
Chapter 02
Rencanaku
11476Please respect copyright.PENANAMGt49otkLC
11476Please respect copyright.PENANAGrPfvpNYs8
Besoknya rencana kami pun dimulai. Lia bertamu ke rumah Dewi.
11476Please respect copyright.PENANAdRxBUaV03Y
Lia : "Mbak Dewi, bisa minta tolong nggak?" tanya Lia.
11476Please respect copyright.PENANAEbHPwkC2OC
Dewi : "Apa Mbak?" tanya Dewi.
11476Please respect copyright.PENANAKEvtVCP2BX
Lia : "Anu, itu lho di rumah saya ada tikus."
11476Please respect copyright.PENANAp5OCIJsq1F
Lia : "Ada ndak sih orang yang bisa ngusir tikus?" tanya Lia.
11476Please respect copyright.PENANAY1aQ4OEEYZ
Dewi : "Waduh, siapa ya? Rumah ini soalnya ndak ada tikus."
11476Please respect copyright.PENANAS0oENdCj6k
Dewi : "Emang tikusnya ada di mana itu mbak?" tanya Dewi.
11476Please respect copyright.PENANABlteQARLiv
Lia : "Kemarin pas masak lha koq tikusnya lari-larian ke dapur."
11476Please respect copyright.PENANA4Y6U7HPXJr
Lia : "Aku takut...bukan takut geli. Sampe jerit-jerit," kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANAFjzE5IQm9T
Sugiyono : "Ada apa yang?" tanya Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAq9hbSotH10
Lia : "Eh, Mas Sugi," kata Lia. Ia menunduk.
11476Please respect copyright.PENANAnLrz4YJR0s
Tampak wajah Sugiyono sedikit memerah kalau ingat peristiwa kemarin.
11476Please respect copyright.PENANA0BlOQhLdNp
Dewi : "Ini lho rumah Mbak Lia katanya ada tikusnya," kata Dewi.
11476Please respect copyright.PENANAaNPN9EztQE
Sugiyono : "Wah, wah, emang hama itu tikus, trus?" tanya Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAhZimyFDSoi
Dewi : "Ya, mungkin Mas tahu cara ngusirnya?" tanya Dewi.
11476Please respect copyright.PENANADjE7CQxrAv
Sugiyono : "Pake jebakan tikus gitu bisa?" tanya Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAxI1lPHZEMz
Lia : "Ya, kalau misalnya punya boleh minjem?" tanya Lia.
11476Please respect copyright.PENANAciQrpxffc7
Sugiyono : "Sayangnya ndak punya, boleh tuh saya lihat," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAiHMMCJLhgZ
Sugiyono : "Kamu ikut yang?"
11476Please respect copyright.PENANAFO0KY0ISw2
Dewi : "Ndak ah, geli ama tikus," kata Dewi.
11476Please respect copyright.PENANAweq2DC1Gym
Dewi : "Aku di rumah aja."
11476Please respect copyright.PENANAuJbqgfWj0y
Akhirnya Lia dan Sugiyono pun ke rumah kontrakan Lia. Aku ingin tahu apa yang dilakukan Lia. Semuanya aku lihat di CCTV. Lia menunjuk dapur. Sugiyono tampak sedang membawa tongkat buat mukul tikus.
11476Please respect copyright.PENANAtMitghrDVt
11476Please respect copyright.PENANAamApsdJ6Sx
Ilustrasi Lia Nurhayati
Lia : "Mas Sugi, tentang peristiwa kemarin..." Lia mulai bicara.
11476Please respect copyright.PENANABk1Mf501w3
Sugiyono : "Oh, yang itu. Aku mohon maaf ya. Maaf banget," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAYUYFmJmhuz
Lia : "Iya, tak usah dipikirkan."
11476Please respect copyright.PENANAC9J3L4v6i2
Lia : "Aku justru yang harusnya minta maaf karena punya pikiran-pikiran aneh," kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANAfCNM5dSy5y
Saat itulah seekor tikus lari melintas kaki Lia. Ia menjerit. Langsung saja Sugiyono memukul tikus itu. Tikusnya berhasil kabur. Lia tersenyum lalu ia pura-pura ambruk.
11476Please respect copyright.PENANASA3bgqtysX
Sugiyono yang melihat Lia mau ambruk langsung ditangkapnya. Aku ketawa terpingkal-pingkal melihat hal itu, akting Lia sangat natural.
11476Please respect copyright.PENANAO1ahcMYHmM
Sugiyono : "Lia, Lia?!" panggil Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANArH8GXKdaiU
Ia pun segera membopong Lia dan meletakkannya di sofa. Saat di sofa itu Lia pura-pura sadar.
