Bab 4 : pesta
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJvXMckpu1
Pukul 21 : 30
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexlc20hoGr
Pada suatu malam, gadis remaja berusia 17 tahun sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan orang lain, berempat berencana untuk berpesta disebuah Klub Malam untuk merayakan kelulusan mereka.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelp4CP76bp
"Halo Seol In... Saat ini aku sudah berada di depan rumahmu, aktifkan kau keluar sekarang???", Tanya Ye Seo, melalui panggilan telepon.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekqIeo5s38
"Oh... Ye Seo!!! Jadi sekarang kau berada di depan rumahku??? Baiklah aku akan segera keluar... Tunggulah sebentar!!!", Ucapkan Seol In, sambil memakai sepatu hak tinggi.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECOITpteWe
Tak lama kemudian Seol Segera keluar dari gerbang dan masuk ke dalam mobil Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVP9SKOYMd
Saat diperjalanan, Ye Seo pun kembali menghubungi kedua teman mereka yang kebetulan sedang menunggu mereka di rumah Yeo Dam (teman mereka).
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRzhwAUhg8
"Halo Yeo Dam...Apakah saat ini Ae Ryeon sudah berada di rumahmu???", Tanya Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jFCNbetNI
"Iya sudah... Dia baru saja datang ke rumahku... Apakah kau sudah menuju kemari???", Tanya Yeo Dam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpbEgxJDR5
"Iya sudah... Aku barusaja bertemu Seol In...", Jawab Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLOMcjuC88
"Baiklah kalau begitu, kami akan segera bersiap juga...", Ucap Yeo Dam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoY19AeRYT3
"Hmm baiklah kalau begitu...", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMm2gLfHv6
"Ini masih jam 21:45... Kita masih punya banyak waktu, jadi tenanglah saja!!!", Ucap Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5gUB82Ov6
"Kau benar... Tapi alangkah lebih baik, jika kita bisa sampai ke Klub Malam lebih awal...", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnc13QAD8B
"Aaahh apakah kau ingin menemui seseorang disana??? Apakah dia mengatakan bahwa dia akan datang lebih awal???", Tanya Seol In, sambil tersenyum.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dJOTT5hrs
"Oh hahaha, ampun itu tidak benar...", Sangkal Ye Seo, sambil tersenyum.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xxiQTAZAr
"Benarkah??? Apa kau yakin???", Tanya Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MnagpV0dV
"Iya benar...", Jawab Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUzAXbmQNr
Tak lama kemudian mobil Ye Seo pun tiba di depan rumah Yeo Dam, disana Yeo Dam dan Ae Ryeong menanti mereka dengan mengenakan gaun pendek yang sangat terlihat.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjsQhOECa3
Kedua pun segera masuk ke dalam mobil Ye Seo, dan akhirnya mobil mereka pun segera melaju ke arah Klub Malam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJ2aDmQ9kZ
Setibanya mereka berempat di sebuah Klub Malam ternama di Seoul, akhirnya mereka berempat pun segera memasukki Klub malam tersebut. Seluruh area tempat itu dipenuhi oleh suara musik yang sangat keras, lampu berwarna - warni yang berkelap - kelip area klub malam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgF6296D9xf
Segera setelah mereka berempat masuk ke area Klub Malam, seorang pria muda yang tampang pun segera menemui mereka.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8VK0Z0lTW
"Hai... Kalian semua akhirnya datang juga... Perkenalkan namaku Joon Ho... Jin Joon Ho...", Ucap Joon Hoo, memperkenalkan diri.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaBUNTYaVU
"Siapa dia???Apakah dia pria itu, Ye Seo???", Tanya Seol In, tersenyum.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZZuV89dXl
"Hai Joon Ho oppa, perkenalkan mereka semua adalah teman sekelasku...", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcjtI3j2kc
"Hai... Perkenalkan namaku Shin Yeo Dam...", Ucap Yeo Dam, memperkenalkan diri.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSUBjkGqVJ
"Aku Yoon Seol In... Panggil saja aku Seol In...", Ucap Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYtbLoQ7lc
