“Ya”.
209Please respect copyright.PENANAy2yag2qele
Leo menggeleng cepat “Kupikir,kita tidak bisa berteman,tapi aku salah..”.
209Please respect copyright.PENANA8hZjrwPBaU
“Kau masih temanku..”.
209Please respect copyright.PENANAxqE6kY1TFu
“Ya..aku setuju dengan itu,pada akhirnya..” jawab Leo dengan tersenyum hangat.
209Please respect copyright.PENANAM6ge79TG4B
“Jadi,apa yang ingin kau katakan tadi?”.
209Please respect copyright.PENANAxvxkeHIvUl
Leo tersenyum jahil “Aku berharap,kau dan Clara segera punya anak..aku tidak sabar..”.
209Please respect copyright.PENANASABdPjzYAC
“Tidak sabar dalam hal apa?” tatap David curiga.
209Please respect copyright.PENANASMbGkco2Et
Leo tertawa jahil “Untuk memberikan bayi lagi kepadamu...”.
209Please respect copyright.PENANAY0fSsBQ3Jy
David terbalak.Leo tertawa dengan keras.Sampai membuat pelayan yang sedang mengantarkan makanan segera menoleh kepadanya dengan pandangan tidak suka.
209Please respect copyright.PENANA0OtRc0xMEh
David menggeram.
209Please respect copyright.PENANAyvt3ExLquF
Sontak Leo berhenti tertawa dan menatap wajah David dengan serius “Aku hanya bercanda..”.
209Please respect copyright.PENANAZMSaKOZr15
David medengus.
209Please respect copyright.PENANAlx6cj8u97w
“Jadi,dimana kamar William berada?” tanya Leo.
209Please respect copyright.PENANAV1GQrx78GQ
“Ikut aku..”.
209Please respect copyright.PENANAiEmZ823QcM
Leo mengikuti David dari belakang.Menatap punggung teman lamanya itu membuat hati Leo rindu.
209Please respect copyright.PENANAeutGwtbTVl
“Kita sampai..”.
209Please respect copyright.PENANAlrGQzNbZAF
Kening Leo berkerut “Apa didalam ada tunangannya itu?”.
209Please respect copyright.PENANAUlE7eYL3gn
“Tidak,William tidak akan mengijinkan wanita itu ada dikamarnya..kecuali..”.
209Please respect copyright.PENANA9r4AzXDoVx
“Apa?” desak Leo.
209Please respect copyright.PENANA4Rn60ITnDD
“Krisnel kurasa..”.
209Please respect copyright.PENANANxOEL5dKuV
“Berbicara soal Krisnel..ada yang ingin aku sampaikan..”.
209Please respect copyright.PENANADJGHpADdpt
“Apa itu?” tanya penasaran David.
209Please respect copyright.PENANAgGbTexerwg
“Kita masuk dulu..”.
209Please respect copyright.PENANAm4Vwfhd8qR
David mendesah keras “Baiklah..”.
209Please respect copyright.PENANATO58HC8hHY
209Please respect copyright.PENANA4d4luvbnGE
209Please respect copyright.PENANA09TmBECYMl
209Please respect copyright.PENANA9V8HE6MnTl
209Please respect copyright.PENANAnqbX3kzAxE
William tengah memandangi laut didepannya.William merasakan hatinya sakit.Sudah lama sekali,William tidak merasakan perasaan seperti ini.Sejak kapan?kurasa sejak ibuku meninggal.William tidak mau lemah lagi,apalagi untuk urusan wanita.William pantang menyentuh wanita manapun.Tapi kali ini,William seperti orang gila,menginginkan wanita yang selalu membuat William penasaran.
209Please respect copyright.PENANAXYnKzuSyVp
Dahinya mengkerut menatap kearah bawah.Sosok yang dikenalnya sedang berjalan bersama 2 orang wanita.Mereka ingin kemana?
209Please respect copyright.PENANACsES2Y9HCv
“Kau sedang melihat apa?setan?” tanya David dengan senyum mengejek.
209Please respect copyright.PENANA2VzdNFkPW3
William menoleh “Bukan apa-apa..” jawabnya dengan wajah tidak suka.
209Please respect copyright.PENANACtpdQzqRWj
“Apa Krisnel?” tanya Leo.
209Please respect copyright.PENANAf1yfdDwWsP
William melihat kebelakang david “Kenapa? apa itu urusanmu?”.
209Please respect copyright.PENANA7QsdJTPmri
Leo berjalan mendekat “Memang bukan..tapi aku ingin menyampaikan sesuatu..”.
209Please respect copyright.PENANAsXVYDqqXdl
“Apa itu?” tatap William tajam.
209Please respect copyright.PENANACqaE6ZDguM
“Aku mendengar pembicaraan wanitamu itu dengan temannya..”.
209Please respect copyright.PENANAgBj9HuePFq
Alis William terangkat “Apa yang mereka bicarakan?”.
209Please respect copyright.PENANApAVLXvEiQY
“Rumah..”.
209Please respect copyright.PENANAL9OaEhzTRX
“Rumah?” tanya William dengan tidak percaya.
209Please respect copyright.PENANAu7Pp2shsLh
“Apa hubungannya wanita itu dengan rumah?” kali ini David lah yang bertanya.
209Please respect copyright.PENANAz1JSHXmD7s
“Krisnel ingin membeli rumah di Pulau Jeju..”.
