
Chapter 02
Rencanaku
11982Please respect copyright.PENANA9VTDQZQ9OQ
11982Please respect copyright.PENANAzB3U37A9DS
Besoknya rencana kami pun dimulai. Lia bertamu ke rumah Dewi.
11982Please respect copyright.PENANAPVNPrSTo0u
Lia : "Mbak Dewi, bisa minta tolong nggak?" tanya Lia.
11982Please respect copyright.PENANAZcVWpruJdu
Dewi : "Apa Mbak?" tanya Dewi.
11982Please respect copyright.PENANAZVNgfikFwm
Lia : "Anu, itu lho di rumah saya ada tikus."
11982Please respect copyright.PENANAVV9tHPlwXE
Lia : "Ada ndak sih orang yang bisa ngusir tikus?" tanya Lia.
11982Please respect copyright.PENANAVLS0ggnYJX
Dewi : "Waduh, siapa ya? Rumah ini soalnya ndak ada tikus."
11982Please respect copyright.PENANAviMNZtI58K
Dewi : "Emang tikusnya ada di mana itu mbak?" tanya Dewi.
11982Please respect copyright.PENANAEM90baSB7g
Lia : "Kemarin pas masak lha koq tikusnya lari-larian ke dapur."
11982Please respect copyright.PENANA4klDB8HrVK
Lia : "Aku takut...bukan takut geli. Sampe jerit-jerit," kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANAx454Gu9yja
Sugiyono : "Ada apa yang?" tanya Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAmbLc58MsuT
Lia : "Eh, Mas Sugi," kata Lia. Ia menunduk.
11982Please respect copyright.PENANAI4Qi0IAkl1
Tampak wajah Sugiyono sedikit memerah kalau ingat peristiwa kemarin.
11982Please respect copyright.PENANA3oMQ6j0vUJ
Dewi : "Ini lho rumah Mbak Lia katanya ada tikusnya," kata Dewi.
11982Please respect copyright.PENANAxDqqSlGPa8
Sugiyono : "Wah, wah, emang hama itu tikus, trus?" tanya Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAZ6gHMGyRsz
Dewi : "Ya, mungkin Mas tahu cara ngusirnya?" tanya Dewi.
11982Please respect copyright.PENANA0h4fphF486
Sugiyono : "Pake jebakan tikus gitu bisa?" tanya Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAzMRwmj9cKs
Lia : "Ya, kalau misalnya punya boleh minjem?" tanya Lia.
11982Please respect copyright.PENANA9ZFL71AfaY
Sugiyono : "Sayangnya ndak punya, boleh tuh saya lihat," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAvl67WVJV9W
Sugiyono : "Kamu ikut yang?"
11982Please respect copyright.PENANADRid7JNfKs
Dewi : "Ndak ah, geli ama tikus," kata Dewi.
11982Please respect copyright.PENANAZiBWsS7FxI
Dewi : "Aku di rumah aja."
11982Please respect copyright.PENANAUTViwUYhXL
Akhirnya Lia dan Sugiyono pun ke rumah kontrakan Lia. Aku ingin tahu apa yang dilakukan Lia. Semuanya aku lihat di CCTV. Lia menunjuk dapur. Sugiyono tampak sedang membawa tongkat buat mukul tikus.
11982Please respect copyright.PENANAiN3TN0Giyv
11982Please respect copyright.PENANAE9fduTQOyd
Ilustrasi Lia Nurhayati
Lia : "Mas Sugi, tentang peristiwa kemarin..." Lia mulai bicara.
11982Please respect copyright.PENANAksFkA0baFa
Sugiyono : "Oh, yang itu. Aku mohon maaf ya. Maaf banget," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAMLnfrazF27
Lia : "Iya, tak usah dipikirkan."
11982Please respect copyright.PENANAVR76ZrkYT2
Lia : "Aku justru yang harusnya minta maaf karena punya pikiran-pikiran aneh," kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANAPJ4IxfHfSu
Saat itulah seekor tikus lari melintas kaki Lia. Ia menjerit. Langsung saja Sugiyono memukul tikus itu. Tikusnya berhasil kabur. Lia tersenyum lalu ia pura-pura ambruk.
11982Please respect copyright.PENANAPstIbCGYjp
Sugiyono yang melihat Lia mau ambruk langsung ditangkapnya. Aku ketawa terpingkal-pingkal melihat hal itu, akting Lia sangat natural.
11982Please respect copyright.PENANAdyVmu5Yk26
Sugiyono : "Lia, Lia?!" panggil Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAgaZvgBhyuo
Ia pun segera membopong Lia dan meletakkannya di sofa. Saat di sofa itu Lia pura-pura sadar.
