
Chapter 02
Rencanaku
11496Please respect copyright.PENANAEos25nJ1rY
11496Please respect copyright.PENANAK9GG7KUxiv
Besoknya rencana kami pun dimulai. Lia bertamu ke rumah Dewi.
11496Please respect copyright.PENANAg0q3vnepau
Lia : "Mbak Dewi, bisa minta tolong nggak?" tanya Lia.
11496Please respect copyright.PENANAjzQWNNO1S2
Dewi : "Apa Mbak?" tanya Dewi.
11496Please respect copyright.PENANA1KHu1Nf9EO
Lia : "Anu, itu lho di rumah saya ada tikus."
11496Please respect copyright.PENANAxVoCjDb6G3
Lia : "Ada ndak sih orang yang bisa ngusir tikus?" tanya Lia.
11496Please respect copyright.PENANAsdlmgvqHHe
Dewi : "Waduh, siapa ya? Rumah ini soalnya ndak ada tikus."
11496Please respect copyright.PENANA3qFVa0IG9P
Dewi : "Emang tikusnya ada di mana itu mbak?" tanya Dewi.
11496Please respect copyright.PENANA9QC2XyWauh
Lia : "Kemarin pas masak lha koq tikusnya lari-larian ke dapur."
11496Please respect copyright.PENANA0nvpkUB6GP
Lia : "Aku takut...bukan takut geli. Sampe jerit-jerit," kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANA9hKfYS5wYp
Sugiyono : "Ada apa yang?" tanya Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAUJz2brcSvX
Lia : "Eh, Mas Sugi," kata Lia. Ia menunduk.
11496Please respect copyright.PENANAzsW2LPSYgg
Tampak wajah Sugiyono sedikit memerah kalau ingat peristiwa kemarin.
11496Please respect copyright.PENANA7TOon2qeZj
Dewi : "Ini lho rumah Mbak Lia katanya ada tikusnya," kata Dewi.
11496Please respect copyright.PENANAHGYeUzQdQI
Sugiyono : "Wah, wah, emang hama itu tikus, trus?" tanya Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAPlkU7VZlmz
Dewi : "Ya, mungkin Mas tahu cara ngusirnya?" tanya Dewi.
11496Please respect copyright.PENANATUnh6P9obl
Sugiyono : "Pake jebakan tikus gitu bisa?" tanya Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAupTR0NTUJZ
Lia : "Ya, kalau misalnya punya boleh minjem?" tanya Lia.
11496Please respect copyright.PENANAfmVuApcidt
Sugiyono : "Sayangnya ndak punya, boleh tuh saya lihat," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAlqO8VIi3JC
Sugiyono : "Kamu ikut yang?"
11496Please respect copyright.PENANAx9tmfPkf2S
Dewi : "Ndak ah, geli ama tikus," kata Dewi.
11496Please respect copyright.PENANAMpfkIDOsyh
Dewi : "Aku di rumah aja."
11496Please respect copyright.PENANAEyBWZvrY28
Akhirnya Lia dan Sugiyono pun ke rumah kontrakan Lia. Aku ingin tahu apa yang dilakukan Lia. Semuanya aku lihat di CCTV. Lia menunjuk dapur. Sugiyono tampak sedang membawa tongkat buat mukul tikus.
11496Please respect copyright.PENANAqW9XJjQUrJ
11496Please respect copyright.PENANAqWEb5pYiE9
Ilustrasi Lia Nurhayati
Lia : "Mas Sugi, tentang peristiwa kemarin..." Lia mulai bicara.
11496Please respect copyright.PENANAlksPRn1qS0
Sugiyono : "Oh, yang itu. Aku mohon maaf ya. Maaf banget," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAqCd5V4WNd2
Lia : "Iya, tak usah dipikirkan."
11496Please respect copyright.PENANA533IOdCdh8
Lia : "Aku justru yang harusnya minta maaf karena punya pikiran-pikiran aneh," kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANAJrQlU2KTJL
Saat itulah seekor tikus lari melintas kaki Lia. Ia menjerit. Langsung saja Sugiyono memukul tikus itu. Tikusnya berhasil kabur. Lia tersenyum lalu ia pura-pura ambruk.
11496Please respect copyright.PENANAzjy2T6arrG
Sugiyono yang melihat Lia mau ambruk langsung ditangkapnya. Aku ketawa terpingkal-pingkal melihat hal itu, akting Lia sangat natural.
11496Please respect copyright.PENANAOB19IPTVlA
Sugiyono : "Lia, Lia?!" panggil Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAobE5FSledS
Ia pun segera membopong Lia dan meletakkannya di sofa. Saat di sofa itu Lia pura-pura sadar.
