
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
8262Please respect copyright.PENANAqymLKAV467
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
8262Please respect copyright.PENANAXEMU3RgrKQ
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
8262Please respect copyright.PENANA6784LyHU14
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
8262Please respect copyright.PENANADGyRZtsjmV
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
8262Please respect copyright.PENANAodI0WOak12
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
8262Please respect copyright.PENANAa75M7ecNww
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
8262Please respect copyright.PENANAnRVSbwqFXv
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
8262Please respect copyright.PENANAOY6voENDQ3
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
8262Please respect copyright.PENANAEuRkC20Yt5
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
8262Please respect copyright.PENANAVvSeMC5v4y
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
8262Please respect copyright.PENANA6oi8TMfQzz
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
8262Please respect copyright.PENANAeeUjSE3Rba
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
8262Please respect copyright.PENANAcgwoUjm0BJ
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
8262Please respect copyright.PENANACkLaskYn5C
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
8262Please respect copyright.PENANAsKo1VHyar0
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
8262Please respect copyright.PENANA8JERJaU9ub
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
8262Please respect copyright.PENANAJdYeaTfGqu
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
8262Please respect copyright.PENANAyhCJVPGbId
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
8262Please respect copyright.PENANAij1kSVe1ys
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
8262Please respect copyright.PENANASkEaeiHvLI
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
8262Please respect copyright.PENANAA6GoIDGX3g
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
8262Please respect copyright.PENANA8Fpiu6EBdg
"Aku menyusu ya?"
8262Please respect copyright.PENANAX8y5eVtRfQ
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
8262Please respect copyright.PENANAC5L1iLSrsY
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
8262Please respect copyright.PENANAVElj8HN0EE
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
8262Please respect copyright.PENANAvAIrZHGD6Z
SLEBB..
8262Please respect copyright.PENANADRMG758Rd7
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
8262Please respect copyright.PENANAeAfIvbZJe8
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
8262Please respect copyright.PENANAiZ4qslR9Of
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
8262Please respect copyright.PENANADrVBQ1u0GL
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
8262Please respect copyright.PENANAPIUSAGx5Rn
PLOK! PLOK PLOK!
8262Please respect copyright.PENANAQDuP982LH0
Bunyi beradunya selakangan kami.
8262Please respect copyright.PENANAbC8FpKrnJb
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAea1EC9mTUk
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
8262Please respect copyright.PENANA3Py7cQqiGl
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
8262Please respect copyright.PENANA1S3auPxMTr
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
8262Please respect copyright.PENANAPSCXRFdan9
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
8262Please respect copyright.PENANA5ynvjuQg3F
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
8262Please respect copyright.PENANAw3KB0f8LDW
BLEESSSS...
8262Please respect copyright.PENANAYsjRxDbwYX
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAxRragSlhWa
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
8262Please respect copyright.PENANASpAEW6ycEI
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
8262Please respect copyright.PENANAJqKpSbstVP
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
8262Please respect copyright.PENANAad3sdZFcFp
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
8262Please respect copyright.PENANA9XoQySy2fq
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
8262Please respect copyright.PENANAQv5XnDHPAx
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
8262Please respect copyright.PENANAEpw2KM0ePL
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
8262Please respect copyright.PENANA1DwXto1msQ
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
8262Please respect copyright.PENANAxMOlcWQSA5
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAoCIObUF5Uq
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
8262Please respect copyright.PENANAbHKlPvlTv1
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
8262Please respect copyright.PENANAJ53DElcW9X
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
8262Please respect copyright.PENANAfiwR2619ko
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
8262Please respect copyright.PENANAPkbJryWNwg
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
8262Please respect copyright.PENANAtRXwLEO9oq
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
8262Please respect copyright.PENANAIhgf2gQp25
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
8262Please respect copyright.PENANArpZLsYUfEh
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
8262Please respect copyright.PENANAvVf3E373R4
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
8262Please respect copyright.PENANA5hULwX0hdL
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
8262Please respect copyright.PENANATu4rfQSzXn
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
8262Please respect copyright.PENANALz9IyH8MPL
Aku : "Beneran?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAZvrH9lCwN8
Aku : "Cepet amat?"
