
Setelah Jono menjabat sebagai bupati, gak ada lagi aksi perampokan. Tetapi bisnis Jono yang lain tetap dijalankan, salah satunya perdagangan organ manusia.
5294Please respect copyright.PENANAAzs8R8dKRw
Jono memiliki inisiatif untuk membayar warga sekitar untuk menggerebek pelaku klitih, lalu memukulinya gak sampai meninggal. Setelah pelaku klitih akan dikirim ke basecamp untuk dibedah tubuhnya, diambil organnya untuk diperdagangkan di pasar gelap deepweb.
5294Please respect copyright.PENANAsq2Za547Zf
Gak hanya itu, gelombang penculikan perempuan-perempuan muda terus berlangsung. Yang ditampung di basecamp untuk sementara. Lalu diselundupkan dalam perdagangan manusia.
5294Please respect copyright.PENANAgTrLRQPUco
Mereka dijual untuk bisnis prostitusi. Setelah bisnis Jono melebar kesana, aku jadi khawatir dengan Aini.
5294Please respect copyright.PENANAnHEn5xqw6z
Selama Jono menjabat menjadi bupati, basecamp jadi gak seketat dulu. Aku bebas keluar masuk ke dalam ruangan dimana Aini disekap.
5294Please respect copyright.PENANAyordnrPVW6
Sekarang sedikit demi sedikit, aku mulai banyak berinteraksi dengan Aini secara verbal. Meski di dalam basecamp, Aini gak pernah telat makan. Berat badannya turun drastis, lingkaran hitam di matanya, membuat wajah Aini semakin sendu.
5294Please respect copyright.PENANAAD6QPXSbLC
Penderitaan yang dialaminya gak menyurutkan kecantikan wajahnya. Ada getar yang aku rasakan di dalam hatiku. Kadang aku melihat matanya sembab, kutahu Aini baru saja menangis. Melihatnya menanggung kesedihan yang menyiksa, ingin rasanya aku memeluknya. Menenangkannya, agar gak hanya Aini yang menanggung kesedihan yang ditanggungnya. Aku ingin menanggung semua kesedihannya, andaikan aku bisa. Yang aku mau, semua kesedihan, penderitaan Aini dilimpahkan kepadaku.
5294Please respect copyright.PENANAKsgnDDnbmW
Biar aku saja yang menderita, aku gak mau orang yang aku cintai menderita. Seperti biasa aku membawa makanan, hanya untuk tiga wanita saja. Untuk yang lain, itu bukan urusanku.
5294Please respect copyright.PENANA6oYbNPiHWA
Pernah Darko dan Anton memandangku sinis, karena aku gak mau membantu mereka untuk membagikan makanan pada perempuan-perempuan yang lain yang disekap.
5294Please respect copyright.PENANALce6nlMQuG
Ya karena aku gak merasa punya kewajiban, aku mencoba baik kepada Fatimah dan Liani, karena mereka berdualah yang dekat dengan Aini.
5294Please respect copyright.PENANA09dX0lhC2I
Setiap hari puluhan perempuan ditelanjangi, mereka diarak untuk dimandikan dengan selang air. Sedih melihat itu di depan mataku. Perempuan-perempuan itu gak lagi seperti manusia. Lebih tepatnya mirip hewan ternak.
5294Please respect copyright.PENANAGQjyPUozSF
Sering banget terjadi pelecehan, dengan mereka meraba-raba tubuh perempuan-perempuan itu yang telanjang. Meski jumlah perempuan yang disekap jumlahnya lebih banyak, mereka hanya diam saja tanpa perlawanan.
5294Please respect copyright.PENANAuJ3EYkSXxh
"Heh jaga sikapmu Ton!", Kataku ke Anton yang meraba tubuh Aini yang telanjang.
5294Please respect copyright.PENANAWiAptOzxXp
Aku ga terima, tubuh Aini dilecehkan seperti itu. Berbeda saat Aini live show di depan kamera. Aini hanya merangsang dirinya sendiri memakai jari-jarinya sendiri.
