405Please respect copyright.PENANAL8toj8lHRp
Bagian pertama kisah ini dimulai ketika jam dua siang itu aku, Surti,
meninggalkan pasar sambil membawa bungkusan isi dagangan batik, menuju
ke hotel Melati.
405Please respect copyright.PENANACaaisG4V79
Pegawai hotel yang sudah mengenalku segera mengantar ke kamar Mas Jamal,
langgananku pijat. Sudah tiga bulan ini selain jualan batik aku juga
berusaha menambah penghasilan dengan menjadi juru pijat. Aku mengikuti
jejak rekan seprofesi yang banyak bertebaran di pasar, terutama setelah
beberapa bulan belakangan ini dagangan batik sepi.
405Please respect copyright.PENANAYZGX3ngYpW
Kadang aku memijit ibu-ibu atau wanita pedagang yang capai, namun lebih
banyak memijat pria. Seminggu dua atau tiga kali dipanggil, lumayanlah
untuk menambah nafkah dua-tiga ratus ribu rupiah per bulan.
405Please respect copyright.PENANAX0ANMTar8q
Sore Mas. Sudah nunggu lama ya? sapaku.
405Please respect copyright.PENANAS5WHDN3ZGu
Nggak, Mbak Surti. Baru juga selesai keliling. Duduk dulu Mbak, aku
mandi sebentar sahut Jamal, salesman keliling yang setiap mampir ke
kota ini selalu memanggilku untuk memijatnya. Ini kali yang keempat aku
dipanggilnya. Jamal masuk ke kamar mandi sementara aku duduk di kursi
melepas penat. Kuseka sekitar leher yang berkeringat, kurapikan baju dan
rok. Tak lama kemudian Jamal keluar berbalut handuk. Tinggi tubuhnya
sekitar 170 cm lumayan kekar dan berotot.
405Please respect copyright.PENANAgEmS6KeXFT
Saya permisi cuci tangan ya, Mas, pintaku sambil menuju ke kamar mandi.
405Please respect copyright.PENANA5Ho8gGk06k
Silahkan, Mbak.
405Please respect copyright.PENANAo85ZGfZxNs
Selesai cuci tangan kudapati Jamal sudah tengkurap di ranjang tanpa
melepas handuknya. Aku mendekat ke bagian kakinya.
405Please respect copyright.PENANAH32IEJQyx4
Tumben pakai handuk, Mas? Tanyaku.
405Please respect copyright.PENANAt7U5QD0YcZ
Biasanya Jamal pakai celana pendek atau CD.
405Please respect copyright.PENANAanI4u0layg
Anu Mbak, celanaku kotor semua. Tiga hari keliling belum sempat nyuci
Eee, biar lebih gampang mijatnya, naik ke ranjang aja, Mbak kata Jamal.
405Please respect copyright.PENANAkzUm81eM9V
Ranjangnya memang agak besar sehingga susah dapat memijat dengan enak
kalau tidak naik. Aku naik ke ranjang dan berlutut di kiri Jamal. Mulai
memijat telapak kaki, terus naik ke arah betis hingga paha.
405Please respect copyright.PENANAyqE30QGXqp
Ikatan handuk Jamal yang agak kencang menutupi paha agak menyulitkan
memijat bagian itu.
405Please respect copyright.PENANAhIOYui9UuO
Maaf Mas, handuknya tolong dilonggarkan
405Please respect copyright.PENANAOyaAlZx2M5
Jamal mengangkat perutnya dan membuka simpul handuknya sehingga handuk
itu sekarang jadi longgar bahkan disisihkannya ke samping kiri-kanan
hingga seperti selimut yang menutup pantat. Aku dapat merasakan di balik
handuk itu tidak ada apa-apa lagi yang dikenakan Jamal.
405Please respect copyright.PENANA7a9wvcxvot
Jantungku, janda 40 tahunan ini, jadi berdegup agak keras. Tapi aku coba
tidak berpikir buruk karena pernah tiga kali memijat Jamal dan pria itu
selalu sopan.
405Please respect copyright.PENANASvyBXWLbev
Agak hati-hati kupijat bagian paha dan pantatnya. Beberapa kali handuk
itu tergeser sampai kadang-kadang tak mampu lagi menutupi. Beberapa kali
pula kubetulkan letaknya namun sempat pula terlihat pantat Jamal, bahkan
ceruk hitam di antara pangkal pahanya. Dadaku jadi berdesir. Bagian
pantat ke bawah selesai, lalu kupijit bagian pinggang ke atas. Ia
menggeser lututnya.
405Please respect copyright.PENANA6tWRaG4mBU
Kelihatannya cape sekali, Mas? sapaku mencairkan suasana diam.
405Please respect copyright.PENANAxfpeVQ8Hj7
Iya Mbak. Sudah cape keliling, ordernya tambah sedikit aja. Dagangan
sekarang lagi sepi Mbak, jawab Jamal.
405Please respect copyright.PENANAfzGGHIztxR
Dagangan batik, Mbak sendiri gimana?
405Please respect copyright.PENANATutLVatRdr
Sama saja, Mas. Sepi banget. Kalau nggak sepi nggak bakalan saya jadi
tukang pijit
405Please respect copyright.PENANA1kOfXIxWUD
Tapi pijitan Mbak enak lho
405Please respect copyright.PENANA1WNLIh5ldo
Ala Mas ini menghina. Saya kan cuma belajar dari teman-teman
405Please respect copyright.PENANAnwSi0Y3eCP
Bener lo Mbak, kalau nggak masak aku jadi langganan Mbak Kalau malam
sampai jam berapa, Mbak?
405Please respect copyright.PENANACnUIAYJxuX
Saya nggak terima pijit malam Mas.
405Please respect copyright.PENANAKov6sM3anM
Pokoknya sebelum maghrib sudah harus sampai rumah. Saya nggak mau anak-
anak saya tahu pekerjaan sampingan ibunya. Mereka hanya tahu saya jualan
batik di pasar
405Please respect copyright.PENANAnLRIlP3nTe
Ooo kenapa mesti malu, Mbak? Saya sih nggak malu, tapi kasihan kan
kalau anak-anak saya ketahuan teman- temannya punya ibu tukang pijit?
Sudah, sekarang balik Mas Jamal memutar tubuhnya, tentu saja handuknya
ikut terlibat pantatnya sehingga nampaklah bagian depannya yang polos.
Beberapa saat sempat kulihat zakar Jamal yang mulai tegang. Buru-buru
kubantu Jamal menutupinya, namun tetap saja tonjolan itu membentuk
pemandangan yang bikin dadaku berdesir.
405Please respect copyright.PENANA1Qd7jdT9l3
Bagaimana pun aku tetap wanita yang beberapa tahun silam pernah melihat
hal demikian pada diri suamiku yang telah tiada. Dadaku berdegup semakin
cepat, tubuhku agak gemetar. Buru-buru kukonsentrasikan pijatan pada
kaki Jamal.
405Please respect copyright.PENANAOZJN00YHRG
Maaf, Mbak, adikku nggak mau tidur. Kalau lagi dipijat wanita memang
selalu gitu sih Mbak Ah, nggak apa, Mas. Biasa laki-laki Aku coba
bergurau.
405Please respect copyright.PENANAUBIQz9BaAZ
Pemandangan demikian buat tukang pijit perempuan memang bukan hal aneh lagi.
405Please respect copyright.PENANAJS7jKyMWan
Malah kadang beberapa pria yang sudah tak bisa menahan nafsu memegang
tanganku dan menempelkan pada batangannya. Tapi dengan halus aku
berusaha mengelak. Satu dua kali kuremas benda di balik celana dalam itu
tapi setelah itu kulepaskan lagi.
405Please respect copyright.PENANAc3wUdQnBJw
Waktu mijit apa pernah dijahilin laki-laki Mbak? Kadang-kadang ada
sih Mas laki-laki yang nakal
405Please respect copyright.PENANABN4IudY3ry
Nakal gimana, Mbak?
405Please respect copyright.PENANAzARzDqlOxe
Yah, maunya tidak sekedar dipijit tapi juga mijit hihihi
405Please respect copyright.PENANAUPOtbWGWsK
Lalu Mbak juga mau hehehe..?
405Please respect copyright.PENANALWQ42HaxYW
Ah, enggaklah Mas, nggak baik. Takut
405Please respect copyright.PENANADuUQrlSDOh
Apa ada yang pernah maksa Mbak?
405Please respect copyright.PENANAD9LORLVEGQ
Iya sih, kasar sekali orang itu. Aku dipeluk- peluknya Ya aku marah dong
405Please respect copyright.PENANA4f0LOasgka
Apa dia sampai meng anu Mbak?
405Please respect copyright.PENANAr7HqXizZdA
Nggak sampailah, Mas Saya buru-buru keluar kamar
405Please respect copyright.PENANAhSKyUTEib9
Pijitanku sampai ke paha Jamal. Mau tak mau bagian handuk yang menonjol
itu selalu terpampang di depan mataku. Malah kadang tonjolan itu seperti
sengaja digerak-gerakkan Jamal. Lebih-lebih sewaktu tanganku bergerak di
sekitar paha dalamnya dan mengenai rambut- rambut lebat di situ.
405Please respect copyright.PENANAAepIkB8MMu
Ufhh maaf, ya Mbak terus terang aku jadi terangsang lo setiap dipijit
Mbak, Adikku jadi bangun terus Jamal berterus terang tapi dengan nada
bergurau.
405Please respect copyright.PENANAGGKRo2Zu6C
Hal ini membuatku tersenyum. Aku percaya pria ini tidak bakal berbuat
macam-macam, toh sudah tiga kali kupijat tanpa kejadian luar biasa.
405Please respect copyright.PENANAAqguohd1TK
Nggak apa, Mas. Asal bisa menahan diri saja. Eh, maaf tanpa sengaja
tanganku menyenggol telur dan sebagian penis Jamal sehingga pria itu
mendesis sambil mengangkat pantat dan menegakkan adiknya sehingga
handuknya tergelincir ke arah perut.
405Please respect copyright.PENANAhAMs3ipiFr
Batang keras kaku itu segera saja membuat mataku agak terbelalak karena
ukuran panjang dan besarnya yang agak luar biasa. Mungkin sekitar 20 cm
dengan diameter 3 cm. Cepat kututup dengan handuk namun bayangan benda
itu di benakku tak kunjung hilang.
405Please respect copyright.PENANAO1QUH2Eurc
Kalau aku nggak bisa nahan diri gimana, Mbak?
405Please respect copyright.PENANAeeA73zrAcI
Jangan bikin saya takut ah, Mas Aku menekan dada Jamal dan mulai
memijat ke arah pundak. Mata kami bertatapan dan Jamal tersenyum. Aku
buru-buru menunduk.
405Please respect copyright.PENANAwTKpImvhZi
Sebenarnya Mbak nggak cocok jadi tukang pijit lo
405Please respect copyright.PENANAj7a5p8mgya
Kan sudah saya bilang ini terpaksa Mas, karena dagang batik tambah sepi
405Please respect copyright.PENANAloix2OE8cw
Eh, Mbak, aku tanya serius nih, tapi maaf ya sebelumnya
405Please respect copyright.PENANAjAg4nRzvab
Tanya apa Mas?
405Please respect copyright.PENANAXCG1lKRnhJ
Kalau Mbak lagi mijit laki-laki yang sedang terangsang kayak aku gini,
apa Mbak nggak ikut terangsang?
405Please respect copyright.PENANAULdJkqaiTh
Ah eh oh Mas ini kok tanya itu sih
405Please respect copyright.PENANAPuXygJ3f51
Aku serius pingin tahu lho Mbak Soalnya Mbak kan juga wanita yang masih
butuh seks kan? Apalagi Mbak sudah menjanda beberapa tahun
405Please respect copyright.PENANAUFnfEO0mfR
Sudah ah Mas, jangan tanya soal itu Jujur sajalah Mbak Aku nggak
yakin Mbak sudah mati rasa sama seks. Iya kan? Aku diam saja, cuma
pipiku terasa panas.
405Please respect copyright.PENANA4fOghJWmXV
Pijatanku di bagian dada jadi melemah dan tanganku bergeser turun ke
perut Jamal.
405Please respect copyright.PENANAnje5ICVuy8
Iya kan, Mbak? Mendadak Jamal semakin berani dengan memegang kedua
tanganku yang sedang memijit perutnya. Kuangkat kepala dan coba
menentang tatapan Jamal sambil berusaha menarik tangannya. Tapi pegangan
Jamal begitu kuat, jadi aku pilih diam.
405Please respect copyright.PENANA2FFgEJ2y31
Akh aku malu Mas..
405Please respect copyright.PENANAlP3wm3OSbt
Malu kenapa Mbak?
405Please respect copyright.PENANAIrO6a8BnBd
Masak soal gituan dibicarakan sama Mas?
405Please respect copyright.PENANAq0GjvuMo1Z
Nggak apa kan Mbak. Kita kan sudah sama-sama dewasa. Jamal tetap
memegangi tangan. Aku diam saja dengan wajah menunduk. Pada dasarnya aku
memang pemalu.
405Please respect copyright.PENANAb46wCb9MvH
Mbak lihat sini dong
405Please respect copyright.PENANAOmC7XsGXiY
Kenapa, Mas?
405Please respect copyright.PENANAjetroIUoyz
Terus terang nih ya, aku pingin memeluk Mbak, boleh nggak?
405Please respect copyright.PENANAdSroHSDeiq
Aku terjengak mendengar permintaan Jamal. Tak mampu bersuara. Perlahan
Jamal bangun dan duduk mendekatiku, dipegangnya punggungku.
405Please respect copyright.PENANAKyMRIoCcVr
Katanya, Sudah sejak pertama ketemu dulu aku ingin sekali memeluk.
