Namaku Daniel aku lahir sebagai anak pemilik cafe yang sederhana.Sejak kecil aku sudah terbiasa dengan mengantarkan segelas minuman ke orang lain di cafe orang tuaku. Dari yang aku alami kebanyakan pelangan memesan menu kopi spesial resep mama dan papa, memang tidak usah diragukan lagi kopi spesial itu rasanya memang enak, lalu yang membuat rasanya semakin nikmat adalah cara penyajiannya yang unik dengan menggunakan gelas khusus, oleh karena itu cafe kami terkenal dengan sebutan KOPI NIKMAT.cafe kami buka setiap jam 10 pagi sampai jam 10 malam dan setiap harinya banyak pelanggan yang datang ke cafe kami untuk beristirahat atau berkumpul dengan teman.hal ini membuat papa,mamadan aku harus bekerja lebih extra untuk memuaskan para pelanggan.papa dan mama merasa sangat terbantu dengan adanya aku yang ikut serta membantu meringankan pekerjaan mereka.suatu saat mama terpikir untuk mendekor cafe dan juga memperluas lahan cafe agar pelanggan bisa lebih nyaman,setelah berdiskusi panjang dengan papa akhirnya cafe di dekor dan juga di perluas.seminggu berlalu tahap mendekor dan juga perluasan cafe pun telah selesai dan para pelanggan pun sangat puas dengan hasilnya
70Please respect copyright.PENANASsgM7bfFMV
“Wahhhh pak,cafenya tambah bagus ya dan tambah luas lagi.”kata salah satu pelanggan
“terima kasih ya mass”ujar papa yang tersanjung dengan pujian pelanggan tersebut
“jadi lebih enak nantinya orang-orang data kesini untuk kumpul dan juga bersantai pak” kata pelanggan tersebut
“iya mass,sekali lagi makasih atas pujiannya mas” jawab papa sambil malu karena di puji
70Please respect copyright.PENANAtyKeVULLxo
aku melihat papa sangat senang berbincang dengan para pelanggan dan juga ibu yang sibuk sambil tersenyum melayani pelanggan.hal itu membuat ku lebih bersemangat lagi dalam bisnis cafe,juga tidak lupa membantu dan membuat papa mama senang dan bangga terhadap diriku.
Beberapa tahun berlalu, tidak terasa sekarang aku sudah memasuki kelas tiga SMA, aku bercita-cita untuk membuka bisnis seperti orangtuaku, namun mendegar itu mereka bukannya senang justru mereka malah marah.
“MAMA ITU MAUNYA KAMU JADI DOKTER” Teriak Mama.
“Iya nak kamu jadi dokternya aja, biar kamu bisa lebih dari kami” Lanjut Papa.
“tapi pa ma,aku pengen seperti papa mama yang mempunyai bisnis dan juga cita-cita ku sebagai seorang pembisnis sudah ku temukan saat aku kecil” Jawabku dengan Tegas
“POKOKNYA MAMA TIDAK MAU TAU,KAMU HARUS MENJADI SEORANG DOKTER!!!” ujar mama dengan nada bicara yang tinggi
“sudah nak,dengerin kata-kata mama kamu.ini untuk kamu juga dan mungkin ini jadi yang terbaik buat kamu”ujar papa sambil menenangkan mama yang sedang emosi
Mendengar itu aku sedih, tapi di sisi lain aku semakin semangat untuk menggapai impianku agar AKU BISA MEMBUKTIKAN BAHWA AKU BISA MENCAPAI CITA-CITA YANG AKU MAU. Memiliki niat dan semangat yang mengebu-ngebu, banyak masalah mulai datang.salah satunya adalah banyak pelanggan yang berpindah haluan ke cafe lain yang membuat cafe kami sepi,hal ini membuat kami mengalami krisi keuangan yang menyebabkan cafe milik orangtuaku ditutup. Pada Malam harinya saat aku sedang menatapi langit malam aku membuat janji.
“Aku berjanji akan membangun cafe sendiri dengan usahaku sendiri dan membuktikan kepada papa mama bahwa aku bisa menjadi sebagai seorang pembisnis yang profesional seperti mereka”ujar ku dalam hati dengan rasa semangat
Saat pulang sekolah biasanya aku menggunakan angkot,pada saat aku sedang menunggu angkot aku melihat sebuah poster yang bertuliskan.
