
Chapter 04
Temanku Sherly
9293Please respect copyright.PENANAomkmz8ru6o
Sherly, janda beranak satu ini adalah rekan kerjaku dulu. Sekarang ia menjadi agen asuransi. Terus terang pakaiannya selalu sexy. Inilah yang kadang membuatku tergoda ama dia. Tiap kali deketan ama dia berdebar-debar rasanya. Beberapa kali aku mengajaknya untuk sekedar jalan, tapi dia selalu menolak dengan halus. Sebenarnya hubunganku dengan dia biasa saja sih.
9293Please respect copyright.PENANAun4jmS9PEE
Akhirnya sampailah pada hari itu. Aku tak tahu kalau ia pindah kontrakan. Ketika aku melewati sebuah perumahan, ketemulah aku dengan dia. Dia tampak berjalan sendirian. Aku membuka kaca mobilku. Mobil kulajukan pelan.
9293Please respect copyright.PENANAgD5IVxwZKP
Aku : "Mbak Sherly?" sapaku.
9293Please respect copyright.PENANAkEwmckn7vG
Sherly : "Oh, Heii. Apa kabar Don?" balasnya.
9293Please respect copyright.PENANAQt2KNeyT4S
Aku : "Koq jalan?" tanyaku.
9293Please respect copyright.PENANA6mF6uCK5fT
Sherly : "Iya, mau pulang," jawabnya.
9293Please respect copyright.PENANAjn6DK407kK
Aku : "Masuk gih," kataku.
9293Please respect copyright.PENANAPQ03VRASLU
Sherly : "Ndak usah, wong deket koq," katanya.
9293Please respect copyright.PENANARmFnKctXZ2
Aku : "Ayolah, nggak papa. Aku nggak gigit koq. Sekalian mampir di rumah boleh dong," kataku.
9293Please respect copyright.PENANAaIiNdf3cYu
Sherly menghentikan jalannya, kemudian mendesah.
9293Please respect copyright.PENANAKNjfAUMUX8
Sherly : "Ok deh."
9293Please respect copyright.PENANAtsjJiBm3PX
Ia lalu membuka pintu dan masuk ke mobil. Ia memakai rok mini. Sehingga duduknya agak risih. Kemeja putihnya tampak tak bisa menyembunyikan buah dadanya yang menonjol.
9293Please respect copyright.PENANA7Dimwd2kqa
9293Please respect copyright.PENANAzkkOBy9X8U
Sherly : "Mobil baru? Terakhir aku lihat kamu belum punya deh?" tanyanya.
9293Please respect copyright.PENANAzkyH4i183U
Aku : "Yah, begitulah," jawabku.
9293Please respect copyright.PENANAIvS7rDztf6
Aku : "Gimana kabarnya sekarang?"
9293Please respect copyright.PENANAaCc486LaHQ
Sherly : "Baik-baik aja, nanti di depan sana belok kanan yah," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAUOwK7HBkSd
Aku : "OK,"
9293Please respect copyright.PENANAQW8nP7mdDQ
Aku mengemudikan mobil sambil sesekali melirik ke arahnya.
9293Please respect copyright.PENANAKIDQIOvRPM
Aku : "Dani gimana?"
9293Please respect copyright.PENANAXCjwKUMptu
Dani adalah anak semata wayangnya. Ia bercerai dengan suaminya beberapa tahun yang lalu.
9293Please respect copyright.PENANAQUstnhmep0
Sherly : "Makin pintar, sekarang sedang ikut neneknya," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAwwms7iO4BS
Sherly : "Liburan."
9293Please respect copyright.PENANA3idIR0VQLU
Aku : "Oh, sudah menikah?" tanyaku.
9293Please respect copyright.PENANAbbMuB3mmwm
Sherly : "Belumlah Don, belum ada pandangan," jawabnya sambil tertawa.
9293Please respect copyright.PENANAVi2PT0DCiZ
Sherly : "Udah berhenti, sini rumahnya."
9293Please respect copyright.PENANA1poaFtRTGg
Aku menghentikan mobil di depan rumah berpagar putih. Rumahnya cukup sedang sih.
9293Please respect copyright.PENANA3VnXKVxH1I
Aku : "Mau masuk?" tanyanya.
9293Please respect copyright.PENANAS5dSnEOs10
Aku : "Boleh," jawabku.
