
Chapter 02
Rencanaku
11990Please respect copyright.PENANAQsBEcbLoqC
11990Please respect copyright.PENANAb5LYGWZg92
Besoknya rencana kami pun dimulai. Lia bertamu ke rumah Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAKj3Hr9T3CW
Lia : "Mbak Dewi, bisa minta tolong nggak?" tanya Lia.
11990Please respect copyright.PENANA4gswyHgx0B
Dewi : "Apa Mbak?" tanya Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAH6kqoK6Kxv
Lia : "Anu, itu lho di rumah saya ada tikus."
11990Please respect copyright.PENANA8qnDWJZoFw
Lia : "Ada ndak sih orang yang bisa ngusir tikus?" tanya Lia.
11990Please respect copyright.PENANAYx0YvctSXZ
Dewi : "Waduh, siapa ya? Rumah ini soalnya ndak ada tikus."
11990Please respect copyright.PENANAbyPq0l7WLg
Dewi : "Emang tikusnya ada di mana itu mbak?" tanya Dewi.
11990Please respect copyright.PENANA12wKEEYUwK
Lia : "Kemarin pas masak lha koq tikusnya lari-larian ke dapur."
11990Please respect copyright.PENANA1X65lb8YtF
Lia : "Aku takut...bukan takut geli. Sampe jerit-jerit," kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANAo0DHuRRv0c
Sugiyono : "Ada apa yang?" tanya Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANA3bKNPgMFHd
Lia : "Eh, Mas Sugi," kata Lia. Ia menunduk.
11990Please respect copyright.PENANA0PGmsg02H0
Tampak wajah Sugiyono sedikit memerah kalau ingat peristiwa kemarin.
11990Please respect copyright.PENANAM1GjHkgp7t
Dewi : "Ini lho rumah Mbak Lia katanya ada tikusnya," kata Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAlN4BlDJ7he
Sugiyono : "Wah, wah, emang hama itu tikus, trus?" tanya Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAW2TKamXlmz
Dewi : "Ya, mungkin Mas tahu cara ngusirnya?" tanya Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAZqHk2OzvuN
Sugiyono : "Pake jebakan tikus gitu bisa?" tanya Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAcIE8oce17v
Lia : "Ya, kalau misalnya punya boleh minjem?" tanya Lia.
11990Please respect copyright.PENANAxHzG1RQfSV
Sugiyono : "Sayangnya ndak punya, boleh tuh saya lihat," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAOI0DW0gToP
Sugiyono : "Kamu ikut yang?"
11990Please respect copyright.PENANAySXM8IYC3r
Dewi : "Ndak ah, geli ama tikus," kata Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAyftpLhO6vi
Dewi : "Aku di rumah aja."
11990Please respect copyright.PENANAcHeGhCZE3e
Akhirnya Lia dan Sugiyono pun ke rumah kontrakan Lia. Aku ingin tahu apa yang dilakukan Lia. Semuanya aku lihat di CCTV. Lia menunjuk dapur. Sugiyono tampak sedang membawa tongkat buat mukul tikus.
11990Please respect copyright.PENANAxAXsluN293
11990Please respect copyright.PENANAJpZdkLJYdg
Ilustrasi Lia Nurhayati
Lia : "Mas Sugi, tentang peristiwa kemarin..." Lia mulai bicara.
11990Please respect copyright.PENANAdteTejPjPH
Sugiyono : "Oh, yang itu. Aku mohon maaf ya. Maaf banget," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANANGzvqDyz4g
Lia : "Iya, tak usah dipikirkan."
11990Please respect copyright.PENANABhXzxjdLSV
Lia : "Aku justru yang harusnya minta maaf karena punya pikiran-pikiran aneh," kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANAivMmTxc1RS
Saat itulah seekor tikus lari melintas kaki Lia. Ia menjerit. Langsung saja Sugiyono memukul tikus itu. Tikusnya berhasil kabur. Lia tersenyum lalu ia pura-pura ambruk.
11990Please respect copyright.PENANAiR8qnuySe4
Sugiyono yang melihat Lia mau ambruk langsung ditangkapnya. Aku ketawa terpingkal-pingkal melihat hal itu, akting Lia sangat natural.
11990Please respect copyright.PENANA3Rqd25F4YT
Sugiyono : "Lia, Lia?!" panggil Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAgJ7fngmjXI
Ia pun segera membopong Lia dan meletakkannya di sofa. Saat di sofa itu Lia pura-pura sadar.
11990Please respect copyright.PENANAoKLx1kXZ95
Lia : "Lho, aduh tadi kenapa aku?"
