Sabtu sore adalah waktu khusus bagiku dan Yose untuk menonton film-film kesukaan kami, dan hari ini adalah jadwalku memilih film. Before Sunrise menjadi pilihanku untuk yang kesekian kalinya. Oleh karena itu sejak tadi Yose mengeluh mirip anak kecil yang tidak mau makan sayur, dia sudah lelah menonton film yang katanya membosankan itu selama lebih dari sepuluh kali.copyright protection186PENANAQzYpRMCWbG
Memang film garapan Richard Linklater ini lebih banyak menekankan pada dialog antara tokoh Jesse dan Celine ketika mereka bertemu di atas kereta menuju Vienna. Film yang kata Yose membosankan itu, menurutku adalah salah satu film terkeren sepanjang sejarah. Kusarankan kalian juga ikut menonton film kesukaanku ini.copyright protection186PENANAvzjgdmFfPu
"La, bosen tau. Nonton horor Thailand aja lah." Yose menawar.copyright protection186PENANANtrl6onItV
"Eits tidak bisa Bapak Yose, hari ini jadwal gue yang milih film." Bantahku santai.copyright protection186PENANA9e3JzPc6pO
Before Sunrise mulai diputar, dan Yose sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kejenuhan pada menit ketiga.copyright protection186PENANAbsZRTOZxVR
"Gue mau ke toilet, kebelet boker." Yose beralasan.copyright protection186PENANASv0q8JYrwq
"Ga boleh."copyright protection186PENANABjlqJVGCoi
"Lah, masa orang kebelet boker dilarang? Lo ga tau sih, film ini memperlancar pencernaan gue tau, La."copyright protection186PENANA2xFp7hFsxy
"Bodo amat. Diem ah, berisik."copyright protection186PENANACJAAvncTqW
"Jahat lu, kayak ibu kost lagi nagih duit bulanan."copyright protection186PENANA8O8Gw44syB
"Have you ever heard that as couples get older they lose their ability to hear each other?" Aku menirukan dialog Celine yang sudah kuhafal di luar kepala.copyright protection186PENANArOcYQ1lizr
"Kaga, ga pernah denger! Gue masih muda ga pernah ngerasain tua!" Yose berseru kesal.copyright protection186PENANA6Lu5YhyBtD
"...allowing couples to grow old together and not kill each other, I guess." Kali ini aku menirukan dialog Jesse.copyright protection186PENANAAXTQK4FInG
"Lama-lama eneng yang abang kill, nih! Udah ah gue beli gorengan dulu."copyright protection186PENANADvizXODyaN
"Nah kalo itu boleh. Tahu sama bakwan ya?" Jawabku cepat tanpa berpikir.copyright protection186PENANA6bfOIFxi49
"Dasar muka gorengan!" Yose kembali menggerutu mirip ibu-ibu yang tidak diberikan uang belanja sebelum ia pergi.copyright protection186PENANA43d0Y0dvZF
Aku kembali fokus kedalam alur cerita. Dibandingkan dengan film horror Thailand, jelas aku akan memilih film ini. Yose sering bilang aku cemen karena tidak suka dengan genre horror, dan aku akan membalasnya dengan cibiran manusia ga romantis karena ia tidak suka genre romantis.copyright protection186PENANA9vw0MrU0wD
Selang beberapa menit, tepat ketika adegan Celine bercerita ia ingin menjadi seorang penulis, ponsel milik Yose berbunyi. Sebuah nomor baru yang tidak ada namanya. Karena ingin tahu, kuangkat panggilan masuk tersebut. Suara wanita di seberang sana menyapa.copyright protection186PENANA0xz631o111
"Yos, boleh gue minta tolong?"copyright protection186PENANAUgLK476c9I
"Maaf, Yosenya lagi keluar. Nanti saya bilangin kalo dia udah pulang. Dengan siapa ini kalo boleh tau?"copyright protection186PENANA46qNM8h6JY
"Ini Lala, ya?" Suara halus nan merdu itu bertanya.copyright protection186PENANAuxMNTj6eoq
"Hm.. iya."copyright protection186PENANArzDFKPaM5R
"Ini Sheila, La."copyright protection186PENANAVLk5jpDZWR
"Ka Sheila? Oh iya ka, Nanti aku suruh Yose telpon balik aja ya kalo dia udah pulang? Dia cuma keluar sebentar, kok." Jawabku sebisa mungkin menutupi keterkejutanku.copyright protection186PENANAkFD2dFSl7a