9293Please respect copyright.PENANAdDXyA8jPuI
Kami berdua pun masuk ke rumah itu. Sherly membuka gembok pagar, kemudian masuk. Rumahnya cukup nyaman. Aku berkali-kali memperhatikan bodynya yang aduhai. Kemudian entah bagaimana Sherly berjalan agak lunglai. Aku lalu mencoba menangkapnya dan.
9293Please respect copyright.PENANAi6fJfL369V
HAP!
9293Please respect copyright.PENANAEpwwdF7qLd
Untuk beberapa detik lamanya aku menopang tubuhnya agar tidak jatuh. Sherly tampak menatap mataku lekat-lekat.
9293Please respect copyright.PENANA1ZPhCugKmZ
Aku : "Nggak apa-apa Mbak? Koq kayaknya pusing gitu?" tanyaku.
9293Please respect copyright.PENANAh971SEMhMS
Sherly : "Oh, maaf. Aku agak ndak enak badan," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAUWt0LUnyJc
Aku : "Bisa jalan?" tanyaku.
9293Please respect copyright.PENANA35yAGVFAFN
Ia lalu mencoba bangkit dan malah mau ambruk lagi. Terpaksa dengan cekatan aku lalu membopongnya dan meletakkannya di atas sofa.
9293Please respect copyright.PENANAISyHvKAUOr
Sherly : "Makasih Don, aku pusing banget," katanya.
9293Please respect copyright.PENANA6agdsXVTUA
Aku : "Udah makan?" tanyaku.
9293Please respect copyright.PENANAaM5zRWfEvr
Sherly : "Sudah, maaf ya. Aku mau istirahat dulu. Kamu pulang aja deh," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAgtqr9TLy55
Aku : "Ndak, aku akan menemanimu sampai kamu pulih," kataku.
9293Please respect copyright.PENANAnOOJqRE9XL
Sherly : "Nanti dicariin istrimu lho," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAC8lDJ7A3Ho
Aku : "Tidak apa-apa, pikirkan saja dirimu," kataku.
9293Please respect copyright.PENANAsKH2HAk8mD
Aku : "Dapurmu mana?"
9293Please respect copyright.PENANAPcKjsM9bGp
Sherly menunjuk ke belakang. Aku segera ke sana dan mengambil gelas. Lalu aku mengambil air dari dispenser. Kemudian kuserahkan kepadanya.
9293Please respect copyright.PENANA4jKxDL3oM9
Aku : "Minum dulu, mau aku buatin sesuatu?" tanyaku.
9293Please respect copyright.PENANAFiSlOCOa2E
Ia menggeleng. Diminumnya air tersebut. Setelah itu ia merebahkan diri.
9293Please respect copyright.PENANAh4gnk13U4b
Sherly : "Aku cuma butuh memejamkan mata sejenak koq Don,"
9293Please respect copyright.PENANAxfS8bKTUm5
Sherly : "Ndak apa-apa. Kamu pulang saja deh," katanya.
9293Please respect copyright.PENANA0ZGpaV2FCd
Aku : "Tenang aja, aku akan ada di sini kalau kau butuh apa-apa."
9293Please respect copyright.PENANAltWFGstssC
Aku : "Lagian kamu di rumah sendirian," kataku.
9293Please respect copyright.PENANAY5jcVCbWJe
Sherly tersenyum. Ia lalu memejamkan matanya. Aku duduk di sampingnya. Memandangi wajahnya ketika ia menutup mata. Tak berapa lama kemudian ia sudah terlelap. Fuck, ingin banget aku entot saat itu. Apalagi ia sangat sexy sekali. Aku harus menahan diri. Aku lalu duduk di sofa di depannya. Aku main-main ponsel sambil menunggu dia terjaga.
9293Please respect copyright.PENANAL0VCqNd5oJ
Ah, akhirnya aku tertidur juga.
9293Please respect copyright.PENANACiExrNJjBH
Aku terbangun ketika tanganku digoyang-goyang oleh Sherly.
9293Please respect copyright.PENANAaIQK4p3DqE
Sherly : "Don, bangun. Kamu ndak pulang?"
9293Please respect copyright.PENANAhQVjHkQNCD
Aku membuka mataku. Tampak Sherly juga baru bangun. Aku melihat keluar jendela hari sudah gelap. Jam ponselku menunjukkan pukul 18:00.
9293Please respect copyright.PENANAT216QIjcXT
Sherly : "Makasih sudah menjagaku," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAmlWOgZkfZ8
Aku : "Nggak usah dipikirkan," kataku.