8262Please respect copyright.PENANAmIyYnGkrph
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
8262Please respect copyright.PENANAShV5KbJmwp
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
8262Please respect copyright.PENANA549BIynOhc
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
8262Please respect copyright.PENANAaxwPe0dEK6
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAFThvvZAXXs
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
8262Please respect copyright.PENANAPIAA8bHxrO
Aku : "Gimana?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAZhNnOwzFXi
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
8262Please respect copyright.PENANAdZbn4KlSlx
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAMZJ7VoZLu6
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
8262Please respect copyright.PENANAlUHH1OGSzi
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
8262Please respect copyright.PENANARx9nEi6TAw
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
8262Please respect copyright.PENANADeHXtc9E8k
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANA1GDg0TaelL
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
8262Please respect copyright.PENANALQ0Hcd4MmL
Ucok : "Kalau pun merekam."
8262Please respect copyright.PENANAW1XBuTzdGu
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
8262Please respect copyright.PENANAV9ojUOtAEA
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
8262Please respect copyright.PENANAQb9mfkuCoA
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAfK7OQPyVT2
Ucok terdiam sejenak.
8262Please respect copyright.PENANAF0zBh3JqBc
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAeJ2FF0DJFA
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
8262Please respect copyright.PENANAr5Gw2jSJNp
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAHvYaiYvNxj
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
8262Please respect copyright.PENANAmnUFBWEYX8
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
8262Please respect copyright.PENANAfhjkaEcjir
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
8262Please respect copyright.PENANAxrS09pFCoR
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
8262Please respect copyright.PENANAJQqQgt7XxA
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
8262Please respect copyright.PENANAuHlkTpDsnH
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
8262Please respect copyright.PENANAbJc20kWUv2
Aku mengerti perasaannya.
8262Please respect copyright.PENANAEslYDBczPn
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
8262Please respect copyright.PENANARle8qoUYVE
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAeUE8nmjfTH
Aku juga terkejut mendengarnya.
8262Please respect copyright.PENANAAllDxFJm3t
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
8262Please respect copyright.PENANA180Y2gxqwX
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
8262Please respect copyright.PENANASKYbZ5qWjS
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
8262Please respect copyright.PENANA3HrMqsjb1z
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAIhRBMz1Pbb
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
8262Please respect copyright.PENANAJnGA7vJ2XM
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
8262Please respect copyright.PENANATq66t5h08r
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
8262Please respect copyright.PENANAg4an9bQ9wi
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
8262Please respect copyright.PENANAZ45UEjqGBe
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAfVDEYQkBsI
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
8262Please respect copyright.PENANA8pOnTr8HUb
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
8262Please respect copyright.PENANAkcL4A9ysaN
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
8262Please respect copyright.PENANAXfB9kQw7pG
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
8262Please respect copyright.PENANABuU5O80frc
Aku : "Halo?" sapaku.
8262Please respect copyright.PENANA6TuRkS66Mk
Tampak terdengar tangisan.
8262Please respect copyright.PENANAySCX6MTr1b
Asri : "Don..."
8262Please respect copyright.PENANASrpekNurNY
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
8262Please respect copyright.PENANAlVTSBlT4qE
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAs1zQyuVoHN
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
8262Please respect copyright.PENANAiYz7a7y8Kb
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAowFWtOdT9h
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
8262Please respect copyright.PENANARKNZJax2hk
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
8262Please respect copyright.PENANA4cghxPZBJl
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
8262Please respect copyright.PENANAQ1CWLuQryZ
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANApkLDHvOG8q
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
8262Please respect copyright.PENANAgTwAGTxR9V
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAcCDVNdUcGK
Kami pun sampai di rumah.
8262Please respect copyright.PENANAMD922KcB2B
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAuKtXikS8oB
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
8262Please respect copyright.PENANA5gMY86Hwde
Aku lalu mengusap rambutnya.
8262Please respect copyright.PENANAV1tS6fQCEc
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
8262Please respect copyright.PENANARTYsTpieRV
Ia kaget.
