
4.Reuni Mania
Episode 1
14650Please respect copyright.PENANA5dP7gWmEUv
Ketiga bangunan bertingkat itu sudah penuh diisi oleh para mahasiswa dan karyawan. Tapi rencana semula yang akan menempatkan para mahasiswi di bangunan yang paling timur, tidak dilaksanakan. Karena aku mengikuti pendapat suamiku, bahwa menerima kos cewek itu bakal memusingkan. Jadi yang kuterima di ketiga rumah kos yang berjumlah 120 kamar itu hanya cowok. Mengenai pengelompokan antara mahasiswa dan karyawan juga tak bisa dilaksanakan, karena dalam prakteknya sulit mewilah-wilah seperti itu. Maka akhirnya diputuskan bahwa siapa pun yang berminat untuk kos di “Wisma Kos Anugerah” dipersilakan memilih sendiri kamar yang masih kosong.
14650Please respect copyright.PENANAkDZ96MepRQ
14650Please respect copyright.PENANAFDq5FdmX8y
Pada umumnya yang kos di WKA (WIsma Kos Anugerah) orang-orang yang lumayan berduit. Karena tarif kosnya cukup mahal, tapi dengan fasilitas yang memadai. Bahkan mereka merasa nyaman, bisa memarkir mobil di pelataran yang cukup luas. Sedangkan pintu gerbangnya selalu dijagai oleh satpam.
14650Please respect copyright.PENANA7Lp1Zq5kiv
14650Please respect copyright.PENANABk9utcfyp5
Yang membuatku sedih, hanya beberapa hari setelah WKA dibuka, Bang Yadi terbang ke Kalimantan, untuk mengelola pertambangan batubaranya. Herman pun dibawa, karena di Kalimantan suamiku membutuhkan sopir juga katanya.
14650Please respect copyright.PENANAoMHRxsRJhU
14650Please respect copyright.PENANAnXQWCIyFTM
Untunglah ada keponakan suamiku yang bernama Leo itu. Ternyata meski masih muda sekali, Leo itu banyak gunanya. Ia bukan cuma ahli beladiri, tapi juga pandai memasak di dapur kantin, pandai juga menyetir dan sebagainya. Tapi setelah ada jurumasak dan pembantunya, urusan masak-memasak diserahkan kepada mereka. Leo hanya ditugaskan untuk mengatur satpam-satpam itu dan terkadang nyetir mobil untuk keperluanku. Itu pun kalau Leo tidak ada kuliah. Kalau ada kuliah, aku pun tak pernah mengganggunya.
14650Please respect copyright.PENANAr0MlTnsW5w
14650Please respect copyright.PENANAaKTpZrZeYV
Setelah Bang Yadi berada di Kalimantan, akulah yang terus-terusan memakai mobil itu. Bahkan Bang Yadi pernah berkata padaku, “Mulai saat ini, mobil itu menjadi mobil pribadimu. Nanti kalau terasa masih kurang, kita beli lagi mobil yang baru. Yang penting jangan pelit-pelit pada Leo. Di samping gaji tetapnya, kasihlah uang jajan secukupnya tiap hari. Tapi terlalu banyak juga jangan. Anak-anak jaman sekarang kalau punya duit terlalu banyak juga riskan. Suka dipakai macam-macam.”
14650Please respect copyright.PENANAyLWVAd7M0s
14650Please respect copyright.PENANAlY1eVw60NX
Suamiku berjanji, kalau tambang batubaranya sudah berjalan dan menguntungkan, ia akan pulang sebulan sekali.
14650Please respect copyright.PENANAkKOJlo5E51
14650Please respect copyright.PENANAQ0WUTNT3wu
Tapi sudah lebih dari tiga bulan ia berada di Kalimantan, tak pernah pulang sekali pun. Dan aku mencoba untuk memakluminya, karena ia masih dalam tahap awal mengelola tambang batubaranya. Mudah-mudahan saja setelah usahanya berjalan lancar, ia akan sering-sering pulang, karena rasa kangenku terkadang susah meredakannya.
14650Please respect copyright.PENANAR3L1Ja1YdR
14650Please respect copyright.PENANALdhNSdeLui
Di luar kegiatanku yang terkadang melelahkan itu, ada sesuatu yang sering menggodaku.
14650Please respect copyright.PENANABLkUNhqTgl
14650Please respect copyright.PENANAUyNRmRkCZg
Ya, sebelum dikenalkan pada dunia swing, threesome dan sebagainya, aku tak pernah mempersoalkan, apakah aku digauli atau tidak oleh suamiku. Pada saat itu, aku menganggap sex hanya semacam kewajiban istri untuk meladeni suami belaka. Tapi setelah mata batinku dibukakan terhadap sex yang seru-seru itu, diam-diam aku merasa jadi ketagihan. Terkadang kalau aku sedang menginginkannya, diam-diam aku suka bermasturbasi. Tapi kepuasan-kepuasan semu itu lama kelamaan jadi hal yang kubenci. Bahkan waktu suamiku belum terbang ke Kalimantan, aku pernah dibelikan dildo, yang katanya untuk menggantikan suamiku kalau sedang berjauhan. Tapi sedikit pun aku tak suka mempergunakannya. Malah kapok mempergunakan dildo itu, yang vibratornya bergetar dan membuat lubang kewanitaanku seperti sedang dibor ! Lagian ketika aku mempergunakannya, aku merasa seperti sudah gila, menyeringai- nyeringai sendiri, mengejang-ngejang sendiri.
14650Please respect copyright.PENANAsJGbPOppOT
14650Please respect copyright.PENANAEfesvOpNPS
Tidak ! Aku tidak mau lagi mempergunakan dildo itu, meski bentuknya sangat mirip penis. Bahkan saking bencinya, kubungkus dildo itu dengan kantong plastik, kemudian kubuang ke sungai !
14650Please respect copyright.PENANANC4RPq0a0w
14650Please respect copyright.PENANAvX8BsRr4ck
Semua itu kulaporkan kepada suamiku waktu aku sedang telepon-teleponan dengannya. Dan gilanya, suamiku malah berkata, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja.”
14650Please respect copyright.PENANAytaMy0zAKV
14650Please respect copyright.PENANAxsZaOrWPue
“Brondong? Siapa maksud Abang?” tanyaku.
14650Please respect copyright.PENANA1suPENyvKA
14650Please respect copyright.PENANAyGlK920CBK
“Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih. Tapi dengan orang luar, aku gak ngijinkan, kecuali kalau aku sedang di rumah nanti…”
14650Please respect copyright.PENANAGGGrGOjaqZ
14650Please respect copyright.PENANA96kBsfYvIh
“Bang ! Udah gila ya? Masa Abang nyuruh aku sama adik sepupu Abang sendiri?!”
14650Please respect copyright.PENANAVrQsEJ64cX
14650Please respect copyright.PENANAAXgFEp9gV0
“Iya…daripada selingkuh di luar rumah, kan mendingan dengan yang sewrumah. Gak usah nyewa villa atau hotel segala. Nah…kurang baik gimana aku ini, sayang?”
14650Please respect copyright.PENANA6XkcH982EG
14650Please respect copyright.PENANAIWBFjG5jwu
“Nggak ah. Nanti kalau ketahuan sama Om Wardi, bisa dihujat habis-habisan aku nanti.”
14650Please respect copyright.PENANAsCMl8lC6Px
14650Please respect copyright.PENANAIAKzLOILlW
“Abis?! Maunya gimana?”
14650Please respect copyright.PENANAdLIdUcQi2p
14650Please respect copyright.PENANAsS1aBjzh2S
“Maunya sih Abang pulang seminggu sekali kek…”
14650Please respect copyright.PENANAWxKI1idYZf
14650Please respect copyright.PENANASZ9xbMp7l8
“Hahahaaaa…ngaco ! Emangnya dari Kalimantan ke rumah itu sedekat Cianjur-Bandung? Tapi…nanti kalau kegiatanku sudah berjalan lancar, mudah-mudahan aku bisa sering-sering pulang.”
14650Please respect copyright.PENANANW9ekSpfUa
14650Please respect copyright.PENANApNEgn499Sk
“Mmm…gitu ya…eh Bang…kirimin oleh-oleh dong. Kan bisa dipaketin, Bang.”
14650Please respect copyright.PENANAZOcU9faAXZ
14650Please respect copyright.PENANAoKbJJg2ynY
“Oleh-oleh apa?”
14650Please respect copyright.PENANAWLcNIxfPgE
14650Please respect copyright.PENANAPBP0WclO20
“Apa aja yang khas Banjarmasin.”
14650Please respect copyright.PENANAuBwQ62a49a
14650Please respect copyright.PENANAMMBs9NSZfO
“Paling juga ikan asin tenggiri. Sebenarnya ikan asin itu dibikin di Kotabaru. Lalu dikirim dan dijual di Banjarmasin. Atau ikan asin sepat…ikan pepuyu dan…”
14650Please respect copyright.PENANANWLBXaaUoq
14650Please respect copyright.PENANAU5gn2EsxP6
“…Aaah…jangan ikan asin ah,” potongku, “yang lain dong. Mmm…kain sasirangan kek…”
14650Please respect copyright.PENANA6uez4HzQYo
14650Please respect copyright.PENANAASCyFrc3lB
“Ohya…kalau kain sasirangan sih nanti kukirim. Sekalian berlian Martapura, mau?”
14650Please respect copyright.PENANAyXzZ7ZRTYW
14650Please respect copyright.PENANAbtOHFCDmVm
“Mau Bang…mau ! Tapi, kalau dipaketin apa gak hilang di jalan?”
14650Please respect copyright.PENANA7nFEUCVVUn
14650Please respect copyright.PENANAItd0KiQOJu
“Kain sasirangan sih nanti kupaketin aja. Tapi kalau permata yang mahal-mahal, nanti kubawa waktu pulang aja ya.”
14650Please respect copyright.PENANA6eZIQcOQQR
14650Please respect copyright.PENANAIBagevIKKY
“Iya Bang.”
14650Please respect copyright.PENANAbfJVscpUSw
14650Please respect copyright.PENANAiNpNdyGmQU
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung sendiri di rumah kecil yang sengaja dibangun untuk memudahkanku mengawasi WKA. Di pintu depan rumah itu ada tulisan yang terbuat dari kuningan berbunyi UET. Ketika kutanyakan kepada suamiku, apa maksud UET itu, ia menjawab itu singkatan dari Untuk Erni Tercinta.
14650Please respect copyright.PENANAuj2BLWGXDw
14650Please respect copyright.PENANA5Fsk7z1K2C
Maka sejak saat itu aku membiasakan diri menyebut rumah UET untuk rumah yang berada di kompleks wisma kos. Sementara rumah lama suka kusebut rumah toko saja.
14650Please respect copyright.PENANAmo7JWKJGn9
14650Please respect copyright.PENANA3a09QNbtxR
Tokoku sudah kupercayakan kepada Mimin untuk menjaganya sekalian juga belanja barang-barang yang sudah minim stocknya. Kebetulan pula ada suplier yang sering mengirim barang-barang yang dibutuhkan oleh tokoku, sehingga Mimin tak usah jauh-jauh belanja ke pasar grosir.
14650Please respect copyright.PENANA31mXMNkFL7
14650Please respect copyright.PENANAf63ixtgcqm
Aku sendiri terkadang tidur di rumah toko, terkadang tidur di rumah UET. Tergantung kebutuhan saja.
14650Please respect copyright.PENANAQhbt7dRHNW
14650Please respect copyright.PENANAxkvSJEtmtN
Di rumah UET hanya ada 2 kamar. Yang satu kupakai sendiri, yang satu lagi dijadikan kamar Leo. Memang ada keinginan untuk mengembangkan rumah baru itu, karena tanah di sekitarnya masih luas. Tapi untuk apa? Semakin besar sebuah rumah, semakin repot juga merawatnya.
14650Please respect copyright.PENANAj4U3CIJAC6
14650Please respect copyright.PENANAt6jaaR6kIB
14650Please respect copyright.PENANAJSWpZffYzV
Hari demi hari berlalu, dalam kesibukan tapi kesepian. Sibuk mengurus toko, sibuk mengurus wisma kos, sibuk mengurus kantin dsb., tapi batinku…ya batinku ini kesepian terus sejak suamiku jauh di sebrang lautan sana. Terkadang timbul keinginan untuk ikut pada suamiku ke Kalimantan. Tapi aku tak mau disebut wanita cengeng, yang baru pisah dengan suami beberapa bulan saja sudah gak kuat.
14650Please respect copyright.PENANAcHVFLZ6iL6
14650Please respect copyright.PENANAQrd7BttYC1
Karena itu aku tak mau lagi mengeluh tentang rasa kesepianku, tentang rasa kangenku kepada suami tercinta. Tapi ketika rasa ketagihanku pada yang satu itu menggodaku, menggeluti batinku dan merayapi hasrat kewanitaanku…..aaaah…kenapa anjuran suamiku di telepon itu mulai jadi pikiranku?
14650Please respect copyright.PENANAmOzdOCBzkS
14650Please respect copyright.PENANAEJOoxcgEw5
Ya…tentang Leo itu…Leo yang baru 19 tahun itu…kenapa diam-diam jadi pertimbanganku terus? Apakah ini suatu pertanda bahwa aku selalu menelan mentah-mentah apa pun yang disarankan atau diminta oleh suamiku? Apakah ini suatu pertanda bahwa pada dasarnya aku ini seorang istri yang sangat penurut kepada suami tercintaku?
14650Please respect copyright.PENANAQi3T5AhQEL
14650Please respect copyright.PENANAP0VcQQGgx0
Dan malam itu, ketika aku masih menghitung uang hasil dari kantin, gila…hasrat ini menagih-nagih terus….membayangkan fantastisnya reuni di Puncak itu, yang selama 12 hari berganti lelaki tiap malam…sampai semua teman suamiku yang hadir dalam reuni itu pernah menjadi pasanganku selama sehari semalam.
14650Please respect copyright.PENANA2AEoamGVEx
14650Please respect copyright.PENANAH8Gjytxz9s
Dan aku tak mau munafik. Aku harus mengakuinya sejujur mungkin. Bahwa reuni di Puncak itu sangat sensasional…yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
14650Please respect copyright.PENANAh5m9URrP2D
14650Please respect copyright.PENANAKsHhP92021
Ketika Leo datang dan melangkah ke arah kamarnya, sudut mataku mulai mengamatinya dengan penuh perhatian. Bahwa anak muda hitam manis itu bertubuh tinggi semampai, bahwa meski umurnya baru 19 tahun…bentuk fisik dan gerak-geriknya tampak macho….
14650Please respect copyright.PENANAZCbimr0YPI
14650Please respect copyright.PENANA5kGtEwDatH
14650Please respect copyright.PENANAS7A025ldRK
Lalu terngiang-ngiang lagi ucapan suamiku beberapa hari yang lalu di telepon, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja…… Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih……..”
14650Please respect copyright.PENANAtmEhaku9DJ
14650Please respect copyright.PENANAIKuoKjXfSm
14650Please respect copyright.PENANAQCB3OkEBp7
Sebelum ia masuk ke kamarnya, masih sempat kutegur dari sofa yang sedang kududuki, “Leo…masa jam segini udah mau tidur?”
14650Please respect copyright.PENANAAiJrYtYwqZ
14650Please respect copyright.PENANA1n9myteYl2
Leo menoleh padaku. Menyahut, “Gak Mbak. Ini mau mandi.”
14650Please respect copyright.PENANA4333X9bct9
14650Please respect copyright.PENANAUI5tqyAR9N
“Ooo…kirain sudah mau tidur.”
14650Please respect copyright.PENANABB2SgQrw2e
14650Please respect copyright.PENANAzMhFbIomtR
Lalu kubiarkan ia masuk ke dalam kamarnya. Tapi aku mulai memutar otak. Mencari akal bagaimana memulainya? Memulai meraih Leo ke dalam pelukanku seperti yang disarankan oleh suamiku?
14650Please respect copyright.PENANAitWBc3sduu
14650Please respect copyright.PENANAZVDtLSPB72
Ya…aku harus melakukannya secara halus, jangan langsung dipeluk dan ditarik begitu saja.
14650Please respect copyright.PENANAki36DVyVYe
14650Please respect copyright.PENANAXabSA1a1DS
Beberapa saat kemudian kulihat Leo keluar dari kamarnya, dengan rambut yang kelimis, mungkin karena habis mencucinya dengan shampoo. Kulihat jam dinding sudah menunjukkan jam sebelas malam.
14650Please respect copyright.PENANA2VpdZEfh4e
14650Please respect copyright.PENANAR3SAlyup5P
Lalu….”Leo…”
14650Please respect copyright.PENANA6X9JfIfV7W
14650Please respect copyright.PENANA50rcEXnli5
“Ya Mbak?”
14650Please respect copyright.PENANAE8CyLRrnJo
14650Please respect copyright.PENANA6qV0SVrzNU
“Kemaren aku mimpi yang horror banget.”
14650Please respect copyright.PENANAbwoqxpdclo
14650Please respect copyright.PENANAf328VGWmcC
“Masa sih?”
14650Please respect copyright.PENANABcewm5OY32
14650Please respect copyright.PENANAAErliIHbUq
“Iya…makanya sekarang jadi takut tidur sendirian. Kamu tidur di kamarku aja ya.”
14650Please respect copyright.PENANAkDB4FhMKAK
14650Please respect copyright.PENANASFXyJSMmIs
Leo menatapku sesaat, lalu mengangguk, “Iya Mbak…”
14650Please respect copyright.PENANAaVWmP0BuiR
14650Please respect copyright.PENANAiJ1ryo3xwc
“Asyiiik…kalau ada kamu, pasti aku gak takut apa-apa lagi.”
14650Please respect copyright.PENANALnyVIO16wE
14650Please respect copyright.PENANA5JBX3tPYep
“Tapi…sekarang aku udah ngantuk Mbak…”
14650Please respect copyright.PENANASWs9cENvq4
14650Please respect copyright.PENANAFqUuJvfilg
“Ya udah…yok kita bobo aja…aku juga udah rada ngantuk kok.”
14650Please respect copyright.PENANAnjdK99Qi5q
14650Please respect copyright.PENANAjyxFVmhXmT
Aku bangkit dan duluan masuk ke dalam kamarku yang ukurannya lebih luas daripada kamar Leo. Tempat tidurnya juga lebih besar.
14650Please respect copyright.PENANAZBJIWAIL4c
14650Please respect copyright.PENANA28FNjjOWzj
Leo tampak bingung setelah berada di dalam kamarku, “Aku…tidur di mana Mbak?” tanyanya.
14650Please respect copyright.PENANADP4joXcpLX
14650Please respect copyright.PENANAglnebnWVRq
“Ya di situ aja,” sahutku sambil menunjuk ke arah tempat tidurku, “Emangnya kenapa?”
14650Please respect copyright.PENANAIheAQloNRF
14650Please respect copyright.PENANATMW9Y2Pccg
“Ng…nggak kenapa-kenapa….” cetusnya tergagap. Lalu naik ke atas tempat tidurku dan merebahkan diri seolah mau merapat ke dinding. Mungkin ia takut membuatku kesempitan nanti.
14650Please respect copyright.PENANA6qEEidhsxA
14650Please respect copyright.PENANAavCHhzMyAz
Dan aku mulai melancarkan siasatku. Kubuka celana legging jeansku, juga blouse sutra putihku di depan lemari pakaianku.Sudut mataku mengamati Leo yang sudah berada di atas tempat tidur. Hmm…dia bengong memperhatikanku yang tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja. Bra juga kulepaskan, karena aku tak suka tidur dengan membiarkan bra menyesakkan nafasku. Sudut mataku mengamati lagi. Leo makin tercengang, tapi lalu bergerak memunggungiku. Aku kecewa dibuatnya. Karena aku ingin agar matanya melahap sekujur tubuhku yang tinggal mengenakan celana dalam saja ini.
14650Please respect copyright.PENANAuzTYpWchkV
14650Please respect copyright.PENANAno4upwFC3z
Lalu kuambil kimono sutra putih bermotifkan bunga sakura dan kukenakan. Kuikatkan talinya, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo masih memunggungiku, maka kutarik bahunya agar jangan membelakangiku seperti itu, “Sini dong agak deketan, jangan mepet ke dinding gitu.”
14650Please respect copyright.PENANA4khQQE1XFe
14650Please respect copyright.PENANAm7D6Hw1HoQ
Leo menatapku dengan senyum.
14650Please respect copyright.PENANAOwp4v1yhIm
14650Please respect copyright.PENANAHSLjnXr5AG
Lalu:
14650Please respect copyright.PENANAQwIPxdHoKV
14650Please respect copyright.PENANAEFJKg8gdf4
“Leo…”
14650Please respect copyright.PENANAHuCJjfAqF3
14650Please respect copyright.PENANA4pBBdvophN
“Ya?”
14650Please respect copyright.PENANAwm5TVKInrt
14650Please respect copyright.PENANAATky4KrE4W
“Keliatannya kamu udah pengalaman ya dalam soal cewek?”
14650Please respect copyright.PENANAhujN2aqH7k
14650Please respect copyright.PENANA13OYA800PS
“Ah…disebut pengalaman banget sih gak, Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANAbQIBITAy9q
14650Please respect copyright.PENANA6pVg45XMYq
“Tapi pernah kan?”
14650Please respect copyright.PENANAIfkMTv4B4I
14650Please respect copyright.PENANA2ldxq44z1j
“Hehehe…kok Mbak Erni bisa tau sih?”
14650Please respect copyright.PENANAuGc8tGKEHx
14650Please respect copyright.PENANAfS7hkRd8jo
“Sama siapa kamu ngalaminnya?”
14650Please respect copyright.PENANApEzrgUArrF
14650Please respect copyright.PENANA1VBHAKxQTT
“Ah…udah lama Mbak. Waktu masih di SMA dulu. Sama pacar…tapi bisa dihitung dengan jari…paling juga baru lima kali.”
14650Please respect copyright.PENANA9a6ah9D9On
14650Please respect copyright.PENANAYU5SzRI8pW
“Setelah itu sama siapa lagi?”
14650Please respect copyright.PENANAoLjxY9GyjT
14650Please respect copyright.PENANAmacEoh42lN
“Gak ada lagi Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANA9Zcd8dNQ9K
14650Please respect copyright.PENANAyqnGqPknaJ
“Masa?”
14650Please respect copyright.PENANAATWw6cvnXS
14650Please respect copyright.PENANAZ307B1YqC5
“Sumpah Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANAtriHOLEdqt
14650Please respect copyright.PENANA5cqxKs3ZbD
Aku merapatkan badanku ke badan Leo, “Terus…kalau kamu kepengen, ininya diapain?” tanyaku sambil memegang celana piyamanya, persis pada bagian yang agak menonjol di bawah perutnya.
14650Please respect copyright.PENANAxgYaxuRNxs
14650Please respect copyright.PENANAdgnIPsbyM8
Leo tampak kaget dan rikuh. Tapi diam saja ketika aku mulai memegang celana piyamanya dan berhenti di bagian yang terasa menegang itu.
14650Please respect copyright.PENANACuKEgcITNs
14650Please respect copyright.PENANAi7sL9s2eaP
“Diapain ayooo?”
14650Please respect copyright.PENANA0TKa8JCaGY
14650Please respect copyright.PENANAm2Pmp8d0Fy
“Mmm…paling juga di…dikocok aja Mbak. Hehehee…”
14650Please respect copyright.PENANAvDYukkE2Ph
14650Please respect copyright.PENANAUkW6jStf30
Aku tersenyum. Lalu kulepaskan tali kimonoku. Dan kutarik tangan Leo agar masuk ke dalam kimono bagian dadaku. Dan Leo gelagapan ketika telapak tangannya kutempelkan di payudaraku. “Mbak……?! Ooooh….”
