
Setelah Jono menjabat sebagai bupati, gak ada lagi aksi perampokan. Tetapi bisnis Jono yang lain tetap dijalankan, salah satunya perdagangan organ manusia.
5289Please respect copyright.PENANAfiiG0NxBpJ
Jono memiliki inisiatif untuk membayar warga sekitar untuk menggerebek pelaku klitih, lalu memukulinya gak sampai meninggal. Setelah pelaku klitih akan dikirim ke basecamp untuk dibedah tubuhnya, diambil organnya untuk diperdagangkan di pasar gelap deepweb.
5289Please respect copyright.PENANAII97XlADN5
Gak hanya itu, gelombang penculikan perempuan-perempuan muda terus berlangsung. Yang ditampung di basecamp untuk sementara. Lalu diselundupkan dalam perdagangan manusia.
5289Please respect copyright.PENANACiNSMxfBKC
Mereka dijual untuk bisnis prostitusi. Setelah bisnis Jono melebar kesana, aku jadi khawatir dengan Aini.
5289Please respect copyright.PENANAHONPzJsBm2
Selama Jono menjabat menjadi bupati, basecamp jadi gak seketat dulu. Aku bebas keluar masuk ke dalam ruangan dimana Aini disekap.
5289Please respect copyright.PENANAYpgxGJky07
Sekarang sedikit demi sedikit, aku mulai banyak berinteraksi dengan Aini secara verbal. Meski di dalam basecamp, Aini gak pernah telat makan. Berat badannya turun drastis, lingkaran hitam di matanya, membuat wajah Aini semakin sendu.
5289Please respect copyright.PENANAk4l44OceYt
Penderitaan yang dialaminya gak menyurutkan kecantikan wajahnya. Ada getar yang aku rasakan di dalam hatiku. Kadang aku melihat matanya sembab, kutahu Aini baru saja menangis. Melihatnya menanggung kesedihan yang menyiksa, ingin rasanya aku memeluknya. Menenangkannya, agar gak hanya Aini yang menanggung kesedihan yang ditanggungnya. Aku ingin menanggung semua kesedihannya, andaikan aku bisa. Yang aku mau, semua kesedihan, penderitaan Aini dilimpahkan kepadaku.
5289Please respect copyright.PENANAPJKjSLJ3dx
Biar aku saja yang menderita, aku gak mau orang yang aku cintai menderita. Seperti biasa aku membawa makanan, hanya untuk tiga wanita saja. Untuk yang lain, itu bukan urusanku.
5289Please respect copyright.PENANAVwvspbIwNY
Pernah Darko dan Anton memandangku sinis, karena aku gak mau membantu mereka untuk membagikan makanan pada perempuan-perempuan yang lain yang disekap.
5289Please respect copyright.PENANAvlsjwj5yQW
Ya karena aku gak merasa punya kewajiban, aku mencoba baik kepada Fatimah dan Liani, karena mereka berdualah yang dekat dengan Aini.
5289Please respect copyright.PENANAmBui3QqqmR
Setiap hari puluhan perempuan ditelanjangi, mereka diarak untuk dimandikan dengan selang air. Sedih melihat itu di depan mataku. Perempuan-perempuan itu gak lagi seperti manusia. Lebih tepatnya mirip hewan ternak.
5289Please respect copyright.PENANAxtQaKSOCsp
Sering banget terjadi pelecehan, dengan mereka meraba-raba tubuh perempuan-perempuan itu yang telanjang. Meski jumlah perempuan yang disekap jumlahnya lebih banyak, mereka hanya diam saja tanpa perlawanan.
5289Please respect copyright.PENANAGyLsbQU87U
"Heh jaga sikapmu Ton!", Kataku ke Anton yang meraba tubuh Aini yang telanjang.
5289Please respect copyright.PENANATwEdGOdN8q
Aku ga terima, tubuh Aini dilecehkan seperti itu. Berbeda saat Aini live show di depan kamera. Aini hanya merangsang dirinya sendiri memakai jari-jarinya sendiri.