Boleh kan, Mbak?
405Please respect copyright.PENANAQIrSAWxzGS
Tanpa menunggu jawaban, Jamal semakin kuat memeluk punggungku dan
menarik ke arah dirinya. Aku yang dalam posisi bersedeku jadi kurang
kuat bertahan sehingga mau tak mau tubuhku tertarik ke tubuh Jamal.
Hanya tanganku saja yang coba menahan supaya tubuh tidak terhempas ke
tubuh Jamal.
405Please respect copyright.PENANAkRjv5Z8jvt
Jangan, Mas Tapi aku tak berdaya menahan ambruk tubuhku ketika Jamal
kembali menjatuhkan tubuhnya ke ranjang sambil tetap memeluk. Tubuhku
menimpa tubuhnya yang segera menguncikan pelukan ke tubuh sintalku
tambah ketat. Wajah kami demikian dekat.
405Please respect copyright.PENANAxnIaFvIWgE
Aku hanya ingin pelukan begini kok Mbak, Jamal berbisik dan ia memang
tidak melakukan apa-apa lagi selain memeluk tubuhku di atasnya. Aku jadi
bingung, mau berontak atau tidak?
405Please respect copyright.PENANARdyN0ter5d
Ah, biarkan saja dulu, toh dia tidak melakukan apapun selain memeluk
pikirku sambil berusaha lebih santai. Toh aku pernah mengalami
perlakukan lebih kasar dari ini. Aku pernah ditindih pria yang kupijat
dan diremas-remas tetekku.
405Please respect copyright.PENANAKiyR9CXt2R
Beberapa lagi malah memaksaku mengonani sampai pria itu terjelepak lemas
setelah ejakulasi. Perlakuan Jamal yang sekarang ini hanya memelukku
termasuk lembut. Entah kenapa dengan pria ini aku tak banyak
memberontak. Apa karena aku diperlakukan dengan halus? Atau karena aku
menyukai Jamal? Atau? Ah, tiba-tiba aku merasakan bibirku dingin karena
menyentuh sesuatu. Kubuka mata dan ternyata Jamal tengah mencium bibirku.
405Please respect copyright.PENANAKo0zWdyQcv
Ufh aku segera menggelengkan kepala menghindari bibir Jamal. Namun bibir
pria itu dengan gigih mengejar, bahkan tangan kanannya ikut membantu
menahan kepalaku hingga tak bisa menggeleng lagi.
405Please respect copyright.PENANA9VLMlKluoB
Aku pilih mengatupkan mulut dan mata rapat-rapat ketika bibir Jamal
menggerayangi. Lidah pria itu berupaya menerobos masuk, tapi kutahan
dengan katupan gigi.
405Please respect copyright.PENANA5yp1nNBZc3
Buka bibirnya dong, Mbak bisik Jamal. Aku menggeleng sambil berusaha
mendorong tubuhnya ke atas. Namun Jamal menahan tubuhku dengan kuat
malah sekarang kakinya ikut melibat pahaku dan tubuhnya bangun mendorong
tubuh kenyalku sampai terbalik. Sekarang gantian aku telentang sementara
tubuh polos Jamal di atasku.
405Please respect copyright.PENANAzgYL34CKHz
Bibir Jamal terus memburu bibirku. Dengan posisi di bawah ruang gerakku
semakin sempit. Kecapaian membuat perlawananku kendor.
405Please respect copyright.PENANAdLihIIcnWy
Jangan, Mas bisikku lemah.
405Please respect copyright.PENANAa4UfTS58Iv
Nggak apa-apa, Mbak, aku cuma ingin ciuman Desis Jamal sambil bibirnya
terus memaksa bibirku membuka, sementara lidahnya pun menembus katup
gigiku.
405Please respect copyright.PENANAaC1VTtnWWW
Rasa takut, malu, marah dan bingung melandaku. Aku takut Jamal memaksa,
memperkosaku. Aku juga malu karena sebagai janda tidak seharusnya
diperlakukan begini. Aku ingin marah namun tak berdaya dibanding tenaga
Jamal. Aku jadi bingung mau bertindak apa.
405Please respect copyright.PENANA90MgUICmDF
Dadaku yang membusung pun jadi sesak ditindih tubuh kekar Jamal. Dengan
nafas agak memburu, aku akhirnya tak mampu lagi mempertahakan katupan
gigi. Kubiarkan lidah Jamal menerobos menjilati langit- langit mulutku.
405Please respect copyright.PENANAKwTl0gK8hl
Bibir kami berpagutan semakin ketat. Air liur dan ludah pun membanjir
dan mau tak mau ada yang tertelan. Jamal benar-benar menggila dengan
ciumannya. Sepuluh menit lebih ia mencium, menjilat, menyedot lidahku
tanpa lepas. Akibatnya, aku jadi ikut terbawa iramanya. Aku yang janda
ini lama- kelamaan ikut mengimbangi tingkah Jamal.
405Please respect copyright.PENANAcMbaxvaUce
Ya, aku yang melihat Jamal tidak melakukan hal lain kecuali mencium,
akhirnya membalas ciuman hot Jamal.
405Please respect copyright.PENANA7ts5i6kvgt
Ah, biarlah, toh Jamal hanya pingin berciuman. Tidak lebih pikirku
sambil lidahku memasuki rongga mulut Jamal, dan mendadak disedot dengan
kuat oleh Jamal seperti hendak ditelan. aku jadi gelagapan.
405Please respect copyright.PENANA2ESGtKcsit
Agak lama barulah Jamal melepaskan lidahku, lalu beralih menciumi
sekujur wajahku. Dari mata, hidung, pipi, dahi, telinga, sekitar leher,
dagu sampai akhirnya balik lagi ke bibir manisku.
405Please respect copyright.PENANA8MWHZTYKvl
Selama setengah jam lebih aku hanya manda saja diciumi pria yang
menurutku tidak berniat buruk ini. Ya, dibanding pria-pria lain yang
pernah memaksaku, Jamal tergolong lembut. Dan entah kenapa, ada rasa
suka dengannya.
405Please respect copyright.PENANAhhoRXdn1IX
Apa karena kegantengannya, apa karena usianya yang masih muda, atau
karena aku memang butuh sentuhan lelaki setelah beberapa tahun ini tak
lagi kurasakan?
405Please respect copyright.PENANAxdxumaK7kZ
Bahkan, aku hanya mendesah Jangan, mas ketika merasakan jemari Jamal
mulai meremasi payudaraku yang masih menantang ini. Namun aku tak
berusaha memberontak. Toh Jamal hanya meremas dari luar, pikirku.
Sementara bibir pria itu terus melumati bibirku. Tangan itu terus
bergerilya, satu persatu kancing bajuku dilepasnya.
405Please respect copyright.PENANAEIJHjm2SJt
Jangan, mas Desisku lagi tanpa menolak dengan serius.
405Please respect copyright.PENANAg1fjRlTVcL
Toh, aku masih pakai BH, pikirku. Ugh, BH itupun diremas tangan Jamal
berkali-kali.
405Please respect copyright.PENANAFOeWHV3Lt7
Kadang membuatku sakit, namun juga memberi rasa lain yang nikmat. Mataku
malah terpejam erat ketika jemari Jamal bergerilya di bawah BH dan
menggapai putingku.
405Please respect copyright.PENANAMOS09erz9g
Egh jangan, mas Aduuh nikmatnya. Toh, dia hanya memainkan payudaraku,
tak apa-apa, pikirku semakin menikmati. Aku justru hampir tak merasa
ketika baju dan behaku sudah dilempar Jamal entah kemana.
405Please respect copyright.PENANApK17aw61Ko
Yang terasa kemudian adalah payudaraku kiri-kanan bergantian diremas dan
dihisap Jamal. Digigit-gigit, dikemot, disedot, dimakan, dimainkan
putingnya oleh lidah yang lihai dan tubuhku semakin tergial-gial ketika
perut pun ditelusuri lidah berbisa Jamal.
405Please respect copyright.PENANAThekwGbfXp
Aduh, aku tak tahan. Tak apa, toh Jamal hanya menjilati perutku
pikirku lagi menerima perlakuan nikmat itu.
405Please respect copyright.PENANAmFV0IX8Jpx
Malah tanganku kini ikut meremasi kepala Jamal yang terus turun dan
turun mencapai pusarku. Menjilati pusarku yang berlubang kecil, kemudian
meluncur turun lagi, membuat geli sekaligus nikmat.
405Please respect copyright.PENANAtcv547bVyk
Jangan, mas lagi-lagi aku hanya mampu mendesiskan kata itu ketika
terasa rok panjangku perlahan tertarik ke bawah.
405Please respect copyright.PENANAvpc5kAcPuE
Karet elastis di bagian perut tak mampu menahan tarikan itu, apalagi aku
berpikir, Biar saja, toh aku masih pakai celana dalam
405Please respect copyright.PENANAOnmZySEKSq
Sekarang tinggal segitiga pengaman melekati tubuh polosku. Terasa pahaku
dikangkangkan dan sesuatu terasa mengelus-elus daerah vitalku. Sesaat
kemudian aku kembali merasa tubuhku ditindih Jamal yang menekan-nekankan
penisnya ke CD-ku. Mulut kami berpagutan lagi. Tangan Jamal
meremas-remas payudara lagi.
405Please respect copyright.PENANA8kvZcoUP1T
Aduh aku tak tahan lagi Kubalas perlakuannya yang liar dan aku tak
mampu lagi mendesis, Jangan, mas ketika dengan cepat tangan Jamal
menyabet CD hitamku dan melorotkannya ke bawah terus melepasnya dari kakiku.
405Please respect copyright.PENANA7DhwSs8NUs
Lalu sejurus kemudian kurasakan sesuatu yang panjang besar memasuki gua
garbaku. Mula-mula perlahan dan agak sulit, menyakitkan. Namun lama-lama
semakin dalam, lalu semakin cepat dan cepat keluar masuk, naik turun.
Disertai lonjakan-lonjakan tubuh kekar di atasku yang memaksa pahaku
terkangkang selebar-lebarnya. Rasa sakit pun berubah jadi nikmat.
405Please respect copyright.PENANA5FmjhNYDj9
Aku lupa segalanya, tak ingat siapa pria yang sedang menyetubuhiku.
Jamal, salesman keliling, yang katanya berasal dari Bandung kubiarkan
menyebadani, menggauli, menyenggamai, menembus, mengocok dan menggumuli
tubuhku. Aku terlena dan yang ada hanya rasa nikmat yang harus kunikmati
sepuasnya.
405Please respect copyright.PENANAd9ViaSZjHr
Mumpung ada kesempatan, mumpung ada yang memberi, mumpung aku butuh,
mumpung aku haus, mumpung ada yang memuasiku. Tubuhku masih butuh seks,
libidoku masih tinggi, bibirku masih butuh diciumi, payudaraku butuh
disedot-sedot, vulvaku butuh penis yang tegar panjang perkasa. Aku masih
punya nafsu seks yang harus dipenuhi. Aku tak mau hidup gersang.
405Please respect copyright.PENANAkZs1igGcmT
Dan, aku pun masih bisa orgasme ketika hunjaman zakar Jamal yang
bertubi-tubi mencapai klimaks. Genjotan pantatnya begitu kuat membuat
penis itu terbenam dalam-dalam di vulvaku yang sempit.
405Please respect copyright.PENANA0zCtKDrW2F
Nikmat bertemu nikmat dan jreet jreet jreet kurasakan sperma Jamal
menyemprot, sementara hampir bersamaan aku cepat-cepat menggamit paha
Jamal sambil mengejan menumpahkan mani. Tubuh kami terkejang-kejang
kelojotan sambil mengejan menggelegakkan sperma dan mani bertubi-tubi.
Kedua kelamin kami yang bertemu saling berdenyut-denyut, meninggalkan
kesan mendalam sehingga kami lama tidak melepaskannya. Kubiarkan burung
Jamal itu tetap mendekam di sarangku meski lendir membasahi di mana-mana.
405Please respect copyright.PENANAoORUDnd9uQ
Maaf ya, mbak, aku lupa diri, bisik Jamal.
405Please respect copyright.PENANAcDdNZ07BqX
Aku diam memejam, nafasku tersengal- sengal menahan beban tubuh polos di
atasku. Sementara penis Jamal masih terbenam, aku hanya bisa kangkangkan
paha dan merasakan denyut-denyutnya yang masih tersisa.
405Please respect copyright.PENANApl0qgyevLw
Mengapa ini terjadi? Aku membatin tak habis mengerti bagaimana
persetubuhan ini berlangsung begitu saja, padahal selama jadi pemijat
aku selalu menghindarinya. Ya, selama ini ada cap bahwa setiap wanita
pemijat pasti bisa diajak main seks. Aku berusaha keras menepis sebutan
itu, namun akhirnya bobol juga hari ini. Justru dengan Jamal, pria yang
sudah jadi langganan.
405Please respect copyright.PENANAWcLyDdz1r4
Kalau sudah begini, apa bedanya aku dengan pelacur?
405Please respect copyright.PENANAaRCdkRBwzu
Aku masih terbengong-bengong dengan pemikiranku, ketika kembali terasa
tubuh Jamal menekan-nekanku. Zakar pria itu pun kembali membesar panjang
mengaduk-aduk vulvaku. Ya, ternyata Jamal dengan cepat bangkit birahiya
lagi dan bangunlah adik nya yang perkasa itu, kembali menikam-nikamku
yang perlahan- lahan kembali terbawa arus kenikmatan.
405Please respect copyright.PENANAHghsnADvgK
Malah ikut mengerang ketika nikmat bersebadan itu menyeruak di vaginaku.
405Please respect copyright.PENANARJnDArJNHB
Tak ingat lagi, apakah aku pelacur atau bukan. Yang penting saat ini aku
butuh nikmat! Persenggamaan pun terulang lagi, kali ini malah lebih
lama. Hampir satu jam Jamal menusuk-nusukku, menghunjamiku dengan super
torpedonya. Kadang pantatku diangkatnya atau aku yang mengangkatnya
secara refleks karena terbawa nikmat tiada tara setelah beberapa tahun
aku tak merasakannya.
405Please respect copyright.PENANAA3I9mwMGwb
Sepertinya aku ingin memuntahkan seluruh kerinduan persetubuhan.
405Please respect copyright.PENANAR8CqZBZKuM
Aku kembali menggapit paha Jamal, ini kali yang ketiga aku orgasme.
Tubuhku mengejang terlonjak-lonjak. Jamal sendiri memang tahan lama dan
baru beberapa menit kemudian melenguh mengeluarkan energi terakhirnya
menyemprotkan sperma. Sampai kurasakan hangat cairan itu memasuki perut.
Kami benar-benar habis-habisan. Untuk berdiri pun harus menunggu
beberapa menit setelah deru nafas mereda.
405Please respect copyright.PENANATstbIPgaOp
Jam enam kurang sedikit kutinggalkan hotel Melati. Jalanku seperti
melayang, tak peduli dua lembar ratusan ribu yang baru saja masuk ke
dompet, pemberian Jamal.
405Please respect copyright.PENANAH2jiXe4krP
Aku tak bisa menolak, tapi Semoga Jamal tidak menganggapku pelacur
murahan pikirku.
405Please respect copyright.PENANAouA13XGi14
Kami melakukannya suka sama suka Kupanggil becak untuk mengantar ke rumah.
405Please respect copyright.PENANAMcjkyZI4ZW
Itulah yang menjadi awal kisahku selanjutnya yang lebih mengejutkan
karena aku kemudian terperosok ke jurang perzinahan yang lebih dalam
dengan orang-orang yang semestinya kupeluk dengan kasih sayang. Namun,
sebaliknya, justru merekalah yang akhirnya memelukku dengan nafsu.
405Please respect copyright.PENANAHnSikYBsOV
*****
405Please respect copyright.PENANAPMONvCzv1L
Sampai malam begini, Laris bu? sambut Bari, bungsuku yang kelas 3 SMU,
ketika aku tiba di rumah.
405Please respect copyright.PENANAWlv1irGCm2
Lumayan jawabku.
405Please respect copyright.PENANAsYbwMT3dHl
Ini Ibu bawakan gorengan kuberikan sebungkus makanan lalu terus
berjalan ke kamar.
405Please respect copyright.PENANAcjARKrwuIB
Banu, kakak Bari, mengangkat bungkusan batikku dan menaruhnya di atas
lemari. Ia sudah empat bulan ini dipehaka dari pabrik sepatu di
Tangerang bersama Basuki kakaknya. Jadilah tiga pemuda tanggung anakku
sekarang jadi pengangguran dan kembali bergantung padaku di rumah. Ya,
semuanya terjadi gara-gara krisis di negeri ini. Banyak perusahaan
gulung tikar, pehaka terjadi dimana-mana. Cari pekerjaan pengganti juga
sulit bukan main.
405Please respect copyright.PENANAr1c8E7apZX
Mau usaha sendiri, tak ada modal. Hanya kadang mereka jadi makelar
jual-beli motor tapi inipun hasilnya cuma cukup buat jajan.
405Please respect copyright.PENANAMSJohJg2Ax
Seusai mandi dan makan, aku ingin cepat- cepat tidur. Tubuh cape sekali
setelah tadi bertempur habis-habisan dengan Jamal di Hotel Melati.
405Please respect copyright.PENANALlYKThOtSC
Ibu tidur dulu ya kataku pada ketiga anakku yang sedang asyik main kartu.
405Please respect copyright.PENANAR3lsFDWaiv
Aku masuk ke kamar belakang. Rumah itu memang hanya memiliki dua kamar.
Sejak dua anakku dipehaka maka satu kamar depan untuk Banu dan Basuki
dan satunya di belakang untukku dan Bari.
405Please respect copyright.PENANAzs2F5HQhx0
Kumatikan lampu lalu kubaringkan diri melepas penat.
405Please respect copyright.PENANAhWE89UN5tS
Bayangan pergumulanku dengan Jamal ternyata tak kunjung hilang dari benak.
405Please respect copyright.PENANAUI6TcWurUl
Setengahnya ada rasa penyesalan, namun sebagian lain justru rasa nikmat
itu terus bergelenyar di dadaku, di peruku, di kulitku, di vulvaku. Tak
lama kemudian aku pun terlelap, ada seulas senyum di bibirku.
405Please respect copyright.PENANA2Sfta8Yg3V
Akankah di mimpi aku berjumpa Jamal lagi? Ya, ternyata harapanku jadi
kenyataan.
405Please respect copyright.PENANAj2o16XJ5PF
Jamal muncul lagi di mimpiku. Kami bercumbu bagai sepasang kekasih yang
lama tak bertemu. Tubuh telanjangku dibaringkannya di ranjang, kemudian
dia merangkak di atasku. Menjilati sekujur tubuh dari perut naik terus
hingga bibirku dan akhirnya agh, terasa sesuatu menusuk bawah perutku
dengan keras dan tubuhku ditekannya dengan keras.
405Please respect copyright.PENANAAo3tTk2MhU
Tubuhnya terasa semakin berat, berat, berat dan argghh! Aku terbangun,
dan.. mendapati sesosok tubuh sedang menindihku. Kurasakan
selangkanganku telah ngangkang dan sesuatu memasukinya. Kubuka mata
memperhatikan dan dalam sinar lampu yang masuk dari ventilasi terlihat
Bari sedang menyetubuhiku! Gila!! Bar! Bari! Ini aku, ibumu, Bar!
protesku pada bungsuku yang masih 18 tahun sambil mendorong tubuhnya
sampai terjengkang ke luar ranjang. Sekilas terasa penisnya yang tegang
keluar dari vaginaku. Aku segera duduk di ranjang dan kututup tubuh
telanjangku dengan selimut sambil memperhatikan Bari yang nampak ketakutan.
405Please respect copyright.PENANA5w47HT8v7w
Kenapa kau lakukan ini, Bar? tanyaku emosi.
405Please respect copyright.PENANA6LzHfwoKvy
Ttt ta tadi Ibu sendiri yang mulai
405Please respect copyright.PENANARw6RbiBi4i
Apa? Ibu yang mulai?! aku tambah sewot tapi tidak berani teriak
keras-keras takut dua anakku yang lain terbangun.
405Please respect copyright.PENANAU9Q7yK5Ac7
Bukankah Ibu tadi sudah tidur?
405Please respect copyright.PENANAiSaekdKRv2
I.. iya Bu tapi Ibu seperti mengigau lalu memelukku bisik Bari.
405Please respect copyright.PENANAVwpESxg3Wo
Aku yang mendengar penjelasannya jadi mendelong. Sekilas aku ingat
mimpiku bersama Jamal.
405Please respect copyright.PENANAa4kUC1MMiI
Ibu terus memelukku dan ak aku jadi terangsang, bu.. Bari terus terang
sambil menunduk. Sementara aku masih bertanya-tanya benarkah itu?
405Please respect copyright.PENANAGRkV2bRWfH
Ceritakan apa yang sudah kulakukan padamu, Bar? Sambil kutarik
tangannya ke atas ranjang. Bari menurut sambil menutupi penisnya dengan
sarungnya.
405Please respect copyright.PENANAeFPRWW7VbM
Kududukkan ia di sebelahku.
405Please respect copyright.PENANAuZ8gyo3uj1
Waktu aku tidur, kudengar Ibu mengigau seperti orang gelisah dan tubuh
Ibu bergerak-gerak. Lalu mendadak Ibu memelukku dan Bari diam, aku
pingin tahu kelanjutannya.
405Please respect copyright.PENANA5APLx7rPGj
Lalu?
405Please respect copyright.PENANAazKqGw5j9x
Ibu menciumi aku
405Please respect copyright.PENANAnyjGXCaQzs
Apa benar?
405Please respect copyright.PENANAyPtoNh8dMZ
Sumpah, bu. Jawabnya, membuatku jadi salah tingkah.
405Please respect copyright.PENANADfvXbANVYR
Sebenarnya aku sudah berusaha membangunkan Ibu tapi gagal. Malah aku
jadi terangsang Apalagi daster Ibu juga tak karuan lagi letaknya sampai
paha Ibu terbuka
405Please respect copyright.PENANABPKb4p4l2l
Aku tambah terangsang waktu tersenggol payudara Ibu berkali-kali dan
terangsang untuk meremasnya Aku tambah berani ketika Ibu hanya mendesis
waktu kuremas, sampai akhirnya pelan- pelan, maaf, Ibu kutelanjangi.
Maaf Bu, nafsuku, sudah sampai ke kepala sampai aku menyetubuhi Ibu
cerita Bari sambil menunduk.
405Please respect copyright.PENANAbt4PNu5OZs
Aku terdiam, tak percaya apa yang kulakukan di dalam mimpi ternyata jadi
kenyataan. Sialnya, aku telah bersetubuh dengan darah dagingku sendiri.
Akhirnya akupun menerima penjelasan Bari.
405Please respect copyright.PENANAjPdM5vJ5Ki
Baiklah, Bari. Ini jadi rahasia kita berdua saja. Sekarang tidurlah
kembali, pesanku.
405Please respect copyright.PENANAcQYGbx4tvt
Bari segera melingkar di bawah sarungnya.
405Please respect copyright.PENANAPOw7WHP4NH
Akupun kembali berbaring sambil berselimut. Kami berdiam diri saling
memunggungi. Begitu mengejutkan peristiwa tadi sampai aku tak ingat
untuk memakai dasterku lagi yang entah dilempar kemana. Begitu pula Bari
hanya bertelanjang di dalam sarungnya.
405Please respect copyright.PENANABLSMSFIgy0
Namun rasa capai mempercepat tidurku. Dan, mungkin, inilah salahku
karena menganggap sepele peristiwa ini. Aku menganggap ini peristiwa
kecil dan sudah berakhir, namun tidak demikian dengan Bari. Pemuda
tanggung ini ternyata tetap memendam hasrat. Kuceritakan yang berikut
ini berdasarkan pengakuannya setelah segala sesuatunya terjadi.
405Please respect copyright.PENANAHNO0bjzGVR
Malam masih panjang. Aku telah tidur kembali. Sementara itu, Bari justru
tetap nyalang matanya. Tak ada lagi kantuk di benaknya. Yang ada justru
ingatan bagaimana tadi dia baru saja menyetubuhi ibunya. Sayang, belum
tuntas. Namun, kesempatan itu kayaknya masih terbuka, karena tubuh yang
barusan digelutinya itu masih tergolek di sisinya. Telanjang dan hanya
berselimut lurik. Andai saja selimut itu bisa dilepas, pasti bisa tuntas
hasratku, pikir Bari.
405Please respect copyright.PENANAZytUXGOFgi
Setelah terdengar dengkur halus ibunya, Bari mulai berani membalikkan
tubuhnya sampai telentang. Diliriknya tubuh di samping kirinya dan tubuh
Bari bergetar ketika melihat sebagian punggung atas ibunya tidak
tertutup selimut. Sementara kain sarungnya sendiri yang hanya menutupi
sekitar perut dan paha tak mampu menyembunyikan gejolak syahwat yang
membuat zakarnya tegang berdiri.
405Please respect copyright.PENANAz7pr17YIdW
Dengan tak sabar dilemparnya sarung ke bawah ranjang hingga dirinya
bugil, lalu perlahan berguling lagi sampai ia kini menghadap punggung
ibunya. Didekatinya tubuh bungkuk udang ibunya dari belakang sampai bau
wanita itu tercium kian merangsangnya.
405Please respect copyright.PENANA4cQSvoCCgQ
Ingatannya saat bagaimana dia meremas tetek ibunya tadi membuatnya
berani menarik ke bawah selimut yang menutupi punggung mulus itu.
Perlahan punggung itu sekarang terbuka sampai ke pinggang dan otomatis
pasti bagian depannya pun terbuka polos pula.
405Please respect copyright.PENANAzvzvxGgoRw
Teringat bagaimana tadi ia memeluk ibunya, perlahan Bari melingkarkan
tangan memeluk ibunya dan merapatkan zakar ke pantatnya. Kulit dadanya
bertemu kulit punggung ibunya, tangan kanannya memeluk perut ibunya dan
perlahan jemarinya merambat ke atas. Menggapai dua gunung kembar yang
membusung itu.
405Please respect copyright.PENANAxO9q1HBZ9f
Sementara itu kaki Bari tak tinggal diam membantu menarik selimut ibunya
ke bawah. Terus ke bawah sampai paha- paha mulus gempal itu tak tertutup
lagi.
405Please respect copyright.PENANAdmfO6Fnngi
Maka bugillah kedua ibu dan anak itu. Tidur berdekapan. Satu terlelap,
satunya bernafsu.
405Please respect copyright.PENANASsqpePpG5j
Tak sabar, Bari mulai mengelus dan meremas pelan payudara montok mulus
itu. Tangannya agak gemetar ketika menyentuh puting dengan ibu jari dan
telunjuknya. Ditempelkan zakar ke pantat ibunya yang cukup besar.
Dibiarkannya posisi itu bertahan hampir 30 menit. Dan ketika ibunya
tetap lelap tertidur, Bari semakin berani. Sambil pura-pura menggeliat,
perlahan ditariknya bahu dan paha ibunya sampai tubuh wanita itu
telentang. Kemudian dengan penuh nafsu buah dada yang menggunduk itu
dijilatinya.
405Please respect copyright.PENANA2L2U3fi2o5
Dikuaknya selangkangan si ibu lalu perlahan mengarahkan zakar ke gua
nikmat itu. Tak mau gegabah dan terlalu kasar seperti tadi, kini Bari
melakukannya dengan halus.
405Please respect copyright.PENANAXn8S0ILGjU
Bleess ditancapkan zakar dalam-dalam ke vagina ibunya lalu pantatnya diam.
405Please respect copyright.PENANA1Ss1vVRlQB
Tidak menekan terlalu keras. Malah lidahnya mulai menyusuri tetek dan
dada ibunya sampai mencapai bibir dan menciuminya sambil tangannya
meremasi susu montok itu. Aneh benar, Surti, ibunya, tetap tertidur,
seolah tak merasakan apa-apa. Mungkin ia terlalu penat karena cape
bergelut dengan Jamal tadi siang dan tidur yang terpotong barusan.
405Please respect copyright.PENANA7hFW59mCHw
Eeehhghh.. Surti mendesis lirih ketika lidah Bari memasuki mulutnya,
namun matanya tetap terpejam. Hanya tubuhnya saja bergeser kecil dan
Bari memberinya ruang dengan sedikit mengangkat badannya sehingga tidak
terlalu memberati Surti.
405Please respect copyright.PENANAI7lvcgUFTE
Setelah ibunya tenang, kembali Bari menumpangkan badan di atas tubuh
bugil Surti. Perlahan ia mulai memompakan zakarnya.
405Please respect copyright.PENANAYXkyfdRXFJ
Shleeb.. shlebb.. jleeb.. jleebb.. berhenti lalu sambil menekankan
zakarnya di kemutnya puting Surti.
405Please respect copyright.PENANAen6YznIEt5
Egghh eggh¦ desis Surti sambil menggerakkan tubuhnya sedikit namun
tetap tidur.
405Please respect copyright.PENANA3CZrqRwkbb
Anehnya lagi, Bari merasa zakarnya seperti ada yang menghisap-hisap.
405Please respect copyright.PENANARbpYDf3v3l
Nikmaat dan membuatnya cepat mencapai puncak. Buru-buru Bari memompa
lagi cepat-cepat, dan kini ia tak peduli kalau ibunya bakal bangun
karena gerakan kasarnya.
405Please respect copyright.PENANAvtPNxyGyNO
Heeh.. heeh.. heeh.. nafas Bari memburu ketika ia menggerakkan
pantatnya dengan gencar naik turun keluar masuk menusuk-nusuk lahan
Surti sambil memeluki ketat tubuh ibunya itu dan mencium ketat bibirnya
yang menggairahkan. Otomatis diperlakukan demikian Surti terbangun,
namun terlambat Dalam keadaan belum sadar benar, mendadak Surti
merasakan tubuh di atasnya mengejang-ngejang belasan kali dan terasa
semprotan-semprotan sperma di rahimnya. Barulah tubuh itu terjelepak
layu menindihnya.
405Please respect copyright.PENANAvfGgZpkPRo
Surti segera mendorong tubuh itu dan ia segera sadar bahwa Bari telah
berhasil menuntaskan nafsu di atas tubuhnya.
405Please respect copyright.PENANAL7RAXLX5Bl
Ooh Bari.. Bari kenapa kamu tega menodai ibu? ratap Surti sambil
menangis dan memukuli tubuh Bari yang hanya diam membisu memunggunginya.
Beruntung suasana kamar gelap sehingga mereka tidak dapat melihat
kondisi masing-masing.
405Please respect copyright.PENANAsbkxRp2NkS
Bayangkan betapa malu bila mereka saling bertatapan mata.
405Please respect copyright.PENANANlbsVTne3N
Ma.. maafkan saya, bu. Sss.. saya benar-benar khilaf tidak bisa menahan
nafsu jawab Bari lirih. Pelan ia berbalik dan menyelimuti tubuh
telanjang Surti.
405Please respect copyright.PENANAXdWHJu7vE4
Kemudian turun dari ranjang, memakai sarungnya dan melangkah keluar kamar.
405Please respect copyright.PENANAhzeSxverHk
Dicarinya air dingin di dapur.
405Please respect copyright.PENANARwDxnLtELe
Surti sendiri dalam isak tangisnya kembali merebahkan diri. Tak tahu
harus berbuat apa pada anak bungsunya itu. Mau dimarahi? Toh ini sudah
terlanjur terjadi.
405Please respect copyright.PENANAjd2Wv01O99
Mau diusir dari rumah? Ia tak tega. Ia menyesali dirinya telah tertidur
begitu pulas sampai tak merasa sedang disetubuhi anak kandungnya sendiri.
405Please respect copyright.PENANAQjViR60Lpq
Kenapa ia tadi begitu ceroboh dan menganggap sepele kejadian perkosaan
yang pertama? Sampai tak memperhitungkan bahwa Bari ternyata nafsunya
tetap berkobar-kobar.
405Please respect copyright.PENANAjohBLYgJfI
Pemuda seumur Bari memang sedang panas-panasnya. Nafsunya cepat naik.
Apakah sebaiknya mereka tidak tidur seranjang? Bari biar tidur dengan
kakaknya saja. Tapi ranjang kamar depan terlalu sempit untuk bertiga.
Apakah ia perlu tukar tempat dengan Banu?
405Please respect copyright.PENANAf7cg9M6wmj
Namun setelah memikirkan bahwa Banu pun mungkin juga akan terangsang
nafsunya bila tidur bersamanya (ini nampak dari bahasa tubuh Banu dan
Basuki, si sulung, yang selama dirantau menurut dugaan Surti pasti
pernah berhubungan dengan wanita) maka Surti memutuskan tetap tidur
sekamar dengan Bari.
405Please respect copyright.PENANAPRmbbWJ707
Biarlah kejadian ini hanya kami berdua yang tahu, pikirnya. Setengahnya
ia juga menyalahkan diri karena telah merangsang Bari secara tak sengaja
ketika tadi mimpi bersetubuh dengan Jamal.
405Please respect copyright.PENANAGt9IEXwP92
Sambil merenung-renung kejadian yang menimpa dirinya dan Bari, Surti
mulai bisa memaklumi tindakan Bari. Ternyata anak bungsuku sudah dewasa
dan mampu melakukan kewajibannya sebagai lelaki, bathinnya. Perlahan
mata Surti kembali terkantuk-kantuk. Masih sekitar jam 2 dini hari.
405Please respect copyright.PENANAhoSKYtTeHo
Sementara itu Bari yang usai minum air dingin duduk melamun di dapur,
mengenang apa yang baru saja dilakukan atas tubuh ibunya. Barusan ia
juga telah mencuci zakarnya dengan air dingin sampai benda lunak itu
mengkerut lagi.
405Please respect copyright.PENANAfscJvhbDiX
Rasa kantuk yang menyerang membuatnya beranjak kembali ke kamar tidur.
405Please respect copyright.PENANAW3TiVIMXya
Biarlah kalau ibu mau marah lagi, pikirnya pasrah.
405Please respect copyright.PENANAN4G5p6mMeY
Perlahan Bari membuka pintu, masuk lalu menutupnya lagi. Ternyata Surti
telah tidur kembali. Kali ini ia malah telentang dan lagi-lagi hanya
berselimut lurik. Bari mengambil sedikit tempat di pinggir untuk
merebahkan tubuhnya. Sekilas diliriknya wajah ibunya dalam gelap, hanya
nampak siluet wajah seorang wanita yang belum tua benar. Namun tetap
menarik.
405Please respect copyright.PENANAa7DRl8usqD
Bari coba memejamkan mata dan tidur.
405Please respect copyright.PENANAZc5ioAHptt
Tanpa sadar ternyata ia juga tidur hanya berbalut sarung yang melingkari
bagian perut ke bawah. Cukup lama pemuda tanggung ini berusaha tidur
sewaktu tanpa diduga Surti mengerang dan menggeliat ke arah dirinya.
Bari gelagapan ketika tangan Surti justru memeluknya.
405Please respect copyright.PENANAo5ADR4VEL4
Dan tubuh Bari kembali berdesir karena dada montok ibunya menekan
dadanya meski masih terhalang selimut. Ini merupakan rangsangan hebat
buat Bari, namun ia tak mau gegabah seperti tadi. Ia tak mau kejadian
tadi terulang. Maka ia harus mampu menahan nafsunya. Kami boleh pelukan
tapi zakarku tak boleh tegang, bathinnya.
405Please respect copyright.PENANAkkdGwAqRiT
Dengan prinsip itu akhirnya Bari memberanikan diri balas memeluk ibunya.
Malah lebih dari itu, lagi-lagi Bari melempar sarungnya yang mengganggu
gerakan paha dan kakinya sampai bugil. Perlahan ia masuk ke dalam
selimut ibunya dan balas memeluk tubuh bugil montok semok itu.
405Please respect copyright.PENANAtKa7lgkUIS
Ibu dan anak itu pun tidur berpelukan. Kali ini Bari hanya menempelkan
zakarnya di paha Surti dan bertahan sekuat tenaga supaya tidak ereksi.
Beruntung matanya terasa sangat berat sehingga tak lama kemudian ia pun
tertidur berpelukan dengan ibunya.
405Please respect copyright.PENANAnCSCbZySWY
Udara panas dini hari itu membuat tubuh mereka berkeringat. Sekitar
pukul empat pagi, seperti kebiasaannya, Surti terbangun. Lagi-lagi ia
hampir terkejut mendapati dirinya telanjang berpelukan dengan Bari yang
bugil.
405Please respect copyright.PENANA8pqnNB8CDx
Selimutnya tak cukup lebar menutupi tubuh mereka berdua hingga yang
tertutup praktis hanya sekitar pinggul saja, sedangkan bagian lain
benar-benar terbuka. Surti ingin mendorong tubuh Bari, namun ia segera
menyadari bahwa Bari saat itu sedang tidur nyenyak.
405Please respect copyright.PENANAz3ZM01zXIx
Ia jadi tak tega sehingga dibiarkannya posisi tubuhnya yang telentang
sementara Bari menindih sambil memelukkan tangan dan satu kakinya berada
di sela-sela paha Surti. Surti agak tenang karena tidak merasakan zakar
Bari ereksi.
405Please respect copyright.PENANAZAi2FDQb73
Yang menggelisahkan justru tangan Bari yang menelangkupi buah dada
kirinya serta ketelanjangan mereka.
405Please respect copyright.PENANAdSy3ZRyWxs
Bagaimanapun ia masih normal dan gesekan kulit dengan kulit demikian
malah menimbulkan rangsangan yang perlahan menggelitikinya syahwatnya.
Surti semakin tak tahan dan berusaha menggeser tangan serta menjauhkan
tubuh Bari perlahan agar ia tak bangun.
405Please respect copyright.PENANASpRs5SBfYO
Eee, terdengar suara erangan Bari yang merasa tidurnya terganggu.
405Please respect copyright.PENANAHdFFj8LDbh
Ia malah tak mau melepaskan pelukannya, justru sedikit meremas buah dada
Surti, membuat Surti mendesis.
405Please respect copyright.PENANAzj7w8Mgikq
Bari, lepaskan Ibu mau bangun bisik Surti ke telinga Bari sambil
mendorong lebih kuat.
405Please respect copyright.PENANAS3hgRJEhkE
Eee.. sebentar, Bu desis Bari sambil mempererat pelukannya, menaikkan
tubuhnya dan mengulum puting Surti.
405Please respect copyright.PENANAxbDjAv5qwb
Sudahlah, Bari jangan diulang kejadian semalam Surti menjangkau kepala
Bari sambil menggigit bibir menahan gejolak syahwat yang berputar di
pusarnya.
405Please respect copyright.PENANA8OL9kHGT9Y
Ibu tidak marah? desis Bari lagi dengan mata masih setengah terpejam.
405Please respect copyright.PENANAyyX7C6WQYo
Tidak, Bar sekarang sudahlah, nanti kamu terangsang lagi Perlahan Bari
menggeser tubuhnya menjauhi ibunya. Ia melanjutkan tidurnya, sementara
Surti segera bangun, mencari dasternya yang tercecer di lantai dan
mengenakannya sebelum beranjak keluar kamar. Sekilas diliriknya tubuh
bugil Bari.
405Please respect copyright.PENANA6NZHBVVhit
Ia ternyata sudah dewasa bathinnya.
405Please respect copyright.PENANAG6OyueFj14
Dan, sejak itulah saat-saat tidur bersama seranjang dengan Bari mulai
memasuki babak baru. Surti tak mampu menolak manakala Bari dengan manja
memeluknya, menindihnya, bahkan dengan nakal meremasi teteknya atau
malah memaksa Surti membuka dasternya dan menetek seperti anak kecil.
405Please respect copyright.PENANALMolgZ7uuE
Bagi Surti sendiri pelukan, tindihan, kuluman dan hisapan- hisapan Bari
di sekujur tubuh dan buah dadanya sungguh merupakan rangsangan yang
sulit dihindari. Ia tak mampu menolak itu semua, bahkan seolah memberi
izin Bari melakukannya setiap malam. Ya, setiap malam kini ia harus
menerima perlakukan seksual Bari yang tak kenal lelah. Pemuda tanggung
yang tengah panas-panasnya ini seperti mendapat mainan baru yang
menggairahkan.
405Please respect copyright.PENANAIGNrQIyWMA
Kini Bari tak segan lagi bertelanjang di depan ibunya, bahkan seringkali
ia ikut menelanjangi Surti hingga hanya tersisa CD. Bari tak segan lagi
menyuruh Surti memegang zakarnya dan mengocoknya.
405Please respect copyright.PENANAnt3VjSAb1P
Sementara tangannya sibuk memerah tetek Surti bahkan tak jarang coba
mengelus-elus lubang nikmat Surti meski dari luar CD. Merasa sudah
kepalang basah, Surti pun menikmati permainan seksual itu meski ia masih
menjaga agar gua garbanya tak lagi ditembus zakar Bari. Ia menjepit
zakar Bari dengan pahanya dan membiarkan sperma perjaka itu muncrat di
luar atau di perutnya.
405Please respect copyright.PENANAnFpRGqJPN9
Bahkan akhirnya Bari memaksa Surti mengulum zakar tegang itu dan
menerima muntahan lahar panas. Mula-mula dimuntahkannya tapi lama-lama
justru dinikmati dan ditelannya. Ibu dan anak ini akhirnya saling
belajar memuasi dan dipuasi.
405Please respect copyright.PENANAJK4z1kfGan
Tak tahan, Surti mulai mengajari Bari memuasi dirinya pakai tangan dan
akhirnya pakai lidah. Bari yang semula jijik, lama-lama terbiasa juga
menjilati lubang sempit bergelambir milik Surti.
405Please respect copyright.PENANAIoOLibwcEW
Biji kelentit dan daerah G-spot merupakan kenikmatan tersendiri bagi
Surti. Sampai ia kadang orgasme. Mereka berdua kemudian malah setiap
malam tidur telanjang berpelukan, dan akhirnya Surti juga mengizinkan
Bari menancapkan zakar ke vaginanya. Bari sudah cukup bisa menahan diri
untuk tidak mengeluarkan sperma di dalam vagina Surti setelah diberitahu
kemungkinan kehamilan bila spermanya masuk ke rahim.
405Please respect copyright.PENANAVGfoT057kX
Ya, selama beberapa minggu, tanpa sepengetahuan siapapun, mereka bagai
dua pengantin baru yang asyik dilanda nafsu. Berpacu mengumbar birahi,
tak peduli merupakan hubungan incest.
405Please respect copyright.PENANA81csubF3sG
Bari yang masih muda begitu semangat dengan kegiatan seksual mereka
sementara Surti yang sudah lama tidak merasakan belaian laki-laki ingin
kerinduannya dipuasi. Nafsunya belum padam. Berbagai gaya mereka
lakukan, dari yang konvensional sampai gaya anjing kawin, 69, sambil
duduk berhadapan atau Surti di pangkuan Bari dan seterusnya.
405Please respect copyright.PENANALyvJvqUayH
Pokoknya nikmat dan uenaak tenaan..
405Please respect copyright.PENANABKfFXOgFJY
Sampai di suatu pagi sekitar jam 6 pagi Surti merasa tubuhnya sedang
digerayangi Bari, padahal ia merasa masih sangat mengantuk setelah
semalaman bertempur seru sampai dini hari.
405Please respect copyright.PENANAQqJ7nSpMwf
Dibiarkannya Bari merenggangkan pahanya dan untuk kesekian kalinya
menelusupkan zakar tegangnya lalu mulai mengocoknya. Keras, cepat dan
semakin cepat seperti terburu-buru Bari mengayun pantatnya. Ia ingin
menyalurkan nafsunya yang muncul di pagi hari, sementara jam tujuh ia
juga harus masuk sekolah.
405Please respect copyright.PENANAksNe6IfGtf
Genjotan Bari yang sedemikian keras lambat laun juga merangsang Surti
menggapai nikmat di pagi itu. Sayangnya selagi Surti baru mencapai tahap
pemanasan, mendadak tubuh Bari sudah terkejang-kejang lalu buru-buru ia
mencabut penisnya dari lubang nikmat ibunya serta merta menyemprotkan
sperma dengan deras ke perut ibunya.
405Please respect copyright.PENANAtKIrDYlwTR
Disusul mengoser-oserkan zakar tegang itu ke seluruh dada hingga
berakhir di jepitan tetek Surti.
405Please respect copyright.PENANA4IrxgumxKU
Vagina Surti masih berdenyut-denyut ingin dipuasi ketika Bari sudah
meloncat keluar kamar untuk bersiap ke sekolah. Tinggallah Surti sendiri
kecewa sambil mengelus-elus vagina dan meremasi teteknya sendiri.
405Please respect copyright.PENANAmsGFzulM3S
Nafsunya belum tuntas! Bari egois, hanya mau memuasi dirinya saja, tak
peduli ibunya kelojotan menahan nafsu. Baru sekitar jam tujuh pagi Surti
bangkit mengelap noda-noda di badan dengan CD- nya lalu mengenakan
dasternya dan merapikan ranjang yang hampir tiap hari harus ganti sprei
karena penuh bercak sperma dan mani mereka. Dibawanya sprei dan pakaian
kotor ke tempat cucian, direndamnya dan ditaburi deterjen bubuk.
405Please respect copyright.PENANAIUurp72KMr
Terdengar ada yang sedang mandi, pasti Banu pikir Surti. Banu, kakak
Bari, termasuk rajin cari tambahan penghasilan.
405Please respect copyright.PENANAIMjUTWskcf
Meski kadang pulang dengan tangan hampa tapi ia selalu rajin bangun
pagi, mandi lalu pergi entah kemana. Cari obyekan, katanya setiap ditanya.
405Please respect copyright.PENANAiIyVA4JjCh
Pintu kamar mandi terbuka, Banu muncul.
405Please respect copyright.PENANA8MdX6yzN4x
Mau kemana Nu? tanya Surti.
405Please respect copyright.PENANAhltodDhEpP
Cari motor, Bu. Kemarin ada teman cari motor bekas yang murah-murahan.
Moga-moga motor Pak Panut belum dijual. Rumah Pak Panut agak masuk ke
desa kan?
405Please respect copyright.PENANAz9vBmFV8d2
Iya, Bu, saya tahu. Paling nanti sampai sore baru pulang
405Please respect copyright.PENANAPSNDpeQcD2
Sementara Surti menjemur pakaian, terdengar Banu pamit mau pergi.
405Please respect copyright.PENANARTQjGBTHlZ
Saya pergi ya, Bu! serunya.
405Please respect copyright.PENANAApPkt0ILiR
Ati-ati ya Eh, Basuki dimana?
405Please respect copyright.PENANALn6V86GmnE
Biasa, belum bangun, Bu jawab Banu sambil keluar rumah. Pintu rumah
ditutupnya. Selesai menjemur pakaian, Surti lalu mandi, dicucinya
sekalian daster yang dipakainya. Seusai mandi ia hanya berbalut handuk
menutupi payudara hingga pahanya, menjemur pakaiannya.
405Please respect copyright.PENANAtWE24Rnkxd
Melangkah masuk ke rumah, dilihatnya Basuki duduk bersarung dan
telanjang dada di kursi makan, melamun.
405Please respect copyright.PENANAoyZ6jSglyT
Pandangannya kosong. Surti kasihan juga melihat sulungnya yang 25 tahun
itu tak juga kunjung bekerja lagi.
405Please respect copyright.PENANAkVXvaaIEOI
Sudahlah Bas, jangan melamun terus bujuk Surti sambil mengambilkan
segelas teh.
405Please respect copyright.PENANAo3iRVOhOFG
Diangsurkannya teh itu kepada Basuki, kemudian dijangkaunya kepala
Basuki dan dielus-elusnya seperti kebiasaannya waktu kecil dulu. Basuki
memejamkan mata dan mendadak tubuhnya seperti menggigil.
405Please respect copyright.PENANAFx1l7MRpUa
Kamu kenapa Bas? tanya Surti heran melihat putranya.
405Please respect copyright.PENANAAm5N6QpJDN
Dan lebih terkejut lagi ketika tiba-tiba Basuki bangkit dan berbalik
memeluki dirinya seperti orang kesetanan.
405Please respect copyright.PENANANozYfVTCwt
Bu.. tolong aku.. Bu desisnya membuat Surti tambah panik.
405Please respect copyright.PENANAWTYkqA1mQc
Bas, Bas! Kamu kenapa? Surti bingung dan berusaha melepaskan diri.
405Please respect copyright.PENANAX3MykmzU4g
Tapi tenaga dan tubuhnya yang hanya setinggi pundak Basuki tak mampu
menahan ketika perlahan namun pasti Basuki mendorongnya ke kamar. Bahkan
pergulatan mereka serta gesekan dengan kulit dada Basuki membuat
handuknya terlepas dan sarung Basuki melorot. Surti geragapan ketika
tubuh bugilnya diangkat Basuki ke atas ranjang dan digeluti.
405Please respect copyright.PENANAxBKftJ8nj9
Bas! Bas! Gila kamu.. ini aku ibumu! Surti terus berontak sambil
mendorong dan memukuli. Namun Basuki terus menggelutinya.
405Please respect copyright.PENANAHVHb2twf0p
Bu tolong Bu, aku pingin sekali aku butuh. dan sadarlah Surti bahwa
saat itu Basuki sedang dilanda birahi. Ia pasti pernah merasakan tubuh
wanita dan sekarang, setelah lama puasa, butuh penyaluran.
405Please respect copyright.PENANA2ErnrnposI
Apakah aku harus memenuhi hasratnya? pikir Surti cepat.
405Please respect copyright.PENANAdckRQJWyVF
Bas Bas jangan Ibu kau jadikan pelampiasan Ugh Surti tak menyelesaikan
kata-katanya karena putingnya dihisap keras sementara tangan Basuki
menggosok-gosok dan memasukkan jemari ke vaginanya dengan ganas.
405Please respect copyright.PENANA9qjfsziBr8
Mengaduk-aduknya. Surti tergerinjal, nafsunya yang tadi belum
dituntaskan Bari kembali bangkit.
405Please respect copyright.PENANAp60PZKsEei
Ah, kenapa lagi-lagi aku dinodai anakku? jerit hati Surti.
405Please respect copyright.PENANAOItDZMwZ9Z
Tenaganya melemah.
405Please respect copyright.PENANAFruiqI87aL
Bas egh jangan Bas, lemah suara Surti ketika melihat zakar Basuki
tegang panjang memerah dengan urat-urat kehitaman di sekelilingnya.
405Please respect copyright.PENANA6vpCusAU0D
Aku tidak tahan lagi, Bu Basuki menempatkan pantatnya di antara paha
Surti, mengarahkan pedang tumpulnya ke lubang nikmat ibunya lalu.
405Please respect copyright.PENANA5xncRchGbp
Sleepp sleep bless bless Surti sampai terangkat pantatnya ketika zakar
panjang nan tegar milik Basuki mencapai rahimnya dan menyentuh-nyentuh
pusat kenikmatannya. Kemudian dengan cepat menusuk-nusuk dan memompanya
bertubi-tubi.
405Please respect copyright.PENANAo27tA5M8rx
Shh shh sudah Bas.. cukup stop Ibu nggak tahan bibir Surti bergumam
menolak tapi entah kenapa tangannya justru merangkul erat leher Basuki
dan membuka pahanya semakin lebar. Basuki tak peduli, terus bergoyang
dan bergerak naik turun.
405Please respect copyright.PENANAeSRVVOAfhx
Hshh hshh cukup Bas jangan kamu keluarkan spermamu di dalam Ibu bisa
hamil Surti semakin terhanyut oleh gerakan Basuki yang jauh lebih lihai
dibanding Bari.
405Please respect copyright.PENANAibZq8lyuJI
Tanpa sadar ia mulai mengimbangi dengan putaran pantatnya Basuki sendiri
seperti tak mendengar suara Surti dan benar saja beberapa menit
kemudian, dengan zakar tetap menancap, tubuhnya mulai terkejang-kejang
berkejat-kejat lalu croott croott.. bersamaan dengan tekanan pantat ke
vagina ibunya sekeras- kerasnya muncratlah sperma membanjiri rahim Surti.
405Please respect copyright.PENANAIFdWNhNxPG
Gilanya Surti justru menggapitkan pahanya erat-erat ke pantat Basuki
serta memeluk punggungnya erat-erat dan maninya pun mengalir deras.
Basuki ejakulasi. Surti orgasme. Bareng.
405Please respect copyright.PENANAdHhodOR9Pe
Sejurus kemudian dua tubuh layu yang berpelukan erat itu saling
melepaskan diri.
405Please respect copyright.PENANAnDpGAXiaHt
Terjelepak kelelahan, terbaring telentang.
405Please respect copyright.PENANAEMBA8Djyz8
Dada mereka naik turun ngos-ngosan.
405Please respect copyright.PENANAtYMbQzQKq3
Masing-masing dengan pikiran melayang- layang. Basuki dengan kesadaran
sudah menyetubuhi Ibu kandungnya dengan nafsu sebagaimana ia dulu sering
salurkan ke wanita bayaran. Sementara Surti sadar bahwa lagi-lagi ia
telah bersetubuh dengan anak kandungnya. Lagi-lagi ia jadi pelampiasan
nafsu anaknya. Tapi bukankah ia juga ikut menikmati lampiasan nafsu itu?
Malah seperti membuka pintu kesempatan untuk terjadinya seks incest itu?
405Please respect copyright.PENANAVxRoOmZAkf
Kamu sudah puas, Bas? tanya Surti berusaha tegar, kalau belum cepat
lampiaskan lagi hasratmu ke tubuh Ibumu ini biar tuntas sekalian biar
kamu tidak melamun yang tidak-tidak lagi entah keberanian dari mana
Surti mengucapkan tantangan ini.
405Please respect copyright.PENANAyqSK6cJBKq
Tentu saja Basuki terkejut. Perlahan ia memiringkan tubuhnya dan
dipandanginya wajah wanita setengah baya yang adalah Ibu kandungnya itu.
Wanita yang tubuhnya bugil telentang itu matanya terpejam.
405Please respect copyright.PENANAPeJlXm4Dh7
Mengingatkan Basuki pada seorang wanita sebaya yang dulu pertama kali
merenggut perjakanya di rantau.
405Please respect copyright.PENANAaamG4Kx6xq
Ya, Basuki ingat benar bagaimana ia melepas perjakanya di atas tubuh
istri majikannya yang kesepian karena sering ditinggal suaminya pergi
bisnis. Beberapa bulan mereka berhubungan. Dan entah kenapa sejak itu
Basuki selalu menyukai berhubungan badan dengan wanita yang lebih tua,
baik wanita bayaran atau yang sekedar cari teman bersebadan.
405Please respect copyright.PENANAFfBKKqSM0U
Kini, setelah berbulan-bulan puasa, Basuki tak tahan untuk meletupkan
hasrat syahwatnya. Untuk mencari wanita bayaran ia tak lagi punya modal,
untuk mencari istri-istri kesepian tak lagi semudah di kota besar dulu.
Akhirnya diam-diam ia memendam hasrat nafsu pada Surti, yang semula
ditahan-tahannya karena bagaimanapun dia adalah Ibu kandungnya.
405Please respect copyright.PENANAyNluJbB8ut
Namun bendungan itu jebol pagi ini ketika nafsu telah merasuk sampai di
ubun-ubun Basuki dan kesempatan terbuka manakala rumah sepi dan Surti
seperti menantangnya dengan hanya berbalut handuk. Sama seperti wanita
yang dulu memperjakainya juga hanya berbalut handuk ketika menyeretnya
ke ranjang nikmat.
405Please respect copyright.PENANAOcJfN8rfxP
Demi mendengar tantangan ibunya, percaya nggak percaya Basuki
mendekatkan wajah ke muka Surti.
405Please respect copyright.PENANADDPvjgr1dX
Namun mata Surti terus terpejam, seolah menanti aksi Basuki selanjutnya.
405Please respect copyright.PENANAmAg7zgYaLZ
Pandangan Basuki menyapu seluruh wajah lalu menurun ke payudara montok
meski agak kendor, perut yang masih langsing lalu bukit rimbun di
bawahnya yang masih tersisa lengket cairan mereka tadi. Antara sadar dan
tidak Basuki menggerayangkan tangan ke sekujur tubuh ibunya. Tubuh Surti
jadi merinding.
405Please respect copyright.PENANAVZQMpjQEwp
Digigitnya bibir bawah, coba bertahan dari rangsangan itu. Namun sulit
sekali, terlebih manakala Basuki dengan piawainya mulai menggunakan
lidahnya menggantikan tangan. Seperti lintah, lidah itu bergerak
menelusuri wajah, leher, payudara, perut, pusar hingga akhirnya bermuara
di kerimbunan semak-semak lebat Surti.
405Please respect copyright.PENANAF3QKhKTGhD
Dikangkangkannya paha Surti lalu. dengan ganas lidah Basuki menyapu,
menelusup dan menjilat-jilat liar lubang nikmat Surti.
405Please respect copyright.PENANA612qa7oWV5
Menimbulkan rangsangan hebat yang membuat Surti refleks memegang kepala
Basuki dan menekannya seolah ingin memasukkan seluruhnya ke lubang
vaginanya.
405Please respect copyright.PENANA9RyTFZk5Pp
Sekejap saja Surti telah orgasme dan sekejap itu pula Basuki
membersihkan seluruh mani yang keluar dengan lidahnya, diminumnya. Lalu
lidah itu terus mengerjai vagina Surti, kadang kasar kadang halus.
405Please respect copyright.PENANA8z7pCxLI4G
Sampai beberapa menit kemudian Surti kembali harus mengejan
berkejat-kejat mengeluarkan maninya lagi. Orgasme lagi.
405Please respect copyright.PENANA3hwkvQNqpM
Lagi dan lagi Entah sudah berapa kali Surti kelojotan orgasme tapi
Basuki tetap segar menggarap lubang nikmat itu dengan lidahnya.
405Please respect copyright.PENANAtnq985bk3k
Agh.. am.. ampun Bas cukup Ibu tak tahan lagi Ibu lemes banget desis
Surti sambil terus meremasi rambut kepala Basuki setelah orgasmenya yang
ketujuh atau delapan.
405Please respect copyright.PENANAxtISJPrRhI
Tulangnya seperti dilolosi. Sementara lidah Basuki masih mempermainkan
klitnya, menggigit-gigit kecil, menarik-nariknya. Ibu dan anak sudah tak
ingat lagi hubungan darah di antara mereka. Yang penting gejolak nafsu
terpenuhi.
405Please respect copyright.PENANAiuAiJSL8Pq
Surti tak mampu menggerakkan tubuh lagi ketika Basuki merayapi tubuhnya
lalu sekali lagi menancapkan zakar tegarnya ke lubang vagina Surti
menggantikan lidahnya.
405Please respect copyright.PENANANxuEHXOypT
Jangan keras-keras, Bas pinta Surti yang merasa ngilu di vaginanya.
405Please respect copyright.PENANAatkjLQGIgw
Rupanya Basuki tahu itu dan ia menggerakkan pantatnya dengan santai,
tidak tergesa- gesa. Justru kini ia lebih mementingkan pagutan bibir dan
lidahnya memasuki mulut Surti. Saling belit, saling sedot, sambil
tangannya meremas-remas gundukan gunung kembar Surti hingga puting itu
jadi keras.
405Please respect copyright.PENANARLk6n8vehw
Sampai berjam-jam lamanya Basuki memperlakukan ibunya seperti itu tanpa
sekalipun ia ejakulasi. Sementara Surti entah sudah berapa belas kali
orgasme, rasanya habis seluruh maninya. Setelah hampir tiga jam, Basuki
berbisik, Ak aku mau keluar, Bu
405Please respect copyright.PENANApM6nJQSjrl
Jangan di dalam, Bas Ibu bisa hamil
405Please respect copyright.PENANA2CUBfuq0sv
Keluar di luar tidak enak, Bu Basuki meneruskan genjotannya.
405Please respect copyright.PENANAbOL34vyCmI
Cepat, cepat dan semakin cepat. Surti ikut terlonjak-lonjak mengikuti
irama tarikan zakar Basuki. Tak mampu menolak kemauannya sampai akhirnya
Basuki kejang-kejang sambil menyemprotkan sperma berliter-liter.
Creett.. Cruutt.. belasan kali bagai air bah. Lalu tubuh kekar itu
diam menelungkupi Surti tanpa mengeluarkan zakarnya dari vagina.
405Please respect copyright.PENANA0YhtWvbyNK
Denyut-denyutnya masih dirasakan Surti.
405Please respect copyright.PENANAHX7dpM3ueJ
Gila benar ini anak bisa tahan sedemikian lama.
405Please respect copyright.PENANAcA1EJOsucN
Kelelahan membuat mereka tidur berpelukan. Surti tak ingat lagi untuk
pergi ke pasar. Sudah terlalu siang setelah empat jam pergumulan tadi.
Justru yang terbayang kini adalah kejadian yang bakal dilaluinya di
hari-hari berikut, yakni harus melayani kebutuhan seks si sulung dan
bungsu bergantian. Si bungsu di malam hari, dan si sulung di siang hari.
Mereka tidak boleh saling tahu.
405Please respect copyright.PENANA4HyVKz94H9
Namun, bagaimana dengan Banu, anak kedua. Apakah ia juga akan minta
jatah untuk menyetubuhinya? Kuatkah Surti menghadapi tiga pejantan ini
setiap hari? Bagaimana kalau suatu ketika ia digarap mereka bertiga
ramai-ramai? Atau sepanjang hari digilir mereka? Surti tak mampu
membayangkan itu semua.
405Please respect copyright.PENANAgGX6Rbk2R5
Surti mengharap tanggapan pembaca, apakah skandal nikmat dengan
anak-anak kandung ini akan terus dilanjutkan dengan anak kedua, atau
cukup dengan si bungsu dan si sulung saja? Adakah pembaca yang mau
memberi saran buat Surti? Kirim email ke penulis, akan disampaikan
kepada Surti sehingga ia memiliki kepastian dalam bertindak. Yang jelas
ia sekarang rajin minum pil KB supaya tidak hamil dan melahirkan anak
sekaligus cucu sendiri.
405Please respect copyright.PENANAAGelH4oiSA
Terima kasih. Salam dari Surti untuk semua pembaca.
405Please respect copyright.PENANAGXGSFV8xrr
Beberapa minggu setelah kejadian pertama dengan Basuki, aku telah berpikir.
405Please respect copyright.PENANAPKptEgR0pS
Aku rasa anakku yang kedua, Banu, juga harus mendapatkan jatah seperti
kedua saudaranya. Tidak adil rasanya jika dia tidak mendapatkannya.
Lagipula, semua yang aku lakukan sudah telanjur jauh.
405Please respect copyright.PENANA251FKSy0Pd
Mengapa tidak aku teruskan saja. Hanya saja aku belum mendapatkan cara
yang tepat untuk meminta anakku Banu.
405Please respect copyright.PENANAIiQ71ljHI2
Mungkin aku sudah terkena penyakit kelainan sex karena aku sangat
menikmati hubunganku dengan anak-anakku sendiri.
405Please respect copyright.PENANApfgSsssGp5
Tapi biarlah, daripada harus menjajakan diri, aku pikir lebih baik
begitu. Kesempatan untuk bersetubuh dengan Banu akhirnya datang ketika
kedua Saudaranya sedang tidak ada di rumah.
405Please respect copyright.PENANAsDLpItxHZq
Bari sedang ke rumah temannya, sedangkan Basuki pergi ke kota lain
selama beberapa hari. Jadi otomatis aku tidak mendapatkan kepuasan
selama beberapa hari itu, karena aku tidak disentuh oleh kedua anakku
yang telah menjadi pemuas nafsuku. Aku tidak mampu lagi menahan nafsuku
untuk bersetubuh, dan aku tidak mau bersetubuh dengan orang lain yang
tidak aku kenal. Aku bingung.
405Please respect copyright.PENANAr5niCRpoVT
Sampai ketika aku sedang duduk di ruang tengah aku melihat Banu yang
baru saja selesai mandi dan keluar dari kamar mandi dengan hanya
mengenakan celana pendek. Aku terkesiap. Ternyata tubuh Banu tidak jauh
berbeda dengan kedua saudaranya.
405Please respect copyright.PENANARFCgi5oTYY
Atletis dan juga mengagumkan. Hasratku yang sudah sampai ke ubun-ubun
menggelapkan nuraniku. Aku berpikir, biarlah sekalian aku nikmati tubuh
semua anak-anakku. Tanpa pikir panjang, aku panggil Banu.
405Please respect copyright.PENANAYHpEicCkj1
Banu, kemari sebentar Nak, panggilku.
405Please respect copyright.PENANAf77jj0CpmG
Banu menoleh ke arahku dan berjalan menghampiriku.
405Please respect copyright.PENANA03kk3d70WB
Ada apa Bu? Banu baru mandi nih. Mau pake baju dulu, kata Banu sambil
menghampiriku.
405Please respect copyright.PENANAXtU3wPgYRl
Tidak usah pakai baju Nak. Kemari sebentar. Ibu mau bicara dengan
kamu. Kataku meyakinkan Banu.
405Please respect copyright.PENANA3KM0KpCCX1
Tapi Bu, Banu kedinginan. Banu mau pakai baju dulu, jawab Banu ngotot.
405Please respect copyright.PENANAYUC3I6vG3M
Udah, nggak usah membantah Ibu, kataku sambil berdiri dan menarik
tangan Banu untuk mendekat.
405Please respect copyright.PENANAXlBzASQrVS
Duduk di samping Ibu, kataku lagi.
405Please respect copyright.PENANADeo8yw5FRj
Banu pun akhirnya menurut dan duduk di sampingku. Aku pandangi tubuh
setengah telanjang yang duduk di sampingku.
405Please respect copyright.PENANA1uTgjn5fUy
Sempurna. Itulah yang ada di benakku saat ini.
405Please respect copyright.PENANADPZutwlj3G
Boleh Ibu tanya Nak? tanyaku kepada Banu.
405Please respect copyright.PENANAQzdHbAZ2DF
Ya tentu saja boleh Bu, emang ada apa sih? Banu balik bertanya
kepadaku sambil matanya memandangku penuh selidik.
405Please respect copyright.PENANA9kGeVhuUV5
Kamu udah punya pacar Nak? tanyaku basa basi.
405Please respect copyright.PENANAspiOCZiyCy
Ya belum donk Bu, emang kenapa sih Ibu tanya itu? jawab Banu.
405Please respect copyright.PENANA2WFk31Syrm
Jadi kamu belum pernah ciuman donk? tanyaku memancing.
405Please respect copyright.PENANAJt7qKDysCc
Banu kelihatan keheranan dengan pertanyaanku tadi. Dia hanya diam
beberapa saat.
405Please respect copyright.PENANAyGVDoPiZDa
Ya belum pernah donk. Kok Ibu tanya begitu sih? Ada apa? tanya Banu
keheranan.
405Please respect copyright.PENANAFmztMxjV8o
Nggak kok. Kalau memang belum pernah, Ibu cuman ingin mengajari kamu
ciuman. Itu pun kalau kamu mau? jawabku ngawur.
405Please respect copyright.PENANALqf1IftwbJ
Ibu serius? Ibu nggak sedang bercanda kan? tanya Banu lagi dengan nada
tidak percaya.
405Please respect copyright.PENANAC5ng7v8z2b
Aku hanya menganggukkan kepala, lalu mendekatkan tubuhku kepadanya.
Kepala kami begitu dekat sehingga aku bisa merasakan hembusan nafasnya.
Aku dekatkan bibirku ke bibirnya. Lalu aku tempelkan bibirku. Banu hanya
diam saja dan tidak bereaksi. Aku mencoba lebih aktif lagi. Aku dekap
tubuhnya, sehingga tubuh kami bersatu.
