Bab 8 : Pertolongan
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuN6YFzM0r
Seorang wanita terbangun dari tidurnya pada suatu pagi hari.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuFlWymR7Y
Dia melihat kearah jam dinding, yang saat itu menujukkan pukul 06:35 pagi, dia pun segera beranjak dari tempat tidur, memilih - milih pakaian di dalam lemari dan bersiap - siap untuk berangkat bekerja dengan penuh semangat.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMW6rx2wfM
Pagi itu didalam Flatnya, Ia menyantap semangkuk ramyeon hangat dengan kimchi daun bawang dan telur dengan santai dan menikmati.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UeYK9wsbq
Sampai pada akhirnya saat Ia baru akan keluar dari Flatnya, Ia melihat seorang wanita berpakaian lusuh dan dengan rambut panjang sepanjang siku tangan yang cukup berantakan yang berjalan hampir bertabrakan dengannya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUxdJsQVoj
"Heyy... Ada apa denganmu??? Apa kau baik - baik saja???", Tanya Jeong Yoo Ryeon, wanita pemilik Flat itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF4Wtpmify
"Tolong!!! Tolong aku!!! Aku sedang melarikan diri dari pacarku yang sering memukuliku...", Ucap Wanita itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjoLSV89gV
"Di Unit mana kau tinggal??? Mengapa sepertinya aku tidak pernah melihatmu disekitar sini???", Tanya Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvczRK5CDe
"Kumohon tolong aku!!! Tolong!!!", Ucap Wanita itu, memohon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qHby2SSN1
Kemudian setelah melihat kearah jam tangannya, sebagai sesama wanita, Yoo Ryeon pun memutuskan untuk menolong wanita yang terlihat penuh luka itu, dengan mengajaknya masuk kedalam Flatnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEMYvKLxPx
"Ya sudah... Ayo masuk!!!", Ucap Yoo Ryeon, menarik masuk wanita itu kedalam Flatnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3GM31zOe6
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun membuat secangkir teh dan mengambil kotak P3K untuk mengobati luka - luka yang dialami wanita itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7HByKXPgl
"Jika sudah tahu sifatnya yang seperti itu, mengapa masih ingin melanjutkannya lagi??? Tidak akan ada gunanya jika kau mempertahankan hubungan, jika kondisimu terus seperti ini!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memberikan obat pada luka - luka wanita itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNx61DQ2N8
"Maaf jika aku lupa memperkenalkan diri... Namaku Yoo Dan Hee... Aku tinggal di Flat satu lantai diatasmu, bersama dengan tunanganku...", Ucap Dan Hee, sambil mencoba tersenyum.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53WxYJSYMz
"Perkenalkan aku Yoo Ryeon, Jeong Yoo Ryeon... Oh ya jika aku boleh memberimu saran, lebih baik jangan lanjutkan hubunganmu yang seperti ini... Kau harus lebih memikirkan dirimu sendiri Dan Hee...", Ucap Yoo Ryeon, sambil menempelkan kasa dan plester pada luka di kepala Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzX0SZKz6mW
"Terima kasih onnie, karena sudah membantuku... Dari awal aku melihatmu saat pertama kali kau pindah ke Flat ini... Aku sudah tahu kalau onnie orang yang baik...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPGlsf9RrT
Yoo Ryeon pun sempat terkejut saat mendengar pernyataan Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxSJpkv6oK
"Apa??? Kau melihat saat pertama kali aku pindah ke Flat ini???", Tanya Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPHADadRF2
Dan Hee pun mengangguk perlahan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHUT7DbWCV
"Saat itu aku pun merasa salut pada onnie, karena diusia semuda itu onnie sudah berani untuk tinggal seorang diri...", Ucap Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCT5OAoXJy
"Tunggu!!! Tunggu sebentar!!! Saat ini bukankah kita berdua ini baru pertama kali bertemu??? Sedari tadi kau memanggilku onnie, darimana kau bisa tahu kalau usiaku ini lebih tua darimu??? Aku saja tidak tahu berapa usiamu saat ini...", Tanya Yoo Ryeon, merasa curiga.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdlXnoKgPN
Dan Hee pun hanya tersenyum.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToFd6pIDKD
"Sepertinya sekarang kondisinya
sudah aman... Aku akan pulang ke rumah saudari sepupuku... Jadi sekarang onnie bisa berangkat bekerja... Nanti onnie akam terlambat, jika tidak berangkat sekarang...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALdFtBp55T
Yoo Ryeon dan Dan Hee pun melangkah keluar dari Flat Yoo Ryeon bersama.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0XbfZsmyE
