Herman berjalan menjauh berapa meter dari sisi ranjang dengan mata menatap kemolekkan tubuh Narnia. Yang tidak lelah ia lepaskan.
1432Please respect copyright.PENANAgCjV3kGNzs
Selesai memakaikan pakaian ke tubuh Narnia. Kemudian, Lala mengangkat panci bakso keluar dari dalam kamar Narnia. Seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
1432Please respect copyright.PENANAPDdw5kYv15
Narnia yang terkulai tidak sadarkan diri, masih menarik perhatian Herman. Herman masih ingin menyentuh Narnia. Tapi melihat jam sudah menunjukkan jam 3 pagi. Ia tidak jadi, karena harus mempersiapkan jualan untuk pagi hari dan mengantar bakso ke salah satu tempat kampanye elit politik.
1432Please respect copyright.PENANAibIJNpl7Xq
***
1432Please respect copyright.PENANAqV3SCY0G3T
Pagi hari, Narnia yang terbangun dengan tubuh lelah. Melihat sekelilingnya yang tidak berubah dan ia melihat tubuhnya masih mengenakan piyama berwarna pastel kuning dengan motif bebek. Seperti ia kenakan semalam.
1432Please respect copyright.PENANASFfGsCAt9y
Narnia berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi semalam. Semua ingatannya terlihat samar-samar di kepalanya.
1432Please respect copyright.PENANAXjnQD8VC6Y
“Kepalaku terasa pusing,” gumam Narnia yang menyentuh kepalanya dengan telapak tangan dan memijit-mijitnya.
1432Please respect copyright.PENANAqmdvsHPrbr
Kemudian, Narnia berusaha mengumpulkan puing-puing ingatan semalam, ingatan yang terasa sangat nyata. Tanpa sadar ia menyentuh bagian bawahnya yang di lapisin celana piyama tanpa mengenakan dalaman.
1432Please respect copyright.PENANAQyUMpuB0DM
“Awuhhh,” pekik Narnia kesakitan. Ia berusaha merapatkan keduan kakinya dan menetralkan nafasnya.
1432Please respect copyright.PENANAri6ZuTI888
“Kenapa bisa sesakit ini!” gumam Narnia yang masih tidak percaya bahwa semalam bukan mimpi. Tapi kenyataan.
1432Please respect copyright.PENANAfnezgn8mnK
Setelah sekian lama Narnia terdiam. Bunyi ponselnya bordering nyaring, ia segera meraih ponselnya di atas nakas. Untuk melihat siapa yang mengirim dia pesan.
1432Please respect copyright.PENANA33wmLHu4us
Sebelum melihat pesan tersebut, berapa situs web yang sempat ia baca sebelum tidur. Tentang bagaimana memuaskan diri dengan jari dan toys s*xs. Seketika wajah Narnia memanas. Lebih memanas lagi, ia menemukan toys sex di lantai tempat tidur. Alat yang ia beli iseng-iseng tersebut dari Resti berapa hari lalu.
1432Please respect copyright.PENANAQ6j7VVxOAP
“Astaga, masa sih aku yang melakukannya hingga seperti ini!” pekik Narnia dengan menjambak rambut dengan kedua tangan.
1432Please respect copyright.PENANA2UD0QsvnvZ
“Pantasan sampai sesakit ini!” lanjut Narnia dengan wajah memerah karena malu. dengan apa yang ia lakukan semalam dengan menggunakan alat tersebut sebagai hayalan nakalnya.
1432Please respect copyright.PENANAzuelFM10jk
Untuk menutupi apa yang terjadi karena fantasi nakalnya kepada Adam. Narnia mencoba bersikap wajar saat sarapan pagi sekeluarga.
1432Please respect copyright.PENANA1JmpYgbkNT
Tidak ada yang curiga, begitu juga dengan yang lainnya. Semua bersikap biasa seperti hari-hari sebelumnya. Seperti sikap keluarga bahagia yang terus di jalani.