14650Please respect copyright.PENANAzo0YsdEtAT
14650Please respect copyright.PENANAtSDU8Oynrr
“Remasin dong tetekku ini….suka enak kalau diremas tangan cowok sih…” kataku sambil menggerak-gerakkan tangan Leo agar mengikuti keinginanku, agar meremas-remas buah dadaku.
14650Please respect copyright.PENANA6MuZ7vPlPs
14650Please respect copyright.PENANAqO6zp9fMGB
Akhirnya Leo mulai meremas buah dadaku. Sementara tanganku tidak cuma memegang celana piyama Leo…kuselinapkan tanganku ke dalam celana piyama Leo di bagian perutnya yang dilingkari karet. Gap…! Aku sudah menggenggam penis Leo yang ternyata sudah tegang sekali ini.
14650Please respect copyright.PENANAY4L8lKMBOi
14650Please respect copyright.PENANAMcYkzOe4WB
“Mbak…!” Leo terkejut, tapi tangannya tetap menempel di buah dadaku.
14650Please respect copyright.PENANABNKtNYKTzm
14650Please respect copyright.PENANA1OCrWoScEr
“Pengen megang……gede juga ya punyamu ini? Udah ngaceng pula…”
14650Please respect copyright.PENANAeMrI0WjHtN
14650Please respect copyright.PENANAl61DutgS2d
“Iii…iya…soalnya Mbak nyuruh megang te…tetek Mbak ini sih…”
14650Please respect copyright.PENANAvnzda5HN74
14650Please respect copyright.PENANAl7ErwzIUsx
Aku tersenyum dan berbisik ke telinga Leo, “Seneng megang penismu ini, Leo…kamu juga boleh megang…megang memekku…”
14650Please respect copyright.PENANAfEVfvWyiOn
14650Please respect copyright.PENANAKzB1N36lKX
Leo tercengang.
14650Please respect copyright.PENANAZCJk61u0GK
14650Please respect copyright.PENANAvhghZ8Me8Y
“Ayolah jangan sungkan-sungkan…enjoy aja,” kataku sambil menarik tangannya ke arah celana dalamku, “Tapi lepasin dulu celana dalamku sama kamu ya.”
14650Please respect copyright.PENANA80ru7AtTKW
14650Please respect copyright.PENANA9QYPIqG2co
Lalu kukeluarkan tanganku dari dalam celana piyama Leo. Dan kubuka kimonoku ke kanan dan ke kiriku. Tidak kulepaskan, tapi payudaraku sudah terbuka bebas, begitu juga celana dalamku…tinggal menunggu langkah Leo saja lagi.
14650Please respect copyright.PENANA8WebAGPLTy
14650Please respect copyright.PENANAZNAKgzJUOS
Tapi Leo malah bengong, memandang ke tubuhku yang cuma tinggal bercelana dalam doang. Aku tahu, pasti dia ragu-ragu melaksanakan perintahku. Maka dengan agresif aku pun duduk di sampingnya, sambil menyelinapkan lagi tanganku ke balik celana piyamanya. Menggenggam lagi batang kemaluannya yang sudah sangat tegang itu.
14650Please respect copyright.PENANANT3PMrI6ak
14650Please respect copyright.PENANAeDAZS54o5P
Leo cuma menatapku dengan sorot bingung. Dan aku ingin mengusir kebingungannya. Kuraih kepalanya sambil membusungkan dadaku. Dan kepala Leo terhempas di payudaraku. “Emut deh pentilnya, kayak bayi lagi netek,” kataku.
14650Please respect copyright.PENANAPRpClxXGX7
14650Please respect copyright.PENANAav7fLmRmwi
Meski ragu memulainya, lama kelamaan Leo bisa juga menyelomoti pentil payudaraku.
14650Please respect copyright.PENANAh9OyIOKPrh
14650Please respect copyright.PENANAmxW8CvLC0a
“Tapi tanganmu harus sambil mainin ini,” kataku lagi sambil menarik tangan Leo, lalu kupaksakan agar masuk ke balik celana dalamku. Terasa tangan itu gemetaran waktu bersentuhan dengan kemaluanku.
14650Please respect copyright.PENANAhs9IH5h3vd
14650Please respect copyright.PENANAoLFwN785hr
Namun aku tak peduli lagi. Aku sendiri mulai asyik meremas-remas penis Leo dengan lembut. Sementara nafas Leo terdengar makin tak beraturan.
14650Please respect copyright.PENANAveMwgdqviT
14650Please respect copyright.PENANAH61nq2uqvY
Hasrat birahiku pun tak terbendung lagi. Sehingga tanpa keraguan lagi kulucuti pakaian Leo sampai telanjang, kemudian kulepaskan pula celana dalamku. Dan cepat aku menelentang sambi mengajak Leo melakukannya, “Ayo Leo…masukin aja cepetan…”
14650Please respect copyright.PENANAXjcmIpIRI5
14650Please respect copyright.PENANAiypMzvXUur
“I…iya Mbak,” Leo pun membiarkan batang kemaluannya kupegang dan kuarahkan ke mulut meqiku yang sudah basah saking hornynya.
14650Please respect copyright.PENANAQ1WUtU9201
14650Please respect copyright.PENANAIUsfF8hMkk
Sesaat kemudian terasa batang kemaluan Leo sudah melesak masuk ke dalam liang kewanitaanku. Duuuhhh….nikmatnya ! “Leooo…udah masuuuuk….iya… mainkanlah… mumpung belum malam benar…biar nyenyak tidur kita nanti…”
14650Please respect copyright.PENANADbuAxvTAmy
14650Please respect copyright.PENANACApvFaaUtg
Leo pun mulai mengayun batang kemaluannya. Membuatku terpejam-pejam dalam nikmat, karena aku memang sudah terlalu lama tak merasakan gesekan penis lelaki.
14650Please respect copyright.PENANAcwB4uIk60V
14650Please respect copyright.PENANAqlOSjILguY
Makin lama makin terasa betapa nikmatnya gesekan penis Leo yang masih sangat muda itu. Sehingga aku pun mulai lupa daratan. Aku cengkram leher Leo ke dalam pelukanku. Kuciumi bibirnya, sambil menggeol-geolkan pinggulku, terkadang mirip angka nol, terkadang mirip angka delapan. Hmmm…tak sia-sia aku ikutan senam sex selama ini. Karena terasa benar enaknya bagiku…dan pasti juga bagi Leo belia itu…!
14650Please respect copyright.PENANA2aACfju7wT
14650Please respect copyright.PENANAiUm0wYEapd
Dan aku laksana burung walet yang sedang melayang-layang di atas lautan birahi, terkadang menukik, terkadang melesat ke angkasa….sementara ombak di bawahku tiada hentinya menghempas-hempas ke pantai kenikmatan….tiada hentinya menaburkan percikan keringat ke sekitarnya…!
14650Please respect copyright.PENANAU0YsZq1dbw
14650Please respect copyright.PENANA8fpb7t8Nr8
O, Leo yang muda dan perkasa…tak kusangka aku akan mengalami semuanya ini.
14650Please respect copyright.PENANA0ZkjQfWcT6
14650Please respect copyright.PENANADWHT8KnnzQ
Namun tiba-tiba hpku berdering. Kuberikan isyarat kepada Leo, agar menghentikan dulu ayunan kontolarianya…tapi tetap berada di dalam jepitan lubang kemaluanku.
14650Please respect copyright.PENANAgjbMmJBoKI
14650Please respect copyright.PENANAMI5EQ7Mb4B
Untung tak sulit mengambil hpku, karena berada di bawah bantalku. Ternyata dari suamiku. Supaya Leo bisa ikut mendengarkan, kuaktifkan speaker hpku. Lalu:
14650Please respect copyright.PENANASJBVkAZ5vZ
14650Please respect copyright.PENANA9fFjVJCEye
“Iya Bang?”
14650Please respect copyright.PENANAFcKhlLxWV7
14650Please respect copyright.PENANAg6NJ6EZ9xL
“Gimana keadaanmu? Sehat-sehat aja kan?”
14650Please respect copyright.PENANAfzXFkfgPLA
14650Please respect copyright.PENANA1nxirgzRCU
“Sehat Bang,” kataku sambil memperhatikan Leo yang tampak tegang.
14650Please respect copyright.PENANAh1Feddvg7I
14650Please respect copyright.PENANAROtQmdOmZZ
“Kain sasirangan sudah kupaketkan, sayang. Cukup banyak tuh. Mungkin dua hari lagi juga nyampe.”
14650Please respect copyright.PENANAxdCfkw2oIs
14650Please respect copyright.PENANAfRbBBE2FVo
“Iya Bang. Makasih ya. Eh…Bang…apa Abang serius mengenai Leo itu? Maksudku… Abang benar-benar ngijinin kalau aku ML sama dia?” tanyaku membuat Leo semakin tegang kelihatannya.
14650Please respect copyright.PENANA2RO9kHr0UU
14650Please respect copyright.PENANACme7AvEOJI
“Iya, kalau dengan Leo, aku ijinkan. Tapi bilangin sama dia, harus dirahasiakan. Jangan sampai bocor ke telinga Om Wardi dan lain-lainnya.”
14650Please respect copyright.PENANAkCfYo6u1tr
14650Please respect copyright.PENANAQlWmNRlmiq
“Iya Bang….”
14650Please respect copyright.PENANA2WfKUfbkUI
14650Please respect copyright.PENANAplRpyelIMk
Kulihat Leo tercengang. Tampak senang dan tak sabaran lagi, mulai menggberak-gerakkan lagi batang kemaluannya. Padahal hpku masih terhubung dengan suamiku. Maka cepat kubilang, “Aku ngantuk banget, Bang…besok lagi ngobrolnya ya Bang.”
14650Please respect copyright.PENANAU0tUVCeJnj
14650Please respect copyright.PENANAJo1Yf1zTl9
Suamiku menyahut, “Iya sayang…sleep tight and have a nice dream…good night, honey…emwuaaaah…”
14650Please respect copyright.PENANAzxDAzWZh9w
14650Please respect copyright.PENANADGSc4dAWw0
“Jelas?” tanyaku setelah hubungan telepon dengan suamiku ditutup.
14650Please respect copyright.PENANAMhwwwHB3Pg
14650Please respect copyright.PENANAptsfohHStP
“Jelas Mbak…hahahaaaa…berarti aku bakal kenyang ML sama Mbak terussss….” sahut Leo tampak gembira sekali.
14650Please respect copyright.PENANA3spCWn9pYO
14650Please respect copyright.PENANAAwN3UlcQd8
“Iya, kapan pun kamu mau, pasti kukasih,” kataku, “Makanya jangan sering-sering pulang. Biar aku gak kesepian di sini…”
14650Please respect copyright.PENANAfOpj2FjmoG
14650Please respect copyright.PENANA0ci5ajkqVW
“Iya Mbak…iya, iya,iyaaaa……” sahut Leo bernada penuh semangat. Penisnya yang tadi sempat melemah (mungkin karena kaget mendengar aku menerima telepon dari suamiku), terasa menegang lagi di dalam jepitan liang kewanitaanku.
14650Please respect copyright.PENANA4B2Dsq273x
14650Please respect copyright.PENANAW3Xiu5MPyE
“Cium dulu dong bibirku,” kataku dengan nada menggoda.
14650Please respect copyright.PENANAqv4J38UvME
14650Please respect copyright.PENANAdSh6HgAqGY
Kecanggungan Leo sudah benar-benar mencair. Dengan penuh kehangatan ia mencium dan melumat bibirku, sambil memeluk leherku. Penisnya pun mulai digerak-gerakkan lagi. Kusambut dengan goyangan pinggulku, sehingga irama birahiku bergerak-gerak lagi di dalam lorong surgawiku. Penuh dengan sentuhan yang menggetarkan sekujur batinku.
14650Please respect copyright.PENANAD53eCVNXnQ
14650Please respect copyright.PENANAAADtmJmiPK
Yang paling mengesankan dalam persetubuhanku kali ini, Leo benar-benar perkasa. Penisnya begitu tangguh, mampu membuatku berkali-kali orgasme. Apakah karena ia sudah mendalami ilmu beladiri sejak kecil, lalu bisa mengendalikan ketabahan penisnya, entahlah. Yang jelas, ketika ia mau ejakulasi dan sudah kuijinkan untuk memancarkan air maninya di dalam lubang kemaluanku, aku sudah merasa puas sekali.
14650Please respect copyright.PENANAepf7BEf2cD
14650Please respect copyright.PENANAW1HCa7eqrY
Lalu ia mengenjot penisnya dengan kecepatan tinggi, sampai akhirnya membenamkannya kuat-kuat di dalam liang kemaluanku…dan terasa moncong penisnya menembak-nembakkan cairan kental hangat yang aduhai….nikmat sekali rasanya !
14650Please respect copyright.PENANAVQ8eSDxFjv
14650Please respect copyright.PENANAtqpVjUn6Wf
Nafas Leo tertahan lalu mendengus…uuuughhhhhhhhhhhh….uggggghhhhhhh….dan akhirnya ia terkapar di atas perutku.
14650Please respect copyright.PENANAGbEFp1mUyR
14650Please respect copyright.PENANAxYZKopFMlK
“Gimana? Yang barusan enak gak?” tanyaku beberapa saat kemudian, setelah mencuci kemaluanku di kamar mandi.
14650Please respect copyright.PENANA9p4HgmND1R
“Enak banget,” sahut Leo sambil mengenakan celana dan baju piyamanya kembali, “Luar biasa…aku gak nyangka sedikit pun kalau aku bisa memiliki Mbak malam ini. Dan hebatnya, Bang Yadi bahkan mengijinkan istri secantik Mbak kugauli.”
14650Please respect copyright.PENANAT9HPFigFqP
14650Please respect copyright.PENANAicdna3IMte
“Tapi kalau di depan orang, jangan memperlihatkan sikap yang beda ya. Kita harus bisa merahasiakan semuanya ini.”
14650Please respect copyright.PENANAWZIZOJAw4U
14650Please respect copyright.PENANA63sYDf0zSh
“Iya Mbak. Di depan orang lain, aku akan bersikap sebagai adik terhadap kakaknya aja.”
14650Please respect copyright.PENANAx5pEn5AfjA
14650Please respect copyright.PENANALIKBPPBsW0
“Iya, harus begitu. Tapi kalau cuma kita berdua seperti sekarang, kamu boleh lakukan aku apa pun…asalkan jangan menyakiti saja.”
14650Please respect copyright.PENANAUX5jnUJJno
14650Please respect copyright.PENANApQncD25pHl
“Iya Mbak…oooh…rasanya aku bahagia sekali bisa memiliki Mbak yang sangat-sangat dan sangat cantik begini,” Leo memeluk pinggangku, lalu menciumi bibirku.
14650Please respect copyright.PENANAFGOld6Qp4q
14650Please respect copyright.PENANA7FdJgdqbuK
Aku cuma menjawabnya dalam hati: Aku juga bahagia, karena berkesempatan mendapatkan keperkasaan seorang cowok belia sepertimu, Leo…!
14650Please respect copyright.PENANAOJD8yHCn5l
14650Please respect copyright.PENANAP3JiKQO7Xo
Dan keperkasaan Leo bangkit lagi setelah kami berbaring sambil berpelukan. Kudengar bisikan anak muda itu, “Mbak…boleh main lagi gak?”
14650Please respect copyright.PENANAARnwUKMvgU
14650Please respect copyright.PENANAvBczmAPA5T
Pertanyaan itu kujawab dengan gerayanganku di balik celana piyama Leo. Ternyata kejantanan Leo sudah bangkit lagi. Penisnya sudah tegang kembali. Maklum anak muda…mudah sekali nafsu dan powernya dibangkitkan.
14650Please respect copyright.PENANAM7AN6P1m6V
14650Please respect copyright.PENANALPe3z1hOHh
“Boleh…tapi jilatin dulu meqinya ya,” bisikku.
14650Please respect copyright.PENANADbAxrLp0wQ
14650Please respect copyright.PENANAbT4i9tDlab
“Mau, Mbak…mauuuu…”
14650Please respect copyright.PENANA4FeWRyUjFZ
14650Please respect copyright.PENANAba9rCiYPyz
Dan ketika celana dalamku sudah dilepaskan lagi, kepala Leo sudah berada di antara kedua belah pahaku.
14650Please respect copyright.PENANA4InQbSfDry
14650Please respect copyright.PENANA9LePpjdkbG
Mulutnya sudah menerkam kemaluanku. Dan membuatku terkejang-kejang lagi dalam nikmat yang tiada taranya
14650Please respect copyright.PENANAt6u9oIbPnW
Aku merasa seolah ditaburi bunga-bunga surgawi yang harum semerbak, membuat duniaku jadi indah, membuat semangatku bangkit kembali. Rasa kesepian pun sudah sirna. Berubah jadi kehangatan demi kehangatan bersama Leo tersayang. Tapi semuanya itu kami lakukan di rumah baru. Karena aku tak mau perbuatanku tercium oleh Mimin, yang bisa menjatuhkan imajeku sebagai bossnya, sekaligus madunya.
14650Please respect copyright.PENANAFdfroZRzHZ
14650Please respect copyright.PENANADRZsLu2VWl
Leo seolah mesin automatis, yang bisa kuhidupkan kapan saja. Bahkan meski sudah dua kali menggauliku, begitu kusentuh dan kurayu agar mengulanginya yang ketiga kalinya, kejantanan Leo langsung bangkit. Aduhai…mungkin karena Leo masih tergolong ABG, mudah saja aku membangkitkan birahinya.
14650Please respect copyright.PENANA3zTU5wgxNX
14650Please respect copyright.PENANAzmWFIjdDV2
Tanpa harus dirangsang secara berlebihan, Leo senantiasa siap untuk memuasiku. O. indahnya memiliki adik ipar seperkasa dan sesegar Leo Galileo.
14650Please respect copyright.PENANAf0LRxOetcP
14650Please respect copyright.PENANADUdRpMZuiG
O, Leo Galileo… tu sei la mia giovinezza ideale…!
14650Please respect copyright.PENANAnYwuiwRNQh
14650Please respect copyright.PENANA4EqK426LEv
Setelah memiliki pemuas birahi yang adik sepupu suamiku itu, setiap malam ia tidur bersamaku. Dan aku selalu siap untuk melahap nafsu birahinya, karena aku pun selalu menginginkannya tiap malam. Hanya pada waktu datang bulan, kuminta Leoi tidur di kamarnya. Karena aku tak mungkin bisa mengajaknya bercinta. Untungnya ia cukup mengerti. Dan akan bersabar menunggu sampai aku bersih.
14650Please respect copyright.PENANAXPX07Sei42
14650Please respect copyright.PENANArmnoLM6sm1
14650Please respect copyright.PENANAuI4FDjlZmC
Sampai pada suatu hari…..
14650Please respect copyright.PENANAwPab4fdArm
14650Please respect copyright.PENANAKP9L1MKOtR
Pada saat Leo sedang kusuruh setor ke bank, datanglah seorang cowok yang sebaya dengan Leo. Ia memperkenalkan namanya, sederhana saja, “Yogi,” katanya.
14650Please respect copyright.PENANAGNT50mhr8e
14650Please respect copyright.PENANAP8tsoGFJUY
Tapi…Oh my God ! Kok ada ya cowok yang setampan teman Leo itu ?! Namanya memang simple. Tapi orangnya…oooh, kalau tidak malu, ingin saja kuraih Yogi itu ke dalam pelukanku !
14650Please respect copyright.PENANALRDXZEyhg1
14650Please respect copyright.PENANAtUXW2X5UCP
Setelah kupersilakan duduk, anak muda bernama Yogi itu bertanya, “Kira-kira lama gak ya Leo pulangnya, Mbak?”
14650Please respect copyright.PENANAVur50NSCj5
14650Please respect copyright.PENANAKqvmVv5Ixb
“Ya tergantung situasi di banknya. Kalau sedang banyak nasabah datang, ya bisa lama. Tapi kalau banknya sedang sepi, sebentar lagi juga pulang,” sahutku.
14650Please respect copyright.PENANAxXvGX4b3l3
14650Please respect copyright.PENANA3VOX01HKmo
“Gak apa-apa kalau saya nunggu di sini sampai Leo pulang?”
14650Please respect copyright.PENANAA5FkxXf5wd
14650Please respect copyright.PENANAaZuj4BAAft
Aku terperangah, karena diam-diam aku semakin terpesona melihat ketampanan Yogi itu. “Gak apa-apalah. Santai aja…ohya, Yogi dengan Leo itu teman seperguruan beladiri atau teman kuliahnya?”
14650Please respect copyright.PENANA6fLI0FtGVL
14650Please respect copyright.PENANApJ1DtiYWen
“Saya teman kuliahnya, Mbak,” sahut Yogi dengan sikap sopan.
14650Please respect copyright.PENANA6oRgCjfQOb
14650Please respect copyright.PENANAlePpS9qynd
Dan tiba-tiba saja aku mendapatkan inspirasi. Lalu kataku, “Eh…saya banyak yang ingin tau mengenai Leo di kampusnya. Bisa minta nomor hapenya?”
14650Please respect copyright.PENANAytuCZffnyx
14650Please respect copyright.PENANAqN20MuZNQe
“Oh, boleh Mbak,” sahut Yogi sambil menyebutkan nomor hapenya yang lalu kusaving di hpku, sekalian kupijit nomor pemberian Yogi itu. Terdengar hp anak muda itu berdering.
14650Please respect copyright.PENANA9SUOGTXOIj
14650Please respect copyright.PENANAPbfBjVKa7D
“Nah, itu nomor saya,” kataku sambil mengcancel callku, “Tapi jangan bilang-bilang sama Leo kalau kita tukaran nomor hape segala ya.”
14650Please respect copyright.PENANArDLQbF6XBX
14650Please respect copyright.PENANAtF1pgPhwPF
“Iya Mbak. Kira-kira soal apa ya yang mau Mbak tanyakan mengenai Leo?”
14650Please respect copyright.PENANA4w8TcAzjkd
14650Please respect copyright.PENANA3RqLVqJ1XS
“Ah, cuma mau memantau kegiatan sehari-harinya saja di kampus. Maklum dia kan anak muda. Zaman sekarang kan sering terjadi anak muda yang macem-macem. Yah, pokoknya saya ingin monitor saja.”
14650Please respect copyright.PENANAhFax5QdbdJ
14650Please respect copyright.PENANAjqvD2CHJc8
“Oh gitu…iya Mbak. Tapi setahu saya, Leo itu anak baik Mbak. Di kampus dia gak pernah macam-macam.”
14650Please respect copyright.PENANALA3sYBHSUB
14650Please respect copyright.PENANAz1CgfQJdBZ
“Ya syukurlah. Saya juga gak mikir sejauh itu. Tapi perlunya punya nomor hape teman Leo, antara lain kalau dia telat pulang, kan saya bisa nanyain ke temannya, supaya mendapat berita yang sedbenarnya.”
14650Please respect copyright.PENANABOXOQEiXSK
14650Please respect copyright.PENANAW8IzMvacRV
“Iya Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANAyvbtq1Emrt
14650Please respect copyright.PENANACzl8ghHZWi
“Nah tuh Leo datang. Jangan bilang-bilang kita tukaran nomor hape ya,” kataku sambil menunjuk ke arah mobilku yang sedang menuju ke depan kantinku.
14650Please respect copyright.PENANAgM1h2q8FVQ
14650Please respect copyright.PENANABQ3ITYN6dD
“Iya Mbak, percaya deh, saya takkan bilang-bilang sama dia.”
14650Please respect copyright.PENANAxMObFaswNm
14650Please respect copyright.PENANAqADOovu46w
Aku pun bangkit dari sofaku dan melangkah menuju kantin. Leo turun dari mobil, kusambut dengan laporan, “Ada temanmu tuh, nungguin dari tadi.”