11496Please respect copyright.PENANA0zOfKt6p1y
Lia : "Lho, aduh tadi kenapa aku?"
11496Please respect copyright.PENANAwb5bOe9cn9
Sugiyono : "Kamu tadi pingsan sebentar," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANArRJvIkrnf8
Lia : "Lho, Mas, maaf. Kita bukan mahrom, sebaiknya ndak boleh pegang-pegangan," kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANA80M2FcqmI5
Sugiyono : "Aku tahu, maaf, tadi kondisi darurat," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAW6DlPrI18M
Lia lalu bangun dari sofa.
11496Please respect copyright.PENANAxeAb3ugiXB
Lia : "Aku mau ke kamar saja Mas, klo mislanya tikusnya sudah dapat tolong diberes...."
11496Please respect copyright.PENANAOaCjM6tZUR
Lia ambruk lagi. Kini Sugiyono menangkapnya dan tepat memegang dada Lia. Empuk dan kenyal. Sugiyono menelan ludah.
11496Please respect copyright.PENANA8TnqZVQ2JS
Bau tubuh Lia sangat harum. Ia lalu menggoyang-goyang Lia lagi tapi tak ada respon. Mungkin Lia kecapekan pikirnya, ia lalu pergi menggendong Lia dan berjalan ke kamarnya. Saat itulah Sugiyono melihat betis Lia yang tersingkap. Ia menelan ludah. Betis itu mulus sekali. Ia bingung harus berbuat apa. Jantungnya berdebar-debar. Ia menggoyang-goyangkan Lia dengan kuat, dan memukul-mukul pipi cewek PSK itu. Tapi tak ada respon. Ia merasakan nafas Lia dengan jarinya masih bernafas, berarti ia masih hidup.
11496Please respect copyright.PENANAxOwd7Np3S1
Saat itulah ia melakukan sesuatu yang diluar dugaanku. Ia mencium buah dada Lia dari luar. Lalu bergerak ke wajah, sebuah kecupan lembut mendarat di bibir Lia. Lama Sugiyono memanggut Lia, ia masukkan lidahnya ke dalam bibirnya, menghisap ludah Lia. Lia pun terbangun. Dan mata mereka beradu.
11496Please respect copyright.PENANAFBmszEiken
Sugiyono terkejut dan beranjak, tapi Lia menarik tangannya.
11496Please respect copyright.PENANACmfVSqQaRC
Lia : "Jangan berhenti Mas, tolong! Cium aku lagi."
11496Please respect copyright.PENANAufjkMgFkj7
Sugiyono : "Tidak Lia, ini ndak bener. Maaf, aku tadi khilaf," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAG2fD7kUeo3
Lia : "Mas, aku sudah kehilangan suami dan tidak ada nafkah batin selama ini."
11496Please respect copyright.PENANAnj01dqxIjZ
Lia : "Kumohon puaskan aku, aku tahu ini salah,"
11496Please respect copyright.PENANAUO2T2BQ6Ag
Lia : "Tapi aku tak ingin melakukan ini dengan sembarangan, tolong Mas sebentar saja!" kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANAPECrLdr8rA
Sugiyono : "Lia, ini...ini tidak benar," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAG1S2OZOUI5
Tangannya ditarik untuk meremas dada Lia.
11496Please respect copyright.PENANAnlqnAiUavZ
Lia pun mengeluh
11496Please respect copyright.PENANAw5WplZsWxN
Lia : "Ohh...tangan Mas menyentuh dadaku. Mass..."
11496Please respect copyright.PENANAB0wMJt1lUG
Belum selesai Lia bicara, mulut mereka sudah beradu.
11496Please respect copyright.PENANAnYlxWvTpB3
"Hmmhh.mmmh...smackhhmm..."
11496Please respect copyright.PENANAzRP5MTK3Tn
Lia dan Sugiyono saling berpanggut. Sugiyono secepat kilat melepas celana pendeknya. Ia tadi hanya pakai celana selutut. Tampak penisnya udah mengeras dari celana dalamnya. Lia lalu melepaskan hijabnya, jubahnya dan kini mereka hanya memakai pakaian dalam
11496Please respect copyright.PENANAH4a0Dynjjp
Sugiyono : "Lia, tubuhmu indah sekali," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAupgY2n1sSO
Lia : "Oh Mas, penismu mana Mas?" tanya Lia.
11496Please respect copyright.PENANAd1fGXxaE9N
Aku tak lupa merekam adegan ini. Di ruang kerjaku aku pun onani melihat kelakuan mereka.
11496Please respect copyright.PENANA3N2yBdSJGY
Sugiyono mengarahkan celana dalamnya ke arah Lia. Cewek itu langsung memelorotkannya dan memegang penis yang udah tegang itu.