"Aku Ae Ryeong... Yang Ae Ryeong... Senang bertemu dengan Joon Ho oppa...", Ucap Ae Ryeong, memperkenalkan diri.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOdZ9PPOXE
"Teman - teman perkenalkan ini adalah kenalanku Joon Ho oppa... Saat ini dia telah menjadi mahasiswa semester 4...", Ucap Ye Seo, memperkenalkan Joon Ho kepada teman - temannya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4DotX45wj
"Ohh jadi ini kenalan Ye Seo, yang sering diberitahukan oleh Seol In...", Ucap Yeo Dam, berbisik pada Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBGsv174mI
Ae Ryeong pun mengangguk perlahan.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvBg52IKlZ
"Kalau begitu bagaimana kalau kita berlima duduk di sana??? Mari kita bersantai sambil menikmati musik yang fantastis malam ini...", Ucapkan Joon Ho, sambil tersenyum.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgJjw4ArAf
"Baiklah oppa... Baiklah kalau begitu ayo kita semua duduk disana!!!", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbypeKijQd
"Baiklah...", Ucap Yeo Dam, Seol In, Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qESbBtsGm
Mereka berlima akhirnya saling duduk bersebelahan disebuah kursi panjang.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZjgQ5YxSC
"Apa kalian ingin memesan sesuatu untuk dimakan atau diminum???", Tanya Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAmSnK737o
"Aku ingin memesan kentang mashed dan sebotol bir...", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsln8NtiDKE
"Aku mau salad ayam dan jus jeruk saja...", Ucap Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnN5dB3bpow
"Aku mau steak dan minumnya jus alpukat saja...", Ucap Yeo Dam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0GaqgMW8L
"Kalau aku mau pasta vongole dan sebotol bir...", Ucap Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08VX6oBoET
"Baiklah kalau begitu aku ingin memesan yang sama dengan Ye Seo saja... di atas aku tadi sudah makan di rumah...", Ucap Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBt8ALso2XO
"Baiklah kalau begitu akan kucatat semua pesanan anda...", Ucap Pelayan Klub Malam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSxm0sKzNl
"Oh iya saya juga ingin memesan sebotol anggur merah untuk sebuah acara...", Ucap Joo Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIy96l71hk5
"Wahh terima kasih oppa...", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmuo0hbKKV
"Sama - sama, lagipula hari ini selain acara kelulusan mu, ini juga akan menjadi event kita juga Ye Seo...", Ucapkan Joon Hoo, genggam tangan Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JM5hbklNv
Ye Seo pun tersenyum sambil membocorkan wajah Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbt3kvZtiOL
Semua teman - teman pun membocorkan mereka sambil tersenyum tipis.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEI0Oa73rl
Tak lama kemudian saat makanan dan minuman yang telah mereka pesan, akhirnya mereka berlima pun bersantai, sambil menikmati hidangan mereka.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrB7aU1x5q
"Sebenarnya kapan kalian berdua memulai hubungan kalian???", Tanya Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Hxt3ZG6cT
"Kami mulai berkenalan saat kami berdua sedang mengikuti kelas memasak disebuah tempat memasak...", Jawab Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOEe10VLCY
"Ohh jadi dulu kalian berdua pernah kursus bersama???", Tanya Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1zvndJotk
“Iya..”, Jawab Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRbsXLp1z1
"Apa dulu kau pernah punya pacar sebelumnya???", Tanya Seol In, secara tiba - tiba.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGus4frtpQ
"Heyy Yoon Seol In!!!", Bentak Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgERMRHPdA
"Pernah, tapi dulu sekali...", Jawab Joon Ho, santai.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRLo1a0Mf2
"Dulu???Apakah kalian berdua sudah lama sekali tidak bertemu???", Tanya Ye Seo, penasaran.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0BleDizQA
"Kami berdua sudah putus, sekitar 3 tahun yang lalu, saat kami berdua masih seusia kalian, jadi kurang lebih aku telah melupakannya...", Ucap Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7hEslrjHs
"Ooo jadi begitu...", Ucap Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVobPIBzda
Tiba - tiba sesosok hantu pria muda pucat berjas hitam pun mengungkapkan kaku ke arah mereka berlima yang sedang menikmati santai, sambil menikmati hidangan.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpYVjUyTyO
Pukul 22 : 30
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4RsHl3W5r
Yeo Dam, Ae Ryeong dan Seol Dalam memutuskan untuk bergabung dengan Klub Malam lainnya, mereka bertiga pun menari dan meloncat - loncat mengikuti alunan musik DJ yang semakin mengeraskan dan memekukkan telinga, meninggalkan Ye Seo dan pengunjung Joon Ho menyaksikan keduanya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGVoI0Tj11
Joon Ho memeluk Ye Seo, Ye Seo pun tersenyum dan mengarah ke Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreA5O246Rc
Mereka berdua juga saling bersulang dan meminum segelas anggur merah, yang sebelumnya mereka pesan berdua.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5RpXXCG1o
"Teman - temanmu itu... Mereka bertiga masih terlihat sangat polos dan lucu...", Ucap Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcyLHHPDe0
"Iya, kau benar oppa... Mereka bertiga terutama Seol In, sebenarnya adalah seorang gadis rumahan... Dia adalah yang paling polos di antara kami...", Ucap Ye Seo, sambil tersenyum dan meminum anggur merahnya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFCSMhMtJZ
Saat Joon Ho mulai mendekat pada wajah Ye Seo, tiba - tiba saja mereka berdua dikejutkan oleh suara gelas Ye Seo yang terjatuh dari meja, seperti ada seseorang yang sengaja menjatuhkannya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKKdghyHBl
Hasil anggur itupun tumpah dan mengenai gaun pendek Ye Seo yang berwarna coklat muda.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nyOyouGYo
"Ahhh!!!", Teriak Ye Seo, sambil mencoba membersihkan gaunnya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MPkW9aVNw
"Ahh tunggu sebentar!!!", Ucap Joon Ho, sambil mencoba membersihkan gaun Ye Seo dengan sapu tangan.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SGsh2n2cr
"Oh tidak apa - apa oppa... Aku akan ke toilet sebentar untuk membersihkan ini lagi...", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQTpMMUyo8
"Baiklah...", Ucap Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kWaqNd19J
Ye Seo pun segera berdiri dan melangkah cepat menuju ke toilet wanita dan mulai membersihkan tantangannya yang terkena bercak merah dari anggur merah tersebut dengan udara.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWt8581uNpP
Joon Ho pun merasa aneh, karena sedari tadi meletakkan gelas mereka tidak terlalu berada dipinggir meja, tidak mungkin gelas itu dengan mudah terjatuh, sampai mengenai tantangan Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRIOn3ISIx
Saat semua orang telah keluar dari kamar mandi, Ye Seo masih menetap disana untuk membersihkan gaunnya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQJpEkw2pG
"Sial... Ini adalah gaun yang baru kubeli, untuk merayakan hari jadiku dan Joon Ho oppa... Mengapa semuanya harus jadi seperti ini!???", Ucap Ye Seo, sambil terus membersihkan gaunnya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflOiDXqjnK
Tiba - tiba seluruh lampu kamar mandi berkedap - kedip lalu mati dan tiba - tiba pintu kamar mandi tertutup dengan kencang.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnobQjKU4A
Ye Seo pun panik dan langsung menggedor - gedor pintu kamar mandi wanita dengan kencang.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv58biGAMlx
Saat dia menoleh ke belakang, Ia pun melihat sosok hantu wanita berambut pendek, berambut panjang dan bergaun berwarna hitan.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFSlY5Fm7w
"Arrrrggghhhh!!!", Teriak Ye Seo, sebelum akhirnya jatuh pingsan.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhx5qyYJgXu
Hantu wanita itupun melangkah mendekati Ye Seo, yang masih bermasalah tidak sadarkan diri dan bersimpuh, agar dapat melihatnya dengan jelas.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUjMFmVTf4
Pukul 23 : 15
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkJq8ABU9q
"Oppa!!! Dimana Ye Seo??? Mengapa dia tidak ada disini???", Tanya Yeo Dam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzssFTflo7c
