“Duuh, akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Mana pake muntah segala. Brengsek nih morning sick, ehh..Tapi, jangan.. jangaaan..” gumam Jennifer khawatir seraya bangun dari ranjang di kamar apartemennya.1131Please respect copyright.PENANA5ZDvthcFpj
1131Please respect copyright.PENANAwnwIhdi4s1
Tak berapa lama dari arah toilette terdengar suara Jennifer yang sedang muntah.1131Please respect copyright.PENANAgjTBtTG29u
1131Please respect copyright.PENANABpHlb2EZAP
“Hoek!.. Hoeek!.. Hoek!!”
Wajah gadis cantik berkulit putih mulus itu tampak pucat. Dia balik lagi kedalam kamar dan terlihat sibuk mengubek-ubek isi tas jinjing kesayangannya untuk mencari sesuatu.1131Please respect copyright.PENANA0iwMP1Rld5
1131Please respect copyright.PENANAfaw9zVitPB
“Mana yaa? Kok ga ada sih? Hmm.. Nah ini dia.” ujar Jennifer Arnelita sembari memegang sebuah benda yang biasa tersedia dijual di apotik dan toko obat.1131Please respect copyright.PENANAq9yQTmniAL
1131Please respect copyright.PENANAgxl0XUwkEo
Gadis asal East Borneo itu langsung kembali menuju ke toilette. Entah apa yang akan dilakukannya dengan benda yang baru saja diambil dari dalam tas. Suasana hening sesaat.1131Please respect copyright.PENANA2miTtIQLPq
1131Please respect copyright.PENANAgG5rufk8Ry
Tak berapa lama Jennifer keluar dari dalam toilette, wajah pucatnya menegang, jari tangan kanannya masih memegang benda kecil warna biru. Mata bening yang selama ini memancarkan sinar ceria masih terlihat terbelalak seakan tidak percaya ketika melihat hasil dari test pack yang menyatakan bahwa dirinya positif hamil.1131Please respect copyright.PENANAHH2f8NQ0sl
1131Please respect copyright.PENANAyUagLcU8N4
“Gu.. Guee bunting.. Mampus dah.” ujar Jennifer terbata-bata.1131Please respect copyright.PENANAaClUShh5Ed
1131Please respect copyright.PENANAh3ck8M6UMX
“Pasti gara-gara kemarin itu dia nembak didalam memek gue?” keluhnya putus asa.1131Please respect copyright.PENANAiOBYWCUCua
1131Please respect copyright.PENANAOqWbCL5u5S
*******1131Please respect copyright.PENANAA1993Q1qhx
1131Please respect copyright.PENANAgqqYSrqAZJ
Tiba-tiba, tubuhnya yang ramping berguncang keras ketika ada tangan yang mendorong-dorong pundaknya.1131Please respect copyright.PENANANDtENFTe6a
1131Please respect copyright.PENANAt0CwwCkroo
“Woi, Jen!! Bangun, banguun! Dah nyampe nih. Molor aja lu!” teriak seorang cowok membangunkannya yang lagi asyik tertidur pulas didalam Bus pariwisata.1131Please respect copyright.PENANASOa4s56ALf
1131Please respect copyright.PENANAfV6mBQik9Q
Jennifer Arnelita mengerjapkan mata beberapa kali dan menggeliatkan badan untuk merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku.1131Please respect copyright.PENANARFHK0uK6PD
1131Please respect copyright.PENANAi8lj0jbrIP
Fyuuh! Ternyata cuma mimpi buruk. Fuckin’ nightmare . . .1131Please respect copyright.PENANAGaECBZnBa3
1131Please respect copyright.PENANA5vJw8Ve5uu
“Enak ya tidurnya?” tanya cowok yang sekarang berdiri disamping kursi Bus, dimana Jennifer tertidur lelap.1131Please respect copyright.PENANAZobtrDLQ1A
1131Please respect copyright.PENANAymeBzqxY9M
“Hehee.. Iya Rey, pulez banget gue. Eeh, dah nyampe yaa, Rey?”1131Please respect copyright.PENANAxiHeTuchwi
1131Please respect copyright.PENANAZeDJ6MQRMg
“Iya, yuuk buruan turun Jen. Udah di tungguin tuh.” jawab Rey, nama cowok yang begitu perhatian kepada Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAnNyGv3ywDT
1131Please respect copyright.PENANAbH3fI9sOX8
Rombongan Jennifer Arnelita adalah rombongan peduli lingkungan. Mereka tengah berada dalam program Go Green pelestarian Hutan Kerinci yang terletak di kaki Gunung Kerinci.1131Please respect copyright.PENANA5LZ8BGBH83
Rombongan itu nantinya akan me-reboisasi di beberapa titik lokasi hutan yang telah gundul. Program yang di prakarsai oleh Departemen Kehutanan dan di sponsori tunggal oleh ATPM Y*maha ini memberangkatkan 15 orang, salah satunya adalah Jennifer Arnelita.1131Please respect copyright.PENANASH6WijYUYK
1131Please respect copyright.PENANAPQaaipHNag
Berbagai bibit tanaman pohon mereka bawa. Pohon mahoni, pohon jati, pohon glugu, pohon pinus, pohon cemara, dan masih banyak lagi.1131Please respect copyright.PENANAti01Feo1Cc
1131Please respect copyright.PENANAUc5TaCapxG
“Oke!! Semuanya siaap!! Jangan sampe ada yang ketinggalan. Tetap dalam satuan rombongan agar tidak tercecer dan tersesat di dalam hutan!!” teriak pemimpin rombongan melalui megaphone.1131Please respect copyright.PENANAk5hRlHstV7
1131Please respect copyright.PENANABwmvkzbKfY
“Siaapp!!” teriak para peserta dengan semangat.1131Please respect copyright.PENANAyGNeZDuQV4
1131Please respect copyright.PENANAFJVP53cGAf
Cuaca yang sedikit mendung dan rada berangin membuat hawa disekitar pos tempat mereka berkumpul terasa sejuk. Jennifer, yang mengenakan baju ketat, celana pendek army setengah paha, dan ber-sepatu boot tampak menggendong tas camping yang lumayan besar berisi tetek bengeknya peralatan dan perlengkapan acara mountainering ini.1131Please respect copyright.PENANAhi0mZS6YzO
1131Please respect copyright.PENANAJlzvOJOmNl
Mereka mulai berjalan memasuki hutan yang terletak di kaki gunung. Pohon cemara dan pohon pinus tampak menyelimuti perbukitan. Sesekali terdengar bunyi suara ayam hutan dan cericit burung yang berlompatan dari ranting dahan pohon yang tinggi ke ranting pohon yang satunya.1131Please respect copyright.PENANAu6rmE1pv9J
1131Please respect copyright.PENANAqPGK5PkDFF
Tanaman anggrek liar juga banyak bergelanyut di dahan pohon. Bunga-bunganya yang berwarna putih terlihat kontras dengan warna batang pohon dan hijaunya dedaunan.1131Please respect copyright.PENANAxwvTaX9lUq
1131Please respect copyright.PENANAqOiFiUK4Hl
Jennifer terlihat sangat menikmati perjalanannya, dia sibuk mengamati keindahan sekitar jalan setapak yang dilalui rombongan.1131Please respect copyright.PENANAPQ9aKhYPdn
1131Please respect copyright.PENANA6NV03m5TOx
Tangan kanannya mengambil sebuah kamera digital, dan dia pun mulai asyik meng-capture apa yang sekiranya patut untuk dijepret. Tak terasa sudah puluhan menit atau beberapa jam rombongan itu masuk ke dalam hutan.1131Please respect copyright.PENANAjAGlGkHFAN
1131Please respect copyright.PENANAGCfm3itINq
Tanah di pinggiran jalan setapak disemaki oleh belukar. Diantara belukar itu ada yang berbunga kecil-kecil dengan aneka macam warna yang menarik. Tempat yang tidak ditumbuhi belukar adalah hamparan rumput hijau yang terlihat seperti permadani empuk kalo kita men-dudukinya.1131Please respect copyright.PENANAZcUZAcyD4u
1131Please respect copyright.PENANABVxiImquZG
Jenifer Arnelita berhenti sejenak. Dia pura-pura mengikatkan tali sepatu agar para rombongan sedikit lebih jauh dari tempat dia berhenti.1131Please respect copyright.PENANAKnnxruPi70
“Ntar biar gue nyusul aja, toh jalannya cuman ini doang. Tinggal ngikutin ini jalan pasti ketemu mereka.”1131Please respect copyright.PENANAifQnWLXNCX
1131Please respect copyright.PENANACLIDlzndc3
#######1131Please respect copyright.PENANAxqO6JlD6nt
1131Please respect copyright.PENANAF9aeBAwkcr
Setelah aman, Jennifer pun mulai mengambil gambar pemandangan sekitar karena memang sangat indah dan begitu menakjubkan. Hawa tempat itu sejuk dan hening.1131Please respect copyright.PENANAuU0Y0zCdC6
1131Please respect copyright.PENANAY5e5UHAQiJ
Angin yang bertiup dingin akan terus menimbulkan gesekan bergemerisik antara daun dengan daun yang lain. Antara ranting dengan ranting yang lain.1131Please respect copyright.PENANAVS79kqhoug
1131Please respect copyright.PENANApTrhH2L0l1
Gadis berperawakan langsing dan berlekuk tubuh indah tengah melangkah merambah semak-semak belukar lebat yang tentunya semakin dalam masuk ke hutan, dan makin jauh dari tempat berhenti dirinya tadi.1131Please respect copyright.PENANA5wGlC9naP1
1131Please respect copyright.PENANAYGj3sDvNAV
Betisnya sesekali tersangkut ranting-ranting sehingga meninggalkan bekas bilur merah diatas kulitnya yang putih.1131Please respect copyright.PENANAnNi47kvZvZ
1131Please respect copyright.PENANAARRQ75RMUQ
Jalanan setapak itu biasanya dilalui penduduk sekitar hutan untuk mencari ranting kayu, tetapi hari ini tidak ada tanda-tanda bekas dilalui seseorang. Rumput dan semak-semak masih tampak segar.1131Please respect copyright.PENANAvyBuHR2F2k
1131Please respect copyright.PENANA8YCuae27tZ
Dengan bersiul-siul kecil, Jennifer tetap lincah melangkahkan kakinya. Dia tidak menyadari kalo dirinya bisa aja tersesat atau bahkan akan bertemu dengan binatang buas penunggu hutan.1131Please respect copyright.PENANAw1Kq8aYhNi
1131Please respect copyright.PENANASdlFLfwM4L
Gadis berhidung mancung yang ber-sepatu boot itu terus menyusuri jalan setapak yang mendaki lalu menyeberang sungai kecil, dan keluar dari jalur para pencari ranting pohon.1131Please respect copyright.PENANA2rZ4pcDGcx
1131Please respect copyright.PENANAQY4WESVFEn
Langkh Jennifer menembus semak yang ranting-rantingnya saling menyatu. Gerumbul tanaman berduri pun dia lewati, sampai pada akhirnya Jennifer melihat kebun anggrek hutan yang benar-benar menakjubkan.1131Please respect copyright.PENANAz7VfHEx19l
1131Please respect copyright.PENANAPtVhE2gHqm
Mata beningnya yang sedikit sipit itu terbelalak lebar, tatkala melihat ‘surga kecil’ yang menghampar luas di depannya. Dibagian samping kanannya tumbuh rumput gajah yang rimbun dan tinggi.1131Please respect copyright.PENANATvzhQx1eHn
1131Please respect copyright.PENANA5EpWQvizMM
“CHKREEK!.. CHKREK!!.. CHKREEK!.. CHKREKK!!” suara camdig Jennifer yang memotret kebun anggrek hutan terdengar nyaring di keheningan alam yang seakan tertidur.1131Please respect copyright.PENANAHxJWrrwMcO
1131Please respect copyright.PENANAgzRUGN5KGq
“Chkrek, chkrekk barusan suara apaan yak? Kok aneh banget bunyi nya? Apa suara hantu? Ahh ga mungkin! Puluhan tahun aku hidup di hutan ini, ga ada hantu yang suaranya chkrek, chkrek..” gumam lelaki paruh baya yang berada disamping kanan posisi Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAdtbPpAZvDD
1131Please respect copyright.PENANAMri1jC9qVb
Sosok lelaki itu sedang sibuk membuat perangkap ayam hutan dari anyaman kulit pohon yang sudah mengering. Sebenarnya posisi Jennifer dengan lelaki itu berdampingan, tetapi rimbunnya rumput gajahlah yang menyebabkan mereka tidak bisa saling lihat.1131Please respect copyright.PENANAOsrXR7jeQQ
1131Please respect copyright.PENANAmJvrjGGLFk
“KRESHEK.. KRESHEK!.. KRESHEK!” bunyi suara ikatan tali simpul penjebak ayam hutan milik lelaki paruh baya yang bersinggungan dengan ranting.1131Please respect copyright.PENANAPk6gBSIJHw
1131Please respect copyright.PENANA1CJgNaq7kv
“Hah! Suara apa tuh? Kedengeran dari samping kanan gue.” bisik lirih Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAhv498N5mof
1131Please respect copyright.PENANA4GerzgsFb6
“Jangan-jangan rampok. Hiii..” imbuh gadis cantik itu sambil menggidikkan bahu.1131Please respect copyright.PENANAmeSmxz99zi
1131Please respect copyright.PENANARXU6eBXIDJ
“Tapi ga mungkin lah. Paling penduduk kampung sekitar hutan yang nyari ranting pohon buat kayu bakar.” gumam Jennifer seraya berjalan pelan kearah rumput gajah yang rimbun.1131Please respect copyright.PENANAlnH4bB7wQQ
1131Please respect copyright.PENANA3GI3aKl1I5
“Suara chkrek tadi apa ya? Coba cek aja deh.” lelaki paruh baya itu beranjak kearah rimbunnya rumput gajah sambil membawa parang.1131Please respect copyright.PENANAISbrq5VfKf
Jennifer Arnelita menyibak rumput gajah, lelaki paruh baya pun ikut menyibak. Wajah cantik Jennifer melongok, wajah bopeng lelaki paruh baya itu juga latah ikutan melongok, dan..1131Please respect copyright.PENANABprx789pef
1131Please respect copyright.PENANA6GTbr9M75t
“HUAA..AAA!! SETAAN KOBEERR!!” teriak lelaki itu kaget setengah mati karena mendapati wajah Jennifer hanya beberapa centi dari wajahnya.1131Please respect copyright.PENANATZIXU1bVFK
1131Please respect copyright.PENANAF1SNruB9Hd
“HUAA..AAA!! TUYUL MRONGOOSS!!” teriak Jennifer kaget setengah hidup karena mendapati gigi lelaki paruh baya itu hampir menyentuh bibirnya.1131Please respect copyright.PENANArGS93PR7Ed
1131Please respect copyright.PENANABCu0UhHVfP
*Fyi, Ibarat perlombaan lari, gigi lelaki paru baya itu sudah mencuri garis start. You know what cLothingk means? Hihiii . . .1131Please respect copyright.PENANApIjUdxl7xG
1131Please respect copyright.PENANADVOBldVFLy
#######1131Please respect copyright.PENANAcvpNLol4Ii
1131Please respect copyright.PENANAjSc6FLaGQ2
“Heh! Siapa lu?!” sengat Jennifer.1131Please respect copyright.PENANADhlfo9MuNu
1131Please respect copyright.PENANA6Kf7nLvYUD
“Hehh!! Harusnya saya yang nanya kenapa Neng bisa ada disini? Pasti Neng anggota pembalak liar ya?! Hayoo ngakuu!!” gertak dan tuduh lelaki yang baru saja membikin perangkap ayam hutan itu seraya menghunuskan parang.1131Please respect copyright.PENANAGEWFOTPn6z
1131Please respect copyright.PENANA5yqYJg9bil
Jennifer langsung mengkeret nyalinya, saat melihat parang yang dibawa lelaki didepannya.1131Please respect copyright.PENANAD5TIiCogy3
1131Please respect copyright.PENANARJS9W7kTyR
“Bu.bukan! Bu.bukaan, Pak. Saya cuma tersesat. Saya tercecer dari rombongan saya.” Jennifer mencoba menjelaskan dengan kalimat terbata-bata.1131Please respect copyright.PENANADJzLxD2WAl
“Jangan bohong!!” gertak gahar lelaki itu sambil melotot melihat bodi berlekuk Jennifer yang tampak jelas tercetak karena baju ketatnya terkena keringat.1131Please respect copyright.PENANAgHYwNc4FiK
1131Please respect copyright.PENANAU8m4BM1GXf
“Bener pk. Ga bohong. Masak tampang saya kaya penjahat pembabat hutan?” sanggah Jennifer meyakinkan, kalo dirinya bukanlah anggota pembalak hutan.1131Please respect copyright.PENANAi7UbQx5eA0
1131Please respect copyright.PENANANOAxb1nTsE
“Hmm.” gumam lelaki ber-parang itu meneliti setiap bagian tubuh Jennifer Arnelita.1131Please respect copyright.PENANAkhih1Dohrs
1131Please respect copyright.PENANAhueVBPXs0R
“Baguslah kalo begitu. Oke, saya percaya sama Neng. Oh iya, kenalkan nama saya Dadang, panggil aja Mang Dadang. Saya juru kunci alias penjaga hutan kerinci ini.” kata Mang Dadang mengulurkan tangan untuk mengajak bersalamam.1131Please respect copyright.PENANAYKauOqiySJ
1131Please respect copyright.PENANA7g2phKUzLl
Dia meneguk ludah karena melihat dua busungan toked yang begitu sekel, dan mendapati bahwa kancing baju ketat Jennifer yang paling bawah terlepas, sehingga puser yang bersih dan sebagian kulit pinggang yang mulus itu terlihat mengintip malu-malu.1131Please respect copyright.PENANAy2hIGdXWmg
1131Please respect copyright.PENANAIszEyqgfxp
Karena sudah hidup lama di hutan selama bertahun-tahun dan tidak pernah bertemu yang namanya cewek, maka, Mang Dadang seakan mendapatkan mangsa buruan yang menggairahkan dan itu langsung membuat benda tumpul yang ada diselakangannya tumbuh berkembang menjadi besar dan semakin membesar. Lonjoran kontol itu mengacung kearah Jennifer tanpa Mang Dadang sadari.1131Please respect copyright.PENANA5u8kgEdzdu
1131Please respect copyright.PENANAePnuDmx7wo
“Anjritt dah! Kontol nya udah main todong aja. Mana gede lagi. Shitt!! Gue jadi konak nih kalo gini caranya.” jerit pilu Jennifer Arnelita dalam hati.1131Please respect copyright.PENANAUTkBK5srcF
1131Please respect copyright.PENANAaNuyyJkUBc
“Sa.. Sayaa Jenni, Mang.” jawab Jennifer seraya menelan ludah karena tiba-tiba tenggorokannya terasa kering.1131Please respect copyright.PENANAQ3QKUGhqK9
1131Please respect copyright.PENANAPJlod65KuG
Wajah putihnya merona tatkala terbayang akan nikmatnya kontol Mang Dadang jikalu membelah memeknya.1131Please respect copyright.PENANAK3873JAMSE
1131Please respect copyright.PENANAyzzvcc8f3u
Setelah menyelami alam pikiran masing-masing dengan fantasi sex lawan jenisnya, mereka berdua mulai tampak asyik bercakap-cakap, ngobrol ngalor ngidul membicarakan soal program reboisasi, pembalakan hutan, tanah longsor, dan cerita kenapa Jennifer bisa tersesat.1131Please respect copyright.PENANAdp5aFsB2YY
1131Please respect copyright.PENANAxlboXryAZX
Mang Dadang tak berkedip mengamati garis dan lekukan bibir tipis Jennifer yang sedang bercerita. Dia malah membayangkan bagaimana rasanya ya? kalo kontolnya terkulum lembut didalam mulut mungil itu.1131Please respect copyright.PENANAxKOIuTiYDT
1131Please respect copyright.PENANAxiBD1Ebgqq
“Ke gubug Mamang aja yuuk, Neng. Tuh disebelah.” ajak Mang Dadang seraya melirik kulit paha Jennifer.1131Please respect copyright.PENANADBSZPqbVyX
1131Please respect copyright.PENANA0vg9fDH2Df
Sekarang, pelan-pelan tapi pasti Mang Dadang telah berubah wujud menjadi Predator buas. I’m Megatron . . .1131Please respect copyright.PENANASwbveAvIkZ
1131Please respect copyright.PENANA4cngSj3qtF
“Boleh deh Mang. Sekalian Jenni numpang istirahat.” jawab gadis penyuka music acid jazz itu sambil mencoba melirik nakal kearah gundukan kontol yang masih tertutup celana kolor.1131Please respect copyright.PENANABIkgG3khou
1131Please respect copyright.PENANAYBFVQjC151
“Wah lumayan nyaman nih gubug tempat Mamang jagain hutan. Ga sumpek, kaya rumah petak di Jakarta.” kata Jennifer seraya melihat pemandangan sekitar dari beranda gubug.1131Please respect copyright.PENANAuchhW7cwqA
1131Please respect copyright.PENANAHDhFNsKKYV
Mangsa cantik itu meletakkan gelas berisi air minum, kemudian dia berdiri membelakangi juru kunci hutan dengan posisi tubuh sedikit condong kedepan, dengan kedua tangan menumpu pada kayu pembatas beranda, sehingga bongkahan pantatnya yang nungging begitu merangsang naluri hewani Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAZH1Kz84h4F
1131Please respect copyright.PENANAO5rX3n2Tw5
Mang Dadang pun tak berkedip melihat body gadis cantik langsiran tahun 1984 itu, dan terus mengamati kesempurnaan tubuh berkulit putih yang tampak langsing bak seruling India.1131Please respect copyright.PENANAseNl44bzr0
1131Please respect copyright.PENANALM8kBW6o9d
Tatap mata Mang Dadang yang melotot, bagaikan anak panah lepas dari busur nya. Tajam dan juga jalang dalam menaksir besaran volume sepasang toked sekel yang tampak membusung indah dari balik balutan baju ketat warna hitam.1131Please respect copyright.PENANAV9ZjlS0sUp
1131Please respect copyright.PENANAsH2aFTMqSO
“Pasti matanya jelalatan deh, melototin bokong gue. Hihihiii..” gumam Jennifer dalam hati diakhiri dengan kikikan keledai.1131Please respect copyright.PENANASACfa4fql7
1131Please respect copyright.PENANA4kJ9mnS8Mj
Raut wajah Jennifer Arnelita tiba-tiba aja merona merah. Ada perasaan bangga dan puas dari dalam hati gadis cantik itu ketika kemolekan tubuhnya mampu membikin Mang Dadang terlihat belingsatan tak tenang dan meneguk ludah tidak hanya sekali melainkan berkali-kali. Diam-diam, naluri binal yang Jennifer punyai pun terbangun dari dalam dirinya.1131Please respect copyright.PENANAUmmLZxh0sa
1131Please respect copyright.PENANAwvSzFLyNyf
Penjaga hutan masih duduk diatas kursi dibelakang tubuh Jennifer. Tapi lama kelamaan, nafsu Mang Dadang sudah mentok diubun-ubun dan tak tertahankan lagi. Bermodalkan tekad kuat dan kontol yang bulat, juru kunci hutan itu segera saja mendekap erat tubuh berlekuk Jennifer Arnelita dari arah belakang.1131Please respect copyright.PENANAFe7oR7W3Uz
Kontol yang cuma tertutup celana kolor kumal itu sudah sekian lama tidak menemukan mangsa. Sekarang senjata Mang Dadang tampak menggelembung besar dan telah mendarat tepat ditengah-tengah diantara dua bongkah pantat gadis cantik itu.1131Please respect copyright.PENANArJa2bhl6aG
1131Please respect copyright.PENANAgovVt90G4c
“Mang Dadang, jangan!! Oughh!! Sudah, sudah.. cukup, Mang. Apa-apaan sih?! Lepasin Jenni!! Lepasin!!” teriak Jennifer pura-pura takut dan meronta, ketika jari kasar milik juru kunci hutan kerinci itu mulai meremas dan memerah buah payudaranya yang ber-size 34A.1131Please respect copyright.PENANADsfXDFVSao
1131Please respect copyright.PENANAiKekoEgBbY
*fyi; ukuran 32, 34, 36 itu bukan ukuran besaran daging buah dada,melainkan ukuran lingkar punggung. Sedang huruf A, B, C, D adalah ukuran cup-nya. Jadi toked sekel Jennifer Arnelita ber-cup A dan berlingkar punggung 34. See my point, pal’s??1131Please respect copyright.PENANAA20cUhluWD