11496Please respect copyright.PENANA6xeiIOGxTB
Aku : "Heleh, kecil penisnya, tapi cukup panjang." pikirku.
11496Please respect copyright.PENANAEGQxTxbEnK
Lia lalu mengulum batang itu. Ia urut-urut dan jilati ujungnya.
11496Please respect copyright.PENANAYeSWoj7lIS
Sugiyono : "Oh iya Lia, hmmmhh... terus, Dewi ndak pernah mau ngoral aku."
11496Please respect copyright.PENANAvCeYxubQY0
Sugiyono : "Hhhmmmmhh...enak...aahhh," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANATcdiziFGAi
Kepala Lia pun maju mundur, Sugiyono menyibakkan rambut Lia yang panjang. Lia menatap mata Sugiyono dengana pandangan sayu dan menggoda. Untuk bebrapa saat Lia mengoral Sugiyono, dijilati batang itu, lalu ia hisap-hisap buah pelernya. Kemudian Lia berbaring melepaskan sisa-sisa pakaian yang melekat di tubuhnya.
11496Please respect copyright.PENANAPFZh7y6mqA
Lia : "Ayo Mas cepet, nanti dicari Mbak Dewi," kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANAtoglKexvJI
Segera Sugiyono menindih Lia, ia hisap tetek wanita itu. Dihisap dan dijilat. Bahkan saking gemesnya ia memberikan cupangan di payudara Lia. Lia mengeluh sambil mengocok-ngocok penis Sugiyono. Sugiyono pun mulai turun ke bawah dan sangat takjub dengan bersihnya vagina Lia dari rambut. ia pun segera menyosor vagina yang sudah mengeluarkan cairan itu.
11496Please respect copyright.PENANA7KhSruiRIN
Lia : "Aaahhkkk...Masss.....hhmmm...Lia enak Mas...terus...terussss...sssshh!" rancau Lia.
11496Please respect copyright.PENANAIPQ3LFe0lt
Sugiyono sibuk mengobok-obok vagina Lia dengan lidahnya. Aku ke kulkas sebentar mengambil minum. Rasanya tenggorokanku kering. Kuambil sebuah botol jus sirsak, kemudian aku kembali lagi. Lia masih diservis oleh Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANADFhj8UWPrP
Lia : "Maassss...akkhhh, aku keluuuaaarrrr......." kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANA6LSXHFEzZm
Ia menjepit kepala Sugiyono beberapa saat lalu pahanya terbuka.
11496Please respect copyright.PENANAvet3YBKINy
Sugiyono : "Oh, Lia mhhmm"
11496Please respect copyright.PENANAF17ma8nrTp
Mereka pun berciuman lagi dan kini Sugiyono memasukkan senjatanya.
11496Please respect copyright.PENANAgj3QVl9UFp
Bless....
11496Please respect copyright.PENANAGchouUmK9N
Karena licin mudah sekali masuk.
11496Please respect copyright.PENANAglurZ0IO1a
Sugiyono : "Ohh...Lia, seret banget punyamu,..." kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAVC7JUiV6wv
Lia : "Iya Mas, udah lama ndak dipake," kata Lia berbohong.
11496Please respect copyright.PENANAJB0sLEvBCD
Akhirnya mereka pun melakukan itu. Aku harus menyiapkan uang yang sesuai dijanjikan olehku kepada Lia. Ia benar-benar tipe cewek penggoda. Mereka bermain cepat-cepat dan buru-buru. Jadi hanya 10 menit saja Sugiyono mau keluar.
11496Please respect copyright.PENANAR2hsRSoqB0
Sugiyono : "Aku keluar Lia," katanya.
11496Please respect copyright.PENANALZ9FOUGWAE
Lia : "Oh...Mass. aku juga," kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANAOsT6wObkqi
Sugiyono : "Ahh...ahhh....ahh...kelu....aaarrrr....aaakkh h," jerit Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAXtc3A6TBPP
Ia mencabut penisnya dan menumpahkan semuanya di perut dan dada Lia. Ia kocok penisnya hingga spermanya habis semua. Lia lemas. Sugiyono melihat spermanya yang berceceran di tubuh Lia.
11496Please respect copyright.PENANAQeqE73vPLe
Ia lalu duduk di atas ranjang.
11496Please respect copyright.PENANArGGjg3K4rW
Sugiyono : "Apa yang aku lakukan? Apa yang aku lakukan?"
11496Please respect copyright.PENANAhXEy3GzRLq
Lia lalu bangun. Ia menyentuh punggung Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAzIVd5HljM4
Lia : "Kenapa Mas?"
