x
Jabatan Jono gak berlangsung lama karena dia tersangkut masalah korupsi. Meski dia mampu memberi loby loby pada penyidik, tetapi dia gak mampu meloby hakim agar membatalkan vonis hukumnya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqNmnWzNre
Warga yang mengikuti persidangan bersorak penuh kemenangan. Di hati mereka penuh rasa muak kepada Jono.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ557aaYz6sU
Saat Jono menjabat, meski pelaku klitih telah lenyap. Tetapi preman berkeliaran dimana-mana, memalak pedagang kecil di pasar, di jalanan. Semakin hari warga jengah, dengan preman-preman yang membuat resah warga, khususnya para pedagang.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31cTJpmdwc
Warga tau, preman-preman itu dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Daerah. Bahkan satpol PP pun terkesan diam saja, karena mereka tau dibalik preman-preman itu siapa beking di belakangnya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iJkrAixUv
Preman-preman itu gak hanya membuat warga resah, tetapi juga membuat warga gak aman.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvrwIJIVWW
Saat malam tiba, gak ada yang berani keluar rumah karena klitih sudah berganti dengan perampokan bersenjata.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59Nqe4QcFj
Dengan ditetapkannya Jono sebagai terdakwa, ormas dengan atribut putih berpatroli di jalanan. Mereka meneriakkan takbir sampai membuat bulu kudukku berdiri.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxbyz1PDOr
Ada ratusan orang membawa sepeda motor, truk berpawai mengelilingi kota dengan membawa sajam. Mereka mengancam akan merusak apa pun yang berhubungan dengan Jono.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUTPMDKSDp
Di dalam base camp, aku, Darko, Rudi, Anton, Usman, Prakash, Aini, Liani, Aliyah, Istikomah dan ratusan perempuan berkumpul. Semua perempuan di dalam basecamp dengan pakaian serba hitam, dengan mamakai hoodie hitam dan celana jeans hitam bersiap menghadang amukan ormas berbaju putih itu.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyphEvchDKx
Sekarang aku memeluk Aini dengan erat, Aini ketakutan. "Tenang Sayang, ada Om disini!", kataku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡag3JKzcYKr
Aini sekarang memakai longdress putih tanpa hijab, Liani memakai kaos berwana putih dengan celana kain gombrong berwarna abu-abu tanpa hijab. Aliyah memaki kaos hitam, dengan celana jeans hitam tanpa hijab. Sedangkan Istikomah memakai hijab hitam, dengan kaos lengan panjang dengan celana panjang berwarna hitam.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkB4upPoajK
Ratusan orang dari ormas berjubah putih itu berteriak-teriak di luar basecamp, mereka berteriak bersaut-sautan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4taqIWk2rn
Dengan brutal mereka menerobos masuk, naik ke atas gerbang. Seperti air bah mereka yang jumlahnya banyak sekali merusak bangunan sampai gerbang di depan basecamp rubuh.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88HofSpddW
Anton melepas belasan serigala milik Jono, serigala-serigala itu berlari menyergap mereka. Ada yang lari pontang-panting, ada yang ususnya terburai karena sayatan gigitan serigala.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SciOGX6RF
Tetapi sisa ratusan orang berjubah putih itu gak menyerah, mereka masuk ke dalam basecamp.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpd6cyi2E1T
Saat ratusan orang berjubah putih itu berhadap-hadapan dengan jumlah yang sepadan dengan perempuan cantik di depannya, mereka diam tak berkutik.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hrzuPFeJg
"Kenapa kalian berhenti?", Kata Liani sok berani sambil membawa katana di tangannya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeTgtCM0Rs
"Bukankah kalian ingin bertemu 73 houris? Kita adalah houris", kata Liani centil.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzsyXwoarD
"Astaghfirullahaladzim", kata ratusan orang berjubah putih itu bersamaan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rcd8hOU0n
Ratusan perempuan cantik di dalam basecamp melepas semua pakaiannya kecuali Aini, Liani, Aliyah dan Istikomah.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvemhw1HTA
Satu persatu dari mereka mendekati pejuang berjubah putih. Membelai tubuhnya, meniup telinga mereka.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiORXdhoOr
Ada juga yang mengelus dada anggota ormas berjubah putih itu, ada juga yang merangsang penisnya yang masih tertutup celana kain cingkrang.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aw3ynZ4Ui
"Sssssh ahhh" satu persatu dari mareka mendesah.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJV4T4Wa0m
Sekarang adegan berlanjut, satu persatu dari mereka tak berkutik, tunduk dengan nafsu yang gak bisa mereka cegah.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvCJAOvFM5
Di hadapanku anggota ormas yang sok jago itu sudah telanjang, memacu birahi dengan didominasi oleh perempuan-perempuan cantik.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjX1syzwop
"Ampun Mbak! Ampun!", Kata salah satu anggota ormas.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQobux7zO6Y
"Lemah, baru begini aja keok", ledek salah satu perempuan cantik.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIo3jxbXeVw
Tubuh mereka yang gak berdaya telanjang, dengan masing-masing orang disodomi menggunakan strap on dildo.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxKSTiwBQr
Salah satu anggota ormas berteriak "FEMINIS BAJINGAN!!."
