
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
5136Please respect copyright.PENANAAzAxP06ZG9
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
5136Please respect copyright.PENANAvNZvT5jdj4
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
5136Please respect copyright.PENANAK6WQgYozrz
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
5136Please respect copyright.PENANAUAp8v2gidQ
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
5136Please respect copyright.PENANAYVo1u79p53
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
5136Please respect copyright.PENANAPqLCkiYuBf
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
5136Please respect copyright.PENANAI71vjk8oC7
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
5136Please respect copyright.PENANAzZRMy8h3hd
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
5136Please respect copyright.PENANAoVLyGSBskV
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
5136Please respect copyright.PENANAvOTRxDo6JC
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
5136Please respect copyright.PENANAGZDj1OhxNE
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
5136Please respect copyright.PENANAe0IkRqNnek
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
5136Please respect copyright.PENANAdOjmyDuBTJ
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
5136Please respect copyright.PENANAGoxVHiUH6L
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
5136Please respect copyright.PENANAJ5qNJhhRhH
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
5136Please respect copyright.PENANAonXR9x6v9a
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
5136Please respect copyright.PENANAl4gqX8ErGU
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
5136Please respect copyright.PENANATs6CjYAAwB
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
5136Please respect copyright.PENANAtJvlRQGNZy
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAELJIHpSRS6
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
5136Please respect copyright.PENANANZ27RxOLKK
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
5136Please respect copyright.PENANArzwLLRh9mR
"Aku menyusu ya?"
5136Please respect copyright.PENANAj1kj49Vsf4
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
5136Please respect copyright.PENANAdj8sONrWRV
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
5136Please respect copyright.PENANAaZdtbPMvNw
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
5136Please respect copyright.PENANAF3YYOaEnYD
SLEBB..
5136Please respect copyright.PENANAodL8iDxHcg
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
5136Please respect copyright.PENANApSklYloy1z
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
5136Please respect copyright.PENANAT8j9EvvtKT
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
5136Please respect copyright.PENANACp9hTjX9jn
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
5136Please respect copyright.PENANAWQXQk6nWva
PLOK! PLOK PLOK!
5136Please respect copyright.PENANAc4h7Klq133
Bunyi beradunya selakangan kami.
5136Please respect copyright.PENANAZBeuW4r1TZ
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANA3juJDc9F6U
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
5136Please respect copyright.PENANAPBAXqdzWpA
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
5136Please respect copyright.PENANAh8MGhIOumj
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
5136Please respect copyright.PENANAo36ALoY7s8
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
5136Please respect copyright.PENANAvtXKpaXC1w
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
5136Please respect copyright.PENANAzokH1bvrFg
BLEESSSS...
5136Please respect copyright.PENANAm9I8BXPIHA
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
5136Please respect copyright.PENANA8xJpXDsOKw
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
5136Please respect copyright.PENANAN3Op6LvSS8
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
5136Please respect copyright.PENANAPaZ2LBSoGx
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
5136Please respect copyright.PENANA2KkH3Xp3Of
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
5136Please respect copyright.PENANA1MY15DyN3y
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
5136Please respect copyright.PENANAF6DVhrrbJU
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
5136Please respect copyright.PENANACmTOubhHOc
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
5136Please respect copyright.PENANAVmokZp0UES
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
5136Please respect copyright.PENANAZxN9n8VUBD
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
5136Please respect copyright.PENANASLi7XwTUYE
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
5136Please respect copyright.PENANAGfcYyovqbr
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
5136Please respect copyright.PENANA3fGiDohn8Y
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
5136Please respect copyright.PENANAM6COPIpagc
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
5136Please respect copyright.PENANAslJH8uyjTK
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
5136Please respect copyright.PENANAe90W8eGc0L
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
5136Please respect copyright.PENANAYfQl2sJAw8
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
5136Please respect copyright.PENANA1Cagurqm8B
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
5136Please respect copyright.PENANACIoM96tgjB
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
5136Please respect copyright.PENANAcbn1paTftj
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
5136Please respect copyright.PENANA4JCBk8WN3Y
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
5136Please respect copyright.PENANA0pzT2cGrL5
Aku : "Beneran?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAde9UBwtKTW
Aku : "Cepet amat?"
