
2.Sisi Lain Sang Petualang
Aku masih ingat benar segala yang terjadi di antara aku, istriku, Edo dan Raisha. Kami berempat seolah sudah menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Aku juga masih ingat bahwa beberapa hari setelah menthreesome istriku, Edo pun mengajakku menthreesome istrinya. Dan Raisha kelihatan sangat puas. Bahkan terang-terangan ia menyatakan, “Ini hubungan sex yang paling memuaskan dalam hidup saya.”
22045Please respect copyright.PENANA9IQe2b0Zzl
22045Please respect copyright.PENANAmW62MH5JS0
22045Please respect copyright.PENANAcoyDgXu9dj
Tapi beberapa hari kemudian, di rumah makan yang biasa dipakai untuk kumpul-kumpul team bisnisku, Edo berkata dengan nada sedih :
22045Please respect copyright.PENANA6ykRTc0gGl
22045Please respect copyright.PENANAYBziK3tvDI
22045Please respect copyright.PENANAgI5GHLTqzG
“Kami harus segera pindah ke Gorontalo. Raisha punya warisan yang sangat banyak di sana. Ibunya akan menyerahkan semuanya kepada Raisha, tapi kami harus tinggal di sana. Yah…setelah dihitung-hitung, apa yang kami miliki di sini gakda apa-apanya. Rumah saja masih ngontrak, jauh beda dengan Abang…sudah punya rumah sendiri.”
22045Please respect copyright.PENANAvjHJsuXa0p
22045Please respect copyright.PENANAWNEQ0Arcy7
22045Please respect copyright.PENANAvqqNewUnPY
Panjang lebar Edo menjelaskannya. Namun pada intinya dia sudah memutuskan akan segera pindah ke Gorontalo.
22045Please respect copyright.PENANA8FoK5bY4Ce
22045Please respect copyright.PENANAHbELL4eQTf
22045Please respect copyright.PENANAbHo7HpYOw8
Aku dan istriku cuma bisa melepaskan kepergian Edo dan Raisha dengan perasaan kehilangan. Sangat kehilangan. Meski Edo bilang bahwa sewaktu-waktu bisa saja kami berfoursome atau threesome lagi di Jakarta, misalnya. Tapi menurutku bukan lagi hal yang mudah. Karena jarak yang harus ditempuh demikian jauhnya.
22045Please respect copyright.PENANApOeTs6u5E9
22045Please respect copyright.PENANAwQHj3VGPDM
22045Please respect copyright.PENANAGvgAVbAmd0
Jujur…kepergian Edo dan istrinya membuatku galau. Berbulan-bulan aku merasa kehilangan mereka. Tampaknya istriku juga merasakan hal yang sama.
22045Please respect copyright.PENANAsghNXDvxXc
22045Please respect copyright.PENANAvPkzD1WZBQ
22045Please respect copyright.PENANAWP3oDnTCXI
Dalam keadaan galau inilah terjadinya serentetan petualanganku berikut ini:
22045Please respect copyright.PENANAbI0bKphhq3
22045Please respect copyright.PENANAb9QV0yZsd0
22045Please respect copyright.PENANA2F3UlD1uqw
22045Please respect copyright.PENANAmRLEkfFgIf
22045Please respect copyright.PENANAIfenoh0lO9
Perempuan demi perempuan yang singgah dalam kehidupanku, bisa dijadikan indikator bahwa aku ini seorang petualang. Apa pun namanya itu, aku tak peduli. Yang jelas, ketika aku berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik buatku, ada saja jalan untuk mendapatkannya.
22045Please respect copyright.PENANAePFpTRmb1E
22045Please respect copyright.PENANA5piVCfBW09
22045Please respect copyright.PENANA1ekaJ2fFQN
Tapi apakah perempuan-perempuan yang singgah di kehidupanku itu selalu perempuan terhormat? Tidak. Aku pun punya pengalaman di sisi lain. Boleh saja orang mengatakanku lelaki brengsek, tukang libas dan sebagainya. Seburuk apa pun julukan yang diberikan padaku akan kuterima dengan berbesar hati. Karena memang begitulah kenyataannya. Seperti salah satu sisi hidup yang pernah kualami ini:
22045Please respect copyright.PENANA1uPg9uPQhW
22045Please respect copyright.PENANApsB84EnLhE
22045Please respect copyright.PENANAXrE1Wim23h
22045Please respect copyright.PENANAw1rjvaEcCr
22045Please respect copyright.PENANA1KG18xErdB
Tadinya aku tak pernah memperhatikan Yati, pembantukuyang berasal dari Jateng dan sudah enam bulan bekerja di rumahku itu.. Meski sejak bekerja di rumahku, aku tahu bahwa dia itu berwajah manis. Tubuhnya pun lumayan seksi. Tinggi dan padat berisi. Umurnya sekitar 25 tahunan. Kira-kira 3 tahun lebih muda dari istriku, 5 tahunan lebih muda dariku.
22045Please respect copyright.PENANALtlNu0ASOE
22045Please respect copyright.PENANAdf6dgXccs3
22045Please respect copyright.PENANA2RbIacKkkd
Menurut pengakuannya, dia pernah menikah jadi istri muda di kampungnya. Tapi karena istri tua selalu menyerangnya dengan teror-teror menyakitkan, akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan suaminya.
22045Please respect copyright.PENANAQTeTbMg1BD
22045Please respect copyright.PENANAz5mjKBY34I
22045Please respect copyright.PENANAn2UQL0p24v
Yati pendiam orangnya. Cuma bicara kalau ditanya. Tapi tadinya aku tak peduli dengan semuanya itu, karena urusan pembantu adalah urusan istriku.
22045Please respect copyright.PENANA0NY0lPNcDu
22045Please respect copyright.PENANANvLLRlbw65
22045Please respect copyright.PENANAcdl2bQT9R7
Tapi pada suatu hari, istriku sedang berada di Batam untuk menengok ibunya yang sedang sakit.Toko ditutup. Anakku dibawa. Janjinya aku akan menjemputnya kalau ia sudah mau pulang nanti. Sebenarnya hari itu hari Minggu. Aku tidak ke mana-mana. Tapi sorenya mau ada meeting penting di salah satu hotel di kotaku. Kalau meeting itu menghasilkan kesepakatan, dalam sebulan ke depan aku akan tenggelam dalam kesibukan. Itulah sebabnya aku tak bisa ikut ke Batam.
22045Please respect copyright.PENANAjXDQkpSPSM
22045Please respect copyright.PENANA3wwOm3lSI9
22045Please respect copyright.PENANACDkHJaQur0
Lalu kisah ini bermula dari kejadian ini: Waktu aku keluar dari kamarku, kulihat Yati sedang mengepel lantai. Istriku melarang ngepel lantai dengan alat pel yang pakai tongkat, suka kurang bersih, sudut-sudutnya suka kelewat katanya. Sehingga Yati harus jalan mundur sambil jongkok waktu mengepel lantai rumahku. Pada waktu aku membuka pintu kamarku, Yati tampak sedang ngepel lantai ruang keluarga, sambil berjongkok. Saat itulah kulihat sesuatu yang indah. Paha Yati tampak jelas, bahkan celana dalamnya pun tampak di mataku.
22045Please respect copyright.PENANAKMZnQKVuZm
22045Please respect copyright.PENANALoXmQN8uvu
22045Please respect copyright.PENANAhHWcpnpohR
Kulit Yati tidak tergolong putih, tapi hitam pun tidak. Mungkin tepat kalau disebut *saya-tukang-spam* warna kulitnya itu.
22045Please respect copyright.PENANAkIWCQyzny1
22045Please respect copyright.PENANAJEWLNua7Tm
22045Please respect copyright.PENANAMgWrvuBTE5
Tiba-tiba saja aku dilanda napsu setelah melihat paha pembantuku yang sedang ngepel itu.
22045Please respect copyright.PENANAwEuTt05ZXM
22045Please respect copyright.PENANAmLruVBNZa5
22045Please respect copyright.PENANA5kKuiB1EUg
Yati menyadari kehadiranku di ruang keluarga itu. Lalu kulihat dia memeras kain pel di ember yang diletakkan dekat pintu kamarku.
22045Please respect copyright.PENANAY7B4sf25ap
22045Please respect copyright.PENANAJojASC6acL
22045Please respect copyright.PENANARXWzDTbxyr
“Kamar Bapak mau dipel?” tanyanya sambil memandangku dengan sikap hormat.
22045Please respect copyright.PENANAIZ8e9N7fwN
22045Please respect copyright.PENANA5UzV4GV0df
22045Please respect copyright.PENANAjbcESE6keD
“Iya, sekalian beresin tempat tidurnya, bersihin juga kamar mandinya ya,” sahutku. Kamarku memang tidak tiap hari dipel, karena kadang-kadang aku merasa tak mau diganggu kalau sedang berada di dalam kamar.
22045Please respect copyright.PENANADETaX3Hw4k
22045Please respect copyright.PENANAUwWEAQTuQl
22045Please respect copyright.PENANAxNXXN6OG8U
“Baik Pak,” sahut Yati sambil menuju pintu kamarku.
22045Please respect copyright.PENANA9K3ToKk3YS
22045Please respect copyright.PENANAJdDSz2C4a6
22045Please respect copyright.PENANAydrkLC2Yo1
Kamarku terdiri dari kesatuan tiga ruangan. Ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi dan toilet.
22045Please respect copyright.PENANAXacIVOehkg
22045Please respect copyright.PENANADDcdHa3NWN
22045Please respect copyright.PENANAfOYfeTt0ZA
Batinku makin dikuasai napsu, kuperhatikan Yati dari belakang. Hmm…bokongnya besarjuga. Baru sekali ini aku memperhatikannya. Lalu apa yang harus kulakukan? Bukankah istri dan anak-anakku sedang berada di kampung mertuaku dan besok sore baru pulang? Aku bebas melakukan apa saja. Tapi aku tak pernah memperkosa perempuan. Aku hanya suka kalau mau sama mau.
22045Please respect copyright.PENANATKm6pzw2go
22045Please respect copyright.PENANAWwSqrdnVVo
22045Please respect copyright.PENANAIq3m5Zyacf
Lalu bagaimana cara memulainya? Wah, aku jadi salah tingkah. Sampai Yati selesai membersihkan dan beres-beres di kamarku, aku tak bergerak dari ruang keluarga. Padahal tadi tinggal kunci saja pintu kamarku pada waktu dia sedang membersihkan kamar mandi dan toilet. Tapi aku tak suka cara seperti ini. Meski pembantu, dia juga manusia yang punya perasaan.
22045Please respect copyright.PENANAO7VXHWXdpE
22045Please respect copyright.PENANAWbgl1YA98V
22045Please respect copyright.PENANAphbA0BSjuj
Setelah selesai mengurus kamarku, Yati pergi ke belakang. Lalu masuk ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Pintu kamar mandi itu kelihatan dari sofa ruang keluarga tempatku duduk saat itu. Kamar mandi itu untuk pembantu dan tamu-tamu yang tidak penting.
22045Please respect copyright.PENANAcKjcjWXcmU
22045Please respect copyright.PENANAFBKTxVdBCl
22045Please respect copyright.PENANA921SfUEtKE
Pikiranku makin ngeres. Pasti dia mau mandi. Aku ingin mengintipnya, karena aku ingat benar pintu kamar mandi itu ada kacanya yang dicat putih, tapi ada bagian yang sudah hilang catnya kira-kira sebesar kacang tanah. Aku bisa mengintip dari cat yang sudah tergores itu.
22045Please respect copyright.PENANAWXpRLJ9vHX
22045Please respect copyright.PENANADoc1ggldp6
22045Please respect copyright.PENANAYZWxutc4gB
Kutunggu sesaat. Takut kalau-kalau dia tidak jadi mandi.
22045Please respect copyright.PENANAmHsSCXHLPg
22045Please respect copyright.PENANAIBZx33THlX
22045Please respect copyright.PENANAdEdNH0qmn2
Setelah terdengar bunyi air gebyar-gebyur, aku mulai melangkah ke arah pintu kamar mandi. Meski ada di bagian atas, celah di pintu kamar mandi itu bisa terjangkau oleh mataku tanpa harus berjingkat.
22045Please respect copyright.PENANACcK4FPTQdQ
22045Please respect copyright.PENANACwK2ZZH5bY
22045Please respect copyright.PENANAtoQ1hrS7KG
Lalu kuintip keadaan di dalam kamar mandi itu. Oooh…Yati benar-benar sedang telanjang bulat sambil menyabuni sekujur tubuhnya yang tinggi montok itu ! Aku jadi berdebar-debar menyaksikan semuanya itu. Menyaksikan keindahan sepasang payudaranya yang montok tapi tampak masih kencang…dan menyaksikan kemaluannya yang berbulu lebat dan sedang disabuni. Hmmm…andaikan aku diminta menyabuni kemaluannya itu, aku takkan menolak, aku akan melakukannya dengan senang hati, meski ia cuma pembantuku.
22045Please respect copyright.PENANAcYdzvtmpse
22045Please respect copyright.PENANAKVlnhFNQgb
22045Please respect copyright.PENANAhmXosST3Ze
Diam-diam terasa batang kemaluanku ngaceng berat. Kalau memperturutkan napsu, mau saja kudobrak pintu kamar mandi itu lalu kupaksa Yati bersetubuh sambil berdiri. Tapi itu bukan kebiasaanku. Aku ingin melakukannya dengan cara yang baik.
22045Please respect copyright.PENANAaEq8wKFZhn
22045Please respect copyright.PENANAhgGdDorpUH
22045Please respect copyright.PENANAM506nQK5WZ
Maka setelah kelihatan Yati selesai mandi dan mau menghanduki tubuh basahnya, aku kembali ke ruang keluarga dengan langkah berjingkat-jingkat supaya tidak menimbulkan suara.
22045Please respect copyright.PENANA4oeibURK5c
22045Please respect copyright.PENANAJ6K85FsnIF
22045Please respect copyright.PENANAhD6FuO0EkB
Aku duduk di sofa panjang sambil menonton televisi. Tapi pikiranku tidak tertuju ke acara di televisi. Pikiranku sedang gila-gilanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyetubuhi pembantuku yang bertubuh menggiurkan itu.
22045Please respect copyright.PENANAUSGXqs6heS
22045Please respect copyright.PENANAHJfjLPcZjO
22045Please respect copyright.PENANAxFmF5Pz5r0
Lalu tampak Yati keluar dari kamar mandi.
22045Please respect copyright.PENANAVPrdBlS57M
22045Please respect copyright.PENANArMei28SGjh
22045Please respect copyright.PENANA7yIkyVHZAC
“Yati !” seruku.
22045Please respect copyright.PENANABq7J1yVJ8H
22045Please respect copyright.PENANAqWzbXRBMTZ
22045Please respect copyright.PENANAhqrXLcP6Op
“Ya Pak,” dia menoleh padaku.
22045Please respect copyright.PENANApds8k3XzWE
22045Please respect copyright.PENANA1cVsLWvDwK
22045Please respect copyright.PENANAOACRGEODtA
“Baru mandi?”
22045Please respect copyright.PENANAMFYmz6zsn8
22045Please respect copyright.PENANAdIxwZeqy5A
22045Please respect copyright.PENANAgehgllVCKs
“Iya Pak.”
22045Please respect copyright.PENANAuIVFrmdaTO
22045Please respect copyright.PENANAAxfVNZqcsz
22045Please respect copyright.PENANAG5FsjlG0RQ
“Ntar kalau udah nyisir rambut ke sini ya. Ada yang mau kuomongin.”
22045Please respect copyright.PENANAsMANvDT3Jm
22045Please respect copyright.PENANA4eQulryO97
22045Please respect copyright.PENANAaP0SucyoNz
“Baik Pak,” sahutnya sopan, lalu masuk ke dalam kamarnya yang berdampingan dengan kamar mandi itu.
22045Please respect copyright.PENANALHCmgZQ5FB
22045Please respect copyright.PENANArFAIYksfHA
22045Please respect copyright.PENANAQlGuJZjH0m
Tak lama kemudian Yati sudah muncul dengan rambut yang sudah disisir rapi, pakaiannya pun sudah diganti dengan daster batik murahan tapi lumayan bagus coraknya.
22045Please respect copyright.PENANArf8DFEfrlz
22045Please respect copyright.PENANAi6wVm0hUPV
22045Please respect copyright.PENANADB3C2zOTYi
Yati duduk berlutut di karpet, “Ada apa Pak?” tanyanya dengan sikap takut-takut, mungkin disangkanya telah melakukan kesalahan dan akan kutegur. Kuperhatikan sesaat, setelah mandi dan rambutnya tersisir rapi, dia memang tampak ayu.
22045Please respect copyright.PENANAzSP7xjGlys
22045Please respect copyright.PENANA089ytbJotg
22045Please respect copyright.PENANA9nZHoyuJOF
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk bagian kiri sofa panjang yang tengah kududuki, “Jangan duduk di bawah seperti itu.”
22045Please respect copyright.PENANAmw5KezhwrO
22045Please respect copyright.PENANAp2krucVF7e
22045Please respect copyright.PENANA5hzyevjQan
“Ah, biarin di sini aja Pak.”
22045Please respect copyright.PENANArtyl09aJX0
22045Please respect copyright.PENANAL8muw24ROY
22045Please respect copyright.PENANAWtF6XsfV5O
“Sini…!” kuulangi perintahku, “Aku takkan gigit kok.”
22045Please respect copyright.PENANAj62GwMf38X
22045Please respect copyright.PENANAK0ityi5XhR
22045Please respect copyright.PENANARAp9IzUgOd
Akhirnya Yati duduk juga di sampingku, sambil menundukkan kepala.
22045Please respect copyright.PENANAIRXoAgYtLy
22045Please respect copyright.PENANAvPnsPJZEe2
22045Please respect copyright.PENANA09iC7mo08M
“Kamu sudah berapa lama meninggalkan suamimu?” tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
22045Please respect copyright.PENANAISORunNoYi
22045Please respect copyright.PENANAt5n8M5hQ9S
22045Please respect copyright.PENANAeTvRDKq8VT
“Sudah lebih dari dua tahun Pak.”
22045Please respect copyright.PENANAmtu5stYGkw
22045Please respect copyright.PENANAL44dRnojAm
22045Please respect copyright.PENANAMnyBvlBcxs
“Wah, sudah lama juga ya. Terus selama itu kamu pernah merasakan digauli laki-laki?”
22045Please respect copyright.PENANAPASYHFKpK3
22045Please respect copyright.PENANAh4Y7faOB6q
22045Please respect copyright.PENANA8vFoNUIPHT
“Digauli sama siapa Pak? Saya kan di rumah terus, gak pernah ke mana-mana.”
22045Please respect copyright.PENANAvQdSlkCqYI
22045Please respect copyright.PENANAn6Iifamjtd
22045Please respect copyright.PENANAP15B5OixOp
“Sebenarnya kamu manis lho, apalagi kalau didandanin, pasti lebih manis lagi,” kataku sambil memegang pergelangan tangannya. Terasa dia agak kaget. Tapi lalu diam saja, membiarkan tanganku menggenggam pergelangan tangannya.
22045Please respect copyright.PENANApRsMQzrnmJ
22045Please respect copyright.PENANAmdxPyQqVuA
22045Please respect copyright.PENANAWZ9OBmgOu1
Kenakalanku kambuh. Saat itu aku cuma mengenakan baju dan celana piyama. Tanpa celana dalam. Dan batang kemaluanku masih ngaceng sejak ngintip Yati mandi tadi. Lalu kutarik tangan Yati dengan tangan kiri, sementara tangan kananku menyembulkan batang kemaluanku yang masih ngaceng ini. Lalu…kusentuhkan telapak tangan Yati ke batang kemaluanku sambil berkata, “Kamu gak kangen sama yang begini?”
22045Please respect copyright.PENANAxIcc5XOGxI
22045Please respect copyright.PENANARDfIWViXRd
22045Please respect copyright.PENANAIYOOUWMez4
Yati tampak kaget sekali, “Iiih…Bapak….” cetusnya. Tapi tangannya diam saja, tetap menempel di batang kemaluanku. Bahkan lalu menggenggamnya.
22045Please respect copyright.PENANAGXoR9GUbvG
22045Please respect copyright.PENANAKRlkQNjUSW
22045Please respect copyright.PENANAZS7bY76mil
“Sudah lama aku menunggu kesempatan ini,” kataku sambil merayapkan tanganku ke lututnya, lalu ke pahanya….terasa dingin segar, karena dia baru habis mandi. Sesaat kemudian tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya, lalu mengelus bulu kemaluannya yang lebat. Yati diam saja, cuma terasa agak gemetaran, sementara tangannya tetap memegang batang kemaluanku.
22045Please respect copyright.PENANAEvZ4DeX6Kq
22045Please respect copyright.PENANAQsyvzwBVWa
22045Please respect copyright.PENANA8dBgGiNwUa
Kini jemariku mulai mengelus celah kemaluan pembantuku, terasa hangat dan membasah.
22045Please respect copyright.PENANAaulnSGrVYn
22045Please respect copyright.PENANAo12XJGEgLB
22045Please respect copyright.PENANA8TXmI4uyD2
“Duh Pak…gawat….kalau dibeginiin sih saya jadi napsu Pak…” desahnya sambil meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sekali.
22045Please respect copyright.PENANA1srottoY0j
22045Please respect copyright.PENANAOSUryQTGMZ
22045Please respect copyright.PENANA3OtntaNexZ
“Aku malah sejak tadi sudah napsu….di kamarku saja yok…biar santai…”
22045Please respect copyright.PENANAgZ05cxY16M
22045Please respect copyright.PENANA0sXeB7BYWw
22045Please respect copyright.PENANADohlXhK3eF
“Takut ketahuan ibu…”
22045Please respect copyright.PENANAtXo3bxPwAM
22045Please respect copyright.PENANAZQ2Gr8UqOL
22045Please respect copyright.PENANAUAuV6HseNt
“Ibu kan di seberang lautan. Baru akan pulang kalau sudah kujemput ke sana. Jadi kita bebas selama beberapa hari…tidur juga bisa bareng sama aku.”
22045Please respect copyright.PENANAHnEr7lTqL1
22045Please respect copyright.PENANA5uc7l25wug
22045Please respect copyright.PENANABFAUptzDoC
“Kok Bapak jadi mau sama saya sih?” tanyanya waktu kutarik tangannya menuju kamarku.
22045Please respect copyright.PENANAC61hGeuxgf
22045Please respect copyright.PENANABqQ4T36SQ7
22045Please respect copyright.PENANA1vU0umX3p4
“Emang kenapa? Kamu manis kok. Terus terang, tadi waktu kamu mandi, aku ngintip..hehehehe…makanya punyaku ngaceng terus…”
22045Please respect copyright.PENANAY2Sk30dqQS
22045Please respect copyright.PENANA4tMV3VCidW
22045Please respect copyright.PENANAaZBpVSUU7t
“Ih…Bapak nakal…” kata Yati tersipu-sipu.
22045Please respect copyright.PENANANzCD0amXtd
22045Please respect copyright.PENANAU9GnO4FpXt
22045Please respect copyright.PENANA6xZIe9ZTOJ
Setelah berada di dalam kamar, kututup pintu sekalian kukunci. Biar aman.
22045Please respect copyright.PENANAXvnE1p4h6u
22045Please respect copyright.PENANAvveaLRunTs
22045Please respect copyright.PENANAc231p1SLu9
Yati tampak canggung setelah berada di dalam kamarku. Maka kupeluk pinggangnya sambil berbisik, “Sekarang yang ada cuma ada seorang lelaki dan seorang wanita. Jangan mikir aku majikanmu ya.”
22045Please respect copyright.PENANAtLaTqJZJNH
22045Please respect copyright.PENANAfGc2y7d0ps
22045Please respect copyright.PENANA30oXXPCZsa
Yati tersenyum canggung.