8262Please respect copyright.PENANAOjtdhjNyiB
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
8262Please respect copyright.PENANAosZccyVeje
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAGX8AoGhknH
Aku : "Aku ambilin ya,"
8262Please respect copyright.PENANAhdMKijp0HR
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
8262Please respect copyright.PENANA3mr61cOQrO
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANASs5ptSugBj
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
8262Please respect copyright.PENANAlqRpy33Y5J
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
8262Please respect copyright.PENANAR67pt4OwT7
Aku : "Istirahat saja," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAT69ZMDXLQ0
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
8262Please respect copyright.PENANACHl3RP767A
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
8262Please respect copyright.PENANAP0CnpWbWXM
Asri : "Ohh...Don..."
8262Please respect copyright.PENANALOUToqe7cA
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
8262Please respect copyright.PENANA2QvyZ5Fgoj
8262Please respect copyright.PENANAWo4sf1BO0T
Ilustrasi Asri
8262Please respect copyright.PENANA19wtb2LENa
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAi26O3pRW7t
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
8262Please respect copyright.PENANAp9GJoUJDWB
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
8262Please respect copyright.PENANAbmDgBV5Rrl
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
8262Please respect copyright.PENANANZJrRgj314
Aku turuti saja.
8262Please respect copyright.PENANAtuMNS0kVCE
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
8262Please respect copyright.PENANAWkzouVrrzl
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
8262Please respect copyright.PENANAlW8OGfJKKv
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAA7MVEeTNNr
Asri menatapku.
8262Please respect copyright.PENANADhjuQds25f
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAWLIpw7cTv3
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
8262Please respect copyright.PENANAU2vXngtwFX
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
8262Please respect copyright.PENANACGDbyn0wRh
Asri mengangguk.
8262Please respect copyright.PENANAZCL8UQYfZ3
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
8262Please respect copyright.PENANA6LTBvtvgyQ
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
8262Please respect copyright.PENANAPE5Vh9sySj
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
8262Please respect copyright.PENANA1lK7MqsAif
Asri : "Don, ohh.."
8262Please respect copyright.PENANAuc2I7DhJ1y
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
8262Please respect copyright.PENANAF3TzyWSfiz
Aku : "Hhhmmmhh...,"
8262Please respect copyright.PENANAZ8txIqHDZM
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
8262Please respect copyright.PENANAryUaimpkrl
8262Please respect copyright.PENANA34zKUSiQJA
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
8262Please respect copyright.PENANA820PiypuEK
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
8262Please respect copyright.PENANAfiFGadkxJm
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
8262Please respect copyright.PENANAZDPArRivYn
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
8262Please respect copyright.PENANA6TaW3P2UGR
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
8262Please respect copyright.PENANAF2bhUJ36mV
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
8262Please respect copyright.PENANAd8jYKMC7t5
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
8262Please respect copyright.PENANAKJmleM2eSW
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
8262Please respect copyright.PENANA15zTp5utO3
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
8262Please respect copyright.PENANAOsJ49K1ohy
..crett...crett...crett..
8262Please respect copyright.PENANABY2wu6Z7HR
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
8262Please respect copyright.PENANAwQFd3GrY2k
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
8262Please respect copyright.PENANAT88tzTZ2vp
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
8262Please respect copyright.PENANAF1ZJbHDcp8
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
8262Please respect copyright.PENANA2LX6nSUjXM
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
8262Please respect copyright.PENANAuezai5SRCd
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
8262Please respect copyright.PENANAMRlaW1yhQM
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
8262Please respect copyright.PENANAniLStnubyp
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
8262Please respect copyright.PENANAS8A6rsx30G
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
8262Please respect copyright.PENANAVeAJWzVObc
Spermaku pun muncrat.