"Sekali lagi terima kasih onnie, karena onnie sudah bersedia menyelamatkanku, meski saat ini onnie belum mengenalku, tapi aku sudah merasa cukup senang...", Ucap Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuwNaKnUdz
"Sama - sama... Oh ya memang berapa usiamu sekarang???", Tanya Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsr1fnuwfoq
"Usiaku saat itu 20 tahun...", Jawab Dan Hee, murung.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhZKuRNynI
"Apa???", Tanya Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMAU5tuvL6
"Maksudku usiaku 20 Tahun... Kalau begitu, aku pergi dulu ya!!!", Ucap Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1K4KQ9nB84
"Oh... Ya... Sampai jumpa...", Ucap Yoo Ryeon, merasa kebingungan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNe75E1SMoJ
Saat Yoo Ryeon menutup pintu Flatnya dan sempat memeriksa ponselnya, Ia kembali dikejutkan bahwa saat itu Dan Hee telah benar - benar lenyap tanpa jejak, seperti tidak pernah berada disekitar Flatnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlCQfWS34P
"Arrgghhh!!!", Ucap Yoo Ryeon, terkejut.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApTKl65oKw
Ia melihat kearah kanan dan kiri, namun Ia masih belum menemukan sosok Dan Hee disekitaran Flatnya, lalu Ia pun memutuskan untuk tidak menggubrisnya dan segera melangkah meninggalkan Flatnya, sambil tetap menoleh kearah kanan dan kiri.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUNzzbQxPu
Pukul 17 : 35
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuvOhgYfxV
Yoo Ryeon telah dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja, secara tiba - tiba Ia sepeeti merasa telah diikuti oleh seseorang. Ia pun sempat merasa takut dan was - was.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYL9n8RgG2
Setiap dia menoleh kearah belakang, ternyata disana tidak ada siapa - siapa, hingga akhirnya Ia pun memutuskan untuk berlari mempercepat langkahnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvMr8RKHe7
Setelah Ia hampir sampai di depan pintu masuk gedung Flatnya, Ia pun bertabrakan dengan seorang pria muda.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzjYLe6RO0
"Oh maaf... Apa nona baik - baik saja???", Tanya Pria Muda.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXN9WUBNwb
"Oh... Iya... Aku baik - baik saja... Maafkan aku, karena aku tadi terburu - buru!!!", Ucap Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpxk3UYBB2
Akhirnya Yoo Ryeon pun masuk kedalam gedung Flatnya, dengan diikuti oleh sosok bayangan seseorang yang telah menunggu di pintu Flat dan pria itu pun terkejut melihat bayangan itu, seolah Ia telah mengenalnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE35Uh4BkLK
Setelah terdiam sejenak, pria itu pun segera mengejar dan menemui Yoo Ryeon yang saat itu hendak masuk kedalam Flatnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZgEtiqMZL
"Oh permisi nona... Saya ingin bertanya apakah tadi pagi atau siang nona sempat bertemu dengan seorang wanita muda, disekitar Flat ini???", Tanya Pria Muda.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3FnPM3ej4
"Oh benar... Oh jadi kau kekasih Dan Hee yang sangat suka memukulinya itu ya???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKuXM6NMfr
"Apa???", Tanya Pria Muda, bingung.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9WZ2QSMGY
"Iya... Tadi siang kekasihmu datang meminta tolong padaku, dengan wajah dan tangan penuh luka memar... Sebagai seorang pria bisanya kau menghajar seorang wanita lemah seperti itu???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5HV0o8HI6
Pria muda itu pun terlihat sangat kebingungan saat mendengar pernyataan Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmBmvhFbMQ
"Saat ini dia tidak berada disini, jadi jangan ganggu aku lagi!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memasukki Flatnya dan menutup pintu Flatnya dengan kencang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwouLd66ysH
Pria muda itu pun terdiam terpaku berdiri didepan pintu Flat Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6A7fA6YYW
"Peristiwa itu sudah sangat lama... Mengapa kau masih saja mengganggu penghuni Flat ini???", Tanya Pria Muda.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPtdXu2U7n
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun melepaskan tasnya dan menggantungnya pada sebuah rak gantung, melepas mantelnta dan menggantungnya juga pada rak itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0h8nulifF
Tiba - tiba sesosok bayangan bergerak secara cepat dari arah belakang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyYXAuTW0e
Yoo Ryeon pun terkejut dan segera menoleh kearah belakang dan ternyata tidak ada siapa - siapa disana.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAVmETVjN2