"Oh tadi dia berpamitan akan ke toilet di mana-mana karena mau membersihkan gaunnya yang terkena noda anggur, tapi mengapa sampai sekarang masih belum juga kembali??? Oh tunggu sebentar aku akan menghubunginya...", Ucapkan Joon Ho, menggunakan ponselnya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBc8X6ATqy
Tiba - tiba Ye Seo pun kembali dari toilet kosong dan rambut berantakan.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKNGiVV8A1
"Hey Ye Seo!!! Ada apa denganmu Ye Seo??? Hey Kang Ye Seo???", Tanya Yeo Dam, sambil memegang pundak Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwNQdJeDi4
"Iya ada apa denganmu Ye Seo???", Tanya Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIEmuAJbHw
Tiba - tiba Ye Seo melihat tajam ke arah Joon Ho, Joon Ho pun terkejut dan ketakutan melihat Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglJkLP9xQB
"Ye... Ye Seo!!! Ada apa denganmu???", Tanya Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERsb9SkR4F
Tiba - tiba Ye Seo mulai menyerang dan mencekik leher Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqkU5tXDfM
"Hey Ye Seo!!! Ada apa denganmu Ye Seo??? Ye Seo hentikan!!!", Teriak Yeo Dam, sambil mencoba menarik lengan Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1MoEn7wRS
"Ahhh Ye Seo!!! Apa yang kau lakukan Ye Seo!!!", Teriak Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02yFWtL7wF
"Ye Seo!!! Mengapa kau tiba - tiba jadi begini???", Tanya Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbcBBkTaqV
"Mengapa kau lakukan itu padaku Oppa??? Mengapa kau lakukan itu padaku??? Apa salahku sampai kau melakukannya padaku Joon Ho???", Teriak Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jQvV18nnl
Joon Ho pun berhasil melepaskan cekikan Ye Seo dan berlari keluar dari Klub Malam, setelah itu hantu keluar dari tubuh Ye Seo, meninggalkan Ye Seo dalam keadaan pingsan.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLuwyxiz2f
"Ye Seo!!!", Teriak Yeo Dam, Ae Ryeong dan Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZtnyBgJe2
Akhirnya mereka mencoba mengangkat Ye Seo ke atas sofa dan berusaha menyadarkannya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkEU7ES64N
"Ye Seo!!! Ye Seo sadarlah!!!", Ucap Yeo Dam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCeGqwEFJbj
Tak lama kemudian Ye Seo pun segera sadar dan merasa bingung dengan suasana sekitarnya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUvB5p7hW5
"Oppa!!! Oppa!!! Dimana Joon Ho oppa???", Tanya Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2vpSIovxS
"Apa??? Tunggu sebentar!!! Apa tadi kau tidak akan ingat apa yang kau lakukan pada Joon Ho???", Tanya Ae Ryeong, bingung.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8N64XcUCg
"Apa??? Apa maksudmu Ae Ryeong???", Tanya Ye Seo, bingung.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7WptH4Rna
Ae Ryeong pun membocorkan kedua orang temannya, dan kedua temannya pun perlahan-lahan.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WRBsnGgX2
"Hmm mungkin saja saat ini kau sedang mabuk Ye Seo... Bagaimana kalau kami saja yang mengantarmu pulang???", Tanya Yeo Dam, sambil memeluk Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDsvaTSPls
"Ohh bingung... Joon Ho oppa??? Mengapa dia meninggalkan aku sendiri???", Tanya Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2yJQQvDjq
"Mungkin saja dia sedang ada urusan... Pulanglah saja dulu bersama Yeo Dam, Ye Seo!!!", Ucap Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUH9q9S097U
Yeo Dam pun membantu Ye Seo berdiri dan membawanya pulang naik taksi.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOo9XWqwf7r
"Tolong kau bawa mobil Ye Seo!!!", Ucap Yeo Dam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojSNFUB4nP
"Aku akan membawa mobil Ye Seo pulang, bersama dengan Seol In... Kau tenang saja Dam...", Ucap Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGB7j24tdS9
"Baiklah kalau begitu, aku pergi terlebih dahulu...", Ucap Yeo Dam, membawakan Ye Seo keluar dari Klub Malam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0e5LKVXlox
"Ya... Hati - hati Yeo Dam!!!", Ucap Ae Ryeong dan Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4s2l3c8p3
"Ayo Seol In... Kita juga pulang!!!", Ucap Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdSnrw8La1
"Iya... Ayo, ini sudah sangat larut...", Ucap Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdY1Pgk5qHx
