Ardi tidak bersuara, jari-jarinya mulai menarik sisa lingeria yang melekat di tubuh Narnia. Yang di anggap menganggu dalam proses mencicipi tubuh Narnia.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3880aiBBEa
Narnia merasakan Adam melepaskan pakaian tidur dan penyangga bawah. Kemudian merasakan kembali sentuhan bibir yang tipis di kedua bagian dada yang sensitif.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuSHdRlGWA
Desahan lembut dari Narnia terdengar lagi. Saat bibir Ardi menguat menghisapnya dan mengigit puncaknya yang mengemaskan.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKdH9K5axN
Ardi terus menggerayangi tubuh Narnia dengan hisapan lembut hingga kasar, berusaha untuk tidak meninggal bekas kecupan di tubuh Narnia yang putih. Yang akan membuat kecurigaan Narnia atas apa yang terjadi setiap malam.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobgiMZXVDj
Selagi orang tuanya belum pulang, Ardi terus menggerayangi Narnia dengan mengecup leher Narnia dan sesekali menyentuh telinga dengan gigitan kecil. Seperti permen manis, Ardi terus menjilati tubuh Narnia setiap incinya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTZDSlfjJO
Narnia tidak lagi mendesah, tapi menggeliatkan tubuh dan hampir tidak sadarkan diri. Dengan pikiran melayang dan hasrah terbang ke awan.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQcerQfCjQ
Narnia merasa sudah gelisah hebat, membayangkan apa yang di hayalkan menjadi kenyataan di dalam mimpi.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuWEySgVxD
Ardi baru menurunkan kecupan di area paling sensitive Narnia. Area yang sudah di jebol oleh Adam semalam. Lipatan demi lipatan di buka oleh Ardi. Kemudian menjepit milik Narnia yang berharga dengan kedua bibirnya. Lalu mengerak-gerakkan dan menghisapnya. Sesekali melepaskannya. Kemudian menghisapnya kembali.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0Q5pHQdDY
Keringat Narnia bercucuran menahan serangan yang bertubi-tubi dari mulut Ardi.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwTKP30PT6
Puas melihat tubuh Narnia yang tampak licin dan basah karena keringat. Ardi melanjutkan menjilati seluruh tubuh Narnia tanpa henti. Narnia semakin tidak bisa menguasai diri dan terlena dengan jilatan lidah Ardi di seluruh tubuhnya yang di sertai dengan hisapan.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7UVrneb4C
Narnia terus mengeluarkan suara yang memancing gairah dan menari sepanjang sentuhan Ardi. Hingga mengeluarkan cairan bening dari dalam inti tubuhnya yang membuat ia lemas tidak bertenaga dan nafas terengah-engah.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOu2wILAGQR
Saat Narnia sedang menikmati ujung desahannya. Ardi langsung memasukkan bukti gairahnya di bagian yang sama. Di mana lender itu berceceran keluar.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkduoZx2zVR
Narnia tidak mampu menahan suara gairahnya. Kenikmatan yang di rasakan malam ini lebih besar dari pada malam sebelumnya. Bahkan lebih besar dari punya Adam dan pria yang ia hayalkan.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTf7zPw8LQz
Di tambah lagi dengan ukuran yang besar yang berbeda dari yang pernah di rasakan oleh Narnia. Membuat Narnia berteriak keras sepanjang permainan. Antara sakit dan nikmat, tidak bisa di bedakan oleh Narnia.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJwFjHKmWd
Narnia terus mendesah dan berteriak kuat, akibat goyangan dan hentakan yang di terima oleh tubuhnya yang terasa sesak untuk menerima barang panas tersebut yang menghujamnya tanpa ampun.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSNzdFkiMQ
“Ampun…” ucap Narnia di sela-sela tubuhnya maju mundur akibat kuatnya hentakan pria yang kini menikmati tubuhnya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqHJYAt9lB