Yoo Ryeon merasa cemas dan penasaran akan apa yang barusaja terjadi padanya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyDvsCFMXu
Ia pun akhirnya memutuskan untuk menenangkan diri dan mengambil botol minum dari dalam lemari pendingin.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddHHsdbSWt
Tiba - tiba Yoo Ryeon dikejutkan dengan suara salah satu piring yang tersimpan di dalam rak piring yang tiba - tiba jatuh dan pecah.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iUtn24wvM
"Ahhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon, terkejut.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaW64Lm3uo
Saat berbalik arah dan akan meninggalkan area dapur, Ia pun kembali dikejutkan oleh hantu Dan Hee dengan kondisi pucat, berantakan dan penuh luka.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8jH3rFbPM
"Arrrrggghhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIG0f2f3G6
Yoo Ryeon pun segera berlari mengambil mantel dan tasnya meninggalkan Flatnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0FEL8GnVh
Saat berlari meninggalkan Flatnya dengan tergesa - gesa, Ia pun kembali bertabrakan dengan pria muda itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaAd5dgbUQ
"Nona... Apakah hantu Dan Hee kembali menghantuimu???", Tanya Pria Muda, tanpa memeluk tubuh Yoo Ryeon hampir terjatuh.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiaYYUfTvh
Yoo Ryeon pun mengangguk perlahan, sambil menangis ketakutan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmNHU69BEZ
"Nona... Kumohon ijinkan aku masuk kedalam Flatmu sebentar untuk menemuinya!!!", Ucap Pria Muda.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGPrRgqCse
Tanpa pikir panjang Yoo Ryeon pun segera mengangguk, tanpa perasaan ragu - ragu sedikitpun.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdsgjuvISG
Akhirnya pria muda itu memutuskan untuk memasukki Flat milik Yoo Ryeon bersama dengan Yoo Ryeon secara perlahan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRLFgLHpdY
"Kalau boleh aku tahu... Area mana saja yang tadi ditempati oleh Dan Hee tadi siang???", Tanya Pria Muda.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4szLLFcCbv
Mereka berdua pun melihat bayangan saat Yoo Ryeon dan Dan Hee masuk kedalam Flat itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAEErnqvRu
"Aku akan mengambilkan kotak P3K, duduklah di sofa sebentar!!!", Ucap Yoo Ryeon, mengambil kotak P3K.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNTsExPkjh
"Baiklah...", Ucap Dan Hee, sambil melihat - lihat deretan pigura foto Yoo Ryeon, bersama dengan keluarga Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pwHVBOzbg
"Onnie... Apakah ini foto keluargamu???", Tanya Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvd2QDZACip
"Iya... Mereka bertiga tinggal di Incheon... Ayah, ibu dan adik laki - lakiku... Sedangkan aku memutuskan untuk tinggal di Seoul sendirian karena pekerjaan...", Ucap Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosKf3jbV8q
"Ohh begitu...", Ucap Dan Hee, duduk di sofa kulit milik Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLbxPd3Xry
Yoo Ryeon pun melangkah menuju sofa dan duduk disebelah Dan Hee untuk mengobatinya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtX1QV6H2Bl
"Tadi pagi aku mempersilahkannya masuk dan dia pun duduk di sofa itu...", Ucap Yoo Ryeon, menunjuk kearah sofa tempat Dan Hee tadi duduk.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwwAzGRb87
Pria muda itu kemudian melihat di sofa itu, hantu Dan Hee muncul dan duduk diatas sofa, tempatnya tadi duduk.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMff6jnOZtA
Pria muda itu pun melangkah mendekati hantu Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhv3boh4NgH
"Bibi!!! Ayo pulang!!!", Ucap Pria Muda.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrwlMutviW
Yoo Ryeon terkejut saat mendengar pria muda itu memanggil hantu Dan Hee, yang saat itu tidak dapat Ia lihat dengan sebutan bibi.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXaeyATetk
"Bibi!!! Peristiwa itu telah 10 tahun berlalu, dan Flat ini telah dihuni oleh orang - orang yang baru... Jadi jangan mengganggu penghuni Flat ini lagi dan ayo pulang bibi!!!", Ucap Pria Muda, sambil mengulurkan tangannya pada hantu Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1OYPwcajs
"Tunggu sebentar!!! Bibi???", Tanya Yoo Ryeon, penasaran.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTTx3rybpW
"Iya... 10 tahun lalu, bibiku memang tinggal di Flat ini bersama dengan tunangannya, sebelum gedung Flat ini direnovasi hingga menjadi lebih megah seperti sekarang...", Jawab Pria Muda itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qzU51b4VO
