Tubuh Agatha dihimpit oleh Brison yang tidak memakai atasan lagi diatas sofa, sementara TV masih tetap hidup, Brison menyelipkan tangannya kedalam rok pendek Agatha sembari menyusu pada Agatha,
"Aaahhh.. Sayang.." Lenguh Agatha yang sedang menikmati sentuhan dari kekasihnya.
Brison melepaskan g-string berwarna pink tersebut dari Agatha dan membelai klitoris wanita tersebut. Agatha sangat menikmati sentuhan Brison, tubuhnya sudah terbiasa dengan Brison semenjak ia berumur 14 tahun. Terhitung sudah 2 tahun mereka melakukan seks rutin tanpa ketahuan oleh ibu Agatha.
Ketika mereka berdua sedang sibuk bercumbu, Agatha mendengarkan suara ketokan pintu sayup-sayup memasuki telinganya. Agatha pun bangkit dari posisi terbaring nya, Brison melihat kearah Agatha yang telah merusak acara bercumbu mereka, namun dua jari Brison masih didalam vagina Agatha. Ia kembali menyusu dan memainkan vagina basah tersebut.
"Sayang, sebentar..uhh..ada yang datang."
Brison sebenarnya juga sudah mendengar ketukan di pintu tadi, namun ia masih menikmati tubuh kekasihnya dan berpura-pura tidak mendengar suara tersebut.
Thrust..thrust..
Brison mempercepat gerakan kedua jarinya didalam vagina Agatha sehingga akhirnya Agatha squirting.
"Oohh...aku cumm.. Aaahhh.."
Agatha menyemprotkan squirting nya tanpa henti, sementara itu jari-jari Brison tetap bergerak dengan liar.
"Sayang...aahhh..sebentar, aku lihat siapa yang datang..please.."
Brison melepaskan puting susu yang sejak tadi ia kenyot.
"Coba kamu lepas sendiri love." Ujarnya sembari tersenyum jahil.
Agatha pun memegang tangan Brison yang berada di kemaluannya dengan kedua tangannya, ia pun menarik tangan tersebut dari tempat sensitifnya. Setelah melepaskan diri, ia pun segera pergi ke pintu masuk rumahnya. Agatha Zoya, wanita berumur 16 tahun ini segera merapikan dirinya terlebih dahulu baru membukakan pintu.
Cklek..
Agatha mendapatkan kejutan dari pacarnya yang satu lagi, ia merupakan senior Agatha di SMA. Pasalnya Chaiden Arlo yang seorang ketua osis dan lelaki yang sangat terkenal ini datang ke rumahnya, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Tetapi Agatha tentu senang, karena ia dapat berkumpul dengan kedua pacarnya disaat ibu dan kedua adiknya pulang kampung, Chaiden yang sudah berdiri dengan apik didepan rumahnya menggunakan celana dasar dan kemeja berwarna hitam, dengan tatanan rambut rapi khasnya memegang buket bunga mawar dan beberapa paperbag.
"Sayang? Kamu datang? Kenapa nggak ngabarin datang kesini?"
Chaiden pun sedikit kesal mendengarkan pertanyaan sang pujaan hati, bukannya disambut dan dicium malahan ditanyai.
"Kenapa? Apa kamu tidak senang?" Tanya Chaiden dengan ketus.
Agatha melihat Chaiden cemberut pun, tersenyum dan menarik tangan lelaki berumur 18 tahun tersebut untuk masuk kedalam rumah.
Setelahnya Agatha menutup dan mengunci pintu rumahnya, ia pun memeluk Chaiden dan menciumnya. Chaiden melepaskan barang bawaannya dan membalas ciuman Agatha. Ia terbawa suasana dan mulai meraba tubuh montok sang kekasih. Kedua tangan kekar Chaiden meremas pantat besar Agatha. Ciuman kasar tersebut berlangsung cukup lama, sehingga akhirnya Chaiden melepaskan pangutan mereka dengan hati yang berat.
"Aku suka kamu datang sayang, bukannya kamu bilang ada pemotretan tadi?" Tanya Agatha lembut.
Chaiden pun tersenyum dan merapatkan pelukannya pada Agatha, sehingga membuat kedua puting susu Agatha keluar dari crop top super mini tersebut menggesek dada Chaiden yang memakai kemeja tersebut.
"Sudah selesai, makanya aku kesini. Aku kangen.."
Chaiden memerhatikan wajah Agatha dengan memuja, ia selalu merasakan perasaan yang membuncah ketika melihat wajah cantik sang kekasih.
Agatha pun berjinjit dan mencium bibir tipis Chaiden sekali lagi.
"Aku juga, ayo kedalam. Aku tadi bikin sponge cake jeruk. Kamu harus cicip sayang."
Agatha melepaskan pelukan mereka dan menarik tangan Chaiden ke ruangan nonton.
Setibanya di ruang nonton, Chaiden melihat sesosok lelaki yang berumur sama dengannya, lelaki tersebut sedang duduk di sofa tanpa menggunakan baju.
Brison Jalen, teman masa kecil Agatha yang merupakan pacar kedua Agatha, Chaiden tidak lagi terkejut dengan keberadaan Brison yang selalu menempel pada Agatha, pasalnya Brison merupakan teman sejak kecil Agatha yang selalu menempel pada pacarnya ini.
Brison dan Chaiden merupakan siswa satu angkatan di SMA, mereka berdua merupakan siswa populer di SMA dan banyak perempuan mengagumi dan menjadi fans mereka, tetapi sayang kedua lelaki most wanted ini sudah memiliki kekasih yang sama.
Awalnya Chaiden tidak mau Agatha memiliki lelaki lain selain dirinya, tetapi karena Brison tak ingin lepas dari Agatha dan bahkan tanpa malunya ia menyetubuhi Agatha didepan matanya sehingga membuat Chaiden paham bahwa Brison pun tidak ingin berbagi Agatha dengannya. Sehingga mau tak mau Chaiden harus menerima Brison sebagai pasangan Agatha.