11990Please respect copyright.PENANAWvCOMx21wu
Sugiyono : "Kamu tadi pingsan sebentar," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANABavHzbzNDC
Lia : "Lho, Mas, maaf. Kita bukan mahrom, sebaiknya ndak boleh pegang-pegangan," kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANARtxxDBkcQn
Sugiyono : "Aku tahu, maaf, tadi kondisi darurat," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAW11rwKNiWj
Lia lalu bangun dari sofa.
11990Please respect copyright.PENANAOotjviamB9
Lia : "Aku mau ke kamar saja Mas, klo mislanya tikusnya sudah dapat tolong diberes...."
11990Please respect copyright.PENANAfHEu4zC2wc
Lia ambruk lagi. Kini Sugiyono menangkapnya dan tepat memegang dada Lia. Empuk dan kenyal. Sugiyono menelan ludah.
11990Please respect copyright.PENANAT5bniGjeIa
Bau tubuh Lia sangat harum. Ia lalu menggoyang-goyang Lia lagi tapi tak ada respon. Mungkin Lia kecapekan pikirnya, ia lalu pergi menggendong Lia dan berjalan ke kamarnya. Saat itulah Sugiyono melihat betis Lia yang tersingkap. Ia menelan ludah. Betis itu mulus sekali. Ia bingung harus berbuat apa. Jantungnya berdebar-debar. Ia menggoyang-goyangkan Lia dengan kuat, dan memukul-mukul pipi cewek PSK itu. Tapi tak ada respon. Ia merasakan nafas Lia dengan jarinya masih bernafas, berarti ia masih hidup.
11990Please respect copyright.PENANAS4S5VVJ0mM
Saat itulah ia melakukan sesuatu yang diluar dugaanku. Ia mencium buah dada Lia dari luar. Lalu bergerak ke wajah, sebuah kecupan lembut mendarat di bibir Lia. Lama Sugiyono memanggut Lia, ia masukkan lidahnya ke dalam bibirnya, menghisap ludah Lia. Lia pun terbangun. Dan mata mereka beradu.
11990Please respect copyright.PENANApnq6PMfykB
Sugiyono terkejut dan beranjak, tapi Lia menarik tangannya.
11990Please respect copyright.PENANAKlRBS5ahgR
Lia : "Jangan berhenti Mas, tolong! Cium aku lagi."
11990Please respect copyright.PENANAph0GxE7xdP
Sugiyono : "Tidak Lia, ini ndak bener. Maaf, aku tadi khilaf," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAPlnJ22Vfyo
Lia : "Mas, aku sudah kehilangan suami dan tidak ada nafkah batin selama ini."
11990Please respect copyright.PENANAkwr4tIEWoS
Lia : "Kumohon puaskan aku, aku tahu ini salah,"
11990Please respect copyright.PENANAc5FcqVfxYU
Lia : "Tapi aku tak ingin melakukan ini dengan sembarangan, tolong Mas sebentar saja!" kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANAs2JwMoYHea
Sugiyono : "Lia, ini...ini tidak benar," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAEN7kF1U8VT
Tangannya ditarik untuk meremas dada Lia.
11990Please respect copyright.PENANAnJlhZKGFNt
Lia pun mengeluh
11990Please respect copyright.PENANAeywR1vJ2QE
Lia : "Ohh...tangan Mas menyentuh dadaku. Mass..."
11990Please respect copyright.PENANAN4f5qBuFV6
Belum selesai Lia bicara, mulut mereka sudah beradu.
11990Please respect copyright.PENANAlPJwusZ87o
"Hmmhh.mmmh...smackhhmm..."
11990Please respect copyright.PENANAK8UfL83f9O
Lia dan Sugiyono saling berpanggut. Sugiyono secepat kilat melepas celana pendeknya. Ia tadi hanya pakai celana selutut. Tampak penisnya udah mengeras dari celana dalamnya. Lia lalu melepaskan hijabnya, jubahnya dan kini mereka hanya memakai pakaian dalam
11990Please respect copyright.PENANAhMYlPCXlrR
Sugiyono : "Lia, tubuhmu indah sekali," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAxyY5I4s7jl
Lia : "Oh Mas, penismu mana Mas?" tanya Lia.
11990Please respect copyright.PENANAkzXe5SyqP0
Aku tak lupa merekam adegan ini. Di ruang kerjaku aku pun onani melihat kelakuan mereka.
11990Please respect copyright.PENANAL00vbzTS6t
Sugiyono mengarahkan celana dalamnya ke arah Lia. Cewek itu langsung memelorotkannya dan memegang penis yang udah tegang itu.