10 Tahun lalu...
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDcmtZlIFh
Sepulang sekolah pria muda yang saat itu masih berusia 10 tahun, mampir sebentar ke Flat milik bibinya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpJ2opmkzW
Saat pria muda itu berjalan mendekati Flat milik bibinya, pria muda itu mendengar suara teriakan bibinya yang barusaja melangkah keluar dari Flat.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSK3QtMfGE
"Hey!!! Bukankah sudah sering kukatakan agar kau tidak sering pergi ke Klub Malam, sampai dini hari dan mabuk seperti ini lagi!!!", Teriak Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbBotifTP7
"Hey memangnya siapa kau??? Saat ini kau baru tunanganku, sudah berani mengaturku hahhh!!!", Teriak Tunangan Bibi, sambil menggerakan tangannya untuk memukul kekasihnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVt36xmTIKK
"Bibi!!!!", Teriak Pria Muda.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76LYc6PHhM
"Ohh Yoon Sang!!!", Panggil Dan Hee, terkejut saat melihat keponakannya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaI1KnEOWBS
Yoon Sang pun segera berlari kearah bibinya dan bibinya segera memeluknya dengan raut wajah sedih.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2waVyEFDaS
"Heyy anak ini juga, sama merepotkannya seperti bibinya... Mengapa kau selalu sering mampir ketempat menyebalkan ini hahhh!!!", Teriak Kekasih Dan Hee, yang masih dalam keadaan setengah mabuk.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjgePZ888s
Saat kekasih Dan Hee bersiap untuk menghajar Yoon Sang, Dan Hee pun segera menepisnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQn4z7oAuPl
"Cukup Do Je Hyeok!!! Mulai sekarang jauhkan tangan kotormu itu dariku dan Yoon Sang!!!", Bentak Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhGJrK9Hsy
"Apa???", Teriak Do Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2cMHK8NVQ
"Yoon Sang... Ayo kita segera pergi dari sini!!!", Ucap Dan Hee, sambil menggandeng tangan Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcav3kHdhh
Baru beberapa langkah Dan Hee dan Yoon Sang pergi meninggalkan Flat mereka, Je Hyeok pun segera mengejar dan berusaha mencegah kepergian Dan Hee dan Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3QosTjKzR
"Heyy mau kemana kau??? Beraninya kau memakiku!!!", Teriak Je Hyeok, menarik lengan Dan Hee dengan kasar.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOANMwodY5
Kali ini yang akan dipukul oleh Je Hyeok, bukan lagi Dan Hee, tapi Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mDsiQ9VlN
Dan Hee pun tidak tinggal diam dan langsung mencegah tangan Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3461lvSvPM
"Jangan!!! Jangan sentuh Yoon Sang!!!", Teriak Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFO55TAs0o
Mereka berdua saling melawan satu - sama lain, hingga akhirnya Dan Hee pun terjatuh dari tangga Flat.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CTlX42dER
"Aaarrrghh bibi!!!", Teriak Yoon Sang, sambil menutup telinganya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3Bd0TyC0u
"Dan Hee!!!", Panggil Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAt99etOlzn
Para tetangga Flat pun segera keluar dan melihat keadaan diluar Flat mereka dan terkejut dengan apa yang saat ini terjadi dengan Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcMEHbb0Dk
Yoon Sang pun segera berlari menuruni tangga dan terduduk didekat tubuh Dan Hee yang telah berlumuran darah.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ851e6P6Myn
"Bibi!!! Bibi maafkan aku!!!", Ucap Yoon Sang, menangis.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQWJH2bVJe
"Sang!!! Sang!!! Pergilah!!!", Ucap Dan Hee, terputus - putus, sambil tangannya yang berlumuran darah membelai wajah Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwL55Ag32O9
