Bab 6 : Hantu Ruang Fitting
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXUGj4oF6g
Suatu pagi, Lee Hyeon Jin memarkirkan mobilnya disebuah tempat parkir Butik miliknya dan Ia pun segera turun dari mobilnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MtUxh78SR
Seorang staff Butik segera menemui Hyeon Jin, sambil membawa sebuah dokumen.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYW8vUkobve
"Selamat siang nona Hyeon Jin...", Ucap Staff.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cKwrIf3nG
"Selamat siang staff Min... Bagaimana jadwal hari ini???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Es6qX6Lcb
"Hari ini, tepatnya pada pukul 11, seorang putri dari CEO perusahaan Jin Hwang grup akan tiba di Butik ini untuk mencari gaun terbaik untuk acara pesta perusahaan...", Jawab Staff.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM7rlWdZIS
"Oh... Jadi hari reservasinya adalah hari ini???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqkGvA7aNo
"Iya nona...", Jawab Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nZRTipsl2
"Astaga... Bagaimana aku bisa lupa, kalau si menyebalkan itu akan datang hari ini???", Tanya Hyeon Jin, tidak percaya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jOXkitCmp
"Baiklah kalau begitu, tolong buatlah pengumuman bahwa Butik akan ditutup sementara pada pukul 11, sampai pukul 1 siang!!!", Ucap Hyeon Jin, berjalan menuju ruangannya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZt2l8rniZH
"Baik nona...", Ucap Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneDNKl2a3D
"Oh ya dan satu lagi...", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm49sdjdPnI
"Ya... Ada apa lagi nona???", Tanya Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhamBA9jZ1
"Siapkan teh aroma bunga krisan dan juga buatkan makan siang yang istimewa untuk kami berdua... Bagaimana pun juga kami ini adalah teman sekopah dulu...", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡql0JtRYo9u
"Baik nona... Hari ini aku akan menyiapkan dua piring omelet jamur enoki dan saus keju cheddar cair, seperti yang nona inginkan...", Ucap Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtPZxDlAC3
"Baiklah... Terima kasih staff Min...", Ucap Hyeon Jin, duduk dikursi kerjanya dan menggantung tasnya pada sandaran kursinya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19DReIp4by
Saat itu Hyeon Jin pun teringat, saat Ia masih seorang siswi SMA, Ia mendatangi ke rumah kekasihnya, sambil membawa sebuah rantang berisi kimchi jjigae kesukaan kekasihnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFMR8FmGBB
Betapa terkejutnya Hyeon Jin, saat kekasihnya membukakan gerbang Ia melihat Hwang Soo In (putri CEO perusahaan itu) tengah berdiri dibelakang kekasihnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6aW73MuhI
Hyeon Jin pun menjatuhkan rantangnya dan menumpahkan segala isinya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSoTdM79Ht
"Oppa??? Ada apa ini sebenarnya???", Tanya Hyeon Jin, terkejut.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFjAlsV4hE
"Hyeon Jin!!! Ini tidak seperti yang kau pikirkan... Aku akan menjelaskanya padamu...", Ucap Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3AAppB5D9
"Tidak ada yang peelu dijelaskan, mulai sekarang kita sudah berakhir...", Ucap Hyeon Jin, sambil berlari menjauh dari kediaman keluarga Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Yg5Op24op
"Tidak!!! Tidak!!! Hyeon Jin!!! Lee Hyeon Jin!!!", Panggil Jin Ho, segera akan mengejar Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjpPgqdW4V
Soo In pun segera mencegah Jin Ho, untuk berlari mengejar Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9jZg70gko
"Sudahlah Jin Ho... Bukankah cepat atau lambat dia juga akan segera mengetahuinya...", Ucap Soo In, tersenyum dan menempelkan wajahnya pada bahu Jin Ho, yang terpaku dan tidak bisa berkata - kata.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcymjGJgKTJ
5 Tahun kemudian...
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPF4yluKoPe
Hyeon Jin pun mendengar kabar yang mengatakan bahwa Soo In dan Jin Ho telah bertunangan di Sydney, tempat mereka berdua dulu berkuliah bersama.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKQ8NWtGR6
"Tidak??? Ini tidak seperti yang ku pikirkan???", Tanya Hyeon Jin, sambil tersenyum sinis dalam hati.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6Zgw4wgrI
Hyeon Jin pun mengepalkan tangannya setiap dia mengingat pengkhianatan yang telah dilakukan oleh sahabat dan juga mantan kekasihnya itu.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfc7exABZc
Pukul 10 : 50
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiUDlgVI9p
Mobil yang ditumpangi oleh Soo In dan seorang sopir pribadinya telah tiba di Butik milik Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0M7QoqDsTH
Soo In pun turun dari mobil mewahnya dengan sangat angkuh dan sombong.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnHfmIS1LP
Para staff Butik pun segera menghampiri Soo In dan segera membantu membawakan tas kulit buaya berwarna biru tua milik Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdy77nRlosk
Soo In dan para staff Butik pun segera melangkah masuk kedalam Butik milik Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWHFWvlGnJ
"Kalian tunggu apa lagi??? Cepat segera siapkan sederet gaun mewah terbaik yang Butik ini bisa tunjukkan pada ku!!!", Ucap Soo In, duduk dengan angkuh di sebuah sofa Butik, dan membuka - buka majalah.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe465Zrxw0p
"Baik nona... Harap tunggu sebentar!!!", Ucap Staff Min, sambil memberi kode pada staff lain untuk segera membawa sederet gaun mewah yang akan dilihat oleh Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8WLakj2Gp
"Oh ya... Apakah nona ingin menunggu, sambil meminum teh bunga krisan dengan santai???", Tanya Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KgYsDC2rU
"Apakah disini tersedia champagne??? Saat ini aku sedang ingin meminumnya...", Ucap Soo In, dengan angkuh.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yHSlvt4Nd
"Iya... Ada nona... Saya akan segera kembali, setelah selesai mempersiapkannya...", Ucap Staff Min