5289Please respect copyright.PENANAwG5wUVc9U1
"Apa urusanmu, HAH? Kita bebas ngapain aja ternak ini sesuka kita", kata Anton.
5289Please respect copyright.PENANARnfGyv0ByG
"Huh" aku mendengus kesal.
5289Please respect copyright.PENANAEH76nx4tZ2
Emosiku yang awalnya bisa aku tahan meledak, kutonjok Anton sampai dia terdesak ke belakang. Anton memegang mulutnya yang berdarah.
5289Please respect copyright.PENANAROOdH4Iy5s
"Bajingan kau Mir, apa maumu?", Tanya Anton.
5289Please respect copyright.PENANArp1gbw3njy
"Oh aku tau, kau mulai ada rasa ya sama hewan ternak ini?", Kata Anton yang tiba-tiba memeluk tubuh Aini dari belakang.
5289Please respect copyright.PENANA6N6RZ5vUxS
Tanganku kembali mengepal, kulihat Anton gak hanya memeluk Aini. Tetapi juga menggerayangi seluruh tubuhnya.
5289Please respect copyright.PENANAWR2xDrtobr
Aini hanya terdiam dengan sorot mata menatapku tajam. Ada sesuatu yang ingin dia katakan melalui tatapannya.
5289Please respect copyright.PENANAvJ45BBR6bi
"Kumohon Mas! Tolong aku!"
5289Please respect copyright.PENANAaK0Np2vnVt
Tatapan sendu Aini rasanya seperti menusuk ulu hatiku.
5289Please respect copyright.PENANAAVteBCwTmQ
Sekarang tangan Aini yang menyilang, menutupi payudaranya dibuka paksa oleh Anton. Lalu dengan kasar Anton meremas-remas payudara Aini.
5289Please respect copyright.PENANAO74HFAY3N5
Mata Aini terpejam, dengan menggigit bibir bawahnya.
5289Please respect copyright.PENANA2F5Hn8i9vY
"Apa kamu menikmatinya Aini?", Tanyaku dalam hati.
5289Please respect copyright.PENANAvr5TtGq12Y
Dadaku rasanya panas, ingin kuhentikan semua yang ada di depanku. Aku cemburu, aku gak rela.
5289Please respect copyright.PENANAh1RH3YqI5K
"Brak" kutendang barang sekenanya di sekitarku.
5289Please respect copyright.PENANAB5YxB8hXVZ
Wajah Aini ditarik untuk menghadap ke belakang. Anton dengan buas melumat bibir Aini.
5289Please respect copyright.PENANAKygiBuJISO
"Emmm ssshh" desahan Aini yang tertahan.
5289Please respect copyright.PENANAslGNL8fnGp
Gak hanya melumat bibir Aini, tangan Anton menjelajahi tubuh Aini yang ramping. Membelainya, lalu hinggap di payudara Aini dengan meremasnya kasar.
5289Please respect copyright.PENANAWolLHqNytT
Tangan kirinya sudah berada di selangkangan Aini. Tubuh Aini kelojotan seperti cacing kepanasan.
5289Please respect copyright.PENANAJeVo4T6jqC
Perasaan cemburuku membuat nafasku memburu. Ada desir di dalam dadaku yang memicu syahwatku.
5289Please respect copyright.PENANA8X5gsFQdS7
"Siyal, siyal, siyal! Kenapa aku jadi nafsu melihat Aini dilecehkan?", Tanyaku pada diri sendiri.
5289Please respect copyright.PENANAR8ILEcTrtw
Aini gak lagi pasif saat bibir Anton melumat habis bibir Aini. Dia meresponnya dengan membuka bibirnya. Lidahnya dia julurkan saat Anton menggodanya untuk menghentikan lumatannya pada bibirnya.
5289Please respect copyright.PENANAoTxiT5fcWw
"Kenapa? Haus?", Tanya Anton seakan meledek Aini.
