Cerita Dewasa Aku Menikmatinya Walaupun Terpaksa Sebagai keluarga dari kalangan atas, menghabiskan waktu liburan berbintang lima di Nusa Dua Bali bukanlah masalah bagi keluarga Melinda. Selama beberapa hari Melinda menghabiskan waktu liburan dengan suami dan dua orang anaknya disana. Setelah beberapa hari, suami Melinda mengajaknya untuk ke Lombok. Tapi dengan alasan Melinda merasa bosan dengan tempat itu, juga perjalanan dengan kapal fery yang yang cukup makan waktu, maka Melinda menolak ajakan suaminya itu.
Akhirnya suami dan kedua anaknya segera menuju Lombok tanpa Melinda. Melinda, 31 tahun, walau sudah punya anak dua orang tapi penampilan dan gayanya mirip dengan layaknya gadis kota masa kini. Wajah sangat cantik, putih, dan tubuh sintal selalu membuat lelaki manapun akan tertarik. Salah satu nilai lebih dari rumah tangga Melinda adalah kebebasan yang diberikan suaminya kepada Melinda untuk boleh bergaul atau jalan dengan siapa saja asal Melinda selalu jujur kepada suaminya itu. Hal ini terjadi karena suaminya sangat tahu akan libido Melinda yang sangat tinggi hingga suaminya agak kewalahan dalam melayani kebutuhan seksual Melinda. Dan nilai lebih dari Melinda adalah kejujuran kepada suaminya bila dia jalan dan main dengan pria lain.
Pagi itu di restoran hotel, ketika Melinda sedang makan pagi..
6978Please respect copyright.PENANADGIlFBIvXB
“Hei”, terdengar suara diiringi dengan tepukan tangan di pundak Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAGGvqploVAh
“Hei, Asti.. Ardi.. Pak Ferdy..”, sahut Melinda senang ketika melihat mereka bertiga.
6978Please respect copyright.PENANAcZNYWuleD1
“Mana suamimu?”, tanya Asti. “Sedang ke Lombok dengan anakanak”, jawab Melinda.
6978Please respect copyright.PENANASCG7G8IaK8
“Duduklah di sini, temani aku makan..”, kata Melinda.
6978Please respect copyright.PENANARIiG8hKZHb
Mereka pun segera duduk dan makan pagi bersama satu meja. Asti dan Ardi adalah teman bisnis suami Melinda di Jakarta, sedangkan Ferdy adalah seorang dokter, duda, yang jadi dokter keluarga Melinda. Ferdy dikenalkan kepada keluarga Melinda oleh Asti dan Ardi dulunya.
6978Please respect copyright.PENANAeR41KyCmOl
“Nanti malam kita turun yuk? Kita habiskan malam bersama di diskotik”, ajak Ardi kepada Melinda.
6978Please respect copyright.PENANALVwu7VPQej
“Entahlah..”, kata Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAP3VZF3ToAB
“Loh kenapa? Ayolah Bu Melinda, kita sekalisekali bergembira bersama”, kata Ferdy ikut menyela sambil tersenyum menatap Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAbDXbeGcDMq
“Ikutlah, Melinda.. Masa cuma aku seorang ceweknya..”, kata Asti.
6978Please respect copyright.PENANAA0LDDdiaAn
“Baiklah kalau begitu.. Aku ikut”, kata Melinda sambil tersenyum.
6978Please respect copyright.PENANAhuZkytF3fE
“Kamu tinggal di kamar berapa?”, tanya Ardi kepada Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAyCFTxl9mKV
“Aku di suite room..”, kata Melinda sambil menyebutkan nomor kamarnya.
6978Please respect copyright.PENANAwrg6dGcrqo
“Ha? Kalau begitu kita bersebelahan dong..”, kata Asti sambil menyebutkan nomor kamar mereka.
6978Please respect copyright.PENANAsseb1OJjix
“Yee.. Kok aku tidak tahu, ya? Kapan kalian check in?”, tanya Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAkUouo0UumF
“Semalem. Tadinya kami mau tinggal di kamar lain, tapi karena sudah penuh, akhirnya kami ditunjukkan kamar yang masih pada kosong..”, kata Ardi.