209Please respect copyright.PENANAQAhITA06et
Alis William terangkat kembali “Lalu?”.
209Please respect copyright.PENANAHfNYgTFTdZ
“Bukankah dia termasuk wanita yang tidak tergolong kaya?” tanya Leo.
209Please respect copyright.PENANAQs9xX0as2t
William terdiam.Berpikir.
209Please respect copyright.PENANArolH4IjAOk
“Kau ingin bilang,bahwa wanita itu adalah wanita yang punya penghasilan banyak,begitu?” tanya David santai.
209Please respect copyright.PENANAgLA9i3fPLl
“Mungkin itu uang Ayahnya..” usul William pelan.
209Please respect copyright.PENANAQTzIa0qLVp
“Rumah itu dibeli untuk ulang tahun Ayahnya..”.
209Please respect copyright.PENANAhdBRiZioks
William memandang Leo dengan bingung.Otaknya berputar lebih cepat.Berpikir dengan tidak biasanya.
209Please respect copyright.PENANAXW9pXVbwNU
“Kurasa..memang ada yang aneh dengan wanita itu..”.
209Please respect copyright.PENANAsOEDkNrZLJ
Perkataan David membuat William tersadar.William teringat bagaimana Krisnel hendak memprotes mengenai pernyataan temannya itu sewaktu pertama kali berkenalan dengan William.Dan William teringat bagaimana Krisnel menolaknya untuk bekerja di perusahaannya kembali,karena katanya dia sudah mendapat pekerjaan.Apakah sebelumnya,wanita itu sudah bekerja? tapi mengapa dia tidak bilang?
209Please respect copyright.PENANAYzdlguBhzB
“Kau harus bertanya padanya..” usul Leo pelan.
209Please respect copyright.PENANAA7twIklKQb
“Ya,kalau kita mau tahu jawabannya..” balas David di sebelah Leo.
209Please respect copyright.PENANAk6w2z1NhVe
William terdiam.
209Please respect copyright.PENANAqnp6UOfYND
209Please respect copyright.PENANA8riciU7hAJ
͠ ͠ ͠
209Please respect copyright.PENANAhGGw9HwbQD
“Kissy!!” panggil Devan sambil berlari.
209Please respect copyright.PENANAMr5ns7fk4o
Krisnel tidak peduli.Jalannya semakin cepat.
209Please respect copyright.PENANAhWFOXcJxiA
“Kissy,aku minta maaf..” mohon Devan sambil menarik tangan Krisnel mendekat.
209Please respect copyright.PENANAud102uKTEB
Krisnel memalingkan muka.
209Please respect copyright.PENANAlnqhpCrLhP
“Maaf..”.
209Please respect copyright.PENANA6oj5d7luNg
Suara serak Devan,membuat Krisnel tergoda untuk menatapnya,namun dirinya masih kesal dengan perlakuannya kemarin.Dan hasilnya adalah sifat keras kepala dari dirinya sekarang.
209Please respect copyright.PENANAcxcVA9w5yh
“Aku salah..” mohon Devan dengan suara lemah.
209Please respect copyright.PENANAoyK5Er5Q3g
“Aku minta maaf..apa yang harus aku lakukan agar kau memaafkan aku?” mohon Devan dengan suara frustasi.
209Please respect copyright.PENANAt9WPdHHnPR
Krisnel melirik sekilas dan memandang kembali kedepannya “Mungkin..kau bisa membuatku senang..”.
209Please respect copyright.PENANAf6bkjKTqbi
“Dengan caraku?”.
209Please respect copyright.PENANAjBuIPmL15V
“Caramu..”.
209Please respect copyright.PENANAECw5ohyP56
“Baiklah..” angguk Devan sambil mengelus rambut Krisnel dengan lembut.
209Please respect copyright.PENANAcH3hrMBq1t
Rona merah kembali menjalari wajah Krisnel “Kau tidak perlu melakukan itu”.
209Please respect copyright.PENANA7Z314MD5Sv
“Aku ingin membuatmu kembali kepadaku..bagaimana?”.
209Please respect copyright.PENANAWRnZQU0ECo
Krisnel terkejut dan menoleh “Apa?”.
209Please respect copyright.PENANAS99m88PmLo
Devan menurunkan tangannya “Kurasa..aku ingin meminta maaf..kau bilang dengan caraku..” sahutnya sambil mengangkat bahu.
209Please respect copyright.PENANAl4gUo3EvR2
“Bukan soal itu..tapi tadi kau bilang..”,Krisnel menatap Devan sejenak dan tersadar “Lupakanlah,aku sudah memaafkanmu,lepaskan tanganku,aku ingin ke hotel..”.
209Please respect copyright.PENANAuQRNTZjFLm
Devan melepaskan tangannya “Kau tadi pergi kemana?”.
209Please respect copyright.PENANAidWRm73a53
“Ke luar”.
209Please respect copyright.PENANAR6r22uEvCB
“Di mana Nana?”.
209Please respect copyright.PENANAeuQJvE2SLq
“Bersama Laura di pantai”.
209Please respect copyright.PENANAhDNA0VYYOu
“Jadi,tadi kau kemana?”.
209Please respect copyright.PENANAvXSazNtKmM
“Ke luar” ulang Krisnel cuek.
209Please respect copyright.PENANAr1tIHwd3zQ
Devan mendesah “Katakanlah kepadaku..kau pergi kemana tadi?”.