5136Please respect copyright.PENANASErq8KwfxZ
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
5136Please respect copyright.PENANAE4sGcpfFfC
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
5136Please respect copyright.PENANAVHaVx0x1ua
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAh7APVFlA5C
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAdWEghLJKgh
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
5136Please respect copyright.PENANA79EqF6Eo98
Aku : "Gimana?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAXMqiQUIhyl
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
5136Please respect copyright.PENANAWz8rczlhJ7
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAdK6jtczNbG
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
5136Please respect copyright.PENANA8gKFP6XYmg
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
5136Please respect copyright.PENANARDLqZr9gLU
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
5136Please respect copyright.PENANABy0RI1mkA9
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAw8d0XD4FHn
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
5136Please respect copyright.PENANArELQVGNt3L
Ucok : "Kalau pun merekam."
5136Please respect copyright.PENANAfkIEtpt0nr
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
5136Please respect copyright.PENANAsjFn8F17ai
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
5136Please respect copyright.PENANAMY6vzcrtZH
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAfwMB2872ss
Ucok terdiam sejenak.
5136Please respect copyright.PENANAtTZ7WuK6Mq
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAmKciCZYPFs
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
5136Please respect copyright.PENANA7CzEybH5Ja
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAbPKjhba0F5
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAHBSKw8mDDV
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
5136Please respect copyright.PENANAnkW74pfwNh
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
5136Please respect copyright.PENANAtvAhyV5yXg
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
5136Please respect copyright.PENANApXIFDqPYfe
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
5136Please respect copyright.PENANAB0igRu60zb
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
5136Please respect copyright.PENANAJigM6DxlKh
Aku mengerti perasaannya.
5136Please respect copyright.PENANAWGLgi736AO
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
5136Please respect copyright.PENANA0s9NXrcFN5
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
5136Please respect copyright.PENANACfVxxznqbV
Aku juga terkejut mendengarnya.
5136Please respect copyright.PENANAu5NEf7HVBn
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
5136Please respect copyright.PENANAG2iHGbHLS0
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
5136Please respect copyright.PENANAN8UYv9GoJm
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
5136Please respect copyright.PENANAW0lUTa7Ajw
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAxraCPnCiGX
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
5136Please respect copyright.PENANAohbetb70yx
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
5136Please respect copyright.PENANAXrCN1KCCT4
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
5136Please respect copyright.PENANAS1wN1r2gNC
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAG8svB8hqgI
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAmGXRAklG6i
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
5136Please respect copyright.PENANAALjc1FB6pb
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
5136Please respect copyright.PENANAEysh9ZX7MN
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
5136Please respect copyright.PENANANYxqrzXBdy
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
5136Please respect copyright.PENANAw6KR4qV9B4
Aku : "Halo?" sapaku.
5136Please respect copyright.PENANA8BX6iEN4x2
Tampak terdengar tangisan.
5136Please respect copyright.PENANAHQSWvbniWw
Asri : "Don..."
5136Please respect copyright.PENANAc5oky6Esbu
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
5136Please respect copyright.PENANAXLYCoEUTw4
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAGO5qLCPfpw
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAXFKu30VUTf
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAEIeHKKTuFa
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
5136Please respect copyright.PENANAEyGzBX0ENL
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
5136Please respect copyright.PENANA2ZJfUnM04k
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
5136Please respect copyright.PENANAyBp3eMteL2
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANA7UA2CMYtCm
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
5136Please respect copyright.PENANAWfs8sMdhQI
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAOW5em0cPqJ
Kami pun sampai di rumah.
5136Please respect copyright.PENANAdhfVCVwjC4
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAR5m7PytHai
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
5136Please respect copyright.PENANAiG3Jkg6Mfa
Aku lalu mengusap rambutnya.
5136Please respect copyright.PENANAUN7UVScJbh
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
5136Please respect copyright.PENANA3NG9bFqfUs
Ia kaget.
