x
Jabatan Jono gak berlangsung lama karena dia tersangkut masalah korupsi. Meski dia mampu memberi loby loby pada penyidik, tetapi dia gak mampu meloby hakim agar membatalkan vonis hukumnya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31Mpuiyoep
Warga yang mengikuti persidangan bersorak penuh kemenangan. Di hati mereka penuh rasa muak kepada Jono.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrbANWM1cA
Saat Jono menjabat, meski pelaku klitih telah lenyap. Tetapi preman berkeliaran dimana-mana, memalak pedagang kecil di pasar, di jalanan. Semakin hari warga jengah, dengan preman-preman yang membuat resah warga, khususnya para pedagang.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb04YwQ01dM
Warga tau, preman-preman itu dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Daerah. Bahkan satpol PP pun terkesan diam saja, karena mereka tau dibalik preman-preman itu siapa beking di belakangnya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8Yd0omsZP
Preman-preman itu gak hanya membuat warga resah, tetapi juga membuat warga gak aman.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHVw4tznPc
Saat malam tiba, gak ada yang berani keluar rumah karena klitih sudah berganti dengan perampokan bersenjata.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZYP9VFcvT
Dengan ditetapkannya Jono sebagai terdakwa, ormas dengan atribut putih berpatroli di jalanan. Mereka meneriakkan takbir sampai membuat bulu kudukku berdiri.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0Rlx9JYQf
Ada ratusan orang membawa sepeda motor, truk berpawai mengelilingi kota dengan membawa sajam. Mereka mengancam akan merusak apa pun yang berhubungan dengan Jono.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8MryxSRtd
Di dalam base camp, aku, Darko, Rudi, Anton, Usman, Prakash, Aini, Liani, Aliyah, Istikomah dan ratusan perempuan berkumpul. Semua perempuan di dalam basecamp dengan pakaian serba hitam, dengan mamakai hoodie hitam dan celana jeans hitam bersiap menghadang amukan ormas berbaju putih itu.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYt6OG5gEDp
Sekarang aku memeluk Aini dengan erat, Aini ketakutan. "Tenang Sayang, ada Om disini!", kataku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJDDrvUTv6
Aini sekarang memakai longdress putih tanpa hijab, Liani memakai kaos berwana putih dengan celana kain gombrong berwarna abu-abu tanpa hijab. Aliyah memaki kaos hitam, dengan celana jeans hitam tanpa hijab. Sedangkan Istikomah memakai hijab hitam, dengan kaos lengan panjang dengan celana panjang berwarna hitam.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTnykPsUdv
Ratusan orang dari ormas berjubah putih itu berteriak-teriak di luar basecamp, mereka berteriak bersaut-sautan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzhCwBALJc
Dengan brutal mereka menerobos masuk, naik ke atas gerbang. Seperti air bah mereka yang jumlahnya banyak sekali merusak bangunan sampai gerbang di depan basecamp rubuh.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIahCWYMCKY
Anton melepas belasan serigala milik Jono, serigala-serigala itu berlari menyergap mereka. Ada yang lari pontang-panting, ada yang ususnya terburai karena sayatan gigitan serigala.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKsv5DaFjA
Tetapi sisa ratusan orang berjubah putih itu gak menyerah, mereka masuk ke dalam basecamp.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNuC8CpAKQ
Saat ratusan orang berjubah putih itu berhadap-hadapan dengan jumlah yang sepadan dengan perempuan cantik di depannya, mereka diam tak berkutik.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNj4EQFy0d
"Kenapa kalian berhenti?", Kata Liani sok berani sambil membawa katana di tangannya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ekK2vLJN8
"Bukankah kalian ingin bertemu 73 houris? Kita adalah houris", kata Liani centil.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jrxk5OceR
"Astaghfirullahaladzim", kata ratusan orang berjubah putih itu bersamaan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiRtdvyMz5
Ratusan perempuan cantik di dalam basecamp melepas semua pakaiannya kecuali Aini, Liani, Aliyah dan Istikomah.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡte8DJLB6O7
Satu persatu dari mereka mendekati pejuang berjubah putih. Membelai tubuhnya, meniup telinga mereka.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pcRP108DL
Ada juga yang mengelus dada anggota ormas berjubah putih itu, ada juga yang merangsang penisnya yang masih tertutup celana kain cingkrang.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRMVtm8Bmh
"Sssssh ahhh" satu persatu dari mareka mendesah.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVCeQozSOj
Sekarang adegan berlanjut, satu persatu dari mereka tak berkutik, tunduk dengan nafsu yang gak bisa mereka cegah.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1lxpiH2f7
Di hadapanku anggota ormas yang sok jago itu sudah telanjang, memacu birahi dengan didominasi oleh perempuan-perempuan cantik.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDR3JyqUNx
"Ampun Mbak! Ampun!", Kata salah satu anggota ormas.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9iqrkytAN
"Lemah, baru begini aja keok", ledek salah satu perempuan cantik.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNtvKKnos4
Tubuh mereka yang gak berdaya telanjang, dengan masing-masing orang disodomi menggunakan strap on dildo.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7LLdxwlgq
Salah satu anggota ormas berteriak "FEMINIS BAJINGAN!!."