209Please respect copyright.PENANAAFjbwR8oxJ
Krisnel menghela nafas panjang “Pulau Jeju”.
209Please respect copyright.PENANASxeKiQWUHr
“Kenapa kau kesana?”.
209Please respect copyright.PENANAtTcHZSq9F3
“Untuk keperluanku”.
209Please respect copyright.PENANA3v0G1GidCo
“Apa itu?”.
209Please respect copyright.PENANAhcfq1cbIK3
Krisnel melihat Devan dengan kesal “Itu urusanku”.
209Please respect copyright.PENANAOvCH1TN8YC
“Aku ingin tahu..” jawab santai Devan.
209Please respect copyright.PENANADP4ZMXka9T
Krisnel mendengus.
209Please respect copyright.PENANA9EzGsYBFLu
“Jadi,kenapa kau kesana?”.
209Please respect copyright.PENANAclxBDS25o8
“Membeli rumah”.
209Please respect copyright.PENANAff7Vtae2XE
Mata Devan membulat “Buat apa?”.
209Please respect copyright.PENANAmXrH43zB9L
Krisnel menyipitkan mata “Itu bukan urusanmu,kau tahu..”.
209Please respect copyright.PENANAuyFXJDB3ZP
“Buat apa?”.
209Please respect copyright.PENANAnEDor5GQXl
Krisnel membuang nafas “Untuk ulang tahun Ayahku” jawabnya pelan.
209Please respect copyright.PENANAjfAmsYdeBe
“Kapan?”.
209Please respect copyright.PENANAIiAYpaye9m
Krisnel bertolak pinggang melihat Devan “Kau tahu,itu urusan pribadiku”.
209Please respect copyright.PENANAvRYLTw2vYL
Devan mengangkat bahu dan menyerah “Kau mau makan?”.
209Please respect copyright.PENANAaAFUgFLQK0
“Tidak,aku ingin ke kamarku”.
209Please respect copyright.PENANAKJxinGGFIX
“Baiklah,aku akan menghampiri Nana kalau begitu..”.
209Please respect copyright.PENANAyq3pES1w2A
“Silahkan..”.
209Please respect copyright.PENANAneKa282HPp
“Bye..”.
209Please respect copyright.PENANAZ2bAgyiUdc
Devan melangkahkan kakinya,namun segera membalikkan badan “Kau sudah menjadi urusanku,my princess..”katanya sambil mengedipkan mata nakal.
209Please respect copyright.PENANAVwOV3AR5rS
Krisnel melotot “Dalam mimpimu!” geram Krisnel marah.
209Please respect copyright.PENANAVctS8aFBAi
Devan tertawa kecil.
209Please respect copyright.PENANA94TqSItCn4
Dia sudah gila !,gumam Krisnel dalam hati.
209Please respect copyright.PENANAvpjcSJZnFv
209Please respect copyright.PENANA5Ie6S8a0Gp
209Please respect copyright.PENANAEokj0z96Tb
209Please respect copyright.PENANAjmxaccyvoW
209Please respect copyright.PENANAVHFN2SPUl1
Angin bertiup dengan kencang.Krisnel menyelimuti dirinya di sofa panjang di depan tv.Musim dingin sudah akan dimulai.Rasanya Krisnel ingin membuat kayu bakar saja,dari pada kedinginan seperti ini.Penghangat di kamarnya tidak membawa hasil apa-apa.
209Please respect copyright.PENANAPT9CmQpzXO
“Kau sakit?” tatap Nana dengan cemas.
209Please respect copyright.PENANAUSWuXexuRL
“Tidak..” jawab Krisnel disertai gelengan kepala.
209Please respect copyright.PENANA65mYrIcgdv
“Tapi kau terlihat pucat..”.
209Please respect copyright.PENANAHBlIACVKVt
Tatapan Nana seolah membuat Krisnel salah tingkah “Aku baik-baik saja,my sweetheart..”.
209Please respect copyright.PENANAjkQCnTtmIZ
“Kau mau kuambilkan selimut lagi?” tawar Nana dengan cemas.
209Please respect copyright.PENANAMHWRmfKLpH
“Boleh..”.
209Please respect copyright.PENANANHzXuQXS2u
Krisnel menggigil.
209Please respect copyright.PENANA4rtd3EbxoP
“Kenakan ini di seluruh tubuhmu itu..kau terlihat tidak baik..”.
209Please respect copyright.PENANAmVW1vcZ2uE
“Thanks..”.
209Please respect copyright.PENANAuwaJ6gARo9
Krisnel mengambil coklat panas di meja depan sofa.Tubuhnya menggigil.Angin dari arah laut semakin menggila di luar hotel.Nana sedikit mengintip dari kaca jendela sekilas lalu menutup tirai jendela kembali.
209Please respect copyright.PENANAUpcIWMjudE
“Di luar sangat tidak bagus..” keluhnya.
209Please respect copyright.PENANADTuXd6eJ16
Krisnel merapatkan selimut ditubuhya “Ya,sepertinya..”.
209Please respect copyright.PENANAjqC02h2J6c
“Besok adalah acara pertunangan itu bukan?”.
209Please respect copyright.PENANAvCKJ9NjyJD
Krisnel mengangguk pelan.
209Please respect copyright.PENANA8QZwsAS8Hm
“Setelah itu kita akan pulang..aku lebih senang berada di London..” desah Nana.
