
Chapter 04
Temanku Sherly
9702Please respect copyright.PENANAIJH49Q5YeI
Sherly, janda beranak satu ini adalah rekan kerjaku dulu. Sekarang ia menjadi agen asuransi. Terus terang pakaiannya selalu sexy. Inilah yang kadang membuatku tergoda ama dia. Tiap kali deketan ama dia berdebar-debar rasanya. Beberapa kali aku mengajaknya untuk sekedar jalan, tapi dia selalu menolak dengan halus. Sebenarnya hubunganku dengan dia biasa saja sih.
9702Please respect copyright.PENANAxGOlRGaKku
Akhirnya sampailah pada hari itu. Aku tak tahu kalau ia pindah kontrakan. Ketika aku melewati sebuah perumahan, ketemulah aku dengan dia. Dia tampak berjalan sendirian. Aku membuka kaca mobilku. Mobil kulajukan pelan.
9702Please respect copyright.PENANA3yGH28i7XA
Aku : "Mbak Sherly?" sapaku.
9702Please respect copyright.PENANAK3aQIYd9H8
Sherly : "Oh, Heii. Apa kabar Don?" balasnya.
9702Please respect copyright.PENANAhqCuYV2nQz
Aku : "Koq jalan?" tanyaku.
9702Please respect copyright.PENANAY8W8GpCKfB
Sherly : "Iya, mau pulang," jawabnya.
9702Please respect copyright.PENANAzwRIgkodRw
Aku : "Masuk gih," kataku.
9702Please respect copyright.PENANAYLBm20neel
Sherly : "Ndak usah, wong deket koq," katanya.
9702Please respect copyright.PENANAysF3K42DtJ
Aku : "Ayolah, nggak papa. Aku nggak gigit koq. Sekalian mampir di rumah boleh dong," kataku.
9702Please respect copyright.PENANAhsM5J5riG0
Sherly menghentikan jalannya, kemudian mendesah.
9702Please respect copyright.PENANAzSUuishONV
Sherly : "Ok deh."
9702Please respect copyright.PENANAULvTKwDxZI
Ia lalu membuka pintu dan masuk ke mobil. Ia memakai rok mini. Sehingga duduknya agak risih. Kemeja putihnya tampak tak bisa menyembunyikan buah dadanya yang menonjol.
9702Please respect copyright.PENANAQMiGHkDZDL
9702Please respect copyright.PENANA2EadMqBDpD
Sherly : "Mobil baru? Terakhir aku lihat kamu belum punya deh?" tanyanya.
9702Please respect copyright.PENANA4LHTlfB9ZS
Aku : "Yah, begitulah," jawabku.
9702Please respect copyright.PENANAYXYzZXT7Ak
Aku : "Gimana kabarnya sekarang?"
9702Please respect copyright.PENANAY2VIWsXbYM
Sherly : "Baik-baik aja, nanti di depan sana belok kanan yah," katanya.
9702Please respect copyright.PENANA1WiYkXBRWD
Aku : "OK,"
9702Please respect copyright.PENANAUs2nWS9xnA
Aku mengemudikan mobil sambil sesekali melirik ke arahnya.
9702Please respect copyright.PENANAU6x0cHvLHx
Aku : "Dani gimana?"
9702Please respect copyright.PENANAIQcCw3WZpq
Dani adalah anak semata wayangnya. Ia bercerai dengan suaminya beberapa tahun yang lalu.
9702Please respect copyright.PENANAFi61IbjsAV
Sherly : "Makin pintar, sekarang sedang ikut neneknya," katanya.
9702Please respect copyright.PENANAbSaurpJYIs
Sherly : "Liburan."
9702Please respect copyright.PENANAms13Wjl2t4
Aku : "Oh, sudah menikah?" tanyaku.
9702Please respect copyright.PENANA13a1DTyYWP
Sherly : "Belumlah Don, belum ada pandangan," jawabnya sambil tertawa.
9702Please respect copyright.PENANAQBHiGwH0Dz
Sherly : "Udah berhenti, sini rumahnya."
9702Please respect copyright.PENANAPLTC4kFHyF
Aku menghentikan mobil di depan rumah berpagar putih. Rumahnya cukup sedang sih.
9702Please respect copyright.PENANAxqgCr2T4af
Aku : "Mau masuk?" tanyanya.
9702Please respect copyright.PENANA8L14e44D1P
Aku : "Boleh," jawabku.