Chaiden juga sudah tahu bahwasannya Agatha sudah kehilangan keperawanannya oleh Brison ketika ia berumur 14 tahun dan setelah itu mereka selalu melakukan seks dengan teratur sampai saat ini. Ketika Chaiden mengungkapkan cinta padanya, Agatha tentu senang bukan main, karena Chaiden merupakan cinta pertama Agatha. Ia pun langsung menerima cinta Chaiden dan tentu hal itu diketahui oleh Brison.
Brison tidak menyukai hal tersebut, karena baginya Chaiden merupakan pengganggu dalam hubungan mereka. Ia bertekad untuk memberitahukan Chaiden tentang hubungan seksualnya dengan Agatha, berharap mereka putus setelaj itu Brison pun melakukan seks dengan Agatha didepan Chaiden untuk membuat lelaki tersebut menjauhi Agatha. Tetapi anehnya Chaiden justru terangsang dan mendorong Agatha untuk melakukan seks dengan Brison didepannya.
Chaiden memiliki fetish cuckold dimana ia menjadi sangat terangsang melihat Agatha berhubungan seks dengan orang lain.
Sehingga ia pun tidak mempermasalahkan Brison untuk melakukan seks dengan Agatha. Sudah masuk satu tahun mereka berpacaran dan karena kebebasan bersetubuh, mereka bertiga semakin mesra dan tentram. Terkadang Brison yang melihat Agatha dan Chaiden melakukan seks panas dan beberapa kali mereka melakukan double penetrasi.
Tubuh seksi Agatha yang memiliki pinggul yang lebar, pinggang yang kecil, dan bahu yang lebar sehingga membentuk tubuhnya seperti jam pasir, belum lagi payudara berukuran C tersebut membuat Chaiden dan Brison tergila-gila.
Agatha mendorong Chaiden untuk duduk di sofa ruang nonton, Agatha segera mengambil bunga dan paperbag yang diberikan oleh Chaiden, lalu pergi ke dapur untuk membuat minuman dan memasukkan bunga tersebut kedalam vas bunga.
Chaiden duduk di sofa single sementara Brison di sofa panjang menghadap layar TV, kedua lelaki ini tidak bertegur sapa sama sekali, tetapi mereka saling menerima keberadaan masing-masing.
Bunyi TV yang memutarkan film romantis mengisi keheningan mereka, Chaiden dan Brison merupakan orang yang memiliki sifat bertolak belakang. Chaiden merupakan pribadi yang suka menyendiri dan menghindari kegiatan yang ramai, dan dikarenakan otak encernya, ia menjadi ketua osis selama 3 tahun, selain itu ia juga seorang model sejak bayi sampai sekarang, hal itu membuatnya terkenal. Sementara itu, Brison merupakan seseorang yang menyukai kegiatan dinamis dan suka berinteraksi, ia merupakan ketua klub basket Palmleaf High School. Ia juga termasuk olahragawan terkenal se-nasional.
Kedua orang ini tidak pernah bertegur sapa semenjak menjadi siswa baru di PHS, tetapi karena Agatha mereka berdua pun harus berkompromi supaya hubungan mereka langgeng.
Tak lama menunggu, Chaiden dan Brison disuguhi es jus jeruk dan beberapa potong cake oleh Agatha, Chaiden baru menyadari bahwa kekasihnya ini tidak menggunakan panties dibawah rok pendeknya tersebut belum lagi baju crop topnya yang pendek hampir memperlihatkan keseluruhan payudaranya.
Sudut mata Chaiden pun melihat baju t-shirt abu-abu tergeletak di lantai dengan panties g-string pink.
"Diminum dulu sayang, kamu pasti capek dari luar," Ujar Agatha.
Sebelum duduk di sofa, Agatha pun menarik Chaiden untuk duduk di sofa panjang bersama Brison.
"Kamu hanya menawarkannya saja pada Chaiden, love?" Tanya Brison sedikit cemburu.
"Ah! Tentu tidak, kamu juga minum sayang, dan ini aku bikin sponge cake tadi pagi,coba kalian cicipi."
Agatha memberikan masing-masing kue yang sudah dipotong pada kedua kekasihnya.
Chaiden segera memakan kue buatan Agatha dengan puas, ia sangat menyukai semua masakan Agatha. Begitu pula dengan Brison yang menikmati sponge cake tersebut.
Mereka bertiga pun menikmati cemilan dan menonton film romantis dengan khidmat. Ketika pertengahan film, terdapat adegan seks dan hal tersebut membuat Chaiden dan Brison menyerang Agatha.
640Please respect copyright.PENANAemvHCdQDJ1
Slurp..slurp..chup..chup..
640Please respect copyright.PENANAOlSgMxkBmH
Slick..
640Please respect copyright.PENANA437mgMsrLc
Agatha yang entah sejak kapan telanjang melebarkan kakinya sehingga 3 jari Brison memainkan vagina basahnya. Sementara itu, Chaiden mencium bibir Agatha sembari meremas salah satu payudara Agatha.
640Please respect copyright.PENANAyIF8r4JmH1
"Ngghhhh....aaahh...chup..."
640Please respect copyright.PENANAWAolLur8Lz
Agatha terengah-engah, tubuhnya menggigil nikmat disentuh oleh kedua kekasihnya. Chaiden pun melepaskan bibir ranum Agatha dan mengeluarkan penisnya.
640Please respect copyright.PENANAdp7XI573Q9
Brison melepaskan vagina Agatha dan menarik tubuh seksi tersebut ke lantai, Chaiden pun segera berlutut, mengarahkan penisnya ke mulut Agatha, Brison pun ikut mengeluarkan penisnya dan tanpa berlama-lama ia memasukkan penis 15" Tersebut kedalam lobang senggama Agatha.
