Narnia mulai mengerang hebat, saat menerima hentakkan hebat dari pria tersebut dan di waktu bersamaan, pria itu melepaskan miliknya. Seolah ingin menyiksa Narnia yang sedang kenikmatan permainan panas dan berakhir dadakan.
2181Please respect copyright.PENANAW7dL3SU2tE
Narnia merasa kesal, ia belum merasakan kepuasan. Tapi pria itu berhenti di tengah jalan dan menarik rudalnya.
2181Please respect copyright.PENANAcr7ioru3UL
“Hmemme…” gumam Narnia yang protes dengan mengeluarkan suara kecil.
2181Please respect copyright.PENANArlVNBKXDZJ
Pria itu, tersenyum penuh ejekkan di wajahnya.
2181Please respect copyright.PENANAoSqngt8jOd
“Jalang,” batin pria tersebut.
2181Please respect copyright.PENANAuFa84lakXb
Ternyata, Narnia salah. Pria itu membalikkan tubuh Narnia dan menariknya sampai perutnya Narnia menyentuh ujung ranjang.
2181Please respect copyright.PENANAjH1c95YMkr
Kedua telapak kokohnya menaikkan pinggul Narnia sedikit keatas.
2181Please respect copyright.PENANAz5kz7Xxsts
Dengan sekuat tenaga, pria itu memasukkan rudalnya dan menghujani Narnia dengan goyangan liar, semakin cepat dan semakin kuat. Narnia tidak sanggup menahan suaranya, ia mendesah kuat dengan menarik sprai kasur dengan kuat. Mengikuti gerakan hentakkan pria tersebut. Yang masih kuat bergoyang di belakang. Seakan tidak pernah lelah untuk menikmati tubuhnya.
2181Please respect copyright.PENANAyZHje3uCQi
“Betapa hebatnya pria ini, seandainya ia menaikkan kekuatannya dan kedua tangan kasarnya memainkan kedua buah dadaku,” hayalan Narnia dengan nafas tersenggal-senggal.
2181Please respect copyright.PENANAs7Bh2KpjhR
Pria itu menaikkan kecepatan hentakkan semakin kuat dan kasar. Kedua tangan kasar pria itu memainkan kedua dada NArnia yang bergantung.
2181Please respect copyright.PENANA7rELwaEI9Q
“Gila, ini benar-benar terjadi? Bagaimana bisa,” batin Narnia bertanya-tanya dalam hati. karena hayalannya menjadi kenyataan.
2181Please respect copyright.PENANAZtHx6vAh47
Untuk membuktikan hayalannya, Narnia berhayal. Bagaimana jika hentakkan selanjutnya menembus rahimnya.
2181Please respect copyright.PENANA2eTMXWX6kN
Hentakkan pria di belakang semakin kuat. Satu tangannya menarik rambut belakang Narnia dan satu tangan tangannya memasukkan satu obat ke dalam mulut Narnia. Saat Narnia mendesah dengan mulut terbuka.
2181Please respect copyright.PENANAV3yJPROGPp
Hentakkan terakhir menembus bibir rahim. Jeritan kesakitan dan pil obat tertelan oleh Narnia secara bersamaan.
2181Please respect copyright.PENANAEhDUEMSoAE
“Sakit,” pekik Narnia kesakitan saat merasakan barang keras tidak bergerak lagi di dalam tubuhnya.
2181Please respect copyright.PENANAnDygitGe6m
Pria itu tersenyum jahat, ia kemudian menghentakan kembali dengan kuat berulang-ulang kali. Narnia berteriak semakin keras, hingga mencapai kenikmatan tertinggi dan ia tidak sadarkan diri di atas ujung ranjang
2181Please respect copyright.PENANAjKUYVpHjEP
Narnia yang tidak sadarkan diri, terus menerima hentakkan kuat dari pria tersebut berulang-ulang kali dan pria itu juga tidak menyadari pintu kamar Narnia terbuka.
2181Please respect copyright.PENANAonuFvMnYMK
Seorang pria paruh bayah masuk ke dalam kamar.
2181Please respect copyright.PENANAdVi6ahLx7B
“Hentikan sekarang juga, kau bisa membunuhnya! Jika di lanjutkan lagi,” perintah pria paruh baya yang masuk ke dalam kamar Narnia dengan panci berisi kuah bakso.
2181Please respect copyright.PENANA7ko5iTkzvU
“Sayang untuk terlalu di hentikan, dia terlalu enak.”