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqCW5T0aQt
Lalu mareka diikat dalam posisi menungging, karena jumlah dildo gun machinenya terbatas. Sebagian mendesah-desah, seperti perempuan yang merintih.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3H1i0rACb
Liani yang melihat itu tertawa terpingkal-pingkal "Sok jago ternyata lekong, hahaha", ledek Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoN4LMAjUTK
Salah satu anggota ormas menatap Liani dengan mata melotot.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMeRs8HXKy
Liani menunduk ke arah orang itu "Kenapa? Mas marah?", Tanya Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CH2ZOq0Ta
Orang itu marah dengan menggerak-gerakkan tubuhnya agar terlepas dari ikatan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRs2L9wuqTI
"Cuh, kafir, pelacur!!", kata orang itu sambil meludah marah.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhGWbG2MTp
"Hahaha", lagi-lagi Liani tertawa mengejek.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡje0kgMtXHR
Aini mendekati Liani "Udah Dek, jangan!", Kata Aini.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoevTeSQpxB
"Aku gak suka mereka Kak. Mereka suka memandang rendah perempuan", kata Liani menggebu-gebu.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIoxh6NRWy
Anton mendekati orang itu, menampar mukanya dengan keras. "Yang sopan!", Kata Anton.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAT9NEl2XvH
"Aw SAKIT BANGSAT!", Kata orang itu.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNklnsb98Qn
"Hahahaha", Liani dan Aliyah tertawa terpingkal-pingkal.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCmdlvmD9U
"Lekong banget, hihi", kata Aliyah.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcdfLZz64l
"Potong aja Mas tittnya, hihihi", kata Liani meledek.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIRoTCXcVd
Liani membuka pakaiannya sampai telanjang bulat di depan orang itu, Anton yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVytAZ5X4FA
"Liani Liani, gila banget kamu", batinku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BMTLFjzNM
Tanpa perasan malu, vagina Liani yang lebat digesek-gesekkan ke wajah orang itu.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6DVqBWKvF
"Ahhh Mas", kata Liani sambil meremas-remas payudaranya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSd7IExb5M
"Beb kamu udah gila ya?", Tanya Aliyah.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwZjqC5nRI
Liani hanya menoleh sekilas sambil menggigit bibir bawahnya lalu menjulurkan lidahnya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZqtfaVlFZ
"Wlee."
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqj0Zgx6ne
"Udah biarin aja!", kata Anton merangkul Aliyah dari samping.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0s17VXjV6
Aliyah menoleh, menatap Anton sekilas terkekeh "Hehehe."