8262Please respect copyright.PENANAA73FiNYOTu
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
8262Please respect copyright.PENANAac7G8uzoF5
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
8262Please respect copyright.PENANAp6FaUR71gw
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
8262Please respect copyright.PENANAjKenCGnIH2
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
8262Please respect copyright.PENANAA1EPLvSDsI
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
8262Please respect copyright.PENANA2GVsVggxV8
8262Please respect copyright.PENANAU9kilulngw
8262Please respect copyright.PENANAxxRi15pKTo
8262Please respect copyright.PENANAzGp7D5ihq4
***
8262Please respect copyright.PENANAg8mAZicaYY
8262Please respect copyright.PENANA1RiBgZaA0a
8262Please respect copyright.PENANAimasCCmNFG
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
8262Please respect copyright.PENANA96PQ8ZhJx8
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAhkay5leImZ
[...] Asri ndak bicara.
8262Please respect copyright.PENANA0dNR4LABXC
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
8262Please respect copyright.PENANAHAG93vFb8O
Asri : "Aku bingung," katanya.
8262Please respect copyright.PENANAhRDDVPLq2J
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANARlBtSqNKrE
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
8262Please respect copyright.PENANAxY40EUTF6h
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
8262Please respect copyright.PENANAzDqrdtnJQh
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
8262Please respect copyright.PENANA20tA3niPrz
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
8262Please respect copyright.PENANAWY3QmYrlAF
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
8262Please respect copyright.PENANA8wYF6pvrC1
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
8262Please respect copyright.PENANAiEzftJ7cjc
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
8262Please respect copyright.PENANAK7ZRAYzHAE
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
8262Please respect copyright.PENANA4qoNbJBxSW
Aku berkata.
8262Please respect copyright.PENANADPSHHI7MNX
Aku : "Tidak akan."
8262Please respect copyright.PENANAIbvftbvyUJ
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
8262Please respect copyright.PENANAjYWe3tBlRE
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
8262Please respect copyright.PENANAbwPDmzH3P2
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
8262Please respect copyright.PENANApE8nKaPJ7k
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
8262Please respect copyright.PENANAOcBcIgzoHo
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
8262Please respect copyright.PENANA0AARbSCfFM
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
8262Please respect copyright.PENANAKwnr1UfVzH
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
8262Please respect copyright.PENANAgj2OxAFgr2
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
8262Please respect copyright.PENANAXA1eDLWuKG
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
8262Please respect copyright.PENANAuR8DcFRSJI
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
8262Please respect copyright.PENANAXmVWnITftT
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
8262Please respect copyright.PENANAet84O2ARJL
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAT5gKqaPDPj
Asri : "Seperti masa kecilmu?
8262Please respect copyright.PENANAEpdENs3mA2
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
8262Please respect copyright.PENANAxyP5g5lbED
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
8262Please respect copyright.PENANAnRchDYN8Lt
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
8262Please respect copyright.PENANAVX3ZzscF0q
BLESS...
8262Please respect copyright.PENANA8AFicSB0e8
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
8262Please respect copyright.PENANA7cbtBUA3VM
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
8262Please respect copyright.PENANAuuIkKsyFDX
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
8262Please respect copyright.PENANAmR5rZA280R
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
8262Please respect copyright.PENANAYGHlEH0L5v
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
8262Please respect copyright.PENANA5a1qILImi7
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
8262Please respect copyright.PENANAyeZAXvbqBp
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
8262Please respect copyright.PENANAgc1iASQcKz
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
8262Please respect copyright.PENANAk6x6K8M0lo
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
8262Please respect copyright.PENANAw68UYY9hJL
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
8262Please respect copyright.PENANAUWNecicRRO
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
8262Please respect copyright.PENANAeJuTq6BBVR
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
8262Please respect copyright.PENANADHQzlBl2KG
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
8262Please respect copyright.PENANA5K1byob9nn
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
8262Please respect copyright.PENANAw6VwSLj6US
BLESS.....
8262Please respect copyright.PENANAbsn03JQ55Y
Aku bergoyang kembali.
8262Please respect copyright.PENANA8SKg3kYa6n
PLOK...PLOK...PLOK...
