Bab 4 : pesta
150Please respect copyright.PENANAzTH6sQTInz
Pukul 21 : 30
150Please respect copyright.PENANAnGhvl2gs7m
Pada suatu malam, gadis remaja berusia 17 tahun sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan orang lain, berempat berencana untuk berpesta disebuah Klub Malam untuk merayakan kelulusan mereka.
150Please respect copyright.PENANA3gOv9V5OX4
"Halo Seol In... Saat ini aku sudah berada di depan rumahmu, aktifkan kau keluar sekarang???", Tanya Ye Seo, melalui panggilan telepon.
150Please respect copyright.PENANAeYVSskcUvy
"Oh... Ye Seo!!! Jadi sekarang kau berada di depan rumahku??? Baiklah aku akan segera keluar... Tunggulah sebentar!!!", Ucapkan Seol In, sambil memakai sepatu hak tinggi.
150Please respect copyright.PENANADzusM7Cg6L
Tak lama kemudian Seol Segera keluar dari gerbang dan masuk ke dalam mobil Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAfO9Mi6xdsu
Saat diperjalanan, Ye Seo pun kembali menghubungi kedua teman mereka yang kebetulan sedang menunggu mereka di rumah Yeo Dam (teman mereka).
150Please respect copyright.PENANAhUw6yrFF9x
"Halo Yeo Dam...Apakah saat ini Ae Ryeon sudah berada di rumahmu???", Tanya Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANARnnRZz4aex
"Iya sudah... Dia baru saja datang ke rumahku... Apakah kau sudah menuju kemari???", Tanya Yeo Dam.
150Please respect copyright.PENANAixbafZncfJ
"Iya sudah... Aku barusaja bertemu Seol In...", Jawab Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAu5A8e90ZAW
"Baiklah kalau begitu, kami akan segera bersiap juga...", Ucap Yeo Dam.
150Please respect copyright.PENANAr8Zes0rq6u
"Hmm baiklah kalau begitu...", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANADOR5II3i62
"Ini masih jam 21:45... Kita masih punya banyak waktu, jadi tenanglah saja!!!", Ucap Seol In.
150Please respect copyright.PENANAn8MRrGSa5W
"Kau benar... Tapi alangkah lebih baik, jika kita bisa sampai ke Klub Malam lebih awal...", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAXTwx1pUJBu
"Aaahh apakah kau ingin menemui seseorang disana??? Apakah dia mengatakan bahwa dia akan datang lebih awal???", Tanya Seol In, sambil tersenyum.
150Please respect copyright.PENANAymJnO3pxEF
"Oh hahaha, ampun itu tidak benar...", Sangkal Ye Seo, sambil tersenyum.
150Please respect copyright.PENANAUKrAbn8HFY
"Benarkah??? Apa kau yakin???", Tanya Seol In.
150Please respect copyright.PENANAZ5aHljXpm2
"Iya benar...", Jawab Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANA8eYNSt0x4w
Tak lama kemudian mobil Ye Seo pun tiba di depan rumah Yeo Dam, disana Yeo Dam dan Ae Ryeong menanti mereka dengan mengenakan gaun pendek yang sangat terlihat.
150Please respect copyright.PENANAiogrE7d1VR
Kedua pun segera masuk ke dalam mobil Ye Seo, dan akhirnya mobil mereka pun segera melaju ke arah Klub Malam.
150Please respect copyright.PENANAU8wwfwD8wq
Setibanya mereka berempat di sebuah Klub Malam ternama di Seoul, akhirnya mereka berempat pun segera memasukki Klub malam tersebut. Seluruh area tempat itu dipenuhi oleh suara musik yang sangat keras, lampu berwarna - warni yang berkelap - kelip area klub malam.
150Please respect copyright.PENANAh1TIaVtZMf
Segera setelah mereka berempat masuk ke area Klub Malam, seorang pria muda yang tampang pun segera menemui mereka.
150Please respect copyright.PENANADOwxHsnHDl
"Hai... Kalian semua akhirnya datang juga... Perkenalkan namaku Joon Ho... Jin Joon Ho...", Ucap Joon Hoo, memperkenalkan diri.
150Please respect copyright.PENANAQ4uBpLWwaT
"Siapa dia???Apakah dia pria itu, Ye Seo???", Tanya Seol In, tersenyum.
150Please respect copyright.PENANAWpZPG6M325
"Hai Joon Ho oppa, perkenalkan mereka semua adalah teman sekelasku...", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANANhTygB8H5Z
"Hai... Perkenalkan namaku Shin Yeo Dam...", Ucap Yeo Dam, memperkenalkan diri.
150Please respect copyright.PENANAnb1cWfRd6z
"Aku Yoon Seol In... Panggil saja aku Seol In...", Ucap Seol In.