5136Please respect copyright.PENANAsnOgtRq2Tn
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
5136Please respect copyright.PENANAndNwXxFw6x
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
5136Please respect copyright.PENANA89bgmSoFFp
Aku : "Aku ambilin ya,"
5136Please respect copyright.PENANAVCJppMMw7b
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
5136Please respect copyright.PENANA3NhcJsVwhR
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAwcebIb76HU
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAzPLIXyFhZZ
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
5136Please respect copyright.PENANAilzafqm771
Aku : "Istirahat saja," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAPnqeo2Smkp
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAcs2wWm5A5p
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
5136Please respect copyright.PENANARetG4iIuih
Asri : "Ohh...Don..."
5136Please respect copyright.PENANA3AM1pRucL1
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
5136Please respect copyright.PENANATkUvKWvurI
5136Please respect copyright.PENANAJjneBb0ieO
Ilustrasi Asri
5136Please respect copyright.PENANAv6lj3rvg8m
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAdJPFGSf0uz
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
5136Please respect copyright.PENANAcuC1m5QN46
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
5136Please respect copyright.PENANA2LfVNidTs6
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAbVtXb5nLu3
Aku turuti saja.
5136Please respect copyright.PENANAJRRrSXZgAH
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
5136Please respect copyright.PENANA1ax0FioiIk
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
5136Please respect copyright.PENANAMHUbzPz6PF
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
5136Please respect copyright.PENANA1mPCxwyLqo
Asri menatapku.
5136Please respect copyright.PENANAaRqTjvTEBg
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAJFmaUUiR1U
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
5136Please respect copyright.PENANA7ue06hNB1t
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
5136Please respect copyright.PENANAGt2c7rg3q3
Asri mengangguk.
5136Please respect copyright.PENANAg5Y6N5dHTA
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
5136Please respect copyright.PENANAn321eNBieZ
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
5136Please respect copyright.PENANAaoSgE47NC4
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAzsI5UUuteS
Asri : "Don, ohh.."
5136Please respect copyright.PENANAUBGx7aSPkB
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
5136Please respect copyright.PENANArSmWR50eMa
Aku : "Hhhmmmhh...,"
5136Please respect copyright.PENANAzZR4ltAAHt
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
5136Please respect copyright.PENANAH6kEhTzwyi
5136Please respect copyright.PENANAfHgg46wKgq
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
5136Please respect copyright.PENANA9i7FND7mXZ
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
5136Please respect copyright.PENANAH9JXcTIJ9g
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
5136Please respect copyright.PENANA7BEabgF8ot
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
5136Please respect copyright.PENANAWZEbuHxbos
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAcaZXIAHIp3
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
5136Please respect copyright.PENANA8jkiSqgBTA
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
5136Please respect copyright.PENANAfuIvTk0n5d
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
5136Please respect copyright.PENANAlJfpgduA0S
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
5136Please respect copyright.PENANAQOsPY9HC8v
..crett...crett...crett..
5136Please respect copyright.PENANAQN3J0mSR4k
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
5136Please respect copyright.PENANAZgfxr2cNIz
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
5136Please respect copyright.PENANAZkXNnhmF12
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
5136Please respect copyright.PENANAlXs0UXTdA1
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
5136Please respect copyright.PENANANuzHUEXXJr
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
5136Please respect copyright.PENANANIfnKTIARi
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
5136Please respect copyright.PENANAAZRXiBb71B
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
5136Please respect copyright.PENANAPyYlliaxtR
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
5136Please respect copyright.PENANA8bK0tKpLhF
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
5136Please respect copyright.PENANARqmRN41hpG
Spermaku pun muncrat.