1131Please respect copyright.PENANAwoLovjAo2f
Jennifer sadar, kalaupun dia berontak pasti malah akan bertambah sakit. Mendingan menikmatinya seraya ber-akting berontak biar Mang Dadang semakin bernafsu “menelan”-nya. Lagian keperawanannya juga sudah hilang diambil oleh Bang Narji sewaktu pulang dari syuting acara “InBox.”1131Please respect copyright.PENANAtG8PZDhhsG
1131Please respect copyright.PENANAGqxRTVuFNs
“Neng, udah Neng. Nurut aja sama Mamang biar kita sama-sama enak. Kalo Neng Jenni ngeyel terus, Mamang tak segan untuk mencabik-cabik tubuh seksinya Neng Jenni, lhoh ?!” ucap Mang Dadang melakukan Psywar terhadap mental Jennifer.1131Please respect copyright.PENANADUwxkyisYd
1131Please respect copyright.PENANAYVylWENg24
#######1131Please respect copyright.PENANAIhibPDr2qV
1131Please respect copyright.PENANAfkiueL2RIX
Gadis cantik berkulit putih mulus itu langsung terdiam. Dia tersenyum misterius karena umpan darinya yang berupa kepura-puraan itu termakan oleh Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAmIgFIDSySH
1131Please respect copyright.PENANAuOxuwHEJBU
“Nhaah, kalo diem gitu kan tambah cakep, Neng. Hak.. Haak.. HakK!!” kekehan mesum Mang Dadang pun langsung terdengar menjijikkan.1131Please respect copyright.PENANAs6nbuAL4o5
1131Please respect copyright.PENANA81BuBXm58o
Telapak tangan lelaki paruh baya mulai mengusap dan menekan buah dada ranum milik Jennifer dari luar baju dan meremasinya dengan gemas.1131Please respect copyright.PENANA8YxrulTDlE
1131Please respect copyright.PENANAozBOOdjtu2
Rambut panjang yang sedikit diwarna cokelat dan tergerai itu disibakkan Mang Dadang kearah kanan, dan dia pun langsung menghirup aroma wangi parfum mahal yang sudah bercampur dengan keringat, yang terpancar dari tubuh Jennifer Arnelita.1131Please respect copyright.PENANAqhwCxKk7rA
1131Please respect copyright.PENANAyJWuTh9JV3
Batang kontol Mang Dadang pun dirasa oleh gadis cantik itu semakin mengganjal dibelahan pantatnya. Seperti balok kayu untuk mengganjal roda sebuah truk.1131Please respect copyright.PENANAAxVwggyTn0
1131Please respect copyright.PENANAOnUtF1Ttlw
“Shit!! Gede banget. Mana keras lagi. Bisa robek nih memek yang selalu gue rawat..” batin si Jenni sedikit gentar.1131Please respect copyright.PENANA3U3DILsXH9
1131Please respect copyright.PENANAKpibXA5S4W
Birahibinal Jennifer juga mulai menggeliat. Darah mudanya menggelegak kuat memancarkan gairah liar. Dia pun mulai terangsang ketika lidah basah Mang Dadang menyapu dan menguas telak disepanjang batang lehernya, dan itu membuat bulu-bulu halus disekitar tengkuknya meremang dan merinding.1131Please respect copyright.PENANAvUxY5VwsBB
1131Please respect copyright.PENANAVHs7qLpJV2
“Oughh, Mang!! Sshhh!!” Jennifer Arnelita pun tak tahan untuk tidak mendesis dan menggeliatkan tubuh seksinya dengan gerakan sensual merasakan sensasi aneh dicumbu oleh seseorang yang strata sosialnya berada jauh dibawahnya.1131Please respect copyright.PENANAK178iLw4lZ
1131Please respect copyright.PENANA49tqVpi0Ql
Mang Dadang tersenyum senang setelah mengetahui bahwasanya mangsa berparas cantik dan bertoked mengkel itu mendesah-desah merasakan nikmat dari ulah perbuatannya.1131Please respect copyright.PENANAMxv2nyPQui
1131Please respect copyright.PENANAFkZLpfLctC
Juru kunci hutan tersebut meneruskan rangsangannya dengan merambah daun telinga Jenni. Menjilatinya penuh perasaan, sesekali lidahnya yang basah dan hangat itu didorongnya ke lubang telinga untuk mengorek-korek kenikmatan yang masih tersembunyi.1131Please respect copyright.PENANAcaeOtVAnhM
1131Please respect copyright.PENANAhMmXX050ct
Serangan yang begitu lihai dari Mang Dadang pun menyebabkan Jennifer Arnelita menggelinjangkan tubuh, antara geli dan terangsang.1131Please respect copyright.PENANAYz8LzzPKbL
1131Please respect copyright.PENANArJRKUVrSXh
“Maang!.. Shhh!!.. ummphhfff!!!” lenguh Jennifer ditengah-tengah desahan yang keluar dari mulut berbibir tipisnya.1131Please respect copyright.PENANA7jMH5DL8kI
1131Please respect copyright.PENANATeIhEAFmn6
Telapak tangan kanan Mang Dadang kini mulai merayap perlahan melewati bagian bawah baju Jennifer, kemudian menyentuh lembut perut ratanya dan segera menyusup semakin dalam ke balik bra.1131Please respect copyright.PENANA66RPbBYfhN
1131Please respect copyright.PENANAQBkD1JOUiO
Jennifer Arnelita, gadis yang humble itu menggeliat manja karena tangan kasar milik seorang juru kunci itu terasa geli di kulit pembungkus daging payudaranya yang halus dan mulus licin.1131Please respect copyright.PENANAXP9rx8wfrw
1131Please respect copyright.PENANAKCpPv1Yl9N
Terlebih lagi, ketika dengan nekat Mang Dadang juga menggesekkan jarinya yang besar dan kasar pada puting kemerahannya. Sambil merasakan kekenyalan dan kehalusan sepasang toked Jennifer, Mang Dadang pun terus mencupangi lehernya yang jenjang dan tentu saja meninggalkan jejak basah dan bercak-bercak merah pada kulit putih itu.Jennifer diam tak bergerak. Dia mencoba menikmati tingkah Predator buas itu di gubugnya yang sederhana. Jennifer hanya bisa menggigit bibir bawah dan dengan kedua mata terpejam, ketika menerima serangan barbar namun terasa demikian erotis dari lelaki paruh baya ini.1131Please respect copyright.PENANAvpN78rJYZD
1131Please respect copyright.PENANAYA8W8VLUie
#######
1131Please respect copyright.PENANAtafjCw56r6
“Uughh!! Wangi banget sih, Neng. Mana kulitnya halus lagi. Hmm.. Bener-bener hoki Mamang nih..” ucap penjaga hutan, seraya menggerakkan tangan yang satunya lagi kearah bawah perut Jennifer untuk membuka celana army setengah paha yang dikenakannya.
1131Please respect copyright.PENANAcrEkLZVRNk
“Mang, pelan-pelan. Auww!!” jerit gadis cantik itu kaget, ketika jari Mang Dadang yang tengah menurunkan retsleting celananya tiba-tiba menekan belahan memek.
1131Please respect copyright.PENANAKwkkK7KYz4
“Hak.. Haak.. Hakk!! Kenapa Neng? Udah ga sabar yaah??” ejek Mang Dadang sembari melihat raut wajah putih Jennifer yang mengerenyit, entah sakit atau malah merasakan nikmat oleh sentuhan jari lelaki paruh baya itu di belahan memeknya.
1131Please respect copyright.PENANAM8opNatG5z
Mang Dadang terus bergerak dengan lincah saat menelanjangi gadis cantik yang rambutnya diwarna cokelat itu. Tak perlu menunggu lama-lama, dimasukkan lah tangan kirinya menyusup melewati karet celana dalam, dan melata pelan menuju celah lipatan memek Jennifer. Mang Dadang bisa merasakan bulu-bulu halus yang menghiasi bagian atas memek.
1131Please respect copyright.PENANANcz9h7slNY
“Ouughh, Maanggg. Shhh..!!” desah gadis cantik itu seraya mencoba mengempitkan selakangannya dari serbuan makhluk pemangsa daging mentah.
1131Please respect copyright.PENANAgvVAB2XqAE
Telapak tangannya yang semula cuma mengelus dan mengusap permukaan alat kawin Jennifer, sekarang jarinya pun ikut ber-manuver tajam menukik dan berakselerasi memasuki ke belahan bibir memeknya, kemudian segera mengaduk-aduk dan mencolok-colok bagian dalamnya yang bergerinjal.
1131Please respect copyright.PENANAi3nBXn3uGw
Tentu saja, serbuan ganas ini membuat tubuh Jennifer bergetar berkelojotan dan deru nafasnya pun semakin tidak teratur. Dia sudah tak tahan lagi terhadap godaan jari Mang Dadang yang terus saja asyik berselancar didalam kehangatan memeknya.
1131Please respect copyright.PENANAwyTThKhhH2
“Aaghh!! Maaangg!! Mmphh!! Uughhh!!” mulutnya yang mungil dan bibirnya yang tipis telah menceracau penuh nikmat. Kakinya pun melemas bagai tanpa tulang.
1131Please respect copyright.PENANA6GJEl7oEuC
Mang Dadang mendekap tubuh ramping buruannya itu biar tidak terjatuh, kemudian tanpa ampun dan tanpa basa-basi lagi, lelaki paruh baya itu semakin meningkatkan intensitas serangannya untuk menggempur garis pertahanan gadis itu agar supaya segera takluk menyerah tanpa syarat sepenuhnya dengan cara memainkan clitorisnya.
1131Please respect copyright.PENANAe5GV7IQaNr
Daging mungil berwarna merah segar diurut-urutnya cepat dengan menjepitkan jari telunjuk dan jempolnya. Sesekali dipencet-pencet dan dipilin-pilin dengan gerakan kadang cepat kadang lambat.
1131Please respect copyright.PENANAxfOlqE6rBQ
“Maanggg!! Nikmatsshhh bahh.ngeetshh!!.. Aaghhh!!” erangan sensual kembali terucap dari mulut gadis berkulit putih itu.
1131Please respect copyright.PENANANjaHiOw3c3
Sensasi yang diperoleh Jennifer Arnelita pun semakin bertambah tinggi. Tubuh seksinya tersentak-sentak efek dari serangan Mang Dadang.
1131Please respect copyright.PENANABRtIwfUAeu
#######
1131Please respect copyright.PENANARWFiH5basB
Jennifer sudah memasrahkan diri sepenuhnya dengan membiarkan Mang Dadang untuk terus-terusan mengocok-ngocok memek peretnya yang semakin basah dan memerah.
1131Please respect copyright.PENANANj2vmzVzmu
“Hak! Haak!!.. Haak!! Gimana Neng geulis?! Enak banget yak?? Sampe banjir gini. Hajaar bleeehHak! Haak!! Hakk..!!” celoteh mesum Mang dadang didekat telinga Jennifer.
1131Please respect copyright.PENANAZNcxdtQ5Sx
Muka berkulit putih itu merona merah setelah mendengar ucapan Predator liar itu. Dirinya memang sudah terangsang berat, namun disisi lain dia juga harus mempertahankan gengsi untuk tidak mengakui realita yang tengah dirasakannya.
1131Please respect copyright.PENANAgDdPFhjQvy
Setelah puas mengucek dan mengobel memek yang jepitannya sangat ketat walau cuma dimasukin dengan jari tangan, Mang Dadang pun mengeluarkan tangannya dari celana Jennifer Arnelita. Jari yang tadi bersemayam dirongga memek itu tampak basah dan berkilat oleh cairan lendir kawin.
1131Please respect copyright.PENANAD947rerZUX
Tiba-tiba, dengan gerakan yang cepat diangkatnya tubuh langsing dan seksi punya Jennifer itu untuk ditidurkan diatas sebuah dipan atau meja yang teronggok didalam gubug jaganya.
1131Please respect copyright.PENANAQxmzewmmoj
“Auww!! Mau apa, Mang?! Auuwhhh!! Jangaannn!!” Jennifer Arenelita, mangsa cantik nan menggairahkan itu menjerit-jerit sambil pura-pura mencoba berontak.
