MENGHITUNG BERAPA BANYAK PERCAKAPAN YANG MENGUAP KE UDARA - 02 - Waktu Sepi Menempel di Jendela | Penana

Please use Chrome or Firefox for better user experience!

Comments

Show more...

0

0

Prev

Next

Style

Expand

Menu

Share

#2

02 - Waktu Sepi Menempel di Jendela

Silivester Kiik

Feb 2, 2021

101

1 Min Read

x

Waktu sepi menempel di jendela

nurani gelisah menggugat ingatan

masih juga engkau menggelayut manja

pada remang-remang halaman kata

bagai bianglala yang sedang menggoda kidung-kidung panjang

terbenam dalam desah malam yang berkepanjangan

dan aku yang berada di balik gumpalan kepahitan

kaku meratapinya.

Cahaya bintang yang jatuh menandai lagu nestapa105Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJYxt5XZ7T

seolah menjadi enggan untuk berbicara tentang rindu

yang senantiasa menyaksikan gemuruh ini

karat dalam wadah-wadah kosong

dengan seribu tangis yang tak sempat tercatat

jatuh pada batas paling sunyi.

---

Atambua, 08 November 2020105Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjks8GQRngT

ns 172.69.58.119da2

0

0 likes Suggest Edits

Be the first to like this issue!

You have reached the end of the story.

Tags

cinta puisi rindu senja

Have a friend who might like this story?

Click to share it now!

You may also like:

FEBRUARY DAN PERAYAAN NYA

MASIH MENUNGGU PAGI

Gadis Perawan Pedamba Cinta

Explore more stories

MENGHITUNG BERAPA BANYAK PERCAKAPAN YANG MENGUAP KE UDARA

Bookmark!

Table of Contents

#1 01 - Memandang Malam di Taman Kota Atambua

#2 02 - Waktu Sepi Menempel di Jendela