22045Please respect copyright.PENANA2CsgT502pZ
22045Please respect copyright.PENANAVINcGSYzNc
22045Please respect copyright.PENANAmykbe4obYg
“Buka ya dasternya,” kataku sambil menyingkapkan daster batik murahan itu ke atas, lalu menanggalkannya dari tubuh pembantuku.
22045Please respect copyright.PENANAmxNsYzJMJk
22045Please respect copyright.PENANAFfWa772e4F
22045Please respect copyright.PENANACDQaSu7OGz
Tubuh Yati memang seksi. Semakin nampak keindahan bentuk tubuhnya setelah tinggal mengenakan celana dalam saja. Sementara sepasang bukit kembarnya yang montok itu tak tertutup apa-apa lagi.
22045Please respect copyright.PENANAuCZZXZv1i4
22045Please respect copyright.PENANArxr2RWHxsu
22045Please respect copyright.PENANAMKx6FpYT9x
Aku malah sudah menanggalkan semua yang melekat di tubuhku.
22045Please respect copyright.PENANANQbAfUkheD
22045Please respect copyright.PENANAaiSRh0IX4d
22045Please respect copyright.PENANAozqSrupVD9
Yati memegang batang kemaluanku yang tegang ini sambil berkata, “Punya Bapak kok panjang gede gini sih?”
22045Please respect copyright.PENANAFEwzvMfoTM
22045Please respect copyright.PENANA5emQzX29rA
22045Please respect copyright.PENANAUbNOfbjD22
“Ah, ada temanku yang punya kontol lebih panjang daripada punyaku ini. Emang punya suamimu segede apa Yat?” kataku sambil memainkan pentil tetek Yati.
22045Please respect copyright.PENANAogfYiWcy4F
22045Please respect copyright.PENANAjZEMaJauh6
22045Please respect copyright.PENANADkDnQ7HAY6
“Nggak sepanjang dan segede punya Bapak gini. Lagian punya suami saya wah, susah banget banguninnya. Maklum sudah tua. Bapak kan masih muda..”
22045Please respect copyright.PENANAy7SMEb3hAO
22045Please respect copyright.PENANA4QH7llCpOv
22045Please respect copyright.PENANAwhCwQNyKxU
Aku tersenyum dan mulai beraksi. Menindih tubuh Yati dengan nafsu yang semakin berkobar-kobar. Ketika pentil tetek Yati mulai kuemut, kuisap dan kujilati, tubuh Yati terasa menghangat.
22045Please respect copyright.PENANAUCbfjKKOoL
22045Please respect copyright.PENANAhTqmtLbW3F
22045Please respect copyright.PENANAOgru3BewEs
“Pak…duh…enak Pak….”
22045Please respect copyright.PENANAXBUSkmqc7C
22045Please respect copyright.PENANA22qodTFBGI
22045Please respect copyright.PENANAvLjZlXaF7Q
“Kemaluanmu pernah dijilati?” tanyaku sambil menurunkan wajahku ke perutnya.
22045Please respect copyright.PENANAbXfjSzaXi3
22045Please respect copyright.PENANA7rlzpzRRev
22045Please respect copyright.PENANAEwqY3YlVkP
“Iiih…masa kemaluan dijilatin?!”
22045Please respect copyright.PENANAGenDmnxrdv
22045Please respect copyright.PENANAiVTAojgLYo
22045Please respect copyright.PENANA5hc87IQLrp
“Belum pernah?”
22045Please respect copyright.PENANAcJFE1kVYK9
22045Please respect copyright.PENANAXQE9f7UpMH
22045Please respect copyright.PENANAgyEpseHVxg
“Belum.”
22045Please respect copyright.PENANAPwkcTjrm7k
22045Please respect copyright.PENANACV0SopvoHT
22045Please respect copyright.PENANAOebUYuZBHD
Aku cuma tersenyum dan mulutku sudah tiba di pusar perut Yati. Sementara kedua tanganku mulai menarik karet celana dalam pembantuku, kuturunkan sedikit demi sedikit, sehingga mulai tampak hutan rambut keriting yang lebat itu, makin lama makin lebat, lalu kutanggalkan celana dalam Yati tanpa perlawanan sedikit pun. Yati cuma terdiam. Tapi begitu aku mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu Yati mendesah, “Pak…iih…masa kemaluan saya diciumi? Nggak jijik Pak? Ah, saya malu Pak….”
22045Please respect copyright.PENANAFIo4rKNPEc
22045Please respect copyright.PENANA0h4m9tWW0y
22045Please respect copyright.PENANAq66g146nzH
“Diam…sebentar lagi kamu akan merasakan sesuatu yang enak sekali,” kataku sambil mencium kemaluan Yati. Tiada bau sedikit pun. Mungkin karena ia sangat menjaga kebersihan. Pasti kemaluannya pun selalu dibersihkan dengan rajin, sehingga tiada aroma yang mengganggu.
22045Please respect copyright.PENANAY942uueM6L
22045Please respect copyright.PENANAjvo9jQAvZU
22045Please respect copyright.PENANAfn3tKiTDes
Maka kusibakkan bulu kemaluan wanita muda itu, kungangakan bibir kemaluannya, ah…harus kuakui keadaannya jauh lebih baik daripada kemaluan istriku sendiri !
22045Please respect copyright.PENANA0Id0bqKghF
22045Please respect copyright.PENANAqKBUJTHSmK
22045Please respect copyright.PENANABA40fYq3an
Tampak sangat bersih pula. Maka tanpa keraguan sedikit pun aku mulai menjilatinya dengan rakus. Sehingga Yati mulai menggeliat-geliat, tangannya menggapai-gapai sambil merengek-rengek histeris, “Duh Pak…oooh…Pak…diapain ini? Ooooh…kok enak sekali Paaak….ooooh….”
22045Please respect copyright.PENANATK9RUDkJiy
22045Please respect copyright.PENANA5RQTlAHWJP
22045Please respect copyright.PENANAMCiDIt8idv
Yati makin menggeliat-geliat keenakan waktu kelentitnya mulai jadi sasaran sedotan dan jilatanku,, sementara kedua tanganku menjulur ke atas untuk meremas-remas sepasang payudara montoknya.
22045Please respect copyright.PENANAE0ceBTxS7O
22045Please respect copyright.PENANABdDQSzBRa0
22045Please respect copyright.PENANA36q0vfRBYC
Tapi hanya belasan menit aku melakukan cunnilingus (menjilati kemaluan wanita), karena lalu terdengar rintihan lirihnya, “Oooh…Paaak….saya sudah mau ke…keluaaaar……”
22045Please respect copyright.PENANAxmtsq1B1GE
22045Please respect copyright.PENANAnSm17QCeud
22045Please respect copyright.PENANA3HI7SR1gts
Aku pun terpaksa menghentikan keasyikan ini. Kemudian kuseka mulutku dengan handuk kecil. Dan menerkam tubuh seksi pembantuku.
22045Please respect copyright.PENANAMAkQhjzUQt
22045Please respect copyright.PENANAJxrA8UqJ8K
22045Please respect copyright.PENANAr7JX1DcYqO
“Enak kan dijilatin seperti tadi?” bisikku sambil mengarahkan batang kemaluanku ke kemaluan pembantuku. Secara spontan Yati merenggangkan kedua pahanya. Seolah mempersilakan padaku untuk mulai menyetubuhinya.
22045Please respect copyright.PENANAGn5zeHZwxN
22045Please respect copyright.PENANAufapnSpjcm
22045Please respect copyright.PENANASpBVCs3q5l
“Wah, bukan enak lagi…enak sekali Pak….makanya saya langsung keluar…” sahutnya lugu.
22045Please respect copyright.PENANAYgSn75vlcl
22045Please respect copyright.PENANAvuWXJ8zupR
22045Please respect copyright.PENANA62XmuHEWzY
“Sekarang siap-siap… aku mau masukin punyaku ya….” kataku sambil mendesakkan batang kemaluanku yang sudah kelaparan ini. Tak menemui kesulitan, karena kemaluan Yati sudah basah dan licin, maka batang kemaluanku melesak dengan mudahnya.
22045Please respect copyright.PENANATTRxtBV8Lt
22045Please respect copyright.PENANA1hoRQXCr5p
22045Please respect copyright.PENANASsDDaiC7Ud
Yati memeluk leherku sambil memejamkan matanya, “Duuuh Pak…sudah masuk semuanya…”
22045Please respect copyright.PENANAZlcCinCRF7
22045Please respect copyright.PENANAZqzXtOSkwd
22045Please respect copyright.PENANA2rRfee16l2
Sambil mencengkram sepasang payudara Yati, aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kemaluan pembantuku. Gila, rasanya kok enak sekali, lebih enak daripada kemaluan istriku sendiri. Maklum istriku sudah dua kali melahirkan. Tak bisa dibandingkan dengan kemaluan pembantuku ini.
22045Please respect copyright.PENANAwzPqyhgAra
22045Please respect copyright.PENANAdBMCMQ3O3T
22045Please respect copyright.PENANAc0cKM3naUu
“Oooh…Paaak….Bapak kok pinter banget sih Pak…ini su…sudah enak lagi….iya Pak…entot terus Pak, enak sekali…ooohhhh…enak Pak….” celoteh Yati mulai tak menentu lagi, dengan mata merem melek, sambil mendekap pinggangku erat-erat seperti takut jatuh.
22045Please respect copyright.PENANAaOaTiPTofQ
22045Please respect copyright.PENANAeFrraLc8Wx
22045Please respect copyright.PENANArGfjJorpmx
Aku sendiri mulai berdengus-dengus sambil mengenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang kemaluan Yati. Memang enak sekali kemaluan pembantuku ini !
22045Please respect copyright.PENANAdppEeM44F9
22045Please respect copyright.PENANAQDkKJFJz8z
22045Please respect copyright.PENANACmoOuaLzVI
“Oooh…Pak….kok enak sekali Pak….Pantesan si ibu keliatan cinta sekali sama Bapak…. enak sekali sih…” kedua tangan Yati menggapai-gapai tak menentu. Terkadang meremas bokongku, terkadang memeluk leherku….tampak seperti keenakan sekali. Padahal “ilmuku” belum kukeluarkan semua.
22045Please respect copyright.PENANAIBiTKueTxU
22045Please respect copyright.PENANAXSrPFkcdC1
22045Please respect copyright.PENANA5eHdtjpDn5
“Justru kemaluanmu enak sekali Yati,” sahutku terengah karena sambil ngentot kemaluan pembantuku, “Aku bisa ketagihan nanti nih.”
22045Please respect copyright.PENANACQuVKECFvV
22045Please respect copyright.PENANAiJocBqqsgv
22045Please respect copyright.PENANAPzz2Wqv8KB
“Duh…punya Bapak terasa nyundul-nyundul gini di kemaluan saya Pak…Panjang sekali sih…”
22045Please respect copyright.PENANALFD1bRFyX5
22045Please respect copyright.PENANA43Y440j5SD
22045Please respect copyright.PENANAfOuTnDlrCs
“Kenapa? Sakit?”
22045Please respect copyright.PENANA7t6MvoBTRw
22045Please respect copyright.PENANAswlhEjZo8V
22045Please respect copyright.PENANAQG4qA6uxzx
“Nggak, justru kepenak banget…..mmmm….iya … yang dalem ngentotnya Pak….oooh….enak banget….”
22045Please respect copyright.PENANAyyOVHFBjPA
22045Please respect copyright.PENANA6yXzTvIdvQ
22045Please respect copyright.PENANAoarXDU3kre
Mendengar ucapan lugu itu, aku jadi makin bernapsu, makin ganas menggenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang vagina Yati yang luar biasa enaknya ini. Kedua tanganku terkadang meremas-remas payudaranya yang masih segar ini. Sementara lidahku juga tiada hentinya menjilati leher Yati yang sudah keringatan.
22045Please respect copyright.PENANA0VPgKXfzl2
22045Please respect copyright.PENANACG9NEKqoB0
22045Please respect copyright.PENANA45HbpdhEA8
Pantat Yati pun tiada hentinya bergoyang-goyang, meski bukan goyangan profesional, namun terasa seperti memilin-milin batang kemaluanku, kencang namun enak sekali.
22045Please respect copyright.PENANAShUWeb9jiF
22045Please respect copyright.PENANAUHlZ8SFY4J
22045Please respect copyright.PENANAACixVXwx5k
“Pak…saya keluar lagi nih…duuuh….enak sekali sih paaaaaaak….” Yati meremas-remas bahuku seperti gemas sekali. Lalu terasa liang kemaluannya membasah dan ada yang berkedut-kedut di dalamnya.
22045Please respect copyright.PENANASzF1sbbEkR
22045Please respect copyright.PENANAtizT79MzT3
22045Please respect copyright.PENANA5ip5rEcUiq
Kubiarkan batang kemaluanku tertanam di dalam kemaluan pembantuku, tanpa gerakan dulu. Keringatku bercucuran, membanjiri tubuhku dan mengalir ke tubuh pembantuku.
22045Please respect copyright.PENANAYm7tbI1qKV
22045Please respect copyright.PENANAF4a3fm0zE1
22045Please respect copyright.PENANAJLBQhAWuZ4
“Nanti kalau aku mau keluar, lepasin di dalam aja ya….” bisikku di telinga Yati yang tampak sedang menikmati masa paska orgasme.
22045Please respect copyright.PENANA2ILmPsmcqO
22045Please respect copyright.PENANAbR6qsvxBco
22045Please respect copyright.PENANAiav39wHvZC
“Terserah Bapak aja…,” sahutnya, “Soalnya tiga hari lagi juga saya mungkin datang bulan. Katanya kalau sudah dekat datang bulan tidak akan hamil ya Pak….”
22045Please respect copyright.PENANAtMuctl1P7X
22045Please respect copyright.PENANAr6Qpl19VJQ
22045Please respect copyright.PENANA3D3ng8Rybg
“Iya bener. Berarti akan tambah enak nih….” kataku sambil menggerak-gerakkan batang kemaluanku. Maju mundur lagi di dalam jepitan liang kemaluan Yati yang baru saja mengalami orgasme.
22045Please respect copyright.PENANAvMcIyr4WLq
22045Please respect copyright.PENANA6ujQsGh4nY
22045Please respect copyright.PENANAFaRwBXE9St
“Bapak kok mainnya lama banget….” terdengar komentar Yati lirih.
22045Please respect copyright.PENANAxviVS016qX
22045Please respect copyright.PENANAEUfCV6ZQeA
22045Please respect copyright.PENANA73bT547ktP
“Emang suamimu gak tahan lama ya?”
22045Please respect copyright.PENANAJJRze1RqP0
22045Please respect copyright.PENANARRRvOOBV7w
22045Please respect copyright.PENANAxLWsGLQtlI
“Ah…paling juga lima menit sudah keluar.”
22045Please respect copyright.PENANAnOl7XpOLZA
22045Please respect copyright.PENANAI2D2vziux7
22045Please respect copyright.PENANAApvcSeW6hH
“Terus..enak yang sebentar apa yang lama mainnya?”
22045Please respect copyright.PENANAXXbx914zuw
22045Please respect copyright.PENANAWOgyCaRjGQ
22045Please respect copyright.PENANAKfsSFt4eYc
“Ya enakan lama Pak. Tuh…sekarang saya juga mulai enak lagi….oooh….ooooh……iya Pak….duuuh..entotan Bapak kok enak banget sih? Paaaaak…..uedaaaan…uenak banget…..”
22045Please respect copyright.PENANAGvJQXw5B0H
22045Please respect copyright.PENANADSPzi8vJpL
22045Please respect copyright.PENANA1MZns5gOFP
“Tukeran yok, sekarang kamu yang di atas,” aku menggulingkan diri ke samping kiri sambil memeluk Yati erat-erat dan mempertahankan agar penisku tidak tercabut dari kemaluan pembantuku.
22045Please respect copyright.PENANAOrO9sm9VNN
22045Please respect copyright.PENANAGOjwT5NbC4
22045Please respect copyright.PENANACfXScLyaMs
Meskipun tidak terlalu atraktif, dengan posisi di bawah begini aku menikmati indahnya persetubuhanku dengan Yati.
22045Please respect copyright.PENANAZoQspYe5lZ
22045Please respect copyright.PENANAUQclc7JOy9
22045Please respect copyright.PENANASmDubvXKak
Pantat pembantuku turun naik, sementara aku pun tidak tinggal diam. Kusundul-sundulkan batang kemaluanku ke atas pada waktu pantat Yati sedang turun. Tanganku juga jadi leluasa meremas-remas buah dadanya yang bergoyang-goyang di atas dadaku.
22045Please respect copyright.PENANAxQkOY6kVDy
22045Please respect copyright.PENANAWDpBsd0aZU
22045Please respect copyright.PENANACL93Ltz4Zy
Tapi tak lama kemudian Yati mengayun pinggulnya lebih cepat sambil berdesah, “Aaaaaah…saya mau keluar lagi Paaaaak…..aaaaaahhhhh……”
22045Please respect copyright.PENANApFB9KzFuOh
22045Please respect copyright.PENANAboGdqMQcHU
22045Please respect copyright.PENANAz5IJg80Akb
Kusahut spontan, “Aku juga mau keluar….oooh….kita barengin aja Yat…..”
22045Please respect copyright.PENANAfaGGk3OgI6
22045Please respect copyright.PENANAjG0XFyH9IG
22045Please respect copyright.PENANA2WHiHmbYth
Lalu kami seperti orang kesurupan. Seperti inginsaling meremukkan. Saling remas dengan ganasnya, saling entot dengan gilanya dengan napas tertahan-tahan…..lalu kami menggelepar di puncak kenikmatan yang tiada taranya.
22045Please respect copyright.PENANAnfeJUTtQMw
22045Please respect copyright.PENANA0FKuknb096
22045Please respect copyright.PENANAhBXlBDOr94
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang kemaluan Yati. Lalu kami berpelukan dengan hangatnya.
22045Please respect copyright.PENANALlIkfTOnfH
22045Please respect copyright.PENANAqfNQQ2oD3F
22045Please respect copyright.PENANAg9haLubtzD
Kubiarkan Yati tetap menindih dadaku. Bahkan kupeluk pinggangnya sambil bertanya perlahan, “Puas?”
22045Please respect copyright.PENANAdoiUOoFYeT
22045Please respect copyright.PENANA8puQy4sWow
22045Please respect copyright.PENANAFpSPDi7tqn
“Oooh…bukan puas lagi Pak. Saya belum penah mengalami digauli sepuas ini,” sahut Yati sambil menciumi dadaku yang bersimbah keringat.
22045Please respect copyright.PENANAhCFUIGw1uZ
22045Please respect copyright.PENANA32xkUXiRmE
22045Please respect copyright.PENANAVshkLxBzmF
“Kalau mau bersih-bersih di kamar mandiku saja, Yat.”
22045Please respect copyright.PENANAqnZpXs0WR1
22045Please respect copyright.PENANAZ1mp53T4Oh
22045Please respect copyright.PENANAnG4tYshrjk
Yati mengangguk, lalu mengangkat pantatnya sehingga batang kemaluanku terlepas dari kemaluannya. Kulihat air maniku berlelehan dari kemaluan pembantuku. Lucu sekali kelihatannya.
22045Please respect copyright.PENANAIybp5vxXu0
22045Please respect copyright.PENANAlHRGYD1gIs
22045Please respect copyright.PENANAHQRmCHrZDp
Kemudian Yati turun dari tempat tidur sambil mengepit pakaiannya, masuk ke kamar mandi. Dan terdengar bunyi air menyembur di dalam kamar mandi.
22045Please respect copyright.PENANAtJ3eKdljCe
22045Please respect copyright.PENANAhczj9y8tkb
22045Please respect copyright.PENANAQLa6qRsFRs
Hmmm…tak kusangka pembantuku yang bernama Yati itu bisa sangat memuaskan hasrat birahiku.
22045Please respect copyright.PENANAZd3TR19XrO
22045Please respect copyright.PENANAIfKe8yB4HW
22045Please respect copyright.PENANAxcpxUcirOp
Aku pun turun dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dalam keadaan masih telanjang.
22045Please respect copyright.PENANAbQ3sjLXz7b
22045Please respect copyright.PENANANGKcfDpLX0
22045Please respect copyright.PENANASUBprXdmEK
Kulihat Yati sedang menyemprotkan air shower ke kemaluannya.
22045Please respect copyright.PENANANigRTDPzW3
22045Please respect copyright.PENANANYwNwxUuVZ
22045Please respect copyright.PENANAcgHLtHCoFM
“Gak usah dikeringkan,” kataku sambil memutar kran ke arah air panas, karena Yati cuma menyemprotkan air dingin. Lalu kuletakkan showernya di atas, sehingga air hangatnya menyembur ke tubuh kami.
22045Please respect copyright.PENANAjo43RTTpZT
22045Please respect copyright.PENANA9eT8ljhmpZ
22045Please respect copyright.PENANAr2MUznWRuF
Kupeluk tubuh Yati yang masih telanjang di bawah semburan air hangat. Yati tersenyum dan berkata, “Gak nyangka hari ini saya akan mengalami semua ini….”
22045Please respect copyright.PENANAoYTGji070z
22045Please respect copyright.PENANAxqC6FfmlYc
22045Please respect copyright.PENANAQUyKoP1mSg
Aku bersikap semesra mungkin, karena yakin bahwa aku akan selalu membutuhkan kehangatan pembantuku yang bertubuh seksi ini selama istriku berada di Batam. Kuambil sabun cair, lalu kusabuni sekujur tubuh Yati dengan senang hati.
22045Please respect copyright.PENANA8ooikUJUxC
22045Please respect copyright.PENANAMjFpJ7hDOy
22045Please respect copyright.PENANAViGSQQOjrx
“Iiih…gak nyangka juga saya akan disabunin begini oleh majikan saya,” kata Yati waktu aku sedang menyabuni buah dadanya yang menggiurkan.
22045Please respect copyright.PENANARqQBOyzjYo
22045Please respect copyright.PENANA0QnwPe3oiH
22045Please respect copyright.PENANAO2avxlPfix
“Aku memang seneng sama kamu, Yat…” sahutku dengan tangan mulai meluncur ke bawah perutnya. Asyik juga menyabuni kemaluan pembantuku ini. Saking asyiknya batang kemaluanku jadi membesar lagi sedikit demi sedikit. Lama kelamaan jadi tegang lagi dengan gagahnya.
22045Please respect copyright.PENANAXISpLjTqDq
22045Please respect copyright.PENANAtpAUsnG0iP
22045Please respect copyright.PENANAlusBfSzHgD
“Iiiih….punya Bapak sudah keras lagi,” kata Yati sambil memegang batang kemaluanku, “Sudah kepengen lagi ya Pak?”
22045Please respect copyright.PENANAxJZ8iSUS5d
22045Please respect copyright.PENANAdgjJWpXKic
22045Please respect copyright.PENANA4bPiosHmah
“Iya,” kataku sambil menambah sabun cair di tanganku, lalu dibalurkan ke kemaluan Yati. Dalam keadaan masih licin oleh sabun, kemaluan Yati jadi mudah saja dimasuki batang kemaluanku. Di bawah semburan air hangat, Yati berdiri menyandar ke dinding, aku mengentotnya sambil menekankan kedua telapak tanganku ke dinding di kanan kiri kepala Yati.
22045Please respect copyright.PENANAUWnCMYCjmV
22045Please respect copyright.PENANATqwNgcus3S
22045Please respect copyright.PENANAvL7q7m6SCX
Lebih dari 30 menit kami bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi. Seperti tadi, Yati merintih-rintih histeris lagi, mungkin karena merasakan nikmatnya enjotan penisku. Tapi lama kelamaan kakiku terasa pegal juga bersetubuh sambil berdiri begitu.
22045Please respect copyright.PENANAszebrwjMsQ
22045Please respect copyright.PENANAmMISJs35T6
22045Please respect copyright.PENANANmkK4CJYiF
“Istirahat dulu ya,” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan vaginanya, “Mending kita mandi aja dulu yang bersih. Nanti kita lanjutin lagi.”