5289Please respect copyright.PENANAMmC4tRPL0t
"Hu'um", Aini seperti memohon kepada Anton untuk melumat lagi mulutnya, dengan membuka bibirnya dengan lidah terjulur.
5289Please respect copyright.PENANAwiBNNp6wFc
Jantungku berdetak kencang melihat adegan di depanku. Panas dingin becampur cemburu yang menguasai hatiku. Saat aku ingin mencoba menghentikan semua ini, kakiku rasanya membeku. Tetapi berbeda dengan penisku yang masih tertutup celana dan celana dalam. Rasanya ingin memberontak, menghentikan semua ini.
5289Please respect copyright.PENANACRQp6iYIUd
Lalu akan kugantikan Anton untuk melumat habis bibir Aini yang tipis menggoda.
5289Please respect copyright.PENANAzbofG65v17
"Ahhhh" aku mendesah.
5289Please respect copyright.PENANAsuI6FTzIyU
Tanpa sadar aku mengelus penisku dari luar celanaku.
5289Please respect copyright.PENANAnnWypbyA4s
"Lihat dia Aini!", Kata Anton dengan memaksa Aini melihat ke arahku dengan mendorong wajah Aini.
5289Please respect copyright.PENANATUrTQQqYqC
Mata Aini yang sayu menatapku, "Deg" jantungku rasanya berhenti.
5289Please respect copyright.PENANAjBjCvs1md5
Sekilas Aini tersenyum, lalu dengan binal Aini kembali berciuman dengan Anton.
5289Please respect copyright.PENANAzFGGm364R1
"Aini apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
5289Please respect copyright.PENANAJ4Jqqg9Bpy
Sekarang Aini berbalik badan menatap Anton, tangannya dia lingkarkan ke leher Anton. Wajah Aini sekilas menoleh, menatapku. Sorot matanya yang sendu seakan mengatakan "Maafkan aku Mas. Hanya dengan cara ini aku menolongmu Mas. Aini gak mau mencelakakan Mas karena Mas berusaha menolongku. Sekali lagi maafkan Aini."
5289Please respect copyright.PENANAbJiQfeh6xu
Dalam kondisi telanjang, Darko, Rudi, Usman dan Prakash mendekati pergumulan Aini dengan Anton.
5289Please respect copyright.PENANA10wX9m8h4d
Tangan-tangan terkutuk itu menjelajahi tubuh Aini. Ada yang meremas bongkahan pantat Aini. Ada yang lengan, pundak Aini. Ada yang mengendus-endus ketek Aini yang basah.
5289Please respect copyright.PENANAskNJ2AYxKm
Seperti ayam yang di kurung dalam kandang, dengan tatapan polosnya perempuan-perempuan yang berjumlah 50 orang lebih yang telanjang bulat. Mereka meraba tubuhnya masing-masing, memberi rangsangan pada tubuhnya sendiri.
5289Please respect copyright.PENANAjQPXt6sU1Y
Gak pernah terbayangkan di dalam pikiranku yang terpampang di depanku saat ini, perempuan-perempuan cantik yang telanjang di depanku mengangkang dengan merangsang vaginanya tanpa rasa malu.
5289Please respect copyright.PENANA1FVXUGJGCQ
Aku gak hanya terangsang melihat Aini kekasihku sedang bergumul dengan nafsu. Tetapi juga karena melihat perempuan-perempuan cantik, yang jumlahnya gak pernah terpikirkan sebelumnya sedang solo karier terangsang melihat adegan syur Anton dan Aini.
5289Please respect copyright.PENANABSGRymVU7z
Lalu satu persatu dari 50 perempuan lebih yang mengangkang di depanku, berdiri, melangkah menghampiriku.
5289Please respect copyright.PENANAtWx2qjp739
Hampir saja aku hendak melangkah pergi karena melihat perempuan-perempuan cantik dengan jumlah yang banyak itu, mendekatiku dengan tatapan nafsu.
