Ustadz Malik dan Ummi Nisa adalah sepasang suami istri yang memiliki satu tujuan waktu mereka menikah, yaitu melaksanakan haji bersama di tanah suci mekkah. Demi melaksanakan hal itu, mereka rela merantau ke kota untuk berjualan di pinggir jalan dan mengajar ngaji anak-anak. Namun, sudah bertahun-tahun menikah, tabungan mereka tak juga cukup untuk berangkat haji. Nasib naas juga menimpa mereka ketika diterbitkannya perda pelarangan berjualan di pinggir jalan.
Ustadz Malik dan Ummi Nisa tak putus asa, mereka terus berdoa meminta pertolongan Allah. Hanya dalam beberapa hari kemudian, mereka berdua ditawari kontrak sewa lapak di kantin sebuah Sekolah SMK Kristen Swasta. Pasangan suami istri itu mengira bahwa anak-anak di sekolah itu baik karena membantu mereka berjualan di waktu senggang. Mereka tak menyadari bahwa ada satu geng berisi empat orang anak yang mengincar tubuh molek Ummi Nisa dan bertujuan untuk menjadikan sang Ummahat itu budak kontol mereka.
***
Catatan penulis : Cerita ini adalah cerita kolaborasi bersama suhu @Puspusoren
Kehidupan Auliya berubah drastis ketika ia kembali ke desa kecilnya setelah empat tahun merantau untuk kuliah. Dia terkejut saat mengetahui bahwa keluarganya telah menjodohkan dirinya dengan pria yang tak ia kenal, dan dia menemukan tradisi aneh calon keluarga suaminya dimana wanita dipandang sebagai objek seksual pemuas nafsu yang bisa digilir seenaknya. Semua kerabat dan keluarga besar calon suaminya berlomba-lomba untuk menghamili dirinya.
Sebuah cerita request dari suhu @Gunset. Bagi yang mau request bisa kirim message disini atau lewat telegram @MirzaAli1