x
Saat ini aku yang sedang telanjang bulat sedang berdiri dengan putriku Husna yang telanjang bulat juga, dengan tangan melingkar di leherku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFLheKwgqo
Senyumnya yang cantik membuat nafasku memburu, apalagi sorot matanya dengan mata indahnya yang berwarna coklat dan bibir merahnya yang merona membuat aku tak kuasa untuk melumat bibirnya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdG3XxTPe1w
"Elm muah" kulumat habis bibir Husna tanpa kecupan-kecupan kecil.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Z6PRM3Bip
Husna menarik lumatan bibirku dari bibirnya, Husna cemberut menatapku "Nafsu banget sih Mas?", Kata Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4xBtw1ApR
Kubelai wajahnya lembut, "Mas gak tahan Husna", kataku kembali melumatnya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQ3crJXVJw
"Muah, muah" kulumat bibir Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7hylwL7P5
Sekarang aku menggendong Husna ke atas ranjang, kulit kita saling bersentuhan. Ada desir yang gak bisa aku gambarkan. Ntah kenapa sensasi saat aku mencumbu Aini dengan sensasi saat aku mencumbu Husna berbeda.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjin1S26qk
Aku sangat mencintai Aini, aku juga mencintai Husna. Tetapi letupan-letupan birahiku pada Husna tak bisa aku cegah. Bibirku masih melumat bibir merah Husna, aku hisap, jilat sampai Husna mendorongku "Udah Mas, Husna gak bisa nafas!" kata Husna dengan wajah cemberut manja.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJh4wIdVq5
"Kamu terlalu cantik buat Mas, Dek", kataku dengan nafas tersengal-sengal.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25ZaX3IEbj
Masih dengan tatapan cemberut manja Husna bilang sambil tersenyum manis "Nafsu banget ya sama anak sendiri? Padahal muka Adek kan sama kayak muka Mas."
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4GPeAXdyF
"Mas melihat Adek seperti melihat Azzahra, ibumu", kataku dengan penisku yang sudah ereksi, aku gesek-gesekkan ke vagina Husna yang masih tertutup rapat.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0tbW8qFZ4
"Ahhhh Ayah", kata Husna mendesah sambil tangannya mencengkram pundakku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdil9Pa5tp
"Masukkan Ayah!", Kata Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WDv4OAy7A
"Bless" penisku mulai membelah vagina Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19cqD3ELSj
Wajah Husna meringis menahan sakit, "Sakit Yah", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yM6yjSA1c
"Tahan ya!", Kataku sambil mengusap keringat di wajahnya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7rE1ejvbW
Kumasukkan perlahan, masuk lebih dalam agar Husna gak lagi merasakan perih.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kQHwaEsUa
Jantungku berdetak kencang, melihat ekspresi Husna, nafsuku membuncah. Gesekan penisku di dinding vaginanya begitu nikmat, sampai aku memejamkan mataku menikmati sensasi yang membawaku melayang. Vagina Husna sangat memabukkan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2v3qF2buZ
Kutarik penisku, darah menempel di batang penisku. Putriku akhirnya melepas perawannya untukku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yt3roFJgI
Kumasukkan lagi penisku, kugenjot perlahan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89PK6KboJv
"Ahhh Ayah", kata Husna mendesah dengan mendongakkan wajahnya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJYdl3Cps8
"Masih sakit Sayang?", Tanyaku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxR4ECRZbz
Husna tersenyum menatapku "Udah gak Mas", katanya tersenyum.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPlQq5H7Dq
"Gonta ganti mulu Sayang manggilnya? Jadi aku ayahmu atau suamimu?", Tanyaku sambil menggenjotnya lebih keras.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzgbcjRBb4
"Ahhh ahhhh Mas", kata Husna mendesah keras.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVa2CU5yeM
"Suamiku, ahhhh", kata Husna mendesah dengan menggigit bibir bawahnya yang merah.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtS1pWyCWEy
Kulumat lagi bibir merahnya "Elm, muah."