209Please respect copyright.PENANATqr0dXpega
Krisnel tersenyum “Sebenarnya,disini menyenangkan,hanya saja,kita terjebak disini,hanya itu..”.
209Please respect copyright.PENANArxRO9GnSgs
Nana mendesah “Seharusnya kita pergi jalan-jalan..” sahutnya sambil duduk di samping Krisnel.
209Please respect copyright.PENANA0ovem5uC59
Krisnel menekuk kakinya di balik selimut “Ya..tapi..kita kemarin sudah jalan sebentar,bukan?” balasnya dengan senyum lebar.
209Please respect copyright.PENANAVBn0zT8HME
“Tapi itu bukan jalan-jalan..”.
209Please respect copyright.PENANAbJMLd2pip0
Krisnel menutup mulutnya dan tersenyum.
209Please respect copyright.PENANALPde4YYfsa
“Kenapa?” tatap Nana.
209Please respect copyright.PENANAj35XnSk0P8
“Tidak..” jawab Krisnel dengan menahan tawa disertai gelengan kepala.
209Please respect copyright.PENANAWgFghgl7Gf
“Kau sudah menyiapkan gaunnya?”.
209Please respect copyright.PENANAfH8h0lZFRl
“Tidak,aku tidak pakai gaun..aku memakai hanbok..”.
209Please respect copyright.PENANA0iAep3NjUK
Mata Nana membesar “Kapan kau membelinya?”.
209Please respect copyright.PENANANpxXwC2Abk
“Kemarin..”.
209Please respect copyright.PENANA0mmrCmpNUh
Nana mengerutkan keningnya “Aku tidak melihatnya..kapan kau membelinya?”.
209Please respect copyright.PENANAAYMT6L9VcF
“Sewaktu jalan-jalan di Pulau Jeju..”,Krisnel menatap teman sekamar itu “Kemarin..” lanjutnya.
209Please respect copyright.PENANABGlnw5z55p
“Benarkah?”.
209Please respect copyright.PENANAWhsfxZz7u0
Krisnel mengangguk pelan.
209Please respect copyright.PENANAoZaQzMeLaP
Nana mendesah “Seharusnya,kau bilang kepadaku..aku juga ingin membeli dan memakainya..kau curang..”.
209Please respect copyright.PENANAphDXeaNs5E
Krisnel menatap Nana dengan wajah memohon “Maaf..”.Hanya 1 kata itu yang bisa diucapkan Krisnel.
209Please respect copyright.PENANAbRkG6G44Fh
“Aku ingin sekali memakainya..”.Nana menunduk sedih ketika mengatakannya.
209Please respect copyright.PENANAqv06yVRjUe
“Kau suka?”.
209Please respect copyright.PENANAD9iMdZqYM7
“Tentu saja,mana mungkin aku tidak suka..”.
209Please respect copyright.PENANA1RtljFe9m7
“Jadi..kau akan memakai apa besok?”.
209Please respect copyright.PENANAPumllhyk0k
“Gaun pendek..tidak terlalu bagus..”.Nana kembali sedih.
209Please respect copyright.PENANAMmZRDhXSTH
“Kau pasti cantik..” puji Krisnel dengan semangat.
209Please respect copyright.PENANAWGlax4YGny
Nana mendesah.
209Please respect copyright.PENANAXgfuB22jgK
“Tenang saja..lagipula,kau memakai hanbok di tengah pesta seperti ini,kau akan dianggap gila,kau tahu..”.
209Please respect copyright.PENANAyNdIKpqrY5
“Mana mungkin..”.
209Please respect copyright.PENANAu9QgiPDmDc
“Mungkin saja..” jawab Krisnel sambil mengangkat bahu ringan.
209Please respect copyright.PENANARk053XrVJZ
Nana berpikir “Benar juga..mereka adalah orang kaya,pesta pasti diharuskan memakai gaun..”.
209Please respect copyright.PENANAg1ew7vPHMD
Krisnel tersenyum pahit “Ya,itulah cara mereka..”.
209Please respect copyright.PENANAKGeVLuhKUE
Nana mengangguk “Tapi..tenang saja,lagipula kita berdua pasti akan mengalahkan wanita-wanita disana..” hiburnya dengan angkuh.
209Please respect copyright.PENANAenoAij9JKA
“Mungkin saja..”.
209Please respect copyright.PENANAYyYDGPhbj2
“Oh..ayolah,Kissy..kau harus semangat..”.Ditatapnya Krisnel dengan memohon.
209Please respect copyright.PENANAWainofFYW9
Krisnel tersenyum kecil “Baiklah,baiklah..”.
209Please respect copyright.PENANA8uZURLnKyH
“Baiklah,berarti kecantikan itu dimulai dengan..tidur lebih dahulu..ayo!”.Nana sudah bangun ketika mengajak Krisnel kekamar yang ditempatinya bersama.
209Please respect copyright.PENANAGWwKJfh9P5
“Oke” balas malas Krisnel.
209Please respect copyright.PENANA9xALF8TseH
209Please respect copyright.PENANABQ5pkk1lLc
209Please respect copyright.PENANAtrwr9FZZrP
209Please respect copyright.PENANAqA8THMm0V6
209Please respect copyright.PENANAGvz3wFXxIU
Krisnel merapikan kepangan di kedua sisi rambutnya.Hari ini dirinya lebih memilih memakai hanbok dengan warna orange di atas dan di bawahnya berwarna putih.Krisnel berdiri dengan gugup di depan cermin.Makeup yang dipilihnya sangat sederhana.Hanya polesan disana-sini selesai.