"Bibi!!! Bibi!!! Ini semua salahku bibi!!!", Teriak Yoon Sang, menangis.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWKQT6XsXt
Je Hyeok pun berusaha melarikan diri, namun segera dicegat oleh para warga Flat yang telah menelepon polisi.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JnFZs0JPJ
"Mau kemana kau???", Teriak Warga, mencegat Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpER8xQgtC
"Heyy lepaskan aku!!! Sedang apa kalian semua disini???", Teriak Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nzBAvfdlO
"Sang!!! Pulanglah!!! Temui ibumu!!! Katakan bahwa... Aku ingin menemuinya... Sang!!!", Ucap Dan Hee, sebelum akhirnya mulai kehilangan kesadaran.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiWPznwPIH
"Bibi!!! Bibi bangunlah bibi!!! Bibi!!!", Tangis Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqj8blgBP4C
Akhirnya Yoon Sang kecil, dengan langkah terhuyung - huyung sambil menangis pulang ke rumah orang tuanya dan Ia pun menceritakan kepada orang tuanya, terutama pada ibunya, tentang apa yang telah terjadi pada bibinya di Flat.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY82twvwZpf
Ibu Yoon Sang yang terkejut pun segera berlari sambil membawa Yoon Sang, menuju kearah kamar perawatan intensif Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASdkH4vAsE
"Dan Hee!!! Dan Hee apa yang terjadi padamu???", Tanya Ibu Yoon Sang, terkejut saat melihat kondisi Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkvngyv0RY
Saat itu Dan Hee pun mencoba membuka matanya secara perlahan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeRIe4pWmz
"Bibi!!! Bibi Yoo!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6SIhCWgbS
"Dan Hee!!! Bagaimana kondisimu bisa sampai seperti ini???", Tanya Ibu Yoon Sang, menangis pilu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKC2pq0ZzyK
Dan Hee pun mencoba meraih sebuah buku tabungan yang terletak diatas meja rumah sakit dan Ia pun menyerahkannya pada ibu Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZnsbqmXC2
"Seol A!!! Ini uang yang selama ini telah kutabung, selama aku bekerja... Aku lebih senang uang ini digunakan untuk biaya sekolah Yoon Sang daripada uang ini akhirnya jatuh pada pria itu...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lqkuc9Svw
"Apa maksudnya ini Dan Hee??? Kau harus kuat, kau harus kembali pulih ahar kau bisa melihat pria itu mendekam di dalam Penjara seumur hidupnya Dan Hee!!!", Ucap Seol A.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6pFWZ5Hyj
"Kini aku sudah cukup bahagia karena setidaknya aku sempat melihat saudari dan keponakanku disini...", Ucap Dan Hee, menatap Yoon Sang sambil tersenyum, perlahan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gaEM9RMNY
Yoon Sang pun menatap Dan Hee dan melangkah mendekati bibinya yang sedang sekarat.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iLI3PE5XQ
"Bibi!!! Bibi bertahanlah!!! Bibi harus kuat!!!", Ucap Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLrscm3YMc
"Iya Sang!!! Bibi akan berjanji bahwa bibi akan selamanya kuat... Bibi berjanji bahwa bibi akan senantiasa menemani Sang, hingga Sang tumbuh dewasa...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oyhuEhBHo
Air mata Dan Hee pun mengalir.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xjIXIfRBN
Setelah itu Dan Hee pun melepas kalungnya, yang berbandulkan permata berwarna kuning berbentuk matahari dan memberikannya pada Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ26sAqj2R5
"Kelak... Jika kau telah tumbuh dewasa dan memiliki seorang kekasih, berikan ini kepada kekasihmu Sang!!!", Ucap Dan Hee, menyerahkan kalungnya kepada Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUi3gx5pCje
Yoon Sang pun menerima kalung itu, sambil berurai air mata.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCFXXL76Aw
3 hari kemudian...