640Please respect copyright.PENANA1I5UuZQswD
Agatha pun menerima penis tersebut dengan nikmat,
"Nghhhhhhh... Nghhh.. "
Agatha semakin melebarkan kakinya supaya sang kekasih dengan leluasa bergerak menjemput kenikmatannya. Mereka bertiga menikmati persatuan tubuh yang kotor tersebut dengan perasaan membuncah. Kenikmatan yang didapatkan oleh ketiga insan yang melakukan dosa tidak lagi terbendung, Brison menggenjot Agatha lebih dalam dan cepat hingga klitorisnya milik Agatha menyemburkan cairannya dengan keras.
Brison menepuk-nepuk klitoris tersebut sehingga memerah. Agatha yang mulutnya masih tersumpal penis Chaiden mengerang nikmat.
Thrust.. Thrust... Thrust..
" Love, aku datang... " Brison menghentakkan penisnya lebih dalam ke vaginanya Agatha dan hal tersebut membuat Agatha tersedak, sehingga melepaskan penis Chaiden. Ia melihat wajah Brison yang tak tahan pun, berkata,
" Ahhhh... Nghh... Yes.. Yes... Good.. Anghhh... More... More... "
" Enak Love? Kamu suka penis besarku didalam lobang sempitmu ini? "
" Yes... Yes.. It's good.. Ahhh... Ahhh.. "
Agatha yang sudah tidak kuat lagi menahan orgasmenya, akhirnya orgasme dengan keras. Dalam keadaan orgasme, Brison tetap menggerakkan penis miliknya tanpa henti sehingga ia pun ejakulasi didalam tubuh kekasihnya tersebut.
" Aaahh.. " Brison melenguh nikmat, sementara tubuh Agatha kejang dengan klitoris yang masih mengeluarkan cairannya.
Brison memperhatikan tubuh kejang Agatha yang menerima spermanya terlihat sangat seksi, Brison membelai perut Agatha yang mencetak penis besar miliknya. Ia pun menunduk dan menghisap puting susu Agatha yang sudah keras, ia pun memeluk tubuh Agatha sembari menyusu, Agatha membalas pelukan Brison, mereka berpelukan dengan mesra sementara kelamin mereka masih bertautan. Tanpa melepaskan tautan kelamin tersebut, Brison mengangkat tubuh Agatha keatas sofa. Ia melihat Chaiden yang bersabar untuk mendapatkan bagiannya, sehingga Brison melepaskan penisnya dari lobang kenikmatan Agatha dan beranjak dari sofa, setelah itu Chaiden naik keatas sofa dan melebarkan kaki Agatha sehingga melihat cairan sperma Brison keluar dari vagina tersebut, ia pun segera menjilati kedua puting susu Agatha.
" Aaaahhh.. " Erang Agatha menikmati sentuhan dari sang kekasih, Chaiden yang fokus memainkan puting susu Agatha terpaksa harus berhenti karena sang kekasih yang terangsang dan ingin disetubuhi, penisnya yang basah karena air liur serta pre-cumnya menegang. Agatha melihat penis 16" tersebut dan mengarahkan tangannya ke penis tersebut.
" Ngh.. " Penis yang sedari tadi sudah tegang dimanjakan oleh tangan sang kekasih.
" Nikmat sayang? Apa kamu suka? " Tanya Agatha dengan cabul.
" Yes, "
Agatha yang mengocok penis Chaiden dan merasakan penis besar dan panjang tersebut mulai berkedut, Agatha pun mengarahkan kepala penis itu ke vaginanya yang sudah basah. Belum sempat kepala penis menyentuh vaginanya, jari Chaiden sudah terlebih dahulu tenggelam didalam vaginanya, memainkan lobang basah yang berkedut dan meminta ingin dipenuhi.
" Kocok terus penisku dear.. Haa.. "
Mendengar permintaan Chaiden, Agatha pun mengocok penis tersebut. Ia merasakan bahwa sang kekasih menambahkan jari yang masuk kedalam vaginanya sehingga kedutan lobang vagina miliknya semakin intens. Agatha mencium bibir sang kekasih, Chaiden membalas ciuman tersebut dengan ganas.
Mereka berdua sangat menikmati permainan tangan masing-masing di alat kelamin yang sudah tegang dan basah karena nafsu. Agatha dan Chaiden yang sama-sama menikmati kegiatan mereka, sampai akhirnya pasangan kekasih ini melakukan sex di ruang nonton sembari diperhatikan oleh Brison yang duduk didekat kepala Agatha.
" Haaa.. Kenapa masih sempit dear? Padahal tubuhmu ini sering kami pakai. " Ujar Chaiden.
" Ahh.. Ah! Ah! Ti.. Tidak tahuuu... Aaahhhhghh.. "
Tubuh Agatha yang terhenyak dengan keras karena dorongan pinggul sang kekasih, vaginanya yang dipakai sebanyak 3 kali hari ini sudah sedikit lecet dan membuatnya merasakan sedikit sakit. Namun, kenikmatan yang diberikan oleh sang kekasih lebih besar daripada sakit yang ia rasakan.
Plop.. Plop.. Plop..
Bunyi kulit yang beradu memenuhi ruang nonton yang terang benderang, Agatha melayani sang kekasih sepenuh hati.
" Ah! Ah! Ooohhhh... Nghhhh... It's good... Nghhhh.... "
" Nikmat, dear? "
" Yes.. Yes.. Aaaahhhh... Ah! "
" Bagaimana dengan ini? "
Chaiden menaruh badan Agatha keatas meja kopi dan memasukkan penisnya sepenuhnya dan lebih dalam dari sebelumnya.
" Uwaaaahhhh... Ahn.. Ahn.. I will come.. Oohh... "
" Just come "
Setelah diberi izin, Agatha pun orgasme, Chaiden terus menggenjot vagina Agatha yang kebanjiran cairan sperma dan cairan orgasme dari klitorisnya sehingga membasahi meja yang ia tiduri.
" Jangan tidur dear, aku belum ejakulasi "
" Nghhh.. Ahn.. Aaahhh... "
Thrust.. Thrust.. Thrust..
Chaiden mempercepat gerakannya untuk menjemput kenikmatannya,
Thrust.. Thrust.. Thrust.. Thrust.. Thrust.. Thrust..
" Ngahhh.... Ahhhhhh... Ahn.. Ahh... Ahh.. Agghhhh... "
Agatha pun mempertahankan kesadarannya dengan susah payah yang pada akhirnya ia pingsan karena kelelahan.
640Please respect copyright.PENANANqv52Vgs56
Melihat Agatha yang pingsan tidak membuat Chaiden berhenti, Ia melanjutkan menyentuh tubuh kekasihnya, Chaiden menyusu kepada Agatha. Tak lama bergerak, akhirnya Chaiden pun ejakulasi. Cairan panas milik Chaiden memasuki perut Agatha bercampur dengan cairan milik Brison.
640Please respect copyright.PENANAMF8qcY10dw
"Gantian." Ucap Brison pada Chaiden yang baru saja ejakulasi. Chaiden yang baru melepaskan pejuhnya melihat ke arah Brison. Tanpa aba-aba ia segera menggendong Agatha tanpa melepaskan tautan mereka. Chaiden pergi ke kamar Agatha di lantai dua dan diikuti oleh Brison. Ia pun segera berbaring dengan Agatha masih diatas tubuhnya.
640Please respect copyright.PENANALBn74vOZgO
Chaiden memegang pantat sintal Agatha dan melebarkan lobang tempat mereka terhubung. Brison yang mengerti pun naik keatas tempat tidur Agatha dan segera memasukkan penisnya yang tegang dalam satu kali hentakan.
640Please respect copyright.PENANA0v4iYSgl3U
Merasakan vaginanya dimasuki oleh penis satu lagi membuat Agatha tersadar kembali.
640Please respect copyright.PENANAISHyXfAdIE
"Aaahh..." Teriaknya.
640Please respect copyright.PENANAfFjPGNiGfb
Walaupun sudah seringkali melakukan double penetrasi, Agatha masih belum terbiasa. Tubuhnya menegang dan vaginanya mengeluarkan cairan tanpa henti karena sangking nikmatnya persetubuhan mereka.
640Please respect copyright.PENANAhSAxBRYv6q
"Hahaha.. Love kamu basah seperti keran air." Brison tertawa melihat lobang Agatha yang tak henti-hentinya mengeluarkan cairan.
640Please respect copyright.PENANAx8rj0AKuh2
"Aaahh..so..so..good...more..uuuhhhh.."
640Please respect copyright.PENANAkaHMN9QpFh
"Kamu mau lagi dear?" Tanya Chaiden.
640Please respect copyright.PENANAlY3zf2xafS
"Yes! Yes! More.. Enak..aaahhh..."
640Please respect copyright.PENANAOAOEYQRGcr
Brison dan Chaiden bergerak berirama, mereka memuaskan nafsu sang kekasih dengan penuh perasaan.
Agatha menerima hentakan kedua penis yang berada dalam vaginanya dengan nikmat. Tubuhnya bergerak dengan sendirinya untuk memberikan kenikmatan pada kedua pacarnya.
640Please respect copyright.PENANAkaG3J3SFIi
"Love, it's so good.." Brison berbisik di telinga Agatha menikmati remasan vagina sempit sang kekasih.
640Please respect copyright.PENANAGkzq8Y8yOL
Sementara itu Chaiden mencium bibir Agatha dengan kasar, ia menjulurkan lidahnya kedalam mulut Agatha dan mengulum lidah yang selalu memberikannya blow job.
640Please respect copyright.PENANAqhND86tgFo
"Mmhh..ngghhh...slurp...mmmhhh.."
640Please respect copyright.PENANAQcYaoJxQwA
Hentakan demi hentakan kedua penis tersebut membuat tubuh Agatha semakin menggigil nikmat.
640Please respect copyright.PENANATNhPsvl8qG
Sret..
640Please respect copyright.PENANABEDZNaVLq2
Brison menarik kedua tangan Agatha ke belakang sehingga ciumannya dengan Chaiden terlepas. Chaiden segera melihat dua payudara ukuran C menggantung dan beradu.
640Please respect copyright.PENANABAxKJdnLQN
Slap..slap..slap..
640Please respect copyright.PENANAEBZb9zHOle
Bunyi kulit beradu dan suara erangan memenuhi kamar kecil Agatha, kedua kekasihnya meraba seluruh permukaan kulitnya, menjilati dan mencium apapun yang dapat mereka raih.
640Please respect copyright.PENANAzCeThP9DCA
Kedua penis yang tebal dengan urat-uratnya yang menonjol membentang panjang, menolak untuk berhenti berdenyut di dinding bagian dalam Agatha. Gerakan mereka berdua yang keras membuat Agatha mendesis, sebuah desisan keluar dari giginya yang terkatup. Raut wajah nikmat Chaiden yang sempat dilihat Agatha membuat Agatha menikmati persetubuhan panjang ini.
640Please respect copyright.PENANAmFY5RAXXNL
Sensasi dari penis mereka berdua yang telanjang menusuk ke dalam dirinya membuat Agatha semakin menikmati permainan mereka. Brison melepaskan kedua tangan Agatha sehingga tubuh Agatha merosot kebawah dan langsung memeluk kepala Chaiden yang menikmati payudaranya. Agatha mengeluarkan desahan dari mulutnya.
640Please respect copyright.PENANAWpEmoqI29A
"Love gerakkan pinggulmu."
640Please respect copyright.PENANAXN5gLCPjW8
Sambil memegang pinggul Agatha yang menggeliat, Chaiden memompanya semakin keras. Panggul Chaiden menghujam tanpa henti pada klitoris basah Agatha dan mengirimkan gelombang kejut nafsunya melalui perut yang menggelitik untuk dilepaskan. Tidak butuh waktu lama sampai kedua alat kelamin yang didalam tubuh Agatha memuntahkan sperma nya kedalam kelamin Agatha yang sudah meneteskan cairan. Chaiden ejakulasi dengan keras dan tak tahu malu, diikuti oleh Brison.
640Please respect copyright.PENANA3nfg18sY83
"Aaahhh.." Jeritan Agatha yang dipenuhi oleh nafsu tersebut keluar dari bibirnya, tubuhnya tersentak dan menggigil karena kenikmatan yang ia dapatkan. Dinding bagian dalam tubuhnya runtuh di sekitar penis besar yang masih mengeluarkan pejuh tersebut. Setiap inci tekstur halus yang menyembunyikan inti sekeras besi itu tenggelam ke dalam dirinya, setiap inci penis tersebut diambil sampai ke gagangnya.
640Please respect copyright.PENANAaDVsGjpCSM
Brison dan Chaiden melenguh, suara lenguhan mereka berdua membuat vagina Agatha bergerak-gerak di sekitar penisnya yang telanjang tersebut. Hal itu membuat putingnya mengeras seperti berlian di dadanya. Terlepas dari rasa senang dan nikmat di dalam dirinya, api hasrat untuknya melonjak semakin tinggi hingga Agatha meratap dalam orgasme yang membuat tubuhnya menggigil dan bergetar.
640Please respect copyright.PENANAg5zcPboRr7
"Oh ya, ini bagus sekali dear," Chaiden mendesah, memberikan sedikit dorongan dari bawah. Sperma mereka berdua bercampur dan membuat perut Agatha penuh.
640Please respect copyright.PENANAtUfyKugx3S
Dada Agatha masih berdebar-debar saat ia berusaha mengatur nafasnya, udara sore hari terasa lebih dingin daripada tadi siang dan membuat tubuh Agatha semakin panas. Telapak tangan Brison menghangatkan kedua payudaranya yang lembut. Dia memegangnya dengan sangat lembut, seolah-olah dia mengira payudaranya akan patah - mengelus dan membelai, dan menekan jari-jarinya. Rasanya nyaman, dan segera Agatha menghela napas tertahan dan membiarkan tubuhnya memikat tangan kekasihnya.
640Please respect copyright.PENANA1w7PvWrW2M
Baik itu Brison dan Chaiden tidak satupun dari mereka mencabut penisnya dari Agatha. Mereka berdua membelai tubuh seksi Agatha dengan kenikmatan yang tiada tara.
640Please respect copyright.PENANApEcQjWfmgC
Chaiden melihat wajah Agatha yang menikmati gerakan kedua kekasihnya ini berbisik padanya
640Please respect copyright.PENANAcC64p951EN
"Ya Tuhan kamu cantik sekali Dear."
640Please respect copyright.PENANArKNwFRspCX
"Nghhh..haa..kamu suka?" Tanya Agatha.
640Please respect copyright.PENANAAs4LIBmUsG
"Ya, aku mencintaimu dear, cium aku dear."
640Please respect copyright.PENANAYCtymGOazI
Agatha menunduk untuk memberikan ciuman pada Chaiden, Brison tidak ragu-ragu dalam meraba kedua payudara Agatha, mencengkeram dan meluncur dari pangkal ke ujung.
640Please respect copyright.PENANAVgIoGMMMam
"Y-ya, seperti itu...aahhhnngg" Agatha menyemangati Brison yang menyentuh payudara besarnya tersebut.
640Please respect copyright.PENANA1Qvtno21zA
Brison tiba-tiba melepaskan payudara tersebut dan menarik penisnya dari vagina Agatha.
640Please respect copyright.PENANA0nl4EIQn9G
"Oohhh.."
640Please respect copyright.PENANAl6jIe3br9S
Splurt..splurt..
640Please respect copyright.PENANAVDij8k2s25
Tarikan Brison tentu menyebabkan penis Chaiden ikut keluar, sehingga vagina Agatha mengeluarkan pejuh yang ditampung tadi. Agatha terkulai lemas diatas tubuh Chaiden,
640Please respect copyright.PENANAeEfvtUNkSx
Sret..
640Please respect copyright.PENANAvF93LkMBqb
Brison mengambil tubuh Agatha dan memindahkannya diatas tubuhnya yang sudah berbaring, Agatha pun segera memasukkan kembali penis Brison.
640Please respect copyright.PENANArqK8DxgwZ8
Brison mengerang, melengkungkan punggungnya dan berpegangan pada pinggul Agatha yang perlahan-lahan naik dan turun di atasnya.
640Please respect copyright.PENANA4SoDkKT6Ls
"Enak sayang?" Agatha berkata sambil bercanda, "apakah ini membuatmu nikmat? Kamu menyukainya?"
640Please respect copyright.PENANAuP51uzSKLA
Brison menahan suaranya dan berujar "Jika kamu terus melakukan itu..." erangnya. Agatha duduk di pangkuannya dan menggoyangkan pinggulnya, menjaga agar penis kekasihnya tetap berada jauh di dalam kelaminnya di tempat yang seharusnya.
640Please respect copyright.PENANAox0knkRUQH
Agatha duduk tegak dan memperlihatkan benjolan penis Brison yang mencetak didalam tubuhnya.
"Kamu lihat sayang? Aku akan menjagamu," Agatha menggoda Brison. Dia tidak bisa menahan diri sekarang - ide itu membuat darahnya mendidih dan membuatnya ingin menjadi lebih nakal setiap kali dia melakukan seks dengan Brison dan Chaiden. Brison terpengaruh, ia mengerang dan bangkit untuk duduk, mengangkat tubuh Agatha sedikit dan menyenggol leher rahimnya dengan nikmat.
640Please respect copyright.PENANAUg1sM3tcL2
Agatha mendorong Brison untuk tetap tidur dan kembali bergerak, "Sayang..lihat aku. Sentuh tubuhku," desak Agatha dengan terengah-engah, memulai ritmenya lagi. Mata Brison tertuju pada kekasihnya yang seksi tersebut. Kulitnya yang putih bersinar di ruangan yang remang-remang, bayangan yang terpancar dari jendela di dada dan perutnya berkedip-kedip saat dia menaik-turunkan tubuhnya. Agatha memperhatikan kekasihnya meraba pinggulnya yang bekerja hingga perutnya yang bergelombang, membelai setiap inci tubuhnya seolah-olah dia adalah mimpi yang akan menghilang setiap saat. Mata liarnya membuat Agatha tegang lagi. Hentakan berat yang dilakukan Agatha membuat penis Brison yang ada didalam diri kekasihnya menegang dengan sempurna. Sekarang dia siap untuk ejakulasi sekali lagi untuk memuaskan kekasihnya yang tersayang lagi.