Dibaringkannya tubuh seksi yang terbalut kulit putih mulus itu diatas sebuah dipan yang terlihat sudah reot, dan beralaskan selimut tebal walaupun rada buluk.1131Please respect copyright.PENANA9akGydqbww
1131Please respect copyright.PENANAtrvySXuz4E
Buah pantat Jennifer yang bulat kencang berada dipinggiran dipan, sehingga tungkai batang kedua kakinya yang jenjang terjuntai menantang karena keindahannya semakin nyata terlihat.1131Please respect copyright.PENANAt5YnFICNHp
1131Please respect copyright.PENANAKvdLNPVY2R
Setelahnya, Mang Dadang yang sudah tampak lapar itu dengan cepat langsung melolosi baju ketat beserta bra lalu dilemparkan asal kebawah. Jennifer sudah pasrah akan nasibnya yang sebentar lagi akan menjadi santapan yang terlalu lezat bagi Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANATNdNzBn5dP
1131Please respect copyright.PENANAtpUGNPXxja
Dengan senyum mesum penuh kemenangan, Predator hutan kerinci yang buas itu mulai mencondongkan tubuhnya yang kekar dan berkulit gelap warna tembaga untuk menindih gadis cantik yang sudah tak berdaya.1131Please respect copyright.PENANArJBsoWZMPU
1131Please respect copyright.PENANA4q0cyjkc3s
Jennifer sedikit menggelengkan kepalanya kekiri dan kanan untuk menolak dan menghindari ciuman dari bibir Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAaKaH2gOr85
1131Please respect copyright.PENANAcNKWtoFOaK
“Udah, Mang. Cukup! mmhh! Uughhh!!” rengekan yang keluar dari bibir tipis Jennifer itu malah terdengar seperti mengundang Mang Dadang agar segera memagutnya.1131Please respect copyright.PENANAtUnHHizQrK
1131Please respect copyright.PENANAJ3AyE69DOx
Jennifer yang semula tampak keukeuh untuk merapatkan bibirnya, namun pelan dan pasti lama-lama pertahanan yang dibangun nya runtuh oleh rangsangan dan desakan dari lidah Mang Dadang yang tiada henti terus menjilat dan merangsek masuk kedalam mulut mungil berbibir tipis itu.1131Please respect copyright.PENANAFVxhh6F4l9
1131Please respect copyright.PENANABq63cLqQdb
Mulut Jennifer akhirnya mulai terbuka dan nalurinya menyuruh untuk menyambut lidah Mang Dadang. Kedua anak manusia itu sekarang telah beradu cumbuan dengan panas dan liar.1131Please respect copyright.PENANAuYudOBxmyJ
1131Please respect copyright.PENANAJLHcCGqZ17
Suara angin hutan yang membelai daun-daun pepohonan dan sesekali terdengar kokok ayam hutan pun semakin menambah keerotisan yang tengah mereka berdua peragakan.1131Please respect copyright.PENANAPpbDHrLePL
1131Please respect copyright.PENANATmdhUW8YeR
“Uughh!! Nghhh!” suara tertahan dari mulut Jennifer yang tengah tersumbat oleh bibir lelaki paruh baya itu terdengar samar.1131Please respect copyright.PENANATUzRHKThvE
1131Please respect copyright.PENANAVcNCyltfue
“Kalo diginiin enak, Neng??” ucap Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAOM7bDV7WME
1131Please respect copyright.PENANAaxMuL9Z05M
“Aaghh, Maanggg!!!” pekik Jennifer ketika merasakan tangan kasar penjaga hutan itu mengusap lembut bongkahan buah dada nya yang mengkel dan dilanjut dengan memilin puting imut yang sudah mengacung keras kemerahan.1131Please respect copyright.PENANArD7fRMXw0r
1131Please respect copyright.PENANAYHFydAZerW
Sambil terus menikmati kenyalnya sepasang toked sekel milik Jennifer Arnelita, Mang Dadang pun menatap kagum dengan paras cewek cantik yang sudah memerah terbakar api birahi.1131Please respect copyright.PENANANPyDXNWkST
1131Please respect copyright.PENANAWzASwC67Mb
“Wajah Neng cantik banget. Geulis pisan euy!! Sering nyalon yak?” ujar Mang Dadang terpesona.1131Please respect copyright.PENANAG1E3SHwt2s
1131Please respect copyright.PENANAIm7B7q7kKx
“Mamang memang beruntung banget hari ini bisa ketemu Neng, karena sebentar lagi kontol Mamang ini bisa merasakan nikmatnya jepitan memek Neng Jenni yang pasti peret dan wangi. Hak.. Haak.. HakK!!” bilang Mang Dadang kurang ajar.1131Please respect copyright.PENANA8H3m8zFqat
1131Please respect copyright.PENANAPQaO6NB3lk
“The wild predator will beat me..” keluh Jennifer pelan.1131Please respect copyright.PENANAniPlqWGSrL
1131Please respect copyright.PENANA4LgbexpeUr
Mang Dadang mulai mengarahkan sasaran bibirnya kearah kedua toked putih yang sangat menggoda itu.1131Please respect copyright.PENANAuzx1Je5YAf
1131Please respect copyright.PENANARRMlwxwRVy
“Haapp!! Mmmhhh! Mhhh!!” suara yang terdengar sangat sensual ketika mulut tebal Mang Dadang dengan rakus melumat daging segar nan kenyal itu.1131Please respect copyright.PENANA1MW8mEfOjf
1131Please respect copyright.PENANAo9cA53ezL6
Dikelomoh basah, dikuas, dijilati, dan menekan puting yang semakin memerah warnanya itu dengan ujung lidah, kemudian menguliknya keatas bawah.1131Please respect copyright.PENANAP7ApDVcKFa
1131Please respect copyright.PENANAQg4Ul7DIAg
“Ouughh, Maanggg!! Hmmphhff!! Shhh!!” desah manja Jennifer Arnelita sambil menekan bagian belakang kepala Mang Dadang agar semakin tenggelam di belahan dadanya yang sedang mengalami proses rangsangan.1131Please respect copyright.PENANAoEIMVeK8qF
1131Please respect copyright.PENANANrCiDNFeUV
#######1131Please respect copyright.PENANAXwFloU2PMs
1131Please respect copyright.PENANAN3P1kCnc7N
Tubuh seksi Jennifer yang mulai dihiasi titik-titik keringat pun dengan mesra langsung menggelinjang dan meliuk indah, tatkala tangan Predator buas itu juga mengurut dan meremasi buah toked putih yang sebelahnya.1131Please respect copyright.PENANAZcKJYmc2t8
1131Please respect copyright.PENANAW7vKAZYGIo
“Oooh, Maangg!! Shhh!!” desahnya kembali terucap, ketika Mang Dadang menyentilkan ujung lidahnya pada puting buah toked berulang kali.1131Please respect copyright.PENANAUxFp9SN6vD
1131Please respect copyright.PENANA8kW1mQAwTx
Sesekali gigitan kecil juga mendera puting imut yang tampak basah oleh ludah Mang dadang sang juru kunci hutan.1131Please respect copyright.PENANAG7T3EOgqru
1131Please respect copyright.PENANACbJbPZvreZ
Setelah puas menyusu di kedua toked gadis cantik itu, Mang Dadang pun segera melepaskan sepatu boot bertumit agak tinggi yang dipakai oleh Jennifer agar bisa melolosi celana pendek army nya.1131Please respect copyright.PENANAv363oiOcVK
1131Please respect copyright.PENANA5hbVzaAylV
Jennifer Arnelita hanya bisa pasrah total ketika celana pendek dan celana dalamnya ditarik lepas sekaligus, sehingga kedua tungkai batang paha mulus dan memeknya yang berbulu halus itu terlihat.1131Please respect copyright.PENANAdLouwfrDex
Hawa hutan dilereng gunung yang begitu dingin langsung menyapa kulit putih tubuhnya yang sudah telanjang bulat tanpa selembar benang pun.1131Please respect copyright.PENANApvx3Rhd3UW
1131Please respect copyright.PENANAhOprQr9n7F
Mang Dadang menyeringai puas melihat tubuh bugil gadis cantik yang terbaring pasrah dihadapannya. Tak menunggu lama, dia pun segera menelanjangi diri sendiri dengan membuka seluruh pakaian yang dikenakan hingga sama-sama bugil.1131Please respect copyright.PENANA9VM0BhXNxQ
1131Please respect copyright.PENANAK6GZI4iBgI
Jennifer terlonjak kaget dan tanpa sadar dia pun langsung membuat double cover pertahanan dengan menyilangkan kedua tangan melindungi toked ala George Foreman dan mengatupkan erat kedua belah tungkai pahanya, ketika sepasang mata sipitnya menangkap pergerakan kontol Mang Dadang yang hitam, besar, dan berurat itu sudah mengacung dan tampak berayun karena juru kunci hutan itu mengedut-kedutkannya.1131Please respect copyright.PENANAdGkMvCdI0V
1131Please respect copyright.PENANAGetWOp5Taf
“Jangan takut, Neng. Kontol Mamang memang tampak serem, tapi baik hati kok. Percayalah, Neng Jenni. Dibalik kontol yang serem terdapat kenikmatan yang bisa bikin merem. Hak.. Hakk.. Haak!!” kekehan jagal pembunuh telah tampak diantara seringai mesum serigala.1131Please respect copyright.PENANAo8f0dHHEIu
1131Please respect copyright.PENANABlLZRekdn3
“Sekarang Neng Jenni rebahan aja dulu yaa, biar Mamang meneliti kesehatan dan kebersihan memek Neng ini sebelum Mamang suntik..” imbuh Mang Dadang gokil bak mantri kesehatan seraya berjongkok tepat mengarah didepan memek kawin Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAfqC674woZe
1131Please respect copyright.PENANATyMBdz6kBD
“Kurang ajar bener nih, Bandot tua.” Batin Jennifer Arnelita keki mendengar celoteh Mang Dadang yang akan meneliti kesehatan memeknya.1131Please respect copyright.PENANAelUkzgu61E
1131Please respect copyright.PENANAIVbe7nZwHR
Gadis berwajah cantik itu langsung memejamkan mata untuk menahan malu, karena bola mata juru kunci hutan telah lekat mengamati bentuk dari texture memeknya yang masih rapet dengan hiasan bulu jembut yang halus diatasnya.1131Please respect copyright.PENANA2JkYCsueCg
1131Please respect copyright.PENANAIOd9byvc6n
Kedua batang tungkai kaki Jennifer yang menjuntai pun diangkat, telapak kedua kakinya ditaruh dipinggiran dipan dan dikuaknya lebar-lebar. Mata tua predator buas itu menatap tajam kearah alat kawin Jennifer yang sudah keliatan basah.1131Please respect copyright.PENANACPZyzBGCh9
1131Please respect copyright.PENANAvoPJK8ui8f
“Aaghh, Mang! Uughhh!!” desahan dan erangan gadis cantik itu keluar dari mulutnya yang mungil, saat merasakan hembusan hangat nafas Mang Dadang yang perlahan semakin mendekati lipatan memeknya, dan kemudian menyapukan telak lidahnya yang ber-tekstur kasar pada celah bibir kemaluannya.1131Please respect copyright.PENANA0tiiQYfjYL
1131Please respect copyright.PENANAPVUOFtslcb
Lidah Mang Dadang bergerak semakin lincah dan liar merambah daging mentah yang terjepit dipangkal kedua batang paha Jennifer Arnelita.1131Please respect copyright.PENANACcrFLvHMls
1131Please respect copyright.PENANAxKifMnDjnb
“Haapp!!.. Nyemmhh!! Aemmhh!!” suara dari mulut Mang Dadang ketika berhasil menangkap dan mengelamuti sesuatu yang pastinya menyimpan berjuta misteri kenikmatan.1131Please respect copyright.PENANAMEYnZTX9Ub
1131Please respect copyright.PENANA1OhPSOhcHr
Lidah basah itu mencoba untuk memasuki rongga memek dan berharap bisa bertemu dan berkenalan dengan clitoris, pusat rangsang dari gadis berambut cokelat itu.1131Please respect copyright.PENANArTIWQNb6pA
1131Please respect copyright.PENANAqgrUgGG7HO
Tubuh telanjang Jennifer tak tahan untuk tidak bergetar dan menggelepar seperti ikan yang terlempar keluar dari sebuah aquarium. Mulutnya menganga membentuk huruf O, mata beningnya pun merem melek ketika mendapatkan serangan lidah kasar yang berasa begitu nikmat.1131Please respect copyright.PENANAT3CNvXhcdy
1131Please respect copyright.PENANABmF3UAHwBi
Mang Dadang semakin giat untuk segera memberikan puncak orgasme dengan memutar-mutar, mengobel, dan mengocokkan jari telunjuknya di dalam liang memek.1131Please respect copyright.PENANAqc17TH594j
1131Please respect copyright.PENANAyk3VOSJrEl
Dia juga merasakan hangat, basah, serta gerinjalan yang menghias kemaluan gadis muda itu. Tangan lainnya tak ketinggalan untuk mengelusi batang paha dan meremas buah pantatnya yang mulus tanpa cela.1131Please respect copyright.PENANAfmNlVpBOAH
1131Please respect copyright.PENANAVRTcXR8vo8
Permainan yang ditawarkan oleh mulut Mang Dadang pada daerah yang paling sensitif ditubuhnya membuat Jennifer menggialkan tubuh. Gadis yang suka dengan mpek-mpek palembang itu pun luruh dengan emosi jiwa mudanya untuk terus menikmati perbuatan lelaki paruh baya itu.1131Please respect copyright.PENANArORaLZSmtp
