Hari ini, tepat setahun yang lalu.
Di pagi hari, seperti biasanya ayah bersiap untuk pergi bekerja. Tiba-tiba aku memanggilnya dan mengoceh tentang video tugas mata kuliahku yang hilang tak sengaja terhapus. Dengan spontan beliau mengucap
“gapapa, ayo take video ulang. Ayah antar”
Awalnya aku ragu, karena tau kalau sekarang ayah memiliki pekerjaan lain selain membantuku menyelesaikan tugas kuliahku. Tapi mau bagaimana lagi, date line pengumpulannya sudah hampir tiba. Dan beliau tanpa ragu terus mengganti bajunya dengan baju santai layaknya orang mau ke Pantai (emang sebenernya mau ke Pantai si hehe...)
71Please respect copyright.PENANAWhAc7W4KQS
Singkat cerita kami sudah sampai di lokasi, Pantai Semilir namanya. Sebuah objek wisata alam yang menyediakan panorama pantai yang dirindangi pohon cemara berpadu dengan bentangan air laut yang menyapu pasir putih setiap sepersekian waktu.
Tanpa berlama-lama kami langsung bersiap untuk take beberapa video seperti yang kukatakan tadi. Seperti biasa dengan rewel, ribet, dan riwehnya aku yang tak puas hanya dengan sekali take video saja, aku memintanya untuk mengulang pengambilan video beberapa kali. Namun dengan sabarnya beliau menurutiku dan beberapa kali menasehatiku agar tidak terburu-buru dan bisa menyelesaikan pengambilan video dengan tenang.
71Please respect copyright.PENANAApR9Ivanbz
Setelah beberapa drama di pantai ini, kami pun segera pulang karena ayah juga harus segera berangkat ke tempat kerjanya. Dan untung saja tempat kerjanya tidak jauh dari rumah, walaupun sudah setengah dari total jam kerjanya dihabiskan dengan membantu tugasku, yang sebenarnya itu terjadi karena kecerobohanku sendiri. Tapi beliau tidak marah sedikitpun. Ya, memang sesabar dan sekeren itu beliau.
71Please respect copyright.PENANA9PbhOwTLYi
Sederhana, tapi tidak semua orang seberuntung saya.
Tidak semua anak memiliki orang tua yang keren.
Dan tidak semua orang tua mampu dan mau meluangkan waktu untuk membantu anaknya, atau bahkan sekedar berpelukan hangat dengan anaknya.
Saya sangat bersyukur memiliki dua orang hebat yang memberikan cintanya secara utuh dan tulus. Momen yang saya tulis ini hanyalah salah satu dari banyak cerita tentang betapa kerennya orang yang saya panggil "Ayah".
Terima kasih Ayah telah menjadi tangan, telinga, mata, dan pundakku untuk pulang.
Tidak ada yang bisa menggantikanmu, dan yang terakhir aku mencintaimu seluruh dunia cinta pertamaku.
ns 172.69.58.40da2