11982Please respect copyright.PENANAyNdHAzHVa0
Lia : "Lho, aduh tadi kenapa aku?"
11982Please respect copyright.PENANAKnfxveUTr7
Sugiyono : "Kamu tadi pingsan sebentar," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAMO4Fwug3xQ
Lia : "Lho, Mas, maaf. Kita bukan mahrom, sebaiknya ndak boleh pegang-pegangan," kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANAuLpQqLeogs
Sugiyono : "Aku tahu, maaf, tadi kondisi darurat," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANARXGDG6HUZi
Lia lalu bangun dari sofa.
11982Please respect copyright.PENANA3cYrae8wyq
Lia : "Aku mau ke kamar saja Mas, klo mislanya tikusnya sudah dapat tolong diberes...."
11982Please respect copyright.PENANAyX2YqVzHUX
Lia ambruk lagi. Kini Sugiyono menangkapnya dan tepat memegang dada Lia. Empuk dan kenyal. Sugiyono menelan ludah.
11982Please respect copyright.PENANAAeupC6qQXm
Bau tubuh Lia sangat harum. Ia lalu menggoyang-goyang Lia lagi tapi tak ada respon. Mungkin Lia kecapekan pikirnya, ia lalu pergi menggendong Lia dan berjalan ke kamarnya. Saat itulah Sugiyono melihat betis Lia yang tersingkap. Ia menelan ludah. Betis itu mulus sekali. Ia bingung harus berbuat apa. Jantungnya berdebar-debar. Ia menggoyang-goyangkan Lia dengan kuat, dan memukul-mukul pipi cewek PSK itu. Tapi tak ada respon. Ia merasakan nafas Lia dengan jarinya masih bernafas, berarti ia masih hidup.
11982Please respect copyright.PENANAD5WKy4WMar
Saat itulah ia melakukan sesuatu yang diluar dugaanku. Ia mencium buah dada Lia dari luar. Lalu bergerak ke wajah, sebuah kecupan lembut mendarat di bibir Lia. Lama Sugiyono memanggut Lia, ia masukkan lidahnya ke dalam bibirnya, menghisap ludah Lia. Lia pun terbangun. Dan mata mereka beradu.
11982Please respect copyright.PENANAdGzZHlfCrr
Sugiyono terkejut dan beranjak, tapi Lia menarik tangannya.
11982Please respect copyright.PENANAj9KJkoBzIr
Lia : "Jangan berhenti Mas, tolong! Cium aku lagi."
11982Please respect copyright.PENANAFcqzKRz2b8
Sugiyono : "Tidak Lia, ini ndak bener. Maaf, aku tadi khilaf," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAAEQHPCi4pR
Lia : "Mas, aku sudah kehilangan suami dan tidak ada nafkah batin selama ini."
11982Please respect copyright.PENANAUJzaS8adUG
Lia : "Kumohon puaskan aku, aku tahu ini salah,"
11982Please respect copyright.PENANAhHYcaV069Y
Lia : "Tapi aku tak ingin melakukan ini dengan sembarangan, tolong Mas sebentar saja!" kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANA8tglFItVyf
Sugiyono : "Lia, ini...ini tidak benar," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAFcAlMokfvc
Tangannya ditarik untuk meremas dada Lia.
11982Please respect copyright.PENANA6r7A2T0PJT
Lia pun mengeluh
11982Please respect copyright.PENANAxjKrk2ppel
Lia : "Ohh...tangan Mas menyentuh dadaku. Mass..."
11982Please respect copyright.PENANAYb7fEzHjXC
Belum selesai Lia bicara, mulut mereka sudah beradu.
11982Please respect copyright.PENANAVZt5ITfiSa
"Hmmhh.mmmh...smackhhmm..."
11982Please respect copyright.PENANAifcQ4kASiA
Lia dan Sugiyono saling berpanggut. Sugiyono secepat kilat melepas celana pendeknya. Ia tadi hanya pakai celana selutut. Tampak penisnya udah mengeras dari celana dalamnya. Lia lalu melepaskan hijabnya, jubahnya dan kini mereka hanya memakai pakaian dalam
11982Please respect copyright.PENANAY7QwnEGaUS
Sugiyono : "Lia, tubuhmu indah sekali," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANA1OfjRmRQ1W
Lia : "Oh Mas, penismu mana Mas?" tanya Lia.
11982Please respect copyright.PENANAGzkbU4v6fO
Aku tak lupa merekam adegan ini. Di ruang kerjaku aku pun onani melihat kelakuan mereka.
11982Please respect copyright.PENANAOSB9R4hqf4
Sugiyono mengarahkan celana dalamnya ke arah Lia. Cewek itu langsung memelorotkannya dan memegang penis yang udah tegang itu.