11476Please respect copyright.PENANAJy7XbxXKrI
Lia : "Lho, aduh tadi kenapa aku?"
11476Please respect copyright.PENANATU2gdSF0fg
Sugiyono : "Kamu tadi pingsan sebentar," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAUppjFt3hG5
Lia : "Lho, Mas, maaf. Kita bukan mahrom, sebaiknya ndak boleh pegang-pegangan," kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANAYaUbKuldMf
Sugiyono : "Aku tahu, maaf, tadi kondisi darurat," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANARguHqmR9KX
Lia lalu bangun dari sofa.
11476Please respect copyright.PENANA4qFcxtcwum
Lia : "Aku mau ke kamar saja Mas, klo mislanya tikusnya sudah dapat tolong diberes...."
11476Please respect copyright.PENANARMdqJm5gcK
Lia ambruk lagi. Kini Sugiyono menangkapnya dan tepat memegang dada Lia. Empuk dan kenyal. Sugiyono menelan ludah.
11476Please respect copyright.PENANA6uIkjlc5v2
Bau tubuh Lia sangat harum. Ia lalu menggoyang-goyang Lia lagi tapi tak ada respon. Mungkin Lia kecapekan pikirnya, ia lalu pergi menggendong Lia dan berjalan ke kamarnya. Saat itulah Sugiyono melihat betis Lia yang tersingkap. Ia menelan ludah. Betis itu mulus sekali. Ia bingung harus berbuat apa. Jantungnya berdebar-debar. Ia menggoyang-goyangkan Lia dengan kuat, dan memukul-mukul pipi cewek PSK itu. Tapi tak ada respon. Ia merasakan nafas Lia dengan jarinya masih bernafas, berarti ia masih hidup.
11476Please respect copyright.PENANAzVA8t47ytv
Saat itulah ia melakukan sesuatu yang diluar dugaanku. Ia mencium buah dada Lia dari luar. Lalu bergerak ke wajah, sebuah kecupan lembut mendarat di bibir Lia. Lama Sugiyono memanggut Lia, ia masukkan lidahnya ke dalam bibirnya, menghisap ludah Lia. Lia pun terbangun. Dan mata mereka beradu.
11476Please respect copyright.PENANANyIWXUVjxG
Sugiyono terkejut dan beranjak, tapi Lia menarik tangannya.
11476Please respect copyright.PENANAuEFOn0cC5l
Lia : "Jangan berhenti Mas, tolong! Cium aku lagi."
11476Please respect copyright.PENANAd1fcRITjiw
Sugiyono : "Tidak Lia, ini ndak bener. Maaf, aku tadi khilaf," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANA5GkqgmJrGb
Lia : "Mas, aku sudah kehilangan suami dan tidak ada nafkah batin selama ini."
11476Please respect copyright.PENANAhmt7kQ9ux5
Lia : "Kumohon puaskan aku, aku tahu ini salah,"
11476Please respect copyright.PENANAYhVhzKlgHw
Lia : "Tapi aku tak ingin melakukan ini dengan sembarangan, tolong Mas sebentar saja!" kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANAtcfWnfTLQy
Sugiyono : "Lia, ini...ini tidak benar," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANA2s0ns6oVGh
Tangannya ditarik untuk meremas dada Lia.
11476Please respect copyright.PENANADvctjnj6JN
Lia pun mengeluh
11476Please respect copyright.PENANAfMiaCzMk5C
Lia : "Ohh...tangan Mas menyentuh dadaku. Mass..."
11476Please respect copyright.PENANANQClcGXtTl
Belum selesai Lia bicara, mulut mereka sudah beradu.
11476Please respect copyright.PENANAjUStOzWWMD
"Hmmhh.mmmh...smackhhmm..."
11476Please respect copyright.PENANAXG9EMQxWcC
Lia dan Sugiyono saling berpanggut. Sugiyono secepat kilat melepas celana pendeknya. Ia tadi hanya pakai celana selutut. Tampak penisnya udah mengeras dari celana dalamnya. Lia lalu melepaskan hijabnya, jubahnya dan kini mereka hanya memakai pakaian dalam
11476Please respect copyright.PENANAJMB1HTrCLi
Sugiyono : "Lia, tubuhmu indah sekali," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAFXRywQdIV2
Lia : "Oh Mas, penismu mana Mas?" tanya Lia.
11476Please respect copyright.PENANAkBjYdJEFgr
Aku tak lupa merekam adegan ini. Di ruang kerjaku aku pun onani melihat kelakuan mereka.
11476Please respect copyright.PENANAF8b0lbSt4j
Sugiyono mengarahkan celana dalamnya ke arah Lia. Cewek itu langsung memelorotkannya dan memegang penis yang udah tegang itu.