Mereka berduapun segera melangkah menuju mobil Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdtTofL96i
Joon Ho pun merasa sangat ketakutan untuk melarikan diri sejauh - jauhnya dari Klub Malam, diikuti oleh arwah gadis bergaun pendek berwarna hitam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxhD5BmrKf
Saat itu Joon Ho berlari ketakutan, sampai tidak menyadari bahwa didepannya saat ini ada mobil Ye Seo yang dikendarai Ae Ryeong melaju kencang ke arah belakang.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU7nqM187o
"Ahhh Ae Ryeong!!! Awas!!!!", Teriak Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynhNQfzkaj
"Ahhh aaaarggghhhh!!!!", teriak Ae Ryeong sambil menginjak rem sekencang - kencangnya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SyPXOhbGR
Lampu mobil yang menyorot Joon Hoo, pun mengingatkan Joon Ho tentang peristiwa 3 tahun yang lalu.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDfhZGOvYa
Malam saat itu Joon Ho yang sedang mabuk, dengan sewenang - wenang mengejar Kang Yeon Hee (hantu bergaun hitam) yang sedang berlari dengan menggunakan mobilnya, sampai akhirnya adik Joon Ho (Jin Yoon Ho) keluar dari mobilnya dan akhirnya berlari mengejar Yeon Hee dan memeluknya, melindunginya dari mobil kakaknya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKI1XTjcTO
"Ahhh Yoon Ho!!!", Teriak Joon Ho sambil mencoba menginjak rem.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70VLigowvI
Tapi karena jarak mereka terlalu dekat dan mobil Joon Ho melaju dengan sangat kencang, Joon Ho pun sempat menghindar dan akhirnya menabrak Yoon Ho dan Yeon Hee dengan kencang, hingga tubuh mereka berdua terlempar jauh ke belakang mobil Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNb1dRs29i
Joon Ho pun segera keluar dari mobilnya dan berlari ke arah Yoon Ho dan Yeon Hee yang tergeletak berlumuran darah.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSfCavKW3L
"Yoon Ho!!!", teriak Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTS19JTc7sn
Yoon Ho yang saat itu dalam keadaan sadar pun mengarah ke arah Yeon Hee yang sedang didekati.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRg3fSwyUt0
Joon Ho pun melihat ke arah Yeon Hee, yang saat itu tiada.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiU0IbcsMGu
"Dia sudah meninggal Yoon Ho!!! Jangan hiraukan dia dan ayo kita ke Rumah Sakit!!!", Ucap Joon Ho, bersujud memeluk Yoon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBGSsCkZ5u
"Hyeong!!! Pergilah!!!
Se... Sebelum... Polisi datang!!!", Ucap Yoon Ho, terputus - putus.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRITFDjbf1W
"Yoon Ho aku tidak mungkin meninggalkan adikku dalam keadaan begini, maafkan aku Yoon Ho!!! Aku hanya sedang emosi... Aku tidak menyangka bahwa kau harus menjadi korbannya, maafkan aku Yoon Ho!!!", Ucap Joon Ho, memeluk Yoon lingkaran cahaya
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGicPy1TOK
Yoon Ho pun tersenyum pada kakaknya, sebelum akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya, di pelukan kakak yang menabraknya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ytz26fZVb
"Yoon Ho!!! Yoon Ho!!! Jin Yoon Ho!!!", Bangunlah!!! Bangunlah Jin Yoon Ho!!!", Teriak Joon Ho, menangis keras.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmZs1WL1GF
Setelah itu akhirnya Joon Ho pun memutuskan untuk segera bergerak cepat, Ia segera melepaskan pelukannya pada Yoon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc31cn3LWUS
"Maafkan Hyeong, Yoon Ho!!!", Ucap Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjEA77iGIK
Akhirnya Joon Ho pun segera membersihkan kaca depan mobilnya dari noda darah Yoon Ho dan Yeon Hee, sebelum akhirnya Ia pun masuk kedalam mobilnya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7phVOwPCRu
Sebelum masuk ke dalam mobil, Joon Ho pun menyempatkan diri melihat dengan sedih, ke arah kekasih jasad dan mantannya yang masih terbaring di jalan yang sepi.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XEDZkPzTC
Akhirnya ia pun segera melajukan mobilnya dengan kencang, meninggalkan jasad Yoon Ho dan Yeon Hee.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoLqqoGM33
"Arrgghhhhh Yoon Ho!!! Maafkan Hyeong!!! Yeon Hee Maafkan aku!!!", Ucap Joon Ho, bersujud pada arwah Yoon Ho dan Yeon Hee yang kini berada dihadapannya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoALXUan6nK