1131Please respect copyright.PENANAYjJvG5QTvz
“Gila!! Pinter banget nih bandot tua ngulik memek gue. Lebih pinter dari Bang Narji. Anjriit, bisa-bisa jebol nih pertahanan gue..” sungut Jennifer dalam hati diantara deru gelombang seksual yang terus menghantamnya.1131Please respect copyright.PENANAgUU4JNxnKp
1131Please respect copyright.PENANAVXeqRf6Yqr
Predator hutan itu semakin meningkatkan pelayanannya kepada jennifer Arnelita dengan menjilat dan mengisap kuat tepat dibibir celah memeknya yang merekah basah.1131Please respect copyright.PENANAqPAJzAoofl
1131Please respect copyright.PENANAxsAWsm1cg7
“Mmmhh!! memeknya wangi, Neng. Peret, dan merah lagi dalemnya. Rajin dirawat yaak?” tanya Mang Dadang memuji keindahan kemaluan Jennifer ditengah kesibukan aktivitasnya.1131Please respect copyright.PENANAu32WqIKtvR
Udah pernah dimasukin kontol belon, Neng?? Kok masih rapet gini?” tanya Mang Dadang ga sopan.1131Please respect copyright.PENANAyKyPOq7K25
1131Please respect copyright.PENANAS3nl6QPPSV
“Kampret lu! Dasar tua bangka ga pernah liat memek bagus. Huuh!! Pake nanya pernah dimasukin kontol lagii..” keluh gadis bertoked sedang namun begitu kenyal dan kencang.1131Please respect copyright.PENANAplWYY8VvoB
1131Please respect copyright.PENANA4GfehIjmGE
Tak terasa, ada sekitar sepuluh menit kemudian, tanpa dapat ditahan lagi oleh Jennifer Arnelita, cairan orgasmenya mulai keluar membanjir dari dalam memeknya diiringi dengan erangan sensual dan gelinjangan erotis tubuh bugilnya.1131Please respect copyright.PENANA7Vb5KqNXj9
1131Please respect copyright.PENANAbUTOzApo9T
“OUU.UUGHH!! AA..AAAGHHH!! SSHHH…!!!” teriaknya keras ketika puncak orgasme diperolehnya dari seorang tua bangka bau tanah juru kunci hutan.1131Please respect copyright.PENANAgMe2sDtQCf
1131Please respect copyright.PENANAJT88SMDcS2
Memeknya mengedut kuat. Mengempot liar berkontraksi ketika mengeluarkan peju kewanitaannya. Kedua tungkai kakinya pun mengejat hebat karena Mang Dadang tetap menempelkan erat mulutnya untuk menghisap dan menyeruput setiap cairan peju yang masih dikeluarkan melalui celah bibir alat kawinnya tersebut.1131Please respect copyright.PENANAJWzAjLa2h8
1131Please respect copyright.PENANAb3VvRp0oXl
“SRUU..UUPPHH!! SRRU.UUPHH..!! Nyaammhh..!!”1131Please respect copyright.PENANAQQkyWiUjS6
1131Please respect copyright.PENANAr1i10fJN14
Tubuh telanjang berkulit mulus punya Jennifer pun melemas serasa telah dilolosi semua tulang-tulangnya. Kedua matanya terpejam. Dengus nafas terengah-engah seperti pelari marathon.1131Please respect copyright.PENANATCzjFTEAJY
1131Please respect copyright.PENANA8lVW8uO0OD
“Gimana serpis Mamang, Neng? Bikin nagih kan? Hak.. Haakk.. Hakk!!”1131Please respect copyright.PENANAGCz5LCmWZc
1131Please respect copyright.PENANAHNV77bDAiq
style=”text-align: justify;”>1131Please respect copyright.PENANANiS9HSFdbX
1131Please respect copyright.PENANA0tnj2ZTdlC
“Sekarang giliran Mamang yaa, untuk merawanin Neng Jenni. Tentunya kalo Neng Jenni masih perawan. Hak.. Haak.. Hakk!!” imbuh Mang Dadang seraya menyiapkan senjata berhulu ledak cairan ajaibnya yang hangat itu.1131Please respect copyright.PENANAslzuCBrKRF
1131Please respect copyright.PENANAKiVAk64tlD
#######1131Please respect copyright.PENANAJaRP1h4TBD
1131Please respect copyright.PENANAYjn83rMfZv
Gadis cantik itu terlalu lemas untuk bergerak dan menolak permintaan Mang Dadang, sehingga dia pun tampak pasrah menghadapi makhluk pemangsa yang sedang berdiri didepannya itu.1131Please respect copyright.PENANAKAlAFRgsGI
1131Please respect copyright.PENANAemynA5bAJU
Mang Dadang mulai menempatkan tubuhnya diantara kedua tungkai paha berkulit putih Jennifer. Kepala kontolnya yang besar bak jamur itu sudah mengeluarkan cairan libido. Perlahan namun pasti, kepala kontol yang disanggah batang berotot itu sudah menempel di bibir memek yang tampak peret, kedua betis Jennifer pun langsung dia letakkan di pundaknya kanan kiri.1131Please respect copyright.PENANArMaEOEmjtN
1131Please respect copyright.PENANA8sqWAKZeCS
“Siap yaa, Neng. Mamang akan segera meluncurkan rudal scud. Tahan bentar yaak..” ucap Mang Dadang mencoba untuk menahan nafsu binatangnya.1131Please respect copyright.PENANA52YCQjQycg
1131Please respect copyright.PENANAoiGBr0x3wO
Jennifer Arnelita, gadis periang yang seru itu mulai merintih tertahan menahan perih pada saat kontol besar yang penuh dengan ukiran urat menonjol itu mulai menyeruak dan menyusup masuk ke dalam celah bibir lipatan memeknya yang peret dan begitu legit.1131Please respect copyright.PENANAIpwwfkox8I
1131Please respect copyright.PENANA4LBzGYLjaI
Predator buas penjaga hutan itu juga tampak ikutan meringis menahan sakit, ketika merasakan kulit lonjoran batang kontolnya tergesek begitu erat oleh setiap bagian dinding memek Jennifer yang bergerinjal dan hangat.1131Please respect copyright.PENANAJ45y8aKt5k
1131Please respect copyright.PENANAQJOkdV3bAQ
Dengan sabar dan telaten, akhirnya setelah beberapa kali gerakan memompa dan tarik dorong yang keras maupun lembut, kontol perkasa itu tertelan dan terbenam seutuhnya.1131Please respect copyright.PENANAkCYle7CF4I
1131Please respect copyright.PENANAkMdhXB6cYu
“Aaa..aaaghhh!!” lolongan keras membahana menyertai proses penetrasi yang berakhir sukses dengan termakannya seluruh lonjoran kontol Mang Dadang oleh memek Jennifer Arnelita.1131Please respect copyright.PENANAKwbop2YoqV
1131Please respect copyright.PENANAjarFsj77sd
Batang kontol berwarna hitam sudah terjebak didalam memek sampai pangkalnya dan terasa sangat sesak.1131Please respect copyright.PENANAjJCgNnNi4G
1131Please respect copyright.PENANA5zFh7kEzq6
Meski sudah ga perawan lagi, akan tetapi kontol yang memerawaninya dulu tidaklah sebesar dan sekekar punya Mang dadang. Buah peler juru kunci hutan itu pun ikutan menempel di lubang anal Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAv60ipGOEiF
1131Please respect copyright.PENANA9tzA513OQ2
“Ooghh, Nengg!! Umphhfff!! En.nyaakK bang..ngettshh!! Uughh! Sempithh dan legit, meski udah gak perawa.aanhh!!” ucap Mang Dadang sambil mulai pompaannya.1131Please respect copyright.PENANA09Skz47K8h
1131Please respect copyright.PENANA60PJxkAsmD
Bandot tua pemangsa gadis muda usia itu segera meningkatkan ritme kocokan, dan goyangannya, sehingga tak ayal lagi, lonjoran kontol yang besar dan berurat itu menggesek dan merojok semakin dalam.1131Please respect copyright.PENANAeLIjC7pgzm
1131Please respect copyright.PENANAEalhXyY7Sb
Bahkan, ketika Mang Dadang menekan keras kontolnya dengan menghentak-hentak kedalam, kulit dan tonjolan otot dibatang bagian atasnya ikut menekan clitoris mungil Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAZSkf9nPHgf
1131Please respect copyright.PENANAYfUMhcdUP8
“Ooughh, Maanggg!!” rengek Jennifer seraya mengerinyitkan matanya menahan rasa perih yang bercampur rasa nikmat.1131Please respect copyright.PENANAYPObxkyk9U
1131Please respect copyright.PENANAlKIHfmDt6w
“Bener kan yang Mamang katakan tadi, Neng? Pasti enak. Heeghh..!!” sahut penjaga hutan itu seraya menghentakkan kontolnya semakin dalam.1131Please respect copyright.PENANADS3aUtaZZJ
Kedua buah tokednya yang membusung ikut berayun menggemaskan seirama dengan getaran yang mengguncang tubuhnya yang berkilat karena keringat.1131Please respect copyright.PENANAaqCvl6r7cL
1131Please respect copyright.PENANAk7aznW20yv
Untuk membuat Jennifer semakin menikmati persetubuhan, Mang Dadang juga meraih bulatan susu gadis cantik itu yang sebelah kanan dan meremasnya dengan gemas. Mengurut-urut dan juga memelintir putingnya.1131Please respect copyright.PENANAfAiXyFlzGa
1131Please respect copyright.PENANASG3VAnSOpA
Gairah liar Jennifer semakin ninggi, membuat dia lebih berlaku binal dalam merasakan kenikmatan hubungan yang tak lazim itu. Terbukti dia juga ikut menggoyangkan pinggulnya, menggocek kontol berurat Mang Dadang yang masih terus mengocok memeknya yang peret.1131Please respect copyright.PENANAHX5WKT94QT
1131Please respect copyright.PENANAtGDP7wdYoc
“Huuftt!! Neng Jenni capek ga?” tanya Mang Dadang sambil ngosh-ngoshan.1131Please respect copyright.PENANAcc1IUlCLOY
1131Please respect copyright.PENANAp2ERvtVsaw
Jennifer tak sanggup menjawab pertanyaan bandot tengik itu. Dia hanya menggelengkan kepala dengan lemah.1131Please respect copyright.PENANAKasqlUxumR
1131Please respect copyright.PENANAgiQ9gvHifX
“Sekarang Neng Jenni nungging yak. Biar Mamang kawinin Neng dari belakang. Pasti lebih assoyy! Hak.. Haak.. HakK!!” celotehnya yang malah membuat Jennifer semakin terangsang.1131Please respect copyright.PENANA9eVUCsGdz6
1131Please respect copyright.PENANAnDTgXhB1LX
Jennifer Arnelita, gadis berhidung mancung itu menurut saja oleh apa yang diminta oleh predator buas penjaga hutan. Mang Dadang pun mengatur posisi dan strateginya dalam rangka mendobrak memek peret sang mangsa.1131Please respect copyright.PENANAU8X1LV4VGD
1131Please respect copyright.PENANAzic1FAhO3Z
Sementara, mangsa cantik yang sudah dibobolnya tadi berdiri dengan pantat yang ditunggingkan, tangannya bertumpu pada dipan reot yang beberapa menit barusan ditidurinya.1131Please respect copyright.PENANAJr669azU7J
1131Please respect copyright.PENANAGgiAHlVU4E
Dengan sengaja, Jennifer pun menggoyang-goyangkan pinggul berpantat putihnya itu dengan gerakan erotis. Menggoda Mang Dadang yang masih terpana melihat keelokan goyang pinggulnya.1131Please respect copyright.PENANAYtFLDm7Q2k
1131Please respect copyright.PENANAwSRwVx1e7t
“Nakal yaa, si Eneng. PlaakK!.. PlaakK!!” kata Mang Dadang yang merasa dipermainkan gairahnya oleh jennifer Arnelita dan dia langsung menabok kedua pantatnya.1131Please respect copyright.PENANAt9Fsd7iVkI
1131Please respect copyright.PENANAroC9QyB1YA
“Auuww!! Aauuwww!!” jerit Jennifer dengan nada yang menggoda.1131Please respect copyright.PENANAZt0CSWtkyK
1131Please respect copyright.PENANA1k5ecNJdVc
Bilur warna merah segera menghias diatas permukaan kulit pantat Jennifer yang bulat itu. Mang Dadang pun tak sabar untuk kembali memasuki memek berjembut halus itu dari arah belakang.1131Please respect copyright.PENANAhR4Ac4SXWv
1131Please respect copyright.PENANAURNyMFTr4h
“Ouughh yeeshhh!!! Aaaghhh!! Aaghhh!!” desah mangsa Mang Dadang secara continue.1131Please respect copyright.PENANAZdRupoNRPh
1131Please respect copyright.PENANAlM2KmKSHtd
“Ben.neer beneerrr per.reetshhh, Neengggg!!!” Aaghh!! Umphhfff!!” lenguh Mang Dadang merasakan jepitan dari memek Jennifer Arnelita yang memang menggigit dan sangat nge-grip itu.1131Please respect copyright.PENANA9iv0SETTIZ
1131Please respect copyright.PENANA5b8ARZwdk5
Mang Dadang memaju-mundurkan pinggulnya yang memompa kemaluan bercelah sempit itu sambil berpegangan pada kedua buah toked ranum Jennifer. Mulut dengan bibir tebalnya juga turut sibuk menciumi dan menjilati pundak, tengkuk, dan leher bagian belakang yang berbulu lembut.1131Please respect copyright.PENANAcSXUJWwKIm
1131Please respect copyright.PENANA42cdsZzPZK