6978Please respect copyright.PENANA7t7UwjuF9C
“Tau nggak kalau kamar kita terhubung oleh connecting door?”, kata Melinda kepada Asti.
6978Please respect copyright.PENANAFRhj2R5h2A
“Iya? Berarti kita bisa kumpulkumpul nih..”, kata Asti girang.
6978Please respect copyright.PENANA8OCaqLl3Wj
“Oke deh, Melinda.. Nanti malam kita pergi bareng ke Diskotik, ya?, ujar Ardi.
6978Please respect copyright.PENANAJ3CUZzSaqe
“Aku bawa minuman enak dari Perancis nanti..”, kata Ardi lagi.
6978Please respect copyright.PENANA6MQwJzZG0S
“Baiklah. Kalian pada mau kemana?”, tanya Melinda.
6978Please respect copyright.PENANA36nL3sFn2h
“Kami ada keperluan dulu. Bye..”, kata Asti sambil bangkit diikuti Ardi dan Andi, lalu mereka pergi.
6978Please respect copyright.PENANAPAQPVMAt6y
Malamnya, dengan memakai Tshirt ketat plus rok katun sangat mini sehingga paha mulusnya tampak dengan indah, Melinda berangkat dengan mereka ke diskotik.
6978Please respect copyright.PENANAk9GTIEwO19
“Kita minum dulu deh biar hangat”, kata Ardi sambil menuang minuman bawaannya ke dalam gelas dan disodorkan kepada Melinda.
6978Please respect copyright.PENANA30XNkt3PKK
“Okay.. Siapa takut..”, kata Melinda sambil meneguk minumannya.
6978Please respect copyright.PENANAoskRO9KIhE
“Hm.. Enak.. Manis.. Give me more, please.”, kata Melinda kepada Ardi.
6978Please respect copyright.PENANABOBDf49AN4
Ardipun segera menuang lagi minuman ke gelas Melinda yang sudah kosong.
6978Please respect copyright.PENANAzrpPTVEikd
“Jangan terlalu banyak, Melinda.. Nanti kamu jadi hot, loh..”, kata Asti sambil tertawa.
6978Please respect copyright.PENANADgjCbrBmQ0
Mereka tertawatawa sambil menikmati minuman berakohol diiringi lagu yang diputar DJ.
6978Please respect copyright.PENANAxde1pPtsDX
“Turun, yuk..”, ajak Ferdy kepada Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAgMj1cIjhKU
“Ayo..”, kata Melinda sambil bangkit.
6978Please respect copyright.PENANASIocoz7iV4
Perasaannya sudah mulai terpengaruh alkohol. Akhirnya Asti dan Ardi serta Melinda dan Ferdy melantai mengikuti hentakan irama yang cepat. Sampai akhirnya ketika lagu berganti ke irama slow, Melinda dan Ferdy saling berangkulan dan berdansa mengikuti alunan irama lagu.
6978Please respect copyright.PENANALOnp1jbjeP
“Mmhh..”, Melinda mendesah hampir tak tedengar ketika dadanya bersentuhan dengan dada Ferdy.
6978Please respect copyright.PENANAXxPgkT5ZqP
Entah karena pengaruh alkohol atau memang karena libido Melinda yang tinggi, puting susu Melinda mengeras dan makin mengeras ketika dadanya bersentuhan dengan badan Ferdy. Gairah Melinda bangkit karenanya. Tapi Melinda masih bisa menahan dirinya. Mereka terus menikmati waktu yang ada sambil meneguk minuman hingga wajah mereka memerah. Melinda benarbenar menikmati malam itu selagi bisa bebas dari beban pekerjaan dan anakanaknya. Sampai ketika waktu menunjukkan jam 1.00 pagi mereka segera pulang ke hotel.
6978Please respect copyright.PENANAQqSrIqfLCk
“Kita ngobrol di kamar saja, yuk?”, kata Ardi.
6978Please respect copyright.PENANA80xO4ZRUqJ
“Okay.. Nanti aku buka connecting doornya”, kata Melinda sambil berlalu menuju kamarnya.
6978Please respect copyright.PENANAlBdmEdoLxd
Sementara Asti, Ardi dan Ferdy masih dudukduduk di lobby.
