Sekelumit ragu melukis sendu
Raut sayu, dan mata yang mendayu
Mengusik keindahan malam berlabuh
Meratap dalam dalam labuh
Anak perempuan yang tumbuh dewasa
Melebihi tinggi dari seekor rusa
Kini terhimpit asa
Yang memaksanya meneteskan air mata
Berbelas tahun lamanya sang Ayah tiada
Sebab sang Ibu merana gulana
Bukan hal tak mampu
Namun kesepian meramu
Terlebih padanya
Gadis manis yang tak tahu apa-apa
Melihat keranda yang disangga sangga
Ada siapa disana ? Tanyanya