9293Please respect copyright.PENANAKCfWvHcr7B
Aku : "Kamu baik-baik saja?"
9293Please respect copyright.PENANAv9oBRt9RKN
Sherly : "Iya, aku baik-baik saja. Cuma kecapekan koq," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAWQ4zQUJAcA
Aku lalu berdiri. Saat itulah Sherly terhuyung lagi. Aku menangkapnya dan secara tak sengaja, ia jatuh di atas dadaku. Wajahnya hanya berjarak satu senti. Kami berada di atas karpet. Kesempatan ini tak bisa aku biarkan, segera aku majukan bibirku hingga menyentuh bibirnya. Sherly terdiam. Ia terkejut ketika bibirku menempel di bibirnya, bahkan kini mulai memagut, ia bingung, kemudian mengikuti panggutanku. Untuk beberapa saat kami berpanggutan di atas karpet, hingga kemudian ia tersadar.
9293Please respect copyright.PENANAnlvifTdzMQ
Sherly : "Tidak, tidak tidak," ia segera bangkit.
9293Please respect copyright.PENANAK7EMARytSW
Ia kemudian berlari menuju kamar.
9293Please respect copyright.PENANAMO2sdZ2vLx
Aku bangkit dan mengejarnya. Tampak ia membelakangiku sambil mengatur nafas. Ia berbalik, aku langsung menyambutnya dengan ciuman, akhirnya ia pun membalasnya.
9293Please respect copyright.PENANAaYVnnvC4r0
Sherly : "Ah, persetan. Ayo Don, bercintalah denganku sekarang," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAZkANhzCeIH
Mendapat angin hijau ini, aku segera berinisiatif. Kulepaskan bajuku, ia melepas kemejanya. Bra warna pink pun tampak. Kemudian ia melepaskan rok mininya, CD warna putih membuatnya semakin seksi. Pahanya berwarna putih langsung aku belai. Kami lalu ambruk di atas ranjang. Pergulatan itu pun kian panas. Saat tangan kami saling menyentuh daerah-daerah sensitif. Aku remas dadanya, kulepaskan BH-nya. Ia pun tak kalah lihai, dipelorotkan CD-ku dan kemudian mengocok-ngocok batangku dengan pijatan lembut.
9293Please respect copyright.PENANAMSRgGDC7ah
Aku lalu menelusuri lehernya, kuhisap dan kuberian beberapa cupang di sana. Sherly menggelinjang. Ciumanku terus turun, ke dadanya, kuhisap teteknya dengan ukuran 34D itu. Putingnya aku jilati, kumainkan, kupelintir-pelintir hingga ia melek merem. Ia tak banyak bicara, hanya desahan dan desahan. Aku lalu turun ke perutnya, kuciumi pusarnya, dan kebawah. Kupelorotkan CDnya, kuciumi aroma kewanitaannya. Kujilati selakangannya, pahanya dan kuremas pantatnya. Sherly menggelinjang, dimajukan pantatnya aku pun langsung menjilat tempat pribadinya.
9293Please respect copyright.PENANAkALRDWkUnY
Sherly : "Ohh...Don....hmmmhhh,...," Sherly terbius ekstasi jilatan lidahku.
9293Please respect copyright.PENANAyajDZBD4dK
Aku menusuk-nusuk tempat pribadinya dengan lidahku dan menari-nari di sana. Sensasi itu tak bisa dibendungnya, ia meremas kepalaku dan duduk melihatku. Mulutnya terbuka seolah-olah ia benar-benar merasakan kenikmatan yang tak pernah ia dapati sebelumnya.
9293Please respect copyright.PENANAvw2GuBHArv
Sherly : "Ahh...Don, nikmat banget...hhmmmhh...ahh...terus...terus!" rancaunya.
9293Please respect copyright.PENANAFvGGCorjBp
Aku pun tak tinggal diam, tanganku menyentuh klitorisnya dan mengusap-usapnya. Memberikan efek yang lebih dahsyat lagi.
9293Please respect copyright.PENANAF5cTjoushy
Sherly : "Aku keluar...aku keluar..aku keluuuu....aaaaarr....aAAAHHHh!"