11476Please respect copyright.PENANABHy3UdpGQ4
Aku : "Heleh, kecil penisnya, tapi cukup panjang." pikirku.
11476Please respect copyright.PENANAutOdA4xJej
Lia lalu mengulum batang itu. Ia urut-urut dan jilati ujungnya.
11476Please respect copyright.PENANAhABjEePsnX
Sugiyono : "Oh iya Lia, hmmmhh... terus, Dewi ndak pernah mau ngoral aku."
11476Please respect copyright.PENANAtmJWDAI1wB
Sugiyono : "Hhhmmmmhh...enak...aahhh," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANA9ywW5hX5QL
Kepala Lia pun maju mundur, Sugiyono menyibakkan rambut Lia yang panjang. Lia menatap mata Sugiyono dengana pandangan sayu dan menggoda. Untuk bebrapa saat Lia mengoral Sugiyono, dijilati batang itu, lalu ia hisap-hisap buah pelernya. Kemudian Lia berbaring melepaskan sisa-sisa pakaian yang melekat di tubuhnya.
11476Please respect copyright.PENANAkCqD8cRuGu
Lia : "Ayo Mas cepet, nanti dicari Mbak Dewi," kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANAPSUDluAk8q
Segera Sugiyono menindih Lia, ia hisap tetek wanita itu. Dihisap dan dijilat. Bahkan saking gemesnya ia memberikan cupangan di payudara Lia. Lia mengeluh sambil mengocok-ngocok penis Sugiyono. Sugiyono pun mulai turun ke bawah dan sangat takjub dengan bersihnya vagina Lia dari rambut. ia pun segera menyosor vagina yang sudah mengeluarkan cairan itu.
11476Please respect copyright.PENANADZa2YF7i5f
Lia : "Aaahhkkk...Masss.....hhmmm...Lia enak Mas...terus...terussss...sssshh!" rancau Lia.
11476Please respect copyright.PENANAwoGndKS7MM
Sugiyono sibuk mengobok-obok vagina Lia dengan lidahnya. Aku ke kulkas sebentar mengambil minum. Rasanya tenggorokanku kering. Kuambil sebuah botol jus sirsak, kemudian aku kembali lagi. Lia masih diservis oleh Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAZvYDZQyAFb
Lia : "Maassss...akkhhh, aku keluuuaaarrrr......." kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANA45lYhKSzkU
Ia menjepit kepala Sugiyono beberapa saat lalu pahanya terbuka.
11476Please respect copyright.PENANAQHC4IlWhGX
Sugiyono : "Oh, Lia mhhmm"
11476Please respect copyright.PENANA8lmRfYDPg3
Mereka pun berciuman lagi dan kini Sugiyono memasukkan senjatanya.
11476Please respect copyright.PENANAGogpJ8wm9d
Bless....
11476Please respect copyright.PENANALYwzWHIkLX
Karena licin mudah sekali masuk.
11476Please respect copyright.PENANAOge2ZQtJcI
Sugiyono : "Ohh...Lia, seret banget punyamu,..." kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANATMAwFJJP2X
Lia : "Iya Mas, udah lama ndak dipake," kata Lia berbohong.
11476Please respect copyright.PENANA6IzNYXeAc1
Akhirnya mereka pun melakukan itu. Aku harus menyiapkan uang yang sesuai dijanjikan olehku kepada Lia. Ia benar-benar tipe cewek penggoda. Mereka bermain cepat-cepat dan buru-buru. Jadi hanya 10 menit saja Sugiyono mau keluar.
11476Please respect copyright.PENANAq5HOHwksib
Sugiyono : "Aku keluar Lia," katanya.
11476Please respect copyright.PENANAmv1d6aDTtq
Lia : "Oh...Mass. aku juga," kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANAETSCjOQIMJ
Sugiyono : "Ahh...ahhh....ahh...kelu....aaarrrr....aaakkh h," jerit Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAHj3lINyX12
Ia mencabut penisnya dan menumpahkan semuanya di perut dan dada Lia. Ia kocok penisnya hingga spermanya habis semua. Lia lemas. Sugiyono melihat spermanya yang berceceran di tubuh Lia.
11476Please respect copyright.PENANAAhFm7UXnQz
Ia lalu duduk di atas ranjang.
11476Please respect copyright.PENANAQXUKplqYqr
Sugiyono : "Apa yang aku lakukan? Apa yang aku lakukan?"
11476Please respect copyright.PENANAu9y6ae5JH9
Lia lalu bangun. Ia menyentuh punggung Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAzRyhRcHB1t
Lia : "Kenapa Mas?"