8262Please respect copyright.PENANA3bzOOJkPDz
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
8262Please respect copyright.PENANAOpKSEhFuEc
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
8262Please respect copyright.PENANALMQdUM60zU
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
8262Please respect copyright.PENANASzQvWGPVk6
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
8262Please respect copyright.PENANAxT1zLsqzOn
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
8262Please respect copyright.PENANA7kSwB5U4ed
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
8262Please respect copyright.PENANA5z5GUHKMCI
Kecipak Kecipak
8262Please respect copyright.PENANAY7SBOY129l
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
8262Please respect copyright.PENANAO8QKritgnY
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
8262Please respect copyright.PENANAQze8GdDQjk
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
8262Please respect copyright.PENANA6al4jmsC05
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAA34dQQLWfO
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
8262Please respect copyright.PENANAOfxd4t0tns
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAlQeK4xPjhQ
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
8262Please respect copyright.PENANAuFM2k77gPe
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
8262Please respect copyright.PENANASzZYG9vQab
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
8262Please respect copyright.PENANAjOHEZm0WZY
8262Please respect copyright.PENANAEfHAztInvl
8262Please respect copyright.PENANAZvh9DJJDEI
****
8262Please respect copyright.PENANAuivdHt1E1Z
8262Please respect copyright.PENANAk8xTuIYlmg
8262Please respect copyright.PENANAmWJ1WZW1r9
Ilustrasi Sherly
8262Please respect copyright.PENANA9meII0FgZ3
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
8262Please respect copyright.PENANAlkCQlYIcdD
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
8262Please respect copyright.PENANAsCy7NVhIh6
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
8262Please respect copyright.PENANA9vEXiYaiHr
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
8262Please respect copyright.PENANAPor7kWssyn
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAv9JrVpALf0
Ia menciumku.
8262Please respect copyright.PENANAtwU0MiNPqJ
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
8262Please respect copyright.PENANAvqBvmL9O2g
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
8262Please respect copyright.PENANARt5Z04l5i4
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
8262Please respect copyright.PENANAQn29psyzIf
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
8262Please respect copyright.PENANA2HqVTM4qdk
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
8262Please respect copyright.PENANAZN9qQgcw9A
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAW9xYx3Gg7W
Ia menggeleng.
8262Please respect copyright.PENANAy0IUTWrT7m
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
8262Please respect copyright.PENANAyVrd40VBxS
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
8262Please respect copyright.PENANAbGklJlCEq1
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
8262Please respect copyright.PENANAD4Y3VLDDMC
Aku lalu memeluknya.
8262Please respect copyright.PENANA0cdym3leSQ
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
8262Please respect copyright.PENANArkN0J3uCod
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
8262Please respect copyright.PENANAkwpIAs52cF
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
8262Please respect copyright.PENANAg8YEwgTcqL
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
8262Please respect copyright.PENANAOJPbAU2tE9
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
8262Please respect copyright.PENANAiEmNz1lyv5
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
8262Please respect copyright.PENANARrOVkXw1Ov
8262Please respect copyright.PENANAgZRif1Qwd9
8262Please respect copyright.PENANAxvCv7trsyn
****
8262Please respect copyright.PENANAbWbkUETS6i
8262Please respect copyright.PENANAwDmzy7j6Gk
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
8262Please respect copyright.PENANAD1QBxtz0cZ
"Ada apa?" tanyanya.
8262Please respect copyright.PENANAfZoi9AedBI
"Ada persoalan?"
8262Please respect copyright.PENANAJ9ss3ALOAA
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
8262Please respect copyright.PENANAGVSHrzRBEL
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
8262Please respect copyright.PENANA2sMIvL4WNo
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
8262Please respect copyright.PENANARWpn6MQ0Fr
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
8262Please respect copyright.PENANAyDD5Pt2OL2
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
8262Please respect copyright.PENANAiyYUBXMP9a
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
8262Please respect copyright.PENANAVup5cP87yP
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
8262Please respect copyright.PENANAAXcXve5HmK
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
8262Please respect copyright.PENANA2zUige4Skh
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
8262Please respect copyright.PENANAy1tB8t7yDf
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
8262Please respect copyright.PENANAXkqzKC9Rz5
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
8262Please respect copyright.PENANAFENH3EkvTW
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns216.73.216.8da2