
Namaku Amir Mustofa, aku lahir di Aceh 37 tahun yang lalu. Karena kejadian 22 tahun yang lalu yang meninggalkan perasaan sakit yang tak sembuh sampai saat ini. Keluargaku setelah aku dan pacarku yang bernama Fatimah Azzahra yang saat itu kami masih berumur 15 tahun, harus menerima hukuman Jinayat oleh Wilayatul Hizbah.
13972Please respect copyright.PENANAujY8isbF83
Kejadian itu bermula saat aku dan Azzahra sedang mereguk kenikmatan birahi di dalam Masjid, warga setempat memergoki kami. Inilah awal tragedi yang aku alami, karena Azzahra meninggal paska mendapat hukum cambuk. Orang tua Azzahra berteriak-teriak histeris saat melihat anak semata wayangnya pingsan, dengan mata memutih.
13972Please respect copyright.PENANAy8cIHPcAWn
Aku tak mempermasalahkan rasa sakit dari cambuk rotan yang mendera punggungku. Tetapi dadaku terasa panas melihat kekasih harus merasakan rasa sakit dan penderitaan. Tanganku mengepal, rasa-rasanya ingin aku gebrak meja disana. Lalu aku hantam polisi-polisi Wilayatul Hizbah itu dengan balok kayu.
13972Please respect copyright.PENANAePFeJQ5Kzt
Dendam yang masih terpendam di dalam hatiku membuat rasa benci tumbuh di dalam hatiku. Saat bayangan-bayangan teriak histeris Azzahra menyanyat hatiku. Ya paska hukuman itu, Azzahra menjadi pemurung. Pernah tersiar kabar, Azzahra menyayat pembuluh darahnya sampai meninggal.
13972Please respect copyright.PENANAZ5bOmZTWB4
Setelah kejadian itu, aku gak tau lagi kabar dari kekasihku. Demi menyelamatkan mentalku, orang tuaku membawaku merantau ke pulau Jawa. Tepatnya di kota Jogjakarta.
13972Please respect copyright.PENANAkW6lZV1kaU
Ibuku bilang "Yang sabar ya Kak", kata Ibuku padaku. Tangisku meledak dalam pelukan Ibuku. Orang tuaku tak ada satu pun yang menghakimiku. Justru mereka ikut marah saat hukum yang tak manusiawi itu menyiksa anak semata wayangnya.
13972Please respect copyright.PENANAaEdbz8lwno
Mereka tak terima, Ayahku pernah sesumbar tak akan sudi kembali ke Aceh. Ibuku juga demikian.
13972Please respect copyright.PENANAitJU4kObxX
Meski Ayah dan Ibuku adalah orang asli Aceh, Orang tuaku gak pernah setuju dengan hukum Jinayat.
13972Please respect copyright.PENANAzwdJSQ0x6X
Kata Ayah, hukum itu sudah tak lagi relevan di zaman sekarang. Hukum itu seharusnya sudah menjadi artefak di dalam museum. Didikan Ayahku yang sekuler membekas dalam pikiranku. Gak hanya kebencianku karena hukum itulah yang menyebabkan kekasihku tiada, tetapi rasa muakku pada mereka.
13972Please respect copyright.PENANAAhy9E6ccWm
Semenjak kekasihku meninggal, aku memandang sinis ke akhwat-akhwat bercadar itu. Di dalam benakku, aku bersumpah untuk merusak akhwat-akhwat bercadar, berhijab yang aku temui.
13972Please respect copyright.PENANAlecGzOandP
Meski aku tau itu gak adil, tetapi bukankah muslimah itu benteng dari tegaknya agama? Ya seenggaknya itu menurutku.
13972Please respect copyright.PENANA2Buzf5IKYq
Di Jogja aku bekerja sebagai ojol, setiap hari aku gak selalu pulang ke rumah. Setiap malam, aku habiskan untuk minum-minuman keras. Ibuku pernah menasehatiku, tetapi gak pernah aku hiraukan.
13972Please respect copyright.PENANAuLXopC8X8e
Mendengar nasehat Ibu, aku justru marah besar. Setelah aku marah, tangisku meledak. Ibuku yang tau apa yang aku rasakan memelukku "Ibu tau yang kamu rasakan Kak", kata Ibu sambil mengusap-usap punggungku.
13972Please respect copyright.PENANAykDXyBEeC5
"Gak mudah memang melupakan masa lalu kelam seperti itu, bahkan Ibu masih trauma melihat bagaimana penderitaan Azzahra." Tanpa sadar Ibu meneteskan air mata.