6978Please respect copyright.PENANAd6QdiHcglx
Sesampainya di kamar, Melinda segera membuka connecting doornya, lalu dia ketuk pintu sebelahnya. Tidak ada jawaban.
6978Please respect copyright.PENANAt2UIOCkzTe
“Ah, masih pada di bawah barangkali..”, pikir Melinda sambil merebahkan badannya di ranjang.
6978Please respect copyright.PENANAXPDIGNxfc1
Hampir setengah jam menunggu, ternyata mereka tidak datang juga. Akhirnya Melinda memutuskan untuk berendam air hangat dan mandi selama beberapa menit.
6978Please respect copyright.PENANAIA7ug8sVrM
“Hei.. Sorry kami kelamaan..”, suara Asti yang tibatiba masuk kamar mandi mengagetkan Melinda yang baru saja memakai kimono.
6978Please respect copyright.PENANAk49Qlmawsc
“Ardi dan Ferdy di ruang tengah..”, kata Asti lagi sambil agak sempoyongan.
6978Please respect copyright.PENANAXFxVGpu0t8
“Kamar kamu enak juga ada ruang tamunya.. Kita bisa ngobrol disini..”, kata Asti lagi.
6978Please respect copyright.PENANABXp6mwL4rc
“Shit!! Ngapain kumpul di kamar aku?”, bisik hati Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAtQOyeiOCIa
“Hei perempuan! Cepatlah kemari.. Kita habiskan sisa minuman tadi”, terdengar suara Ardi memanggil.
6978Please respect copyright.PENANA0ySQYhW2RB
Akhirnya mereka berempat lagilagi meneguk bergelas alkohol yang dibawa Ardi.
6978Please respect copyright.PENANA8snDUGIvsu
“Ohh.. Gawat! Kenapa aku jadi pengen..”, hati Melinda berbisik ketika pengaruh alkohol mulai menjalar di tubuhnya.
6978Please respect copyright.PENANAXuXIEZKB6X
Terasa oleh Melinda buah dada serta puting susunya mulai mengeras lagi, sementara memeknya terasa berdenyut basah menahan gairah..
6978Please respect copyright.PENANAfVtQ5AWwAW
“Aku akan hirup udara segar dulu..”, kata Melinda sambil bangkit agak terhuyung menuju teras.
6978Please respect copyright.PENANA2Wa14We35i
Dihirupnya udara malam dalamdalam untuk mengurangi sesuatu di dalam tubuhnya yang mulai menggoda imannya.
6978Please respect copyright.PENANAAYUo39Nsb1
“Ohh..”, tibatiba terdengar suara Ardi mendesah keras dari dalam.
6978Please respect copyright.PENANA4NIt1KCYcg
Melinda segera melongokan kepalanya untuk melihat apa yang terjadi.
6978Please respect copyright.PENANA6y8ZVyTyPE
“Oh my God!”, batin Melinda ketika melihat apa yang terjadi. Gairah dan denyutan memeknya semakin terasa menggoda.
6978Please respect copyright.PENANABx8EsTwpo0
Di depan matanya, Melinda melihat bagaimana Asti berciuman dengan suaminya di kursi sambil tangannya mengocok penis Ardi yang sudah tegak. Celana Ardi hanya dibuka dan diperosotkan sebatas pahanya saja.
6978Please respect copyright.PENANAH13IaAVhrE
“Ohh.. Cepat hisap kontol aku, bitch!”, kata Ardi kepada Asti.
6978Please respect copyright.PENANA4GLOpCLWu0
Dengan serta merta Asti menurunkan kepalanya, lalu dengan segera penis Ardi sudah dilahapnya sambil tetap dikocok pelan.
6978Please respect copyright.PENANAgUIzLYgEyg
“Ooh..”, desah Ardi ketika lidah Asti menjilati kepala penisnya sambil batangnya tetap dikocok tangan Asti.
6978Please respect copyright.PENANAC7N5I3CPBa
“Apa yang harus aku lakukan?”, batin Melinda ketika melihat penis Ardi yang basah di jilat dan dihisap mulut Asti.
