
Saat kita melancarkan aksi kita, hari mulai gelap. Tetapi gak menutup kemungkinan akan ketahuan warga, apalagi saat kita menggarap dua mahasiswi di dalam mobil.
8959Please respect copyright.PENANAYENmpHCPgg
"HEI, BUKA-BUKA!!", Mobil digedor-gedor keras dari luar.
8959Please respect copyright.PENANAZne9OhwCb2
Tiba-tiba suara orang yang jumlahnya mungkin puluhan datang membawa balok kayu. Anton yang gak sabaran mengambil pistol rakitan di dalam tas yang dia bawa.
8959Please respect copyright.PENANA26eENFg18w
"Mau ngapain kau Ton?", Tanyaku.
8959Please respect copyright.PENANAYZQREjgsIX
"Udah diem aja kau!", Kata Anton.
8959Please respect copyright.PENANAxI26PWz8ia
Anton merapikan bajunya, lalu dengan membuka pintu.
8959Please respect copyright.PENANAry9S541ZCE
"Dorrr!!" Anton menembak ke arah udara.
8959Please respect copyright.PENANAfHmr2wmcGi
Massa yang jumlahnya lebih banyak dari yang aku perkirakan mundur saat mendengar tembakan.
8959Please respect copyright.PENANAYI7Usg1X3c
"Dorrr!!" Orang yang menggedor kaca mobil tertembak bagian kaki.
8959Please respect copyright.PENANALRwX9in6lN
"BANGSAT kau ya!!" Kata Anton menarik kerah kaos orang itu yang tersungkur jatuh. Anton memukulinya sampai dia menohon ampun.
8959Please respect copyright.PENANAsvN53h2fsO
"Ampun Mas, ampun!! Jangan Mas!!", Katanya memohon.
8959Please respect copyright.PENANAvZzjVBXCph
Massa yang awalnya mundur, terpencar tiba-tiba maju.
8959Please respect copyright.PENANA9Xbmnt97TF
Darko ikut keluar dari mobil, mengarahkan pistol rakitannya ke arah massa yang mengamuk.
8959Please respect copyright.PENANAElxhh1mgij
"Dorr!! Dorrr!!" Darko menembak ke arah massa yang terpencar berkali-kali mengenai kaki.
8959Please respect copyright.PENANAYO4NRIULAq
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Satu persatu tersungkur dengan kaki tertembak.
8959Please respect copyright.PENANAZkL6IC0POw
Lalu Darko menembak ke arah udara, "Dorrr!!" Massa mundur, sampai satu persatu lari menyelamatkan diri.
8959Please respect copyright.PENANACpPXCzdhMc
Kulihat Anton sudah bersiap menembak dengan pistol berada di pelipis mata orang yang menggedor-gedor pintu tadi, aku berlari mencegahnya.
8959Please respect copyright.PENANA4rUeOpgx47
"Udah Ton! Udah! Bukan seperti itu kan rencananya?", Kataku.
8959Please respect copyright.PENANAgmDcPXd6Ew
"Cuih" Anton meludah.
8959Please respect copyright.PENANAI83faGXOWa
"Dorrr" Anton menembak orang itu tepat di pelipisnya. Orang itu mati tersungkur dengan berlumuran darah.
8959Please respect copyright.PENANAsfI9HKDl5s
Gak ada yang bisa aku perbuat, saat berada diantara teman-temanku, aku lemah. Sekarang aku hanya diam, seperti patung menatap tubuh yang terkapar di atas aspal.
8959Please respect copyright.PENANArak4YRcvt5
"BANGSAT!!" Rudi menginjak mayat itu dengan kakinya yang memakai sepatu.
8959Please respect copyright.PENANA3zWLAqJztD
"Aaaaargggggttt" Liani berteriak histeris.
8959Please respect copyright.PENANAtHFJCefsRD
"DIAM!!", Teriak Jono menampar Liani sampai tersungkur.
8959Please respect copyright.PENANAg8UM7dBZoL
"Hiks hiks" Liani menangis, merintih.
