
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
8612Please respect copyright.PENANAIxzjoW42Ju
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
8612Please respect copyright.PENANAIdCWaCPdPr
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
8612Please respect copyright.PENANAqBJjpF87tw
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
8612Please respect copyright.PENANAzkVIBa5qzi
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
8612Please respect copyright.PENANAgBIVYssPWz
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
8612Please respect copyright.PENANA5XVAoOhGgR
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
8612Please respect copyright.PENANA26GspXJL4V
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
8612Please respect copyright.PENANAArQdWWLkGH
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
8612Please respect copyright.PENANAdHAKRr2peF
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
8612Please respect copyright.PENANArTpa3SXHQe
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
8612Please respect copyright.PENANAoxftT6mMx4
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
8612Please respect copyright.PENANAqmV4kQZdHG
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
8612Please respect copyright.PENANAADPgM2VmtP
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
8612Please respect copyright.PENANAE9w8ZwxXvh
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
8612Please respect copyright.PENANAFEd5HoqwdY
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
8612Please respect copyright.PENANADwQjQ2ZTUZ
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
8612Please respect copyright.PENANAceieRqb9so
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
8612Please respect copyright.PENANAkiGCPmCG2s
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
8612Please respect copyright.PENANAW8zpkaFp2Y
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAQL4ch3mqqO
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
8612Please respect copyright.PENANAkNkdFLmGOH
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
8612Please respect copyright.PENANAru9keDqX6w
"Aku menyusu ya?"
8612Please respect copyright.PENANARcmXRefqDv
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
8612Please respect copyright.PENANAz65XXRU0t5
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
8612Please respect copyright.PENANAitd82NKGCg
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
8612Please respect copyright.PENANADMb5m6Pn5M
SLEBB..
8612Please respect copyright.PENANAG1p8OXHSSD
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
8612Please respect copyright.PENANAVq0lzZdhzL
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
8612Please respect copyright.PENANACrU6cuamYv
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
8612Please respect copyright.PENANAEnZ9j8z69H
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
8612Please respect copyright.PENANAuV7EsG7OFM
PLOK! PLOK PLOK!
8612Please respect copyright.PENANAha1AejxeHD
Bunyi beradunya selakangan kami.
8612Please respect copyright.PENANAIXNrBkBbth
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANATfBw79RA9Z
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
8612Please respect copyright.PENANA1kTjYA9MG2
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
8612Please respect copyright.PENANAyN5T9OSaHD
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
8612Please respect copyright.PENANADeRzOBaMWI
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
8612Please respect copyright.PENANApIC739Nh8a
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
8612Please respect copyright.PENANAbbuAP3TnM9
BLEESSSS...
8612Please respect copyright.PENANAKrWJFzCbch
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAQPUeihFJEy
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
8612Please respect copyright.PENANAaijKL6MHzn
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
8612Please respect copyright.PENANAs1EwaZaqbK
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
8612Please respect copyright.PENANAotAzL2ZNyM
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
8612Please respect copyright.PENANArGijm09HQG
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
8612Please respect copyright.PENANA8GBV5iisae
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
8612Please respect copyright.PENANAEwTim8czlw
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
8612Please respect copyright.PENANA5CKmt3nGgW
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
8612Please respect copyright.PENANAkMkVepsIze
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAUgUrpJh1ym
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
8612Please respect copyright.PENANAsr4S7jfKuu
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
8612Please respect copyright.PENANA5fgsctLi3M
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
8612Please respect copyright.PENANAeJlZ6iqEbi
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
8612Please respect copyright.PENANAskMj4WrTlH
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
8612Please respect copyright.PENANA54dAqQINfB
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
8612Please respect copyright.PENANAh4dLq4zqHr
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
8612Please respect copyright.PENANA0QLa2DtxD8
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
8612Please respect copyright.PENANAPBKJ9dWucX
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
8612Please respect copyright.PENANA6hCiKN4iTb
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
8612Please respect copyright.PENANAB5Don9iXJQ
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
8612Please respect copyright.PENANArgzMkYIRYf
Aku : "Beneran?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAk7x2jTmD1X
Aku : "Cepet amat?"
