x
Demi Anakku5378Please respect copyright.PENANAVQbpr3vipk
5378Please respect copyright.PENANAGluK0wKfRg
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 5378Please respect copyright.PENANAixdKpjj6QN
5378Please respect copyright.PENANAKLdKFmhKNm
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 5378Please respect copyright.PENANAzNo69DtSEd
5378Please respect copyright.PENANAvqo5g0z7Jy
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 5378Please respect copyright.PENANASfWtaAd0Vc
5378Please respect copyright.PENANATKvsBrDSLp
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.5378Please respect copyright.PENANA0WfQxDvsqj
5378Please respect copyright.PENANAy08TbtOGjF
5378Please respect copyright.PENANASRb5sCg3NW
5378Please respect copyright.PENANAQLZGHBHTN5
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 5378Please respect copyright.PENANAYYqGwMSWMs
5378Please respect copyright.PENANAjhaVcmx0vW
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 5378Please respect copyright.PENANAlLxobs49ho
5378Please respect copyright.PENANAtv5FiTwk82
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 5378Please respect copyright.PENANAA3XC4YaAxb
5378Please respect copyright.PENANA8HmNVjQAqE
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 5378Please respect copyright.PENANAxdhFKoZk3h
5378Please respect copyright.PENANAu2k3leTjtd
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 5378Please respect copyright.PENANAkRqzr0nvap
5378Please respect copyright.PENANAKIWMvKezBu
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 5378Please respect copyright.PENANAbltf5d0Ezt
5378Please respect copyright.PENANAqeRhtfCax7
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 5378Please respect copyright.PENANAiu1uJyLdEN
5378Please respect copyright.PENANAPy0tih6Xvq
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 5378Please respect copyright.PENANAEe0yFTeqt3
5378Please respect copyright.PENANAFfH4MblxWT
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 5378Please respect copyright.PENANAsIlHxNswpt
5378Please respect copyright.PENANAw4buKByTX5
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 5378Please respect copyright.PENANAA1MnIbZg9H
5378Please respect copyright.PENANAQD6Q52YADT
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 5378Please respect copyright.PENANAnSlG9k8sXH
5378Please respect copyright.PENANAS3THnfQKJV
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 5378Please respect copyright.PENANAtUHgLU84ZB
5378Please respect copyright.PENANAT0b1hrK9pT
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 5378Please respect copyright.PENANA7Z5bAPRXjp
5378Please respect copyright.PENANAhd3RiJEDA5
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 5378Please respect copyright.PENANAIDrpAQpewD
5378Please respect copyright.PENANAD0R5jHR9wA
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 5378Please respect copyright.PENANAotKSC4zGA7
5378Please respect copyright.PENANAb6Y1w77fSt
"Ehmmm A-anu Bu..5378Please respect copyright.PENANAgNgsNsjrXb
5378Please respect copyright.PENANAwi1ZqwqRTs
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 5378Please respect copyright.PENANAYrRcDTxg5P
5378Please respect copyright.PENANAMUxqaQvagI
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 5378Please respect copyright.PENANAFQ5dl9rysj
5378Please respect copyright.PENANA5jRPdgDLBX
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 5378Please respect copyright.PENANA7LymisoMGw
5378Please respect copyright.PENANA2nGhxSTSps
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 5378Please respect copyright.PENANAgkfDE08UTz
5378Please respect copyright.PENANAyXL29d1b2Y
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 5378Please respect copyright.PENANABYKdjMubir
5378Please respect copyright.PENANAZjH9VWjFp8
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 5378Please respect copyright.PENANAX1ETn702GK
5378Please respect copyright.PENANAXwgn93rF5J
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 5378Please respect copyright.PENANAsEai8YlaVy
5378Please respect copyright.PENANA7Ik2rpqKpc
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 5378Please respect copyright.PENANAPXvjv1qhSs
5378Please respect copyright.PENANAwoIy5ucYdh
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 5378Please respect copyright.PENANAdxwCm5gv9i
5378Please respect copyright.PENANAWVmEjC1QxK
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 5378Please respect copyright.PENANA6Vj9SlrJUA
5378Please respect copyright.PENANApsS8pQTiVM
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 5378Please respect copyright.PENANAfrqsLdMEYL
5378Please respect copyright.PENANArOcgnILyBM
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 5378Please respect copyright.PENANAYnDIPxoXu7
5378Please respect copyright.PENANA2ZyYHxIXXX
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 5378Please respect copyright.PENANAQ3QsgwSB6t
5378Please respect copyright.PENANAE32dsvLZOE
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 5378Please respect copyright.PENANAKJizhQIqed
5378Please respect copyright.PENANACLNAEl96wV
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.5378Please respect copyright.PENANAYVWoHZobqk
5378Please respect copyright.PENANACvhYhrM4Fp
5378Please respect copyright.PENANAXsnpfFbDg9
5378Please respect copyright.PENANAPNY2OsCxVX
5378Please respect copyright.PENANA6FMjAWb2cq
5378Please respect copyright.PENANAItC8OXdHke
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 5378Please respect copyright.PENANAQL6kfNiHYy
5378Please respect copyright.PENANAPeSslzQPst
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 5378Please respect copyright.PENANAv911HPEnCb
5378Please respect copyright.PENANA7c5I5BdU2p
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 5378Please respect copyright.PENANAKfCUYHkodx
5378Please respect copyright.PENANAhtnREwHHqi
“Soalnya…aduh… perihhh“ 5378Please respect copyright.PENANAtdYcrczTBI
5378Please respect copyright.PENANAnsBeNLKDm2
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 5378Please respect copyright.PENANACKfAqRKEuE
5378Please respect copyright.PENANATYJN5o3PJm
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 5378Please respect copyright.PENANA0hznIDEafY
5378Please respect copyright.PENANAJxEt4HhRml
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 5378Please respect copyright.PENANAMrMhixylDU
5378Please respect copyright.PENANAXpcfD35erd
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 5378Please respect copyright.PENANAuw6gzQ7zXi
5378Please respect copyright.PENANAh7eqoimdk4
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 5378Please respect copyright.PENANAs87lkNKKOX
5378Please respect copyright.PENANAqN9U4BDrha
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 5378Please respect copyright.PENANAF8EjJHpLCF
5378Please respect copyright.PENANAxrRkWVs4xu
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.5378Please respect copyright.PENANAotSRIuKyv2
5378Please respect copyright.PENANAUoGrl0FofV
5378Please respect copyright.PENANAH4STtSJmPE
5378Please respect copyright.PENANAWSEDylFI4B
5378Please respect copyright.PENANAsK49t1ZsoW
5378Please respect copyright.PENANAAFJd2aSQlw
Keesokan harinya. 5378Please respect copyright.PENANAgcsCntFV3O
5378Please respect copyright.PENANAcr4Kv7iSK9
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 5378Please respect copyright.PENANARljzXfNzdv
5378Please respect copyright.PENANAyGsoOgHEaW
*Tring Tring Tring 5378Please respect copyright.PENANAKFBX4BKIxs
5378Please respect copyright.PENANAxE9HsKEi0y
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 5378Please respect copyright.PENANAv07plDjt9U
5378Please respect copyright.PENANA8v4dikHFea
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 5378Please respect copyright.PENANApUwU5PXBXw
5378Please respect copyright.PENANAIQFgkx5yvR
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAFVhO8Osr6Z
5378Please respect copyright.PENANAW3MztNl2tY
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 5378Please respect copyright.PENANAohMVcisteC
5378Please respect copyright.PENANAWXigNz6WcD
“Hah?!” pedikku kaget. 5378Please respect copyright.PENANAwtPYtsysR5
5378Please respect copyright.PENANAoTLWxqfY1a
“Doni Kecelakaan dimana?”. 5378Please respect copyright.PENANA6rwSxxRYLJ
5378Please respect copyright.PENANAf2twbkCTPu
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 5378Please respect copyright.PENANAXdDXFpqFCs
5378Please respect copyright.PENANAeu9gJPlkri
“Ok-ok ditunggu nak” 5378Please respect copyright.PENANAdwXuA8zHfu
5378Please respect copyright.PENANAiXDcQghQcq
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 5378Please respect copyright.PENANAc9EEpuyVeW
5378Please respect copyright.PENANAgOqncJq0IW
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 5378Please respect copyright.PENANAaIUQunC2aC
5378Please respect copyright.PENANAyn2qWObFtP
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 5378Please respect copyright.PENANAf8jEWQR3bt
5378Please respect copyright.PENANAeFUkpVarFa
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 5378Please respect copyright.PENANA3ROJvvkarP
5378Please respect copyright.PENANARf1XXSv19O
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 5378Please respect copyright.PENANAavZKjaa8jN
5378Please respect copyright.PENANANY5lwaytUX
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 5378Please respect copyright.PENANA1w56bd93Ew
5378Please respect copyright.PENANART3NRoTQSf
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 5378Please respect copyright.PENANA2l0WBWmyMn
5378Please respect copyright.PENANAHreEpVcuFq
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 5378Please respect copyright.PENANAchYRLL4R4o
5378Please respect copyright.PENANAnmlqeHvueD
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 5378Please respect copyright.PENANAOyKORpQmhH
5378Please respect copyright.PENANAO14qpYZQTR
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.5378Please respect copyright.PENANArrFdV3fhce
5378Please respect copyright.PENANAKn0l8ls4ls
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 5378Please respect copyright.PENANArTBZ6mU3Oq
5378Please respect copyright.PENANAwkEKNd8b73
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 5378Please respect copyright.PENANACPMMN2PRsq
5378Please respect copyright.PENANAP4HLZWbiqo
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 5378Please respect copyright.PENANA24gmhYuaO2
5378Please respect copyright.PENANAjV6tnH46MS
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 5378Please respect copyright.PENANAMht1cuzv9c
5378Please respect copyright.PENANAf8Ak8kVJpP
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 5378Please respect copyright.PENANATaTXeUiLPw
5378Please respect copyright.PENANAHCCHYdacfa
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 5378Please respect copyright.PENANANPcIg9gGxU
5378Please respect copyright.PENANAEKMfZvcO5A
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 5378Please respect copyright.PENANA3f4uRckGlc
5378Please respect copyright.PENANA3dHCWBbPT0
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 5378Please respect copyright.PENANAaQpTuIkpUo
5378Please respect copyright.PENANAYkGsNKfSQq
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 5378Please respect copyright.PENANAUH4cqk1ORu
5378Please respect copyright.PENANAJpWaijVsuE
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 5378Please respect copyright.PENANAmugehr5XTH
5378Please respect copyright.PENANAqn3mAaWYNX
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 5378Please respect copyright.PENANABf94SEgejo
5378Please respect copyright.PENANAYS59lg9VtC
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 5378Please respect copyright.PENANAy1TmDkGWki
5378Please respect copyright.PENANAg8ACap4mq2
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 5378Please respect copyright.PENANAKbDVRfeS6d
5378Please respect copyright.PENANAVSedSb91SA
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAh13OcN5lbN
5378Please respect copyright.PENANAPD9urXrGAg
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 5378Please respect copyright.PENANAqFihoKqczD
5378Please respect copyright.PENANAt34ovF03hZ
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 5378Please respect copyright.PENANADOYJcLexk0
5378Please respect copyright.PENANAaWQrcXIgnw
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 5378Please respect copyright.PENANA4DNAJANaT9
5378Please respect copyright.PENANA8zfO1cvIYU
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 5378Please respect copyright.PENANAKx7HAIwUrb
5378Please respect copyright.PENANAR1ozXMYOsP
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.5378Please respect copyright.PENANA3W93TOZwTQ
5378Please respect copyright.PENANAg19ZZf4YeB
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 5378Please respect copyright.PENANArjlTNB6ejb
5378Please respect copyright.PENANAJH3NXradbc
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 5378Please respect copyright.PENANA3k104yc786
5378Please respect copyright.PENANAO03K2SXcah
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 5378Please respect copyright.PENANAwjG7Jg1t65
5378Please respect copyright.PENANANPE2rzKEVu
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 5378Please respect copyright.PENANAwdbOBQHnwC
5378Please respect copyright.PENANAO1m7JIk3ur
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 5378Please respect copyright.PENANAcBsvl68ptd
5378Please respect copyright.PENANA4TUJIC7ah5
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 5378Please respect copyright.PENANA9PGxVSmojd
5378Please respect copyright.PENANAcHnPvNtOxi
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 5378Please respect copyright.PENANA9OP1WDsWSg
5378Please respect copyright.PENANA7OaPV3ba9I
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 5378Please respect copyright.PENANAjuqBbKxSgK
5378Please respect copyright.PENANAanhqKpHI1f
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAwausPtGjPq
5378Please respect copyright.PENANANWvNf0W1Jr
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 5378Please respect copyright.PENANAqKEzxW5jQ5
5378Please respect copyright.PENANAOn5sndwWyy
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 5378Please respect copyright.PENANAIDO2DYNGqp
5378Please respect copyright.PENANAWJz3knSw0c
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 5378Please respect copyright.PENANAScdq7vQRwD
5378Please respect copyright.PENANA1cTGvTms3V
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAWpwspDfL00
5378Please respect copyright.PENANAut2yvL9sTj
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.5378Please respect copyright.PENANAEyInfPnPVC
5378Please respect copyright.PENANAWuf6xVNak9
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 5378Please respect copyright.PENANAMvhSp8aCsG
5378Please respect copyright.PENANAjRcexJiaSK
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANAqOsAO3AdZz
5378Please respect copyright.PENANAfPw2RsbTVi
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 5378Please respect copyright.PENANABUmdJUhYMk
5378Please respect copyright.PENANAtH0bPQ551k
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 5378Please respect copyright.PENANArJeBKMcPPj
5378Please respect copyright.PENANA4KXMJIWuiw
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 5378Please respect copyright.PENANAwnfJsyqvFD
5378Please respect copyright.PENANAhvXc7T1Yrv
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANAZ6rwwzrrwY
5378Please respect copyright.PENANA1888jUTY3b
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 5378Please respect copyright.PENANALO1IoIFXRm
5378Please respect copyright.PENANA7lzN96Scma
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 5378Please respect copyright.PENANAAhzCZ3n4vl
5378Please respect copyright.PENANATNFofKuZ3z
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 5378Please respect copyright.PENANAvYwQHo9F85
5378Please respect copyright.PENANAS6wgrouJIk
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 5378Please respect copyright.PENANAlqbagfw275
5378Please respect copyright.PENANA5SbiA5Ukxx
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 5378Please respect copyright.PENANAOMdDlvO6ky
5378Please respect copyright.PENANA7pbCciiJMF
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.5378Please respect copyright.PENANAqfoUssl2rg
5378Please respect copyright.PENANApr9ryJVyBl
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 5378Please respect copyright.PENANAZ96AsYdcl4
5378Please respect copyright.PENANAFmMsqDAVyU
Tak lama…. 5378Please respect copyright.PENANAkBNCtwPqV9
5378Please respect copyright.PENANAzsouPnGOvO
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAqs0C4LM3uF
5378Please respect copyright.PENANAsytZ0DKsFr
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 5378Please respect copyright.PENANAF5OalaFzdd
5378Please respect copyright.PENANAIsZ6ikbtUl
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 5378Please respect copyright.PENANA7CpzLyLfMB
5378Please respect copyright.PENANAik9PgkkGCo
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 5378Please respect copyright.PENANAumJaO7IDTn
5378Please respect copyright.PENANALZp4pKcNz8
“……” Aku hanya diam. 5378Please respect copyright.PENANA2ceF7h3gg0
5378Please respect copyright.PENANAa2eHguy1qb
“TAN!” galak Bobby tidur. 5378Please respect copyright.PENANAdvmjnmqd1l
5378Please respect copyright.PENANASZZ9NiPULA
“He-eh” singkatku 5378Please respect copyright.PENANA8qmT71sMKC
5378Please respect copyright.PENANAdB1IbFfnpb
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 5378Please respect copyright.PENANAcXGiuSPN59
5378Please respect copyright.PENANAGqNrYsFsdj
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 5378Please respect copyright.PENANApA5EPm7sD6
5378Please respect copyright.PENANANEg1naxt0Y
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 5378Please respect copyright.PENANA1Off033zel
5378Please respect copyright.PENANAa9dJjq3li8
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAIywJjzMfW6
5378Please respect copyright.PENANAg1tk7eXiyR
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 5378Please respect copyright.PENANAorIQ3QVq7p
5378Please respect copyright.PENANAH82R3pxLUM
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 5378Please respect copyright.PENANAZxONH8o73d
5378Please respect copyright.PENANABStqDOSzRN
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 5378Please respect copyright.PENANA0jarXJ1pBV
5378Please respect copyright.PENANAMAwuzaWtKO
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 5378Please respect copyright.PENANA5Vf5gKcwgv
5378Please respect copyright.PENANA2uLlW9ZFpj
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 5378Please respect copyright.PENANAYMXeX5uZ1F
5378Please respect copyright.PENANAPWprAAAQxP
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 5378Please respect copyright.PENANAbu5d8GnbvC
5378Please respect copyright.PENANA5TfJR9I5cE
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 5378Please respect copyright.PENANAWa6f9HggLf
5378Please respect copyright.PENANAwJ2d9grDQl
Astaga…… 5378Please respect copyright.PENANALbgYt2B2b7
5378Please respect copyright.PENANAGJdCYk5zTu
Besar sekali…….. 5378Please respect copyright.PENANAD5CgNFRIBY
5378Please respect copyright.PENANAvVQZfJ621H
Panjang pula….. 5378Please respect copyright.PENANAHu7I9gMsku
5378Please respect copyright.PENANAHOeETdpw2c
Berurat……5378Please respect copyright.PENANAvKC8LB4rc4
5378Please respect copyright.PENANAjByrYz7YRv
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 5378Please respect copyright.PENANAlGuZceaLc2
5378Please respect copyright.PENANAtBTmorYo05
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANAJesBZmBNu1
5378Please respect copyright.PENANAv4oDODZwbn
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 5378Please respect copyright.PENANAFjvmseA1Vc
5378Please respect copyright.PENANA3X04623ri8
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 5378Please respect copyright.PENANAQANEhzzegQ
5378Please respect copyright.PENANAcaVyZ1hl8R
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 5378Please respect copyright.PENANAGef8xdIQlD
5378Please respect copyright.PENANA1y5yr3n9dL
“I-ya besar” jawabku takut. 5378Please respect copyright.PENANARAUCWflCRn
5378Please respect copyright.PENANACUEJbXOem2
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 5378Please respect copyright.PENANA4XqnOVdOLN
5378Please respect copyright.PENANAGY20GpwqdT
“Pe-penis kamu” jawabku. 5378Please respect copyright.PENANAMDwyFEp9Ow
5378Please respect copyright.PENANAyzes4ZwB2V
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 5378Please respect copyright.PENANA1O5EtXzzHf
5378Please respect copyright.PENANAUZgUNMc8FO
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 5378Please respect copyright.PENANAhzmK4PWnCE
5378Please respect copyright.PENANAQdxrFxAsyP
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 5378Please respect copyright.PENANAD8DLYIux52
5378Please respect copyright.PENANAaILwrtD46t
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAt1q50VSq3b
5378Please respect copyright.PENANAIK41MnYr53
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 5378Please respect copyright.PENANARGsdtrMxPS
5378Please respect copyright.PENANAsacvBeV24Y
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 5378Please respect copyright.PENANAqtNbKCBawT
5378Please respect copyright.PENANAVZZfTr9ZDc
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 5378Please respect copyright.PENANAGtrtkjoOZ6
5378Please respect copyright.PENANA6iJuOyK6tD
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 5378Please respect copyright.PENANAWfWfr9ycqO
5378Please respect copyright.PENANAGXTWqCP3id
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 5378Please respect copyright.PENANArVvdJBxbrg
5378Please respect copyright.PENANAYIOQcXajnY
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.5378Please respect copyright.PENANAtibFbIE9d7
5378Please respect copyright.PENANAZu89UHOQCc
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 5378Please respect copyright.PENANAfxH5gvqoqE
5378Please respect copyright.PENANAiw26AdDFzc
Ya…… 5378Please respect copyright.PENANAEkwMPMRW0g
5378Please respect copyright.PENANALyqDzAgywu
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 5378Please respect copyright.PENANAAyu2KN1Bsa
5378Please respect copyright.PENANAuNzUiKLDbW
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 5378Please respect copyright.PENANA0BR3vWfkpf
5378Please respect copyright.PENANAHSMQCgWvc8
Ya….Itulah alasan pembenarku. 5378Please respect copyright.PENANA5j7qkv9Q0S
5378Please respect copyright.PENANAQr9q0LVUfA
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 5378Please respect copyright.PENANAUOCc5OYtH7
5378Please respect copyright.PENANAW3SAKUN1RU
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANABS95qwwjrv
5378Please respect copyright.PENANAu1Q5eeVhsc
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 5378Please respect copyright.PENANAAewiVlD3WR
5378Please respect copyright.PENANA7e7UFjdy1Q
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 5378Please respect copyright.PENANA4Bw8GOcxUb
5378Please respect copyright.PENANATx4NAR0L1R
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 5378Please respect copyright.PENANA6MWGawO00a
5378Please respect copyright.PENANA6Mw9AVFBgg
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 5378Please respect copyright.PENANAUH0FeFKIdS
5378Please respect copyright.PENANANLsxl3YB0e
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 5378Please respect copyright.PENANAaMnEPKN6Ue
5378Please respect copyright.PENANAfyfGpaPFhx