11982Please respect copyright.PENANALSsYbwdfuU
Aku : "Heleh, kecil penisnya, tapi cukup panjang." pikirku.
11982Please respect copyright.PENANAs7yNlVXonj
Lia lalu mengulum batang itu. Ia urut-urut dan jilati ujungnya.
11982Please respect copyright.PENANAv2RtCDdEi6
Sugiyono : "Oh iya Lia, hmmmhh... terus, Dewi ndak pernah mau ngoral aku."
11982Please respect copyright.PENANAgGA4Oc7rCG
Sugiyono : "Hhhmmmmhh...enak...aahhh," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAxfeb0zKQwo
Kepala Lia pun maju mundur, Sugiyono menyibakkan rambut Lia yang panjang. Lia menatap mata Sugiyono dengana pandangan sayu dan menggoda. Untuk bebrapa saat Lia mengoral Sugiyono, dijilati batang itu, lalu ia hisap-hisap buah pelernya. Kemudian Lia berbaring melepaskan sisa-sisa pakaian yang melekat di tubuhnya.
11982Please respect copyright.PENANAulfSUQhZiY
Lia : "Ayo Mas cepet, nanti dicari Mbak Dewi," kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANAn5wuCY8b22
Segera Sugiyono menindih Lia, ia hisap tetek wanita itu. Dihisap dan dijilat. Bahkan saking gemesnya ia memberikan cupangan di payudara Lia. Lia mengeluh sambil mengocok-ngocok penis Sugiyono. Sugiyono pun mulai turun ke bawah dan sangat takjub dengan bersihnya vagina Lia dari rambut. ia pun segera menyosor vagina yang sudah mengeluarkan cairan itu.
11982Please respect copyright.PENANA0Vp3isyVDQ
Lia : "Aaahhkkk...Masss.....hhmmm...Lia enak Mas...terus...terussss...sssshh!" rancau Lia.
11982Please respect copyright.PENANAjaP3Nbfx7c
Sugiyono sibuk mengobok-obok vagina Lia dengan lidahnya. Aku ke kulkas sebentar mengambil minum. Rasanya tenggorokanku kering. Kuambil sebuah botol jus sirsak, kemudian aku kembali lagi. Lia masih diservis oleh Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAIRDgaVagHG
Lia : "Maassss...akkhhh, aku keluuuaaarrrr......." kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANA3QiIJgOLnq
Ia menjepit kepala Sugiyono beberapa saat lalu pahanya terbuka.
11982Please respect copyright.PENANAgH46wUGpd1
Sugiyono : "Oh, Lia mhhmm"
11982Please respect copyright.PENANAJWB4q2Xen7
Mereka pun berciuman lagi dan kini Sugiyono memasukkan senjatanya.
11982Please respect copyright.PENANApBjIKVN3dA
Bless....
11982Please respect copyright.PENANAslGkyWWLlW
Karena licin mudah sekali masuk.
11982Please respect copyright.PENANASzNSaMpBwv
Sugiyono : "Ohh...Lia, seret banget punyamu,..." kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAMwpTsjAanO
Lia : "Iya Mas, udah lama ndak dipake," kata Lia berbohong.
11982Please respect copyright.PENANAVDJttxm4Fk
Akhirnya mereka pun melakukan itu. Aku harus menyiapkan uang yang sesuai dijanjikan olehku kepada Lia. Ia benar-benar tipe cewek penggoda. Mereka bermain cepat-cepat dan buru-buru. Jadi hanya 10 menit saja Sugiyono mau keluar.
11982Please respect copyright.PENANAdYZPL1vliu
Sugiyono : "Aku keluar Lia," katanya.
11982Please respect copyright.PENANAbRFpZXvxLu
Lia : "Oh...Mass. aku juga," kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANAO4E3N9P66P
Sugiyono : "Ahh...ahhh....ahh...kelu....aaarrrr....aaakkh h," jerit Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAWal2dmdMKT
Ia mencabut penisnya dan menumpahkan semuanya di perut dan dada Lia. Ia kocok penisnya hingga spermanya habis semua. Lia lemas. Sugiyono melihat spermanya yang berceceran di tubuh Lia.
11982Please respect copyright.PENANAejMIpawibg
Ia lalu duduk di atas ranjang.
11982Please respect copyright.PENANAjCBTwkg9Pz
Sugiyono : "Apa yang aku lakukan? Apa yang aku lakukan?"
11982Please respect copyright.PENANAbpU2vpZ0zT
Lia lalu bangun. Ia menyentuh punggung Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANA1vNg1wYt4x
Lia : "Kenapa Mas?"