5294Please respect copyright.PENANA0G9LTD9cWw
"Apa urusanmu, HAH? Kita bebas ngapain aja ternak ini sesuka kita", kata Anton.
5294Please respect copyright.PENANAGDhfhZhHHA
"Huh" aku mendengus kesal.
5294Please respect copyright.PENANAWlO3vduE2D
Emosiku yang awalnya bisa aku tahan meledak, kutonjok Anton sampai dia terdesak ke belakang. Anton memegang mulutnya yang berdarah.
5294Please respect copyright.PENANA8n8TVcfwDG
"Bajingan kau Mir, apa maumu?", Tanya Anton.
5294Please respect copyright.PENANAh4uFWgfiD5
"Oh aku tau, kau mulai ada rasa ya sama hewan ternak ini?", Kata Anton yang tiba-tiba memeluk tubuh Aini dari belakang.
5294Please respect copyright.PENANAcdqd0650Mi
Tanganku kembali mengepal, kulihat Anton gak hanya memeluk Aini. Tetapi juga menggerayangi seluruh tubuhnya.
5294Please respect copyright.PENANAhBs3bbbVlO
Aini hanya terdiam dengan sorot mata menatapku tajam. Ada sesuatu yang ingin dia katakan melalui tatapannya.
5294Please respect copyright.PENANAqn9i3Kv3Dt
"Kumohon Mas! Tolong aku!"
5294Please respect copyright.PENANAYINzqlVwjx
Tatapan sendu Aini rasanya seperti menusuk ulu hatiku.
5294Please respect copyright.PENANABs9tmy1KKK
Sekarang tangan Aini yang menyilang, menutupi payudaranya dibuka paksa oleh Anton. Lalu dengan kasar Anton meremas-remas payudara Aini.
5294Please respect copyright.PENANArLYlsYiZbc
Mata Aini terpejam, dengan menggigit bibir bawahnya.
5294Please respect copyright.PENANAi2LfIRENgx
"Apa kamu menikmatinya Aini?", Tanyaku dalam hati.
5294Please respect copyright.PENANA1GNGCcgosT
Dadaku rasanya panas, ingin kuhentikan semua yang ada di depanku. Aku cemburu, aku gak rela.
5294Please respect copyright.PENANAj36EnNgVJJ
"Brak" kutendang barang sekenanya di sekitarku.
5294Please respect copyright.PENANAQzWH8bZzsE
Wajah Aini ditarik untuk menghadap ke belakang. Anton dengan buas melumat bibir Aini.
5294Please respect copyright.PENANAUQz13prD3Z
"Emmm ssshh" desahan Aini yang tertahan.
5294Please respect copyright.PENANAc62ecTrTB7
Gak hanya melumat bibir Aini, tangan Anton menjelajahi tubuh Aini yang ramping. Membelainya, lalu hinggap di payudara Aini dengan meremasnya kasar.
5294Please respect copyright.PENANAxIOsjj6OAq
Tangan kirinya sudah berada di selangkangan Aini. Tubuh Aini kelojotan seperti cacing kepanasan.
5294Please respect copyright.PENANAq0EXzQEAJL
Perasaan cemburuku membuat nafasku memburu. Ada desir di dalam dadaku yang memicu syahwatku.
5294Please respect copyright.PENANAb7Zoy0mmB2
"Siyal, siyal, siyal! Kenapa aku jadi nafsu melihat Aini dilecehkan?", Tanyaku pada diri sendiri.
5294Please respect copyright.PENANASBlkp5JTMd
Aini gak lagi pasif saat bibir Anton melumat habis bibir Aini. Dia meresponnya dengan membuka bibirnya. Lidahnya dia julurkan saat Anton menggodanya untuk menghentikan lumatannya pada bibirnya.