640Please respect copyright.PENANAcaKGpzcYNK
Brison juga menginginkan lebih, ia segera menarik punggung bawah Agatha dan menurunkan tubuhnya. Sambil membungkuk di atas Brison, Brison menaruh tangannya dengan kuat di pantat Agatha dan menciumi payudaranya yang menggantung. Agatha mengerang dan menawarkan dirinya, meskipun pinggulnya bergerak semakin cepat saat dia menghisap penis kekasihnya. Nafas panas mereka bercampur, seperti keringat dan air mani mereka, bercampur di antara tubuh mereka dalam tindakan mereka. Sepasang kekasih tersebut semakin dekat, dan hasrat mendorong mereka menuju hal terbesar dari semuanya.
640Please respect copyright.PENANA8shXwyCxF2
"Ya Tuhan, setubuhi aku!" Agatha meratap. Suaranya memenuhi kamar kecil tersebut, memenuhi telinga Brison dan Chaiden, Brison memegang pinggul Agatha dan menyodokkan penisnya ke dalam vaginanya yang basah, menambah tangisannya dengan jeritan vagina basahnya yang menerima penisnya dengan penuh. "Sayang! Aku akan segera keluar - Ohhhh, aku akan keluar!"
640Please respect copyright.PENANAPHNjH1e6S1
"Aku juga - Sial! Love, aku juga akan ejakulasi."
Jantung Agatha berdegup kencang, sarafnya bergemuruh. Vaginanya bergetar. Dia merasakan penis kekasihnya, penisnya yang indah, menusuk jauh ke dalam dirinya, melapisi dirinya dengan begitu sempurna, begitu sempurna. Dia selalu mencintai kekasihnya, sejak dia kecil dia telah mencintainya. Tapi sekarang cintanya tumbuh melebihi apa yang pernah dia bayangkan. Dia mencintai kekasihnya seperti yang seharusnya dilakukan oleh seorang perempuan yang selalu menginginkan lelaki, jauh di lubuk hatinya.
640Please respect copyright.PENANA5Pv13vFllM
"Aku mencintaimu, sayang! Aku sangat mencintaimu, sangat mencintaimu - Mmmm!" Keringat bercucuran di antara tubuh mereka yang saling bertubrukan dan Agatha meringkuk dan melolong saat rasa sesak di perutnya melilit dan mengancam akan meledak kapan saja.
640Please respect copyright.PENANA9dPojp9ynf
"Aku mencintaimu, love!" Brison membalas, "Aku selalu mencintaimu seperti ini!" Buah zakarnya menampar pantat Agatha dengan keras, dan membuat Agatha meronta-ronta vaginanya yang basah kuyup. Mereka berdua merasakan denyutannya, pengencangannya, dan tahu bahwa sekarang atau tidak sama sekali. Agatha tidak berhenti bergerak ketika dia memegang wajah kekasihnya dan menatap mata yang sudah dikenalnya.
640Please respect copyright.PENANAWULa1XwHPj
"Cum di dalam diriku, sayang"
640Please respect copyright.PENANAg1y9T0ZrhP
"Tentu, love. Terima pejuhku.."
640Please respect copyright.PENANArSujPJ35rk
"Cum didalamku sayang! Aku mencintaimu - aku ingin kau ejakulasi di dalamku!"
640Please respect copyright.PENANAjNsSeidLeG
"Love! -- Aku tidak bisa menahan diri lagi! Ah - "
640Please respect copyright.PENANAdHKy5uYzXW
"Ya! Ahhh! Ya! Seperti itu! Oh Tuhan! Ya!! Beri aku cum mu sayang. Oooooh! Berikan aku sperma mu, sayang! "
640Please respect copyright.PENANASbVQqO6toM
Brison pun ejakulasi tepat setelah Agatha orgasme. Agatha menjerit dan mendorong ke bawah saat Brison menancapkan sedalam mungkin ke dalam tubuhnya yang tidak terlindungi. Air mani panas meletus jauh di dalam Agatha, menyemprot perutnya yang penuh dengan benih cinta Brison. Brison mencengkeram pinggulnya dengan erat dan menahannya saat dia berteriak dan bergetar, menjaga vaginanya tetap mencengkeram pangkal penisnya saat penisnya meluncurkan seluruh muatannya ke dinding bagian dalam vaginanya. Agatha merasakan percikan spermanya yang kuat di leher rahimnya dan meratap, gelombang klimaksnya yang lain menyapu dirinya hanya karena mengetahui kekasihnya mengisi rahimnya dengan air maninya.
640Please respect copyright.PENANABlrpbt0OjV
Pada saat Agatha telah ambruk ke dada Brison dan penis Brison bergerak-gerak mengeluarkan sisa-sisa spermanya yang terpendam di dalam tubuhnya, tempat tidur telah basah kuyup oleh keringat dan air mani mereka. Agatha terengah-engah, menikmati sisa-sisa dari hubungan seks terbaik yang pernah ia alami, dan Brison juga melakukan hal yang sama. Tak lama kemudian mereka berciuman lagi, saling berpelukan.
640Please respect copyright.PENANAuuZrOsDbmP
Akhirnya Agatha melepaskan tautan mereka dan berguling ke samping dan berbaring di tempat tidur, masih terengah-engah dari pertukaran panas mereka. Chaiden menghampiri Agatha, penis Chaiden yang keras menyapa mata Agatha.
640Please respect copyright.PENANAbEbcW6JLiF
"Dear, giliranku."