1432Please respect copyright.PENANAhRyli8Q2Xu
“Aku pergi duluan,” pamit Ardi yang langsung berdiri dari kursi makan.
1432Please respect copyright.PENANAKicW1jlYHQ
“Hati-hati di jalan,” balas Lala kepada anaknya.
1432Please respect copyright.PENANAKPukidj8mC
Setelah Ardi pergi ke sekolah dengan sepeda motor. Narnia berdiri dari tempat duduknya untuk pamit kepada ibu sambung dan ayah tirinya untuk pergi ke sekolah.
1432Please respect copyright.PENANAzNnRJV1sfu
Sentuhan dari Narnia yang mengecup punggung tangan Herman. Membuat Herman bernafsu mendadak. Tubuh bagian bawahnya mengeras seketika. Ia mendambakan ke hangatan rasa menjepit dari liang inti tubuh Narnia. Yang sungguh luar biasa enak.
1432Please respect copyright.PENANAwUIBm0A2ks
“Sial, lihat saja nanti malam. Kau akan mendesah penuh kenikmatan di bawah kekuasaanku,” batin Herman.
1432Please respect copyright.PENANAQl5rPdZxZz
Lala menyadari Herman menampakan nafsunya saat Narnia pergi. Ia tidak perduli atau cemburu sedikitpun. Karena niat awalnya ia menikah dengan Herman karena uang dan terakhir. Ia mencintai anak tirinya, tapi usia yang terbeda jauh . Harus membuat dirinya menyerah.
1432Please respect copyright.PENANAXniTN7zzg5
Adam menyukai wanita muda dan segar. Bukan wanita berusia tua dan setengah tua. Itulah yang membuat Adam tidak pernah tertarik pada Lala. Selain ia tertarik dengan Narnia sebagai alat pelampiasan kebutuhan biologisnya.
1432Please respect copyright.PENANAYi6JOVDsZQ
Wanita muda, lebih menggairahkan di atas ranjang dan tentu saja masih sempit di bagian liangnya. Itulah kata-kata Adam yang tidak bisa di lupakan oleh Lala selama berapa tahun ini.
1432Please respect copyright.PENANAZbRBDjv8Yl
Nafsu Herman langsung hilang, ketika melihat bentuk tubuh Lala yang tidak menggairahkan lagi.
1432Please respect copyright.PENANA3DgXs2GqzA
1432Please respect copyright.PENANADMA1L4xiBn
Di luar, Adam yang sengaja menunggu Narnia di pagi depan pagar.
1432Please respect copyright.PENANAo8LeFCgCrH
“Nar…” panggil Adam.
1432Please respect copyright.PENANApt5SXbgUog
“Lo Adam, kok tau aku tinggal di sini?” tanya Nardia tersipu malu.
1432Please respect copyright.PENANA6zZGF3nIAw
” Liat datamu di data siswa sekolah, aku mau ambil buku yang kemarin aku pinjamkan padamu semalam. Kirain, kamu tidak akan masuk ke sekolah. Jadi aku…” jelas Adam mengantungkan kalimatnya dengan berputar-putar dan wajah bersemu merah.
1432Please respect copyright.PENANAiCGoPUdV6x
Dalam hati, Adam berharap. Narnia tidak ingat apapun. Tentang ingatan di mana mereka ketemu dan siapa dirinya.
1432Please respect copyright.PENANAi4YNsfTo1B
“Benar juga,” balas Narnia yang hendak mengeluarkan buku dari tas sekolah.
1432Please respect copyright.PENANAcHDlihBVVS
“Masuk dulu,” tawar Adam yang membukakan pintu mobilnya.
1432Please respect copyright.PENANA5FaNjeZUBS
Di pintu rumah, Lala melihat Narnia masuk ke dalam mobil hitam honda civic. Hanya melihat sekilas, Lala sudah tau. Siapa pemilik mobil tersebut.