8612Please respect copyright.PENANAAIRSR7isxs
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
8612Please respect copyright.PENANAHZUku8hSrR
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
8612Please respect copyright.PENANAwAJSbmu6vp
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
8612Please respect copyright.PENANAzSllqPLcbT
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAZ8VIrl0I8M
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
8612Please respect copyright.PENANA7zEPAvELlC
Aku : "Gimana?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANA6KUupdJdPX
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
8612Please respect copyright.PENANAbsMPS6imND
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAvfWDQ1KS48
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
8612Please respect copyright.PENANADdhXnPhUsJ
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
8612Please respect copyright.PENANAao7N8zJnN3
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
8612Please respect copyright.PENANArEEmpmOcWl
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAuqSC7ajuHU
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
8612Please respect copyright.PENANA3RXa6DFji7
Ucok : "Kalau pun merekam."
8612Please respect copyright.PENANAyzJVsiOwUa
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
8612Please respect copyright.PENANACq4C0XJG2N
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
8612Please respect copyright.PENANA2EIpvC8XOu
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAqCvKA2ETln
Ucok terdiam sejenak.
8612Please respect copyright.PENANAAJuB3eZlM1
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAf0gkamvjdI
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
8612Please respect copyright.PENANAvFpOC7Fm80
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANASTWBROP7XM
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
8612Please respect copyright.PENANA4CCxSUP17s
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
8612Please respect copyright.PENANACTZjEBJEzs
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
8612Please respect copyright.PENANAhcU1wEAtsO
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
8612Please respect copyright.PENANA2KHMsYEGyk
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
8612Please respect copyright.PENANADCKltJnnvE
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
8612Please respect copyright.PENANAjPjblhe3ve
Aku mengerti perasaannya.
8612Please respect copyright.PENANALzOpAnxi9b
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
8612Please respect copyright.PENANAE69QRjIRWF
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAqtsE0Kqb7j
Aku juga terkejut mendengarnya.
8612Please respect copyright.PENANAME5BJJOimW
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
8612Please respect copyright.PENANA0DagXVoOG4
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
8612Please respect copyright.PENANAAASaPYkINk
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
8612Please respect copyright.PENANAmOmZHQOupy
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAMXiadydveE
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
8612Please respect copyright.PENANAZRaceAiGuW
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
8612Please respect copyright.PENANAEDfGZwy1rF
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
8612Please respect copyright.PENANA2U9iHJ0340
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
8612Please respect copyright.PENANAcHKzW1SejX
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
8612Please respect copyright.PENANABdNSgByLCU
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
8612Please respect copyright.PENANA60s0hkVxwH
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
8612Please respect copyright.PENANAaTBLJ6Q9yl
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
8612Please respect copyright.PENANAF8a5LfyZW7
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
8612Please respect copyright.PENANAZK9TROcyaj
Aku : "Halo?" sapaku.
8612Please respect copyright.PENANAGSm7BY7e8r
Tampak terdengar tangisan.
8612Please respect copyright.PENANADhtJQUZa21
Asri : "Don..."
8612Please respect copyright.PENANAhE6h8M5RSZ
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
8612Please respect copyright.PENANADfXqKbR6XK
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAYFPHGRbRYy
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
8612Please respect copyright.PENANAY3ywOxqvmg
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAHFhl3PvTT6
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
8612Please respect copyright.PENANArWK2oGl5Au
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
8612Please respect copyright.PENANALN4NGFCQSr
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
8612Please respect copyright.PENANAEHVjcCjnSs
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAdL1rf09RnM
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
8612Please respect copyright.PENANAo5wCXOz7Dj
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAiMm4qC6Lht
Kami pun sampai di rumah.
8612Please respect copyright.PENANAEZOvEwcq9z
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAhdwruxXWgr
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
8612Please respect copyright.PENANAsfmztM7DcQ
Aku lalu mengusap rambutnya.
8612Please respect copyright.PENANACxuSkpQkCV
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
8612Please respect copyright.PENANAp4eeKAhkxf
Ia kaget.