5289Please respect copyright.PENANA0zZE1CXDEJ
Ntah kenapa bukan nafsu yang mendominasiku, melainkan kengerian.
5289Please respect copyright.PENANA1MaveVpLaA
"Apa yang akan dilakukan perempuan-perempuan itu kepadaku?", batinku merasa gentar.
5289Please respect copyright.PENANAdVaCKoH3hd
Liani yang sedang telanjang, dengan tatapan mesumnya juga ikut menghampiriku.
5289Please respect copyright.PENANAwqjtIdHpez
"Ya Tuhan Liani, apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
5289Please respect copyright.PENANAonIWiFL1L0
Aku yang masih memakai pakaian lengkap, dikerubungi oleh banyak perempuan. Takdir seperti berbalik arah padaku, dulu aku pernah ikut memperkosa Aini dan Liani. Dan sekarang aku diperkosa banyak perempuan.
5289Please respect copyright.PENANA1IJjzIztfz
Tangan-tangan lembut mereka mulai menelanjangiku, kucoba untuk melawan. Tetapi itu sulit, meski aku seorang lelaki. Tentu gak akan sepadan dengan 50 perempuan lebih sedang memperkosaku.
5289Please respect copyright.PENANAly9gSQHsa9
Gara-gara aku dikeroyok oleh puluhan perempuan, fokusku ke Aini jadi teralihkan.
5289Please respect copyright.PENANA8zeEv0iRTe
"Siyal!", batinku.
5289Please respect copyright.PENANANgpJVB5hp5
Karena aku berusaha lepas, mencari celah untuk kembali fokus ke arah Aini.
5289Please respect copyright.PENANA2D5sliFNiC
Usahaku gak sia-sia, ada celah yang memberiku ruang untuk menatap Aini.
5289Please respect copyright.PENANAPHfyE9PNTH
"Deg" Aini sedang dalam posisi mengangkang disetubuhi ntah oleh siapa. Aku hanya bisa melihat punggung mereka. Semua lubang Aini dimasuki oleh penis-penis siyalan itu.
5289Please respect copyright.PENANA709xRMRRWx
"Mas mau kemana?", Tanya Liani yang memegang tanganku agar aku gak lepas dari rengkuhan banyak perempuan itu.
5289Please respect copyright.PENANAod2uA9wTSd
"Dia punyaku, kalian minggir!", Kata Liani.
5289Please respect copyright.PENANAXEM3ss3WvN
Lalu perempuan-perempuan itu gak terima, salah satu dari mereka mendorong Liani sampai terjatuh.
5289Please respect copyright.PENANAV68GayWVvF
"Aduh, kalian ya. Awas kalian!", kata Liani.
5289Please respect copyright.PENANAFvEnhAxKHN
"Di tempat ini aku yang berkuasa", kata perempuan cantik bernama Aliyah.
5289Please respect copyright.PENANACTyKlbDcZI
Aliyah menindih Liani, mereka saling jambak. Berusaha aku pisah, justru aku didorong Liani sampai aku terjatuh.
5289Please respect copyright.PENANAdLMrtqwoir
"Huh" aku mendengus.
5289Please respect copyright.PENANAPra1Xc6HhI
"Cantik-cantik, tenaganya seperti kuli", batinku.
5289Please respect copyright.PENANAENhuGE9E63
Karena melihat perkelahian Liani dengan Aliyah, teman-temanku menghentikan untuk menggarap Aini.
5289Please respect copyright.PENANAKdQO2uQczV
"HEH, kalian apa-apaan?", Tanya Anton.
5289Please respect copyright.PENANAoGvjVc2KyV
Tanpa ba bi bu, Anton dikeroyok oleh belasan perempuan. Sebagian mengeroyok teman-temanku yang lain.