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNDILZaJQ1
Kugenjot lebih keras lagi, "Ahhhh" kataku mendesah.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyhA0B9Cnd
Aku merasakan penisku mulai berkedut-kedut.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHYEsGvmN6
"Husna pipis Mas, ahhh", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat sampai kukunya menancap di pundakku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk48pF9ulr7
Kucabut penisku yang sudah memuntahkan lahar panasnya, cairan semenku meluber keluar dari vagina Husna. Diiringi tubuh Husna yang mengejang hebat, menyemburkan cairan cintanya dengan kencang ke arah tubuhku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGD3CsouIIv
Aku tersenyum, karena Husna merasakan orgasme. Lalu aku berguling ke samping Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7HFfZnkYK
"Enak Sayang?", Kataku menoleh ke arah Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhZFVTVIKE
"Enak Mas", kata Husna dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAjFiSUtmR
Kulihat payudara Husna yang membulat besar, naik turun. Kutarik tubuh Husna agar dia menatapku. Sekarang kita rebah dalam posisi miring saling menatap.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9o3U98zV1d
"Adek mau lagi atau udah capek?", Tanyaku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB91T5Iroiq
"Husna capek Mas", katanya tersenyum.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcA7Sfac63p
"Ya sudah kita tidur ya!", Kataku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPc6lcbAkjD
"Iya Mas", kata Husna tersenyum manis.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMI6ghzk3SR
Kukecup keningnya penuh rasa cinta "Muah."
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidjePWwpjn
"Bobo ya istriku!", kataku sambil merapikan rambutnya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSJfE2aff9
"Iya, peluk Husna Mas!", Kata Husna sedikit manja.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhh0pN9XgG4
Kupencet ujung hidungnya sekilas "Merem ya cantik!", kataku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjycD6pZqm
Sekarang Husna sudah memejamkan matanya, dengan wajahnya menempel di dadaku. Saat ini yang aku rasakan bukan lagi nafsu, melainkan rasa sayang seorang ayah pada putrinya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYP1gbxC2P
Aku bangun sebentar untuk menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangku dan Husna. Kembali aku peluk erat Husna, "Muah" kukecup kening Husna sekejap.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yWjiayrmO
***************4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MfSN9FCO0
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPQZ8j6Jg6
Husna mendekatiku saat aku duduk melamun di depan pintu, "Mas, Mas kenapa?", Kata Husna ikut duduk di sampingku.4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILT1cidQkJ
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItSjutdLL2
Lalu aku menoleh menatapnya "Mas gapapa Dek", kataku berbohong.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEm1yz05dsX
"Jangan berbohong Mas. Adek tau Mas memendam sesuatu", Kata Husna seakan bisa membaca pikiranku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ExNvCL0YP
Memang benar, aku memikirkan Aini saat ini. Ntah kenapa aku bisa mencintai bocah ingusan seperti Aini. Padahal usianya selisih 2-3 tahun lebih muda dari Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXRF3oCJLU
"Husna tau, Mas lagi memikirkan seseorang kan?", Tanya Husna mencoba menebak.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7m535TqOE
"Kok Adek tau?", Tanyaku tersenyum menatapnya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMGXIBjEiX
"Karena Husna anak Ayah. Gapapa Yah, kalau Ayah mencintai orang lain. Husna gak akan cemburu", kata Husna sambil memegang punggung tanganku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzldopwJM2U
Kutatap Husna lekat, "Jujur meski Ayah menikah dengan Husna. Secara biologis Ayah tetap Ayah Husna. Dan perasaan kasih Ayah sebagai seorang Ayah lebih besar daripada layaknya sepasang suami istri", kataku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5UdU8cISb
"Husna paham Mas", kata Husna. Lalu Husna menyandarkan kepalanya ke pundakku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvA9pphQwai
"Siapa perempuan yang beruntung itu Mas?", Tanya Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiMFbsPVbX
Kuambil hpku, kutunjukkan photo Aini. Husna menatap photo Aini dengan nafas yang berat.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh64vJNtrHl
"Kayaknya lebih muda daripada Husna ya?", Tanya Husna menatapku dengan tersenyum.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2udna70DX
"Iya, dia masih kuliah", kataku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiB1NOoPx02
Ntah apa arti tatapan Husna, dia tersenyum tetapi seperti menahan perasaan yang aku gak bisa mengungkapnya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1umFSQwNG
"Keren", kata Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tIgL24mLn
"Kalau Husna izinin Mas untuk menikahinya, apakah Mas mau menikahi Aini?", Tanya Husna tersenyum.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnDXh74XIJ
Kutatap Husna lekat "Menikah?", Tanyaku dengan perasaan campur aduk.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboFS2VdFQ1
Husna meneteskan air mata, lalu mengusapnya perlahan
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpHzFrNeoN
"Iya, Mas mau menikah sama Aini?", Tanya Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuIQmFqJW2
Melihat Husna aku gak tega, tetapi aku gak bisa membohongi perasanku sendiri. Dengan mantap aku bilang "Iya, Mas mau."