11496Please respect copyright.PENANAOUHzlX1YFd
Sugiyono : "Kita seharusnya ndak boleh melakukan ini."
11496Please respect copyright.PENANAe8lO8DX4Bu
Sugiyono : "Aku punya istri yang sangat aku cintai," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANA0NZp9G50DV
Lia : "Memangnya kita melakukan ini karena terpaksa?" tanya Lia.
11496Please respect copyright.PENANA5xpHYMjvb0
Sugiyono : "Tidak, tapi...."
11496Please respect copyright.PENANA6dU0Z0se7X
Lia : "Kalau memang tidak terpaksa dan sama-sama suka, kenapa memangnya? Mas,"
11496Please respect copyright.PENANAkaf2WT4GUe
Lia : "Kalau misalnya Mas ingin melakukan lagi denganku kapan saja aku siap," kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANAT1vLE7AE8U
Lia : "Mbak Dewi tak perlu tahu. Kalau Mas ingin menikahiku pun aku siap."
11496Please respect copyright.PENANA40AfYERqJn
Lia : "Mas."
11496Please respect copyright.PENANAwleKvjOlbT
Sugiyono : "Kamu mau jadi istri kedua?" tanya Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAqiHhg8rIjv
Lia mengangguk.
11496Please respect copyright.PENANAaLazdqVz5C
Lia : "Itu kalau Mbak Dewi ndak keberatan."
11496Please respect copyright.PENANA2T9GidrFmV
Sugiyono : "Nah, itu dia. Dia pasti keberatan," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANASwEheLTx6i
Lia lalu memegang penis Sugiyono. Ia menghisap penis yang baru saja orgasme itu.
11496Please respect copyright.PENANAVPPvt8pNoO
Lia : "Sekarang sebaiknya Mas pulang, nanti dicari ama Mbak Dewi koq lama banget."
11496Please respect copyright.PENANAqCSP2swoMC
Sugiyono : "Ia" kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANA8rP2gkYqos
Mereka pun berciuman. Setelah itu Sugiyono memakai bajunya dan pergi meninggalkan Lia sendirian di kamar. Lia lalu menatap ke kamera tersembunyi di kamar itu sambil mengacungkan jempol ke arahnya.
11496Please respect copyright.PENANALeVRu5dc0z
Aku mengirimkan SMS ke dia dengan tulisan.
11496Please respect copyright.PENANAeQnAllBTjp
"MANTAABB!"
11496Please respect copyright.PENANAC2xJyH9N88
11496Please respect copyright.PENANASNxs4tNObd
11496Please respect copyright.PENANAGYXjwVSFSN
***
11496Please respect copyright.PENANAx8sZxnkRD7
11496Please respect copyright.PENANAAjbsBvlZ5P
11496Please respect copyright.PENANA6E8RUF1wnG
Lia dan Sugiyono benar-benar berselingkuh sekarang. Ketika Dewi mengantarkan anaknya ke sekolah karena masih TK, maka ia tidak ada di rumah. Ketika itulah Sugiyono mampir ke rumah Lia untuk bercinta. Berbagai gaya mereka lakukan bahkan aku sampai menghabiskan bergiga-giga space HD untuk merekam mereka. Setelah tak berapa lama kemudian lengkap sudah koleksiku. Aku membayar Lia lebih dari 100 juta, tapi ia menolak ketika aku bayar 50 juta lagi.
11496Please respect copyright.PENANAeea8XlrRvK
Ia berkata.
11496Please respect copyright.PENANAWGtEJXFoVK
Lia : "Saya cuma ingin Mr.Boss bisa mengeluarkanku dari kehidupan hitam ini aja."
11496Please respect copyright.PENANAxqy8pfsPQH
Lia : "Aku tak perlu uang lagi"
11496Please respect copyright.PENANAeF7NcAKtRs
Aku pun setuju. Setelah ini aku akan berikan rekaman-rekaman itu kepada Dewi. Tapi, dengan cara yang lain. Sekedar memberikan rekaman saja tidak cukup. Tapi aku akan buat ia menyesal karena menolak cintaku. Aku pun punya rencana.
11496Please respect copyright.PENANAn6T8ogvS0g
Aku menyuruh Ucok untuk menculik Dewi. Membiusnya dan menelanjanginya kemudian dikunci di sebuah rumah terpencil yang sudah aku siapkan.
11496Please respect copyright.PENANAkNLPcJqhAz
Akhirnya pada hari Senin ketika Sugiyono pergi. Saat itulah Ucok bertamu ke rumah Dewi mau menanyakan sesuatu. Ia memperkenalkan diri sebagai saudara Lia.
11496Please respect copyright.PENANAyJpGiZvdo7
Ucok berkata.