640Please respect copyright.PENANAIFxgN2JNcT
Agatha pun mengangguk, jari-jari Chaiden mengelus-elus bagian bawah Agatha yang basah dan meluncur di sepanjang bibir bawahnya yang lembab. Agatha menarik napas cepat, menatap ke atas, menatap mata Chaiden yang penuh gairah dan kegilaan. Disaat itu, Agatha menyadari bahwa ia akan di hajar oleh Chaiden habis-habisan.
Chaiden menarik Agatha dari tempat tidur dan mencengkeram lehernya serta mendorongnya ke dinding.
Dia memasukkan jari-jarinya ke dalam liang kewanitaan Agatha yang basah, merabanya dengan kasar dan cepat. Erangan keluar dari bibir Agatha saat pinggulnya menekuk ke telapak tangannya. Di bawah nafasnya yang memburu, ia mendengar vaginanya, basah kuyup, berdecit keras saat jari-jari Chaiden mengocok.
640Please respect copyright.PENANA2Li4eO2BT3
"Itu adalah suara vagina yang panas dan siap, Dear."
640Please respect copyright.PENANAojaly791S1
"Ya.. Ah..siap untukmu sayang.."
640Please respect copyright.PENANAIToLtqfZbH
"Ah, tentu dear. Apa kamu suka aku perlakukan seperti ini?"
640Please respect copyright.PENANArYVbcWqvE0
Dia mengangguk kan kepalanya dan berteriak ketika nikmat ketika Chaiden memasukkan jari lain ke dalam dirinya. Lutut Agatha tertekuk dan suara jari-jari yang didalam vaginanya semakin keras. Sengatan listrik tersentak melalui perutnya. Agatha memejamkan mata dan menggigit bibir bawahnya.
640Please respect copyright.PENANA22tekEQ6rx
Tepat saat kenikmatannya hampir mencapai klimaks, Chaiden menarik jari-jarinya. Agatha merengek dan menggoyangkan pinggulnya, mencoba menangkap kembali jari-jarinya yang keluar dari vaginanya itu. Chaiden tertawa dan menyentuh perut telanjang dan atas payudaranya yang penuh cupang. Gerakkan tangan Chaiden berhenti pada bibir Agatha yang terbuka, ia pun memasukkan jarinya yang dibasahi oleh sperma Brison, memberikannya rasa Brison yang telah diambil darinya. Ketaatan menuntut Agatha untuk membersihkan jari-jarinya, dan dia melakukannya dengan senang hati.
640Please respect copyright.PENANAtD42nOrBjU
Brison mendekati Chaiden dan Agatha yang berdiri, ia mengambil kursi dan memperhatikan mereka berdua dengan intens.
Chaiden menyodorkan jari-jarinya bolak-balik di sepanjang lidah Agatha. Dia telah memperoleh rasa gairahnya sejak lama, semenjak Agatha bersetubuh dengan Brison gairahnya yang besar membuatnya ingin mendorong penisnya kedalam vagina Agatha saat ini juga.
Chaiden melepaskan jari-jarinya dari mulut Agatha, dengan gerakan cepat, dia meraup pinggangnya dan mengangkatnya dari dinding. Seolah-olah dia tidak berbobot, membawa tubuh telanjangnya ke atas meja belajar. Penis Chaiden yang keras dan berbahaya itu menggesek vaginanya.
640Please respect copyright.PENANA8kdW1Xxiks
"Dear.."
640Please respect copyright.PENANAXszuxS9jnI
Chaiden menampar penisnya ke vagina bersih itu. Agatha terkejut dengan rasa penis yang telanjang, panas, dan sudah meneteskan air mani ke kulitnya itu. Chaiden sudah tegak dengan gagah, dan dia tahu penisnya akan memotong tubuh Agatha seperti pisau memotong mentega.
Dengan segera Chaiden menancapkan ujung penisnya yang terhunus ke dalam vagina Agatha.
640Please respect copyright.PENANA8nRfgn5cAd
Agatha melolong nikmat, setiap kali Chaiden memasukinya, rasanya seperti pertama kali. Penisnya tebal, urat-uratnya yang menonjol memanjang, menolak untuk berhenti berdenyut di dinding bagian dalamnya. Saat dia menyodok, desisan keluar dari giginya yang tertutup.
640Please respect copyright.PENANArRVDES8ZGb
Sensasi dari penisnya yang telanjang menusuk ke dalam dirinya membuat Agatha melenguh nikmat. Chaiden mengeluarkan desahan ganas di telinganya.Sambil memegang pinggul Agatha yang menggeliat, Chaiden memompanya lebih keras lagi. Panggulnya menghujam tanpa henti ke klitoris yang basah dengan setiap beberapa kali hentakan, mengirimkan gelombang kejut nafsunya melalui perut yang menggelitik dengan kebutuhan yang terus meningkat untuk dilepaskan. Tidak butuh waktu lama sampai Agatha terkesiap seperti ikan yang baru saja ditangkap di rahang binatang buas.
640Please respect copyright.PENANAUP05yU6HlC
"Cum dear," Ujar Chaiden dan tidak menghentikan gerakkannya yang kasar, tanpa henti. Sebuah jeritan kecil mengiringi suara basah alat kelamin yang keluar, Agatha meremas kedua dadanya yang telanjang dan Chaiden tidak berhenti menyetubuhinya. Ekstasi yang mengerikan memenuhi Agatha, Chaiden pun menekan gelombang tak terbendung dari perut Agatha yang keras. Setiap otot tubuh Chaiden bekerja untuk menguasainya, mengklaimnya, dan dia tidak bisa menghentikannya.
640Please respect copyright.PENANAZeMaRY4gfh
"Bagus dear. Buatlah vagina itu bergetar di sekitar penisku. Ya..."
640Please respect copyright.PENANAjbFk6r4X2y
Penis Chaiden memuntahkan cairan precum ke dalam vagina Agatha yang sudah mengeluarkan banyak cairan. Alat kelamin itu berderak, keras dan tak tahu malu, dan ejakulasi dengan keras seperti mengamuk. Mata Agatha melebar dan ia pun squirting. Tubuhnya tersentak dan menggigil menahan rasa nikmat. Dinding bagian dalam tubuhnya runtuh di sekitar penis panjang Chaiden.