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxbGjxyR9G
Yoon Sang melangkah keluar dari Rumah Duka dengan digandeng oleh ibunya yang masih bersedih atas kematian Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78TkrfuGpa
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras dan saat itu Yoon Sang telah mengenakan kalung pemberian Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWMhwvC5G4
Yoon Sang pun memperlihatkan kalung pemberian mendiang Dan Hee kepada Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTSWWccyrJ
"Astaga...", Ucap Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IsSb31bJ9
"Setahun setelah bibiku meninggal, aku, ayah, ibu dan 2 adik perempuanku pindah bersama ke Quebec, tempat tinggal ayahku agar ibu dan aku bisa segera melupakan semua yang terjadi pada bibi dan aku sendiri baru kembali ke Korea 2 tahun yang lalu...", Ucap Yoon Sang, sambil menatap jendela Flat Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhx5zyIIAQ
Yoo Ryeon pun terpaku mendengarkan pernyataan Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwlmJsSX8D
Yoo Ryeong pun teringat saat Yoo Ryeong mulai mencurigai Dan Hee yang terus - menerus memanggilnya onnie dan saat Ia bertanya tentang usia pada Dan Hee dan Dan Hee, memberi jawaban yang aneh, dengan jawaban bahwa saat itu Ia berusia 20 tahun.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYirVR6zWdJ
"Sebenarnya selama 10 tahun, setelah kematian bibiku, Flat ini telah dihuni oleh banyak sekali orang dan keluarga, namun semuanya pindah secara terburu - buru dari tempat ini segera setelah mereka mengalami hal yang kurang lebih, sama seperti yang telah dirimu alami saat ini...", Ucap Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhkMfNTGUJ
"Jadi... Peristiwa ini tidak hanya terjadi sekali ini???", Tanya Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9m5kRTpOhL
"Hmmm... Bukan hanya padamu, tapi juga pada orang - orang yang tinggal di dalam Flat yang kini kau tempati, disetiap malam peringatan kematian bibiku...", Jawab Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjryxdP0hNh
"Tunggu sebentar!!! Bukankah itu berarti malam ini adalah...", Ucap Yoo Ryeon terputus.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsC9Ru3R4j
"Hari peringatan kematian bibiku...", Ucap Yoon Sang, mengangguk perlahan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDsmexr1Ue
"Itu sebabnya sejak aku kembali dari Quebec, aku memutuskan untuk mencari tempat tinggal di dalam gedung Flat ini... Tempat dimana bibiku tinggal dulu...", Lanjut Yoon Sang, dengan wajah sedih.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8eeREsenK
Seketika wajah arwah Dan Hee, yang tadinya pucat dan penuh luka pun segera berubah menjadi wajah Dan Hee yang telah kembali cantik.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rw2bnCVE3
"Yoon Sang...", Panggil Arwah Dan Hee, beranjak dari sofa.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlim1NSZZT
Saat itu Yoo Ryeon pun kembali terkejut saat melihat arwah Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqj3dz5MFX
"Maafkan bibi, jika selama ini bibi telah banyak menyusahkan dan membuat hidupmu tidak tenang nak... Selama ini bibi hanya ingin menepati janji terakhir bibi padamu, bahwa bibi ingin melihatmu tumbuh dewasa... Seperti saat ini...", Ucap Arwah Dan Hee, tersenyum pada Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBY1BE6aXO
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08NZSCTOjA
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini... Seperti seorang pria muda yang kini tengah berdiri tegap dihadapan bibi... Kini bibi bisa meninggalkan dunia ini dengan tenang dan bahagia setelah melihatmu yang telah tumbuh menjadi pria tampan dan baik hati seperti ini Sang...", Ucap Arwah Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRf3T1BfoqV
"Bibi!!! Maafkan Sang bibi!!! Karena selama ini kami telah meninggalkan bibi disini seorang diri tanpa sempat berpamitan terlebih dahulu kepada bibi disini... Kumohon maafkan Sang dan ibu!!!", Ucap Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5o0rK2sC4
"Tidak nak... Kini bibi mengerti mengapa saat itu ibumu memutuskan untuk membawamu beserta keluargamu pergi ke Quebec dan tinggal bersama ayahmu disana... Itu semua karena kau yang mulai sakit - sakitan karena trauma kan nak... Itu sebabnya Seol A memutuskan untuk membawamu dan adik - adikmu tinggal bersama dengan ayahmu yang adalah warga negara Quebec...", Ucap Arwah Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgihy00OEwU
"Sekarang bibi mengerti akan hal itu nak... Terima kasih karea kau telah bersedia menemui bibi lagi disini nak....", Ucap Arwah Dan Hee, menyentuh wajah Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZjerysr59
"Keponakan bibi ini benar - benar sangat tampan... Wajahmu sangat mirip dengan ibumu Seol A nak...", Ucap Arwah Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURlJzu1MBM
Kemudian Dan Hee pun menatap kearah Yoo Ryeon yang masih syok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mZb3dNEAM
"Dan untukmu onnie... Terima kasih atas kebaikan hatimu, karena tadi pagi onnie telah bersedia menolong dan bahkan mengobati luka - lukaku... Maafkan aku jika sejak tadi siang aku telah membuat onnie merasa ketakutan dan juga tidak tenteram karena kemunculan dan menghilangnya aku dengan begitu mendadak dan sempat membuatmu takut!!! Untuk itu semua kuucapkan maaf dan terima kasih banyak Yoo Ryeon onnie...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYjJAIN0yq
Yoo Ryeon pun mencoba tersenyum, meski dia juga tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya yang mendalam.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2v0PNZZ85
Seketika tubuh Dan Hee pun segera diterangi dengan cahaya yang sangat terang dan tertutupi oleh debu - debu cahaya berwarna serba putih.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpXcXovVzN
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbKCs7xQq4
"Kini sudah saatnya bibi pergi Sang... Jaga dirimu baik - baik!!! Makan dan istirahatlah dengan teratur!!! Jangan terlalu banyak begadang dan makan ramyeon!!! Hiduplah dengan bahagia Sang!!! Kau adalah seorang pria yang tulus dan baik seperti ibumu... Sekali lagi terima kasih karena telah menyempatkan dirimu untuk bertemu denganku Sang!!! Onnie aku juga ingin berpamitan padamu... Jaga dirimu dan lanjutkanlah hidupmu juga dengan bahagia!!!", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqp74gpW8wp
Yoo Ryeon pun mengangguk secara perlahan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO34LkkhN1g
Segera setelah itu tubuh Dan Hee pun semakin tertutup oleh debu - debu cahaya dan menghilang secara perlahan - lahan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcby9l1ONhk
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, terduduk lemas.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qgRzSfJ8b
"Sang!!!", Panggil Yoo Ryeon, mendekat pada Yoon Sang, yang saat itu masih merasa sedih.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYx92rmWAc
Yoo Ryeon pun menepuk - nepuk pundak Yoon Sang dan membiarkan Yoon Sang menangis pada pelukannya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsa0YEIqRip