22045Please respect copyright.PENANAPzU1dJIhF1
22045Please respect copyright.PENANAwd24i03bV9
22045Please respect copyright.PENANAfVMTX1YdPn
Yati menurut saja. Lalu kami mandi bersama. Kali ini serius saling menyabuni lalu bersama-sama membilas tubuh kami dengan semburan air hangat.
22045Please respect copyright.PENANA8M4y8rO3xp
22045Please respect copyright.PENANA6xU5jNpo0N
22045Please respect copyright.PENANA7vKXdGiJJL
“Aku kok jadi lapar Yat,” kataku sambil mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu mengenakan kimono sutra coklat tua yang tergantung di kapstok kamar mandi.
22045Please respect copyright.PENANACliPPhz7Kc
22045Please respect copyright.PENANAPN1zRAhGLl
22045Please respect copyright.PENANA9uJ7dyjOWO
“Bapak mau makan?” tanya Yati sambil mengenakan dasternya pula.
22045Please respect copyright.PENANApmvUkMOHcb
22045Please respect copyright.PENANAbxhiY4ZA8K
22045Please respect copyright.PENANAvN4xwOFy4z
“Iya. Kamu mau bikinin telur mata sapi?”
22045Please respect copyright.PENANA00aOBF4ZbB
22045Please respect copyright.PENANAnFrRzaOB0R
22045Please respect copyright.PENANApkhYRoMtTh
“Baik Pak,” Yati mengangguk, “Mau berapa telurnya?”
22045Please respect copyright.PENANAvqrU0ZpMkm
22045Please respect copyright.PENANAbfh0RGHuET
22045Please respect copyright.PENANAbPNqwpqoSv
“Dua aja, biar sama dengan telurku ini,” kataku sambil menyembulkan biji pelirku dari belahan kimono.
22045Please respect copyright.PENANAQYksEA6Grk
22045Please respect copyright.PENANATMfyE9N1Rc
22045Please respect copyright.PENANA25xAxTpE01
“Ih, Bapak….ada-ada aja…” Yati mencubit lenganku, lalu berlari-lari kecil menuju dapur, sementara celana dalam dan behanya tetap tergantung di kamar mandi.
22045Please respect copyright.PENANAjmZ5Q5Rfcq
22045Please respect copyright.PENANAcAVKBSSER9
22045Please respect copyright.PENANAiLiqxMdjee
Di dapur, dengan sigap Yati membuatkan telur mata sapi. Dia sudah terbiasa membuat telur mata sapi seperti di hotel bintang lima, dimasak dengan api kecil sekali, sehingga tak menimbulkan bagian kering sedikit pun.
22045Please respect copyright.PENANA4pVZblQk0m
22045Please respect copyright.PENANAaymQECY4bw
22045Please respect copyright.PENANAXBnRrBnlFY
“Mau pake roti apa nasi Pak?” tanyanya setelah meletakkan telur mata sapi di piring kecil.
22045Please respect copyright.PENANAWIdZHw3Mv2
22045Please respect copyright.PENANAhKnskT7ZfD
22045Please respect copyright.PENANAWR5mu2LNPt
“Gak pake apa-apa, telurnya aja mau digadoin,” sahutku, “Sekalian panasin susu murni ya.”
22045Please respect copyright.PENANAQqRdCEIhte
22045Please respect copyright.PENANASiqqK8sFZi
22045Please respect copyright.PENANAFUDeqVMpTy
“Iya Pak,” sahut Yati sambil menuju kulkas, mengeluarkan simpanan susu murniku.
22045Please respect copyright.PENANADWLxVzjrJX
22045Please respect copyright.PENANAyA95W5DXTe
22045Please respect copyright.PENANAHI1bMv0ENI
Tak lama kemudian aku sudah duduk di depan meja makan.
22045Please respect copyright.PENANATiiS3EXjxE
22045Please respect copyright.PENANAwg1FhVwDDZ
22045Please respect copyright.PENANA0rACsQCmXR
Aku memang belum sarapan pagi. Tapi untuk sarapan pagi aku tak bisa makan banyak, cukup telur dan susu saja atau roti bakar.
22045Please respect copyright.PENANAJULG9YZLHN
22045Please respect copyright.PENANAedK8zSTTFy
22045Please respect copyright.PENANAUop2QVmED7
Yati duduk di sampingku seperti yang kuminta.
22045Please respect copyright.PENANAPatt1pkSqU
22045Please respect copyright.PENANArQ4OpVX8cq
22045Please respect copyright.PENANAdRsf4QB4g2
“Selama Ibu tidak ada, kita lakukan segala yang gak bisa dilakukan waktu dia ada,” kataku sambil menyeka mulutku dengan kertas tissue.
22045Please respect copyright.PENANAjdukfb942o
22045Please respect copyright.PENANAcsLhki5HVT
22045Please respect copyright.PENANANMbj3inJOZ
“Kalau sudah ada Ibu….kita gak bisa ngapa-ngapain ya Pak,” sahutnya ketika tanganku sudah merayap ke pahanya, bahkan mulai menggerayangi kemaluannya lagi.
22045Please respect copyright.PENANAmuF1FvJd9T
22045Please respect copyright.PENANAaiBtN2QIaW
22045Please respect copyright.PENANAn2PTelXgae
“Bisa, tapi harus hati-hati…harus rapi. Di depan Ibu, kita jangan memperlihatkan diri. Harus bersikap seperti belum pernah terjadi apa-apa.”
22045Please respect copyright.PENANA2F36L4fdAO
22045Please respect copyright.PENANADqul2XZocZ
22045Please respect copyright.PENANAqxB6XH6lTJ
“Terus…kalau saya kepengen gimana Pak?” tanyanya manja, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
22045Please respect copyright.PENANA4e9EUCkPYy
22045Please respect copyright.PENANAX5BbNPDJc2
22045Please respect copyright.PENANAd4iRImxc4t
“Kirim sms aja. Jangan pake kata apa-apa. Cukup dengan tanda seru 3 kali. Itu berarti kamu sedang lust.”
22045Please respect copyright.PENANACdbHvw7VGv
22045Please respect copyright.PENANAVc2jEhnQ2p
22045Please respect copyright.PENANAIThkQo1OII
“Lust itu apa pak?”
22045Please respect copyright.PENANAde1pGPoHHH
22045Please respect copyright.PENANA8XT6wxJAqh
22045Please respect copyright.PENANAZdyXx2ZR8Y
“Nafsu…ya nafsu birahi gitu….” kataku sambil meraih tubuh pembantuku supaya berdiri, lalu kusuruh duduk di meja makan.
22045Please respect copyright.PENANANltumooSIM
22045Please respect copyright.PENANAs2TH2TS1qG
22045Please respect copyright.PENANAmyblRwHsVG
Yati tampak keheranan. Tapi menurut saja. Lalu kudorong dadanya dengan lembut, sehingga dia terlentang di meja makan, dengan kaki tergantung ke bawah. Rupanya dia mulai mengerti apa tujuanku. Dia tersenyum saja ketika dasternya kusingkapkan, sehingga tampak lagi kemaluannya yang membuatku lupa segalanya itu.
22045Please respect copyright.PENANAubQJ9N49in
22045Please respect copyright.PENANAqEYk98ijMp
22045Please respect copyright.PENANAsuecginUL8
Sambil berdiri kusembulkan penisku yang sudah tegang ini, kemudian kucolek-colekkan puncaknya ke mulut vagina Yati.
22045Please respect copyright.PENANAEX0cXMnYqL
22045Please respect copyright.PENANAhz2viqxQ44
22045Please respect copyright.PENANA54yr4nPVCZ
Yati memejamkan matanya, dengan tangan mengepal-ngepal, mungkin geli. Lalu kudorong penisku dengan tekanan kuat….dan membenam sedikit demi sedikit. Kaki Yati kuangkat supaya menekuk dan berpijak di meja, lalu kuangkat sekalian sehingga lututnya berada di atas bahuku.
22045Please respect copyright.PENANAM3smeONv4h
22045Please respect copyright.PENANAkJJ308ydXZ
22045Please respect copyright.PENANAEva5KyqBvc
Bebaslah kini aku mengentotnya, sambil menyingkapkan dasternya tinggi-tinggi, sehingga aku bisa mencapai sepasang payudaranya yang montok dan merangsang itu.
22045Please respect copyright.PENANAtbHP7J1K5I
22045Please respect copyright.PENANAdvUVYmpM4b
22045Please respect copyright.PENANAGP6zXlPCeI
Tanpa harus menanggalkan kimonoku, tanpa harus menanggalkan daster Yati, aku tetap mendapatkan kenikmatan dalam menyetubuhinya. Di meja makan ini Yati sampai dua kali mencapai orgasme.
22045Please respect copyright.PENANAsPKnTniPEA
22045Please respect copyright.PENANAqm2YhcO2sG
22045Please respect copyright.PENANAIaDXa2iXPO
Dan aku semakin tahu, bahwa sosok pembantu jangan suka diremehkan. Karena ternyata pembantu seperti Yati ini bisa mendatangkan kepuasan juga. Kepuasan yang dengan mudah kudapatkan, tanpa harus pakai taktik begini-begitu.
22045Please respect copyright.PENANAn4F4ygAByL
22045Please respect copyright.PENANArmGVh4bsvi
22045Please respect copyright.PENANAmxMoSCKXgu
Selama istriku berada di Batam, aku mengenyang-ngenyangkan diri menyetubuhi Yati. Ia pun tampak sangat menikmati perlakuanku padanya. Terlebih setelah aku memberinya beberapa lembar uang merah. Ia senang sekali menerimanya.
22045Please respect copyright.PENANAhT4v4pl4Kl
22045Please respect copyright.PENANAOcReFVQQ5l
22045Please respect copyright.PENANAu4ZKjKdZX5
Peristiwa rahasiaku bersama Yati memang sangat mengesankan. Fisiknya memang memenuhi syarat untuk memuaskan lelaki. Tentu semuanya itu dirahasiakan. Di depan istriku, baik aku maupun Yati bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Untungnya Yati pun mengerti. Kalau ada istriku, dia bersikap cuek saja padaku. Bahkan melirik pun tidak. Mungkin karena dia menyadari bahayanya kalau istriku sampai tahu apa yang telah terjadi.
22045Please respect copyright.PENANAOvM1pE6dZm
22045Please respect copyright.PENANAl92QAH2FIR
22045Please respect copyright.PENANAKw1LnEClgH
Apakah semua ini bisa disebut sisi brengsekku sebagai seorang petualang? Entahlah. Biarkan saja orang lain menilaiku. Namun yang jelas ini baru Episode pertama dari Sisi Lain Sang Petualang.
22045Please respect copyright.PENANAgecjyE5VeX
Episode 2
22045Please respect copyright.PENANAbMUs3ArkJx
22045Please respect copyright.PENANAuNlHHylzOB
22045Please respect copyright.PENANAiNA9Igv2Pw
“Bang…Uni Erna besok mau ke sini,” kata istriku pada suatu hari.
22045Please respect copyright.PENANA3uFG3oaurY
“Ohya ?!”
22045Please respect copyright.PENANA0jLdcL1kUU
“Iya. Bisa Abang jemput ke Jakarta kan?”
22045Please respect copyright.PENANAJOkpreO8UI
“Boleh. Sama kamu juga kan?”
22045Please respect copyright.PENANALshSe0C0Mu
“Abang aja sama Herman. Aku kan harus belanja. Toko kita udah pada habis stocknya.”
22045Please respect copyright.PENANAdwkwJ07gvJ
“Jam berapa mendaratnya?”
22045Please respect copyright.PENANAnH4peXaUGl
“Jam tujuh pagi katanya.”
22045Please respect copyright.PENANAkFZBnBsSht
“Wooow….berarti jam tiga pagi juga harus berangkat.”
22045Please respect copyright.PENANAkdYmxL7vLs
“Iya Bang….gakpapa kan?”
22045Please respect copyright.PENANAmakKl49u2f
“Iya deh. Sekalian mau ketemuan sama Pak Mansur yang nawarin kabel tembaga itu.”
22045Please respect copyright.PENANAwM1cCFvlLk
“Iya terserah Abang. Yang penting jemput dulu Uni. Kalau Abang ada urusan bisnis, biarin Uni jalan-jalan dulu di Jakarta sama Herman.”
22045Please respect copyright.PENANAzLkwXXe7Vp
“Iya,” aku mengangguk,”kalau gitu, sekarang aku harus tidur…eh…pasangin alarm di jam dua pagi, biar jangan kesiangan.”
22045Please respect copyright.PENANAcezgSDNLd1
“Iya,” sahut istriku sambil menyetel alarm di bekerku, “Herman gak ditelepon biar datang jam dua pagi?”
22045Please respect copyright.PENANAkYbRz3hiwn
“Oh, iya,” sahutku sambil mengambil hpku. Lalu kutelepon sopirku.
22045Please respect copyright.PENANAMg0oZonUUD
“Selamat malam Boss.”
22045Please respect copyright.PENANACZIXjpRJGb
“Malam. Nanti jam dua siap-siap berangkat ke Jakarta ya.”
22045Please respect copyright.PENANADtZ8AbTqZF
“Nanti malam Boss?”
22045Please respect copyright.PENANAesNjSxxs2e
“Iya.”
22045Please respect copyright.PENANA3ICipnh0WU
“Siap Boss. Jam dua saya sudah di rumah Boss.”
22045Please respect copyright.PENANAtOo2mHjRfk
Kusimpan hp di bawah bantalku, lalu tidur.
22045Please respect copyright.PENANAqlDvYA0Nla
Jam dua pagi alarm membangunkanku. Duh, padahal lagi enak-enaknya tidur. Biarlah, aku bangun saja. Nanti tidurnya kulanjutkan di mobil.
22045Please respect copyright.PENANAEyIl8U6Yea
Istriku juga ikut bangun, “Mau dibikinin nasi goreng, Bang?” tanyanya.
22045Please respect copyright.PENANARm2KCuJKRh
“Gak usah. Bikinin kopi aja yang kental. SI Herman juga kasih kopi kalau sudah datang,” sahutku.
22045Please respect copyright.PENANAMnnYpvQ6nd
Sejam kemudian mobilku sudah melesat cepat di jalan tol menuju Jakarta. Aku duduk di belakang, sambil rebahan di sepanjang jok belakang.
22045Please respect copyright.PENANAo2PTHpZ7on
“Gak usah ngebut banget,” kataku kepada sopirku, “Pesawatnya juga mendarat jam tujuh. Masih lama.”
22045Please respect copyright.PENANA5Q7JlfHZof
Herman tidak menyahut. Tapi perintahku dilaksanakan, kecepatan mobilku terasa berkurang.
22045Please respect copyright.PENANAo1gQfTkMv4
Tadinya kupikir kantukku akan datang lagi setelah berada di dalam mobilku. Tapi ternyata tidak. Aku bahkan menerawang kembali latar belakang istriku.
22045Please respect copyright.PENANA1QD4eEl0T6
Istriku memang punya darah pedagang, karena orang tuanya pun pedagang yang sukses di Batam (meski mereka bukan asli Riau). Yang akan kujemput di bandara itu adalah kakak istriku bernama Erna, sementara istriku anak kedua. Adik-adiknya dua orang, dua-duanya laki-laki, yang sedang kuliah di Medan bernama Syahril, yang masih di SMA di Batam bernama Rizal.
22045Please respect copyright.PENANATTbN5n1GwC
Perbedaan usia istriku dengan Uni Erna hanya setahun. Nama mereka pun hampir sama. Erna dan Erni. Kalau kunilai secara objektif, sebenarnya Uni Erna sedikit lebih cantik daripada istriku. Uni Erna punya kulit yang putih kekuningan seperti istriku. Tapi ia bertubuh lebih tinggi daripada istriku. Wajahnya pun lebih cantik daripada istriku.
22045Please respect copyright.PENANAOcGkZzDEsZ
Sayangnya nasib Uni Erna tidak sebaik istriku. Sampai saat ini, saat aku sedang menuju Jakarta untuk menjemputnya, ia belum juga menikah. Entah apa sebabnya. Padahal bentuk tubuh dan wajahnya memenuhi syarat untuk memikat kaum pria mana pun.
22045Please respect copyright.PENANAoDpXiiWPcx
Sejak baru lulus SD istriku sudah tinggal di Jakarta bersama pamannya. Di Jakarta pula aku pertama kali mengenal Erni yang lalu menjadi istriku. Dan aku baru tahu orang tua dan saudara-saudara istriku itu setelah mau menikah. Pesta pernikahanku dilaksanakan di Jakarta.Kata istriku, atas dasar ingin menghargai pamannya yang merawat istriku sejak kelas 1 SMP, maka pernikahan itu dilaksanakan di Jakarta, bukan di Batam.
22045Please respect copyright.PENANAbaW3vE0173
Ketika Uni Erna sudah berada di depan mataku di bandara Soekarno-Hatta, aku tertegun dibuatnya. Ia benar-benar makin cantik saja. Tapi kenapa belum ada juga yang mempersunting dirinya?
22045Please respect copyright.PENANAvogAancRAf
Seperti biasa kalau berjumpa dengan saudara ipar, kami berpelukan dan cipika-cipiki. Tapi aneh, ketika hal itu kami lakukan di bandara, ada desir aneh di dalam diriku. Mungkin karena harum parfum Uni Erni yang tersiar ke penciumanku. Atau ada yang lain? Ah, aku tak mau berpikir yang bukan-bukan. Dia itu kakak iparku.
22045Please respect copyright.PENANAL6YPA3kM6f
“Mana Erni?” tanya Uni Erna sambil menoleh ke kanan kirinya.
22045Please respect copyright.PENANAkodOok9Cgj
“Gak bisa ikut jemput, Ni,” sahutku, “hari ini dia harus belanja karena stock barang di toko sudah banyak yang habis.”
22045Please respect copyright.PENANA2RfVZqK3lT
“Oh…kudengar tokonya sudah makin besar dan lengkap ya.”
22045Please respect copyright.PENANAKBLI78HJka
“Yah…kita kan harus berprinsip, hari ini harus lebih baik daripada kemaren.”
22045Please respect copyright.PENANAPK3WJG91Vq
“Dan di hari-hari mendatang harus lebih baik daripada hari ini kan?”
22045Please respect copyright.PENANAzxntsVpVAD
“Iya Ni…”
22045Please respect copyright.PENANAVQySSC46UM
Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil yang mulai jauh meninggalkan bandara.
22045Please respect copyright.PENANAwcsJz4Qf3s
“Lewat Jagorawi aja,” kataku sambil menepuk bahu sopirku, “biar gak bosen, sekali-sekali lewat Puncak.”
22045Please respect copyright.PENANAFBHUCtaJDm
“Siap Boss,” sahut sopirku, “Mudah-mudahan aja gak macet.”
22045Please respect copyright.PENANANyeH96JJXh
“Gak lah. Sekarang kan bukan hari weekend.”
22045Please respect copyright.PENANAkEbNQQqOcT
Mobilku meluncur terus di jalan tol. Dengan sudut mataku aku mencuri-curi pandang ke arah kakak iparku yang berkali-kali menguap.
22045Please respect copyright.PENANA9gsUAM5PW0
“Uni ngantuk?” tanyaku.
22045Please respect copyright.PENANAyTDqiLs3QE
“Iya. Tadi kan terbangnya masih subuh. Persiapannya dari jam dua pagi.”
22045Please respect copyright.PENANAiV7BHLQx4N
“Hehehee…sama…saya juga bangun jam dua, Ni. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta kan lebih lama daripada penerbangan Batam-Jakarta.”
22045Please respect copyright.PENANAAvhTNWvlXF
“Maunya sih istirahat dulu, Yad. Kalau naik pesawat, sejam juga serasa sepuluh jam. Bikin letih mental. Tapi…istirahat di mana ya?”
22045Please respect copyright.PENANAvDgZr65IEG
“Gampang Ni. Nanti kita istirahat di Puncak, sampai badan Uni fresh lagi.”
22045Please respect copyright.PENANAZ6Ejb8OJCr
“Iya,” sahutnya sambil memejamkan mata. Dan tak lama kemudian ia tampak tertidur, dengan kepala disandarkan ke bahuku.
22045Please respect copyright.PENANAAKmAE02gsx
Aku diam saja. Sambil terus-terusan mengingatkan diriku sendiri. Kakak ipar ! Kakak ipar ! Kakak ipar !
22045Please respect copyright.PENANAqN44lIymFF
Tapi harum parfum yang dikenakannya terus-terusan menggodaku. Dan entah dari mana datangnya “kebaikan” ini, entahlah. Yang jelas ketika kusimpan bantal di pangkuanku, lalu kupersilakan ia merebahkan kepalanya di atas bantal ini, ia pun setuju. Sehingga aku bisa berpuas-puas mengamati wajahnya….yang semakin cantik pada waktu tidur.
22045Please respect copyright.PENANAm9RYJy39SY
Dan terawanganku semakin tak menentu ketika ia bergumam, “Hhhhh….dingin banget acnya….”
22045Please respect copyright.PENANApauK8g3yb8
Lalu ia menyimpan kedua telapak tangan di pipinya. Dan aku rela melepaskan jaket tebalku, untuk kuhamparkan di badannya. Seperti berat matanya dibuka, disusul ucapannya setengah bergumam, “Makasih….”
22045Please respect copyright.PENANA0Hso1a1Lym
Tapi ia masih tampak kedinginan. Sehingga dengan senang hati kulingkarkan lenganku di lehernya, meski membuatku harus agak membungkuk.
22045Please respect copyright.PENANAo9mFULXjbL
“Acnya turunin, Man. Di satu aja,” kataku kepada sopirku.
22045Please respect copyright.PENANAPuQiLu1sM8
“Ini sudah di satu Boss,” sahut Herman.
22045Please respect copyright.PENANAOEnxh829dY
“Suhunya naikkan ke tengah, di atas duapuluh lah.”
22045Please respect copyright.PENANAUy9LVMYb2s
“Oh, iya…lupa…”
22045Please respect copyright.PENANAlqtpCqSbhf
“Nanti istirahat makan di……..” kataku sambil menyebut nama rumah makan besar di daerah Puncak.
22045Please respect copyright.PENANAai88xRxdlb
“Siap Boss.”
22045Please respect copyright.PENANA9ERjOlrCKl
Dan mobilku meluncur terus.
22045Please respect copyright.PENANAZP4zkVDmzT
Pergelangan tanganku yang masih memeluk leher Uni Erna terasa digenggam oleh kakak istriku itu. Ternyata Uni Erna sudah membuka matanya. Menatapku dengan senyum manis. Lalu seperti ada kekuatan magnetik yang menarikku…mengangkat kepala Uni Erna sedikit…dan mendekatkan bibirku ke bibir yang sedang tersenyum itu.
22045Please respect copyright.PENANAFNkAJonHSj
Oh…aku mencium bibir tipis merekah itu. Ini untuk pertama kalinya aku mencium bibir kakak istriku! Dan ternyata tiada penolakan sedikit pun. Cuma ia memberi isyarat, menunjuk ke sandaran kursi sopir. Seolah-olah memberi peringatan agar jangan ceroboh karena ada orang ketiga di dalam mobil ini.
22045Please respect copyright.PENANAR8i3MhUEYd
Tapi lelaki di mana-mana juga mungkin sama seperti aku. Kalau dikasih sejengkal pasti minta sadepa. Dan jaketku yang masih menyelimuti bagian dada dan perut Uni Erna, kunaikkan ke atas, supaya bisa menutupi tanganku…agar jangan tampak dari luar bahwa tanganku mulai merayap ke belahan gaun bagian dadanya. Lalu kuperhatikan reaksi di wajahnya. Ternyata ia tetap tersenyum manis. Dan aku serasa mendapat angin baik. Untuk menyelinapkan tanganku ke balik bra Uni Erna. Lalu…oooh….aku sedang menyentuh payudara yang masih kencang dan hangat….menyentuh puting yang mengeras…. membuatku mulai meremas-remas dengan lembut. Dan Uni Erna malah memejamkan matanya. Mungkin ia sedang menikmati trampilnya tanganku membelai dan meremas buah dadanya.
