
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
8593Please respect copyright.PENANAAMmBqTdg7Y
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
8593Please respect copyright.PENANAoV3AfDqT27
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
8593Please respect copyright.PENANAXNUE475Fvs
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
8593Please respect copyright.PENANAEpzZkOiJcT
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
8593Please respect copyright.PENANAnLrilmabSB
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
8593Please respect copyright.PENANAI9t8fSjuj9
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
8593Please respect copyright.PENANA899iKjnbfk
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
8593Please respect copyright.PENANALxt9lUVrFi
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
8593Please respect copyright.PENANAEx8hm6SDaQ
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
8593Please respect copyright.PENANA8XtLIR9gM5
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
8593Please respect copyright.PENANAW67IhDv8tG
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
8593Please respect copyright.PENANA8Fgwres50s
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
8593Please respect copyright.PENANALVUfGmFsHB
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
8593Please respect copyright.PENANArkGFD4tg3Z
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
8593Please respect copyright.PENANAFfMgtMFwTT
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
8593Please respect copyright.PENANAlXI7llS73m
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
8593Please respect copyright.PENANA6z2aQBpbOR
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
8593Please respect copyright.PENANAI61n33rs2I
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
8593Please respect copyright.PENANA3jsul2QVsT
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAu5GDgCqjAr
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
8593Please respect copyright.PENANAjezvw56S20
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
8593Please respect copyright.PENANAAt1y61EV7q
"Aku menyusu ya?"
8593Please respect copyright.PENANApZdcnDkcaZ
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
8593Please respect copyright.PENANAKGVgxXQNui
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
8593Please respect copyright.PENANAGkqDtM2Usu
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
8593Please respect copyright.PENANA4JEb8TT4KL
SLEBB..
8593Please respect copyright.PENANArqoRTQFL59
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
8593Please respect copyright.PENANAFRTFNEaoaS
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
8593Please respect copyright.PENANAiVu8ifaArT
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
8593Please respect copyright.PENANARNZTZVFJQb
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
8593Please respect copyright.PENANAkMj0uLFkc9
PLOK! PLOK PLOK!
8593Please respect copyright.PENANABQAOWpmLfy
Bunyi beradunya selakangan kami.
8593Please respect copyright.PENANAOXRtbQDPVO
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAB86ZvJJ8mH
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
8593Please respect copyright.PENANA8HNQjU6dh5
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
8593Please respect copyright.PENANAD5ioD0tr1n
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
8593Please respect copyright.PENANAJnuj85sLMW
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
8593Please respect copyright.PENANAlQftXF71hh
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
8593Please respect copyright.PENANAGr3Lt6X3r3
BLEESSSS...
8593Please respect copyright.PENANAXIHWEABU4T
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
8593Please respect copyright.PENANArtBsrpsEWA
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
8593Please respect copyright.PENANAhikrUb7vr4
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
8593Please respect copyright.PENANAKlKif7Yorl
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
8593Please respect copyright.PENANAJpIwyxbzI7
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
8593Please respect copyright.PENANA9EEO2OR8Pq
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
8593Please respect copyright.PENANAkgcJEDhKOo
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
8593Please respect copyright.PENANAekycIC0axr
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
8593Please respect copyright.PENANA5CmjuvP2Kw
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
8593Please respect copyright.PENANA65x5LpwA8Y
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
8593Please respect copyright.PENANA9Hm9Wxk0X9
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
8593Please respect copyright.PENANADrIsdzS7dr
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
8593Please respect copyright.PENANAodfuxjb17E
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
8593Please respect copyright.PENANAQsWfHagv8I
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
8593Please respect copyright.PENANAuiJcZwvPUb
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
8593Please respect copyright.PENANAVGnqCg1ZgM
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
8593Please respect copyright.PENANAdyDP8dMznh
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
8593Please respect copyright.PENANADBLcTun8Nq
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
8593Please respect copyright.PENANAJgPf1YEUGD
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
8593Please respect copyright.PENANA6TcOIkMOGb
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
8593Please respect copyright.PENANAHzoBDbAKbE
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
8593Please respect copyright.PENANAWsb6YNymb5
Aku : "Beneran?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAKNmjzMIAWe
Aku : "Cepet amat?"