6978Please respect copyright.PENANANej8eLuthY
Gairahnya semakin memuncak. Dengan mata agak nanar terus dilihatnya Asti dan Ardi. Antara sadar dan tidak, tak terasa oleh Melinda ketika Ferdy menempelkan
6978Please respect copyright.PENANAu6j5WTzIV9
tubuhnya dari belakang. Tangan Ferdy menyusuri kaki Melinda dari betis sampai paha lalu naik ke pantat Melinda yang belum sempai memakai pakaian dalam sejak selesai mandi tadi..
6978Please respect copyright.PENANA61LV6lHMwr
“Hei! Pak Ferdy ngapain?!”, kata Melinda kaget sambil menepis tangan Ferdy dari pantatnya.
“Kita samasama tahu samasama mau kan..”, kata Ferdy sambil mendekati Melinda.
6978Please respect copyright.PENANA1K68hli0Lr
Melinda segera menghindar dan berlari menuju kamarnya melewati Asti dan Ardi yang sedang asyik melakukan oral seks. Asti dan Ardi sampai kaget dan menghentikan cumbuan mereka ketika melihat Melinda melintas. Di dalam kamarnya Melinda masih bingung dan teringat akan oral seks Asti dan Ardi serta perlakuan Ferdy kepadanya. Sebetulnya gairah Melinda sudah sangat memuncak saat itu, tapi entah kenapa masih ada rasa ragu di hatinya.
6978Please respect copyright.PENANAUfqq4hX7MU
“Ada apa, Melinda?”, tibatiba Asti masuk kamar dan menghampiri Melinda yang masih berdiri.
6978Please respect copyright.PENANAyVcAULzr5H
“Entahlah.. Aku.. Aku aku tak tahu..”, kata Melinda sambil melepas kimono lalu segera memakai celana dalamnya.
6978Please respect copyright.PENANAjh3VsRbdRw
Tapi ketika Melinda akan memakai memakai Bra, tibatiba Asti memeluknya dari belakang hingga Melinda tidak jadi memakai Bra tersebut.
6978Please respect copyright.PENANAO6nTDJAnkw
“Ayolah Melinda, kita nikmati malam ini..”, bisik Asti ke telinga Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAGEEFqHWpR9
“Mmhh..”, desah Melinda ketika tangan Asti mengusap seluruh badannya.
6978Please respect copyright.PENANAO8ep6cy0dA
Usapan dan belaian tangan Asti kembali mengobarkan gairah Melinda yang sempat surut.
6978Please respect copyright.PENANAO3AEKCCkj7
“Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini?”, bisik Asti lagi sambil tangannya meremas kedua buah dada Melinda dari belakang.
6978Please respect copyright.PENANAmrwyAlDt4c
“Ohh..”, desah Melinda sambil terpejam menikmati sensasi jari tangan Asti ketika memainkan dan memelintir puting susunya.
6978Please respect copyright.PENANA9g61ZEE7qy
“Mmhh.. Ohh..”, desah Melinda makin keras ketika lidah dan bibir Asti menyusuri telinga, tengkuk dan lehernya sembari tangannya tetap meremas dan memainkan puting susu Melinda.
6978Please respect copyright.PENANA8iwlxMLYMH
“Nikmati saja malam ini..”, bisik Asti sambil membalikan badan Melinda dan merebahkannya di ranjang.
6978Please respect copyright.PENANAVJoAJl0sFN
“Oww..”, jerit lirih Melinda ketika lidah dan bibir Asti menciumi dan menjilati buah dada serta puting susunya.
6978Please respect copyright.PENANAuHvIk9mQpv
“Astiihh.. Oohhsshh..”, jerit Melinda makin keras ketika jari Asti masuk ke celana dalam dan menggosok memeknya.
6978Please respect copyright.PENANALfVtX6LZtW
Tubuh Melinda menggeliat terbawa rasa nikmat dan terlepasnya himpitan gairah yang tertahan sebelumnya.
6978Please respect copyright.PENANAZDCrhBnfcD
“Kamu menyukai ini?”, bisik Asti sambil lidah dan mulutnya turun menyusuri perut sementara tangannya melepas celana dalan yang dipakai Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAmmsHHnjB9t
“Ohh.. Assttiihh..”, jerit Melinda ketika ada rasa nikmat yang menjalar ketika lidah Asti dengan liar menyusuri belahan memeknya.