209Please respect copyright.PENANAcjP9OtmxRB
“Astaga..kau manis sekali..” kaget Nana sambil menempelkan kedua tangannya dipipi.
209Please respect copyright.PENANApXQzAdx4N4
Krisnel membalikkan badan dengan menahan malu “Aku terlihat konyol..”.
209Please respect copyright.PENANAd0wMGParEd
Nana mendekatinya “Tidak,kau manis sekali..kau terlihat lebih muda kau tahu..”.
209Please respect copyright.PENANAsOLzOCnd8B
Krisnel menempelkan salah satu tangan di pipi “Benarkah?” tatapnya tidak percaya.
209Please respect copyright.PENANAuvwMLBROmw
Nana mengangguk kencang “Ya..kau pantas..ayo kita turun,acara sudah dimulai 10 menit yang lalu..”.
209Please respect copyright.PENANACH5IkhrvJy
Krisnel mendesah “Aku terlihat konyol..” gumamnya sedih sambil menunduk.
209Please respect copyright.PENANAtOgJr4DRHD
“Kau manis..terlihat keren,jangan sedih..bahkan aku mau memakai hanbok,Kissy..”.
209Please respect copyright.PENANAJzowxLo7dM
Krisnel tertawa pahit “Ya..seharusnya kita sama-sama memakainya..”.
209Please respect copyright.PENANAvFRucWDACW
Nana mencoba menghibur “Ayo kita turun..kau sudah ditunggu Devan dan Ayahmu..”.
209Please respect copyright.PENANALe4WtiTTjE
Krisnel mendesah dan mendongakkan kepala “Ayo..aku sudah siap..”.
209Please respect copyright.PENANAct10B5uJW2
“Sudah seharusnya..” balas Nana sambil tertawa kecil.
209Please respect copyright.PENANAxJ2mpYX5Ed
Krisnel mengambil nafas dan mengeluarkannya secara perlahan.Kakinya menapaki jalan menuju tangga yang akan membawanya langsung ke pesta.Sebenarnya,Krisnel lebih memilih memakai gaun,namun ketika melihat hanbok yang sedang dipakainya ini,dirinya tidak bisa menahan untuk tidak membelinya.Lagipula pesta pertunangan ini tidak menyuruhnya untuk tidak memakai baju selain gaun,jadi Krisnel memilih memakai hanbok. Bebas bukan?.
209Please respect copyright.PENANAre8yDMtdqQ
William menatap tamu-tamu yang datang.5 menit lagi acara utamanya akan dimulai.Dirinya ingin sekali membatalkan pertunangan ini,namun karena perusahaan wanita itu memiliki peran besar dalam perusahaannya,dirinya mau tidak mau harus menerima.
209Please respect copyright.PENANAyXFuJvrLeF
William menatap satu-persatu dari tamu yang memberinya selamat,namun matanya terpaku pada satu sosok.William kenal dengan sosok itu.Matanya tidak bisa menatap siapapun diruangan ini,hanya satu yang membuat William terkesan dengan penampilan wanita itu.Wanita itu sebenarnya cantik,tapi wanita itu tidak seperti wanita yang dijumpainya sambil lewat.Wanita itu terlihat sederhana,dari kesedarhanaannya itu,William dapat melihat bagaimana wanita itu sebenarnya sangat cantik,tapi di sembunyikan dari orang lain...William mengerang sedih,kenapa dirinya bisa memiliki perasaan ini..
209Please respect copyright.PENANA7G7zcScACc
209Please respect copyright.PENANAVKpFUeJ2iV
209Please respect copyright.PENANAa5hVImJho4
209Please respect copyright.PENANA7KOMiFFT8B
209Please respect copyright.PENANA60vtpWHqsR
209Please respect copyright.PENANAusbcGQqv1h
***
209Please respect copyright.PENANA8vzhu62PzY
Katherine menatap pasangannya itu dengan tajam dan beralih menatap Krisnel dari jauh.Rasa kesal dan benci kembali melanda dadanya.Dengan emosi yamg meledak Katherine mendapat suatu ide.
209Please respect copyright.PENANAMgC6D33rmp
“Devan mana?” tanya Krisnel sambil mencari-cari.
209Please respect copyright.PENANACjU4sB7w7V
“Aku tidak tahu..mungkin bersama dengan Ayahnya..”.
209Please respect copyright.PENANAbtETaGvid4
“Kita mau kemana?” tanya Nana sambil menoleh kekiri dan kekanan.
209Please respect copyright.PENANAMKgQKQc0Tb
“Mungkin..kita bisa berjalan bersamaku..”.
209Please respect copyright.PENANAQG0MD75I87
Suara itu membuat keduanya menoleh bersamaan.Sontak mata mereka membesar.Katherine menatap keduanya dengan senyum licik.Namun matanya menatap Krisnel dengan kebencian dan emosi yang sedang melandanya.
209Please respect copyright.PENANAPDfY5R9sL3
“Aku ingin ke taman belakang..kalian mau ikut?” tanyanya dengan tajam.
209Please respect copyright.PENANAiUDGBc2d5W
Nana menatap Krisnel dengan takut.Krisnel menelan ludah.Namun tanpa persetuan mereka,Katherine menarik tangan Krisnel dengan kasar.Krisnel seketika itu memberontak.
