
Chapter 06
Thank You MR. BOSS
7339Please respect copyright.PENANAxpkHkgXBFC
Lia mengunjungiku lagi. Kini ia sudah menjadi istri Ucok. Kayaknya mereka berdua sudah bahagia. Bahkan aku bisa melihat anaknya yang diajak oleh keduanya. Aku dan istri-istriku dan keluarga besar kami berkumpul pas lebaran ini. Seperti lebaran-lebaran yang lain, semuanya saling mengunjungi saling mengucapkan selamat.
7339Please respect copyright.PENANAka2Ni01sMb
Aku pun bicara sendirian dengan Ucok di halaman depan.
7339Please respect copyright.PENANAwDHlxsjvS9
Aku : "Bagaimana kabarnya Cok?" tanyaku.
7339Please respect copyright.PENANADdRGCVzZmD
Ucok : "Baik-baik saja Bos, tampaknya Mr. Boss sekarang lebih makmur dengan tiga istri,"
7339Please respect copyright.PENANAnRhnbQTxON
Aku tersenyum.
7339Please respect copyright.PENANAhqEvrPKZV7
Aku : "Ndak juga Cok, biasa aja"
7339Please respect copyright.PENANA117EWA7J0Z
Aku : "Kamu juga tampaknya bahagia. Udah punya anak sekarang."
7339Please respect copyright.PENANAAE9iLSriIp
Ucok : "Iya sih Bos, hanya saja. Itu bukan anakku,"
7339Please respect copyright.PENANARHYMA168BZ
Aku : "Lho? Koq bisa?" tanyaku.
7339Please respect copyright.PENANAZHYNkPRXw7
Ucok : "Ketika pulang kampung, rupanya dia sudah hamil Bos."
7339Please respect copyright.PENANAoN2IBwPZRq
Ucok : "Ia sendiri bilang ketika menikah kalau ia sudah hamil."
7339Please respect copyright.PENANAaeRGhFW7dN
Ucok : "Jadi anak itu jelas bukan anakku."
7339Please respect copyright.PENANALuNnnke2K2
Ucok : "Dan karena ia dulunya pelacur, aku tak tahu siapa yang menghamili dia,"
7339Please respect copyright.PENANAU5MYq1WNQc
Ucok : "Untungnya ia mirip banget ama ibunya,"
7339Please respect copyright.PENANAZvIfAEHTLJ
Ucok : "Jadi ndak ada orang yang tahu kalau itu bukan anakku."
7339Please respect copyright.PENANAOjTGywJLwS
Aku : "Trus?" tanyaku.
7339Please respect copyright.PENANAviSArMymWT
Ucok : "Tapi ia makin cinta kepadaku Bos, ketika aku menerima dia apa adanya."
7339Please respect copyright.PENANA6VdVQjRYtN
Ucok : "Syukurlah dan sekarang ia sedang mengandung anak kami. Beneran anak kami."
7339Please respect copyright.PENANAfCORTKFvgm
Ucok : "Tapi Bos, kayaknya anak pertama dia mirip banget ama Bos,"
7339Please respect copyright.PENANAMATtc35cHd
Aku : "Iya, aku dulu pernah menidurinya. Mungkin saja," kataku.
7339Please respect copyright.PENANAj6a11crfAU
Ucok : "Ah, pantas sajalah. Tapi tak apa Bos, kalau itu dari pria lain, udah aku habisi itu orang,"
7339Please respect copyright.PENANAO7lhLLkfL0
Ucok : "Aku anggap itu titipan bos buatku."
7339Please respect copyright.PENANAy0XSeppD9v
Ia tersenyum dan menghela nafas lega.
7339Please respect copyright.PENANAt1k6FGdlBx
Lia pun datang menghampiri Ucok. Ia memakai jilbab lebar dan gamis berwarna orange dengan hiasan unik.
7339Please respect copyright.PENANANpcbp216p3
Lia : "Mas, tolong anterin ibu ama bapak dong. Mereka ingin beli sesuatu di mal."