13972Please respect copyright.PENANALSJFYMwLCM
"Ada yang ingin Ibu sampaikan Kak", kata Ibuku. Kutatap Ibu dengan lekat "Apa itu Bu?", Tanyaku dengan tatapan sendu.
13972Please respect copyright.PENANAAHaFMTWY2V
Ibu memegang telapak tanganku "Tapi Ibu harap, Kakak bisa mengendalikan diri".
13972Please respect copyright.PENANA6MmKkWSn54
"Aku akan berusaha Bu", kataku.
13972Please respect copyright.PENANAeHj1kjKROm
"Mendiang Azzahra hamil, kamu dan Azzahra memiliki anak Kak", kata Ibuku.
13972Please respect copyright.PENANAuTbOMFX8JZ
"A-anak?", Tanyaku masih gak percaya.
13972Please respect copyright.PENANAz51DmYP5yx
Dadaku langsung bergemuruh saat Ibu menceritakan kenyataan itu padaku. Kesedihan, rasa sakit dan kebahagiaan menjadi satu, berkumpul di dalam dadaku. Rasanya aku ingin berlari, berlari untuk memeluk anakku. Hanya anakku lah buah cinta sebagai cerminan kekasihku, Azzahra.
13972Please respect copyright.PENANA2ft9Ezwri7
Tetapi harapanku percuma, aku tak tau dimana anakku sekarang. Kata Ibuku, umur anakku sekarang adalah 22 tahun.
13972Please respect copyright.PENANAget3LHGcOV
Mendengar itu mataku berkaca-kaca, "Maafkan Ayah nak, Ayah gak bisa melindungi Ibumu. Ayah merasa bersalah karena Ayah gak berada di sisimu".
13972Please respect copyright.PENANARCDpBlG3y5
"Sudah, sudah Kak! Jangan sedih lagi! Ibu yakin Kakak bakal dipertemukan dengan buah hati Kakak", kata Ibu menenangkanku.
13972Please respect copyright.PENANAFMytMUGRgX
"Ibu dan Ayah pasti akan bantu menemukan cucu Ibu, Kakak yang tenang ya", kata Ibuku lagi menenangkan.
13972Please respect copyright.PENANA12iWvUebeb
"Terima kasih Bu", kataku sambil mengusap air mataku.
13972Please respect copyright.PENANAdeQULWpMMA
Kesedihanku gak menyurutkanku untuk selalu berjuang dalam hidup, meski profesiku sebatas ojol. Di usiaku yang 37 tahun, seharusnya aku sudah menikah. Tetapi aku memutuskan gak menikah bukan sekedar karena kondisi ekonomiku, tetapi trauma masa laluku masih membayangi pikiranku.
13972Please respect copyright.PENANAwFgcntoEfE
Setiap aku melihat akhwat berhijab dan bercadar, aku selalu gelap mata. Ada keinginan mencelakai mereka, tapi aku urungkan karena aku merasa jahat. Gak seharusnya aku berpikiran seperti itu.
13972Please respect copyright.PENANAjkjW2yqIG3
Ya meski saat ini, dimana pun susah menemukan wanita yang gak berhijab tetapi ada perasaan benci yang menyelinap di dalam relung hatiku.
13972Please respect copyright.PENANAFIbbAhep8g
Sampai suatu ketika, saat aku sedang mengendarai motorku. Karena aku banyak melamun akhir-akhir ini, motorku menghantam tiang listrik di perempatan perumahan.
13972Please respect copyright.PENANAPV8WwllyMC
Motorku lecet, tangan dan kakiku lecet juga penuh darah. Warga di perumahan gak ada yang menolongku satu pun, hanya seorang perempuan bercadar hitam dan seorang laki-laki tua yang berusaha menolongku.
13972Please respect copyright.PENANABUJNgmmUVh
Aku digotong ke dalam rumahnya yang sederhana. Perasaan benci yang dulu menguasai hatiku seakan mencair.
13972Please respect copyright.PENANAazF8M7NQ9Q
"Ini diminum Nak!", kata orang tua itu.
13972Please respect copyright.PENANAs2GwGLkqKV
"Glek glek glek."
13972Please respect copyright.PENANAOEIJkDcgHU
"Terima kasih Pak", kataku takzim.