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjyfiJ9GrZ
"BANGSAT PELACUR!!", Teriak orang itu.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqVTfuF10b
Dengan nakalnya Liani membuka vaginanya sampai terbuka lebar, dengan jengger bergerigi berwarna kemerahan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSSyGF59Kw
"Mbak cukup Mbak!", Katanya menjadi memelas.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21VG6V5N3b
Vaginanya yang menganga mengenai hidung, mulut orang itu.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VYY44BVa8
"Mas gak suka ya sama Liani?", Tanya Liani dengan suara yang mendayu-dayu.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZ9md31O5Q
Tanpa terduga, orang itu menjulurkan lidahnya mengorek-ngorek liang senggama Liani yang terbuka lebar.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwd0UpSJV1b
"Nah gitu dong Mas, ahh Mas", Kata Liani mendesah sambil memegang kepala orang itu agar wajah orang itu semakin menempel di vaginanya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCGYSx4ARu
Posisi orang itu tubuhnya rebah di atas papan kayu dalam posisi kakinya ke bawah, menungging.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHrIOZy77N
"Iya Mas, terus Mas! Jilatin memek Liani Mas, gatel banget!", Kata Liani dengan nada menggoda.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRofIHURlPs
"Srup srup srup" bunyi hisapan mulut orang itu di vagina Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0dWjzQXCm
"Nama Mas siapa?", Kata Liani manja.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMwEFTEpGT
"Alfian Mbak", kata orang itu menjadi lemah di depan Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6aonfRjAR
"Mas mau yang lebih dari ini?", Kata Liani sambil menggigit kuku jarinya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOXqNhayCD
"I-iya Mbak", kata Alfian terbata-bata.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbv6kCWaEfi
Ikatan Alfian dilepas, Alfian yang dilanda nafsu birahi mencoba memeluk Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQLTqPu8sK
"Eits gak boleh, Mas harus nurut Liani dulu! Baru Mas, Liani kasih kepuasan", kata Liani centil.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81vQ1nj2oy
Semua orang yang melihatnya hanya terbengong-bengong saja. Bahkan aku, penasaran apa yang akan dilakukan Liani selanjutnya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs11womhDTQ
Lalu Liani duduk di atas kursi, dengan kaki mengangkang.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyD3irn1XGH
Kulirik Anton mengelus penisnya dari luar celananya. Aliyah yang berdiri di samping Anton menyikutnya, dengan menoleh ke samping dengan mata melotot.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWwTN5kafz
"Hehehe, maaf Mbak, gak tahan", kata Anton cengengesan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVAaGim0Gw
"Nih rasain!!", Kata Aliyah sambil meremas penis Anton dari luar celananya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZXT8Oi192
"Ahhh sssh Mbak", kata Anton melenguh.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWwAvoctO3
"Lagi dong!", Kata Anton menggoda.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprxOrJ3WN1
"Nih", kata Aliyah meremasnya dengan kencang.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfILt3Nhq4Y
"Udah udah Mbak, sakit!", Kata Anton kesakitan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeyql0SC4W
Kulihat Aini tersenyum, "Kamu mau juga seperti itu?", Tanyaku menggodanya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJly2CS8HYr
Mata Aini langsung melotot ke arahku tanpa kata-kata. Kupeluk Aini dari samping dengan erat, "Hehe becanda sayang", kataku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbs1vUNE7Mo
Aini tersenyum malu-malu, saking gemesnya kupeluk erat lalu kucium kepalanya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Xec8szJIY
"Muah."
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UDhv9tROo
"E e e, malah romantis romantisan", kata Istikomah.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJD5TQDF93b
"Wlee" Aini menjulurkan lidahnya lalu tersenyum.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8goWeGsRmu
Kembali ke Liani, sekarang Alfian berlutut di bawah Liani dengan menjilati jari-jari kakinya, telapak kakinya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9HNtngI49
"Pinter, kulum jariku Mas!", Kata Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKs6H5mU77
Mata Alfian menatap Liani "Baik Mbak", kata Alfian patuh.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SJqww4J2l
"Pinter!", kata Liani tersenyum nakal.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblnCLbFQhr
Kulihat mata Alfian mengarah ke arah payudara Liani. Liani tau mata Alfian jelalatan menatap payudaranya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIWESG6xam
"Mas matanya jangan kemana-mana dong!! Mau gak sih Liani kasih nikmat?", Kata Liani jutek.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMFH6cOXGQ
"Makanya nurut sama Liani! Ngerti kan?", Tanya Liani jutek.4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSY2di3sOd
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eM3ILMrR3
Alfian mengangguk-angguk menurut "Ngerti Mbak."
