Baru saja pintu rumah itu tertutup, tubuh Ustazah Syifa langsung dipeluk dari belakang. Buah dadanya yang besar milik Ustazah Syifa diremas dengan geram oleh Azmi dengan masih berlapis jilbab lebar Ustazah Syifa. Ustazah Syifa melentikan badannya, tanpa sadar dia menekan pantatnya yang montok ke benjolan keras celana Azmi.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCgHu2RQaa
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27FGbbHo9p
Azmi membenamkan hidungnya ke leher Ustazah Syifa walaupun masih berlapiskan jilbab lebar, hidungnya menghirup bau parfum dan bau tubuh wanita yang dia sering dia zinahi yang bergelar ustazah itu, sedangkan Ustazah Syifa memegang kepala Azmi dan membelai pipinya dan mulai melepaskan nafsunya yang selama terus dikekang.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQA5xb6fK85
"ummmmphh... saya sangat rindu aroma Ustazah Syifa" dengus Azmi dengan penuh geram.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1Ed77BUHR
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdfP7ZzKfN
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTw4xvsfiZ
Ustazah Syifa tersenyum manis sambil menggigit bibir bawahnya. "sa... saya juga rindu kamu Azmi... aaaahhhh..." erang Ustazah Syifa ketika merasakan tangan Azmi mulai membuka zip gamis kebesaran ustazah itu. Dengan mudah zip itu ditarik turun lalu Ustazah Syifa diputarkan dan dikecup bibir itu penuh dengan kerakusan nafsu syahwat di depan pintu rumah.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwgqR7Bwno
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwO6gslxigS
"sluuuurp.... ummmmphh..." erangan diantara kecupan menggema.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXiHGk06qI
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOCJUQzh9U
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XloiUIUn7
Seolah sedang bersilat, mereka menggunakan lidah mereka sebagai senjata, sambil tangan Azmi meremas dengan geram gunung kembar di bawah jilbab lebar itu dan Ustazah Syifa mulai juga terus menggerakan jemari lentiknya membuat kancing kemeja Azmi satu per satu lalu ditarik ke belakang, hanya meninggalkan kaos tipis hitam membalut tubuh tegap Azmi.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoiGbxDkBD
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ry6EwdiX0
"aaahhh... Azmiiii... uummmmphh..." erangan Ustazah Syifa keluar disela kecupan mereka.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlJv3U9mJ2
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NVljJ21S3
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNv4CpGQP37
Azmi mendengus sambil tangannya terus membuka mangkuk bra di belang dan dengan mudah menarik ke bawah, lalu membiarkan benda itu jatuh ke lantai. Diremas dengan geram sekali buah dada Ustazah Syifa yang putih mulus itu dengan urat-urat biru yang menghiasi. Kemudian jemari Azmi memijit geram puting susu Ustazah Syifa yang memang sudah keras itu dan membuat Ustazah Syifa mengerang.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XiLFN3nzr
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSKPEsekIF
"aaaahhhh- hep" mulut Ustazah Syifa yang menganga mengerang itu disumpal dengan mulut Azmi dan mereka saling berkecup bibir sekali lagi dengan penuh nafsu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5c32y70X9
Tubuh Ustazah Syifa didorong Azmi agar bersandar ke pintu sambil dia mencapai tali pinggang dan zip celananya. Ustazah Syifa mendengar suara itu lalu tangannya membantu Azmi, celana itu didorong ke bawah bersamaan dengan celana dalam Azmi sekaligus dan dengan cepat tangan lentik sang isteri orang lain bergelar ustazah ini menyambut batang Azmi yang sudah keras itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt69UIs5sCx
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyLuepHeV4
"ehm... ustazah, tolong sedot kontol saya... tolong..." kata Azmi sambil terus mengecup leher Ustazah Syifa.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bQpNQXjw1
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kJP797X2L