11982Please respect copyright.PENANAZ5LWJqcDaz
Sugiyono : "Kita seharusnya ndak boleh melakukan ini."
11982Please respect copyright.PENANAcLXdOxzjtv
Sugiyono : "Aku punya istri yang sangat aku cintai," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANALRCazjW7bx
Lia : "Memangnya kita melakukan ini karena terpaksa?" tanya Lia.
11982Please respect copyright.PENANAPhQGOdfEVg
Sugiyono : "Tidak, tapi...."
11982Please respect copyright.PENANAwODFqUAOco
Lia : "Kalau memang tidak terpaksa dan sama-sama suka, kenapa memangnya? Mas,"
11982Please respect copyright.PENANAS0NDNhh0LD
Lia : "Kalau misalnya Mas ingin melakukan lagi denganku kapan saja aku siap," kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANAebcPs7X00D
Lia : "Mbak Dewi tak perlu tahu. Kalau Mas ingin menikahiku pun aku siap."
11982Please respect copyright.PENANAiAuXipSJjL
Lia : "Mas."
11982Please respect copyright.PENANA314M1cXN9X
Sugiyono : "Kamu mau jadi istri kedua?" tanya Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAvs5hfDWi9F
Lia mengangguk.
11982Please respect copyright.PENANAxwW60V5R3c
Lia : "Itu kalau Mbak Dewi ndak keberatan."
11982Please respect copyright.PENANAH076uAPJXf
Sugiyono : "Nah, itu dia. Dia pasti keberatan," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAjiFrEMb0XB
Lia lalu memegang penis Sugiyono. Ia menghisap penis yang baru saja orgasme itu.
11982Please respect copyright.PENANAtc0iNm6v8m
Lia : "Sekarang sebaiknya Mas pulang, nanti dicari ama Mbak Dewi koq lama banget."
11982Please respect copyright.PENANA72reWQieBe
Sugiyono : "Ia" kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAAr5xSgYeEX
Mereka pun berciuman. Setelah itu Sugiyono memakai bajunya dan pergi meninggalkan Lia sendirian di kamar. Lia lalu menatap ke kamera tersembunyi di kamar itu sambil mengacungkan jempol ke arahnya.
11982Please respect copyright.PENANAzRQmu7eYeY
Aku mengirimkan SMS ke dia dengan tulisan.
11982Please respect copyright.PENANA7tDQ4Lst64
"MANTAABB!"
11982Please respect copyright.PENANAXJR2NFAicM
11982Please respect copyright.PENANAk6a1BgvWnT
11982Please respect copyright.PENANAEyNRgdMQji
***
11982Please respect copyright.PENANA1RoVovkR51
11982Please respect copyright.PENANA1RmeLUnDMg
11982Please respect copyright.PENANAPbrr2YrfSr
Lia dan Sugiyono benar-benar berselingkuh sekarang. Ketika Dewi mengantarkan anaknya ke sekolah karena masih TK, maka ia tidak ada di rumah. Ketika itulah Sugiyono mampir ke rumah Lia untuk bercinta. Berbagai gaya mereka lakukan bahkan aku sampai menghabiskan bergiga-giga space HD untuk merekam mereka. Setelah tak berapa lama kemudian lengkap sudah koleksiku. Aku membayar Lia lebih dari 100 juta, tapi ia menolak ketika aku bayar 50 juta lagi.
11982Please respect copyright.PENANAiACQhSFBLv
Ia berkata.
11982Please respect copyright.PENANA5eMBQPCTBD
Lia : "Saya cuma ingin Mr.Boss bisa mengeluarkanku dari kehidupan hitam ini aja."
11982Please respect copyright.PENANAf71KwbpUF7
Lia : "Aku tak perlu uang lagi"
11982Please respect copyright.PENANAXX6UnWfKN8
Aku pun setuju. Setelah ini aku akan berikan rekaman-rekaman itu kepada Dewi. Tapi, dengan cara yang lain. Sekedar memberikan rekaman saja tidak cukup. Tapi aku akan buat ia menyesal karena menolak cintaku. Aku pun punya rencana.
11982Please respect copyright.PENANA6hFIrJoRBA
Aku menyuruh Ucok untuk menculik Dewi. Membiusnya dan menelanjanginya kemudian dikunci di sebuah rumah terpencil yang sudah aku siapkan.
11982Please respect copyright.PENANAM0hwgOz97a
Akhirnya pada hari Senin ketika Sugiyono pergi. Saat itulah Ucok bertamu ke rumah Dewi mau menanyakan sesuatu. Ia memperkenalkan diri sebagai saudara Lia.
11982Please respect copyright.PENANALARV0zpA3K
Ucok berkata.