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 5378Please respect copyright.PENANAVSWUoHbFCC
5378Please respect copyright.PENANAxfu5V1gsvd
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 5378Please respect copyright.PENANAaZyYjT6eMf
5378Please respect copyright.PENANAHgHbTR4uqo
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 5378Please respect copyright.PENANA6leqycNmYw
5378Please respect copyright.PENANAzRcgY54s3k
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 5378Please respect copyright.PENANAJDoFqQjMLo
5378Please respect copyright.PENANA1K1RNvngAQ
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 5378Please respect copyright.PENANA1A4abnLWx7
5378Please respect copyright.PENANArKfdmYb4Dx
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 5378Please respect copyright.PENANAsbtZ7YdIYl
5378Please respect copyright.PENANA4gu5xyngnV
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.5378Please respect copyright.PENANAp8wPD8BrSp
5378Please respect copyright.PENANABv5fFQiEWT
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 5378Please respect copyright.PENANA92IdAWcNJ2
5378Please respect copyright.PENANAmeazU5HKYG
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 5378Please respect copyright.PENANAZsDmVDTeUV
5378Please respect copyright.PENANARf60fw3mpL
“Belum, saya saja belum keluar” 5378Please respect copyright.PENANAkMtHQXe1SW
5378Please respect copyright.PENANAORQeYHkXIs
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 5378Please respect copyright.PENANAwOuGPp4SAa
5378Please respect copyright.PENANArgatmOP7Z4
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 5378Please respect copyright.PENANA441OgaNebU
5378Please respect copyright.PENANAKbRp9h3onJ
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 5378Please respect copyright.PENANAxYwCDoiqd4
5378Please respect copyright.PENANALINMLvzN5d
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 5378Please respect copyright.PENANA8mNTfKJpqS
5378Please respect copyright.PENANA5NfoyeQ45V
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 5378Please respect copyright.PENANAK1UWFHDDbb
5378Please respect copyright.PENANAqyDJLI11rJ
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 5378Please respect copyright.PENANAturRt3SdH3
5378Please respect copyright.PENANAJ6XGT9sqKO
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 5378Please respect copyright.PENANAeRX2RxPMQT
5378Please respect copyright.PENANAqhET6HuYjk
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 5378Please respect copyright.PENANAZ0FnkCEoo8
5378Please respect copyright.PENANAAcPuPvcUef
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 5378Please respect copyright.PENANAp0arAPl68y
5378Please respect copyright.PENANASodunoF28f
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 5378Please respect copyright.PENANAukk7k4Wg26
5378Please respect copyright.PENANA0U52fVDjjv
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.5378Please respect copyright.PENANAFH45vpQJvL
5378Please respect copyright.PENANAE5tIXvtIEX
5378Please respect copyright.PENANAtxeaaaCK7z
5378Please respect copyright.PENANAgLYUrXR9vT
5378Please respect copyright.PENANAfHfKc38pna
5378Please respect copyright.PENANAheWIGckVh3
5378Please respect copyright.PENANA5x9ReV7WTW
5378Please respect copyright.PENANAnBsVNd4ODG
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 5378Please respect copyright.PENANAKGPpYAGonW
5378Please respect copyright.PENANAKWBsTEsoa8
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 5378Please respect copyright.PENANA63qW2niUX8
5378Please respect copyright.PENANAUVQOOOh04w
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 5378Please respect copyright.PENANAMlWnRdzkqh
5378Please respect copyright.PENANAIABaBGyjNW
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 5378Please respect copyright.PENANADJAj9ReEQb
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 5378Please respect copyright.PENANAplZxPrYN7t
5378Please respect copyright.PENANAwSVXfdP19W
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 5378Please respect copyright.PENANAJKXxKENfBL
5378Please respect copyright.PENANAP4DkOnj0Fm
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 5378Please respect copyright.PENANAOJjbcWqGUv
5378Please respect copyright.PENANAe63InACXoh
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 5378Please respect copyright.PENANAe3uE81GQ2J
5378Please respect copyright.PENANAET52c4Rqj6
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 5378Please respect copyright.PENANAXpBOc41vkS
5378Please respect copyright.PENANA2xvmpBKCpH
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 5378Please respect copyright.PENANAlQxayXLr1G
“Janji apa ya?” 5378Please respect copyright.PENANAhuRQe1QFy2
5378Please respect copyright.PENANAu90IT5VjnL
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 5378Please respect copyright.PENANAA6HZTZD1do
5378Please respect copyright.PENANAB9oaGI5EM2
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 5378Please respect copyright.PENANAD9Gcfm0FfL
5378Please respect copyright.PENANATcC7fwV0AM
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 5378Please respect copyright.PENANAAiuQh6PXuK
5378Please respect copyright.PENANAp527KcmFPI
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 5378Please respect copyright.PENANARbDWyiebLY
5378Please respect copyright.PENANAnEmp0oYyHq
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 5378Please respect copyright.PENANAX4D14kjXrP
5378Please respect copyright.PENANAgcKXSjQ2oA
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 5378Please respect copyright.PENANAmqhQpQnehe
5378Please respect copyright.PENANAY2wJhoowA6
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 5378Please respect copyright.PENANA18u0rlrBpe
5378Please respect copyright.PENANAYe0jz8ebRo
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 5378Please respect copyright.PENANAcQxDTLsDTm
5378Please respect copyright.PENANABwLg7c62QW
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 5378Please respect copyright.PENANAwN3xkf2QRz
5378Please respect copyright.PENANAwzj88AOx3t
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 5378Please respect copyright.PENANASRfOpZZpZU
5378Please respect copyright.PENANAUwGLQ6qttu
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 5378Please respect copyright.PENANAt0YozOC9hc
5378Please respect copyright.PENANAXrDrHLxiec
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 5378Please respect copyright.PENANAb15O90wktu
5378Please respect copyright.PENANAc3Yepm5S9j
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 5378Please respect copyright.PENANAHDJkT1ttx2
5378Please respect copyright.PENANABt6jzOlap5
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAAsVXa5TNrw
5378Please respect copyright.PENANA479Macx0Bw
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 5378Please respect copyright.PENANAo4I9wLcLQu
5378Please respect copyright.PENANAnhJmdzG90o
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.5378Please respect copyright.PENANA7NL4de8awy
5378Please respect copyright.PENANAGeitNmmmHN
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 5378Please respect copyright.PENANA6XZOL7jfze
5378Please respect copyright.PENANArVzwWxiRE5
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 5378Please respect copyright.PENANAa4ZgLpWLST
5378Please respect copyright.PENANAQX7BjycGwu
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.5378Please respect copyright.PENANA9naBIMCl6i
5378Please respect copyright.PENANAhGYbEkTJdu
5378Please respect copyright.PENANAnvzNiuz42f
5378Please respect copyright.PENANA5I40IweuKN
5378Please respect copyright.PENANAmXNzN0Hwqw
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.5378Please respect copyright.PENANArkUuFfq7t9
5378Please respect copyright.PENANAPukd59QbNu
5378Please respect copyright.PENANAhVfCJdbxUf
5378Please respect copyright.PENANAcyNCJRbano
5378Please respect copyright.PENANAVQdquC0H5e
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 5378Please respect copyright.PENANAxYwBQ41tLq
5378Please respect copyright.PENANAcJdcR85ll8
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 5378Please respect copyright.PENANAX1203TL5ed
5378Please respect copyright.PENANA8kvoG6Lyfd
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 5378Please respect copyright.PENANA67TlTGR5qb
5378Please respect copyright.PENANAWPR9EZ6Yyd
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 5378Please respect copyright.PENANA0xNez5p3Ax
5378Please respect copyright.PENANA5cyjIb8Yvk
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 5378Please respect copyright.PENANAb1Z3RgHbRX
5378Please respect copyright.PENANAjsGNjCaqRK
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 5378Please respect copyright.PENANAJHnLRcBcvs
5378Please respect copyright.PENANAAdmzxY4aAa
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 5378Please respect copyright.PENANAFDhCnQw7SI
5378Please respect copyright.PENANAjWH4uXrtDp
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 5378Please respect copyright.PENANAyREtJ8Cuhq
5378Please respect copyright.PENANAr2DDdWkg4k
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 5378Please respect copyright.PENANAqWbrkKkOcK
5378Please respect copyright.PENANA9LWZwSrL9Z
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 5378Please respect copyright.PENANAx8AHOxVcBA
5378Please respect copyright.PENANAcMFpyzOcmu
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.5378Please respect copyright.PENANA5PSSUDnVkP
5378Please respect copyright.PENANAjnk5IBchuX
5378Please respect copyright.PENANAZhBP0OzKbk
5378Please respect copyright.PENANATfxohSAHwH
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 5378Please respect copyright.PENANANgP8zQdu9B
5378Please respect copyright.PENANAxsAysdehSF
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 5378Please respect copyright.PENANA2Hq9yuvvNS
5378Please respect copyright.PENANA5yZUrvlCpp
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 5378Please respect copyright.PENANAFmyKLkItGo
5378Please respect copyright.PENANAPnn01pzLs7
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 5378Please respect copyright.PENANA9tlFHtu9If
5378Please respect copyright.PENANAztHwFSHvtu
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 5378Please respect copyright.PENANAgY7T4m1w8u
5378Please respect copyright.PENANA8vq0Fc3N4n
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 5378Please respect copyright.PENANAnICT57Ralu
5378Please respect copyright.PENANA3uL33mpem4
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 5378Please respect copyright.PENANAgDkEbB2vt5
5378Please respect copyright.PENANAd1ULh4YRt1
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 5378Please respect copyright.PENANAUsJyEffWGI
5378Please respect copyright.PENANAVxd5LVgVey
“Iya mas, adek sayang bapak”. 5378Please respect copyright.PENANATFPTAkv3PB
5378Please respect copyright.PENANAdGycqA3AXc
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 5378Please respect copyright.PENANACzIyFIDWiq
5378Please respect copyright.PENANAZi0RUKeGHZ
*Clek 5378Please respect copyright.PENANAOciUcbPWVA
5378Please respect copyright.PENANAJCTiwKX3a2
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 5378Please respect copyright.PENANAwg3pGGWlWl
5378Please respect copyright.PENANAF8K3PGNDzx
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 5378Please respect copyright.PENANAXaf6IATg0a
5378Please respect copyright.PENANAS5qhQhGkRt
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.5378Please respect copyright.PENANAuLjiayOD55
5378Please respect copyright.PENANAjW851ejrMn
5378Please respect copyright.PENANAQ7Qx3QIjy1
5378Please respect copyright.PENANAqtOT6xHv8U
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 5378Please respect copyright.PENANAeSwuEBszGC
5378Please respect copyright.PENANAUy7Kqq8Def
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 5378Please respect copyright.PENANAE4L66GSp09
5378Please respect copyright.PENANAZWpAORT55h
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 5378Please respect copyright.PENANAfsucAUGZGb
5378Please respect copyright.PENANACy5wkZhoo8
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 5378Please respect copyright.PENANAT4xiO3h5GU
5378Please respect copyright.PENANAQVGx05yfMZ
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 5378Please respect copyright.PENANA3EAy8LQtLb
5378Please respect copyright.PENANABqFv55ya1S
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 5378Please respect copyright.PENANAINfrmWh0j9
5378Please respect copyright.PENANAec4XeeY37Q
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 5378Please respect copyright.PENANACSIQaNf15R
5378Please respect copyright.PENANAIRwt1K0xEr
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 5378Please respect copyright.PENANAocpNP76vnX
5378Please respect copyright.PENANA9h4rfzWjab
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 5378Please respect copyright.PENANAsvT5UgXLPe
5378Please respect copyright.PENANAoon25j9zBW
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 5378Please respect copyright.PENANALdURHl8XEM
5378Please respect copyright.PENANAkjSxXNvvu3
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 5378Please respect copyright.PENANAfWkBb0igxm
5378Please respect copyright.PENANAxK5JXtKX3R
“Katanya mau main saja sih bu”. 5378Please respect copyright.PENANAfRMRbcaXG9
5378Please respect copyright.PENANACvxlOxqm88
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAYQEhQhTKqf
5378Please respect copyright.PENANAstxeycbHUD
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 5378Please respect copyright.PENANAou3gYgizLi
5378Please respect copyright.PENANAXLk4qvf1CW
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 5378Please respect copyright.PENANAz1YZuHoqkj
5378Please respect copyright.PENANAoSKqHRsHeF
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAwN1Muy2Geg
5378Please respect copyright.PENANAhYaWV6FpFm
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 5378Please respect copyright.PENANAbcz78OKuEd
5378Please respect copyright.PENANAmGqpf4RTvJ
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 5378Please respect copyright.PENANAaC2Jt1kL3n
5378Please respect copyright.PENANAVuBjWCty3t
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 5378Please respect copyright.PENANApCcBwYbmvz
5378Please respect copyright.PENANAb7RBhfCW3O
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 5378Please respect copyright.PENANAcEQWAxLugO
5378Please respect copyright.PENANAwcrAdPefXD
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 5378Please respect copyright.PENANARa3ulspbkw
5378Please respect copyright.PENANA0ZB049tXF3
“Dasar gombal…. “ 5378Please respect copyright.PENANAhoMyAOpADm
5378Please respect copyright.PENANAu38zhv6Z4u
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.5378Please respect copyright.PENANATMSqGcMRTp
5378Please respect copyright.PENANAEgbD0BLv4r
5378Please respect copyright.PENANAVdodJsrvoG
5378Please respect copyright.PENANA5QBNNGfCkC
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 5378Please respect copyright.PENANALoequ61Tli
5378Please respect copyright.PENANAyE1657eVrs
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 5378Please respect copyright.PENANA9cSGEW4R9R
5378Please respect copyright.PENANAaWMVOAdc1S
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 5378Please respect copyright.PENANAQBZ96mx5NB
5378Please respect copyright.PENANAGCnq6OlrSv
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 5378Please respect copyright.PENANAWRFnjFhFcs
5378Please respect copyright.PENANAA8sXhwT06l
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 5378Please respect copyright.PENANAwNaC0e0zF9
5378Please respect copyright.PENANAfkzMc4Q7sZ
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.5378Please respect copyright.PENANAHvIWrQDHZh
5378Please respect copyright.PENANAkvto2xFH5q
5378Please respect copyright.PENANAbeae4WC4z3
5378Please respect copyright.PENANA2Gubdhxlkz
5378Please respect copyright.PENANAPPT5TzfkhY
5378Please respect copyright.PENANAfFhXt63mZz
5378Please respect copyright.PENANAVn0Pgumxvd
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 5378Please respect copyright.PENANA7wCfwrzJKs
5378Please respect copyright.PENANAdkBTmyrPhd
Namun sayang dugaanku itu salah. 5378Please respect copyright.PENANAm8jL1Mv1Jm
5378Please respect copyright.PENANAwvhSvqAu8q
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 5378Please respect copyright.PENANAk9vUTOTBCc
5378Please respect copyright.PENANA7nmQEKMCdT
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 5378Please respect copyright.PENANAniq1VffFUg
5378Please respect copyright.PENANAjahAr8bDNV
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 5378Please respect copyright.PENANA3DpB2iOgX5
5378Please respect copyright.PENANAl6RCLKbKV7
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 5378Please respect copyright.PENANAYsR94hHZDl
5378Please respect copyright.PENANAgvnc4k7ykA
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAuPEfUAM11p
5378Please respect copyright.PENANAFZPxFZkYqN
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAQlrodDauXP
5378Please respect copyright.PENANATAG9FWzKFg
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 5378Please respect copyright.PENANAO5sgLuE0E7
5378Please respect copyright.PENANAGOBl1XOPjB
“Buka Tan” perintah Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAqBV2OJqRPC
5378Please respect copyright.PENANAkSI7po22jb
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 5378Please respect copyright.PENANAG2efUGYiCh
5378Please respect copyright.PENANAqiHRSpNxyI
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANA3XQlFqWKM7
5378Please respect copyright.PENANAtroXRpZ5fl
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 5378Please respect copyright.PENANAklHXB2powP
5378Please respect copyright.PENANALJ2XvP8KKF
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 5378Please respect copyright.PENANAeFU9GSqVsN
5378Please respect copyright.PENANAxplXnxAFfv
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 5378Please respect copyright.PENANAg6AsDBGnny
5378Please respect copyright.PENANA9h2Psb2vQ6
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 5378Please respect copyright.PENANA0Xr9j6lOrZ
5378Please respect copyright.PENANAqzsJPlBWxc
“Di isep dong tan” pinta Bobby.5378Please respect copyright.PENANAnN7M4z38iJ
5378Please respect copyright.PENANAlITZqO8fBN
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 5378Please respect copyright.PENANAI9Myxw43mN
5378Please respect copyright.PENANALf3ET6aOpu
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 5378Please respect copyright.PENANAIWqRmVRv0G
5378Please respect copyright.PENANAZpUDzosK2r
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 5378Please respect copyright.PENANAwkAYlXGPvl
5378Please respect copyright.PENANA4kpKUB4ayp
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 5378Please respect copyright.PENANApTqtnmRLS4
5378Please respect copyright.PENANAnF4MmL7qCI
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 5378Please respect copyright.PENANAlxiROvfCua
5378Please respect copyright.PENANA49XXEeOjj6
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 5378Please respect copyright.PENANA5Jho8GyqGB
5378Please respect copyright.PENANArVWCiWTGR9
“Hehehe suka ya?” 5378Please respect copyright.PENANAN8Lp38GcLD
5378Please respect copyright.PENANAWOeDLTlESh
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 5378Please respect copyright.PENANAqrvPBk5rmh
5378Please respect copyright.PENANAdb9Wcg8U0h
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 5378Please respect copyright.PENANApkPfawdRhy
5378Please respect copyright.PENANAYendsBT5I1
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 5378Please respect copyright.PENANAPK5TvnabM9
5378Please respect copyright.PENANACacYpBw7O9
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 5378Please respect copyright.PENANAG3jws79TeI
5378Please respect copyright.PENANAlCEz3bSO3c
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANAyClwd785iU
5378Please respect copyright.PENANAywFaLfK4zq
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 5378Please respect copyright.PENANApOm3vIHxVU
5378Please respect copyright.PENANAtDqGrvN44m
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 5378Please respect copyright.PENANAOWeAbJSgH1
5378Please respect copyright.PENANATI9mHNEDgM
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 5378Please respect copyright.PENANARc7JNWjLvV
5378Please respect copyright.PENANAU571gW3Nsa
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANALV3W1EMBk9
5378Please respect copyright.PENANAQdYaB11PkA
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.5378Please respect copyright.PENANAyMC7W5d1rn
5378Please respect copyright.PENANAD6I1mNvqnK
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 5378Please respect copyright.PENANAyBPe4LuJTF
5378Please respect copyright.PENANAa0TpnXOMCL
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAwbXItxDqfX
5378Please respect copyright.PENANAT54yJmWo7p
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 5378Please respect copyright.PENANA3LEYa4EgH6
5378Please respect copyright.PENANAc21hT4I4RB
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 5378Please respect copyright.PENANAdVvyXeACB3
5378Please respect copyright.PENANAR0mlaUUm9B
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 5378Please respect copyright.PENANAUt1qzT1uiN
5378Please respect copyright.PENANA3rkmrE7NDt
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 5378Please respect copyright.PENANAXdPdjABzjN
5378Please respect copyright.PENANAqLp8vWrg6I
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAa6BEUBxHJC
5378Please respect copyright.PENANAt8SJaXejut
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 5378Please respect copyright.PENANAiFy70ps4Bs
5378Please respect copyright.PENANACoAxWqv6CQ
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….5378Please respect copyright.PENANAcTIMYq8Kz8
5378Please respect copyright.PENANADWBubrtVWv
5378Please respect copyright.PENANA8TlyPgxESG
5378Please respect copyright.PENANAP5GZrixGr7
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 5378Please respect copyright.PENANAIf8irsYpfj
5378Please respect copyright.PENANAwCehSmyh37
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 5378Please respect copyright.PENANA2VSikwfr7S
5378Please respect copyright.PENANADIFv0LucAl
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 5378Please respect copyright.PENANAn1sE1V7cHw
5378Please respect copyright.PENANAyef4wQ3JbF
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 5378Please respect copyright.PENANA36zDl0PBuI
5378Please respect copyright.PENANASZiJ0OqO2i
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 5378Please respect copyright.PENANA0IqzTSzab5
5378Please respect copyright.PENANA1RrFGw8zwk
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 5378Please respect copyright.PENANAeYNyGh8Pt7
5378Please respect copyright.PENANAGgeFDfTRRt
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 5378Please respect copyright.PENANADiLaanp9vq
5378Please respect copyright.PENANAvl0fREc5cT
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 5378Please respect copyright.PENANAijPyNHC7za
5378Please respect copyright.PENANAt0acGIp62B
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 5378Please respect copyright.PENANACJ1dXrZ6EZ
5378Please respect copyright.PENANAQRhcJTFMFo
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 5378Please respect copyright.PENANApzCYanwaM2
5378Please respect copyright.PENANAEHYrJs3v3v
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 5378Please respect copyright.PENANANVTrFEzjwQ
5378Please respect copyright.PENANAUyUrceeIKe