5294Please respect copyright.PENANA1h19UMhV6f
"Kenapa? Haus?", Tanya Anton seakan meledek Aini.
5294Please respect copyright.PENANACSMygkUrJG
"Hu'um", Aini seperti memohon kepada Anton untuk melumat lagi mulutnya, dengan membuka bibirnya dengan lidah terjulur.
5294Please respect copyright.PENANAPHmgGiohh6
Jantungku berdetak kencang melihat adegan di depanku. Panas dingin becampur cemburu yang menguasai hatiku. Saat aku ingin mencoba menghentikan semua ini, kakiku rasanya membeku. Tetapi berbeda dengan penisku yang masih tertutup celana dan celana dalam. Rasanya ingin memberontak, menghentikan semua ini.
5294Please respect copyright.PENANA01ivA0gXPt
Lalu akan kugantikan Anton untuk melumat habis bibir Aini yang tipis menggoda.
5294Please respect copyright.PENANAwXkQ7eLbcG
"Ahhhh" aku mendesah.
5294Please respect copyright.PENANANDZrgZk3Ez
Tanpa sadar aku mengelus penisku dari luar celanaku.
5294Please respect copyright.PENANANfOx3Vg29Y
"Lihat dia Aini!", Kata Anton dengan memaksa Aini melihat ke arahku dengan mendorong wajah Aini.
5294Please respect copyright.PENANATosIpluT1M
Mata Aini yang sayu menatapku, "Deg" jantungku rasanya berhenti.
5294Please respect copyright.PENANAOxHajwTnSc
Sekilas Aini tersenyum, lalu dengan binal Aini kembali berciuman dengan Anton.
5294Please respect copyright.PENANAmlXkaz6zJc
"Aini apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
5294Please respect copyright.PENANAwHpFQtbkHW
Sekarang Aini berbalik badan menatap Anton, tangannya dia lingkarkan ke leher Anton. Wajah Aini sekilas menoleh, menatapku. Sorot matanya yang sendu seakan mengatakan "Maafkan aku Mas. Hanya dengan cara ini aku menolongmu Mas. Aini gak mau mencelakakan Mas karena Mas berusaha menolongku. Sekali lagi maafkan Aini."
5294Please respect copyright.PENANAENZLzX9zOg
Dalam kondisi telanjang, Darko, Rudi, Usman dan Prakash mendekati pergumulan Aini dengan Anton.
5294Please respect copyright.PENANAnLXk1HWjCa
Tangan-tangan terkutuk itu menjelajahi tubuh Aini. Ada yang meremas bongkahan pantat Aini. Ada yang lengan, pundak Aini. Ada yang mengendus-endus ketek Aini yang basah.
5294Please respect copyright.PENANAED9GOdS7w4
Seperti ayam yang di kurung dalam kandang, dengan tatapan polosnya perempuan-perempuan yang berjumlah 50 orang lebih yang telanjang bulat. Mereka meraba tubuhnya masing-masing, memberi rangsangan pada tubuhnya sendiri.
5294Please respect copyright.PENANAoK73xZEyzd
Gak pernah terbayangkan di dalam pikiranku yang terpampang di depanku saat ini, perempuan-perempuan cantik yang telanjang di depanku mengangkang dengan merangsang vaginanya tanpa rasa malu.
5294Please respect copyright.PENANAQJ85sNyEbN
Aku gak hanya terangsang melihat Aini kekasihku sedang bergumul dengan nafsu. Tetapi juga karena melihat perempuan-perempuan cantik, yang jumlahnya gak pernah terpikirkan sebelumnya sedang solo karier terangsang melihat adegan syur Anton dan Aini.
5294Please respect copyright.PENANAJzONLBRUG4
Lalu satu persatu dari 50 perempuan lebih yang mengangkang di depanku, berdiri, melangkah menghampiriku.
5294Please respect copyright.PENANApGIqAHbHZk
Hampir saja aku hendak melangkah pergi karena melihat perempuan-perempuan cantik dengan jumlah yang banyak itu, mendekatiku dengan tatapan nafsu.