11982Please respect copyright.PENANAmVbVPuYjcj
Ucok : "Benarkan ini rumahnya Lia, keponakan saya?"
11982Please respect copyright.PENANA6Ep9SWeMVI
Dewi : "Oh, ada di sebelah Mas," kata Dewi.
11982Please respect copyright.PENANAEfegdJsaOl
Ucok : "Bisa antar saya? Koq dari tadi tidak menjawab orangnya," kata Ucok.
11982Please respect copyright.PENANAtvPlMvL2Ps
Akhirnya Dewi keluar. Ia melihat mobil van terparkir di depan rumah Lia pintunya terbuka. Saat melintas ia tak curiga sama sekali. Tiba-tiba ia ditangkap dua orang dan menyumpal hidungnya dengan sapu tangan kloroform. Tak hanya itu ia pun disuntik dilehernya, obat bius dosis tinggi. Ia tak akan siuman sampai esok. Kemudian Dewi diangkut ke dalam mobil.
11982Please respect copyright.PENANAaN9qraaJuw
Ucok pun masuk ke mobil.
11982Please respect copyright.PENANA7oHAvduv4y
Ucok : "Ingat, Mr. Boss tidak ingin kalian memperlakukan ia macam-macam."
11982Please respect copyright.PENANA1OhjLwvE6p
Ucok : "Lakukan saja kalau kalian sudah bosan hidup. Jatah kita akan ada nantinya."
11982Please respect copyright.PENANAN7UNrApHq1
"Siap Bos, tenang saja," kata dua orang bawahan Ucok.
11982Please respect copyright.PENANAr6xwHuYs86
Cukup lama mobil itu melaju. Hampir dua jam lamanya hingga mereka sampai di sebuah pegunungan yang jauh dari kota. Mereka menuju ke sebuah bangunan seperti vila. Digotonglah Dewi yang pingsan itu. Mereka lalu menempatkan Dewi di sebuah ruangan khusus. Ruangan itu ada sebuah layar lebar. Ada kamar mandi terbuka, ada closet, ada tempat tidur, sebuah pintu dengan pintu kecil ada di bagian bawah pintu seperti di penjara, tempat masuk orang untuk mengantarkan makanan.
11982Please respect copyright.PENANAyNupOBm2Lr
Dewi ditelanjangi dan tangannya sebelah kiri diborgol. Dan borgolnya dirantai dengan rantai yang panjang, yang cukup untuknya bisa bergerak mengelilingi kamar, tapi tak akan sampai menyentuh daun pintu. Dewi setelah itu ditutupi selimut. Aku telah mempersiapkan CCTV di ruangan itu agar tahu semua gerak-geriknya.
11982Please respect copyright.PENANAjnffQyNBEW
11982Please respect copyright.PENANAlJSzpM2b7j
11982Please respect copyright.PENANAHsdXhGiAef
****
11982Please respect copyright.PENANAaAh48KVIMe
11982Please respect copyright.PENANAczKbBBXmhU
11982Please respect copyright.PENANAskhtCT3MqW
Malam harinya Dewi siuman. Karena ia di ruangan, tak tahu sudah pagi ataukah malam. Ia berteriak-teriak minta tolong. Saat itulah, Ucok memberikan makanan ke dalam kamar lewat pintu bagian bawah.
11982Please respect copyright.PENANAmazCW2NwHW
Dewi : "Keluarkan aku! Kumohon, aku punya anak,"
11982Please respect copyright.PENANAUAuA52HNbJ
Dewi : "Aku seorang Ibu kumohon keluarkan aku!" teriaknya.
11982Please respect copyright.PENANAsMbu1X8Ng3
Ia ingin menggapai pintu tapi tak bisa. Ia menutupi tubuhnya dengan selimut, itulah satu-satunya yang bisa menutupi tubuhnya. Di kamar itu tak ada lemari baju, Benar-benar ruangan kosong.
11982Please respect copyright.PENANARGBoT9OkKq
Setelah dua hari hilangnya Dewi, gegerlah rumah Sugiyono. Ia pun lapor polisi. Lia pun pura-pura menenangkannya.
11982Please respect copyright.PENANAJSTHJQqfXP
Lia : "Apa Dewi tahu hubungan kita Mas?" tanya Lia.
11982Please respect copyright.PENANAneacUfcAa1
Sugiyono : "Ya tidaklah, ndak mungkin ia tahu," jawab Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAi3upqp3R95
Lia : "Tapi bisa jadi kan? Kalau iya, bagaimana?" tanya Lia.