14650Please respect copyright.PENANAIKYqbn9AR0
14650Please respect copyright.PENANA1M9s7CD8a0
“Oh, iya. Yogi kali ya? Tadi hapeku ngedrop batrenya, jadi gak bisa dihubungi karena dimatiin.”
14650Please respect copyright.PENANAdArAxfe7ds
14650Please respect copyright.PENANAW73YCTI3qq
Setelah menyerahkan bukti setoran dari bank, Leo menghampiri temannya. Aku duduk di belakang cash register kasir. Berlagak tak peduli pada tamu Leo itu. Padahal hatiku…gila….teman Leo yang bernama Yogi itu terbayang-bayang terus di pelupuk khayalanku. Sungguh gak nyangka kalau Leo punya teman setampan itu. Dan lebih jauh lagi aku melamun…membayangkan seandainya bisa memiliki anak muda yang tampan rupawan itu….iiih…kenapa aku jadi seperti ini sih?
14650Please respect copyright.PENANAMOMWNBr6is
14650Please respect copyright.PENANAFkcRFPN0sU
Agak lama Leo berbincang-bincang dengan temannya yang tampan itu. Terkadang disertai ketawa cekikikan. Dan setelah Yogi pulang, setelah pamitan juga padaku, langsung aku memanggil Leo dan mengajaknya ke dalam kamarku. Setelah Leo berada di dalam kamarku, kututupkan pintu kamarku sekalian menguncinya. Jendela kamarku juga kututup dan kukuncikan.
14650Please respect copyright.PENANAaWDqoQoSA5
14650Please respect copyright.PENANAalDXFeHczy
“Leo…aku lagi kepengen…” kataku sambil memeluk adik sepupu suamiku itu.
14650Please respect copyright.PENANAhLmQs3MYtc
14650Please respect copyright.PENANAB1bbgRNcgW
14650Please respect copyright.PENANAOCARD9vwUA
“Hehehee…tumben, masih pagi gini sudah kepengen,” sahut Leo.
14650Please respect copyright.PENANAdZAEG16nU2
14650Please respect copyright.PENANASmb8FpRvhM
14650Please respect copyright.PENANAb2hGM6UiAo
Sebagai jawaban, cepat aku menanggalkan segala yang melekat di tubuhku, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo pun melakukan hal yang sama. Setelah menelanjangi dirinya, ia menerkamku, menggumuliku dengan penuh kehangatan. Aku pun menanggapinya dengan kebinalanku. Tanpa ragu kuselomoti batang kemaluan Leo, sehingga ia terasa semakin bergairah.
14650Please respect copyright.PENANAT9n0txoj5v
14650Please respect copyright.PENANAvsbmfsVPtd
14650Please respect copyright.PENANAmydp3XOryu
Tapi…tahukah Leo bahwa pada saat itu aku sedang membayangkan seolah-olah sedang bersama si tampan bernama Yogi itu?
14650Please respect copyright.PENANA4w71MZ8zFn
14650Please respect copyright.PENANAdynlBSL4Cx
14650Please respect copyright.PENANAnP0LneqBP1
Bahkan ketika penis Leo mulai menerobos lubang kemaluanku…aku malah membayangkan penis itu adalah penis Yogi !
14650Please respect copyright.PENANAbSWNJkJwRs
14650Please respect copyright.PENANAnIjapK3MqL
14650Please respect copyright.PENANAYGn4cw3M5Q
Dalam imajinasi baru itulah aku merasakan geseran dan gesekan penis Leo luar biasa enaknya. Membuat sekujur tubuhku seakan bergetar-getar dalam amukan penis Leo dan vaginaku. Dan semakin jauh aku mengkhayalkan wajah Yogi, semakin nikmat pula enjotan penis Leo ini. Maka tanpa bisa dikendalikan lagi aku terus-terusan merengek dan mengoceh seperti orang mabuk, “Ooooh…Leoooo…ini enak banget, sayang…duuuh enak banget Leoooo…Leoooo…ooooh…oo…ooo…oooohhhh…”
14650Please respect copyright.PENANAl5j6HOb5J7
14650Please respect copyright.PENANA6roTgHUrwe
14650Please respect copyright.PENANAIVt1b7xK5q
Itu pun masih untung. Karena aku tidak menyebut-nyebut nama Yogi. Namun gilanya, setelah Leo memuncratkan air maninya di dalam lubang kemaluanku…aku seperti perempuan hypersex, yang belum puas juga. Leo hanya kubiarkan rehat beberapa menit, kemudian kurangsang lagi…kujilati batang kemaluannya, kujilati biji pelirnya dan kuselomoti sekujur batang kemaluannya, sehingga dengan cepat penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Dalam posisi WOT aku menjadi pihak yang aktif. Kunaik turunkan pinggulku, membuat lubang kemaluanku seperti memilin-milin dan membesot-besot batang kemaluan Leo.
14650Please respect copyright.PENANAfuQheqFWCW
14650Please respect copyright.PENANAuK1grix00L
14650Please respect copyright.PENANAFBNLsitwfE
Cukup lama aku beraksi di atas, sementara Leo cuma menelentang sambil sesekali meremas buah dadaku yang bergelantungan di atas dadanya. Namun posisi WOT ini membuatku cepat orgasme. Sehingga setelah mencapai orgasme, aku minta Leo aktif dalam posisi klasik lagi, ia main di atas dan aku menelentang sambil menggoyang-goyangkan pinggulku.
14650Please respect copyright.PENANAPaZmXG72pm
14650Please respect copyright.PENANArdTsqW3eUs
14650Please respect copyright.PENANAsR5rMDvAqF
Keringat Leo sampai bercucuran menjatuhi dada dan wajahku. Sampai akhirnya ia mendengus sambil memuncrat-muncratkan air maninya.
14650Please respect copyright.PENANA6UvxJaat5s
14650Please respect copyright.PENANAZBtp8Zbnxw
14650Please respect copyright.PENANAqyyhuMIUTx
Setelah Leo terkapar di sampingku, agak bergegas aku menuju kamar mandi, karena merasa ingin pipis. Tapi setelah pipis dan mencuci kemaluanku, tiba-tiba saja Leo masuk ke kamar mandiku. Bukan hanya masuk ke kamar mandi, tapi juga memelukku, menciumiku dan membisiki telingaku, “Aku jadi kepengen lagi Mbak….!”
14650Please respect copyright.PENANAxtGMnF6rHN
14650Please respect copyright.PENANAsmOWJvRehI
14650Please respect copyright.PENANAfI5bK69OxV
Dan ketika tanganku menyelusur ke bawah perutnya, waaaau…! Alat kejantanan Leo sudah tegang lagi ! Adakah lelaki lain yang seperkasa Leo itu?
14650Please respect copyright.PENANAVQO9ioLFMQ
14650Please respect copyright.PENANAvYJByj1zKt
14650Please respect copyright.PENANAo8RQz8phYu
Memang begitu kejadiannya. Bahwa meski sambil berdiri di kamar mandi, Leo kubiarkan memasukkan penis tegangnya ke dalam liang surgawiku !
14650Please respect copyright.PENANAtMjj4h1KAK
14650Please respect copyright.PENANAyW9qg01CAs
14650Please respect copyright.PENANA4sYkvExJYN
Api birahi kembali menghangati sekujur tubuhku. Dengan pelukan, remasan dan gesekan yang membuatku merem-melek lagi. Dan sosok Leo seolah oasis di tengah padang pasir, yang mata airnya seolah tak pernah kering, tiada habisnya untuk menyejukkan dahaga manusia.
14650Please respect copyright.PENANAZfm7CegZWw
14650Please respect copyright.PENANAAu8niy3lZv
14650Please respect copyright.PENANADi0kQlJT4r
Dan oh…betapa perkasanya Leo di kamar mandi ini. Sampai membuatku pegal meladeninya sambil berdiri. Maka kuminta ia mencabut dulu batang kemaluannya, kemudian aku menunduk ke washtafel dan berpegangan ke bak kecilnya. Sambil membelakangi Leo, sengaja pinggulku agak kujentikkan dan kusuruh agar Leo memasukkan batang kemaluannya dari belakangku.
14650Please respect copyright.PENANAthHD1J1RWm
14650Please respect copyright.PENANALUrQO2tLna
14650Please respect copyright.PENANAwjdOHgyb1k
Tanpa sulit-sulit lagi Leo membenamkan batang kemaluannya dari belakangku. Blessss……! Aku terpejam dalam nikmat. Dan melotot lagi waktu terasa lubang kemaluanku mulai digenjot lagi…!
14650Please respect copyright.PENANA5IxMfHr6by
14650Please respect copyright.PENANAkqalahy6ei
14650Please respect copyright.PENANAnNCotnEapz
Dalam persetubuhan yang kesekian kalinya di kamar mandi ini, Leo malah terasa semakin perkasa. Begitu lama ia mengenjot lubang kemaluanku dengan garangnya.
14650Please respect copyright.PENANAWjYh6CetH2
14650Please respect copyright.PENANA7Uk0VegdsM
14650Please respect copyright.PENANA2U1lqibc7W
Sampai akhirnya kembali lubang kewanitaanku dibanjiri air mani Leo lagi.
14650Please respect copyright.PENANA0tD6IXLrDL
14650Please respect copyright.PENANA29mut5FtQ3
14650Please respect copyright.PENANAVcYIDv0Fkn
“Kamu gagah banget, sayang,” kataku setelah Leo mencabut batang kemaluannya dari dalam vaginaku.
14650Please respect copyright.PENANAhcvploIn53
14650Please respect copyright.PENANAdVcbqzwc0s
14650Please respect copyright.PENANA3iouwuNcB9
“Hehehee…terpancing sama ajakan Mbak sih,” sahutnya sambil memutar kran shower air panasku, “ternyata maen di pagi gini juga enak banget ya Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANAindyd3brHw
14650Please respect copyright.PENANAzqIZnbjv9M
14650Please respect copyright.PENANAfMQseacLtW
Aku cuma mengangguk dengan senyum. Kemudian kami mandi dengan air hangat, membersihkan tubuh kami sebersih mungkin.
14650Please respect copyright.PENANAmxFUfsYGUk
14650Please respect copyright.PENANAsOqlhQuUTG
14650Please respect copyright.PENANAtRDP3IBCXU
Setelah mandi tubuhku terasa segar kembali.
14650Please respect copyright.PENANAYc0uk19IYj
14650Please respect copyright.PENANAVO9Y0Yb0X2
14650Please respect copyright.PENANAVbo6j3HZv3
Beberapa saat kemudian aku sudah nongkrong di kantin lagi. Mengawasi pegawai-pegawai kantinku yang tengah menyiapkan makan siang untuk beberapa orang yang kos di WKA.
14650Please respect copyright.PENANAjY49isfUDb
14650Please respect copyright.PENANAHa46SOH0WS
14650Please respect copyright.PENANASgiEYRA2L0
Ada yang lupa kutuliskan di sini, bahwa saking rajinnya aku latihan menyetir mobil, berkat bimbingan Leo juga, akhirnya aku semakin lancar menyetir mobil. Bahkan aku sudah punya SIM, supaya tenang waktu ada razia ranmor.
14650Please respect copyright.PENANAI8inhoHYa2
14650Please respect copyright.PENANAmp1CryXRS5
14650Please respect copyright.PENANAGpsiOqQ3Ln
Aku tak mau tergantung pada sopir lagi. Karena terkadang ada kebutuhan mendesak yang menyulitkanku bergerak kalau terlalu mengandalkan orang yang harus menyopiriku.
14650Please respect copyright.PENANAPfncMeHY3q
14650Please respect copyright.PENANAtf1vXDnckf
14650Please respect copyright.PENANAQ9debzgLuT
Dan…waktu aku nyetir sendiri, pulang dari rumah baru ke rumah lama, hpku berdering. Untung aku sudah mulai mahir nyetir sendiri, sehingga aku bisa melirik ke hpku yang sedang berdering-dering….jantungku serasa melonjak-lonjak ketika kulihat nama yang tampil di hpku itu ternyata….Yogi ! Padahal sudah berhari-hari aku berniat ingin menelepon Yogi yang sering terbayang-bayang itu, tapi belum punya alasan yang tepat. Lalu dengan senang kuangkat call dari si tampan itu.
14650Please respect copyright.PENANA9Vb0tQXbvr
14650Please respect copyright.PENANA0qwUlZyE2I
14650Please respect copyright.PENANAxCHnRq5Iu2
“Hai…Yogi?”
14650Please respect copyright.PENANAJNV6oE3X9G
14650Please respect copyright.PENANAdbP3jAXEca
14650Please respect copyright.PENANAxxTZlyJMrw
“Iya, selamat malam Mbak. Gak mengganggu nih saya nelepon malam-malam gini?”
14650Please respect copyright.PENANAbc2q2RuArX
14650Please respect copyright.PENANAsrjg88PanQ
14650Please respect copyright.PENANASxGXve33QX
“Gak lah, baru juga jam tujuh. Belum jam duabelas. Hihihiiii…gimana kabarnya? Sehat-sehat aja kan?”
14650Please respect copyright.PENANAefXMtJJJrW
14650Please respect copyright.PENANA3VQ5ssdIPF
14650Please respect copyright.PENANAmtLt7GHjGK
“Sehat, Mbak. Hanya…mmm…gimana ya? Malu ngomonginnya…”
14650Please respect copyright.PENANAIjsIFfOGZX
14650Please respect copyright.PENANAPqzO3OgNhA
14650Please respect copyright.PENANAkUXlwroNug
Karena terdengar serius, aku pinggirkan dulu mobilku, lalu kuhentikan di bahu jalan, “Ada apa? Kok pake malu-malu segala?”
14650Please respect copyright.PENANAGlc4g05Uyp
14650Please respect copyright.PENANAo2kMG7lhNX
14650Please respect copyright.PENANAJflMn1l1Vg
“Anu Mbak…saya mau minta tolong…tapi Mbak jangan marah kalau saya dianggap lancang sama Mbak…”
14650Please respect copyright.PENANAz2P6HhR2ap
14650Please respect copyright.PENANAnICoe0cqoF
14650Please respect copyright.PENANAE0UIHthCgA
“Lho…ada apa? Nyantai aja lah….mau minta tolong apa? Pasti mbak tolongin deh kalau yang mbak bisa sih…”
14650Please respect copyright.PENANApABwnueJkg
14650Please respect copyright.PENANA594M1iYSrA
14650Please respect copyright.PENANA4hdusU2xxc
“Mmm…saya mau pinjam duit buat bayar iuran smester ini Mbak….tapi itu juga kalau bisa…”
14650Please respect copyright.PENANAbFFw0koe2E
14650Please respect copyright.PENANAhOQQAPfBFa
14650Please respect copyright.PENANA0fN2DD9wEV
“Ooo..kirain ada apa gitu….emang butuh berapa?”
14650Please respect copyright.PENANAK6LUut9ioA
14650Please respect copyright.PENANAHNtXoDuyL1
14650Please respect copyright.PENANAzoBzHrqJXV
“Sejuta, Mbak. Nanti kalau sudah ditransfer sama ortu, saya kembalikan secepatnya.”
14650Please respect copyright.PENANAuw1uHiPQ3i
14650Please respect copyright.PENANA0UJTGRhOlH
14650Please respect copyright.PENANAJLUwdaXNRP
Aku tersenyum, cuma sejuta?! Cetek sejuta sih. Sekarang juga di laci dashboard mobilku ada duit cash ratusan juta. Tapi…aku ingin mengambil kesempatan untuk berjumpa dengan si tampan itu ! Maka kataku, “Ya udah, ambil aja duitnya malam ini ke rumah saya. Bukan rumah yang di kompleks kos-kosan itu lho. Udah punya alamatnya?”
14650Please respect copyright.PENANAX0wuMP0xoE
14650Please respect copyright.PENANABAiJrqFuz1
14650Please respect copyright.PENANAjnzZuU5BL6
“Belum Mbak. Di mana alamatnya?”
14650Please respect copyright.PENANAjjUb61nGHY
14650Please respect copyright.PENANAF8pFLnNqjJ
14650Please respect copyright.PENANA3Wt6XYGZrK
Lalu kusebutkan alamat rumah lamaku.
14650Please respect copyright.PENANAJntGOaCvyu
14650Please respect copyright.PENANAfpBQ2ZNIV1
14650Please respect copyright.PENANAzHU2tsP3d8
“Gak apa-apa saya ke situ malam-malam gini?”
14650Please respect copyright.PENANA1PRUACpvPP
14650Please respect copyright.PENANAiIMDs6eUQ6
14650Please respect copyright.PENANAxDLBLYoUTi
“Gak. Justru kalau masih sorean biasanya masih sibuk. Ayo, saya tunggu aja di alamat yang saya sebutkan tadi ya. Ohya…di depannya ada toko, di samping toko itu ada pintu pagar, masuk ke pintu pagar aja.”
14650Please respect copyright.PENANA4rodswdWoC
14650Please respect copyright.PENANAmMUgHJkvJT
14650Please respect copyright.PENANAZsWiAzhHaT
“Iya Mbak, terimakasih. Sebentar lagi saya meluncur ke situ.”
14650Please respect copyright.PENANA1OiCkjNR4w
14650Please respect copyright.PENANA7QeuMuEm9R
14650Please respect copyright.PENANAteDWRuyEf7
14650Please respect copyright.PENANArRP0H2t2m0
14650Please respect copyright.PENANApCHe1QXvMf
Setibanya di rumah lamaku, bergegas aku masuk ke dalam kamarku. Lalu masuk ke kamar mandi. Dan mandi sebersih-bersihnya. Lalu bingung sendiri, pakaian mana yang harus kukenakan untuk menyambut si tampan itu?
14650Please respect copyright.PENANAYrZjYFyh7f
14650Please respect copyright.PENANAUbZtL8lPoU
14650Please respect copyright.PENANAATbpDej0NH
Akhirnya kuputuskan untuk mengenakan gaun terusan berwarna merah tanpa lengan, yang belahan di dadanya sampai ke dekat pusar perutku, sementara di bagian pahanya juga ada belahan cukup panjang, sehingga kalau sedang duduk sambil tumpang kaki …bagian pinggir celana dalamku akan tampak di mata orang yang berada di depanku.
14650Please respect copyright.PENANAwpKqxTiXtq
14650Please respect copyright.PENANA8KGuHOcVMF
14650Please respect copyright.PENANAxVJaT9JZDl
Setelah mengenakan gaun sexy itu, aku bermake up sebentar di depan cermin riasku. Tak terlalu menyolok make up yang kukenakan. Tipis-tipis saja. Olesan lipstickku juga tipis-tipis saja.
14650Please respect copyright.PENANA5s7M4mWyIu
14650Please respect copyright.PENANAuWe0KoVvcX
14650Please respect copyright.PENANAVazxPfZkck
Kemudian aku berputar-putar di depan cermin, sambil memikirkan langkah yang akan kulakukan setelah Yogi datang nanti.
14650Please respect copyright.PENANAu8xL8zTo2o
14650Please respect copyright.PENANAh3zHTQBbxH
14650Please respect copyright.PENANASIAAhxsNCe
Tapi…kenapa aku jadi begini? Kenapa aku merencanakan untuk menjebak Yogi agar masuk ke dalam perangkap birahiku? Sudah demikian binalnya aku ini, sehingga setelah mendapatkan adik sepupu suamiku, lalu temannya pula yang akan kupancing ke dalam jebakanku?
14650Please respect copyright.PENANAk3ePmdNVdU
14650Please respect copyright.PENANAjQf9dTDLqv
14650Please respect copyright.PENANAHUWa7jLxoa
Oh suamiku sayang….suamiku tercinta dan segalanya bagiku…maafkan istrimu ini. Karena istrimu ini sudah sangat terpesona oleh ketampanan teman Leo itu ! Tapi percayalah, pria demi pria yang pernah dan akan menggauliku itu, tetap kuibaratkan makanan di restoran…yang bisa menitikkan air liur…yang lezat-lezat rasanya….namun cintaku hanya untukmu seorang, suamiku sayang !
14650Please respect copyright.PENANAQ7kd1R1GJO
14650Please respect copyright.PENANAuC1W1d6hKM
14650Please respect copyright.PENANAIbELp77wT5
Malam ini…berilah aku kesempatan untuk memiliki cowok tampan yang telah meruntuhkan hatiku itu, ya sayang.
14650Please respect copyright.PENANA6ys8g5MF8C
14650Please respect copyright.PENANAjCsXTMrIYa
14650Please respect copyright.PENANALW4OPdPU20
14650Please respect copyright.PENANANsTdpu92LX
14650Please respect copyright.PENANA1eb4yJWU9t
Kamar di atas yang sebelah kanan sudah kubereskan dan kusemprot dengan parfum pewangi ruangan. ACnya kujalankan. Sementara di kamar tengah, beberapa botol minuman beralkohol sudah kuletakkan di atas meja kecil, di antara deretan sofa yang merapat ke dinding itu.
14650Please respect copyright.PENANAWQEGqp5ARd
14650Please respect copyright.PENANAmKFJijyw1c
14650Please respect copyright.PENANAfjsMgQswkC
Tapi setelah menata itu semua, aku kembali lagi ke dalam kamarku. Dan tercenung sesaat di depan meja riasku. Rasanya berlebihan kalau aku berdandan seperti ini. Dan akhirnya gaun sexy iotu kutanggalkan lagi, lalu kuganti dengan kimono saja. Biarlah, aku harus bersikap seolah-oilah tidak mempersiapkan segala sesuatunya. Meski bisa dianggap kurang sopan menerima tamu dengan hanya mengenakan kimono, biarlah…kimono sutra berwarna kuning muda dengan motif burung bangau berwarna putih ini rasanya simple. Bahkan kalau dipikir lagi, berpakaian kimono lebih “gampang”, lebih cepat saji kalau diperlukan. Xixixixi….
14650Please respect copyright.PENANAKyRZS3U3sE
14650Please respect copyright.PENANAsBAREQddat
14650Please respect copyright.PENANAodjT4Uas2N
Yang pasti, aku sudah memasukkan sejuta ke dalam amplop yang akan kuberikan kepada Yogi nanti.
14650Please respect copyright.PENANAx1mcoR1KTl
14650Please respect copyright.PENANAjxsGXDI5lB
14650Please respect copyright.PENANA6uU4emttgh
Tak lama kemudian kudengar suara motor memasuki jalan pribadi yang menuju garasi itu. Kuintip sebentar dari balik tirai ruang depan. Benar-benar Yogi yang sedang melepaskan helm di dekat motornya itu. Tapi…iiiih…kenapa aku jadi degdegan gini ya? Kayak ABG mau ketemu pacar aja !
14650Please respect copyright.PENANAFydUiVwbgy
14650Please respect copyright.PENANAfp7W6aSGzG
14650Please respect copyright.PENANANwP33aPeXH
Kubuka pintu depan lalu kutunggu Yogi di teras depan, “Gak nyasar kan?” tanyaku waktu Yogi sudah menghampiriku.
14650Please respect copyright.PENANAeoBIMwrZZe
14650Please respect copyright.PENANAKa1RKRDYRw
14650Please respect copyright.PENANAcA8l7yaz21
“Nggak Mbak. Alamatnya mudah dicari,” sahut Yogi sambil mengulurkan tangannya dengan sikap yang terlalu sopan bagiku.
14650Please respect copyright.PENANAW3xFH6B4ep
14650Please respect copyright.PENANAObbpCBrsl1
14650Please respect copyright.PENANALzR9jLPNPz
Kujabat tangan Yogi, “Ayo masuk,” ajakku.
14650Please respect copyright.PENANAXH1O6WTA2t
14650Please respect copyright.PENANA2OIDrgrj52
14650Please respect copyright.PENANASzl7XnsXCe
Setelah duduk di sofa ruang tamu, Yogi berkata, “Gak mengganggu nih saya datang malam-malam gini, Mbak?”