11496Please respect copyright.PENANAQhd0N7Inbp
Ucok : "Benarkan ini rumahnya Lia, keponakan saya?"
11496Please respect copyright.PENANA7TeCs27XOz
Dewi : "Oh, ada di sebelah Mas," kata Dewi.
11496Please respect copyright.PENANAqCDMCcFFCV
Ucok : "Bisa antar saya? Koq dari tadi tidak menjawab orangnya," kata Ucok.
11496Please respect copyright.PENANAY4VBTWbt6U
Akhirnya Dewi keluar. Ia melihat mobil van terparkir di depan rumah Lia pintunya terbuka. Saat melintas ia tak curiga sama sekali. Tiba-tiba ia ditangkap dua orang dan menyumpal hidungnya dengan sapu tangan kloroform. Tak hanya itu ia pun disuntik dilehernya, obat bius dosis tinggi. Ia tak akan siuman sampai esok. Kemudian Dewi diangkut ke dalam mobil.
11496Please respect copyright.PENANA4v35AfwnLM
Ucok pun masuk ke mobil.
11496Please respect copyright.PENANAVTfthVHtrj
Ucok : "Ingat, Mr. Boss tidak ingin kalian memperlakukan ia macam-macam."
11496Please respect copyright.PENANAedupP8bGD2
Ucok : "Lakukan saja kalau kalian sudah bosan hidup. Jatah kita akan ada nantinya."
11496Please respect copyright.PENANA8xbaNKDxdM
"Siap Bos, tenang saja," kata dua orang bawahan Ucok.
11496Please respect copyright.PENANA1tqh7YrvoS
Cukup lama mobil itu melaju. Hampir dua jam lamanya hingga mereka sampai di sebuah pegunungan yang jauh dari kota. Mereka menuju ke sebuah bangunan seperti vila. Digotonglah Dewi yang pingsan itu. Mereka lalu menempatkan Dewi di sebuah ruangan khusus. Ruangan itu ada sebuah layar lebar. Ada kamar mandi terbuka, ada closet, ada tempat tidur, sebuah pintu dengan pintu kecil ada di bagian bawah pintu seperti di penjara, tempat masuk orang untuk mengantarkan makanan.
11496Please respect copyright.PENANAobOwxM21pm
Dewi ditelanjangi dan tangannya sebelah kiri diborgol. Dan borgolnya dirantai dengan rantai yang panjang, yang cukup untuknya bisa bergerak mengelilingi kamar, tapi tak akan sampai menyentuh daun pintu. Dewi setelah itu ditutupi selimut. Aku telah mempersiapkan CCTV di ruangan itu agar tahu semua gerak-geriknya.
11496Please respect copyright.PENANAFifHheKMIJ
11496Please respect copyright.PENANA1XaSMmCXBi
11496Please respect copyright.PENANASKhG6V2mmV
****
11496Please respect copyright.PENANA6iL6rP37k2
11496Please respect copyright.PENANAO7CUq7a5GN
11496Please respect copyright.PENANAlrh3EOBspg
Malam harinya Dewi siuman. Karena ia di ruangan, tak tahu sudah pagi ataukah malam. Ia berteriak-teriak minta tolong. Saat itulah, Ucok memberikan makanan ke dalam kamar lewat pintu bagian bawah.
11496Please respect copyright.PENANAECsDfntMK7
Dewi : "Keluarkan aku! Kumohon, aku punya anak,"
11496Please respect copyright.PENANA046I7bBv8h
Dewi : "Aku seorang Ibu kumohon keluarkan aku!" teriaknya.
11496Please respect copyright.PENANAN0P5nAVKvi
Ia ingin menggapai pintu tapi tak bisa. Ia menutupi tubuhnya dengan selimut, itulah satu-satunya yang bisa menutupi tubuhnya. Di kamar itu tak ada lemari baju, Benar-benar ruangan kosong.
11496Please respect copyright.PENANAXoCr2bqGjQ
Setelah dua hari hilangnya Dewi, gegerlah rumah Sugiyono. Ia pun lapor polisi. Lia pun pura-pura menenangkannya.
11496Please respect copyright.PENANAeH0ofJbiaR
Lia : "Apa Dewi tahu hubungan kita Mas?" tanya Lia.
11496Please respect copyright.PENANA1LX807Qx6A
Sugiyono : "Ya tidaklah, ndak mungkin ia tahu," jawab Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAeRdehlBZkE
Lia : "Tapi bisa jadi kan? Kalau iya, bagaimana?" tanya Lia.