6978Please respect copyright.PENANANbrxFwLYWc
“Ohh Asti.. Enakkhh”, desah Melinda waktu lidah Asti menjilati kelentit dan sesekali mengulumnya.
6978Please respect copyright.PENANAIyWggSf9HT
“Anniihh.. Akku.. Keluarrhh..!”, jerit Melinda sambil menggelinjang dan mendesakan kepala Asti ke memeknya ketika ada semburan hangat terasa di memeknya yang disertai rasa nikmat yang luar biasa.
6978Please respect copyright.PENANAiS7NSbjN4r
Asti tersenyum sambil bangkit lalu memeluk dan melumat bibir Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAcBjVLWDx9n
“Aku baru kali ini merasakan bercumbu dengan wanita.. Ternyata memuaskan..”, bisik Melinda sambil sesekali mengecup bibir Asti.
6978Please respect copyright.PENANAgFU7uPU5P5
Ketika Melinda dan Asti saling lumat bibir, terasa oleh Melinda ada tangan yang menjamah, membelai dan meremas pelan buah dadanya.
6978Please respect copyright.PENANAsJDJABXA13
“Sayang, kamu layani si Ferdy..”, Ardi menyuruh dan menarik tubuh Asti dari atas tubuh Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAsT1vPsAQdN
“Kamu menyukai permainan istriku, Melinda?”, kata Ardi yang sudah telanjang bulat sambil menindih tubuh Melinda serta mulai menciumi leher lalu turun ke buah dada Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAymfj3ap41s
“Jangaann!! “, teriak Melinda sambil meronta menjauhkan wajah Ardi dari buah dadanya.
6978Please respect copyright.PENANANbcJOLihKn
Tapi Ardi dengan cepat memegang kedua tangan Melinda, lalu lidah dan mulutnya kembali meneruskan menjilati buah dada dan puting susu Melinda.
6978Please respect copyright.PENANARrjULFM4J2
“Ohh.. Jangaannhh.. Janghh.. Jangannhh..”, rintih Melinda diantara rasa malu, rasa terhina, serta rasa nikmat ketika lidah Ardi bisa memberikan rasa itu.
6978Please respect copyright.PENANACtOKWP4sbc
Apalagi ketika penis Ardi yang tegang dan tegak mengesekgesek memeknya yang sudah basah. Bahkan ketika lidah Ardi turun ke perut, turun lagi hingga mencapai memeknya, Melinda kembali menggelepar dalam kenikmatan walau hatinya menolak diperlakukan demikian.
6978Please respect copyright.PENANANGlHuCpSb1
“Jangannhh..!”, jerit lirih Melinda ketika Ardi mulai mengarahkan penisnya ke lubang memeknya.
6978Please respect copyright.PENANAqr5KRtxx5e
Asti yang sedang asyik disetubuhi Ferdy sempat menghentikan persetubuhannya lalu bangkit dan mencoba memegang penis Ardi agar tidak menyetubuhi Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAudPelhZRvl
“Sudah! Kamu nikmati saja kontol si Ferdy sana!”, kata Ardi agak keras sambil mendorong tubuh Asti.
6978Please respect copyright.PENANAS0TUr1lFzV
“Sudahlah, Asti.. Sini!”, kata Ferdy sambil menarik dan merebahkan tubuh Asti di karpet lalu kembali menyetubuhi istri temannya itu.
6978Please respect copyright.PENANABHm6iqrGIo
“Ohh..!”, terdengar desah Melinda ketika penis Ardi masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Ardi menggenjotnya.
6978Please respect copyright.PENANAYm6wjB2pNC
“Jangan, Ardiii.. Lepaskan aku!”, jerit lirih Melinda di sela rasa sakit dan nikmat ketika penis Ardi keluar masuk memeknya.
6978Please respect copyright.PENANAk3BPWSc7K9
“Fuck you, bitch!”, kata Ardi sambil mengangkat satu kaki Melinda dan di tahan oleh pundaknya.
6978Please respect copyright.PENANAtveYVDDVJq
“Ohh.. Memekmu nikmat, Melinda..”, kata Ardi sambil memompa kontolnya lebih dalam dengan posisi demikian.