Ae Ryeong dan Seol Dalam pun segera turun dari mobil Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd05SrE43s
"Maafkan aku yang dulu karena aku Yeon Hee yang telah memutuskanku secara sepihak akhirnya aku pun melenyapkan adikku sendiri Jin Yoon Ho bersama dengan Yeon Hee, lalu aku melaporkan diri, sepulangnya dari Klub Malam yang sama...", Ucap Joon Ho, sambil terus bersujud dan menangis keras.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmoh0iccF3
"Apa???", Tanya Ae Ryeong, kaget.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrJRYWu0n8
Seol In pun turut merasa terkejut, saat mendengar kutipan Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4nLuhEt0K
"Setelah itu aku berkata orang tuaku yang mengira kematian Yoon Ho adalah sebuah kecelakaan tabrak lari yang dilakukan orang lain, bahwa aku akan tinggal di luar negeri untuk sementara agar aku dapat menyatakan diri atas kepergian Yoon Ho... Akhirnya orang tuaku mengirimku ke tempat tinggal keluarga kami di Jepang...", Ucap Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNpLNN7VvK
"hyeong Yoon Ho!!! Yeon Hee!!! Aku bertanggung jawab atas segala perbuatanku dan akan menyerahkanMaafkan diri ke Kantor Polisi agar arwah kalian berdua bisa tenang... Hyeong meminjam!!!", Ucap Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyShzTah5Q0
Arwah Yeon Hee dan Yoon Ho pun tersenyum pada Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAhG9vwgWT
"Hyeong!!! Terima kasih...", Ucap Arwah Yoon Ho, tersenyum.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStxPm4VY9Z
"Oppa... Maafkan aku dan juga terima kasih...", Ucap Arwah Yeon Hee, tersenyum.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZLDNapxqd
Pukul 01 : 30
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0ro0n6ySh
Mobil polisi pun menemui Joon Ho, seorang polisi mendekati Joon Ho yang masih syok dan kemudian memborgol kedua kalinya, dengan menyaksikan oleh orang kedua yaitu Ae Ryeong dan Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSwobfGvfv
Sebelum Joon Ho dibawa ke dalam mobil polisi, Joon Ho pun menyempatkan diri melihat ke arah Ae Ryeong dan Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Cp6owpIsE
"Tolong yang kalian sampaikan maafku juga pada Ye Seo... Dia adalah gadis yang baik hati, aku yakin dia pasti bisa segera mendapatkan pria yang jauh lebih baik dariku... Kini aku menyadari bahwa dia terlalu baik untukku, aku tidak pantas untuk mendapatkannya dan diluar sana dia bisa mendapatkan yang jauh lebih segalanya dariku...", Ucap Joon Ho, air mata mengalir.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJg8Kuji7c
Akhirnya polisi pun membawa Joon Ho masuk ke dalam mobil polisi dan akhirnya rombongan polisi bersama Joon Ho pergi meninggalkan tempat itu.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxqJPuPfzh
"Entah apa yang akan dikatakan Ye Seo, saat Ia mengetahui ini semua???", Tanya Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAz8HxGmMT
"Aku juga tidak tahu, karena saat ini Ye Seo juga sedang berada dalam kondisi yang tidak baik...", Ucap Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUU4KIwN14L
"Kalau begitu ayo kita pulang dulu saja... Ini sudah jam 1 pagi...", Ucap Ae Ryeong, masuk ke dalam mobil Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQXG8Hsxx7
"Iya, ayo...", Ucap Seol In, masuk ke dalam mobil Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvlwHbCpNW
Mereka berempat pun menginap di kediaman keluarga Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHFhRAg2kB
Pagi itu Yeo Dam dan Ae Ryeong memeluk dan menghibur Ye Seo, yang masih menangis karena syok.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPrg6QZMaJ
"Tenanglah... Semuanya akan berakhir baik - baik saja Ye Seo...", Ucap Yeo Dam sambil memeluk Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9F2UCSHz8b
"Aku... Aku tidak percaya bahwa aku mencekiknya dengan tanganku sendiri...", Ucap Ye Seo, menangis.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM64R1XK6W
"Lagipula seperti yang dia katakan... Benar bahwa kau terlalu baik untuk pria seperti dia... Pria yang telah melenyapkan adik sekaligus mantan kekasihnya yang baru memutuskannya karena dia memiliki temperamen yang buruk...", Ucap Ae Ryeong, marah .