2181Please respect copyright.PENANA8QRZzfHqxW
Pria baya itu menaruh panci bakso di lantai dan mendorong anak pertama untuk menjauh. Kemudian pria itu memposisikan panci berisi kuah di dekat bagian itu yang basah yang bercampur dengan cairan pria. Membiarkan cairan menetes ke mulut panci yang terbuka.
2181Please respect copyright.PENANAD8p9RYi8CU
“Lakukan lain kali, jangan sekarang! Jika sampai dia mati, kita yang repot. Mau cari peganti kemana dan kau mau hidup miskin?” cibir pria paruh baya itu kepada anak pertamanya.
2181Please respect copyright.PENANA8sySmhSEg0
“Benar juga! kalau begitu, aku kembali saja ke sekolah buat nyalin tugas sekolah dan meminta ibu menyerahkan padanya. Aku jamin, ia akan bahagia menerima buku ku sambil berfantasi liar di atas ranjang.”
2181Please respect copyright.PENANAtgd9qq77V7
Setelah mengatakan kalimat tersebut, pemuda itu memakai baju seragamnya dengan rapi seperti anak alim dan kacamata beningnya juga. Rambut di rapikan seperti rambut para model pria masa kini.
2181Please respect copyright.PENANADl8wwrz2PH
“Pastikan jatah selanjutnya milikku, aku tidak sudih bermain bekas punya Ardi!” ucap pemuda itu, kemudian ia berjalan keluar dari dalam kamar dan berpapasan dengan ibu tirinya.
2181Please respect copyright.PENANAXyOx32PuBl
2181Please respect copyright.PENANAI8EgkG51e9
“Jangan lupa tugasmu,” perintah ibu tiri.
2181Please respect copyright.PENANANyQ1GAdcnz
“Aku tau, yang pastikan bagianku berjalan lancar saja!” balas pemuda itu, lalu berjalan pergi dengan langkah sombong.
2181Please respect copyright.PENANAFdBZ39zfG0
Lala mengeleng-ngelengkan kepala melihat kelakuan anak tiri pertamanya yang merupakan anak Herman dengan istri pertama.
2181Please respect copyright.PENANA8xnNGEFnxS
“Kamu bereskan semuanya! pastikan ia tidak menyadari apa yang terjadi padanya barusan!” perintah Herman pada istri keduanya. Yang merupakan ibu kandung Ardi.
2181Please respect copyright.PENANAKiaA75jXw6
“Aku mengerti! Jangan lupa tas Hermes 80juta yang ku minta,” balas Lala yang mengingatkan Herman dengan apa yang ia inginkan untuk membuktikan dirinya sebagai wanita sosialita di kalangan wanita kaya.
2181Please respect copyright.PENANA4B0l2clFT1
Herman menghentikan langkah kakinya. Ia berbalik badan dengan kedua tangan memegang panci bakso.
2181Please respect copyright.PENANABdEU2f9MD4
“Jangankan tas 80juta, tas 100 juta akan ku kasihkan. Pastikan kedua anak itu tidak menyiksa Narnia terlalu berlebihan. Kita yang akan rugi, susah cari tumbal selaris dia.”
2181Please respect copyright.PENANAOvR6meSpCQ
Lala mengangguk mengerti, ia juga tidak mau hidup miskin dan melarat di kolong jembatan ibu kota. kota yang keras akan kehidupan.
2181Please respect copyright.PENANApmqGZore8Y
Herman melanjutkan langkah kakinya untuk segera memasak kuah bakso yang akan di gunakan untuk berdagang jam 1 siang ini di mall. Kuah yang tadi pagi sudah habis semua dan antrian di tokonya semakin panjang. Bahkan sudah ada yang titip oderan sebanyak 200 orang dan lunas.
2181Please respect copyright.PENANAwmDZrThRVG
Dengan catatan pengiriman bakso mengunakan go food atau jemput sendiri dan makan di tempat. Di tambah lagi, oderan dari salah satu partai elit politik yang harus ia siapkan besok pagi.
2181Please respect copyright.PENANACKdoIS3KaH
***
2181Please respect copyright.PENANA5vg0SpnKnw
Trik Herman, Untuk menghindari kecurigaan orang sekitarnya. Herman membuka sampai jam 1 siang. Jam 2 di sewakan ke orang lain. Tentu saja banyak penyewa yang berlomba mendapatkannya. Hitung-hitung dapat durian runtuh juga. Walaupun tidak banyak. Karena orang lain akan mengira bakso tersebut milik Herman.