6978Please respect copyright.PENANAwkbCaKNwGa
“Ohh.. Mmhh..”, desah Melinda sambil terpejam. Agen Obat Kuat
6978Please respect copyright.PENANAHQNrxjFzzI
Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.
6978Please respect copyright.PENANACm9O7q1ZvK
“Bagaimana rasanya, sayang..”, terdengar suara Asti di samping Melinda ketika Asti mengganti posisi dengan doggy style di atas ranjang.
6978Please respect copyright.PENANAPKxae3TXb3
“Kamu nikmati saja malam ini, Melinda.. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”, Ferdy menyela sambil mengenjot memek Asti dalam posisi menungging.
6978Please respect copyright.PENANAhAQPTLrBC0
“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Melinda hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Ardi dengan ganas mengeluarmasukkan penis ke memeknya.
6978Please respect copyright.PENANA086L954fUQ
“Ooww.. Ohh..!”, terdengar suara Melinda menjerit sambil memegang tangan Ardi dengan kencang.
6978Please respect copyright.PENANAWAYSbTk2wv
Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke penis Ardi dan menggoyangnya dengan cepat.
6978Please respect copyright.PENANAL182u2QltU
“Serr! Serr! Serr!”, kembali memek Melinda mengeluarkan air mani yang menyembur hangat di dalam memeknya.
6978Please respect copyright.PENANABEZwQDsVLi
“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”, kata Ardi sambil menggenjot kontolnya makin cepat dan makin cepat.
6978Please respect copyright.PENANAeQLHWXWrFy
“Crott! Croott! Crott!”, air mani Ardi menyembur banyak di dalam memek Melinda.
6978Please respect copyright.PENANArP1o1RFONg
“Oohh..!!”, desah Ardi sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh Melinda.
6978Please respect copyright.PENANAgHthgy49j0
Melinda hanya bisa memejamkan mata setelahnya. Rasa lelah serta pengaruh alkohol yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya. Yang sempat terdengar oleh telinga Melinda adalah teriakan kenikmatan yang keluar dari mulut Asti dan Ferdy yang sedang asyik bersetubuh di depan suami Asti sendiri. Mata Melinda sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisasisa kenikmatan di memek Melinda yang membuat memeknya berdenyutdenyut hingga Melinda tertidur.
6978Please respect copyright.PENANArMlKZ8ppeE
Melinda tertidur sampai siang hari dalam kedaan telanjang bulat. Tubuhnya tertidur hanya diselimuti oleh bed cover. Tak terdengar olehnya ketukan pintu oleh cleaning service. Sehingga ketika cleaning service membuka pintu dengan kunci cadangan yang dia bawa, dia begitu terkejut melihat tubuh molek tergolek di ranjang.
6978Please respect copyright.PENANAGmCFmNcVQD
“Eh.., maaf, Bu.. Saya kira tidak ada siapsiapa di dalam”, kata petugas kebersihan tersebut.Cerita Dewasa Aku Menikmatinya
6978Please respect copyright.PENANANyGm40qhDe
“Tidak apaapa.. Kembali lagi saja dan bereskan kamar saya nanti agak siang..”, kata Melinda sambil menyelimuti tubuhnya lebih rapat.
6978Please respect copyright.PENANAsF3bwa78un
Setelah petugas itu keluar, Melinda hanya bisa merenungi apa yang terjadi semalam. Melinda sendiri merasa heran, dirinya tidak mau dipaksa, diperkosa, entah apapun namanya, tapi yang jelas dirinya begitu menikmati perlakuan orang lain yang begitu kasar pada dirinya pada akhirnya..Cerita Dewasa Aku Menikmatinya
6978Please respect copyright.PENANAShjJwhlNhR
Melinda memang sangat suka berpetualang seks dari sebelum menikah sampai sekarang, tapi belum pernah merasakan sensasi kenikmatan seperti yang dirasakan semalam. Ingin rasa hati Melinda menceritakan hal ini kepada suaminya, tapi pertentangan batin terjadi dalam hatinya karena hal ini menyangkut kepada temanteman baik suaminya. Bahkan terbersit keinginan Melinda untuk kembali ingin mendapatkan sensasi kenikmatan dengan menjadi objek pemaksaan seksual.
ns 172.70.130.175da2