5294Please respect copyright.PENANAB0Qlyl0DCT
Ntah kenapa bukan nafsu yang mendominasiku, melainkan kengerian.
5294Please respect copyright.PENANAsbLtLHZRrc
"Apa yang akan dilakukan perempuan-perempuan itu kepadaku?", batinku merasa gentar.
5294Please respect copyright.PENANAXnTh1Ied4j
Liani yang sedang telanjang, dengan tatapan mesumnya juga ikut menghampiriku.
5294Please respect copyright.PENANAA8KRaOWNZT
"Ya Tuhan Liani, apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
5294Please respect copyright.PENANAEptqIqXof7
Aku yang masih memakai pakaian lengkap, dikerubungi oleh banyak perempuan. Takdir seperti berbalik arah padaku, dulu aku pernah ikut memperkosa Aini dan Liani. Dan sekarang aku diperkosa banyak perempuan.
5294Please respect copyright.PENANAkOVYqalCCe
Tangan-tangan lembut mereka mulai menelanjangiku, kucoba untuk melawan. Tetapi itu sulit, meski aku seorang lelaki. Tentu gak akan sepadan dengan 50 perempuan lebih sedang memperkosaku.
5294Please respect copyright.PENANAnL4kg0O7N1
Gara-gara aku dikeroyok oleh puluhan perempuan, fokusku ke Aini jadi teralihkan.
5294Please respect copyright.PENANAT2WD2To8dE
"Siyal!", batinku.
5294Please respect copyright.PENANAoDTKEoxtHB
Karena aku berusaha lepas, mencari celah untuk kembali fokus ke arah Aini.
5294Please respect copyright.PENANAPijRwQLRbM
Usahaku gak sia-sia, ada celah yang memberiku ruang untuk menatap Aini.
5294Please respect copyright.PENANAJZU18pBase
"Deg" Aini sedang dalam posisi mengangkang disetubuhi ntah oleh siapa. Aku hanya bisa melihat punggung mereka. Semua lubang Aini dimasuki oleh penis-penis siyalan itu.
5294Please respect copyright.PENANAJJrOrJCjuS
"Mas mau kemana?", Tanya Liani yang memegang tanganku agar aku gak lepas dari rengkuhan banyak perempuan itu.
5294Please respect copyright.PENANA7S3NjOz7oM
"Dia punyaku, kalian minggir!", Kata Liani.
5294Please respect copyright.PENANAOnVibI7JAx
Lalu perempuan-perempuan itu gak terima, salah satu dari mereka mendorong Liani sampai terjatuh.
5294Please respect copyright.PENANAaTX47pHgnV
"Aduh, kalian ya. Awas kalian!", kata Liani.
5294Please respect copyright.PENANAfQpaGeU9cf
"Di tempat ini aku yang berkuasa", kata perempuan cantik bernama Aliyah.
5294Please respect copyright.PENANAzYBuqP46Jg
Aliyah menindih Liani, mereka saling jambak. Berusaha aku pisah, justru aku didorong Liani sampai aku terjatuh.
5294Please respect copyright.PENANA187UwG9WuJ
"Huh" aku mendengus.
5294Please respect copyright.PENANATrglJDVMOm
"Cantik-cantik, tenaganya seperti kuli", batinku.
5294Please respect copyright.PENANAhO1F5PNb9k
Karena melihat perkelahian Liani dengan Aliyah, teman-temanku menghentikan untuk menggarap Aini.
5294Please respect copyright.PENANAsQvlio9NEX
"HEH, kalian apa-apaan?", Tanya Anton.
5294Please respect copyright.PENANA454599af6W
Tanpa ba bi bu, Anton dikeroyok oleh belasan perempuan. Sebagian mengeroyok teman-temanku yang lain.