5 Bulan Kemudian...
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAp76Ups5Bt
Hari berlalu seperti sedia kala, Yoo Ryeon bangun tidur di pagi hari, menyiapkan sarapan dan bersiap untuk berangkat bekerja.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfds2rZ6Ah
Saat ini Yoo Ryeon telah mengenakan kalung permata kuning peninggalan bibi Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EUdlPwaar
Hingga suara seseorang memencet tombol sandi pintu dan seseorang pun masuk kedalam Flat Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrsGI5fcfn
Ternyata orang yang masuk kedalam unit Flat Yoo Ryeon adalah Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUtYPScX9U
"Oh... Sang!!! Kebetulan kau datang sekarang... Apa kau mau sarapan nasi goreng daging dan kimchi daun perilla bersamaku disini, sebelum aku berangkat bekerja???", Tanya Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQybtYAEe42
"Tentu saja... Aku kemari untuk menjemputmu... Mulai sekarang setiap hari aku akan menjemputmu dan kita akan berangkat bekerja bersama... Apa kau bersedia???", Tanya Yoon Sang, tersenyum dan memeluk Yoo Ryeon dari belakang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmj6ZvEclX
"Hmm tentu saja... Mengapa tidak???", Tanya Yoo Ryeon, tersenyum.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlJgjPTGoM
"Nanti setelah mengantarkanmu bekerja, aku akan mengunjungi paman Je Hyeok di Penjara...", Ucap Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36hvU5qw7K
"Hmmm untuk apa kau kesana???", Tanya Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8M5NbktVb
"Kemarin bibiku muncul dalam mimpi indahku... Semalam bibiku berkata padaku agar aku dapat memaafkan paman Je Hyeok dan menemuinya sesekali di dalam Penjara...", Ucap Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcgRq4FvWu
"Bibimu benar Yoon Sang... Tidak baik jika kau terus - menerus menyimpan dendam pada paman Je Hyeok... Aku yakin bahwa saat ini dia telah benar - benar bertobat dan menyesali segala perbuatannya...", Ucap Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVYrcFc5Xt
"Darimana kau bisa seyakin itu??? Semenjak peristiwa 10 tahun yang lalu itu, dalam bayanganku sosok paman Je Hyeok adalah sosok seorang pemabuk yang kejam...", Ucap Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlhY3q5Mao
"Jangan begitu!!! Bukankah seperti kata bibimu bahwa kau harus bisa memaafkannya???", Tanya Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdblCxd74PW
"Hmmm... Baiklah kalau begitu... Bagaimana kalau kita mulai sarapan??? Bukankah kau dan aku juga harus segera berangkat bekerja??? Nanti kau terlambat...", Ucap Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlupu3hGRKc
"Baiklah kalau begitu... Ayo kita sarapan!!!", Ajak Yoo Ryeon, menggandeng Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3XhhyXFMc
Mereka berduapun segera melangkah menuju meja makan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfT8Ec95SZk
Setelah mengantar Yoo Ryeon ke Kantornya, sesuai dengan janjinya pada sang bibi, Yoon Sang pun pergi ke Kantor Polisi untuk menemui mantan tunangan bibinya yang sampai saat ini masih mendekam di Penjara.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90Suf1atLD
Tahanan Do Je Hyeok pun diantar oleh seorang polisi dan duduk dihadapan Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcnOW3MOcX
"Ada perlu apa, sampai kau bersedia jauh - jauh datang kemari???", Tanya Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3gRWJcs9Y
"Aku datang kemari hanya untuk memenuhi janjiku pada bibi Yoo...", Ucap Yoon Sang, dengan nada ketus.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gv6rq7cIL
"Kemarin kekasihmu yang datang menemuiku kemari... Sekarang kau yang datang kemari menemuiku... Sebenarnya ada apa dengan kalian berdua???", Tanya Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcP8jNH5kfM
"Apa??? Sebenarnya apa maksud paman??? Kemarin Yoo Ryeon datang kemari???", Tanya Yoon Sang.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7PHzCYLs3
"Hmmm kemarin wanita muda itu datang menemuiku...", Jawab Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28cqQJZXaG
Saat itu Yoo Ryeon pun duduk dihadapan Je Hyeok, seperti Yoon Sang saat itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0i6L6jjQ5
Je Hyeok pun terkejut karena daat itu Ia melihat kalung milik mantan tunangannya, kini dikenakan oleh Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9l6gS5LFwD
"Jadi kau wanita yang tinggal di Flat itu???", Tanya Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cgv7lU4MP
"Hmmm iya aku adalah orangnya...", Jawab Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRjUTUapdG
"Ada perlu apa kau mencariku disini??? Bukankah sebenarnya kita berdua ini tidaklah saling berkaitan???", Tanya Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqKmEUQg7m
"Keperluanku datang kemari sesungguhnya adalah karena kemarin bibi Yoo telah menemuiku dari dalam mimpiku... Saat itu dia terlihat sangat cantik, dan mengenakan gaun pendek berwarna putih dan Ia tersenyum padaku...", Ucap Yoo Ryeon, sambil membayangkan sosok Dan Hee dalam mimpinya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnuczKt7tG
"Selamat malam Yoo Ryeon onnie... Bolehkah aku meminta satu permintaan lagi darimu, sebelum aku benar - benar pergi???", Tanya Arwah Dan Hee, berdiri disamping tempat tidur Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSNsBjtB9Z
"Hmmm ada apa bibi??? Apa ada yang masih perlu kubantu???", Tanya Yoo Ryeon, sambil mengusap - usapp matanya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSV4SHUaZXV