1432Please respect copyright.PENANAyf32nul1T8
Perasaan cemburu pada Lala meninggi, ia tidak terima. Anak sambungnya berhasil menarik perhatian Adam. Padahal ia sudah melakukan berbagai cara perawatan dan membiayai kehidupan Adam untuk mendapatkan cinta Adam. Tapi tetap saja, Adam tidak melirik kepadanya.
1432Please respect copyright.PENANAjTqSwUo44w
“Benar-benra kurang ajar,” batin Lala yang memaki Narnia di dalam hati dengan sumpah serapahnya.
1432Please respect copyright.PENANAIOCHGli22c
“Waktunya kerja,” perintah Herman pada Lala yang berdiri bengong di depan pintu. Yang sedari mengawasi Lala dan Adam. Hingga mobil honda civic pergi dari depan rumah.
1432Please respect copyright.PENANAKXPqQ97KVf
“Iya!” balas Lala kentus pada suami ketiganya.
1432Please respect copyright.PENANAv6QibM4GVC
Saat semua sudah pergi dari rumah, Herman dan Lala memasak kembali kuah bakso tersebut yang sudah tercampur dengan sp*rma dan lender dari Narnia yang merupakan tumbal persugihan semalam.
1432Please respect copyright.PENANARZFAItEZbL
Selesai memasak, keduanya pergi ke tempat acara salah satu elit politik yang akan mencalonkan diri sebagai caleg partai.
1432Please respect copyright.PENANAo2KraeXPdi
Kedatangan Herman dan Lala di sambut oleh pengurus partai. Mereka membantu Herman memindahkan berapa bahan baku bakso. Termasuk kuah bakso ke tempat yang sudah di persiapakan oleh pengurus partai politik. Harumnya kuah bakso yang saat di tuangkan ke panci besar. Membuat semua orang di sana langsung lapar seketika. Ada yang tidak sabaran dan mulai mencicipinya dan ada yang tidak.
1432Please respect copyright.PENANAYqG18ZMYnF
Mata Herman menatapi mereka, dengan hati ketawa keras.
1432Please respect copyright.PENANAozBtey4LdE
Puas melihat para manusia bodoh yang menyantap bakso lendir buatanya. Herman semakin percaya diri. Bahwa mereka akan kembali mengoder bakso buatannya. Bakso berlendir dari persugihan yang menumballan Narnia sebagai pelaris makanan.
1432Please respect copyright.PENANA2K889bHC9i
“Bisa tahan sampai mana atas harumnya kuah bakso persugihan,” batin Herman yang menyindir pengurus dan keanggotaan partai politik yang berisi otak-otak selangkangan dan harta untuk memperkaya diri sendiri. Bahkan mempunyai wanita lain selain istri sah.
1432Please respect copyright.PENANA775XvY8x8Y
Dengan tidak sabaran, para pengurus partai dan ke anggotaan langsung mencicipi bakso yang baru di keluarkan dari panci.
1432Please respect copyright.PENANAFDpMLZtVfp
Herman tertawa terbahak-bahak dalam hati, ia pun langsung pamit untuk pergi. Dengan alasan untuk membuka toko dan harus mengurus pesanan orang lain yang belum Ia siapkan.
1432Please respect copyright.PENANAIkwAJyU7DA
Tanpa ada kecurigaan, ketua partai mempersilahkan Herman pergi dari tempat acara. Bahkan sudah memperlihatkan dana sisa yang ia transfer ke rekening bank atas nama Herman.
1432Please respect copyright.PENANAY1CmVFYQeg
Sesampai di dalam mobil, Herman tertawa ngakak. Melihat kebodohan dan kerakusan orang-orang tadi yang memakan bakso persugihan buatannya dengan menggunakan lendir hubungan intim. Semuanya makan dengan lahap sampai berebutan satu sama lain.