11990Please respect copyright.PENANAGh5NyGtZ7u
Aku : "Heleh, kecil penisnya, tapi cukup panjang." pikirku.
11990Please respect copyright.PENANA4MAygBrSUe
Lia lalu mengulum batang itu. Ia urut-urut dan jilati ujungnya.
11990Please respect copyright.PENANAjnjxAn7wSv
Sugiyono : "Oh iya Lia, hmmmhh... terus, Dewi ndak pernah mau ngoral aku."
11990Please respect copyright.PENANA1WBZY3bX6H
Sugiyono : "Hhhmmmmhh...enak...aahhh," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAUCmQzxkO3A
Kepala Lia pun maju mundur, Sugiyono menyibakkan rambut Lia yang panjang. Lia menatap mata Sugiyono dengana pandangan sayu dan menggoda. Untuk bebrapa saat Lia mengoral Sugiyono, dijilati batang itu, lalu ia hisap-hisap buah pelernya. Kemudian Lia berbaring melepaskan sisa-sisa pakaian yang melekat di tubuhnya.
11990Please respect copyright.PENANANsgTZLvmrq
Lia : "Ayo Mas cepet, nanti dicari Mbak Dewi," kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANALe9DXqfkXe
Segera Sugiyono menindih Lia, ia hisap tetek wanita itu. Dihisap dan dijilat. Bahkan saking gemesnya ia memberikan cupangan di payudara Lia. Lia mengeluh sambil mengocok-ngocok penis Sugiyono. Sugiyono pun mulai turun ke bawah dan sangat takjub dengan bersihnya vagina Lia dari rambut. ia pun segera menyosor vagina yang sudah mengeluarkan cairan itu.
11990Please respect copyright.PENANAfKFFJ338hb
Lia : "Aaahhkkk...Masss.....hhmmm...Lia enak Mas...terus...terussss...sssshh!" rancau Lia.
11990Please respect copyright.PENANALGqjprmDlm
Sugiyono sibuk mengobok-obok vagina Lia dengan lidahnya. Aku ke kulkas sebentar mengambil minum. Rasanya tenggorokanku kering. Kuambil sebuah botol jus sirsak, kemudian aku kembali lagi. Lia masih diservis oleh Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAl6AapSQ4hk
Lia : "Maassss...akkhhh, aku keluuuaaarrrr......." kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANAYQJtwZD5nZ
Ia menjepit kepala Sugiyono beberapa saat lalu pahanya terbuka.
11990Please respect copyright.PENANAHmUn0eR6I2
Sugiyono : "Oh, Lia mhhmm"
11990Please respect copyright.PENANAMfxrP8WPLy
Mereka pun berciuman lagi dan kini Sugiyono memasukkan senjatanya.
11990Please respect copyright.PENANAZYkPjhYc6x
Bless....
11990Please respect copyright.PENANASOq2cVlPve
Karena licin mudah sekali masuk.
11990Please respect copyright.PENANA2t1bByGvX9
Sugiyono : "Ohh...Lia, seret banget punyamu,..." kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAZRz5buQGPs
Lia : "Iya Mas, udah lama ndak dipake," kata Lia berbohong.
11990Please respect copyright.PENANAyK4xGv3Ncl
Akhirnya mereka pun melakukan itu. Aku harus menyiapkan uang yang sesuai dijanjikan olehku kepada Lia. Ia benar-benar tipe cewek penggoda. Mereka bermain cepat-cepat dan buru-buru. Jadi hanya 10 menit saja Sugiyono mau keluar.
11990Please respect copyright.PENANA3fkAAwa6Qi
Sugiyono : "Aku keluar Lia," katanya.
11990Please respect copyright.PENANAEujKwOq3QL
Lia : "Oh...Mass. aku juga," kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANACYy3Z0KHKw
Sugiyono : "Ahh...ahhh....ahh...kelu....aaarrrr....aaakkh h," jerit Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAUHKb0bzDH7
Ia mencabut penisnya dan menumpahkan semuanya di perut dan dada Lia. Ia kocok penisnya hingga spermanya habis semua. Lia lemas. Sugiyono melihat spermanya yang berceceran di tubuh Lia.
11990Please respect copyright.PENANAt4DctSENig
Ia lalu duduk di atas ranjang.
11990Please respect copyright.PENANAxaMOcfG0Wa
Sugiyono : "Apa yang aku lakukan? Apa yang aku lakukan?"
11990Please respect copyright.PENANA80D5BVleqN
Lia lalu bangun. Ia menyentuh punggung Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAQn7isHhoLb
Lia : "Kenapa Mas?"
11990Please respect copyright.PENANAtlQhp5pNge
Sugiyono : "Kita seharusnya ndak boleh melakukan ini."