Tidak perlu aku katakan Yose sedang keluar untuk membeli gorengan, kan? Lagipula sejak kapan mereka saling simpan nomor ponsel masing-masing begini?copyright protection186PENANATLmRl7nFoM
"Ngapain hp gue diliatin gitu? Suka? Jangan sama hpnya atuh, nih orangnya nganggur."copyright protection186PENANA541X41x0pb
"Ada yang nelpon tadi." Jawabku yang secara tidak sengaja terkesan dingin.copyright protection186PENANAasoAjoVNqe
"Nelpon? Temen kantor gue?"copyright protection186PENANAnaM02sCh9e
"Mantanmu, pak." Jawabku lagi.copyright protection186PENANAdb2qevHUmi
"Neng, mantan abang banyak. Mantan yang mana, nih?"copyright protection186PENANAeDdDvzKGeC
"Your first kiss."copyright protection186PENANA5zep1ZIgIO
"Elo?"copyright protection186PENANAor83NeQp09
Mataku mengerling jengkel. Apa aku masih termasuk hitungan first kiss? Bukankah aku hanya teman belajar kelompok? "Kak Sheila, ih."copyright protection186PENANAgecpXTkmdH
Yose hanya mengangguk sambil bibirnya membentuk kata oh. Hanya itu. Dan oh-nya itulah yang membuatku makin penasaran. Lama mataku memperhatikan Yose seolah aku dapat menemukan jawaban yang mungkin terpatri di wajahnya. Tadi ia sedang mengunyah, lalu sekarang ia sedang membuka botol minuman dingin, namun tetap saja aku tidak dapat mengetahui sejak kapan mereka mulai saling berhubungan lagi.copyright protection186PENANAknyNafc1r7
Cupcopyright protection186PENANA3hPousJYJF
Aku terkejut merasakan bibirnya yang penuh dengan minyak gorengan sudah menempel di bibirku.copyright protection186PENANAIjLZG9WlPb
"Jangan diliatin mulu, nanti naksir, loh."copyright protection186PENANANvgLCkjJmv
"Ih, si kambing! Bibir lo minyak semua, pinter." Sambil mendengus kesal kuseka bibirku.copyright protection186PENANAbnRvVsjtDl
"Sheila udah nikah, kok. Ga usah cemburu gitu." Yose menjelaskan tanpa kuminta.copyright protection186PENANA90Dn9iUt6N
"Gue pikir kalian udah ga saling berhubungan lagi." copyright protection186PENANAAdHlfvY7ch
"Gue pikir lo lagi cemburu, nih sekarang." Yose membalas dengan gurauan.copyright protection186PENANAQrNFrmDPK9
Ia tahu tanganku sudah mengambil ancang-ancang untuk lepas landas. "Ets.. Jidat gue belum sembuh, jangan ditambah lagi." Yose segera menutupi dahinya.copyright protection186PENANAhTxuvkWv4i
"Udah ah gue mau nonton, lo bawel banget dari tadi. Telpon sana kak Sheila, tadi gue bilang lo mau nelpon balik." Tidak, tidak. Aku tidak sedang cemburu, teman-teman. Aku hanya penasaran saja. Karena pasalnya Sheila sangat membenci Yose karena Yose dulu pernah berselingkuh. Berkali-kali malah.copyright protection186PENANASpxcY8PilI
Kembali ke film Before Sunrise, adegan sudah sampai di pertengahan ketika Jesse dan Celine meminta seorang pujangga untuk membuatkan mereka sebuah puisi dari kata milkshake. Mataku memang terpaku pada layar datar televisi di depan, namun telingaku menangkap baik-baik apa yang sedang Yose bicarakan di dalam kamarnya. Untung saja ia tidak menutup pintu kamarnya.copyright protection186PENANAFxOTCZbVBv
Samar-samar kudengar Yose berkata iya di seberang situ... ga apa-apa... dan suami lo gimana? Sisanya tidak dapat kudengar dengan jelas karena Yose seperti sengaja memelankan suaranya.copyright protection186PENANA0jckleGIy4
Saat ini kami seperti sepasang kekasih di mana sang pria sedang sembunyi-sembunyi untuk menerima telpon dari perempuan lain. Lalu aku sebagai si wanita sedang mengawasinya dengan api cemburu yang berkobar-kobar. Tidak! Itu bukan perumpamaan yang tepat.copyright protection186PENANAGmNjiyr6rF