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxhuR6D0ST
"Di Kantor Polisi mana dia ditahan???", Tanya Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrAYYcWHzC
"Apa yang akan kau lakukan Ye Seo???", Tanya Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSP17jQxja
"Kau tidak mau mengunjungi pria seperti itu kan di Kantor Polisi???", Tanya Yeo Dam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAkakojrY9
"Ada sesuatu yang harus kubicarakan dan juga kuberikan padamu...", Ucap Ye Seo, lemah.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabOhcLCH81
Pukul 10 : 00
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QPxEoJEeD
Ye Seo pun mengunjungi Joon Ho di ruang kunjungan Polisi.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWFSTKRGCJ
Joon Ho duduk menghadapi Ye Seo, dan mengungkapkan wajahnya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwajaeWCTO9
"Ini adalah kunjungan pertama dan terakhirmu disini, kuharap aku tidak perlu bertemu lagi disini, setelah ini...", Ucap Joon Ho, dingin.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsFElRt7wx
"Oppa... Apa oppa sekarang baik - baik saja???", Tanya Ye Seo, cemas.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEb7LCYuydS
"Hmm... Aku baik - baik saja jadi jangan datang kemari lagi dengan wajahmu yang seperti itu!!!", Ucap Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoFkmGGnlB
"Maafkan aku oppa!!!", Ucap Ye Seo, air mata pun mengalir.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFk5RbKMnCG
"Ada apa??? Mengapa kau menangis seperti itu???", Tanya Joon Ho, cemas.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgHTRSqDsg
"Kemarin aku hanya sedang tidak sadar... Aku... Aku sama sekali tidak bermaksud untuk mencekikmu oppa...", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMwNeUWZQ8
"Sudah pasti dulu!!! Ini dulunya semua hal yang terjadi kemarin juga bahwa kita saling mengenal dan saling mengenal!!! Jadi setelah kau keluar dari ruangan, menganggap saja bahwa aku tidak pernah ada dalam pertanyaan!!! Kau mengerti Ye Seo ? ??", Tanya Joon Ho, tegas.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyt0WGd4LUN
"Bagaimana mungkin hal itu terjadi oppa??? Bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu begitu saja??? Oppa paling tidak mengizinkan aku sering - sering mengunjungimu!!! Kumohon!!!", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXV4B6fxeBb
"Tidak!!! Tidak boleh!!! Kau jangan menungguku !!! Kau ini gadis yang baik, carilah diluar sana kau bisa mencari pria yang jauh lebih baik dariku... Jadi jangan berpikir dengan bodoh untuk menungguku disini!!!" , Ucap Joon Ho, beranjak dari kursinya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4jFUZ0TWp
"Aku memiliki sesuatu untukmu... Meskipun saja ini hadiah pertama dan terakhirku...", Ucap Ye Seo, sambil memberikan sebuah gelang emas rantai berbandul sebuah bintang permata berwarna putih.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmcVEhXZ6U
Joon Ho pun mengungkapkan Ye Seo sekali lagi dan menerima hadiah dari Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryvKBSswjH
"Oppa... Jagalah dirimu baik - baik disini, jaga kesehatanmu, makanlah dengan teratur dan istirahatlah yang teratur!!! Aku yakin kau adalah orang yang sangat kuat oppa... Jadi jaga dirimu baik-baik saja!!!", dengan sangat jelas! Ye Seo, air mata mengalir.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZAzU1kLgi
Joon Ho saat itu tidak berani mengungkapkan wajah Ye Seo, namun akhirnya benteng yang Ia bangun pun runtuh dan air matanya ikut mengalir.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Sp3A5tZWN