5136Please respect copyright.PENANAK38P6fMo7y
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
5136Please respect copyright.PENANAL07UvtX2ao
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
5136Please respect copyright.PENANAhReHY0u0UE
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
5136Please respect copyright.PENANAAsnqxLzS12
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
5136Please respect copyright.PENANAsIJ233Uvmt
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
5136Please respect copyright.PENANAbug4TEmdF5
5136Please respect copyright.PENANANhj9EGc0CZ
5136Please respect copyright.PENANAE9G4qvlVu1
5136Please respect copyright.PENANA2tIdzmy5JI
***
5136Please respect copyright.PENANAdpx3gctu6R
5136Please respect copyright.PENANA35dRJiGyjY
5136Please respect copyright.PENANAVgBHT5otaS
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
5136Please respect copyright.PENANAgD4jp5lO7V
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAqW9sZOxMOK
[...] Asri ndak bicara.
5136Please respect copyright.PENANARHIGww3MMN
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
5136Please respect copyright.PENANAjvmEJU4XKJ
Asri : "Aku bingung," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAmGsmRHKQJc
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAuPVCdTkkQY
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
5136Please respect copyright.PENANA3GDGYtwRP8
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
5136Please respect copyright.PENANAiu1sPWVzBq
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
5136Please respect copyright.PENANAGvDIoCnbXk
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
5136Please respect copyright.PENANAFUyN7tEEqu
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
5136Please respect copyright.PENANACj17lRLwSc
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
5136Please respect copyright.PENANASe0wPmpgwp
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
5136Please respect copyright.PENANA5qKQQhc0xt
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
5136Please respect copyright.PENANAS6OWmqReN9
Aku berkata.
5136Please respect copyright.PENANAlw3sycdudH
Aku : "Tidak akan."
5136Please respect copyright.PENANAA9OXyneK5X
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
5136Please respect copyright.PENANAogNpb83tKo
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
5136Please respect copyright.PENANAbM6776eAl8
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
5136Please respect copyright.PENANAJMNF5w2Kqy
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
5136Please respect copyright.PENANAmX0D3BMtjj
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
5136Please respect copyright.PENANA8Bw1TFWFHY
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
5136Please respect copyright.PENANAsStpalLg1D
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
5136Please respect copyright.PENANAY7GWUn1euk
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
5136Please respect copyright.PENANAD41KgOQGAk
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
5136Please respect copyright.PENANAwMKjV4paCN
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
5136Please respect copyright.PENANAS9ymR1AsOx
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
5136Please respect copyright.PENANAMsQWtYADbV
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
5136Please respect copyright.PENANACDOXMXo2eN
Asri : "Seperti masa kecilmu?
5136Please respect copyright.PENANANIpWpiwkrB
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
5136Please respect copyright.PENANABAgB8iyIQ8
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
5136Please respect copyright.PENANApQYM2dyFvl
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
5136Please respect copyright.PENANAnsKNBwPrGX
BLESS...
5136Please respect copyright.PENANAItimLcclJz
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
5136Please respect copyright.PENANAgKCBciVfxs
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
5136Please respect copyright.PENANA0xPmWiqrvy
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
5136Please respect copyright.PENANA344DXm1ckP
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
5136Please respect copyright.PENANAMYJmJhxlxF
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
5136Please respect copyright.PENANAj3Hn1ffZED
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
5136Please respect copyright.PENANAe8aulb1Th6
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
5136Please respect copyright.PENANA2i4Crq7Vz6
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
5136Please respect copyright.PENANAGKkaWnI9Y2
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
5136Please respect copyright.PENANAytoTLvWDTf
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
5136Please respect copyright.PENANA3w20tZNhPp
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
5136Please respect copyright.PENANAwJ3d73v9zg
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
5136Please respect copyright.PENANAp38DbUpw8C
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
5136Please respect copyright.PENANA7WyOXsEwrW
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
5136Please respect copyright.PENANArQu9ECc3x0
BLESS.....
5136Please respect copyright.PENANAvqpcRgeSmm
Aku bergoyang kembali.
5136Please respect copyright.PENANAfQMStxvmA6
PLOK...PLOK...PLOK...