11982Please respect copyright.PENANAY9qZAjZyRx
Sugiyono : "Aku akan jujurlah kepadanya, terpaksa," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAI7Zksc7UyV
Lia : "Mas, aku tak mau kalau Mas melakukan ini karena terpaksa,"
11982Please respect copyright.PENANAv3RdShRvuN
Lia : "Berarti selama ini Mas anggap aku apa?" tanya Lia.
11982Please respect copyright.PENANA7zAm52pDzf
Sugiyono : "Trus harus bagaimana?" tanya Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAaqo1ikAX6k
Lia : "Nikahi aku Mas, nikahi aku!" kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANAu5LcdOUoS1
Sugiyono : "Sudahlah, yang penting aku harus menemukan Dewi dulu," kata Sugiyono.
11982Please respect copyright.PENANAvEUu1hSORl
Lia : "Malam ini, tidurlah di sini Mas, kumohon. Sekali saja," kata Lia.
11982Please respect copyright.PENANAaXYzK5BfFr
Sugiyono lalu keluar dari rumah Lia. Malam itu memang Sugiyono menginap di rumah Lia, bahkan mereka bercinta dengan hebat. Seolah-olah Sugiyono tak punya perasaan kepada Dewi.
11982Please respect copyright.PENANAmCtRFEt20F
11982Please respect copyright.PENANAVbtZNrPOxi
11982Please respect copyright.PENANADZIyCdXJ4O
*****
11982Please respect copyright.PENANA6Fq5Ez90m3
11982Please respect copyright.PENANAzsuCZrJORN
11982Please respect copyright.PENANA9UEPZUX33K
11982Please respect copyright.PENANAEy7ZMzjmEq
Ilustrasi Dewi
11982Please respect copyright.PENANA38HW6sYsVd
Lebih tepatnya sudah tiga minggu aku mengurung Dewi di sana. Ia benar-benar stress dan ingin bunuh diri. Selama itu pula aku tidak pernah menyapanya. Ia benar-benar seperti dipenjara. Dan tepat pada hari ke-24, aku baru bicara.
11982Please respect copyright.PENANA9piW5jXIE4
Aku : "Dewi?!" kataku dengan pengeras suara.
11982Please respect copyright.PENANAFgbYP3CoYN
Dewi : "Siapa?" tanyanya.
11982Please respect copyright.PENANAhHJc3dLnHk
Dewi : "Keluarkan aku kumohon keluarkan aku! Aku tak tahu sudah berapa lama aku di sini.."
11982Please respect copyright.PENANARVxJMJMwfH
Dewi : "Mau apa kalian sebenarnya?"
11982Please respect copyright.PENANA3Koow1itm7
Aku : "Aku akan mengeluarkanmu, tapi belum saatnya. Bersabarlah."
11982Please respect copyright.PENANAPUlUvpJ45S
Aku : "Aku ingin menghancurkan hidup seseorang," kataku.
11982Please respect copyright.PENANAlDANRXpCHN
Dewi : "Siapa? Suamiku? Apakah suamiku bersalah kepadamu?" tanyanya.
11982Please respect copyright.PENANA2jgwkJlPAi
Aku : "Bisa jadi, tapi bukan dia. Sebentar lagi kau akan bertemu dengan teman lamamu," kataku.
11982Please respect copyright.PENANAeXz2ZtBFbq
Aku lalu mematikan alat komunikasi.
11982Please respect copyright.PENANAEpXIroe8fF
Aku : "Ucok, seperti rencana kita. Pukul aku!" kataku.
11982Please respect copyright.PENANAoNb39tnQ5A
Ucok : "Beneran Bos?" tanya Ucok.
11982Please respect copyright.PENANAvEjdt89yXh
Aku : "Pukul saja, biar aku terlihat terluka dan memar-memar, pukul di sini dan di sini."
11982Please respect copyright.PENANAc4VGWiRfQQ
Aku : "Dan rotan itu pukulkan ke punggungku tiga kali. Aku akan tahan," kataku.
11982Please respect copyright.PENANAOp8N3OY9Fo
Ucok kemudian memukulku. Pelipisku pun berdarah, bibirku juga. Punggungku dipukul hingga bajuku robek. Setelah itu aku minta Ucok untuk memasukkan aku ke ruangan Dewi. Di bukalah pintu kamar itu. Dewi terbelalak ketika melihat aku yang tentu saja pura-pura lemes dan baru saja dihajar babak belur.
11982Please respect copyright.PENANAT8HIuVANxQ
Ia terkejut melihatku. Buru-buru menghampiriku. Aku merintih-rintih kesakitan. Emang sakit beneran koq.
11982Please respect copyright.PENANARjjZJCN5Fj
Dewi : "Mass....Doni?" tanyanya.
11982Please respect copyright.PENANAdHb6smjYvJ
Aku mendongak dan menatap dia.
