korean fans 2

one

' tidak!!! lepaskan dia! lepaskan gadis itu! kumohon kalian lepaskan gadis itu! lepaskan dia! '

jun woo meronta dan ia terbangun dari mimpi buruknya dengan terengah- engah. keringat membasahi seluruh tubuhnya. mimpi itu lagi. mimpi buruk itu lagi. mimpi itu selalu datang padanya semenjak dia kecil. mimpi tentang seorang gadis yang disiksa di hadapannya. gadis yang wajahnya tak pernah bisa dia lihat dengan jelas, tapi entah mengapa hatinya merasa sangat sakit dengan siksaan yang dialami gadis itu. dia juga merasa dirinya yg membuat gadis itu disiksa hingga seperti itu. siapa sebenarnya gadis itu? apa hubungan gadis itu dengannya?

shin hye menatap langit gelap di luar jendela kamarnya. mimpi itu selalu datang setiap dia memejamkan mata. mimpi tentang hidupnya yang bahkan tidak dia mengerti. dalam mimpi itu ia melihat bayangan seorang pemuda yang membuat dirinya sangat sedih dan terluka. bahkan saat dia terbangun seperti sekarang kesedihan itu masih terasa hingga rasanya dia akan menangis.

two

th 1800

go eun hye sedang berlatih menembakkan pistolnya pada botol2 yg berjajar di hadapannya dan dalam sesaat botol2 itu hancur dan pecah berantakan.

" adikku memang penembak nomor satu." ujar seseorg.

" hyungnim..." 

" ah, disini hanya ada kita berdua, seharusnya kau memanggilku oppa." jawab orang itu yg tak lain adalah kakak eun hye. 

eun do lalu mendekat dan mengacak rambut pendek adiknya.

" seandainya perang ini tidak terjadi, mungkin kau bisa hidup seperti gadis lain. kau tidak perlu menjadi eun woo dan menyembunyikan identitasmu." ujarnya.

" perang ini bukan salah kita, kak. kita hanya melindungi milik kita. merekalah yg salah, org2 yg menyerang negara kita." tegas eun hye.

" baiklah, eun hye. malam ini ikutlah denganku ke madam ko, ada bbrp pemuda korea yg ingin bergabung dengan kita."

" siap, hyungnim..." jawab eun hye sambil tertawa dan menghormat ala tentara. eun do ikut tertawa melihat tingkah adik kesayangannya itu.

three

shin hye berangkat bekerja dengan terburu2. klo dia sampai telat, bosnya yg gemuk dan botak itu pasti akan marah besar dan shin hye sudah cukup banyak dimarahi dalam beberapa bulan belakangan ini. dia bahkan tidak sempat pamit pada shin hwi, oppa kesayangannya. oppanya itu pasti masih tidur. semalam dia pulang larut sekali. shin hye benar2 tdk tega melihatnya. semenjak mereka kecil, oppanya selalu bekerja keras untuknya. maklumlah mereka hanya tinggal berdua. org tua mereka sdh lama meninggal dunia. shin hye menyeberang jalan tanpa menoleh lagi. tiba2 terdengar suara bel mobil dan decit rem yg cukup keras. kertas2 yg dibawa shin hye jatuh di jalan.

jun woo segera turun dari mobilnya dan membantu gadis yang hampir ditabraknya. dia membantu mengambil kertas2 itu. saat menyerahkan kertas2 itu, tangan mereka bersentuhan dan pada saat bersamaan bayangan mimpi buruk itu muncul kembali. mereka berdua hanya diam dan saling bertatapan.

apa ini? knp bayangan itu muncul? mungkinkah dia orang yg ada dalam mimpiku? batin mereka masing2. 

four

th 1800

eun hye berjalan menuju ruangan di tempat madam ko. ruangan itu adalah markas rahasia mereka.

" perkenalkan ini adikku, eun woo." ujar eun do pada org2 yg hadir.

org2 itu mengangguk dan memberi salam padanya. eun hye melihat ada beberapa org baru di antara org2 itu.

" baiklah, karena kita semua sudah hadir di sini, kita akan menyusun rencana untuk menghancurkan orang2 jepang itu." ujar eun do.