Mata sayu dan keibuan Ustazah Syifa menatap wajah Azmi dan mengangguk perlahan, karena memang di dalam hatinya Ustazah Syifa sangat merindukan batang muda yang gagah itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBUo1JhFC5
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8ot4YpXz8
Ustazah Syifa yang masih mengenakan celana dalamnya itu mulai berlutut dan mengurut batang keras Azmi.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtamEkq59JN
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLl4qnHaNl
"ummmmphh... Azmi, saya tidak mau munafik, saya sangat merindukan batang keras ini... mmmphh... mmmphh..." Ustazah Syifa mengecup-ngecup sisi dan dasar batang Azmi sehingga membuat Azmi mendesis keenakan.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSaxCuoTYX
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8v1ObiU5J
"aaahhh... ehmmmphh... apa ustazah ada mencicipi kontol lain kah?" tanya Azmi ingin tahu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Rn4ARGTvE
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIJSvOmCuL
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuFRnJKAIk
Ustazah Syifa menggelengkan kepalanya. "hanya suami saya saja, hemmmphh... Alif pun sudah 2 bulan tidak pulang" jawab Ustazah Syifa sambil mulai menjilati batang itu demi memuaskan rasa dahaga ke batang muda. Terdengar nafasnya semakin berat, Azmi mulai
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVqjS7p7oh
memegang kepala Ustazah Syifa ketika dia merasakan hangat dan basahnya mulut wanita berjilbab lebar itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjflxxftanO
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBYvJXq1is
"ummmphh... boleh malam ini saya menawarkan diri untuk memuaskan ustazah?" kata Azmi.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5NRFZioqI
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohpGQfN0tB
Ustazah Syifa mengangguk seperti anak kecil sebelum membuka mulutnya dan menyumbatkan batang Azmi ke dalam mulutnya. Kepalanya terus bergerak dengan lahap, sangat jelas Ustazah Syifa sangat merindukan rasa dan aroma batang hangat dan keras itu berada di dalam mulutnya.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXslcO6lVP
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIuVjc21IG
Mata Ustazah Syifa yang sayu dan keibuan itu sesekali melihat ke atas, sambil kepalanya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Benar-benar menjadi wanita liar saat itu, seakan Ustazah Syifa ingin menelan semua batang Azmi, sehingga kini bibir Ustazah Syifa menyentuh dasar batang Azmi, beberapa kali beliau menahan rasa ingin muntah ketika kepala batang Azmi itu membuka rongga tekaknya.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyca5QdUa5X
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4k7TYXFqbI
"ooooooohhhhhhhhhh.... Ustazah Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." Azmi mendengus dengan penuh geram.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IILA9tQRE
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vhwPXUkdO
Tangan Azmi memegang kepala Ustazah Syifa untuk menahan batangnya lebih lama di dalam mulut basah dan hangat itu. Ustazah Syifa hanya pasrah diam dan menurut, beberapa detik kemudian ditarik setengahnya keluar, dihisap, dan dikenyot lagi sehingga tubuh Azmi tersentak ke belakang karena besarnnya dorongan dari Ustazah Syifa yang sedang sangat birahi itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbzMJgeCkZ
"Mmmmphh! ! Sluuuuuurp! ! Ouuuuuhhhh! ! Sluurp!" Ustazah Syifa mengerang kuat menahan hentakan tekaknya yang digempur kepala batang Azmi. Sekali lagi Ustazah Syifa sengaja mendorong kepalanya sekali lagi sehingga batang Azmi benar-benar memenuhi setiap rongga mulut dan tekak sedalam mungkin yang bisa dicapai batang besar itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuO5chwrxmu
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYofMXvZa4