5294Please respect copyright.PENANAFzqTipiQyI
Kugeleng-gelengkan kepalaku, dengan tersenyum aneh aku merasa apa yang terjadi di depanku terasa lucu.
5294Please respect copyright.PENANAvqISIp3Rip
Sifat bringas teman-temanku seperti lenyap seketika, saat dihadapkan puluhan perempuan cantik yang birahi berharap penis memasuki liang senggamanya.
5294Please respect copyright.PENANAeymPHZcbJv
Kudekati Aini, kupeluk dia dari samping. "Maafkan aku ya Mas!", katanya lembut.
5294Please respect copyright.PENANAkZR8rDLysj
"Iya gapapa sayang, muach", kataku sambil mengecup kepala Aini.
5294Please respect copyright.PENANAct6cJwFvq4
Aini membenamkan wajahnya ke dalam pelukanku. Tanpa terasa kusunggingkan senyumanku, aku merasa bahagia.
5294Please respect copyright.PENANAlIDd7cq8hi
Lalu aku lihat Liani dan Aliyah berdiri menatap kami dengan tersenyum. Dalam hati, aku tau semua ini rencana mereka.
5294Please respect copyright.PENANAnQaorCFsaR
Dengan lirih aku bilang "Terima kasih."
5294Please respect copyright.PENANAnHkXG554H3
"Sama-sama", kata mereka berdua.
5294Please respect copyright.PENANAO9mEciqdT1
Kututupi tubuh Aini bagian atas dengan handuk, yang aku tangkupkan melintang dari belakang ke depan tubuhnya. Kutuntun Aini untuk masuk ke dalam kamar tempat Aini disekap.
5294Please respect copyright.PENANArxT0IGX7Gz
Kamar untuk menyekap hanya satu, dengan ranjang bertingkat dengan jumlah puluhan.
5294Please respect copyright.PENANA5TEVmj6b6Y
Kutengok ke belakang Aliyah merangkul Liani dengan mesra dari samping. Aliyah mencium pipi Liani sekilas "Muach".
5294Please respect copyright.PENANAivQIwZpjcV
"Malu ah sayang", kata Liani dengan pipi memerah.
5294Please respect copyright.PENANAk2JkD08skG
Aku tersenyum melihat mereka. Baru aku tau, ternyata Liani dan Aliyah itu lesbian.
5294Please respect copyright.PENANAdJEeRsOeYv
Sesampainya di dalam ruangan, Aini aku pakaikan kimono putih yang biasa dipakai perempuan-perempuan yang disekap di basecamp.
5294Please respect copyright.PENANA7kPtzcxyAF
Begitu juga Liani dan Aliyah, mereka sudah memakai kimono putihnya tanpa dalaman.
5294Please respect copyright.PENANADjyWcBV9wB
Kucoba melangkah untuk melihat kondisi teman-temanku. Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal melihat mereka. Mereka gak berdaya dikeroyok begitu banyak perempuan.
5294Please respect copyright.PENANAWUfeCD0zDa
"Bangsat kalian!! Lepaskan kami!", Kata Anton berteriak.
5294Please respect copyright.PENANADZ5b0GcZ4V
Anton digilir dalam posisi mengangkang, mereka mengulum penis Anton bergantian.
5294Please respect copyright.PENANAsqCEX8NlZ1
"Udah, udah, aku udah lemes!", Kata Darko menghiba.
5294Please respect copyright.PENANA0yjjVStqic
"Oh gak bisa Pak", kata salah satu perempuan bernama Istikomah.
5294Please respect copyright.PENANAY243d3UCzx
Istikomah berlutut mengocok penis Darko yang sudah loyo, gak lagi bisa berdiri.
5294Please respect copyright.PENANA7iSNxtFdQR
"Payah Bapak, gak bisa ngaceng lagi", ledek Istikomah.
5294Please respect copyright.PENANAhOUkz7Fe41
"SAKIT GOBLOK!!!", Kata Darko sok garang.