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEe28LHQiZ
Lalu mareka diikat dalam posisi menungging, karena jumlah dildo gun machinenya terbatas. Sebagian mendesah-desah, seperti perempuan yang merintih.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrofilAxVut
Liani yang melihat itu tertawa terpingkal-pingkal "Sok jago ternyata lekong, hahaha", ledek Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxAmwV12nY
Salah satu anggota ormas menatap Liani dengan mata melotot.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMl4alHl1se
Liani menunduk ke arah orang itu "Kenapa? Mas marah?", Tanya Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUD5ZC0yClg
Orang itu marah dengan menggerak-gerakkan tubuhnya agar terlepas dari ikatan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5knV77JTl
"Cuh, kafir, pelacur!!", kata orang itu sambil meludah marah.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILVY6l8Li1
"Hahaha", lagi-lagi Liani tertawa mengejek.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgPVZXqKZE
Aini mendekati Liani "Udah Dek, jangan!", Kata Aini.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2GSEFHdyV
"Aku gak suka mereka Kak. Mereka suka memandang rendah perempuan", kata Liani menggebu-gebu.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcNk5KKXRw
Anton mendekati orang itu, menampar mukanya dengan keras. "Yang sopan!", Kata Anton.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrphGcq8by
"Aw SAKIT BANGSAT!", Kata orang itu.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl01o9Ckqgm
"Hahahaha", Liani dan Aliyah tertawa terpingkal-pingkal.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwAIwqknVL
"Lekong banget, hihi", kata Aliyah.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqe9VYp1O7
"Potong aja Mas tittnya, hihihi", kata Liani meledek.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3jG85jfnl
Liani membuka pakaiannya sampai telanjang bulat di depan orang itu, Anton yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqq2QHk4CEb
"Liani Liani, gila banget kamu", batinku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOU3VVmOwra
Tanpa perasan malu, vagina Liani yang lebat digesek-gesekkan ke wajah orang itu.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywG1qZzFv0
"Ahhh Mas", kata Liani sambil meremas-remas payudaranya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5Rk9un9je
"Beb kamu udah gila ya?", Tanya Aliyah.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMaZ73NQ5n
Liani hanya menoleh sekilas sambil menggigit bibir bawahnya lalu menjulurkan lidahnya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIz9Sfj56h
"Wlee."
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YxC2Ek9jZ
"Udah biarin aja!", kata Anton merangkul Aliyah dari samping.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhAGDJpzvy
Aliyah menoleh, menatap Anton sekilas terkekeh "Hehehe."