Azmi mendengus keenakan, Ustazah Syifa melihat ke atas dengan wajah yang sangat puas dan sekarang batang Azmi kini terlihat sangat basah kuyup dengan air liurnya yang mulai ditarik keluar. Beberapa tetesan air liurnya itu menetes ke jilbab lebar Ustazah Syifa yang masih anggun menutupi buah dada Ustazah Syifa, gambaran Ustazah Syifa yang menjadi liar karena birahi dan menanggalkan imannya itu selalu bisa membuat nafsu Azmi memuncak.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8AMNpY2Up
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6tlJawkII
"aaaaahhhhh... ustazah... ummmmphh... saya bisa melihat kalau ustazah sangat rindu dengan saya... sekarang..." Azmi ikut berlutut sebelum tubuh Ustazah Syifa diputarkan dan ditunggingkan di depan pintu masuk itu. Tangannya meremas daging pantat bulat Ustazah Syifa lalu dia menurunkan celana dalam tipis itu sampai ke paha.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVPyTMjJhN
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qQ69j9tnz
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5bjmHdUVr
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtOWWuZ3Qa
"izinkan juga saya menunjukan rasa rindu saya kepada Ustazah Syifa" dengus Azmi sambil mulai menusukan batangnya ke dalam kemaluan Ustazah Syifa dari belakang.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbjKRN46l5
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5AB5gSXzr
Tubuh Ustazah Syifa melentik keenakan dan merasa terkejut karena kini kembali merasakan sodokan besar batang muda itu, beliau merasakan lubang beranaknya sangat penuh karena batang besar Azmi. Bibir Ustazah Syifa menganga lebar, mengerang sambil terus memanggil nama anak lelaki tetangganya.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPyegRT8Ck
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWSw1YpJtk
"Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..." erang Ustazah Syifa.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4lSy4Yyim
Azmi tersenyum puas mendengar namanya disebut dalam racauan Ustazah Syifa menyebut namanya. Kemudian tangannya memegang pinggang Ustazah Syifa dengan erat sebelum memulai sodokan. Azmi menyodok geram dan liar ke dalam kemaluan perempuan itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgp2OXlHbGl
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRUnrPXF14
Ustazah Syifa, seorang pengajar, seorang isteri pria lain, seorang ibu yang seharusnya menjaga kehormatan dari perkara perzinahan dengan lelaki muda seperti itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRa9fqd1b1C
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpdoYD7L4g
Namun itulah yang terjadi sore itu, Ustazah Syifa sedang dalam posisi doggy dengan Azmi, tangan beliau menahan berat tubuhnya dan kedua lututnya menekan ke lantai, menahan setiap hentakan liar dan keras dari pemuda birahi itu. Buah dadanya bergoyang saling menampar di bawah jilbab lebar itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkhEoVh1ha
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhJXbqmkWQ
"ooooohhhh Azmiiii... teganya kamu menzinahi saya aaahhhh... saya ini seorang isteri pria lain, saya ini seorang ustazah, tidak seharusnya saya menerima sodokan kontol kamuuuuu... aaaahhhhh..." Ustazah Syifa terus meracau karena dia sudah sangat tenggelam dalam birahinya.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjlrsJZfIb
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpPPFwrha6
"justru karena kamu seorang ustazah dan isteri orang, membuat saya sangat tertantang" balas Azmi.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJjt7aBaVv
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRrx9ptViI
Suara kemaluan Ustazah Syifa yang semakin basah dan menimbulkan suara kecipak basah membuat mereka semakin birahi karenanya.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQ4NIw0wGj
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9tQGnx1my
"hummmp... aaaaghhhh... uuuhhhh... saya rindu sekali memek ustazah ini !! Aaaauh... ouuuhhh..." Azmi mendengus kuat sambil terus menyodok.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAlWNBGksZ
Ustazah Syifa sudah tidak mau menahan diri, beliau mulai membalas sodokan batang keras Azmi dengan menyambut hentakan batang Azmi dengan daging pantatnya yang montok.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oqgIQAhSd
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDauPLsNc3
"aaahhh... aaahhh... aaahhh... nikmat sekali rasanya Azmiiiiiii... aaaahhhh... ouhhhhh..." Ustazah Syifa mengerang keenakan dengan suara menggema keas, lubang beranaknya mengemut kuat. Daging pantatnya berombak disetiap hentakan batang Azmi.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoxU1TWZwC
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCBM5hTdli
Azmi mendengus geram seperti serigala yang sedang melolong, tangannya kemudian memegang bahu Ustazah Syifa dan menariknya sedikit ke belakang. Karena itu tubuh Ustazah Syifa menjadi lebih melentik lagi, sedangkan Ustazah Syifa hanya pasrah dan menikmati cara permainan Azmi dan melampiaskan nafsu kepadanya, nafas beliau semakin berat diperlakukan seperti itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHc9Csry8ee
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eSQQ4dcP6
"ouuuuhhhhh Azmiiiiii.... aaaahhhhh... aaahhh... aaaagggggh... MasyaAllah aahh Astaghfirullah..." erangan Ustazah Syifa terdengar sangar nakal.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDw91VQrjNm
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidt00hn9mf
Dengan satu sodokan kuat dan dalam, tubuh Ustazah Syifa mengejang beberapa kali dan melepaskan cairan klimaksnya yang basah, licin, dan hangat itu ke batang keras Azmi yang menusuk dalam-dalam.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoACW3VjWCA
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyhcWTzcOM
"aaaaaaaarghhh... ouuuuhhhh..." Ustazah Syifa mengerang tanpa kata.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSj0wf07uW
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyCAlLYm3X
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3pNgkDzXg
Sedangkan Azmi tersenyum bangga karena Ustazah Syifa yang dulunya sangat alim dan menjaga jarak dari interaksi dengan lawan jenis kini mengerang manja di depan matanya.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7RRMeqygE
Azmi menarik batangnya keluar dari kemaluan basah itu dan tubuh Ustazah Syifa dibaringkannya. Kaki Ustazah Syifa diangkat tinggi dengan kangkangan lebar sebelum kembali meyodokan batangnya kembali ke dalam lubang beranak yang basah hangat Ustazah Syifa.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlwL6LAzmj
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFKGgzYdnM
"uuummmmmmmmph... aaaahhhh... Azmi rindu mau liat wajah saya sambil Azmi muncratin sperma di dalam ya? Uuuhhh..." pancing Ustazah Syifa semakin lepas kendali.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZjJAmsUQM
Azmi mendengus keras dan mengangguk. "aaaahhhh... iya ustazah... saya mau Ustazah Syifa lebih nakal lagiii... aahh... saya memang menikmati memek Kak Ummu karena dia juga memakai jilbab lebar juga seperti Ustazah Syifa, tapi tetap saja saya lebih menikmati muncrat di dalam memek Ustazah Syifa, karena anda adalah ustazah, rasanya lebih nikmat dari memek perempuan lainnya... saya mau Ustazah Syifa liat muka saya pas saya lagi menuhin rahim Ustazah Syifa dengan air mani saya... aaaaaahhhhhhh...." Azmi meracau kesetanan penuh nafsu sekali.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsrCUzi7rD
Mata Ustazah Syifa membulat karena dia teringat akan sesuatu. "aaahhhh Azmi, maafkan saya... saya lupa tidak makan pil... aaahhh... to long muncrat di luar saja ya?" pinta Ustazah Syifa sambil mengemut batang Azmi yang mulai membuka tirai kemaluannya, Azmi mengangguk faham walaupun merasa agak kecewa.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVu2i5Eyg8
Setelah beberapa sodokan dengan tempo yang pelan, Azmi kemudian meningkatkan sodokannya. Matanya tidak pernah lepas dari wajah sayu dan keibuan Ustazah Syifa itu. Dahi Ustazah Syifa berkerut merasakan tegas dan kerasnya setiap hentakan Azmi. Bibirnya yang dihiasi lipstick merah muda itu menganga dan tertutup beberapa kali karena kembali merasakan nikmat kemaluan seorang ustazah lagi.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7m2w6hSPzn