14650Please respect copyright.PENANA8GsJ32qDRZ
14650Please respect copyright.PENANAgnxcXlwHkq
14650Please respect copyright.PENANAwj9vNe0FKg
“Gak, santai aja,” sahutku sambil memposisikan duduk sedemikian rupa, supaya belahan kimonoku bisa membuatku pameran paha, “Ohya, orang tua Yogi emangnya di mana?”
14650Please respect copyright.PENANAwJI8hfwQon
14650Please respect copyright.PENANAmU9SrIKbus
14650Please respect copyright.PENANAaPgqH4d8PF
“Di Kudus, Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANAvFC4jK3CX7
14650Please respect copyright.PENANALnv0zBnYXt
14650Please respect copyright.PENANAhVLTriEQHu
“Oh…terus di sini tinggal sama siapa?”
14650Please respect copyright.PENANA8uNlf8qsWZ
14650Please respect copyright.PENANAIG7hwwOVYJ
14650Please respect copyright.PENANAzN23Lbab2Z
“Saya kos di rumah kos yang jauh pula dari kampus.”
14650Please respect copyright.PENANAkahG2x7Ixy
14650Please respect copyright.PENANADuXICMyXqC
14650Please respect copyright.PENANAG6b2lBUtPs
“Kenapa gak kos di wisma kos saya?”
14650Please respect copyright.PENANAtCQlhKUmwC
14650Please respect copyright.PENANAtVQLfYaN51
14650Please respect copyright.PENANAa3v1LBa3fA
“Wah, wisma kos punya Mbak sih buat orang-orang berduit. Ayah saya kan cuma pensiunan PNS rendahan, Mbak. Bisa kuliah di sini aja udah untung.”
14650Please respect copyright.PENANAkuuSB09XNx
14650Please respect copyright.PENANA6FgwNncT4B
14650Please respect copyright.PENANAgQ6haLFNud
“Kalau mau, tinggal di sini juga bisa. Hitung-hitung jagain rumah juga. Kalau Yogi mau, gratis deh di sini mah, gak usah pake bayar-bayaran.Asal mau bantuin beres-beres aja.”
14650Please respect copyright.PENANAJGo3RoozDI
14650Please respect copyright.PENANAjCHl4Q2Sgu
14650Please respect copyright.PENANAyzzPBuy3Wz
Yogi menatapku. Seperti senang mendengar penawaranku. Dan ooo…tatapan anak muda itu….sangat menghanyutkan ! Dan…membuatku degdegan ! Oh my God…kenapa aku jadi begini?
14650Please respect copyright.PENANAM4po6vitYk
14650Please respect copyright.PENANA8UWFHMVvfi
14650Please respect copyright.PENANAQdSWe68BjA
“Yuk lihat kamarnya di atas,” kataku sambil berdiri dan meraih pergelangan tangan Yogi.
14650Please respect copyright.PENANATpQVDFy3ge
14650Please respect copyright.PENANAEYq29rfeqT
14650Please respect copyright.PENANAJZIFUzNBMe
Lalu Yogi mengikuti langkahku menuju tangga ke lantai atas. Kuajak ke kamar yang di sebelah kanan itu. Kamar yang sudah menanamkan banyak memory di dalam perjalanan hidupku.
14650Please respect copyright.PENANARToISLrL9O
14650Please respect copyright.PENANAivNMxlc6EL
14650Please respect copyright.PENANAUj9V6kEjJC
“Nih…kalau mau Yogi bisa tinggal di sini, tanpa harus bayar kos segala macam. ”
14650Please respect copyright.PENANAcyn6eCrFR6
14650Please respect copyright.PENANAcWuTj0vI8K
14650Please respect copyright.PENANAuTOI8RPTe9
Yogi tercengang, “Wah….kamar begini sih terlalu mewah buat saya Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANANq5god9HAC
14650Please respect copyright.PENANAThdyX9ITLY
14650Please respect copyright.PENANAc3GA9GCszb
“Mewah itu relatif, ” sahutku, “saya malah senang kalau Yogi mau tinggal di sini. Soalnya di rumah ini gak ada laki-laki sama sekali. Suami saya kan di Kalimantan…”
14650Please respect copyright.PENANAQbhuVuCUSc
14650Please respect copyright.PENANAyT2Cry15Fk
14650Please respect copyright.PENANAalXOJ6agvR
“Iya, saya sudah pernah denger dari Leo, Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANAbcyvp1G0mI
14650Please respect copyright.PENANAwoaIiPGBYl
14650Please respect copyright.PENANAwiwlfqcDDM
“Nah silakan pikirkan baik-baik,” kataku sambil mengajaknya duduk di sofa kamar tengah.
14650Please respect copyright.PENANA7SK5nzztwx
14650Please respect copyright.PENANAJZzNFuJK4h
14650Please respect copyright.PENANA7qZks9IVP9
“Wah…banyak minuman gitu…habis ada acara apa Mbak?” tanya Yogi sambil menunjuk ke botol-botol minuman yang kuletakkan di atas meja kecil tadi.
14650Please respect copyright.PENANAqeFlHH5JBf
14650Please respect copyright.PENANA5XouzptUxV
14650Please respect copyright.PENANATL60fe9eSM
“Suami saya yang suka beli minuman gitu, tapi diminum juga jarang. Cuma disuguhkan kalau ada tamu aja. Emang Yogi mau minum?”
14650Please respect copyright.PENANAhyQ8N0R1Oh
14650Please respect copyright.PENANAUoP2xvoQIx
14650Please respect copyright.PENANASMrs2a80U3
“Emmm…boleh juga Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANAI7M48WGIDN
14650Please respect copyright.PENANAAL6GUDPdL9
14650Please respect copyright.PENANAFxkUg3FnDv
“Minum sekali-sekali sih boleh aja,” kataku sambil mengambil gelas dari lemari kecil, “Asal jangan sampai mabuk berat aja. Saya juga sekali-sekali suka nemenin suami saya minum, tapi gak sampai mabok berat.”
14650Please respect copyright.PENANABEhWD0HfxB
14650Please respect copyright.PENANAGpRqDabKNI
14650Please respect copyright.PENANA7ZlU3MBnxa
Ketika kutanyakan mau minum apa? Yogi menyahut Black Label aja, Mbak.
14650Please respect copyright.PENANAzUEI8WqGKl
14650Please respect copyright.PENANAXmVupEXg8Y
14650Please respect copyright.PENANAQTkrZdrvrH
Maka kubuka tutup botol yang bertuliskan Johnnie Walker Black Label. Dan kutuangkan isinya ke dua gelas kosong. Gelas yang satu untuk Yogi, yang satunya lagi untukku sendiri.
14650Please respect copyright.PENANAvA2dtqmmgN
14650Please respect copyright.PENANAF9lqsueZ21
14650Please respect copyright.PENANAgeRDoRBHwo
“Nih saya mau nemenin Yogi,” kataku sambil memegang gelasku.
14650Please respect copyright.PENANAjs6yMQnWSg
14650Please respect copyright.PENANATzl6as533x
14650Please respect copyright.PENANABNSt5DdYva
Yogi tersenyum. Dan oh my God….lagi-lagi jantungku memukul kencang melihat senyum teman Leo itu. Lalu kami sama-sama meneguk isi gelas kami.
14650Please respect copyright.PENANAklaa3msRRO
14650Please respect copyright.PENANATpeB9PTHK2
14650Please respect copyright.PENANA9NP8eBPwkM
Aku pun mengeluarkan amplop dari balik behaku. Kuberikan amplop berisi uang itu kepada Yogi,”Takut lupa…ini uang yang Yogi butuhkan.”
14650Please respect copyright.PENANAqhkQ2Aij5U
14650Please respect copyright.PENANA0cddfTtb3s
14650Please respect copyright.PENANAIhsFNNNv14
“Oh, iya…makasih Mbak. Mmm…setelah ayah saya mentransfer uang, saya akan bayar secepatnya,” Yogi memasukkan amplop itu ke dalam saku celana jeansnya.
14650Please respect copyright.PENANAhtncUI8Dvj
14650Please respect copyright.PENANAEQyiQ2W4MZ
14650Please respect copyright.PENANAxl2ASUBtrb
“Alaaa…duit segitu aja dipikirin bener. Santai aja lah….” kataku sambil menuangkan lagi minuman ke gelas Yogi, karena sudah kosong. Sementara gelasku baru habis separohnya.
14650Please respect copyright.PENANAfErgNZ98mk
14650Please respect copyright.PENANAvUiH22hXm7
14650Please respect copyright.PENANAz0CWpp85MJ
“Black Label enak bawaannya ya Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANAL1wM1j644B
14650Please respect copyright.PENANAmFJcpE5JRp
14650Please respect copyright.PENANA9eD9R1UzxM
“Iya. Kalau suami saya senengnya dry gin, tapi yang merk Crystal. Yang merk Gordon terlalu keras katanya. Ayo abisin minumnya…nanti keburu jadi ager.”
14650Please respect copyright.PENANA1IKV8hrHws
14650Please respect copyright.PENANA6HsP6vRb3M
14650Please respect copyright.PENANAOFRDGLmgRt
“Hahahaa…Mbak bisa aja…masa minuman bisa jadi ager?!” Yogi mulai agak lincah kelihatannya. Mungkin karena pengaruh minuman.
14650Please respect copyright.PENANAyVWJIH3k4H
14650Please respect copyright.PENANAVVkC72BKGU
14650Please respect copyright.PENANAXPO915HS2m
Memang setelah menghabiskan isi gelas kedua Yogi makin lincah gerak-geriknya. Dan aku suka melihat kelincahannya itu.
14650Please respect copyright.PENANA2rpvq7x1bW
14650Please respect copyright.PENANAQz47pJpONa
14650Please respect copyright.PENANAgrIZjxrlYQ
Aku pun meneguk sisa minuman di gelas pertama, lalu mengisinya lagi, sekaligus mengisi gelas Yogi yang sudah kosong.
14650Please respect copyright.PENANA6K4M1rNO8y
14650Please respect copyright.PENANADjUGotJ9EX
14650Please respect copyright.PENANASkRgltYU5A
“Udah cukup Mbak. Takut gak bisa pulang nanti,” kata Yogi.
14650Please respect copyright.PENANAHLo3bmVhcu
14650Please respect copyright.PENANAGtgNSSJqs2
14650Please respect copyright.PENANA9b6oAo0yON
“Kalau mabok berat sih tidur aja di sini,” kataku sambil pindah duduk ke samping Yogi. “Kalau abis minum, biasanya Yogi suka ngapain?”
14650Please respect copyright.PENANAkW0qZ9TGUe
14650Please respect copyright.PENANAT9zZU6Tlyh
14650Please respect copyright.PENANAK85LsnJ9CQ
“Ah…paling juga main gitar Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANArf84ANP6vW
14650Please respect copyright.PENANAEZe2qmNvCV
14650Please respect copyright.PENANAJvHjkC3haW
“Gak terus ngeluyur?”
14650Please respect copyright.PENANAL7tLChd47p
14650Please respect copyright.PENANAp3ITx3QAJW
14650Please respect copyright.PENANAze6KXtxlki
“Gak Mbak. Abis minum ngeluyur malah cari penyakit. Mmm…kalau Mbak abis minum suka ngapain?”
14650Please respect copyright.PENANAJNBXLjoUt9
14650Please respect copyright.PENANAbW3EhtPKye
14650Please respect copyright.PENANAtv8uQSkdFg
Kujawab dengan bisikan, “Kalau abis minum…saya sih suka horny…”
14650Please respect copyright.PENANAOv1NzyyV6z
14650Please respect copyright.PENANAxhavdoetyk
14650Please respect copyright.PENANA9UnJzdKRYO
Yogi tercengang. Tapi dia memang kelihatan sudah di bawah pengaruh minuman, karena ia menyahutku dengan nada yang kutunggu-tunggu, “Tenang aja Mbak…kan ada saya.”
14650Please respect copyright.PENANApNXcDTiVD1
14650Please respect copyright.PENANAMc7laRDNHp
14650Please respect copyright.PENANAMFMk2hM6MQ
“Asyiiik…beneran ya…kalau saya horny, Yogi harus meredakannya ya.”
14650Please respect copyright.PENANAofUtHzFBGm
14650Please respect copyright.PENANAWuOzXsEnyB
14650Please respect copyright.PENANARvkKb0u68S
“I…iya Mbak…” sahut Yogi tergagap, karena aku sudah menempelkan pipiku ke pipinya yang terasa hangat.
14650Please respect copyright.PENANA0FyCODkWqY
14650Please respect copyright.PENANAjSCCAdCAfY
14650Please respect copyright.PENANALZhdkrScaW
Dan aku sudah yakin, bahwa runtuhnya Yogi tinggal menunggu waktu saja.
14650Please respect copyright.PENANAxBu7bTsHpH
14650Please respect copyright.PENANAAGWezVlTYT
14650Please respect copyright.PENANA5sW0hHTpFG
“Sebagai awalnya,” bisikku sambil mendekatkan bibirku ke bibir Yogi, “kiss dulu dong….”
14650Please respect copyright.PENANAjZ2i9meZO3
14650Please respect copyright.PENANADHitKzcXID
14650Please respect copyright.PENANAmJBYxBnwfp
Meski masih terasa canggung, Yogi mencium bibirku juga. Kusambut dengan lumatan penuh gairah.
14650Please respect copyright.PENANACzu6Bt3XKG
14650Please respect copyright.PENANAiHrrQfjS18
14650Please respect copyright.PENANAgeZs1ReLrP
Aku jadi teringat kata-kata Joseph pada waktu datang ke rumahku dan di kamar tengah ini juga ia menyetubuhiku. Dan setelah semuanya usai, ia berkata, “Erni itu bukan cuma cantik tapi juga sexy banget. Makanya lelaki mana pun takkan ada yang menolak kalau Erni menginginkannya.”
14650Please respect copyright.PENANAXqx41zl2b7
14650Please respect copyright.PENANA84nldYHfhz
14650Please respect copyright.PENANAehoxnIEo77
Lalu apakah kata-kata Joseph itu berlaku juga bagi ABG tampan bernama Yogi yang kini bibirnya sedang kulumat ini?
14650Please respect copyright.PENANAxfXwPSKUAs
14650Please respect copyright.PENANAZ1ZWNVVZQm
14650Please respect copyright.PENANAxUTZB27ALx
Entahlah. Yang jelas, ketika tanganku masuk ke balik baju kaus Yogi yang biru gelap dengan garis-garis putih dan biru muda itu, Yogi tetap saling lumat denganku. Ketika telapak tanganku merayap-rayap dari perut ke dadanya, juga Yogi diam saja.
14650Please respect copyright.PENANAyTdXn5EMUA
14650Please respect copyright.PENANAqK1oGA8MWw
14650Please respect copyright.PENANAQaTQBsvoAA
Aku anggap semuanya sudah lampu hijau. Maka ketika aku dan Yogi masih saling lumat bibir dan lidah, tanganku turun ke celana jeansnya…ke ritsletingnya (kebetulan ia tidak memakai ikat pinggang). Dan ritsleting celana jeans Yogi sudah kutarik ke bawah. Tanganku sudah menyelinap ke dalam celana jeans itu. Lalu telapak tanganku mengelus celana dalam Yogi sambil melepaskan lumatanku dan berbisik, “Mau dilanjutkan sampai tuntas?”
14650Please respect copyright.PENANAKJlMGcrc2t
14650Please respect copyright.PENANAByMX7NGrZt
14650Please respect copyright.PENANAVKrLYx4TCc
“Iya Mbak. Ini saya sudah…sudah berat…” sahut Yogi ketika tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya. Dan kujamah batang kemaluan yang sudah sangat ngaceng.
14650Please respect copyright.PENANAODZQ2lQz22
14650Please respect copyright.PENANArsyGvlRidN
14650Please respect copyright.PENANA4LEtM4O1gV
“Apanya yang berat?” tanyaku sambil menggenggam batang kemaluan tegang itu.
14650Please respect copyright.PENANAYpSkBOjuje
14650Please respect copyright.PENANAJIu6VkLS6d
14650Please respect copyright.PENANApGNlIVwa2f
“Yang…yang Mbak pegang itu…”
14650Please respect copyright.PENANACbp0DzrLSO
14650Please respect copyright.PENANA9CuanKoNWZ
14650Please respect copyright.PENANAtZMmLDjN19
“Berat apa ngebet?” tanyaku masih mencoba becanda.
14650Please respect copyright.PENANAZERexdTm8E
14650Please respect copyright.PENANAQo0jc6QPOt
14650Please respect copyright.PENANAPGVf1IgzzK
“I..iya ngebet Mbak…”
14650Please respect copyright.PENANAcSMSbzfUk8
14650Please respect copyright.PENANA7jJ9pZNsjO
14650Please respect copyright.PENANAFPCR1knomX
“Tolong bukain dulu bra saya…”
14650Please respect copyright.PENANAZPk4mbVik4
14650Please respect copyright.PENANASmr6t1VM1v
14650Please respect copyright.PENANAwWK4K3pHNN
“Iya Mbak…”
14650Please respect copyright.PENANAGcMttsxkR9
14650Please respect copyright.PENANAIfAR1OWAy3
14650Please respect copyright.PENANAeSTHSIdsc2
Kulepaskan tali kimonoku, lalu kutanggalkan sekalian, sehingga aku tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja lagi. Yogi yang tampan rupawan itu terlongong, namun ada sorot kagum di matanya. Mungkin ia mengagumi kemulusan tubuhku seperti kekaguman lelaki-lelaki yang pernah singgah dalam lembaran kehidupanku.
14650Please respect copyright.PENANAVYcnVgdUrQ
14650Please respect copyright.PENANA6tB1gMWckr
14650Please respect copyright.PENANActncg4yyQK
Lalu aku memunggunginya, agar ia melepaskan kancing kait braku. Setelah kancing kaitnya dilepaskan oleh Yogi, giliran aku yang menarik baju kaus anak muda itu ke atas, sampai terlepas.
14650Please respect copyright.PENANAaOkoVPkrpV
14650Please respect copyright.PENANA0tMm0EWZzn
14650Please respect copyright.PENANA09cVj2Plsu
Dalam keadaan bertelanjang dada seperti itu Yogi malah semakin menarik di mataku. Maka kulemparkan braku ke sofa. Lalu kugeser-geserkan sepasang payudaraku ke dada Yogi, “Mau di kamar itu apa mau di situ?” tanyaku sambil menunjuk ke hamparan dua kasur yang disatukan itu.
14650Please respect copyright.PENANAn7jrcCcu9P
14650Please respect copyright.PENANAYmpYTXVgyI
14650Please respect copyright.PENANAGVcQtmPNPJ
“Mending di situ Mbak, biar kalau mau nambah minuman gampang tinggal julurin tangan,” sahut Yogi sambil menjamah payudaraku dengan ragu-ragu.
14650Please respect copyright.PENANA6fgp04mgJV
14650Please respect copyright.PENANAqEVK5lI5s4
14650Please respect copyright.PENANAjev00A7sim
Kutekankan telapak tangan Yogi ke payudaraku sambil berkata, “Kalau mau pegang, peganglah…jangan kayak maling takut ketahuan….”
14650Please respect copyright.PENANAodSCbUpprn
14650Please respect copyright.PENANADf7Xzenozb
14650Please respect copyright.PENANAzEOUlt9bjr
“Duuuh…Mbak…kok badan Mbak mulus begini sih?” cetus Yogi sambil meremas payudaraku. Pada saat yang sama kulepaskan celana dalamku.
14650Please respect copyright.PENANAXSUQFAcK8Y
14650Please respect copyright.PENANA4VW9TwR6jq
14650Please respect copyright.PENANAvWl2XHaIdX
“Kalau ininya mulus gak?” tanyaku sambil menunjuk ke kemaluanku yang tak trertutup apa-apa lagi ini.
14650Please respect copyright.PENANA6oxHuHMJRl
14650Please respect copyright.PENANAb7bKKW9LFk
14650Please respect copyright.PENANArCnaYbB7p3
“Hehehe…merangsang banget….boleh megang Mbak?” tangan Yogi tampak canggung mendekati kemaluanku.
14650Please respect copyright.PENANAonSdXbndwz
14650Please respect copyright.PENANA4UtwOo9cOp
14650Please respect copyright.PENANAJQQ49Zmctc
Sebagai jawaban, kubisiki telinganya, “Jangankan dipegang…dicolok juga boleh…”
14650Please respect copyright.PENANAVXlAqiMGfg
14650Please respect copyright.PENANAWxL4rZedNM
14650Please respect copyright.PENANAmtuO2Z7XXe
Yogi menatapku sesaat, lalu ketawa kecil.
14650Please respect copyright.PENANA5KcLn3v7wW
14650Please respect copyright.PENANAJbDyCAJjyV
14650Please respect copyright.PENANAL1fBIjGYfB
“Tapi buka dulu dong celanamu,” kataku sambil duluan merebahkan diri di kasur yang dihamparkan di atas karpet itu.
14650Please respect copyright.PENANAwlJQhYI8u6
14650Please respect copyright.PENANARWXijdmnAL
14650Please respect copyright.PENANA8nvJH4DcIA
Yogi manggut-manggut dan menanggalkan celana jeansnya. Lalu ditenggaknya sisa minuman yang masih tersisa di gelasnya. Dan menghampiriku dalam keadaan tinggal bercelana dalam saja. Gundukan di balik celana dalam itu pun makin jelas di mataku.
14650Please respect copyright.PENANAUwAZ3XjsXd
14650Please respect copyright.PENANAWK8sOEkhIl
14650Please respect copyright.PENANAeEqIgYQaat
Dan setelah dekat, langsung kuraih pergelangan tangan cowok tampan itu, sehingga ia terhempas ke sampingku.
14650Please respect copyright.PENANAONnOQjqkQ1
14650Please respect copyright.PENANAk7XGpJ64xG
14650Please respect copyright.PENANAFBfslahP8P
Seperti harimau menemukan mangsanya, cepat tanganku menyelusup ke balik celana dalam Yogi…dan mulai meremas batang kemaluannya yang sudah tegang ini. “Dalam keadaan seperti ini, apa yang pertama ingin dilakukan padaku?” tanyaku tanpa melepaskan penis Yogi dari genggamanku.
14650Please respect copyright.PENANAyfIDN67cP7
14650Please respect copyright.PENANAdRoQpf4dPl
14650Please respect copyright.PENANAYJ1UsK8BPu
“Ingin ngemut ini,” sahut Yogi sambil menunjuk ke pentil payudaraku, “dan ini…” telunjuknya menunjuk ke kemaluanku.
14650Please respect copyright.PENANA8mx2UG0Awp
14650Please respect copyright.PENANAyHuNinO7fy
14650Please respect copyright.PENANAE5oE4y4OqX
“Keinginan yang bagus. Lakukanlah sekarang,” kataku sambil melepaskan genggamanku, lalu menelentang sambil merenggangkan sepasang pahaku.
14650Please respect copyright.PENANAmdlNqjGNng
14650Please respect copyright.PENANA63h7fYslQY
14650Please respect copyright.PENANAKJU6ubncnJ
Tanp[a basa basi lagi Yogi langsung memagut pentil payudara kiriku. Menyedotnya sambil mengelus-eluskan ujung lidahnya. Membuatku merinding-rinding tapi enak. Terlebih ketika ia menjilati leherku pula. Namun tanganku pun tak mau diam pasif. Untuk kesekian kalinya kuselinapkan lagi tanganku ke balik celana dalam Yogi. Dan kembali aku meremas-remas penis Yogi dengan lembut.