7339Please respect copyright.PENANAyxUO88BfyU
Ucok : "Oh, ok baiklah, jaga dia sebentar ya Mr.Boss,"
7339Please respect copyright.PENANAaXzhn9vZ73
Ucok tersenyum penuh arti kepadaku.
7339Please respect copyright.PENANAClgqLZgBx7
Setelah Ucok pergi tinggallah aku dan Lia sendirian. Aku melihat anak yang berusia kurang lebih tiga tahun itu. Memang benar, mirip aku.
7339Please respect copyright.PENANAwWnbDCUnDs
Lia terdiam.
7339Please respect copyright.PENANA9E06frDp84
Lia : "Ini anakku?" tanyaku.
7339Please respect copyright.PENANAFcGEogC36k
Ia mengangguk.
7339Please respect copyright.PENANAoFPxV9RwxP
Anak itu tampak melihat teman-temannya sedang bermain di halaman. Ia pun segera menghampiri mereka.
7339Please respect copyright.PENANAY6xdyyga6Y
Aku : "Bagaimana kabarmu?" tanyaku.
7339Please respect copyright.PENANA9vfSBMuZCV
Lia : "Baik," katanya.
7339Please respect copyright.PENANA5h6wiVp3r7
Lia : "Aku tak menyangka Ucok sangat baik kepadaku."
7339Please respect copyright.PENANAgFDLOEHzg8
Lia : "Sebagai suami ia sudah berubah total sekarang."
7339Please respect copyright.PENANAw7DKDjD9Nn
Aku berdiri. Bergegas meninggalkannya seorang diri.
7339Please respect copyright.PENANA7HnLJ8o0Pt
Lia tampak berbicara kepada anaknya sebentar, lalu menyusulku. Aku masuk ke rumah dari pintu belakang, kemudian masuk ke kamarku. Lia menyusulku, aku terkejut. Ia mengunci pintu. Kemudian mendorongku hingga duduk di atas ranjang. Ia berlutut, ia buka celanaku, resletingku, mengeluarkan isinya. Kemudian dia tanggalkan gamisnya, BH-nya, CD-nya, lalu ia mengulum penisku. Cepat sekali.
7339Please respect copyright.PENANAL8zjslCsDN
Aku : "Oh, Lia...apa ini? Kamu sudah bersuami." kataku.
7339Please respect copyright.PENANAcpb2Uk3MFz
Lia : "Aku sudah bilang Bos, suamiku teteplah si Bos," katanya.
7339Please respect copyright.PENANAVQFw6go4i3
Ia mengoralku, menghisap ujung penisku, menjilati batangnya, lalu menyedot telurnya.
7339Please respect copyright.PENANAVw1GOzeiHk
Aku : "Tapi..oh...Lia, aku tak enak ama Ucok. Nanti kalau ketahuan gimana?" tanyaku.
7339Please respect copyright.PENANAABJb7cPKkT
Lia : "Bos, aku sangat kangen, biarlah kita ketahuan.
7339Please respect copyright.PENANAXAv5UdmZtB
Aku tak peduli, yang penting basahi rahimku dengan spermamu,
7339Please respect copyright.PENANAw4tYZgdvpS
Lia : "Aku sudah kangen sekali," katanya.
7339Please respect copyright.PENANAU9PiBKEGG7
Aku : "Baiklah, tapi cpat ya," kataku.
7339Please respect copyright.PENANAhBw6Zqlrgq
Ia tampak gembira. Segera ia naik ke pangkuanku. Menempatkan penisku tepat di vaginanya yang sudah becek. Dadanya tepat di depan mulutku, aku pun menghisap teteknya.
7339Please respect copyright.PENANAUub5HujI25
Aku : "Oh..ada susunya."
7339Please respect copyright.PENANAZBDNkdnp4a
Lia : "Boss, ayo hhhhmmm...."