8959Please respect copyright.PENANA2CCf8OWxTZ
Hati nuraniku tersentuh, rasa gak tega mulai muncul dari dalam hatiku. Kudekati Liani, kupeluk dia.
8959Please respect copyright.PENANA0iAbTkHW6r
Teman-temanku membiarkan aku memeluk Liani, tetapi mereka menatapku dengan sinis.
8959Please respect copyright.PENANAPxDYBzntn3
Berbeda dengan Aini, dia hanya memandang kejadian demi kejadian di depan matanya dengan tatapan kosong.
8959Please respect copyright.PENANA8fEHvM0oQo
Setelah Rudi menyingkirkan mayat itu layaknya bangkai anjing, membuangnya begitu saja ke dalam selokan.
8959Please respect copyright.PENANAj1Ehe75nAb
Sekarang motor milik dua gadis itu dinaikkan ke dalam mobil.
8959Please respect copyright.PENANA6CCpj2fRMr
"Kita bawa mereka ke bengkelku. Aku ada rencana besar buat mereka", kata Jono.
8959Please respect copyright.PENANALrFKr8JQwN
"Apa itu?", Tanya Darko.
8959Please respect copyright.PENANAdieXtGHwwl
"Sebelum kita merencanakan perampokan kecil-kecilan ini, aku udah berpikir jauh. Aku punya rencana untuk menampung banyak perempuan yang kita culik. Di bengkelku ada ruangan yang kedap suara, gak akan ada orang yang mendengar dari luar. Meski itu berteriak sekencang-kencangnya", kata Jono bersemangat.
8959Please respect copyright.PENANA1VMFYOP2zm
"Dan aku sudah membuat website interaktif. Dengan fitur live cam dari adegan sex mereka yang kita culik. Nanti pelanggan yang sudah subscribe akan bebas menonton dan aku jamin mereka bakal berani membayar mahal untuk melihat konten premium", kata Jono.
8959Please respect copyright.PENANAEAr5NrYcWb
"Wah ide menarik", kata Rudi antusias.
8959Please respect copyright.PENANAkX0GGMcl5b
"Tetapi jangan senang dulu, ini baru permulaan. Kita masih butuh modal besar untuk membangun basecamp kita di bengkelku agar lebih besar", kata Jono.
8959Please respect copyright.PENANAxxKS8WNGot
Lalu Darko mendekatiku "Kau ikuti permainan kami Mir. Ini bukan seperti yang kau ceritakan. Bukan hanya tentang sentimental yang gak penting. Ini semua demi uang."
8959Please respect copyright.PENANAb5voF8Dlq0
Jono mendekati Darko dan menepuk pundaknya. "Cepat sekali kau mengambil prioritas Ko. Aku senang kau cepat mengerti", kata Jono sepakat dengan pendapat Jono.
8959Please respect copyright.PENANAY7hC6vv4aZ
"Rencana kita berubah, kita gak hanya menyasar akhwat saja. Kita harus realistis, karena yang kita butuhkan adalah uang. Dan sasaran kita bisa apa saja, siapa aja", Jono memandangku dengan sinis.
8959Please respect copyright.PENANAcCes1gTovP
"Batak BANGSAT!!", Kataku memaki Jono di dalam hati.
8959Please respect copyright.PENANA4TMFP3By68
Sekarang mobil yang aku tumpangi melesat meninggalkan TKP. Kedua gadis yang dalam kondisi telanjang meringkuk dalam kondisi terikat, tangan, kaki dan mulut dilakban.
8959Please respect copyright.PENANA69l6z0XNbk
Aku kasian melihatnya, karena semuanya sudah terjadi. Dan aku gak bisa mengkhianati teman-temanku begitu saja. Karena di luaran sana gak ada orang yang bisa aku percaya. Hanya mereka lah keluargaku, meski kita berseberangan pada akhirnya. Mungkin sentimentalku kekanak-kanakan. Yang ada di pikiranku hanyalah kebencian yang gak berdasar. Sedangkan teman-temanku berpikir pragmatis. Bagi mereka sekali menceburkan diri di dunia hitam, harus sekalian mendulang uang sebanyak-banyaknya. Dengan uang kita bisa membeli segalanya, ntah itu kekuasaan atau pun perempuan.
8959Please respect copyright.PENANASVUpJ2BeOI
Sesampainya di bengkel, mobil masuk ke dalam garasi yang memanjang ke belakang. Aku pikir Jono hanyalah penjahat jalanan yang miskin, ternyata diam-diam dia memiliki aset yang gak pernah terpikir sama sekali dalam pikiranku. Bangunan ini sangat luas, dengan gerbang tinggi bisa dibuka dan ditutup saat bengkel beroperasi.
8959Please respect copyright.PENANAi9RqQjwnAm
Jono disambut oleh dua orang karyawannya, sepertinya sudah ada kesepakatan dengan karyawan Jono. Karena mereka gak protes saat mereka ikut menggelandang dua gadis itu ke dalam ruangan yang pengab.
8959Please respect copyright.PENANAxbxWLSEd0h
Ikatan dua gadis itu dibuka, ada rona ketakutan di wajahnya. Sekarang mereka telanjang, duduk di atas matras yang lebar.
8959Please respect copyright.PENANAtywg8lwf9L
Aku gak bisa berbuat apa-apa, apalagi harus menolongnya. Satu persatu teman-temanku melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
8959Please respect copyright.PENANAVRC3OzJpHo
"Gak mau! Gak mau!", Kata liani mencoba memberontak dengan melindungi organ intimnya dari tangan-tangan bejat teman-temanku.
8959Please respect copyright.PENANAUZa46rEPPl
Karena aku gak mau, teman-temanku curiga. Aku pun ikut melepas kaos yang aku pakai beserta celana dan celana dalamku.
8959Please respect copyright.PENANAIx0pi95CQ4
Dengan cara memaksa, bahkan menampar Liani sampai tersungkur membuat Liani pada akhirnya berhenti melawan. Karena penolakan hanya akan memperparah siksaan pada Liani.
8959Please respect copyright.PENANAZSoERADXjU
"Bagus", kata Anton.
8959Please respect copyright.PENANAidvZH2zN4e
Sekarang Liani dengan suka rela mengulum penis Anton.
8959Please respect copyright.PENANAE5Htltep99
"GOBLOK, jangan pakai gigi!!", Kata Anton menghardik.
8959Please respect copyright.PENANA9ycUbqXS5l
"Maaf Mas", kata Liani menatap mata Anton memelas
8959Please respect copyright.PENANAIbNiJrTQy7
Sekarang Liani bersimpuh, memegang penis Anton mengocoknya, lalu mengulumnya.
8959Please respect copyright.PENANA5is9yChY8b
"Ahhhh" Anton melenguh.
8959Please respect copyright.PENANA3NGcC6xpff
"Pinter", kata Anton.
8959Please respect copyright.PENANAeLQEVGwN4U
Rudi, Jono, Darko dan aku mengelilingi Liani yang duduk bersimpuh. Melihat tatapan Liani yang menggairahkan, aku gak bisa membohongi diriku sendiri. Nafsuku melecut, yang membuat penis standardku ereksi maksimal.
8959Please respect copyright.PENANAcQ9YwPeoWJ
Liani yang menerima gesekan penis diwajahnya melenguh "Ahhhhh."
8959Please respect copyright.PENANAHkfIQTH1yV
"Mulai menikmati dia bos", kata Rudi ke Jono.
8959Please respect copyright.PENANASGeCagugRQ
Rudi sudah mulai memanggil Jono bos. Geng kita yang awalnya egaliter, lenyap sudah. Sekarang Jono berada di hierarki paling atas. Karena aku bukan siapa-siapa di dalam geng ini, gak punya apa-apa. Apalagi keahlian apa pun, aku ikut saja permainan ini.
8959Please respect copyright.PENANAOo3hT0WHUL
Dengan wajah menggairahkan, Liani mulai mengulum penis kita satu persatu.
8959Please respect copyright.PENANAERYo5XysL2
Di tempat lain, Aini sedang digarap oleh dua karyawan Jono. Si Usman dan si Prakash yang keturunan India.
8959Please respect copyright.PENANAWbVyKagsmT
Aini dalam posisi menungging sedang digenjot oleh Usman. Dan Prakash berada di depan Aini dengan penis yang dikulum.
8959Please respect copyright.PENANAJYq8QhunZb
"Pemandangan yang indah", batinku.
8959Please respect copyright.PENANAEzVF4ci6ir
Darahku berdesir melihat Aini, wajah manisnya sungguh-sungguh menggairahkan.
8959Please respect copyright.PENANAq2qbJqr8H9
Lalu aku melangkah ke arah Aini, Usman mencabut penisnya dari vagina Aini.
8959Please respect copyright.PENANAKm9N1PaUI9
"Mas mau pakai?", tanya Usman.
8959Please respect copyright.PENANAR9n0g8CSd2
Aku hanya tersenyum saja. Pertama aku pegang pantat Aini yang besar, kuremas perlahan. Kubuka belahan pantatnya yang menutupi liang vaginanya.
8959Please respect copyright.PENANA2tLm3Vs5Nl
"Bless" penisku mulai masuk ke dalam rongga gadis manis ini.
8959Please respect copyright.PENANAxvC1xrURIc
Nikmat banget, sampai-sampai pikiranku melayang memikirkan masa lalu. Terbayang Azzahra di benakku, yang mempengaruhi temperamenku.
8959Please respect copyright.PENANA5O2ynXoKA0
Kudorong penisku lebih dalam lagi ke vagina Aini.
8959Please respect copyright.PENANA38hKrSFlKL
"Ahhhh" lenguh Aini saat penisku aku hentakkan dalam.
8959Please respect copyright.PENANArfekkt5peK
Hentakan ke dalam vaginanya, membuat hisapan ke penis Prakash terlepas. Setiap aku menghentak keras, wajah Aini mendongak ke atas.
8959Please respect copyright.PENANAOPdsO6LBzN
Kubelai punggungnya yang eksotik tetapi tanpa cacat. Lalu tanganku berpindah ke payudaranya yang menggantung.
8959Please respect copyright.PENANAOx90uLSzBS
"KULUM PECUN!", Teriak Prakash kasar.
8959Please respect copyright.PENANACMoAuyveYI
"Ma-maaf", kata Aini sambil tangannya mulai memegang penis Prakash yang jauh lebih besar daripada penisku.
8959Please respect copyright.PENANA93RV2vDJsG
Tangan Aini mengocok penis Parakash dengan cepat, setelah itu mulai menjilatinya dengan lidahnya.
8959Please respect copyright.PENANANImazRmrub
"Buset, mulai binal ini ukhty", kata Parakash.
8959Please respect copyright.PENANAtcnNQdMsEC
Aku yang melihat perubahan Aini, ntah karena suka rela atau karena paksaan membuat nafasku menggebu-gebu. Kusodok vagina Aini lebih keras lagi, dengan tanganku sesekali meremas pantatnya yang membulat besar.
8959Please respect copyright.PENANAh0t5kxnuIS
Tatapan Aini berubah menjadi menggoda, dengan jilatan di kepala penis Prakash. Berpindah melumati batangnya.
8959Please respect copyright.PENANAwrHLvIvbRH
Prakash menerima service dari Aini merem melek, sampai-sampai mencengkeram rambut Aini yang panjang.
8959Please respect copyright.PENANApNjFsCfxsh
"Kulum ukhty! Ahhh", kata Parakash melenguh, memohon.
8959Please respect copyright.PENANApfmuC2r3O2
Aini tersenyum, cantik banget. Lalu Aini melesakkan penis Prakash ke dalam mulutnya.
8959Please respect copyright.PENANAzhW3Z2pKYf
"Glok glok glok."
8959Please respect copyright.PENANAgEfp8zBrGG
"Ohhh aku gak kuat ukhty. Aku keluar", teriak Prakash.
8959Please respect copyright.PENANAxpLYR5Vv6F
Tetapi Aini meletehkan penis Prakash keluar dari mulutnya, dia tetap mengulumnya sampai pipinya terlihat cekung.
8959Please respect copyright.PENANABQLFCsIgYQ
"Ahhh aku keluar" kata Prakash.
8959Please respect copyright.PENANAD898b9aTrp
Setelah penis Prakash diletehkan Aini, sisa-sisa sperma yang berleleran keluar dari mulut Aini. Aini menelan sperma itu tanpa rasa jijik, dan lidahnya menjilat sperma yang berleleran keluar dari mulutnya.
8959Please respect copyright.PENANA1UIQnjcBMr
Aini menoleh menatapku tersenyum, dengan tangan mencoba menggapai tanganku. Aku tau apa yang diinginkan Aini, kupegang tangan kirinya dan kondisiku masih menggenjot vaginanya.
8959Please respect copyright.PENANAdXzCawwlnC
Karena melihat tatapan Aini, membuat gairahku terpacu. Kugenjot lebih keras lagi, sampai tubuh Aini terlonjak-lonjak. Payudaranya yang besar berayun-ayun tak karuan.
8959Please respect copyright.PENANAgZ6Zkf9TXQ
Penis Parakash yang sudah lemas kembali dikulum oleh Aini, lalu diletehkan kembali.
8959Please respect copyright.PENANANyuOQsNnVg
"Enak Mas?", Tanya Aini nakal.
8959Please respect copyright.PENANARXfqzDFAVh
"Iya ukhty", kata Prakash pasrah.
8959Please respect copyright.PENANAGsJexs0MWv
Sekarang Aini yang mendominasi, kocokan Aini membuat penis Prakash yang sudah loyo kembali ereksi lagi.
8959Please respect copyright.PENANAxzzBFKrnF5
"Ahhhh" aku melenguh.
8959Please respect copyright.PENANA77TFSQOefi
Melihat Aini dengan suka rela, bahkan menjadi binal membuatku tak kuasa menahan ejakulasi lebih lama lagi. Kulesakkan lebih dalam lagi ke dalam vagina Aini lebih dalam lagi.
8959Please respect copyright.PENANAZzP2pdSo4m
"Aku keluar" teriakku.
8959Please respect copyright.PENANAiTMe6kf2Tn
Saat kenikmatan yang aku rasakan menjalar melalui syaraf-syarafku. Aini menoleh ke arahku. Dia tersenyum padaku lalu senyuman itu berubah dengan tatapan tajam ke dalam ulu hatiku.
8959Please respect copyright.PENANAsJGzKUQhw3
"Apa yang ingin kamu katakan Aini?", Tanyaku dalam hati.
8959Please respect copyright.PENANAy1Qcd7JF9K
Setelah aku ejakulasi di dalam vagina Aini, penisku aku cabut. Lelehan sperma berleleran keluar dari lubang Aini yang berwana gelap menggoda.
8959Please respect copyright.PENANAHbnZ3RExVB
Sekarang Rudi dan Anton mendekati Aini, Aini direbahkan sampai terlentang sempurna.
8959Please respect copyright.PENANA2N2wuU1AxA
Rudi melesakkan penisnya yang panjang besar ke dalam vagina Aini. Kulihat Aini memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya.8959Please respect copyright.PENANAGjeX7KDntm
8959Please respect copyright.PENANAGb9hN1MUK3
"Ahhh" Aini melenguh.
8959Please respect copyright.PENANAbt9QY6SaoH
Lalu Rudi menarik tubuh Aini agar tengkurap di atas tubuh Rudi. Rudi merapikan rambut Aini.
8959Please respect copyright.PENANAemnaSnDfoi
Aini tersenyum menatap Rudi, dengan menekan-nekan ke bawah agar penis Rudi masuk lebih dalam ke dalam vaginanya.
8959Please respect copyright.PENANAPB631VzURZ
Tiba-tiba Anton meremas pantat Aini, Aini menoleh ke belakang tersenyum nakal. Dengan perlahan Anton membuka belahan pantat Aini. Melihat pantatnya dibuka, Aini mengernyitkan dahinya.
8959Please respect copyright.PENANAc84ryUrsSj
Dengan jari tengahnya Anton memasukkan jarinya ke dalam anus Aini. Aini merintih kesakitan.
8959Please respect copyright.PENANAGdODzIvpKl
"Perih Mas, aduh", kata Aini merintih.
8959Please respect copyright.PENANABFGb8LUxOC
Anton gak menghiraukan rasa sakit yang diderita Aini, dia kocok jari tangannya ke dalam anus Aini lebih cepat lagi.
8959Please respect copyright.PENANAR4d4Wbqdmi
"Mas udah udah, sakit Mas!!", Kata Aini memohon.
8959Please respect copyright.PENANAS3QAYE5WUv
Karena persetubuhan ini bukanlah persetubuhan dua insan yang saling mencinta melainkan perkosaan. Tentu saja permohonan Aini percuma saja. Justru Anton menambah dua jarinya ke dalam anus Aini.
8959Please respect copyright.PENANAQOsJIxPoIU
"Ooohh" Aini melenguh, mendelik dengan mata memutih.
8959Please respect copyright.PENANAkCvQEBR1Qm
"Ahhhh ahhhh uhhhh Mas", kata Aini merasakan dua lubangnya digempur habis-habisan.
8959Please respect copyright.PENANAdJ5SXqQWzk
Lalu Rudi menarik wajah Aini agar lebih mendekat ke wajahnya.
8959Please respect copyright.PENANADckzO161IK
"Muach", Rudi mengecup bibir Aini.
8959Please respect copyright.PENANAJinL6ne69o
Diulanginya lagi, lagi dan lagi. Aini yang merasakan double penetrasi, mendongakkan wajahnya dengan memejamkan matanya.
8959Please respect copyright.PENANAJLutWQ7SgG
Rudi kembali menarik wajah Aini agar kembali menatap wajahnya. Mata Aini kembali mendelik, lalu memejamkan matanya.
8959Please respect copyright.PENANAbcvhPGJJ3y
Lalu Rudi kembali menarik wajah Aini, dilumatnya bibir Aini yang tipis. Awalnya Aini hanya merespon lumatan Rudi secara pasif.
8959Please respect copyright.PENANADDo4VoBZWk
Dimulai dengan pinggulnya, Aini menekan ke atas ke bawah. Menekan penis Rudi agar masuk ke dalam vaginanya lebih dalam. Lalu menekan ke atas agak ke belakang agar jari Anton menyeruak lebih dalam juga.
8959Please respect copyright.PENANAn7UEHAJ6Oa
"Ahhhh" Aini melenguh dengan mendongakkan wajahnya.
8959Please respect copyright.PENANARA8tI6wcUy
Penis Anton yang gak kalah besar dan panjang masuk ke dalam anus Aini.
8959Please respect copyright.PENANAmitfeRFCb5
Sekarang dua lubang Aini sudah diobok-obok oleh dua penis secara bersamaan. Aku yang dari tadi hanya melihat sambil mengocok, mendekat ke arah samping Aini.
8959Please respect copyright.PENANAOPdDz8SUm6
Aini tau maksudku, wajahnya yang cantik menatapku manja. Dia jilati sekujur batangku dengan lidahnya. Kadang menghisap kuat-kuat kepala penisku.
8959Please respect copyright.PENANAdxGaY8i9Vs
Saking nikmatnya, kucengkeram rambut Aini erat. Kutatap wajah Aini cemberut menatapku. "Cantik banget ya Tuhan", kataku dalam hati.