2181Please respect copyright.PENANAMok5VWKlYb
Untuk hari sabtu dan minggu, Herman juga tidak buka. Alasannya, mau istirahat dan kumpul sama keluarga.
2181Please respect copyright.PENANAXHSzdYTNAR
Alasan lain, bagi-bagi rezeki ke penyewa lapaknya. Sehingga tidak seorang pun akan curiga sama sekali. Semua orang mengira tempat Herman merupakan tempat hoki. Karena penyewa juga kena dampak keberuntungan.
2181Please respect copyright.PENANALU9GiQ96vC
Jika tidak demikian, Herman akan di curigai memakai pelaris dagangan dan otomatis akan berdampak jelek pada bisnisnya.
2181Please respect copyright.PENANAK4X6F76b38
Untuk mencegah hal yang tidak di inginkan, ia sudah menyusunnya dengan teliti. Bahkan bekas sprai dan pakaian dalam Narnia yang di gunakan untuk memasak kuah. Sudah ia keluarkan jauh-jauh jam lalu. Sebelum kuah itu, di antar ke toko.
2181Please respect copyright.PENANAndQY0Y19gg
Jika tidak demikian. Akan berbahaya dan cepat ketahuan. Selain karena ketahuan, faktor utama. Karena rasa kuahnya akan berkurang, saat tidak di keluarkan jam 8 pagi. Paling terlambat adalah jam 9 pagi. Jika kuah di masak malam.
2181Please respect copyright.PENANA1dTJ7YXXjf
Berbeda dengan kuah yang masak pagi tidak mengunakan hal seperti bekas sprai dan pakaian dalam. Tapi gambil langsung dari intinya yang menetes keluar yang sudah bercampur dengan cairan pria.
2181Please respect copyright.PENANA8gyBfa6ahX
yang dapat menciptkan rasanya lebih enak dari yang malam dan membuat para konsumen ketagihan dan tergila-gila akan rasa bakso yang di buat. Bahkan akan terus mengodernya kembali setiap hari.
2181Please respect copyright.PENANAiKTL4jp8hf
Dengan demikian, Herman tidak perlu takut kehilangan pembeli tetap. Kesehatan atau apapun, tidak pernah di pikirkan oleh Herman. Selain uang masuk terus ke dalam rekeningnya.
2181Please respect copyright.PENANA8t1ymdsyqJ
Selain itu, para pelayan juga bisa menuangkan kuah dari panci ke mangkok dan para pembeli juga bisa cek langsung dengan cara melihat isi panci tersebut. Jika kuahnya hampir habis sebelum baksonya.
2181Please respect copyright.PENANAWjNV1CDr4o
Herman meminta para pelayan membantunya memasuk kaldu dengan tulang sapi di campur berapa bumbu yang di pasaran. hasilnya, kuah bakso akan nampak sedikit keruh, sehingga campuran dari cairan inti hubungan tubuh. tidak akan ketahuan sama sekali. oleh para konsumen, mana bisa membedakan mana cairan hubungan tubuh dan bumbu kuah bakso yang menggunakan rebusan tulang sapi.
2181Please respect copyright.PENANA1Nyp13l3hh
Trik herman memasak juga di saksikan para pelayan yang berkerja untuk Herman. kemudian pelayan yang menuangkan sendiri ke dalam panci utama. Sehingga tidak ada alasan lagi mencurigai Herman mengunakan pelaris. Selain pikiran ke posisi tempatnya yang memang dekat posisi strategis.
2181Please respect copyright.PENANAjv2eokNgZo
Herman sampai ke toko jam 11 siang dan toko di tulis tutup. Karena stock bahan habis.
2181Please respect copyright.PENANAd8BEKLvNOM
Sebenarnya bukan habis, tapi mereka menyiapkan oderan antrian yang berjumlah 200 orang itu.
2181Please respect copyright.PENANA7PDmImRZwb
Para pelayan yang memasak dan membungkus, sedangkan Herman sibuk menghubungi nomor pemilik antrian.
2181Please respect copyright.PENANAt5u0xTl6bI
“Pak, kuahnya hampir habis?” lapor seorang pelayan.
2181Please respect copyright.PENANAySklSGkh14
Herman menghela nafas panjang dengan tatapan kea rah wajah pelayan tersebut.
2181Please respect copyright.PENANANVevSsYJp2
“Kamu masak saja dengan mencampurkan ke kuah lama yang sudah dingin. Caranya tau kan?” tanya Herman ramah.
2181Please respect copyright.PENANAlsUXQ320D1
“Iya pak!”