22045Please respect copyright.PENANAzIsscLcxgl
Rasanya waktu terlalu cepat berjalan. Tahu-tahu Herman sudah membelokkan mobilku ke kanan, ke tempat parkir rumah makan yang sudah kusebutkan tadi.
22045Please respect copyright.PENANAIDu5IzqVkP
Aku dan Uni Erna melangkah masuk. Herman tetap duduk di mobil. Dia lebih suka menerima uang makan dariku, lalu makan di warteg, sehingga uang makannya jadi banyak sisanya.
22045Please respect copyright.PENANAWTaJrBwanK
Pada waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan langgananku itu, aku menggandeng pinggang Uni Erna. Sehingga orang-orang pasti mengira kami sepasang suami istri.
22045Please respect copyright.PENANAAZMyVNEUwb
Dan pada waktu makan, Uni Erna yang duduk di depanku, sering melayangkan tatapan dengan senyum manis. Itu semakin meyakinkanku, bahwa ia bisa kumiliki.
22045Please respect copyright.PENANA4kETqV81h4
Maka kataku, “Nanti kita istirahat aja dulu di villa ya.”
22045Please respect copyright.PENANAoRsR0ImyxN
“Boleh,” sahutnya tetap dengan senyum manis, “Tapi jangan nginap. Nanti Erni curiga dan marah.”
22045Please respect copyright.PENANAmbg6pr8fHL
“Iya. Nanti saya punya alasan kalau terlambat pulang. Mmm….kayaknya kalau aku ketemu dengan Uni dulu, pasti Uni yang saya pilih jadi istri.”
22045Please respect copyright.PENANAFR8hgFiu1y
“Kalau sudah tahu rahasiaku, kamu takkan ngomong gitu, Yad.”
22045Please respect copyright.PENANAU6CuGEoBAE
“Maksudnya?” tanyaku heran.
22045Please respect copyright.PENANA7yRDgurLqt
“Nanti aja kuceritain.”
22045Please respect copyright.PENANAwtdC1o9L3r
“Malah jadi penasaran,” kataku sambil mengusap-usap punggung tangannya yang terletak di atas meja makan, “rahasia apa?”
22045Please respect copyright.PENANAXtz8Wpq9D8
“Erni juga gak tau.”
22045Please respect copyright.PENANA3ynSNBaT2w
“Kalau Uni menceritakannya padaku, janji deh, aku takkan cerita ke Erni.”
22045Please respect copyright.PENANAxI3L95qfqQ
Uni Erna menyapukan pandangan ke sekeliling, seperti takut ada orang lain yang mendengar. Tapi saat itu rumah makan masih sepi, karena hari masih pagi.
22045Please respect copyright.PENANA4D1fOdKYAn
Dengan nada sedih Uni Erna bercerita. Bahwa semasa masih di SMA ia pernah pacaran dengan seorang cowok. Sampai pada suatu malam, hubungannya dengan cowok itu kebablasan. Ia kehilangan kegadisannya malam itu. Dan celakanya, seolah mendapat kutukan, sepulangnya dari rumah orang tua Erna, cowok itu mengalami kecelakaan fatal motornya menabrak tiang listrik… dan cowok itu tewas di tempat kejadian. Dengan kepala pecah karena tak memakai helm.
22045Please respect copyright.PENANACaUzCWtfxg
Meski cukup lama, akhirnya Uni Erna bisa melupakan peristikwa tragis itu. Tapi di sisi lain ia jadi takut menerima cinta cowok mana pun, karena merasa tidak perawan lagi. Dan takut dituntut pada malam pertama, seandainya sampai ada yang menikahinya.
22045Please respect copyright.PENANAHWXV4BNTL8
Aku mendengarkannya dengan serius. Tapi di dalam hati aku malah merasa gembira. Karena kalau ia tidak perawan lagi, berarti aku bisa melangkah sejauh apa pun bersamanya.
22045Please respect copyright.PENANAtor1Si15PL
Tak lama kemudian aku dan kakak iparku sudah berada di dalam mobil lagi. Herman sudah kupesankan untuk berbelok ke daerah yang banyak villanya di daerah Puncak ini.
22045Please respect copyright.PENANAcAKERpEsHY
Tak sulit mencari villa di hari kerja begini (bukan week end). Kupilih sebuah villa kecil dengan harga sewa relatif murah.
22045Please respect copyright.PENANAGTaMrxdtYT
Setelah menutup dan menguncikan pintu villa, aku langsung meraih pergelangan tangan Uni Erna ke atas sofa. “Jadi sejak peristiwa itu Uni gak pernah mengalaminya lagi?” tanyaku sambil memeluk pinggangnya.
22045Please respect copyright.PENANALyUAr9Hp0B
“Mengalami apa?”
22045Please respect copyright.PENANAJc3nktUZoR
“Hubungan…mmm… hubungan sex?”
22045Please respect copyright.PENANAKvrXMX5cye
“Gak,” Uni Erna menggeleng.
22045Please respect copyright.PENANAhyi367BXEV
“Masa sih?”
22045Please respect copyright.PENANAlY6ZW8MTeR
“Disumpah pake kitab suci juga aku mau. Cuma sekali itu saja.”
22045Please respect copyright.PENANA6P0i9tCdI6
“Jadi sekarang akan terjadi yang kedua kalinya denganku ya?”
22045Please respect copyright.PENANAo89bZ9x9jD
“Emang kamu mau? Aku kan kakak iparmu, Yad.”
22045Please respect copyright.PENANAV9L8weQzo7
“Kalau aku boleh jujur….sejak melihat Uni di bandara tadi….rasanya ada sesuatu yang menyentuh hatiku. Uni ngerti kan?”
22045Please respect copyright.PENANAa1C1c4wS5w
“Tapi awas kalau sampai Erni tau…” kata kakak iparku sambil merebahkan kepalanya di atas pangkuanku. Seperti waktu di dalam mobil tadi.
22045Please respect copyright.PENANAG8vmygnciD
“Gaunnya lepasin ya…biar jangan kusut,” kataku sambil meraba-raba gaun di bagian punggungnya.
22045Please respect copyright.PENANAZeeohyBcAI
Uni Erna duduk membelakangiku. Seperti mempersilakanku untuk menarik ritsleting di punggungnya.
22045Please respect copyright.PENANAFeJmQCmu83
“Jangan samakan aku dengan cowok mana pun, karena aku siap menerima Uni apa adanya,” ucapku waktu menurunkan gaun abu-abu itu. Menurunkannya terus…sampai terlepas dari kakinya.
22045Please respect copyright.PENANAtPhglzJb8G
“Sangat sangat mulus….Oh, Uni….” pujiku sambil mengelus perutnya…betisnya, pahanya….lalu kuciumi betis dan paha putih mulus itu….dan Uni Erna merebahkan diri di sofa.
22045Please respect copyright.PENANAWRQZfaAxUO
Pada waktu menciumi pangkal paha Uni Erna, terlihat di balik celana dalamnya ada yang menggunduk dan hitam. Maka tanpa basa-basi lagi kutarik celana dalam putih tipis ini….wow…ternyata berbeda dengan istriku yang selalu mencukur habis…punya kakak iparku ini gondrong sekali !
22045Please respect copyright.PENANA9rZhPCKzyT
Ketika aku menyibakkan bulu kemaluan lebat ini, Uni Erna diam saja. Tapi setelah kudaratkan mulutku di celah yang sudah kusibakkan ini, ia mengejut, “Yadi….! Diapain?”
22045Please respect copyright.PENANAnoRxKI2ayy
Aku tidak menjawabnya dengan lisan. Jawabanku adalah jilatan lidahku di celah kemaluan kakak iparku….jilatan di clitorisnya….semua bagian permukaan kemaluan Uni Erna kujilati dengan sangat bersemangat.
22045Please respect copyright.PENANAfSuV9T8OVg
“Yadiii….aaaah….Yadiii….aaaaaah….Yadiiii….aaaaah……” cuma itu yang terlontar dari mulut kakak iparku ketika aku sedang giat-giatnya menjilati kemaluannya. Bahkan sesekali kuisap-isap clitorisnya, sehingga Uni Erna semakin mengejang-ngejang.
22045Please respect copyright.PENANAhqP6yEKS7N
Aku percaya kalau Uni Erna baru satu kali merasakan hubungan sex. Karena kulihat liang kemaluannya masih sangat kecil, sehingga aku harus membasahinya dulu dengan air liurku bercampur dengan lendir libido kakak iparku. Supaya nanti ia tidak kesakitan waktu kuteroboskan penisku yang memang lebih panjang dan gede daripada ukuran rata-rata orang Indonesia.
22045Please respect copyright.PENANA0fBOujsOZg
Setelah liang vagina Uni Erna terasa cukup basah, secepatnya kulepaskan seluruh pakaianku.
22045Please respect copyright.PENANAapxILNKJAN
“Iiih…Yadi….punyamu gede banget….” Uni Erna terbelalak ketika melihat penisku yang sudah tegak sempurna ini. Tapi ia berkata begitu sambil menanggalkan behanya.
22045Please respect copyright.PENANAZUANdIrlQi
Sebagai jawaban, kuangkat tubuh Uni Erna dan memindahkannya ke atas tempat tidur. Setelah Uni Erna celentang, aku mengarahkan moncong penisku ke mulut vaginanya yang sudah kubikin basah kuyup tadi.
22045Please respect copyright.PENANA7RLgeIeAaB
“Mmmmhhhhhhhhhhhh……!” aku mengedan ketika mendorong batang kemaluanku…dan berhasil….membenam agak dalam ke dalam liang kewanitaan yang terasa sempit tapi sudah licin ini.
22045Please respect copyright.PENANAatx5hLFVov
Disusul ucapan Uni Erna yang tersengal, “Oooh…Yadi….aku…aku menjadi milikmu sekarang….Yaaad….”
22045Please respect copyright.PENANAqyDgbS24oa
“Aku juga mulai saat ini menjadi milik Uni,” sahutku sambil mengayun batang kemaluanku dengan hati-hati, karena takut menyakiti kakak iparku.
22045Please respect copyright.PENANAbVeSnhvJp6
Uni Erna mendekap pinggangku sambil memejamkan matanya. Sementara aku mulai bisa mengayun penisku secara full, dalam arti sudah bisa membenamkan sepenuhnya pada waktu aku mendorongnya. Maka sambil memeluk leher Uni Erna, aku pun mulai menciumi bibirnya. Yang lalu disambut dengan lumatan mesra, sementara matanya pun mulai terbuka lagi. Tanganku pun tak tinggal diam. Mulai beraksi meremas-remas payudaranya yang tidak sebesar payudara istriku, namun masih kencang sekali.
22045Please respect copyright.PENANAHXpcujSCTi
“Yadiii….aaahhh…Yadiiii….duuuh…aku benar-benar…. menjadi milikmu, Yaaad…” ucap kakak iparku sambil menatapku.
22045Please respect copyright.PENANAWltul6nfRW
“Iya Uni sayang…..aku juga sudah menjadi milik Uni….” sahutku disusul kecupan mesraku di bibirnya.
22045Please respect copyright.PENANAZN8AnMXMmo
Dan kalau aku boleh berjujur diri, kakak iparku ini adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki. Hal itu kusampaikan sejujurnya, meski tengah menyetubuhinya, “Uni….sejak aku masih remaja sampai saat ini, Uni adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki….”
22045Please respect copyright.PENANAmfyeImXCrl
Uni Erna menyambut pengakuanku dengan ciuman, lalu berkata terengah, “Oh Yadi….tau gak….sekarang aku sudah jatuh cinta padamu, Yad….”
22045Please respect copyright.PENANA6oF0N7vltp
“Aku juga Uni….sejak di bandara tadi…aku sudah merasakannya…”
22045Please respect copyright.PENANAklqBPKdbVy
Dan Uni Erna mulai terkejang-kejang, kadang terasa bergetar pada saat penisku makin gencar menghajar liang kewanitaannya yang terasa sempit sekali…yang luar biasa nikmatnya, karena gesekan demi gesekan dinding lubang vaginanya dengan penisku, sangat terasa mencengkram.
22045Please respect copyright.PENANAJZqV6Izx2S
“Duuuh…..Yaaad…..” rintih Uni Erna pada suatu saat, “ini terasa ada yang mau….mau lepas….Yaaad….Yaaaaaad….”
22045Please respect copyright.PENANAdl5cJl7vY9
Aku cukup mengerti bahwa Uni Erna sudah menuju puncak orgasmenya. Maka dengan sigap aku menanggapinya dengan enjotan yang lebih ganas…dengan remasan yang menggila di payudara indahnya….dengan lumatan garang di bibirnya….lalu kurasakan tubuhnya menggeliat….mengejang…mengejut-ngejut……disusul dengan elahan nafas panjangnya…., “…..aaaaaaaaaa….aaaaaaah…..”
22045Please respect copyright.PENANAoVS7FLoBTV
Batang kemaluanku masih mendesak sedalam-dalamnya. Kubiarkan seperti itu sambil menikmati kedutan-kedutan yang sangat terasa di dinding liang kewanitaannya. Bahkan setelah tubuh Uni Erna melemas, setelah pelukannya mengendur…aku masih tetap menancapkan batang kemaluanku…cuma bibirku yang tetap melumat bibirnya…..
22045Please respect copyright.PENANAMdyeLij3Er
Biarlah ia meresapi arti orgasme dalam persetubuhan dengan lelaki yang mulai dicintainya. Agar semuanya ini terasa indah sekali baginya.
22045Please respect copyright.PENANAMDgQWF5Y6e
Sesaat kemudian aku mulai menggeser-geserkan kembali penisku….dengan gerakan perlahan maju mundur….makin lama makin cepat….makin garang…..o, betapa nikmatnya menyetubuhi kakak iparku yang jelita ini !
22045Please respect copyright.PENANAfMgPP4SPRg
Aku tak mengubah posisi, karena mungkin Uni Erna belum berpengalaman melakukannya. Biarlah, kali ini aku tak merasa penting mengubah posisi. Karena dalam posisi klasik begini pun terasa nikmat sekali.
22045Please respect copyright.PENANAlDyiPojutM
Setelah bermenit-menit aku mengenjot penisku, Uni Erna mulai merintih-rintih histeris lagi…mulai meremas-remas dan mengacak-acak rambutku lagi….
22045Please respect copyright.PENANAExGDl9SGpF
Untuk kesekian kalinya aku mendapatkan wanita yang kuinginkan, tanpa kendala yang berarti. Bahkan aku selalu merasa mudah saja mendapatkannya. Apakah ini karena aku punya daya tarik di mata kaum hawa, atau memang perjalanan hidupku sudah ditakdirkan selalu dihiasi sosok perempuan? Entahlah. Yang jelas, ketika aku merasakan Uni Erna mau orgasme lagi, kupercepat gerakan batang kemaluanku, karena aku ingin meletuskannya dalam waktu bersamaan dengan orgasmenya kakak iparku.
22045Please respect copyright.PENANA1HdUFCLFG0
Lalu kami seperti manusia kesurupan. Saling cengkram, saling lumat dan saling remas. Sementara penisku menyodok-nyodok dengan kencangnya. Sampai pada suatu saat Uni Erna memekik lirih sambil menjambak rambutku…disusul dengan kedutan-kedutan liang kewanitaannya…disusul dengan bermuncratannya air maniku…membanjiri liang surgawi yang hangat itu……
22045Please respect copyright.PENANAOGr1xSmmpG
Dan manakala semuanya sudah terurai semua, Uni Erna menciumiku sambil membisiki telingaku, “Yadi….aku cinta kamu…..”
22045Please respect copyright.PENANA4M6OSyOgZP
Episode 3
22045Please respect copyright.PENANAHyxEDdqkEW
22045Please respect copyright.PENANAcEDbFBQnCr
22045Please respect copyright.PENANAZEWT1n5c7e
Uni Erna menanamkan cerita baru di dalam kehidupanku. Cerita yang harus kurahasiakan, jangan sampai istriku tahu, karena aku tak mau disebut lelaki brengsek, meski mungkin sebenarnya brengsek juga. Ya pembantu ya kakak ipar diembat juga.
22045Please respect copyright.PENANAoAmEhnK6Gk
Tapi suka tidak suka, orang-orang banyak yang bilang bahwa faktor keberuntunganku memang selalu bersinar (meski sifatku jelek gini).
22045Please respect copyright.PENANAn2Vx79Q15Q
Dalam perjalanan pulang, Uni Erna jadi mesra sekali sikapnya padaku. Membuatku senang dan bangga karena telah mendapatkan hatinya.
22045Please respect copyright.PENANAJw0zu5AfnX
Setahuku, wanita itu kalau sudah didapatkan tubuhnya satu kali saja, berarti selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
22045Please respect copyright.PENANAMpFcoxPIdr
“Aku mau nyari kerja di Jakarta nanti, Yad. Udah suntuk di Batam terus,” kata Uni Erna dalam perjalanan pulang.
22045Please respect copyright.PENANAy5c8fNAzPM
“Ngapain kerja di Jakarta? Mending di rumahku aja. Kan bisa kerjasama dengan Erni.”
22045Please respect copyright.PENANAgUoL8fMW0H
“Aku gak punya bakat dagang, Yad. Beda dengan Erni. Karena Erni tumbuh dewasanya bersama pamanku yang di Jakarta.”
22045Please respect copyright.PENANAYwWh5V53T0
“Tapi orangtua Uni kan pedagang juga.”
22045Please respect copyright.PENANAqbmggbRAAk
“Iya sih…tapi aneh, aku sama sekali gak ketarik buat dagang-dagangan. Aku mau kerja biasa aja.”
22045Please respect copyright.PENANA1TWnz1yqfz
“Tapi aku takut,” bisikku, “takut Uni kecantol cowok lain di Jakarta.”
22045Please respect copyright.PENANAAmWlh9QsSm
Uni Erna menjawab dengan bisikan juga, “Gak mungkin, sayang. Hatiku sudah jadi milikmu.”
22045Please respect copyright.PENANARjpGoWYiEv
“Yakin?”
22045Please respect copyright.PENANAbr3w785YG2
“Sangat yakin. Tapi aku jangan dibiarkan kesepian di Jakarta. Harus ditemani secara rutin, minimal sekali seminggu. Bisa?”
22045Please respect copyright.PENANAIfKeRNfQgK
“Sangat bisa,” sahutku.
22045Please respect copyright.PENANAfTbPEYkwEO
Lalu kami saling berpegangan tangan. Saling remas dengan hangatnya.
22045Please respect copyright.PENANAqjNvzvGnF8
Di Cianjur kusuruh Herman berhenti di toko oleh-oleh Cianjur.
22045Please respect copyright.PENANAdZWFsbT5F1
“Erni seneng manisan Cianjur,” kataku ketika sama-sama dari mobil.
22045Please respect copyright.PENANAxMNWEFTQvx
“Ohya?! Dalam soal selera pun Erni beda denganku ya?”
22045Please respect copyright.PENANAwXLvdPAZZ5
“Emang Uni gak suka?”
22045Please respect copyright.PENANAWslEEPHycs
“Gak,” Uni Erna menggeleng, “Aku suka buah-buahan segar aja.”
22045Please respect copyright.PENANA7GPfQzNiIx
“Selera Uni emang beda dengan Erni ya? Itunya juga bertolak belakang.”
22045Please respect copyright.PENANAX5dCK6gD86
“Apanya?” Uni Erna menatapku.
22045Please respect copyright.PENANADSR42RNaiA
Takut ada yang mendengar, aku menjawabnya dengan bisikan lagi, “Yang di bawah perut Uni itu….dahsyat sekali rambutnya. Erni sih main cukur mulu.”
22045Please respect copyright.PENANAJ6OlbIeEWR
“Ohya? Aku kan belum nikah Yad. Gak berani seperti Erni. Takut ada anggapan suka mainin itu…”
22045Please respect copyright.PENANAbfMzxnKHKL
Belum habis Uni Erna bicara, tiba-tiba bahuku ditepuk orang. Aku terkejut dan menoleh ke arah orang yang menepuk bahuku itu. Seorang lelaki tampan yang sebaya denganku dan seorang wanita cantik berperawakan tinggi langsing tampak tersenyum-senyum padaku.
22045Please respect copyright.PENANAQHcgzk0aJD
“Jaka ?!” seruku sambil memegang pergelangan tangan lelaki itu.
22045Please respect copyright.PENANAtP5D5oHtyX
“Hehehee…untung masih ingat ! Apa kabar Yad?” sahut lelaki yang ternyata bekas teman sekelas di SMAku dulu.
22045Please respect copyright.PENANABZ2Xgl2ND0
“Baik…eh…ini Furry kan?” kataku sambil mengulurkan tangan ke arah wanita cantik yang perawakannya sama dengan Uni Erna (tapi sejujurnya kuakui, Uni Erna sedikit lebih cantik daripada Furry).
22045Please respect copyright.PENANA9hhB242PDz
“Iya, masih ingat juga sama adik kelas ya?” wanita yang memang bekas adik kelasku itu menjabat tanganku. Lalu menoleh ke arah Uni Erna sambil berkata ramah, “Ini istri Bang Yadi?”
22045Please respect copyright.PENANAIUIGTQP0KA
“Hehehe…dia kakak kandung istriku. Dia baru datang dari Batam, aku jemput dari bandara tadi.”
22045Please respect copyright.PENANAi5IRpkid5l
“Oh…kirain….” Furry pun berjabatan tangan dengan kakak iparku sambil menyebutkan namanya. Uni Erna juga memperkenalkan namanya. Kemudian Jaka berjabatan tangan dengan Uni Erna.
22045Please respect copyright.PENANAmraInVkTDD
Kemudian kami bercerita singkat. Tentang aku yang baru punya anak seorang, sementara Jaka sudah punya anak dua orang.
22045Please respect copyright.PENANAqBluKhE9bx
Karena kami terlalu asyik ngobrol dengan teman yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa, sampai lupa pada Furri dan Uni Erna yang tampak sedang ngobrol juga.
22045Please respect copyright.PENANA2QazJBwfPk
“Eh…Uni maaf, tolong beliin manisan salak dan mangga ya. Kami lagi kangen-kangenan dulu nih,” kataku sambil menyerahkan dua lembar uang merah.
22045Please respect copyright.PENANANHIeEuZ8U0
Uni Erna agak bingung, “Aku gak tau yang seperti apa?”
22045Please respect copyright.PENANAe1P0ClBLCu
“Itu ada Furry…dia pasti lebih tau daripada aku….tolong tunjukin manisan yang bagus ya Fur,” kataku kepada bekas adik kelasku yang sekarang sudah jadi istri Jaka.
22045Please respect copyright.PENANA7n7DVjHoQk
Furry mengangguk, lalu membimbing Uni Erna masuk ke toko oleh-oleh Cianjur itu.
22045Please respect copyright.PENANAwCq2MnLFtd
Pada saat itulah Jaka berkata perlahan, “Kirain itu istrimu…cantik banget.”
22045Please respect copyright.PENANA4cukL1Wond
“Bukan. Kamu belum pernah ketemu sama istriku ya?”
22045Please respect copyright.PENANAhQ1siRa0rt
“Belum. Abisnya kawin juga gak ngundang-ngundang. Jadi dia itu kakak istrimu? Wuih…kalau dia istrimu, aku mau deh wife swap sama kamu.”
22045Please respect copyright.PENANAAGECDpOaXX
Aku agak kaget. Tapi lalu bertanya, “Kamu sudah pernah swing?”
22045Please respect copyright.PENANAX4N8nwJw5H
“Udah,” Jaka mengangguk, “Tapi baru satu kali. Kamu pernah?”
22045Please respect copyright.PENANACnJSCeC61K
“Pernah. Satu kali juga?”
22045Please respect copyright.PENANA2MeKJUHovr
“Luar biasa mengesankan kan?”
22045Please respect copyright.PENANArTeJxqSolz
“Iya. setelah swing itu, aku jadi sangat bergairah untuk menggauli istriku. Sayang temanku itu pindah ke Gorontalo. Dan aku gak mau swing dengan orang yang belum kukenal baik.”
22045Please respect copyright.PENANANoQBHzw4YT
“Iya…harus hati-hati juga nyari teman swingnya. Salah-salah malah ketipu kita nanti.”
22045Please respect copyright.PENANAJNG5sOgJVO
“Begini aja,” kataku serius, “Kalau benar-benar mau swing…ayo deh.”
22045Please respect copyright.PENANABeGGThj3fP
“Serius nih?”
22045Please respect copyright.PENANAm6T2TgeiUh
“Sangat serius.”
22045Please respect copyright.PENANAvio0GJwUYc
“Tapi aku kan belum lihat istrimu.”
22045Please respect copyright.PENANAFtfdkWnuJ7
Aku spontan mengeluarkan hpku. Lalu kucari foto-foto istriku dalam keadaan telanjang itu. Lalu kuperlihatkan padanya.
22045Please respect copyright.PENANAkcKBiUJuOS
Jaka melotot, “Ooooh…maaaak !” serunya tertahan, “Istrimu malah lebih sexy daripada kakaknya ! Toket gede bokong gede….deal ! Aku mau ! Kapan?”
22045Please respect copyright.PENANAJ2wZZJZ4Q3
“Begini…kakak iparku itu mungkin akan menginap di rumahku barang semingguan. Kalau dia sudah pulang, kita laksanakan deh. Ohya kita tukaran nomor hp dulu dong. Biar bisa komunikasi sebelum swing nanti.”
22045Please respect copyright.PENANAwRVUdD9tdI
Lalu kami saling tukaran nomor hp. Aku pun minta foto Jaka dibluetoothkan ke hpku, untuk kuperlihatkan kepada istriku nanti. Gilanya, yang Jaka share ke hpku itu foto dia sedang memegang batang kemaluannya dalam keadaan telanjang bulat ! Tapi tak apalah…karena Jaka pun membluetoothkan fotonya dalam pakaian olah raga. Dan aku yakin istriku takkan menolak, karena tampang dan bentuk Jaka lebih bagus daripada Edo.
22045Please respect copyright.PENANAgu6kBGehKK
Tak lama kemudian Uni Erna dan Furry muncul dari dalam toko oleh-oleh itu. Aku dan Jaka pun menghentikan obrolan wife swap itu.
22045Please respect copyright.PENANA2dmXVbfFDx
“Nanti kita lanjutkan ngobrolnya di hp ya,” kataku sambil menepuk bahu Jaka.
22045Please respect copyright.PENANAqtZvZoiar7
“Oke. Gak mau makan dulu nih di sana,” Jaka menunjuk ke sebuah rumah makan.
22045Please respect copyright.PENANApebius5CDv
“Nggak ah. Masih kenyang. Tadi makan di Puncak. See you all…”
22045Please respect copyright.PENANAq9jMfqm6mx
“Daag…” Jaka melambaikan tangannya dengan senyum.
22045Please respect copyright.PENANAVTmBQpLNBm
Tak lama kemudian aku dan Uni Erna sudah berada di dalam mobil yang sudah Herman jalankan lagi di jalan raya.
22045Please respect copyright.PENANAPE2RiYMg2r
“Yang tadi itu bekas teman di SMA?” tanya Uni Erna.
22045Please respect copyright.PENANAhJJx779cZW
“Iya. Jaka bekas teman sekelasku. Istrinya bekas adik kelasku. Waktu aku kelas tiga, dia baru kelas satu.”
22045Please respect copyright.PENANAcIErQ79oiY
“Cantik ya istrinya.”
22045Please respect copyright.PENANArFO9xpKLGO
“Aaaah…Uni lebih cantik…” kataku sambil meremas-remas tangan kakak iparku.
22045Please respect copyright.PENANAFo874fhJot
Uni Erna senang dengan pujianku itu. Terbukti, ia langsung mencium pipiku, tanpa takut-takut kelihatan Herman dari kaca spion lagi.
22045Please respect copyright.PENANAOJsNEjzbeW
22045Please respect copyright.PENANAUZUzieZ846
Setelah berada di rumahku kembali, sebenarnya banyak yang terjadi di antara aku dengan kakak iparku. Tapi rekan-rekan [DS]er pasti ingin lebih tahu apa yang terjadi dengan pasangan suami istri bernama Jaka dan Furry itu kan? Hihihi…terlalu banyak kejadian yang kualami, sampai bingung mana dulu yang harus kuceritakan. Tapi ini benar-benar true story, bro/sis !
22045Please respect copyright.PENANA8zZx6ySBnm
Setelah mengantarkan Uni Erna ke rumah pamannya di Jakarta, aku dan istriku pulang ke kotaku. Di perjalanan pulang itu aku ingin menceritakan rencanaku bersama teman seSMA itu. Tapi aku tahan keinginan itu, karena ada Herman yang sedang nyetir di depan kami.
22045Please respect copyright.PENANA7qvBDKs1f2
Sesampainya di rumah, aku mengajak istriku mandi. Dan ia menurut saja, karena suami-istri mandi bareng itu tidak aneh. Bahkan ia paling suka kalau aku menyabuni tubuhnya, terutama bagian di antara kedua pangkal pahanya.
22045Please respect copyright.PENANAe3AvjNkc4E
Ia juga tak menolak ketika aku mengajaknya bersetubuh sambil berdiri di dalam kamar mandi. Entah kenapa, baru membayangkan swing dengan Jaka saja, gairah seksualku langsung menggebu-gebu.
22045Please respect copyright.PENANADENzCBYy2s
Tapi sengaja persetubuhanku tak kuselesaikan di kamar mandi. Kucabut penisku dari dalam liang vagina istriku sambil berkata, “Ntar lanjutin di kamar aja ya. Sekarang kita mandi aja dulu.”
22045Please respect copyright.PENANAmjmBm6F3Go
Istriku mengangguk sambil memutar kran shower air hangatku. Kami pun membilas sisa-sisa air sabun yang masih menempel di tubuh kami.
22045Please respect copyright.PENANA9CMXorF0NF
Setelah mengeringkan tubuh kami dengan handuk, kami pun kembali ke kamar dalam keadaan masih telanjang.
22045Please respect copyright.PENANAmiH1iVll3u
“Ntar…istirahat dulu…” kataku sambil menarik kain sarung yang terlipat di dekat bantalku. Lalu kukenakan kain sarung itu, sementara istriku juga mengeluarkan kimononya dari dalam lemari pakaian dan mengenakannya tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
22045Please respect copyright.PENANADOZQGXjl5r
“Sayang,” kataku, “Waktu jemput Uni tempo hari, aku ketemu bekas teman sekelas di SMA dulu, bersama istrinya yang dulu bekas adik kelasku.”
22045Please respect copyright.PENANAMR0OM8mR4c
“Wah, pasti seru dong ketemu teman masa remaja…”
22045Please respect copyright.PENANAjkXJKAhROW
“Iya…Kami kangen-kangenan karena sudah bertahun-tahun gak pernah jumpa. Tapi pada waktu istrinya ke dalam toko bersama Uni, dia membisikkan sesuatu padaku.”
22045Please respect copyright.PENANAaG4w7POs3K
“Bisikin apaan? Paling juga ngajak minum-minum ya?”
22045Please respect copyright.PENANAfSGGFv00oo
“Dia ngajak swing….seperti waktu dengan Edo dulu.”
22045Please respect copyright.PENANALBtgwGLNcR
“Iiiih…Abang….kok bisa? Dia kan belum pernah lihat aku.”
22045Please respect copyright.PENANAL04iGdmaEu
“Aku udah kasih lihat fotomu….foto yang lagi telanjang itu…”
22045Please respect copyright.PENANA5lpya1xHU4
“….Baaang….! Malu dong…!”
22045Please respect copyright.PENANA4YURUdmYry
“Apaan malu? Dia itu sahabat karibku. Aku senang sekali bisa bertemu dengan dia. Lihat nih foto temanku itu…namanya Jaka,” kataku sambil memperlihatkan foto Jaka yang sedang mengenakan pakaian olah raga.
22045Please respect copyright.PENANAoRtcRo3MeW
Istriku melihat foto itu tanpa komentar.
22045Please respect copyright.PENANArnS7vJJq8P
“Tampan kan? Lebih tampan daripada Edo lah. Pokoknya aku juga pilih-pilih siapa teman yang boleh kita ajak swing,” kataku sambil membuka foto yang satu lagi, foto Jaka sedang telanjang sambil memegang batang kemaluannya yang tampak ngaceng sekali. Lalu memperlihatkannya kepada istriku, “Nih…foto sekujur tubuhnya…sexy kan?”
22045Please respect copyright.PENANAThDVJSdp0H
“Aaaau….! ” istriku memekik tertahan sambil memegang kedua belah pipinya, “Kok bisa sih dia ngasih foto telanjang gitu?”
22045Please respect copyright.PENANAHohvRq0Ypz
“Kan biar kamu tau dulu orangnya. Supaya nanti pas ketemuan bisa langsung action,” kataku sambil memperbesar foto Jaka itu, kufokuskan ke tangan dan batang kemaluannya itu, “Ininya nanti dikasihin padamu, sayang….”
22045Please respect copyright.PENANANvhXpF9q8s
“Iiih…Abang…” istriku tersipu, “Tapi Abang juga akan nidurin istrinya kan?”
22045Please respect copyright.PENANAUg804V13bv
“Iya. Adil kan?”
22045Please respect copyright.PENANAg1Xubs8GOT
Istriku terdiam.
22045Please respect copyright.PENANAz5fFv9vVet
“Setuju kan? Iya setuju laaaah…..masa sama lelaki tampan gitu gak mau.”
22045Please respect copyright.PENANAmicAaDFuHe
“Emang kapan janjian ketemunya?”
22045Please respect copyright.PENANAHjdpl1xxdL
“Tinggal nunggu kepastian dari kita. Tempo hari kan ada Uni. Makanya aku minta waktu sampai Uni ke Jakarta.”
22045Please respect copyright.PENANAOtwDzsuy7P
“Di mana ketemuannya?”
22045Please respect copyright.PENANAe1nYpsiTxx
“Di sini ajalah. Biar gak usah buang-buang duit buat villa atau hotel,” kataku, “Kamar di atas kan ada tiga. Yang satu sudah dibenahi. Tinggal benahi kamar satunya lagi aja.”
22045Please respect copyright.PENANAxtQqxgsr9c
“Abang….baru dengarnya aja aku udah degdegan nih…” kata istriku sambil memegang pergelangan tanganku erat-erat.
22045Please respect copyright.PENANAKDxPthgAf9
“Kamu lebih suka ramai-ramai main berempat dalam satu ruangan, atau mending pisah kamar seperti waktu pertama kali dengan Edo dulu?”
22045Please respect copyright.PENANAVS1A1fdwoa
“Ya, mending pisah lah. Ramai-ramai gitu malah gak bisa menghayati.”
22045Please respect copyright.PENANAQYknYikG0W
Wow…istriku bilang “menghayati” ! Pasti dia terkesan waktu pertama kali dia disetubuhi oleh Edo di kamar terpisah dengan kamarku itu.
22045Please respect copyright.PENANARHanyjdFOJ
Apalagi nanti…dia akan digauli oleh lelaki yang lebih tampan daripada Edo.
22045Please respect copyright.PENANAjtiCt96dJY
“Oke,” kataku, “kalau gitu besok pagi beresin kamar yang paling ujung ya. Biar jangan berdampingan benar dengan kamar yang sudah dibenahi itu. Dan malamnya, temanku itu akan datang bersama istrinya.”
22045Please respect copyright.PENANAgtYYHtWjeo
“Secepat itu Bang?”
22045Please respect copyright.PENANAHdLuPgFh04
“Cepat apa? Aku dan Jaka kan sudah bersepakat beberapa hari yang lalu…pas waktu Uni baru datang itu…”
22045Please respect copyright.PENANAWUHpUUJU3O
“Kalau ada si Yati sih tinggal perintahin doang. Besok aku harus beresin sendiri,” kata istriku membuatku terkesiap, karena mendengar nama pembantu disebut-sebut.
22045Please respect copyright.PENANAvuIdAAYWe0
“Oh, iya…Yati kok lama bener pulang kampungnya ya. Biasanya cuma dua-tiga hari. Sekarang udah lebih dari dua minggu…gak ngirim kabar apa-apa?”
22045Please respect copyright.PENANAXAReovPzh8
“Nggak. Kutelepon juga hpnya gak aktif terus. Padahal janjinya mau balik lagi dalam tiga hari juga.”
22045Please respect copyright.PENANAGtcH1NwKxK
“Ya udahlah. Besok kubantuin beresin kamar-kamar di atas. Yang udah dibenahi juga pasti harus dibersihkan dulu,” kataku sambil memeluk istriku, “Pokoknya besok malam kamu akan menjadi milik temanku yang tampan itu…..hihihi…baru bayanginnya aja aku udah nafsu berat neh…” ucapanku itu kususul dengan pelepasan sarungku, lalu membuka kimono istriku. Dan blesssss…..kami lanjutkan persetubuhan yang terputus di kamar mandi tadi.
22045Please respect copyright.PENANAZzCCmv6ShQ
Ini memang aneh tapi nyata. Bahwa ketika perasaan cemburuku melanda batinku,, bangkitlah gairah seksualku, bahkan terkadang demikian bergejolaknya, sehingga aku mampu melakukan lebih hebat daripada sebelum dilanda kecemburuanku.
22045Please respect copyright.PENANApwZ3dgCtnk
22045Please respect copyright.PENANAaNNW3lEzIY
Esok paginya kutelepon Jaka. Mengundangnya untuk datang ke rumahku nanti malam. Jaka menyambut undanganku dengan suara bersemangat. Setelah mematangkan rencanaku dengan teman lama itu, kubantu istriku membereskan kamar-kamar di atas. Yang sudah dibenahi juga kami bersihkan. Dipasangi parfum pengharum ruangan yang baru di indoor ACnya. Hal yang sama kami lakukan di kamar paling ujung, karena ketiga kamar itu bentuk dan ukurannya kembar. Sementara kamar yang tengah kami letakkan 1 set sofa dan hiasan-hiasan dinding saja. Karena rencanaku nanti malam Jaka dan istrinya akan kuajak ngobrol di kamar tengah ini dulu. Setelah sama-sama sange…ya masuk ke kamar masing-masing. Jaka dan istriku masuk ke kamar yang satu, aku dan Furry masuk ke kamar lainnya.
22045Please respect copyright.PENANAFyTdN0rB4o
22045Please respect copyright.PENANAyAPJkfQlOd
Setelah semuanya beres dan bersih, aku hampiri Herman yang sudah menunggu di toko, asyik ngobrol dengan Mimin.
22045Please respect copyright.PENANA9SjqCG6alf
“Beliin minuman di toko langgananku itu ya,” kataku sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisi daftar minuman yang harus dibelinya.
22045Please respect copyright.PENANAvKMaji0J9B
“Siap Boss,” sahut Herman sambil memasukkan uang untuk membeli minuman itu ke dalam jaket kulitnya.
22045Please respect copyright.PENANAdt7DEL3YzX
Begitu Herman berangkat, hpku berdering. Dari Jaka. Kuangkat:
22045Please respect copyright.PENANAJjgp1VBpoK
“Yad, nanti malam itu kira-kira jam berapa?”
22045Please respect copyright.PENANA1pU34S3iyu
“Setelah toko tutup aja. Jam setengah sembilan lah.”
22045Please respect copyright.PENANAQ2AVskFEHI
“Oke. Gak usah nyiapin makanan ya. Furry udah nyiapin banyak makanan.”
22045Please respect copyright.PENANAMovpNSir9l
“Sip. Thanks ya.”
22045Please respect copyright.PENANAQJhrEOYedN
Semua itu kusampaikan kepada istriku. “Baguslah, lagi gak ada pembantu gini kalau nyiapin makanan segala ya repot lah,” katanya.
22045Please respect copyright.PENANAaq2jzZIOGC
“Iya, kita sediakan tempat, wajarlah kalau mereka nyediain makanan,” yang penting nanti kamu harus berdandan sesexy mungkin”
22045Please respect copyright.PENANAUrl2oJBaOs
“Aku kan gak punya pakaian sexy Bang….” kata istriku.
22045Please respect copyright.PENANAi4IO7zmf1R
“Ada. Gaun tidur yang transparan kan punya,” selaku.
22045Please respect copyright.PENANAeKTLtdEB4q
“Terima tamu pakai gaun tidur katanya gak sopan.”
22045Please respect copyright.PENANA9VATFaMHSl
“Mmm…kan ada gaun yang tipis…yang warna orange mengkilap itu lho. Tapi jangan pakai bra. Biar puting tetekmu tampak menonjol…sexy tuh. Dari dulu aku paling terangsang sama film yang ceweknya nobra.”
22045Please respect copyright.PENANAYkmihyb5U9
“Ya udah. Ntar kupake, sesuai saran Abang. Sekarang aku mau bobo dulu ya. Biar nanti malam jangan ngantuk.”
22045Please respect copyright.PENANACNvJgSWiUr
“Iya, iya,” aku mengangguk-angguk sambil mengacungkan jempol, “bagus itu. Persiapkan mental dan fisik. Sapa tau berkelanjutan sampai siang dan malam besok…”
22045Please respect copyright.PENANACKG2x6dovM
Istriku masuk ke dalam kamar. Sementara aku malah bikin kopi sekental mungkin. Lalu kubawa ke atas. Ke kamar tengah di lantai atas, yang kusiapkan untuk terima Jaka dan Furry bincang-bincang nanti malam.
22045Please respect copyright.PENANAOioqCXuL7P
Sekilas terbayang lagi masa-masa waktu masih di SMA dulu. Masih kuingat benar waktu malam perpisahan di sebuah convention hall, kelompokku cowok semua. Ada 15 orang. Entah siapa yang punya ide. Tiba aku diajak ke toilet pria. Seluruh anggota kelompokku disuruh ke toilet pria. Tadinya kupikir ada sesuatu yang penting akan disampaikan secara rahasia. Gak taunya ada kontes penis ! Semuanya harus memperlihatkan penisnya, untuk diukur siapa yang paling gede panjang akan dinobatkan jadi “pangeran Arab”. Dan…aku jadi juara 1… Apuy juara 2…Jaka juara 3 !
22045Please respect copyright.PENANAgnSd1vG7ze
Sejak saat itu aku diberi gelar Pangeran Arab. Hihihi…teman-temanku pada manggil pangeran. Ketika teman cewek ada yang bertanya kenapa Yadi dipanggil pangeran? kelompokku cuma cengar-cengir. Tak ada yang berani menjawab.
22045Please respect copyright.PENANAnYgd7F9x03
Terus terang, waktu masih di SMA aku tidak selincah Jaka dalam pergaulan. Dia memang punya tampang artis, sehingga mudah saja menundukkan cewek-cewek di sekolahku. Sehingga akhirnya primadona kelas satu pun didapatkannya, ya Furry itu, yang sekarang jadi istrinya.
22045Please respect copyright.PENANAiYFtycGl9U
Tapi dalam soal “senjata pusaka”, akulah jagonya. Bahkan waktu sedang mengikuti pelajaran Bu Samsiah yang terkenal galak dan tak pernah tersenyum, Jaka membisiki telingaku, “Bu Sam itu harus disodok sama tititmu, Yad. Pasti dia terlongong…melotot kayak liat hantu….hihihihi.”
22045Please respect copyright.PENANAqnQ0VehY8e
Ketika hari sudah mulai malam, kulihat istriku masih tertidur nyenyak. Entah berapa jam dia tidur tadi. Dan terpaksa kubangunkan dengan lembut, “Sayang….ini sudah malam…bangun sayang…kan mau ada tamu…”
22045Please respect copyright.PENANAmyIX61igG5
Istriku akhirnya terbangun. Menggesek-gesek matanya, lalu menggeliat. “Apaan tadi kata Abang? Tamu dari mana?”
22045Please respect copyright.PENANAcOHKDJBekc
“Hahahaaaa…lupa ya? Kan mau ada Jaka dan istrinya, sayang,” kataku.
22045Please respect copyright.PENANAzcZHfRTALh
“Oh my God !” istriku terperanjat, “Barusan terlalu nyenyak tidurku Bang. Wah…harus mandi dulu nih…”
22045Please respect copyright.PENANAf5zYk8B2pN
Istriku tampak panik dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Aku sendiri sudah duluan mandi sebelum membangunkan istriku tadi.
22045Please respect copyright.PENANApu0NulQcXK
Jam dindingku menunjukkan jam delapan kurang lima menit. Aneh memang, aku jadi resah begini. Resah menunggu kedatangan Jaka dan Furry.
22045Please respect copyright.PENANA1gViDZHVFM
Aku terus-terusan membayangkan indahnya menggumuli Furry, yang sudah kukenal sejak aku kelas 3 SMA, tapi mencium pipinya pun belum pernah. Sedangkan nanti malam, bukan hanya mencium pipinya, menciumi kemaluannya pun bisa! Ini kan detik-detik mendebarkan buatku. Lebih mendebarkan lagi kalau membayangkan istriku, yang belum pernah bertemu dengan Jaka, sekalinya ketemu…akan dipeluk, digumuli, diciumi dan disetubuhi oleh temanku yang tampan itu. O, pasti istriku terpejam-pejam dibuatnya nanti !
22045Please respect copyright.PENANA2WZg8tURFW
Untuk menindas keresahan, aku duduk di ruang tamu, sambil menyalakan rokokku. Belum lagi rokokku habis, istriku muncul di dekat pintu kamarku.
22045Please respect copyright.PENANAopNGlObnUR
“Gaun ini yang Abang maksud kan?” tanyanya dengan lengan kanan bertolak pinggang, lengan kiri terangkat di depan dadanya, layaknya gadis model sedang beraksi di cat walk.
22045Please respect copyright.PENANAZ7370V0YRh
“Yup!” sahutku sambil mengacungkan jempol. Mengenakan gaun terusan berwarna orange itu, istriku memang tampak sexy di mataku. Karena gaun itu ujung bawahnya cuma sampai paha. Kalau sedang duduk, kalau tidak hati-hati pasti kelihatan celana dalamnya. Dan yang membuat istriku lebih sexy lagi adalah dua tonjolan di dadanya itu. Dua pentil payudaranya tampak menonjol, jelas sekali bahwa ia tidak mengenakan beha.
22045Please respect copyright.PENANA3Osri7CL27
Tak lama kemudian kudengar ada suara mobil di depan toko. Aku bergegas keluar dari rumahku. Memang bagian depan rumahku dihabiskan untuk toko, tapi masih ada jalan untuk memasukkan mobil sampai garasi. Jalan itu ada pintu besinya yang sejajar dengan bagian depan tokoku.
22045Please respect copyright.PENANAQGv84fQy5V
Sebuah sedan berhenti di depan tokoku. Jaka turun dari mobil dan bertanya padaku, “Bisa masukin mobil ke situ?” tanyanya sambil menunjuk ke jalan menuju garasi, yang pintu pagar besinya sudah kubukakan.
22045Please respect copyright.PENANAo30DHSMd7F
“Iya, bisa…masukin aja ke sini,” sahutku sambil berdiri di pinggir jalan masuk.
22045Please respect copyright.PENANAO6RVcPn1zs
Jaka memasukkan mobilnya dengan mudah, karena jalan masuk di samping toko itu memang cukup lebar. Truk juga bisa masuk, pernah dicoba waktu menurunkan bata untuk merenovasi rumahku dahulu.
22045Please respect copyright.PENANALSlNIzKIdD
Furry pun turun dari mobil, dengan pakaian casual, celana denim biru tua dan baju kaus putih yang tipis…wow…behanya sampai tampak dari luar.
22045Please respect copyright.PENANAX77nv5uj73
“Ayo masuk,” kataku sambil memegang pergelangan tangan Furry.
22045Please respect copyright.PENANA14QYJaM14u
Istriku menyambut di ambang pintu depan.
22045Please respect copyright.PENANAnlyVAv6P32
“Itu istriku,” kataku, “ayo kenalan dulu.”
22045Please respect copyright.PENANAmneb5TOHfs
Jaka tampak ceria. Berarti dia merasa suka kepada istriku. Kata Jaka, “Namanya siapa? Erni? Mmm…aku harus manggil apa Yad?” Jaka menoleh padaku.
22045Please respect copyright.PENANAZKppN8qrf2
“Panggil namanya aja,” sahutku, “dan karena Erni kita anggap sejajar dengan Furry, maka sesuai tradisi SMA kita dahulu, harus manggil Abang pada Jaka. Seperti Furry juga manggil Abang padaku.”
22045Please respect copyright.PENANAUsaqtC3nKU
“Ayo kita langsung ke atas aja, biar santai,” kataku sambil melangkah duluan menuju tangga ke lantai dua.
22045Please respect copyright.PENANAwGuloOKWaj
Seperti yang sudah direncanakan, di lantai dua kuajak tamu-tamuku masuk ke kamar yang di tengah. “Nah di sini kita ngobrol dulu. Kalau sudah ready for fight, silakan pilih mau kamar yang di sebelah kanan atau kiri,” kataku sambil menunjuk ke dua pintu di kanan kiriku. Memang dari kamar tengah itu terdapat pintu untuk masuk ke kamar yang di sebelah kanan dan yang di sebelah kiri.
22045Please respect copyright.PENANAgVJm0L8Zhf
Jaka meletakkan kantong plastik besar yang dijinjingnya sejak tadi, “Itu perbekalan makan kita, Er,” katanya.
22045Please respect copyright.PENANAXtSeUJ061v
“Mmm…jadi ngerepotin…makasih ya,” istriku memindahkan kantong plastik itu ke atas meja kecil di sudut dalam.
22045Please respect copyright.PENANAO9AGdSQOOo
Aku keluarkan beberapa botol minuman dan gelas-gelas kecil dari dalam lemari kecil yang terdapat di kamar tengah itu.
22045Please respect copyright.PENANAcAaTuhXqY4
“Wow!” Jaka bertepuk tangan, “Minumannya lengkap banget ! Ada brandy, vodka, whisky, dry gin, tequila dan martini. Edaaan….! Pasti seru deh acara kita nanti.”
22045Please respect copyright.PENANA5i9bKAhv9E
“Aku sering beli minuman, tapi jarang diminum, karena gak ada kawan yang cocok. Sekarang kan ada teman lama, makanya kukeluarkan sebagian…masih banyak lho koleksiku. Tapi pesanku cuma satu…kita minum seperlunya aja ya. Jangan sampai saling menyusahkan.”
22045Please respect copyright.PENANAMvBjZwJ3dQ
“Ya iyalah…kita kan bukan alkoholis. Kita minum seperlunya aja. Dan tequila itu bagus buat bikin horny cewek…hahaha…Erni dan Furry harus minum itu. Biar hot marihot !” kata Jaka sambil memegang tangan istriku, lalu mengajaknya duduk di sofa.
22045Please respect copyright.PENANAb2mmAIgLl1
“Minumannya silakan self service ya. Pilih sendiri minumannya, lalu tuangkan sendiri ke gelasnya,” kataku.
22045Please respect copyright.PENANAzhT7ZknZnz
Furry menyandarkan kepalanya ke dadaku sambil berkata manja, “Aku pengen martini, tapi Bang Yadi yang isiin gelasnya…”
22045Please respect copyright.PENANAMcL14xyo1n
“Oke,” aku mengangguk dan menuangkan martini ke gelas kosong, lalu menyerahkannya ke tangan Furry.
22045Please respect copyright.PENANAJ7gPH0ttTY
Jaka pun menuangkan vodka ke gelas kosong, lalu meneguknya separo. Dan berkata lantang, “Perhatian…perhatian…mulai saat ini sampai aku dan Furry pulang, maka Furry menjadi milik Yadi….dan Erni menjadi milikku. Ada yang keberatan?”
22045Please respect copyright.PENANAER02zrUln0
Aku cuma tersenyum mendengar kata-kata Jaka itu.
22045Please respect copyright.PENANAZznAWnOSWh
Aku pun menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu meraih lengan Furry ke sofa, duduk merapat padaku. Jaka melakukan hal yang sama. Duduk merapat ke samping istriku. Bahkan Jaka tampak sudah mulai memeluk pinggang istriku. Lalu menciumnya. Dan istriku balas memeluknya dengan mata terpejam. Wow…darahku langsung berdesir menyaksikan semuanya itu.
22045Please respect copyright.PENANA2XLO4fgGii
“Yadi…!” cetus Jaka sambil memandangku, “Aku mau langsung ke kamar ya. Biar jangan buang-buang waktu.”
22045Please respect copyright.PENANAEJWBX2rVPR
“Oke….” aku mengangguk, “Have a nice time…”
22045Please respect copyright.PENANAqPMQU4zf5C
Istriku menoleh padaku, lalu mengikuti raihan Jaka masuk ke kamar yang di sebelah kanan. Aku pun bangkit, dan memijat tombol di belakang lemari kecil, tanpa sepengetahuan Furry. Padahal tombol itu adalah tombol rahasiaku. Setelah tombol itu kupijit, maka segala kegiatan di dalam kamar yang di sebelah kanan itu akan terekam semuanya. Aku akan sangat membutuhkannya kelak, untuk perangsang yang sangat mujarab manakala mau menggauli istriku.
22045Please respect copyright.PENANAympNy9MHG7
“Ayo, kita masuk ke kamar sana Fur,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang di sebelah kiri.
22045Please respect copyright.PENANAmqE55sMrVb
“Oke…minumannya dibawa ya,” kata Furry sambil meneguk martininya, lalu membawa botol martininya sekalian ke dalam kamar yang kutunjuk.
22045Please respect copyright.PENANA9roNmWSh81
“Iya,” sahutku sambil menjinjing botol dry gin di tangan kiri dan gelas yang sudah berisi minuman di tangan kanan, “Aku juga mau bawa minuman ini.”
22045Please respect copyright.PENANAvDZABikVrF
Setelah meletakkan minuman di meja kecil, kututupkan pintu kamar, sekaligus menguncikannya. Dan menghampiri Furry sambil berkata, “Aku sudah mengenalmu sejak masih di SMA….sudah lama sekali….tapi aku belum pernah menciummu satu kali pun.” .
22045Please respect copyright.PENANAbeA4V053FT
Furry menyambut ucapanku dengan melingkarkan lengannya di pinggangku, “Sekarang ciumlah sepuasmu Bang. Kan aku sudah menjadi milikmu selama aku berada di rumah ini.”
22045Please respect copyright.PENANAx2BJGrAZ7w
Tanpa keraguan sedikit pun aku mendaratkan kecup mesra di bibir Furry, lalu sekalian melumatnya.
22045Please respect copyright.PENANA1aCNR9gV13
Setelah ciuman itu terlepas, Furry menanggalkan baju kaus putih dan celana denimnya.
22045Please respect copyright.PENANABPsM0BwyKL
Dalam keadaan cuma tinggal berbeha dan bercelana dalam saja Furry menghampiriku. Menarik ritsleting celana panjangku sambil berkata, “Bang Jaka bilang, punya Bang Yadi panjang dan gede banget…makanya dulu jadi juara di SMA kita…dan dikasih gelar pangeran arab….aku ingin membuktikannya sekarang…”
22045Please respect copyright.PENANAxl1Vpyflr3
Aku pun membantu Furry untuk melepaskan celana panjangku. Gak enak rasanya dia sampai berjongkok untuk menurunkan celanaku. Bahkan sekalian kulepaskan juga celana dalamku.
22045Please respect copyright.PENANAeH1VjjiY8n
“Wow ! Luar biasa !” seru Furry setelah menyaksikan batang kemaluanku yang sudah ngaceng ini, “Duh Bang…aku langsung horny neh…”
22045Please respect copyright.PENANAlwHtNncnQn
Dengan cepat Furry menanggalkan beha dan celana dalamnya. Aku pun menanggalkan baju kausku. Lalu menghampiri Furry yang sedang menghabiskan sisa martini di gelasnya.
22045Please respect copyright.PENANAZF773SUAYD
Furry langsung celentang sambil merentangkan sepasang pahanya lebar-lebar, “Ayo Bang….gak usah pake pemanasan segala macem…langsung masukin aja Bang. Yang lain mah nanti aja…waktu kita kan banyak…sekarang aku udah horny berat neh, liat punya Bang Yadi bener-bener giant size sih…”
22045Please respect copyright.PENANAdPLJQVibi1
Aku mengangguk sambil memperhatikan kemaluan Furry yang rambut keritingnya dicukur rapi, tapi tidak dihabiskan seperti kemaluan istriku.
22045Please respect copyright.PENANAwuxpRzyGLb
Meski Furry minta langsung jossbless, aku raba-raba dulu kemaluannya, lalu memasukkan jariku ke dalam liangnya…ternyata memang sudah basah !
22045Please respect copyright.PENANAs5TRGMWg5r
Maka tanpa basa-basi lagi kuletakkan moncong penisku tepat di ambang pintu kemaluan Furry. Lalu kudorong sekuatnya….blessss….masuk setengahnya. Seperti biasa aku tak mau memaksakan langsung masuk semuanya. Kugerak-gerakkan dulu penisku mundur-maju…dan setiap kudorong, kuusahakan masuk semakin dalam….tarik lagi…dorong lagi semakin dalam…tarik lagi dorong lagi semakin dalam…sampai akhirnya aku berhasil mendorongnya sampai membenam seluruhnya.
22045Please respect copyright.PENANAKld6hMhS12
Aku menjatuhkan dadaku ke atas dada Furry dan mulai asyik mengenjotnya dengan gerakan yang agak cepat. Sementara tanganku mulai mempermainkan payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi cukup kencang untuk wanita yang sudah beranak dua. Ini untuk pertama kalinya aku menyentuh dan mempermainkan payudara Furry, meski sudah mengenalnya bertahun-tahun. Bahkan bukan cuma mempermainkan payudaranya, kini aku sedang merasakan nikmatnya jepitan liang meqi Furry yang kunilai kecantikannya sejajar dengan istriku. Tapi kalau kuhitung-hitung, istriku 3 tahun lebih muda.
22045Please respect copyright.PENANAOQLW33IdN1
Tapi dalam soal sex, seringkali seperti ucapan orang-orang zaman baheula, “Tua-tua kelapa, makin tua makin bersantan”. Bahkan menurut pengalamanku, perempuan yang usianya sudah 40 tahun justru sangat responsif dan nikmat sekali rasanya (nanti akan kuceritakan di judul tersendiri).
22045Please respect copyright.PENANAmuJrRiXv8D
Maka perbedaan usia yang cuma 3 tahun, malah membuat Furry lebih matang menghadapi terjangan tombak kejantananku. Ketika aku mulai gencar mengenjotnya, ia pun makin gila-gilaan menggoyang pinggulnya…terkadang seperti hurup O, terkadang seperti angka 8. Ini membuatku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
22045Please respect copyright.PENANAde86LSIr4w
Bahkan pada suatu saat ia membisikiku, “Gantian yok…Bang Yadi di bawah, aku di atas.”
22045Please respect copyright.PENANANLFJcP3XZz
Aku langsung setuju. Lalu kami berpelukan, menggulingkan diri ke samping dan berusaha agar penisku tidak terlepas dari liang kewanitaan Furry.
22045Please respect copyright.PENANAjktZvlDQrl
Berhasil. Kami berubah posisi, sementara penisku tetap berada di dalam jepitan liang kemaluan Furry.
22045Please respect copyright.PENANAlL72oLBeYO
Pada saat itulah kudengar suara sayup-sayup. Suara rintihan istriku “Baaaang…..aaaaah….Baaaang…..aaaaah Bang Jakaaaa…..aaaaaaah….”
22045Please respect copyright.PENANAReapaSZf4o
Darahku tersirap mendengar suara rintihan itu. Meski sayup-sayup kedengarannya, namun aku tahu benar itu rintihan yang tak terkendali dari istriku pada waktu sedang disetubuhi.
22045Please respect copyright.PENANAyfB8IzelCd
Tapi apa yang kupermasalahkan? Bukankah kecemburuan ini yang kucari? Lagipula, bukankah aku sedang menikmati ayunan pinggul Furry yang membuat penisku seperti dibesot-besot dan dikocok-kocok dengan gilanya?
22045Please respect copyright.PENANAnmQ5cs2nWV
Keringat pun mulai merembes dari pori-pori tubuhku. Namun permainan Furry membuatku lupa segalanya. Bahkan pada suatu saat ia ingin ganti posisi lagi. Ingin menikmati posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena posisi ini pun termasuk posisi favoritku.
22045Please respect copyright.PENANAooZ55YsSpi
Maka ketika Furry sudah menungging, aku pun membenamkan batang kemaluanku dari belakang. Kutepuk-tepuk buah pantat Furry, sampai kulit putihnya jadi kemerahan. Lalu kugenjot lagi dengan ayunan yang semakin menggila. Namunh di posisi inilah Furry memekik lirih, “Baaaang….aku mau lepas…….baaaang….aaaaaa…aaaah…”
22045Please respect copyright.PENANAwpysjHw4lk
Furry terhempas dalam posisi telungkup. Tapi aku belum apa-apa. Kubalikkan badannya sampai terlentang lagi. Dan kusodokkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan Furry yang baru mengalami orgasme itu.
22045Please respect copyright.PENANA95nYu3uH3p
Dan aku tak peduli lagi dengan suara rintihan istriku yang sayup-sayup itu…Bang Jaaaaakaaaa…aaaaaaah……………..aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….
22045Please respect copyright.PENANARIJEHrxRj5
Di kamar lain istriku sedang menikmati hangatnya digasak oleh teman lamaku. Di kamar ini aku pun sedang menikmati hangatnya persetuibuhanku dengan bekas adik kelasku ini.
22045Please respect copyright.PENANAY3mIbQbv66
Episode 4
22045Please respect copyright.PENANAjKExTW5C3u
22045Please respect copyright.PENANAVb0uyEnMGU
22045Please respect copyright.PENANAaUEAZCrIrF
22045Please respect copyright.PENANAeVTTdjwFPk
Demikian lamanya pertempuran sexualku yang pertama dengan Furry, sampai berhasil memberikan multi orgasme buat mantan adik kelasku itu.
22045Please respect copyright.PENANA3isxINWYMs
22045Please respect copyright.PENANAPfFTYm1HSe
Dan ketika aku mau ejakulasi, masih sempat aku membisikinya, “Mau dilepasin di mana?”
22045Please respect copyright.PENANAkRpegLQGQN
22045Please respect copyright.PENANATbkRSnX6IA
“Di…di… dalam aja,” sahutnya terengah, “Bi…Biar terasa sem…semprotan hangatnya… aaaah……”
22045Please respect copyright.PENANAUb3vuwJZyj
22045Please respect copyright.PENANAgrl48V60TJ
Memang vagina didesign sedemikian rupa, antara lain untuk dihujani sperma partner seksualnya. Tiada yang lebih nikmat daripada melepaskan sperma selain di dalam lubang peruntukannya.
22045Please respect copyright.PENANAITtIlXqCJT
22045Please respect copyright.PENANAf9gzoByj4w
Maka dengan tekanan penis sekuatnya, aku merasakan puncak kenikmatan ini. Disusul dengan tembakan-tembakan spermaku di dalam liang kewanitaan Furry.
22045Please respect copyright.PENANAwmxRlPOuEY
22045Please respect copyright.PENANAf7dONvrRZO
Dan indahnya, Furry menyambut tembakan-tembakan spermaku dengan goyangan-goyangan gila pinggulnya, dengan rintihan dan rengekan histerisnya, “Oooo…oooo…ooo…ooo…ooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh…….”
22045Please respect copyright.PENANA7QDeV3hrQ6
22045Please respect copyright.PENANApUYH74D3si
Lalu kami terdiam beberapa saat. Dan setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan kewanitaan Furry, ciuman hangat pun mendarat di pipi dan bibirku. Disusul dengan bisikan Furry, “Enak banget Bang…gila…entah berapa kali aku orga tadi.”
22045Please respect copyright.PENANASaBwAGUCk2
22045Please respect copyright.PENANAB9MMA8qTeH
Kutatap wajah mantan adik kelasku itu. Lalu kuciumi pipi dan keningnya dengan belaian lembutku di rambutnya.
22045Please respect copyright.PENANA7b3zsK7oXH
22045Please respect copyright.PENANAqCVsHkmWAT
“Aku lapar, sayang,” kataku sambil mengenakan celana dalamku, “tadi bawa makanan apa aja?”
22045Please respect copyright.PENANAcvYRwvhOZD
22045Please respect copyright.PENANAvNAwvh8vaj
“Ada burger, ada pizza, ada goreng ayam juga. Nasi sih gak bawa,” sahutnya.
22045Please respect copyright.PENANA1w5xYAKNXq
22045Please respect copyright.PENANAj2gYOhGXPg
“Bagus,” kataku sambil mengacungkan jempol. Lalu mengajaknya ke kamar tengah. Dan dengan hanya mengenakan celana dalam, ia pun mengikuti langkahku.
22045Please respect copyright.PENANAEbY6OCYsEU
22045Please respect copyright.PENANAVGCSVw8mxR
Di kamar tengah kulihat pemandangan yang membuat darahku berdesir. Jaka tengkurap di atas tubuh istriku dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Mereka tertidur pulas. Mungkin saking hebohnya persetubuhan mereka tadi.
22045Please respect copyright.PENANAOZxVJzYxnl
22045Please respect copyright.PENANAb9Pz4ettgo
“Wah…sampai tepar gitu tuh…” kata Furry sambil menunjuk ke arah suaminya yang tidur tengkurap di atas tubuh istriku.
22045Please respect copyright.PENANADTOOKgoSf6
22045Please respect copyright.PENANAoCz6Y5fRvK
Aku cuma tersenyum.
22045Please respect copyright.PENANAm0fbndJhBH
22045Please respect copyright.PENANAXIi8KxCaXz
Di kamar tengah itu ada meja makan kecil terletak hampir menyentuh dinding belakang. Ada juga 3 kursi makan. Di situ Furry mengeluarkan isi kantong plastik bawaannya tadi. Kami pun lalu makan berdua saja. Karena Jaka dan istriku tetap tidur pulas, tanpa menyadari kehadiran kami.
22045Please respect copyright.PENANApEV44zIW4E
22045Please respect copyright.PENANAOSpeH8Bg4z
“Masih kuat main lagi?” bisikku di telinga Furry setelah selesai makan.
22045Please respect copyright.PENANAoibIgsdAZz
22045Please respect copyright.PENANABbCGFBDted
“Masih,” Furry mengangguk, “Tapi turunin isi perutnya dulu dong. Kalau langsung main lagi, bisa sembelit usus kita nanti.”
22045Please respect copyright.PENANAEoEPgKs5CL
22045Please respect copyright.PENANAb5GKrxySfE
22045Please respect copyright.PENANAKucM8S5eJb
Malam itu berlalu dengan penuh kehangatan. Tapi aku tak menganggapnya penting. Yang kuanggap penting adalah hasil rekaman di kamar yang dipakai oleh Jaka dan istriku itu.
22045Please respect copyright.PENANAmZO6qWDIHT
22045Please respect copyright.PENANAytTAU1Hr0E
Maka ketika tamu-tamuku sudah pulang, kucabut external hardisk dari PC di atas. Lalu kuhubungkan dengan laptop di ruang kerjaku.
22045Please respect copyright.PENANAcXs0Ipoqvt
22045Please respect copyright.PENANAJcfwcCS6Wj
Berhasil ! Mutu gambarnya jelas, suaranya pun bening dan tajam.
22045Please respect copyright.PENANA5NsGoIu6k0
22045Please respect copyright.PENANAvlYR8FKvhr
Video hasil rekaman hidden camera mulai menayangkan Jaka bersama istriku memasuki kamar. Jaka seperti mau memeluk istriku, tapi istriku menunjuk ke arah pintu, “Kunciin dulu pintunya Bang.”
22045Please respect copyright.PENANAbRAONMzP43
22045Please respect copyright.PENANAsOcFFPHH3D
“Oh iya,” sahut Jaka sambil memutar kunci pintu dan kembali menghampiri istriku. Memeluk pinggang istriku dengan lengan kiri, sementara tangan kanannya menyelusup ke balik gaun bagian dadanya. “Ini dari tadi merangsang banget,” kata Jaka yang tampak asyik memainkan tangannya yang pasti sedang meremasi buah dada istriku yang montok itu. Istriku tidak pasif lagi. Ia sengaja melepaskan kancing kait gaunnya yang terletak di dekat tengkuknya, lalu ia menurunkan gaun itu sampai ke perutnya. Maka sepasang payudara istriku yang montok itu pun tak tertutup lagi. Jaka tampak bernafsu melihat toge istriku. Tapi istriku memeluk lehernya. Menciumi bibirnya dengan binalnya. Pastilah istriku senang melakukan semuanya itu, karena siapa pun akan berkata bahwa Jaka itu tampan.
22045Please respect copyright.PENANAB13sgLh95t
22045Please respect copyright.PENANAzoHIjKmwiI
Mungkin ketampanan Jaka itu pula yang membuat istriku jadi agresif. Ia mendorong dada Jaka sampai terlentgang di atas tempat tidur. Ia lepaskan gaun orangenya, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuh mulusnya. Dan ia terkam mantan teman sekelasku itu dengan sikap seperti harimau betina yang sedang menerkam mangsanya. Jaka pun memeluknya dari bawah, sementara istriku mulai ganas menciumi bibir lelaki tampan itu. Hmmm….desir kecemburuan semakin merajalela di dalam batinku. Terlebih setelah istriku menarik ritsleting celana panjang
22045Please respect copyright.PENANAheKnvHGk4G
22045Please respect copyright.PENANAbTOS8lLgGo
Jaka…lalu menyembulkan penisnya, lalu mengulumnya dengan binalnya. Wow, penis Jaka semakin tegang saja dibuatnya.
22045Please respect copyright.PENANA5hGbrm2J9k
22045Please respect copyright.PENANADEzaKjhG4T
Dan ketika Jaka balas menyerang, membalikkan tubuh istriku, sehingga Jaka jadi di atas. Dengan ganas ia menciumi leher istriku…menciumi puting payudara istriku. Lalu ciuman Jaka menurun ke perut istriku, sementara tangannya mulai menarik celana dalam istriku ke bawah, sehingga sedikit demi sedikit kemaluan istriku mulai tampak jelas. Bahkan akhirnya celana dalam itu pun terlepas total dari kaki istriku. Disusul dengan terkaman mulut Jaka di kemaluan istriku yang selalu dicukur licin sampai mengkilap itu.
22045Please respect copyright.PENANAu2IZUYKKLu
22045Please respect copyright.PENANA7LYSwvMxLm
Istriku mulai menggeliat-geliat ketika Jaka mulai main jilat di meqi istriku. Dan desahan-desahan nikmat pun berlontaran dari mulut dan hidung istriku, “Aaaah…Bang Jaka….aaaah Baaaang….udah Bang…. pake penis aja Bang….gak kuat Bang….pake penis aja….”
