×

Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
Please use Chrome or Firefox for better user experience!
Trending New Updates New Stories tune
Historical
Action
War
80 ISSUES
Fateless: The Silver Lining

It has been ten years of peace for the Union since the end of the great war with the eastern barbarian tribes, yet in the cold north of the Union's land, a new threat is looming. This time, an ambitious Lord is seeking to restore the yore pride of his kin, forcing the weakened Union into yet another unwanted war, as he ramps up the ranks of his army with thieves, murderers and mercenaries.* * *The temperature inside the forge was nearly twice as high as the one outside. A black-haired girl hammered a steel ingot into the shape of a blade. The heat of the steam was draining her stamina away, but her focus remained sharp as her sweat streamed down her face. Hit after hit, for hours, the sound of the hammering steel followed the rhythm of her breathing. Exhausted, she placed the blade into the water and wiped the sweat off her face using a drenched rag.

Why are they screaming?

Vatra dipped the rag back in the water, twisted it, and approached the window. Her mouth opened as her world shattered again into the living nightmare she had wilfully tried to forget. She bit her lips; it wasn’t a dream. The pulse of her heart rose. A cold sweat prickled her back. A mother was running, and a child was screaming. A torrent of smoke was emerging from the roof of her neighbour. Vatra’s eyes blinked. The mother lay on the ground, a spear through her back. A torch circled in the air and landed on the roof of her workshop. In the distance, a man wearing a banner well known to the world…

Fateless is a philosophical medieval dark low fantasy centered on war, militaristic campaigns and geopolitical conflicts between multiple empires. This story follows the fate of Vatra, a former slave from the eastern Nar Empire who was raised in a culture far away from her own, forced into warfare against her will, and the fate of Lanaya, an ambitious half-angel exiled from her home whose existence is seen as heresy. As they wished for peace, both chose a path opposed to one another until their fate crossed. In this story where war dictates the law, love strikes them as a poisoned balm to which they grasp for with all their might, as it is in the darkest of times that the smallest flames may burn the brightest.

* * *

Tome 1 already completed and available on Amazon: https://www.amazon.ca/Fateless-Silver-Hugo-Emmanuel-Simard-Wallot/dp/B09LGSH1KK

Starting at chapter 21, releases will be bi weekly for a while.

PG-13
2
4.4K
1
Historical
Family
Friendship
1 ISSUE
Pilihan Bapak-Bapak

Tatapan kosong dan letih terlihat dari pancaran raut wajah pak  ayi, seorang lelaki 30 tahunan yang telah  berkeluarga, sudah beberapa bulan ini aku sering melihatnya seperti itu disaat waktu bekerja, di awal aku hanya mengira ia sedang mengalami permasalahn yang umum dihadapi pria seusianya, ya kalau tidak permasalahn keluraga,ekonomi atau pekerjaaan.

karena sudah cukup lama mengenal pak ayi, kuberanikan bertanya padi dirinya ada apa di pikirannya yang membuat nya  tidak bersemangat hingga berbulan-bulan,

"gw ga kuat bro" kata itu yang terucap pertama kali darinya setelah aku bertanya tentang permasalahannya, tepat perkiraan ku, pak ayi banyak bercerita tentang permasalahnnya yang memang banyak dihadapi laki-laki seusianya dengan pekerjaaan yang dia geluti saat ini, pak ayi seorang manajer keuangan di sebuah perusahaan yang cukup besar dengan penghasilan lebih dari cukup menurutku.

pak ayi banyak bercerita bahwa dia sudah sudah sangat lelah dan tidak sanggup lagi untuk melakukan pekerjaannya saat ini tetapi dia belum berani mengundurkan diri dari pekerjaannya karena masalah ekonomi dimana dia harus menafkahi 4 orang anak dan istrinya dan kebutuhan lainnya.

Terkadang aku suka berpikir apa yang dihadapi pak ayi itu masalah "receh", tidak seharusnya ia harus berpikir keras dan bimbang hingga berlarut-larut hanya untuk memikirkan solusi dari masalahnya, nikmati sajalah pekerjaannya toh sekarang mencari kerjaan susah, apalagi sekarang ia sudah mempunyai posisi yang cukup nyaman dengan penghasilan yang lebih dari cukup di jakarta.