2181Please respect copyright.PENANA1gCIMXHR0V
“Ayo semangat, nanti saya kasih kalian bonus besar. Setelah selesai kan 200 oderan ini! Langsung ambil hari ini bonusnya,” ucap Herman dengan sikap ramah. Yang memancing semangat para pelayan.
2181Please respect copyright.PENANAZyFcPCW2HO
“Baik pak!” balas ke lima karyawan tersebut.
2181Please respect copyright.PENANAEFTz24UOPA
Alasan para karyawan Herman bisa bertahan lama, karena Herman selalu memanjakan mereka dengan bonus. Selain buka-bukaan soal resep buat kuah yang sudah banyak di hafal para karyawan.
2181Please respect copyright.PENANAG0i4gXZzP0
Sikap Herman yang terlalu memanjakan karyawan, hingga kuah bakso di masakan sama pelayan. Banyak jadi perbincangan, banyak perdagangan yang curiga dan bertanya langsung kepada para pelayan Herman dan mereka juga memeriksa panci kuah bakso dengan cara tidak sopan sama sekali.
2181Please respect copyright.PENANAxXLHkXXcsV
Tapi rumor pak Herman pakai persugihan selalu tidak terbukti. Di tambah para penyewa yang ikutan kena durian runtuh, Juga jadi sasaran pemeriksaan pedagang lain yang iri.
2181Please respect copyright.PENANAUaDBBIFU2h
Ada yang setuju di periksa dan ada yang tidak setuju. Karena alasan beragam. Sedangkan Herman masa bodoh. Mau periksa ya silakan. Tidak mau juga ya silahkan. Asal jangan rusak peralatan memasak yang mahal. Maka ia tidak akan segan-segan menuntut para pemilik toko dagangan lain. Yang ikut memeriksa kuah baksonya.
2181Please respect copyright.PENANAiPOZjkeMuZ
Untuk peralatan masak, herman selalu bawa pergi dan bawah pulang. Ia punya alasan, karena harga peralatan mahal dan takut kena tuduh mencuri. Jika ia tidak bawah pulang dan ada barang yang hilang.
2181Please respect copyright.PENANAHO5p62e0Wz
Para penyewa lapak Herman juga tau. Harga peralatan memasak jualan Herman. Sungguh menakjubkan, sehingga di anggap wajar oleh para penyewa. Bahwa barang tersebut di bawa bolak pergi. Selain gerobok yang di tinggalkan untuk di gunakan bersama-sama.
2181Please respect copyright.PENANA24w6t2bmkS
***
2181Please respect copyright.PENANAFcL0jEUhI5
Di rumah, Narnia bangun dari tidur. Ia merasakan kesakitan yang luar biasa pada bagian itunya dan rasa sakit pada kedua dadanya.
2181Please respect copyright.PENANAdhU7cBaT29
Wajah Narnia langsung memerah, atas mimpi yang tidak biasa ia mimpikan. Mimpi diriya bersetubuh dengan liar dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali dan rasanya sungguh enak.
2181Please respect copyright.PENANAM5UihHQRme
“Bagaimana mungkin bisa senyata ini,” gumam Narnia yang menyentuh bagian bawahnya yang masih basah. Bahkan ia juga menaiki piyama atas melihat kedua dadanya yang sintal dengan isi lemak padat.
2181Please respect copyright.PENANAGnmF55x3kn
Sesaat Narnia mendesah merdu. Saat jemarinya memeriksa bagian bawah dan masih berdenyut. sebelah tangannya meremas buah dadanya sendiri dengan gerakkan yang seperti yang di hayalkan barusan dengan melakukan hubungan tubuh dengan pria yang tidak ia kenal.
2181Please respect copyright.PENANAGZQmeI9SBn
Wajah Narnia semakin panas, ia merasa semakin binar dengan hayalannya atau mimpinya.
2181Please respect copyright.PENANAaYjaO6C8kX
“Semua hanya mimpi, aku mengocoknya terlalu hebat,” gumam Narnia tidak jelas.
2181Please respect copyright.PENANAsvm4gelYAs
Di balik pintu, Ardi sudah mendengar semua yang Narnia ucapkan.
2181Please respect copyright.PENANAA4Xc2tcZtu
“Sial, rupanya pria itu masih mencicipinya! Kapan giliran ku!” batin Ardi yang penuh kemarahan.
2181Please respect copyright.PENANASh1LmIiDHj
Tetiba Ardi berpikir, ia bisa melakukannya tanpa menunggu giliran. Ya, ia akan melakukannya saat Narnia dalam keandaan sadar dan tidak dalam pengaruh obat perangsang maupun haluninasi.