8593Please respect copyright.PENANAahf0CFENzM
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
8593Please respect copyright.PENANAKxEKaVbQJS
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
8593Please respect copyright.PENANAys2ktN0sGp
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
8593Please respect copyright.PENANA7gNr170hIs
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAnEUPrPQLc6
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
8593Please respect copyright.PENANAPhcE0cNHVi
Aku : "Gimana?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAHBckbbquJY
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
8593Please respect copyright.PENANA7mgiD8fiR1
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAWbuKSa6Asz
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
8593Please respect copyright.PENANAp7FqhJpWHn
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
8593Please respect copyright.PENANAul4Ru3JE6n
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
8593Please respect copyright.PENANAW2IVn95LRe
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANA5ZNy8W8VxP
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
8593Please respect copyright.PENANAjMqnTJLRpi
Ucok : "Kalau pun merekam."
8593Please respect copyright.PENANAlJG7QBJG6o
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
8593Please respect copyright.PENANAQuWpPeJjY3
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
8593Please respect copyright.PENANAmXgcYH7ZLG
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
8593Please respect copyright.PENANA9NC9WngP0T
Ucok terdiam sejenak.
8593Please respect copyright.PENANAo1hvf6Bcf5
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAgk52kyWyAO
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
8593Please respect copyright.PENANA8R7dPmwRTl
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAhPCejldxUE
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
8593Please respect copyright.PENANAu51u1dmbNG
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
8593Please respect copyright.PENANAJ9jcpqK5Gs
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
8593Please respect copyright.PENANA4AsqcFgpVe
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
8593Please respect copyright.PENANAV6NVJ5EyBm
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
8593Please respect copyright.PENANAHjGVIX1mnI
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
8593Please respect copyright.PENANAOVcCwWr4sU
Aku mengerti perasaannya.
8593Please respect copyright.PENANAX6XrZuKsRj
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
8593Please respect copyright.PENANAvL6nLG6sk0
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAe9j3crqjtS
Aku juga terkejut mendengarnya.
8593Please respect copyright.PENANAAsr33ry53o
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
8593Please respect copyright.PENANApSzxRoPDt3
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
8593Please respect copyright.PENANAx1aBCoKnQm
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
8593Please respect copyright.PENANApMTT8VBRR1
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAK9PK1eOHUp
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
8593Please respect copyright.PENANAhNqa1jmzf7
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
8593Please respect copyright.PENANA4a72V7mjlu
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
8593Please respect copyright.PENANAT1d6kZa0Sp
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
8593Please respect copyright.PENANAmmdi8ud4tb
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAnbFULKJ2IT
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
8593Please respect copyright.PENANAaR5hxUZcLD
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
8593Please respect copyright.PENANArnfTdiFIYg
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
8593Please respect copyright.PENANA69d2HCRQwv
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
8593Please respect copyright.PENANAL5U9Af8FLu
Aku : "Halo?" sapaku.
8593Please respect copyright.PENANAu1BvNNS4se
Tampak terdengar tangisan.
8593Please respect copyright.PENANALxexSt96yM
Asri : "Don..."
8593Please respect copyright.PENANAnbrI1eZHlp
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
8593Please respect copyright.PENANAUeG11rvNGw
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAm6XgttKho0
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
8593Please respect copyright.PENANAY82wkxLI59
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAfyr7p5krfO
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
8593Please respect copyright.PENANAW2rhj9DtaW
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
8593Please respect copyright.PENANA7lNTLbUC3K
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
8593Please respect copyright.PENANA8RbBYqri9b
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAVW5mKAgd3q
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
8593Please respect copyright.PENANAm1z9ZDWj2G
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAQnrTuV3Wtj
Kami pun sampai di rumah.
8593Please respect copyright.PENANAa7Kt4tE9r9
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAATDolaJohC
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
8593Please respect copyright.PENANA6rsRBMeUIH
Aku lalu mengusap rambutnya.
