(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
216Please respect copyright.PENANAfCFRPNdkwk
216Please respect copyright.PENANAgLKvTWHFZV
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.216Please respect copyright.PENANAJRtiLTkGvM
216Please respect copyright.PENANALOcLxFHOTA
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.216Please respect copyright.PENANA51fLCy0B1w
216Please respect copyright.PENANAsaitQPtXtU
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.216Please respect copyright.PENANALP5SBLfUd7
216Please respect copyright.PENANACf85diHFT6
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.216Please respect copyright.PENANATJWuenUiDO
216Please respect copyright.PENANAuuHpthw7H2
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.216Please respect copyright.PENANAj2tgFFbJXh
216Please respect copyright.PENANAdXgGhKwcXm
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.216Please respect copyright.PENANApM848nJxBn
216Please respect copyright.PENANAroybw2Ubai
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.216Please respect copyright.PENANAIUJ53R5lXA
216Please respect copyright.PENANAdwN6cqttET
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.216Please respect copyright.PENANA8xmsPPNjiS
216Please respect copyright.PENANAPAsonV64J4
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.216Please respect copyright.PENANAk9U7mOsjtX
216Please respect copyright.PENANA0HJhQhKlT8
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.216Please respect copyright.PENANAPvfz6Semqx
216Please respect copyright.PENANALfAD2rKb5Y
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.216Please respect copyright.PENANAVOu87bwim9
216Please respect copyright.PENANAPFir8c8DPm
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.216Please respect copyright.PENANAF3XxoglDM1
216Please respect copyright.PENANAQHg9FoUMfv
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.216Please respect copyright.PENANAqrpzOwRC5H
216Please respect copyright.PENANAwOXcUFli0K
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.216Please respect copyright.PENANAkcF3xsSypY
216Please respect copyright.PENANAlT1bqO3DPI
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.216Please respect copyright.PENANApllwxpAhkm
216Please respect copyright.PENANAPy3bdq4hs4
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.216Please respect copyright.PENANA5qweJWJMUn
216Please respect copyright.PENANASAhn9dxlk1
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.216Please respect copyright.PENANAUhOvhnaAPP
216Please respect copyright.PENANAKK72uU0ZUu
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.216Please respect copyright.PENANAYE0fyWPKht
216Please respect copyright.PENANAKe96cNTWgv
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.216Please respect copyright.PENANAXggf3SoUGN
216Please respect copyright.PENANAN5aYjd7JFK
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.216Please respect copyright.PENANAxRclQCUNME
216Please respect copyright.PENANAIdaBKxyVLT
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.216Please respect copyright.PENANAq6nER2OLpG
216Please respect copyright.PENANAhltUkMbVXT
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.216Please respect copyright.PENANAp2UrnIpgip
216Please respect copyright.PENANAijKdmHsW1r
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.216Please respect copyright.PENANAfdEtoX8hrI
216Please respect copyright.PENANArZnLlMZ78d
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa216Please respect copyright.PENANA1ueTFDKbQ8
216Please respect copyright.PENANAplmHWwsCtO
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.216Please respect copyright.PENANAo3w1fpbGkb
216Please respect copyright.PENANAe85fpb5P1Z
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.216Please respect copyright.PENANACrWWaHAGLr
216Please respect copyright.PENANAiULSVitozM
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.216Please respect copyright.PENANAQsMjov12Ca
216Please respect copyright.PENANAYWs7RS4TzN
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.216Please respect copyright.PENANAmOwSDynoaR
216Please respect copyright.PENANAD4C0lgWEFD
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.216Please respect copyright.PENANARnRqxjDW8s
216Please respect copyright.PENANAay5sOzyeW4
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.216Please respect copyright.PENANAvKc3U4j2Ov
216Please respect copyright.PENANAYWT2Ad1cv0
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.216Please respect copyright.PENANAKJePQ8X7cO
216Please respect copyright.PENANAneSX9bsQCD
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.216Please respect copyright.PENANAxMgW9Q8DQl
216Please respect copyright.PENANAxph6twanTW
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.216Please respect copyright.PENANAc1m2VhwBOQ
216Please respect copyright.PENANAKfRONqJnmK
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.216Please respect copyright.PENANAvUtWLvVfER
216Please respect copyright.PENANAxapZ6k1b9g
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.216Please respect copyright.PENANATL4bER2Hwj
216Please respect copyright.PENANA8d5wpjSKT1
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.216Please respect copyright.PENANADaspa2SIzx
216Please respect copyright.PENANA83bMO26why
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.216Please respect copyright.PENANACu4Hlt4KT6
216Please respect copyright.PENANATdIO0Q5r8S
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp216Please respect copyright.PENANArpdd8u3CK2
216Please respect copyright.PENANACqrM8hNHm0
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.216Please respect copyright.PENANAjBNLkMxBTC
216Please respect copyright.PENANAHM0c8jqbQ6
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.216Please respect copyright.PENANAq5n1xIzXJc
216Please respect copyright.PENANAQ0UvOL0Ahd
«Эй, босс, Как вы?»216Please respect copyright.PENANAyQr35HpE1F
216Please respect copyright.PENANAQfkzWdfNRX
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.216Please respect copyright.PENANA1M8wkR33MP
216Please respect copyright.PENANADQwKjAicCh
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»216Please respect copyright.PENANA77ExEUQoTW
216Please respect copyright.PENANALwBWqLwUZT
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.216Please respect copyright.PENANA1INT7wWIks
216Please respect copyright.PENANA7dlbL39l63
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»216Please respect copyright.PENANAR2JBPIsbvx
216Please respect copyright.PENANAGFun7qRQiN
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.216Please respect copyright.PENANAEsSrE4kn3d
216Please respect copyright.PENANAsznY0WA66J
«Установи немедленно!!»216Please respect copyright.PENANAfLVYdSteaL
216Please respect copyright.PENANAPUcyEDaP6Q
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.216Please respect copyright.PENANAF4awepvE3z
216Please respect copyright.PENANA0uIQ1Hnegm
"подземный"216Please respect copyright.PENANAcgyg6bZxVV
216Please respect copyright.PENANArltAo7tbY4
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.216Please respect copyright.PENANAkLUdxa9Gor
216Please respect copyright.PENANA72qpT6FOaB
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.216Please respect copyright.PENANAPjdDr26mCT
============================216Please respect copyright.PENANAiw5x9R3pWa
216Please respect copyright.PENANAvrGanoA4gp