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4NHPFdADv
"Bagaimana kalau besok Husna anterin Mas melamar Aini?", Tanya Husna dengan tatapan sendunya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQa1YWttPR
"Boleh", kataku mantap.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5DEGkFO6A
****************4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYj25nfvmv5
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvdsMddeKQ
Hari yang aku tunggu sudah tiba, aku, Husna dan orang tuaku datang ke rumah Aini. Ada perasaan berdebar di hatiku. Karena keinginan untuk merengkuh seutuhnya Aini menjadi kenyataan.4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiANGeVfY0
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPf3QXuY0t
"Tok tok tok, Assalamualaikum."
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvjZxKQGVE
"Wa'alaikum salam" jawab seseorang dengan suara laki-laki.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfgvbOqpGf
Sekarang kita sudah berada di ruang tamu, Ayah memberitahukan hajat kedatangannya kesini.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwXwcUWFAT
"Aini, kemari Nak!", kata Ayah Liani memanggil Aini.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY84y9N0gje
Aini yang sekarang memakai hijab panjang, dengan kaos lengan panjang dan celana kain duduk di dekat Ayah Liani.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRP102RctaI
"Iya Yah", kata Aini menunduk malu-malu.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5omYVIsBHj
"Bagaimana Nak? Keputusan ada di tangan Aini", kata Ayah Liani.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4fsoun4zH
Aini mengangguk perlahan, tetapi sorot mata ketidaksukaan mengarah ke arah Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOC0ZIBEDLY
"Deg" perasaanku rasanya gak enak.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJ25V6R8DS
Ada tatapan menakutkan Aini ke arah Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5CTdsY0Ui
Kulihat Liani dengan hijab segi empat, memakai pakaian serupa Aini berdiri di pojok ruangan. Tatapan matanya seperti menusuk jantungku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2WFQJbjdW
***************4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2asfel5zj
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mVOICvAf3
Setelah aku dan keluargaku pulang dari rumah Aini, aku mencoba chat Liani. Kuajak Aini dan Liani untuk bertemu di sebuah cafe. Kuajak Husna juga bersamaku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC15SkmYwEB
Di cafe, Aini dan Liani menatap tajam ke arah Husna. Husna hanya menunduk saja dengan memegang erat tangannya sendiri.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdA9UKQBx4t
Tatapan Aini sinis ke arah Husna, begitu juga Liani.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DEDrZXyXf
Hari ini Husna memakai pakaian serba hitam, dengan hijab dan cadar berwarna hitam juga.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe08cIKygGC
Liani mulai membuka obrolan "Sebenarnya Liani sakit hati, Liani gak suka dengan sikap Om. Katanya Om mencintai Kak Aini, tetapi malah mencoba menjadikannya madu?", Katanya dengan mendengus kesal.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPYyC4hd9Z
"Biar Om jelasin. Sebenernya Om melamar Aini atas permintaan Husna istri Om", kataku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqP9AkmoG6
"Oh jadi bukan atas dasar inisiatif Om sendiri?", Tanya Liani dengan tatapan sinis ke arah Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzD3CVUyWh
Kulihat Husna meledak tangisnya dan mencoba berlari meninggalkan kami.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2DKnHx1n0
"HEH NINJA!!", Kata Liani.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFFs7xBzLx
Liani menarik tangan Husna, dengan kasar Liani menarik cadar Husna sampai terlepas.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMptZ65BzBl
"Loh kok?", Kata Liani bertanya-tanya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTAqhnAYYq
"Dia siapa Om? Kok mirip Om mukanya?", Kata Liani.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5CRLNRTKx
"Dia putri Om", kataku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIq2451dBiT
"Kok kalian menikah?", Tanyanya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvN21YgzZP
Kujelaskan semuanya, kuceritakan dengan detail.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8MeH0W5Ff
Liani tertawa terpingkal-pingkal mendengar penjelasanku, "Gila ya, Liani baru tau yang seperti itu", kata Liani.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibYY11i2S7
Lalu Liani duduk di samping, mendekati Aini "Jadi kita marahnya udahan atau gimana Kak?", Kata Liani sambil merangkul Aini.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsVuWC3h1R
Aini hanya tersenyum, lalu mendekati Husna duduk di sampingnya "Maaf ya Kak", kata Aini menghapus air mata Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXS5eHoegUi