" menurutku dengan adanya orang2 baru ini, kita akan bertambah kuat. kita akan bisa menghancurkan mereka dengan serangan serentak ke bank2 yg mereka dirikan. kita hancurkan sumber ekonomi mereka agar kekuatan mereka melemah. di sisi lain, kita hancurkan juga gudang senjata mereka. kita buat mereka kebingungan dan kocar- kacir dengan serangan bersamaan ini." ujar eun hye.

eun do tersenyum dan menatap adiknya. yang lain bertepuk tangan menyambut usul eun hye. seorang pemuda, young do yang berdiri di barisan depan menatap eun hye. siapa sangka pemuda berwajah manis itu ternyata terlibat dalam peperangan ini?

young do merasa kagum pada pemuda itu. tidak seperti keluarganya yg pengecut yang bahkan bekerja pada jepang demi uang dan kekuasaan. pemuda manis itu bahkan tak gentar sedikitpun menghadapi perang yang ada di depannya. 

five

jun woo diam menatap cermin. dia teringat kejadian yang dialaminya tadi siang. kenapa bayangan dari mimpinya bisa muncul saat dia menatap dan menyentuh tangan gadis itu? mendadak dadanya terasa sesak dan sakit. dia jatuh ke lantai sambil memegang dadanya. air matanya mengalir deras. apa yg terjadi? hanya mengingat gadis itu membuatnya jadi seperti ini.

shin hye mengingat pemuda yg menolongnya tadi siang. dia memegang dadanya yg mendadak berdebar kencang. ada cinta di sana, tapi juga ada luka dan sakit hati serta kesedihan dan amarah.

ada kebencian yg besar di sana, tapi juga ada cinta yg sama besarnya. shin hye jatuh terduduk dan menangis. shin hwi yg mendengar suara berisik dari kamar adiknya segera berlari ke kamar itu, dilihatnya adiknya yg sedang duduk di lantai sambil menangis. shin hwi segera memeluk adiknya itu.

" ada apa?" tanyanya sambil membelai rambut panjang shin hye. shin hye hanya menggeleng dan terus menangis.

six

th 1800

eun hye menembak beberapa pengawal jepang yg sedang berjaga dari tempatnya bersembunyi. dia lalu berlari dan memasang dinamit di tempat tersembunyi di bank itu.

" ayo kita segera pergi dari sini!" katanya sambil menarik tangan young do yang sedang bersamanya. tak lama terdengar suara ledakan keras dan bangunan bank dilalap api.

eun hye tersenyum puas melihatnya. melihat senyum di wajah eun hye, young do juga ikut tersenyum.

eun hye lalu mengajak young do pergi dari tempat itu. 

hari itu rencana eun hye berjalan sukses. mereka menari dan bersenang2. semua tertawa dan penuh semangat. ada harapan baru untuk perjuangan mereka. mereka optimis perjuangan mereka akan berhasil.

eun hye lalu pergi sebentar ke kamar mandi. tanpa disadarinya young do mengikutinya. eun hye membuka bajunya dan membersihkannya karena terkena cipratan anggur saat mereka berpesta tadi. young do membuka pintu perlahan. dia terkejut ternyata eun hye adalah seorang wanita.

seven

jun woo mengetuk- ngetukkan jarinya ke setir. dia menunggu wanita yg ditemuinya beberapa hari lalu itu. dia lalu melihat shin hye muncul di tempat yang sama dengan beberapa hari lalu. jun woo turun dari mobil dan menghadang gadis itu. shin hye yg terkejut segera berbalik dan hendak pergi dari situ, tapi jun woo bertindak lebih cepat dan memegang tangan gadis itu.

" lepaskan aku!" desis shin hye sambil meronta, berusaha melepaskan cekalan jun woo.

" apa kau tidak ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi? aku yakin kejadian aneh yg terjadi waktu kita bertemu bbrp hari lalu bukan hanya aku yg mengalaminya, kau juga mengalami hal yang sama. apa kau tidak ingin tahu tentang semua itu? tentang jawaban dari semua ini?" ujar jun woo.

shin hye mengangkat kepalanya. menatap jun woo dengan mata berkaca2. 

" tapi aku tidak mau bertemu denganmu. aku merasa aku sangat membencimu. aku marah padamu, tapi aku juga merasa sedih saat melihatmu." jawab shin hye.

jun woo menatap gadis itu.