11990Please respect copyright.PENANAbNmuWu7rpk
Sugiyono : "Aku punya istri yang sangat aku cintai," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAlBWvaGUR2P
Lia : "Memangnya kita melakukan ini karena terpaksa?" tanya Lia.
11990Please respect copyright.PENANAvtyCSHikYm
Sugiyono : "Tidak, tapi...."
11990Please respect copyright.PENANA0DHPRn99vo
Lia : "Kalau memang tidak terpaksa dan sama-sama suka, kenapa memangnya? Mas,"
11990Please respect copyright.PENANAss4Pfm87Qo
Lia : "Kalau misalnya Mas ingin melakukan lagi denganku kapan saja aku siap," kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANA145YcnQhwt
Lia : "Mbak Dewi tak perlu tahu. Kalau Mas ingin menikahiku pun aku siap."
11990Please respect copyright.PENANAVUPS9gjxVi
Lia : "Mas."
11990Please respect copyright.PENANA4V96KB4yia
Sugiyono : "Kamu mau jadi istri kedua?" tanya Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANA7FqXD5x9jU
Lia mengangguk.
11990Please respect copyright.PENANAXY1veXWyva
Lia : "Itu kalau Mbak Dewi ndak keberatan."
11990Please respect copyright.PENANArBjhlQaVkJ
Sugiyono : "Nah, itu dia. Dia pasti keberatan," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANASu1Buna1NA
Lia lalu memegang penis Sugiyono. Ia menghisap penis yang baru saja orgasme itu.
11990Please respect copyright.PENANAuv9P5g5uXp
Lia : "Sekarang sebaiknya Mas pulang, nanti dicari ama Mbak Dewi koq lama banget."
11990Please respect copyright.PENANA1MC73EvwQu
Sugiyono : "Ia" kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANA3EvWgpsMUY
Mereka pun berciuman. Setelah itu Sugiyono memakai bajunya dan pergi meninggalkan Lia sendirian di kamar. Lia lalu menatap ke kamera tersembunyi di kamar itu sambil mengacungkan jempol ke arahnya.
11990Please respect copyright.PENANArJHm5SrvA9
Aku mengirimkan SMS ke dia dengan tulisan.
11990Please respect copyright.PENANAwUfzw6G00t
"MANTAABB!"
11990Please respect copyright.PENANAzA5Vx7EyMA
11990Please respect copyright.PENANA0xsECUT991
11990Please respect copyright.PENANAxvuPf5PBaD
***
11990Please respect copyright.PENANA67ZX6vhRBj
11990Please respect copyright.PENANAlTDg9n3OBd
11990Please respect copyright.PENANAFYo956WqQo
Lia dan Sugiyono benar-benar berselingkuh sekarang. Ketika Dewi mengantarkan anaknya ke sekolah karena masih TK, maka ia tidak ada di rumah. Ketika itulah Sugiyono mampir ke rumah Lia untuk bercinta. Berbagai gaya mereka lakukan bahkan aku sampai menghabiskan bergiga-giga space HD untuk merekam mereka. Setelah tak berapa lama kemudian lengkap sudah koleksiku. Aku membayar Lia lebih dari 100 juta, tapi ia menolak ketika aku bayar 50 juta lagi.
11990Please respect copyright.PENANAihrW5FYwX4
Ia berkata.
11990Please respect copyright.PENANAsZiD91QAF4
Lia : "Saya cuma ingin Mr.Boss bisa mengeluarkanku dari kehidupan hitam ini aja."
11990Please respect copyright.PENANAegGM1qkgYS
Lia : "Aku tak perlu uang lagi"
11990Please respect copyright.PENANAK8geEw1rek
Aku pun setuju. Setelah ini aku akan berikan rekaman-rekaman itu kepada Dewi. Tapi, dengan cara yang lain. Sekedar memberikan rekaman saja tidak cukup. Tapi aku akan buat ia menyesal karena menolak cintaku. Aku pun punya rencana.
11990Please respect copyright.PENANAOP0k9BznQy
Aku menyuruh Ucok untuk menculik Dewi. Membiusnya dan menelanjanginya kemudian dikunci di sebuah rumah terpencil yang sudah aku siapkan.
11990Please respect copyright.PENANAGVu4ApdRII
Akhirnya pada hari Senin ketika Sugiyono pergi. Saat itulah Ucok bertamu ke rumah Dewi mau menanyakan sesuatu. Ia memperkenalkan diri sebagai saudara Lia.
11990Please respect copyright.PENANAvCucbeuq8e
Ucok berkata.