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaa4jZOeVnA
"BANGSAT PELACUR!!", Teriak orang itu.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHZ5llgwTR
Dengan nakalnya Liani membuka vaginanya sampai terbuka lebar, dengan jengger bergerigi berwarna kemerahan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjycjBTRSfC
"Mbak cukup Mbak!", Katanya menjadi memelas.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetVLxNaEIa
Vaginanya yang menganga mengenai hidung, mulut orang itu.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdB9CvU0meE
"Mas gak suka ya sama Liani?", Tanya Liani dengan suara yang mendayu-dayu.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95HNnUAAZf
Tanpa terduga, orang itu menjulurkan lidahnya mengorek-ngorek liang senggama Liani yang terbuka lebar.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa93xRQPJAP
"Nah gitu dong Mas, ahh Mas", Kata Liani mendesah sambil memegang kepala orang itu agar wajah orang itu semakin menempel di vaginanya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryIgTKZ3XS
Posisi orang itu tubuhnya rebah di atas papan kayu dalam posisi kakinya ke bawah, menungging.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0RJNJcfXx
"Iya Mas, terus Mas! Jilatin memek Liani Mas, gatel banget!", Kata Liani dengan nada menggoda.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWKnWA8ELZ
"Srup srup srup" bunyi hisapan mulut orang itu di vagina Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBULczWijae
"Nama Mas siapa?", Kata Liani manja.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFObMiZKYc
"Alfian Mbak", kata orang itu menjadi lemah di depan Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9GVUYDowq
"Mas mau yang lebih dari ini?", Kata Liani sambil menggigit kuku jarinya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtSUXqE74q
"I-iya Mbak", kata Alfian terbata-bata.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaZS3SiE2y
Ikatan Alfian dilepas, Alfian yang dilanda nafsu birahi mencoba memeluk Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVrRWylfku
"Eits gak boleh, Mas harus nurut Liani dulu! Baru Mas, Liani kasih kepuasan", kata Liani centil.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrErqn4pvit
Semua orang yang melihatnya hanya terbengong-bengong saja. Bahkan aku, penasaran apa yang akan dilakukan Liani selanjutnya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxReEGcpOZe
Lalu Liani duduk di atas kursi, dengan kaki mengangkang.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6X3HVFd5V
Kulirik Anton mengelus penisnya dari luar celananya. Aliyah yang berdiri di samping Anton menyikutnya, dengan menoleh ke samping dengan mata melotot.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeV8Ja9T99s
"Hehehe, maaf Mbak, gak tahan", kata Anton cengengesan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCge9ymGQHg
"Nih rasain!!", Kata Aliyah sambil meremas penis Anton dari luar celananya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVsstKTOpP
"Ahhh sssh Mbak", kata Anton melenguh.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbtCssuR3J
"Lagi dong!", Kata Anton menggoda.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSUCWPzckl
"Nih", kata Aliyah meremasnya dengan kencang.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAWQrQHexH
"Udah udah Mbak, sakit!", Kata Anton kesakitan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UhlvSwgT2
Kulihat Aini tersenyum, "Kamu mau juga seperti itu?", Tanyaku menggodanya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqokcsKzjO6
Mata Aini langsung melotot ke arahku tanpa kata-kata. Kupeluk Aini dari samping dengan erat, "Hehe becanda sayang", kataku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmK5xUjHkal
Aini tersenyum malu-malu, saking gemesnya kupeluk erat lalu kucium kepalanya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5Wgfk7Xi1
"Muah."
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85AQ0Gs5M3
"E e e, malah romantis romantisan", kata Istikomah.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwEB61Lurm
"Wlee" Aini menjulurkan lidahnya lalu tersenyum.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bcRBgWNzh
Kembali ke Liani, sekarang Alfian berlutut di bawah Liani dengan menjilati jari-jari kakinya, telapak kakinya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0xvPNvXHj
"Pinter, kulum jariku Mas!", Kata Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tHtdTvp35
Mata Alfian menatap Liani "Baik Mbak", kata Alfian patuh.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEdaEj5zFA
"Pinter!", kata Liani tersenyum nakal.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaD5xUpXO4
Kulihat mata Alfian mengarah ke arah payudara Liani. Liani tau mata Alfian jelalatan menatap payudaranya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8NEFSPLpj
"Mas matanya jangan kemana-mana dong!! Mau gak sih Liani kasih nikmat?", Kata Liani jutek.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEE1Eo8kdh
"Makanya nurut sama Liani! Ngerti kan?", Tanya Liani jutek.4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2unvrnXNi
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfF5VNzDySi
Alfian mengangguk-angguk menurut "Ngerti Mbak."