14650Please respect copyright.PENANApJyMspo88W
14650Please respect copyright.PENANAHjSdTXwuHC
14650Please respect copyright.PENANAY0MlKBn7Lq
Dari cara-cara Yogi menjilati leher dan mengemut puting payudaraku, aku langsung bisa menilai bahwa Yogi jauh lebih berpengalaman daripada Leo. Maklum dia kan cowok tampan, sehingga banyak yang mau “berbagi rasa” dengannya.
14650Please respect copyright.PENANAmXuAGhSgTf
14650Please respect copyright.PENANAoYMGlNXbmi
14650Please respect copyright.PENANAbojUOvQtFo
Ketika Yogi sudah menurunkan mulutnya ke perut, menjilati pusarku, turun lagi ke kemaluanku, lalu menjilati kemaluanku dengan trampilnya…membuatku semakin yakin bahwa Yogi sudah sangat berpengalaman.
14650Please respect copyright.PENANAF2simehZ3J
14650Please respect copyright.PENANABkeRpH8iG4
14650Please respect copyright.PENANAE79PpC4VJv
Tapi aku tak mau berkomentar apa pun. Aku mau enjoy saja. Menikmati jilatan dan isapan cowok tampan rupawan itu….yang membuatku tergetar-getar dalam nikmat yang luar biasa. Namun apakah aku sudah demikian rapuhnya atau sebaliknya bahwa gairah birahiku telah menjadi gejolak kebinalan yang tak terkendalikan lagi? Kenapa ketika kemaluanku dijilati, ketika kelentitku juga dijilati dan diisap-isap oleh Yogi, aku malah berkhayal…seandainya ada cowok seorang lagi…yang sedang meremas payudara kananku dengan tangannya dan menyedot-nyedot pentil payudara kiriku dengan mulutnya…ooo, pasti tak kalah fantastis dengan hari demi hari dalam reuni di Puncak itu.
14650Please respect copyright.PENANAwkyYmh7gzA
14650Please respect copyright.PENANAwXWs9R6MvW
14650Please respect copyright.PENANA0Ny6PnCuuc
Dan ketika rangsangan Yogi sudah dirasa cukup, ketika Yogi sudah mengarahkan puncak penisnya ke mulut vaginaku, masi sempat aku bertanya, “Kamu sudah berpengalaman ya. Pernah threesome juga?”
14650Please respect copyright.PENANAiGzmxUl2RJ
14650Please respect copyright.PENANAI5qS1JVGa6
14650Please respect copyright.PENANAtpK3sDZZuO
“Maksud Mbak, threesome yang cowoknya dua orang?”
14650Please respect copyright.PENANAd5YOrs9Cu0
14650Please respect copyright.PENANAjikMlsI6AU
14650Please respect copyright.PENANAxgvDOHfjbh
“Iya. Pernah?”
14650Please respect copyright.PENANAzceV1VD9U7
14650Please respect copyright.PENANAnjIihE1OZc
14650Please respect copyright.PENANAJ6cdAwrTIY
“Belum,” Yogi menggeleng, “Emangnya Mbak mau?”
14650Please respect copyright.PENANACfZeOhH4wR
14650Please respect copyright.PENANAilqfFIiTTp
14650Please respect copyright.PENANAs2xyeCN6af
Aku tak menjawab.
14650Please respect copyright.PENANAuHl77TgYvB
14650Please respect copyright.PENANAaeGTHsSnIn
14650Please respect copyright.PENANAlNazwcF9wi
Yogi berkata lagi, “Kalau Mbak mau, saya bisa ngajak teman yang bisa dipercaya.”
14650Please respect copyright.PENANAIMXzPid7XT
14650Please respect copyright.PENANADOFGg2Yiox
14650Please respect copyright.PENANADkb21Mcv41
Aku malah menjawab, “Kalau temannya tampan seperti Yogi sih mau.”
14650Please respect copyright.PENANAhVEMCNcMhQ
14650Please respect copyright.PENANAupoT1LZxHG
14650Please respect copyright.PENANAvL210ritwj
“Ada Mbak. Malah lebih ganteng daripada aku,” kata Yogi sambilk mendesakkan batang kemaluannya. Dan….batang kemaluan cowok tampan itu mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku. Yogi oh Yogi….! Harus kuakui, ketampanan dan keremajaanmu membuatku seolah berada di atas langit yang bertaburan bunga-bunga surgawi, yang kesejukan meniup berbaur dengan kehangatan birahi….
14650Please respect copyright.PENANAWYpjiN0IlK
14650Please respect copyright.PENANAbOSPibE5lN
14650Please respect copyright.PENANAkeGxC2U20S
Tapi angan-angan binal itu menggodaku terus. Membayangkan seandainya ada seorang cowok lagi yang tak kalah tampan dari Yogi, lalu menggerayangiku pada saat Yogi sedang ganas-ganasnya menyetubuhiku, atau mengangsurkan penisnya ke dekat tanganku, agar aku bisa berpegangan pada sesuatu yang sensasional…atau menyodorkan penisnya ke dekat mulutku, agar aku bisa menyelomotinya sejalang mungkin….ooo…seandainya….seandainya….
14650Please respect copyright.PENANAtkksF3yIf5
Sulit melukiskannya. Bahwa ketika Yogi mulai mengayun tombak kejantanannya, ia langsung berubah drastis. Dari seorang cowok yang cute dan polite tiba-tiba menjadi garang….batang kemaluannya seolah ingin mengaduk-aduk lorong kewanitaanku dengan gasakan yang seganas-ganasnya. Dan gilanya, aku menanggapinya dengan sepenuh hati wanitaku. Dengan celotehan yang luar biasa nikmaaaaaat….! Oh, Yogi my boy ! You were like a knight who descended from heaven to give me tremendous satisfaction….! Ya, kamu laksana seorang ksatria yang diturunkan dari surga…untuk menaburkan kepuasan yang dahsyat bagiku !”
14650Please respect copyright.PENANAOhAl3Ijqc0
14650Please respect copyright.PENANAe8KSsuq87D
GIlanya lagi, ketika keringat Yogi membanjir, sehingga berkali-kali membuat matanya seperti kepedihan, lalu ia mengelapnya dengan baju kausnya, karena tiada lap atau pun handuk di dekat kami. Pada saat itu Yogi masih sempat membisiki telingaku,”Mbak… …kenapa kita tiba-tiba jadi begini ya?”
14650Please respect copyright.PENANAtV1zSw5aT1
14650Please respect copyright.PENANAQG5yvkK9Uv
“Iya ya?! Mungkin gara-gara minuman…tapi aku emang suka sama kamu, Yogi.”
14650Please respect copyright.PENANATFxUIJNDhH
14650Please respect copyright.PENANADJ17AxTrhm
“Dan minuman itu membuat kita langsung akrab….membuat saya jadi punya kesempatan yang luar biasa ini…kesempatan untuk merasakan luar biasa enaknya ML sama Mbak…”
14650Please respect copyright.PENANAMCNrqWGIk0
14650Please respect copyright.PENANAVVCPQiVWPP
Kusambut ucapan itu dengan kecupan hangat di bibirnya. Lalu aku bertanya setengah berbisik, “Emang mbak ini enak gitu?”
14650Please respect copyright.PENANAThOnaHuUxo
14650Please respect copyright.PENANAodNt8hUQwm
“Sangat-sangat-sangat dan sangat enaaaak….” sahut Yogi sambil menggeser-geserkan lagi penisnya, sehingga kembali aku dibuai oleh kenikmatan yang tiada bandingannya ini…membuat kami seperti orang-orang kesurupan, yang sama-sama bergedebak-gedebuk dalam kegilaan dan kenikmatan….
14650Please respect copyright.PENANAsdD0Deiafs
14650Please respect copyright.PENANARXozBZLDr9
Ketika tiba di titik yang paling tinggi, ketika Yogi mau mencapai klimaksnya (sementara aku sudah lebih dari dua kali mencapai orgasme), terdengar suara Yogi di saat aku terpejam-pejam nikmat, “Mbak…lepasin di mana? Saya udah mau meledak…..”
14650Please respect copyright.PENANAntgZYA3AUe
14650Please respect copyright.PENANAH2NrkMtru1
Kubuka mataku, lalu kurengkuh lehernya seerat mungkin, “Di dalam aja….sayang kalau dibuang-buang di luar….”
14650Please respect copyright.PENANAuIVVSB3oXL
14650Please respect copyright.PENANAuwdeO1NIhd
Spontan Yogi mempercepat ayunan batang kemaluannya…makin cepat…makin cepat dan akhirnya ia medesakkannya kuat-kuat…disusul dengan tembakan-tembakan cairan kental hangatnya…membanjiri lubang kenikmatanku….membasahi lubang surgawiku…berbarengan dengan dengusannya…uuuughh… uuuuuuuuuuuughhhhhhhh …. ooo, Yogi yang tampan dan perkasa ! Tercapai sudah angan-anganku dalam beberapa hari ini…
14650Please respect copyright.PENANAR9SBYXpm5a
14650Please respect copyright.PENANAUPE0uga2BO
14650Please respect copyright.PENANAxY0tXsKec3
Setelah Yogi mencabut penisnya yang sudah terkulai lesu, bergegas aku ke kamar mandi, karena ingin pipis, sekalian membersihkan keringat yang membasahiku di sana-sini. Sekalian saja aku mandi dengan air panas. Setelah mengeringkan tubuhku dengan handuk, kuraih kimonoku dan kukenakan kembali tanpa pakaian dalam di baliknya.
14650Please respect copyright.PENANAqjI0rBGmp5
14650Please respect copyright.PENANAg5RrsokfEd
Yogi malah tampak sedang mencari-cari sesuatu di hpnya. Ketika aku muncul lagi di kamar tengah itu, Yogi memperlihatkan layar hpnya, “Ini orangnya Mbak. Namanya Dimas…”
14650Please respect copyright.PENANAXKqE2J2K6s
14650Please respect copyright.PENANAVE4bMGwCfI
Kuperhatikan foto di hp Yogi itu. Foto seorang cowok yang tinggi langsing, mungkin lebih tinggi daripada Yogi. Di tangan cowok bernama Dimas itu ada sebuah bola berwarna orange.
14650Please respect copyright.PENANAbXx5NBYLj4
14650Please respect copyright.PENANA3TTzsTNWpg
“Ganteng kan? Dia pemain basketball, Mbak,” kata Yogi sambil berdiri, kemudian melangkah ke kamar mandi. Mungkin juga mau ikut-ikutan mandi seperti aku.
14650Please respect copyright.PENANAkNGEdzbcPT
14650Please respect copyright.PENANAizDEPKhH8S
Aku asyik memperhatikan foto di layar hp Yogi itu. Memang benar kata Yogi. Temannya itu tampak ganteng dan macho.
14650Please respect copyright.PENANAZFbi8bBAwT
14650Please respect copyright.PENANAH3K8Nb7tf1
Agak lama Yogi berada di dalam kamar mandi yang pintunya dibiarkan terbuka. Dan aku jadi ingin menggodanya. Kuletakkan hp Yogi itu di atas meja kecil, kemudian melangkah ke kamar mandi.
14650Please respect copyright.PENANA4eeeMtH6jA
14650Please respect copyright.PENANAknpVie2JYs
Ternyata Yogi sedang menyabuni badannya. Mungkin ia ingin membersihkan keringatnya yang tadi bercucuran. Waktu sedang mandi begitu, Yogi malah tampak lebih sexy di mataku. Maka kulepaskan lagi kimonoku, kugantungkan di kapstok dan kupeluk Yogi dari belakang, pas waktu dia sedang menyabuni kemaluannya. Kugenggam batang kemaluannya yang penuih busa sabun itu. Lalu kugerak-gerakkan genggamanku, seperti cowok yang sedang masturbasi. Yogi diam saja. Tapi diam-diam kurasakan penisnya membesar…memanjang…menegang…makin tegang…tegang sekali…
14650Please respect copyright.PENANAJ1PktLJMnb
14650Please respect copyright.PENANAuhIW81V9CY
Yogi membalikkan badannya jadi menghadap padaku. Ia pun tak mau kalah, menyabuni kemaluanku…menyelinapkan jemarinya ke lubang kewanitaanku…lalu menggerak-gerakkannya…sehingga lubang kemaluanku jadi licin. Pada saat itulah ia berusaha memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang itu ke dalam vaginaku. Mudah sekali masuknya, karena kemaluan kami sama-sama dalam keadaan basah dan licin.
14650Please respect copyright.PENANAn0T0tA25oX
14650Please respect copyright.PENANAJ7F23kSM5Y
Tapi hanya sebentar kami melakukan persetubuhan sambil berdiri itu, karena aku mengajak Yogi melanjutkannya di kamar saja, supaya lebih nyaman tentunya. Yogi setuju. Lalu kami menyemburkan shower air hangat ke tubuh kami, setiap lekuk di tubuh kami dibilas…kemudian dikeringkan dengan handuk. Dan kembali ke kamar tengah. Tapi aku mengajak Yogi ke kamar yang di sebelah kanan itu. Yogi setuju, tapi minta ijin untuk minum lagi, mungkin karena pengaruh alkoholnya sudah turun. Aku setuju. Aku sendiri pun minta dituangi gelas kosongku, “Separoh aja…jangan sampai penuh,” kataku.
14650Please respect copyright.PENANAEtZPlvrlPI
14650Please respect copyright.PENANAw9nwAMTlVl
Sambil menyerahkan gelasku yang sudah diisi minuman, Yogi meneguk isi gelasnya sendiri. Lalu, “Gimana Mbak? Setuju dengan teman saya tadi?” tanyanya.
14650Please respect copyright.PENANAMt4jHW7mL2
14650Please respect copyright.PENANA9OFye6jpXX
“Dia teman kuliahmu?” aku balik bertanya.
14650Please respect copyright.PENANAkApIutGMQX
14650Please respect copyright.PENANAL6bfonAI1F
“Bukan Mbak. Dia kuliah di universitas lain.”
14650Please respect copyright.PENANAmXKRGFYi47
14650Please respect copyright.PENANAcHYss26wSr
“Dia kenal sama Leo?”
14650Please respect copyright.PENANAwMmtO2X9Jx
14650Please respect copyright.PENANAef3KSGzov9
“Gak tuh. Dimas itu teman saya dalam olah raga. Kami sama-sama suka basketball. Kalau Leo kan olahraganya karate.”
14650Please respect copyright.PENANAYphIsfS5g4
14650Please respect copyright.PENANAgzDYpYfRMU
“Emang kapan orangnya mau diajak?” tanyaku (diam-diam penasaran juga).
14650Please respect copyright.PENANADhkKDzEpbE
14650Please respect copyright.PENANAMULFVI7lzx
“Sekarang juga bisa saya panggil ke sini. Paling juga sejam dia sudah di sini.”
14650Please respect copyright.PENANAlwxS4k7a2j
14650Please respect copyright.PENANAe4sbebiIw4
“Hush ! Jangan sekarang dong. Lagian aku gak mau dia diajak ke sini. Nanti rumah ini bisa terkenal sebagai tempat mesum.”
14650Please respect copyright.PENANAehpfOVYbzW
14650Please respect copyright.PENANAxt3r2csYar
“Terus Mbak maunya kapan dan di mana?”
14650Please respect copyright.PENANA9q57zmnLxn
14650Please respect copyright.PENANAntNyP00f7S
“Pokoknya jangan sekarang dan jangan di rumah ini.”
14650Please respect copyright.PENANAXcDFgeNAP2
14650Please respect copyright.PENANAJt9d38DyLx
“Minggu depan dia akan terbang ke Filipina, ada pertandingan basketball di Manila. Dia kan pemain yang paling diandalkan oleh team kami.”
14650Please respect copyright.PENANAuiXeeUivVS
14650Please respect copyright.PENANAGsAmUM3wjZ
“Ya udah…kita pikirin nanti aja. Sekarang mending kita lanjutin yang tadi yok,” kataku sambil meraih pergelangan tangan Yogi, mengajaknya masuk ke kamar yang di sebelah kanan itu.
14650Please respect copyright.PENANAak1F9RRD1n
14650Please respect copyright.PENANAOoOZO7hpHP
Dalam keadaan masih sama-sama telanjang, kami naik ke atas tempat tidur di kamar sebelah kanan. Tanpa menutupkan pintu. Biar saja. Di rumah ini kan tiada orang lain kecuali kami berdua.
14650Please respect copyright.PENANAR7ULedueyf
14650Please respect copyright.PENANALuStwkmdq6
Mungkin inilah asyiknya berkencan dengan brondong. Tanpa harus berjuang banyak, Yogi sudah siap tempur lagi dan lagi dan lagi……
14650Please respect copyright.PENANAct1vu9qWwH
14650Please respect copyright.PENANA13xYDRon1Z
Bahkan di ronde kedua dan ketiga di kamar yang pernah kujadikan tempat bersenggama dengan teman-teman suamiku ini, Yogi tak perlu menunggu bangkit lagi nafsunya. Setelah memancarkan air maninya di dalam lubang kenikmatanku, ia merendamnya…meski penisnya mulai melemah, ia menggerak-gerakkannya perlahan…berusaha jangan sampai copot. Dan…makin lama penisnya makin membesar dan menegang kembali…sampai akhirnya siap tempur lagi. Meski liang kenikmatanku sudah becek, ia tak peduli, ia mengenjotku lagi dengan mantapnya…begitu lama ia mengenjotku…sampai akhirnya liang kemaluanku disemprot lagi oleh cairan kental hangatnya. Setelah itu barulah ia terkapar di sisiku.
14650Please respect copyright.PENANA2ekZ0Loce9
14650Please respect copyright.PENANARX8ruLbQHD
Kemudian kutarik selimut, lalu tertidur dalam dekapan Yogi, dalam keadaan sama-sama telanjang di balik selimut tebal itu.
14650Please respect copyright.PENANAjB447VNhHh
14650Please respect copyright.PENANANf000KdXan
Namun aku sudah terbiasa bangun pagi-pagi sekali. Sebelum fajar menyingsing aku sudah terbangun, sementara Yogi tampak masih nyenyak tidur. Tiba-tiba saja muncul keinginanku untuk mengetahui sampai di mana power anak muda rupawan itu. Maka ketika ia masih tertidur nyenyak, aku bergerak perlahan. Kupegang penisnya yang masih terkulai lemas itu. Lalu kumasukkan ke dalam mulutku. Lidahku aktif mengelus-elus moncong p[enisnya. Dan perlahan-lahan penis brondong itu mulai bangkit…membesar dan memanjang dan menegang.
14650Please respect copyright.PENANAaZpVnHZlSj
14650Please respect copyright.PENANAt7Np9HOSJN
Ketika Yogi membuka matanya, aku sudah siap action dalam posisi WOT. Dan ketika fajar mulai menyingsing, kami sudah benar-benar bersetubuh lagi untuk yang kesekian kalinya.
14650Please respect copyright.PENANA6OlfU0lLzc
14650Please respect copyright.PENANAkdjiX40BCN
Meski udara masih dingin, Yogi sudah keringatan lagi. Dan aku senang sekali melihat wajah tampannya dalam ekspresi berubah-ubah. Terkadang menyeringai, terkadang tersenyum, terkadang terpejam, terkadang menatapku dengan senyum. Emwuuuuuuaaaaaaaaahhhh…..kucium bibir brondong tampan itu dengan sepenuh gairah dan kehangatanku, tanpa menghentikan ayunan pinggulku yang membuat liang kemaluanku seolah memilin-milin, menjepit-jepit dan membesot-besot penis remaja itu.
14650Please respect copyright.PENANAOA9RB814j7
14650Please respect copyright.PENANAbJMmI3A8Fr
Ketika sinar mentari sudah menerangi kamar yang sedang kami pakai untuk memadukan birahi kami, barulah Yogi melenguh dan ejakulasi.
14650Please respect copyright.PENANAMrFvBuG7Sg
14650Please respect copyright.PENANAy2VN8DGAcD
Lalu kami mandi bareng lagi. Saling sabuni dengan lembut.
14650Please respect copyright.PENANA6orxK3d1Nc
14650Please respect copyright.PENANAxxM88PIzr6
Meski sudah mengalami orgasme berkali-kali, aku tetap senang menciumi Yogi, mengelus rambutnya dan meremas-remas bahunya, seolah tak mau dipisahkan lagi dengan brondong tampan itu. Tapi hari itu adalah hari terakhir untuk membayaran iuran smesternya, katanya. So…jam setengah delapan Yogi sudah meninggalkan rumahku. Meninggalkan diriku bersama kepuasanku yang teramat sangat.
14650Please respect copyright.PENANAvR9XAQLWoz
14650Please respect copyright.PENANApsTxxBYYS3
Rasanya pagi ini jiwaku terasa segar. Penuh spirit untuk menjalani hidup, meski berjauhan dengan suami.
14650Please respect copyright.PENANA79v8UeVgTX
14650Please respect copyright.PENANAaTbD2ykTUs
Ketika aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke WKA, tiba-tiba hpku berdering. Ternyata call dari suamiku.
14650Please respect copyright.PENANAJ9ZSyj5dr4
14650Please respect copyright.PENANA7b0JA6htw2
“Pagi Bang…”
14650Please respect copyright.PENANATpZdEGqBdP
14650Please respect copyright.PENANA169kP5CjSd
“Pagiii…apa kabar, Sayang? Sehat-sehat aja kan?”
14650Please respect copyright.PENANAgsp2iv5zD8
14650Please respect copyright.PENANABFurKLdWNS
“Sehat Bang. Abang sendiri gimana? Sehat juga kan?”
14650Please respect copyright.PENANAOdsnc3BmCB
14650Please respect copyright.PENANA4FzU6vIRZH
“Sehat….eh…gimana si Leo tuh? Udah dapet?”
14650Please respect copyright.PENANAovmmoFlHVK
14650Please respect copyright.PENANAzw71t2FTab
Aku mengerti apa yang dimaksudkan oleh suamiku dengan kata “dapet” itu. Maka dengan perasaan malu kujawab, “Mmm…udah, Bang…”
14650Please respect copyright.PENANAhXc0GoA7R3
14650Please respect copyright.PENANAkQcEOelVFw
“Hahahaaa…baguslah. Jadi kalau begitu kita bisa tetap memanfaatkannya, seperti kita memanfaatkan Mimin. Biar mereka tetap kerasan bersama kita, membantu usaha kita.”
14650Please respect copyright.PENANAWlHoyeA78M
14650Please respect copyright.PENANAjlyWaCnayl
Aku terlongong. Aku melapor bahwa Leo sudah kudapatkan, dan itu berarti bahwa Leo sudah menyetubuhiku, tapi suamiku malah berkata baguslah… tanpa terdengar nada cemburu sedikit pun. Lalu kalau aku melaporkan apa yang telah terjadi dengan teman Leo yang tampan itu, apakah suamiku masih akan mengatakan bagus, bagus dan bagus?
14650Please respect copyright.PENANAXiTFanXgLg
14650Please respect copyright.PENANA1PUkE2CSv1
“Ohya…kalau gak ada halangan hari Senin aku mau pulang. Sekalian mau hadiri reuni kecil…yang akan hadir cuma tiga pasangan, termasuk kita. Mendingan juga sedikit begitu, biar jangan ribet seperti di Puncak tempo hari.”
14650Please respect copyright.PENANAmIGeOgLBjs
14650Please respect copyright.PENANApcTqif90Ik
“Iih…mau reuni seperti di Puncak lagi Bang?”
14650Please respect copyright.PENANAScOyBpuUuE
14650Please respect copyright.PENANA35Lp6ljtnc
“Iya, Sayang. Kan waktu di Puncak itu dibikin jadi dua gelombang, mengingat jadwal menstruasi para istri yang tidak sama. Nah…yang akan reuni dengan kita nanti, belum pernah ketemu denganmu.”