150Please respect copyright.PENANAMzmQ8iSDLL
"Aku Ae Ryeong... Yang Ae Ryeong... Senang bertemu dengan Joon Ho oppa...", Ucap Ae Ryeong, memperkenalkan diri.
150Please respect copyright.PENANA9YTNn5XWjI
"Teman - teman perkenalkan ini adalah kenalanku Joon Ho oppa... Saat ini dia telah menjadi mahasiswa semester 4...", Ucap Ye Seo, memperkenalkan Joon Ho kepada teman - temannya.
150Please respect copyright.PENANA2ZZIsKPgwT
"Ohh jadi ini kenalan Ye Seo, yang sering diberitahukan oleh Seol In...", Ucap Yeo Dam, berbisik pada Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANAw6PmPswEj0
Ae Ryeong pun mengangguk perlahan.
150Please respect copyright.PENANAwA3SR5g6CV
"Kalau begitu bagaimana kalau kita berlima duduk di sana??? Mari kita bersantai sambil menikmati musik yang fantastis malam ini...", Ucapkan Joon Ho, sambil tersenyum.
150Please respect copyright.PENANAcjpWFWFiSk
"Baiklah oppa... Baiklah kalau begitu ayo kita semua duduk disana!!!", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANALYIqPXFVoR
"Baiklah...", Ucap Yeo Dam, Seol In, Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANAxVBaqppSFE
Mereka berlima akhirnya saling duduk bersebelahan disebuah kursi panjang.
150Please respect copyright.PENANAtxTkITZPUK
"Apa kalian ingin memesan sesuatu untuk dimakan atau diminum???", Tanya Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANA5O59zA23Gd
"Aku ingin memesan kentang mashed dan sebotol bir...", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAd8XwwAWRCH
"Aku mau salad ayam dan jus jeruk saja...", Ucap Seol In.
150Please respect copyright.PENANAMjqV6KndHv
"Aku mau steak dan minumnya jus alpukat saja...", Ucap Yeo Dam.
150Please respect copyright.PENANA8daH6kK9g2
"Kalau aku mau pasta vongole dan sebotol bir...", Ucap Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANAdXK4cyZ9qA
"Baiklah kalau begitu aku ingin memesan yang sama dengan Ye Seo saja... di atas aku tadi sudah makan di rumah...", Ucap Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAByzv708luu
"Baiklah kalau begitu akan kucatat semua pesanan anda...", Ucap Pelayan Klub Malam.
150Please respect copyright.PENANANnwWy8ynKW
"Oh iya saya juga ingin memesan sebotol anggur merah untuk sebuah acara...", Ucap Joo Ho.
150Please respect copyright.PENANAZiwzUwohPO
"Wahh terima kasih oppa...", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANABp80yohPRU
"Sama - sama, lagipula hari ini selain acara kelulusan mu, ini juga akan menjadi event kita juga Ye Seo...", Ucapkan Joon Hoo, genggam tangan Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAx5aYivjF2g
Ye Seo pun tersenyum sambil membocorkan wajah Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAUI94bQrBMd
Semua teman - teman pun membocorkan mereka sambil tersenyum tipis.
150Please respect copyright.PENANAgIQu2dHHqR
Tak lama kemudian saat makanan dan minuman yang telah mereka pesan, akhirnya mereka berlima pun bersantai, sambil menikmati hidangan mereka.
150Please respect copyright.PENANAUFaoSY7lUH
"Sebenarnya kapan kalian berdua memulai hubungan kalian???", Tanya Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANAMSyIXYxqJa
"Kami mulai berkenalan saat kami berdua sedang mengikuti kelas memasak disebuah tempat memasak...", Jawab Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAfDxp1g4icX
"Ohh jadi dulu kalian berdua pernah kursus bersama???", Tanya Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANA5swqvU6Rwr
“Iya..”, Jawab Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANACO1elFPal6
"Apa dulu kau pernah punya pacar sebelumnya???", Tanya Seol In, secara tiba - tiba.
150Please respect copyright.PENANA61SEzBnykU
"Heyy Yoon Seol In!!!", Bentak Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAkzZypmhamA
"Pernah, tapi dulu sekali...", Jawab Joon Ho, santai.
150Please respect copyright.PENANAqciRnHVd0I
"Dulu???Apakah kalian berdua sudah lama sekali tidak bertemu???", Tanya Ye Seo, penasaran.
150Please respect copyright.PENANAjE6XCE7KKG
"Kami berdua sudah putus, sekitar 3 tahun yang lalu, saat kami berdua masih seusia kalian, jadi kurang lebih aku telah melupakannya...", Ucap Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANA7lNYxnRtpV
"Ooo jadi begitu...", Ucap Seol In.