"Hmmm... Tolong temui Je Hyeok di Penjara!!! Katakan padanya bahwa saat ini aku telah memaafkannya dan kuingin agar dia dapat melanjutkan hidupnya yang masih panjang ini dengan lebih baik !!! Tolong lakukan hal terakhir ini untukku Yoo Ryeon onnie!!!", Ucap Arwah Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBT1NzxOTtD
"Baiklah... Besok aku kan kesana bibi... Oh iya... Apakah saat ini bibi juga menemui Sang???", Tanya Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8omoQvtgX
"Iya... Aku juga akan menemui Sang, setelah ini... Jagalah dirimu baik - baik dan jalanilah hidupmu dengan bahagia bersama Sang, nona Yoo Ryeong!!!", Ucap Arwah Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbW5GmdSM2a
Sesaat kemudian arwah Dan Hee pun menghilang dan akhirnya Yoo Ryeon pun terbangun dari tidurnya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbATQ1pJVd
"Jadi saat ini dia telah terlihat sangat cantik, terutama saat dia tersenyum???", Tanya Je Hyeok, air matanya pun mulai mengalir.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡns1wSSYq2l
"Iya... Kemarin dia menemuiku dan mengatakan, bahwa saat ini dia telah memaafkan paman... Dia juga ingin agar paman dapat menjalankan hidup paman dengan lebih baik... Jangan sia - siakan kehidupan paman yang masih panjang ini hanya karena masa lalu paman yang kelam!!!", Ucap Yoo Ryeon, menyampaikan pesan arwah Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCBhxNezoV
"Karena kehidupan seperti itu yang sangat ingin bibi Yoo dapatkan, tapi tidak akan pernah bisa dia dapatkan...", Lanjut Yoo Ryeon.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pOixS0wCv
"Baiklah kalau begitu, karena aku sudah selesai menyampaikan pesan dari bibi Yoo... Aku akan pergi sekarang...", Ucap Yoo Ryeon, beranjak dari kursinya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgqpOsxhNY
"Terima kasih nona...", Ucap Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbTnATUM8s
Yoo Ryeon pun menoleh kearah Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67aY3aGyXN
"Terima kasih karena kau sudah bersedia mengantarkan kepergian Dan Hee dengan tenang... Meskipun sesumgguhnya aku merasa tidak pantas untuk mengucapkannya, tapi kali ini aku akan mengucapkannya secara berulang kali padamu nona... Sekali lagi kuucapkan terima kasih banyak...", Ucap Je Hyeok, air matanya pun kembali mengalir.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsD2dWCdrd
"Iya... Kemarin dia datang kemari menemuiku untuk menyampaikan pesan Dan Hee kepadaku dan tidak lupa juga untuk mengucapkan banyak terima kasih padanya Sang...", Ucap Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZnBrMWTlm
"Kalau begitu, bukankah sudah tidak ada gunanya lagi aku berada disini... Karena tujuanku sebenarnya sudah terlebih dahulu disampaikan oleh Yoo Ryeon kemarin... Kalau begitu aku pergi saja...", Ucap Sang, beranjak dari kursinya.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcameQ82CQ
"Oh ya sebelum aku pergi dari sini, aku hanya ingin menyampaikan padamu bahwa... Lihatlah seorang anak menyebalkan itu telah bertumbuh dengan baik dan kuat, seperti seorang pria yang saat ini tengah berdiri dihadapanmu ini...", Ucap Yoon Sang, sambil menunjuk kearah dirinya sendiri dengan penuh keyakinan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SlDuBzjkD
Setelah itu Ia pun berbalik dan segera akan melangkah pergi meninggalkan ruang kunjungan Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jy5ZlNzR0
"Sang!!!", Panggil Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLd7FiLYxW
Yoon Sang yang saat itu sedang akan membuka pintu ruabg berkunjung pun sewaktu-waktu menoleh ke arah Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSP8QCRoqK
"Saat ini aku merasa senang dan bahagia karena dapat melihatmu tumbuh dewasa dengan baik dan tampan seperti ini... Aku benar-benar merasa sangat bangga padamu Yoon Sang...", Ucap Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEVSzlBBBp
Yoon Sang pun pemutaran akan kata - kata terakhir yang diucapkan oleh arwah bibinya yang sama persis dengan yang baru diucapkan oleh Je Hyeok.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupvPw4j23S
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini...", Ucap Arwah Dan Hee.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyjLoadTGo
Benteng hati Yoon Sang perlahan - lahan mulai runtuh, air mata pun mengalir.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSXrAFW4RS
"Jika kau ingin ingin dan ingin menjalankan kehidupan dengan lebih baik lagi di masa depan, maka mulai sekarang hiduplah dengan baik dan jagalah dirimu baik-baik sampai hari kemajuanmu tiba!!!", Ucap Yoon Sang, sambil hati terus melangkah keluar dari ruang kunjungan, meninggalkan Je Hyeok seorang diri disana.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtX0Fu9yw2A
Saat melangkah keluar dari Kantor, Yoon Sang dan Yoo Ryeon yang sama - sama mengunjungi Je Hyeok di Penjara pun sama - sama menoleh ke belakang dan membocorkan Kantor Polisi itu.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9Vye30Jou
"Ketika kita pernah melakukan suatu kesalahan dimasa lalu, suatu hari kedepan kesalahan pasti akan kembali hadir sebagai mimpi buruk kita, yang akan muncul setiap malam dan akan selalu menghiasi malam demi malam kita, namun satu hal yang selalu ku yakini bahwa suatu hari nanti kita pasti akan dapat melaluinya dengan penuh keberanian...", Ucap Yoon Sang dan Yoo Ryeon, dalam hati secara bersamaan.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JFr9KgROH
Lalu Yoon Sang pun melanjutkan langkahnya meninggalkan Kantor Polisi.
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmA1GlZANX
~~~
155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhJnnCTume