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 5378Please respect copyright.PENANASUgC1RNqze
5378Please respect copyright.PENANAsDYiX5NBJ1
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.5378Please respect copyright.PENANAHRK0z0G3zo
5378Please respect copyright.PENANA4FjLy10bkM
5378Please respect copyright.PENANAz600iGPraA
5378Please respect copyright.PENANAfYXlfWCMzZ
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 5378Please respect copyright.PENANADrTFwchHvp
5378Please respect copyright.PENANAKXYgBUUVd7
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 5378Please respect copyright.PENANAGWUoJcdO4T
5378Please respect copyright.PENANAjdoP46OjCn
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 5378Please respect copyright.PENANAzrsPskwciw
5378Please respect copyright.PENANA7Q9ED0NiCh
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 5378Please respect copyright.PENANAdm1eWahZ6N
5378Please respect copyright.PENANAIW3V6wiraR
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 5378Please respect copyright.PENANAWcIJpigcuf
5378Please respect copyright.PENANAAQtRR85crw
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 5378Please respect copyright.PENANAjKkqpbp2vf
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.5378Please respect copyright.PENANAqbBEfs5W3V
5378Please respect copyright.PENANAjZpoLNlh8u
5378Please respect copyright.PENANAzrxzfwEj69
5378Please respect copyright.PENANAUlUaV2qdF3
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 5378Please respect copyright.PENANAv3iEeOwqfh
5378Please respect copyright.PENANAsmzYqyIFC0
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 5378Please respect copyright.PENANAuu1Zl6sf3A
5378Please respect copyright.PENANAWcCrsHWF1s
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 5378Please respect copyright.PENANAnUWJDIt1MA
5378Please respect copyright.PENANAD9MVDq1LtR
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 5378Please respect copyright.PENANAq6nYQ6lhg0
5378Please respect copyright.PENANAlQS2iWYeQj
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 5378Please respect copyright.PENANAhwBta9evGE
5378Please respect copyright.PENANA1kqJniRAGm
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 5378Please respect copyright.PENANACzVwKu27BS
5378Please respect copyright.PENANAAyiMfB8TwT
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 5378Please respect copyright.PENANAdEctEPxtil
5378Please respect copyright.PENANAJUsiWPcaAi
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAtohcU2Vp4b
5378Please respect copyright.PENANAJRQPquqnAN
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 5378Please respect copyright.PENANAmq3Z75rVjr
5378Please respect copyright.PENANApsJsxMFVVB
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAhxhT3XTmrn
5378Please respect copyright.PENANApp8QHUfz4l
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 5378Please respect copyright.PENANArAwUR3qSkX
5378Please respect copyright.PENANAePdrltjlW6
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 5378Please respect copyright.PENANAa6qtfJIsaN
5378Please respect copyright.PENANAlvYb0QwIZy
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 5378Please respect copyright.PENANALmCsp1le1K
5378Please respect copyright.PENANAy6egBqwTpE
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 5378Please respect copyright.PENANA98IfaAyyoE
5378Please respect copyright.PENANAsUpGKNewrB
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 5378Please respect copyright.PENANAtnZGRnk5CJ
5378Please respect copyright.PENANAUQCy5NuFmz
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.5378Please respect copyright.PENANAB9G7WoETKd
5378Please respect copyright.PENANAwGAsGQOZFF
5378Please respect copyright.PENANAGh75hVXlup
5378Please respect copyright.PENANAXSxdhvGhgS
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 5378Please respect copyright.PENANA9BSuq94ElH
5378Please respect copyright.PENANAvCnZVGIQlm
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 5378Please respect copyright.PENANAOD6E6pjNsA
5378Please respect copyright.PENANACDnJum12pF
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 5378Please respect copyright.PENANAv3BG3ewmcQ
5378Please respect copyright.PENANAXs6H5W430C
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 5378Please respect copyright.PENANA8jhkj2a52I
5378Please respect copyright.PENANAKvRNZqnWrK
“He-eh” singkatku. 5378Please respect copyright.PENANAF9K86ThRTM
5378Please respect copyright.PENANAxrhJhGn4x9
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 5378Please respect copyright.PENANAhKglzQleDF
5378Please respect copyright.PENANAOMT8PQUqOX
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 5378Please respect copyright.PENANAN6ZGYYa6We
5378Please respect copyright.PENANAFwBS8iXaJK
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 5378Please respect copyright.PENANAG1SzpFLxUg
5378Please respect copyright.PENANAVjLlhB96ki
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 5378Please respect copyright.PENANANgcVkwqQHu
5378Please respect copyright.PENANAxQfkthqp1K
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 5378Please respect copyright.PENANANxj1kcqFmA
5378Please respect copyright.PENANA30aUrv2dgM
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAflwrlOtzzY
5378Please respect copyright.PENANAHZFTVt4Ddx
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 5378Please respect copyright.PENANATSehyix1FA
5378Please respect copyright.PENANAKuVNqQyBg7
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 5378Please respect copyright.PENANAjaxf1oXZTZ
5378Please respect copyright.PENANAnUhkgd97qi
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 5378Please respect copyright.PENANACjaDrIBJJ3
5378Please respect copyright.PENANAXgG2iMpDOc
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 5378Please respect copyright.PENANAXgyRtWVOmv
5378Please respect copyright.PENANAx13YKx0DMa
“Ka-kalian…..” 5378Please respect copyright.PENANAcmhz6l7JTS
5378Please respect copyright.PENANA74bE6FIYWq
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 5378Please respect copyright.PENANAyeNFs5VEWZ
5378Please respect copyright.PENANAsnIC1Vqmt1
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 5378Please respect copyright.PENANAO7nyA4VW0Y
5378Please respect copyright.PENANAcWLk7VMbH9
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 5378Please respect copyright.PENANAmjPwDKp0Wq
5378Please respect copyright.PENANAV6vRC06Qlv
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 5378Please respect copyright.PENANAKqEJsmOuR9
5378Please respect copyright.PENANAsv4ioBjNv7
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAX7AzbEfXvs
5378Please respect copyright.PENANAs9jP7NCmLk
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.5378Please respect copyright.PENANAJ6CvBEMwOV
5378Please respect copyright.PENANAmo3w5WQ1vW
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 5378Please respect copyright.PENANA2b8FQHAwlF
5378Please respect copyright.PENANAOcgQADcFl7
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 5378Please respect copyright.PENANAljBv0ScvNl
5378Please respect copyright.PENANAaIc4yPSoYl
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 5378Please respect copyright.PENANA6PgmIfV2dC
5378Please respect copyright.PENANAA9zGk8HX8i
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 5378Please respect copyright.PENANAT2aNsSxtHC
5378Please respect copyright.PENANAp5lAdVjnWV
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 5378Please respect copyright.PENANAHil22B2QdZ
5378Please respect copyright.PENANAbWoHUdQCNP
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 5378Please respect copyright.PENANAETteJVOTUK
5378Please respect copyright.PENANABJXXIQv4eM
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 5378Please respect copyright.PENANAQlfRxZlznk
5378Please respect copyright.PENANAHL2E4Vlg2e
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 5378Please respect copyright.PENANAIS2sjhRDHK
5378Please respect copyright.PENANA21JAHJ9Ogi
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 5378Please respect copyright.PENANAxn5Pu9aoqj
5378Please respect copyright.PENANAdSUksTHtV2
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 5378Please respect copyright.PENANAGvr6ufwrhq
5378Please respect copyright.PENANAk4wxtZ1kFM
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 5378Please respect copyright.PENANAqI6HePUdld
5378Please respect copyright.PENANAwTOISpoYb2
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 5378Please respect copyright.PENANA2zBgIPah5N
5378Please respect copyright.PENANA9qQWFYrqWt
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 5378Please respect copyright.PENANAINmQSEvO9x
5378Please respect copyright.PENANAARog6Mqffp
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 5378Please respect copyright.PENANAVgFdu1gbgD
5378Please respect copyright.PENANAYh5FT3AYUH
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 5378Please respect copyright.PENANA9z1WkZSE6K
5378Please respect copyright.PENANAIlBICLF8wf
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 5378Please respect copyright.PENANAWpqic6E2SO
5378Please respect copyright.PENANAtNrisc4H6g
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.5378Please respect copyright.PENANAoHkYNHntYp
5378Please respect copyright.PENANAnTFZQ11yQx
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 5378Please respect copyright.PENANAhIBQ2Me2Zp
5378Please respect copyright.PENANAR79xE2FWCs
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 5378Please respect copyright.PENANAAuy7seuVms
5378Please respect copyright.PENANARPrWORcauZ
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 5378Please respect copyright.PENANASL13zQWYc4
5378Please respect copyright.PENANAQsuYNVyluT
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 5378Please respect copyright.PENANAdjBWnuYABE
5378Please respect copyright.PENANA8NMlkV4JjX
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 5378Please respect copyright.PENANAw1vwZig9QO
5378Please respect copyright.PENANAdSHxIKAcEe
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 5378Please respect copyright.PENANARvlA6V6aDl
5378Please respect copyright.PENANAvbaZmVEjuF
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 5378Please respect copyright.PENANAo79YUYlkpm
5378Please respect copyright.PENANAY3KZ6Ut1EU
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 5378Please respect copyright.PENANAZy6E0GZEFw
5378Please respect copyright.PENANA9nNNHDpyCc
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAr6v10xjnuJ
5378Please respect copyright.PENANAiMdHimidDc
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 5378Please respect copyright.PENANAdKz6X7LuKS
5378Please respect copyright.PENANAByrTdirFUj
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 5378Please respect copyright.PENANAxWbUkM5Jy3
5378Please respect copyright.PENANAyGUOhO3Xa4
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 5378Please respect copyright.PENANAqU8QoAJhxI
5378Please respect copyright.PENANAdMQZAcX9wB
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAUkB4pK3yoE
5378Please respect copyright.PENANA0MTpdVzo3i
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 5378Please respect copyright.PENANA8XT74rAjNn
5378Please respect copyright.PENANA2PHeXQ7UzQ
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.5378Please respect copyright.PENANAewTclJsXtb
5378Please respect copyright.PENANAfjdHDYYMpV
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 5378Please respect copyright.PENANANET5o0EVaz
5378Please respect copyright.PENANAvdRRvwYL60
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 5378Please respect copyright.PENANARensCYMHGT
5378Please respect copyright.PENANAqXT0LTiZIf
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 5378Please respect copyright.PENANAGAYqhQxL8R
5378Please respect copyright.PENANAjr638zXMPA
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAG0gMgJh6wL
5378Please respect copyright.PENANAwzbwc7fUGl
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 5378Please respect copyright.PENANA6Tt3l0vq8T
5378Please respect copyright.PENANA5e1AxzlR8E
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 5378Please respect copyright.PENANAPQKlAWTpEn
5378Please respect copyright.PENANAFn41GuV0sy
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 5378Please respect copyright.PENANAERQbi95Csw
5378Please respect copyright.PENANAofKSXhVXwz
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 5378Please respect copyright.PENANAa0vSidZ8Oy
5378Please respect copyright.PENANAH5rCHAviBN
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 5378Please respect copyright.PENANAVbeUksIncA
5378Please respect copyright.PENANAfaNxFXKvs2
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 5378Please respect copyright.PENANA1wXdHppX4K
5378Please respect copyright.PENANA6c1VRsU8ru
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 5378Please respect copyright.PENANAPkD497JrfA
5378Please respect copyright.PENANAKZHkKqWG0r
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 5378Please respect copyright.PENANAjz07cueo8c
5378Please respect copyright.PENANAtzImXzNZWs
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 5378Please respect copyright.PENANAD2xWWGagfP
5378Please respect copyright.PENANAl1bdrXPuQy
*Slurp Slurp Slurp Slurp 5378Please respect copyright.PENANAnT6vVzuFMR
5378Please respect copyright.PENANA0HXiW6dYqX
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 5378Please respect copyright.PENANAaG8Hf2OI4a
5378Please respect copyright.PENANAwLcEE7o3aU
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAm9WTHYq76U
5378Please respect copyright.PENANAyJ16wE2liC
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 5378Please respect copyright.PENANA1tGiKviw96
5378Please respect copyright.PENANAubAWMabyhn
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.5378Please respect copyright.PENANAhmcYSDd5BU
5378Please respect copyright.PENANAbgMMV5FXMr
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 5378Please respect copyright.PENANArHQL3hq9F8
5378Please respect copyright.PENANABpTj73125a
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 5378Please respect copyright.PENANAz9Jr2X5Xpn
5378Please respect copyright.PENANANLarNn1HMa
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 5378Please respect copyright.PENANAKaPodkp7tv
5378Please respect copyright.PENANA9y4JkMc7ck
“Sama Bro” ucap Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAVlbAh45HYq
5378Please respect copyright.PENANA1KRgHbjKWB
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 5378Please respect copyright.PENANA3m2WTBzsuI
5378Please respect copyright.PENANAJgA8kt8gaH
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 5378Please respect copyright.PENANAmB3WIk0Oll
5378Please respect copyright.PENANAp20txizxyh
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAdAmjRgD36a
5378Please respect copyright.PENANAGYMvOwsEws
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 5378Please respect copyright.PENANA9PgohBjRjx
5378Please respect copyright.PENANA2GRiJeP5m0
*Klontang….tang….Bruk… 5378Please respect copyright.PENANAHFizqCOGq0
5378Please respect copyright.PENANAUDlpykN3Tt
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 5378Please respect copyright.PENANA7NPtBJEXVK
5378Please respect copyright.PENANAxjMc1F9dM1
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 5378Please respect copyright.PENANAfb4lvP7ZFL
5378Please respect copyright.PENANAeOiAhpIAOY
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 5378Please respect copyright.PENANAajgrupQoIN
5378Please respect copyright.PENANACQHIyUHt96
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 5378Please respect copyright.PENANApa4i9gENk3
5378Please respect copyright.PENANAv2AYgOfkao
Doni… 5378Please respect copyright.PENANAlE3RhsnvZc
5378Please respect copyright.PENANA2Odp5ap8TL
Itu Doni anakku….. 5378Please respect copyright.PENANAd5p2SXyXME
5378Please respect copyright.PENANAbm5JxeQPfR
Kenapa dia disini. 5378Please respect copyright.PENANANKXVC59cvV
5378Please respect copyright.PENANAtAuOibCEKG
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 5378Please respect copyright.PENANAs474BBMRUk
5378Please respect copyright.PENANAOXNiwvJARP
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 5378Please respect copyright.PENANAux6s1donZP
5378Please respect copyright.PENANAhX2EzmfoAl
“Kenapa?” tanyaku. 5378Please respect copyright.PENANAUqnJdXH1b0
5378Please respect copyright.PENANA9IPLd74FDP
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAom2Uaol8uS
5378Please respect copyright.PENANApfN7QX1LAI
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAMD1qFoHtIq
5378Please respect copyright.PENANAjHS91a99eS
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 5378Please respect copyright.PENANAuqw6qXdazv
5378Please respect copyright.PENANA7y192KOYlh
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 5378Please respect copyright.PENANAoTBwnCg1v7
5378Please respect copyright.PENANAdCpe78UKM9
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 5378Please respect copyright.PENANAd0nsipTQGL
5378Please respect copyright.PENANAiXy0YIPozm
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 5378Please respect copyright.PENANAMMc7deMzBJ
5378Please respect copyright.PENANARcOo9RksCa
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 5378Please respect copyright.PENANA2OHiO4W5Qd
5378Please respect copyright.PENANAYn3kmWM7ER
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.5378Please respect copyright.PENANA8J9jUbWurU
5378Please respect copyright.PENANAans1z0zSzR
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 5378Please respect copyright.PENANAWMNBaEzraQ
5378Please respect copyright.PENANAvtqEC2iocI
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 5378Please respect copyright.PENANAn17jvuaH3f
5378Please respect copyright.PENANAfNv5DiUkVG
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAAfGpXkIOgl
5378Please respect copyright.PENANARjmCa8WyR3
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 5378Please respect copyright.PENANA5fgsA8f79B
5378Please respect copyright.PENANACeGy7lgDfd
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 5378Please respect copyright.PENANABzHpe0IPuV
5378Please respect copyright.PENANA3GcsvzhDmz
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 5378Please respect copyright.PENANAb1EzqYvFHK
5378Please respect copyright.PENANAzTJ8mku694
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 5378Please respect copyright.PENANAUHfsgm0DBK
5378Please respect copyright.PENANACIrexB8P0r
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 5378Please respect copyright.PENANAr7eVPWmHe6
5378Please respect copyright.PENANAL6qEBfJN3K
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 5378Please respect copyright.PENANAzFSV426B4X
5378Please respect copyright.PENANAAOdNyx8Bvh
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 5378Please respect copyright.PENANAfXf3a1whe8
5378Please respect copyright.PENANADnmCQuXCU9
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 5378Please respect copyright.PENANAtAnphzAcqd
5378Please respect copyright.PENANAlXfEanAxVg
*Hap….. 5378Please respect copyright.PENANA8RKdgzGiPb
5378Please respect copyright.PENANAGIIFnqhCKn
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANAYHyyd7Gnh6
5378Please respect copyright.PENANAsbDCOoFLtI
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANApCVirx4DIr
5378Please respect copyright.PENANAQksyWKFiYz
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 5378Please respect copyright.PENANAi9ceTAwyDY
5378Please respect copyright.PENANA4Tbx4ZFnxF
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 5378Please respect copyright.PENANAGksZ5SvF9A
5378Please respect copyright.PENANAnJayGjeYmZ
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 5378Please respect copyright.PENANAkkvJGXU02Q
5378Please respect copyright.PENANAh4pa0BqJ8V
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAH5hJBums6s
5378Please respect copyright.PENANAAiRGtLSxB9
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 5378Please respect copyright.PENANAvmYvcHrBC6
5378Please respect copyright.PENANAniQytfAwea
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 5378Please respect copyright.PENANADaLwgK9UFZ
5378Please respect copyright.PENANAttUEK7YdEq
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.5378Please respect copyright.PENANA2IfgGI1qV3
5378Please respect copyright.PENANABLE03j7mbY
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 5378Please respect copyright.PENANAM8eLEe94Cm
5378Please respect copyright.PENANACslId4FBua
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 5378Please respect copyright.PENANAG7HhYw3NOp
5378Please respect copyright.PENANAifHc9XwLit
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 5378Please respect copyright.PENANA8aRiiImhTE
5378Please respect copyright.PENANAuY5hIpb17X
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 5378Please respect copyright.PENANAHKDzqx22Qb
5378Please respect copyright.PENANAlX2MXdzv9B
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 5378Please respect copyright.PENANAQwXiy1R2Gy
5378Please respect copyright.PENANArEwiuhtnpo
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 5378Please respect copyright.PENANAqppYsDkwr2
5378Please respect copyright.PENANAmzAtWibtG3
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 5378Please respect copyright.PENANAw8Uas6r18Q
5378Please respect copyright.PENANA5gFw173SAs
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 5378Please respect copyright.PENANAiPaKQ0Z2DI
5378Please respect copyright.PENANAM9JDZcw5Lq
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 5378Please respect copyright.PENANA5cLeL9yIw5
5378Please respect copyright.PENANAQWApFwtlZr
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 5378Please respect copyright.PENANArz1C6IkQ26
5378Please respect copyright.PENANAwcoioZUGeG
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 5378Please respect copyright.PENANAWrW1p2y4kP
5378Please respect copyright.PENANA7uAu8wYZKN
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 5378Please respect copyright.PENANAIrH3aNS18t
5378Please respect copyright.PENANA1svtw8b5Fz
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 5378Please respect copyright.PENANAZ6MTWpnZzb
5378Please respect copyright.PENANALP9wqUp3nC
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 5378Please respect copyright.PENANAt4T9OVS41F
5378Please respect copyright.PENANAPUX9x98LvW
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.5378Please respect copyright.PENANAXMx6NiOvw8
5378Please respect copyright.PENANAoPI8yeAIT3
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 5378Please respect copyright.PENANAMNcRCsgGvg
5378Please respect copyright.PENANA5VCiCmOALe
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 5378Please respect copyright.PENANAz7Ws2E2VMp
5378Please respect copyright.PENANA6SuyB1GKuB
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAxWZt6dzmaa
5378Please respect copyright.PENANAtqRRZnreyY
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 5378Please respect copyright.PENANAxtgNIoHs23
5378Please respect copyright.PENANAB3PBoICO2j
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 5378Please respect copyright.PENANAQMfYCncFCD
5378Please respect copyright.PENANA7nICXieGJA
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAXWbITF8iHG
5378Please respect copyright.PENANAFdgu7aD4ZD
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 5378Please respect copyright.PENANAO37fNwEGtS
5378Please respect copyright.PENANAIpIP2nEnJF
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 5378Please respect copyright.PENANAd5WVgXletP
5378Please respect copyright.PENANAMar3msES4m