150Please respect copyright.PENANA0SOJqT1Ii2
Tiba - tiba sesosok hantu pria muda pucat berjas hitam pun mengungkapkan kaku ke arah mereka berlima yang sedang menikmati santai, sambil menikmati hidangan.
150Please respect copyright.PENANAcXUku9dwZ8
Pukul 22 : 30
150Please respect copyright.PENANAB94LjOxmFa
Yeo Dam, Ae Ryeong dan Seol Dalam memutuskan untuk bergabung dengan Klub Malam lainnya, mereka bertiga pun menari dan meloncat - loncat mengikuti alunan musik DJ yang semakin mengeraskan dan memekukkan telinga, meninggalkan Ye Seo dan pengunjung Joon Ho menyaksikan keduanya.
150Please respect copyright.PENANAFLsAmgVdqD
Joon Ho memeluk Ye Seo, Ye Seo pun tersenyum dan mengarah ke Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAaikD1otcCp
Mereka berdua juga saling bersulang dan meminum segelas anggur merah, yang sebelumnya mereka pesan berdua.
150Please respect copyright.PENANAwmPUUzSNL5
"Teman - temanmu itu... Mereka bertiga masih terlihat sangat polos dan lucu...", Ucap Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANARzb8qtnE1o
"Iya, kau benar oppa... Mereka bertiga terutama Seol In, sebenarnya adalah seorang gadis rumahan... Dia adalah yang paling polos di antara kami...", Ucap Ye Seo, sambil tersenyum dan meminum anggur merahnya.
150Please respect copyright.PENANAPtlRjZ3MV5
Saat Joon Ho mulai mendekat pada wajah Ye Seo, tiba - tiba saja mereka berdua dikejutkan oleh suara gelas Ye Seo yang terjatuh dari meja, seperti ada seseorang yang sengaja menjatuhkannya.
150Please respect copyright.PENANAw9v778otnP
Hasil anggur itupun tumpah dan mengenai gaun pendek Ye Seo yang berwarna coklat muda.
150Please respect copyright.PENANABOnqQjx5MF
"Ahhh!!!", Teriak Ye Seo, sambil mencoba membersihkan gaunnya.
150Please respect copyright.PENANA7JXNk0iagX
"Ahh tunggu sebentar!!!", Ucap Joon Ho, sambil mencoba membersihkan gaun Ye Seo dengan sapu tangan.
150Please respect copyright.PENANAtsx4yUB4FC
"Oh tidak apa - apa oppa... Aku akan ke toilet sebentar untuk membersihkan ini lagi...", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAssDTzM6tFQ
"Baiklah...", Ucap Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAuShohgNpPP
Ye Seo pun segera berdiri dan melangkah cepat menuju ke toilet wanita dan mulai membersihkan tantangannya yang terkena bercak merah dari anggur merah tersebut dengan udara.
150Please respect copyright.PENANAKtaD8UtEF0
Joon Ho pun merasa aneh, karena sedari tadi meletakkan gelas mereka tidak terlalu berada dipinggir meja, tidak mungkin gelas itu dengan mudah terjatuh, sampai mengenai tantangan Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAHVxLhMRWm2
Saat semua orang telah keluar dari kamar mandi, Ye Seo masih menetap disana untuk membersihkan gaunnya.
150Please respect copyright.PENANANIdmOwXHc7
"Sial... Ini adalah gaun yang baru kubeli, untuk merayakan hari jadiku dan Joon Ho oppa... Mengapa semuanya harus jadi seperti ini!???", Ucap Ye Seo, sambil terus membersihkan gaunnya.
150Please respect copyright.PENANA3IkAABkiIR
Tiba - tiba seluruh lampu kamar mandi berkedap - kedip lalu mati dan tiba - tiba pintu kamar mandi tertutup dengan kencang.
150Please respect copyright.PENANAGSmS9djpLP
Ye Seo pun panik dan langsung menggedor - gedor pintu kamar mandi wanita dengan kencang.
150Please respect copyright.PENANAIYJUU6z57K
Saat dia menoleh ke belakang, Ia pun melihat sosok hantu wanita berambut pendek, berambut panjang dan bergaun berwarna hitan.
150Please respect copyright.PENANAmN7bcvddg4
"Arrrrggghhhh!!!", Teriak Ye Seo, sebelum akhirnya jatuh pingsan.
150Please respect copyright.PENANA8HTHs3srcI
Hantu wanita itupun melangkah mendekati Ye Seo, yang masih bermasalah tidak sadarkan diri dan bersimpuh, agar dapat melihatnya dengan jelas.
150Please respect copyright.PENANA0wX1ywaRHy
Pukul 23 : 15
150Please respect copyright.PENANAEWlUTPPwsS
"Oppa!!! Dimana Ye Seo??? Mengapa dia tidak ada disini???", Tanya Yeo Dam.