Yose tidak menceritakan perihal acara sembunyi-sembunyinya tadi. Terlihat dengan jelas ia seperti sedang mengelak dari sesi interogasiku. Ia begitu antusias dengan film yang sangat tidak ia sukai ini, ia bahkan dapat menebak adegan berikutnya di dalam film. Tidak seperti Yose yang biasanya. Namun aku tidak mendesaknya, karena otakku mendoktrin agar tidak ikut campur, agar tidak melewati pakem persahabatan yang kemarin sudah kubuat.copyright protection186PENANAQUwY3d2ck8
Tapi ternyata Yose telah merencanakan sesuatu yang sangat menjengkelkan. Yang mau tidak mau harus kuterima tanpa ada pilihan lain. Kira-kira sekitar pukul sepuluh malam, ketika aku sudah bersiap untuk tidur, pintu rumah kami diketuk. Dengan sigap Yose segera berlari ke depan untuk membukakan pintu. Dan masuklah Sheila, Si first kiss zaman SMP.copyright protection186PENANAlRBNRUhKsM
Yose sudah merencanakannya, Sheila datang dengan taksi, tangannya menjinjing sebuah tas agak besar sementara itu tangannya yang lain sedang menjinjing plastik berisi martabak, aku yakin itu adalah salah satu bentuk sogokan untukku. Imbalan agar aku tutup mulut dan agar Sheila dapat menginap di rumah malam ini. Murahan sekali aku ya bisa disogok seharga martabak?copyright protection186PENANAavjVkjsOLe
Dari balik pintu kupanggil Yose, aku perlu penjelasan pemirsa-pemirsa. Ia tidak bisa seenaknya membawa perempuan kemari, malam-malam, apalagi perempuan ini adalah mantannya dan sudah bersuami. Kesalahan fatal, Yose.copyright protection186PENANALccaO01yVD
"La, martabak, nih." Yose tersenyum lebar sambil menyerahkan imbalan untukku.copyright protection186PENANAqi1ZEij7X2
"Nyogok?" Tanganku terlipat di depan dada, persis seperti istri yang memergoki suaminya berselingkuh. Sorry, lagi-lagi itu bukan perumpamaan yang tepat.copyright protection186PENANAz71YPn5niH
"Cuma malem ini doang kok, La. Besok dia juga udah pergi."copyright protection186PENANADBgyYM1D8e
"Kalian ada rencana balikan? Terus malem ini mau test drive dulu gitu?" Tanyaku langsung ke inti pembicaraan.copyright protection186PENANAidKdpuFugf
"Sembarangan! Bini orang itu, neng. Di rumahnya lagi diadain rukiyah, dia ga berani tidur sendirian. Kan kasian kalo dia kesurupan pocong, jalannya nanti lompat-lompat."copyright protection186PENANAGnY9zdVSy9
"Oh terus lo nawarin diri jadi temen bobo malem ini gitu? Baik banget ya, Yose? Kayak malaikat, deh." Tanyaku lagi sambil menggertakkan gigi.copyright protection186PENANAg516hVYH9a
"Stt.. Jangan kenceng-kenceng, kasian nanti dia denger." Yose berusaha membungkam mulutku.copyright protection186PENANABXxi4aHg3R
"Ngga sih, La. Yang rukiyah tadi cuma bercanda, sebenernya dia lagi ada masalah sama suaminya, terus kabur ke sini. Dan tidurnya sama lo kok, ga sama gue." Lanjutnya lagi.copyright protection186PENANAtomQ8u96O6
Makin bodoh saja sahabatku ini. Ada hak apa dia mencampuri urusan rumah tangga orang lain?copyright protection186PENANAUf7wkxgs46
"Perhatian banget ya, lo. Ya udah tapi cuma melem ini aja, dan inget gue ga mau lo kebawa-bawa dalam urusan rumah tangga mereka, paham?"copyright protection186PENANARJJSE5k2F2
"Siap komandan. Duh, baik banget sih neng geulis. Nih martabak buat neng geulis."copyright protection186PENANAILbn45o6UM
"Murahan amat gue, ya disogok pake martabak?"copyright protection186PENANAkoY0OjhPXK
"Dih, mulutnya. Ga boleh ngomong gitu, lo itu ga ternilai. Bahkan kalo semua pabrik martabak di seluruh dunia mau collab, tetep ga akan bisa nyamain nilai lo di mata gue. Gue kasih ponten tak terhingga buat lo." Yose mengecup pipiku pelan lalu kembali menghampiri Sheila yang sedang menunggu di ruang tamu.copyright protection186PENANAQobWontixT
"Si kambing, gombalannya ga berkelas banget." Aku nyengir-nyengir sendiri sambil memandangi dus martabak di tanganku.copyright protection186PENANAXDMBikqDDN
ns3.239.192.241da2