8593Please respect copyright.PENANA2EWtW3rXh3
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
8593Please respect copyright.PENANAjYJmjBQaxy
Ia kaget.
8593Please respect copyright.PENANAX4HDfsT3XP
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
8593Please respect copyright.PENANAZDcOHAnhcQ
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAOzzG74X2oq
Aku : "Aku ambilin ya,"
8593Please respect copyright.PENANAYYc8Hp7Sns
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
8593Please respect copyright.PENANAcdgyXiT1OW
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANA2DlryxcSRy
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
8593Please respect copyright.PENANAZ2xjIlZ486
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
8593Please respect copyright.PENANADqKZYanQ6G
Aku : "Istirahat saja," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAF2dxgI2Jlq
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
8593Please respect copyright.PENANAfKnA1Slggo
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
8593Please respect copyright.PENANApSSdgy695p
Asri : "Ohh...Don..."
8593Please respect copyright.PENANA4GCV2qH06z
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
8593Please respect copyright.PENANAKpoYu0zN2m
8593Please respect copyright.PENANAHkiKzrDEQh
Ilustrasi Asri
8593Please respect copyright.PENANAmE9hS2r584
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANA5sGWssqXdZ
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
8593Please respect copyright.PENANAZLUShSwy7G
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
8593Please respect copyright.PENANAWPecWvbhO7
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
8593Please respect copyright.PENANAYeApgDeEHh
Aku turuti saja.
8593Please respect copyright.PENANASEAIMipu49
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
8593Please respect copyright.PENANAMlQi6nhgZB
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
8593Please respect copyright.PENANAz1jE2aVhPy
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAPt3vJ2lU1L
Asri menatapku.
8593Please respect copyright.PENANA7U8bFHyJLP
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAl2DbU5lY5w
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
8593Please respect copyright.PENANAOTOB9ER7E5
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
8593Please respect copyright.PENANAjcLQHJ1oS4
Asri mengangguk.
8593Please respect copyright.PENANAfvSlBeKTqg
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
8593Please respect copyright.PENANAdPDerdtJT1
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
8593Please respect copyright.PENANAHlIY4JZ2m4
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAcfj26wMzQB
Asri : "Don, ohh.."
8593Please respect copyright.PENANABQgaqoTDFG
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
8593Please respect copyright.PENANA2PX4JNNElD
Aku : "Hhhmmmhh...,"
8593Please respect copyright.PENANA0IXmTExkCT
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
8593Please respect copyright.PENANARRl2hvF7hA
8593Please respect copyright.PENANAmwAUwmPvrx
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
8593Please respect copyright.PENANAkbsjQTLiQH
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
8593Please respect copyright.PENANA1GWYhbPVMo
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
8593Please respect copyright.PENANAeArGzpMdVv
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
8593Please respect copyright.PENANA15WZRyJhRJ
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
8593Please respect copyright.PENANAyTomlyxUN3
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
8593Please respect copyright.PENANA1jwBvygZzn
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
8593Please respect copyright.PENANAnupCXBMiOG
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
8593Please respect copyright.PENANABgsvpsAXRH
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
8593Please respect copyright.PENANAu1MqmBCCZW
..crett...crett...crett..
8593Please respect copyright.PENANAsQppjXRiQF
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
8593Please respect copyright.PENANADk9jfx74mg
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
8593Please respect copyright.PENANAObA0dqBnjS
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
8593Please respect copyright.PENANArXPwFzKAeB
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
8593Please respect copyright.PENANAAZxsC7Pgn5
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
8593Please respect copyright.PENANA9Hn2om8KU4
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
8593Please respect copyright.PENANAVGWFJCpvQ9
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
8593Please respect copyright.PENANANFLTm2zGLe
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
8593Please respect copyright.PENANADfaYsMlNBD
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
8593Please respect copyright.PENANAjwam4ghTL1
Spermaku pun muncrat.