150Please respect copyright.PENANAh5MMdYf80K
"Oh tadi dia berpamitan akan ke toilet di mana-mana karena mau membersihkan gaunnya yang terkena noda anggur, tapi mengapa sampai sekarang masih belum juga kembali??? Oh tunggu sebentar aku akan menghubunginya...", Ucapkan Joon Ho, menggunakan ponselnya.
150Please respect copyright.PENANA8oP1cn0wPE
Tiba - tiba Ye Seo pun kembali dari toilet kosong dan rambut berantakan.
150Please respect copyright.PENANAaVaYnWiThm
"Hey Ye Seo!!! Ada apa denganmu Ye Seo??? Hey Kang Ye Seo???", Tanya Yeo Dam, sambil memegang pundak Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAT1ksIBvrIY
"Iya ada apa denganmu Ye Seo???", Tanya Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANA2hQvWw34KF
Tiba - tiba Ye Seo melihat tajam ke arah Joon Ho, Joon Ho pun terkejut dan ketakutan melihat Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAKvDG4xqApS
"Ye... Ye Seo!!! Ada apa denganmu???", Tanya Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAQlupJUxevm
Tiba - tiba Ye Seo mulai menyerang dan mencekik leher Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAq9UzGb4RC0
"Hey Ye Seo!!! Ada apa denganmu Ye Seo??? Ye Seo hentikan!!!", Teriak Yeo Dam, sambil mencoba menarik lengan Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAc3JKWOoosd
"Ahhh Ye Seo!!! Apa yang kau lakukan Ye Seo!!!", Teriak Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANAHo6XdlKd7t
"Ye Seo!!! Mengapa kau tiba - tiba jadi begini???", Tanya Seol In.
150Please respect copyright.PENANAlM5PXrvrIU
"Mengapa kau lakukan itu padaku Oppa??? Mengapa kau lakukan itu padaku??? Apa salahku sampai kau melakukannya padaku Joon Ho???", Teriak Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANA6iKNXNbU01
Joon Ho pun berhasil melepaskan cekikan Ye Seo dan berlari keluar dari Klub Malam, setelah itu hantu keluar dari tubuh Ye Seo, meninggalkan Ye Seo dalam keadaan pingsan.
150Please respect copyright.PENANAILB7LqZKHd
"Ye Seo!!!", Teriak Yeo Dam, Ae Ryeong dan Seol In.
150Please respect copyright.PENANALpT0Pqninh
Akhirnya mereka mencoba mengangkat Ye Seo ke atas sofa dan berusaha menyadarkannya.
150Please respect copyright.PENANAoq2ZAJvC4d
"Ye Seo!!! Ye Seo sadarlah!!!", Ucap Yeo Dam.
150Please respect copyright.PENANAlQeAAWbXMV
Tak lama kemudian Ye Seo pun segera sadar dan merasa bingung dengan suasana sekitarnya.
150Please respect copyright.PENANAAuZqRgIkE6
"Oppa!!! Oppa!!! Dimana Joon Ho oppa???", Tanya Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAqbhFCldckt
"Apa??? Tunggu sebentar!!! Apa tadi kau tidak akan ingat apa yang kau lakukan pada Joon Ho???", Tanya Ae Ryeong, bingung.
150Please respect copyright.PENANAnFSWfONvo3
"Apa??? Apa maksudmu Ae Ryeong???", Tanya Ye Seo, bingung.
150Please respect copyright.PENANAuTgJceqlNU
Ae Ryeong pun membocorkan kedua orang temannya, dan kedua temannya pun perlahan-lahan.
150Please respect copyright.PENANABDniNazDmF
"Hmm mungkin saja saat ini kau sedang mabuk Ye Seo... Bagaimana kalau kami saja yang mengantarmu pulang???", Tanya Yeo Dam, sambil memeluk Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANA0LjlemiL2p
"Ohh bingung... Joon Ho oppa??? Mengapa dia meninggalkan aku sendiri???", Tanya Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAZUIlHurfgN
"Mungkin saja dia sedang ada urusan... Pulanglah saja dulu bersama Yeo Dam, Ye Seo!!!", Ucap Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANAhPxvbaOdXJ
Yeo Dam pun membantu Ye Seo berdiri dan membawanya pulang naik taksi.
150Please respect copyright.PENANALAONlq7jlC
"Tolong kau bawa mobil Ye Seo!!!", Ucap Yeo Dam.
150Please respect copyright.PENANAbhDx3JGJdy
"Aku akan membawa mobil Ye Seo pulang, bersama dengan Seol In... Kau tenang saja Dam...", Ucap Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANAf0SXkv0Yvz
"Baiklah kalau begitu, aku pergi terlebih dahulu...", Ucap Yeo Dam, membawakan Ye Seo keluar dari Klub Malam.