9702Please respect copyright.PENANAmGPYrgFmYm
Kami berdua pun masuk ke rumah itu. Sherly membuka gembok pagar, kemudian masuk. Rumahnya cukup nyaman. Aku berkali-kali memperhatikan bodynya yang aduhai. Kemudian entah bagaimana Sherly berjalan agak lunglai. Aku lalu mencoba menangkapnya dan.
9702Please respect copyright.PENANAdCcYxFYFoD
HAP!
9702Please respect copyright.PENANA2zZoeNbj8H
Untuk beberapa detik lamanya aku menopang tubuhnya agar tidak jatuh. Sherly tampak menatap mataku lekat-lekat.
9702Please respect copyright.PENANAn9B43VAwPA
Aku : "Nggak apa-apa Mbak? Koq kayaknya pusing gitu?" tanyaku.
9702Please respect copyright.PENANAFFsrNKCZr9
Sherly : "Oh, maaf. Aku agak ndak enak badan," katanya.
9702Please respect copyright.PENANATMWokBNj5q
Aku : "Bisa jalan?" tanyaku.
9702Please respect copyright.PENANA3m2MfzoEV5
Ia lalu mencoba bangkit dan malah mau ambruk lagi. Terpaksa dengan cekatan aku lalu membopongnya dan meletakkannya di atas sofa.
9702Please respect copyright.PENANAazlE6PKln9
Sherly : "Makasih Don, aku pusing banget," katanya.
9702Please respect copyright.PENANA2fURDdA0C1
Aku : "Udah makan?" tanyaku.
9702Please respect copyright.PENANAGHjf0NUkYL
Sherly : "Sudah, maaf ya. Aku mau istirahat dulu. Kamu pulang aja deh," katanya.
9702Please respect copyright.PENANAFuI7AbYb6B
Aku : "Ndak, aku akan menemanimu sampai kamu pulih," kataku.
9702Please respect copyright.PENANA7KacNnce13
Sherly : "Nanti dicariin istrimu lho," katanya.
9702Please respect copyright.PENANAtxvqNejRyy
Aku : "Tidak apa-apa, pikirkan saja dirimu," kataku.
9702Please respect copyright.PENANAqZlYLhy7fg
Aku : "Dapurmu mana?"
9702Please respect copyright.PENANAkr6SqqkvLy
Sherly menunjuk ke belakang. Aku segera ke sana dan mengambil gelas. Lalu aku mengambil air dari dispenser. Kemudian kuserahkan kepadanya.
9702Please respect copyright.PENANAQ3e55fYkUY
Aku : "Minum dulu, mau aku buatin sesuatu?" tanyaku.
9702Please respect copyright.PENANAVXBLTepP2A
Ia menggeleng. Diminumnya air tersebut. Setelah itu ia merebahkan diri.
9702Please respect copyright.PENANAw6z674n0GL
Sherly : "Aku cuma butuh memejamkan mata sejenak koq Don,"
9702Please respect copyright.PENANAXHqN6gDA2K
Sherly : "Ndak apa-apa. Kamu pulang saja deh," katanya.
9702Please respect copyright.PENANAiktveSZdYi
Aku : "Tenang aja, aku akan ada di sini kalau kau butuh apa-apa."
9702Please respect copyright.PENANAOmj6BPYIxV
Aku : "Lagian kamu di rumah sendirian," kataku.
9702Please respect copyright.PENANAvPHkD2eFwa
Sherly tersenyum. Ia lalu memejamkan matanya. Aku duduk di sampingnya. Memandangi wajahnya ketika ia menutup mata. Tak berapa lama kemudian ia sudah terlelap. Fuck, ingin banget aku entot saat itu. Apalagi ia sangat sexy sekali. Aku harus menahan diri. Aku lalu duduk di sofa di depannya. Aku main-main ponsel sambil menunggu dia terjaga.
9702Please respect copyright.PENANAxK9MvjqYVR
Ah, akhirnya aku tertidur juga.
9702Please respect copyright.PENANAQgMnpMWuYA
Aku terbangun ketika tanganku digoyang-goyang oleh Sherly.
9702Please respect copyright.PENANA2mHOnO0Bo2
Sherly : "Don, bangun. Kamu ndak pulang?"
9702Please respect copyright.PENANA7P5W8SICIW
Aku membuka mataku. Tampak Sherly juga baru bangun. Aku melihat keluar jendela hari sudah gelap. Jam ponselku menunjukkan pukul 18:00.
9702Please respect copyright.PENANA0hJkneS7Z5
Sherly : "Makasih sudah menjagaku," katanya.