7339Please respect copyright.PENANACPE5odf43a
Suaranya mendesah ketika penisku menerobos vaginanya yang basah itu. Ia pun bergerak naik turun.
7339Please respect copyright.PENANAau0B1C7VsA
Aku : "Koq sudah basah banget?" tanyaku.
7339Please respect copyright.PENANA3snKDKS8xB
Lia : "Aku udah horny mikirin bos sejak dari rumah, tambah horni melihat bos makin tampan,"
7339Please respect copyright.PENANAJlwxhlwI77
Ia mempercepat goyangannya. Ia naik turun, dadanya naik turun. Aku bantu untuk menyedot, mengempengnya. Aku peluk dia. Kerudungnya bergerak naik turun, mengikuti irama.
7339Please respect copyright.PENANA6x23Q3CZPc
Lia : "Bos, aku keluar Boss. Aduuhh...cepetnya,"
7339Please respect copyright.PENANAItlErblEHk
Pantatnya menegang. Ia memelukku erat, bahkan mencakar punggungku dengan kukunya. Kami berciuman, saling menghisap dan memanggut. Ia lalu melepaskan penisku.
7339Please respect copyright.PENANAzXbJrZ3Gy0
Ia lalu tidur teletang di tepi ranjang. Aku membuka kedua pahanya. Kuarahkan pionku ke vaginanya. Kudorong tanpa ada halangan. Walaupun sudah punya anak, kayaknya masih seret juga. Goyangan demi goyangan terus aku hujamkan ke arah selakangannya.
7339Please respect copyright.PENANA0vY2G58OcH
Lia "Boss...ooh...enak....hhmmm...keluarin di dalem ya Bos, aku ingin merasakannya lagi."
7339Please respect copyright.PENANA5Mu1dudW1y
Dadanya yang makin besar karena berisi ASI itu naik turun. Aku makin mempercepat iramaku sambil memeluknya. Dan penisku mentok, berkedut-kedut dan.
7339Please respect copyright.PENANAAKgSUVHflL
CROOT CROOT CROOT
7339Please respect copyright.PENANAr2JINsKqnA
Muncratlah lahar putih ke dalam rahimnya. Semprotannya berkali-kali, hingga mungkin pabrik spermaku kering.
7339Please respect copyright.PENANATtG3kQI4xa
Lia mengeluh panjang. Vaginanya berkedut-kedut meremas penisku. Aku diamkan beberapa saat, kemudian aku cabut. Spermaku tampak menggumpal di vaginanya. Ia menatapku sayu, sambil tersenyum puas.
7339Please respect copyright.PENANA8vvyuFt1Nk
Aku untungnya masih berpakaian, jadi merapikan bajuku ndak susah. Lia buru-buru memakai bajunya lagi. Ia rapikan dirinya dan keluar kamarku dengan sebuah kecupan di bibir.
7339Please respect copyright.PENANANrgEDYYtYE
Sebelum pergi ia meremas penisku sambil berkata.
7339Please respect copyright.PENANAJs903ZG9Jd
Lia : "Tetap ngangenin."
7339Please respect copyright.PENANAb5QqLQKcBN
Ini jadi hari teraneh bagiku.
7339Please respect copyright.PENANAXfrTqJ2563
Inilah akhir dari obsesiku. Yah, setidaknya aku bisa mendapatkan semua obsesiku. Aku tak tahu apakah ini akan terus berlanjut. Hanya saja aku sudah tak punya obsesi lagi selain ingin mendapatkan Dewi dan Asri. Aku bukan orang yang lari tanggung jawab, aku tetap mengunjungi Sherly, juga menghabiskan waktu bersama anaknya. Mungkin suatu saat nanti aku akan bilang ke istri-istriku tentang Sherly dan anaknya. Sebab terus terang aku masih mencintai Sherly, terkadang juga aku masih bercinta dengan dia kalau ada waktu, walaupun sampai sekarang ia masih dengan halus menolak semua ajakanku untuk menikahinya.
7339Please respect copyright.PENANAzPAITBWdQ2