209Please respect copyright.PENANAYuvD9ZdWus
“Lebih baik kalian berdua ikut atau..aku akan membuat Ayahmu bangkrut,Kissy!!” ancamnya.
209Please respect copyright.PENANAYBoWkJsuEW
Krisnel terkejut dan menuruti permintaan Katherine tanpa memberontak lagi.Tangannya terasa sakit sekali ditarik seperti seorang penjahat.Krisnel sampai duluan dengan Katherine didepannya.Krisnel menatap Katherine dengan takut,
209Please respect copyright.PENANAmKwPHjCMBj
“Kau mau apa?”.
209Please respect copyright.PENANAfeXNCWfVrQ
Kathrine berjalan mendekat tanpa melepaskan genggamannya “Kau orang miskin,Kissy..” desisnya.
209Please respect copyright.PENANAosGfOpaBAu
“Lalu?” tanya Krisnel dengan takut.Dirinya ingin mundur,namun tangannya di genggam terlalu erat. Bisa dipastikan sekarang tangannya sudah mulai membiru.
209Please respect copyright.PENANAHpQ23UVRpn
“Kau tidak sadar diri!”.
209Please respect copyright.PENANAwUxKiyEZ2I
“Apa?”.
209Please respect copyright.PENANAgiHKrG6slC
Katherine tertawa.Krisnel menatap Katherine dengan persaan ngeri.Suara tawa itu sepeti alarm tersendiri bagi dirinya.
209Please respect copyright.PENANAehvuvZJfPN
“Kau..akan kusadarkan,siapa kau,dan statusmu disini sebagai apa..”.
209Please respect copyright.PENANAFCNIfqt2Mm
“Kenapa kau membenciku?”.
209Please respect copyright.PENANA7lPFFfhnjL
Katherine menarik rambut Krisnel dengan kasar dan menariknya semakin erat di setiap kata yang di ucapkannya “Kau..telah membuat pasanganku menyukaimu..kau,harus menerima akibatnya!”.Begitu kata itu selesai Katherine mendorong tubuh Krisnel kebelakang.
209Please respect copyright.PENANAhJSBy7L4hc
Krisnel mengaduh “Ah!”.
209Please respect copyright.PENANASLiELhJzb8
“Kau..kau ini tidak pantas berdiri bahkan berkenalan dengan pengusaha ataupun orang lain didunia ini,Kissy..kau itu wanta yang bahkan membuat siapa saja merasa kasihan padamu..tidakkah kau sadar itu?!” teriak Katherine sambil menarik rambut Krisnel lagi.
209Please respect copyright.PENANAvpIHlOKHLU
Krisnel menahan tarikan itu dengan kedua tangannya “Maaf..aku minta maaf..” isaknya.
209Please respect copyright.PENANAqAq6q1OTKF
Krisnel menggigit bibirnya berusaha menahan sakit dikepalanya.Air mata tidak bisa di bendungnya lagi.
209Please respect copyright.PENANA3xX7EUhwu4
Katherine tertawa mengejek “Benarkah?! kau itu hanya bisa menangis..tidak sadarkah kau..bahwa kau itu lebih baik tidak usah ada didunia ini?! kau tidak pantas berdiri bahkan berada di pesta ini..Ayahmu..sayang sekali,kau dan Ayahmu akan kubuat kalian menderita..” desisnya dengan tajam.
209Please respect copyright.PENANARzAhURPr77
“Ke….ke..kenapa?”.
209Please respect copyright.PENANAkZESugaiQY
“Ayahmu..adalah rekan bisnis Ayahku..aku akan membatalkan kontrak itu semua..biar kau tahu rasanya sakit seperti apa!!”.Katherine menarik rambut Krisnel sambil menariknya dengan paksa.
209Please respect copyright.PENANAWATyPLHI4M
“Jangan sakiti Ayahku..sakiti aku saja..” mohon Krisnel sambil menangis.
209Please respect copyright.PENANA0xKUhFpiWj
“Kalau begitu,aku akan menerimanya..”.
209Please respect copyright.PENANAHRhOPPfbT7
Katherine menarik rambut Krisnel agar berdiri.Krisnel menahan tangan Katherine sambil mencoba berdiri.Pusing di kepalanya kembali melandanya.Krisnel menahan dirinya agar tidak pingsan.Katherine menarik rambut Krisnel semakin kencang dan tangan satunya menampar pipi secara bergantian.
209Please respect copyright.PENANALaUPcJNSDR
“Kau harus tahu diri,dirimu itu tidak cantik!Harusnya kau tahu diri!”.Katherine terus menampar kedua pipi Krisnel dengan kencang.Krisnel tidak bisa berbuat apa-apa.Kedua tangannya menahan tangan Katherine agar tidak terlalu kencang,namun tenaga tidak lebih kuat daripada Katherine.
209Please respect copyright.PENANAtgbmNOjzG3
“Ada apa ini?!” teriak William dengan marah.
209Please respect copyright.PENANAit2KXEg62M
Katherine menoleh.
209Please respect copyright.PENANAwmip9SItmt
“Apa yang sedang kau lakukan?! lepaskan dia!” perintah William dengan marah.
209Please respect copyright.PENANAcvO0EptMbB
Namun Katherine tidak melepasnya,ia semakin menariknya hingga membuat helai rambut Krisnel terlepas satu persatu.
209Please respect copyright.PENANAOOUtf1dYGh
“Wanita ini..tidak pantas ada disini..” jelas Katherine dengan muka merah.