9293Please respect copyright.PENANAyI1SaLas1P
Lendir-lendir itu keluar dengan derasnya. Aku lalu berlutut dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Ia mengerti maksudku. Segera ia masukkan kepala pionku ke mulutnya. Dijilatilah helemnya itu. Oh, aku makin bernafsu. Apalagi ia tambahi bonus dengan menghisap telur dan meremas-remasnya. Ia kemudian mengoralku.
9293Please respect copyright.PENANAT5hYAY0zGA
Aku : "Ohh...nikmat sekali. Ia sangat profesional. Jelaslah, sudah janda." pikirku.
9293Please respect copyright.PENANAKH97FuULK3
Paling tidak selama 10 menit dioral, aku benar-benar melayang. Kalau aku teruskan bsa-bisa aku jebol duluan. Aku kemudian menyuruhnya nungging. Kuposisikan penisku tepat di bibir vaginanya.
9293Please respect copyright.PENANADuEFg2h4P9
SLEB..
9293Please respect copyright.PENANAxRambxafnH
Saking banyaknya lendir, penisku masuk dengan mudah. Aku benamkan dalam-dalam sambil merasakan sensasi kedutan pada vaginanya.
9293Please respect copyright.PENANAl0mby87Fy2
Sherly : "Ohh...Don...ohh...penismu....ohh....enak, penuh rasanya," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAccQVbV3jKK
Segeralah aku goyang pantatku. Selakanganku membentur patatnya yang bahenol. Yang selalu aku impikan. Sekarang aku dapatkan juga. Puas dengan gaya doggy style. Aku pun melakukan gaya misionari.
9293Please respect copyright.PENANArG3vSjz4EW
Aku : "Mbak Sherly, enak banget....," kataku.
9293Please respect copyright.PENANA1P2WPkOMO9
Sherly : "Don...oh...aku keluar lagi Don...keluar....," katanya.
9293Please respect copyright.PENANABx852vAXTd
Aku : "Aku juga Mbak, di mana ini? Di dalem aja ya?" kataku.
9293Please respect copyright.PENANAX2EUugH0O7
Sherly : "Iya, terserah...hamil hamil deh....," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAOwbGcEdpv1
CROOOTTT..CROOOTTT...CROOOTT!
9293Please respect copyright.PENANAguYX8pcz4l
Kami keluar bersama, Sherly menjerit keras memanggil namaku. Kami berpelukan erat. Menikmati sisa-sisa orgasme. Walaupun sudah orgasme, tapi tampaknya penisku masih on. Entah, baru kali ini aku mengalaminya.
9293Please respect copyright.PENANAgRW6ho1VGo
Sherly berkeringat. Aku telentang di sampingnya.
9293Please respect copyright.PENANAGf6SycjfVE
Sherly : "Kayaknya tadi aku diberi obat perangsang deh. Makanya kayak gini," kata Sherly.
9293Please respect copyright.PENANAXku0CGurhR
Aku : "Oh ya?" tanyaku.
9293Please respect copyright.PENANAzDiIXcH6XE
Sherly : "Kamu beruntung banget, ngentot ama aku. Gratis lagi, dasar!" katanya.
9293Please respect copyright.PENANAj0Edsomhen
Aku : "Tapi sejujurnya aku dari dulu aku juga suka ama kamu koq Mbak," kataku.
9293Please respect copyright.PENANANorO9E5YNj
Sherly : "Don, kita tak boleh melakukan ini lagi. Anggap ini kecelakaan,"
9293Please respect copyright.PENANAM449zDSzm2
Sherly : "Aku tak mau nanti malah menghancurkan rumah tanggamu," katanya.
9293Please respect copyright.PENANAq4CfudryUl
Aku : "Udahlah Mbak. Kita kan menikmati hal ini," kataku. Aku cium lagi dia.
9293Please respect copyright.PENANA8AguInO95V
Sherly meraba penisku.
9293Please respect copyright.PENANAc9GNEiNVxW
Sherly : "Gila, kamu masih ingin lagi?"
9293Please respect copyright.PENANArFoHaFoT1n
Aku kemudian langsung menindihnya dan mengulanginya. Ternyata memang, ia hari itu diberi obat perangsang ama temannya sayangnya, aku yang dapat enaknya.
9293Please respect copyright.PENANACExbJYSq45
Setelah hari itu, setiap ada kesempatan, aku selalu bercinta dengan Sherly. Tapi sampai saat ini ia masih menganggapku teman. Walaupun sekarang ia sudah mengandung benihku berusia 1 bulan.
9293Please respect copyright.PENANAKYV2Goj5ti