1432Please respect copyright.PENANA9AAU6XzTQV
Lala yang melihat Herman sampai mengerutkan dahinya.
1432Please respect copyright.PENANA5ECW9s5TO6
“Bagaimana?” tanya Lala, berharap Herman memberikan uang jajan untuknya.
1432Please respect copyright.PENANAManLtlKt8X
“Sukses dan silahkan cek rekeningmu! Aku sudah transfer 100 juta untukmu,” ucap Herman dengan bangganya.
1432Please respect copyright.PENANANOuAJqZO5G
Lala langsung mengecek rekeningnya, melihat saldo 100 juta di dalamnya. Senyumannya semakin lebar.
1432Please respect copyright.PENANAMh81XcKX2X
Soal uang, Herman memang tidak pelit dengan Lala. Selama Lala berguna untuknya. Maka uang akan berjalan terus untuk Lala
1432Please respect copyright.PENANAUDymGeHcmZ
“Sekarang kita kemana?” tanya Lala yang tersenyum bahagia.
1432Please respect copyright.PENANA59Gta0TLMb
“Ke toko, untuk jualan seperti biasa. sambil memancing ikan paus yang oder bakso buatan kita dalam jumlah besar!” ucap Herman yang menjalankan mobilnya pick upnya menuju ke tempat dagangan.
1432Please respect copyright.PENANAplZ5KgbjSK
yang biasa mereka berdua gunakan untuk menjual bakso persugihan. Dengan campuran cairan hubungan intim. Dalam setengah jam, semua stock bakso terjual semua. Padahal, Herman terlambat datang sejam dan antrian sudah memanjang seperti ular naga.
1432Please respect copyright.PENANAVUZzwTDlAW
“Ini buat kalian,” ucap Herman yang menyerahkan komisi seratus ribu perorangan untuk kelima karyawannya.
1432Please respect copyright.PENANASIyWEXbcEF
Tentu saja, Herman menyerahkan secara langsung dan di tatatpi oleh para pesaingnya dengan tatapan iri
1432Please respect copyright.PENANAlvHdYXHeVC
“Terima kasih bos,” balas ke lima karyawan secara serentak.
1432Please respect copyright.PENANA8LF3AYENGc
“Hari ini, kita pulang awal. Tidak ada stock bahan lagi untuk di jual dan terima kasih atas bantuan kalian semua,” ucap Herman ramah dan rendah hati.
1432Please respect copyright.PENANAcqYo60mDP0
Ke Lima karyawan membantu Herman untuk mencuci peralatan dan memasukkan ke mobil Pick up. Seperti yang mereka lakukan selama ini.
1432Please respect copyright.PENANABG2NEWsrG1
“Ckckck.. Pakai pelaris apa sih. Sampai laku seperti itu,” sindir tetangga sebelah yang sama-sama jual bakso.
1432Please respect copyright.PENANAk6xLegvrJm
“Tidak pakai perlaris, hanya menambahkan porsi lebih banyak. Daripada pelit, pelanggan kabur!” balas Herman dengan rendah hati.
1432Please respect copyright.PENANABG4Fu7zra0
Penjual tetangga mendengus kesal dengan jawaban Herman. Ini bukan pertama kalinya, ia mendapatkan jawaban seperti itu. pasalnya harga bakso Herman sungguh mahal, tapi tetap saja laku laris.
1432Please respect copyright.PENANAdh5fM0D6zy
“Bos, sudah selesai!” saut seorang karyawan dan Herman bergegas pergi.
1432Please respect copyright.PENANAjq2w8G6FbT
Di dalam mobil, Lala banyak melamun. Herman melirik Lala berapa kali.
1432Please respect copyright.PENANAanpJD4zbIV
“Ada apa?” tanya Herman.
1432Please respect copyright.PENANA9YFoMTgQAL
“Aku ingin operasi plastik biar nampak awet.”