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkopEZywvI
"Hmm baiklah... Oh ya dimana Hyeon Jin, temanku itu??? Aku sengaja memilih Butik untuk menemuinya sebagai seorang teman baik... Apakah saat ini dia masih marah padaku???", Tanya Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9PwjTVnyj
"Lama tak berjumpa nona Hwang Soo In... Apakah tadi anda baru mencariku???", Tanya Hyeon Jin, keluar dari ruangannya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauW6eei3FL
"Ohh Lee Hyeon Jin... Aku sangat merindukanmu... Senang bisa bertemu lagi denganmu...", Ucap Soo In, tersenyum.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbPkKdtbgQ
"Mengapa Jin Ho tidak ikut denganmu hari ini??? Bukankah biasanya kalian ini selalu memperlihatkan kemesraan dan kehangatan di hadapan publik???", Tanya Hyeon Jin, duduk bersebelahan dengan Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLt8D1XntE
"Oh aku telah putus dari Jin Ho...", Jawab Soo In, angkuh.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKu17NjxGN5
"Apa??? Benarkah??? Bagaimana kau bisa putus dari Jin Ho???", Tanya Hyeon Jin, penasaran.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBSMeNotZm
"Iya aku memang sudah seminggu ini telah memutuskan Jin Ho, karena saat ini aku sudah bosan dengannya...", Jawab Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKGIznpO79
"Apa??? Bosan katanya???", Tanya Hyeon Jin, dalam hati.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAtB98vMP9
"Lagipula bagaimana aku bisa bersama dengan seorang pria yang telah mengkhianati cinta sahabatku sendiri, benarkah begitu???", Tanya Soo In, sambil tersenyum dengan angkuh.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJll5jN6QN
Hyeon Jin pun terdiam kaku, mendengar penjelasan Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbPCLKYM44
Tak lama kemudian beberapa pegawai Butik menghampiri tempat duduk Soo In dan Hyeon Jin sambil membawakan sebotol champagne, bersama dengan dua buah gelas champagne dan menuangkan champagne itu kedalam dua buah gelas itu.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX10S9ZanR
Sedangkan dua orang pegawai lagi datang membawa sebuah rak beroda berisi deretan gaun panjang dan mewah kehadapan Soo In dan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqG8ZP8N62
Hyeon Jin pun segera berdiri dan melangkah menuju rak gaun nya, untuk menjelaskan.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvu88YXLj8
"Ini adalah deretan gaun panjang terbaru, yang baru saja tiba di Butik ini...", Ucap Hyeon Jin, terputus.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWgNEA1Dp0
"Aku tidak suka modelnya... Aku mau deretan gaun yang lain saja...", Ucap Soo In, dengan angkuh.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4raHoLOS6
"Tapi nona...", Ucap Staff Min, terputus.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwJveXwu4o
Hyeon Jin pun mengangguk perlahan pada staff Min, sebagai kode untuk memberikan apa yang diinginkan Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitKTz5koBw
Staff Min yang merasa agak jengkel pun akhirnya membawakan satu set deretan gaun panjang lainnya pada Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfWIJCvtKQ
"Ini adalah deretan gaun yang sama sekali berbeda dari yang sebelumnya nona...", Ucap Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHyy4CUXX8
"Hanya ini sajakah yang kalian punya??? Apakah tidak ada lagi yang kalian miliki selain deretan gaun lusuh yang membosankan ini???", Tanya Soo In, dengan nada meremehkan.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyRGAXLPLN
Hyeon Jin pun mulai mengepalkan tangannya karena menahan emosi.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeT2ZMj4MkD
"Tentu saja tidak nona Soo In... Saat ini kami masih punya deretan gaun panjang yang jauh lebih menarik dari ini semua... Cepat bawakan kemari gaun yang ada didalam ruanganku tadi!!!", Ucap Hyeon Jin, pada Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqhZ65fSfL
"Ohh tapi itu kan...", Ucap Staff Min, terpotong.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovZSvD3OUX
"Tidak apa - apa... Bawakan saja gaun berwarna putih kombinasi hitam itu kemari!!!", Ucap Hyeon Jin, sambil terus mencoba tersenyum.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpv2swOB5q
"Nah kali ini aku percaya pasti adalah gaun yang tercantik dari semua gaun yang ada di Butik ini... Karena gaun itu adalah gaun yang telah kau persiapkan untuk sang pemilik Butik ini sendiri... Bukankah begitu temanku???", Tanya Soo In, dengan nada penuh keangkuhan, sambil memeluk punggung Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFP3yzrY0d3
Hyeon Jin pun terus berusaha sekuat tenaga untuk bisa menahan ekspresi kemarahannya, agar tak terlihat oleh Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkCxKTC0Jg
Setelah itu staff Min pun segera membawa keluar gaun panjang satin, berwarna putih, berkombinasi dengan warna hitam dibagian bawah dada sampai ujung gaun itu tersebut dari dalam ruangan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuE6EH6xqL
"Baiklah kalau begitu bungkuslah gaun itu!!! Aku sangat menginginkannya... Gaun ini cantik sekali...", Ucap Soo In, yang segera berdiri meraih gaun itu.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsWE8VSms5
"Baiklah kalau begitu cepat bungkuslah gaun itu untuknya...", Ucap Hyeon Jin, berdiri dari sofa.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xKn6BjxaJ
"Baik nona...", Ucap Staff Min, membawa gaun pesanan Soo In ke meja pembayaran.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79VqNpVpnk
"Kalau begitu... Terima kasih atas pelayanan terbaikmu hari ini Hyeon Jin, temanku...", Ucap Soo In, sambil mengurus pembayaran gaun yang baru dibelinya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqj3YUM0R3
"Iya... Semoga kau menyukai gaunnya...", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVKoHUkcga
"Iya... Nanti kalau aku ada acara lagi, aku akan datang kemari lagi...", Ucap Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28MU92jQjj
"Tidak... Kuharap ini adalah kehadiranmu yang terakhir kalinya...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9D269hOgY