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ519Uxmq5MY
"Nah pinter, jilatin lagi gih! Emut! Mas mau ini kan?", Sambil Liani membelai vaginanya yang lebat mulai basah.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jQPk6I28J
Kulihat Alfian menelan ludah "Glek."
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPsn9kBASA
"Loh kok malah bengong? Kesel deh", kata Liani sambil mendorong wajah Alfian dengan telapak kakinya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4825qNLaz
Bukannya Alfian menghindar malah memegang telapak kaki Liani, menjilatnya dengan rakus.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOGnfPAABD
Aku geleng-geleng kepala melihat Liani "Dasar Succubus", kataku sambil tersenyum tipis.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKnBzakMUH
Kualihkan pandanganku, "Loh dimana Aini?", Tanyaku dalam hati.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30XZawLEQ2
Di sekelilingku berubah menjadi pesta sex, semua anggota ormas itu sudah dilepas ikatannya. Mereka gak lagi garang, hanya patuh disiksa secara seksual tanpa perlawanan. Misalnya seperti double penetrasi, dari mulut dan anusnya yang disodok dildo secara bersamaan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEHErLFPCF
Tanpa aku sadari Aini menghilang, kucari Aini, "Dimana dia ya?", Tanyaku pada diri sendiri.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCNMwvJUDM
Perasaan khawatir mulai menyergap hatiku, Jangan-jangan Aini ikut kegilaan ini? Engga-engga aku gak mau.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FL9usN6tO
Siyal, gak kutemukan Aini. Kucari kemana pun Aini gak aku temukan. Aliyah dan Istikomah bisa kutemukan, sama seperti Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDNXJlpC9s
"Deg."
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76NCXEdawy
Perasaanku mulai berkecamuk, memikirkan segala kemungkinan yang terjadi.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFsgfhdWx5
"Elm, srup srup"
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPjqNXyfKJ
Aku mendengar bunyi orang berciuman. Kukepalkan tanganku, lagi-lagi cemburu menderaku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YxFEcgA6o
Suara itu sangat jelas, tetapi sudah kucari kemana pun gak kutemukan sumber suara itu.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNPcJugvpW
Kucoba melangkah dibalik tembok, satu orang perempuan sedang dikerjai beberapa laki-laki.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8g6yqR7aVk
Kucoba membuka kerumunan itu, setelah aku semakin dekat kudekati perempuan itu ternyata bukan Aini.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeXOj1E9qt
Kakiku lemas karena kehilangan Aini, tiba-tiba ada yang memegang pundakku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMqYDjnJnr
"Om!"
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNU0GT9KorC
"Suara itu? Aini?", Kataku dengan tersenyum tipis.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBScGfN7nK
Kubalikkan badanku, menatap Aini yang berada di belakangku. Mataku berkaca-kaca melihatnya "Sayang darimana saja?", Tanyaku sambil membasuh air mataku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5ldMSIjms
"Emm Aini abis buang air kecil Om. Maaf", kata Aini sambil menunduk.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgzPwSjj95
"Ya ampun sayang, kok gak izin Om sih?", Tanyaku menyeka air mataku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncftcw9aE3
"Maaf", kata Aini dengan menundukkan pandangan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcmp5GJAxt
Kulihat wajah Aini seperti merasa bersalah, kupegang pundaknya "Ai, udah gagapa kok", kataku sambil tersenyum.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMW0csJ27zn
Aini menatapku tersenyum, lalu Aini menggandengku, mengajakku masuk ke dalam ruang tempat penyekapan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImOc4NRHgL
"Mau kemana sayang?", tanyaku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqprplXcPN8
"Ke kamar aja Om. Aini gak mau liat gituan", kata Aini dengan bibir manyun.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkB4pU4tfG
Sesampainya di dalam kamar penyekapan aku dan Aini duduk di atas ranjang.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDdj92p47W
Aini mengajakku mengobrol banyak hal. Kukira Aini benar-benar pendiam, ternyata dugaanku salah. Wajah Aini riang banget, dia ngobrol apa saja padaku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdYUnkbww8