Mata coklat gelap Ustazah Syifa sesekali memutih ketika Azmi menusuk lebih dalam dan keras mengetuk keras pintu rahimnya. Tentu saja, jilbab lebar Ustazah Syifa selalu berada di
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0IAYSiEzh
tempat semestinya untuk melengkapi imej Ustazah Syifa yang tidak pernah gagal membuat nafsu Azmi meledak-ledak.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9alJvqCqsc
Berbeda dengan Mommynya, Bella. Walaupun itu merupakan ibu kandung, namun wajah Mommynya tidak seibuan dan selembut Ustazah Syifa.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeitfNp3mKN
"Hummph!! Hummph!! Humph!! Ustazahh!! Hummph!!" dengusan Azmi menandakan dia akan segera mencapai puncak kenikmatan.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMwxj16xXu
Ustazah Syifa juga sudah entah berapa kali dia mendapatkan orgasmenya, jilbab lebar itu kini memeluk buah dadanya, mengikuti gravitasi. lkut berayun-ayun dan berguncang pada setiap dayungan batang Azmi yang semakin buas
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0bEesq1hC
."Ahmph!! Ammph!! Ammph!! Ammph!! Vess!! Azmirr!! Ahhh!! Azmi kenapa kontol kamu nikmat sekali... aaahhh kamu ini apa pakai kontol monster..." erangan Ustazah Syifa sangat kuat.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8bMNp2WOY
Suara nafas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan depan rumah Ustazah Syifa dan suara itu bergema sampai ke dapur. Sedangkan bunyi hentakan batang Azmi yang menusuk masuk ke dalam lubang beranak Ustazah Syifa yang basah seolah-olah menggandakan nafsu syahwat terlarang mereka berdua.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCp9QJD88W
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLSJnD7rFT
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjj3ZJDap3i
"aaaa... aaaaaahhhhh... Azmiiiiiiiiiiiiii!!! !" Ustazah Syifa terkapar terlebih dahulu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSVGADwUKW
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwzbZyZgLh
Kakinya terangkat tinggi dan menggelepar hebat dengan jemari kakinya yang menggenggam di dalam stocking tipis itu. Tangan Ustazah Syifa menggenggam lengan Azmi yang sedang
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTtoKFNdOD
memegang kakinya menahan nikmat dengan tubuh yang melentik tinggi, cairan merembes rembes ke batang Azmi yang masih terus menyodok dalam.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpRorf40Z3
"Hurnmph.l.lHummph.l.lHurnmph.l.lHummph.l.l.lLJstazaaahhhh... aaa... aah an1.1.1..1.1ng saya mau muneat!!!"
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB76WZj9nS1
Azmi mendengus keras sebelum menusukan batangnya dalam-dalam ke kemaluan Ustazah Syifa, dan ketika terasa sudah diujung akan muncrat, Azmi cepat menarik batangnya keluar lalu dimuncratkanlah air spermanya ke atas tubuh Ustazah Syifa.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPB68Gcuby
Karena kuatnya semprotan batang muda itu, air sperma Azmi muncrat sehingga sampai ke wajah Ustazah Syifa, sebelum muncratan itu semakin pelan, lalu jatuh di buah dada yang masih berbalut jilbab itu, perut, dan sedikit lelehan jatuh ke atas kemaluan tembem Ustazah Syifa.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbVk1eNanh
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmQNa2XhaI
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOhbR4egMP
Senyuman diwajah Ustazah Syifa yang terlihat lelah dan lemas, namun tetap memancarkan kepuasan, mereka berdua sama-sama mendapatkan kepuasan. Buah dada Ustazah Syifa yang besar berbalut jilbab lebar masih berombak ke atas ke bawah. Mereka saling membalas senyuman nakal sambil merasakan kepala batang Azmi yang sengaja digesekan ke paha Ustazah Syifa, seolah Azmi sedang membersihkan sisa-sisa spermanya.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLOnyr30hh