Lalu Aini memeluk Husna dengan erat, dengan menempelkan wajahnya ke pipi Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQd7Aalwydw
***********4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpkDFKuDal
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C0oTf2eAt
Hari pernikahanku dengan Aini sudah dimulai, setelah Ijab Qabul selesei aku dan Aini resmi menjadi sepasang suami istri.4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUR2k52zOvW
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx64DuXHomF
Ada perubahan dari sikap Husna, dia menjadi penyendiri dan pendiam. Seperti mengetahui apa yang kurasakan "Mas memikirkan Husna ya?", Tanya Aini.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZdX3qxEwf
"Iya", kataku dengan menahan kesedihan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSqLUurP3W
"Mas tunggu disini ya! biar Aini ke kamar Husna dulu", kata Aini.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyVJ2V91XD
Setelah itu aku gak tau apa yang akan dilakukan Aini. Ntah kenapa aku takut terjadi apa-apa dengan Husna. Kulangkahkan kakiku mengikuti Aini.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tWQizJshF
"Mas, Mas, Husna Mas!!", Teriak Aini.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WRErM055G
Karena teriakan Aini, Ayah, Ibu pun ikut berlari ke kamar Husna. Mulut Husna berbusa, dengan mata mendelik putih.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfDnOaKlYh
"Dek, Dek!!", Kataku dengan menepuk pipi Husna perlahan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGf6QmSplZa
"Husna, ini Nenek. Bangun Husna!!", Kata ibuku menangis menggoyangkan tubuh Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJi3Jdacrc
Ayahku hanya berdiri mematung, lalu jatuh terduduk lemas. Dengan tenagaku yang tersisa aku gendong Husna ke dalam mobil. Ayah, Ibu, Aini masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobilku melesat ke arah rumah sakit.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvqgNvwexP
"Siyal! Siyal! Siyal!", kuklakson mobil yang berada di depanku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJuIUmA4nC
Jalanan macet tak terkendali, "BANGSAT!!", Kataku mulai emosi.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgrobVspOR
Kupesan ojek online, kubilang kepada ayahku "Ayah yang gantiin bawa mobil ya? Amir pakai ojol aja."
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQhcsWnnM3
Ayah mengerti lalu mengambil alih kemudi. Sekarang dengan gak sabaran aku menunggu ojek online yang gak kunjung datang.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDpqWF9YFT
Kutatap putriku yang gak berdaya, air mataku mulai berderai. Aku gak mau kehilangan orang yang aku cintai kedua kali. Aini memegang punggung tanganku, lalu menatapku lekat.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Kb5OfDZPf
"BANGSAT!! Lama banget driver ojek", kataku kesal.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rWUTUf6Qq
Waktu bergerak begitu cepat, sudah lima belas menit mobilku terjebak kemacetan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5XsWGgLc6
Ada chat dari driver ojol, kukirim lokasi dimana mobilku terjebak kemacetan. Ya meski mobilku bergerak, tetapi bergerak gak begitu jauh dari tempat semula. Hanya bergerak dengan jarak yang rapat dengan kendaraan yang berada di depan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFm52ZwzzNw
Kaca mobilku diketuk "Tok tok tok."
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaHRgD8tVC
"Ini Pak Amir ya?", Tanya driver ojol.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcp1AZs1l5
"Iya bener Pak", kataku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRw56rqrzKW
"Ai tolong, bantu Mas!", Kataku meminta tolong Aini untuk membantuku memapah Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkQQh34cVy
Sekarang Husna udah aku papah untuk duduk di jok motor ojol lalu aku duduk di belakangnya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9bR3ijMXK
"Ke rumah sakit xxxxx ya Pak!", Kataku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jEEEVrC4l
"Baik Pak", kata driver ojol.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiHHORTOt3
Motor mulai bergerak secara perlahan, saking gak sabarnya aku menyuruh Driver ojol menancap gas lebih cepat.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiy65g14u2k
"Lebih cepat bisa Pak? Saya buru-buru Pak", kataku mulai sesenggukan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdM9wCKxJ8
"Maaf Pak ini udah maksimal. Kondisi jalanan macet parah", kata driver ojol.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdodMUxWPjP
"Siyal, siyal siyal!!!", Kataku memaki diriku sendiri.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGjz8vSGXI
"Sabar ya sayang!! Kamu bertahan ya!!", Kataku pada Husna dengan sesenggukan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHskIcwCcZ1
"Masih jauh ya Pak?", Tanyaku ke driver ojol.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkYAhVT0tL
"Lumayan Pak", kata driver ojol.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Wpy2YazH0
Kuhembuskan nafas panjang "Huuuuuuh."