11990Please respect copyright.PENANAiSCl4LD7BV
Ucok : "Benarkan ini rumahnya Lia, keponakan saya?"
11990Please respect copyright.PENANAWNs9lzNSAz
Dewi : "Oh, ada di sebelah Mas," kata Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAj9NmxFFPp9
Ucok : "Bisa antar saya? Koq dari tadi tidak menjawab orangnya," kata Ucok.
11990Please respect copyright.PENANAeICJIinFsH
Akhirnya Dewi keluar. Ia melihat mobil van terparkir di depan rumah Lia pintunya terbuka. Saat melintas ia tak curiga sama sekali. Tiba-tiba ia ditangkap dua orang dan menyumpal hidungnya dengan sapu tangan kloroform. Tak hanya itu ia pun disuntik dilehernya, obat bius dosis tinggi. Ia tak akan siuman sampai esok. Kemudian Dewi diangkut ke dalam mobil.
11990Please respect copyright.PENANAKFpJRhysiu
Ucok pun masuk ke mobil.
11990Please respect copyright.PENANAblMT0V56Gp
Ucok : "Ingat, Mr. Boss tidak ingin kalian memperlakukan ia macam-macam."
11990Please respect copyright.PENANA1uuFSHok6u
Ucok : "Lakukan saja kalau kalian sudah bosan hidup. Jatah kita akan ada nantinya."
11990Please respect copyright.PENANALvCJOuOJio
"Siap Bos, tenang saja," kata dua orang bawahan Ucok.
11990Please respect copyright.PENANAUuTed72B42
Cukup lama mobil itu melaju. Hampir dua jam lamanya hingga mereka sampai di sebuah pegunungan yang jauh dari kota. Mereka menuju ke sebuah bangunan seperti vila. Digotonglah Dewi yang pingsan itu. Mereka lalu menempatkan Dewi di sebuah ruangan khusus. Ruangan itu ada sebuah layar lebar. Ada kamar mandi terbuka, ada closet, ada tempat tidur, sebuah pintu dengan pintu kecil ada di bagian bawah pintu seperti di penjara, tempat masuk orang untuk mengantarkan makanan.
11990Please respect copyright.PENANAZfvoxk9aEY
Dewi ditelanjangi dan tangannya sebelah kiri diborgol. Dan borgolnya dirantai dengan rantai yang panjang, yang cukup untuknya bisa bergerak mengelilingi kamar, tapi tak akan sampai menyentuh daun pintu. Dewi setelah itu ditutupi selimut. Aku telah mempersiapkan CCTV di ruangan itu agar tahu semua gerak-geriknya.
11990Please respect copyright.PENANA7xNhT7CDZK
11990Please respect copyright.PENANAqn3EWmrRPm
11990Please respect copyright.PENANA1cJS5mdVXb
****
11990Please respect copyright.PENANALDpUBDOZuN
11990Please respect copyright.PENANAuik5t8HSpS
11990Please respect copyright.PENANA3wb7QENYIV
Malam harinya Dewi siuman. Karena ia di ruangan, tak tahu sudah pagi ataukah malam. Ia berteriak-teriak minta tolong. Saat itulah, Ucok memberikan makanan ke dalam kamar lewat pintu bagian bawah.
11990Please respect copyright.PENANA39S3ViHAmL
Dewi : "Keluarkan aku! Kumohon, aku punya anak,"
11990Please respect copyright.PENANA2SEoStFp4E
Dewi : "Aku seorang Ibu kumohon keluarkan aku!" teriaknya.
11990Please respect copyright.PENANAbLWXdnmeni
Ia ingin menggapai pintu tapi tak bisa. Ia menutupi tubuhnya dengan selimut, itulah satu-satunya yang bisa menutupi tubuhnya. Di kamar itu tak ada lemari baju, Benar-benar ruangan kosong.
11990Please respect copyright.PENANA90h6tMIXrL
Setelah dua hari hilangnya Dewi, gegerlah rumah Sugiyono. Ia pun lapor polisi. Lia pun pura-pura menenangkannya.
11990Please respect copyright.PENANAYeuLRZiBv4
Lia : "Apa Dewi tahu hubungan kita Mas?" tanya Lia.
11990Please respect copyright.PENANAECLHIRdbOy
Sugiyono : "Ya tidaklah, ndak mungkin ia tahu," jawab Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAbqb02b26pX
Lia : "Tapi bisa jadi kan? Kalau iya, bagaimana?" tanya Lia.