8593Please respect copyright.PENANAxxuixERb66
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
8593Please respect copyright.PENANAY43ZSQMb8O
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
8593Please respect copyright.PENANAprUTiN1l1u
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
8593Please respect copyright.PENANACUZqSWPxvj
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
8593Please respect copyright.PENANAnoKoQZlahY
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
8593Please respect copyright.PENANA705DyPq4pR
8593Please respect copyright.PENANA5wFtdjU458
8593Please respect copyright.PENANA13rdmntaFJ
8593Please respect copyright.PENANAGS18xjKIwC
***
8593Please respect copyright.PENANAdVOJWvP6Ke
8593Please respect copyright.PENANAXsayTnEJZr
8593Please respect copyright.PENANAi2DDWlSqFc
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
8593Please respect copyright.PENANAp7QB1sEHrY
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAJZhA1OnAe8
[...] Asri ndak bicara.
8593Please respect copyright.PENANACOHMGuC4rD
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
8593Please respect copyright.PENANAwNiFDxP68Z
Asri : "Aku bingung," katanya.
8593Please respect copyright.PENANATI1YAEowsR
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANA2ACbVUsBcF
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
8593Please respect copyright.PENANACiDNy8ADZQ
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
8593Please respect copyright.PENANAMJoYISH3rd
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
8593Please respect copyright.PENANA667RUnGLYI
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
8593Please respect copyright.PENANAYRphF4ZFfd
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
8593Please respect copyright.PENANA67XXfM48gn
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
8593Please respect copyright.PENANAH5V2EIJCLL
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
8593Please respect copyright.PENANAhnZ88QYmQH
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
8593Please respect copyright.PENANAbnGzgIA68M
Aku berkata.
8593Please respect copyright.PENANADuqCRvLneh
Aku : "Tidak akan."
8593Please respect copyright.PENANAlrduAYLxVd
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
8593Please respect copyright.PENANA5zVz7tXdzM
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
8593Please respect copyright.PENANAhPMQbK0XyY
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
8593Please respect copyright.PENANAMBEzvRpww8
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
8593Please respect copyright.PENANA1HZJrnmCwh
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
8593Please respect copyright.PENANAtdqzQE2yD9
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
8593Please respect copyright.PENANAbRtITcHf6F
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
8593Please respect copyright.PENANAXGvXsWPX66
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
8593Please respect copyright.PENANAEoxReXEklR
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
8593Please respect copyright.PENANA7z80knqWkr
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
8593Please respect copyright.PENANA4md7pvPp6p
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
8593Please respect copyright.PENANAbcg83W7cTS
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAUDKaPvvTYO
Asri : "Seperti masa kecilmu?
8593Please respect copyright.PENANAKDMwGmW2b5
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
8593Please respect copyright.PENANA32fsv3Wy1l
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
8593Please respect copyright.PENANAGbiQpw9q3v
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
8593Please respect copyright.PENANAb18Vygjrxg
BLESS...
8593Please respect copyright.PENANA1Zlk7JvQck
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
8593Please respect copyright.PENANAbFwafNUOdN
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
8593Please respect copyright.PENANApdGYQhCmWv
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
8593Please respect copyright.PENANATnI6abaQwQ
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
8593Please respect copyright.PENANAU4AbjXB92N
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
8593Please respect copyright.PENANAHrTOr4XuoM
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
8593Please respect copyright.PENANAQIypnaIYNL
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
8593Please respect copyright.PENANAaZY7hWEka1
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
8593Please respect copyright.PENANAFo4E3d3Sx1
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
8593Please respect copyright.PENANApbzXW9T11y
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
8593Please respect copyright.PENANABJjYwFbqIm
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
8593Please respect copyright.PENANAO8rDLZ7W4p
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
8593Please respect copyright.PENANAnpwSGf1NeE
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
8593Please respect copyright.PENANAo6vPCOluKk
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
8593Please respect copyright.PENANAePg8S9rrOQ
BLESS.....
8593Please respect copyright.PENANAuKzUYVwbYy
Aku bergoyang kembali.
8593Please respect copyright.PENANAUOmke1Sq9A
PLOK...PLOK...PLOK...