Dari perbincangan ku dengan pak ayi mengenai masalah yang dihadapinya, aku juga mulai berpikir tentang ungkapan yang banyak dilontarkan di sosial media "uang memang bukan sumber kebahagian tetapi dengan uang kita bisa membeli kebahagian". menurutku pak ayi hanya harus berani memilih pilihan dalam hidupnya, yaitu harus berkutat dengan permasalahannya yang entah sampai kapan yang mungkin bisa membuatnya depresi atau memilih pilihan lain dengan resiko hilangnya keamanan finansial untuk nya dan keluarganya.

Setelah sepekan perbincangan ku dengan pak ayi tentang permasalahannya ku lihat hari ini dia lebih ceria dan bersemangat dari biasanya, sebelum ku bertanya ia telah menyapa ku terlebih dahulu, "bro bulan depan gw resign, gw harus milih insya allah gw mau jualan lagi kayak dulu".

Hari sabtu ini aku janjian dengan pak ayi di salah satu pasar utama di bekasi yang kebetulan kami sudah 5 tahun tidak bertemu, dia mengundang ku mampir ke tokonya yang berjualan pakayan dewasa dan anak-anak. kulihat pak ayi sangat bersemangat saat menyambutku di tokonya, bercandanya lebih lepas seperti ia telah menemukan jatidirinya."jadi ginilah sekarang gw bro", hidup di pasar de sela tawanya disaat aku menanyakan kondisinya saat ini.

"kalau ditanya jualan itu enak apa engga ya pasti ada enaknya dan juga engga nya, di awal memang berat bro ampe nangis gw, gw ngerasa apa gw salah ambil keputusan tapi gw jalanin  kok lebih enjoy ya walaupun menurut gw permasalahan dan tekanannya lebih berat dari gw kerja dulu, soal finansial namanya kita jualan terkadang bagus terkadang juga anyep bro."

di dalam mobil saat meninggalkan pasar tempat pak ayi mencari nafkahnya, aku berpikir soal rezeki memang sudah ada yang mengatur dan memberinya hanya saja tinggal kita mau bagaimana menjemputnya, bisa denga cara halal maupun haram, bisa dengan cara yang kita sukai atau dengan hal yang tidak kita sukai, semua pekerjaan ada resiko dan permasalahannya masing-masing hanya tergantung kita bisa menerima atau menghadapai resiko yang mana.

senin pagi ini setelah pertemuan dengan pak ayi kemarin entah kenapa aku jadi lebih bersemangat dalam bekerja, mungkin hatiku berkata,"ini jalan ninjamu nak".

G
2
639
1
Historical
Short Story
War
2 ISSUES
Shuang Lvshi: The Second Prince's Wife ~BOOK 2~

Synopsis:

Originally, Shuang Lvshi wanted to meet his father, but when she was nine years old, she bumped into a bandit in the capital and was kidnapped by the bandits' leader. Fortunately, one of the Palace recruiters discovered her and saved her life, and she was sold as a servant in payment for her life. Despite having received some warrior combat training, Shuang Lvshi chose to go with the flow when she spotted the Palace recruiters and swiftly accepted to their terms, becoming the second prince's maid as a result of the events. When they first met, the Second Prince of Zhu fell in love with her and promised himself to marry her and make her his only wife when they reached the legal age to marry, but due to his childhood friend Wang Meixie's scheme she got burned inside the maids chamber, and Wang Meixie became the Second Prince's Concubine due to her lower status as a result of what happened. Shuang Lvshi, who had just escaped her death, plotted her vengeance on the Second Prince's Concubine Wang Meixie by taking on a new identity and becoming the Second Prince's Wife thanks to her medical skills, and it appears that history is repeating itself.

*Important Notice: This is my original work, not a novel that has been translated. Only the photos I posted above are not mine; their primary purpose is to help readers visualize the characters.*

Date Started: February 14, 2022

Date Finished: TBA

written by: DarkAmethyst07

PG
3
811
0