14650Please respect copyright.PENANAKxI79cTiEK
14650Please respect copyright.PENANAvfryr7ThKT
“Jadi Abang mau pulang hanya karena mau reunian gitu?”
14650Please respect copyright.PENANArSFLzwxFxD
14650Please respect copyright.PENANAYxtkYvPXvd
“Ah, itu sih cuma kebetulan aja. Memang aku sudah ingin pulang, karena kangen sama kamu. Selain daripada itu, aku kan sudah beli berlian untukmu, yang gak berani kupaketkan karena takut hilang di jalan. Jadi mau kubawa sendiri waktu pulang nanti.”
14650Please respect copyright.PENANAi1qUyCuAou
14650Please respect copyright.PENANAb8CeK2f24A
“Berliannya masih butiran dan belum dipasangin di perhiasan Bang?”
14650Please respect copyright.PENANAwFXHN9XRid
14650Please respect copyright.PENANA4nXtzJf6eO
“Iya. Nanti terserah kamu mau dipasang di gelang, di liontin atau di cincin. Banyak kok berliannya.”
14650Please respect copyright.PENANAvyKBZ1GBMZ
14650Please respect copyright.PENANAvVP7eF221u
“Iya, makasih Bang. Mmm…sekarang kan hari Selasa. Jadi Abang mau pulangnya hari Senin yang akan datang?”
14650Please respect copyright.PENANAhhFDZCDp7a
14650Please respect copyright.PENANAPsH3Fdfl2h
“Iya. Sediain balado udang ya. Aku udah kangen sama masakanmu, sayang.”
14650Please respect copyright.PENANA1XyX2DlKfk
14650Please respect copyright.PENANAOm8XQgbyVz
“Iya…sama rendang ayam kampung juga kan?”
14650Please respect copyright.PENANAdnZECqr05s
14650Please respect copyright.PENANA5m2iwlzUUV
“Iya, iyaaa….sampai lupa makanan kegemaranku sendiri…hahahaaa.”
14650Please respect copyright.PENANA5IadCsGxLd
14650Please respect copyright.PENANA9gps6i5BdQ
14650Please respect copyright.PENANA7BeFecy9Xf
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung beberapa saat. Aku mulai menghitung hari. Sekarang Selasa. Suamiku akan datang hari Senin. Berarti tinggal enam hari lagi. Lalu kapan lagi kuraih kesempatan itu?
14650Please respect copyright.PENANAXzmv5ho3bM
14650Please respect copyright.PENANAqQFZqVNZt6
Maka kutelepon Yogi. Dan :
14650Please respect copyright.PENANAOcZF2Y1XYT
14650Please respect copyright.PENANAisvOiED5AS
“Yogi lagi di mana?
14650Please respect copyright.PENANAKiXCS5E6Sr
14650Please respect copyright.PENANAUvJZIsGHXr
“Baru pulang dari kampus, Mbak. Masih di jalan.”
14650Please respect copyright.PENANAgVJuEWO7Nn
14650Please respect copyright.PENANAwkcyQUPXJh
“Ajak deh temanmu yang namanya Dimas itu nanti malam.”
14650Please respect copyright.PENANARWLcfd71Cl
14650Please respect copyright.PENANA6YqQBCoWl7
“Ajak ke mana Mbak?”
14650Please respect copyright.PENANAY54BdpVgDb
14650Please respect copyright.PENANAZ30E9CShGv
“Ya ke sini aja. Ke rumah yang tadi malam.”
14650Please respect copyright.PENANAqtx7qhugJl
14650Please respect copyright.PENANA7ozdytzQMZ
“Iya, Mbak. Mending juga di rumah Mbak. Malah lebih leluasa. Kalau ke hotel, bisa aja ketemu orang kenal, kan Mbak yang repot nanti.”
14650Please respect copyright.PENANAkoY8SINxwc
14650Please respect copyright.PENANAwrsd7Cd2OD
“Iya. Tapi Dimas itu bisa pegang rahasia gak?”
14650Please respect copyright.PENANA1kmU5b6UXp
14650Please respect copyright.PENANAQVs4JHhKus
“Wow, pasti bisa Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANACGI2o33zbl
14650Please respect copyright.PENANAw5X0H6gGrf
“Takutnya entar ngomong ke mana-mana.”
14650Please respect copyright.PENANAoO59eUaBjP
14650Please respect copyright.PENANAn6ywQM0akH
“Ah, gak mungkin Mbak. Saya jamin soal itu sih.”
14650Please respect copyright.PENANAjCRvayv3Gc
14650Please respect copyright.PENANAnC8oZocjRd
“Ya udah. Nanti malam jangan terlalu cepat datangnya. Setelah lewat jam delapan aja. Kalau terlalu cepat, toko kan masih buka.”
14650Please respect copyright.PENANAbtM2NLg20b
14650Please respect copyright.PENANAQyTzZHww5J
“Siap Mbak.”
14650Please respect copyright.PENANAjnXLPznMXe
14650Please respect copyright.PENANAYRH8j94AEc
Setelah hubungan telepon ditutup, aku telepon Leo. Minta supaya dia jangan ngeluyur ke mana-mana, karena aku ingin istirahat di rumah lama, jadi tak mungkin bisa ke WKA. Seperti Yogi, Leo pun hanya siap-siap saja.
14650Please respect copyright.PENANAXTIuBLPpqA
14650Please respect copyright.PENANAe9vLhVV8cm
Aku buka lagi gaunku, karena aku takkan jadi ke WKA. Mending istirahat di rumah sambil nonton film bokep. Tapi tiba-tiba aku teringat beberapa hari yang lalu aku pernah mengcopy paste rubrik tentang wife sharing. Kucari-cari di laptop yang baru kuhidupkan. Ya…ini dia rubrik wife sharing yang kudapat dari internet beberapa hari yang lalu:
14650Please respect copyright.PENANARxDTTcDZyc
14650Please respect copyright.PENANAe8cUWFZsBK
14650Please respect copyright.PENANAfRfWwLuCE7
Share Wife
14650Please respect copyright.PENANAymLT8Aj4KM
14650Please respect copyright.PENANAg21bzxxCaq
14650Please respect copyright.PENANAvJVevGyJg2
Prinsip-prinsip umum
14650Please respect copyright.PENANAQyuTKZNh1J
Dalam gaya hidup berbagi istri ada beberapa aturan umum:
14650Please respect copyright.PENANAOhmSd7r1PM
14650Please respect copyright.PENANAbYT3qzArkw
Berbagi Istri
14650Please respect copyright.PENANA4DiOI3GMij
14650Please respect copyright.PENANAIYdhSJbBYf
Kesetiaan cinta dan kesetiaan seksual itu tidak sama. Anda harus selalu menjaga kesetiaan cinta Anda terhadap suami (dan anak-anak Anda, jika Anda telah memilikinya). Bagaimanapun itu bukan berarti Anda tak boleh berhubungan seks dengan lelaki lain selain suami Anda. Anda DAPAT melakukannya tanpa mengganggu keutuhan rumah tangga Anda.
14650Please respect copyright.PENANAXTaTw8nbph
14650Please respect copyright.PENANAFOX79veeFa
Gaya hidup berbagi istri pada intinya adalah salah satu bentuk hubungan (relasi) sosial antarmanusia. Antara Anda dengan pasangan tetap (suami) Anda. Antara Anda dengan lelaki-lelaki lain selain suami Anda. Juga antara suami Anda dengan lelaki-lelaki lain itu. Sama saja dengan bentuk-bentuk hubungan sosial lainnya.
14650Please respect copyright.PENANA5fvqB7PXpU
Selalu pertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Anda boleh berhubungan seks dengan sebanyak mungkin lelaki lain, dan bahkan Anda pun boleh saja jatuh cinta kepada mereka. Bagaimanapun, cinta Anda yang utama tetap hanya untuk suami Anda. Menjaga keutuhan rumah tangga adalah prioritas Anda yang paling tinggi.
14650Please respect copyright.PENANAFwGur8aVdf
Rasa tak aman pribadi tak mendapat tempat di sini. Bebaskanlah diri Anda dari segala macam hambatan, terutama hambatan mental, yang merintangi diri Anda. Bersikaplah santai dan tanpa beban. Jika Anda belum dapat menghilangkan rasa tak aman Anda dalam menjalani gaya hidup ini, bagaimana Anda mengharapkan suami Anda melakukan hal yang sama?
14650Please respect copyright.PENANAAd44uwvUH7
Jika hubungan Anda dengan suami tak berjalan dengan baik, jangan lakukan gaya hidup ini.
14650Please respect copyright.PENANA4WKbdHhFqo
Jangan pernah memulai gaya hidup ini sampai suami Anda siap menerimanya.
14650Please respect copyright.PENANA2tjaUrQ0vZ
Selalu pulihkan kembali rasa aman pada suami Anda. Yakinkanlah bahwa Anda adalah miliknya yang tak dapat direbut orang lain, walaupun orang lain itu telah menyetubuhi Anda. Anda dapat melakukan ini misalnya dengan mengatakan secara tulus betapa Anda mencintai dirinya. Lakulanlah ini terutama pada saat-saat Anda selesai disetubuhi oleh teman kencan Anda.
14650Please respect copyright.PENANAOJHwaGnUKB
Bersikap jujur dan berterusteranglah, jangan sekali-kali bersikap licik dan memperdayakan suami Anda. Ceritakanlah dengan jujur siapa saja teman kencan Anda, kapan saja Anda berkencan dan berhubungan seks dengan mereka. Bahkan jika perlu ceritakanlah secara rinci bagaimana Anda melayani mereka secara seksual. Percayalah, Anda akan terkejut mendapatkan bagaimana terangsangnya suami Anda mendengarkan itu semua, dan dengan demikian terus merestui kegiatan Anda. Tentu saja Anda tak perlu “melaporkan” SETIAP kencan Anda kepadanya. Yang penting di sini adalah bahwa Anda selalu bersikap jujur dan terbuka kepada suami Anda sebagai orang yang paling Anda cintai.
14650Please respect copyright.PENANA1khDDLcFu9
Jangan pernah mengancam. Yang seperti itu tak akan pernah membawa manfaat terhadap hubungan Anda dengan suami Anda.
14650Please respect copyright.PENANArER64L8Ayw
Kontak dengan calon teman kencan Anda
Jika Anda melakukan kencan dengan seseorang yang sudah Anda kenal, mungkin Anda dapat melakukannya dengan baik. Lain halnya jika calon teman kencan Anda itu seseorang yang belum Anda kenal. Mungkin Anda mendapatkan nama dan alamatnya dari teman kencan Anda yang lain, atau dari internet, dan sebagainya.
14650Please respect copyright.PENANAu9T6OFr0nY
Anda mungkin telah menulis surat yang baik, Anda mengikuti instruksi, dan Anda menunjukkan selera yang baik. Akan tetapi, Anda akan menghancurkan segalanya jika Anda memberinya aturan kontak yang berbelit, misalnya: “…jika kamu menelepon dan yang menjawab kebetulan atasanku, berpura-puralah kamu dari perusahaan lain.” Jangan lakukan itu! Itu dapat menjatuhkan reputasi Anda. Permudah aturannya. Biarkan mereka menelepon Anda di rumah dan berikan mereka waktu kapan saja mereka dapat menghubungi Anda.
14650Please respect copyright.PENANAUZl4J83G6b
Jujurlah tentang diri Anda dan keluarga Anda. Tak apa-apa jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa Anda sudah memiliki anak, atau saat itu Anda sedang hamil, dan sebagainya.
14650Please respect copyright.PENANAfe3RvV6gIY
Pertemuan, gagasan … dan mungkin yang lainnya
Sering aku ditanya orang. “Apa yang kamu lakukan ketika pertama kali bertemu dengan calon teman kencanmu?” Jawabanku biasanya adalah, “Apa yang kamu biasanya lakukan ketika bertemu orang yang bertamu di rumahmu?”
14650Please respect copyright.PENANAFqs6tEptRQ
Ingatlah prinsip di atas bahwa gaya hidup berbagi istri pada dasarnya adalah suatu bentuk hubungan sosial juga. Teman kencan Anda yang datang berkunjung ke rumah sama saja seperti teman keluarga Anda yang lainnya. Pertama-tama tentunya ia akan memperkenalkan dirinya kepada Anda dan demikian pula sebaliknya. Lalu ia akan berkenalan juga dengan suami Anda, dan mungkin anak-anak Anda, jika ada. Lalu Anda semua akan terlibat dalam sedikit basa-basi untuk mengakrabkan suasana, dan seterusnya. Bedanya tentu saja bahwa ia nantinya, diharapkan, akan terlibat dalam hubungan yang lebih jauh lagi, yaitu hubungan intim dengan Anda tanpa melibatkan suami Anda.
14650Please respect copyright.PENANAIZ23oMilq6
Petunjuk Teknis
14650Please respect copyright.PENANArkLuDn8ehx
Selalu praktekkan “safe sex”. Jika Anda tak bisa memastikan “kebersihan” teman kencan Anda, selalu minta padanya untuk menggunakan kondom saat Anda berdua berhubungan seks. Jika Anda yakin bahwa Anda dan teman kencan Anda bersih dari segala penyakit kelamin, melalui serangkaian pemeriksaan medis tentunya, dan Anda berdua lebih menyukai hubungan seks yang alami, silakan singkirkan kondom dari kegiatan Anda.
14650Please respect copyright.PENANAdQCRSt8jiP
Nah, sekarang – tanpa kondom – Anda berdua telah menikmati sentuhan kulit dengan kulit secara langsung. Harus diakui, inilah sebenarnya cara berhubungan seks yang paling nikmat. Bagaimanapun, dengan cara seperti ini ada satu hal yang harus Anda pertimbangkan: apakah Anda bersedia dihamili atau tidak oleh teman kencan Anda? Jika tidak, maka pertama, Anda harus dapat memastikan bahwa teman kencan Anda adalah seorang gentleman yang mau memahami keinginan Anda itu. Kedua, Anda berdua harus memahami teknik-teknik untuk mencegah kehamilan sebagai berikut:
14650Please respect copyright.PENANAvJIVAc9q4x
Jangan sampai teman kencan Anda berejakulasi di dalam tubuh Anda, kecuali jika ia menyetubuhi Anda melalui mulut atau lubang anus Anda. Tentu saja tak menjadi masalah jika ia tak menarik penisnya keluar sama sekali dan memasukkan sperma sebanyak apa pun ke dalam tubuh Anda melalui kedua lubang tersebut. Teknik ejakulasi di luar ini sebaiknya digunakan terutama jika Anda sedang berada pada masa subur, yaitu pada saat sel-sel telur Anda sedang masak dan siap untuk dibuahi sehingga Anda dapat mengandung seorang bayi. Bagaimanapun, jika Anda merasa tak nyaman dengan cara ini, Anda boleh mundur kembali dengan menggunakan kondom.
14650Please respect copyright.PENANAojp3x5FCNO
Bagaimanapun, mungkin saja Anda justru lebih menyukai teman kencan Anda untuk berejakulasi di dalam tubuh Anda ketika berhubungan seks. Hal itu bisa dimengerti karena sensasi yang didapatkan ketika merasakan air mani dari lelaki selain suami Anda mengalir ke dalam tubuh Anda. Belum lagi suasana yang lebih intim yang bisa Anda dapatkan. Setelah teman kencan Anda mengalami klimaks, penisnya masih tertanam di dalam tubuh Anda dan masih terus menyemprotkan sisa-sisa sperma hasil percintaan Anda berdua. Pada saat itu, Anda bisa saling berpelukan mesra dan saling berciuman dengan dalam, maupun sekedar saling berpandangan menikmati keintiman itu bersama-sama. Jika suasana seperti itu yang Anda inginkan, dan Anda tetap tak ingin hamil, maka ada dua cara yang bisa ditempuh:
14650Please respect copyright.PENANAdCfV4Ja0ca
Pastikan Anda melakukan hubungan seks pada saat Anda tidak berada pada masa subur, atau:
14650Please respect copyright.PENANAEyUb1HCANC
Minumlah pil anti hamil secara teratur.
14650Please respect copyright.PENANADhwPASFxZR
Penghamilan oleh Partner Anda
14650Please respect copyright.PENANARCWrSV4OWg
14650Please respect copyright.PENANADrtfJlIci1
Bagian ini hanya ditujukan bagi Anda yang sudah memasuki tingkat “lanjut” (advanced), yaitu: Anda sama sekali tak keberatan, bahkan bersedia dihamili oleh teman kencan Anda! Nah, kalau Anda termasuk ke dalam kategori ini, tentunya Anda bisa mengabaikan semua teknik yang telah kami uraikan di atas, dengan catatan Anda berdua barus sama-sama terbebas dari segala macam penyakit kelamin. Yang paling penting bila Anda melakukan dengan cara ini, Anda harus mendapatkan persetujuan dari suami Anda. Seperti Anda ketahui, salah satu prinsip yang harus Anda patuhi jika ingin menempuh gaya hidup ini adalah bahwa Anda harus tetap mempertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Kondisi yang paling ideal adalah jika Anda dan suami Anda benar-benar saling mencintai dan suami Anda bersedia untuk membesarkan anak-anak yang Anda lahirkan tak peduli dari benih siapa pun juga. Sementara itu, hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda hanyalah sebatas untuk kenikmatan seksual. Kalaupun sampai melibatkan cinta, tetap saja kadar cinta Anda kepada suami harus melebihi kadar cinta Anda terhadap teman-teman kencan Anda. Karena dasar hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda adalah seksual, maka sama sekali tak salah bila Anda sebagai wanita menunjukkan sikap penyerahan diri (submisif) total terhadap teman-teman kencan Anda, dengan cara dihamili oleh mereka. Tentu saja, sekali lagi, suami Anda harus seide dengan Anda dalam hal yang satu ini
14650Please respect copyright.PENANAWsdoxoFidr
14650Please respect copyright.PENANAP1hYKroOOQ
14650Please respect copyright.PENANAbcHdPlFojM
Jujur saja, aku terhanyut dalam renunganku sendiri setelah membaca isi rubrik masalah sex yang tadinya kuanggap aneh itu.
14650Please respect copyright.PENANAq3BhqHozS8
Aku benar-benar merenungkan isi rubrik Wife Sharing itu. Kalau mengacu kepada petunjuk dalam rubrik itu (yang tentu ditulis oleh pakar wife sharing), berarti aku tidak terlalu menyimpang seandainya nanti malam Yogi dan Dimas datang untuk memenuhi hasratku. Yang penting, aku harus melaporkan semuanya itu kepada suamiku. Bahkan kalau aku melaporkannya, mungkin bisa jadi perangsang bagi suamiku nanti.
14650Please respect copyright.PENANA84XfowdkiM
14650Please respect copyright.PENANAKR6KhbwGE1
Jadi sekarang jalani saja dulu apa yang membuatku penasaran ini. Bahwa aku ingin merasakan bagaimana ber-3some dengan brondong-brondong tampan itu. Biarlah, nanti aku akan melaporkannya pada waktu suamiku sudah di rumah, sekaligus aku akan minta maaf padanya.
14650Please respect copyright.PENANAqqLfAxpbg7
14650Please respect copyright.PENANAvUaV4sCmiy
Meski aku tak biasa tidur siang, sore itu aku sengaja tidur. Untuk memulihkan fisikku bekas digauli Yogi tadi malam.
14650Please respect copyright.PENANA2HTGe10vXe
14650Please respect copyright.PENANAwmQ0ymIW7X
Sebelum hari mulai malam, aku sudah bangun. Lalu mandi sebersih-bersihnya. Parfum oleh-oleh suamiku dari Singapura pun kusemprotkan ke bagian-bagian penting di tubuhku. Lalu memilih-milih pakaian mana yang paling pantas kukenakan. Meski takkan keluar rumah, aku harus tampil prima. Kemaren malam aku mengenakan kimono. Malam ini apakah aku harus mengenakan kimono lagi?
14650Please respect copyright.PENANAzk1aaEpsjA
14650Please respect copyright.PENANAep94Ka87lU
Setelah dipikir-pikir, aku kenakan kimono lagi, tapi malam ini kukenakan kimono berwarna merah dengan motif burung merak di punggungku. Memang kimono paling praktis kalau ada “rencana khusus”.
14650Please respect copyright.PENANAqBLqeIUMRi
14650Please respect copyright.PENANAsMCgV9lY4x
Sebelum Yogi datang, semuanya sudah kutata. Beberapa botol minuman baru kuhidangkan di kamar tengah lantai atas. Bahkan aku pun menyediakan cemilan, yakni udang goreng tepung. Karena suamiku juga paling suka kalau minum sambil disediakan udang goreng tepung.
14650Please respect copyright.PENANAXQyYhzxCIR
14650Please respect copyright.PENANAK6474f1Ld9
14650Please respect copyright.PENANAjocg2frxle
Menunggu adalah sesuatu yang menyiksa dan meresahkan. Apalagi aku sudah mempersiapkan semuanya sendirian, karena sampai saat ini belum juga dapat pembokat yang setia. Dan rumah segede ini harus kubereskan sendiri.
14650Please respect copyright.PENANA8uFQKdXjc2
14650Please respect copyright.PENANAiVvZTYpSnr
Namun hanya beberapa menit setelah toko tutup dan Mimin sudah pulang, terdengar suara motor memasuki jalan pribadi menuju garasi. Dag-dig-dug jantungku memukul kencang. Itu pasti Yogi dan temannya yang bernama Dimas itu.Tapi aju berusaha jaim. Diam saja di ruang keluarga, menunggu sampai bel dipijit (meski batinku bersorak, seperti kalau suamiku melihat kesebelasan favoritnya memasukkan goal).
14650Please respect copyright.PENANAolCXcYJbbn
14650Please respect copyright.PENANAZE6QgPhPPV
Kliing klaaang……
14650Please respect copyright.PENANAWrJNwgphiD
14650Please respect copyright.PENANAR71veNy3os
Bel berbunyi, aku bangkit, menghampiri dan membuka pintu depan.
14650Please respect copyright.PENANAtNbFZvzzz6
14650Please respect copyright.PENANAueQjc0DyOx
“Selamat malam Mbak…” ucap Yogi sambil tersenyum. Namun perhatianku tertuju kepada cowok yang bertubuh tinggi itu (mungkin tingginya lebih dari 185 cm). Memang ganteng dan macho ! Dan begitu melihatnya, aku langsung suka !
14650Please respect copyright.PENANA7DdTD1mGpk
14650Please respect copyright.PENANAhOoqjMyvUM
“Malam…silakan masuk…” kataku sambil memperlebar bukaan pintu depan. Kedua cowok itu pun masuk ke ruang depan.
14650Please respect copyright.PENANAsLuahEqRqG
14650Please respect copyright.PENANAVgBDjizRdD
Teman Yogi mengulurkan tangannya. Dan berjabatan tangan denganku sambil menyebutkan namanya, “Dimas…”
14650Please respect copyright.PENANAyfF1XKMmhR
14650Please respect copyright.PENANAJxIUr4XZ4m
Aku pun menyebutkan namaku dan mempersilakan duduk di ruang tamu.Sementara aku menutupkan sekaligus menguncikan pintu depan. Gordinnya pun kututup rapat-rapat.
14650Please respect copyright.PENANAFJcrSJybav
14650Please respect copyright.PENANAsJIFXHO6c1
Lalu menghampiri Yogi dan Dimas yang masih berdiri di ruang depan. “Ayo langsung aja ke atas,” ajakku sambil melangkah duluan menuju tangga.
14650Please respect copyright.PENANAaaJuLFZdCQ
14650Please respect copyright.PENANACY8lUiHdc4
Yogi yang sudah hapal keadaan di atas, langsung duduk di sofa kamar tengah. Dimas pun duduk di sampingnya. Mereka tidak tahu bahwa sebelum membuka pintu depan tadi, aku sudah minum setengah gelas kecil, untuk mengusir kecanggunganku sendiri.