5136Please respect copyright.PENANANKjxm2PKci
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
5136Please respect copyright.PENANA60OizIaMgW
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
5136Please respect copyright.PENANABg8SREjbh1
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
5136Please respect copyright.PENANAMsrcrTQW4c
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
5136Please respect copyright.PENANADVd8V0eNQl
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
5136Please respect copyright.PENANAP2k0fB3r0K
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
5136Please respect copyright.PENANAC99HulS9Lw
Kecipak Kecipak
5136Please respect copyright.PENANAKvd2D6mDtV
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
5136Please respect copyright.PENANANNdK7Iojd0
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
5136Please respect copyright.PENANAvaNQ0zE4DN
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
5136Please respect copyright.PENANAL0ED8cjjvR
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAnnNZFk1hEE
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAtbHRhYaEIu
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAihpAH64Ekp
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
5136Please respect copyright.PENANAMtsuVMf6HH
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
5136Please respect copyright.PENANAq038Pu3Ul4
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
5136Please respect copyright.PENANA5jUoZrjIB6
5136Please respect copyright.PENANAJOQl55T2l5
5136Please respect copyright.PENANA5zY5TfMXtf
****
5136Please respect copyright.PENANAvl4Zu9OC3n
5136Please respect copyright.PENANA7jWltrCtd5
5136Please respect copyright.PENANA2IHoV4TjWf
Ilustrasi Sherly
5136Please respect copyright.PENANAIBHNW6riTu
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
5136Please respect copyright.PENANAC3IiujXDkq
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
5136Please respect copyright.PENANAnL26nb7k78
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
5136Please respect copyright.PENANAFojMBrawGi
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
5136Please respect copyright.PENANArE39YgpLRa
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
5136Please respect copyright.PENANA1EfbDSTnR2
Ia menciumku.
5136Please respect copyright.PENANAV6XLuBPi0l
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
5136Please respect copyright.PENANAHEiO29sCNa
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
5136Please respect copyright.PENANArU1Wbh1SLb
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
5136Please respect copyright.PENANApHzXzo8mid
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
5136Please respect copyright.PENANAhNnzV753uQ
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
5136Please respect copyright.PENANASM7uXC6KUd
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAaUjWR8ugGn
Ia menggeleng.
5136Please respect copyright.PENANAkzJPdH0mkb
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
5136Please respect copyright.PENANAGMRF8cOL8m
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
5136Please respect copyright.PENANAiwZIOOUFz5
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
5136Please respect copyright.PENANAdY2ggttgUe
Aku lalu memeluknya.
5136Please respect copyright.PENANACpiBHVHWZm
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
5136Please respect copyright.PENANAiAtIeUfLBi
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
5136Please respect copyright.PENANA1hKm0GKZY9
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
5136Please respect copyright.PENANAafBAildjsq
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
5136Please respect copyright.PENANAqc1cDevS99
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
5136Please respect copyright.PENANASdb3E71PbF
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
5136Please respect copyright.PENANAZzuDoc5WuQ
5136Please respect copyright.PENANA9gjON2qwzm
5136Please respect copyright.PENANAJDcDvunOd7
****
5136Please respect copyright.PENANAKR6omzG8Im
5136Please respect copyright.PENANArU3rD706cJ
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
5136Please respect copyright.PENANAZptbSNZjAf
"Ada apa?" tanyanya.
5136Please respect copyright.PENANAfs6k6ATGpr
"Ada persoalan?"
5136Please respect copyright.PENANAeNyskNptbe
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
5136Please respect copyright.PENANAWOTubfvfHR
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
5136Please respect copyright.PENANABqiRPPXxPI
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
5136Please respect copyright.PENANA0FT0YwUClT
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
5136Please respect copyright.PENANA9ji9e0VRZO
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
5136Please respect copyright.PENANA8WRiK31Mcc
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
5136Please respect copyright.PENANAhqr2baSwTi
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
5136Please respect copyright.PENANAkAgkZ9g53l
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
5136Please respect copyright.PENANAZE7qBMIBtF
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
5136Please respect copyright.PENANA9S9cl3lpxP
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
5136Please respect copyright.PENANAT99oT3hN61
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
5136Please respect copyright.PENANA1LNeBIOhGD
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns18.221.172.197da2