11476Please respect copyright.PENANAnNVdbKQV8x
Sugiyono : "Kita seharusnya ndak boleh melakukan ini."
11476Please respect copyright.PENANAqi0ZP9yWrh
Sugiyono : "Aku punya istri yang sangat aku cintai," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANALBBBhKwcEx
Lia : "Memangnya kita melakukan ini karena terpaksa?" tanya Lia.
11476Please respect copyright.PENANAXgH2piom0M
Sugiyono : "Tidak, tapi...."
11476Please respect copyright.PENANAGavD9MZ5Td
Lia : "Kalau memang tidak terpaksa dan sama-sama suka, kenapa memangnya? Mas,"
11476Please respect copyright.PENANApTLvfRvzWS
Lia : "Kalau misalnya Mas ingin melakukan lagi denganku kapan saja aku siap," kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANAKMorScBCgC
Lia : "Mbak Dewi tak perlu tahu. Kalau Mas ingin menikahiku pun aku siap."
11476Please respect copyright.PENANAPLnuyxv2X1
Lia : "Mas."
11476Please respect copyright.PENANAxEqIEqOBxy
Sugiyono : "Kamu mau jadi istri kedua?" tanya Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANACFkZhXHHR9
Lia mengangguk.
11476Please respect copyright.PENANACu9mK2O2ib
Lia : "Itu kalau Mbak Dewi ndak keberatan."
11476Please respect copyright.PENANAGwym2GURCa
Sugiyono : "Nah, itu dia. Dia pasti keberatan," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAufPiIfIOgi
Lia lalu memegang penis Sugiyono. Ia menghisap penis yang baru saja orgasme itu.
11476Please respect copyright.PENANAYGP5Yf9ZR2
Lia : "Sekarang sebaiknya Mas pulang, nanti dicari ama Mbak Dewi koq lama banget."
11476Please respect copyright.PENANApjHVO6JtZ6
Sugiyono : "Ia" kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAEySVjAbx9S
Mereka pun berciuman. Setelah itu Sugiyono memakai bajunya dan pergi meninggalkan Lia sendirian di kamar. Lia lalu menatap ke kamera tersembunyi di kamar itu sambil mengacungkan jempol ke arahnya.
11476Please respect copyright.PENANAUxics9duzP
Aku mengirimkan SMS ke dia dengan tulisan.
11476Please respect copyright.PENANA3lpB1tbV7j
"MANTAABB!"
11476Please respect copyright.PENANAJSZwxsutFL
11476Please respect copyright.PENANA2ya9UIWkIO
11476Please respect copyright.PENANAvQNnYpCB0c
***
11476Please respect copyright.PENANAuBEPT9WlfX
11476Please respect copyright.PENANA1bPZ8gbS8m
11476Please respect copyright.PENANAMOVSz2kdml
Lia dan Sugiyono benar-benar berselingkuh sekarang. Ketika Dewi mengantarkan anaknya ke sekolah karena masih TK, maka ia tidak ada di rumah. Ketika itulah Sugiyono mampir ke rumah Lia untuk bercinta. Berbagai gaya mereka lakukan bahkan aku sampai menghabiskan bergiga-giga space HD untuk merekam mereka. Setelah tak berapa lama kemudian lengkap sudah koleksiku. Aku membayar Lia lebih dari 100 juta, tapi ia menolak ketika aku bayar 50 juta lagi.
11476Please respect copyright.PENANAUXUU0Je073
Ia berkata.
11476Please respect copyright.PENANA33mzERU0gn
Lia : "Saya cuma ingin Mr.Boss bisa mengeluarkanku dari kehidupan hitam ini aja."
11476Please respect copyright.PENANAbrwqatlnAG
Lia : "Aku tak perlu uang lagi"
11476Please respect copyright.PENANARolcT5397a
Aku pun setuju. Setelah ini aku akan berikan rekaman-rekaman itu kepada Dewi. Tapi, dengan cara yang lain. Sekedar memberikan rekaman saja tidak cukup. Tapi aku akan buat ia menyesal karena menolak cintaku. Aku pun punya rencana.
11476Please respect copyright.PENANA91vEtoFvWc
Aku menyuruh Ucok untuk menculik Dewi. Membiusnya dan menelanjanginya kemudian dikunci di sebuah rumah terpencil yang sudah aku siapkan.
11476Please respect copyright.PENANA3yGS8BxAl5
Akhirnya pada hari Senin ketika Sugiyono pergi. Saat itulah Ucok bertamu ke rumah Dewi mau menanyakan sesuatu. Ia memperkenalkan diri sebagai saudara Lia.
11476Please respect copyright.PENANAjOEYkYEOh4
Ucok berkata.