9702Please respect copyright.PENANAnQba9hN922
Aku : "Nggak usah dipikirkan," kataku.
9702Please respect copyright.PENANA3sgQz11U4W
Aku : "Kamu baik-baik saja?"
9702Please respect copyright.PENANAYdQ2KXXWKe
Sherly : "Iya, aku baik-baik saja. Cuma kecapekan koq," katanya.
9702Please respect copyright.PENANAa9JTqx4Uiu
Aku lalu berdiri. Saat itulah Sherly terhuyung lagi. Aku menangkapnya dan secara tak sengaja, ia jatuh di atas dadaku. Wajahnya hanya berjarak satu senti. Kami berada di atas karpet. Kesempatan ini tak bisa aku biarkan, segera aku majukan bibirku hingga menyentuh bibirnya. Sherly terdiam. Ia terkejut ketika bibirku menempel di bibirnya, bahkan kini mulai memagut, ia bingung, kemudian mengikuti panggutanku. Untuk beberapa saat kami berpanggutan di atas karpet, hingga kemudian ia tersadar.
9702Please respect copyright.PENANAlmLNJJ44WO
Sherly : "Tidak, tidak tidak," ia segera bangkit.
9702Please respect copyright.PENANAv7ArkDXqsh
Ia kemudian berlari menuju kamar.
9702Please respect copyright.PENANAevySBPBuwe
Aku bangkit dan mengejarnya. Tampak ia membelakangiku sambil mengatur nafas. Ia berbalik, aku langsung menyambutnya dengan ciuman, akhirnya ia pun membalasnya.
9702Please respect copyright.PENANAkAma2Quo6E
Sherly : "Ah, persetan. Ayo Don, bercintalah denganku sekarang," katanya.
9702Please respect copyright.PENANAzAjOGYwcVt
Mendapat angin hijau ini, aku segera berinisiatif. Kulepaskan bajuku, ia melepas kemejanya. Bra warna pink pun tampak. Kemudian ia melepaskan rok mininya, CD warna putih membuatnya semakin seksi. Pahanya berwarna putih langsung aku belai. Kami lalu ambruk di atas ranjang. Pergulatan itu pun kian panas. Saat tangan kami saling menyentuh daerah-daerah sensitif. Aku remas dadanya, kulepaskan BH-nya. Ia pun tak kalah lihai, dipelorotkan CD-ku dan kemudian mengocok-ngocok batangku dengan pijatan lembut.
9702Please respect copyright.PENANAlUSRzPZa02
Aku lalu menelusuri lehernya, kuhisap dan kuberian beberapa cupang di sana. Sherly menggelinjang. Ciumanku terus turun, ke dadanya, kuhisap teteknya dengan ukuran 34D itu. Putingnya aku jilati, kumainkan, kupelintir-pelintir hingga ia melek merem. Ia tak banyak bicara, hanya desahan dan desahan. Aku lalu turun ke perutnya, kuciumi pusarnya, dan kebawah. Kupelorotkan CDnya, kuciumi aroma kewanitaannya. Kujilati selakangannya, pahanya dan kuremas pantatnya. Sherly menggelinjang, dimajukan pantatnya aku pun langsung menjilat tempat pribadinya.
9702Please respect copyright.PENANAyVvyjSEv6J
Sherly : "Ohh...Don....hmmmhhh,...," Sherly terbius ekstasi jilatan lidahku.
9702Please respect copyright.PENANATbLlE76cUT
Aku menusuk-nusuk tempat pribadinya dengan lidahku dan menari-nari di sana. Sensasi itu tak bisa dibendungnya, ia meremas kepalaku dan duduk melihatku. Mulutnya terbuka seolah-olah ia benar-benar merasakan kenikmatan yang tak pernah ia dapati sebelumnya.
9702Please respect copyright.PENANA69eCpn0And
Sherly : "Ahh...Don, nikmat banget...hhmmmhh...ahh...terus...terus!" rancaunya.
9702Please respect copyright.PENANANmH8Z0S2eA
Aku pun tak tinggal diam, tanganku menyentuh klitorisnya dan mengusap-usapnya. Memberikan efek yang lebih dahsyat lagi.
9702Please respect copyright.PENANAmzcMGRRkxt
Sherly : "Aku keluar...aku keluar..aku keluuuu....aaaaarr....aAAAHHHh!"
9702Please respect copyright.PENANAx6QgH82CP6
Lendir-lendir itu keluar dengan derasnya. Aku lalu berlutut dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Ia mengerti maksudku. Segera ia masukkan kepala pionku ke mulutnya. Dijilatilah helemnya itu. Oh, aku makin bernafsu. Apalagi ia tambahi bonus dengan menghisap telur dan meremas-remasnya. Ia kemudian mengoralku.