“Lomba cita rasa segelas kopi”
70Please respect copyright.PENANAmH1XhftG0Q
“hadiah utama adalah uang sekitar puluhan juta”
70Please respect copyright.PENANAYGyuLPdOLo
“salah satu juri adalah Richard pemilik cafe terkenal dari perancis”
Tak berselang lama setelah melihat poster itu aku mulai sangat bersemangat berlatih dalam menciptakan rasa baru sebuah kopi dengan bantuan kedua orangtuaku, meski begitu aku tidak memberitahu tentang lomba itu ke mereka karena aku saat aku menang aku ingin itu menjadi sebuah kejutan untuk mereka. Aku juga tidak lupa dengan kewajibanku sebagai anak SMA aku tetap menjalaninya dengan sunguh-sunguh. Biasanya setelah sekolah aku berlatih untuk persiapan lomba hingga seminggu setelah itu aku mulai mengikuti lomba itu sendirian. Disana aku melihat peserta lain tidak sendirian karena mereka ditemani seseorang.
Saat lomba berlangsung aku menjadi panik karena lomba itu disiarkan di TV, aku panik karena aku sadar kebiasaan papa yang menonton TV akan mendapatiku yang sedang mengikuti lomba. Tapi semua itu tidak masalah karena tujuanku saat ini hanya harus menang mengikuti lomba ini.aku harus fokus dengan lomba dan juga harus tetap semangat,optimis walaupun hanya sendiri tanpa di temani oleh siapapun juga
Setelah semua peserta berada di posisi masing-masing,lomba pun di mulai.juri memberikan waktu 25 menit untuk membuat kopi terbaik kami.saat aku melihat peserta lain mereka menggunakan alat-alat teknologi yang sangat canggih.awalnya membuatku tidak percaya diri,tetapi setelah mengingat kembali apa maksud dan tujuanku kesini membuat aku kembali sangat bersemangat dan menjadikan hal itu sebagai hal yang memotivasi aku untuk terus maju.setelah 25 menit juri dan host memulai berkeliling sambil mencoba kopi para peserta.Tak berselang lama aku mendapati host dan juri menghampiriku.
“Hello” kata juri itu
70Please respect copyright.PENANAKROip3742V
“hello” balasku dalam bahasa inggris
70Please respect copyright.PENANA2iXasDoqJq
“So what is you make for us?”ujar juri itu kepadaku
70Please respect copyright.PENANAWckROCGmQn
“I made a Kopi Nikmat for you, which mean in english it’s delicious coffee”jawabku dengan tenang
70Please respect copyright.PENANA1XWrBvgLI1
“Delicious?” kata juri itu dalam bahasa inggris.
Setelah itu juri itu menengguk minuman yang aku buat sendiri, setelah itu juri memberiku beberapa kata dan berjalan menuju ke peserta selanjutnya.
Setelah semua selesai aku mendapati diriku sedang berdiri dengan beberapa peserta sambil melamun, yang ada di benakku saat ini adalah aku hanya bisa berserah diri kepada tuhan apa pun keputusan para juri. Aku dan semua peserta bersorak ria saat host datang untuk mengumumkan hasil. Juara tiga hingga juara pertama host tidak menyebutkan namaku.
70Please respect copyright.PENANAfCEvrKDrMJ
“Aku tahu ini bukan kesempatanku dan juga belum menjadi rezekiku” kataku dalam hati.
70Please respect copyright.PENANALN07gxJdSf
Dengan perasaan sedih dan juga pikiran yang sudah kalang kabut Aku pun mulai berjalan untuk keluar dari sana, tapi aku berhenti saat aku mendengar namaku disebut oleh host sebagai peserta TERFAVORIT. Aku mulai mengeluarkan air mata karena bahagia atas usahaku untuk membuat KOPI NIKMAT yang beriskan kopi dari resep orangtuaku.aku pulang dengan rasa bangga,orangtuaku menungguku di luar rumah.aku berlari menghampiri mereka dan memeluk mereka
“papa dan mama sangat bangga mempunyai anak sepertimu” kata ayah sambil terharu
“mama minta maaf karena sudah meragukan kamu,mulai sekarang kamu boleh mengambil jalan yang kamu inginkan” sambung ibu
Mendengar hal itu aku sangat senang dan menangis karena bahagia,setelah lulus SMA aku pun langsung membuka bisnis sama seperti orangtuaku dulu.aku mendekor cafe ku dengan tema yang mengikuti zaman dan juga menambahkan beberapa menu tambahan agar pelanggan tidak bosan,terakhir aku tidak lupa juga untuk menjadikan KOPI NIKMAT sebagai menu andalan di kafeku.setelah beberapa tahun menjalankan bisnis kopi ini banyak sekali pelanggan yang terus berdatangan,ada juga yang memberikan tanggapan positif dan saran.
Sekarang bisnis kafe yang kujalani semakin ramai pengunjung dan karyawan ku pun semakin bertambah.ada hal yang ku rasa mungkin meski aku tetap senang karena setidaknya aku mendapatkan sesuatu dari kejadian ini.
TETAP BERJUANG DALAM SEGALA APAPUN DAN YAKINLAH DENGAN APA YANG ENGKAU PILIH
ns 172.70.126.137da2