11496Please respect copyright.PENANAkSOmABlZ60
Sugiyono : "Aku akan jujurlah kepadanya, terpaksa," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAFlhGYLZZvL
Lia : "Mas, aku tak mau kalau Mas melakukan ini karena terpaksa,"
11496Please respect copyright.PENANArwed7p3TLz
Lia : "Berarti selama ini Mas anggap aku apa?" tanya Lia.
11496Please respect copyright.PENANAEGIsIwE1U8
Sugiyono : "Trus harus bagaimana?" tanya Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANAxG05Fxm4On
Lia : "Nikahi aku Mas, nikahi aku!" kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANAH9hG0t1Txk
Sugiyono : "Sudahlah, yang penting aku harus menemukan Dewi dulu," kata Sugiyono.
11496Please respect copyright.PENANA4QgJN5WgtB
Lia : "Malam ini, tidurlah di sini Mas, kumohon. Sekali saja," kata Lia.
11496Please respect copyright.PENANAUwsqHEmUdD
Sugiyono lalu keluar dari rumah Lia. Malam itu memang Sugiyono menginap di rumah Lia, bahkan mereka bercinta dengan hebat. Seolah-olah Sugiyono tak punya perasaan kepada Dewi.
11496Please respect copyright.PENANAHJINcxrRta
11496Please respect copyright.PENANAuyuNaqNzkQ
11496Please respect copyright.PENANArW776WI4XF
*****
11496Please respect copyright.PENANAuSlcLmG9OC
11496Please respect copyright.PENANA9hzrKoSmYH
11496Please respect copyright.PENANALrBxTqTzMC
11496Please respect copyright.PENANAQqGty3EDge
Ilustrasi Dewi
11496Please respect copyright.PENANA3jR4jUC8rQ
Lebih tepatnya sudah tiga minggu aku mengurung Dewi di sana. Ia benar-benar stress dan ingin bunuh diri. Selama itu pula aku tidak pernah menyapanya. Ia benar-benar seperti dipenjara. Dan tepat pada hari ke-24, aku baru bicara.
11496Please respect copyright.PENANAwQpvVqlcww
Aku : "Dewi?!" kataku dengan pengeras suara.
11496Please respect copyright.PENANAnxukLvfTFU
Dewi : "Siapa?" tanyanya.
11496Please respect copyright.PENANAgsxjJHjnUm
Dewi : "Keluarkan aku kumohon keluarkan aku! Aku tak tahu sudah berapa lama aku di sini.."
11496Please respect copyright.PENANA4OgWMpKGEc
Dewi : "Mau apa kalian sebenarnya?"
11496Please respect copyright.PENANAd3s1Xsl1iw
Aku : "Aku akan mengeluarkanmu, tapi belum saatnya. Bersabarlah."
11496Please respect copyright.PENANAg1qDZqWO60
Aku : "Aku ingin menghancurkan hidup seseorang," kataku.
11496Please respect copyright.PENANAxfp2QV5wlp
Dewi : "Siapa? Suamiku? Apakah suamiku bersalah kepadamu?" tanyanya.
11496Please respect copyright.PENANA0FsBkss5UW
Aku : "Bisa jadi, tapi bukan dia. Sebentar lagi kau akan bertemu dengan teman lamamu," kataku.
11496Please respect copyright.PENANABrbJqrNfAE
Aku lalu mematikan alat komunikasi.
11496Please respect copyright.PENANAgWVw8giT98
Aku : "Ucok, seperti rencana kita. Pukul aku!" kataku.
11496Please respect copyright.PENANAikB5uGNvAz
Ucok : "Beneran Bos?" tanya Ucok.
11496Please respect copyright.PENANAfY8bkxUp0w
Aku : "Pukul saja, biar aku terlihat terluka dan memar-memar, pukul di sini dan di sini."
11496Please respect copyright.PENANAM6qssoNWOd
Aku : "Dan rotan itu pukulkan ke punggungku tiga kali. Aku akan tahan," kataku.
11496Please respect copyright.PENANAqtGYH1s4ou
Ucok kemudian memukulku. Pelipisku pun berdarah, bibirku juga. Punggungku dipukul hingga bajuku robek. Setelah itu aku minta Ucok untuk memasukkan aku ke ruangan Dewi. Di bukalah pintu kamar itu. Dewi terbelalak ketika melihat aku yang tentu saja pura-pura lemes dan baru saja dihajar babak belur.
11496Please respect copyright.PENANASXeNtFjpI3
Ia terkejut melihatku. Buru-buru menghampiriku. Aku merintih-rintih kesakitan. Emang sakit beneran koq.
11496Please respect copyright.PENANAOzqTASPOch
Dewi : "Mass....Doni?" tanyanya.
11496Please respect copyright.PENANAWCDUm7pRtf
Aku mendongak dan menatap dia.