11982Please respect copyright.PENANAqGVICGZxN2
Aku : "Dewi?"
11982Please respect copyright.PENANAOhub3Qe1jD
Dewi : "Aduh Mass...kenapa koq sampai begini?" tanya Dewi.
11982Please respect copyright.PENANANGVOMxdyXK
Ucok : "Dewi, kau tentu kenal dia bukan? Selamat berjumpa lagi."
11982Please respect copyright.PENANAeG02SvXZuX
Ucok : "Silakan bernostalgia, kamu tahu dia itu salah satu orang yang suka ama kamu."
11982Please respect copyright.PENANARzZrsu18fX
Ucok : "Tapi cintanya kau tolak."
11982Please respect copyright.PENANAeYgTrW6JV8
Ucok : "Dan aku rasa dengan sedikit pertunjukan aku bisa membebaskan kalian,"
11982Please respect copyright.PENANAAdTOEqOvye
Kata Ucok dengan suara yang disamarkan di pengeras suara.
11982Please respect copyright.PENANAX0wuBO3lje
Dewi : "Bangsat kamu! Apa yang kau inginkan?" tanya Dewi.
11982Please respect copyright.PENANAMfHBPp0Pbp
Ucok : "Aku ingin menghancurkan kehidupannya, Oh ya"
11982Please respect copyright.PENANAVVyClWQF3v
Ucok : "Aku ada hadiah khusus untukmu kalau kau tidak ingin melakukan apa yang kami minta,"
11982Please respect copyright.PENANApm6LPDAx5w
TV di ruangan pun menyala tiba-tiba. Saat itulah, muncul tanyangan wajah anak Dewi. Dewi terkejut.
11982Please respect copyright.PENANAjtXR7pQKwz
Dewi : "Anakku, apa yang kalian lakukan ama anakku?" tanya Dewi.
11982Please respect copyright.PENANA8vFYSWvCKi
Ucok : "Dia tidak apa-apa, dia baik-baik saja, jangan takut,"
11982Please respect copyright.PENANAi6FWA9Uar7
Ucok : "Pikirkan baik-baik, kalau kau tidak menurut sama kami,"
11982Please respect copyright.PENANAbdnljQeoaF
Ucok : "Kau akan melihat anakmu tiada lagi di dunia ini. Rawat dia dengan baik,"
11982Please respect copyright.PENANAPU1p1Z5PH8
Ucok : "Di bawah ranjang ada borgol satu lagi, borgol tangannya."
11982Please respect copyright.PENANArpvUqDF9at
Dewi pun menangis. Ia melakukan apa yang disuruh oleh Ucok. Setelah itu ia menuntunku untuk berjalan ke tempat tidur. Aku lalu merebahkan diri.
11982Please respect copyright.PENANA8d73XbZax9
Dewi : "Siapa mereka Don? Siapa?" tanyanya.
11982Please respect copyright.PENANAFI4zMJWPJj
Aku : "Aku tak tahu, sepertinya mereka pernah kecewa denganku."
11982Please respect copyright.PENANAzzSvxGm6ig
Aku : "Kamu kenapa di sini? Mana pakaianmu?" tanyaku.
11982Please respect copyright.PENANA05Nz8wcg1E
Dewi : "Aku diculik, entah sudah berapa lama. Aku tak tahu lagi siang dan malam."
11982Please respect copyright.PENANA9xT1v1kkMr
Dewi : "Sudah sangat lama aku di sini, minta tolong mencoba melarikan diri tapi tak bisa,"
11982Please respect copyright.PENANAyyYVUMJF1V
Dewi : "Mereka mau apakan anakku Don? Mau apakan anakku?"
11982Please respect copyright.PENANAIW7XvdhZvu
Aku : "Tenanglah, mereka tak akan melakukan hal yang buruk."
11982Please respect copyright.PENANArz6dk3NvKS
Aku : "Selama keinginan mereka dipenuhi. Tenanglah," kataku menghiburnya.
11982Please respect copyright.PENANAeANOfkj6Ap
Selama beberapa jam kemudian kami saling diam. Sesekali hanya melihat Dewi saja, kami canggung.
11982Please respect copyright.PENANAaPPZDiJpMq
Aku : "Bagaimana kabarmu selama ini?" tanyaku.
11982Please respect copyright.PENANAEaWe0F6igj
Dewi : "Yah, kami bahagia," kata Dewi sambil menyunggingkan senyumnya seperti dulu.
11982Please respect copyright.PENANAn2oz9U804G
Aku : "Fuck, aku jadi kepingin ngentotin dia sekarang. Tapi aku harus sabar." pikirku.
11982Please respect copyright.PENANAfH3vCUlqfJ
Aku : "Bagaimana kabar Nando?" tanyaku.