8612Please respect copyright.PENANAp41uQvDKCN
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
8612Please respect copyright.PENANAsWpL0s5yoJ
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
8612Please respect copyright.PENANADIhhusUee2
Aku : "Aku ambilin ya,"
8612Please respect copyright.PENANAMbaAtn2b0e
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
8612Please respect copyright.PENANAU5YMUFbSTl
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAFDAD6GKNHf
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
8612Please respect copyright.PENANAZAd0Lu7h5N
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
8612Please respect copyright.PENANAPKnYcqrPeY
Aku : "Istirahat saja," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAs52u1inRTr
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
8612Please respect copyright.PENANABnA4S06jZb
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
8612Please respect copyright.PENANAjcZr1q8gYR
Asri : "Ohh...Don..."
8612Please respect copyright.PENANAIUeVGiFHjC
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
8612Please respect copyright.PENANAkeCrWSZHMj
8612Please respect copyright.PENANAOiZ7SsbTH3
Ilustrasi Asri
8612Please respect copyright.PENANAw6blR8hyMM
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAc6I6pTSvLS
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
8612Please respect copyright.PENANAYUsGEui3eZ
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
8612Please respect copyright.PENANALZgtosDURT
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
8612Please respect copyright.PENANAF6CNEIiPgU
Aku turuti saja.
8612Please respect copyright.PENANABKVDAK6SKa
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
8612Please respect copyright.PENANA99gVX9TYes
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
8612Please respect copyright.PENANA6sOrQICS60
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAtSfd8dln0g
Asri menatapku.
8612Please respect copyright.PENANAI329oTmefb
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAyfo2WVGdAQ
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
8612Please respect copyright.PENANAsRn6hjhwe0
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
8612Please respect copyright.PENANATMfdpyz8ik
Asri mengangguk.
8612Please respect copyright.PENANA98sPaGRVnM
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
8612Please respect copyright.PENANAq9iuczazZd
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
8612Please respect copyright.PENANAJ0yZs8Ukgk
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAeMy2SS8bKg
Asri : "Don, ohh.."
8612Please respect copyright.PENANAZ59pdjD2MS
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
8612Please respect copyright.PENANAT5tfCklEPW
Aku : "Hhhmmmhh...,"
8612Please respect copyright.PENANA5HuHxoXzcR
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
8612Please respect copyright.PENANAAz0EfGDKMY
8612Please respect copyright.PENANALKI8LgUVgJ
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
8612Please respect copyright.PENANAIdj21zdzmx
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
8612Please respect copyright.PENANAVMBkR2R7OI
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
8612Please respect copyright.PENANAwxUdwyPUmj
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
8612Please respect copyright.PENANAl5NIYmLiWq
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
8612Please respect copyright.PENANAjsk0dpTROb
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
8612Please respect copyright.PENANAxT7JeFwWLg
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
8612Please respect copyright.PENANACBsNuXHvZy
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
8612Please respect copyright.PENANARV2fgBsZFP
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
8612Please respect copyright.PENANA58BDJUtH3m
..crett...crett...crett..
8612Please respect copyright.PENANAXv17IuEKwf
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
8612Please respect copyright.PENANA46nSQOHgqu
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
8612Please respect copyright.PENANAuJq3gQUlDS
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
8612Please respect copyright.PENANAFyQzkhhuyY
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
8612Please respect copyright.PENANA60UYRwjoZt
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
8612Please respect copyright.PENANAezZAUJKJbf
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
8612Please respect copyright.PENANALO51pdYPcf
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
8612Please respect copyright.PENANAktjHv47QOS
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
8612Please respect copyright.PENANAhtXTKQyxXa
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
8612Please respect copyright.PENANA3JMw1ycJlF
Spermaku pun muncrat.