150Please respect copyright.PENANAT1IuvPV7X2
"Ya... Hati - hati Yeo Dam!!!", Ucap Ae Ryeong dan Seol In.
150Please respect copyright.PENANAJC4DBPbCzL
"Ayo Seol In... Kita juga pulang!!!", Ucap Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANApw6KtGOJ2t
"Iya... Ayo, ini sudah sangat larut...", Ucap Seol In.
150Please respect copyright.PENANA7uOHmPSe3G
Mereka berduapun segera melangkah menuju mobil Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAcJLTXIIrCe
Joon Ho pun merasa sangat ketakutan untuk melarikan diri sejauh - jauhnya dari Klub Malam, diikuti oleh arwah gadis bergaun pendek berwarna hitam.
150Please respect copyright.PENANAVaFuYAGGbQ
Saat itu Joon Ho berlari ketakutan, sampai tidak menyadari bahwa didepannya saat ini ada mobil Ye Seo yang dikendarai Ae Ryeong melaju kencang ke arah belakang.
150Please respect copyright.PENANAOX6Q2UasMf
"Ahhh Ae Ryeong!!! Awas!!!!", Teriak Seol In.
150Please respect copyright.PENANA4iP6XF9cYn
"Ahhh aaaarggghhhh!!!!", teriak Ae Ryeong sambil menginjak rem sekencang - kencangnya.
150Please respect copyright.PENANAi02XRw4EPt
Lampu mobil yang menyorot Joon Hoo, pun mengingatkan Joon Ho tentang peristiwa 3 tahun yang lalu.
150Please respect copyright.PENANADbxTkN7PWW
Malam saat itu Joon Ho yang sedang mabuk, dengan sewenang - wenang mengejar Kang Yeon Hee (hantu bergaun hitam) yang sedang berlari dengan menggunakan mobilnya, sampai akhirnya adik Joon Ho (Jin Yoon Ho) keluar dari mobilnya dan akhirnya berlari mengejar Yeon Hee dan memeluknya, melindunginya dari mobil kakaknya.
150Please respect copyright.PENANAd2lRHezPs8
"Ahhh Yoon Ho!!!", Teriak Joon Ho sambil mencoba menginjak rem.
150Please respect copyright.PENANAmNB4FZQAVr
Tapi karena jarak mereka terlalu dekat dan mobil Joon Ho melaju dengan sangat kencang, Joon Ho pun sempat menghindar dan akhirnya menabrak Yoon Ho dan Yeon Hee dengan kencang, hingga tubuh mereka berdua terlempar jauh ke belakang mobil Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANALyfbLeoM4P
Joon Ho pun segera keluar dari mobilnya dan berlari ke arah Yoon Ho dan Yeon Hee yang tergeletak berlumuran darah.
150Please respect copyright.PENANAQvz3gZHHat
"Yoon Ho!!!", teriak Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAotvlOs0WC3
Yoon Ho yang saat itu dalam keadaan sadar pun mengarah ke arah Yeon Hee yang sedang didekati.
150Please respect copyright.PENANAMqGfmTyHlQ
Joon Ho pun melihat ke arah Yeon Hee, yang saat itu tiada.
150Please respect copyright.PENANAuejBW5xxqL
"Dia sudah meninggal Yoon Ho!!! Jangan hiraukan dia dan ayo kita ke Rumah Sakit!!!", Ucap Joon Ho, bersujud memeluk Yoon Ho.
150Please respect copyright.PENANA3vLPtC6n3U
"Hyeong!!! Pergilah!!!
Se... Sebelum... Polisi datang!!!", Ucap Yoon Ho, terputus - putus.
150Please respect copyright.PENANAbQw59nIdu2
"Yoon Ho aku tidak mungkin meninggalkan adikku dalam keadaan begini, maafkan aku Yoon Ho!!! Aku hanya sedang emosi... Aku tidak menyangka bahwa kau harus menjadi korbannya, maafkan aku Yoon Ho!!!", Ucap Joon Ho, memeluk Yoon lingkaran cahaya
150Please respect copyright.PENANAXeWCcTHclg
Yoon Ho pun tersenyum pada kakaknya, sebelum akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya, di pelukan kakak yang menabraknya.
150Please respect copyright.PENANA6bHtL6qyMM
"Yoon Ho!!! Yoon Ho!!! Jin Yoon Ho!!!", Bangunlah!!! Bangunlah Jin Yoon Ho!!!", Teriak Joon Ho, menangis keras.
150Please respect copyright.PENANAm6ABbBjaSE
Setelah itu akhirnya Joon Ho pun memutuskan untuk segera bergerak cepat, Ia segera melepaskan pelukannya pada Yoon Ho.