5294Please respect copyright.PENANATJjfRgg6Yt
"Percuma Pak, galak gitu kalau gak bisa ngaceng", ledek Istikomah.
5294Please respect copyright.PENANA8sz2BjuulF
Semua perempuan yang mengerubungi Darko cs tertawa ngakak.
5294Please respect copyright.PENANApwFwL3nucP
"Syukurin!", Kata Liani yang lalu tersenyum karena aku meliriknya.
5294Please respect copyright.PENANAbMzqwKFCEb
"Maaf Pak, lagian lucu sih", kata Liani cekikikan.
5294Please respect copyright.PENANAfJCARpzkvo
Lalu Aliyah mengambil sesuatu, "Apa tuh beb?", Tanya Liani.
5294Please respect copyright.PENANA3dDkhwTm72
"Strap on dildo, hihi", kata Aliyah dengan menutup mulutnya dengan telapak tangan.
5294Please respect copyright.PENANA5tCCtYra3J
"Waduh, sobek dong ntar pantatnya? Hihi", kata Liani cekikikan.
5294Please respect copyright.PENANA0WPRjs7k4g
"Biar kapok, biar ngerasain dientot paksa itu rasanya seperti apa", kata Aliyah tiba-tiba mukanya serius.
5294Please respect copyright.PENANAAacYVSPC4x
"Jangan dendam gitu dong beb! Ntar kita gak ubahnya seperti mereka dong?", Kata Liani.
5294Please respect copyright.PENANAn1kTdvyNrO
"Iya sih, sebenarnya aku gak mau jahat. Tapi, mengingat perlakuan mereka aku jadi... ", Kata Aliyah sambil melirikku.
5294Please respect copyright.PENANAva83rTlcub
Aku yang tau Aliyah melirikku dengan tatapan menghakimi, jantungku rasanya seperti dihunjam tombak.
5294Please respect copyright.PENANAtcFv6reho5
"Maafkan aku Aliyah", kataku malu dengan menundukkan pandanganku.
5294Please respect copyright.PENANAMQHvTPDc5d
"Setiap orang punya kesempatan Om", kata Liani tersenyum lembut.
5294Please respect copyright.PENANADLo1TEV9ld
"Tetapi kesalahanku sangat besar Li? Aku sudah menyakiti banyak orang", kataku dengan perasaan getir yang kurasa.
5294Please respect copyright.PENANAtmBnGUygqW
Setelah Aliyah memberikan strap on dildo kepada Istikomah, Aliyah melangkah mendekatiku, duduk di sampingku. Sambil menepuk pundakku "Aliyah maafin kesalahan Om. Tapi.. ."
5294Please respect copyright.PENANA6rT12C2ls5
"Tapi apa Aliyah?", Tanyaku pada Aliyah penuh harap.
5294Please respect copyright.PENANAD4CbP39dQQ
"Om harus bantu kita keluar dari sini!", Kata Aliyah.
5294Please respect copyright.PENANA5xtF9HBZEM
"Pasti Aliyah, kalau itu bisa menebus kesalahan Om", kataku.
5294Please respect copyright.PENANAD6OBkeTmKt
"Terima kasih Om", kata Aliyah sambil memelukku dari samping.
5294Please respect copyright.PENANApT2K4t6v5b
"Kulirik ke samping Aini cemberut menatap Aliyah yang memelukku. Aliyah tertawa ngakak "Haha, engga engga beb. Gak aku rebut kok Omnya", kata Aliyah.
5294Please respect copyright.PENANAEDynbmD4tY
Aini hanya menundukkan pandangan "Apaan sih Aliyah, malu tau", kata Aini malu-malu.
5294Please respect copyright.PENANA50hS4YuhU9
Lalu Aini menyenderkan kepalanya ke pundakku, kucium kepalanya lembut "Muach."
5294Please respect copyright.PENANApMxFrsYJYZ
"Ehm ciee, kita pergi aja yuk!", Kata Liani menggandeng tangan Aliyah.