9702Please respect copyright.PENANApFf5FYCWbR
Aku : "Ohh...nikmat sekali. Ia sangat profesional. Jelaslah, sudah janda." pikirku.
9702Please respect copyright.PENANA9VPLNSfz30
Paling tidak selama 10 menit dioral, aku benar-benar melayang. Kalau aku teruskan bsa-bisa aku jebol duluan. Aku kemudian menyuruhnya nungging. Kuposisikan penisku tepat di bibir vaginanya.
9702Please respect copyright.PENANAtBGKjqAiXG
SLEB..
9702Please respect copyright.PENANA5Qa0atgmze
Saking banyaknya lendir, penisku masuk dengan mudah. Aku benamkan dalam-dalam sambil merasakan sensasi kedutan pada vaginanya.
9702Please respect copyright.PENANAghpM4KKiH6
Sherly : "Ohh...Don...ohh...penismu....ohh....enak, penuh rasanya," katanya.
9702Please respect copyright.PENANAV99RkGvJGT
Segeralah aku goyang pantatku. Selakanganku membentur patatnya yang bahenol. Yang selalu aku impikan. Sekarang aku dapatkan juga. Puas dengan gaya doggy style. Aku pun melakukan gaya misionari.
9702Please respect copyright.PENANAh5wbnt2u44
Aku : "Mbak Sherly, enak banget....," kataku.
9702Please respect copyright.PENANAHPm8dYw6se
Sherly : "Don...oh...aku keluar lagi Don...keluar....," katanya.
9702Please respect copyright.PENANA4N12EFDMyw
Aku : "Aku juga Mbak, di mana ini? Di dalem aja ya?" kataku.
9702Please respect copyright.PENANAawEGzHpEnG
Sherly : "Iya, terserah...hamil hamil deh....," katanya.
9702Please respect copyright.PENANARqeiIYyU4d
CROOOTTT..CROOOTTT...CROOOTT!
9702Please respect copyright.PENANAzfFWpZPvE5
Kami keluar bersama, Sherly menjerit keras memanggil namaku. Kami berpelukan erat. Menikmati sisa-sisa orgasme. Walaupun sudah orgasme, tapi tampaknya penisku masih on. Entah, baru kali ini aku mengalaminya.
9702Please respect copyright.PENANAAAt1eNDvQv
Sherly berkeringat. Aku telentang di sampingnya.
9702Please respect copyright.PENANAo4Rz0dt4Vs
Sherly : "Kayaknya tadi aku diberi obat perangsang deh. Makanya kayak gini," kata Sherly.
9702Please respect copyright.PENANAt8IyWe0euF
Aku : "Oh ya?" tanyaku.
9702Please respect copyright.PENANAfkbTdq29Uj
Sherly : "Kamu beruntung banget, ngentot ama aku. Gratis lagi, dasar!" katanya.
9702Please respect copyright.PENANASvARRGN7Wa
Aku : "Tapi sejujurnya aku dari dulu aku juga suka ama kamu koq Mbak," kataku.
9702Please respect copyright.PENANA0vwcqRmos7
Sherly : "Don, kita tak boleh melakukan ini lagi. Anggap ini kecelakaan,"
9702Please respect copyright.PENANAuegGl1Q5Kb
Sherly : "Aku tak mau nanti malah menghancurkan rumah tanggamu," katanya.
9702Please respect copyright.PENANA1eFhH1mYPE
Aku : "Udahlah Mbak. Kita kan menikmati hal ini," kataku. Aku cium lagi dia.
9702Please respect copyright.PENANANLduHAKjMM
Sherly meraba penisku.
9702Please respect copyright.PENANALE3PeNgmvL
Sherly : "Gila, kamu masih ingin lagi?"
9702Please respect copyright.PENANAEqhwkqYox7
Aku kemudian langsung menindihnya dan mengulanginya. Ternyata memang, ia hari itu diberi obat perangsang ama temannya sayangnya, aku yang dapat enaknya.
9702Please respect copyright.PENANA9CZCrBLy0I
Setelah hari itu, setiap ada kesempatan, aku selalu bercinta dengan Sherly. Tapi sampai saat ini ia masih menganggapku teman. Walaupun sekarang ia sudah mengandung benihku berusia 1 bulan.
9702Please respect copyright.PENANAJRoYK4NFsP