13972Please respect copyright.PENANAEm19kM9EvY
"Sama-sama Nak, udah kewajiban Bapak untuk membantu sesama", katanya.
13972Please respect copyright.PENANAsBGIyl1ueP
Mendengar itu, aku terharu. Disisiku duduk seorang gadis muda, yang tadi membantu Ayahnya mengobatiku dan membawakan segelas air putih.
13972Please respect copyright.PENANAzRsIqfNCxC
Kupandang dia, gadis itu menunduk malu menjaga pandangannya.
13972Please respect copyright.PENANAYm2xdcYiFC
Mereka memperkenalkan diri, Bapak tua yang menolongku bernama Amrizal dan anaknya bernama Khoiriyah Nisatun Husna.
13972Please respect copyright.PENANAzavMeIVan9
Aku meminta izin untuk pamit, tetapi Pak Amrizal mencegahku. Saat Pak Amrizal menawarkanku untuk bermalam di rumahnya, aku menolaknya dengan halus. Rasanya gak tau malu banget harus merepotkan keluarga Pak Amrizal kedua kali.
13972Please respect copyright.PENANAREtP7cqJpP
Pak Amrizal gak memaksaku. Saat aku izin undur diri, mataku dengan Husna bertemu, sorot matanya yang teduh seakan membiusku. "Apakah aku sedang jatuh cinta?", Tanyaku pada diri sendiri.
13972Please respect copyright.PENANAxjcGPB6lQE
"Assalamu Alaikum Pak, Teh", kataku memberi salam.
13972Please respect copyright.PENANAJrPSa3D5nC
"Wa'alaikum salam", kata mereka bersamaan.
13972Please respect copyright.PENANA49K3FwVsVZ
Kulihat mata Husna tersenyum menatapku, aku tau dari sorot matanya. Dan cadarnya yang menggembung di bagian pipinya. Ntah kenapa hanya karena senyuman dari gadis yang menolongku membuatku salah tingkah. Hatiku rasanya tertawan, ada benih-benih yang tersemai di dalam hatiku. Menyebarkan cinta yang mulai tumbuh, cinta kedua yang pernah aku rasakan.
13972Please respect copyright.PENANAnUCDD7NH0s
Di tengah perjalanan aku senyum-senyum sendiri, terbersit keinginanku untuk memulai pendekatan kepada Pak Amrizal. Aku tau, pekerjaanku sekedar ojol. Tetapi seenggaknya aku sudah berusaha, karena gak mungkin juga aku mendekati anaknya secara langsung.
13972Please respect copyright.PENANAhDy92YM9cc
Hari ini aku bahagia banget, rasanya aku ingin membagikan kebahagiaanku dengan mwmbelikan makanan favorit Ibu.
13972Please respect copyright.PENANAS5iJbvCLjJ
"Tumben Kak beliin Ibu?", kata Ibuku.
13972Please respect copyright.PENANA3epewMmSGH
"Mumpung Amir bahagia Bu hari ini", kataku tertunduk malu.
13972Please respect copyright.PENANA5QPYLSVpF4
"Emm Ibu tau, Kakak sedang jatuh cinta kan?", Kata Ibuku menebak.
13972Please respect copyright.PENANABZ4v0A5ZsL
Kutatap wajah Ibuku "Ibu kok tau?", Kataku tersenyum.
13972Please respect copyright.PENANAmjH1uwN4l2
"Ibu kan Ibu kamu Kak, Ibu tau yang anaknya rasakan", kata Ibuku.
13972Please respect copyright.PENANAHdsTyiq3V8
"Bapak kemana Bu?", Tanyaku.
13972Please respect copyright.PENANASUzoAnpszU
"Bapak izin keluar sebentar tadi", kata Ibuku.
13972Please respect copyright.PENANAsGpZr4bUir
"Ya udah, Amir titip ini buat Bapak ya!", Kataku sambil menitipkan makanan yang aku titipkan.
13972Please respect copyright.PENANASayMPQA4UJ
"Ya sudah, Amir keluar dulu ya mau ke Masjid", kataku.
13972Please respect copyright.PENANA4A4PtuAqVm
"Tumben Kak ingat Tuhan?", kata Ibuku tertawa kecil.
13972Please respect copyright.PENANAs8OuX2veoL
"Pasti ada maunya ini, ehm", ledek Ibuku.
13972Please respect copyright.PENANAMlD7ACFxye
"Apa sih Bu", kataku malu.