Ardi seakan menulikan telinganya, ia terus memompa miliknya yang gagah perkasa yang ukurannya lebih besar dari pria lain.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSTqMnNKs5
Tak kuasa menahan kenikmatannya, Narnia menarik tubuh pria itu dan mendekatkan wajahnya di wajah pria yang di dalam hayalannya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcZVd5U8qi
Dengan binal, Narnia menempelkan bibirnya dengan bibir pria itu. untuk mengecup dan mengigitnya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NN1a3yVGh
Ardi yang merasakan kepuasan, membalas kecupan Narnia dengan brutal dan kasar. Berapa kali ia mengigit bibir Narnia dan lidahnya masuk ke dalam mulut Narnia untuk mengajak lidah Narnia untuk berdansa dengan lidahnya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAytWA5rHxQ
Sedangkan di bawah, Ardi masih kuat memompa tubuh inti Narnia yang sungguh sempit dan mencengkeram miliknya dengan keras.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RS4GT2hEf
Saat Ardi mulai kehilangan keseimbangan, Narnia menarik bibirnya dan menempelkannya kembali ke leher hingga telinga Ardi.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJ7vl2Udsa
Ardi mulai bersuara dan menghentikan goyangnya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kP4rz1jhj
Ketika pelepasan Narnia akan datang. Ia sengaja berhenti, agar Narnia yang mengoyangkan pinggulnya. Dan seperti yang di harapkan oleh Ardi. Narnia mengoyangkan pinggulnya demi mengejar pelepasan yang tertunda akibat pria yang terus memompa bagian bawahnya terhenti tetiba.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSCZYw7rAX
Ardi menarik nafas panjang dan masih bertahan dengan sentuhan bibir Narnia.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhoGf2VyFk
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fKT5isZ9g
Semakin Ardi menetralkan dirinya, semakin Narnia ingin mendapatkan yang lebih lagi. Jari-jari Narnia menyentuh bagian belakang tubuh Ardi untuk mengoda Ardi mengerakkan pinggulnya kembali.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWDdWyleXy
Sentuhan jemari Narnia ingin membuat Ardi memberikan hentakkan terbaiknya, hentakkan tersebut membuat Narnia kembali terlena dengan desahan nyaring dan bibir bergetar.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXvfbMDe8M
Hentakkan demi hentakkan kasar dan kuat dari Ardi, membuat Narnia menjerit keras hingga jari-jari dan bibirnya terlepas dari tubuh Ardi. Menandakan ia sudah tidak sanggup lagi merima hentakkan dari Ardi yang menyiksa bagian bawahnya yang sungguh perih dan sekaligus nikmat.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhKieUxsHG
Suara merdu Narnia keluar dengan merdu, yang menandai ia telah mencapai pelepasannya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJI4H3doM7
Merasakan semburan hangat di dalam tubuh liang Narnia. Ardi semakin kuat menghentakkan keperkasaanya untuk mengejar pelepasanya yang sebentar lagi akan datang.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSTjGmbPbR
Seakan tidak mampu menahan hentakkan yang semakin mengila, Narnia hanya memasrahkan tubuhnya bergoyang kesana-kemari sesuai gerakkan dan hentakkan yang di ciptakan oleh Ardi.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUY1rUsYaz
Tidak lama kemudian, Ardi mencapai titiknya dan melepaskan rudalnya dari milik Narnia. Kemudian membuang cairan putih kental di atas perut Narnia.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDYXEJdAto
“Ternyata masih sempit! Tidak sia-sia juga bisa menikmatimu,” cibir Ardi.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmNlq2uSzh
Tak puas dengan satu ronde, Ardi melakukan ronde keduanya dengan membalikkan tubuh Narnia ke belakang dan menarik pinggulnya untuk menungging. Kemudian memasukkan lagi dan memompa lagi.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaLrn6oY2v