"Oh iya... Kau sudah jauh - jauh datang kemari, bagaimana kalau kita makan siang berdua di ruangan ku???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBntSOuOssG
Tanpa disangka - sangka bahwa saat itu Soo In, mengangguk setuju.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYH5G0xhSHY
Akhirnya mereka berdua pun makan siang omelet jamur enoki dengan saus keju cheddar cair di meja tamu ruang kerja Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJTqiWYLQQ
"Hmm ternyata seleramu sampai sekarang, masih belum berubah ya??? Omelet jamur enoki, bersaus keju... Aku jadi teringat momen - momen saat aku masih sering menginap di rumahmu dulu, setiap orang tuaku perjalanan dinas ke luar negeri..." Ucap Soo In, sambil menyendok sepotong omelet kedalam mulutnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURAP7ZHoN8
"Oh iya... Aku masih penasaran dengan alasanmu yang sesungguhnya putus dari Jin Ho???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfldzjOFsv
"Hmmm sebenarnya selama ini aku diam - diam telah menjalin hubungan dengan seorang pria lain... Dia juga seorang teman kuliah kami, sewaktu kami di Sydney...", Jawab Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmzLEGDxDi
Hyeon Jin pun terkejut, mendengar jawaban dari Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImgSEVat40
"Apa???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYPASmYaUP
"Dan karena aku tidak bisa memutuskan Jin Ho, karena alasan yang sesungguhnya, maka aku pun sengaja menjebak Jin Ho mabuk di sebuah Klub Malam bersama seorang wanita, sehingga ayahku marah dan mengusir Jin Ho dari perusahaan...", Ucap Soo In, tersenyum.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG67ZSskYR4
"Apa??? Apa ayahmu tahu jika kau juga diam - diam telah menjalin hubungan dengan pria lain???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIFgtULU1e
"Iya... Tentu saja ayahku adalah orang yang pertama kali mengetahuinya dan dia jugalah yang telah memberiku ide tentang Klub Malam itu, karena belakangan Jin Ho juga diketahui sering datang ke Klub Malam itu dan selalu pulang mabuk
...", Jawab Soo In, sambil meminum champagne nya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJf5mirdLF
"Apa???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OUJOLkXxU
"Jadi ternyata kalian sekeluarga memang adalah orang yang sangat kejam dan beraninya kalian semua mempermainkan kehidupan orang lain sampai separah itu???", Tanya Hyeon Jin, dalam hati.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0x8Znvbpa
"Lagipula bukankah seharusnya kau bahagia atas hal itu???", Tanya Soo In, tersenyum.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZnHwuE9Ml
"Apa??? Apa maksudmu dengan aku yang seharusnya bahagia???", Tanya Hyeon Jin, ketus.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD665YtrCIC
"Iya... Bukankah dengan begitu sama saja dengan aku yang telah membalaskan dendam lamamu pada seorang pria yang telah mengkhianatimu dengan menggoda sahabatmu sendiri???", Tanya Soo In, dengan tertawa terbahak - bahak.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgj34an8YlQ
"Apa maksudmu dengan perkataanmu barusan Hwang Soo In???", Bentak Hyeon Jin, tak kuasa menahan emosinya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyL0kBZP2n
"Iya... Karena saat itu dialah yang awalnya mulai mendekatiku dan mulai mengontakku, jadi jangan lagi terlalu menyalahkanku atas hal itu!!!", Ucap Soo In, beranjak dari tempat duduknya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9dyptp4fr
"Lalu bagaimana dengan keadaan Jin Ho saat ini???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydjfLwMKNi
"Oh setelah itu aku tidak terlalu mengikuti kabar terbaru tentang pria itu, yang aku tahu hanya setelah dia dipecat dari perusahaan Jin Hwang grup, dia sekarang tinggal bersama paman dan bibinya di Paju.... Baiklah kalau begitu aku pulang dulu ya... Terima kasih atas gaun pilihanmu yang terindah dari semua gaun di Butik ini... Sampai bertemu lagi Hyeon Jin temanku...", Ucap Soo In, berpamitan.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOgKkAiy9t
Setelah itu Soo In pun segera mengambil tas kulit buaya miliknya dan segera melangkah keluar dari ruangan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuF1avV66j
Hyeon Jin yang saat itu merasa sangat kesal pun meminum segelas penuh champagne, lalu melemparkan gelas itu kearah pintu ruangannya, sehingga gelas itupun pecah berserakan.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffiTF8MqBk
"Arrggghhh!!!", Teriak Hyeon Jin, kesal.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1TGEmmQyW
Staff Min pun segera berlari kearah ruangan Hyeon Jin dan merasa terkejut melihat pecahan gelas champagne yang berserakan didekat pintu masuk ruangan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrK835lLw0
"Nona Lee!!! Apa anda baik - baik saja???", Tanya Staff Min, cemas.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAUJEKzWNM
"Ahh aku baik - baik saja... Tolong bereskan saja semua piring ini dan juga pecahan gelas itu!!! Saat ini aku ingin pulang terlebih dahulu dan beristirahat di rumah, karena saat ini aku merasa sangat lelah!!!", Ucap Hyeon Jin, sambil mengambil tasnya dan bersiap akan pergi.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRr2pWNlFs
"Iya nona... Kau memang terlihat sangat lelah... Pulanglah dan beristirahatlah dirumah, agar besok kondisimu telah membaik...", Ucap Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJS9YJbcy3i
Hyeon Jin pun mengangguk perlahan dan melangkah keluar dari ruangannya, meninggalkan staff Min sendirian di ruangannya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjE1wxRIfZ
Disepanjang perjalanan, air mata Hyeon Jin pun mengalir dengan deras, Ia pun membayangkan saat - saat bahagianya bersama dengan Jin Ho sewaktu mereka berdua masih sesama siswa SMA.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVIeC9sXVm
Hyeon Jin yang masih merasa kesal pun, sampai memukuli setir mobilnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoOZPVskAQ
"Jin Ho oppa!!! Kuharap saat ini kau baik - baik saja dan tetap kuat!!! Aku yakin suatu hari nanti wanita itu akan menyesalinya seumur hidupnya!!! Kuharap kau tetap bertahan sampai saat itu tiba!!!", Ucap Hyeon Jin, sambil mengepalkan tangannya kuat - kuat.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCwDmisb22
Keesokan lusanya, terdengar sebuah kabar yang mengejutkan karena Hwang Soo In diketahui telah mengalami kecelakaan mobil hebat, bersama dengan kekasih barunya yang diketahui tengah mengemudi dalam kondisi mabuk sepulangnya dari acara pesta perusahaan.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFP7yCJ3Z75
Hwang Soo In diketahui telah meninggal dunia ditempat, karena benturan yang sangat keras pada kepalanya, karena mobil saat itu menabrak sebuah dinding sedangkan Kang Joo Hyeok, kekasih baru Soo In mengalami koma dan saat ini sedang dalam kondisi kritis.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivq35XeC9L
CEO Jin Hwang grup, Hwang Yeong Min pun merasakan duka yang sangat mendalam atas kematian putri bungsu, sekaligus putrinya satu - satunya, karena kakak Soo In adalah seorang pria.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBSJ1rpsVL
Hyeon Jin yang mendengarkan berita itu pun merasa sangat terkejut.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJY7Th3edsq
Ia pun teringat akan perkataannya saat Soo In sedang melakukan transaksi pembayaran gaunnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMaVSxq1PC
"Tidak... Kuharap ini adalah kehadiranmu yang terakhir kalinya...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRFjyWMzOE
Air mata Hyeon Jin pun mengalir deras, namun saat itu tangannya pun mengepal dengan sangat kencang.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTda6Qd9lWu
"Iya... Kau memang pantas mendapatkanya Hwang Soo In!!! Kau dan seluruh keluargamu memang pantas untuk mengalami semuanya atas segala keangkuhan yang telah kau tunjukkan padaku, Jin Ho dan juga orang lain...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchFdskySxt
Staff Min pun mengetuk pintu ruangan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP83TKgV8HB
"Ya... Masuklah staff Min!!!", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6H00C3joXm
Staff Min pun masuk kedalam ruangan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtT2D7ipKHe
"Ada apa Min Yoo Yeon???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK25gqvezaA
"Tuan Jin Ho... Tuan Jin Ho...", Ucap Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkh93lZRs3
"Iya... Ada apa dengan Jin Ho???", Tanya Hyeon Jin, yang terpaku saat mendengar nama Jin Ho disebut.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVveYJj4Np
"Tuan Jin Ho datang kemari nona...", Ucap Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowkHumdr8r
"Apa???", Tanya Hyeon Jin, terkejut.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKT3aqtBIk
Akhirnya Hyeon Jin dan Jin Ho pun duduk berhadapan, setelah sekian lama mereka tidak pernah berjumpa semenjak mereka berdua putus.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcO3ntRWKm
"Halo oppa... Bagaimana kabarmu saat ini???", Tanya Hyeon Jin, kaku.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Vqv8g2sdk
"Kudengar dua hari sebelum kematian wanita itu, dia sempat mendatangi Butikmu ini... Apa itu benar???", Tanya Jin Ho, tersenyum sinis.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Hu9qvOA7e
"Hmm iya... Sayangnya itu benar...", Jawab Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttXPE3uCJz
"Apakah dia mengatakan yang sebenarnya padamu???", Tanya Jin Ho, tersenyum sinis.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFnbFN0uET
"Hmm iya... Ia berkata sangat jujur padaku atas segala perbuatan buruknya yang mencampakkan mu, bahkan agar dia bisa bersama pria kekasih barunya itu, dia bahkan dengan sengaja menjebakmu dengan seorang wanita di Klub Malam...", Jawab Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlD203weyw
"Iya itu benar sekali... Belakangan ini aku sering memergokinya sedang berkirim pesan chat atau bahkan saling bertelepon dengan seorang pria dan itupun membuatku kesal dan menjadi sering mabuk - mabukan untui melampiaskan kekesalanku... Sungguh tak kusangka bahwa wanita itu dan keluarganya akan memanfaatkannya dan juga kesalahanku dulu untuk membalikkan dan menghancurkanku...", Ucap Jin Ho, sambil tertawa terbahak - bahak.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6gvkTFZc8
"Oppa... Bersabarlah!!!", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIlTyuQ9b2
"Oh aku ini benar - benar tidak tahu diri ya... Setelah kesalahanlu dimasa lalu, karena tergiur dengan kemewahan dan rayuan Soo In, aku pun akhirnya mencampakkanmu dan melukaimu aku sungguh tidak pantas untuk menemuimu seperti sekarang ini... Maafkan aku Hyeon Jin!!!", Ucap Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAd0ZojNg5d
"Tidak apa - apa oppa... Aku tahu bahwa saat itu Soo In juga ikut andil dalam hancurnya hubungan kita... Lagipula itu sudah menjadi masa lalu...", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcL9slcqZE
Jin Ho dan Hyeon Jin oun kembali saling berpandangan.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlFpNa9zk0
Malam itu sepulangnya Jin Ho dari Butiknya, Hyeon Jin pun merenung di ruang kerjanya, dia masih tidak menyangka bahwa sahabat baiknya sendiri akan berakhir seperti itu.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcqZj8dZ9D
Ia pun menutupi kepalanya dengan kedua tangannya, dan menempelkan kepalanya pada meja kerjanya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7rb74ez13
Keesokan harinya ada seseorang pelanggan wanita yang akan mencoba sebuah gaun dalam ruang fitting, pelanggan wanita itu pun berteriak - teriak dan berlari keluar ruang fitting setelah melihat hantu Soo In, dengan kepala berlumuran darah yang sebagian juga mengenai gaun yang sebelumnya Ia beli dari Butik Hyeon Jin pada cermin ruang fitting.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9Py9DFCCG
Peristiwa menghebohkan itupun akhirnya berpengaruh pada kelangsungan Butik milik Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMEywX5gQp
"Peristiwa aneh yang menimpa pelanggan kita tempo hari itu, tampaknya kini mulai mempengaruhi bisnis Butik kita, sehingga Butik kita beberapa hari ini kian sepi...", Ucap Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJvJOmjTMt
"Sesungguhnya aku masih tidak mempercayai hal - hal tahayul seperti itu, tapi karena belakangan ini hal itu telah mempengaruhi sebagian besar pelanggan Butikku, sepertinya aku harus mulai bertindak...", Ucap Hyeon Jin, berdiri dan menatap jendela.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fUhIrajWZ
"Apakah kita harus memanggil paranormal dan cenayang untuk dapat mengatasi masalah ini???", Tanya Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB335899LwT
"Hmm sepertinya itu tidak perlu...", Jawab Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcaMTC2C0n
"Mustahil... Apa maksud nona, nona akan mengatasi sendiri arwah nona Soo In???", Tanya Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2o9eBihlN7
"Sepertinya yang dia inginkan adalah aku... Yang ingin dia temui sekarang adalah aku... Jadi tidak ada lagi yang bisa kita lakukan, percuma saja kita undang paranormal ataupun cenayangitu tidak akan berguna...", Jawab Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfUJOXsbuv
"Tapi itu bisa membahayakan nona... Mungkin saja arwahnya itu jahat, seperti semasa hidupnya, jika mengingat apa yang telah dilakukan mendiang Soo In semasa hidup pada nona...", Ucap Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmw0ZojjrI
"Sepertinya ada yang ingin dia katakan padaku... Entah apa itu, tapi kuyakin saat ini dia sedang membutuhkanku...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCq2j6x3POA
Malam harinya, saat Butiknya tutup Hyeon Jin pun nekad mendatangi Butiknya seorang diri, hanya dengan modal lampu senter dan sebotol garam, dia akhirnya melangkah memasukki Butiknya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDvjxojZ8W
Diantara didalam gelapnya ruangan Butiknya, Ia pun melangkah mendekati ruang Fitting dan nekad memasukkinya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnG8AmRU1m
Dia pun menyalakan lampu senternya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpO3uhVGg3U
"Dimana dia??? Disini tidak ada siapa - siapa...", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sJbE6BGwx
Tapi saat Hyeon Jin akan berbalik arah, tangannya pun digenggam oleh hantu Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeO1GhniIvG
"Aaaarrrggghhh!!!", Teriak Hyeon Jin, terjatuh karena terkejut.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuGWJtcvQf
"Soo... Soo In??? Bagaimana kau bisa begini???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqHt4iCa4M
Saat itu air mata hantu Soo In mengalir, hantu Soo In oun bersujud dihadapan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvh7cD1HnGa
Hyeon Jin segera bergerak menjauhi hantu Soo In, sampai akhirnya staff Min pun menangkap tubuh Hyeon Jin yang akan terjatuh.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoQJM3yDTv
"Bukankah sudah kukatakan untuk tidak kemari seorang diri???", Tanya Staff Min.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQzoe9zJ4m
Akhirnya Hyeon Jin pun duduk berdua dengan staff Min di ruangannya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVMYZkakem
Hyeon Jin pun memikirkan ekspresi yang dipancarkan oleh hantu Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceljbM4O9S
"Seumur hidup aku tidak pernah melihat Soo In dengan ekspresi sesedih itu... Ada apa sebenarnya???", Tanya Hyeon Jin, penasaran.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdNMAZOFU2
Malam harinya saat Hyeon Jin sedang tertidur di kamarnya, arwah Soo In tiba - tiba mendatanginya kembali dam berdiri disampingnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yVgF5vHAY
Arwah Soo In pun mencoba menyentuh wajah Hyeon Ji dan memberikan sedikit ingatannya sebelum kecelakaan, meski tanpa suara.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwVUIxe5sZ
Saat itu Joo Hyeok sebenarnya sedang tidak mabuk, dia bertengkar hebat dengan Soo In, sampai akhirnya Joo Hyeok tidak fokus menyetir, mereka menghindari kendaraan lain dan akhirnya menabrak dinding pembatas.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNir20gwK72
Hyeon Jin pun terbangun karena terkejut.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rfeJ1Ft7L
"Arrggghhhh!!!", Teriak Hyeon Jin, terbangun.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RPIRE2cS6
"Joo Hyeok saat itu tidak mabuk...", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IwOFBBWSp
Hyeon Jin pun terkejut saat melihat arwah Soo In sedang berhadapan dengannya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjR6eeLx6sk
"Aaaarrrrrggghhhhhh!!!!", Teriak Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlY5fEa4zL
Saat air mata Soo In kembali mengalir, saat itu juga sebersit kata - kata yang diucapkan oleh Joo Hyeok pada Soo In pun terdengar oleh Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXzMEIqKXg
"Bagaimana kalau pada akhirnya aku akan bernasib sama seperti si bodoh itu???", Suara Joo Hyeok.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqU70rmHbSG
Hyeon Jin pun terkejut mendengar suara itu.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJlunDAQTV
"Saat itu Joo Hyeok dan Soo In, sedang bertengkar tentang masalah Jin Ho???", Tanya Hyeon Jin, penasaran.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHIBbpTxHV
Keesokan paginya Hyeon Jin memutuskan untuk menemui Jin Ho di Toko Daging milik paman Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18ofNqrruI
"Permisi paman, apakah Jin Ho ada disini???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCjWPh3SmA
"Oh Jin Ho... Iya dia ada disini, tapi dia sedang ada didalam...", Ucap Paman Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQurd0DQRDy
Saat itu Jin Ho kebetulan sedang keluar dari dalam rumahnya dan terkejut melihat Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77F8JKRYEa
Setelah itu Hyeon Jin dan Jin Ho pun membicarakan tentang arwah Hwang Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0czuNDxhvK
"Kulihat saat ini wajahmu menjadi semakin pucat??? Ada apa????", Tanya Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZvXtsV8ye
"Tidak apa - apa... Hanya saja aku sedang banyak pikiran...", Jawab Hyeon Jin.