640Please respect copyright.PENANAZ4d5D05DXR
"Dear, ini nikmat.."
640Please respect copyright.PENANAOGpY2UmE0b
Chaiden menarik keluar penisnya dan membalikkan tubuhnya tengkurap sebelum Agatha selesai squirting. Kekosongan yang dirasakan Agatha kembali terisi dengan serangannya yang buas, pinggulnya menampar pantatnya saat tangannya menjangkau ke bawah untuk mencubit dan menarik-narik putingnya. Wajah Agatha diatas meja menggesek permukaan meja yang halus, Agatha melolong dan menggerakkan pinggulnya untuk membalas gerakan Chaiden, Chaiden menunduk dan menggigit bagian belakang leher Agatha. Rasa sakit yang tajam dan pengekangan membuat Agatha gemetar di bawahnya, nafas bercampur dengan hembusan udara, erangan sekarat dalam napas yang memabukkan. Seolah-olah tidak ada yang bisa mengisi paru-parunya dengan penisnya yang menyedot setiap nafasnya, dan vaginanya tetap bergetar.
Kakinya yang kehilangan kekuatan melengkung ke depan, tetapi dorongan dari Chaiden ke kedalamannya memaksanya untuk tetap berdiri. Dan saat Chaiden mengetuk pintu gerbang rahimnya, dia memiringkan tubuh Agatha, mengangkat satu kaki Agatha dan menghantamnya dengan keras untuk beberapa saat sehingga ia ejakulasi. Semburan air mani yang keras memenuhi bagian dalam tubuh Agatha. Dengusan panas mengepul di lehernya Agatha, sementara itu payudaranya didalam cengkeraman keras Chaiden. Dengan gemetar dan terengah-engah, Agatha menyerah sepenuhnya pada kekasihnya itu, pada pria ini. Mata mereka saling bertatapan, dan Chaiden berbisik di bibirnya.
640Please respect copyright.PENANAyNjyVsBG2X
"Ambillah dear," katanya pelan mengiringi setiap ejakulasi hangatnya ke dalam tubuh Agatha, "Ambil spermaku dan hamillah."
640Please respect copyright.PENANAkgy5Bx2D9h
Matanya Agatha berputar, dan yang dapat dia lakukan hanyalah menikmati inseminasinya. Panasnya yang deras menghantam seluruh tubuhnya, di dalam dan di luar, dan di bawahnya dia merasa terbungkus. Aman. Bahagia.
640Please respect copyright.PENANApSYcRaS1qT
Ketika akhirnya Chaiden menarik keluar penisnya, ia melihat bahwa dirinya telah memenuhi Agatha melebihi apa yang dia bisa lakukan, dan benih jantannya menenangkan klitoris dan membasahi bibir bawah Agatha.
640Please respect copyright.PENANAeyN6fzGDxq
Chaiden mengambil tubuh Agatha dan menidurkannya keatas kasur, setelah memainkan 6 ronde sejak pagi, Agatha tertidur pulas dengan tubuh kotornya. Baik Chaiden maupun Brison tidak membersihkan tubuhnya sama sekali.
640Please respect copyright.PENANAWhJqMQaKnE
Kedua lelaki tersebut memandang tubuh yang selalu melayani mereka tersebut, dengan penuh kasih Chaiden mengecup bibir Agatha, ia pun memainkan payudara Agatha yang sedang tertidur pulas. Sementara itu, Brison menjilati puting susu yang satu lagi dan memasukan dua jarinya kedalam vagina basah tersebut.
640Please respect copyright.PENANAUMBKR9C2FD
Chaiden melihat kearah Brison dan berujar,
640Please respect copyright.PENANAzQkCqgObZS
"Aku masih menginginkannya."
640Please respect copyright.PENANAfyPZQsjUhy
Brison tertawa dan melepaskan vagina Agatha.
640Please respect copyright.PENANAkiD9ne4vIi
"Silahkan, tapi jangan terlalu kasar, our princess is just sleeping."
640Please respect copyright.PENANA1CglxGP7Mh
Chaiden menganggukkan kepalanya dan melebarkan kaki Agatha, ia segera memasukkan penis besarnya dan kembali mempersetubuhi Agatha. Brison pun meninggalkan mereka berdua, ia pergi ke kamar mandi dalam keadaan telanjang dan membersihkan tubuhnya.
640Please respect copyright.PENANAQTAsnIC27M
Setelah mandi di lantai satu, Brison kembali kedalam kamar Agatha dan mendapatkan kekasihnya sudah bangun dan menerima hentakan Chaiden yang keras.
640Please respect copyright.PENANAl4TgiFzJz8
Brison mengambil baju barunya di dalam lemari kayu Agatha dan bersiap-siap ke kantor papanya. Setelah itu, ia naik keatas kasur dan mencium bibir Agatha untuk pamit.
640Please respect copyright.PENANA8hgt5LRexp
"Love, aku pergi dulu. Kamu bersenang-senanglah dengan Chaiden. See you tomorrow at school."
640Please respect copyright.PENANAl2o1lTVUNA
"Nghhh..ahh..ahh..ya...ahh..hati-hati..ohhh..i want cum..aahh.."
640Please respect copyright.PENANA2CkjWRBCUS
"Just cum dear." Bisik Chaiden.
640Please respect copyright.PENANAJLLbx0QKCP
"Ah, Chaiden tadi kami sudah melakukan 3 ronde, kamu jangan melebihi dari 3 ronde." Ujar Brison.
640Please respect copyright.PENANAtp15pVUEHT
"Mhhh.. Ya.." Chaiden mengiyakan Brison.
640Please respect copyright.PENANA4zCNTgcQEv
Brison melihat tubuh seksi Agatha yang menggeliat nikmat, penisnya kembali tegang tetapi ia harus ke kantor sang papa, dengan berat hati ia pun pergi dari rumah Agatha.***
640Please respect copyright.PENANAQXoGRlMC8A
640Please respect copyright.PENANAUO9w26T5Ft