13972Please respect copyright.PENANAEVl3KxYua7
Tetapi saat aku pergi ke Masjid, kebaikan yang aku temui dari pak Amrizal dan Husna gak aku peroleh. Lalu aku berpikir untuk mengurungkan niatku untuk bertobat.
13972Please respect copyright.PENANAgqb0ZAoNFd
Kustarter motorku dan aku kembali ke duniaku sendiri. Dunia yang penuh kepuasan duniawi, dari minuman keras, narkotika dan perempuan lacur yang menjajakan dirinya.
13972Please respect copyright.PENANAMohFG8xo0f
Bentakan takmir masjid itu masih membekas di hatiku, hanya karena kesalahan kecil yang aku lakukan. Aku gak suka diperlakukan seperti itu. Bahkan teman-teman mabokku gak pernah berlaku seenaknya kepadaku.
13972Please respect copyright.PENANAWqB0CG0Tm3
Jadi benar, gak seharusnya aku memaafkan mereka. Tetapi saat aku menerima kebaikan kecil dari Pak Amrizal dan Husna, membuat pandanganku buta.
13972Please respect copyright.PENANAFVgdbfKeGG
Hari ini aku dan teman-temanku merencanakan sesuatu. Ya kita akan mencari mangsa akhwat berhijab dan bercadar sebagai korban pembegalan. Motivasi kita gak hanya sekedar uang, tetapi juga melecehkan akhwat-akhwat berhijab dan bercadar itu.
13972Please respect copyright.PENANAf3hX8NyWKm
Kita berlima, Jono, Anton, Rudi, Darko dan Aku. Setiap orang memiliki tugas masing-masing.
13972Please respect copyright.PENANACmNBlUpyiu
Aku udah gak peduli dengan keluarga Pak Amrizal yang menolongku. Pandanganku yang gelap mata menutupi nuraniku.
13972Please respect copyright.PENANAS8jbM333F4
Sekarang kita sudah bersiap malaksakan aksi kita. Ada satu motor matic melaju, ya mangsa kita kali ini akhwat berhijab.
13972Please respect copyright.PENANASqDrbo6tBu
Gak hanya mengendarai motor, kita juga membawa mobil untuk keadaan darurat.
13972Please respect copyright.PENANAzraOBbSQlj
Saat mangsa melintas, kita saling berbisik. Untuk hari ini, kita hanya mendapatkan mangsa yang remeh. Uang tetap menjadi motivasi utama.
13972Please respect copyright.PENANArCFzprH1q9
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?", Tanyaku.
13972Please respect copyright.PENANAyviWPvNFD4
Kita saling mendekat, berbisik. "Baik, baik", Kataku.
13972Please respect copyright.PENANASZIc8woKY2
Jono mengikuti dua gadis berhijab itu dari belakang menggunakan motornya, lalu aku beraksi untuk berkendara sejajar dengan dua gadis berhijab itu.
13972Please respect copyright.PENANAslBpl5m1M0
Dua gadis itu ketakutan, motornya oleng saat aku berhasil memegang payudaranya. Setelah itu aku mengendarai motor pelan.
13972Please respect copyright.PENANAZaGFCGIsup
Sekarang Jono yang berkendara sejajar dengan dua gadis itu, Jono menggerayangi tubuh gadis-gadis itu.
13972Please respect copyright.PENANAJmOURaogbH
Gadis-gadis itu aku lihat menangis, ketakutan.
13972Please respect copyright.PENANAEArBxxnfG6
Sekarang aksi utamanya, kita akan ambil sepeda motornya.
13972Please respect copyright.PENANA0ynKtlahjw
Dengan kecepatan penuh ke empat motor kami berhenti tiba-tiba, memblokir dua gadis itu.
13972Please respect copyright.PENANAHVCNMLmjgT
"TURUN! TURUN kalian!", Teriak Anton.
13972Please respect copyright.PENANAgO3jJIpRJI
Kita sekarang melakukan aksi kita dengan memakai penutup wajah. Jadi identitas kita aman.
13972Please respect copyright.PENANAjTnV3zsUuA
Dua gadis itu terisak, tanpa perlawanan turun dari motor. Rudi gak mau sekedar mendapatkan keuntungan dari sepeda motor yang kita rampok. Tetapi Rudi dengan bringas menarik tangan salah satu gadis manis itu ke dalam mobil.
13972Please respect copyright.PENANATZBFV4ZqIv
Karena aku gak mau hanya diam saja, aku juga ikut menggilir gadis itu.