209Please respect copyright.PENANAKucdeFumoy
“Aku bilang lepaskan dia!”.William mendekati Katherine dengan sikap menyerang.
209Please respect copyright.PENANALxt8oo7Lvl
“Aku tidak mau!”.
209Please respect copyright.PENANAN0szOWrImS
“Ada apa ini?!” tanya Pak Wijaya berjalan bersama Devan,Nana,Pak Richard,dan Pak Arnold.Mereka memandang Krisnel dengan terkejut.Pak Wijaya melihat anaknya yang diperlakukan seperti itu,membuat dirinya marah dan berjalan dengan cepat kearah anaknya,namun tangannya ditarik oleh Pak Arnold.
209Please respect copyright.PENANACm0KjxyN3f
“Serahkan urusan ini kepada putraku..” perintahnya dengan pelan.
209Please respect copyright.PENANALn9ByQkxgr
“Kenapa? William..anakmu itu..tidak menganggap putriku itu ada! apakah kami memang pantas diperlakukan seperti itu?!” teriak Pak Wijaya dengan suara keras.
209Please respect copyright.PENANAJUQe9DeCrL
Krisnel menatap Ayahnya itu dengan sedih.Ia tidak ingin terlihat lemah didepan orang lain,bahkan Ayahnya sendiri.
209Please respect copyright.PENANAy85ChbvStn
“Aku bilang lepaskan!!!!”.William mendekati Katherine dengan wajah memerah.Tangannya sudah gatal ingin membalas.Dirinya tidak percaya bahwa wanita terkutuk ini mampu memperlakukan Krinsel dengan sangat kejam.
209Please respect copyright.PENANANqvQTVwefG
“Kenapa!! kenapa kau terlihat peduli dengan wanita seperti ini!?” ditariknya rambut Krisnel keatas.
209Please respect copyright.PENANAork1UFAK3W
“Jika kau tidak mau melepaskannya..aku akan menghancurkanmu!”.Ancaman itu berhasil membuat Katherine bergerak mundur.
209Please respect copyright.PENANAvocIJaDwNL
“Kenapa?kenapa kau peduli dengan wanita yang jelek ini?!” ejeknya sambil menarik rambut Krisnel semakin keatas.
209Please respect copyright.PENANAvcWcwQbKWS
Pak Wijaya maju dengan cepat,namun tangan kembali ditarik “William..aku ingin melihat putraku berubah..kupikir hanya putrimu yang bisa merubahnya..” gumam Pak Arnold dengan sedih.
209Please respect copyright.PENANAVPsx5cNMEU
“Tenanglah..” lanjutnya sambil ditatapnya Pak Wijaya dengan wajah serius.
209Please respect copyright.PENANAD5A8Qk2OMY
“Sebelum aku dijodohkan denganmu..aku sudah dijodohkan dengan Krisnel..” jelas William tajam.
209Please respect copyright.PENANAnCRSd2HQfa
Mata Katherine membesar dan seketika tertawa “Krisnel? dia tidak pantas untuk orang sepertimu..”.
209Please respect copyright.PENANALYuSLAjbo5
Tiba-tiba suara tawa Katherine lenyap dan digantikan suara rintihan.Semua mata yang menyaksikan itu terbalak kaget.William memutar tangan Katherine kebelakang dan menarik tangan Krisnel untuk berada disisinya.
209Please respect copyright.PENANAGWOQ2mniLG
“Aku tidak suka wanita kasar sepertimu..lebih baik kita batalkan saja pertunangan ini..” desis william di belakang Katherine.
209Please respect copyright.PENANAomgURhSf22
Sontak wajah Katherine memucat “Kau..kau tidak akan berani..” tantangnya.
209Please respect copyright.PENANANTTibsl5Ij
William tersenyum jahat “Akan kubuktikan!”.
209Please respect copyright.PENANA1q0j61jE3Q
William menarik tangan Krisnel untuk mengikutinya keluar dari taman belakang.William terus menariknya,tanpa peduli efek sakit yang ditumbulkannya.
209Please respect copyright.PENANAsXsj7okYsH
“Kenapa kau tidak melawan,hah?!” teriak William begitu sampai di ujung ruangan.
209Please respect copyright.PENANArvT4dJ2yE3
Krisnel menatap William dengan tidak percaya “Apa ada masalah?” sahutnya sinis.
209Please respect copyright.PENANAwzwiqM52Z0
William mendengar nada sinis yang di lontarkan oleh Krisnel “Kau,tidak tahu terimakasih rupanya..apakah begini cara kerjamu? wanita sepertimu..” kata-kata William terhenti ketika melihat wajah Krisnel yang sedang menahan tangis.
209Please respect copyright.PENANAqMrPHTSDJx
“KENAPA? KENAPA KAU BERHENTI? LAKUKAN SAJA APA YANG KAU MAU!AKU BILANG LAKUKAN! BUKANKAH BEGITU CARA KERJA ORANG-ORANG SEPERTI KALIAN?! AKU TIDAK PANTAS,AKU WANITA MURAHAN,AKU WANITA JELEK,LALU KENAPA KAU MENOLONGKU?! KENAPA KAU TIDAK MEMBIARKANKU SAJA?!!” teriak histeris Krisnel.
209Please respect copyright.PENANAI4YBrZJJ3P
William terkejut.