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZzs1MsmQS
"Nah pinter, jilatin lagi gih! Emut! Mas mau ini kan?", Sambil Liani membelai vaginanya yang lebat mulai basah.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9jEvTgLi8
Kulihat Alfian menelan ludah "Glek."
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcRxtYI8dY
"Loh kok malah bengong? Kesel deh", kata Liani sambil mendorong wajah Alfian dengan telapak kakinya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRHcM5Yw4Z
Bukannya Alfian menghindar malah memegang telapak kaki Liani, menjilatnya dengan rakus.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9g28e1NOm
Aku geleng-geleng kepala melihat Liani "Dasar Succubus", kataku sambil tersenyum tipis.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfEpemAzAf
Kualihkan pandanganku, "Loh dimana Aini?", Tanyaku dalam hati.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEMCuYMVBi
Di sekelilingku berubah menjadi pesta sex, semua anggota ormas itu sudah dilepas ikatannya. Mereka gak lagi garang, hanya patuh disiksa secara seksual tanpa perlawanan. Misalnya seperti double penetrasi, dari mulut dan anusnya yang disodok dildo secara bersamaan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAcDHwsWgI
Tanpa aku sadari Aini menghilang, kucari Aini, "Dimana dia ya?", Tanyaku pada diri sendiri.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvD3ixfo1s
Perasaan khawatir mulai menyergap hatiku, Jangan-jangan Aini ikut kegilaan ini? Engga-engga aku gak mau.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ79XKpwlX9
Siyal, gak kutemukan Aini. Kucari kemana pun Aini gak aku temukan. Aliyah dan Istikomah bisa kutemukan, sama seperti Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsiCH7VHZT
"Deg."
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbWJ3M1s3h
Perasaanku mulai berkecamuk, memikirkan segala kemungkinan yang terjadi.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7w04HcAXc
"Elm, srup srup"
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydPmQhJ8dK
Aku mendengar bunyi orang berciuman. Kukepalkan tanganku, lagi-lagi cemburu menderaku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWaQywy2k2
Suara itu sangat jelas, tetapi sudah kucari kemana pun gak kutemukan sumber suara itu.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4A8XgLhkw
Kucoba melangkah dibalik tembok, satu orang perempuan sedang dikerjai beberapa laki-laki.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vVmPUcLo5
Kucoba membuka kerumunan itu, setelah aku semakin dekat kudekati perempuan itu ternyata bukan Aini.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICQikPULt4
Kakiku lemas karena kehilangan Aini, tiba-tiba ada yang memegang pundakku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5P95gqoigO
"Om!"
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIo0ZXJSo3j
"Suara itu? Aini?", Kataku dengan tersenyum tipis.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJzT9tuY6X
Kubalikkan badanku, menatap Aini yang berada di belakangku. Mataku berkaca-kaca melihatnya "Sayang darimana saja?", Tanyaku sambil membasuh air mataku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYWEYoTaso
"Emm Aini abis buang air kecil Om. Maaf", kata Aini sambil menunduk.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mYJHCpM50
"Ya ampun sayang, kok gak izin Om sih?", Tanyaku menyeka air mataku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtpe6U8yfo
"Maaf", kata Aini dengan menundukkan pandangan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumggNKQL44
Kulihat wajah Aini seperti merasa bersalah, kupegang pundaknya "Ai, udah gagapa kok", kataku sambil tersenyum.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtswKqmIR0H
Aini menatapku tersenyum, lalu Aini menggandengku, mengajakku masuk ke dalam ruang tempat penyekapan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36gjoEdOnj
"Mau kemana sayang?", tanyaku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlENBl4afRt
"Ke kamar aja Om. Aini gak mau liat gituan", kata Aini dengan bibir manyun.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLalF0Phn3t
Sesampainya di dalam kamar penyekapan aku dan Aini duduk di atas ranjang.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLl5QGyuBxM
Aini mengajakku mengobrol banyak hal. Kukira Aini benar-benar pendiam, ternyata dugaanku salah. Wajah Aini riang banget, dia ngobrol apa saja padaku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfLZyZxjFt
Sikapnya yang terkesan pendiam hilang sudah. Setiap bercanda, Aini tertawa terpingkal-pingkal.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyA2673Yoe
Aku senang banget melihat Aini bahagia, kubelai rambutnya dengan lembut.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqF3Sf8fQ3
Kupegang telapak tangannya, lalu Aini menatapku dengan tatapan ceria.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZHBiUFUoA
"Aini bahagia Om, bisa berada di samping Om", katanya tersenyum.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRwVstKWC7
"Benarkah?", Tanyaku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbV0RogZ2Lt
"Iya, seumur hidup Aini gak pernah merasakan sebahagia ini. Om tau masa kecil Aini di Panti Asuhan?", Tanya Aini.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpWsrwZNED
Wajah Aini menjadi murung, "Aini diadopsi sama keluarga Liani Om", katanya dengan air mata menetes.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hPcFhHOti
"Aini berhutang budi sama Liani. Bantu Aini untuk menjaga Liani ya Om, seperti Om berusaha menjagaku!", Kata Aini dengan wajah masih menunduk.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0usPUJ0HHr
"Huh" aku menghembuskan nafasku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBVTNazIdk
Kupegang tangannya, kutepuk-tepuk punggung tangan Aini "Pasti Aini", kataku dengan tersenyum.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQC7ihRLHG
Aini menatapku dengan mata berkaca-kaca "Terima kasih ya Om", kata Aini menghapus air matanya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeR0vCTfwN
"Sama-sama sayang", kataku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeMabDiy6W
Lalu Aini berdiri, memegang tanganku. "Ayok Om kita ke ruang tengah, Aini takut Liani kenapa-kenapa", kata Aini.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAgDFBVzuC
"Ayok", kataku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqaAxYekzD
Aini menggandengku, manarik tanganku dengan sedikit berlari.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BRbvS8xjR
Sesampainya di ruang tengah, aku dan Aini terbelalak melihat Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzKUQSnmOe
Liani dalam posisi woman on top, disampingnya Darko dan Rudi sedang dikocok penisnya oleh Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hjmIBgoF4
"Dek" Aini memanggil Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmQzPybrt2
Mata Aini melotot menatap Liani, "Hehehe, Kak Aini", kata Aini cengengesan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTE9xfseAu
Dengan malu-malu Liani melepas kocokannya pada penis Darko dan Rudi.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAVO0afWvS
Lalu Liani berdiri sampai penis Alfian lepas dari vaginanya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5F3ANIuO33
"Liani nih yang maksa Kak Ai", kata Darko merasa gak enak.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxhRj9Ck4O
"Liani yang maksa, serem lah kalau Mak Lampir ini yang maksa, hehe", kata Rudi terkekeh.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEzBMrYE0z
"Enak aja, cantik gini dibilang Mak Lampir", kata Liani cemberut.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76XjI9WqdP
"Masih cantikan Kak Ai lah", celetuk Darko.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgpoelmXuJ
Aini dipuji seperti itu menunduk malu-malu sambil tersenyum tipis.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3kjIV7iBS
Mata Aini menatapku lekat, dengan mendongakkan wajahnya. Karena memang Aini lebih pendek daripada aku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7VSx39DFm
"Kenapa sayang?", Tanyaku sambil merapikan rambutnya di telinganya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMzBkf82pb
"Ehm" kata Liani berdehem.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbht4LchLN
Lalu Liani berbisik ke telinga Darko, lalu ke Rudi dan Alfian.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GLoQfBD0v
"Om nanti cemburu? Gimana nih Kak Ai?", Kata Liani padaku dan Aini.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1C6Yor2sFZ
Penis Darko, Rudi dan Alfian tiba-tiba menegang.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKRPWhVaPe
"Apa sih Li?", Tanyaku masih gak mengerti.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCj6HgDjnsT