11476Please respect copyright.PENANA3acGORAmvn
Ucok : "Benarkan ini rumahnya Lia, keponakan saya?"
11476Please respect copyright.PENANAdZZusXLsYx
Dewi : "Oh, ada di sebelah Mas," kata Dewi.
11476Please respect copyright.PENANAGzmKsmoL4L
Ucok : "Bisa antar saya? Koq dari tadi tidak menjawab orangnya," kata Ucok.
11476Please respect copyright.PENANAansHQGTkFT
Akhirnya Dewi keluar. Ia melihat mobil van terparkir di depan rumah Lia pintunya terbuka. Saat melintas ia tak curiga sama sekali. Tiba-tiba ia ditangkap dua orang dan menyumpal hidungnya dengan sapu tangan kloroform. Tak hanya itu ia pun disuntik dilehernya, obat bius dosis tinggi. Ia tak akan siuman sampai esok. Kemudian Dewi diangkut ke dalam mobil.
11476Please respect copyright.PENANAqrdmd3mRck
Ucok pun masuk ke mobil.
11476Please respect copyright.PENANAMeN6dIGTmB
Ucok : "Ingat, Mr. Boss tidak ingin kalian memperlakukan ia macam-macam."
11476Please respect copyright.PENANARdbkRWX2TG
Ucok : "Lakukan saja kalau kalian sudah bosan hidup. Jatah kita akan ada nantinya."
11476Please respect copyright.PENANAS8fdhVyv6o
"Siap Bos, tenang saja," kata dua orang bawahan Ucok.
11476Please respect copyright.PENANANlmwhwNZTd
Cukup lama mobil itu melaju. Hampir dua jam lamanya hingga mereka sampai di sebuah pegunungan yang jauh dari kota. Mereka menuju ke sebuah bangunan seperti vila. Digotonglah Dewi yang pingsan itu. Mereka lalu menempatkan Dewi di sebuah ruangan khusus. Ruangan itu ada sebuah layar lebar. Ada kamar mandi terbuka, ada closet, ada tempat tidur, sebuah pintu dengan pintu kecil ada di bagian bawah pintu seperti di penjara, tempat masuk orang untuk mengantarkan makanan.
11476Please respect copyright.PENANALK7BQCW8GD
Dewi ditelanjangi dan tangannya sebelah kiri diborgol. Dan borgolnya dirantai dengan rantai yang panjang, yang cukup untuknya bisa bergerak mengelilingi kamar, tapi tak akan sampai menyentuh daun pintu. Dewi setelah itu ditutupi selimut. Aku telah mempersiapkan CCTV di ruangan itu agar tahu semua gerak-geriknya.
11476Please respect copyright.PENANAVSKoCpBhjS
11476Please respect copyright.PENANARrrVSvd5wd
11476Please respect copyright.PENANAWuWamuKMSl
****
11476Please respect copyright.PENANABDPWUUuGH9
11476Please respect copyright.PENANAtpOnW5qPbA
11476Please respect copyright.PENANAxKD3113bwV
Malam harinya Dewi siuman. Karena ia di ruangan, tak tahu sudah pagi ataukah malam. Ia berteriak-teriak minta tolong. Saat itulah, Ucok memberikan makanan ke dalam kamar lewat pintu bagian bawah.
11476Please respect copyright.PENANALDQ7wYXQPu
Dewi : "Keluarkan aku! Kumohon, aku punya anak,"
11476Please respect copyright.PENANAVAUjtpJdQR
Dewi : "Aku seorang Ibu kumohon keluarkan aku!" teriaknya.
11476Please respect copyright.PENANALZXOiaX9g0
Ia ingin menggapai pintu tapi tak bisa. Ia menutupi tubuhnya dengan selimut, itulah satu-satunya yang bisa menutupi tubuhnya. Di kamar itu tak ada lemari baju, Benar-benar ruangan kosong.
11476Please respect copyright.PENANAYC3h04TsWA
Setelah dua hari hilangnya Dewi, gegerlah rumah Sugiyono. Ia pun lapor polisi. Lia pun pura-pura menenangkannya.
11476Please respect copyright.PENANAN6FhoFPHoa
Lia : "Apa Dewi tahu hubungan kita Mas?" tanya Lia.
11476Please respect copyright.PENANAedKzsn2jZC
Sugiyono : "Ya tidaklah, ndak mungkin ia tahu," jawab Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAWU6fi4K0HN
Lia : "Tapi bisa jadi kan? Kalau iya, bagaimana?" tanya Lia.