2181Please respect copyright.PENANASEeUo8GY4G
Narnia yang di dalam kamarnya. Melepaskan bra yang yang membungkus buah dadanya. Ia mencoba meraba-rabanya ada bekas kecupan yang di sertai oleh gigi tidak.
2181Please respect copyright.PENANAfVOYhsS1DP
Berapa gerakan jari di kedua buah dada di sertai remesan. Menimbulkan sensasi yang luar biasa pada tubuh Narnia. Narnia tetiba mendesah dari bibirnya yang memancing gairah Ardi yang berdiri di depan pintu kamar Narnia.
2181Please respect copyright.PENANAIRdYs3JcQ3
Di luar, Ardi yang sudah tidak tahan akibat suara desahan Narnia yang mendadak.
2181Please respect copyright.PENANAG2MUWOmgij
Hasrah untuk mencicipi tubuh Narnia semakin mengebu-gebu tinggi.
2181Please respect copyright.PENANAhMI4n27JGf
Ardi mengetuk pintu berapa kali.
2181Please respect copyright.PENANACoftoutSxr
Tok tok tok tok tok
2181Please respect copyright.PENANAFnRUBXWqXt
Narnia yang tidak memakai bra dipakai dalam di balik piyama. Langsung membuka pintu.
2181Please respect copyright.PENANAfrbTnEA2cW
Pandangan mata Ardi dengan menelan saliva secara kasar. Melihat kedua gundukkan besar dengan puncak menonjol. Yang mengoda untuk di jamah di balik kaos polos yang di kenakan oleh Narnia yang berwarna putih dan sedikit transparan.
2181Please respect copyright.PENANAodgmZH5rkx
Ardi langsung mendorong Narnia masuk ke dalam kamar secara mendadak.
2181Please respect copyright.PENANAUXVHfo5IXq
“Apaan kau ini, sakit tau?” protes Narnia tidak terima di dorong seperti itu.
2181Please respect copyright.PENANAdjLv6Nlpit
“Sakit, bagaimana kalau ku buktikan apa itu sakit,” ucap Ardi dengan tatapan bernafsu dengan meneliti setiap sudut tubuh Narnia yang benar-benar mengoda dan berisi padat.
2181Please respect copyright.PENANA1CVffvUdQr
Menyadari tatapan Ardi yang seperti itu. Narnia menjadi waspada. Ia berusaha membuka pintu kamar. Tapi di tahan oleh tangan Ardi.
2181Please respect copyright.PENANABlDWbxXHWn
“Lepasin, jangan macam-macam lue!” ancam Narnia dengan kedua mata melototnya.
2181Please respect copyright.PENANAhfP1YFq903
“Siapa yang mau macam-macam padamu, aku kesini buat antar buku tugas catatan dari Adam,” ucap Ardi dengan memperlihatkan buku Adam kepada Narnia. Sebagai senjata untuk membukan mulut Narnia yang akan berteriak dan sekaligus untuk melecehkan Narnia.
2181Please respect copyright.PENANAbfXDkUTKl9
Mata Narnia terbelalak. Ia salah paham pada Ardi dan wajahnya memanas karena malu.
2181Please respect copyright.PENANA5mCG7WuEYK
“Bukunya, Aku taruh di atas nakas. Oh ya, aku minta hadiah dong!” senyum Ardi dengan trik liriknya.
2181Please respect copyright.PENANA9wg2OfPnrI
“Hadiah apa?” tanya Nardia yang tidak mengerti.
2181Please respect copyright.PENANA8VEx4LlOAu
“Aku mau meremas kedua buah dada mu yang tegang sempurna. Aku tau kau tidak memakai dalam kan?” ucap Ardi dengan wajah liciknya.
2181Please respect copyright.PENANAL3FGiT3ZHo
“Jangan macam-macam,” tolak Narnia tegas.
2181Please respect copyright.PENANArte41DoY1g
“Ya udah, kalau gitu ku sobek bukunya! Biar kau di benci selamanya oleh Adam,” Ancam Ardi yang mengambil buku Adam di atas nakas dan hendak merobeknya.
2181Please respect copyright.PENANAt0VbUeiEpT
“Ja-jangan.. Aku setuju dengan permintaan mu,” balas Narnia gugup. Ia tidak mau Adam benci padanya. Karena merusak buku catatan pelajaran tersebut.
2181Please respect copyright.PENANAXwjplXU4Po