" kesedihan itu...luka itu...aku juga merasakannya. entah mengapa aku merasa aku adl org yg membuatmu terluka. tapi di sisi lain aku merasa sangat sedih karena tidak seharusnya kau terluka olehku. jadi ayo kita bekerjasama menghilangkan setiap luka dan kesedihan ini. kau mau kan?"

shin hye terdiam sejenak lalu menganggukkan kepalanya perlahan.

eight

th 1800

hari itu eun hye kembali ditugaskan dengan young do utk mengawasi org2 yg dicurigai sbg antek2 jepang. diam2 young do kagum dengan sifat eun hye yg berani dan penuh semangat. tak ada sedikit tersirat ketakutan di mata dan wajah gadis itu. setelah itu beberapa kali mereka menjalankan misi bersama, apalagi young do dan eun hye dapat bekerja sama dengan baik dalam setiap misi yg mereka lakukan. saat itulah young do menyadari bahwa perasaan kagumnya pada eun hye sudah berubah. ia mulai mencintai gadis itu. young do lalu bertekad utk sll melindungi gadis yg diam2 dicintainya itu.

hingga suatu hari, mereka dikejar tentara jepang saat sedang diam2 memata- matai mereka dan ketahuan. eun hye dan young do bersembunyi di belakang gudang tua yg sdh lama kosong. young do memeluk eun hye dan mereka slg berimpitan di gang yg sempit itu. para tentara tidak berhasil menemukan mereka dan memutuskan mencari mereka di tempat lain. 

" ayo kita keluar. keadaan sdh cukup aman." kt eun hye.

saat itulah tiba2 young do mencium eun hye. eun hye yg terkejut lgs mendorong dan menampar young do.

" apa2 an kau ini?"

" aku menyukaimu, aku jatuh cinta padamu."

" apa kau sdh gila? apa kau th..."

" aku tahu kau seorg wanita. jadi apa salahnya kalau aku jatuh cinta pdmu?"

eun hye yg terkejut diam terpaku. dia lalu melangkah mundur.

" tapi aku tak bisa. aku tak bisa jatuh cinta padamu. maafkan aku..." ujarnya lalu berbalik dan berlari sambil menangis. young do hanya diam dan menatap eun hye yg mkn menjauh.

nine

jun woo datang menjemput shin hye di tempat kerjanya.

" kau pasti lapar. ayo kita cari tempat utk makan." ujar jun woo sambil melajukan mobilnya. shin hye hanya diam dan mengangguk.

" aku th pasti sgt sulit utkmu bertemu dgnku. aku jg merasakan hal yg sama. tapi utk menghilangkan mimpi buruk itu mungkin kita bisa melakukannya bersama2." kt jun woo.

mereka tiba di sebuah restoran fast food. setelah duduk dan memesan makanan, jun woo kembali memulai percakapan.

" mimpi itu bermula sejak aku masih kecil. hampir tiap malam mimpi itu sll dtg. dan mimpi itu terhubung denganmu. mungkin gadis yg aku lihat dlm mimpiku adl dirimu. mungkin aku sdh melakukan hal2 yg membuatmu terluka."

" tapi kita bahkan tidak saling mengenal. bagaimana bisa kau menyebabkan aku terluka?"

" aku jg tidak mengerti. mgk ini terhubung dengan kehidupan sebelumnya. mungkin kita pernah bertemu di kehidupan kita sebelumnya." 

makanan datang dan percakapan mereka terhenti sesaat.

" kalau begitu, kau pasti org yg kubenci dlm kehidupan sebelumnya. org yg tlh mengkhianatiku dan membuatku terluka. sangat terluka."

jun woo diam terpaku dan menatap shin hye.

" jadi kau merasa seperti itu? aku tidak th apa yg sesungguhnya terjadi tapi aku merasa sgt sedih dan kecewa pada diriku sehrsnya aku tidak pernah mengkhianatimu."

" maafkan aku. sehrsnya aku tidak berkata spt itu."

jun woo tersenyum kecil.

" tidak, tidak apa2. bgmnpun jg kita hrs th sumber mslh utk menyelesaikan masalah itu bukan? akhirnya kita sm2 th siapa org yg di mimpi kita dan kita bisa bersama2 mencari cara utk keluar dari mimpi buruk kita.