11476Please respect copyright.PENANALdSfYKLKgD
Sugiyono : "Aku akan jujurlah kepadanya, terpaksa," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANA4N1tt040d5
Lia : "Mas, aku tak mau kalau Mas melakukan ini karena terpaksa,"
11476Please respect copyright.PENANAv22pFgBoRj
Lia : "Berarti selama ini Mas anggap aku apa?" tanya Lia.
11476Please respect copyright.PENANAW0XROHIX7W
Sugiyono : "Trus harus bagaimana?" tanya Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANAZfVGoavffD
Lia : "Nikahi aku Mas, nikahi aku!" kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANApNhXBW1QcU
Sugiyono : "Sudahlah, yang penting aku harus menemukan Dewi dulu," kata Sugiyono.
11476Please respect copyright.PENANALZqBx1XMOM
Lia : "Malam ini, tidurlah di sini Mas, kumohon. Sekali saja," kata Lia.
11476Please respect copyright.PENANA9Agqq33Wh7
Sugiyono lalu keluar dari rumah Lia. Malam itu memang Sugiyono menginap di rumah Lia, bahkan mereka bercinta dengan hebat. Seolah-olah Sugiyono tak punya perasaan kepada Dewi.
11476Please respect copyright.PENANAzbrHtQAxJi
11476Please respect copyright.PENANAIDcyo3zn2y
11476Please respect copyright.PENANArbYd3mgYpc
*****
11476Please respect copyright.PENANA4foW79vN49
11476Please respect copyright.PENANAYmp5tZbjRn
11476Please respect copyright.PENANAhDzxIFVZQ3
11476Please respect copyright.PENANAY5HoGITA7y
Ilustrasi Dewi
11476Please respect copyright.PENANA90DNN4IvBm
Lebih tepatnya sudah tiga minggu aku mengurung Dewi di sana. Ia benar-benar stress dan ingin bunuh diri. Selama itu pula aku tidak pernah menyapanya. Ia benar-benar seperti dipenjara. Dan tepat pada hari ke-24, aku baru bicara.
11476Please respect copyright.PENANA5ADl6Qd0Zu
Aku : "Dewi?!" kataku dengan pengeras suara.
11476Please respect copyright.PENANASKNVUoiimA
Dewi : "Siapa?" tanyanya.
11476Please respect copyright.PENANAuI7oas4h1O
Dewi : "Keluarkan aku kumohon keluarkan aku! Aku tak tahu sudah berapa lama aku di sini.."
11476Please respect copyright.PENANAwj4GLzbtuz
Dewi : "Mau apa kalian sebenarnya?"
11476Please respect copyright.PENANAJHfLNhXPx0
Aku : "Aku akan mengeluarkanmu, tapi belum saatnya. Bersabarlah."
11476Please respect copyright.PENANAoN1CTiijfJ
Aku : "Aku ingin menghancurkan hidup seseorang," kataku.
11476Please respect copyright.PENANASNDYmO9Z4k
Dewi : "Siapa? Suamiku? Apakah suamiku bersalah kepadamu?" tanyanya.
11476Please respect copyright.PENANALlW8hgQF4D
Aku : "Bisa jadi, tapi bukan dia. Sebentar lagi kau akan bertemu dengan teman lamamu," kataku.
11476Please respect copyright.PENANARGh4WOIn66
Aku lalu mematikan alat komunikasi.
11476Please respect copyright.PENANA7BCT8AWBoy
Aku : "Ucok, seperti rencana kita. Pukul aku!" kataku.
11476Please respect copyright.PENANAN2DUhcjJxi
Ucok : "Beneran Bos?" tanya Ucok.
11476Please respect copyright.PENANAqOp7nvvwJg
Aku : "Pukul saja, biar aku terlihat terluka dan memar-memar, pukul di sini dan di sini."
11476Please respect copyright.PENANA0bFf4o50HH
Aku : "Dan rotan itu pukulkan ke punggungku tiga kali. Aku akan tahan," kataku.
11476Please respect copyright.PENANAy1NsKxoXF6
Ucok kemudian memukulku. Pelipisku pun berdarah, bibirku juga. Punggungku dipukul hingga bajuku robek. Setelah itu aku minta Ucok untuk memasukkan aku ke ruangan Dewi. Di bukalah pintu kamar itu. Dewi terbelalak ketika melihat aku yang tentu saja pura-pura lemes dan baru saja dihajar babak belur.
11476Please respect copyright.PENANAZdw39PkroL
Ia terkejut melihatku. Buru-buru menghampiriku. Aku merintih-rintih kesakitan. Emang sakit beneran koq.
11476Please respect copyright.PENANA1F94jSAZt9
Dewi : "Mass....Doni?" tanyanya.
11476Please respect copyright.PENANAHgnrbhbZWg
Aku mendongak dan menatap dia.