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 5378Please respect copyright.PENANAyHHvPcpNHC
5378Please respect copyright.PENANApQPPGNbjWE
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 5378Please respect copyright.PENANAraNg7W3m6x
5378Please respect copyright.PENANAignuGnOlJT
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAaTXgA6oN1b
5378Please respect copyright.PENANAWECKKV5siX
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 5378Please respect copyright.PENANA7xT5WNMzLw
5378Please respect copyright.PENANA7qVtDC7e5W
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 5378Please respect copyright.PENANARnM4QvsE2F
5378Please respect copyright.PENANAivvHc3fbKu
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 5378Please respect copyright.PENANAff4GQycnJA
5378Please respect copyright.PENANA5hwpcmzyst
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 5378Please respect copyright.PENANAa0hCF1qJzu
5378Please respect copyright.PENANAC6VbcqPSIw
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 5378Please respect copyright.PENANAixifM2XIl0
5378Please respect copyright.PENANAUceWb0NmrS
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 5378Please respect copyright.PENANA1C6SfVs17f
5378Please respect copyright.PENANAmExREHgcY2
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 5378Please respect copyright.PENANAIMaTEitSrz
5378Please respect copyright.PENANAb1Nrx0d4OP
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 5378Please respect copyright.PENANApaHt7w2SLj
5378Please respect copyright.PENANA5n3l6rLt3h
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 5378Please respect copyright.PENANAYniQzePVQi
5378Please respect copyright.PENANAJQsyNyBC0i
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.5378Please respect copyright.PENANA1Rq5X0tyU9
5378Please respect copyright.PENANAUSmn7xSTFZ
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 5378Please respect copyright.PENANA0yljBjRPWE
5378Please respect copyright.PENANAZkxSfEL9Ov
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 5378Please respect copyright.PENANAAgH4Tg0sR4
5378Please respect copyright.PENANApMELBYD8RW
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 5378Please respect copyright.PENANAmp15sttl5f
5378Please respect copyright.PENANAml42tUygIJ
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 5378Please respect copyright.PENANA5oGyNoCIdY
5378Please respect copyright.PENANAOlMe72EXty
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAyFwrOU87D9
5378Please respect copyright.PENANAX8Rvl43obK
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 5378Please respect copyright.PENANAS3xHNxPsWp
5378Please respect copyright.PENANApXESkB7qIW
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 5378Please respect copyright.PENANAYCmAtZAQCy
5378Please respect copyright.PENANAKf0FrIm3ri
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 5378Please respect copyright.PENANAG0dtrWtUb5
5378Please respect copyright.PENANAjHJUWxkXpl
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 5378Please respect copyright.PENANAu3DMJsH7zS
5378Please respect copyright.PENANA6ZEJYQIRPV
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 5378Please respect copyright.PENANAeKWk5J6LfQ
5378Please respect copyright.PENANAkgPBTGUalj
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 5378Please respect copyright.PENANAWIoAJYxJq0
5378Please respect copyright.PENANAEfbjlrjy7e
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 5378Please respect copyright.PENANAFYvWU66gpK
5378Please respect copyright.PENANAppo6BMmG9r
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 5378Please respect copyright.PENANAEdY13W2f3o
5378Please respect copyright.PENANARpCjjsnU9e
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 5378Please respect copyright.PENANAQKxnGUfCH1
5378Please respect copyright.PENANAaYLmsXia81
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 5378Please respect copyright.PENANALJv8bih6DO
5378Please respect copyright.PENANAmGmkVWcdZ3
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.5378Please respect copyright.PENANA29Etvzgw13
5378Please respect copyright.PENANAkuRuEYerJu
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 5378Please respect copyright.PENANAvOg7f7PQah
5378Please respect copyright.PENANAIQl58rfOLC
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 5378Please respect copyright.PENANApRczvPFpAq
5378Please respect copyright.PENANAYoZPEEh8NU
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 5378Please respect copyright.PENANAORtOrZnH5N
5378Please respect copyright.PENANA9PyKyh2TSJ
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAIbHspHy5ZU
5378Please respect copyright.PENANAeMscn2mcLj
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 5378Please respect copyright.PENANAXy8Z9wSFJO
5378Please respect copyright.PENANAPeJhhDnj6P
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANAcpGNz0rZHF
5378Please respect copyright.PENANArw8r8LNdyB
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 5378Please respect copyright.PENANAZvYVJATl51
5378Please respect copyright.PENANAL0tKPuPi2t
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 5378Please respect copyright.PENANA1I94dHt5eu
5378Please respect copyright.PENANAHctv6YpoL3
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 5378Please respect copyright.PENANANogKJWTdiM
5378Please respect copyright.PENANAYmjXpXWTwK
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 5378Please respect copyright.PENANA1FwBDm6QTV
5378Please respect copyright.PENANArpBpAkbAtR
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 5378Please respect copyright.PENANANRXbwMIzqt
5378Please respect copyright.PENANAXybpy71Nym
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 5378Please respect copyright.PENANAIaoRkOJNRL
5378Please respect copyright.PENANAZQymM74H7y
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 5378Please respect copyright.PENANASsrADu7usG
5378Please respect copyright.PENANAC0DshUS1IP
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 5378Please respect copyright.PENANASGs7smhEWD
5378Please respect copyright.PENANAWmTBoOs8d5
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.5378Please respect copyright.PENANAmOd5DA5vCB
5378Please respect copyright.PENANAO6rG5gLk0D
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 5378Please respect copyright.PENANAmNGTR9zwu4
5378Please respect copyright.PENANApRqSZIrQn2
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 5378Please respect copyright.PENANAUby1IwBL9w
5378Please respect copyright.PENANAhOIRQHbp1F
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 5378Please respect copyright.PENANA8cPoj40AfD
5378Please respect copyright.PENANAnZiHF8RCKt
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 5378Please respect copyright.PENANA4icmI2uyQi
5378Please respect copyright.PENANABA9WSLLz2k
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 5378Please respect copyright.PENANARVz3h3ymZD
5378Please respect copyright.PENANAonHsPtBOGW
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 5378Please respect copyright.PENANANOn6wwk3Mg
5378Please respect copyright.PENANAplIUOiyK33
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAiGnL1elme7
5378Please respect copyright.PENANAO1qmJAc1hs
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 5378Please respect copyright.PENANAHkfvI3neAD
5378Please respect copyright.PENANAYdAk1u0Cef
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 5378Please respect copyright.PENANAMBqBlTHBjK
5378Please respect copyright.PENANApOzrIFY8R8
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 5378Please respect copyright.PENANA1xnhv6aebW
5378Please respect copyright.PENANADc9S6F9knW
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 5378Please respect copyright.PENANATclNckr0cE
5378Please respect copyright.PENANANd3bXWMMQz
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 5378Please respect copyright.PENANAD1Rd4taUPt
5378Please respect copyright.PENANAVf29jA1nxn
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.5378Please respect copyright.PENANAPd73QnyCYC
5378Please respect copyright.PENANAWV6VbxCRCY
5378Please respect copyright.PENANAa2XmGuHpBu
5378Please respect copyright.PENANATB2DAZ4DWz
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 5378Please respect copyright.PENANAfdnGRlaTDW
5378Please respect copyright.PENANApUFU5dgigv
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 5378Please respect copyright.PENANALq25HspwJZ
5378Please respect copyright.PENANAE5qOqvUgRx
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 5378Please respect copyright.PENANArjYOmaGA0L
5378Please respect copyright.PENANAqrmt05fZqL
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 5378Please respect copyright.PENANA6aA9z5dHV0
5378Please respect copyright.PENANAkFZExwSDxf
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 5378Please respect copyright.PENANAmH6176MIBM
5378Please respect copyright.PENANAOWlbcMQEZD
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 5378Please respect copyright.PENANAFx7dIgJEKB
5378Please respect copyright.PENANAl33uHVcdh9
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 5378Please respect copyright.PENANAMRbm9FJpd9
5378Please respect copyright.PENANABYTFDJFarb
*Happ… 5378Please respect copyright.PENANAoqWZszVHsO
5378Please respect copyright.PENANAUdL0uMpIDP
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 5378Please respect copyright.PENANA5cU0DLRjca
5378Please respect copyright.PENANALCBR0Mwgwn
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 5378Please respect copyright.PENANAdYtRh98Qdd
5378Please respect copyright.PENANAdi8dfMIe6j
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAGxLjlWTZDe
5378Please respect copyright.PENANA64B3hOyjKs
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 5378Please respect copyright.PENANAgISmDSwvgr
5378Please respect copyright.PENANAXD2UaR2RS1
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 5378Please respect copyright.PENANAbB4eyJwOg2
5378Please respect copyright.PENANAzYKtqJErUz
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAc61lR2YqAd
5378Please respect copyright.PENANAh19MqlC4n3
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 5378Please respect copyright.PENANA8R5aquyqNc
5378Please respect copyright.PENANADmtqKBGfaB
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAdqoko77ksl
5378Please respect copyright.PENANAWJR61zWVtY
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 5378Please respect copyright.PENANAHalGvbYtnV
5378Please respect copyright.PENANAsaJUXgs0hc
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.5378Please respect copyright.PENANAABgjDREbCT
5378Please respect copyright.PENANAtWyTHxUSWZ
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 5378Please respect copyright.PENANAvPUlsVXZd9
5378Please respect copyright.PENANAGU9Lea4VEd
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 5378Please respect copyright.PENANAH0h7z68oK5
5378Please respect copyright.PENANAvaEmEoxeZv
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAL9GmcUEumM
5378Please respect copyright.PENANAT4o1HqHGYm
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 5378Please respect copyright.PENANAXrWuyahIue
5378Please respect copyright.PENANAWzIOtH1Frq
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 5378Please respect copyright.PENANAsEsa5dngPY
5378Please respect copyright.PENANAhfNtguO1PX
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 5378Please respect copyright.PENANAfowDlvmc42
5378Please respect copyright.PENANAxBOtsLorcQ
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 5378Please respect copyright.PENANAJxslAw49M4
5378Please respect copyright.PENANAnetLOHnRpE
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 5378Please respect copyright.PENANAk9U2SrsfCn
5378Please respect copyright.PENANAvWZi95BC8T
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAvaS73TFMAp
5378Please respect copyright.PENANAU83db6Cl0Y
5378Please respect copyright.PENANAwgbUyyOQiY
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAEOyHuzWfPB
5378Please respect copyright.PENANANU1aLsGZ1i
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 5378Please respect copyright.PENANANzoI6DNHjq
5378Please respect copyright.PENANAWqkF1ZVKvk
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 5378Please respect copyright.PENANAqPAU46m1JJ
5378Please respect copyright.PENANAgc7OBso48P
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAUWqV8UIX35
5378Please respect copyright.PENANAJsSdPjGFZp
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 5378Please respect copyright.PENANAxVWqgWkOpM
5378Please respect copyright.PENANADQ9JtLHBGM
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 5378Please respect copyright.PENANAYSbiIMotJa
5378Please respect copyright.PENANAhARhEtX9ER
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 5378Please respect copyright.PENANAwb8mFUVxhi
5378Please respect copyright.PENANAdenRrqBGOc
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 5378Please respect copyright.PENANAQUxRClW1KK
5378Please respect copyright.PENANAtmudkNAxX8
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.5378Please respect copyright.PENANAZP0lxJ9rgH
5378Please respect copyright.PENANAsf7nHmmHH8
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 5378Please respect copyright.PENANAK05mi8AHM0
5378Please respect copyright.PENANAQsCaXCqCUl
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 5378Please respect copyright.PENANAy4SyU9VRaH
5378Please respect copyright.PENANAk2Icr1GM6D
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 5378Please respect copyright.PENANA5yX9OANfub
5378Please respect copyright.PENANAYmKNwA087x
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAdDYyF2X6aF
5378Please respect copyright.PENANA4LPIiZc1Ln
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 5378Please respect copyright.PENANAUtScy3lwH6
5378Please respect copyright.PENANAjQyrVhuNzJ
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 5378Please respect copyright.PENANAN81L4gr3sb
5378Please respect copyright.PENANAqGQWggahmc
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAuxSg2OQqqs
5378Please respect copyright.PENANAw0qkWxYC07
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 5378Please respect copyright.PENANAK9MfVAEIme
5378Please respect copyright.PENANAskfmDxW0lq
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 5378Please respect copyright.PENANAuCexho10Vn
5378Please respect copyright.PENANAIROx0KvGs5
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 5378Please respect copyright.PENANA0XA1YBykXW
5378Please respect copyright.PENANAfYWCZPxELa
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 5378Please respect copyright.PENANAhGTg6kMljs
5378Please respect copyright.PENANAVvimEaasx9
“Ah….ah…ah…”. 5378Please respect copyright.PENANAk1J7jivDOA
5378Please respect copyright.PENANAs9iCkokhGM
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 5378Please respect copyright.PENANAzftqqpgjBS
5378Please respect copyright.PENANA65w6G7s8b8
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.5378Please respect copyright.PENANAAkxPT2vyKl
5378Please respect copyright.PENANAjNULQtDw6w
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAJueSthhJlZ
5378Please respect copyright.PENANAi65L02mg2z
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 5378Please respect copyright.PENANASQ8Cplhmnh
5378Please respect copyright.PENANAfCx0q41GUB
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 5378Please respect copyright.PENANAbi20AF9lvp
5378Please respect copyright.PENANArx8aXZIYzg
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAtT1EssIa9j
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAMdbXlG9NuH
5378Please respect copyright.PENANA7orH0R4ewP
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 5378Please respect copyright.PENANA7BiRF69tDD
5378Please respect copyright.PENANApOK89YWwfI
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 5378Please respect copyright.PENANA68K3NzDshq
5378Please respect copyright.PENANAYxekDERhS9
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 5378Please respect copyright.PENANAGsnilpqgKQ
5378Please respect copyright.PENANA9sJZ13SQTd
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 5378Please respect copyright.PENANAOnxA4LzDDC
5378Please respect copyright.PENANAt3LuYiJ0VO
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 5378Please respect copyright.PENANAkNFCxOdWET
5378Please respect copyright.PENANAtbKYkBcCn5
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAjYkOvcpQww
5378Please respect copyright.PENANAU90CoBAmBz
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAE8h5XnsiiM
5378Please respect copyright.PENANAmXAb1PmoEM
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 5378Please respect copyright.PENANAc0cj34WeZs
5378Please respect copyright.PENANAYFDyMRf4uf
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAJ2gXih0Du2
5378Please respect copyright.PENANAlD4Dn8gCTE
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 5378Please respect copyright.PENANADinmVcoEz6
5378Please respect copyright.PENANAzyAxio1NT1
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 5378Please respect copyright.PENANAwgwyXgyHI8
5378Please respect copyright.PENANA6rfw8tiZJR
“Makasih tante Ante”. 5378Please respect copyright.PENANAfO4i3ztVFw
5378Please respect copyright.PENANAZDMc1590id
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 5378Please respect copyright.PENANAsprA2Un5DA
5378Please respect copyright.PENANAoz3Y075Ed7
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.5378Please respect copyright.PENANAFmdz3HevpN
5378Please respect copyright.PENANAIxP5SzXKCl
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 5378Please respect copyright.PENANAYr6669ta8d
5378Please respect copyright.PENANAnVL9ZqaXk2
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 5378Please respect copyright.PENANAG5pUZB9gFr
5378Please respect copyright.PENANAeBoEvUIlSO
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAl7EJ7MwMAT
5378Please respect copyright.PENANAci3fvon6xC
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 5378Please respect copyright.PENANAPRbwaJzfTR
5378Please respect copyright.PENANAunYEmIKs9v
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAvRT2mOL4pV
5378Please respect copyright.PENANAp684r04dSk
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 5378Please respect copyright.PENANAufnrdVuy04
5378Please respect copyright.PENANAXkOYKTfYJL
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 5378Please respect copyright.PENANA5kfhXClFLs
5378Please respect copyright.PENANAxJzRqAvzSb
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 5378Please respect copyright.PENANAjPL0RaH3sF
5378Please respect copyright.PENANABeep2lEjRs
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 5378Please respect copyright.PENANAGpvYUS4VaN
5378Please respect copyright.PENANAb83CqAmMue
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 5378Please respect copyright.PENANAHz9rMzuBWl
5378Please respect copyright.PENANAnZjDWl0VAn
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 5378Please respect copyright.PENANAw9P7RUrUih
5378Please respect copyright.PENANAOR2T0Tmtha
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 5378Please respect copyright.PENANAVQ4FtjEmnn
5378Please respect copyright.PENANApcsOr6rBmB
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 5378Please respect copyright.PENANA740Jsqqh6k
5378Please respect copyright.PENANAaA3iuRWTMC
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 5378Please respect copyright.PENANAYIvYIgPikQ
5378Please respect copyright.PENANAZ3zx55pQpo
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 5378Please respect copyright.PENANANxVROaBFET
5378Please respect copyright.PENANA1PAAzce3Ny
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 5378Please respect copyright.PENANAUnKfIeg2gh
5378Please respect copyright.PENANA48UhKzAfjG
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 5378Please respect copyright.PENANAo3eWw14InN
5378Please respect copyright.PENANA9O62gY4MAd
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 5378Please respect copyright.PENANAFMWCj7YAXl
5378Please respect copyright.PENANAp4hZfmUVjL
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAC3IsNZRUbX
5378Please respect copyright.PENANAwrvBh8mzhn
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 5378Please respect copyright.PENANAxibV3ltEsY
5378Please respect copyright.PENANAgRBOKuRiWi
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 5378Please respect copyright.PENANAyIJxUn8xRo
5378Please respect copyright.PENANAZM7SrQmhBI
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”5378Please respect copyright.PENANAj4w2TuQ4CO
5378Please respect copyright.PENANAGD4Fhoqe54
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 5378Please respect copyright.PENANA83OoVrFGW8
5378Please respect copyright.PENANAHLXb2hYqW6
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 5378Please respect copyright.PENANA4UBXiFyuc4
5378Please respect copyright.PENANAPydpP0bRr3
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANArF7fkFFkHV
5378Please respect copyright.PENANAF4NxdY6r5Q
“Hh…..hh….hh….” 5378Please respect copyright.PENANA6D1ut3zc3M
5378Please respect copyright.PENANAXOpAYeF7zN
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 5378Please respect copyright.PENANAHJUCmjEF6M
5378Please respect copyright.PENANAP7o0PlaYmM
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 5378Please respect copyright.PENANABH5hm8qckG
5378Please respect copyright.PENANAqAOCjGPR74
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 5378Please respect copyright.PENANAn3Y6IbjWhm
5378Please respect copyright.PENANAGbLZfX6NGd
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 5378Please respect copyright.PENANAnQ3Uxo9hvt
5378Please respect copyright.PENANAiJUsuPjEeU
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 5378Please respect copyright.PENANAPNhbJeJ595
5378Please respect copyright.PENANAhF7i5osc1t
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 5378Please respect copyright.PENANA72Of8MFd4B
5378Please respect copyright.PENANAbc0o84v1Ee
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 5378Please respect copyright.PENANAsabGnPfQkb
5378Please respect copyright.PENANAEz5wtCiu8W
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 5378Please respect copyright.PENANAWjuF2snUGa
5378Please respect copyright.PENANA1BB58xysLu
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 5378Please respect copyright.PENANAafB3AWfS5g
5378Please respect copyright.PENANAeBPw6pDN96
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAgXMd88QBy1
5378Please respect copyright.PENANATegkkIQQB6
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 5378Please respect copyright.PENANAhxN9U6X1py
5378Please respect copyright.PENANAQJxb3HPhhh
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 5378Please respect copyright.PENANAcfkD7eZztx
5378Please respect copyright.PENANAC0dTBs5Y4K
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAZh2RIcJuNV
5378Please respect copyright.PENANA28beCBodyC
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 5378Please respect copyright.PENANAWjgJSSq8cD
5378Please respect copyright.PENANAuZhWgDGxEg
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 5378Please respect copyright.PENANAUrIJOHuiME
5378Please respect copyright.PENANAWnbtz2MWNP
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 5378Please respect copyright.PENANAhYon0D3VCv
5378Please respect copyright.PENANAaABAy6c8iw
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.5378Please respect copyright.PENANAN6kUDjIiVl
5378Please respect copyright.PENANA7wdwjJmk6H
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 5378Please respect copyright.PENANAFAwpWz9wtL
.