150Please respect copyright.PENANArkV5HiKBBl
"Maafkan Hyeong, Yoon Ho!!!", Ucap Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANASvTexQcolr
Akhirnya Joon Ho pun segera membersihkan kaca depan mobilnya dari noda darah Yoon Ho dan Yeon Hee, sebelum akhirnya Ia pun masuk kedalam mobilnya.
150Please respect copyright.PENANAa1AkYP7Gkz
Sebelum masuk ke dalam mobil, Joon Ho pun menyempatkan diri melihat dengan sedih, ke arah kekasih jasad dan mantannya yang masih terbaring di jalan yang sepi.
150Please respect copyright.PENANAu7NqovnLKT
Akhirnya ia pun segera melajukan mobilnya dengan kencang, meninggalkan jasad Yoon Ho dan Yeon Hee.
150Please respect copyright.PENANAF7ofDYh2yt
"Arrgghhhhh Yoon Ho!!! Maafkan Hyeong!!! Yeon Hee Maafkan aku!!!", Ucap Joon Ho, bersujud pada arwah Yoon Ho dan Yeon Hee yang kini berada dihadapannya.
150Please respect copyright.PENANA3iwqiUXsJ5
Ae Ryeong dan Seol Dalam pun segera turun dari mobil Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAlWvn113xOD
"Maafkan aku yang dulu karena aku Yeon Hee yang telah memutuskanku secara sepihak akhirnya aku pun melenyapkan adikku sendiri Jin Yoon Ho bersama dengan Yeon Hee, lalu aku melaporkan diri, sepulangnya dari Klub Malam yang sama...", Ucap Joon Ho, sambil terus bersujud dan menangis keras.
150Please respect copyright.PENANAqt68Aek40O
"Apa???", Tanya Ae Ryeong, kaget.
150Please respect copyright.PENANAb0g7E19dCX
Seol In pun turut merasa terkejut, saat mendengar kutipan Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAMPtkR5rtkw
"Setelah itu aku berkata orang tuaku yang mengira kematian Yoon Ho adalah sebuah kecelakaan tabrak lari yang dilakukan orang lain, bahwa aku akan tinggal di luar negeri untuk sementara agar aku dapat menyatakan diri atas kepergian Yoon Ho... Akhirnya orang tuaku mengirimku ke tempat tinggal keluarga kami di Jepang...", Ucap Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAmzkjGvOwqT
"hyeong Yoon Ho!!! Yeon Hee!!! Aku bertanggung jawab atas segala perbuatanku dan akan menyerahkanMaafkan diri ke Kantor Polisi agar arwah kalian berdua bisa tenang... Hyeong meminjam!!!", Ucap Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAMt0gZ2Ex2W
Arwah Yeon Hee dan Yoon Ho pun tersenyum pada Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAA21hpe2E97
"Hyeong!!! Terima kasih...", Ucap Arwah Yoon Ho, tersenyum.
150Please respect copyright.PENANA7zTU6JATLK
"Oppa... Maafkan aku dan juga terima kasih...", Ucap Arwah Yeon Hee, tersenyum.
150Please respect copyright.PENANASFHCHSXHbV
Pukul 01 : 30
150Please respect copyright.PENANAy4SeQl4yqh
Mobil polisi pun menemui Joon Ho, seorang polisi mendekati Joon Ho yang masih syok dan kemudian memborgol kedua kalinya, dengan menyaksikan oleh orang kedua yaitu Ae Ryeong dan Seol In.
150Please respect copyright.PENANAdaT42IaQ9V
Sebelum Joon Ho dibawa ke dalam mobil polisi, Joon Ho pun menyempatkan diri melihat ke arah Ae Ryeong dan Seol In.
150Please respect copyright.PENANAH4HMDcFnC9
"Tolong yang kalian sampaikan maafku juga pada Ye Seo... Dia adalah gadis yang baik hati, aku yakin dia pasti bisa segera mendapatkan pria yang jauh lebih baik dariku... Kini aku menyadari bahwa dia terlalu baik untukku, aku tidak pantas untuk mendapatkannya dan diluar sana dia bisa mendapatkan yang jauh lebih segalanya dariku...", Ucap Joon Ho, air mata mengalir.
150Please respect copyright.PENANAqhsK7AWyyW
Akhirnya polisi pun membawa Joon Ho masuk ke dalam mobil polisi dan akhirnya rombongan polisi bersama Joon Ho pergi meninggalkan tempat itu.
150Please respect copyright.PENANAv1mqizS9mo
"Entah apa yang akan dikatakan Ye Seo, saat Ia mengetahui ini semua???", Tanya Seol In.