"aahh... nikmat sekali memek ustazah, saya sangat puas dengan memek yang sudah melahirkan dua anak ini" bisik Azmi.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1HSrGqfho
Baru saja Ustazah Syifa ingin membalas ucapan terima kasih itu, tiba-tiba terdengar pintu pagar dibuka bersamaan dengan suara mesin mobil. Cepat-cepat Ustazah Syifa dan Azmi bangun.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSBGOwa6bK
"cepat! Keluar lewat pintu belakang!" arahan dari Ustazah Syifa.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNP84VLLQB
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxE3BMEQsO
Jelas ini bukan pertama kalinya mereka mendapatkan situasi gawat seperti ini. Azmi cepat mengambil kemeja dan celananya lalu berlalu ke dapur sedangkan Ustazah Syifa mengambil gamisdan branya. Beliau mencari celana dalam seksinya namun tidak dapat menemukannya, mendengar suara tapak kaki dan suara mesin mobil sudah dimatikan, cepat Ustazah Syifa menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamar.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26KykRPEmm
"ummi, kami sudah pulang" Syazana masuk bersama kakaknya, Alif. Diikuti temannya yang dikatakan tadi dan yang terakhir masuk adalah abinya.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1oUQEYgD1
Ustazah Syifa cepat merendam pakaian tadi dan dia membilat tubuh dan wajahnya untuk menghilangkan sisa sperma Azmi yang masih menempel. Ustazah Syifa lalu mengambil bra dan celana dalam biasa, sebelum memakai gamis abaya hitam polos dan jilbab instan dikenakan di kepala.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBdGUxxLct
Kemudian langkah kakinya dibawa turun melihat suaminya, Alif, dan Syazana yang berada di meja makan, kemudian kotak-kotak KFC dikeluarkan dari plastik, Ustazah Syifa tersenyum melihat anak lelakinya itu.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDv82Sv7n7b
"sudah 2 bulan tak jumpa anak tampan ummi ini" kata Ustazah Syifa sambil memeluk Alif, Ustazah Syifa sengaja menekan buah dadanya lebih keras sebagai sambutan hangat untuk Alif, dari mata Alif Ustazah Syifa tahu kalau dia juga "merindukan" umminya ini.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUc3aSSfnP
"hehe... maaf ummi, Alif sedikit sibuk dengan kuliah" jawab Alif sebelum tangannya dengan gemas meremas pantat umminya dari luar gamis. Membuat Ustazah Syifa nyaris melepaskan erangan nakal sedikit.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BDD3GPEHR
"tadi ummi main dengan siapa?" tanya Alif.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQ7kaszV71
Mata Ustazah Syifa membulat. "da... dari mana Alif tau?"
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1IBLvBP1g
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEJ1hv2jeZ
Alif tersenyum sambil menarik keluar celana dalam yang dipakai Ustazah Syifa dari dalam sakunya lalu diletakan di tangan umminya. Ustazah Syifa tersenyum segan. "Azmi aja, jangan salah sangka..." Alif tersenyum namun terlihat tidak bisa menyimpan kecemburuannya.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlCm5vsUMu
"lalu... mana kawan kamu itu?" tanya Ustazah Syifa melihat Syazana dan Abinya di meja sudah hampir siap.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUrt1K4KEl
"disini..."suara lembut seorang perempuan menyahut dari dapur sambil memegang beberapa gelas. Mata Ustazah Syifa membulat melihat gadis sebaya anak lelakinya itu, terlihat manis, berjilbab lebar, bergamis longgat, dan bercadar juga.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXS2g2ujX7
"ummi, kenalakan... iniiiii namanya Shafira, teman Alif di universitas" kata Alif. Mata Ustazah Syifa membulat tidak menyangka kalau teman anaknya ini adalah seorang gadis yang terlihat gadis baik-baik.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycdmkh61wI
"assalamualaykum ummi" tegus Shafira dengan sopan sambil mengulurkan tangannya, lalu mencium tangan Ustazah Syifa.
5643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaftX2V7zh