"Apa sekarang kau sudah melihat, bagaimana hancurnya hidupku karena ulah wanita itu???", Tanya Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIR3vSkI9fO
"Oppa... Kapan saja kau membutuhkan bantuanku, katakan saja padaku!!! Maka aku akan membantumu dan juga pamanmu...", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKt5kEtX7K
"Jangankan meminta bantuanmu, untuk melihatmu lagi seperti saat ini saja, sepertinya aku sudah tidak sanggup... Oh ya sebenarnya apa tujuanmu datang kemari??? Aku yakin bahwa hal itu bukan hanya untuk melihat keadaanku saja bukan???", Tanya Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvnk9JXanv
"Hmmm... Apa kau sudah mendengar desas - desus tentang Butik ku saat ini???", Tanya Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxQBe3WSoR
Jin Ho pun tertawa terbahak - bahak.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2g2A9P84A
"Oh desas - desus konyol dan tidak masuk akal tentang hantu wanita itu yang menghantui ruang fitting Butikmu itu???", Tanya Jin Ho, sambil tertawa.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zSr3DjhrY
"Tadinya aku juga tidak ingin mempercayainya dan juga menganggapnya konyol, sampai pada akhirnya aku melihatnya sendiri dengan mata kepalaku sendiri...", Ucap Hyeon Jin, dengan nada serius.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyEtJHVPae
"Apa??? Lalu mengapa wanita kejam itu masih menghantuimu??? Tidakkah cukup dia menyusahkanmu dan juga menghancurkan hidupku???", Tanya Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDJv3VCR8Y
"Aku juga tidak tahu pastinya, tapi aku merasa bahwa ini semua ada hubungannya denganmu Jin Ho... Mungkin saja arwahnya ingin sekali menemuimu oppa...", Jawab Hyeon Ji.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UNsO5mZRi
"Hahh apa maksudmu dengan ada hubungannya denganku, lalu apakah jika setiap arwah wanita kejam itu ingin bertemu denganku, maka aku harus menemuinya dan mengorbankan harga diriku???", Tanya Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhAMS0gPlY
"Aku tidak sudi untuk menemuinya...", Ucap Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fbE72tsNQ
"Mungkin saja kan kalau dia ingin bertemu denganmu dan ingin meminta maaf padamu oppa...", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHw6wUzywL
"Lalu kalau dia ingin meminta maaf padaku, lalu aku harus memaafkannya??? Biarkan saja dia mati membawa penyesalannya itu selamanya... Aku tidak akan pernah memaafkannya...", Teriak Jin Ho, berbalik arah dan akan pergi meninggalkan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsME6f91z0
"Lakukan itu untukku!!!", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljTy8lwTps
Jin Ho pun menoleh kearah Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEUIYWbDNF
"Bukankah kau berkata padaku bahwa kau merasa bersalah padaku dan ingin meminta maaf padaku??? Ini akan sangat berpengaruh dengan bisnis Butik ku yang akan semakin sepi... Jadi lakukan ini demi aku!!!", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkQNUjNDVc
Jin Ho pun mulai mempertimbangkan kondisi Hyeon Jin dan mulai luluh untuk bisa memaafkan Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5rkqTjC1H
Malam harinya Hyeon Jin dan Jin Ho telah tiba di Butik Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfQwFinrWu
"Kau tidak usah ikut masuk!!! Biar aku sendiri saja yang menghadapi wanita itu!!!", Ucap Jin Ho, keluar dari mobil Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZTelHdF2i
"Hati - hati oppa!!!", Ucap Hyeon Jin, menunggu di dalam mobilnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSmIBfzlaq
Jin Ho pun melangkah memasukki Butik milik Hyeon Jin, yang gelap gulita dan Ia pun langsung menuju kearah ruang fitting yang sebelumnya telah disebutkan oleh Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRwf9f1eem
"Keluarlah!!! Jangan bersembunyi terus!!! Aku disini, jadi sekarang keluarlah dan temui aku dengan wajah burukmu itu!!!", Teriak Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1ycw6GBPL
Lampu Butik yang tadinya gelap gulita pun mulai berkedip - kedip.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4EDtktS8m
Jin Ho pun terkejut dengan situasi itu, Hyeon Jin yang sedang menunggu dimobil juga melihatnya dan langsung segera berlari menuju kearah Butiknya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoM7hDmPZTJ
Tak lama kemudian, saat lampu Butik tiba - tiba berhenti berkedip dan menyala, arwah Soo In pun muncul di cermin ruang fitting, sehingga membuat Jin Ho berteriak terkejut.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Gsfi6p4Nh
Saat itu Hyeon Jin telah memasukki Butik dan berdiri disebelah Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGGBYTAclv
Hyeon Jin pun terkejut saat melihat arwah Soo In berada di dalam cermin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqPxfmq7HK
Wajah hantu itu masih sedikit berdarah, namun kini wajahnya tidak sesedih dulu, saat dia mulai menghantui Hyeon Jin dan juga pengunjung Butik.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5LQRb9NNI
Arwah Soo In pun keluar dari cermin ruang fitting dan berjalan mendekati Jin Ho dan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWvDm0K32i
Seketika Jin Ho dan Hyeon Jin pun melangkah mundur.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuSC138PAf
Tiba - tiba arwah Soo In pun bersujud dihadapan Hyeon Jin dan Jin Ho, dan arwah Soo In pun menatap wajah mereka berdua.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wYkVikPyl
"Kami berdua telah memaafkanmu Soo In, jadi sekarang jangan mengganggu kami lagi dan tenanglah di alam mu diatas sana!!!", Ucap Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUE7uH6WY7f