8593Please respect copyright.PENANAGLKSKdNf4j
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
8593Please respect copyright.PENANAQUvb0FcnYC
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
8593Please respect copyright.PENANAeq44quQUre
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
8593Please respect copyright.PENANAylwVZT1I74
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
8593Please respect copyright.PENANAFB2VWoWSOy
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
8593Please respect copyright.PENANAQa22Iqu7XP
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
8593Please respect copyright.PENANAaRlJD4xSrf
Kecipak Kecipak
8593Please respect copyright.PENANAofP47OO0DC
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
8593Please respect copyright.PENANAPkcvb8EoVw
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
8593Please respect copyright.PENANAdS8BonNfBC
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
8593Please respect copyright.PENANA26V3E53sQA
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAQv40iC4Exq
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
8593Please respect copyright.PENANATFjHhuL5fk
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAZ0onxvFtoL
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
8593Please respect copyright.PENANAQ9h9JybP8j
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
8593Please respect copyright.PENANA5xvmqRSKrG
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
8593Please respect copyright.PENANA0UFcz7BpEw
8593Please respect copyright.PENANAIFNMITn2I7
8593Please respect copyright.PENANAIkbJlzHKqK
****
8593Please respect copyright.PENANA7BvdhOEyyA
8593Please respect copyright.PENANAuo7AbRLX7o
8593Please respect copyright.PENANAllmiUmCieb
Ilustrasi Sherly
8593Please respect copyright.PENANAT9fLy2hMhD
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
8593Please respect copyright.PENANA2AWePp23aq
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
8593Please respect copyright.PENANAA08sMkEpKy
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
8593Please respect copyright.PENANA3HmeahcDLa
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
8593Please respect copyright.PENANA1rbVF196wR
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
8593Please respect copyright.PENANA1slnI0TeHs
Ia menciumku.
8593Please respect copyright.PENANAu4Iq5O4pzO
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
8593Please respect copyright.PENANACkqzOuk94b
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
8593Please respect copyright.PENANAMV0QNtmunW
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
8593Please respect copyright.PENANATwf8O66MtC
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
8593Please respect copyright.PENANAG6XvU3Tw3J
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
8593Please respect copyright.PENANAEqct3sOqq2
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAdmltz3Vujl
Ia menggeleng.
8593Please respect copyright.PENANAq5XRLYWVUz
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
8593Please respect copyright.PENANAqBK3Div5dh
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
8593Please respect copyright.PENANALvrDga84rY
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
8593Please respect copyright.PENANArdU3exORB5
Aku lalu memeluknya.
8593Please respect copyright.PENANAEDhfUDAQco
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
8593Please respect copyright.PENANAYS7l3jRw7N
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
8593Please respect copyright.PENANARSUF3k5MrY
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
8593Please respect copyright.PENANAwfQZHwFASG
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
8593Please respect copyright.PENANAzRT4FN5ALP
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
8593Please respect copyright.PENANAYdN9Osyzo5
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
8593Please respect copyright.PENANA63ijH7OOEO
8593Please respect copyright.PENANAmsG7XgRALc
8593Please respect copyright.PENANAbJqY2MAuxC
****
8593Please respect copyright.PENANAKhT4JMjXpz
8593Please respect copyright.PENANAyyhGYcmsCh
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
8593Please respect copyright.PENANAVp3nRaXzSA
"Ada apa?" tanyanya.
8593Please respect copyright.PENANAqAD170mq6F
"Ada persoalan?"
8593Please respect copyright.PENANA4zKgrbA4oC
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
8593Please respect copyright.PENANAIns6SEgEko
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
8593Please respect copyright.PENANAF958GVbeSj
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
8593Please respect copyright.PENANARatkoSkE0V
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
8593Please respect copyright.PENANAbBjz9c5oae
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
8593Please respect copyright.PENANAW0OgIGzFnB
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
8593Please respect copyright.PENANA3qoV2RJyLl
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
8593Please respect copyright.PENANASuM4E7qLmP
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
8593Please respect copyright.PENANAsCbj66Yz5C
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
8593Please respect copyright.PENANAm3b3mkmEMZ
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
8593Please respect copyright.PENANANDAxJrAy10
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
8593Please respect copyright.PENANAdoaJPp8Tjw
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns216.73.216.209da2