14650Please respect copyright.PENANA8A2fZ9qP8L
14650Please respect copyright.PENANAuiJ0VSi8Fk
Maka tanpa canggung-canggung lagi aku duduk di antara mereka berdua, Dimas di sebelah kananku, Yogi di sebelah kiriku. Duduk yang “mengundang”, dengan bertumpang kaki, sehingga pahaku terbuka lebar di belahan kimonoku.
14650Please respect copyright.PENANAQjiftKWV1q
14650Please respect copyright.PENANAP6Dhmm7LJZ
Ternyata Dimas cukup agresif. Tangannya langsung memegang lutut pahaku yang terbuka ini.
14650Please respect copyright.PENANAxqtjdFB0MY
14650Please respect copyright.PENANA1CP4yUzpcs
“Dimas sudah tau kan acaranya?” kataku sambil membiarkan Dimas mengelus pahaku.
14650Please respect copyright.PENANAC6ij2G4sV2
14650Please respect copyright.PENANAdPedxYOn2k
“Sudah Mbak,” Dimas mengangguk dengan senyum, “Gak boleh buka rahasia…gak boleh kasar dan sebagainya.”
14650Please respect copyright.PENANAHPdjhxH6RH
14650Please respect copyright.PENANAQr375bdXam
Yogi minta ijin untuk membuka tutup botol Black Label yang masih baru. Aku mengiyakan. Yogi menuangkan blended scotch whisky itu ke tiga gelas yang sudah kusediakan.
14650Please respect copyright.PENANAe8objMrvvM
14650Please respect copyright.PENANAHauAes6XWm
Kami bertiga langsung meneguk isi gelas masing-masing. Aku jadi rada kleyengan, karena sebelum mereka datang, tadi aku sudah minum setengah gelas. Namun seperti biasa, agak kleyengannya kepalaku malah kusalurkan dalam sikap dan perilaku yang jadi agak binal. Ketika pahaku digerayangi Dimas lagi, aku bertindak lebih agresif lagi, dengan menarik ritselting celana jeans Dimas…lalu menyelinapkan tanganku ke dalam celana jeans itu…lalu kuselusupkan tanganku ke balik celana dalam Dimas…dan tersentuh bagian tubuh lelaki yang paling kusukai….penis tegang ! Ya…baru kusentuh sedikit saja terasa penis Dimas langsung membesar dan menegang ! Inilah istimewanya cowok brondong ! Tapi terus terang saja, ini adalah langkah yang paling binal dalam hidupku. Bahwa aku main pegang penis cowok yang baru kukenal beberapa menit yang lalu. Mungkin ini pengaruh minuman, atau memang aku seperti berkejaran dengan waktu, karena enam hari lagi suamiku akan datang.
14650Please respect copyright.PENANArCbPImyLiM
14650Please respect copyright.PENANAoxAmZcYNYw
Dimas menatapku dengan sorot hangat, karena aku mulai meremas-remas batang kemaluannya dengan penuh hasrat. Soalnya meski belum tampak di mataku, terasa betapa panjangnya penis Dimas itu. Mungkin benar kata orang, bahwa biasanya pria yang bertubuh tinggi, suka panjang juga penisnya.
14650Please respect copyright.PENANAbFgLuk3BBE
14650Please respect copyright.PENANAdDG66q3nKA
Tapi Yogi seperti yang tak sabar lagi. Ketika aku sedang berusaha menurunkan celana jeans Dimas, Yogi malah mlepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Sehingga yang muncul duluan adalah batang kemaluan Yogi (yang tampak sudah berdiri mengacung ke depan.
14650Please respect copyright.PENANAp1y200l7UP
14650Please respect copyright.PENANAvjn4rAeSPz
Melihat aksi Uogi, Dimas pun tak mau kalah, cepat melepaskan celana jeans dan celana dalamnya. Ooo…senangnya hatiku, karena sekarang ada dua penis tegang di kanan kiiriku. Rasanya aku seperti dimanjakan oleh keadaan ini. Karena tangan kiriku bisa memegang penis Yogi, sementara tangan kananku memegang penis Dimas.
14650Please respect copyright.PENANAXik4okQp3N
14650Please respect copyright.PENANAOmqwIUhAoS
Tapi tak lama kemudian aku berkata, “Nanggung gini sih, mending kita telanjang aja semuanya.”
14650Please respect copyright.PENANAbXvuvMfbLp
14650Please respect copyright.PENANAxl1Kjdu2fX
Kulepaskan kimono dan celana dalamku, langsung telanjang, karena sejak tadi pun aku tak mengenakan bra. Wajah suamiku membayangiku. Oh, maafkan aku suamiku tercinta. Jalan yang telah kau buat itu membuatku jadi begini. Biarlah nanti aku akan melaporkan semuanya ini padamu….aku akan minta maaf…minta ampunan padamu…karena sekarang aku penasaran sekali, ingin merasakan nikmatnya digauli oleh dua brondong yang tampan dan ganteng itu….tapi hatiku tetap milikmu seorang !
14650Please respect copyright.PENANA7raBHCIspc
14650Please respect copyright.PENANAv9zpVUWBSA
Yogi dan Dimas pun sudah melepaskan baju kaus mereka. Aku sudah penasaran sekali, ingin mencumbu Dimas yang tubuhnya sangat tinggi dan atletis itu. Maka yang duluan kupeluk dalam keadaan telanjang ini adalah Dimas. Rasanya indah sekali, memeluk brondong ganteng itu dalam keadaan sama-sama telanjang. Dan ketika ia memeluk leherku, kemudian mencium bibirku, kusambut dengan lumatan penuh gairah, sementara tanganku memegang dan meremas batang kemaluannya yang panjang itu. Tapi dari belakang ada tangan menyelusup ke antara dadaku dengan dada Dimas. Kedua tangan itu meremas sepasang payudaraku…itu adalah tangan Yogi yang berdiri merapat ke punggungku, karena kedua lengan Dimas sedang memeluk leherku.
14650Please respect copyright.PENANAskaibPCNuR
14650Please respect copyright.PENANAjQKtAA2mf2
Oh…ini indah sekali. Oh, nikmatnya dicumbu oleh dua cowok remaja yang bentuknya jauh di atas rata-rata…membuatku terlena, seolah melayang di atas taman langit surgawi…
14650Please respect copyright.PENANAgvqPaXiBFe
14650Please respect copyright.PENANAuDfcduAfa0
Setelah merebahkan diri ke atas kasur yang terhampar di lantai itu, Dimas terasa makin bergairah menciumiku, meremas payudaraku dan bahkan akhirnya kepala DImas melorot turun ke arah perutku…turun terus sampai berad di depan kemaluanku. AKu mengerti apa yang akan dilakukannya. Maka kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, agar ia leluasa menjilati kemaluanku. Dan….Dimas benar-benar menjilati kemaluanku yang selalu kubuat licin plontos ini….oooh…ini benar-benar menggetarkan sukmaku !
14650Please respect copyright.PENANAdVhh0gIoKH
14650Please respect copyright.PENANAjqu96JR2Br
Soalnya Dimas tak hanya menjilati dan menyedot-nyedot kelentitku, tangannya pun senantiasa meremas-remas di sana-sini. Terkadang meremas payudaraku, terkadang meremas bokongku dan terkadang jemarinya menyelinap ke dalam liang kewanitaanku. Sementara Yogi duduk dulu di sofa sambil menikmati minuman yang kusediakan.
14650Please respect copyright.PENANAgMHdn5fUB0
14650Please respect copyright.PENANAse4lYGPKsh
Maka tanpa malu-malu lagi aku menarik kepala Dimas agar beranjak ke atas, lalu kubisiki, “Sudah…masukin aja….”
14650Please respect copyright.PENANARYJivG55lx
14650Please respect copyright.PENANASmJiHVakTI
Memang bisa gawat kalau tidak cepat penetrasi, karena aku merasa sudah hampir orgasme akibat jilatan dan sedotan Dimas itu.
14650Please respect copyright.PENANAsE5YmjWHHa
14650Please respect copyright.PENANAm8CJQEBSY4
Tak sulit bagi Dimas untuk melakukan penetrasi, karena kemaluanku sudah berlepotan air liurnya yang bercampur dengan lendir libidoku. Dengan sekali dorong saja, batang kemaluan Dimas amblas….melesak ke dalam lubang kenikmatanku….langsung menonjok ujung lubang ini….ooooh…aku terbeliak dibuatnya…dalam syurrrrr….!
14650Please respect copyright.PENANAqRVJzEtHKI
14650Please respect copyright.PENANAT4QV7NLatN
Aku pun ingin menikmati persetubuhan dengan anak muda berbatang kemaluan panjang banget itu, dengan menaikkan kedua kakiku ke atas bahunya, supaya ia bisa menyundul-nyundul mulut rahimku terus menerus….aaaah…ternyata dunia ini semakin indah dan hangat saja bagiku.
14650Please respect copyright.PENANAJTwL0T9ubm
14650Please respect copyright.PENANA8hrvNaAVI0
Makin lama Dimas makin garang. AYunan batang kemaluannya membuat darahku berdesir-desir naik turun….terkadang naik sampai ke kepala, lalu berdesir turun sampai ke lutut…bahkan jari kakiku sering terkejang-kejang dibuatnya…nikmat sekali.
14650Please respect copyright.PENANAkGvjqNHiJK
14650Please respect copyright.PENANA067yCWGfuO
Keringat Dimas pun mulai menetes-netes ke wajahku, ke dadaku dan ke kain seprai. Tapi dalam keadaan seperti ini, semuanya nikmat bagiku. Termasuk berbaurnya keringat Dimas dengan keringatku, sementara penisnya terus-terusan menggasak lubang kewanitaanku dengan perkasanya.
14650Please respect copyright.PENANAFWCB2QmEwH
14650Please respect copyright.PENANAlWCUv5IwNt
Tapi pada suatu saat Dimas menghentikan genjotannya. Lalu menoleh ke arah Yogi yang masih duduk manis sambil memegang gelas minumannya. Ada isyarat yang Dimas berikan kepada temannya yang tampan itu. Yogi mengangguk dan bangkit dari sofa, lalu menghampiri kami.
14650Please respect copyright.PENANAtpP5lZEXWO
14650Please respect copyright.PENANAOxGZqVtXVe
“Gantian dulu sama Yogi, ya Mbak. Kasian dia cengo terus dari tadi,” kata Dimas sebelum mencabut penisnya dari jepitan liang kemaluanku.
14650Please respect copyright.PENANAgvdrZOjJPw
14650Please respect copyright.PENANAfJpRACo1R9
“Iya,” sahutku dengan menyembunyikan kekecewaanku, karena barusan enjotan batang kemaluan Dimas sedang enak-enaknya lalu terputus begitu saja.
14650Please respect copyright.PENANAKlqoP1VIsq
14650Please respect copyright.PENANAFLtXd8aZOC
Untunglah yang menggantikan Dimas itu si tampan Yogi. Kalau diganti oleh orang lain, pasti aku menolak. Lagian mungkin di sinilah letak seninya threesome, ada kalanya gantian, ada kalanya main keroyok.
14650Please respect copyright.PENANAwNF6T1QpyW
14650Please respect copyright.PENANA5phwVV2VDw
Dan ketika penis Yogi mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku, kusambut dengan pelukan hangat dan ciuman mesra di bibirnya. Oh…memang menyelusupnya penis Yogi ke dalam liang kenikmatanku mampu membuatku terpejam-pejam dalam nikmat. Apalagi setelah Yogi menggerak-gerakkan batang kemaluannya. Gesekan-gesekan penisnya dengan liang kewanitaanku membuat geli-geli enak…seperti biasanya.
14650Please respect copyright.PENANA0FpuD1Rs7h
14650Please respect copyright.PENANAOVs99pJV2x
Dimas melangkah ke kamar mandi. Ketika muncul lagi kelihatan mukanya jadi bersih lagi, tiada keringat lagi. Kemudian ia merebahkan diri, terlentang di samping kananku.
14650Please respect copyright.PENANAy6jXYzlOZ1
14650Please respect copyright.PENANAJhm2t8zQvn
Ketika Yogi makin lancar mengayun batang kemaluannya, tangan kananku merayap ke arah batang kemaluan Dimas yang masih ngaceng sekali itu.
14650Please respect copyright.PENANA5AC9VE1WVD
14650Please respect copyright.PENANAu9Vl2nlkFc
Nikmat sekali rasanya merasakan enjotan penis Yogi sambil meremas-remas batang kemaluan Dimas seperti ini.
14650Please respect copyright.PENANA3u8mT4khqM
14650Please respect copyright.PENANAN6ZAGgBVSS
Tapi lalu ingat sesuatu yang lebih seru. Maka ketika Yogi masih lancar-lancarnya mengentotku, kubisiki telinganya, “Mau doggy?”
14650Please respect copyright.PENANAblBt33xntP
14650Please respect copyright.PENANA6j5ZidXyvw
“Mau Mbak…” Yogi menghantikan enjotannya, bahkan lalu menarik penisnya sampai terlepas dari liang kemaluanku.
14650Please respect copyright.PENANArzxwHfxTYG
14650Please respect copyright.PENANAnT8teBOnZM
Aku lalu merangkak sambil memegang kaki Dimas yang masih terlentang, supaya jarak di antara kedua kakinya merenggang. Dan aku merangkak dengan mulut mendekati penis Dimas. Lalu menoleh ke arah Yogi sambil memberi isyarat agar memasukkan lagi penisnya dari belakang. Sementara aku sudah memegang penis Dimas yang masih sepenuhnya ngaceng.
14650Please respect copyright.PENANAFqQbiXZxMp
14650Please respect copyright.PENANAFKVbliWans
Dan ketika liang kemaluanku terasa sudah disodok oleh penis Yogi, aku pun mulai mengulum dan menyelomoti penis Dimas dengan sepenuh gairahku.
14650Please respect copyright.PENANAGNeZySQtGu
14650Please respect copyright.PENANATLYq9wjd2i
Dimas tampak keenakan dengan perlakuanku padanya, sehingga ia menanggapinya dengan berusaha menjangkau sepasang pipiku, lalu mengelus-elus terus dengan lembutnya.
14650Please respect copyright.PENANAGwKKCnP1Bv
14650Please respect copyright.PENANAVD7shXh0Jv
Sementara Yogi tak hanya mengenjot dari belakang. Kedua lengannya memeluk pinggangku. Tak cuma itu. Tangannya berusaha mencapai kemaluanku yang sedang diganjotnya. Sampai berhasil mencapai kelentitku, yang lalu dielus-elusnya dengan lembut.
14650Please respect copyright.PENANAflbjHjloV0
14650Please respect copyright.PENANA8nzZrpMI4h
Ooooh…ini terlalu nikmat rasanya. Sementara Dimas pun sering terpejam-pejam karena aku semakin trampil menyelomoti batang kemaluannya.
14650Please respect copyright.PENANAc5ihwAPAG5
14650Please respect copyright.PENANAzNCQOVaegX
Begitu lama kami lakukan semuanya ini. Bahkan pada suatu saat mereka gantian posisinya. Dimas mengenjotku dari belakang, sementara aku menyelomoti batang kemaluan Yogi yang sudah menelentang di bekas tempat Dimas.
14650Please respect copyright.PENANA2r1UfKTS8K
14650Please respect copyright.PENANAEcrjV0SR6z
Tapi tahukah mereka bahwa aku sudah beberapa kali mencapai orgasme yang luar biasa nikmatnya?
14650Please respect copyright.PENANA47vVkh0Yr6
14650Please respect copyright.PENANAejXpoOiZBQ
Dan pada suatu saat DImas mencabut batang kemaluannya dari liang meqiku. Kemudian terasa air maninya menyemprot-nyemprot punggungku. Tak lama kemudian Yogi pun mengalami hal yang sama. Batang kemaluannya yang sedang berada di dalam mulutku terasa menyemprot-nyemprotkan cairan kental dan hangat. Kutelan saja sekalian, karena kata orang air mani pria itu mengandung hormon yang bagus untuk kulit wanita.
14650Please respect copyright.PENANACTHNVfYZAq
14650Please respect copyright.PENANAOYEJ3ATmX6
Aku pun bangkit dan melangkah ke kamar mandi. Meski sudah malam, aku mandi juga dengan air panas. Sehingga tubuhku terasa segar lagi.
14650Please respect copyright.PENANAUUtkHzFsrQ
14650Please respect copyright.PENANA9RKY6k124J
Namun acara kami bertiga belum selesai. Yogi dan Dimas mencumbuku lagi. Membuatku serasa sedang berada di surga…surga dunia.
14650Please respect copyright.PENANAHpoITng0tL
14650Please respect copyright.PENANAe9zJWZD2sw
Dan malam semakin larut dalam kehangatan berada di antara kedua cowok brondong itu.
14650Please respect copyright.PENANABrBsfZiHm9
14650Please respect copyright.PENANAgRM4iAN0jt
14650Please respect copyright.PENANAqxbrX3bR5N
SUAMIKU datang pagi-pagi sekali. Ternyata ia mendarat di Jakarta tadi malam, lalu istirahat dulu di bandara beberapa jam, katanya.
14650Please respect copyright.PENANAd2tPJ4Zvgm
14650Please respect copyright.PENANA0VUBpU2E3v
Oleh-oleh permata berlian yang tersimpan di kantung kecil itu membuatku bahagia sekali. Kuciumi bibir dan pipinya berkali-kali, sebagai ucapan terima kasihku, sekaligus luapan rasa kangenku padanya.
14650Please respect copyright.PENANAn4QP5ICL4c
14650Please respect copyright.PENANA0yxI0NW7NS
Namun dadaku serasa mau meledak kalau tidak cepat-cepat memberi pengakuan kepadanya. Bahkan ketika ia menyetubuhiku di pagi itu, pikiranku tetap ke arah yang satu itu. Tentang kejadian demi kejadian dengan Leo dan Yogi dan Dimas itu.
14650Please respect copyright.PENANApkhlJ1Vc8N
14650Please respect copyright.PENANAKPm4jxnmon
Maka setelah selesai melayani suamiku bersebadan, aku pun mulai membuka pembicaraan yang serius itu:
14650Please respect copyright.PENANA4pXpROyoLE
14650Please respect copyright.PENANAMzt43vG6bs
“Bang…maafkan aku ya…”
14650Please respect copyright.PENANATGCwacDPDq
14650Please respect copyright.PENANArCnlJPJgIC
“Lho, kok ujug-ujug minta maaf? Emangnya ada apa?”
14650Please respect copyright.PENANAbwVMWfeoIm
14650Please respect copyright.PENANASkwIjrSfkP
“Tapi Abang janji dulu…bahwa Abang mau memaafkan aku…”
14650Please respect copyright.PENANAxQZTFmxV3b
14650Please respect copyright.PENANAzwt8dry2O2
“Iya, iya…emang kapan aku pernah tak memaafkan kamu, sayang?”
14650Please respect copyright.PENANADCSGyLJ4fB
14650Please respect copyright.PENANAzh2rFaGFPa
“Tapi kesalahanku ini…aaah…aku malu menceritakannya juga…”
14650Please respect copyright.PENANAfs0WtHt4Gl
14650Please respect copyright.PENANATp0QUh1u2j
Bang Yadi mengelus rambutku. Dan berkata dengan lembut, “Ceritakan lah…jangan suka memendam perasaan…jangan suka main rahasia-rahasiaan. Ayolah..ceritakan aja…ada apa?”
14650Please respect copyright.PENANAiVLq8EeN6K
14650Please respect copyright.PENANA35hoLb0rzV
“Aku…aku…mmm…bukan cuma Leo yang yang kucumbu sampai akhirnya menggauliku…tapi teman-teman Leo juga….ada dua orang cowok sebaya dengan Leo…juga menggauliku, Bang….aku mengaku bersalah Bang…aku siap mau dihukum apa pun oleh Abang…”
14650Please respect copyright.PENANAHapT9cIljv
14650Please respect copyright.PENANAMPsJ4DHMYW
“Ntar dulu…emangnya si Leo juga tahu tentang dua orang temannya itu?”
14650Please respect copyright.PENANAc0JgAuPDPw
14650Please respect copyright.PENANANXiKCjVqHW
“Nggak Bang. Yang satu memang teman Leo. Tapi yang seorang lagi gak kenal sama Leo. Yang teman Leo itu berjanji takkan cerita apa-apa pada Leo…”
14650Please respect copyright.PENANADqh0gOhl6F
14650Please respect copyright.PENANAroAEOq9pI8
“Ya udah…gak ada masalah…aku maklum selama aku di Kalimantan, kamu pasti kesepian. Kuanggap wajar saja hal itu terjadi.”
14650Please respect copyright.PENANAZ9UWhE8RtY
14650Please respect copyright.PENANAVqqDcYePvN
“Jadi…jadi Abang memaafkan aku?”
14650Please respect copyright.PENANAGd3qf3EFaP
14650Please respect copyright.PENANA91iyvZfA69
“Iya, sayang,” Bang Yadi membelai rambutku, lalu menciumi pipiku, “aku maafkan soal itu. Bahkan kalau aku berterus terang padamu, pasti kamu kaget. Karena kesalahanku lebih gede lagi.”
14650Please respect copyright.PENANApzGzBZJlbv
14650Please respect copyright.PENANAQGjhV6OFm0
“Kesalahan apa?”
14650Please respect copyright.PENANAaeF9wSzrNm
14650Please respect copyright.PENANAV6USUYe9aM
“Nah…sekarang gantian…aku minta maaf padamu. Mau kan memaafkanku?”
14650Please respect copyright.PENANA2nwL43rzoU
14650Please respect copyright.PENANAHB6TdbIzRv
“Abang banyak cewek simpanan ya di Kalimantan?”
14650Please respect copyright.PENANAyTLY1nAHhW
14650Please respect copyright.PENANAX3ngB70TgN
‘bukan…bukan soal itu. Kejadiannya dimulai sejak lama….bahkan sebelum Uni Erna datang ke sini….”
14650Please respect copyright.PENANAxmF5ul6hqk
14650Please respect copyright.PENANAnQMK1MCxm0
“Terus?”
14650Please respect copyright.PENANA9hkoAlS04q
14650Please respect copyright.PENANAA41i1pCzG7
“Sebelum Uni dibawa ke sini, aku sudah ML sama dia, karena kuajak dia ke villa dulu…lalu sejak kejadian itu, aku punya hubungan rahasia dengan Uni…setiap kali ke Jakarta, pasti aku mengajaknya ke hotel…dan…yah, begitulah kejadiannya…”
14650Please respect copyright.PENANAxZ8ge5bOV4
14650Please respect copyright.PENANAyT0AUzg8E9
Aku terperangah, laksana mendengar suara petir di siang bolong, “Jadi Abang ambil keperawanan Uni, kemudian Abang ketagihan begitu?”
14650Please respect copyright.PENANA0IPx4xOWgS
14650Please respect copyright.PENANABcT3Fc0s5J
“Sebelum terbang dari Batam, Uni sudah tak perawan lagi.”
14650Please respect copyright.PENANApKb7gvUy05
14650Please respect copyright.PENANA9PjXw7XTWv
“Masa sih? Padahal kelihatannya Uni tak pernah bergaul sama cowok…”
14650Please respect copyright.PENANApGCcETwojs
14650Please respect copyright.PENANAmQjMk9A13a
“Pacarnya yang mati kecelakaan di Batam itu yang mengambil kegadisannya.”
14650Please respect copyright.PENANAU00L0KrdI2
14650Please respect copyright.PENANA8xkSfqT9YO
“O…gitu….pantesan Uni seperti menghindari cowok terus. Mungkin ketidak gadisannya itu yang jadi beban….aaah…kasihan juga Uni ya Bang…”
14650Please respect copyright.PENANA87M3N2TH07
14650Please respect copyright.PENANASjjlhoaZu5
“Iya…aku juga tiap kali ketemuan sama dia, selalu saja batinku dicengkram rasa kasihan. Tapi…yang penting sekarang, kamu mau memaafkanku kan?”