150Please respect copyright.PENANA6R9URRtMrg
"Aku juga tidak tahu, karena saat ini Ye Seo juga sedang berada dalam kondisi yang tidak baik...", Ucap Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANAzi7Y0uWfDj
"Kalau begitu ayo kita pulang dulu saja... Ini sudah jam 1 pagi...", Ucap Ae Ryeong, masuk ke dalam mobil Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAEwtmAT3FFr
"Iya, ayo...", Ucap Seol In, masuk ke dalam mobil Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANA4J2hQZFatM
Mereka berempat pun menginap di kediaman keluarga Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAixrRqbXndc
Pagi itu Yeo Dam dan Ae Ryeong memeluk dan menghibur Ye Seo, yang masih menangis karena syok.
150Please respect copyright.PENANA4IQLCwfcTb
"Tenanglah... Semuanya akan berakhir baik - baik saja Ye Seo...", Ucap Yeo Dam sambil memeluk Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANASCbjGiRAGa
"Aku... Aku tidak percaya bahwa aku mencekiknya dengan tanganku sendiri...", Ucap Ye Seo, menangis.
150Please respect copyright.PENANAevI444t8xF
"Lagipula seperti yang dia katakan... Benar bahwa kau terlalu baik untuk pria seperti dia... Pria yang telah melenyapkan adik sekaligus mantan kekasihnya yang baru memutuskannya karena dia memiliki temperamen yang buruk...", Ucap Ae Ryeong, marah .
150Please respect copyright.PENANAeBJTBygvL8
"Di Kantor Polisi mana dia ditahan???", Tanya Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAzqpOVMFGPH
"Apa yang akan kau lakukan Ye Seo???", Tanya Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANA0rkabOd8sL
"Kau tidak mau mengunjungi pria seperti itu kan di Kantor Polisi???", Tanya Yeo Dam.
150Please respect copyright.PENANAFn9Rh5XaHj
"Ada sesuatu yang harus kubicarakan dan juga kuberikan padamu...", Ucap Ye Seo, lemah.
150Please respect copyright.PENANAVAkgK0zf3K
Pukul 10 : 00
150Please respect copyright.PENANAS5TpKTZO8R
Ye Seo pun mengunjungi Joon Ho di ruang kunjungan Polisi.
150Please respect copyright.PENANAlLXfyXQGaS
Joon Ho duduk menghadapi Ye Seo, dan mengungkapkan wajahnya.
150Please respect copyright.PENANATuisR03p5s
"Ini adalah kunjungan pertama dan terakhirmu disini, kuharap aku tidak perlu bertemu lagi disini, setelah ini...", Ucap Joon Ho, dingin.
150Please respect copyright.PENANAbUuDDsP03b
"Oppa... Apa oppa sekarang baik - baik saja???", Tanya Ye Seo, cemas.
150Please respect copyright.PENANA1YpKDTabSu
"Hmm... Aku baik - baik saja jadi jangan datang kemari lagi dengan wajahmu yang seperti itu!!!", Ucap Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANASQMRuMXEDb
"Maafkan aku oppa!!!", Ucap Ye Seo, air mata pun mengalir.
150Please respect copyright.PENANAQpzUHf35Gg
"Ada apa??? Mengapa kau menangis seperti itu???", Tanya Joon Ho, cemas.
150Please respect copyright.PENANAeAUIGHGyI6
"Kemarin aku hanya sedang tidak sadar... Aku... Aku sama sekali tidak bermaksud untuk mencekikmu oppa...", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANA23U4yOWTjy
"Sudah pasti dulu!!! Ini dulunya semua hal yang terjadi kemarin juga bahwa kita saling mengenal dan saling mengenal!!! Jadi setelah kau keluar dari ruangan, menganggap saja bahwa aku tidak pernah ada dalam pertanyaan!!! Kau mengerti Ye Seo ? ??", Tanya Joon Ho, tegas.
150Please respect copyright.PENANAXjG8gmY3iJ
"Bagaimana mungkin hal itu terjadi oppa??? Bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu begitu saja??? Oppa paling tidak mengizinkan aku sering - sering mengunjungimu!!! Kumohon!!!", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAo8ltmZJWYS
"Tidak!!! Tidak boleh!!! Kau jangan menungguku !!! Kau ini gadis yang baik, carilah diluar sana kau bisa mencari pria yang jauh lebih baik dariku... Jadi jangan berpikir dengan bodoh untuk menungguku disini!!!" , Ucap Joon Ho, beranjak dari kursinya.
150Please respect copyright.PENANAKzDW5wVtM1
"Aku memiliki sesuatu untukmu... Meskipun saja ini hadiah pertama dan terakhirku...", Ucap Ye Seo, sambil memberikan sebuah gelang emas rantai berbandul sebuah bintang permata berwarna putih.
150Please respect copyright.PENANApY51zosCfE
Joon Ho pun mengungkapkan Ye Seo sekali lagi dan menerima hadiah dari Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANANpx9nGojrZ
"Oppa... Jagalah dirimu baik - baik disini, jaga kesehatanmu, makanlah dengan teratur dan istirahatlah yang teratur!!! Aku yakin kau adalah orang yang sangat kuat oppa... Jadi jaga dirimu baik-baik saja!!!", dengan sangat jelas! Ye Seo, air mata mengalir.