5289Please respect copyright.PENANAzHLKfWXscy
Kugeleng-gelengkan kepalaku, dengan tersenyum aneh aku merasa apa yang terjadi di depanku terasa lucu.
5289Please respect copyright.PENANAeTGk5jDVe3
Sifat bringas teman-temanku seperti lenyap seketika, saat dihadapkan puluhan perempuan cantik yang birahi berharap penis memasuki liang senggamanya.
5289Please respect copyright.PENANAoomZDOUF1L
Kudekati Aini, kupeluk dia dari samping. "Maafkan aku ya Mas!", katanya lembut.
5289Please respect copyright.PENANAO05v18tPY1
"Iya gapapa sayang, muach", kataku sambil mengecup kepala Aini.
5289Please respect copyright.PENANAddzNsVHot8
Aini membenamkan wajahnya ke dalam pelukanku. Tanpa terasa kusunggingkan senyumanku, aku merasa bahagia.
5289Please respect copyright.PENANAOcR1uybKM8
Lalu aku lihat Liani dan Aliyah berdiri menatap kami dengan tersenyum. Dalam hati, aku tau semua ini rencana mereka.
5289Please respect copyright.PENANAnnC8jt4Crr
Dengan lirih aku bilang "Terima kasih."
5289Please respect copyright.PENANAuHyIomCR8u
"Sama-sama", kata mereka berdua.
5289Please respect copyright.PENANAMHaNd99vRl
Kututupi tubuh Aini bagian atas dengan handuk, yang aku tangkupkan melintang dari belakang ke depan tubuhnya. Kutuntun Aini untuk masuk ke dalam kamar tempat Aini disekap.
5289Please respect copyright.PENANA9c8L8c1IXF
Kamar untuk menyekap hanya satu, dengan ranjang bertingkat dengan jumlah puluhan.
5289Please respect copyright.PENANAfJtd42Lbxp
Kutengok ke belakang Aliyah merangkul Liani dengan mesra dari samping. Aliyah mencium pipi Liani sekilas "Muach".
5289Please respect copyright.PENANAzCl83Sdlpl
"Malu ah sayang", kata Liani dengan pipi memerah.
5289Please respect copyright.PENANAtE90OAHkCX
Aku tersenyum melihat mereka. Baru aku tau, ternyata Liani dan Aliyah itu lesbian.
5289Please respect copyright.PENANAWqbXY8Ivam
Sesampainya di dalam ruangan, Aini aku pakaikan kimono putih yang biasa dipakai perempuan-perempuan yang disekap di basecamp.
5289Please respect copyright.PENANAWSZRGsRQnr
Begitu juga Liani dan Aliyah, mereka sudah memakai kimono putihnya tanpa dalaman.
5289Please respect copyright.PENANA7fWQRFKOfB
Kucoba melangkah untuk melihat kondisi teman-temanku. Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal melihat mereka. Mereka gak berdaya dikeroyok begitu banyak perempuan.
5289Please respect copyright.PENANAkKmJDPt6gM
"Bangsat kalian!! Lepaskan kami!", Kata Anton berteriak.
5289Please respect copyright.PENANAPbMzRfuWvk
Anton digilir dalam posisi mengangkang, mereka mengulum penis Anton bergantian.
5289Please respect copyright.PENANAKH0njsEh6g
"Udah, udah, aku udah lemes!", Kata Darko menghiba.
5289Please respect copyright.PENANAGIwO98sX7Q
"Oh gak bisa Pak", kata salah satu perempuan bernama Istikomah.
5289Please respect copyright.PENANANx8plbYYxf
Istikomah berlutut mengocok penis Darko yang sudah loyo, gak lagi bisa berdiri.
5289Please respect copyright.PENANAA1Dg6hKhhh
"Payah Bapak, gak bisa ngaceng lagi", ledek Istikomah.
5289Please respect copyright.PENANArmYrCG5RBe
"SAKIT GOBLOK!!!", Kata Darko sok garang.