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 5378Please respect copyright.PENANAixdKpjj6QN
5378Please respect copyright.PENANAKLdKFmhKNm
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 5378Please respect copyright.PENANAzNo69DtSEd
5378Please respect copyright.PENANAvqo5g0z7Jy
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 5378Please respect copyright.PENANASfWtaAd0Vc
5378Please respect copyright.PENANATKvsBrDSLp
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.5378Please respect copyright.PENANA0WfQxDvsqj
5378Please respect copyright.PENANAy08TbtOGjF
5378Please respect copyright.PENANASRb5sCg3NW
5378Please respect copyright.PENANAQLZGHBHTN5
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 5378Please respect copyright.PENANAYYqGwMSWMs
5378Please respect copyright.PENANAjhaVcmx0vW
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 5378Please respect copyright.PENANAlLxobs49ho
5378Please respect copyright.PENANAtv5FiTwk82
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 5378Please respect copyright.PENANAA3XC4YaAxb
5378Please respect copyright.PENANA8HmNVjQAqE
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 5378Please respect copyright.PENANAxdhFKoZk3h
5378Please respect copyright.PENANAu2k3leTjtd
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 5378Please respect copyright.PENANAkRqzr0nvap
5378Please respect copyright.PENANAKIWMvKezBu
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 5378Please respect copyright.PENANAbltf5d0Ezt
5378Please respect copyright.PENANAqeRhtfCax7
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 5378Please respect copyright.PENANAiu1uJyLdEN
5378Please respect copyright.PENANAPy0tih6Xvq
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 5378Please respect copyright.PENANAEe0yFTeqt3
5378Please respect copyright.PENANAFfH4MblxWT
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 5378Please respect copyright.PENANAsIlHxNswpt
5378Please respect copyright.PENANAw4buKByTX5
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 5378Please respect copyright.PENANAA1MnIbZg9H
5378Please respect copyright.PENANAQD6Q52YADT
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 5378Please respect copyright.PENANAnSlG9k8sXH
5378Please respect copyright.PENANAS3THnfQKJV
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 5378Please respect copyright.PENANAtUHgLU84ZB
5378Please respect copyright.PENANAT0b1hrK9pT
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 5378Please respect copyright.PENANA7Z5bAPRXjp
5378Please respect copyright.PENANAhd3RiJEDA5
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 5378Please respect copyright.PENANAIDrpAQpewD
5378Please respect copyright.PENANAD0R5jHR9wA
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 5378Please respect copyright.PENANAotKSC4zGA7
5378Please respect copyright.PENANAb6Y1w77fSt
"Ehmmm A-anu Bu..5378Please respect copyright.PENANAgNgsNsjrXb
5378Please respect copyright.PENANAwi1ZqwqRTs
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 5378Please respect copyright.PENANAYrRcDTxg5P
5378Please respect copyright.PENANAMUxqaQvagI
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 5378Please respect copyright.PENANAFQ5dl9rysj
5378Please respect copyright.PENANA5jRPdgDLBX
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 5378Please respect copyright.PENANA7LymisoMGw
5378Please respect copyright.PENANA2nGhxSTSps
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 5378Please respect copyright.PENANAgkfDE08UTz
5378Please respect copyright.PENANAyXL29d1b2Y
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 5378Please respect copyright.PENANABYKdjMubir
5378Please respect copyright.PENANAZjH9VWjFp8
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 5378Please respect copyright.PENANAX1ETn702GK
5378Please respect copyright.PENANAXwgn93rF5J
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 5378Please respect copyright.PENANAsEai8YlaVy
5378Please respect copyright.PENANA7Ik2rpqKpc
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 5378Please respect copyright.PENANAPXvjv1qhSs
5378Please respect copyright.PENANAwoIy5ucYdh
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 5378Please respect copyright.PENANAdxwCm5gv9i
5378Please respect copyright.PENANAWVmEjC1QxK
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 5378Please respect copyright.PENANA6Vj9SlrJUA
5378Please respect copyright.PENANApsS8pQTiVM
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 5378Please respect copyright.PENANAfrqsLdMEYL
5378Please respect copyright.PENANArOcgnILyBM
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 5378Please respect copyright.PENANAYnDIPxoXu7
5378Please respect copyright.PENANA2ZyYHxIXXX
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 5378Please respect copyright.PENANAQ3QsgwSB6t
5378Please respect copyright.PENANAE32dsvLZOE
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 5378Please respect copyright.PENANAKJizhQIqed
5378Please respect copyright.PENANACLNAEl96wV
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.5378Please respect copyright.PENANAYVWoHZobqk
5378Please respect copyright.PENANACvhYhrM4Fp
5378Please respect copyright.PENANAXsnpfFbDg9
5378Please respect copyright.PENANAPNY2OsCxVX
5378Please respect copyright.PENANA6FMjAWb2cq
5378Please respect copyright.PENANAItC8OXdHke
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 5378Please respect copyright.PENANAQL6kfNiHYy
5378Please respect copyright.PENANAPeSslzQPst
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 5378Please respect copyright.PENANAv911HPEnCb
5378Please respect copyright.PENANA7c5I5BdU2p
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 5378Please respect copyright.PENANAKfCUYHkodx
5378Please respect copyright.PENANAhtnREwHHqi
“Soalnya…aduh… perihhh“ 5378Please respect copyright.PENANAtdYcrczTBI
5378Please respect copyright.PENANAnsBeNLKDm2
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 5378Please respect copyright.PENANACKfAqRKEuE
5378Please respect copyright.PENANATYJN5o3PJm
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 5378Please respect copyright.PENANA0hznIDEafY
5378Please respect copyright.PENANAJxEt4HhRml
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 5378Please respect copyright.PENANAMrMhixylDU
5378Please respect copyright.PENANAXpcfD35erd
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 5378Please respect copyright.PENANAuw6gzQ7zXi
5378Please respect copyright.PENANAh7eqoimdk4
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 5378Please respect copyright.PENANAs87lkNKKOX
5378Please respect copyright.PENANAqN9U4BDrha
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 5378Please respect copyright.PENANAF8EjJHpLCF
5378Please respect copyright.PENANAxrRkWVs4xu
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.5378Please respect copyright.PENANAotSRIuKyv2
5378Please respect copyright.PENANAUoGrl0FofV
5378Please respect copyright.PENANAH4STtSJmPE
5378Please respect copyright.PENANAWSEDylFI4B
5378Please respect copyright.PENANAsK49t1ZsoW
5378Please respect copyright.PENANAAFJd2aSQlw
Keesokan harinya. 5378Please respect copyright.PENANAgcsCntFV3O
5378Please respect copyright.PENANAcr4Kv7iSK9
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 5378Please respect copyright.PENANARljzXfNzdv
5378Please respect copyright.PENANAyGsoOgHEaW
*Tring Tring Tring 5378Please respect copyright.PENANAKFBX4BKIxs
5378Please respect copyright.PENANAxE9HsKEi0y
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 5378Please respect copyright.PENANAv07plDjt9U
5378Please respect copyright.PENANA8v4dikHFea
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 5378Please respect copyright.PENANApUwU5PXBXw
5378Please respect copyright.PENANAIQFgkx5yvR
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAFVhO8Osr6Z
5378Please respect copyright.PENANAW3MztNl2tY
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 5378Please respect copyright.PENANAohMVcisteC
5378Please respect copyright.PENANAWXigNz6WcD
“Hah?!” pedikku kaget. 5378Please respect copyright.PENANAwtPYtsysR5
5378Please respect copyright.PENANAoTLWxqfY1a
“Doni Kecelakaan dimana?”. 5378Please respect copyright.PENANA6rwSxxRYLJ
5378Please respect copyright.PENANAf2twbkCTPu
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 5378Please respect copyright.PENANAXdDXFpqFCs
5378Please respect copyright.PENANAeu9gJPlkri
“Ok-ok ditunggu nak” 5378Please respect copyright.PENANAdwXuA8zHfu
5378Please respect copyright.PENANAiXDcQghQcq
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 5378Please respect copyright.PENANAc9EEpuyVeW
5378Please respect copyright.PENANAgOqncJq0IW
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 5378Please respect copyright.PENANAaIUQunC2aC
5378Please respect copyright.PENANAyn2qWObFtP
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 5378Please respect copyright.PENANAf8jEWQR3bt
5378Please respect copyright.PENANAeFUkpVarFa
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 5378Please respect copyright.PENANA3ROJvvkarP
5378Please respect copyright.PENANARf1XXSv19O
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 5378Please respect copyright.PENANAavZKjaa8jN
5378Please respect copyright.PENANANY5lwaytUX
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 5378Please respect copyright.PENANA1w56bd93Ew
5378Please respect copyright.PENANART3NRoTQSf
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 5378Please respect copyright.PENANA2l0WBWmyMn
5378Please respect copyright.PENANAHreEpVcuFq
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 5378Please respect copyright.PENANAchYRLL4R4o
5378Please respect copyright.PENANAnmlqeHvueD
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 5378Please respect copyright.PENANAOyKORpQmhH
5378Please respect copyright.PENANAO14qpYZQTR
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.5378Please respect copyright.PENANArrFdV3fhce
5378Please respect copyright.PENANAKn0l8ls4ls
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 5378Please respect copyright.PENANArTBZ6mU3Oq
5378Please respect copyright.PENANAwkEKNd8b73
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 5378Please respect copyright.PENANACPMMN2PRsq
5378Please respect copyright.PENANAP4HLZWbiqo
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 5378Please respect copyright.PENANA24gmhYuaO2
5378Please respect copyright.PENANAjV6tnH46MS
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 5378Please respect copyright.PENANAMht1cuzv9c
5378Please respect copyright.PENANAf8Ak8kVJpP
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 5378Please respect copyright.PENANATaTXeUiLPw
5378Please respect copyright.PENANAHCCHYdacfa
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 5378Please respect copyright.PENANANPcIg9gGxU
5378Please respect copyright.PENANAEKMfZvcO5A
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 5378Please respect copyright.PENANA3f4uRckGlc
5378Please respect copyright.PENANA3dHCWBbPT0
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 5378Please respect copyright.PENANAaQpTuIkpUo
5378Please respect copyright.PENANAYkGsNKfSQq
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 5378Please respect copyright.PENANAUH4cqk1ORu
5378Please respect copyright.PENANAJpWaijVsuE
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 5378Please respect copyright.PENANAmugehr5XTH
5378Please respect copyright.PENANAqn3mAaWYNX
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 5378Please respect copyright.PENANABf94SEgejo
5378Please respect copyright.PENANAYS59lg9VtC
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 5378Please respect copyright.PENANAy1TmDkGWki
5378Please respect copyright.PENANAg8ACap4mq2
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 5378Please respect copyright.PENANAKbDVRfeS6d
5378Please respect copyright.PENANAVSedSb91SA
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAh13OcN5lbN
5378Please respect copyright.PENANAPD9urXrGAg
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 5378Please respect copyright.PENANAqFihoKqczD
5378Please respect copyright.PENANAt34ovF03hZ
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 5378Please respect copyright.PENANADOYJcLexk0
5378Please respect copyright.PENANAaWQrcXIgnw
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 5378Please respect copyright.PENANA4DNAJANaT9
5378Please respect copyright.PENANA8zfO1cvIYU
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 5378Please respect copyright.PENANAKx7HAIwUrb
5378Please respect copyright.PENANAR1ozXMYOsP
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.5378Please respect copyright.PENANA3W93TOZwTQ
5378Please respect copyright.PENANAg19ZZf4YeB
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 5378Please respect copyright.PENANArjlTNB6ejb
5378Please respect copyright.PENANAJH3NXradbc
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 5378Please respect copyright.PENANA3k104yc786
5378Please respect copyright.PENANAO03K2SXcah
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 5378Please respect copyright.PENANAwjG7Jg1t65
5378Please respect copyright.PENANANPE2rzKEVu
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 5378Please respect copyright.PENANAwdbOBQHnwC
5378Please respect copyright.PENANAO1m7JIk3ur
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 5378Please respect copyright.PENANAcBsvl68ptd
5378Please respect copyright.PENANA4TUJIC7ah5
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 5378Please respect copyright.PENANA9PGxVSmojd
5378Please respect copyright.PENANAcHnPvNtOxi
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 5378Please respect copyright.PENANA9OP1WDsWSg
5378Please respect copyright.PENANA7OaPV3ba9I
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 5378Please respect copyright.PENANAjuqBbKxSgK
5378Please respect copyright.PENANAanhqKpHI1f
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAwausPtGjPq
5378Please respect copyright.PENANANWvNf0W1Jr
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 5378Please respect copyright.PENANAqKEzxW5jQ5
5378Please respect copyright.PENANAOn5sndwWyy
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 5378Please respect copyright.PENANAIDO2DYNGqp
5378Please respect copyright.PENANAWJz3knSw0c
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 5378Please respect copyright.PENANAScdq7vQRwD
5378Please respect copyright.PENANA1cTGvTms3V
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAWpwspDfL00
5378Please respect copyright.PENANAut2yvL9sTj
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.5378Please respect copyright.PENANAEyInfPnPVC
5378Please respect copyright.PENANAWuf6xVNak9
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 5378Please respect copyright.PENANAMvhSp8aCsG
5378Please respect copyright.PENANAjRcexJiaSK
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANAqOsAO3AdZz
5378Please respect copyright.PENANAfPw2RsbTVi
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 5378Please respect copyright.PENANABUmdJUhYMk
5378Please respect copyright.PENANAtH0bPQ551k
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 5378Please respect copyright.PENANArJeBKMcPPj
5378Please respect copyright.PENANA4KXMJIWuiw
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 5378Please respect copyright.PENANAwnfJsyqvFD
5378Please respect copyright.PENANAhvXc7T1Yrv
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANAZ6rwwzrrwY
5378Please respect copyright.PENANA1888jUTY3b
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 5378Please respect copyright.PENANALO1IoIFXRm
5378Please respect copyright.PENANA7lzN96Scma
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 5378Please respect copyright.PENANAAhzCZ3n4vl
5378Please respect copyright.PENANATNFofKuZ3z
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 5378Please respect copyright.PENANAvYwQHo9F85
5378Please respect copyright.PENANAS6wgrouJIk
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 5378Please respect copyright.PENANAlqbagfw275
5378Please respect copyright.PENANA5SbiA5Ukxx
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 5378Please respect copyright.PENANAOMdDlvO6ky
5378Please respect copyright.PENANA7pbCciiJMF
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.5378Please respect copyright.PENANAqfoUssl2rg
5378Please respect copyright.PENANApr9ryJVyBl
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 5378Please respect copyright.PENANAZ96AsYdcl4
5378Please respect copyright.PENANAFmMsqDAVyU
Tak lama…. 5378Please respect copyright.PENANAkBNCtwPqV9
5378Please respect copyright.PENANAzsouPnGOvO
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAqs0C4LM3uF
5378Please respect copyright.PENANAsytZ0DKsFr
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 5378Please respect copyright.PENANAF5OalaFzdd
5378Please respect copyright.PENANAIsZ6ikbtUl
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 5378Please respect copyright.PENANA7CpzLyLfMB
5378Please respect copyright.PENANAik9PgkkGCo
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 5378Please respect copyright.PENANAumJaO7IDTn
5378Please respect copyright.PENANALZp4pKcNz8
“……” Aku hanya diam. 5378Please respect copyright.PENANA2ceF7h3gg0
5378Please respect copyright.PENANAa2eHguy1qb
“TAN!” galak Bobby tidur. 5378Please respect copyright.PENANAdvmjnmqd1l
5378Please respect copyright.PENANASZZ9NiPULA
“He-eh” singkatku 5378Please respect copyright.PENANA8qmT71sMKC
5378Please respect copyright.PENANAdB1IbFfnpb
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 5378Please respect copyright.PENANAcXGiuSPN59
5378Please respect copyright.PENANAGqNrYsFsdj
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 5378Please respect copyright.PENANApA5EPm7sD6
5378Please respect copyright.PENANANEg1naxt0Y
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 5378Please respect copyright.PENANA1Off033zel
5378Please respect copyright.PENANAa9dJjq3li8
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAIywJjzMfW6
5378Please respect copyright.PENANAg1tk7eXiyR
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 5378Please respect copyright.PENANAorIQ3QVq7p
5378Please respect copyright.PENANAH82R3pxLUM
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 5378Please respect copyright.PENANAZxONH8o73d
5378Please respect copyright.PENANABStqDOSzRN
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 5378Please respect copyright.PENANA0jarXJ1pBV
5378Please respect copyright.PENANAMAwuzaWtKO
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 5378Please respect copyright.PENANA5Vf5gKcwgv
5378Please respect copyright.PENANA2uLlW9ZFpj
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 5378Please respect copyright.PENANAYMXeX5uZ1F
5378Please respect copyright.PENANAPWprAAAQxP
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 5378Please respect copyright.PENANAbu5d8GnbvC
5378Please respect copyright.PENANA5TfJR9I5cE
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 5378Please respect copyright.PENANAWa6f9HggLf
5378Please respect copyright.PENANAwJ2d9grDQl
Astaga…… 5378Please respect copyright.PENANALbgYt2B2b7
5378Please respect copyright.PENANAGJdCYk5zTu
Besar sekali…….. 5378Please respect copyright.PENANAD5CgNFRIBY
5378Please respect copyright.PENANAvVQZfJ621H
Panjang pula….. 5378Please respect copyright.PENANAHu7I9gMsku
5378Please respect copyright.PENANAHOeETdpw2c
Berurat……5378Please respect copyright.PENANAvKC8LB4rc4
5378Please respect copyright.PENANAjByrYz7YRv
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 5378Please respect copyright.PENANAlGuZceaLc2
5378Please respect copyright.PENANAtBTmorYo05
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANAJesBZmBNu1
5378Please respect copyright.PENANAv4oDODZwbn
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 5378Please respect copyright.PENANAFjvmseA1Vc
5378Please respect copyright.PENANA3X04623ri8
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 5378Please respect copyright.PENANAQANEhzzegQ
5378Please respect copyright.PENANAcaVyZ1hl8R
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 5378Please respect copyright.PENANAGef8xdIQlD
5378Please respect copyright.PENANA1y5yr3n9dL
“I-ya besar” jawabku takut. 5378Please respect copyright.PENANARAUCWflCRn
5378Please respect copyright.PENANACUEJbXOem2
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 5378Please respect copyright.PENANA4XqnOVdOLN
5378Please respect copyright.PENANAGY20GpwqdT
“Pe-penis kamu” jawabku. 5378Please respect copyright.PENANAMDwyFEp9Ow
5378Please respect copyright.PENANAyzes4ZwB2V
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 5378Please respect copyright.PENANA1O5EtXzzHf
5378Please respect copyright.PENANAUZgUNMc8FO
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 5378Please respect copyright.PENANAhzmK4PWnCE
5378Please respect copyright.PENANAQdxrFxAsyP
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 5378Please respect copyright.PENANAD8DLYIux52
5378Please respect copyright.PENANAaILwrtD46t
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAt1q50VSq3b
5378Please respect copyright.PENANAIK41MnYr53
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 5378Please respect copyright.PENANARGsdtrMxPS
5378Please respect copyright.PENANAsacvBeV24Y
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 5378Please respect copyright.PENANAqtNbKCBawT
5378Please respect copyright.PENANAVZZfTr9ZDc
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 5378Please respect copyright.PENANAGtrtkjoOZ6
5378Please respect copyright.PENANA6iJuOyK6tD
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 5378Please respect copyright.PENANAWfWfr9ycqO
5378Please respect copyright.PENANAGXTWqCP3id
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 5378Please respect copyright.PENANArVvdJBxbrg
5378Please respect copyright.PENANAYIOQcXajnY
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.5378Please respect copyright.PENANAtibFbIE9d7
5378Please respect copyright.PENANAZu89UHOQCc
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 5378Please respect copyright.PENANAfxH5gvqoqE
5378Please respect copyright.PENANAiw26AdDFzc
Ya…… 5378Please respect copyright.PENANAEkwMPMRW0g
5378Please respect copyright.PENANALyqDzAgywu
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 5378Please respect copyright.PENANAAyu2KN1Bsa
5378Please respect copyright.PENANAuNzUiKLDbW
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 5378Please respect copyright.PENANA0BR3vWfkpf
5378Please respect copyright.PENANAHSMQCgWvc8
Ya….Itulah alasan pembenarku. 5378Please respect copyright.PENANA5j7qkv9Q0S
5378Please respect copyright.PENANAQr9q0LVUfA
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 5378Please respect copyright.PENANAUOCc5OYtH7
5378Please respect copyright.PENANAW3SAKUN1RU
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANABS95qwwjrv
5378Please respect copyright.PENANAu1Q5eeVhsc
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 5378Please respect copyright.PENANAAewiVlD3WR
5378Please respect copyright.PENANA7e7UFjdy1Q
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 5378Please respect copyright.PENANA4Bw8GOcxUb
5378Please respect copyright.PENANATx4NAR0L1R
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 5378Please respect copyright.PENANA6MWGawO00a
5378Please respect copyright.PENANA6Mw9AVFBgg
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 5378Please respect copyright.PENANAUH0FeFKIdS
5378Please respect copyright.PENANANLsxl3YB0e
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 5378Please respect copyright.PENANAaMnEPKN6Ue
5378Please respect copyright.PENANAfyfGpaPFhx
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 5378Please respect copyright.PENANAVSWUoHbFCC
5378Please respect copyright.PENANAxfu5V1gsvd
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 5378Please respect copyright.PENANAaZyYjT6eMf
5378Please respect copyright.PENANAHgHbTR4uqo
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 5378Please respect copyright.PENANA6leqycNmYw
5378Please respect copyright.PENANAzRcgY54s3k
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 5378Please respect copyright.PENANAJDoFqQjMLo
5378Please respect copyright.PENANA1K1RNvngAQ
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 5378Please respect copyright.PENANA1A4abnLWx7
5378Please respect copyright.PENANArKfdmYb4Dx