1432Please respect copyright.PENANAenDIYrwuQ2
“Ya udah, lakukan saja! Jika itu maumu, aku hanya bisa dukung.”
1432Please respect copyright.PENANAA9vJC30WMy
“Bagaimana dengan dirimu!” tanya Lala yang masih penasaran dengan Herman yang bisa saja melakukan hal lain.
1432Please respect copyright.PENANAylapRM4ufb
“Aku lebih tertarik uang, kekayaan dan kedudukan. Selagi punya banyak uang, para wanita Kan bersujud padaku!” ucap Herman dengan songong.
1432Please respect copyright.PENANA6WuctrPGib
“Bagaimana ke awetan?” tanya Lala yang ke pembahasan semalam dengan Joko.
1432Please respect copyright.PENANA5fkOiaYqoE
“Aku tidak perduli dan tidak mau jadi tumbalnya,” balas Herman yang lebih tertarik penuh nafsu dunia, daripada keawetan yang akhirnya menumbalkan diri sendiri di tangan Joko.
1432Please respect copyright.PENANAplySGBDTaw
Lala menghela nafas panjang. Ia binggung mau ikut persugihan arwah atau operasi plastic untuk mempertahankan keawetan tubuhnya.
1432Please respect copyright.PENANATKXogk2wI0
Niat Lala untuk mendapatkan Adam masih belum pupus. Kedua tangannya di kepalkan, untuk membulatkan tekatnya untuk berpikir dengan baik-baik. Keputusan mana yang akan di ambil ada akhirnya.
1432Please respect copyright.PENANA9mLmdfUner
“Kau akan jadi milikku, Adam!” batin Lala.
1432Please respect copyright.PENANAUtqcwX5Bsx
Herman berapa kali melirik Lala yang mempunyai tekat kuat untuk mendapatkan ke awetan dan kemudaan. Ia tidak akan ikut campur. Karena semua bukan urusannya dan pada akhirnya, Lala tetap akan jadi tumbal selanjutnya. Ketika waktunya sudah tiba.
1432Please respect copyright.PENANA8BXe3U403b
Sebelum sampai ke rumah, Herman melihat pesan yang masuk ke dalam ponselnya. bahwa yang menyewa tokonya untuk jam 6 malam ke atas tidak jualan. Maka meminta Herman mengembalikan uang sewanya.
1432Please respect copyright.PENANAD2zILWwTuz
Herman dengan senang hati mentranser dana tersebut. Kemudian mengirimkan pesan kepada lima karyawannya untuk berjualan lagi pada malam hari dengan iming-iming bonus besar. Karena Herman masih ada simpan sisa kuah bakso yang sudah berisi campuran sp*rma dan lendir Narnia. Ketika ia mengenjotnya berulang-ulang kali, sehingga ada setengah cairan sudah di simpan di dalam botol buat jaga-jaga kedepannya. Tentu saja, ia menyimpannya di tempat yang aman dan tidak seorangpun yang akan tau.
1432Please respect copyright.PENANAOZ0gEs5flU
“Kita jualan lagi malam ini!” ucap Herman kepada Lala yang sedari melamun.
1432Please respect copyright.PENANAYthDt7oaTr
“Apa!?” protes Lala yang tidak mau ikut.
1432Please respect copyright.PENANAVBveddctqJ
“Uang jajan mu bertambah malam ini, mau tidak?” balas Herman yang memainkan protes Lala dengan uang.
1432Please respect copyright.PENANAVOauBw4XSX
Mau tidak mau, Lala menyetujuinya. Mereka berdua mampir ke pasar untuk membeli bahan baku pembuatan bakso yang akan mereka jual malam ini.