"Aduh masak gak paham sih Om? hahaha", kata Liani cekikikan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVYJTarNXq
"Beneran deh, Om gak paham", kataku menatapnya bertanya-tanya.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDkfr6PdvC
Aini menggelendot manja, memegang lenganku dengan erat. Lalu mendongakkan wajahnya menatap wajahku. Tatapan sayunya menatapku tajam.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwVLvcJjnB
"Apa sayang? Om gak ngerti deh. Coba bilang!", Kataku memandang Aini penuh arti.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcvScwvXDS
Aini tersenyum menatapku "Boleh gak?", Tanyanya dengan tatapan memohon.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4uNWd7gYJ
"Gak jadi deh", kata Aini lalu menundukkan wajahnya seperti menahan malu.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmr0DaKTyv
"Ya elah Kak, jujur aja napa!", kata Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjalFxUtB5M
Lalu Aini melirikku dengan sudut matanya, dengan sedikit mendongak menatapku. Pegangan Aini di lenganku semakin erat.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZjMaBoGjn
"Sebenernya Aini... ", Kata Aini terputus.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpZi9Izc6D
Nafas Aini memburu, aku tau itu. Terlihat dadanya kembang kempis tak beraturan. Lalu Aini menghembuskan nafasnya panjang.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl8lEF2TeU
"Huuuuuh"
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYC5vaBpRiB
"Boleh gak Aini nakal sekali aja? Please, boleh ya? Ya?", Kata Aini dengan wajah memelas.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYqMbIywZu
Aku kaget mendengar kejujuran Aini, kutatap Aini dengan melotot. Aini mengernyitkan dahinya, tangannya yang memegang lenganku terlepas. Sekarang Aini tertunduk lesu menangis "Hiks hiks, maaf Om."
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDuoBxYsp8
Liani mendekati Aini lalu menarik tangannya "Sini Kak!", Kata Liani.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ltHjTrJ29
Darko melangkah menuju belakang tubuh Aini, menyibakkan rambut Aini yang panjang yang menutupi tengkuknya. Lalu tangannya memegang lengan Aini kiri dan kanan meremasnya pelan.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DHJTjHXaY
"Muah" Darko mengecup tengkuk Aini.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITZNipPSmj
"Ssssshhh ahhh", bibir Aini mendesah pelan dengan mata terpejam.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VaT0GCkFD
Melihat pemandangan di depanku tubuhku membeku, perasan marah, cemburu, terangsang menjadi satu. Aku gak habis pikir gadis pendiam seperti Aini menginginkan dijamah oleh laki-laki. Apakah karena Aini sudah beberapa kali dijamah secara paksa? Aku gak tau.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIScsUFfTD
Nafasku tersengal-sengal tak karuan, rasanya ingin aku rebut dekapan Darko pada gadis manisku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4o0CRaa8pq
Aini digendong Darko, dengan senyum malu-malu tangan Aini melingkar ke leher Darko.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHQ6HLD6gj
"Mau dibawa kemana Ainiku?", Batinku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jHiUyN8iq
Kuikuti Aini dan Darko dari belakang, Aini menoleh ke belakang menatapku dengan tatapan sayu tersenyum.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkxnUyUSuT
Lalu Aini berbisik pada Darko, Darko menundukkan wajahnya. Kulihat Darko hanya manggut-manggut.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwhwULp6Ej
Sekarang Aini bersimpuh di atas matras yang lebar, dikelilingi oleh banyak laki-laki.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNr8fC0oURg
"Kalian hanya boleh ngocok ya! Kecuali Kak Aini yang minta", kata Darko.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9dwIu9LgZ
"Om Om."
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFtvqLCa7r
Lamunanku buyar seketika "Ayok Om ke ruang tengah. Aini gak mau Liani kenapa-kenapa", kata Aini menarik tanganku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2rGiBURbZ
"Eh iya Ai", kataku ketika aku tersadar dari lamunanku.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c2dRp1zcp
"Om ngelamunin apa sih?", Kata Aini tersenyum manis.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CIB7k0hNt
"Oh engga, Om gak ngelamunin apa-apa", kataku berbohong.
4402Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ff3HkWbQs