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 5378Please respect copyright.PENANAsbtZ7YdIYl
5378Please respect copyright.PENANA4gu5xyngnV
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.5378Please respect copyright.PENANAp8wPD8BrSp
5378Please respect copyright.PENANABv5fFQiEWT
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 5378Please respect copyright.PENANA92IdAWcNJ2
5378Please respect copyright.PENANAmeazU5HKYG
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 5378Please respect copyright.PENANAZsDmVDTeUV
5378Please respect copyright.PENANARf60fw3mpL
“Belum, saya saja belum keluar” 5378Please respect copyright.PENANAkMtHQXe1SW
5378Please respect copyright.PENANAORQeYHkXIs
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 5378Please respect copyright.PENANAwOuGPp4SAa
5378Please respect copyright.PENANArgatmOP7Z4
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 5378Please respect copyright.PENANA441OgaNebU
5378Please respect copyright.PENANAKbRp9h3onJ
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 5378Please respect copyright.PENANAxYwCDoiqd4
5378Please respect copyright.PENANALINMLvzN5d
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 5378Please respect copyright.PENANA8mNTfKJpqS
5378Please respect copyright.PENANA5NfoyeQ45V
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 5378Please respect copyright.PENANAK1UWFHDDbb
5378Please respect copyright.PENANAqyDJLI11rJ
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 5378Please respect copyright.PENANAturRt3SdH3
5378Please respect copyright.PENANAJ6XGT9sqKO
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 5378Please respect copyright.PENANAeRX2RxPMQT
5378Please respect copyright.PENANAqhET6HuYjk
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 5378Please respect copyright.PENANAZ0FnkCEoo8
5378Please respect copyright.PENANAAcPuPvcUef
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 5378Please respect copyright.PENANAp0arAPl68y
5378Please respect copyright.PENANASodunoF28f
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 5378Please respect copyright.PENANAukk7k4Wg26
5378Please respect copyright.PENANA0U52fVDjjv
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.5378Please respect copyright.PENANAFH45vpQJvL
5378Please respect copyright.PENANAE5tIXvtIEX
5378Please respect copyright.PENANAtxeaaaCK7z
5378Please respect copyright.PENANAgLYUrXR9vT
5378Please respect copyright.PENANAfHfKc38pna
5378Please respect copyright.PENANAheWIGckVh3
5378Please respect copyright.PENANA5x9ReV7WTW
5378Please respect copyright.PENANAnBsVNd4ODG
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 5378Please respect copyright.PENANAKGPpYAGonW
5378Please respect copyright.PENANAKWBsTEsoa8
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 5378Please respect copyright.PENANA63qW2niUX8
5378Please respect copyright.PENANAUVQOOOh04w
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 5378Please respect copyright.PENANAMlWnRdzkqh
5378Please respect copyright.PENANAIABaBGyjNW
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 5378Please respect copyright.PENANADJAj9ReEQb
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 5378Please respect copyright.PENANAplZxPrYN7t
5378Please respect copyright.PENANAwSVXfdP19W
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 5378Please respect copyright.PENANAJKXxKENfBL
5378Please respect copyright.PENANAP4DkOnj0Fm
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 5378Please respect copyright.PENANAOJjbcWqGUv
5378Please respect copyright.PENANAe63InACXoh
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 5378Please respect copyright.PENANAe3uE81GQ2J
5378Please respect copyright.PENANAET52c4Rqj6
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 5378Please respect copyright.PENANAXpBOc41vkS
5378Please respect copyright.PENANA2xvmpBKCpH
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 5378Please respect copyright.PENANAlQxayXLr1G
“Janji apa ya?” 5378Please respect copyright.PENANAhuRQe1QFy2
5378Please respect copyright.PENANAu90IT5VjnL
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 5378Please respect copyright.PENANAA6HZTZD1do
5378Please respect copyright.PENANAB9oaGI5EM2
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 5378Please respect copyright.PENANAD9Gcfm0FfL
5378Please respect copyright.PENANATcC7fwV0AM
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 5378Please respect copyright.PENANAAiuQh6PXuK
5378Please respect copyright.PENANAp527KcmFPI
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 5378Please respect copyright.PENANARbDWyiebLY
5378Please respect copyright.PENANAnEmp0oYyHq
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 5378Please respect copyright.PENANAX4D14kjXrP
5378Please respect copyright.PENANAgcKXSjQ2oA
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 5378Please respect copyright.PENANAmqhQpQnehe
5378Please respect copyright.PENANAY2wJhoowA6
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 5378Please respect copyright.PENANA18u0rlrBpe
5378Please respect copyright.PENANAYe0jz8ebRo
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 5378Please respect copyright.PENANAcQxDTLsDTm
5378Please respect copyright.PENANABwLg7c62QW
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 5378Please respect copyright.PENANAwN3xkf2QRz
5378Please respect copyright.PENANAwzj88AOx3t
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 5378Please respect copyright.PENANASRfOpZZpZU
5378Please respect copyright.PENANAUwGLQ6qttu
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 5378Please respect copyright.PENANAt0YozOC9hc
5378Please respect copyright.PENANAXrDrHLxiec
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 5378Please respect copyright.PENANAb15O90wktu
5378Please respect copyright.PENANAc3Yepm5S9j
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 5378Please respect copyright.PENANAHDJkT1ttx2
5378Please respect copyright.PENANABt6jzOlap5
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAAsVXa5TNrw
5378Please respect copyright.PENANA479Macx0Bw
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 5378Please respect copyright.PENANAo4I9wLcLQu
5378Please respect copyright.PENANAnhJmdzG90o
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.5378Please respect copyright.PENANA7NL4de8awy
5378Please respect copyright.PENANAGeitNmmmHN
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 5378Please respect copyright.PENANA6XZOL7jfze
5378Please respect copyright.PENANArVzwWxiRE5
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 5378Please respect copyright.PENANAa4ZgLpWLST
5378Please respect copyright.PENANAQX7BjycGwu
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.5378Please respect copyright.PENANA9naBIMCl6i
5378Please respect copyright.PENANAhGYbEkTJdu
5378Please respect copyright.PENANAnvzNiuz42f
5378Please respect copyright.PENANA5I40IweuKN
5378Please respect copyright.PENANAmXNzN0Hwqw
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.5378Please respect copyright.PENANArkUuFfq7t9
5378Please respect copyright.PENANAPukd59QbNu
5378Please respect copyright.PENANAhVfCJdbxUf
5378Please respect copyright.PENANAcyNCJRbano
5378Please respect copyright.PENANAVQdquC0H5e
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 5378Please respect copyright.PENANAxYwBQ41tLq
5378Please respect copyright.PENANAcJdcR85ll8
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 5378Please respect copyright.PENANAX1203TL5ed
5378Please respect copyright.PENANA8kvoG6Lyfd
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 5378Please respect copyright.PENANA67TlTGR5qb
5378Please respect copyright.PENANAWPR9EZ6Yyd
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 5378Please respect copyright.PENANA0xNez5p3Ax
5378Please respect copyright.PENANA5cyjIb8Yvk
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 5378Please respect copyright.PENANAb1Z3RgHbRX
5378Please respect copyright.PENANAjsGNjCaqRK
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 5378Please respect copyright.PENANAJHnLRcBcvs
5378Please respect copyright.PENANAAdmzxY4aAa
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 5378Please respect copyright.PENANAFDhCnQw7SI
5378Please respect copyright.PENANAjWH4uXrtDp
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 5378Please respect copyright.PENANAyREtJ8Cuhq
5378Please respect copyright.PENANAr2DDdWkg4k
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 5378Please respect copyright.PENANAqWbrkKkOcK
5378Please respect copyright.PENANA9LWZwSrL9Z
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 5378Please respect copyright.PENANAx8AHOxVcBA
5378Please respect copyright.PENANAcMFpyzOcmu
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.5378Please respect copyright.PENANA5PSSUDnVkP
5378Please respect copyright.PENANAjnk5IBchuX
5378Please respect copyright.PENANAZhBP0OzKbk
5378Please respect copyright.PENANATfxohSAHwH
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 5378Please respect copyright.PENANANgP8zQdu9B
5378Please respect copyright.PENANAxsAysdehSF
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 5378Please respect copyright.PENANA2Hq9yuvvNS
5378Please respect copyright.PENANA5yZUrvlCpp
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 5378Please respect copyright.PENANAFmyKLkItGo
5378Please respect copyright.PENANAPnn01pzLs7
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 5378Please respect copyright.PENANA9tlFHtu9If
5378Please respect copyright.PENANAztHwFSHvtu
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 5378Please respect copyright.PENANAgY7T4m1w8u
5378Please respect copyright.PENANA8vq0Fc3N4n
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 5378Please respect copyright.PENANAnICT57Ralu
5378Please respect copyright.PENANA3uL33mpem4
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 5378Please respect copyright.PENANAgDkEbB2vt5
5378Please respect copyright.PENANAd1ULh4YRt1
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 5378Please respect copyright.PENANAUsJyEffWGI
5378Please respect copyright.PENANAVxd5LVgVey
“Iya mas, adek sayang bapak”. 5378Please respect copyright.PENANATFPTAkv3PB
5378Please respect copyright.PENANAdGycqA3AXc
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 5378Please respect copyright.PENANACzIyFIDWiq
5378Please respect copyright.PENANAZi0RUKeGHZ
*Clek 5378Please respect copyright.PENANAOciUcbPWVA
5378Please respect copyright.PENANAJCTiwKX3a2
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 5378Please respect copyright.PENANAwg3pGGWlWl
5378Please respect copyright.PENANAF8K3PGNDzx
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 5378Please respect copyright.PENANAXaf6IATg0a
5378Please respect copyright.PENANAS5qhQhGkRt
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.5378Please respect copyright.PENANAuLjiayOD55
5378Please respect copyright.PENANAjW851ejrMn
5378Please respect copyright.PENANAQ7Qx3QIjy1
5378Please respect copyright.PENANAqtOT6xHv8U
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 5378Please respect copyright.PENANAeSwuEBszGC
5378Please respect copyright.PENANAUy7Kqq8Def
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 5378Please respect copyright.PENANAE4L66GSp09
5378Please respect copyright.PENANAZWpAORT55h
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 5378Please respect copyright.PENANAfsucAUGZGb
5378Please respect copyright.PENANACy5wkZhoo8
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 5378Please respect copyright.PENANAT4xiO3h5GU
5378Please respect copyright.PENANAQVGx05yfMZ
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 5378Please respect copyright.PENANA3EAy8LQtLb
5378Please respect copyright.PENANABqFv55ya1S
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 5378Please respect copyright.PENANAINfrmWh0j9
5378Please respect copyright.PENANAec4XeeY37Q
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 5378Please respect copyright.PENANACSIQaNf15R
5378Please respect copyright.PENANAIRwt1K0xEr
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 5378Please respect copyright.PENANAocpNP76vnX
5378Please respect copyright.PENANA9h4rfzWjab
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 5378Please respect copyright.PENANAsvT5UgXLPe
5378Please respect copyright.PENANAoon25j9zBW
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 5378Please respect copyright.PENANALdURHl8XEM
5378Please respect copyright.PENANAkjSxXNvvu3
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 5378Please respect copyright.PENANAfWkBb0igxm
5378Please respect copyright.PENANAxK5JXtKX3R
“Katanya mau main saja sih bu”. 5378Please respect copyright.PENANAfRMRbcaXG9
5378Please respect copyright.PENANACvxlOxqm88
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAYQEhQhTKqf
5378Please respect copyright.PENANAstxeycbHUD
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 5378Please respect copyright.PENANAou3gYgizLi
5378Please respect copyright.PENANAXLk4qvf1CW
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 5378Please respect copyright.PENANAz1YZuHoqkj
5378Please respect copyright.PENANAoSKqHRsHeF
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAwN1Muy2Geg
5378Please respect copyright.PENANAhYaWV6FpFm
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 5378Please respect copyright.PENANAbcz78OKuEd
5378Please respect copyright.PENANAmGqpf4RTvJ
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 5378Please respect copyright.PENANAaC2Jt1kL3n
5378Please respect copyright.PENANAVuBjWCty3t
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 5378Please respect copyright.PENANApCcBwYbmvz
5378Please respect copyright.PENANAb7RBhfCW3O
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 5378Please respect copyright.PENANAcEQWAxLugO
5378Please respect copyright.PENANAwcrAdPefXD
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 5378Please respect copyright.PENANARa3ulspbkw
5378Please respect copyright.PENANA0ZB049tXF3
“Dasar gombal…. “ 5378Please respect copyright.PENANAhoMyAOpADm
5378Please respect copyright.PENANAu38zhv6Z4u
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.5378Please respect copyright.PENANATMSqGcMRTp
5378Please respect copyright.PENANAEgbD0BLv4r
5378Please respect copyright.PENANAVdodJsrvoG
5378Please respect copyright.PENANA5QBNNGfCkC
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 5378Please respect copyright.PENANALoequ61Tli
5378Please respect copyright.PENANAyE1657eVrs
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 5378Please respect copyright.PENANA9cSGEW4R9R
5378Please respect copyright.PENANAaWMVOAdc1S
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 5378Please respect copyright.PENANAQBZ96mx5NB
5378Please respect copyright.PENANAGCnq6OlrSv
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 5378Please respect copyright.PENANAWRFnjFhFcs
5378Please respect copyright.PENANAA8sXhwT06l
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 5378Please respect copyright.PENANAwNaC0e0zF9
5378Please respect copyright.PENANAfkzMc4Q7sZ
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.5378Please respect copyright.PENANAHvIWrQDHZh
5378Please respect copyright.PENANAkvto2xFH5q
5378Please respect copyright.PENANAbeae4WC4z3
5378Please respect copyright.PENANA2Gubdhxlkz
5378Please respect copyright.PENANAPPT5TzfkhY
5378Please respect copyright.PENANAfFhXt63mZz
5378Please respect copyright.PENANAVn0Pgumxvd
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 5378Please respect copyright.PENANA7wCfwrzJKs
5378Please respect copyright.PENANAdkBTmyrPhd
Namun sayang dugaanku itu salah. 5378Please respect copyright.PENANAm8jL1Mv1Jm
5378Please respect copyright.PENANAwvhSvqAu8q
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 5378Please respect copyright.PENANAk9vUTOTBCc
5378Please respect copyright.PENANA7nmQEKMCdT
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 5378Please respect copyright.PENANAniq1VffFUg
5378Please respect copyright.PENANAjahAr8bDNV
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 5378Please respect copyright.PENANA3DpB2iOgX5
5378Please respect copyright.PENANAl6RCLKbKV7
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 5378Please respect copyright.PENANAYsR94hHZDl
5378Please respect copyright.PENANAgvnc4k7ykA
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAuPEfUAM11p
5378Please respect copyright.PENANAFZPxFZkYqN
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAQlrodDauXP
5378Please respect copyright.PENANATAG9FWzKFg
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 5378Please respect copyright.PENANAO5sgLuE0E7
5378Please respect copyright.PENANAGOBl1XOPjB
“Buka Tan” perintah Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAqBV2OJqRPC
5378Please respect copyright.PENANAkSI7po22jb
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 5378Please respect copyright.PENANAG2efUGYiCh
5378Please respect copyright.PENANAqiHRSpNxyI
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANA3XQlFqWKM7
5378Please respect copyright.PENANAtroXRpZ5fl
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 5378Please respect copyright.PENANAklHXB2powP
5378Please respect copyright.PENANALJ2XvP8KKF
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 5378Please respect copyright.PENANAeFU9GSqVsN
5378Please respect copyright.PENANAxplXnxAFfv
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 5378Please respect copyright.PENANAg6AsDBGnny
5378Please respect copyright.PENANA9h2Psb2vQ6
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 5378Please respect copyright.PENANA0Xr9j6lOrZ
5378Please respect copyright.PENANAqzsJPlBWxc
“Di isep dong tan” pinta Bobby.5378Please respect copyright.PENANAnN7M4z38iJ
5378Please respect copyright.PENANAlITZqO8fBN
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 5378Please respect copyright.PENANAI9Myxw43mN
5378Please respect copyright.PENANALf3ET6aOpu
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 5378Please respect copyright.PENANAIWqRmVRv0G
5378Please respect copyright.PENANAZpUDzosK2r
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 5378Please respect copyright.PENANAwkAYlXGPvl
5378Please respect copyright.PENANA4kpKUB4ayp
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 5378Please respect copyright.PENANApTqtnmRLS4
5378Please respect copyright.PENANAnF4MmL7qCI
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 5378Please respect copyright.PENANAlxiROvfCua
5378Please respect copyright.PENANA49XXEeOjj6
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 5378Please respect copyright.PENANA5Jho8GyqGB
5378Please respect copyright.PENANArVWCiWTGR9
“Hehehe suka ya?” 5378Please respect copyright.PENANAN8Lp38GcLD
5378Please respect copyright.PENANAWOeDLTlESh
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 5378Please respect copyright.PENANAqrvPBk5rmh
5378Please respect copyright.PENANAdb9Wcg8U0h
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 5378Please respect copyright.PENANApkPfawdRhy
5378Please respect copyright.PENANAYendsBT5I1
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 5378Please respect copyright.PENANAPK5TvnabM9
5378Please respect copyright.PENANACacYpBw7O9
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 5378Please respect copyright.PENANAG3jws79TeI
5378Please respect copyright.PENANAlCEz3bSO3c
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANAyClwd785iU
5378Please respect copyright.PENANAywFaLfK4zq
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 5378Please respect copyright.PENANApOm3vIHxVU
5378Please respect copyright.PENANAtDqGrvN44m
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 5378Please respect copyright.PENANAOWeAbJSgH1
5378Please respect copyright.PENANATI9mHNEDgM
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 5378Please respect copyright.PENANARc7JNWjLvV
5378Please respect copyright.PENANAU571gW3Nsa
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANALV3W1EMBk9
5378Please respect copyright.PENANAQdYaB11PkA
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.5378Please respect copyright.PENANAyMC7W5d1rn
5378Please respect copyright.PENANAD6I1mNvqnK
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 5378Please respect copyright.PENANAyBPe4LuJTF
5378Please respect copyright.PENANAa0TpnXOMCL
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAwbXItxDqfX
5378Please respect copyright.PENANAT54yJmWo7p
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 5378Please respect copyright.PENANA3LEYa4EgH6
5378Please respect copyright.PENANAc21hT4I4RB
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 5378Please respect copyright.PENANAdVvyXeACB3
5378Please respect copyright.PENANAR0mlaUUm9B
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 5378Please respect copyright.PENANAUt1qzT1uiN
5378Please respect copyright.PENANA3rkmrE7NDt
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 5378Please respect copyright.PENANAXdPdjABzjN
5378Please respect copyright.PENANAqLp8vWrg6I
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAa6BEUBxHJC
5378Please respect copyright.PENANAt8SJaXejut
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 5378Please respect copyright.PENANAiFy70ps4Bs
5378Please respect copyright.PENANACoAxWqv6CQ
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….5378Please respect copyright.PENANAcTIMYq8Kz8
5378Please respect copyright.PENANADWBubrtVWv
5378Please respect copyright.PENANA8TlyPgxESG
5378Please respect copyright.PENANAP5GZrixGr7
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 5378Please respect copyright.PENANAIf8irsYpfj
5378Please respect copyright.PENANAwCehSmyh37
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 5378Please respect copyright.PENANA2VSikwfr7S
5378Please respect copyright.PENANADIFv0LucAl
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 5378Please respect copyright.PENANAn1sE1V7cHw
5378Please respect copyright.PENANAyef4wQ3JbF
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 5378Please respect copyright.PENANA36zDl0PBuI
5378Please respect copyright.PENANASZiJ0OqO2i
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 5378Please respect copyright.PENANA0IqzTSzab5
5378Please respect copyright.PENANA1RrFGw8zwk
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 5378Please respect copyright.PENANAeYNyGh8Pt7
5378Please respect copyright.PENANAGgeFDfTRRt
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 5378Please respect copyright.PENANADiLaanp9vq
5378Please respect copyright.PENANAvl0fREc5cT
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 5378Please respect copyright.PENANAijPyNHC7za
5378Please respect copyright.PENANAt0acGIp62B
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 5378Please respect copyright.PENANACJ1dXrZ6EZ
5378Please respect copyright.PENANAQRhcJTFMFo
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 5378Please respect copyright.PENANApzCYanwaM2
5378Please respect copyright.PENANAEHYrJs3v3v
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 5378Please respect copyright.PENANANVTrFEzjwQ
5378Please respect copyright.PENANAUyUrceeIKe
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 5378Please respect copyright.PENANASUgC1RNqze
5378Please respect copyright.PENANAsDYiX5NBJ1
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.5378Please respect copyright.PENANAHRK0z0G3zo
5378Please respect copyright.PENANA4FjLy10bkM
5378Please respect copyright.PENANAz600iGPraA
5378Please respect copyright.PENANAfYXlfWCMzZ
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 5378Please respect copyright.PENANADrTFwchHvp
5378Please respect copyright.PENANAKXYgBUUVd7
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 5378Please respect copyright.PENANAGWUoJcdO4T
5378Please respect copyright.PENANAjdoP46OjCn
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 5378Please respect copyright.PENANAzrsPskwciw
5378Please respect copyright.PENANA7Q9ED0NiCh
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 5378Please respect copyright.PENANAdm1eWahZ6N
5378Please respect copyright.PENANAIW3V6wiraR
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 5378Please respect copyright.PENANAWcIJpigcuf
5378Please respect copyright.PENANAAQtRR85crw
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 5378Please respect copyright.PENANAjKkqpbp2vf
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.5378Please respect copyright.PENANAqbBEfs5W3V
5378Please respect copyright.PENANAjZpoLNlh8u
5378Please respect copyright.PENANAzrxzfwEj69