8612Please respect copyright.PENANA7qmZIqwPj8
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
8612Please respect copyright.PENANAtA3f16NSMU
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
8612Please respect copyright.PENANAyqNZOr4pdY
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
8612Please respect copyright.PENANAgjndzdJUGO
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
8612Please respect copyright.PENANA8kwgL0Pzaq
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
8612Please respect copyright.PENANANlNQH2DiOe
8612Please respect copyright.PENANAcPGJMQabeN
8612Please respect copyright.PENANA5qQSTWAa5W
8612Please respect copyright.PENANA39U4IxNA3J
***
8612Please respect copyright.PENANAiS5u6RbOeo
8612Please respect copyright.PENANAkImssn2Ieo
8612Please respect copyright.PENANApeB4aKQ1GW
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
8612Please respect copyright.PENANA7TPwsP9hz7
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
8612Please respect copyright.PENANATTMgYbqWmG
[...] Asri ndak bicara.
8612Please respect copyright.PENANA6hQYI3JB39
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
8612Please respect copyright.PENANAj64wMkenOh
Asri : "Aku bingung," katanya.
8612Please respect copyright.PENANAC4h1xRKCr4
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANACMLPU4KBCJ
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
8612Please respect copyright.PENANAG2tIeNDBcK
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
8612Please respect copyright.PENANAx8sxA4nvDl
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
8612Please respect copyright.PENANAmBOfDQ48Hb
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
8612Please respect copyright.PENANAEZuMh7QTcU
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
8612Please respect copyright.PENANAQ2lkX1blqI
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
8612Please respect copyright.PENANAXZEKOGotQm
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
8612Please respect copyright.PENANActMSep5LYn
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
8612Please respect copyright.PENANAQecu04sYwb
Aku berkata.
8612Please respect copyright.PENANA3HJQVZoLJG
Aku : "Tidak akan."
8612Please respect copyright.PENANAYwynmvL2pY
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
8612Please respect copyright.PENANAusYDEPD2bT
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
8612Please respect copyright.PENANAZYPnDwhlaj
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
8612Please respect copyright.PENANA2IqGLtNbiT
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
8612Please respect copyright.PENANAXEprYQXMST
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
8612Please respect copyright.PENANAkGAHpyJvmK
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
8612Please respect copyright.PENANAH6U3FVqJAp
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
8612Please respect copyright.PENANApCbWwiCWhr
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
8612Please respect copyright.PENANA6WWSa022qX
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
8612Please respect copyright.PENANAvnD6cTxVeW
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
8612Please respect copyright.PENANAAh1oZXg6yG
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
8612Please respect copyright.PENANASp6SYRc65X
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAITLZUviiX0
Asri : "Seperti masa kecilmu?
8612Please respect copyright.PENANA72FHQ2llqY
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
8612Please respect copyright.PENANAkBGMkrbCA8
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
8612Please respect copyright.PENANA33UvfQrI59
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
8612Please respect copyright.PENANAHUelzB37HP
BLESS...
8612Please respect copyright.PENANA81b8e271yc
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
8612Please respect copyright.PENANA18cSA0Wywh
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
8612Please respect copyright.PENANAJ79jCgIF1j
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
8612Please respect copyright.PENANAwar5zoWCwZ
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
8612Please respect copyright.PENANAkrWCuXDpUx
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
8612Please respect copyright.PENANAzWQyAck8Er
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
8612Please respect copyright.PENANAGUN5dHVLNV
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
8612Please respect copyright.PENANA1jvBOTAwvL
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
8612Please respect copyright.PENANAdPytKkYof3
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
8612Please respect copyright.PENANA9m4aVunr2C
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
8612Please respect copyright.PENANAMM4mlIegDD
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
8612Please respect copyright.PENANAjBhDrTHd96
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
8612Please respect copyright.PENANABvvQh1mKLO
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
8612Please respect copyright.PENANAPV9TgcfhFj
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
8612Please respect copyright.PENANAdfOOyTFW1v
BLESS.....
8612Please respect copyright.PENANAbBuGGDKAzO
Aku bergoyang kembali.
8612Please respect copyright.PENANA1OuqBG2sIm
PLOK...PLOK...PLOK...