11476Please respect copyright.PENANAT1CdITSuin
Aku : "Dewi?"
11476Please respect copyright.PENANA14D1HiFHoX
Dewi : "Aduh Mass...kenapa koq sampai begini?" tanya Dewi.
11476Please respect copyright.PENANA0tSrCcX9zz
Ucok : "Dewi, kau tentu kenal dia bukan? Selamat berjumpa lagi."
11476Please respect copyright.PENANAGylhIjyOLG
Ucok : "Silakan bernostalgia, kamu tahu dia itu salah satu orang yang suka ama kamu."
11476Please respect copyright.PENANARiqWl6o8VH
Ucok : "Tapi cintanya kau tolak."
11476Please respect copyright.PENANAybAx5KbrKq
Ucok : "Dan aku rasa dengan sedikit pertunjukan aku bisa membebaskan kalian,"
11476Please respect copyright.PENANAP3CEnS43GM
Kata Ucok dengan suara yang disamarkan di pengeras suara.
11476Please respect copyright.PENANAXDjZOt56ZE
Dewi : "Bangsat kamu! Apa yang kau inginkan?" tanya Dewi.
11476Please respect copyright.PENANApT4MJe2hXh
Ucok : "Aku ingin menghancurkan kehidupannya, Oh ya"
11476Please respect copyright.PENANAt4jzqrWcoo
Ucok : "Aku ada hadiah khusus untukmu kalau kau tidak ingin melakukan apa yang kami minta,"
11476Please respect copyright.PENANAgfx4XZwzlW
TV di ruangan pun menyala tiba-tiba. Saat itulah, muncul tanyangan wajah anak Dewi. Dewi terkejut.
11476Please respect copyright.PENANAcTPRqg0lmQ
Dewi : "Anakku, apa yang kalian lakukan ama anakku?" tanya Dewi.
11476Please respect copyright.PENANA99GyA5PMbc
Ucok : "Dia tidak apa-apa, dia baik-baik saja, jangan takut,"
11476Please respect copyright.PENANA57Tt3NkS1z
Ucok : "Pikirkan baik-baik, kalau kau tidak menurut sama kami,"
11476Please respect copyright.PENANAhUYgFXxWkQ
Ucok : "Kau akan melihat anakmu tiada lagi di dunia ini. Rawat dia dengan baik,"
11476Please respect copyright.PENANAvzwKfDjLXw
Ucok : "Di bawah ranjang ada borgol satu lagi, borgol tangannya."
11476Please respect copyright.PENANAAdRKCvSh4Y
Dewi pun menangis. Ia melakukan apa yang disuruh oleh Ucok. Setelah itu ia menuntunku untuk berjalan ke tempat tidur. Aku lalu merebahkan diri.
11476Please respect copyright.PENANAy4dCTfyuXk
Dewi : "Siapa mereka Don? Siapa?" tanyanya.
11476Please respect copyright.PENANAf3eLEPQX5h
Aku : "Aku tak tahu, sepertinya mereka pernah kecewa denganku."
11476Please respect copyright.PENANALLLpeCO23v
Aku : "Kamu kenapa di sini? Mana pakaianmu?" tanyaku.
11476Please respect copyright.PENANAwAEZ87Ei4B
Dewi : "Aku diculik, entah sudah berapa lama. Aku tak tahu lagi siang dan malam."
11476Please respect copyright.PENANAM7dC5qhTqp
Dewi : "Sudah sangat lama aku di sini, minta tolong mencoba melarikan diri tapi tak bisa,"
11476Please respect copyright.PENANABch8hnJIpv
Dewi : "Mereka mau apakan anakku Don? Mau apakan anakku?"
11476Please respect copyright.PENANAIoFFy5mNNW
Aku : "Tenanglah, mereka tak akan melakukan hal yang buruk."
11476Please respect copyright.PENANALauZylLnbk
Aku : "Selama keinginan mereka dipenuhi. Tenanglah," kataku menghiburnya.
11476Please respect copyright.PENANAHZjfboLNut
Selama beberapa jam kemudian kami saling diam. Sesekali hanya melihat Dewi saja, kami canggung.
11476Please respect copyright.PENANAxFCGsLeqiZ
Aku : "Bagaimana kabarmu selama ini?" tanyaku.
11476Please respect copyright.PENANAXRWVmRi7kU
Dewi : "Yah, kami bahagia," kata Dewi sambil menyunggingkan senyumnya seperti dulu.
11476Please respect copyright.PENANAHsdHMpcm2N
Aku : "Fuck, aku jadi kepingin ngentotin dia sekarang. Tapi aku harus sabar." pikirku.
11476Please respect copyright.PENANAumytVZvTHt
Aku : "Bagaimana kabar Nando?" tanyaku.