Teriak Narnia yang hampir kehilangan suaranya. Menerima barang besar masuk lagi ke dalam intinya yang sudah perih dan memar.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOsHoq6EAI
Seakan kesetanan, Ardi terus menikmati tubuh Narnia hingga ronde ke tiga dan melupakan apa yang di minta oleh ibunya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyAjbNFuM8
Ardi keluar dari dalam kamar Narnia dengan bersiur riang gembira, dengan langkah kaki melangkah ke arah kamarnya. Malam ini, ia puas menyiksa Narnia dan merencanakan trik selanjutnya untuk malam yang akan datang.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNpTViHemY
Di dalam kamar, Narnia yang sudah lelah, tidak bisa merasakan apapun lagi selain kenikmatan yang sempurna dan langsung tidur terlelap. Tanpa menyadari bahaya selanjutnya mengintai. Bahaya yang menarik semua lendirnya di dalam tubuh malam ini untuk membuat kuah bakso oderan dari pihak partai politik dalam jumlah 1000 porsi mangkok.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQtUKtnUkD
***
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwQapb7a99
Jam 1 malam . Herman dan Lala kembali ke rumah.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBcSwMhoG4
Mereka berdua mendapatkan Narnia sudah selesai di setubuhi oleh Ardi dan apa yang mereka minta. Tidak di laksanankan oleh Ardi. Untuk menampung lendir-lendir bahan utama pembuatan kuah bakso yang lezat dan membuat orang ketagihan terus. Tepatnya mengontrol otak konsumen untuk datang dan mencicipi bakso buatannya setiap hari tanpa bosan.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06wJFSqVUn
“Sial, kita terlambat!” gumam Herman pelan, saat ia menyimbak selimut yang di kenakan Narnia dan melihat inti tubuh Narnia yang sedikit bengkak.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPmewX6Ano
“Bagaimana ini? Aku tidak mau miskin,” ucap Lala getir, memikirkan oderan 1000 mangkok bakso yang kemungkinan besar akan tercancel. Jika mereka berdua tidak mendapatkan lendir persetubuhan dari Narnia.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUBhs13Fx9
Sedangkan Herman, ia sudah bernafsu tinggi. Menatapi inti tubuh Narnia yang berwarna pink dengan sedikit bengkak di bagian bibirnya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLQbZqq769
“Aku ada cara, kau masak kuah baksonya dan aku akan setubuhi Narnia malam ini hingga subuh. Demi oderan 1.000 mangkok bakso yang akan kita persiapkan besok,” perintah Herman kepada istri keduanya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Vkm2qs3Sc
“Tapi, Narnia baru selesai di perkosa Ardi?” ucap Lala apa adanya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKH4sdlAuoJ
“Memang aku perduli. Kesempatan ini tidak boleh hilang. Kalau kau mau makan batu juga silakan. Mau panggil Adam ke sini, emangnya dia mau. Setelah dapatkan Tia barusan. aku rasa sekarang mereka sudah bersetubuh beronde-ronde malam ini di apertemen mewahnya dan tidak perduli dengan kita yang akan mati atau tidak,” balas Herman dengan suara ke marahannya
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKPjEiNdJo
Lala terdiam, apa yang di katakan oleh Herman memang ada benarnya. Besok mereka harus menyiapkan oderan 1.00 mangkok bakso yang di pesan oleh pihak salah satu elit politik untuk kampanye caleg.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfmmCZInYq
“Aku akan siapkan kuah baksonya,” ucap Lala yang langsung pergi dari kamar Narnia.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jL1B2LvuO
Lala tidak ingin kehilangan uang jajan dari Herman yang 30 juta perhari. Jika dagangan laku laris kayak di borong oleh pihak acara. Maka uang jajannya bisa dua kali lipat dari biasanya dan kemungkinan besar akan mendapatkan lebih dari dua kali lipat.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwre4mF56FS