11982Please respect copyright.PENANAlYYp7kely1
Dewi : "Dia sudah mulai sekolah," jawabnya.
11982Please respect copyright.PENANAxpepzqCoz6
Aku mencoba berdiri, lalu pura-pura kesakitan. Dan ambruk lagi.
11982Please respect copyright.PENANA63qW32gqgK
Dewi : "Jangan dipaksa kalau masih sakit," katanya.
11982Please respect copyright.PENANAovoBunoG1Y
Melihatnya dengan berbalut selimut benar-benar membuatku konak, tapi segera saja aku memikirkan hal-hal yang positif agar rencanaku tidak jadi berantakan.
11982Please respect copyright.PENANAOfHOsjOyW8
Malam itu aku beristirahat. Karena kita tak tahu di luar siang atau malam, maka ya anggap saja malam hari. Aku benar-benar istirahat, untuk memulihkan luka-luka pukulan ini ya memang harus istirahat.
11982Please respect copyright.PENANA3kMUagAnsR
Dewi tidur berjauhan, aku terbangun beberapa waktu kemudian. Kemudian berakting ingin meloloskan diri. Aku mencoba meraih pintu, tapi tak bisa. Aku berusaha menjangkau dengan kakiku pun tidka bisa. Aku lalu mondar-mandir. Kemudian ke kloset untuk kencing. Suara ribut-ribut itu membuat Dewi terbangun.
11982Please respect copyright.PENANAz8uTd3tRBJ
Dewi : "Ada apa?" tanyanya.
11982Please respect copyright.PENANAj16w7GZ23z
Aku : "Kita harus kabur dari sini. Tapi lewat mana ya?"
11982Please respect copyright.PENANA8LwsHENN8j
Aku : "Aku tak bisa menjangkau pintu, tanganku juga diborgol," kataku.
11982Please respect copyright.PENANAAsi8MCOhyd
Aku kemudian menekan air closet dan terdengar suara air closet. Aku lalu duduk di atas ranjang.
11982Please respect copyright.PENANAEpn65OoVuW
Aku : "Wi, boleh aku jujur kepadamu?" tanyaku.
11982Please respect copyright.PENANAtLQUwY0pn6
Dewi : "Apa?"
11982Please respect copyright.PENANAA8TTrmtFrE
Aku : "Aku sejak dulu suka kepadamu, aku cinta kepadamu."
11982Please respect copyright.PENANAVSPgBT8zXE
Aku : "Dan kalau ini adalah saat-saat terakhirku. Biarlah kamu tahu betapa aku sangat mencintaimu,"
11982Please respect copyright.PENANAdvEvzUkZBf
Dia terdiam. Lalu bicara.
11982Please respect copyright.PENANAP7o5DG7u5R
Dewi : "Aku sudah punya suami Mas,"
11982Please respect copyright.PENANAmj4B8WaY6b
Aku : "Aku tak peduli, aku akan buktikan kalau aku ini orang setia."
11982Please respect copyright.PENANAoo53KKQRWE
Aku : "Kau bisa menggugat cerai suamimu, menikahlah denganku!" kataku.
11982Please respect copyright.PENANAhLyEWgDbTX
Dewi : "Aku tak bisa, aku mencintai suamiku dan ia juga mencintaiku," katanya.
11982Please respect copyright.PENANALNP9W6Aivy
Aku : "Aku tak percaya, semua lelaki itu sama saja," kataku.
11982Please respect copyright.PENANATm5RjgByxB
Aku : "Aku juga laki-laki, masa' suamimu tak punya teman wanita?"
11982Please respect copyright.PENANAWQaLsF72Nk
Dewi : "Kamu jangan bicara seperti itu, aku tahu siapa suamiku," kata Dewi.
11982Please respect copyright.PENANAKfgUPIwn87
Ucok : "Well, well, selamat pagi semua," kata Ucok dari pengeras suara.
11982Please respect copyright.PENANAskFXl4K03J
Aku terkejut dan Dewi tampak reflek memelukku dari belakang. Ketika tersadar, ia buru-buru melepaskanku.
11982Please respect copyright.PENANA3JSLFYuvrZ
Ucok : "Aku mendengarkan percakapan kalian tadi,"
11982Please respect copyright.PENANA3e4IVO8Z9G
Ucok : "Aku ingin memberitahukan satu hal kepadamu Dewi, sesuatu yang mungkin kau akan terkejut,"
11982Please respect copyright.PENANA3IDJEuEnWg
11982Please respect copyright.PENANAgMypYr5Uus
It's show time.
11982Please respect copyright.PENANAkiSuU6qIUf
11982Please respect copyright.PENANAFIAr7VYwyH