11476Please respect copyright.PENANAi1i79yQA7P
Dewi : "Dia sudah mulai sekolah," jawabnya.
11476Please respect copyright.PENANAytjOonC3pf
Aku mencoba berdiri, lalu pura-pura kesakitan. Dan ambruk lagi.
11476Please respect copyright.PENANA5G7bpd5Uo7
Dewi : "Jangan dipaksa kalau masih sakit," katanya.
11476Please respect copyright.PENANAAmSNOCSVbH
Melihatnya dengan berbalut selimut benar-benar membuatku konak, tapi segera saja aku memikirkan hal-hal yang positif agar rencanaku tidak jadi berantakan.
11476Please respect copyright.PENANAXo748pkzmu
Malam itu aku beristirahat. Karena kita tak tahu di luar siang atau malam, maka ya anggap saja malam hari. Aku benar-benar istirahat, untuk memulihkan luka-luka pukulan ini ya memang harus istirahat.
11476Please respect copyright.PENANAgykg0V5ttN
Dewi tidur berjauhan, aku terbangun beberapa waktu kemudian. Kemudian berakting ingin meloloskan diri. Aku mencoba meraih pintu, tapi tak bisa. Aku berusaha menjangkau dengan kakiku pun tidka bisa. Aku lalu mondar-mandir. Kemudian ke kloset untuk kencing. Suara ribut-ribut itu membuat Dewi terbangun.
11476Please respect copyright.PENANAnSVeDxdo4V
Dewi : "Ada apa?" tanyanya.
11476Please respect copyright.PENANAQZk83DfMfY
Aku : "Kita harus kabur dari sini. Tapi lewat mana ya?"
11476Please respect copyright.PENANA65T0PayoaC
Aku : "Aku tak bisa menjangkau pintu, tanganku juga diborgol," kataku.
11476Please respect copyright.PENANAe5K3HG4yHI
Aku kemudian menekan air closet dan terdengar suara air closet. Aku lalu duduk di atas ranjang.
11476Please respect copyright.PENANAXXUwl6I7hK
Aku : "Wi, boleh aku jujur kepadamu?" tanyaku.
11476Please respect copyright.PENANA8OV3nq11pm
Dewi : "Apa?"
11476Please respect copyright.PENANACff2sIuGg8
Aku : "Aku sejak dulu suka kepadamu, aku cinta kepadamu."
11476Please respect copyright.PENANAj3mU0NfkYG
Aku : "Dan kalau ini adalah saat-saat terakhirku. Biarlah kamu tahu betapa aku sangat mencintaimu,"
11476Please respect copyright.PENANAfBHG0mNdxv
Dia terdiam. Lalu bicara.
11476Please respect copyright.PENANA8nGrLMZWBc
Dewi : "Aku sudah punya suami Mas,"
11476Please respect copyright.PENANAJrgEloxHnz
Aku : "Aku tak peduli, aku akan buktikan kalau aku ini orang setia."
11476Please respect copyright.PENANANzXpmaL6hJ
Aku : "Kau bisa menggugat cerai suamimu, menikahlah denganku!" kataku.
11476Please respect copyright.PENANAEHicQrSdwE
Dewi : "Aku tak bisa, aku mencintai suamiku dan ia juga mencintaiku," katanya.
11476Please respect copyright.PENANAGZPvB20VQy
Aku : "Aku tak percaya, semua lelaki itu sama saja," kataku.
11476Please respect copyright.PENANAXbVNbjNzwi
Aku : "Aku juga laki-laki, masa' suamimu tak punya teman wanita?"
11476Please respect copyright.PENANAUqDTDfeUnk
Dewi : "Kamu jangan bicara seperti itu, aku tahu siapa suamiku," kata Dewi.
11476Please respect copyright.PENANAxFbJJOcQvY
Ucok : "Well, well, selamat pagi semua," kata Ucok dari pengeras suara.
11476Please respect copyright.PENANAGMjXyQPjOx
Aku terkejut dan Dewi tampak reflek memelukku dari belakang. Ketika tersadar, ia buru-buru melepaskanku.
11476Please respect copyright.PENANAfHvBYJ2sLq
Ucok : "Aku mendengarkan percakapan kalian tadi,"
11476Please respect copyright.PENANACF4LP9ko7p
Ucok : "Aku ingin memberitahukan satu hal kepadamu Dewi, sesuatu yang mungkin kau akan terkejut,"
11476Please respect copyright.PENANAsCBywCl5ey
11476Please respect copyright.PENANAHGbl7cFQcB
It's show time.
11476Please respect copyright.PENANAIkMVZGStpD
11476Please respect copyright.PENANArRC3vm2yK0