Semua itu membuat Jennifer serasa melayang terbang diatas langit biru. Jennifer Arnelita menoleh kebelakang dan memandang ekspresi wajah Mang Dadang yang juga merem melek keenakan.1131Please respect copyright.PENANAxwRhZi1WWw
1131Please respect copyright.PENANA0Lh4IXlWQH
Tangan kanannya segera merangkul leher Mang Dadang, menariknya untuk lebih mendekat dan bibir tipisnya langsung memangut bibir tebal Mang Dadang dengan segenap nafsu.1131Please respect copyright.PENANA9SVdlvEeVC
1131Please respect copyright.PENANAUdJldfHT10
Lelaki paruh baya itu pun dengan senang hati melayani tarian bibir gadis muda usia itu. Membalas pagutan dan mencium balik dengan hot dan liar. Kecipak air ludah keduanya pun terdengar jelas saat lidah mereka berdua masih saling membelit dan beradu. Air liur itu sekarang tampak menetes-netes di sela sudut bibir keduanya.1131Please respect copyright.PENANA3OjFA5xyOI
1131Please respect copyright.PENANA6JysdDALpq
#######1131Please respect copyright.PENANA3v8rHiyV94
1131Please respect copyright.PENANAZEXEhi8Si3
15 menit sudah pertempuran birahi dalam posisi berdiri itu terjadi, Jennifer merasa tusukan dan manuver batang kontol Mang Dadang semakin kencang dan tak beraturan.1131Please respect copyright.PENANANXqgGlUIUU
1131Please respect copyright.PENANALnBNpB8I4I
Kontol berurat itu terasa mengembang lebih besar didalam memeknya pertanda bahwa sebentar lagi penjaga hutan itu akan segera meledakkan senjata pamungkasnya.1131Please respect copyright.PENANAf3yiAyObeZ
1131Please respect copyright.PENANAADEMdTbhU2
“Mam.mangg.. Mam.maangg.. KEEL.KELUAARRGHHH, NEENGGG..!!! AA..AAAGGHHHH!!!” teriakannya begitu keras dan menggema seantero hutan.1131Please respect copyright.PENANAqdoq0adz0q
1131Please respect copyright.PENANA4wTJEpMdeE
“I..iyaa, Mang. Ougghh!! JENNI J.JUGAAKHHH DAPEETTSHHH!! AAGHHH!! SSHHH!” Jennifer pun berteriak tak kalah keras seraya tetap mengulegkan bulatan pantatnya dengan cepat merajam batang kontol Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAJljxZ6XVo2
1131Please respect copyright.PENANAsnHIKeCA0R
“SHEERR!.. SHEERHH!!.. SHEEEERHH!!”1131Please respect copyright.PENANAkxM1d9lS4e
1131Please respect copyright.PENANAN4OCVt8iQV
“CROOTHH!! CCROOOTHH!! CROTHHH!!”1131Please respect copyright.PENANA5uM24Mdv0H
1131Please respect copyright.PENANApzI5a3T6F8
Dan disusul cairan peju yang hangat dan kental menyembur berkali-kali untuk memenuhi rahim Jennifer Arnelita.1131Please respect copyright.PENANA8I12WZF7f7
Mang Dadang melenguh panjang, batang kontolnya masih dia pompakan disaat peju itu keluar deras otomatis dia pun juga merasakan betapa ketat empotan dan kedutan otot memek mangsa cantik yang di gagahinya itu.1131Please respect copyright.PENANAbAZM9gDBxS
1131Please respect copyright.PENANAGY6CFXmBEa
Ketika lonjoran batang kontolnya dia tekan dalem sampai mentok, cairan peju yang di semburkannya sebagian meleleh keluar melalui sela-sela pertautan kedua alat kawin mereka dan membasahi selangkangan Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAqnfac7VuLm
1131Please respect copyright.PENANAEtkRi2Yqz3
“Gila!! Pejunya anget banget didalem memek gue, mana banyak lagi. Bener-bener perkasa kontol Mang Dadang..” gumam Jennifer Arnelita dalam hati.1131Please respect copyright.PENANAjpySvfD3VC
1131Please respect copyright.PENANAN4P6WPk5yo
Setelah beristirahat sejenak, gairah keduanya pun bangkit lagi karena didukung faktor alam yang berhawa dingin maka sangat cocoklah kalo dilewatkan dengan acara membakar birahi.1131Please respect copyright.PENANAXjmCiWFSmj
1131Please respect copyright.PENANAQ6aD9CSDJq
Mang Dadang memposisikan tubuh seksinya yang bugil untuk merangkak diatas dipan. Mang Dadang tersenyum puas karena dilihatnya memek Jennifer telah belepotan peju. Bentuk memek yang tadinya rapi dan rapet, sekarang tampak melebar dan semakin memerah warnanya. Bulu jembutnya yang basah pun ikut terlihat berkilat.1131Please respect copyright.PENANAmVXMIZQfvC
1131Please respect copyright.PENANA68ioUEasA1
“Bleeshhh!!” kembali Mang Dadang memasukkan kontolnya.1131Please respect copyright.PENANA50JicGd0eU
1131Please respect copyright.PENANAahWkmTK47F
“Ouughhh!! Yesshhh!!!” jerit gadis cantik berambut cokelat itu seraya meliukkan tubuhnya ketika batang kontol Mang Dadang mendongkel celah lipatan bibir memek.1131Please respect copyright.PENANA8uc6NfPTnR
1131Please respect copyright.PENANAWihKM6s5mN
Predator buas itu pun dengan sigap langsung menghujam-hujamkan lonjoran kontolnya dengan berbagai manuver yang tajam.1131Please respect copyright.PENANA0wqVIdrQrP
1131Please respect copyright.PENANA3IWv6rvBSK
Jennifer Arnelita menyempurnakan pergerakan kontol Mang Dadang yang sedang melakukan agresi itu dengan irama desahan yang sinkron. Sensasi nikmat kembali mengaliri tubuh gadis itu, bahkan membanjirinya.1131Please respect copyright.PENANAsYmvymWRDH
1131Please respect copyright.PENANAwg4qsAIktH
Sampai sesaat kemudian, dia merasa bahwasanya dinding dalam rongga memeknya yang berbulu lembut itu mulai berdenyut dan denyutannya pun semakin cepat sehingga menjepit kuat kontol berurat yang sedang menusuknya.1131Please respect copyright.PENANAi2MWBxhL79
1131Please respect copyright.PENANA5RaYRXRrgW
“AA..AAGHHH MAANGGG!!.. OUWHH SHIITTT!! JEN.. JENNIII DAP.DAPEETSHHH! LAGII.IIIHHHH!!”” jerit mangsa cantik sang Predator, ketika akan mendapatkan puncak birahi.1131Please respect copyright.PENANAIHXP2i88vk
1131Please respect copyright.PENANAB1YEhQu307
Desahan juga lenguhan Jennifer semakin menggila, ketika dia merasakan ada sesuatu yang meledak dari dalam tubuh yang berpusat pada memek peretnya, yang saat ini sedang dan masih tersumpal oleh kontol besar Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANA1CD4AmD4vl
1131Please respect copyright.PENANA4ubMA19d6t
“SHEERRHH!!.. SHERHHH!.. SHEEERRHHH!!” tubuh seksinya mengejang hebat, menggelinjang, dan berkelojotan sehingga cairan kewanitaannya bercampur aduk dengan cairan peju yang tadi ditumpahkan oleh Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANA9RNDbRcA5r
1131Please respect copyright.PENANAoLnv7Rdq7C
Dan sekarang, kedua jenis cairan yang dihasilkan oleh dua pabrik yang berbeda itu meleleh keluar membasahi paha bagian dalamnya, dan perlahan mengalir turun kearah lutut.1131Please respect copyright.PENANA2SRXkaN2Th
1131Please respect copyright.PENANAjfORvwrxK7
Mang Dadang yang tidak tahan dengan empotan ayam Jennifer Arnelita ketika dilanda klimax pun cepat-cepat mengeluarkan kontol nya.1131Please respect copyright.PENANAFhOiMgGMHb
1131Please respect copyright.PENANAf7WhGVuDJR
“PLOOPHHH!!”1131Please respect copyright.PENANALUkQFaF4kn
1131Please respect copyright.PENANAfhRB2lWXML
“Sepongin yaa, Neng. Mamang juga udah mau keluarrghh!!!” ucap Mang Dadang tak tahan.1131Please respect copyright.PENANAZ97ROtGtX4
1131Please respect copyright.PENANAnhDUavjCse
Karena ingin membalas kenikmatan yang telah diberikan dengan sempurna oleh juru kunci hutan itu, maka Jennifer Arnelita pun langsung meraih kontol yang basah penuh lendir. Sembari memejamkan mata, dimasukkannya benda berbentuk bulat lonjong dan tumpul itu ke dalam mulutnya.1131Please respect copyright.PENANAc9EuvKAk0e
1131Please respect copyright.PENANAAvcnBVwNVo
Jennifer mencoba untuk tidak merasakan jijik dengan bau dan bulu jembut sang Predator yang semrawut tidak karu-karuan kaya tembakau alias ngruntel.1131Please respect copyright.PENANAD4sjNfqgU1
1131Please respect copyright.PENANANGPppp3XuS
Gadis cantik berkulit putih licin itu mulai mengulum, menghisap, mengelomoh, dan memainkan lidahnya membalur sepanjang batang kontol Mang Dadang. Telapak tangan kanannya yang halus juga turut mengocok-ngocok untuk menambah kenikmatan bandot tua pemangsanya.1131Please respect copyright.PENANA1lii4B6EHc
1131Please respect copyright.PENANAFgyYVqB3GF
“Mmm!! Gitu nengg.. Enn.nyakK! Uughhh!! Sedap bahh.ngetshhh!!” celoteh Mang Dadang sambil merem-melek menikmati emutan lembut dari bibir tipis Jennifer.1131Please respect copyright.PENANACxFPDTuYkY
1131Please respect copyright.PENANA82vcMT1zur
“Enak yaa, Mang??” tanya Jennifer sambil mengocok kontol dan dengan wajah nakal menatap Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAJAeq39xBiE
1131Please respect copyright.PENANANVgCGJ3y2v
“Iiyaah, Neengg!! Aaghh.. Aangetshh!!”1131Please respect copyright.PENANAOZYcshH1gX
1131Please respect copyright.PENANAGRpEg87FK7
Cuma sebentar Mang Dadang mampu untuk bertahan dari sedot dan emutan Jennifer Arnelita. Saat ini juru kunci hutan sudah mulai mengerang panjang dan menggerung bak binatang yang akan disembelih.1131Please respect copyright.PENANACmut2r5QP5
1131Please respect copyright.PENANAMjWAlRJE4h
“AA.AAARGGHHH, NEENGG!! SSHHH!.. UUUGHH YEESHHH!! KEL.KELUARGHHH!!” jerit parau sang penunggu hutan.1131Please respect copyright.PENANAreEyWqVnwa
“CROTHHH!!.. CCROOTTHH!!.. CRROOTTHHH!!”1131Please respect copyright.PENANAnfwv2hFS9c
1131Please respect copyright.PENANAkUyHxyUeft
Bersamaan dengan suaranya yang menggaung di seantero hutan, menyemprotlah peju hangat yang masih saja kental itu di dalam mulut mungil Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAOSdziD9NfW
1131Please respect copyright.PENANAkWy3QBVFfj
Jennifer mencoba untuk menampung benih adik bayi itu sebisa mungkin agar tidak tumpah, meskipun harus gelagapan karena ternyata peju itu keluarnya masih cukup banyak. Sebagian cairan kental berwarna putih itu meluap membasahi bibirnya.1131Please respect copyright.PENANA0MVzsf4jjo
1131Please respect copyright.PENANAthT7Kym1bA
“UhuukK!.. uhuukK!!” Jennifer Arnelita tersedak peju dan terbatuk-batuk.1131Please respect copyright.PENANAPNqJ8WfWb0
1131Please respect copyright.PENANA9YrEkwdjpE
“Peju Mamang banyak banget nih. Sebeel!!” rutuk gadis cantik yang barusan kena entot Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANA2tjFQdup7Q
1131Please respect copyright.PENANAR79vVewtaV
“Hehee.. Tapi enak kan, Neng?? Makasih yaa, Neng. Ngentot sama Neng Jenni bener-bener nikmaattt.”1131Please respect copyright.PENANACVi3ApllY9
1131Please respect copyright.PENANAI3AFHVA4vS
“Huuh!! Enak di Mamang ga enak di Jenni dong..”1131Please respect copyright.PENANALVzQoCOT1T
1131Please respect copyright.PENANAOLk8qZWb2A
“Hak.. Hakk.. Haakk!!”1131Please respect copyright.PENANAUMqfFLnFYD
1131Please respect copyright.PENANA0Vz2ltFYVP
#######1131Please respect copyright.PENANAS09UKmZRNt
1131Please respect copyright.PENANAUkRq8cv1P7
Api unggun didepan gubug penjaga hutan tampak berayun mengikuti gerak hembusan angin malam. Suara ribuan binatang malam pun semakin santer terdengar, sehingga menambah suasana malam menjadi sedikit lebih horror.1131Please respect copyright.PENANAJ2FrfKDCUg
1131Please respect copyright.PENANANVLWO5MYLp
Apalagi gonggongan mirip serigala juga samar-samar sesekali terdengar. Udara yang semakin dingin menggigit tulang menyebabkan Jennifer mengenakan jacket gunungnya yang tebal. Celana panjang kain yang tebal pun ikut mencoba menghangatkan kaki si pemakai, seorang gadis cantik bernama Jennifer Arnelita.1131Please respect copyright.PENANArGwafzWs2R
1131Please respect copyright.PENANAwGOUhYC5S9
“Sedang ngapain, Mang?” tanya Jennifer lembut memperhatikan apa yang sedang dilakukan lelaki paruh baya itu.1131Please respect copyright.PENANA9G6ZVrZZMK