Kemudian arwah Soo In pun menggenggam tangan Hyeon Jin dan memberikan ingatan utuh tentang kecelakaan yang menewaskannya dan membuat Kang Joo Hyeok mengalami jatuh koma.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6Pq0tsfZO
Malam itu, saat masih dipesta ternyata Joo Hyeok melihat - lihat media sosial Soo In, dan terkejut saat melihat foto - foto kebersamaan Soo In dan Jin Ho masih terpasang disana.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3Q6teO0Qg
Akhirnya karena kesal dan merasa dipermainkan oleh Soo In, Joo Hyeok pun memutuskan untuk membalas Soo In dengan cara mempermalukannya melalui media sosial yang sama.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoYJdV9XXd
"Selamat malam saudara - saudariku dan dan juga teman - temanku semua, aku Kang Joo Hyeok disini ingin menyatakan hal yang sesungguhnya telah kami sembunyikan dari kalian semua yakni adalah... Sebenarnya hubungan spesial ku dan juga Hwang Soo In, yang adalah seorang putri dari CEO perusahaan ternama itu hanyalah sebuah hubungan palsu yang telah kami berdua rancang untuk masing - masing dari kami bersama yang ingin semakin melebarkan sayap karir kami dan agar kami berdua bisa dapat saling memperkuat perusahaan milik kedua orang tua kami...", Ucap Joo Hyeok, melalui media Live Instagram didalam mobilnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9agLkWQxFx
"Oleh sebab itu saya ingin meminta maaf yang sebesar - besarnya bagi kalian semua yang sebelumnya telah memberikan dukungan penuh atas hubungan kami berdua, karena saat ini kami tidak bisa memenuhi harapan kalian... Dengan ini saya benar - benar minta maaf yang sebesar - besarnya pada kalian semua...", Ucap Joo Hyeok.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsuwDdbZps
Orang - orang pun terkejut saat mendengar pernyataan resmi dari Kang Joo Hyeok, yang tentu saja dapat segera menjadi perbincangan publik dan juga kalangan kelas atas.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBHyK5hPxb
Seorang teman pun akhirnya berbisik pada Soo In yang sedang menikmati pesta didalam gedung.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34Vxe2mVlB
Soo In pun terkejut saat melihat Live Instagram kekasihnya pun segera berlari menuju kearah tempat parkir, tempat dimana mobil Joo Hyeok diparkirkan.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRYu7Zu8XB
Soo In pun segera masuk kedalam mobil dan bertanya pada Joo Hyeok.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVCtAfFxLI
"Sebenarnya apa maksudmu dengan mengeluarkan pernyataan konyol seperti itu??? Apakah benar bahwa sebenarnya kau tidak pernah menganggap hubungan ini serius???", Tanya Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx54Dhn43Xm
Joo Hyeok pun melajukan mobilnya keluar dari area gedung.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4zhbL246W
"Cepat katakan padaku!!! Sebenarnya apa kesalahanku padamu??? Mengapa aku bisa melakukan hal seperti ini setelah yang telah keluargaku berikan padamu???", Teriak Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhdoWtf5nJ
"Ini dia yang membuatku kesal... Kau yang selalu merasa diatas dengan menyombongkan perusahaan ayahmu yang sama sombong dan angkuhnya denganmu, sehingga kau selalu terbiasa merendahkan dan menghina orang lain...", Ucap Joo Hyeok.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDI4UTzOBat
"Apa??? Apa yang barusaja kau katakan", Teriak Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudqXBedETJ
Joo Hyeok pun melempar ponselmya dan mengenai wajah Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpIeguUzk6
Soo In pun terkejut saat melihat foto - foto berduanya dengan Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLshdK50aN
"Aku tahu bahwa sebenarnya kau masih mencintai pria bodoh itu... Tapi apa yang telah kau lakukan padanya saat ini???", Tanya Joo Hyeok, tersenyum sinis.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHXq4XyAsk
"Apa ini??? Kau hanya salah paham oppa...", Ucap Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgPnJw8APF
"Ketika kau sudah bosan, maka kau akan menghancurkan hidup pria yang pernah kau kencani, jujur saja bahwa saat ini aku merasa sangat takut... Aku merasa sangat takut padamu Soo In...", Ucap Joo Hyeok.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4GahPUv6P
"Apa??? Mengapa??? Mengapa kau takut padaku", Tanya Soo In, menangis.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIg2feG798g
"Kau masih bisa bertanya mengapa pria bisa merasa takut padamu??? Kau yakin bahwa kau tidak tahu??? Atau sebenarnya kau hanya berpura - pura tidak tahu???", Tanya Joo Hyeok.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyIKQpMcrn
"Maafkan aku oppa!!! Kalau aku bersalah padamu aku minta maaf!!!", Ucap Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZeSi3NOO9
"Bagaimana kalau pada akhirnya aku akan bernasib sama seperti si bodoh itu???", Suara Joo Hyeok, tersenyum sinis.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFpeStVNFv
"Aku hanya takut bahwa suatu hari nanti aku akan menjadi seperti si pria bodoh itu... Hancur ditangan wanita sepertimu...", Ucap Joo Hyeok.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPHQE4nVcI
Saat itu di karena Joo Hyeok tidak berkonsentrasi saat mengemudi, mobilnya pun berada dijalur yang salah dan diarah berlawanan ada sebuah mobil yang melaju kencang kearahnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPRyxFVyDL
"Ahhh oppa awas!!! Oppa!!!", Teriak Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1s4x5wfbQi
Joo Hyeok yang terkejutpun segera menghindari mobil itu dan malah menabrak dinding pembatas dengan kencang.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DNXxiU9Jl
Saat itu Soo In yang masih dalam keadaan terluka pada bagian kepala dan sadar pun mencoba untuk memanggil Joo Hyeok.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIQX14WiTh