11990Please respect copyright.PENANAf3zVjydEEh
Sugiyono : "Aku akan jujurlah kepadanya, terpaksa," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAE6Jtfnm4q6
Lia : "Mas, aku tak mau kalau Mas melakukan ini karena terpaksa,"
11990Please respect copyright.PENANAmp3cBOrG0p
Lia : "Berarti selama ini Mas anggap aku apa?" tanya Lia.
11990Please respect copyright.PENANATNBbvCCqFC
Sugiyono : "Trus harus bagaimana?" tanya Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAvysmSLDF8J
Lia : "Nikahi aku Mas, nikahi aku!" kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANAK6uDSF6p7b
Sugiyono : "Sudahlah, yang penting aku harus menemukan Dewi dulu," kata Sugiyono.
11990Please respect copyright.PENANAFLxilMECVJ
Lia : "Malam ini, tidurlah di sini Mas, kumohon. Sekali saja," kata Lia.
11990Please respect copyright.PENANAJG9GmnL9ya
Sugiyono lalu keluar dari rumah Lia. Malam itu memang Sugiyono menginap di rumah Lia, bahkan mereka bercinta dengan hebat. Seolah-olah Sugiyono tak punya perasaan kepada Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAu4bDN8jbMF
11990Please respect copyright.PENANAfzFgw9wAaB
11990Please respect copyright.PENANAeJmVatGdo8
*****
11990Please respect copyright.PENANAjpif84Nmnj
11990Please respect copyright.PENANADlhEyE5r1N
11990Please respect copyright.PENANA4HowcLl5TI
11990Please respect copyright.PENANAvgbCe6Oppa
Ilustrasi Dewi
11990Please respect copyright.PENANA08iRYuwZX6
Lebih tepatnya sudah tiga minggu aku mengurung Dewi di sana. Ia benar-benar stress dan ingin bunuh diri. Selama itu pula aku tidak pernah menyapanya. Ia benar-benar seperti dipenjara. Dan tepat pada hari ke-24, aku baru bicara.
11990Please respect copyright.PENANAive5fi2wfY
Aku : "Dewi?!" kataku dengan pengeras suara.
11990Please respect copyright.PENANACEy0KA7gnK
Dewi : "Siapa?" tanyanya.
11990Please respect copyright.PENANAh2BsJSOqSa
Dewi : "Keluarkan aku kumohon keluarkan aku! Aku tak tahu sudah berapa lama aku di sini.."
11990Please respect copyright.PENANAMpWOLdXsb3
Dewi : "Mau apa kalian sebenarnya?"
11990Please respect copyright.PENANARbmWUVJHQe
Aku : "Aku akan mengeluarkanmu, tapi belum saatnya. Bersabarlah."
11990Please respect copyright.PENANAxvlAj5riPY
Aku : "Aku ingin menghancurkan hidup seseorang," kataku.
11990Please respect copyright.PENANAQRizEY1o1U
Dewi : "Siapa? Suamiku? Apakah suamiku bersalah kepadamu?" tanyanya.
11990Please respect copyright.PENANAzbOVgyr1E9
Aku : "Bisa jadi, tapi bukan dia. Sebentar lagi kau akan bertemu dengan teman lamamu," kataku.
11990Please respect copyright.PENANAEfabNy1T8q
Aku lalu mematikan alat komunikasi.
11990Please respect copyright.PENANALP4RlDMDib
Aku : "Ucok, seperti rencana kita. Pukul aku!" kataku.
11990Please respect copyright.PENANAGhfTxx9nUR
Ucok : "Beneran Bos?" tanya Ucok.
11990Please respect copyright.PENANAW6ncvdGGVt
Aku : "Pukul saja, biar aku terlihat terluka dan memar-memar, pukul di sini dan di sini."
11990Please respect copyright.PENANAQ25dgd2GRB
Aku : "Dan rotan itu pukulkan ke punggungku tiga kali. Aku akan tahan," kataku.
11990Please respect copyright.PENANAwkTPh1DK3s
Ucok kemudian memukulku. Pelipisku pun berdarah, bibirku juga. Punggungku dipukul hingga bajuku robek. Setelah itu aku minta Ucok untuk memasukkan aku ke ruangan Dewi. Di bukalah pintu kamar itu. Dewi terbelalak ketika melihat aku yang tentu saja pura-pura lemes dan baru saja dihajar babak belur.
11990Please respect copyright.PENANAeAmuR4wZfC
Ia terkejut melihatku. Buru-buru menghampiriku. Aku merintih-rintih kesakitan. Emang sakit beneran koq.
11990Please respect copyright.PENANAVhvq3LuOku
Dewi : "Mass....Doni?" tanyanya.
11990Please respect copyright.PENANAyg3kXRSiz8
Aku mendongak dan menatap dia.