5289Please respect copyright.PENANAab3knxkHWD
"Percuma Pak, galak gitu kalau gak bisa ngaceng", ledek Istikomah.
5289Please respect copyright.PENANAD7rUeUklo6
Semua perempuan yang mengerubungi Darko cs tertawa ngakak.
5289Please respect copyright.PENANAypmkGCUr0P
"Syukurin!", Kata Liani yang lalu tersenyum karena aku meliriknya.
5289Please respect copyright.PENANAJqIjSlakGS
"Maaf Pak, lagian lucu sih", kata Liani cekikikan.
5289Please respect copyright.PENANAxiNds03L0z
Lalu Aliyah mengambil sesuatu, "Apa tuh beb?", Tanya Liani.
5289Please respect copyright.PENANAWeLdDblFZs
"Strap on dildo, hihi", kata Aliyah dengan menutup mulutnya dengan telapak tangan.
5289Please respect copyright.PENANAdH8nhND8Op
"Waduh, sobek dong ntar pantatnya? Hihi", kata Liani cekikikan.
5289Please respect copyright.PENANAzPYfVq0THg
"Biar kapok, biar ngerasain dientot paksa itu rasanya seperti apa", kata Aliyah tiba-tiba mukanya serius.
5289Please respect copyright.PENANATZhbbDVSpm
"Jangan dendam gitu dong beb! Ntar kita gak ubahnya seperti mereka dong?", Kata Liani.
5289Please respect copyright.PENANA6HcHVuXX9a
"Iya sih, sebenarnya aku gak mau jahat. Tapi, mengingat perlakuan mereka aku jadi... ", Kata Aliyah sambil melirikku.
5289Please respect copyright.PENANAwnehJnDffP
Aku yang tau Aliyah melirikku dengan tatapan menghakimi, jantungku rasanya seperti dihunjam tombak.
5289Please respect copyright.PENANAg7fiME8lTc
"Maafkan aku Aliyah", kataku malu dengan menundukkan pandanganku.
5289Please respect copyright.PENANA4eKcucGk7O
"Setiap orang punya kesempatan Om", kata Liani tersenyum lembut.
5289Please respect copyright.PENANArxJY6alg6P
"Tetapi kesalahanku sangat besar Li? Aku sudah menyakiti banyak orang", kataku dengan perasaan getir yang kurasa.
5289Please respect copyright.PENANAF9IyVUaGh6
Setelah Aliyah memberikan strap on dildo kepada Istikomah, Aliyah melangkah mendekatiku, duduk di sampingku. Sambil menepuk pundakku "Aliyah maafin kesalahan Om. Tapi.. ."
5289Please respect copyright.PENANAsj7xYlhjA4
"Tapi apa Aliyah?", Tanyaku pada Aliyah penuh harap.
5289Please respect copyright.PENANA5I9wl1FFmk
"Om harus bantu kita keluar dari sini!", Kata Aliyah.
5289Please respect copyright.PENANAHGJ2STArnK
"Pasti Aliyah, kalau itu bisa menebus kesalahan Om", kataku.
5289Please respect copyright.PENANAz2CFO4CWrp
"Terima kasih Om", kata Aliyah sambil memelukku dari samping.
5289Please respect copyright.PENANATRpwB2hZbe
"Kulirik ke samping Aini cemberut menatap Aliyah yang memelukku. Aliyah tertawa ngakak "Haha, engga engga beb. Gak aku rebut kok Omnya", kata Aliyah.
5289Please respect copyright.PENANAPTZrpm5q8z
Aini hanya menundukkan pandangan "Apaan sih Aliyah, malu tau", kata Aini malu-malu.
5289Please respect copyright.PENANANmBi7SJ5vH
Lalu Aini menyenderkan kepalanya ke pundakku, kucium kepalanya lembut "Muach."
5289Please respect copyright.PENANADuDXUUK5W8
"Ehm ciee, kita pergi aja yuk!", Kata Liani menggandeng tangan Aliyah.