1432Please respect copyright.PENANAs0ST7vKTTh
***
1432Please respect copyright.PENANAtLF4iR5nxm
Di dalam mobil, Narnia yang masih dalam perjalanan ke sekolah. ujung mata Narnia berapa kali melirik Adam yang sedang menyetir mobil. Bahkan ia terasa merasakan denyutan di bagi bawahnya yang mendambakan untuk di masuki oleh Adam yang asli. Bukan Adam yang di dalam hayalanya.
1432Please respect copyright.PENANAMBwE3OcCbZ
Tapi, Narnia binggung. bagaimana cara mengoda Adam di tambah lagi. Waktu masuk ke sekolah sisa 15 menit. Yang tidak mendukung niatnya untuk bersetubuh dengan Adam di dalam mobil.
1432Please respect copyright.PENANA5rPIIr2fd0
Untuk hari ini, Narnia hanya bisa berbahagia dengan hal sekecil ini. Sambil mencari waktu yang tepat untuk mengoda Adam kedepannya.
1432Please respect copyright.PENANAgF4ukR6WvJ
Tidak ingin membuat pacar adam cemburu, Narnia meminta Adam untuk menurunkan dirinya di salah satu halte bus yang tidak jauh dari gedung sekolah.
1432Please respect copyright.PENANAVfAz1cMkUk
“Kenapa?” tanya Adam yang heran.
1432Please respect copyright.PENANA1ccr8k3OR6
” Aku tidak ingin pacarmu cemburu karena melihat kita berdua,” ucap Narnia yang menundukkan wajah malunya.
1432Please respect copyright.PENANAflUcOiSWsH
Melihat Narnia bersikap malu-malu, Adam merasakan darahnya berdesir hebat hingga terkumpul di satu sudut tubuhnya. Adam ingin sekali menyentuh Narnia sekarang ini, tapi jam sekolah menganggu dirinya untuk melakukannya.
1432Please respect copyright.PENANAILYFtDjmhQ
Sehingga Adam hanya bisa menahan gejolak di tubuhnya. Kemudian menurunkan Narnia di halte bus terdekat. Seperti ke inginan Narnia.
1432Please respect copyright.PENANAiHHKV0lZWa
Sebelum Narnia turun dari dalam mobil, Narnia tersenyum manis dengan melirik ke arah Adam.
1432Please respect copyright.PENANAI4196Shdyr
“Terima kasih sudah memberikan tumpangan,” ucap Narnia yang masih tersipu malu.
1432Please respect copyright.PENANA1yaDYpz4Bs
“Ya Sama-sama,” balas Adam yang berusaha bersikap datar.
1432Please respect copyright.PENANAFF3zWCf71I
Setelah turun dari mobil. Narnia berjalan kaki ke arah sekolah, di tatapi beberapa preman sekolah dengan berliur. Mereka melihat bagian atas Narnia yang menantang untuk di jamah.
1432Please respect copyright.PENANAncexxtzHvb
Saat mereka ingin mendekati Narnia, bel sekolah sudah berbunyi. Sehingga niat mereka terundur untuk menjamah dada Narnia.
1432Please respect copyright.PENANAFW3Vx1suhX
Jam pertama, merupakan jam olahraga. Narnia merasa malas untuk olahraga. Karena bagian bawahnya terasa sakit dan nyeri. Yang membuatnya tidak nyaman saat bergerak bebas.
1432Please respect copyright.PENANA0z7nTmdGwd
Sesaat, Jemarinya menyentuh bagian bawah yang berdenyut dan merasakan sensasi geli dan basah.
1432Please respect copyright.PENANAz3cu7ysbh8
“Lagi ngapain Nar,” sahut seorang teman wanita yang meremas dada Narnia dari arah belakang.
1432Please respect copyright.PENANAXxMdpQJGQy
Narnia membiarkan temannya meremas kedua dadanya yang berisi.
1432Please respect copyright.PENANAF1jvZWyVJf
“Lagi malas mau olahraga,” balas Narnia dengan menghela nafasnya.
1432Please respect copyright.PENANAbaT2qaG6GQ