11990Please respect copyright.PENANArT1JpfO6f1
Aku : "Dewi?"
11990Please respect copyright.PENANA4HeGvPpLCq
Dewi : "Aduh Mass...kenapa koq sampai begini?" tanya Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAHYpgM8mzHd
Ucok : "Dewi, kau tentu kenal dia bukan? Selamat berjumpa lagi."
11990Please respect copyright.PENANAKo5fxj5xxW
Ucok : "Silakan bernostalgia, kamu tahu dia itu salah satu orang yang suka ama kamu."
11990Please respect copyright.PENANA8DEw47JiFa
Ucok : "Tapi cintanya kau tolak."
11990Please respect copyright.PENANAeGLzEnIP7x
Ucok : "Dan aku rasa dengan sedikit pertunjukan aku bisa membebaskan kalian,"
11990Please respect copyright.PENANAPkyMlHNuPr
Kata Ucok dengan suara yang disamarkan di pengeras suara.
11990Please respect copyright.PENANASHG02oozu7
Dewi : "Bangsat kamu! Apa yang kau inginkan?" tanya Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAXgNfnfSL0c
Ucok : "Aku ingin menghancurkan kehidupannya, Oh ya"
11990Please respect copyright.PENANAfpKe6lmH2A
Ucok : "Aku ada hadiah khusus untukmu kalau kau tidak ingin melakukan apa yang kami minta,"
11990Please respect copyright.PENANAryUk48UgIb
TV di ruangan pun menyala tiba-tiba. Saat itulah, muncul tanyangan wajah anak Dewi. Dewi terkejut.
11990Please respect copyright.PENANAyv54TlQj7b
Dewi : "Anakku, apa yang kalian lakukan ama anakku?" tanya Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAw7hmfzAlix
Ucok : "Dia tidak apa-apa, dia baik-baik saja, jangan takut,"
11990Please respect copyright.PENANArnoEIrQQba
Ucok : "Pikirkan baik-baik, kalau kau tidak menurut sama kami,"
11990Please respect copyright.PENANA6lRDM9se6l
Ucok : "Kau akan melihat anakmu tiada lagi di dunia ini. Rawat dia dengan baik,"
11990Please respect copyright.PENANAjcwfNOMATP
Ucok : "Di bawah ranjang ada borgol satu lagi, borgol tangannya."
11990Please respect copyright.PENANAsWIppYbNs3
Dewi pun menangis. Ia melakukan apa yang disuruh oleh Ucok. Setelah itu ia menuntunku untuk berjalan ke tempat tidur. Aku lalu merebahkan diri.
11990Please respect copyright.PENANAw8kVQT83ay
Dewi : "Siapa mereka Don? Siapa?" tanyanya.
11990Please respect copyright.PENANACtuNxbXAuR
Aku : "Aku tak tahu, sepertinya mereka pernah kecewa denganku."
11990Please respect copyright.PENANAaNYmQnDMB8
Aku : "Kamu kenapa di sini? Mana pakaianmu?" tanyaku.
11990Please respect copyright.PENANAQ9iv5J1TmX
Dewi : "Aku diculik, entah sudah berapa lama. Aku tak tahu lagi siang dan malam."
11990Please respect copyright.PENANAx4ykqFI0o1
Dewi : "Sudah sangat lama aku di sini, minta tolong mencoba melarikan diri tapi tak bisa,"
11990Please respect copyright.PENANA26E7oMax94
Dewi : "Mereka mau apakan anakku Don? Mau apakan anakku?"
11990Please respect copyright.PENANAOuDEYan1Ac
Aku : "Tenanglah, mereka tak akan melakukan hal yang buruk."
11990Please respect copyright.PENANAUb8Xcsy7r7
Aku : "Selama keinginan mereka dipenuhi. Tenanglah," kataku menghiburnya.
11990Please respect copyright.PENANABiBp743hQJ
Selama beberapa jam kemudian kami saling diam. Sesekali hanya melihat Dewi saja, kami canggung.
11990Please respect copyright.PENANAq5Ma2OSTeo
Aku : "Bagaimana kabarmu selama ini?" tanyaku.
11990Please respect copyright.PENANAyZxHTMoaze
Dewi : "Yah, kami bahagia," kata Dewi sambil menyunggingkan senyumnya seperti dulu.
11990Please respect copyright.PENANAo0A3w5mgJk
Aku : "Fuck, aku jadi kepingin ngentotin dia sekarang. Tapi aku harus sabar." pikirku.
11990Please respect copyright.PENANAVHGQ6SUPjw
Aku : "Bagaimana kabar Nando?" tanyaku.