22045Please respect copyright.PENANAf7SyxdZlEr
22045Please respect copyright.PENANAjfmA5LSvsk
Jaka pun lalu melepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Lalu dalam keadaan masih berbaju kaus, ia mengarahkan penisnya yang tampak sudah sangat ngaceng itu, dicolek-colekkan ke mulut vagina istriku…lalu ia membenamkannya sambil menyeringai. Dan….penis Jaka sudah membenam ke dalamliang kewanitaan istriku.
22045Please respect copyright.PENANAkFFntwf4Ni
22045Please respect copyright.PENANAQFyoY1ZGeX
“Lagi ngapain Bang?” tegur istriku yang tak kusadari sudah berada di belakangku, “Iiiihhh….Abang rekam ya waktu aku dengan Bang Jaka itu?”
22045Please respect copyright.PENANAbxpl9wtU28
22045Please respect copyright.PENANAxaDZXkCgQE
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk pahaku. Istriku lalu duduk di pangkuanku, dengan pandangan serius tertuju ke layar laptop, sementara aku memeluk pinggangnya sambil menyaksikan adegan-adegan yang sangat merangsang di layar laptopku.
22045Please respect copyright.PENANAtfvRJdsMC5
22045Please respect copyright.PENANAxZGLJlEhsK
“Melihat adegan kamu dengan Jaka ini, jauh lebih merangsang daripada nonton puluhan video bokep. Sekarang juga aku jadi kepengen neh…”
22045Please respect copyright.PENANAbWvTtoklBC
22045Please respect copyright.PENANAMq6fc0422m
“Iih…Abang…” cuma itu yang terlontar dari mulut istriklu ketika aku berhasil merenggut celana dalamnya. Lalu menelentangkannya di sofa. Dan terjadilah persetubuhanku dengan istriku di atas sofa, sambil menonton adegan persetubuhan istriku dengan Jaka di layar laptopku.
22045Please respect copyright.PENANAylNGsU4SUq
22045Please respect copyright.PENANAEph50ngTSg
22045Please respect copyright.PENANAdKPuiQsnFO
Barangkali itulah manfaatnya bagiku. Bahwa ketika kecemburuanku bergejolak, nafsu dan potensiku pun menggelora dengan hebatnya. Maka video persetubuhan istriku dengan Jaka itu akan kusimpan baik-baik, yang akan kuputar kembali manakala aku membutuhkannya sebagai obat birahiku.
22045Please respect copyright.PENANAKxqrehVHci
22045Please respect copyright.PENANACEza66kolQ
Bahkan seminggu kemudian aku ketemuan dengan Jaka di smoking area sebuah mall.
22045Please respect copyright.PENANAI62TXW8BKP
22045Please respect copyright.PENANAvg81diw8R9
“Kamu beruntung Yad. Istrimu bukan cuma cantik dan mulus, tapi juga sexy banget,” kata Jaka sambil menepuk bahuku, “kapan kamu dan istrimu mau datang ke rumahku?”
22045Please respect copyright.PENANADgi2Mdkwdi
22045Please respect copyright.PENANAKuvrlcQcYJ
“Tunda dulu rencana itu,” sahutku, “aku malah punya ide baru.”
22045Please respect copyright.PENANAIinYqyjtKK
22045Please respect copyright.PENANAf0cIHnaB2h
“Ide apa?”
22045Please respect copyright.PENANAlPWULEzTuu
22045Please respect copyright.PENANAxGj8w03N27
“Kita giliran threesome istri kita….Kita berdua puasi istriku, pada kesempatan berikutnya kita berdua puasi istrimu. Gimana?”
22045Please respect copyright.PENANAhwsyW8tBWx
22045Please respect copyright.PENANAV0sltyC9fF
“Boleh! Boleh banget!” Jaka menyambut usulku dengan sikap bersemangat, “Kapan mau kita laksanakan?”
22045Please respect copyright.PENANAvn1tDz1Gbv
22045Please respect copyright.PENANAj0nPYWENk9
“Maunya sih nanti malam kita laksanakan,” sahutku, “Soalnya seminggu lagi istriku mulai menstruasi, mungkin.”
22045Please respect copyright.PENANADiQponQh9y
22045Please respect copyright.PENANAlIKUNNZ6Dy
“Boleh, boleh…hehehe…kebetulan istriku sekarang lagi mens. Jadi pas banget waktunya. Oke nanti malam jam setengah sembilan aku datang.”
22045Please respect copyright.PENANA3icZ0QqBdE
22045Please respect copyright.PENANAMMSdP9oZNG
Setelah berada di rumah, kulihat istriku lagi asyik nonton sinetron kegemarannya di tv ruang keluarga.
22045Please respect copyright.PENANATolaxRlPWZ
22045Please respect copyright.PENANAyTT2AdACfE
“Sayang…masih ingat waktu threesome bersama Edo dahulu?” kataku setengah berbisik.
22045Please respect copyright.PENANAk4ljd8jPLq
22045Please respect copyright.PENANABaaZlFeBG4
“Emang kenapa Bang?”
22045Please respect copyright.PENANAyCbuq7e5Bu
22045Please respect copyright.PENANA7cQkX0ihBt
“Coba jawab yang jujur…enak mana main threesome dengan satu lawan satu.”
22045Please respect copyright.PENANALxu14cM9Q2
22045Please respect copyright.PENANAx1hfvV6KMo
“Hihihi…Abang sih pertanyaannya berbahaya mulu.”
22045Please respect copyright.PENANA6xK986JzVh
22045Please respect copyright.PENANApt904MtvC4
“Kalau kamu berjiwa jujur, kamu akan menjawab secara jujur pula.”
22045Please respect copyright.PENANAG4vARrROLF
22045Please respect copyright.PENANANTgCUSCbdn
“Mmm…ya enakan main bertiga gitu sih Bang. Tapi sayang…Edo jadi jauh sekarang ya.”
22045Please respect copyright.PENANAYIFT55tJGc
22045Please respect copyright.PENANAmCrERmVIUD
“Kalau kuajak Jaka menggantikan Edo gimana? Ayo jawab yang jujur, sayang.”
22045Please respect copyright.PENANAK6SDrvJqBx
22045Please respect copyright.PENANA8fTtPYslx6
Istriku menatap dengan mata bergoyang. Lalu menjawab perlahan, “Pasti lebih mengesankan daripada dengan Edo dulu. Soalnya Bang Jaka itu…mmm…dia…dia romantis banget, Bang.”
22045Please respect copyright.PENANAnMgBMct67O
22045Please respect copyright.PENANAVf3s19ShNd
“Kalau gitu, siap-siaplah…nanti Jaka akan datang sendirian. Tanpa istrinya.”
22045Please respect copyright.PENANA2k2fCt7gzD
22045Please respect copyright.PENANAKhSZVcqVI9
“Maksud Abang mau ngajak Bang Jaka main bertiga juga?”
22045Please respect copyright.PENANAXSTU95zbtO
22045Please respect copyright.PENANAUvWAimkeCg
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum menggoda, “Kebetulan istrinya lagi mens. Jadi dia bakal datang sendirian aja. Seperti tempo hari, dia akan datang setelah toko ditutup.”
22045Please respect copyright.PENANArpdgWD6nKd
22045Please respect copyright.PENANAHq1HCNz3k8
“Abang serius? Beneran Bang Jaka mau datang?”
22045Please respect copyright.PENANA6u6ixSqf4a
22045Please respect copyright.PENANAj8X5BxrJlS
“Iya, iya, iyaaa. Kapan aku main-main dalam soal itu?”
22045Please respect copyright.PENANA62j5c10XUY
22045Please respect copyright.PENANAhcPHb51iNj
“Iiiih…sekarang udah hampir malam. Mandi juga belum.”
22045Please respect copyright.PENANAdxgtyIRwP7
22045Please respect copyright.PENANAy3xZXulS5n
“Ya udah, mandi dulu sebersih mungkin gih. Memeknya juga bersihin dan bikin jadi harum ya sayang,” kataku setengah berbisik.
22045Please respect copyright.PENANA4XhKSsMu8R
22045Please respect copyright.PENANA9L6Kvotq7s
“Abang nakal iiih….” istriku menyodokkan telunjuknya ke perutku. Lalu bergegas menuju kamar mandi.
22045Please respect copyright.PENANADrwaJteh78
22045Please respect copyright.PENANAA62P48Gop5
Aku tersenyum-senyum sendiri di ruang keluarga.
22045Please respect copyright.PENANAja0zPAvdkN
22045Please respect copyright.PENANA4p8aqYkYFG
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dua jam lagi nanti….karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.32. Dengan gerakan cepat, aku mengubah ruang keluarga dengan menghamparkan dua kasur besar di tengahnya, kemudian menghamparkan seprai-seprainya. Kedua kasur itu cukup lebar, cukup untuk dipakai tidur empat orang sekali pun.
22045Please respect copyright.PENANATqRD8Zuqyd
22045Please respect copyright.PENANA0HjlKJJfjR
Cukup lama istriku berada di kamar mandi. Setelah selesai mandi, ia muncul di depanku, cuma dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya dari paha sampai perutnya. Ia bertanya ingung, “Pakaian apa yang harus kupakai Bang?”
22045Please respect copyright.PENANA7iJl54VryJ
22045Please respect copyright.PENANA2IaTxf33Nu
“Kataku sih mendingan pakai kimono saja. Tak usah pakai beha, tak usah pakai celana dalam. Biar gak ribet pada waktunya nanti, sayang.”
22045Please respect copyright.PENANAZntlNNQWpl
22045Please respect copyright.PENANADbdJnq2NkS
“Beneran harus pakai kimono tanpa pakaian dalam Bang?”
22045Please respect copyright.PENANAaRFd4ClEBV
22045Please respect copyright.PENANAz9zZPcFPTo
“Iya. Kamu malah kelihatan sexy banget kalau sudah pakai kimono tanpa celana dalam gitu. Jadi waktu tangan Jaka megang pahamu, bisa langsung ketemu si nyonya….hehehe…”
22045Please respect copyright.PENANA856i4aGRDK
22045Please respect copyright.PENANAW78SwQTZ8D
Istriku mendelik, lalu masuk lagi ke kamar. Aku mengikutinya dari belakang.
22045Please respect copyright.PENANAm8RYxfre2g
22045Please respect copyright.PENANA9otMngNIMI
Dengan lugunya istriku mengenakan kimono putih bermotif bunga sakura, tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Harus kuakui, istriku selalu cantik dalam pakaian apa pun.
22045Please respect copyright.PENANACn4VJYDStv
22045Please respect copyright.PENANA7MYZI0ta6p
Kemudian ia duduk di depan meja riasnya. Aku pun mengenakan kimono yang terbuat dari kain handuk berwarna biru muda, lalu keluar lagi, takut ia jadi rikuh waktu memoles mukanya, karena akan menghadapi acara yang sangat sensitif bagi kami.
22045Please respect copyright.PENANACBLA7y0Fvc
22045Please respect copyright.PENANAqA8lhMVP8o
Diam-diam aku pun sudah minum, untuk menindas pertentangan batinku sendiri. Karena beberapa saat lagi akan terjadi sesuatu yang pasti lebih mendebarkan daripada tayangan video hasil rekamanku itu.
22045Please respect copyright.PENANAmZC6IlyI21
22045Please respect copyright.PENANAQV6ArnKScd
Pintu pagar di samping toko sudah kubuka, karena sebentar lagi Jaka akan datang dan mobilnya akan dimasukkan ke depan garasiku.
22045Please respect copyright.PENANA7i16mMGcLh
22045Please respect copyright.PENANA7aJdBBI1DJ
Benar saja. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki jalan menuju garasiku.
22045Please respect copyright.PENANAw5FAmzycs9
22045Please respect copyright.PENANAiPMVfxIiZU
“Jaka udah datang tuh,” kataku di ambang pintu kamar.
22045Please respect copyright.PENANAYY6ubZcxGI
22045Please respect copyright.PENANAyrHuTz8WLb
“Iya,” istriku tampak agak panik, karena belum selesai merias dirinya.
22045Please respect copyright.PENANA3zpRZZ91pl
22045Please respect copyright.PENANAQCBjsFyACP
Aku sendiri bergegas menuju pintu depan, keluar dari rumahku dan melangkah ke arah pintu pagar yang masih terbuka, sementara Jaka sudah mematikan mesin mobilnya tepat di depan pintu garasiku.
22045Please respect copyright.PENANAXyWt2VTYf4
22045Please respect copyright.PENANAnlnIRFMH8S
Setelah menutupkan pintu pagar dan menguncikannya dengan kunci gembok, aku menghampiri Jaka yang sudah melangkah ke teras rumahku sambil menjinjing kantong plastik.
22045Please respect copyright.PENANArlXTOj6X7V
22045Please respect copyright.PENANAvrsbOh1UYE
Kantong plastik itu diserahkan padaku.
22045Please respect copyright.PENANAlp0N05cf5D
22045Please respect copyright.PENANAkut1EBbwer
“Apa ini?” tanyaku sambil melihat isi kantong plastik itu.
22045Please respect copyright.PENANAsBXjuHzcUm
22045Please respect copyright.PENANAk74zOCuJGC
“Perbekalan minuman kita,” sahut Jaka sambil tersenyum.
22045Please respect copyright.PENANAvF3qQw4c9i
22045Please respect copyright.PENANAMurfzfJrJw
Lalu kami masuk ke ruang depan. Di situ aku memanggil istriku. Lalu duduk di sofa ruang depan. Jaka juga mau duduk, tapi tak jadi karena istriku sudah muncul di ruang depan. Tanpa canggung-canggung Jaka menghampiri istriku, memeluk pinggang dan mencium bibirnya, “Apa kabar Erni cantik?” tanyanya sambil meraih pergelangan tangan istriku, lalu diajak duduk berdampingan di sofa panjang yang masih kosong, “Sehat-sehat aja kan?”
22045Please respect copyright.PENANADM4sWIY7sN
22045Please respect copyright.PENANAMYDNsvu5tT
“Sehat. Furry gimana? Sehat?” tanya istriku sambil melirik padaku.
22045Please respect copyright.PENANAeFPRDXCg1x
22045Please respect copyright.PENANAZRi8HYxPVT
“Biasa….lagi datang langganan wanita…makanya gak bisa ikut ke sini, ” sahut Jaka sambil merapatkan pipinya ke pipi istriku, “Malam ini giliran aku yang datang sendirian. Jadi nanti kalian punya hutang dua kali kunjungan ke rumahku. Yang pertama, harus datang berdua, yang kedua…Yadi datang sendirian.”
22045Please respect copyright.PENANA1qQOKOwsUX
22045Please respect copyright.PENANAaiajn3t5Wy
“Iya deh, atur-atur aja,” kata istriku sambil menepuk paha Jaka.
22045Please respect copyright.PENANA9vFIxODVV5
22045Please respect copyright.PENANAB5rXsTAoOe
Aku sendiri sedang memilih-milih minuman apa yang tepat untuk dibuka duluan. Minuman bawaan Jaka itu. Kupilih tequila saja, biar istriku bisa ikut minum. Lalu kubawa botol tequila itu ke dalam. Kuambil tiga gelas kecil dan salah satu gelas diam-diam kutaburi sesuatu sebelum kutuangi tequila. Gelas yang sudah kutaburi obat perangsang itu kutuangi tequila setengah gelas saja. Sementara kedua gelas lainnya kuisi penuh.
22045Please respect copyright.PENANAoIUDLqcpa1
22045Please respect copyright.PENANA1uX8MLb2aJ
Ketiga gelas yang sudah diisi tequila itu kubawa ke ruang depan. Yang isinya separoh kuserahkan kepada istriku, sementara yang dua gelas lagi untukku dan untuk Jaka.
22045Please respect copyright.PENANAzoLXiO8Qlm
22045Please respect copyright.PENANArnmxZHKG4F
Jaka mengacungkan gelasnya ke depan sambil berkata, “For our happiness !”
22045Please respect copyright.PENANAcc7Arsf9Ds
22045Please respect copyright.PENANAKe9Fl3UDl9
Kami bertiga menyentuhkan gelas kami di tengah….triiiiing….!
22045Please respect copyright.PENANA6UpEGKOAPc
22045Please respect copyright.PENANASC3SuMgFpb
Lalu kami teguk isi gelas itu sampai habis. Istriku juga meneguknya sampai habis. Dan aku diam-diam memperhatikan reaksinya.
22045Please respect copyright.PENANA0T78UmhB7h
22045Please respect copyright.PENANApNUrxjP1bq
“Ke atas lagi?” tanya Jaka padaku.
22045Please respect copyright.PENANAOq7V22CsZB
22045Please respect copyright.PENANACe6Iu1f4JH
“Di situ aja… biar lebih luas ruangannya,” kataku sambil menunjuk ke ruang keluarga yang sudah dihampari dua kasur lebar, sementara sofa-sofanya sudah diletakkan merapat ke dinding.
22045Please respect copyright.PENANAOsiFobfSR0
22045Please respect copyright.PENANAXpJLNWZPsR
Jaka berdiri, memperhatikan ruangan keluarga itu, lalu mengacungkan jempolnya sambil berseru, “Sippp !”
22045Please respect copyright.PENANAc1OZLLEOrK
22045Please respect copyright.PENANAUsIv5YZQOB
Lalu mendekatiku dengan sikap bersandiwara, “Mohon izin komandan ! Saya mau duluan belai-belai dan sebagainya.”
22045Please respect copyright.PENANAdle4qod7wK
22045Please respect copyright.PENANArFBCqhOrw5
Aku mengangguk dan tertawa kecil. Sebenarnya aku memang mengharapkan secepatnya disuguhi tontonan yang membangkitkan rasa cemburu sekaligus gairah seksualku.
22045Please respect copyright.PENANAsu05a9kkzI
22045Please respect copyright.PENANABmiWwS4vry
Dan tampaknya istriku sudah kena pengaruh tequila yang sudah kucampur dengan obat perangsang itu. Begitu Jaka duduk, istriku langsung merangkul lehernya. Lalu menciumi bibir teman lamaku itu. Sementara belahan kimononya terjatuh, sehingga paha putih mulusnya terbuka. Dan Jaka memanfaatkannya, dengan merayapi paha yang seakan sudah menantangnya itu. Bahkan kemudian Jaka tampaknya sadar bahwa istriku tak mengenakan celana dalam.
22045Please respect copyright.PENANAa7WlEzlhhS
22045Please respect copyright.PENANAmNSemlzvYo
Ketika istriku masih melumat bibir Jaka, tiba-tiba saja Jaka melepaskan lumatan itu. Kemudian ia melompat, berjongkok di karpet, di antara kedua paha istriku, melepaskan ikatan tali kimono istriku dan langsung menubrukkan mulutnya ke kemaluan istriku.
22045Please respect copyright.PENANAH6b2ifsN7C
22045Please respect copyright.PENANA3Pxj3BoDj4
Istriku memegang kepala Jaka dengan mata terpejam-pejam.
22045Please respect copyright.PENANAFTQAHoi5nC
22045Please respect copyright.PENANAKHGqZwEf2J
Istriku bersikap seakan-akan aku tidak ada di ruang depan itu. Tapi harus kumaklumi, karena ia sudah di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang.
22045Please respect copyright.PENANAqGP9mFIkPJ
22045Please respect copyright.PENANAieUrpkBow7
“Bang Jaka….ooooh….Bang…..oooh…Bang….kita pindah ke sana aja yuk,” ucap istriku terdengar ngawur, sambil menunjuk ke ruang keluarga.
22045Please respect copyright.PENANAO1c4ehr7PL
22045Please respect copyright.PENANAb54vojDhML
Jaka menurut, lalu membimbing istriku melangkah ke ruang keluarga. Di atas kasur yang terhampar di lantai itu, istriku menarik ritsleting celana jenas Jaka, lalu menariknya ke bawah, sekaligus dengan celana dalamnya. Dan gappppp….istriku memagut dan mengulum batang kemaluan Jaka beberapa menit, lalu berkata dengan suara memohon, “Udah Bang….masukin aja Bang…aku udah gak tahan lagi…”
22045Please respect copyright.PENANA9MLjlr3SW6
22045Please respect copyright.PENANALL4WjsiJHI
Bicara begitu, istriku langsung melepaskan kimononya lalu celentang dengan sepasang kaki mengangkang lebar-lebar. Jaka pun langsung menerkamnya.
22045Please respect copyright.PENANAcDxr0QTd9A
22045Please respect copyright.PENANALAp1NDqqQU
Tanpa kesulitan Jaka membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku. Pasti karena liang meqi istriku sudah basah, sehingga batang kemaluan Jaka melesak dengan mudahnya.
22045Please respect copyright.PENANAG1Lfh04TAl
22045Please respect copyright.PENANA1oIrFZ0AXi
Jaka pun mulai mengayun tongkat kelelakiannya, disambut oleh rengekan histeris istriku yang sudah dipengaruhi obat perangsang, “Ayo Bang…enjot yang keras Bang….ayo Bang…aduh Bang Jakaaa….ini enak banget Bang….oooh Bang….tetekku sedot-sedot juga dong Bang….iya…enjot yang keras Bang….biar terasa…..aaaah…aaaah …iya Bang….iyaaaaa….”
22045Please respect copyright.PENANAeFC9JqKQv2
22045Please respect copyright.PENANA6MvICSRAyU
Darahku berdesir, jantungku memukul kencang menyaksikan semuanya itu. Tapi aku menontonnya saja, ingin menikmati adegan-adegan mendebarkan di depan mataku, sehingga aku tak mau mengintervensinya.
22045Please respect copyright.PENANAsCt7S4IJWN
22045Please respect copyright.PENANATu2DbWS2L9
Istriku memang sudah mulai pandai melakukan semuanya tanpa canggung-canggung lagi. Tanpa melirik-lirik padaku lagi. Mungkin pengaruh minuman dan obat perangsang itu. Atau mungkin juga ia ingin menikmati kejantanan temanku yang tampan itu. Sehingga ia menggoyang-goyang pinggulnya dengan sebinal-binalnya.
22045Please respect copyright.PENANAGbszdmvxEh
22045Please respect copyright.PENANATCMS1ZLapJ
Mungkin ini pertama kalinya kusaksikan istriku demikian binalnya menikmati persetubuhan dengan lelaki. Karena seluruh anggoita badannya tak pernah diam. Terkadang meremas-remas rambut Jaka, terkadang memeluk leher Jaka demikian eratnya sambil melumat bibir temanku demikian ganasnya. Sepasang kakinya pun terkadang melingkari pinggang Jaka, terkadang telapak kakinya menekan kuat, sehingga pantatnya terangkat agak tinggi, sehingga Jaka bisa mengamblaskan batang kemaluannya sedalam mungkin.
22045Please respect copyright.PENANAy54pQ87PLy
22045Please respect copyright.PENANAGINpSXT8p4
Istriku juga tak bisa mengendalikan rintihan, rengekan, desahan dan raungan histerisnya. Sehingga ruang keluarga ini didominasi oleh suara erotis Erni Maharani itu:
22045Please respect copyright.PENANAa2ro09Kw5T
22045Please respect copyright.PENANAn1QeEFQhjb
“Bang….oooooh….ooooh……ooo…oo…o….oooooh….Bang Jakaaaaaaaaaaaaaaa…..ooo ….oo…oooh. Baaaang….oooh…ini enak sekali, Baaaang….oooh…oooh…..”
22045Please respect copyright.PENANASAXupsPwZe
22045Please respect copyright.PENANA9M26fNrvri
Jaka pun seperti tak peduli lagi dengan kehadiranku. Dengan ganas ia pompakan batang kemaluannya, seolah ingin menghabisi istriku dalam persetubuhan itu. Tampak dengan jelas penis Jaka keluar masuk di dalam jepitan liang meqi istriku. Demikian garangnya…sehingga ketika penis itu sedang dibenamkan, terdengar suara dukhhh…dan ketika ditarik, terdengar suara seperti cairan yang terkocok.