Sikapnya yang terkesan pendiam hilang sudah. Setiap bercanda, Aini tertawa terpingkal-pingkal.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLolqoCUTwE
Aku senang banget melihat Aini bahagia, kubelai rambutnya dengan lembut.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnQ3uQ6eQ1
Kupegang telapak tangannya, lalu Aini menatapku dengan tatapan ceria.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4plmxWITSn
"Aini bahagia Om, bisa berada di samping Om", katanya tersenyum.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pHIK3SSjD
"Benarkah?", Tanyaku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RGxjhUc18
"Iya, seumur hidup Aini gak pernah merasakan sebahagia ini. Om tau masa kecil Aini di Panti Asuhan?", Tanya Aini.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbFkzc4iCN
Wajah Aini menjadi murung, "Aini diadopsi sama keluarga Liani Om", katanya dengan air mata menetes.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3iLLYdGsf
"Aini berhutang budi sama Liani. Bantu Aini untuk menjaga Liani ya Om, seperti Om berusaha menjagaku!", Kata Aini dengan wajah masih menunduk.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNj884gzg14
"Huh" aku menghembuskan nafasku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkUbBoxVFO
Kupegang tangannya, kutepuk-tepuk punggung tangan Aini "Pasti Aini", kataku dengan tersenyum.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYRixC1mwo
Aini menatapku dengan mata berkaca-kaca "Terima kasih ya Om", kata Aini menghapus air matanya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5ToLTNjtJ
"Sama-sama sayang", kataku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jjuau7XV0
Lalu Aini berdiri, memegang tanganku. "Ayok Om kita ke ruang tengah, Aini takut Liani kenapa-kenapa", kata Aini.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL180im5R6H
"Ayok", kataku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCrWCMu9JY
Aini menggandengku, manarik tanganku dengan sedikit berlari.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCEtAEtrEz
Sesampainya di ruang tengah, aku dan Aini terbelalak melihat Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRZpjFHXiJ
Liani dalam posisi woman on top, disampingnya Darko dan Rudi sedang dikocok penisnya oleh Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KUvXwoua6
"Dek" Aini memanggil Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrewE4G1La
Mata Aini melotot menatap Liani, "Hehehe, Kak Aini", kata Aini cengengesan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxb3NgvOOo
Dengan malu-malu Liani melepas kocokannya pada penis Darko dan Rudi.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbm1ep3KpS
Lalu Liani berdiri sampai penis Alfian lepas dari vaginanya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qGJnVIFVt
"Liani nih yang maksa Kak Ai", kata Darko merasa gak enak.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdtC8abYhv
"Liani yang maksa, serem lah kalau Mak Lampir ini yang maksa, hehe", kata Rudi terkekeh.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGn1ODFZ76
"Enak aja, cantik gini dibilang Mak Lampir", kata Liani cemberut.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9WnWcflan
"Masih cantikan Kak Ai lah", celetuk Darko.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuMxC3WfXE
Aini dipuji seperti itu menunduk malu-malu sambil tersenyum tipis.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuOrT5HWbE
Mata Aini menatapku lekat, dengan mendongakkan wajahnya. Karena memang Aini lebih pendek daripada aku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfYafCFNHw
"Kenapa sayang?", Tanyaku sambil merapikan rambutnya di telinganya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMkQkywlIx
"Ehm" kata Liani berdehem.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVREsX2HYXz
Lalu Liani berbisik ke telinga Darko, lalu ke Rudi dan Alfian.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh2sacIUmK
"Om nanti cemburu? Gimana nih Kak Ai?", Kata Liani padaku dan Aini.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8mGbBPddd
Penis Darko, Rudi dan Alfian tiba-tiba menegang.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6ReIOaXyv
"Apa sih Li?", Tanyaku masih gak mengerti.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjSyQZ9pOb