405Please respect copyright.PENANA5mSdUuwGc7
Kalau ciuman, bibirnya dibuka sedikit donk Nak, pintaku karena bibir
Banu hanya tertutup rapat.
405Please respect copyright.PENANAVKPfJACsM9
Aku cium lagi bibirnya, dia membuka bibirnya sedikit sehingga aku
mencoba memasukkan lidahku ke mulutnya. Lidahku dan lidahnya beradu di
dalam mulutnya.
405Please respect copyright.PENANA3vkpM8ENHb
Terkadang aku sedot mulutnya untuk mendapatkan sedikit air ludahnya.
Lalu aku telan air ludahnya yang terasa nikmat.
405Please respect copyright.PENANApO0j45UvMX
Setelah sekitar 15 menit kami berciuman dengan mesranya, aku lepaskan
dekapanku pada tubuhnya. Banu seperti tidak rela untuk melepaskan diriku.
405Please respect copyright.PENANA7XMGFgYN8w
Bagaimana Nak? Kamu suka? tanyaku.
405Please respect copyright.PENANAb08xjQr1iG
Enak sekali Bu. Boleh lagi? Banu masih pengen nih. Kata Banu sambil
terengah- engah.
405Please respect copyright.PENANA4xk9LZkDpx
Boleh saja Nak. Bahkan lebih juga boleh kok. kataku lagi.
405Please respect copyright.PENANAc4CarTFdK5
Aku berdiri di hadapannya. Lalu aku perlahan-lahan menurunkan resleting
dasterku. Aku turunkan dasterku dan aku buang ke samping sofa. Sekarang
aku hanya menggunakan BH dan celana dalam saja. Aku lihat Banu terkesiap
dan menelan ludah melihat pemandangan yang indah di depannya. Aku
melangkah mendekat ke arahnya. Aku dekatkan wajahku. Kami pun berciuman
kembali. Kali ini Banu sudah lebih mahir. Dia memasukkan lidahnya ke
dalam mulutku.
405Please respect copyright.PENANAl3ots44YHN
Lidah kami bertautan seperti dua ekor ular yang sedang bertarung.
405Please respect copyright.PENANAR6lk4Ced9v
Hanya suara desahan kami berdua yang memenuhi ruangan itu. Aku pegang
tangan kanannya dan aku arahkan ke buah dadaku yang masih terbalut oleh bra.
405Please respect copyright.PENANAOZ5SfEck2a
Secara alami tangan Banu mulai meremas-remas payudaraku dari luar bra.
405Please respect copyright.PENANA8plwtslC16
Aku semakin terangsang saat tangannya meremas payudaraku. Tangan kiriku
mengusap-usap bagian luar celananya.
405Please respect copyright.PENANAHQr0R2bJIE
Buka BH Ibu, sayang.. Ohh, pintaku sambil mendesah.
405Please respect copyright.PENANAT5JicOwvDs
Tanpa diminta dua kali, tangan Banu dengan cekatan membuka kaitan BH-ku.
405Please respect copyright.PENANAYkygGSVH0p
Kini di depan wajahnya terpampang dua buah bukit kembar yang sangat
ranum dan menggairahkan.
405Please respect copyright.PENANAusyrKweqvU
Bu, susu Ibu gede sekali, ukuran berapa sih Bu? tanya Banu takjub
melihat besarnya payudaraku.
405Please respect copyright.PENANABtgwvEHP7d
38B sayang, gede kan? Kamu suka sayang? jawabku penuh nada kebanggaan
pada propertiku yang satu ini.
405Please respect copyright.PENANAfAD4V4TMt0
Pegang susu Ibu sayang, pintaku sambil mendekapkan tangannya ke
payudaraku.
405Please respect copyright.PENANACscWfpiJ7s
Mungkin ini yang disebut dengan nafsu alami. Secara otomatis tangannya
mulai meremas-remas payudaraku. Aku hanya bisa mendesah-desah tak karuan
mendapatkan perlakuan seperti itu. Tak hanya meremas-remas, sepuluh
menit kemudian Banu secara naluriah mulai mengecup dan menjilati kedua
gunung kembar yang ada di depannya.
405Please respect copyright.PENANAHtuUdVjUbY
Ahh.. Enaak.. Sayang.. Teruuss.. Emmpphh.. aku meracau tak karuan
mendapat perlakuan seperti itu.
405Please respect copyright.PENANAh5WHhJeHbK
Kini hanya sehelai celana dalam yang melekat di tubuh kami. Tak sabar,
aku menjauhkan kepala Banu dari kedua gunung kembarku. Aku suruh Banu
untuk duduk di sofa.
405Please respect copyright.PENANADXZxnW9Mot
Peluh membasahi tubuh kami berdua meskipun permainan baru saja di mulai.
Aku berjongkok di antara kedua belah pahanya yang terbuka. Aku pandangi
tonjolan besar yang berada dalam penjara yang disebut celana dalam.
405Please respect copyright.PENANABzcb22h2bM
Aku usap-usap bagian luar celana Banu.
405Please respect copyright.PENANAwkHd9H6CVI
Banu menggelinjang mendapat perlakuan seperti itu. Perlahan aku pegang
pinggiran celana dalam Banu dan aku berusaha untuk melepaskan celana
dalam itu dari tubuhnya.
405Please respect copyright.PENANAyEvAnwGqyd
Sebuah pemandangan yang sangat indah bagiku terpampang begitu saja
ketika celana dalam itu sudah lepas dari tubuhnya. Kini Banu sudah
telanjang bulat.
405Please respect copyright.PENANAq0QObkejUU
Kontol yang sangat besar, dengan panjang sekitar 18 cm dan diameter yang
cukup besar membuat diriku menelan ludah. Aku pegang kontol Banu dengan
tangan kananku. Aku elus-elus kontol itu pelan-pelan. Banu hanya
mendesah saja mendapatkan perlakuan itu. Aku dekatkan wajahku ke kontol
Banu.
405Please respect copyright.PENANA1lRI0rD80x
Aku ciumi ujung kontol yang merekah itu, lalu aku jilati kontol itu.
Banu semakin tidak karuan mendapat perlakuan yang semakin merangsang
itu. Lima menit kemudian, aku masukkan kontol Banu ke dalam mulutku dan
aku oral kontol Banu.
405Please respect copyright.PENANAmzDKfgbXM7
Ohh.. Enaakk Buu.. Teruus.. Banu mendesah.
405Please respect copyright.PENANAqy2rdduChb
Aku memasukkan kontol Banu ke dalam mulutku dan juga secara bergantian
mengocok kontolnya dengan tangan kananku sambil menjilati buah pelirnya.
405Please respect copyright.PENANA6c6k1HEsFH
Setelah itu aku masukkan lagi kontol Banu ke dalam mulutku lalu aku
memaju mundurkan mulutku sedangkan tanganku bekerja meremas-remas kedua
pelirnya dengan lembut.
405Please respect copyright.PENANAhmWnWWUBbV
Enaakk.. Bu.. Kontooll.. enaakk.. Teruss.. Kata-kata semacam itu
terus-menerus keluar dari mulut Banu. Sekitar sepuluh menit kemudian
Banu memegang bagian belakang kepalaku seakan-akan tidak mau melepaskan
hisapan mulutku dari kontolnya.
405Please respect copyright.PENANAVhEzRAWYOc
Buu.. Mauu.. Ke.. Lu. Aar.. Ceepaat.. teriak Banu.
405Please respect copyright.PENANA53KBW97Fw8
Aku semakin mempercepat kocokan mulutku di kontolnya. Tidak lama
kemudian aku merasakan adanya denyutan- denyutan yang menandakan kalau
Banu akan mencapai puncak.
405Please respect copyright.PENANAWXtiDx5vGs
Keluarkaan sayang, keluarkan di mulut Ibu, kataku di antara desahan
nafasku dan nafasnya dan di antara kesibukanku mengoral kontolnya.
405Please respect copyright.PENANA0VQPGZ7alo
Creet.. Croot.. Creet¦ mungkin sebanyak sembilan atau sepuluh semprotan
sperma Banu memenuhi rongga mulutku. Hampir saja mulutku tidak dapat
menampung banyaknya semprotan sperma Banu yang sangat banyak itu. Wangi
dan gurih, itulah yang aku rasakan. Mungkin dikarenakan Banu masihlah
perjaka (atau tidak??).
405Please respect copyright.PENANAEBd1yzbMdy
Banu duduk telentang dan bersandar di sandaran sofa dengan nafas yang
terengah-engah seperti baru berlarian.
405Please respect copyright.PENANA5uagyUyLet
Tapi, dia memang baru saja ˜berlarian™ mengejar nafsunya bukan? Aku lalu
duduk di sampingnya. Aku biarkan dia istirahat dulu, aku tidak ingin
terburu-buru meskipun nafsuku sudah sampai ke ubun-ubun. Ini adalah yang
pertama baginya. Aku ingin kepuasan untuk kami bedua.
405Please respect copyright.PENANAm55P8aFBsI
Kamu capek Nak? Pejumu tadi benar- benar lezat Nak. Ibu sangat
menikmatinya, sanjungku tentang spermanya yang aku telan tadi. Banu
hanya tersenyum saja mendengar sanjunganku.
405Please respect copyright.PENANAkVMBzE1j1Q
Setelah aku melihat Banu sudah mulai tenang, aku dekatkan wajahku ke
wajahnya. Seperti sudah mengerti yang aku maksud, Banu juga mendekatkan
wajahnya ke wajahku. Mulut kami bersatu dan kami berciuman. Aku buka
sedikit mulutku, bagitu juga Banu. Lidahnya mulai masuk ke dalam mulutku
dan menyapu seluruh rongga mulutku. Kedua lidah kami beradu, saling
membelit dan saling menjilat.
405Please respect copyright.PENANA5DCQ8W1hWV
Aku dekap tubuhnya erat sedangkan Banu memegang bagian belakang
kepalaku. Aku rasakan kedua gunung kembarku bersentuhan dengan dada
bidang milik Banu. Banu berusaha menidurkan aku di sofa sambil kedua
tangannya bergerilya di seluruh tubuhku.
405Please respect copyright.PENANAm1TpgIU8rm
Sekarang aku telentang di sofa dan Banu berada di atas menindihku.
405Please respect copyright.PENANAeGwJtu02lH
Ludahi Ibu, Nak. Ibu haus. Ludahi Ibu, pintaku kepada Banu untuk
memberikan air ludahnya kepadaku.
405Please respect copyright.PENANA7E6kJ0KMJh
Banu menjauhkan sedikit mulutnya dari mulutku. Mulut Banu
mengecap-kecap, berusaha mengumpulkan air ludah sebanyak-banyaknya.
405Please respect copyright.PENANACeNrWtenm9
Setelah dirasa cukup banyak, Banu mendekatkan mulutnya kembali ke
mulutku. Aku membuka mulutku seperti ikan yang megap-megap kekurangan
air. Perlahan Banu membuka mulutnya. Aku dapat melihat air ludah yang
mengucur keluar dari mulut Banu.
405Please respect copyright.PENANAqB3alv59TF
Aku dekatkan mulutku dan aku satukan mulutku dengan mulut Banu. Aku
tampung semua air ludah yang dikeluarkan oleh Banu. Aku katupkan mulutku
lalu aku kecap-kecap sebentar kumpulan air ludah Banu yang berada di
mulutku lalu aku menelannya. Aku dekap kepalanya lalu kami berciuman
kembali. Aku rasakan di bawah, kontolnya kembali menegang. Sesaat
kemudian, aku lepaskan dekapanku lalu aku dorong tubuh Banu ke bawah.
405Please respect copyright.PENANASPZBZHGXmK
Buka celana dalam Ibu Nak. Ayo lakukan, aku meminta Banu untuk membuka
celana dalamku.
405Please respect copyright.PENANAIRE5BtpSJ3
Banu mendekatkan kedua tangannya ke pahaku lalu menarik celana dalamku
ke bawah. Aku mengangkat pantatku sedikit untuk memudahkan dirinya
menelanjangiku.
405Please respect copyright.PENANAYWNyaebC0u
Tak sampai hitungan menit, celana dalamku sudah lepas dari tubuhku. Kini
kami berdua sudah dalam keadaan telanjang bulat. Sekarang Banu benar-
benar terpana melihat pemandangan paling indah yang tidak pernah dilihat
atau bahkan diimpikan sepanjang hidupnya.
405Please respect copyright.PENANAsCmr47w6Bh
Di hadapannya, sebuah vagina yang bersih karena tidak ada bulu-bulunya
terpampang jelas di depan matanya. Aku melihat keragu-raguan di matanya.
Seperti seorang guru yang sedang mengajari muridnya, aku dekatkan kepala
Banu ke vaginaku.
405Please respect copyright.PENANA6Cx6xSPZWC
Jangan bengong aja Nak. Cium memek ibu, jilat memek Ibu. Lakukan apa
saja Nak, aku menyuruh Banu untuk melakukan aksinya.
405Please respect copyright.PENANAGsmbHl05sI
Tak lama, Banu mendekatkan kepalanya ke vaginaku dan mulai menciumi
permukaan vaginaku. Aku mendesah pelan. Lima menit setelah puas menciumi
seluruh permukaan vaginaku, Banu mengeluarkan lidahnya dan mulai
menjilati vaginaku. Aku merasakan permukaan yang kenyal dan basah yang
menyentuh vaginaku.
405Please respect copyright.PENANAbEttOQu9rh
Perasaanku semakin tidak karuan saja. Tangan kananku berusaha membantu.