5378Please respect copyright.PENANAUlUaV2qdF3
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 5378Please respect copyright.PENANAv3iEeOwqfh
5378Please respect copyright.PENANAsmzYqyIFC0
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 5378Please respect copyright.PENANAuu1Zl6sf3A
5378Please respect copyright.PENANAWcCrsHWF1s
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 5378Please respect copyright.PENANAnUWJDIt1MA
5378Please respect copyright.PENANAD9MVDq1LtR
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 5378Please respect copyright.PENANAq6nYQ6lhg0
5378Please respect copyright.PENANAlQS2iWYeQj
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 5378Please respect copyright.PENANAhwBta9evGE
5378Please respect copyright.PENANA1kqJniRAGm
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 5378Please respect copyright.PENANACzVwKu27BS
5378Please respect copyright.PENANAAyiMfB8TwT
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 5378Please respect copyright.PENANAdEctEPxtil
5378Please respect copyright.PENANAJUsiWPcaAi
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAtohcU2Vp4b
5378Please respect copyright.PENANAJRQPquqnAN
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 5378Please respect copyright.PENANAmq3Z75rVjr
5378Please respect copyright.PENANApsJsxMFVVB
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAhxhT3XTmrn
5378Please respect copyright.PENANApp8QHUfz4l
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 5378Please respect copyright.PENANArAwUR3qSkX
5378Please respect copyright.PENANAePdrltjlW6
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 5378Please respect copyright.PENANAa6qtfJIsaN
5378Please respect copyright.PENANAlvYb0QwIZy
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 5378Please respect copyright.PENANALmCsp1le1K
5378Please respect copyright.PENANAy6egBqwTpE
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 5378Please respect copyright.PENANA98IfaAyyoE
5378Please respect copyright.PENANAsUpGKNewrB
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 5378Please respect copyright.PENANAtnZGRnk5CJ
5378Please respect copyright.PENANAUQCy5NuFmz
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.5378Please respect copyright.PENANAB9G7WoETKd
5378Please respect copyright.PENANAwGAsGQOZFF
5378Please respect copyright.PENANAGh75hVXlup
5378Please respect copyright.PENANAXSxdhvGhgS
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 5378Please respect copyright.PENANA9BSuq94ElH
5378Please respect copyright.PENANAvCnZVGIQlm
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 5378Please respect copyright.PENANAOD6E6pjNsA
5378Please respect copyright.PENANACDnJum12pF
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 5378Please respect copyright.PENANAv3BG3ewmcQ
5378Please respect copyright.PENANAXs6H5W430C
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 5378Please respect copyright.PENANA8jhkj2a52I
5378Please respect copyright.PENANAKvRNZqnWrK
“He-eh” singkatku. 5378Please respect copyright.PENANAF9K86ThRTM
5378Please respect copyright.PENANAxrhJhGn4x9
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 5378Please respect copyright.PENANAhKglzQleDF
5378Please respect copyright.PENANAOMT8PQUqOX
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 5378Please respect copyright.PENANAN6ZGYYa6We
5378Please respect copyright.PENANAFwBS8iXaJK
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 5378Please respect copyright.PENANAG1SzpFLxUg
5378Please respect copyright.PENANAVjLlhB96ki
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 5378Please respect copyright.PENANANgcVkwqQHu
5378Please respect copyright.PENANAxQfkthqp1K
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 5378Please respect copyright.PENANANxj1kcqFmA
5378Please respect copyright.PENANA30aUrv2dgM
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAflwrlOtzzY
5378Please respect copyright.PENANAHZFTVt4Ddx
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 5378Please respect copyright.PENANATSehyix1FA
5378Please respect copyright.PENANAKuVNqQyBg7
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 5378Please respect copyright.PENANAjaxf1oXZTZ
5378Please respect copyright.PENANAnUhkgd97qi
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 5378Please respect copyright.PENANACjaDrIBJJ3
5378Please respect copyright.PENANAXgG2iMpDOc
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 5378Please respect copyright.PENANAXgyRtWVOmv
5378Please respect copyright.PENANAx13YKx0DMa
“Ka-kalian…..” 5378Please respect copyright.PENANAcmhz6l7JTS
5378Please respect copyright.PENANA74bE6FIYWq
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 5378Please respect copyright.PENANAyeNFs5VEWZ
5378Please respect copyright.PENANAsnIC1Vqmt1
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 5378Please respect copyright.PENANAO7nyA4VW0Y
5378Please respect copyright.PENANAcWLk7VMbH9
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 5378Please respect copyright.PENANAmjPwDKp0Wq
5378Please respect copyright.PENANAV6vRC06Qlv
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 5378Please respect copyright.PENANAKqEJsmOuR9
5378Please respect copyright.PENANAsv4ioBjNv7
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAX7AzbEfXvs
5378Please respect copyright.PENANAs9jP7NCmLk
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.5378Please respect copyright.PENANAJ6CvBEMwOV
5378Please respect copyright.PENANAmo3w5WQ1vW
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 5378Please respect copyright.PENANA2b8FQHAwlF
5378Please respect copyright.PENANAOcgQADcFl7
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 5378Please respect copyright.PENANAljBv0ScvNl
5378Please respect copyright.PENANAaIc4yPSoYl
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 5378Please respect copyright.PENANA6PgmIfV2dC
5378Please respect copyright.PENANAA9zGk8HX8i
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 5378Please respect copyright.PENANAT2aNsSxtHC
5378Please respect copyright.PENANAp5lAdVjnWV
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 5378Please respect copyright.PENANAHil22B2QdZ
5378Please respect copyright.PENANAbWoHUdQCNP
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 5378Please respect copyright.PENANAETteJVOTUK
5378Please respect copyright.PENANABJXXIQv4eM
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 5378Please respect copyright.PENANAQlfRxZlznk
5378Please respect copyright.PENANAHL2E4Vlg2e
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 5378Please respect copyright.PENANAIS2sjhRDHK
5378Please respect copyright.PENANA21JAHJ9Ogi
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 5378Please respect copyright.PENANAxn5Pu9aoqj
5378Please respect copyright.PENANAdSUksTHtV2
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 5378Please respect copyright.PENANAGvr6ufwrhq
5378Please respect copyright.PENANAk4wxtZ1kFM
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 5378Please respect copyright.PENANAqI6HePUdld
5378Please respect copyright.PENANAwTOISpoYb2
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 5378Please respect copyright.PENANA2zBgIPah5N
5378Please respect copyright.PENANA9qQWFYrqWt
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 5378Please respect copyright.PENANAINmQSEvO9x
5378Please respect copyright.PENANAARog6Mqffp
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 5378Please respect copyright.PENANAVgFdu1gbgD
5378Please respect copyright.PENANAYh5FT3AYUH
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 5378Please respect copyright.PENANA9z1WkZSE6K
5378Please respect copyright.PENANAIlBICLF8wf
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 5378Please respect copyright.PENANAWpqic6E2SO
5378Please respect copyright.PENANAtNrisc4H6g
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.5378Please respect copyright.PENANAoHkYNHntYp
5378Please respect copyright.PENANAnTFZQ11yQx
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 5378Please respect copyright.PENANAhIBQ2Me2Zp
5378Please respect copyright.PENANAR79xE2FWCs
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 5378Please respect copyright.PENANAAuy7seuVms
5378Please respect copyright.PENANARPrWORcauZ
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 5378Please respect copyright.PENANASL13zQWYc4
5378Please respect copyright.PENANAQsuYNVyluT
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 5378Please respect copyright.PENANAdjBWnuYABE
5378Please respect copyright.PENANA8NMlkV4JjX
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 5378Please respect copyright.PENANAw1vwZig9QO
5378Please respect copyright.PENANAdSHxIKAcEe
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 5378Please respect copyright.PENANARvlA6V6aDl
5378Please respect copyright.PENANAvbaZmVEjuF
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 5378Please respect copyright.PENANAo79YUYlkpm
5378Please respect copyright.PENANAY3KZ6Ut1EU
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 5378Please respect copyright.PENANAZy6E0GZEFw
5378Please respect copyright.PENANA9nNNHDpyCc
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAr6v10xjnuJ
5378Please respect copyright.PENANAiMdHimidDc
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 5378Please respect copyright.PENANAdKz6X7LuKS
5378Please respect copyright.PENANAByrTdirFUj
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 5378Please respect copyright.PENANAxWbUkM5Jy3
5378Please respect copyright.PENANAyGUOhO3Xa4
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 5378Please respect copyright.PENANAqU8QoAJhxI
5378Please respect copyright.PENANAdMQZAcX9wB
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAUkB4pK3yoE
5378Please respect copyright.PENANA0MTpdVzo3i
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 5378Please respect copyright.PENANA8XT74rAjNn
5378Please respect copyright.PENANA2PHeXQ7UzQ
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.5378Please respect copyright.PENANAewTclJsXtb
5378Please respect copyright.PENANAfjdHDYYMpV
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 5378Please respect copyright.PENANANET5o0EVaz
5378Please respect copyright.PENANAvdRRvwYL60
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 5378Please respect copyright.PENANARensCYMHGT
5378Please respect copyright.PENANAqXT0LTiZIf
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 5378Please respect copyright.PENANAGAYqhQxL8R
5378Please respect copyright.PENANAjr638zXMPA
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAG0gMgJh6wL
5378Please respect copyright.PENANAwzbwc7fUGl
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 5378Please respect copyright.PENANA6Tt3l0vq8T
5378Please respect copyright.PENANA5e1AxzlR8E
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 5378Please respect copyright.PENANAPQKlAWTpEn
5378Please respect copyright.PENANAFn41GuV0sy
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 5378Please respect copyright.PENANAERQbi95Csw
5378Please respect copyright.PENANAofKSXhVXwz
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 5378Please respect copyright.PENANAa0vSidZ8Oy
5378Please respect copyright.PENANAH5rCHAviBN
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 5378Please respect copyright.PENANAVbeUksIncA
5378Please respect copyright.PENANAfaNxFXKvs2
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 5378Please respect copyright.PENANA1wXdHppX4K
5378Please respect copyright.PENANA6c1VRsU8ru
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 5378Please respect copyright.PENANAPkD497JrfA
5378Please respect copyright.PENANAKZHkKqWG0r
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 5378Please respect copyright.PENANAjz07cueo8c
5378Please respect copyright.PENANAtzImXzNZWs
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 5378Please respect copyright.PENANAD2xWWGagfP
5378Please respect copyright.PENANAl1bdrXPuQy
*Slurp Slurp Slurp Slurp 5378Please respect copyright.PENANAnT6vVzuFMR
5378Please respect copyright.PENANA0HXiW6dYqX
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 5378Please respect copyright.PENANAaG8Hf2OI4a
5378Please respect copyright.PENANAwLcEE7o3aU
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAm9WTHYq76U
5378Please respect copyright.PENANAyJ16wE2liC
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 5378Please respect copyright.PENANA1tGiKviw96
5378Please respect copyright.PENANAubAWMabyhn
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.5378Please respect copyright.PENANAhmcYSDd5BU
5378Please respect copyright.PENANAbgMMV5FXMr
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 5378Please respect copyright.PENANArHQL3hq9F8
5378Please respect copyright.PENANABpTj73125a
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 5378Please respect copyright.PENANAz9Jr2X5Xpn
5378Please respect copyright.PENANANLarNn1HMa
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 5378Please respect copyright.PENANAKaPodkp7tv
5378Please respect copyright.PENANA9y4JkMc7ck
“Sama Bro” ucap Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAVlbAh45HYq
5378Please respect copyright.PENANA1KRgHbjKWB
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 5378Please respect copyright.PENANA3m2WTBzsuI
5378Please respect copyright.PENANAJgA8kt8gaH
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 5378Please respect copyright.PENANAmB3WIk0Oll
5378Please respect copyright.PENANAp20txizxyh
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAdAmjRgD36a
5378Please respect copyright.PENANAGYMvOwsEws
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 5378Please respect copyright.PENANA9PgohBjRjx
5378Please respect copyright.PENANA2GRiJeP5m0
*Klontang….tang….Bruk… 5378Please respect copyright.PENANAHFizqCOGq0
5378Please respect copyright.PENANAUDlpykN3Tt
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 5378Please respect copyright.PENANA7NPtBJEXVK
5378Please respect copyright.PENANAxjMc1F9dM1
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 5378Please respect copyright.PENANAfb4lvP7ZFL
5378Please respect copyright.PENANAeOiAhpIAOY
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 5378Please respect copyright.PENANAajgrupQoIN
5378Please respect copyright.PENANACQHIyUHt96
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 5378Please respect copyright.PENANApa4i9gENk3
5378Please respect copyright.PENANAv2AYgOfkao
Doni… 5378Please respect copyright.PENANAlE3RhsnvZc
5378Please respect copyright.PENANA2Odp5ap8TL
Itu Doni anakku….. 5378Please respect copyright.PENANAd5p2SXyXME
5378Please respect copyright.PENANAbm5JxeQPfR
Kenapa dia disini. 5378Please respect copyright.PENANANKXVC59cvV
5378Please respect copyright.PENANAtAuOibCEKG
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 5378Please respect copyright.PENANAs474BBMRUk
5378Please respect copyright.PENANAOXNiwvJARP
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 5378Please respect copyright.PENANAux6s1donZP
5378Please respect copyright.PENANAhX2EzmfoAl
“Kenapa?” tanyaku. 5378Please respect copyright.PENANAUqnJdXH1b0
5378Please respect copyright.PENANA9IPLd74FDP
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAom2Uaol8uS
5378Please respect copyright.PENANApfN7QX1LAI
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAMD1qFoHtIq
5378Please respect copyright.PENANAjHS91a99eS
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 5378Please respect copyright.PENANAuqw6qXdazv
5378Please respect copyright.PENANA7y192KOYlh
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 5378Please respect copyright.PENANAoTBwnCg1v7
5378Please respect copyright.PENANAdCpe78UKM9
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 5378Please respect copyright.PENANAd0nsipTQGL
5378Please respect copyright.PENANAiXy0YIPozm
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 5378Please respect copyright.PENANAMMc7deMzBJ
5378Please respect copyright.PENANARcOo9RksCa
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 5378Please respect copyright.PENANA2OHiO4W5Qd
5378Please respect copyright.PENANAYn3kmWM7ER
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.5378Please respect copyright.PENANA8J9jUbWurU
5378Please respect copyright.PENANAans1z0zSzR
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 5378Please respect copyright.PENANAWMNBaEzraQ
5378Please respect copyright.PENANAvtqEC2iocI
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 5378Please respect copyright.PENANAn17jvuaH3f
5378Please respect copyright.PENANAfNv5DiUkVG
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAAfGpXkIOgl
5378Please respect copyright.PENANARjmCa8WyR3
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 5378Please respect copyright.PENANA5fgsA8f79B
5378Please respect copyright.PENANACeGy7lgDfd
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 5378Please respect copyright.PENANABzHpe0IPuV
5378Please respect copyright.PENANA3GcsvzhDmz
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 5378Please respect copyright.PENANAb1EzqYvFHK
5378Please respect copyright.PENANAzTJ8mku694
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 5378Please respect copyright.PENANAUHfsgm0DBK
5378Please respect copyright.PENANACIrexB8P0r
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 5378Please respect copyright.PENANAr7eVPWmHe6
5378Please respect copyright.PENANAL6qEBfJN3K
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 5378Please respect copyright.PENANAzFSV426B4X
5378Please respect copyright.PENANAAOdNyx8Bvh
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 5378Please respect copyright.PENANAfXf3a1whe8
5378Please respect copyright.PENANADnmCQuXCU9
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 5378Please respect copyright.PENANAtAnphzAcqd
5378Please respect copyright.PENANAlXfEanAxVg
*Hap….. 5378Please respect copyright.PENANA8RKdgzGiPb
5378Please respect copyright.PENANAGIIFnqhCKn
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANAYHyyd7Gnh6
5378Please respect copyright.PENANAsbDCOoFLtI
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 5378Please respect copyright.PENANApCVirx4DIr
5378Please respect copyright.PENANAQksyWKFiYz
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 5378Please respect copyright.PENANAi9ceTAwyDY
5378Please respect copyright.PENANA4Tbx4ZFnxF
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 5378Please respect copyright.PENANAGksZ5SvF9A
5378Please respect copyright.PENANAnJayGjeYmZ
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 5378Please respect copyright.PENANAkkvJGXU02Q
5378Please respect copyright.PENANAh4pa0BqJ8V
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 5378Please respect copyright.PENANAH5hJBums6s
5378Please respect copyright.PENANAAiRGtLSxB9
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 5378Please respect copyright.PENANAvmYvcHrBC6
5378Please respect copyright.PENANAniQytfAwea
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 5378Please respect copyright.PENANADaLwgK9UFZ
5378Please respect copyright.PENANAttUEK7YdEq
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.5378Please respect copyright.PENANA2IfgGI1qV3
5378Please respect copyright.PENANABLE03j7mbY
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 5378Please respect copyright.PENANAM8eLEe94Cm
5378Please respect copyright.PENANACslId4FBua
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 5378Please respect copyright.PENANAG7HhYw3NOp
5378Please respect copyright.PENANAifHc9XwLit
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 5378Please respect copyright.PENANA8aRiiImhTE
5378Please respect copyright.PENANAuY5hIpb17X
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 5378Please respect copyright.PENANAHKDzqx22Qb
5378Please respect copyright.PENANAlX2MXdzv9B
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 5378Please respect copyright.PENANAQwXiy1R2Gy
5378Please respect copyright.PENANArEwiuhtnpo
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 5378Please respect copyright.PENANAqppYsDkwr2
5378Please respect copyright.PENANAmzAtWibtG3
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 5378Please respect copyright.PENANAw8Uas6r18Q
5378Please respect copyright.PENANA5gFw173SAs
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 5378Please respect copyright.PENANAiPaKQ0Z2DI
5378Please respect copyright.PENANAM9JDZcw5Lq
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 5378Please respect copyright.PENANA5cLeL9yIw5
5378Please respect copyright.PENANAQWApFwtlZr
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 5378Please respect copyright.PENANArz1C6IkQ26
5378Please respect copyright.PENANAwcoioZUGeG
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 5378Please respect copyright.PENANAWrW1p2y4kP
5378Please respect copyright.PENANA7uAu8wYZKN
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 5378Please respect copyright.PENANAIrH3aNS18t
5378Please respect copyright.PENANA1svtw8b5Fz
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 5378Please respect copyright.PENANAZ6MTWpnZzb
5378Please respect copyright.PENANALP9wqUp3nC
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 5378Please respect copyright.PENANAt4T9OVS41F
5378Please respect copyright.PENANAPUX9x98LvW
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.5378Please respect copyright.PENANAXMx6NiOvw8
5378Please respect copyright.PENANAoPI8yeAIT3
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 5378Please respect copyright.PENANAMNcRCsgGvg
5378Please respect copyright.PENANA5VCiCmOALe
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 5378Please respect copyright.PENANAz7Ws2E2VMp
5378Please respect copyright.PENANA6SuyB1GKuB
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAxWZt6dzmaa
5378Please respect copyright.PENANAtqRRZnreyY
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 5378Please respect copyright.PENANAxtgNIoHs23
5378Please respect copyright.PENANAB3PBoICO2j
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 5378Please respect copyright.PENANAQMfYCncFCD
5378Please respect copyright.PENANA7nICXieGJA
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAXWbITF8iHG
5378Please respect copyright.PENANAFdgu7aD4ZD
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 5378Please respect copyright.PENANAO37fNwEGtS
5378Please respect copyright.PENANAIpIP2nEnJF
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 5378Please respect copyright.PENANAd5WVgXletP
5378Please respect copyright.PENANAMar3msES4m
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 5378Please respect copyright.PENANAyHHvPcpNHC
5378Please respect copyright.PENANApQPPGNbjWE
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 5378Please respect copyright.PENANAraNg7W3m6x
5378Please respect copyright.PENANAignuGnOlJT
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAaTXgA6oN1b
5378Please respect copyright.PENANAWECKKV5siX
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 5378Please respect copyright.PENANA7xT5WNMzLw
5378Please respect copyright.PENANA7qVtDC7e5W
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 5378Please respect copyright.PENANARnM4QvsE2F
5378Please respect copyright.PENANAivvHc3fbKu
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 5378Please respect copyright.PENANAff4GQycnJA
5378Please respect copyright.PENANA5hwpcmzyst
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 5378Please respect copyright.PENANAa0hCF1qJzu
5378Please respect copyright.PENANAC6VbcqPSIw
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 5378Please respect copyright.PENANAixifM2XIl0
5378Please respect copyright.PENANAUceWb0NmrS
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 5378Please respect copyright.PENANA1C6SfVs17f
5378Please respect copyright.PENANAmExREHgcY2
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 5378Please respect copyright.PENANAIMaTEitSrz
5378Please respect copyright.PENANAb1Nrx0d4OP
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 5378Please respect copyright.PENANApaHt7w2SLj
5378Please respect copyright.PENANA5n3l6rLt3h
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 5378Please respect copyright.PENANAYniQzePVQi
5378Please respect copyright.PENANAJQsyNyBC0i
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.5378Please respect copyright.PENANA1Rq5X0tyU9
5378Please respect copyright.PENANAUSmn7xSTFZ
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 5378Please respect copyright.PENANA0yljBjRPWE