11496Please respect copyright.PENANAsZkQd6nGr7
Aku : "Dewi?"
11496Please respect copyright.PENANAtyZzQL07Jt
Dewi : "Aduh Mass...kenapa koq sampai begini?" tanya Dewi.
11496Please respect copyright.PENANAYNbZWrRAMt
Ucok : "Dewi, kau tentu kenal dia bukan? Selamat berjumpa lagi."
11496Please respect copyright.PENANANceUzt3Jpl
Ucok : "Silakan bernostalgia, kamu tahu dia itu salah satu orang yang suka ama kamu."
11496Please respect copyright.PENANAvxJOo9qdZs
Ucok : "Tapi cintanya kau tolak."
11496Please respect copyright.PENANAbvv0O7W7xb
Ucok : "Dan aku rasa dengan sedikit pertunjukan aku bisa membebaskan kalian,"
11496Please respect copyright.PENANAG6qu71jFlO
Kata Ucok dengan suara yang disamarkan di pengeras suara.
11496Please respect copyright.PENANAsROYHsqjQN
Dewi : "Bangsat kamu! Apa yang kau inginkan?" tanya Dewi.
11496Please respect copyright.PENANA33iLe9U7DG
Ucok : "Aku ingin menghancurkan kehidupannya, Oh ya"
11496Please respect copyright.PENANAEOWt5WmCtp
Ucok : "Aku ada hadiah khusus untukmu kalau kau tidak ingin melakukan apa yang kami minta,"
11496Please respect copyright.PENANAjKhF1KIVCH
TV di ruangan pun menyala tiba-tiba. Saat itulah, muncul tanyangan wajah anak Dewi. Dewi terkejut.
11496Please respect copyright.PENANAx7SioRIDj4
Dewi : "Anakku, apa yang kalian lakukan ama anakku?" tanya Dewi.
11496Please respect copyright.PENANAYDs54c6Gdr
Ucok : "Dia tidak apa-apa, dia baik-baik saja, jangan takut,"
11496Please respect copyright.PENANARggmVHev8J
Ucok : "Pikirkan baik-baik, kalau kau tidak menurut sama kami,"
11496Please respect copyright.PENANArF8i8hkhld
Ucok : "Kau akan melihat anakmu tiada lagi di dunia ini. Rawat dia dengan baik,"
11496Please respect copyright.PENANA2SmscRCSVt
Ucok : "Di bawah ranjang ada borgol satu lagi, borgol tangannya."
11496Please respect copyright.PENANAILsOXg1xKW
Dewi pun menangis. Ia melakukan apa yang disuruh oleh Ucok. Setelah itu ia menuntunku untuk berjalan ke tempat tidur. Aku lalu merebahkan diri.
11496Please respect copyright.PENANAWA9ohREUH0
Dewi : "Siapa mereka Don? Siapa?" tanyanya.
11496Please respect copyright.PENANAeQ0bRzRaSV
Aku : "Aku tak tahu, sepertinya mereka pernah kecewa denganku."
11496Please respect copyright.PENANAUKqJPuYY9A
Aku : "Kamu kenapa di sini? Mana pakaianmu?" tanyaku.
11496Please respect copyright.PENANAi7YSwkVdtK
Dewi : "Aku diculik, entah sudah berapa lama. Aku tak tahu lagi siang dan malam."
11496Please respect copyright.PENANAOMD3aV4NRa
Dewi : "Sudah sangat lama aku di sini, minta tolong mencoba melarikan diri tapi tak bisa,"
11496Please respect copyright.PENANAcG44wzn1SE
Dewi : "Mereka mau apakan anakku Don? Mau apakan anakku?"
11496Please respect copyright.PENANA0lxzUZUiEP
Aku : "Tenanglah, mereka tak akan melakukan hal yang buruk."
11496Please respect copyright.PENANAuUfCJ7xdjt
Aku : "Selama keinginan mereka dipenuhi. Tenanglah," kataku menghiburnya.
11496Please respect copyright.PENANAGbDlCRbHRV
Selama beberapa jam kemudian kami saling diam. Sesekali hanya melihat Dewi saja, kami canggung.
11496Please respect copyright.PENANAdEQ9ASiiCg
Aku : "Bagaimana kabarmu selama ini?" tanyaku.
11496Please respect copyright.PENANACw5f983Fq4
Dewi : "Yah, kami bahagia," kata Dewi sambil menyunggingkan senyumnya seperti dulu.
11496Please respect copyright.PENANA24mir04zxh
Aku : "Fuck, aku jadi kepingin ngentotin dia sekarang. Tapi aku harus sabar." pikirku.
11496Please respect copyright.PENANAArxBU9WRL4
Aku : "Bagaimana kabar Nando?" tanyaku.