Joon Ho pun menerima hadiah dari Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDbDerxu7u
"Terima kasih... Terima kasih Ye Seo...", Ucap Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsCVHDaRCo
Setelah polisi pun membawa Joon Ho kembali ke selnya, meninggalkan Ye Seo yang masih menangis ditempatnya duduk di ruangan itu.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKGSDQs4kF
Didalam selnya air mata Joon Ho pun terjatuh saat ia menggenggam gelang pemberian Ye Seo dengan erat, dan ia pun menangis sesenggukan sambil memeluk erat dalam genggamannya.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3jwrhQlh3
Saat melangkah keluar dari Kantor Polisi, Ye Seo pun menyempatkan diri untuk menoleh ke belakang dan air mata mengalir.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPuN5YvZZg
Ye Seo pun membocorkan Kantor Polisi itu dengan senyum tipis, sebelum akhirnya meninggalkan area Kantor Polisi itu.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdM6CDSovi
Pukul 12 : 00
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcroN45Rdr
Yeo Dam, Seol In dan Ae Ryeong pun mengantar Ye Seo ke Bandara.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVI2qO5pHzo
"Aku tidak menyangka pesta pesta kemarin malam akan menjadi pesta perpisahan kita Ye Seo...", Ucap Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcWAXjhPnJ
"Tenang saja... Aku akan menyegarkan pikiranku lagi di Zurich, latihan itu seperti rencana awalku???", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQC99GtBKN
"Bicara apa kau??? Aku sudah mendengar dari orang tuamu, bahwa sepulang waktumu dari Zurich, mereka akan segera mengirimkanmu kuliah di Inggris kan??? Kau tidak akan memiliki banyak bersama dengan kami...", Ucap Yeo Dam, sedih .
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5apEsIxjD
“Oh…Benarkah???”, Tanya Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjkSZTefvW
"Iya... Mereka berkata mereka melakukan itu, agar kau bisa segera melupakan semuanya dan kembali sebagai Kang Ye Seo yang baru...", Ucap Ae Ryeong.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1EJnYPo0t
"itu yang akan terjadi... Sejauh mungkin dan segeralah kembali setelah kau bisa melupakan segalanya Ye Seo!!!", Ucap Seol In, sambil tersenyum.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCyVZ3BX8F
Akhirnya mereka berempat pun saling berpelukan sebentar, sebelum akhirnya Ye Seo mendengar panggilan untuk segera masuk ke dalam ruang tunggu.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxJPHAk1cN
"Aku sudah mendengar suara paggilan... Aku masuk dulu...", Ucap Ye Seo.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfujeK3JOx
"Hmmm hati - hati dijalan Ye Seo!!! Kembalilah dengan selamat!!!", Ucap Yeo Dam.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAsoPyUjlo
"Hmmm kalian juga... Jaga diri kalian baik - baik... Jangan sering berpesta tanpaku!!!", Ucap Ye Seo, sambil tersenyum.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjJ2C5rJ1u
"Hmm kami hanya akan berpesta saat ada kau disini, bersama kami Ye Seo...", Ucap Seol In.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3TvH7h1JR
Ye Seo pun berbalik dan meninggalkan teman-teman temannya masuk ruang asrama.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCDH0atPBq
Sebelum Ia benar - masuk ke dalam, Ia menyempatkan diri untuk melihat teman - temannya lagi, sambil tersenyum meskipun air mata kembali saat ia benar-benar akan membantu Joon Ho.
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEjQBvY3IH
Lalu akhirnya Ye Seo pun melangkah memasukki ruang tunggu Bandara Incheon.
~~~
151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbV8Wcpq2I