8959Please respect copyright.PENANAd9JT8NkWdh
Aku tau, jambakanku dirambutnya menyakitinya. Lalu dengan lirih aku bilang "Maaf ya."
8959Please respect copyright.PENANAY6sSK04l4I
Aini tersenyum, lalu dengan lirih juga Aini membalas "Iya gapapa Mas."
8959Please respect copyright.PENANAIlXwCRHTWO
Lalu kembali Aini menjilati penisku, kuelus-elus rambutnya perlahan. Melihat matanya aku teringat Azzahra kekasihku yang sudah tiada.
8959Please respect copyright.PENANAPHgKvbwZal
Tatapan Aini berubah menjadi tatapan bertanya-tanya, kubalas tatapannya dengan senyum. Lalu Aini membalas senyumku dengan senyum manisnya.
8959Please respect copyright.PENANA5Jor3B1JD7
Jantungku berdetak kencang saat melihat senyuman itu. Rasanya perasaanku tentang cinta yang telah lama tertutup oleh kebencian kembali terbuka. Tetapi apakah ini perasaan cinta atau hanya perasan yang selintas lalu, aku gak tau.
8959Please respect copyright.PENANAfWu5t8WnM7
Penisku dikocok Aini dengan cepat, dengan lembut Aini mengesek-gesekkan penisku ke bibirnya yang tipis. Aku gak tahan, aku gak kuat. Aku ingin Aini segera melumat penisku ke dalam bibirnya yang menawan.
8959Please respect copyright.PENANAXTMCSyfYRp
Tetapi aku gak mau seperti yang lain, karena aku ingin menjamah Aini tanpa paksaan.
8959Please respect copyright.PENANAh18gAfxalR
Sodokan demi sodokan ke dalam dua lubang kenikmatan Aini membuat tubuhnya berguncang. Begitu juga dengan payudaranya dengan cup ukuran besar itu.
8959Please respect copyright.PENANAxCyNXPnX2J
Rudi memegang payudara Aini yang menggantung, mengarahkan ke mulutnya. Dalam sekejap, puting Aini sudah berada dalam lumatan Rudi yang buas.8959Please respect copyright.PENANAA9LCpOthsh
8959Please respect copyright.PENANAGraKMFYcft
"Ahhhh ahhh ahhh oohh Mas", Aini mendesah tak karuan.
8959Please respect copyright.PENANAlWZwOkvZOD
Sekarang aku tau, puting dan payudara Aini adalah bagian sensitif Aini. Dengan rakus, seakan-akan payudara Aini muat ke dalam mulut Rudi. Rudi melumatnya, menghisapnya. Sampai-sampai daging kenyal itu tersedot ke dalam mulutnya.
8959Please respect copyright.PENANANN6b6ML8VD
Karena Aini mendapat serangan dari Rudi dengan brutal di payudaranya. Aini melupakan penisku yang masih dalam genggamannya.
8959Please respect copyright.PENANAABlBFv17o2
Meksipun Aini masih dalam posisi mengocok penisku. Merasakan tangan lembut Aini, rasanya ejakulasiku akan meledak.
8959Please respect copyright.PENANAjtDauD4Pdt
"Ahhhh" Aini melenguh.
8959Please respect copyright.PENANAc6vlHKIe2C
Saat penis Rudi terlepas, Aini mengejang hebat. Lalu Rudi kembali menancapkan penisnya lagi.
8959Please respect copyright.PENANAYSJGLcSk6O
Sekarang Aini gak hanya mengocok penisku. Dengan tatapan nakal, Aini melesakkan penisku ke dalam mulutnya.
8959Please respect copyright.PENANA9YQCcKcaFS
Ada sorot mata yang menatapku, seakan mengatakan sesuatu. Tapi aku gak tau, apa yang dikatakannya.
8959Please respect copyright.PENANAquCqVD4FJc
Ada tatapan sendu di matanya, yang seakan berkata "Tolong Mas! Keluarkan aku dari sini!."
ns216.73.216.176da2