5294Please respect copyright.PENANAPMtzQ7WdXn
"Gak mau, aku sama Om aja disini", kata Aliyah.
5294Please respect copyright.PENANA9dIq6OmfSY
"Wlee."
5294Please respect copyright.PENANAnZeWLhMU2w
"Ngeselin kalian, huh", kata Liani ngambek dengan memanyunkan mulutnya.
5294Please respect copyright.PENANAp8VhUAeLO1
"Yeee, Sayangku ngambek", kata Aliyah meledek Liani.
5294Please respect copyright.PENANAPBQRr8XTC4
"Lagian kamu ih!", kata Liani masih ngambek.
5294Please respect copyright.PENANAGgqyrOndxH
"Hahaha" aku tertawa ngakak.
5294Please respect copyright.PENANAQwQwjRe6Tw
"Engga-engga Li, Om gak rebut Aliyah dari kamu kok", kataku masih ngakak.
5294Please respect copyright.PENANAr6SepOOXBt
"Liani bercanda kok Om", kata Liani.
5294Please respect copyright.PENANAcz7vUaxIDb
Kuelus-elus samping kepala Aini, lalu kucium puncak kepalanya, "Muah."
5294Please respect copyright.PENANAjXeFY5jdjj
Aini hanya senyum-senyum saja sambil menunduk, tangannya memainkan rambutnya yang panjang.
5294Please respect copyright.PENANAb5pIKHuFk7
"Ehm, malu-malu tapi mau nih yee", ledek Liani.
5294Please respect copyright.PENANAUZ2sB5qgLy
Mata Aini melotot ke arah Liani dengan bibir manyun, "Ampun Kak Aini, Ampun, haha", kata Liani tertawa terpingkal-pingkal.
5294Please respect copyright.PENANAgn4yJOtP30
"Udah udah jangan ledekin Aini lagi!", kataku.
5294Please respect copyright.PENANAzmxoO3CSHw
"Ciee yang dibelain Om-Om kesayangan, ehm", kata Liani.
5294Please respect copyright.PENANA3QOK6re6UT
Aini hanya tersenyum-senyum saja. Kuelus-elus rambutnya lembut.
5294Please respect copyright.PENANAZDsAJpeCDP
"Kak Aini mah pendiem banget", kata Aliyah.
5294Please respect copyright.PENANA68URegxshn
"Kakak capek ngomong terus", kata Aini.
5294Please respect copyright.PENANApwChiZu3D3
"Yeee kapan Kak Aini ngomong? Kak Aini kan diem terus dari tadi?", Tanya Liani.
5294Please respect copyright.PENANAvh0skE8SVp
Lalu Aini mendongakkan wajahnya menatapku, "Emang iya ya Om?", Tanya Aini dengan senyum manis..
5294Please respect copyright.PENANAanH8yK1htc
"Aini ngobrol kok dari tadi, tapi pakai bahasa cinta", kataku sambil ngikik.
5294Please respect copyright.PENANArqX6qciODS
"Hueeekk soorrr" kata Liani pura-pura muntah lalu tertawa cekikikan.
5294Please respect copyright.PENANA3Ydlrs1NHt
"Apa sih Om, lebay banget", kata Liani.
5294Please respect copyright.PENANAQgjGtxRufm
"Yang penting kan Aini cinta, ya gak Ai?", Tanyaku.
5294Please respect copyright.PENANA7lzDwMghS9
"Iya bener, si Om lebay, hihi", kata Aini tertawa dengan tangannya menutup bibirnya.
5294Please respect copyright.PENANAY8jt8zCdu8
Lalu kami berempat melangkah, mendekati Anton, Darko, Rudi, Usman dan Prakash yang sedang disodomi.
5294Please respect copyright.PENANARUgYGxYIXG
Liani melihat Darko yang merintih seperti suara cewek, tertawa terpingkal-pingkal.
5294Please respect copyright.PENANAAIx0IDfZP7