1131Please respect copyright.PENANA13Xqu7y8H8
“Ooh Neng Jenni dah bangun yaa. Ini lagi bikin api unggun sekalian mau bakar ayam hutan yang kemarin Mamang berhasil tangkap. Pasti Neng Jenni laper kan?? hehee..” jawab Mang Dadang yang cuma memakai jacket dan celana kolor komprang.1131Please respect copyright.PENANAlxloiYAb7u
1131Please respect copyright.PENANAvLnsHWqgBQ
“Mungkin sudah terbiasa dengan dinginnya malam.” batin Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAv5CDiUiLvZ
1131Please respect copyright.PENANARtFYcz1qDR
“Iyaa nih, Mang. Jenni laper banget..” jawab gadis berkulit mulus dengan wajah seperti orang yang bener-bener kelaperan.1131Please respect copyright.PENANAsNCbl7cQaC
1131Please respect copyright.PENANAVRl2jy2kVd
“Bentar, Neng. Biar Mamang ambil ayam hutannya. Udah Mamang bersihin kok isi perutnya jadi tinggal panggang aja.” jelas Mang Dadang seraya beranjak kebelakang gubugnya.1131Please respect copyright.PENANA7cVX9Tadp7
1131Please respect copyright.PENANAApeJZaBl6G
“TULIT..TULIT..” suara hape Jennifer berbunyi.1131Please respect copyright.PENANAKqbr7yFPe9
1131Please respect copyright.PENANARUW89ELml1
“Si Rey pasti khawatir nyariin gue. Ni juga tumben ada sinyal..” gumamnya seraya menekan tombol hijau.1131Please respect copyright.PENANAuqldA0AnaO
1131Please respect copyright.PENANA61WEoIndXO
“Hallo, Rey..” sapanya lembut.1131Please respect copyright.PENANA0bs6fy0IeG
1131Please respect copyright.PENANAzRWn50dxyM
“Woi, Jen!! Gila, lu dimana?? lu baik-baik aja khan? ga tersesat khan??” berondongan pertanyaan dengan nada cemas segera menyerang telinga Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAw3quJB8fO4
1131Please respect copyright.PENANAodCWb8neZf
“Hehee.. Iya gue baik-baik aja kok, Rey.”1131Please respect copyright.PENANAA19wmnmOVA
1131Please respect copyright.PENANAUgWrdX2Zhq
“Terus sekarang posisi lu dimana?” tanya seorang cowok dari seberang telephone yang selama ini berusaha pedekate ke Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAMdjwApDODN
1131Please respect copyright.PENANABHwEhttY9A
“Gue dah balik ke Jakarta, Rey. Sori yaah, pasti semua jadi kepikiran sama gue. Gini, Rey. Tadi kan gue jalan paling akhir sambil potret-potret pemandangan gitu kan, nah tiba-tiba ada telephone dari orang rumah, ngasih tahu kalo ada sodara gue yang masuk rumah sakit dan urgen banget, makanya tadi gue cepet-cepet turun gunung sendirian mumpung masih terang. Gue juga dah nyoba teriak manggil pendaki yang paling terakhir sebelum gue tapi dia ga denger. Mau calling elu juga ga tiba-tiba ada signal, Rey. Yaa udah gue langsung cabut aja balik. Maaf yaah, Rey. Sampein juga sama temen-temen yang lain..” terang Jennifer Arnelita gambling, dan tentunya berbohong.1131Please respect copyright.PENANAsKHOGc6Bjs
1131Please respect copyright.PENANADtcnhycNiI
Ga mungkin lah Jennifer bilang kejadian yang sesungguhnya kepada cowok yang sedang berusaha pedekatein dirinya. Bisa nangis darah dong. Hihihiii . . .1131Please respect copyright.PENANAeiS5We3X8P
1131Please respect copyright.PENANAN27V5G3wlp
“Ooh gitu ceritanya, Jen? Fyuuh lega deh gue kalo gitu. Iyaa deh ntar biar gue kasih tahu temen-temen yang laen. Terus sodara lu gimana?” tanya Rey masih dari seberang telephone.1131Please respect copyright.PENANAfdrq1ljK1K
1131Please respect copyright.PENANAVP164TEyRe
“Dia udah ditangani Dokter. Dan udah baikan kok.”1131Please respect copyright.PENANArFpmFrUxAz
1131Please respect copyright.PENANAaqgt59HirE
“Siip dah kalo gitu. Ya udah Jenn, buruan istirahat yaa..” saran Rey yang terdengar senang setelah mengetahui keadaan Jennifer yang baik-baik saja.1131Please respect copyright.PENANARxALLufGuc
1131Please respect copyright.PENANAvmsMgkfpQQ
“Thanks perhatiannya, Rey. Salam buat temen-temen yang lain yaah. Byee.”1131Please respect copyright.PENANAMdHLIvDvFC
1131Please respect copyright.PENANAExbkZv8Hbc
“Oke, Jenn. Bye..”1131Please respect copyright.PENANA9n0SsUH5lt
1131Please respect copyright.PENANAQotkxIRujx
“TUUT.. TUUT.. TUUUT..” bunyi suara telephone yang ditutup.1131Please respect copyright.PENANAvDiUPNQOXX
1131Please respect copyright.PENANA35bFumJtfW
#######1131Please respect copyright.PENANAPbxUSkFIdo
1131Please respect copyright.PENANAGE3j6VNczG
Jennifer terdiam sambil memandangi api unggun yang sekarang tampak lebih tenang tak berayun lagi seperti tadi.1131Please respect copyright.PENANAmrzGrQCUq2
1131Please respect copyright.PENANAddI4etUtbn
“Ternyata Mang Dadang ga sejahat yang gue kira. Dia baik dan perhatian..” batin Gadis cantik bertubuh seksi itu.1131Please respect copyright.PENANAu53yZ6Beoc
“Nih Neng Jenni, ayamnya dah siap kita panggang.” ucap Mang Dadang yang tiba-tiba nongol dari arah belakang Jennifer Arnelita.1131Please respect copyright.PENANAa0yrFeDUwQ
1131Please respect copyright.PENANAi3JiQDymBi
“Wah pasti lezat nih ayam.” gumam Jennifer seraya menahan air liur yang hampir menitik keluar.1131Please respect copyright.PENANA75qkXseaOH
1131Please respect copyright.PENANAbhqreV9qIu
“Tentu dong, Neng. Meski bumbunya cuma kecap sama garam. hehee..” imbuh Mang Dadang sambil memperlihatkan botol kecap kecil dan bungkusan plastik berisi garam dapur.1131Please respect copyright.PENANArc7Us2926d
1131Please respect copyright.PENANAdLp8npsOgB
“Mari kita panggang!!” seru gadis cantik yang memeknya sudah berhasil di-kontolin Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANA3Uq5Y9Z4is
1131Please respect copyright.PENANAx6c6zzI2nz
Sambil mulai memanggang ayam yang ditusuk pake sebuah bambu panjang dan dibumbui kecap sama garam, Jennifer pun beringsut mendekatkan dirinya kearah Mang Dadang yang sedang jongkok sambil memutar-mutarkan tusukan bambu agar ayam hutan yang dipanggang tidak gosong.1131Please respect copyright.PENANAnvv361egHu
1131Please respect copyright.PENANAka2WPoZFPp
“Mang..” tanya Jennifer membuka pembicaraan.1131Please respect copyright.PENANAXoJoFHMv1v
1131Please respect copyright.PENANAoJSDBJYGyh
“Iya Neng.” jawab singkat Mang Dadang tanpa menolehkan wajahnya yang tetap menatap kobaran api unggun.1131Please respect copyright.PENANAenocrIueIH
1131Please respect copyright.PENANAIRTmsSNJfB
“Sudah berapa lama Mamang jadi penjaga hutan ini?”1131Please respect copyright.PENANAWUgZc2ejpu
1131Please respect copyright.PENANAb3W1sW0Z0D
“Sudah puluhan tahun, Neng. Semenjak istri Mamang meninggal.”1131Please respect copyright.PENANAjjTaDXMbmm
1131Please respect copyright.PENANAZpxQeBggXL
“Ooh maaf, Mang.”1131Please respect copyright.PENANAO5tDDK8jj6
1131Please respect copyright.PENANAV0hh8TRds9
“Hehe.. Gapapa kok, Neng.” sahut juru kunci hutan itu seraya menerawang kehidupan masa lalunya ketika masih bersama isterinya.1131Please respect copyright.PENANAGD3sxsAmlH
1131Please respect copyright.PENANAdg3RP2Smxj
“Kenapa milih tinggal di hutan sih?” tanya Jennifer sambil tangan kirinya memeluk kaki kanan Mang Dadang yang ditekuk.1131Please respect copyright.PENANAE7dlarEN1Y
1131Please respect copyright.PENANAupb0OyrQkt
“Dulu, Mamang kecewa sama keadaan hutan ini yang gundul dan parah keadaannya. Padahal banyak penduduk sekitar sini yang hidup dengan mencari apa yang ada didalam hutan ini. Mencari ranting, berburu, memancing, dan lain sebagainya. Semenjak Istri Mamang meninggal, Mamang langsung mengabdi untuk menjaga kelestarian hutan kerinci ini.” jelas Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAiLfDLi0Z6B
1131Please respect copyright.PENANAFRGIYUE8tS
“Soal makan dan obat-obatan? gimana kalo Mamang sakit?”1131Please respect copyright.PENANAzYjoOt4cN1
1131Please respect copyright.PENANAIhcV4e7YMp
“Setiap bulan dari Pemda ngasih bantuan, Neng. kadang para anak-anak mapala atau pendaki ngasih sesuatu sama Mamang tapi kebanyakan bahan makanan.”1131Please respect copyright.PENANALIM1M6iI2C
1131Please respect copyright.PENANAnqbfYcfCtW
“Ouw gitu yaah Mang.”1131Please respect copyright.PENANACpsMKNq7mT
1131Please respect copyright.PENANAhGum5Vxk4x
“Iyaa, Neng.”1131Please respect copyright.PENANAoUUrAVehNh
1131Please respect copyright.PENANAEASVipxTAF
#######1131Please respect copyright.PENANATTGzE8cMMV
1131Please respect copyright.PENANARTV7shopmd
Ketika Jennifer melongokkan kepala untuk menambah ranting pohon sebagai bahan bakar api unggun, sepasang bola matanya menangkap sesuatu yang terjulur keluar dari celah celana pendek komprang yang dipakai Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAVPDMCcJO9A
1131Please respect copyright.PENANAUxzVlUXsRK
“Gila nih kontol, malah nongol. Ga puas apa tadi mejuhin memek sama mulut gue. Dasar udik, pasti ga punya celana dalem deh..” kata Jennifer dalam hati.1131Please respect copyright.PENANAVPpym6eTZW
1131Please respect copyright.PENANA8teKNH0AJr
Dengan iseng, tangan kirinya yang merangkul kaki kanan Mang Dadang pun mulai menyentuh dan membelai halus kepala dan leher kontol Mang Dadang yang terjulur.1131Please respect copyright.PENANAkDsUpYa2eH
1131Please respect copyright.PENANAdMtBzALo0e
“Eeh, Nengg!!” pekik Mang Dadang kaget, karena setelah melihat apa yang terjadi dibagian bawah perutnya. Ternyata batang kontolnya sedang dielus-elus oleh telapak tangan Jennifer yang lembut dan halus.1131Please respect copyright.PENANALBfkQ90Bqm
1131Please respect copyright.PENANA7Zn20NG3M6
“Enak, Mang?” Hmm??” goda gadis cantik itu sambil tetap membangunkan kontol yang masih tertidur.1131Please respect copyright.PENANAlMwp33vkVp
1131Please respect copyright.PENANAhAd3M8QGHL
“I..iyaa neng. Enak.. Uughh!!” lenguh Mang Dadang merasakan nikmat kala ujung kontolnya dielus Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAjQtAWXKhg0
1131Please respect copyright.PENANA43Ib3dPv4M
“Kalo Mamang lagi pengen gitu, gimana dong ngelampiasinnya? kan disini sendirian??” Jennifer Arnelita pun mulai mengocok lonjoran batang kontol yang mulai menggeliat itu.1131Please respect copyright.PENANAzUi7mqpwx3
1131Please respect copyright.PENANAaWcziUiLIw
“Uumphhff!! palingan ngo..ngocok, Neng..” jawab Mang Dadang melenguh keenakan.1131Please respect copyright.PENANA90Gj08FhDm
1131Please respect copyright.PENANAGiSMqL3bZ8
“Sshhh!!.. Ouughhh!!” desah nikmat kembali lagi terdengar dari mulut penjaga hutan, seraya memejamkan mata ketika kocokan dari telapak tangan halus Jennifer berubah menjadi remasan-remasan lembut yang membikin sesak nafasnya.1131Please respect copyright.PENANALh9Emj27sb
1131Please respect copyright.PENANAEGROrjuT8F
“Enak mana Mang? Ngocok sendiri sama di kocokin gini. Hihii..” goda Jennifer genit sambil menambah kecepatan gerakan mengocoknya, nyoli-in kontol Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAcA0JU5eIZt
1131Please respect copyright.PENANAjRbERCBSgZ
“Aaghh Neng.. Enakk di kocokin s.sama Neng Jenni.. Uughh!!” lenguh keras sang Predator hutan karena Jennifer mengurut ketat dari pangkal sampe kepala kontol yang sekarang sudah mengeras.1131Please respect copyright.PENANAye4mXRkqbW
1131Please respect copyright.PENANAHOWL79nybe
“Kontolnya gede banget, Mang. Keras lagi.” kata Jennifer sambil mengelus dan meratakan cairan precum keseluruh bagian kepala kontol Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAic6zvPJApG