13972Please respect copyright.PENANAy8JJ1dMNn3
"Hiks, Hiks, ampun Pak, ampun", jerit gadis itu.
13972Please respect copyright.PENANAVCIXkNKmii
"DIAM KAMU!!", Kata Darko membentak.
13972Please respect copyright.PENANAjAsagcFExl
Gak hanya gadis itu saja, satu gadis lagi yang tubuhnya kaku melihat temannya diseret ke dalam mobil juga ikut diseret ke dalam mobil.
13972Please respect copyright.PENANAy6WScmkN1Q
"Jangan Pak, jangan Pak!!", Kata gadis itu menghiba.
13972Please respect copyright.PENANAeg3MdrStBC
Anton mengambil dompet gadis itu, gadis yang pertama bernama Nur Aini. Gadis yang kedua bernama Fitri Liani, mereka seorang Mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri.
13972Please respect copyright.PENANAZAKR71w3vt
Aku terkekeh mengetahui identitas mereka, ternyata gak sia-sia. Mangsaku adalah muslimah terpelajar.
13972Please respect copyright.PENANAK7JL9OTUBR
"Lepaskan! Lepaskan!", Fitri masih memberontak.
13972Please respect copyright.PENANA0x5b4UeTwh
"Plak" Anton menampar Fitri.
13972Please respect copyright.PENANAbtw7JNwoSd
"Aduh, sakit Pak, hiks hiks", Kata Fitri dengan tangis terisak.
13972Please respect copyright.PENANAPYn2UKHex0
"Makanya kamu DIAM!", Bentak Anton.
13972Please respect copyright.PENANAIG4bmQZsCN
Kondisi Nur Aini justru berbeda, sekarang posisi Nur sedang terlentang dengan hijab yang sudah ditarik, terlepas. Kemejanya terbuka, dengan kancing terlepas.
13972Please respect copyright.PENANAQakleaKpUj
Kakinya yang mengangkang, dengan rok tersingkap ke atas. Menampakkan betisnya yang kecoklatan tetapi bersih dengan pangkal paha tanpa celana dalam.
13972Please respect copyright.PENANAbEflnNSOOS
Labianya yang berwarna coklat gelap tanpa bulu lembut, menelan habis penis Jono.
13972Please respect copyright.PENANAdWGjSOTdGm
"Ahhh ahhhh ahhhh" Nur Aini melenguh.
13972Please respect copyright.PENANAePohzQXg69
BH Nur Aini ditarik lepas, payudaranya yang berwana gelap terpampang. Dengan puting dengan aerola lebar berwarna coklat tua mulai mengencang.
13972Please respect copyright.PENANAD0nU5l5Ylu
Tangan Jono gak berhenti-henti meremas payudara Nur Aini yang lumayan besar, sekitar cup E.
13972Please respect copyright.PENANARuWxLaR5V1
Kulihat Nur Aini meneteskan air mata. Tetapi gak ada belas kasih di hatiku. Aku ingin dua gadis ini menderita di depanku. Merintih, mendesah dan memohon ampun di depan kami.
13972Please respect copyright.PENANAtUf64uz034
Setelah Jono ejakulasi di dalam vagina Nur Aini, darah menempel di penis Jono. Itu menandakan keperawanan Nur Aini sudah terenggut. Aku sangat senang melihatnya, karena dalam benakku, calon suaminya nanti akan menolaknya. Dan hanya mendapatkan sisa dari kami.
13972Please respect copyright.PENANAIPZicuoRCG
Memikirkan itu, aku tersenyum penuh kemenangan. Kulihat penis Rudi mulai membelah vagina Nur Aini. Penis Rudi yang besar, tebal melesak ke dalam vagina Nur Aini. Saat Rudi menarik penisnya, labia Nur Aini ikut tertarik keluar. Sungguh pemandangan yang mendebarkan.
13972Please respect copyright.PENANAFMr0IiG7ta
Nur Aini sudah gak melakukan perlawanan, justru desahan Nur Aini semakin keras.
13972Please respect copyright.PENANA7UAI2vXcNj
Sekarang rok panjang Nur Aini sudah terlepas. Lalu aku mendekat ke arah Nur Aini, kujambak rambutnya dengan menyodorkan penisku yang sudah menegang.
13972Please respect copyright.PENANA9W62odMR3F
"KULUM!", Perintahku.
13972Please respect copyright.PENANAUCh1s1bKeO
Nur Aini hanya menggelengkan kepalanya, kutangkupkan tanganku di pipinya.