"Aduh masak gak paham sih Om? hahaha", kata Liani cekikikan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKi0acyGSe
"Beneran deh, Om gak paham", kataku menatapnya bertanya-tanya.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQvGHu5Veb
Aini menggelendot manja, memegang lenganku dengan erat. Lalu mendongakkan wajahnya menatap wajahku. Tatapan sayunya menatapku tajam.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCoTUlMIVm
"Apa sayang? Om gak ngerti deh. Coba bilang!", Kataku memandang Aini penuh arti.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpf1666839
Aini tersenyum menatapku "Boleh gak?", Tanyanya dengan tatapan memohon.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoRlLsF8BC
"Gak jadi deh", kata Aini lalu menundukkan wajahnya seperti menahan malu.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtz7JqNSy3
"Ya elah Kak, jujur aja napa!", kata Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtnLEEEc6Q
Lalu Aini melirikku dengan sudut matanya, dengan sedikit mendongak menatapku. Pegangan Aini di lenganku semakin erat.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNg6buqfUp
"Sebenernya Aini... ", Kata Aini terputus.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJnSPcWOde
Nafas Aini memburu, aku tau itu. Terlihat dadanya kembang kempis tak beraturan. Lalu Aini menghembuskan nafasnya panjang.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2AzUHzMxU
"Huuuuuh"
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRLfjm26qs
"Boleh gak Aini nakal sekali aja? Please, boleh ya? Ya?", Kata Aini dengan wajah memelas.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuAH9iOdhB
Aku kaget mendengar kejujuran Aini, kutatap Aini dengan melotot. Aini mengernyitkan dahinya, tangannya yang memegang lenganku terlepas. Sekarang Aini tertunduk lesu menangis "Hiks hiks, maaf Om."
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFVRaGs3pn
Liani mendekati Aini lalu menarik tangannya "Sini Kak!", Kata Liani.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GZoLuTQFr
Darko melangkah menuju belakang tubuh Aini, menyibakkan rambut Aini yang panjang yang menutupi tengkuknya. Lalu tangannya memegang lengan Aini kiri dan kanan meremasnya pelan.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9oPE6rrT3
"Muah" Darko mengecup tengkuk Aini.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDP6iN0uc3m
"Ssssshhh ahhh", bibir Aini mendesah pelan dengan mata terpejam.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrBHlVQvdc
Melihat pemandangan di depanku tubuhku membeku, perasan marah, cemburu, terangsang menjadi satu. Aku gak habis pikir gadis pendiam seperti Aini menginginkan dijamah oleh laki-laki. Apakah karena Aini sudah beberapa kali dijamah secara paksa? Aku gak tau.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmIoA8BCLU
Nafasku tersengal-sengal tak karuan, rasanya ingin aku rebut dekapan Darko pada gadis manisku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYuxgsh2Dl
Aini digendong Darko, dengan senyum malu-malu tangan Aini melingkar ke leher Darko.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDD6Y5VNLaI
"Mau dibawa kemana Ainiku?", Batinku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsWDXrkZK4
Kuikuti Aini dan Darko dari belakang, Aini menoleh ke belakang menatapku dengan tatapan sayu tersenyum.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9X1ObX2Rl4
Lalu Aini berbisik pada Darko, Darko menundukkan wajahnya. Kulihat Darko hanya manggut-manggut.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJrCbczRhX
Sekarang Aini bersimpuh di atas matras yang lebar, dikelilingi oleh banyak laki-laki.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6wMte2Rja
"Kalian hanya boleh ngocok ya! Kecuali Kak Aini yang minta", kata Darko.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sWBNcBYuY
"Om Om."
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoImEidiu28
Lamunanku buyar seketika "Ayok Om ke ruang tengah. Aini gak mau Liani kenapa-kenapa", kata Aini menarik tanganku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXh41ZuoRfT
"Eh iya Ai", kataku ketika aku tersadar dari lamunanku.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXN8JceR5C
"Om ngelamunin apa sih?", Kata Aini tersenyum manis.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9KWCFhrxl
"Oh engga, Om gak ngelamunin apa-apa", kataku berbohong.
4407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaHhHf1l93