22045Please respect copyright.PENANAWR3aWSOJjw
22045Please respect copyright.PENANAnuEvL0wnoK
Sudah terbayang betapa panasnya suasana malam ini.
22045Please respect copyright.PENANAGCrQXvUAQ7
22045Please respect copyright.PENANA6KTjF0LBHA
Dan hujan turun dengan derasnya di luar rumahku. Hujan yang menambah panasnya adegan persetubuhan Jaka dengan istriku itu. Membuatku makin asyik menyaksikannya. Namun sekali-sekali aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan istri Jaka kelak…menunggu saatnya tiba.
22045Please respect copyright.PENANA6tNwCvAV4r
22045Please respect copyright.PENANAc3BiEvibjR
Episode 5
22045Please respect copyright.PENANAIIXgDfS4dT
22045Please respect copyright.PENANAYvO22IlZFE
22045Please respect copyright.PENANA2eTiutsN6l
22045Please respect copyright.PENANAO58V7vJUOf
22045Please respect copyright.PENANAbHo1saJ5Ac
Perjalanan kehidupan seksualku memang penuh dengan liku-liku, yang terkadang sulit dicerna oleh otak manusia awam…awam dalam perilaku sxeksual di zaman yang serba mungkin ini. Dari hari ke hari, ada saja yang bisa kujadikan objek birahiku. Ada saja titik variasi yang kutemukan, meski terkadang muncul dari titik yang tidak sepantasnya. Tapi ini memang sisi lainku. Sisi Lain sang Petualang.
22045Please respect copyright.PENANAHjFx3dB5UB
22045Please respect copyright.PENANALnbPV1SRmD
Seperti yang terjadi di suatu pagi….
22045Please respect copyright.PENANA750mRu9kxs
22045Please respect copyright.PENANAqQE93JKgXT
Aku bangun kesiangan. Aku mencari istriku ke toko, mau minta dibikinkan nasi goreng. Tapi istriku tak ada di toko.
22045Please respect copyright.PENANAWsHZOuKqoq
22045Please respect copyright.PENANAgq1awNqmMk
“Ibu mana Min?” tanyaku kepada Mimin yang tengah melayani pembeli.
22045Please respect copyright.PENANAtiY7ftxIw2
22045Please respect copyright.PENANAm72ZSOC2Y6
“Oh…Ibu lagi belanja sama Mang Herman, Pak, ” sahut Mimin sambil mengangguk sopan padaku, kemudian melanjutkan melayani pembeli. Aku lalu duduk di belakang etalase yang bersebrangan dengan etalase dekat meja kasir.
22045Please respect copyright.PENANAmyZ3lDaOEb
22045Please respect copyright.PENANAQHn6rw48uq
Kunyalakan rokok sebatang sambil menggesek-gesek mataku yang terasa masih susah melotot. Tapi setelah pembeli itu berlalu, aku jadi melotot. Karena kulihat sesuatu di belakang etalase di sebrang sana. Dari sela-sela antara barang yang satu dengan barang lainnya, aku melihat Mimin duduk sambil menulis di buku catatannya. Mungkin cash registernya hang lagi seperti kemaren-kemaren.
22045Please respect copyright.PENANAKD3X1yyuug
22045Please respect copyright.PENANASIt7Ntrgsg
Yang membuatku melotot adalah…Mimin duduk dengan kaki terbuka, sehingga ia tak menyadari bahwa pahanya seolah dipamerkan padaku. Bahkan celana dalamnya yang putih itu pun tampak jelas di mataku.
22045Please respect copyright.PENANAv5W246anM6
22045Please respect copyright.PENANAEG7UsfSlRO
Gila…ada saja godaan yang seperti itu. Bikin aku menimbang-nimbang dalam hati. Bahwa sebenarnya Mimin itu cantik, tapi cuma berdandan seadanya saja. Tak pernah tampak make up berlebihan di wajahnya.
22045Please respect copyright.PENANAjwLkEwcYPe
22045Please respect copyright.PENANAtJKNxqGDs5
Aku lalu bangkit. Menghampiri Mimin di dekat meja kasir. Dan pura-pura mengecek cash register. “Kenapa cash registernya error lagi, Min?” tanyaku.
22045Please respect copyright.PENANAA68lD1WdZN
22045Please respect copyright.PENANAQiT24BFF1s
“Iya Pak. Pengen diganti sama yang baru kali,” sahut Mimin dengan senyum di bibirnya. Gila…manis banget senyum Mimin itu.
22045Please respect copyright.PENANA7GDn9Q8myz
22045Please respect copyright.PENANA6gRKnSmmqR
“Iya, nanti dibeliin yang baru,” kataku, “Ohya…anakmu sudah berapa Min?”
22045Please respect copyright.PENANARf98QDjPCS
22045Please respect copyright.PENANAeCAlHQWSBh
“Baru seorang Pak.”
22045Please respect copyright.PENANAZqxiTUV5gf
22045Please respect copyright.PENANAzgGBwlxMYo
“Umur berapa anakmu?”
22045Please respect copyright.PENANAK9FCW8jmQA
22045Please respect copyright.PENANAwDTCEUdeil
“Baru dua tahun Pak.”
22045Please respect copyright.PENANAd5GeeqqHFs
22045Please respect copyright.PENANAyYHR55da8Y
“Suamimu kerja juga kan?”
22045Please respect copyright.PENANAKXOZIL9rtd
22045Please respect copyright.PENANALxROD7KY8M
“Iya…suami saya buruh pabrik Pak.”
22045Please respect copyright.PENANADYqnv3BaHB
22045Please respect copyright.PENANA5jAIYxwHpf
“Lalu anakmu siapa yang jagain kalau kamu lagi kerja di sini?”
22045Please respect copyright.PENANAxCT0aQZ1nq
22045Please respect copyright.PENANAtmAwnpeTbf
“Ibu saya yang jagain. Kan ayah saya sudah meninggal, makanya ibu saya tinggal di rumah saya.”
22045Please respect copyright.PENANAf2Tl3qnxgB
22045Please respect copyright.PENANA6kSzO4BEWM
“Sekarang kamu ikut KB?”
22045Please respect copyright.PENANA6wPV8wwhC8
22045Please respect copyright.PENANAapuXAuLUr4
“Iya Pak. Kalau nambah anak lagi mana bisa saya kerja?”
22045Please respect copyright.PENANAw8AM4uuYaO
22045Please respect copyright.PENANAzyicNwaUJw
“Umurmu berapa sekarang?”
22045Please respect copyright.PENANALmMN4ZyNIx
22045Please respect copyright.PENANAHgZDvFIZLV
“Duapuluh dua Pak.”
22045Please respect copyright.PENANAkTwLT4srXz
22045Please respect copyright.PENANAQHFFRK8K9L
“Berarti kamu kawin di usia sembilanbelasan ya?”
22045Please respect copyright.PENANA9QYSupQlSh
22045Please respect copyright.PENANAqx7PNkaqzZ
“Iya Pak.”
22045Please respect copyright.PENANAv7NcZuQVJl
22045Please respect copyright.PENANAt7nnpxOCPq
Aku terdiam. Mungkin Mimin berkata, tumben Pak Yadi mau nanya-nanya segala, biasanya kan cuek-cuek saja. Masalahnya, pemandangan yang tak sengaja tadi membuat sifat don yuanku kambuh di pagi itu.
22045Please respect copyright.PENANAIAZ2BlvyEP
22045Please respect copyright.PENANAo62RfjcbBe
Dari belakang meja kasir, aku melangkah ke belakang kursi yang dipakai Mimin. Pas di belakangnya kurangkul leher Mimin sambil berbisik, “Sebenarnya kamu cantik Min.”
22045Please respect copyright.PENANABAn1RyqVly
22045Please respect copyright.PENANAPXRbiQEDwJ
Mimin agak terkejut, tapi tidak menepiskan lenganku yang melingkari lehernya, “Ah…Bapak bisa aja…”
22045Please respect copyright.PENANAVRXIj0DUlK
22045Please respect copyright.PENANA5f11DytieR
“Betul, kamu cantik,” kataku, “Dalam dandanan sederhana gini aja tampak cantiknya kamu, Min. APalagi kalau bener-bener dandan.”
22045Please respect copyright.PENANAZ0VqirDNLO
22045Please respect copyright.PENANArInvHptGpU
Mimin tetap membiarkan lenganku melingkari lehernya, “Kok tumben Pak….tumben diem di toko…biasanya Bapak kan cuma lewat-lewat doang…”
22045Please respect copyright.PENANAbIzdR5ZimQ
22045Please respect copyright.PENANAvs4RZpzF9Y
“Kalau ada Ibu, aku kan gak bisa ngapa-ngapain. Padahal diem-diem aku suka lho sama kamu. Tapi baru sekarang aku bisa mendekatimu,” kataku sambil merayapkan tanganku ke belahan baju putihnya. Sambil menunggu reaksi. Dia diam saja. Aku makin berani. Kumasukkan tanganku ke balik behanya. Ia tetap diam. Kucengkram payudaranya yang sebelah kiri. Ia tetap diam. Tapi terasa payudaranya menghangat.
22045Please respect copyright.PENANAgBCtvnlzvp
22045Please respect copyright.PENANARJCJlN9Txm
“Pak…” katanya agak parau.
22045Please respect copyright.PENANAcDcj1b73Yd
22045Please respect copyright.PENANAxpIcZ6YGBS
“Hmm?”
22045Please respect copyright.PENANAqcID8vdlap
22045Please respect copyright.PENANAj8XfpYls5a
“Ntar ada yang belanja lho.”
22045Please respect copyright.PENANAQhDn17N30c
22045Please respect copyright.PENANApvbOukWPdz
“Min…”
22045Please respect copyright.PENANAPPkkrsIMma
22045Please respect copyright.PENANA4qT99wpZM2
“Ya Pak?”
22045Please respect copyright.PENANA3EfrMLFCv2
22045Please respect copyright.PENANAAWhsVL9BLl
“Kapan kita bisa jalan-jalan?”
22045Please respect copyright.PENANAACJGJiCt3R
22045Please respect copyright.PENANAG8h1FHESAt
“Jalan-jalan ke mana?”
22045Please respect copyright.PENANAAjIdhWVSmg
22045Please respect copyright.PENANAxowTlFsObJ
“Ke mana aja yang kamu mau.”
22045Please respect copyright.PENANA3POqCh1QoW
22045Please respect copyright.PENANAW8pYjG35TX
“Ah, nanti Mang Herman heboh.”
22045Please respect copyright.PENANAWxs4wEJfZS
22045Please respect copyright.PENANAGBSXN6tI3x
“Gak usah sama Herman lah. Aku juga bisa nyetir sendiri.”
22045Please respect copyright.PENANAJWH0bLrbNY
22045Please respect copyright.PENANAvmLOoDQzH5
“Beneran Bapak mau ngajak saya jalan-jalan?”
22045Please respect copyright.PENANA6zHphRmwOF
22045Please respect copyright.PENANAmGPw07U5ol
“Iya. Kamu mau ke mana pun kuanterin. Biar jangan suntuk kerja mulu.”
22045Please respect copyright.PENANAw4ZUNDHz1t
22045Please respect copyright.PENANAtloQvitdsZ
“Tapi saya kan kerja terus tiap hari. Minggu juga kerja, klarena ngejar bonusnya dari Ibu.”
22045Please respect copyright.PENANAPIaMD2DXwf
22045Please respect copyright.PENANALBdTZk2ISL
“Kamu kan bisa minta izin sama Ibu. Cari aja alesan. Lalu kutungguin di mana gitu. Mau?”
22045Please respect copyright.PENANAJkuyfCfDS3
22045Please respect copyright.PENANAw5bK4s4uIA
“Mau sih….saya pengen maen ke Situ Patenggang, Pak.”
22045Please respect copyright.PENANAT5IVgk3VSh
22045Please respect copyright.PENANAFHNtMySCD7
“Ayo. Mau ke Patenggang, ke Kawah Putih, ke pemandian air panas Cimanggu juga boleh.”
22045Please respect copyright.PENANAIbXhhyoK8M
22045Please respect copyright.PENANATYJL0g8OlX
“Takut ketemu yang kenal Pak.”
22045Please respect copyright.PENANAAVLBN8UYKx
22045Please respect copyright.PENANAbLKIgYMDWt
“Nggak lah. Hindari aja tempat yang banyak orang. Pokoknya kalau bukan Sabtu-Minggu, tempat rekreasi pada sepi juga.”
22045Please respect copyright.PENANAFJbgtftTEw
22045Please respect copyright.PENANAK4QdlOC0DN
“Malu jalan sama Bapak. Baju saya jelek-jelek.”
22045Please respect copyright.PENANAxgW6dBUohW
22045Please respect copyright.PENANAxuWjrpCQ6a
“Nanti dikasih lah duit buat beli baju aja sih.”
22045Please respect copyright.PENANAQCmb54umAY
22045Please respect copyright.PENANAver3QRgzFF
“Bapak maunya kapan?”
22045Please respect copyright.PENANAY0cpkyv7im
22045Please respect copyright.PENANAHh9dqm1ioz
“Besok juga boleh. Asal jangan Sabtu-Minggu aja.”
22045Please respect copyright.PENANAIQJtmh16QV
22045Please respect copyright.PENANASPs666bqDh
TIba-tiba kulihat istriku turun dari mobilku, buru-buru kucabut tanganku dari dalam beha Mimin sambil berkata, “Ibu datang….!”
22045Please respect copyright.PENANAoYVy5ki3Vc
22045Please respect copyright.PENANAfRSGrnlHjM
Mimin mengancingkan baju putihnya. Lalu mengambil kamoceng dan menyapu-nyapukannya ke permukaan kaca etalase, sementara aku sudah ngacir ke dalam.
22045Please respect copyright.PENANAbf5UhOdYAb
22045Please respect copyright.PENANAiumeQM2Zng
Dan pura-pura nonton tv di ruang keluarga.
22045Please respect copyright.PENANAso295G6sPe
22045Please respect copyright.PENANALBsxYH75UR
“Maaf Bang, tadi ngajak Herman. Mau bangunin Abang gak berani. Tidurnya nyenyak gitu sih,” kata istriku sambil menaruh dompetnya di dekat tv.
22045Please respect copyright.PENANAgNDe9V5X7d
22045Please respect copyright.PENANAykJw4TeUiK
“Gakpapa,” sahutku, “Hari ini aku emang gak ada acara keluar. Mau di rumah aja, hitung-hitung istirahat.”
22045Please respect copyright.PENANAD9cs7PBfoE
22045Please respect copyright.PENANAK4JJj20yDa
“Beneran gak ada acara ke luar Bang?” tanya istriku sambil duduk di sampingku.
22045Please respect copyright.PENANAg6riVqac4e
22045Please respect copyright.PENANAeTFo53e5BE
“Iya. Emang kenapa? Mau dianterin ke mall?”
22045Please respect copyright.PENANA4bjmV9dg5g
22045Please respect copyright.PENANAvUPFh9THXB
“Nggak Bang. Kalau Abang gak ada urusan hari ini, aku punya bonus buat Abang.”
22045Please respect copyright.PENANAyoKSf4jP1X
22045Please respect copyright.PENANA59ny88M6v2
“Bonus?” aku agak heran mendengar kata “bonus” itu.
22045Please respect copyright.PENANAKqWJhGYtWC
22045Please respect copyright.PENANADfR46wx56E
“Iya,” istriku mengangguk sambil tersenyum, “Begini Bang….di zaman sekarang, nyari tenaga yang jujur seperti Mimin itu susah….susah sekali.”
22045Please respect copyright.PENANAcTQymzWPaD
22045Please respect copyright.PENANApZbMRL1MyF
“Terus?”
22045Please respect copyright.PENANAipEkMn9ISk
22045Please respect copyright.PENANAdQ6RMaUuX5
“Aku pengen dia kerasan kerja di sini,” kata istriku serius, “jadi aku kasih bonus sama Abang.”
22045Please respect copyright.PENANA1xGUk5JdKa
22045Please respect copyright.PENANArXzwWGeWoF
“Lho…apa hubungannya bonus untukku dengan Mimin?”
22045Please respect copyright.PENANAuJsjRM9Z2m
22045Please respect copyright.PENANAilnDxWkD25
Istriku menjawab dengan bisikan di telingaku, “Abang boleh nidurin dia. Biar dia merasa terikat di sini….Pokoknya Abang kuizinkan nidurin dia, mau tiap hari juga boleh. Yang penting dia merasa ada ikatan batin di rumah kita…yang bikin dia gak mau minta berhenti kerja di sini.”
22045Please respect copyright.PENANAtpDCPaCxdt
22045Please respect copyright.PENANA5vGBsJnwdA
“Ini kamu serius?”
22045Please respect copyright.PENANAZwBWAWDlUT
22045Please respect copyright.PENANAuPtN6i3gmy
“Serius. Tempo hari kan Abang ngasih bonus waktu nagajak Jaka tanpa istrinya, khusus untuk bikin aku puas doang kan? Nah sekarang Abang yang kukasih bonus. Mimin kan cantik Bang. Coba aja kalau diperhatikan bener…dia punya wajah cantik, tubuhnya bagus, kulitnya juga bersih. Cuma karena dia itu orang gak punya, jadi kurang bisa merawat diri. Cobalah Abang perhatikan benar bentuk wajah dan tubuhnya…nah sekarang giliran aku yang mau membakar diri dengan api cemburu, kemudian akan berkobar api birahiku pada Abang…seperti yang sering Abang rasakan waktu aku digauli teman Abang.”
22045Please respect copyright.PENANALJSku8I1S3
22045Please respect copyright.PENANAHbb83eV5fF
Aku cuma terlongong. Ini benar-benar peristiwa yang aneh bagiku. Tadi aku merasa terangsang melihat paha dan celana dalam Mimin, lalu berusaha merayunya. Sekarang malah istriku yang memberi jalan. Jalan terang-terangan. Bukan jalan sembunyi-sembunyi seperti rencanaku semula.
22045Please respect copyright.PENANAH1bivsztnm
22045Please respect copyright.PENANAQrnT8CE7l5
Apakah ini juga termasuk faktor keberuntunganku dalam soal birahi?
22045Please respect copyright.PENANACjhTkCwkMo
22045Please respect copyright.PENANAHvKlHO561C
Aku setuju pada “bonus” istriku. Pucuk dicinta ulam tiba. Xixixixi….
22045Please respect copyright.PENANAYofQoEOHqV
22045Please respect copyright.PENANAebDHgww1d9
Istriku mengajak Mimin ke atas. Ke kamar tengah yang pernah dijadikan starting point sebelum masuk ke kamar masing-masing bersama Jaka dan istrinya. Lalu bersama Jaka tanpa Furry.
22045Please respect copyright.PENANATSdqrD7tyv
22045Please respect copyright.PENANAjZ379HXweT
Agak lama istriku di atas bersama Mimin. Lalu tampak ia menuruni tangga, tanpa mimin. “Clear Bang…silakan nikmati bonusnya….” kata istriku sambil mengecup bibirku.
22045Please respect copyright.PENANAMLGBuLo9Vb
22045Please respect copyright.PENANARjNa2whNH7
Kemudian istriku melangkah ke pintu arah ke toko. Aku pun melangkahi tangga sambil bersenandung-senandung perlahan.
22045Please respect copyright.PENANANEvZQqqUHn
22045Please respect copyright.PENANANvylKyp7lW
Di kamar tengah itu tampak Mimin duduk di sofa dengan sorot bingung. Aku langsung duduk di sampingnya, sambil memeluk pinggangnya.
22045Please respect copyright.PENANAdQT1f5Skuh
22045Please respect copyright.PENANAPxgZb7wSW6
“Pak…saya jadi bingung….barusan Ibu minta supaya saya melayani Bapak…” kata Mimin dengan suara agak tersendat.
22045Please respect copyright.PENANAiMFPPy4dzI
22045Please respect copyright.PENANABweQniOAUx
“Iya…tadi kan dia udah ngomong dulu sama aku,” sahutku.
22045Please respect copyright.PENANAJpgZHlVUzF
22045Please respect copyright.PENANA3QmGSi5fbG
“Kenapa Ibu bisa gitu sih Pak? Jangan-jangan tadi keliatan waktu Bapak masukin tangan ke tetek saya…”
22045Please respect copyright.PENANAXcbAdFBdZP
22045Please respect copyright.PENANAM8VWK9fGtE
“Nggak. Ini kebetulan aja. Ibu itu terlalu takut dimadu. Makanya dia izinkan aku nidurin wanita lain, asal jangan sampai kawin lagi. Tentu dia pilih-pilih wanita mana yang baik dan bisa dipercaya. Kebetulan pilihannya jatuh sama kamu, Min. Kebetulan pula aku udah gak tahan…pengen berbagi kenikmatan sama kamu….” kataku sambil melanjutkan “perjuangan” di toko tadi. Kuselipkan lagi tanganku ke balik behanya, tanpa takut-takut lagi. Dan kuremas-remas payudaranya yang terasa masih lumayan kencang dan hangat.
22045Please respect copyright.PENANAL5WW638xp3
22045Please respect copyright.PENANALsf58GnAne
“Duh…Pak….saya jadi horny nih…” Mimin menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku.
22045Please respect copyright.PENANARW7t3BaJDT
22045Please respect copyright.PENANA26dfPt2AHe
“Iya….sekarang kita bebas melakukan apa pun di sini,” bisikku sambil menyelinapkan tangan ke balik rok bawah Mimin, “dan aku akan sering ngasih bonus, biar kamu gak kekurangan lagi ya.”
22045Please respect copyright.PENANAAIHZ6uoppp
22045Please respect copyright.PENANAwAOMB4D284
“Saya sih bukan cewek matre Pak. Sebenarnya saya udah lama merasa simpati kepada Bapak, tapi Bapak kan cuek-cuek aja…ternyata khayalan saya jadi kenyataan….” ucapnya ketika jemariku mulai menyelinap ke balik celana dalamnya…kusentuh bulu-bulu keriting, tidak terlalu lebat, sehinggam aku bisa mengotak-atik lubangnya yang mulai membasah…clitorisnya yang mulai mengencang.
22045Please respect copyright.PENANAljmkV8lY0V
22045Please respect copyright.PENANAALRZhBzIm7
“Paaak…saya udah gak tahan….tapi… pengen pipis dulu ya…” kata Mimin terengah.
22045Please respect copyright.PENANAvtK5eIfCOj
22045Please respect copyright.PENANAypGhK49SPr
“Iya. Itu kan ada kamar mandi,” kataku sambil menunjuk ke pintu kamar mandi di bagian belakang, “Sekalian cuci yang bersih ya. Biar sedap.”
22045Please respect copyright.PENANAY8zfooxhYA
22045Please respect copyright.PENANAYrzX3lqNl2
Mimin cuma tersenyum. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi. Ketiga kamar di lantai dua ini ada kamar mandinya masing-masing. Lengkap dengan shower air panas. Cuma gak ada yang pakai bathtube. Yang ada bathtube hanya di kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurku, di lantai bawah.
22045Please respect copyright.PENANAFxiOMjSsOe
22045Please respect copyright.PENANAm5PVJ8UmIE
Kedengaran suara shower agak lama. Berhenti. Terdengar memancar lagi agak lama. Berhenti lagi. Wah, mungkin dia sekalian mandi dulu.
22045Please respect copyright.PENANAu4m94ymsxw
22045Please respect copyright.PENANA7U6qix5tl4
Akhirnya Mimin muncul dari pintu kamar mandi. “Maaf, sekalian mandi duilu, Pak. Takut bau dagangan…kan banyak yang bau juga Pak.”
22045Please respect copyright.PENANAo1NqVFpmW9
22045Please respect copyright.PENANACD8HPOQ76V
“Iya gakpapa. Di kamar mandi ada handuk kan?”
22045Please respect copyright.PENANABSarSIqFnt
22045Please respect copyright.PENANATuMnD0t7zX
“Ada, yang putih satu yang biru muda satu.”
ns18.217.252.20da2