Dengan dua jari aku berusaha membuka vaginaku sehingga sekarang tidak
hanya permukaanya saja yang tersapu oleh lidah Banu, tetapi lidah Banu
juga mulai masuk ke dalam vaginaku. Banu bahkan bisa menggigit-gigit kecil.
405Please respect copyright.PENANAmOfNcC9avL
Nafasku semakin tidak beraturan. Tanpa diperintah, Banu memasukkan dua
jari tangan kanannya ke vaginaku. Aku semakin tidak karuan saja. Dia
mengocok- ngocok vaginaku sambil tetap menjilatinya.
405Please respect copyright.PENANApCZvT5sZ4h
Pantatku bergoyang-goyang tidak karuan.
405Please respect copyright.PENANAs9KpviFhIv
Tidak puas hanya menjilati vaginaku saja, saat pantatku terangkat Banu
juga menjilati lubang pantatku. Aku sebenarnya ingin melarangnya karena
itu menjijikkan tetapi aku tidak sanggup karena nafsu sudah menguasaiku.
Tidak sampai lima belas menit kemudian aku merasakan ada dorongan kuat
dalam diriku.
405Please respect copyright.PENANA0Ssm2cCJR7
Ahh.. Ibuu mauu keluuaar.. Naakk.. teriakku mendekati orgasmeku yang
pertama.
405Please respect copyright.PENANA58YoYDqBCw
Serr¦ ser¦ air maniku muncrat keluar.
405Please respect copyright.PENANAICFhSTgSOj
Seakan tidak ingin mengecewakan Ibunya, Banu membuka mulutnya
lebar-lebar untuk menampung muncratan air maniku.
405Please respect copyright.PENANArac3Fqr7JK
Beberapa semprotan sempat mengenai wajahnya. Mulutnya menggembung seakan
tidak muat menampung banyaknya air maniku yang memang sudah tidak keluar
selama beberapa hari.
405Please respect copyright.PENANAjNgdYoPWSM
Aku mengira Banu akan menelan air maniku, tetapi ternyata pikiranku salah.
405Please respect copyright.PENANA2XRoQpZCuz
Setelah yakin bahwa vaginaku sudah tidak mengeluarkan mani lagi, Banu
mendekatkan kepalanya ke kepalaku. Aku masih belum tahu apa maksudnya.
405Please respect copyright.PENANAAvjoTsjoq1
Tangan kanan Banu memegang pipiku memintaku untuk membuka mulutku. Aku
dapat menebak apa maunya, dan entah mengapa aku mau saja membuka mulutku
lebar-lebar. Banu membuka mulutnya sedikit demi sedikit. Dan sedikit
demi sedikut pula, setetes demi setetes air maniku yang sudah ditampung
Banu di mulutnya menetes ke mulutku. Aku menerima tetesan demi tetesan.
405Please respect copyright.PENANAijYswboKZd
Tak lama, Banu mendekatkan mulutnya dan menciumku dengan mulut yang
sedikit terbuka. Air mani yang sudah berpindah tempat ke mulutku
dipermainkannya. Lalu Banu membalik tubuhku sehingga kini aku berada di
atas tubuhnya sambil kedua mulut kami masih tetap menyatu.
405Please respect copyright.PENANA9s8O2JqxiA
Dalam posisi di atas Banu, mau tidak mau air maniku yang sudah berada di
mulutku kembali mengucur ke mulutnya karena mulut kami berdua membuka.
Tak menyia- nyiakannya, kali ini Banu langsung menelan semua air maniku
yang tadi kami buat mainan di mulut kami berdua. Ditelannya semua air
mani itu tanpa sedikitpun yang tersisa untukku.
405Please respect copyright.PENANAHUDjIGde44
Aahh.. Segar sekali air mani Ibu.. Enak Bu¦ kata Banu sambil tersenyum
di sela daesah nafasnya yang masih tidak teratur.
405Please respect copyright.PENANAlZUtr3Wsai
Kamu suka Nak? Ibu senang kalau kamu menyukainya. Peju kamu juga enak
kok, kataku menimpali, sambil tersenyum kepadanya.
405Please respect copyright.PENANAz6YedZXfQf
Tak berlama-lama, aku turun ke bagian selangkangannya. Aku pegang
kontolnya yang masih tegang seperti tiang bendera.
405Please respect copyright.PENANA8kr3glRJ7j
Aku pegang kontol Banu dengan tangan kananku. Tidak menunggu lama, aku
oral lagi kontol Banu. Banu kembali mendesah- desah mendapat perlakuan
itu lagi. Aku memajumundurkan mulutku yang sedang menghisap kontol
anakku. Sepuluh menit kemudian, aku minta Banu untuk berdiri dari sofa.
Aku tidur telentang di sofa menggantikan dirinya.
405Please respect copyright.PENANAOvxOv6ctT7
Masukkan kontolmu sayang. Memek Ibu sudah pengen ngerasain kontol
gedemu, pintaku kepada Banu sambl menyibakkan lubang vaginaku untuk
memudahkan penetrasi yang akan dilakukan Banu.
405Please respect copyright.PENANAToaFUop2iq
Banu memegang kontolnya dan bersiap- siap untuk mencobloskan ke vaginaku.
405Please respect copyright.PENANAYAHbJntYpP
Diusap-usapkannya ujung kontolnya di pintu masuk vaginaku dan.. Breess..
405Please respect copyright.PENANAsk53A96yYZ
Aahh¦ teriakku ketika kontol gede itu menembus vaginaku.
405Please respect copyright.PENANAeN1DylJW7Y
Sleep.. Sleep.. Plok¦ suara kocokan kontol banu di vaginaku.
405Please respect copyright.PENANAsoQg04e4Tw
Enaakk.. Yaangg.. Teruss.. Kontolmu gede..
405Please respect copyright.PENANAeJLicWEsND
Naak.. aku meracau tidak karuan.
405Please respect copyright.PENANASOwUoc4lRn
Banu tidak berkata apa-apa. Hanya desahan-desahan yang semakin keras
yang keluar dari mulutnya. Keringat deras membasahi tubuhnya. Aku
pandangi wajahnya. Betapa tampannya anakku ini, dalam hati aku berpikir.
Aku menggoyangkan pantatku untuk mengimbangi permainan Banu. Aku
mengusap keringat yang membasahi wajahnya dengan kedua tanganku.
405Please respect copyright.PENANAUnaseBYQYg
Mungkin ini adalah kasih sayang seorang ibu.
405Please respect copyright.PENANAZ2mekNiw2Z
Lima belas menit kemudian, aku meminta Banu untuk mencabut kontolnya
dari vaginaku. Banu melakukannya walaupun dengan keraguan. Lalu aku
memintanya untuk tidur telentang di sofa. Setelah Banu tiduran, aku
mengangkangi selangkangannya. Aku pegang kontol Banu, lalu aku mencoba
untuk mengepaskan ke lobang vaginaku. Setelah aku rasa tepat, aku
turunkan pantatku dan¦ Bleess..
405Please respect copyright.PENANApkpkcqfseG
Kontol Banu kembali memasuki sarangnya.
405Please respect copyright.PENANAt4Uf766yjs
Aku menaikturunkan tubuhku untuk mengocok kontol Banu. Kedua gunung
kembarku bergoyang naik turun seperti mau lepas. Aku pegang tangan Banu
dan aku arahkan ke payudaraku. Banu sudah mengerti apa yang aku mau.
Sambil menggerakkan pantatnya naik turun menyambut vaginaku, kedua
tangan Banu bergerak aktif meremas-remas payudaraku. Hal ini semakin
menambah rangsangan buatku dan..
405Please respect copyright.PENANANWzDFDmXOC
Seerr.. Seer.. Seerr¦ aku mengalami orgasme yang kedua. Tetapi Banu
tampaknya tidak peduli dengan itu. Dia tetap saja menaikturunkan pantatnya.
405Please respect copyright.PENANArfQS2fgBH1
Aku biarkan saja dia meski sebenarnya aku ingin istirahat.
405Please respect copyright.PENANAgnNEcKZ1qt
Bu, ganti posisi donk, Ibu turun dulu, kali ini Banu yang meminta
untuk berganti posisi.
405Please respect copyright.PENANATirhdTGkKj
Aku lepaskan jepitan vaginaku yang basah karena sudah orgasme. Banu
berdiri dari sofa.
405Please respect copyright.PENANArmXlVvltMD
Sekarang Ibu berdiri menghadap sofa, lalu berpegangan ke sofa, pinta Banu.
405Please respect copyright.PENANACzop1ju6FG
Aku yang masih tidak mengerti apa maksudnya mengikuti saja apa maunya.
405Please respect copyright.PENANA7e14vd3p8o
Setelah aku berposisi menungging sambil berpegangan ke sofa, Banu
memasukkan kontolnya ke vaginaku dari belakang.
405Please respect copyright.PENANAn45frKHdOA
Aahhggh.. Hebatt.. Kamu naakk.., aku menjerit lagi.
405Please respect copyright.PENANASjRVdKA1jE
Kali ini dengan posisi yang belakangan aku ketahui bernama Doggy Style
kami berdua melanjutkan ˜olahraga™ seks kami.
405Please respect copyright.PENANAJigAbJVys1
Dari belakang Banu meremas-remas dan mengusap-usap pantatku. Ruangan ini
dipenuhi dengan suara-suara erotis yang menandakan dua insan sedang
beradu kenikmatan. Tak hanya meremas pantatku, dari belakang Banu juga
meremas-remas kedua payudaraku. Aku pun tidak mau kalah. Vaginaku
meremas- remas kontolnya yang sedang berada di dalamnya.
405Please respect copyright.PENANAQ1B81iJJmb
Pantatku pun tidak mau tinggal diam. Aku memutar-mutar pantatku untuk
menambah sensasi yang dirasakan oleh Banu. Rupanya apa yang aku lakukan
itu membuat pertahanannya runtuh juga.
405Please respect copyright.PENANAN9QqnE87Eo
Aku pun tidak bisa lagi menahan orgasmeku yang ketiga.
405Please respect copyright.PENANA4Lu0Als1hG
Sayaangghh Ibu mau keluaarr laggii¦ aku menjerit keras ketika aku
merasakan akan orgasme untuk yang ketiga kalinya.
405Please respect copyright.PENANAPjYlJkzfOn
Seerr.. Seerr.. Aku merasakan vaginaku basah oleh air maniku sendiri.
405Please respect copyright.PENANAGsT1Tw3nNG
Buu.. Aku juugaa mauu keluaarr¦ teriak Banu. Mendengar itu aku segera
saja meminta Banu untuk mencabut kontolnya.
405Please respect copyright.PENANAy5K9iMncOu
Cabut kontolmu sayang.. Ibu mau minum air pejumu lagi¦ aku memintanya.
405Please respect copyright.PENANAQVAUotxWDj
Banu segera mencabut kontolnya. Aku segera saja berbalik dan memasukkan
kontolnya ke mulutku. Aku tidak peduli dengan air maniku yang masih
menempel di kontolnya. Toh, rasanya juga enak.
405Please respect copyright.PENANAFpcQ8c1ZQe
Sepuluh menit aku mengocok kontolnya dalam mulutku dan..
405Please respect copyright.PENANAAbp9ii6hsz
Croot.. Croot.. Croot¦ sperma Banu menyemprot ke dalam rongga mulutku.
405Please respect copyright.PENANAI28ACm44j0
Tidak sebanyak yang pertama memang, tapi aku tidak peduli. Semua sperma
yang disemprotkan kontol Banu aku telan. Gurih dan wangi. Aku semakin
menyukai rasa sperma dari anak-anakku. Setelah kontolnya tidak lagi
mengeluarkan sperma, aku jilati kontolnya untuk membersihkannya.
405Please respect copyright.PENANAwCGcxFbopO
Banu lalu duduk di sofa dengan nafas yang tidak karuan. Aku
memandangnya, dan dia pun memandangku. Aku tersenyum kepadanya, begitu
juga dia. Aku suruh dia mendekat. Aku peluk dia seperti seorang kekasih
yang lama tidak bertemu.
405Please respect copyright.PENANAGQixGnuwZ7
Terima kasih Nak. Ma™af, Ibu melakukan ini kepadamu. Kamu suka? aku
bertanya kepadanya.
405Please respect copyright.PENANAuwVP9I32eU
Banu bahagia sekali meskipun Banu tidak tahu mengapa Ibu melakukan ini.
Tapi Banu tidak peduli. Banu sayang sama Ibu, jawab Banu sambil tersenyum.
405Please respect copyright.PENANAa2eoqURo8Y
Tapi, bolehkah Banu melakukan ini lagi sama Ibu? tanya anakku itu. Aku
tersenyum mendengar pertanyaannya.
405Please respect copyright.PENANA4yc8sPMYLU
Toh, ini semua aku yang memulai.
405Please respect copyright.PENANAXlq6UO2aOD
Tentu saja sayang. Kapanpun kamu mau, selama tidak ada orang, jawabku
sambil mengelus kepalanya.
405Please respect copyright.PENANABJL9AnZJGy
Selama kedua saudaranya tidak ada di rumah, aku dan Banu terus melakukan
hubungan sedarah itu. Kami melakukannya di tempat tidur, di dapur, di
kamar mandi di mana saja asal memungkinkan. Aku pasti akan menceritakan
kelanjutan hubungan yang kami lakukan selama kedua saudaranya tidak ada
di rumah dalam tulisan selanjutnya.
405Please respect copyright.PENANAQ8j9buJmLK
Dan setelah kedua saudaranya pulang, ada satu kejutan besar yang aku
lakukan.
405Please respect copyright.PENANAN5XkDcnp0c
Aku menceritakan kepada mereka bertiga bahwa aku sudah bersebadan dengan
ketiganya. Walau sangat terkejut mereka dapat menerimanya.
405Please respect copyright.PENANAnrsi7Tctf9