1131Please respect copyright.PENANAgu1NJEiUzN
“Aah Neng Jenni bisa aja. Ummphff!! Sshhh aaghh!!” sela sang juru kunci hutan diiringi desahannya.1131Please respect copyright.PENANAJG9s4Ep0F2
1131Please respect copyright.PENANA7A6L7V3a3I
Mang Dadang masih membolak-balikkan bakaran ayam hutannya. Aroma harum mulai memancar dari daging ayam yang berbumbu kecap sama garam dapur. 1131Please respect copyright.PENANAjUfVWURBfE
Jennifer Arnelita mengambil matras yang ada disampingnya, kemudian menggelar didepan Mang Dadang yang masih berjongkok.1131Please respect copyright.PENANAMPJCEX2g4a
1131Please respect copyright.PENANACduGtWCRAP
Tak berapa lama kemudian, dengan memiringkan tubuh kearah lelaki paruh baya itu, kepalanya sudah berada tepat didepan batang kontol yang mengacung keras terjulur melalui lubang kaki yang sebelah kanan. Tanpa ragu, Jennifer Arnelita beringsut memajukan kepala, dan mendekatkan bibir tipisnya.1131Please respect copyright.PENANAXIPHNzx9QT
1131Please respect copyright.PENANAItVg7PxLFL
Dia mulai mengecup kepala kontol Mang Dadang yang membonggol besar. Lidah merah gadis yang menjadi mangsa juru kunci itu mulai terjulur keluar untuk menjilati cairan birahi Mang Dadang yang berasa asin.1131Please respect copyright.PENANAD2BoIQ4euE
1131Please respect copyright.PENANAN3I1jRnlbH
“Clepp!.. Cleep!” suara lidah Jennifer yang sedang membalur kepala kontol pun terdengar seiring angin malam yang berhembus. Dilumat-lumatnya dengan bernafsu ujung lonjoran kontol yang memerah itu.1131Please respect copyright.PENANAx1Va8Lc0P5
1131Please respect copyright.PENANAgIDB806z3G
“Aaaghhh, Neng Jenni!” pekik Mang Dadang ketika batang kontol hitam berurat kebanggaannya ditelan mentah-mentah masuk kedalam mulut mungil Jennifer.1131Please respect copyright.PENANALAFL613Edq
1131Please respect copyright.PENANAtrXQtLgzOm
Lidah lancip gadis asal Kalimantan timur pun mulai melata dan membelit. Dengan mengempotkan pipi, ditariknya mulut berbibir tipis itu keluar pelan-pelan.1131Please respect copyright.PENANAKmiRaoArQj
1131Please respect copyright.PENANABkEjs2pjSL
“PLOOPH!!”1131Please respect copyright.PENANADrlMkKFPsu
1131Please respect copyright.PENANAjQgtuK2JXb
“Gimana Mang, suka? hmm..” tanya Jennifer Arnelita sambil mulai mengoleskan lonjoran kontol itu kearah wajahnya.1131Please respect copyright.PENANADHmObiK8b2
1131Please respect copyright.PENANAZCtznBEYF4
“Su.. Sukaa, Neng..” jawab Mang Dadang dengan menggialkan tubuh saat Jennifer mulai menjilat leher bawah kontol dengan gerakan naik turun.1131Please respect copyright.PENANADXWjxdQLHt
1131Please respect copyright.PENANA5VLXctUjSQ
“Sleephh.. Cleeppt.. Cleeph!!” suara hot dari sepongan terdengar menggairahkan.1131Please respect copyright.PENANATfkAGsOTZy
1131Please respect copyright.PENANAYE4SgC989D
Jilatan basah lidah Jennifer Arnelita begitu nikmat ketika membalur kontol besar yang kekar itu.1131Please respect copyright.PENANAPQXxF8WL0k
1131Please respect copyright.PENANAe0w6akpAwV
“Auwh, Neng!!” jerit Mang Dadang sewaktu Jennifer dengan nakalnya menggigit kecil batangan kontol yang semakin mengeras seperti pentungan hansip.1131Please respect copyright.PENANArzxJpJc8uN
1131Please respect copyright.PENANAGjl0AknAZa
“Duch kaciaan. Sakit ya Mang? Hihii..” goda Jennifer dengan raut wajah binal.1131Please respect copyright.PENANAgbb9qBNILM
1131Please respect copyright.PENANALwKOiuYkhE
Mulut mungil yang hangat kepunyaan gadis berhidung mancung mulai menghisap sekujur lonjoran batang kontol dengan gerakan seperti meniup seruling.1131Please respect copyright.PENANAy9eBABeQeP
1131Please respect copyright.PENANAFcterhqaM6
“Oughh Neng! Aakhh! anget banget mulutnya..” erang Mang Dadang sambil mengusap kepala Jennifer, ketika kepala kontol terbenam dan terendam di dalam kehangatan mulut Jennifer Arnelita.1131Please respect copyright.PENANAD4UdFjQYr8
1131Please respect copyright.PENANAAgoKCmJn4m
Ketika mulut mungil Jennifer menelan setengah dari lonjoran kontol, di geleng-gelengkannya kepala dengan rambut warna cokelat itu. Pak tua penjaga hutan kembali mengerang dan menggelinjang, karena serangan oral gadis cantik yang rebah miring didepannya begitu dahsyat dan binal.1131Please respect copyright.PENANA2eUxGlCiS1
1131Please respect copyright.PENANAlHWJRFYsdQ
Tak lama kemudian, berkedut-kedut lah batang kontol Mang Dadang dan siap untuk meledak. Sambil melepas kulumannya, jari tangan Jennifer langsung menggantikan dengan kocokan. Tak lupa pula gadis bertubuh ramping itu segera memposisikan wajah tepat di depan kepala kontol Mang Dadang.1131Please respect copyright.PENANAyL2Fsvr2oy
1131Please respect copyright.PENANAmJ5QBLtxGk
“Aakhh Neng Jenni!! Sshh!! Ouggh.. Neng! Aaghh!!” jerit parau Mang Dadang, sang Predator, ketika pejunya sudah mau muncrat.1131Please respect copyright.PENANAxDWpmEjvBy
1131Please respect copyright.PENANAWoIkJPRkKt
“NENG.. JEN.NII!! MAMANGG KEELLL.. UUAARRHH!.. AA..ARGGHHHH!!!” teriak lelaki paruh baya itu sambil menyembur dan menyemprotkan peju kentalnya diseluruh permukaan wajah Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAUZYJKFPzY6
1131Please respect copyright.PENANAkVPhHLEoHl
“CRO0T!.. CROO0T!! CROTT!! CROOTTT!!.. CROTTT!!”1131Please respect copyright.PENANAeOASZmZY0x
1131Please respect copyright.PENANAdHP51aEOgU
Wajah cantik Jennifer Arnelita pun langsung berlumuran peju kental yang hangat dan lengket.1131Please respect copyright.PENANAD882DWJWMz
1131Please respect copyright.PENANAEzS9PugGdx
“Uugh Neng. Enaak banget.” kata Mang Dadang penuh kepuasan. Hebatnya lagi, ketika mengalami puncak orgasme, penjaga hutan itu juga telah selesai membakar ayam hutan.1131Please respect copyright.PENANAEAIUDMlCr7
1131Please respect copyright.PENANALhXMtNRnus
Terakhir, tanpa mempedulikan wajahnya yang basah kuyup terkena peju, Jennifer melakukan pembersihan terhadap kontol Mang Dadang dari cairan lendir sampai mengkilat.1131Please respect copyright.PENANAJwrzxhiDq3
1131Please respect copyright.PENANA0L6Wa1yMPC
“Makasih banyak, Neng.” kata Mang Dadang seraya memberikan potongan ayam hutan bakar.1131Please respect copyright.PENANAHyK70WeJRn
1131Please respect copyright.PENANAOC9Mzf5esB
“Sama-sama, Mang. Hehe..” jawab Jennifer langsung melahap ayam.1131Please respect copyright.PENANAyy45sZXe56
1131Please respect copyright.PENANABQPDI9AQ85
“Neng Jenni ga bersihin wajah dulu?” tanya juru kunci hutan terheran.1131Please respect copyright.PENANAnWeUyCQ6Wy
1131Please respect copyright.PENANA3vwxhXKk38
“Gapapa kok Mang. Biar kulit wajah tambah mulus. Hahahaa..” jawab cewek yang lagi di-pedekate-in Rey ini ngasal.1131Please respect copyright.PENANADm0XnFRvgz
1131Please respect copyright.PENANAwzlWdlI46R
“Eh Mang. Ngomong-ngomong besok anter Jenni keluar hutan ya. Mau balik ke Jakarta aja.” pinta Jennifer.1131Please respect copyright.PENANAKrPviCsdQv
1131Please respect copyright.PENANAP3QbDrXu2L
“Ga ikut nyusul rombongan temen-temen, Neng?”1131Please respect copyright.PENANAe9E9gNHQJW
1131Please respect copyright.PENANA8Rqt0jw6tL
“Ga ahh, Mang. Males. Mending Jenni balik pulang aja ke Jakarta.”1131Please respect copyright.PENANAvNGUXA1nF6
“Oke deh,Neng kalo begitu. Dengan senang hati ntar Mamang anter sampai terminal desa.” sahut Mang Dadang cepat.1131Please respect copyright.PENANAbFztvS1PZ8
1131Please respect copyright.PENANAVqSfnA7qHH
” Makasih yaa, Mang.”1131Please respect copyright.PENANA0TFFer345w
1131Please respect copyright.PENANAyt8AO4oxOs
#######1131Please respect copyright.PENANAbiJR7OM3yz
1131Please respect copyright.PENANAbO2ZuexaTp
Mang Dadang mengantarkan Jennifer Arnelita sampai ke terminal desa untuk mencari angkudes yang menuju ke terminal induk, dan kemudian naik bus arah tujuan Jakarta.1131Please respect copyright.PENANA82eFEhJtwx
1131Please respect copyright.PENANAWx38XOvwfN
Tak lupa, Mang Dadang pun juga memberikan buah-buahan dari hasil hutan untuk Jennifer sebagai ucapan terima kasih karena sudah di izinkan untuk ngontolin dan juga mejuhin tubuh seksinya.1131Please respect copyright.PENANA9K6Kb63TwG
1131Please respect copyright.PENANAja8bbsXR0g
Sementara itu, kehidupan Jennifer Arnelita pun tak berubah tetap seperti biasanya. Aktivitas shooting, ngemc, jadi guest star dibeberapa dialog interaktif, ngisi acara off air, jadi bintang iklan, dan masih bejibun aktifitas lainnya. Hidupnya bener-bener indah1131Please respect copyright.PENANAQxoQIDUZ6q
1131Please respect copyright.PENANAYkJapwWjPX
Dua bulan sudah peristiwa di hutan kerinci berlalu. Pagi itu di sebuah kamar apartemen yang lumayan mewah, tampak Jennifer Arnelita sedang bangun dari tidurnya walau masih bermalas-malasan diatas ranjang.1131Please respect copyright.PENANAOTzdhulmpI
1131Please respect copyright.PENANA5ZjNfmHJFt
“Duuch akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Mana pake muntah segala. Brengsek nih morning sick, ehh..Jangan jangaaan..” gumam Jennifer khawatir seraya bangun dari ranjang di kamar apartemennya.1131Please respect copyright.PENANAmLvR5372Gc
1131Please respect copyright.PENANAafCJmXr6So
Tak berapa lama dari arah toilette terdengar suara Jennifer yang sedang muntah.1131Please respect copyright.PENANAnheRRi0ast
1131Please respect copyright.PENANArzhspdoipx
“Hoek!.. Hoeek!.. Hoek!!”1131Please respect copyright.PENANAXk3bFJgMZv
1131Please respect copyright.PENANAqIJ17ZEFBG
Wajah gadis cantik berkulit putih mulus itu tampak pucat. Dia balik lagi kedalam kamar dan terlihat sibuk mengubek-ubek isi tas jinjing kesayangannya untuk mencari sesuatu.1131Please respect copyright.PENANAsQGLWr94Se
1131Please respect copyright.PENANAgCjalDdygf
“Mana yaa? Kok ga ada sih? Hmm.. Nah ini dia.” ujar Jennifer Arnelita sembari memegang sebuah benda yang biasa tersedia dijual di apotik dan toko obat.1131Please respect copyright.PENANAnvzIoZeHBV
1131Please respect copyright.PENANAIjRC1jFiPb
Gadis asal East Borneo itu langsung kembali menuju ke toilette. Entah apa yang akan dilakukannya dengan benda yang baru saja diambil dari dalam tas. Suasana hening sesaat.1131Please respect copyright.PENANA3hndmXNWhp
1131Please respect copyright.PENANAwqs8pzeJ2D
Tak berapa lama Jennifer keluar dari dalam toilette, wajah pucatnya menegang, jari tangan kanannya masih memegang benda kecil warna biru. Mata bening yang selama ini memancarkan sinar ceria masih terlihat terbelalak seakan tidak percaya ketika melihat hasil dari test pack yang menyatakan bahwa dirinya positif hamil.1131Please respect copyright.PENANAEASXVQJEQx
1131Please respect copyright.PENANAw8wwGNm5jc
“Gu.. Guee bunting.. Mampus dah.” ujar Jennifer terbata-bata.1131Please respect copyright.PENANAXfekhzwD1q
1131Please respect copyright.PENANAtrJeB7wmqW
“Pasti gara-gara kemarin itu dia nembak didalam memek gue?” keluhnya putus asa.1131Please respect copyright.PENANAYwrbq9pkgg
1131Please respect copyright.PENANAVK2PiOAN3Y
Nightmare comes true ?1131Please respect copyright.PENANAsMZmqJTM0q
1131Please respect copyright.PENANADBa8bRqmxA
*******1131Please respect copyright.PENANAJu2rvqgEv5
1131Please respect copyright.PENANAyuHztVOH7K
THE END COMPLETED . . . .1131Please respect copyright.PENANAGAZmJxeZrS
1131Please respect copyright.PENANAIlWLCCWSFW