Herman memandang Lala yang sudah pergi. Ia kembali menatap Narnia yang tergeletak di atas ranjang tanpa busana dengan tubuh yang menantang untuk di jamah.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcoFAspC22
Jakun Herman naik turun, ia tidak menyangka. Anak tirinya akan mempunyai tubuh seindah dan berisi seperti sekarang ini.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRkA97vMaB
Herman yang bernafsu tinggi, melepaskan semua pakaiannya dan lampu kamar di matikan. Untuk mencegah Narnia melihat wajahnya, tepatnya menghindari Narnia melaporkan dirinya kepolisi. Atas tindakan bejat yang ia lakukan pada malam ini.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIET73QJQA9
Narnia yang sedang tertidur pulas, merasa sesuatu yang menyentuh bagian bawahnya dengan lembut. Sebelum akhirnya merasakan benda panas terdorong masuk ke dalam dalam satu kali hentakkan. Kemudian bergerak dengan cepat.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcL6mnbQ5j
“Sakit….” pekik Narnia yang merasakan perih di bagian bawah yang terisi penuh oleh benda panas tersebut.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRz575oJ9FF
Saat ia bangun, Narnia melihat sekelilingnya gelap gulita.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPgm5q5V4L
“Mustahil ini nyata, semua ini pasti mimpi!” ucap Narnia yang berusaha menyakinkan dirinya sendiri, sembari menikmati bagian bawahnya yang di hentakkan berulang-ulang kali dan merasakan semburan hangat yang masuk ke dalam rahimnya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtenkKWey6X
“Ah,” desah Narnia ketika mendapatkan pelepasannya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3iZbRTAoP
Herman terus menghentakkan tubuh Narnia dengan kuat hingga terdalam berulang-ulang kali untuk segera mendapatkan lendir dari Narnia lebih banyak. Yang dapat membuat 1.000 mangkok bakso.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡds94G7syXi
Rasa sakit semakin menyadarkan Narnia. Bahwa ini bukan mimpi, seseorang telah memperkosa dirinya malam ini. Tanpa ia tau, siapa orang tersebut. Bahkan ia tidak bisa melihat sosok orang yang sedang menikmati tubuhnya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuoiN4vQp1
“T..Tolong….” rintik Narnia yang berusaha untuk minta tolong.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4X82oOzQE0
Tapi usaha Narnia sia-sia, ia langsung tidak sadarkan diri. Saat hentakkan terakhir terasa masuk ke dalam rahimnya. Hentakkan yang benar-benar keras, Seperti besi panas itu memporak-porakkan isi rahimnya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdrphfYA7w
“Wah, sungguh nikmat! Sempit dan ketat!” rancau Herman yang masih memompa keperkasaanya di dalam liang Narnia yang sempit.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5sNvQ5eReQ
Narnia yang tidak sadarkan diri, hanya bisa menerima apa yang di lakukan Herman pada tubuhnya. Berapa kali, tubuhnya di balok-balikkan dengan posisi ke sukaan Herman dan di hentakkan kembali.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOD6c5149RW
***
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeiP0xnwXK
Di dalam dapur, Lala yang sudah menyiapkan kuah bakso. Mengambil satu panci kuah bakso menuju ke dalam kamar Narnia. Untuk segera menampung lendir yang sudah bercampur dengan lendir pria.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu4D5ez5fN
Melihat kondisi yang gelap, Lala langsung menghidupkan lampu kamar. Agar ia bisa berjalan dengan baik tanpa menumpahkan kuah bakso yang di dalam panic.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOp4dcOMeo
Lampu terang menerang, memperlihatkan Herman yang sibuk menyetubuhi Narnia yang tidak sadarkan diri. Dengan sekuat tenaga tanpa merasakan lelah.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Go1J42KrQ
“Cepat posisikan panci di bawah,” perintah Herman yang belum mengeluarkan rudalnya yang masih kuat berolahraga di dalam tubuh Narnia yang sudah bengkak.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4T2wHnPSv