11496Please respect copyright.PENANAaK0DUCY9ut
Dewi : "Dia sudah mulai sekolah," jawabnya.
11496Please respect copyright.PENANAcd6C6mSYDp
Aku mencoba berdiri, lalu pura-pura kesakitan. Dan ambruk lagi.
11496Please respect copyright.PENANAJeZ7W8y5Gp
Dewi : "Jangan dipaksa kalau masih sakit," katanya.
11496Please respect copyright.PENANAkSP44gzAjV
Melihatnya dengan berbalut selimut benar-benar membuatku konak, tapi segera saja aku memikirkan hal-hal yang positif agar rencanaku tidak jadi berantakan.
11496Please respect copyright.PENANAPsFiyHu5ih
Malam itu aku beristirahat. Karena kita tak tahu di luar siang atau malam, maka ya anggap saja malam hari. Aku benar-benar istirahat, untuk memulihkan luka-luka pukulan ini ya memang harus istirahat.
11496Please respect copyright.PENANAak14nOLSw5
Dewi tidur berjauhan, aku terbangun beberapa waktu kemudian. Kemudian berakting ingin meloloskan diri. Aku mencoba meraih pintu, tapi tak bisa. Aku berusaha menjangkau dengan kakiku pun tidka bisa. Aku lalu mondar-mandir. Kemudian ke kloset untuk kencing. Suara ribut-ribut itu membuat Dewi terbangun.
11496Please respect copyright.PENANA7EN3rw7Ynq
Dewi : "Ada apa?" tanyanya.
11496Please respect copyright.PENANAnpw18MMslk
Aku : "Kita harus kabur dari sini. Tapi lewat mana ya?"
11496Please respect copyright.PENANA9Fch1Pjfq2
Aku : "Aku tak bisa menjangkau pintu, tanganku juga diborgol," kataku.
11496Please respect copyright.PENANACIeNVfVleR
Aku kemudian menekan air closet dan terdengar suara air closet. Aku lalu duduk di atas ranjang.
11496Please respect copyright.PENANA0R0FGApzGO
Aku : "Wi, boleh aku jujur kepadamu?" tanyaku.
11496Please respect copyright.PENANAczrYQdpX8G
Dewi : "Apa?"
11496Please respect copyright.PENANA7ICR9BdpaW
Aku : "Aku sejak dulu suka kepadamu, aku cinta kepadamu."
11496Please respect copyright.PENANAsGft9mTW3X
Aku : "Dan kalau ini adalah saat-saat terakhirku. Biarlah kamu tahu betapa aku sangat mencintaimu,"
11496Please respect copyright.PENANAgkn2r4HcJL
Dia terdiam. Lalu bicara.
11496Please respect copyright.PENANAdGWUIEFTfw
Dewi : "Aku sudah punya suami Mas,"
11496Please respect copyright.PENANAlfjTFMzLrW
Aku : "Aku tak peduli, aku akan buktikan kalau aku ini orang setia."
11496Please respect copyright.PENANAjDrZCThRUI
Aku : "Kau bisa menggugat cerai suamimu, menikahlah denganku!" kataku.
11496Please respect copyright.PENANAnONyAjvXt8
Dewi : "Aku tak bisa, aku mencintai suamiku dan ia juga mencintaiku," katanya.
11496Please respect copyright.PENANAejTqxQuaez
Aku : "Aku tak percaya, semua lelaki itu sama saja," kataku.
11496Please respect copyright.PENANAM8cYgjqhpa
Aku : "Aku juga laki-laki, masa' suamimu tak punya teman wanita?"
11496Please respect copyright.PENANAlgRSPUsTiu
Dewi : "Kamu jangan bicara seperti itu, aku tahu siapa suamiku," kata Dewi.
11496Please respect copyright.PENANA7e8yJYvcW6
Ucok : "Well, well, selamat pagi semua," kata Ucok dari pengeras suara.
11496Please respect copyright.PENANAiLpneK4HtF
Aku terkejut dan Dewi tampak reflek memelukku dari belakang. Ketika tersadar, ia buru-buru melepaskanku.
11496Please respect copyright.PENANArzZiPoyW7I
Ucok : "Aku mendengarkan percakapan kalian tadi,"
11496Please respect copyright.PENANAa1FIXb9XL6
Ucok : "Aku ingin memberitahukan satu hal kepadamu Dewi, sesuatu yang mungkin kau akan terkejut,"
11496Please respect copyright.PENANAzv6rkN0J5g
11496Please respect copyright.PENANAbAcXeBlKyF
It's show time.
11496Please respect copyright.PENANAJphsaxzD75
11496Please respect copyright.PENANArmioJpOh3I