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzgKsnpTe6
"Siyal!!", Kataku memaki karena di depanku ada kemacetan parah karena kecelakaan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QtNyq65dn
"Bisa gak Pak cari jalan pintas?", Tanyaku gak sabaran.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaarPWOBNc9
"Bisa Pak, tapi agak jauh", kata driver ojol.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEVZLoFIF4
"Huuuuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqr616HbpK
"Ya udah Pak, gapapa", kataku dengan putusasa.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4GAXl53zP
Motor mulai memasuki gang sepi, hanya ada beberapa rumah. Perasaan sedih mulai menyeruak di dalam hatiku. Perasaan marah karena gak kebecusanku menjaga putri semata wayangku yang telah lama hilang meledak-ledak.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGenYpb2YW
Aku gak tau, apa yang harus kulakukan. Ga ada yang bisa aku perbuat. Yang bisa aku lakukan, hanya memeluk putriku dengan erat. Kuberharap, putriku bertahan dan kuucapkan kata maafku untuknya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAwzQsU7CD
Hanya karena keegoisanku, hanya karena cinta yang membutakan hatiku. Aku mengabaikan perasaan Husna. Di dalam senyumannya, aku baru menyadarinya ada perasaan cemburu dari dasar hatinya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUhMlgvjRc
Tetapi aku bodoh, aku hanya mementingkan diriku saja.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyHoEV4mr9
"Hampir sampai Pak", kata driver ojol.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuCGC7WaEQ
"Bertahan ya Nak!!", Kataku pada Husna.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVLsUpm8cR
Motor mulai bergerak, berjalan menuju jalan besar. Aku mulai tersenyum, saat aku melihat gedung rumah sakit.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CgrYCAbkK
"Udah sampai Pak", kata driver ojol.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHzeohIxz9
"Udah sampai sini aja Pak!", Kataku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxtnrvREw3
Setelah aku selesai membayar, kugendong Husna. "Sust, Sust, tolong anak saya Sust!!", kataku dengan sesenggukan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxa5X9EBezm
Husna sekarang rebah di atas ranjang dorong, aku menangis sesenggukan di sampingnya. Kupegang telapak tangan Husna dengan erat.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4p0oGD2yo
"Kamu pasti kuat Nak, ada Ayah disini", kataku sesenggukan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakb5582Gp0
Ranjang dorong itu masuk ke ruang IGD, "Bapak tunggu di luar ya!", Kata suster.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoOMFLIW6X
"Tapi Suster?", Kataku berusaha masuk ke dalam menemani putriku yang aku cintai.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoNJX6CRUR
"Bapak tunggu di luar!", Kata suster lagi.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzNkVyeXWZ
Dengan terpaksa aku menunggu di luar dengan langkah gontai. Rasanya tubuhku lemas gak berdaya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRDwBIyoIb
"Mas", ada suara memanggilku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQn052oA9t
Kulihat Aini berlari ke arahku, Aini memelukku dengan erat.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZiI3tHHw7
"Pasrahkan pada Tuhan Mas!", Kata Aini lembut.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4PyLxunP5
Tangisku meledak, kubenamkan wajahku ke dalam pelukan Aini. Aini mengusap-usap punggungku. Di dalam pelukan Aini, kesedihanku terasa menguar, membuat bayangan-bayangan masa lalu terbayang di dalam pikiranku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpI9Ji2ncv0
Pikiranku melayang ke 38 tahun silam, saat Azzahra merintih kesakitan menahan perihnya cambuk menghantam tubuhnya.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWWQezUlyy
Tubuhku menggigil, kupegang tangan Aini dengan erat. "Aku takut Ai", kataku sesenggukan.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaobKQMiWUR
"Ada Ai disini Mas. Husna pasti bertahan", kata Aini menenangkanku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfrEzH9MLy
Tetapi semua itu sia-sia, trauma yang menghantuiku bertahun-tahun mulai muncul di dalam pikiranku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJz6gWWCHXY
Gak hanya trauma yang menyiksa, kebencianku yang telah lama terkubur kembali muncul.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrf136Zjob8
Pintu IGD dibuka, aku langsung menghambur ke arah dokter.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUf1HN13OU
"Gimana Pak, anak saya?", Tanyaku.
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wGLUa3xth
Dokter hanya menunduk lesu, "Maaf Pak, kami gak bisa menolong anak Bapak."
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSr2VboeEm
TAMAT
4620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lfF41goeN