5378Please respect copyright.PENANAZkxSfEL9Ov
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 5378Please respect copyright.PENANAAgH4Tg0sR4
5378Please respect copyright.PENANApMELBYD8RW
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 5378Please respect copyright.PENANAmp15sttl5f
5378Please respect copyright.PENANAml42tUygIJ
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 5378Please respect copyright.PENANA5oGyNoCIdY
5378Please respect copyright.PENANAOlMe72EXty
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAyFwrOU87D9
5378Please respect copyright.PENANAX8Rvl43obK
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 5378Please respect copyright.PENANAS3xHNxPsWp
5378Please respect copyright.PENANApXESkB7qIW
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 5378Please respect copyright.PENANAYCmAtZAQCy
5378Please respect copyright.PENANAKf0FrIm3ri
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 5378Please respect copyright.PENANAG0dtrWtUb5
5378Please respect copyright.PENANAjHJUWxkXpl
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 5378Please respect copyright.PENANAu3DMJsH7zS
5378Please respect copyright.PENANA6ZEJYQIRPV
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 5378Please respect copyright.PENANAeKWk5J6LfQ
5378Please respect copyright.PENANAkgPBTGUalj
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 5378Please respect copyright.PENANAWIoAJYxJq0
5378Please respect copyright.PENANAEfbjlrjy7e
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 5378Please respect copyright.PENANAFYvWU66gpK
5378Please respect copyright.PENANAppo6BMmG9r
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 5378Please respect copyright.PENANAEdY13W2f3o
5378Please respect copyright.PENANARpCjjsnU9e
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 5378Please respect copyright.PENANAQKxnGUfCH1
5378Please respect copyright.PENANAaYLmsXia81
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 5378Please respect copyright.PENANALJv8bih6DO
5378Please respect copyright.PENANAmGmkVWcdZ3
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.5378Please respect copyright.PENANA29Etvzgw13
5378Please respect copyright.PENANAkuRuEYerJu
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 5378Please respect copyright.PENANAvOg7f7PQah
5378Please respect copyright.PENANAIQl58rfOLC
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 5378Please respect copyright.PENANApRczvPFpAq
5378Please respect copyright.PENANAYoZPEEh8NU
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 5378Please respect copyright.PENANAORtOrZnH5N
5378Please respect copyright.PENANA9PyKyh2TSJ
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 5378Please respect copyright.PENANAIbHspHy5ZU
5378Please respect copyright.PENANAeMscn2mcLj
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 5378Please respect copyright.PENANAXy8Z9wSFJO
5378Please respect copyright.PENANAPeJhhDnj6P
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 5378Please respect copyright.PENANAcpGNz0rZHF
5378Please respect copyright.PENANArw8r8LNdyB
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 5378Please respect copyright.PENANAZvYVJATl51
5378Please respect copyright.PENANAL0tKPuPi2t
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 5378Please respect copyright.PENANA1I94dHt5eu
5378Please respect copyright.PENANAHctv6YpoL3
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 5378Please respect copyright.PENANANogKJWTdiM
5378Please respect copyright.PENANAYmjXpXWTwK
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 5378Please respect copyright.PENANA1FwBDm6QTV
5378Please respect copyright.PENANArpBpAkbAtR
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 5378Please respect copyright.PENANANRXbwMIzqt
5378Please respect copyright.PENANAXybpy71Nym
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 5378Please respect copyright.PENANAIaoRkOJNRL
5378Please respect copyright.PENANAZQymM74H7y
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 5378Please respect copyright.PENANASsrADu7usG
5378Please respect copyright.PENANAC0DshUS1IP
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 5378Please respect copyright.PENANASGs7smhEWD
5378Please respect copyright.PENANAWmTBoOs8d5
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.5378Please respect copyright.PENANAmOd5DA5vCB
5378Please respect copyright.PENANAO6rG5gLk0D
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 5378Please respect copyright.PENANAmNGTR9zwu4
5378Please respect copyright.PENANApRqSZIrQn2
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 5378Please respect copyright.PENANAUby1IwBL9w
5378Please respect copyright.PENANAhOIRQHbp1F
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 5378Please respect copyright.PENANA8cPoj40AfD
5378Please respect copyright.PENANAnZiHF8RCKt
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 5378Please respect copyright.PENANA4icmI2uyQi
5378Please respect copyright.PENANABA9WSLLz2k
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 5378Please respect copyright.PENANARVz3h3ymZD
5378Please respect copyright.PENANAonHsPtBOGW
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 5378Please respect copyright.PENANANOn6wwk3Mg
5378Please respect copyright.PENANAplIUOiyK33
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAiGnL1elme7
5378Please respect copyright.PENANAO1qmJAc1hs
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 5378Please respect copyright.PENANAHkfvI3neAD
5378Please respect copyright.PENANAYdAk1u0Cef
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 5378Please respect copyright.PENANAMBqBlTHBjK
5378Please respect copyright.PENANApOzrIFY8R8
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 5378Please respect copyright.PENANA1xnhv6aebW
5378Please respect copyright.PENANADc9S6F9knW
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 5378Please respect copyright.PENANATclNckr0cE
5378Please respect copyright.PENANANd3bXWMMQz
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 5378Please respect copyright.PENANAD1Rd4taUPt
5378Please respect copyright.PENANAVf29jA1nxn
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.5378Please respect copyright.PENANAPd73QnyCYC
5378Please respect copyright.PENANAWV6VbxCRCY
5378Please respect copyright.PENANAa2XmGuHpBu
5378Please respect copyright.PENANATB2DAZ4DWz
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 5378Please respect copyright.PENANAfdnGRlaTDW
5378Please respect copyright.PENANApUFU5dgigv
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 5378Please respect copyright.PENANALq25HspwJZ
5378Please respect copyright.PENANAE5qOqvUgRx
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 5378Please respect copyright.PENANArjYOmaGA0L
5378Please respect copyright.PENANAqrmt05fZqL
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 5378Please respect copyright.PENANA6aA9z5dHV0
5378Please respect copyright.PENANAkFZExwSDxf
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 5378Please respect copyright.PENANAmH6176MIBM
5378Please respect copyright.PENANAOWlbcMQEZD
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 5378Please respect copyright.PENANAFx7dIgJEKB
5378Please respect copyright.PENANAl33uHVcdh9
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 5378Please respect copyright.PENANAMRbm9FJpd9
5378Please respect copyright.PENANABYTFDJFarb
*Happ… 5378Please respect copyright.PENANAoqWZszVHsO
5378Please respect copyright.PENANAUdL0uMpIDP
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 5378Please respect copyright.PENANA5cU0DLRjca
5378Please respect copyright.PENANALCBR0Mwgwn
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 5378Please respect copyright.PENANAdYtRh98Qdd
5378Please respect copyright.PENANAdi8dfMIe6j
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 5378Please respect copyright.PENANAGxLjlWTZDe
5378Please respect copyright.PENANA64B3hOyjKs
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 5378Please respect copyright.PENANAgISmDSwvgr
5378Please respect copyright.PENANAXD2UaR2RS1
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 5378Please respect copyright.PENANAbB4eyJwOg2
5378Please respect copyright.PENANAzYKtqJErUz
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAc61lR2YqAd
5378Please respect copyright.PENANAh19MqlC4n3
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 5378Please respect copyright.PENANA8R5aquyqNc
5378Please respect copyright.PENANADmtqKBGfaB
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAdqoko77ksl
5378Please respect copyright.PENANAWJR61zWVtY
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 5378Please respect copyright.PENANAHalGvbYtnV
5378Please respect copyright.PENANAsaJUXgs0hc
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.5378Please respect copyright.PENANAABgjDREbCT
5378Please respect copyright.PENANAtWyTHxUSWZ
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 5378Please respect copyright.PENANAvPUlsVXZd9
5378Please respect copyright.PENANAGU9Lea4VEd
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 5378Please respect copyright.PENANAH0h7z68oK5
5378Please respect copyright.PENANAvaEmEoxeZv
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAL9GmcUEumM
5378Please respect copyright.PENANAT4o1HqHGYm
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 5378Please respect copyright.PENANAXrWuyahIue
5378Please respect copyright.PENANAWzIOtH1Frq
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 5378Please respect copyright.PENANAsEsa5dngPY
5378Please respect copyright.PENANAhfNtguO1PX
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 5378Please respect copyright.PENANAfowDlvmc42
5378Please respect copyright.PENANAxBOtsLorcQ
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 5378Please respect copyright.PENANAJxslAw49M4
5378Please respect copyright.PENANAnetLOHnRpE
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 5378Please respect copyright.PENANAk9U2SrsfCn
5378Please respect copyright.PENANAvWZi95BC8T
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAvaS73TFMAp
5378Please respect copyright.PENANAU83db6Cl0Y
5378Please respect copyright.PENANAwgbUyyOQiY
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAEOyHuzWfPB
5378Please respect copyright.PENANANU1aLsGZ1i
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 5378Please respect copyright.PENANANzoI6DNHjq
5378Please respect copyright.PENANAWqkF1ZVKvk
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 5378Please respect copyright.PENANAqPAU46m1JJ
5378Please respect copyright.PENANAgc7OBso48P
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAUWqV8UIX35
5378Please respect copyright.PENANAJsSdPjGFZp
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 5378Please respect copyright.PENANAxVWqgWkOpM
5378Please respect copyright.PENANADQ9JtLHBGM
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 5378Please respect copyright.PENANAYSbiIMotJa
5378Please respect copyright.PENANAhARhEtX9ER
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 5378Please respect copyright.PENANAwb8mFUVxhi
5378Please respect copyright.PENANAdenRrqBGOc
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 5378Please respect copyright.PENANAQUxRClW1KK
5378Please respect copyright.PENANAtmudkNAxX8
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.5378Please respect copyright.PENANAZP0lxJ9rgH
5378Please respect copyright.PENANAsf7nHmmHH8
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 5378Please respect copyright.PENANAK05mi8AHM0
5378Please respect copyright.PENANAQsCaXCqCUl
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 5378Please respect copyright.PENANAy4SyU9VRaH
5378Please respect copyright.PENANAk2Icr1GM6D
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 5378Please respect copyright.PENANA5yX9OANfub
5378Please respect copyright.PENANAYmKNwA087x
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAdDYyF2X6aF
5378Please respect copyright.PENANA4LPIiZc1Ln
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 5378Please respect copyright.PENANAUtScy3lwH6
5378Please respect copyright.PENANAjQyrVhuNzJ
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 5378Please respect copyright.PENANAN81L4gr3sb
5378Please respect copyright.PENANAqGQWggahmc
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAuxSg2OQqqs
5378Please respect copyright.PENANAw0qkWxYC07
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 5378Please respect copyright.PENANAK9MfVAEIme
5378Please respect copyright.PENANAskfmDxW0lq
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 5378Please respect copyright.PENANAuCexho10Vn
5378Please respect copyright.PENANAIROx0KvGs5
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 5378Please respect copyright.PENANA0XA1YBykXW
5378Please respect copyright.PENANAfYWCZPxELa
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 5378Please respect copyright.PENANAhGTg6kMljs
5378Please respect copyright.PENANAVvimEaasx9
“Ah….ah…ah…”. 5378Please respect copyright.PENANAk1J7jivDOA
5378Please respect copyright.PENANAs9iCkokhGM
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 5378Please respect copyright.PENANAzftqqpgjBS
5378Please respect copyright.PENANA65w6G7s8b8
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.5378Please respect copyright.PENANAAkxPT2vyKl
5378Please respect copyright.PENANAjNULQtDw6w
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAJueSthhJlZ
5378Please respect copyright.PENANAi65L02mg2z
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 5378Please respect copyright.PENANASQ8Cplhmnh
5378Please respect copyright.PENANAfCx0q41GUB
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 5378Please respect copyright.PENANAbi20AF9lvp
5378Please respect copyright.PENANArx8aXZIYzg
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAtT1EssIa9j
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAMdbXlG9NuH
5378Please respect copyright.PENANA7orH0R4ewP
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 5378Please respect copyright.PENANA7BiRF69tDD
5378Please respect copyright.PENANApOK89YWwfI
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 5378Please respect copyright.PENANA68K3NzDshq
5378Please respect copyright.PENANAYxekDERhS9
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 5378Please respect copyright.PENANAGsnilpqgKQ
5378Please respect copyright.PENANA9sJZ13SQTd
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 5378Please respect copyright.PENANAOnxA4LzDDC
5378Please respect copyright.PENANAt3LuYiJ0VO
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 5378Please respect copyright.PENANAkNFCxOdWET
5378Please respect copyright.PENANAtbKYkBcCn5
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAjYkOvcpQww
5378Please respect copyright.PENANAU90CoBAmBz
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAE8h5XnsiiM
5378Please respect copyright.PENANAmXAb1PmoEM
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 5378Please respect copyright.PENANAc0cj34WeZs
5378Please respect copyright.PENANAYFDyMRf4uf
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAJ2gXih0Du2
5378Please respect copyright.PENANAlD4Dn8gCTE
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 5378Please respect copyright.PENANADinmVcoEz6
5378Please respect copyright.PENANAzyAxio1NT1
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 5378Please respect copyright.PENANAwgwyXgyHI8
5378Please respect copyright.PENANA6rfw8tiZJR
“Makasih tante Ante”. 5378Please respect copyright.PENANAfO4i3ztVFw
5378Please respect copyright.PENANAZDMc1590id
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 5378Please respect copyright.PENANAsprA2Un5DA
5378Please respect copyright.PENANAoz3Y075Ed7
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.5378Please respect copyright.PENANAFmdz3HevpN
5378Please respect copyright.PENANAIxP5SzXKCl
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 5378Please respect copyright.PENANAYr6669ta8d
5378Please respect copyright.PENANAnVL9ZqaXk2
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 5378Please respect copyright.PENANAG5pUZB9gFr
5378Please respect copyright.PENANAeBoEvUIlSO
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAl7EJ7MwMAT
5378Please respect copyright.PENANAci3fvon6xC
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 5378Please respect copyright.PENANAPRbwaJzfTR
5378Please respect copyright.PENANAunYEmIKs9v
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 5378Please respect copyright.PENANAvRT2mOL4pV
5378Please respect copyright.PENANAp684r04dSk
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 5378Please respect copyright.PENANAufnrdVuy04
5378Please respect copyright.PENANAXkOYKTfYJL
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 5378Please respect copyright.PENANA5kfhXClFLs
5378Please respect copyright.PENANAxJzRqAvzSb
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 5378Please respect copyright.PENANAjPL0RaH3sF
5378Please respect copyright.PENANABeep2lEjRs
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 5378Please respect copyright.PENANAGpvYUS4VaN
5378Please respect copyright.PENANAb83CqAmMue
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 5378Please respect copyright.PENANAHz9rMzuBWl
5378Please respect copyright.PENANAnZjDWl0VAn
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 5378Please respect copyright.PENANAw9P7RUrUih
5378Please respect copyright.PENANAOR2T0Tmtha
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 5378Please respect copyright.PENANAVQ4FtjEmnn
5378Please respect copyright.PENANApcsOr6rBmB
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 5378Please respect copyright.PENANA740Jsqqh6k
5378Please respect copyright.PENANAaA3iuRWTMC
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 5378Please respect copyright.PENANAYIvYIgPikQ
5378Please respect copyright.PENANAZ3zx55pQpo
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 5378Please respect copyright.PENANANxVROaBFET
5378Please respect copyright.PENANA1PAAzce3Ny
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 5378Please respect copyright.PENANAUnKfIeg2gh
5378Please respect copyright.PENANA48UhKzAfjG
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 5378Please respect copyright.PENANAo3eWw14InN
5378Please respect copyright.PENANA9O62gY4MAd
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 5378Please respect copyright.PENANAFMWCj7YAXl
5378Please respect copyright.PENANAp4hZfmUVjL
*Plok Plok Plok 5378Please respect copyright.PENANAC3IsNZRUbX
5378Please respect copyright.PENANAwrvBh8mzhn
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 5378Please respect copyright.PENANAxibV3ltEsY
5378Please respect copyright.PENANAgRBOKuRiWi
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 5378Please respect copyright.PENANAyIJxUn8xRo
5378Please respect copyright.PENANAZM7SrQmhBI
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”5378Please respect copyright.PENANAj4w2TuQ4CO
5378Please respect copyright.PENANAGD4Fhoqe54
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 5378Please respect copyright.PENANA83OoVrFGW8
5378Please respect copyright.PENANAHLXb2hYqW6
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 5378Please respect copyright.PENANA4UBXiFyuc4
5378Please respect copyright.PENANAPydpP0bRr3
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 5378Please respect copyright.PENANArF7fkFFkHV
5378Please respect copyright.PENANAF4NxdY6r5Q
“Hh…..hh….hh….” 5378Please respect copyright.PENANA6D1ut3zc3M
5378Please respect copyright.PENANAXOpAYeF7zN
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 5378Please respect copyright.PENANAHJUCmjEF6M
5378Please respect copyright.PENANAP7o0PlaYmM
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 5378Please respect copyright.PENANABH5hm8qckG
5378Please respect copyright.PENANAqAOCjGPR74
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 5378Please respect copyright.PENANAn3Y6IbjWhm
5378Please respect copyright.PENANAGbLZfX6NGd
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 5378Please respect copyright.PENANAnQ3Uxo9hvt
5378Please respect copyright.PENANAiJUsuPjEeU
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 5378Please respect copyright.PENANAPNhbJeJ595
5378Please respect copyright.PENANAhF7i5osc1t
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 5378Please respect copyright.PENANA72Of8MFd4B
5378Please respect copyright.PENANAbc0o84v1Ee
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 5378Please respect copyright.PENANAsabGnPfQkb
5378Please respect copyright.PENANAEz5wtCiu8W
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 5378Please respect copyright.PENANAWjuF2snUGa
5378Please respect copyright.PENANA1BB58xysLu
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 5378Please respect copyright.PENANAafB3AWfS5g
5378Please respect copyright.PENANAeBPw6pDN96
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAgXMd88QBy1
5378Please respect copyright.PENANATegkkIQQB6
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 5378Please respect copyright.PENANAhxN9U6X1py
5378Please respect copyright.PENANAQJxb3HPhhh
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 5378Please respect copyright.PENANAcfkD7eZztx
5378Please respect copyright.PENANAC0dTBs5Y4K
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAZh2RIcJuNV
5378Please respect copyright.PENANA28beCBodyC
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 5378Please respect copyright.PENANAWjgJSSq8cD
5378Please respect copyright.PENANAuZhWgDGxEg
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 5378Please respect copyright.PENANAUrIJOHuiME
5378Please respect copyright.PENANAWnbtz2MWNP
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 5378Please respect copyright.PENANAhYon0D3VCv
5378Please respect copyright.PENANAaABAy6c8iw
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.5378Please respect copyright.PENANAN6kUDjIiVl
5378Please respect copyright.PENANA7wdwjJmk6H
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 5378Please respect copyright.PENANAFAwpWz9wtL
.
5378Please respect copyright.PENANAGrVhyVBTgn
5378Please respect copyright.PENANAH9N2jJanWv
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 5378Please respect copyright.PENANAdkmgM2tOYr
5378Please respect copyright.PENANAUN14x0nvun
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 5378Please respect copyright.PENANA9eLLYH7w8T
5378Please respect copyright.PENANAre1bxfKXuY
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 5378Please respect copyright.PENANAMCK4L1kY64
5378Please respect copyright.PENANA0L280mrJDU
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 5378Please respect copyright.PENANA1kp9Y4nRdh
5378Please respect copyright.PENANAr6Zor5gi3l
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 5378Please respect copyright.PENANAexiDJ31e1G
.
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 5378Please respect copyright.PENANAdkmgM2tOYr
5378Please respect copyright.PENANAUN14x0nvun
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 5378Please respect copyright.PENANA9eLLYH7w8T
5378Please respect copyright.PENANAre1bxfKXuY
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 5378Please respect copyright.PENANAMCK4L1kY64
5378Please respect copyright.PENANA0L280mrJDU
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 5378Please respect copyright.PENANA1kp9Y4nRdh
5378Please respect copyright.PENANAr6Zor5gi3l
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 5378Please respect copyright.PENANAexiDJ31e1G
.
5378Please respect copyright.PENANA5JQVShZvmk
5378Please respect copyright.PENANA5nwZgOTD0c
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAUgezIoUQse
5378Please respect copyright.PENANAqJ8KN3FAAZ
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 5378Please respect copyright.PENANANAGNApNpRg
5378Please respect copyright.PENANARqpWWoyo7b
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 5378Please respect copyright.PENANAu66Ym9fSFx
.
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 5378Please respect copyright.PENANAUgezIoUQse
5378Please respect copyright.PENANAqJ8KN3FAAZ
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 5378Please respect copyright.PENANANAGNApNpRg
5378Please respect copyright.PENANARqpWWoyo7b
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 5378Please respect copyright.PENANAu66Ym9fSFx
.
5378Please respect copyright.PENANA0nexKeTdQw
5378Please respect copyright.PENANAX8VGKF6oaN
ns 172.70.100.183da2