150Please respect copyright.PENANA6ChcAGAF6z
Joon Ho saat itu tidak berani mengungkapkan wajah Ye Seo, namun akhirnya benteng yang Ia bangun pun runtuh dan air matanya ikut mengalir.
150Please respect copyright.PENANADXsYtz8Y3M
Joon Ho pun menerima hadiah dari Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAJhz5waRMoQ
"Terima kasih... Terima kasih Ye Seo...", Ucap Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAJeDHWOZwpV
Setelah polisi pun membawa Joon Ho kembali ke selnya, meninggalkan Ye Seo yang masih menangis ditempatnya duduk di ruangan itu.
150Please respect copyright.PENANAqlFbFviDaA
Didalam selnya air mata Joon Ho pun terjatuh saat ia menggenggam gelang pemberian Ye Seo dengan erat, dan ia pun menangis sesenggukan sambil memeluk erat dalam genggamannya.
150Please respect copyright.PENANAwNKBw22WKw
Saat melangkah keluar dari Kantor Polisi, Ye Seo pun menyempatkan diri untuk menoleh ke belakang dan air mata mengalir.
150Please respect copyright.PENANA39sFDtGcDV
Ye Seo pun membocorkan Kantor Polisi itu dengan senyum tipis, sebelum akhirnya meninggalkan area Kantor Polisi itu.
150Please respect copyright.PENANAUjPgqY7eac
Pukul 12 : 00
150Please respect copyright.PENANAErad1bUUQe
Yeo Dam, Seol In dan Ae Ryeong pun mengantar Ye Seo ke Bandara.
150Please respect copyright.PENANAeK19IgiSHx
"Aku tidak menyangka pesta pesta kemarin malam akan menjadi pesta perpisahan kita Ye Seo...", Ucap Seol In.
150Please respect copyright.PENANAeKloTTNLx3
"Tenang saja... Aku akan menyegarkan pikiranku lagi di Zurich, latihan itu seperti rencana awalku???", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAuYTCbvCAUy
"Bicara apa kau??? Aku sudah mendengar dari orang tuamu, bahwa sepulang waktumu dari Zurich, mereka akan segera mengirimkanmu kuliah di Inggris kan??? Kau tidak akan memiliki banyak bersama dengan kami...", Ucap Yeo Dam, sedih .
150Please respect copyright.PENANAuZT8MeoTnC
“Oh…Benarkah???”, Tanya Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANAh2Bz44InYZ
"Iya... Mereka berkata mereka melakukan itu, agar kau bisa segera melupakan semuanya dan kembali sebagai Kang Ye Seo yang baru...", Ucap Ae Ryeong.
150Please respect copyright.PENANAnOLJ8zFSBZ
"itu yang akan terjadi... Sejauh mungkin dan segeralah kembali setelah kau bisa melupakan segalanya Ye Seo!!!", Ucap Seol In, sambil tersenyum.
150Please respect copyright.PENANAznfkg6pLlF
Akhirnya mereka berempat pun saling berpelukan sebentar, sebelum akhirnya Ye Seo mendengar panggilan untuk segera masuk ke dalam ruang tunggu.
150Please respect copyright.PENANApJxfVNH8OB
"Aku sudah mendengar suara paggilan... Aku masuk dulu...", Ucap Ye Seo.
150Please respect copyright.PENANACC1wMU6nPo
"Hmmm hati - hati dijalan Ye Seo!!! Kembalilah dengan selamat!!!", Ucap Yeo Dam.
150Please respect copyright.PENANADoUWmwBMXf
"Hmmm kalian juga... Jaga diri kalian baik - baik... Jangan sering berpesta tanpaku!!!", Ucap Ye Seo, sambil tersenyum.
150Please respect copyright.PENANAYLxRRn6e3t
"Hmm kami hanya akan berpesta saat ada kau disini, bersama kami Ye Seo...", Ucap Seol In.
150Please respect copyright.PENANAEGPmgZO5Fv
Ye Seo pun berbalik dan meninggalkan teman-teman temannya masuk ruang asrama.
150Please respect copyright.PENANAKxXP4EwT9Y
Sebelum Ia benar - masuk ke dalam, Ia menyempatkan diri untuk melihat teman - temannya lagi, sambil tersenyum meskipun air mata kembali saat ia benar-benar akan membantu Joon Ho.
150Please respect copyright.PENANAXz6Ud2F1PV
Lalu akhirnya Ye Seo pun melangkah memasukki ruang tunggu Bandara Incheon.
~~~
150Please respect copyright.PENANAxiXUtNq7MS