8612Please respect copyright.PENANAQ2G19LOgUh
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
8612Please respect copyright.PENANAB7wz67VDUb
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
8612Please respect copyright.PENANAPTFTqMBSLJ
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
8612Please respect copyright.PENANARFjsAdeUyB
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
8612Please respect copyright.PENANAHnhLBVuryS
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
8612Please respect copyright.PENANAIckiY6gfec
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
8612Please respect copyright.PENANA56r7e24oSl
Kecipak Kecipak
8612Please respect copyright.PENANA8280mrwIQb
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
8612Please respect copyright.PENANAJVmMpKiIBR
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
8612Please respect copyright.PENANAUtrb3JMkwO
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
8612Please respect copyright.PENANAps3FSpE65M
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
8612Please respect copyright.PENANA8pLaGTcmd6
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
8612Please respect copyright.PENANAx9fxThXTnj
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAtfF3qe5cGP
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
8612Please respect copyright.PENANAtdZdrHx2Ha
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
8612Please respect copyright.PENANAEE2s3m3By2
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
8612Please respect copyright.PENANAmnfzyqVr1P
8612Please respect copyright.PENANAJBOaRtMHJH
8612Please respect copyright.PENANAGa2fwXE11P
****
8612Please respect copyright.PENANAXDouPKyO11
8612Please respect copyright.PENANANPNTCPgZyF
8612Please respect copyright.PENANA3ZIsJX59rY
Ilustrasi Sherly
8612Please respect copyright.PENANARuXLIITYOh
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
8612Please respect copyright.PENANA12STzqrlVc
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
8612Please respect copyright.PENANAjHOGTEhbdT
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
8612Please respect copyright.PENANAYoy60h2MvK
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
8612Please respect copyright.PENANA5LyPXl6DNy
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
8612Please respect copyright.PENANA7GJjNix0c9
Ia menciumku.
8612Please respect copyright.PENANAxWN43OY2O4
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
8612Please respect copyright.PENANAPP4vedFNzN
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
8612Please respect copyright.PENANAYWXJdLqT3X
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
8612Please respect copyright.PENANAsV5ENeh8gY
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
8612Please respect copyright.PENANA0rQtroFwV6
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
8612Please respect copyright.PENANA8PaB6XI0i5
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
8612Please respect copyright.PENANANyyTBds8Yv
Ia menggeleng.
8612Please respect copyright.PENANAiU9x9mrEM1
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
8612Please respect copyright.PENANAIravyFyPnM
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
8612Please respect copyright.PENANAn1g2gTce9C
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
8612Please respect copyright.PENANAlEw229irpg
Aku lalu memeluknya.
8612Please respect copyright.PENANA1KXlNbGfPy
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
8612Please respect copyright.PENANAkVE6VXTcMR
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
8612Please respect copyright.PENANAy1Z4katMXt
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
8612Please respect copyright.PENANAuQWPCFvmk1
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
8612Please respect copyright.PENANAvC0u18zBTm
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
8612Please respect copyright.PENANAQfw0gS4eIN
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
8612Please respect copyright.PENANAmQ16pYJo5b
8612Please respect copyright.PENANAH8x8Spr1vv
8612Please respect copyright.PENANAcu4f64wbxw
****
8612Please respect copyright.PENANAvCVG70ILq4
8612Please respect copyright.PENANACZ6nLbyeuN
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
8612Please respect copyright.PENANASNWRBBIeAz
"Ada apa?" tanyanya.
8612Please respect copyright.PENANAQlLdmQHB2p
"Ada persoalan?"
8612Please respect copyright.PENANAwbSaiFdbOK
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
8612Please respect copyright.PENANASjovnyVZ1E
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
8612Please respect copyright.PENANAo8oIsdrK52
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
8612Please respect copyright.PENANAVV2sOJlcKj
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
8612Please respect copyright.PENANAPoQeC4x8LB
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
8612Please respect copyright.PENANATcHoW1oCam
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
8612Please respect copyright.PENANAJKTskY7GFZ
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
8612Please respect copyright.PENANA7OFpyX96ii
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
8612Please respect copyright.PENANAkVoRVTbMKf
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
8612Please respect copyright.PENANAc9GJa9SoaJ
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
8612Please respect copyright.PENANAh9TPA2SQje
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
8612Please respect copyright.PENANA8vQKsDPqOI
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns216.73.216.208da2