"Oppa!!! Oppa!!! Bangunlah!!!", Panggil Soo In, dengan nada lemah.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuus4uTd3c
Soo In pun mencoba melepas sabuk pengamannya dan keluar dari mobilnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCruSOUakk
Saat itu Soo In yang berjalan dengan langkah terhuyung - huyung akhirnya tertabrak oleh sebuah mobil boks yang melaju kencang.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsshhPa9yp
Tubuh Soo In pun tergeletak di jalan raya, banyak pengendara dan pengguna jalan yang memadati lokasi kecelakaan.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCrBhUk35G
"Maafkan aku Hyeon Jin... Maafkan... Aku... Oppa... Maafkan aku... Atas... Segala... Sikap burukku!!!", Ucap Soo In, terputus - putus sebelum akhirnya mata Soo In pun tertutup untuk selamanya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIXVoxYmYo
Air mata Soo In pun mengalir untuk kali terakhir.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulvJxXaKBy
Kembali ke saat ini, arwah Soo In pun masih dalam kondisi bersujud pada Jin Ho dan Hyeon Jin.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvhOZi4b1j
"Maafkan aku oppa!!! Maafkan aku juga Hyeon Jin!!! Karena aku pun menyadari bahwa selama ini aku selalu merasa diatas langit dan selalu bersikap semena - mena dengan kalian, aku pun telah bersikap seenaknya dalam mempermainkan hidup kalian... Maafkan aku Hyeon Jin!!! Aku telah dengan sengaja mengganggu hubunganmu dengan Jin Ho!!! Sungguh maafkan aku Hyeon Jin!!!", Ucap Arwah Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbwheEbNVX
"Baiklah Soo In... Aku telah memaafkanmu bahkan jauh sebelum kau muncul dan meminta maaf padaku... Sekarang kembalilah ketempatmu yang seharusnya dengan tenang!!!", Ucap Hyeon Jin, tersenyum.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlVB4EwTEY
"Iya Soo In... Aku pun merasa bahwa tidak ada gunanya juga aku terus - menerus membencimu yang telah tiada... Saat ini aku hanya akan fokus untuk memperbaiki hidupku... Beristirahatlah dalam damai Soo In!!! Pergilah dengan bahagia Hwang Soo In!!!", Ucap Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdVpaRinHY
Arwah Soo In pun berdiri dan segera ditutupi dengan chaya putih yang berpendar.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kqJunCjSB
"Terima kasih Hyeon Jin... Terima kasih juga Oppa... Sekarang kalian berdua bisa menjalani kehidupan bahagia bersama tanpa kehadiran gadis menyebalkan sepertiku ini...", Ucap Soo In, tersenyum.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHemiTJCEla
Kini wajah Soo In pun bersih dari darah dan raut wajahnya lun berubah menjadi bahagia.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDP2LCIdAHy
"Terima kasih karena kalian berdua sudah bersedia memaafkan kesalahanku semasa hidupku...", Ucap Soo In, tersenyum.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcO5lOwNEir
Kemudian arwah Soo In pun melangkah mundur dari Hyeon Jin dan Jin Ho, lalu Ia menghilang perlahan dengan senyum.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDbUpGYroc
Jin Ho dan Hyeon Jin pun berpelukan dan saling memberi dukungan.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnfPue4o9n
Malam itu sebelum benar - benar menghilang, arwah Soo In pun menemui Joo Hyeok yang masih koma di Rumah Sakit.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UPqzla0dH
Arwah Soo In mengusap wajah Joo Hyeok untuk kali terakhir dan mengucapkan selamat tinggal.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTVFdKV3AX
"Maafkan aku oppa dan selamat tinggal....", Ucap Soo In.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlgMXIryWp
Akhirnya arwah Soo In pun benar - benar menghilang
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWod1J139WP
Beberapa hari kemudian Butik Hyeon Jin pun telah kembali ramai, seperti sedia kala.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41aL9tB8Vo
Hyeon Jin turun dari mobilnya seperti biasa, yang tidak biasa adalah saat itu Ia telah disambut oleh Jin Ho yang telah bekerja di Butik Hyeon Jin.didepan pintu Butik.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kOBDKfnyv
Jin Ho memeluk Hyeon Jin dan mengucapkan selamat datang di Hyeonjin's Boutique.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbLImUV8V6
Hyeon Jin pun tersenyum ceria dan memasukki ruangannya bersama dengan Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJCzvbFEWy
Staff Min pun tersenyum melihat kebahagiaan pemimpinnya yabg telah kembali menemukan pasangannya yang hilang.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjyFwOHY1u
Malam harinya Hyeon Jin merayakan hari jadi Butik sekaligus hari jadinya di Butik itu bersama Jin Ho, staff Min dan juga beberapa pegawai lainnya.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwV3iCSZdYg
Saat itu Hyeon Jin melangkah dengan anggun, sambil mengenakan gaun pendek berwarna krem tua yang terlihat sangat anggun dan mewah.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvXMca2aFc
Acara diawali dengan Hyeon Jin berdua dengan Jin Ho meniup lilin dari kue yang telah disediakan oleh Staff Min dan juga pegawai yang lain
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicz5KLPkk5
"Tidaklah berat untuk kita sekedar saling memaafkan terutama untuk orang yang kini telah tiada... Karena itu juga akan memiliki akhir yang bahagia untuk kita juga...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati, sambil tersenyum dan saling menyuapkan kue tart dengan Jin Ho.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdt208FdEDN
Staff Min dan pegawai Butik lain pun bertepuk tangan dan melempar korsase dengan meriah dalam perayaan tersebut.
138Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yoYpt5Lg9
~~~
ns216.73.216.192da2