Lala dengan menurut, langsung memposisikan panci tersebut di bawah ranjang.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdgNGKyrun
Herman yang sudah sampai titik kepuasan, tidak bisa menahan diri lagi. ia mengeluarkan semuanya di dalam liang sempit Narnia.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDXcHpp2H9
Berapa cairan di keluarkan di dalam tubuh Narnia dan bersamaan berjatuhan ke dalam kuah bakso.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXmUCAi6uc
Hosh hosh hosh hosh
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWRQpeLG3K
Herman yang tidak puas mencicipi tubuh Narnia. Mengosok-gosok rudalnya, kemudian memasukkan kembali dan menghentakan lagi dan lagi. Untuk mendapatkan lendir dalam jumlah banyak.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRFYeXNvjF
Lala yang melihat kemolekan tubuh anak sambungnya, yang seksi dan mengoda. Merasakan perasaan iri dan dengki. Hatinya tetiba memanas, untuk berapa hari ini. ia selalu iri dengan wanita yang lebih cantik dan segar darinya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR1m9DAfS9
Lala ingin memiliki tubuh seperti Narnia, muda dan menggoda. Bukan tubuh yang sudah menua seperti sekarang ini. Yang selalu membuantnya menjadi minder.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVduW5dgQn
Tetiba, sebuah ide muncul di kepala Lala. Ia bisa meminta banyak uang kepada Herman. Kemudian mencari dukun lain untuk melakukan penukaran arwah. Maka ia akan tetap cantic tanpa menua.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtMao9lQ4S
“Sungguh ide yang cemerlang!” Lala memuji dirinya sendiri.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjCVVkmJ53
Tentu saja, hal ini tidak akan Lala katakan kepada Herman. Bisa-bisa jatah uang jajannya akan di potong oleh Herman. Untuk melakukan hal yang sama seperti dirinya.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMz9cxEpglA
“Hmmm, aku harus diam-diam melakuknnya!” batin Lala yang masih sibuk dengan pikirannya. Tanpa memperdulikan Herman yang terus menghentakkan Narnia di bawah panci kuah bakso.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIhhXgutwb
Ceceran lender bercampur sp*rma berjatuhan ke dalam kuah yang mendidih dari hentakkan Herman yang mengeluarkan sp*rmanya di dalam liang inti Narnia bercampur dengan lendir-lendir bening yang merupakan pelepasan dari Narnia.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzhtlvnWKN
Untuk kesekian kalinya, Herman mendapatkan kepuasan penuh ke gembiraan dan kebahagian yang sudah lama tidak ia rasakan sejak Lala semakin tidak bisa memenuhi harapannya untuk berfantasi liar seperti sekarang ini.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVzXVZtE1S
Rasa ketat dan sempitnya tubuh Narnia yang sudah di jebol tiga pria, masih saja begitu memuaskan untuk Herman yang sudah selesai melepaskan gairahnya ke tubuh Narnia.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiIlH7VWJm
Herman memakai pakaiannya kembali dan ujung matanya melirik Narnia yang tidak sadarkan diri akibat perbuatannya berapa ronde ini.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA07tei7lYy
“Benar-benar hebat,” gumam Herman yang menepuk-nepuk bokong Narnia yang berisi dan padat.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJj1R4uvmRQ
Ceceran itu menetes dalam jumlah banyak yang bercampur dengan milik Herman ke dalam panci bakso. Semakin menambah aroma kuah menguat.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85v7Vk6zB3
“Cukup sampai di sini, aku akan mencicipimu lain kali dalam ritual lain!” ucap Herman yang meremas salah satu dada Narnia. Saat Lala memakaikan pakaian piyama ke tubuh Narnia untuk menghindari kecurigaan Narnia yang tiap malam di sentuh oleh pria yang berbeda-beda.
1573Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFL9550PKD