209Please respect copyright.PENANAj9IIpAU9XI
Krisnel mendorong tubuh William dan segera berlari.Tubuhnya sering menabrak orang-orang yang tidak dikenalnya.Krisnel tidak peduli.Rasa sakit di kepalanya tidak membuat langkahnya terhenti.Krisnel terus berlari.Ketika denyut sakit di kepalanya semakin jadi,lutut Krisnel lemas.Dirinya terduduk di lantai.Rasa sesak kembali melandanya.Krisnel berusaha menahan airmatanya untuk turun,namun tidak bisa.Airmata itu terus menerus mengalir dari kedua matanya.
209Please respect copyright.PENANAdLkVo9RMag
“Aku minta maaf..”.
209Please respect copyright.PENANAF18RLUUtMt
Krisnel menahan isakannya dan menoleh kebelakang.William tengah memandangnya dengan raut muka bersalah.Krisnel segera memalingkan wajahnya.
209Please respect copyright.PENANAuW2SBHgosn
“Aku tidak perlu belas kasihan dari orang sepertimu..”.Suara Krisnel bergetar saat mengucapkannya.Bahkan sampai terdengar di telinga William.Itu membuat William bertambah sedih.
209Please respect copyright.PENANAETdTFY2vYs
“Aku tidak merasa kasihan kepadamu..aku minta maaf..aku tadi bertindak kasar kepadamu..aku minta maaf..maafkan aku..” mohon William sambil berlutut di depan Krisnel.
209Please respect copyright.PENANAdyozxfzX9o
Krisnel terkejut “Kau mau apa?” ditatapnya William dengan sikap menantang.
209Please respect copyright.PENANAmbVRoaC8oz
“Aku ingin minta maaf..”.
209Please respect copyright.PENANAyvVty9Xk89
Krisnel memalingkan muka “Kau tidak perlu minta maaf..aku memang tidak pantas,seharusnya aku tidak berada disini..”.
209Please respect copyright.PENANAdbzF0IrO7L
William menyentuh pipi Krisnel dengan jarinya untuk menghadapnya.Mata William terbalak.Kedua pipi Krisnel memerah dan bahkan ada kebiru-biruan.Airmata menetes melewati jari William.
209Please respect copyright.PENANAQrDNd7WWZH
William menatap Krisnel dengan wajah frustasi “Aku minta maaf..aku benar-benar minta maaf..kau bisa memukulku,atau menyakitiku..asal kau mau memaafkanku..”.
209Please respect copyright.PENANAQVE5u2uMld
Krisnel menahan bibirnya untuk tidak mengeluarkan isakan,namun usahanya tidak berhasil.
209Please respect copyright.PENANAky27pqWhAE
“Aku memang wanita murahan,dan tidak pantas..jadi,aku mohon..tinggalkan aku..” pinta Krisnel dengan suara serak.
209Please respect copyright.PENANAxynM910BuL
“Tidak!” kaget William sambil memeluk Krisnel “Aku tidak akan meninggalkanmu..tidak akan pernah..”.
209Please respect copyright.PENANA7fDk4qk7F3
Krisnel terpaku mendengar perkataan itu.Ditelinganya terdengar seperti janji.Apakah itu benar?.
209Please respect copyright.PENANATv4dpl4kqk
“Lepaskan aku!” bentak Krisnel sambil meronta.
209Please respect copyright.PENANAuFUa2XmPej
William diam.
209Please respect copyright.PENANAV5MPJx1JvD
“Aku bilang lepaskan aku!! kau tidak dengar!? aku bilang lepaskan! kenapa..kenapa kau tidak mau melepaskan pelukan ini..” isakan Krisnel terdengar jelas.
209Please respect copyright.PENANAAN9dWUHqcJ
William melepaskannya dan menatap Krisnel dengan lembut “Maaf..”.
209Please respect copyright.PENANAsEAVKFO45r
Krisnel mendorong tubuh William.Tubuh William terjatuh kebelakang.Krisnel segera berlari kembali.Tanpa peduli rasa sakit di kepalanya.Tiba-tiba pinggangnya di tarik.
209Please respect copyright.PENANABTtIokkO12
“Kenapa kau peduli padaku?! aku sudah bilang lepaskan,aku bilang lepaskan!!! lepas!!”.Krisnel meronta bagai kesetanan.William melihat itu dan semakin mengeratkan tangannya di pinggang Krisnel.
209Please respect copyright.PENANA3Z8uhwvVeI
“Lepas!!!!!!” teriak Krisnel dengan lantang.
209Please respect copyright.PENANAPKPG4aL1MF
William masih diam.
209Please respect copyright.PENANAYzKFB0boBJ
“Aku bilang lepas!! kenapa!!? jawab aku! aku bilang lepas..lepas..”.
209Please respect copyright.PENANAqen44iAIpk
Krisnel tidak dapat melanjutkan perkataanya kembali,karena bibirnya sudah dicium oleh William.William mencoba mencium bibir Krisnel dengan lembut.Tidak mau membuat luka.
209Please respect copyright.PENANA16WJFxjop6
Krisnel terpaku.Krisnel tidak tahu apa yang harus dilakukannya.Tubuhnya dan otaknya tidak mau bergerak ataupun berpikir.Krisnel tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.Matanya sudah tertutup dan lututnya terasa lemas.Semua gelap.
209Please respect copyright.PENANA9BDKMXgOrH
209Please respect copyright.PENANAYqLHc9gdq5