11990Please respect copyright.PENANAJtT7TwhQHX
Dewi : "Dia sudah mulai sekolah," jawabnya.
11990Please respect copyright.PENANA1j6p2wJfVl
Aku mencoba berdiri, lalu pura-pura kesakitan. Dan ambruk lagi.
11990Please respect copyright.PENANAIBu3UNbYXM
Dewi : "Jangan dipaksa kalau masih sakit," katanya.
11990Please respect copyright.PENANAHfOFt7jOjr
Melihatnya dengan berbalut selimut benar-benar membuatku konak, tapi segera saja aku memikirkan hal-hal yang positif agar rencanaku tidak jadi berantakan.
11990Please respect copyright.PENANAsxAguolP5W
Malam itu aku beristirahat. Karena kita tak tahu di luar siang atau malam, maka ya anggap saja malam hari. Aku benar-benar istirahat, untuk memulihkan luka-luka pukulan ini ya memang harus istirahat.
11990Please respect copyright.PENANAt3yCoeTLsG
Dewi tidur berjauhan, aku terbangun beberapa waktu kemudian. Kemudian berakting ingin meloloskan diri. Aku mencoba meraih pintu, tapi tak bisa. Aku berusaha menjangkau dengan kakiku pun tidka bisa. Aku lalu mondar-mandir. Kemudian ke kloset untuk kencing. Suara ribut-ribut itu membuat Dewi terbangun.
11990Please respect copyright.PENANAlTRsW6gFNt
Dewi : "Ada apa?" tanyanya.
11990Please respect copyright.PENANA0AdqnmydwT
Aku : "Kita harus kabur dari sini. Tapi lewat mana ya?"
11990Please respect copyright.PENANAurkuenQhaw
Aku : "Aku tak bisa menjangkau pintu, tanganku juga diborgol," kataku.
11990Please respect copyright.PENANAqAoJasisMC
Aku kemudian menekan air closet dan terdengar suara air closet. Aku lalu duduk di atas ranjang.
11990Please respect copyright.PENANAe4POXN5mzh
Aku : "Wi, boleh aku jujur kepadamu?" tanyaku.
11990Please respect copyright.PENANATgkFz8U54G
Dewi : "Apa?"
11990Please respect copyright.PENANAuDAk7zry5C
Aku : "Aku sejak dulu suka kepadamu, aku cinta kepadamu."
11990Please respect copyright.PENANAQ6uIvrGMQk
Aku : "Dan kalau ini adalah saat-saat terakhirku. Biarlah kamu tahu betapa aku sangat mencintaimu,"
11990Please respect copyright.PENANA08PpklDrCz
Dia terdiam. Lalu bicara.
11990Please respect copyright.PENANAYQ4qUjfzq6
Dewi : "Aku sudah punya suami Mas,"
11990Please respect copyright.PENANAVV8u7g1kgn
Aku : "Aku tak peduli, aku akan buktikan kalau aku ini orang setia."
11990Please respect copyright.PENANAHlJWLrrrwY
Aku : "Kau bisa menggugat cerai suamimu, menikahlah denganku!" kataku.
11990Please respect copyright.PENANANsvU9iDJNF
Dewi : "Aku tak bisa, aku mencintai suamiku dan ia juga mencintaiku," katanya.
11990Please respect copyright.PENANA1vQNXHVZh4
Aku : "Aku tak percaya, semua lelaki itu sama saja," kataku.
11990Please respect copyright.PENANACUHvxpcLIM
Aku : "Aku juga laki-laki, masa' suamimu tak punya teman wanita?"
11990Please respect copyright.PENANAqhwKzy7rFw
Dewi : "Kamu jangan bicara seperti itu, aku tahu siapa suamiku," kata Dewi.
11990Please respect copyright.PENANAJYqR987Hr3
Ucok : "Well, well, selamat pagi semua," kata Ucok dari pengeras suara.
11990Please respect copyright.PENANAQc88SR2LkA
Aku terkejut dan Dewi tampak reflek memelukku dari belakang. Ketika tersadar, ia buru-buru melepaskanku.
11990Please respect copyright.PENANApqxUbwwXnx
Ucok : "Aku mendengarkan percakapan kalian tadi,"
11990Please respect copyright.PENANAh2OOPp0cv0
Ucok : "Aku ingin memberitahukan satu hal kepadamu Dewi, sesuatu yang mungkin kau akan terkejut,"
11990Please respect copyright.PENANAS13uT76Z3y
11990Please respect copyright.PENANA9DMfw8vF87
It's show time.
11990Please respect copyright.PENANAnHLSjDgeXH
11990Please respect copyright.PENANA4TIagQ9DLd