13972Please respect copyright.PENANAAqNhV1Fbyz
"BUKA ANJING!!", Kataku membentak Nur Aini dengan kasar.
13972Please respect copyright.PENANAq443GbD9Op
Nur Aini terisak, menangis ketakutan. Melihat mangsaku menderita, hatiku puas.
13972Please respect copyright.PENANAdix57XmyEe
Dengan bibir bergetar, Nur Aini membuka bibirnya yang tipis. Penisku yang berukuran normal sekitar 14 cm masuk ke dalam mulut hangat Nur Aini.
13972Please respect copyright.PENANA6ZgvARurlj
Kurasakan sensasi yang menjalar ke seluruh tubuhku. Lidah Nur Aini seakan menari-nari di dalam mulutnya.
13972Please respect copyright.PENANACaccnFARbU
Kujambak rambut panjang Nur Aini, kutekan sampai penisku masuk lebih dalam ke kerongkongannya. Mata Nur Aini mendelik, aku tersenyum licik.
13972Please respect copyright.PENANAkHHWkiBus9
Lalu aku tarik keluar penisku, penisku basah oleh ludah Nur Aini yang hangat. Saat penisku aku tarik keluar dari mulutnya, Nur Aini tersedak "Uhuk uhuk."
13972Please respect copyright.PENANAJ0SiHV8TTY
Darko juga mendekati Nur Aini yang terlentang di sebelah kanannya.
13972Please respect copyright.PENANAKZCU8EzTjj
"Aw" Nur Aini tersentak saat Darko menjambaknya agar menoleh ke samping kanan.
13972Please respect copyright.PENANAUf7jtLipjM
"BUKA MULUTMU LONTE!!", Bentak Darko.
13972Please respect copyright.PENANAlEeQNwWqPS
Dengan tatapan menahan tangis, Nur Aini membuka mulutnya. Penis Darko yang besar sulit masuk ke dalam mulut Nur Aini.
13972Please respect copyright.PENANA61nuXVw4lY
"GOBLOK!!!", Kata Darko.
13972Please respect copyright.PENANAo1bc6brv7B
Lalu tangan Darko berusaha untuk membuka rahang Nur Aini secara paksa.
13972Please respect copyright.PENANAQXdRZe1Bht
"Ahhhhh" Darko melenguh saat penis Darko yang besar mulai sedikit demi sedikit memasuki mulut Nur Aini.
13972Please respect copyright.PENANAUMzBOsRHSC
Mata Nur Aini mendelik, saat tangan Darko yang menjambak rambut Nur Aini mendorong kepala Nur Aini untuk menelan penis Darko masuk lebih dalam.
13972Please respect copyright.PENANA3ghgc94WNl
Dengan tarikan cepat, penis Darko terlepas dari mulut Nur Aini.
13972Please respect copyright.PENANA5xAfwFwmsb
"Uhuk uhuk" Nur Aini kembali tersedak.
13972Please respect copyright.PENANA0fL2TVbLQN
Nur Aini gak lagi segan-segan menangis. Darko mengejek Nur Aini "Nangis bro lontenya."
13972Please respect copyright.PENANAolPJ22K2zq
"Hahaha" tawa Darko tertawa ngakak.
13972Please respect copyright.PENANAUVUomtTara
Mendapat perlakuan kasar, tubuh Nur Aini justru mengejang bersamaan dengan Rudi yang ejakulasi di luar vagina Nur Aini.
13972Please respect copyright.PENANAmPx1PPKVAj
Kulihat Fitri sudah gak lagi melawan, mataku terbelalak melihat tubuh Fitri yang putih bersih. Dengan puting susu berwana merah sedikit merah muda. Aerolanya kecil, dengan puting membesar panjang.
13972Please respect copyright.PENANAgvNYUqSsBd
Rambutnya yang lurus hitam, dengan mata lebar yang tertarik ke atas di sudut matanya menambah daya tariknya yang membuatku ingin memperkosanya dengan buas.
13972Please respect copyright.PENANAZui6AZ0qaC
"Chindo emang beda bro", celetuk Anton yang belum mengalami ejakulasi.
13972Please respect copyright.PENANAC4YbWfrYpl
Setelah Nur Aini terkapar tak berdaya, kita beralih menggilir Fitri Liani.13972Please respect copyright.PENANA3I4SSyr5To
13972Please respect copyright.PENANAG52LiT9sQ5