5289Please respect copyright.PENANA6ZYUqTkcWk
"Gak mau, aku sama Om aja disini", kata Aliyah.
5289Please respect copyright.PENANA2dpCarDDOG
"Wlee."
5289Please respect copyright.PENANA848FZVlkUF
"Ngeselin kalian, huh", kata Liani ngambek dengan memanyunkan mulutnya.
5289Please respect copyright.PENANAOIgDaFfgwd
"Yeee, Sayangku ngambek", kata Aliyah meledek Liani.
5289Please respect copyright.PENANAHzazgV4vSw
"Lagian kamu ih!", kata Liani masih ngambek.
5289Please respect copyright.PENANAFJReOnbKg6
"Hahaha" aku tertawa ngakak.
5289Please respect copyright.PENANAkhuM2McHXZ
"Engga-engga Li, Om gak rebut Aliyah dari kamu kok", kataku masih ngakak.
5289Please respect copyright.PENANAHnqWq3Qsol
"Liani bercanda kok Om", kata Liani.
5289Please respect copyright.PENANA78hSXM4AlZ
Kuelus-elus samping kepala Aini, lalu kucium puncak kepalanya, "Muah."
5289Please respect copyright.PENANAnWXTpLGTZ7
Aini hanya senyum-senyum saja sambil menunduk, tangannya memainkan rambutnya yang panjang.
5289Please respect copyright.PENANAuJGPDMwKeT
"Ehm, malu-malu tapi mau nih yee", ledek Liani.
5289Please respect copyright.PENANAjyNNeaJVIA
Mata Aini melotot ke arah Liani dengan bibir manyun, "Ampun Kak Aini, Ampun, haha", kata Liani tertawa terpingkal-pingkal.
5289Please respect copyright.PENANA34FV13raS8
"Udah udah jangan ledekin Aini lagi!", kataku.
5289Please respect copyright.PENANA8M8bBh8Kt1
"Ciee yang dibelain Om-Om kesayangan, ehm", kata Liani.
5289Please respect copyright.PENANAVZtoE42L24
Aini hanya tersenyum-senyum saja. Kuelus-elus rambutnya lembut.
5289Please respect copyright.PENANALiaxG1atJq
"Kak Aini mah pendiem banget", kata Aliyah.
5289Please respect copyright.PENANAEJKhePLZos
"Kakak capek ngomong terus", kata Aini.
5289Please respect copyright.PENANANEH9eteaY5
"Yeee kapan Kak Aini ngomong? Kak Aini kan diem terus dari tadi?", Tanya Liani.
5289Please respect copyright.PENANAQ1FQTBdsuA
Lalu Aini mendongakkan wajahnya menatapku, "Emang iya ya Om?", Tanya Aini dengan senyum manis..
5289Please respect copyright.PENANA7lJOqvvkL2
"Aini ngobrol kok dari tadi, tapi pakai bahasa cinta", kataku sambil ngikik.
5289Please respect copyright.PENANAoPqvVgnOCz
"Hueeekk soorrr" kata Liani pura-pura muntah lalu tertawa cekikikan.
5289Please respect copyright.PENANAlWdebrUIlF
"Apa sih Om, lebay banget", kata Liani.
5289Please respect copyright.PENANAfXwg6DFE8c
"Yang penting kan Aini cinta, ya gak Ai?", Tanyaku.
5289Please respect copyright.PENANAdY5jCdnLfn
"Iya bener, si Om lebay, hihi", kata Aini tertawa dengan tangannya menutup bibirnya.
5289Please respect copyright.PENANAlQGDOVpAm5
Lalu kami berempat melangkah, mendekati Anton, Darko, Rudi, Usman dan Prakash yang sedang disodomi.
5289Please respect copyright.PENANATRF3EOkuSS
Liani melihat Darko yang merintih seperti suara cewek, tertawa terpingkal-pingkal.
5289Please respect copyright.PENANAdCTdI0t9Bd