14650Please respect copyright.PENANALEL8WiBwxM
14650Please respect copyright.PENANAsLeRWbotjC
“Iya Bang…aku maafkan…tapi Abang jangan biarkan Uni tetap di Jakarta. Ajak dia ke sini. Kalau mungkin, nikahi dia…biar aja aku rela dimadu kalau maduku kakak kandungku sendiri…”
14650Please respect copyright.PENANAlnjrcHgkr1
14650Please respect copyright.PENANA4p3Ho2wHAj
Suamiku seperti senang mendengar kata-kataku. Ia memelukku. Menciumiku dan berkata perlahan, “Kalau kamu setuju, Uni akan kubelikan rumah di kota ini. Biar dia punya wilayah sendiri. Tapi kalau soal menikahi dia, aku harus nanya-nanya dulu kepada ahlinya…apakah boleh aku menikahi kakak-adik sekaligus apa tidak…yang penting Uni harus kutempatkan di tempat nyaman dan tenang. Soal pekerjaannya di Jakarta, akan kusuruh resign aja. Tentu aku akan mengusahakan agar dia punya penghasilan tetap di kota ini.”
14650Please respect copyright.PENANAA0KD89yvxQ
14650Please respect copyright.PENANAQpaXOnC0K5
“Iya Bang…aku setuju banget…Abang juga takkan menyesal lah menikahi Uni….Uni kan cantik, lebih cantik daripada aku, Bang…”
14650Please respect copyright.PENANAbAtp3TBGSx
14650Please respect copyright.PENANAKGLtivuyh3
“Iya…tapi sekarang ceritakanlah pengalamanmu waktu digauli oleh Leo…kemudian oleh kedua teman Leo itu…aku ingin mendengar pengakuanmu yang sejujur-jujurnya.”
14650Please respect copyright.PENANAaqnlmZnBlu
14650Please respect copyright.PENANA5A7g5dQDLz
“Aku sudah menulis pengakuanku yang sejujur-jujurnya di flashdisk itu Bang. Nanti Abang baca aja sendiri.”
14650Please respect copyright.PENANAjAVBulG23k
14650Please respect copyright.PENANAqW8Kqv7yln
“Ohya?! Nanti lengkapi dengan reuni kecil yang akan kita lakukan dengan Erwin dan Kemal.”
14650Please respect copyright.PENANAYlOF6eVPDH
14650Please respect copyright.PENANAViH2DJEy5E
“Emang kapan kita mau reuni dengan mereka Bang?”
14650Please respect copyright.PENANAvYswhbCip5
14650Please respect copyright.PENANAzD2gdpNsaT
“Hari Minggu pagi. Tadinya mereka usulkan untuk melaksanakan acara itu di hotel aja. Tapi aku usulkan di villa yang pernah kita pakai bersama Edo dan Raisha (lihat Teman Bisnisku Teman Di Ranjang Episode 8). Dan mereka setuju.”
14650Please respect copyright.PENANAzaVo9g9gsN
14650Please respect copyright.PENANAMmH6tU8wE7
“Tapi villa yang pernah kita pakai sama Edo dan Raisha itu kamarnya kan cuma dua Bang. Sedangkan kita ada tiga pasangan nanti…”
14650Please respect copyright.PENANA668fLdcnk1
14650Please respect copyright.PENANAlsC1WxU0yG
“Mau yang kamarnya lima juga ada, di dekat-dekat situ aja. Tinggal pilih aja nanti.”
14650Please respect copyright.PENANAmE1E3STyy5
14650Please respect copyright.PENANAiapb8fTZZr
“Tapi…rasanya masih ada yang Abang rahasiakan padaku.”
14650Please respect copyright.PENANASGyZAR9BW5
14650Please respect copyright.PENANAajvT1u9Hkg
“Rahasia apa lagi?”
14650Please respect copyright.PENANAqufybEyZ6n
14650Please respect copyright.PENANAOe5S59OpNB
“Tentang Mbak Lies…”
14650Please respect copyright.PENANAcHafsIL7jU
14650Please respect copyright.PENANA2SVvAIOrHZ
“Iya, iya…dari mana kamu tau?”
14650Please respect copyright.PENANA4T4Gc3MLd5
14650Please respect copyright.PENANAx3NKeWVB7j
“Tau aja.”
14650Please respect copyright.PENANAXi1YLhRPXB
14650Please respect copyright.PENANACpAIUdnCzv
“Memang benar, aku punya hubungan khusus dengan Mbak Lies. Tapi kita takkan seperti sekarang kalau gak ada dia, Sayang.”
14650Please respect copyright.PENANA9GrFXVowAo
14650Please respect copyright.PENANATNtAExVeOK
“Iya sih…termasuk wisma kost dan lahannya itu, asalnya dari Mbak Lies kan?”
14650Please respect copyright.PENANAP468zqom14
14650Please respect copyright.PENANAZ0KYwvnyZF
“Iya. Itu hanya sebagian kecil dari pemberian dia. Dan aku merahasiakan hal itu, karena takut kamu marah.”
14650Please respect copyright.PENANAjXUs9OS0ko
14650Please respect copyright.PENANAgaCrR3RaPW
“Nggak Bang. Hitung-hitung penebusan kesalahanku pada Abang, aku tidak marah sedikit pun. Lanjutkan aja. Aku malah gak cemburu sedikit pun, karena Mbak Lies kan lebih tua dariku.”
14650Please respect copyright.PENANAtQ7UcHnLGB
14650Please respect copyright.PENANAvD62z3iiT8
“Syukurlah…lagian awal dari semuanya itu, gara-gara kelakuan Bang Yana.”
14650Please respect copyright.PENANAJzxcii7vbt
14650Please respect copyright.PENANAWg14FsxoNp
“Oh, iya. Abang pernah cerita. Bang Yana menikah lagi dengan gadis Lombok dan gak pulang-pulang ke Mbak Lies kan?”
14650Please respect copyright.PENANAfVGXS4Z3L1
14650Please respect copyright.PENANAHiP8yNSwCb
“Iya. Sampai sekarang dia gak pulang. Celakanya, dia meninggalkan Mbak Lies setelah menguras dulu depositonya di bank yang besar sekali. Waktu itu alasannya mau bisnis kayu di Papua. Gak taunya malah nyungsep di Lombok. Nah…aku jadi ikut merasa bersalah atas kelakuan Bang Yana itu. Makanya ketika Mbak Lies ingin balas dendam dengan cara berselingkuh denganku, ya kusambut dengan perasaan kasihan… ”
14650Please respect copyright.PENANAkm71IJ9oQg
14650Please respect copyright.PENANAJjvYGGsVoO
“Abang jangan seperti Bang Yana ya,” kataku sambil mengelus dada suamiku yang masih terlentang di sampingku.
14650Please respect copyright.PENANAVJowGpzJP5
14650Please respect copyright.PENANArkNZH9xpbt
“Meski dia kakak kandungku, prinsip gak sama dengan prinsipku. Jadi jangan samakan aku dengan Bang Yana. Pokoknya jangan kuatir lah. Sampai kapan pun aku akan tetap milikmu, sayang.”
14650Please respect copyright.PENANAIor1w2T5iV
14650Please respect copyright.PENANA3WuDj262ny
“Emang prinsip Abang itu apa?”
14650Please respect copyright.PENANAKPPfRqy61b
14650Please respect copyright.PENANAMPmaeO5C8a
“Kita boleh menikmati indahnya alam dan masa muda kita. Tapi fondamen bangunan kita jangan dirusak. Bahkan makin lama harus makin kokoh.”
14650Please respect copyright.PENANA622W0oF9V7
14650Please respect copyright.PENANAW62xlfpEJ3
“Iya Bang,” sahutku yang kususul dengan ciuman di pipi suamiku.
14650Please respect copyright.PENANAnhRl1U9fQd
14650Please respect copyright.PENANA3nm9H0BO39
“Kamu boleh mencari rekreasi seks dengan orang lain. Tapi sekarang harus selektif dalam memilih pasangan. Karena…jelek-jelek kamu itu sudah menjadi istri big boss sekarang. Jangan sampai ada yang mengambil manfaat di tengah rekreasi kita.”
14650Please respect copyright.PENANA9kHisiUKZk
14650Please respect copyright.PENANAKkc3DCbaxS
“Iya Bang.”
14650Please respect copyright.PENANA3fkSOCV2UF
14650Please respect copyright.PENANA95kqippZJ0
“Aku ingin tetap low profile,” kata suamiku lagi, “Mbak Lies juga pernah menyuruhku ganti mobil dengan yang mewah. Tapi aku menolaknya secara halus. Biarlah mobil kita tetap mobil lama…yang penting deposito di bank makin lama makin banyak. Untuk masa depan keturunan kita.”
14650Please respect copyright.PENANAH3VGhxE6hM
14650Please respect copyright.PENANAAKtAmmi6Jb
“Iya Bang. Ngapain juga beli mobil yang harganya belasan milyar. Dikasih jalanan macet sih sama aja larinya kayak angkot tua.”
14650Please respect copyright.PENANAOKDtUkQyc6
14650Please respect copyright.PENANAYbCQJyb2YL
Suamiku tertawa. Menciumiku dan membisikkan sesuatu di telingaku. Aku tersenyum dan menyambut gairah suamiku yang datang lagi.
14650Please respect copyright.PENANAiUc27vIksN
14650Please respect copyright.PENANAlejOwjw8uE
O, suamiku tercinta…betapa makin sayangnya aku padamu…!
14650Please respect copyright.PENANAgswKJX8Q8Y
SEBENARNYA aku lebih terkesan “rekreasi batin” dengan brondong-brondong itu. Dengan Leo, Yogi dan Dimas, rasanya seperti punya mobil brand new alias 100% baru. Dibawa gila-gilaan pun takkan mogok di tengah jalan. Maklum mesinnya masih baru. Aku masih ingat benar, setelah Yogi dan Dimas pulang, aku pun berangkat ke wisma kos. Dan Leo langsung menghampiriku di kamar, memelukku dari belakang sambil berbisik ke telingaku, “Saya kangen Mbak…”
14650Please respect copyright.PENANA2AgQDntg3P
14650Please respect copyright.PENANATQQE3Rzb9E
Dan aku menoleh, lalu menggerayangi celana trainingnya. Ternyata yang ngacung itu yang kangen padaku. Seandainya fisikku lemah, mana mungkin aku bisa meladeni Leo setelah tadi malam bertubi-tubi “diaduk-aduk” oleh Yogi dan Dimas secara bergantian? Untung fisikku lumayan tangguh. Sehingga aku masih kuat untuk meladeni nafsu Leo. Bahkan gilanya, untuk kesekian kalinya Leo memperlihatkan kelebihannya. Bahwa setelah ejakulasi, ia tidak mencabut penisnya. Ia menggerak-gerakkan lagi penisnya yang sudah melemah itu perlahan-lahan. Dan sedikit demi sedikit penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Lalu ia menyetubuhiku lagi dengan perkasanya. Bahkan dalam persetubuhan yang kedua itu Leo lebih perkasa lagi. Membuatku berkali-kali orgasme. Bukan main !
14650Please respect copyright.PENANAVYIVcNGtrV
14650Please respect copyright.PENANA5fSG7YwGo2
Tapi acara “reuni mini” itu bukan acara para brondong. Mereka teman-teman sebaya suamiku, yang usianya 30 tahun ke atas. Dan mau tak mau aku harus mengikuti langkah suamiku, untuk hadir dalam acara khusus itu. Sebenarnya yang akan terjadi adalah semacam pesta orgy, tapi dikelirukan oleh suami dan teman-temannya sebagai “reuni”. Ya sudahlah, toh nanti aku juga bakal merasakan enaknya, meski takkan sesegar brondong-brondong perkasa itu.
14650Please respect copyright.PENANADQx00FP6du
14650Please respect copyright.PENANAQ4z50pdzNZ
Ketika hari itu tiba, seperti biasa aku diarah-arahkan dulu oleh suamiku, tentang apa saja yang harus dan jangan kulakukan di villa nanti. Aku bahkan mulai mengingat-ingat nama istri teman-teman suamiku itu. Bahwa istri Erwin bernama Sinta. Bahwa istri Kemal bernama Ine. Terlalu mudah bagiku untuk menghafalkan cuma empat nama orang.
14650Please respect copyright.PENANAxjgTj0m8f4
14650Please respect copyright.PENANA0zxblr6Axt
Menurut rencana, aku dan suamiku akan menginap di villa itu selama tiga hari. Jadi kubawa pakaian ganti secukupnya di dalam koper besar yang biasa untuk bepergian jauh.
14650Please respect copyright.PENANAF71LDi4O7M
14650Please respect copyright.PENANAifrQhB3cST
Setelah sarapan pagi, kami berangkat menuju villa yang letaknya di luar kota itu. Suamiku ingin melihatg ketrampilanku menyetir mobil. Karena itu dimintanya agar aku yang nyetir.
14650Please respect copyright.PENANAxrYbNhrndj
14650Please respect copyright.PENANAlNuUUdnMoI
Baru beberapa kilometer aku nyetir, suamiku menepuk-nepuk lututku yang tertutup celana legging woll yang tebal ini, “Hebat !” katanya, “Ternyata istriku bukan cuma cantik, tapi juga sudah pandai nyetir. Jadi kelak, kalau kita bepergian jauh dengan mobil ini, bisa gantian nyetirnya.”
14650Please respect copyright.PENANAhhR2U6jwcE
14650Please respect copyright.PENANAWaIe3FLuuh
Aku cuma tersenyum mendengar pujian itu.
14650Please respect copyright.PENANAJWxsijC9Du
14650Please respect copyright.PENANAx5dMgSv8zC
14650Please respect copyright.PENANAENY78bYFXk
TERNYATA aku dan suamiku yang pertama tiba di villa itu. Villa yang memiliki tiga kamar besar itu. Teman-teman suamiku belum ada yang datang. Jadi kami bisa memilih kamar yang paling enak posisinya, sekalian memasukkan koper besar kami ke dalam kamar itu.
14650Please respect copyright.PENANA1NNj4mRaSx
14650Please respect copyright.PENANA5zkx3xmA31
Tak lama kemudian terdengar suara mobil berhenti di depan villa. Suamiku menengok ke jendela dan berkata, “Itu Erwin dan Sinta.”
14650Please respect copyright.PENANAW2DRCI2hMP
14650Please respect copyright.PENANAZgYELlqhq7
Aku dan suamiku berdiri di teras villa, menyambut kedatangan teman suamiku yang bernama Erwin dan istrinya yang bernama Sinta itu. Waktu berjabatan tangan dengan Sinta, aku bercipika-cipiki dengannya. Dan langsung terasa akrab. Sementara sudut mataku sering mencuri pandang kepada Erwin yang…aaah…wajahnya mengingatkanku pada cinta pertamaku dahulu. Karena teman suamiku yang bernama Erwin itu sangat mirip Aria, pacar pertamaku di masa gadis dahulu.
14650Please respect copyright.PENANA3WsGuObnqf
14650Please respect copyright.PENANAoYMmdxzD2w
Tak lama kemudian, datang lagi mobil yang berhenti di depan villa. Kami berempat menyambutnya di teras depan. Itulah Kemal dan istrinya yang bernama Ine. Seperti yang dilakukan dengan Erwin dan istrinya tadi, aku berjabatan tangan dan cipika-cipiki dengan istri Kemal yang bernama Ine itu, kemudian juga berjabatan tangan dengan Kemal.
14650Please respect copyright.PENANAhuxcejdbFz
14650Please respect copyright.PENANAB0l6kjMI42
Tahukah Kemal dan Erwin bahwa diam-diam aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan mereka? Tahukah mereka bahwa aku degdegan setelah membayangkan semuanya itu. Soalnya mereka ganteng-ganteng. Dan memang teman-teman suamiku di atas rata-rata semua. Entah kenapa bisa begitu. Mungkin karena SMA suamiku dulu tergolong SMA terbaik di kota ini, atau mungkin juga yang merasa tampangnya di bawah rata-rata tidak berani muncul dalam reuni khusus seperti ini.
14650Please respect copyright.PENANAI4dYgqrNoi
14650Please respect copyright.PENANAj0nufnWvph
“Acaranya gimana nih?” tanya suamiku setelah kami berkumpul di ruang depan.
14650Please respect copyright.PENANAqdlpBqC2uM
14650Please respect copyright.PENANA8csAZPzz7D
“Sekarang kita kan cuma tiga pasang,” kata Erwin, “jadi gak usah bertele-tele…bikin seperti acara anak-anak aja. Kita hompimpah, yang menang boleh milih pasangan.”
14650Please respect copyright.PENANAmBQaAUb47e
14650Please respect copyright.PENANAg3MHOffRFV
Semuanya ketawa. Tapi mereka bertiga benar-benar hompimpah. Suamiku, Erwin dan Kemal jadi seperti anak-anak yang sedang bermain. Ternyata Erwin pemenangnya.
14650Please respect copyright.PENANAzk5OJ1fEop
14650Please respect copyright.PENANAUnPGcrifGa
“Ayo, Erwin pilih, mau pasangan dengan Ine apa Erni?” tanya suamiku.
14650Please respect copyright.PENANAs1JPzDEACn
14650Please respect copyright.PENANAQanOPEY2J9
“Karena namanya sama-sama dimulai dengan hurup E dan R….aku pilih Erni deh,” sahut Erwin sambil menunjuk padaku. Membuatku degdegan lagi. Soalnya gerak-gerik Erwin itu…sangat mirip Aria ! Membuatku terhanyut ke dalam terawangan masa laluku…!
14650Please respect copyright.PENANApYddaaLPkS
14650Please respect copyright.PENANARpoBUNnAfP
Kemal dan suamiku tidak bisa memilih lagi. Tentu saja suamiku harus berpasangan dengan istri Kemal yang bernama Ine itu. Sementara Kemal harus berpasangan dengan Sinta, istri Erwin.
14650Please respect copyright.PENANAZFZqauq5gK
14650Please respect copyright.PENANAjYG2BJ4aWc
Seperti biasa, kalau suamiku sedang berkumpul dengan teman-teman lamanya, minuman beralkohol pun dihidangkan.
14650Please respect copyright.PENANAunkZB6mPSv
14650Please respect copyright.PENANAPJ9TUhZfjE
Suamiku duduk berdampingan dengan Ine dengan sikap mesra, membuatku cemburu juga, karena Ine itu cantik. Kemal duduk berdampingan dengan istri Erwin yang bernama Sinta itu. Dan aku duduk berdampingan dengan Erwin.
14650Please respect copyright.PENANAIQCTiYFNZU
14650Please respect copyright.PENANAGouH993dHi
“Gak mau jalan-jalan dulu ke kebun teh?” tanya suamiku kepada teman-temannya.
14650Please respect copyright.PENANASYgnZonU6D
14650Please respect copyright.PENANAqiJn6JKEwI
“Boleh juga,” sahut Erwin yang duduk di sampingku, “Abisin dulu minumannya dong.”
14650Please respect copyright.PENANAgr38lLduFP
14650Please respect copyright.PENANA4qTKJmlyZe
Lalu Erwin berbisik ke telingaku, “Mending ganti bajunya, kalau pakai legging woll gitu nanti rumputnya pada nempel di celana.”
14650Please respect copyright.PENANAvfc76S38NW
14650Please respect copyright.PENANA3PgKmM1hIa
“O, gitu? Ntar ya…” sahutku sambil bangkit lalu melangkah ke kamarku. Di kamar yang lebar sekali ini, aku menanggalkan celana legging woll dan blouse katun putihku. Kemudian kuganti dengan gaun katun berwarna light brown polosku. Memang agak pendek gaun yang kupakai ini. Bagian bawahnya hanya menutupi setengah dari paha putihku, yang orang-orang selalu bilang paha mulus dan licin ini.
14650Please respect copyright.PENANA3RvAz7EbIb
14650Please respect copyright.PENANA5MPu5LZ3l6
Ketika aku keluar dari kamar, ternyata tinggal Erwin yang masih duduk di sofa. Yang lain-lainnya sudah pada pergi ke daerah perkebunan teh yang kata suamiku masih kepunyaan pemilik villa itu.
14650Please respect copyright.PENANA7IXi6DsDKx
14650Please respect copyright.PENANAKQt6GuFEQt
“Udah pada pergi semua?” tanyaku kepada Erwin yang menyambutku dengan senyuman.
14650Please respect copyright.PENANAzrT9ViSDPj
14650Please respect copyright.PENANAQe1LWDrZb6
“Mereka berpencar,” sahut Erwin, “Istriku bersama Kemal ke kiri, Yadi dan Ine ke kanan. Kita juga harus berbeda arah dengan mereka, biar sama-sama gak ada gangguan.”
14650Please respect copyright.PENANABua0ietEOy
14650Please respect copyright.PENANAclPrA926Fi
“Bang Erwin mau ke arah mana?” tanyaku.
14650Please respect copyright.PENANALn0EKBYk5h
14650Please respect copyright.PENANAr7b1beZH6d
“Alaaaaah….gak usah pake bang-bangan deh. Panggil namaku aja. Erwin. Panggil Er boleh, panggil Win boleh.”
14650Please respect copyright.PENANArJfDQ0lD7s
14650Please respect copyright.PENANAimEk0mYtWM
“Oke deh,” sahutku sambil tersenyum. Lalu mengikuti langkah Erwin, karena ia memegang tanganku.
14650Please respect copyright.PENANAWAs6iLIHcs
14650Please respect copyright.PENANA2jsXaVFxKi
Dan aku tak tahan menyekap rasa penasaran, kenapa tampang Erwin mirip Aria. Maka ketika kami berjalan berlawanan arah dengan Kemal dan suamiku, aku pun bertanya, “Erwin punya saudara bernama Aria gak?”
14650Please respect copyright.PENANAI8zUwzgZqu
14650Please respect copyright.PENANAH8AJb84x7S
Erwin kelihatan kaget, “Aria?! Aku memang punya kakak seayah bernama Aria. Kok bisa tau nama itu?”
14650Please respect copyright.PENANA7yPP5elEQV
14650Please respect copyright.PENANAbH65W3PX7j
“Jadi Aria itu kakakmu, Win?”
14650Please respect copyright.PENANA1EbyAKzRgw
14650Please respect copyright.PENANAhyzHUv3Yx5
“Iya. Dia kakak seayah, tapi beda ibu.”
14650Please respect copyright.PENANAiZRXmzjc4M
14650Please respect copyright.PENANAiyYXxo0zJd
“Jadi…yang di Jakarta itu ibu kandungmu?”
14650Please respect copyright.PENANAlT0PqFyUYr
14650Please respect copyright.PENANAdJQsB7Ggh2
“Bukan,” Erwin menggeleng, “ayahku tiga kali kawin. Ibu Aria dan ibuku senasib. Sama-sama diceraikan. Lalu ayahku nikah lagi dengan wanita bernama Norma itu. Aria sih mau aja tinggal bersama ibu tiri di Jakarta. Aku gak mau…aku ikut ibuku…makanya aku tinggal di Bandung. Tapi…ntar dulu….di mana Erni pernah kenal dengan Aria?”
14650Please respect copyright.PENANAnCvrKi4sh5
14650Please respect copyright.PENANAKMD076EOdm
“Yah…Aria itu masa laluku, Win. Dan aku gak pernah dikasih tau bahwa ia punya adik bernama Erwin. Aku cuma tau adiknya itu cewek, yang namanya Lusie itu.”
14650Please respect copyright.PENANAA6KIoHw5hp
14650Please respect copyright.PENANA6xpWePQPkA
“Lusie itu adik tiri. Jadi waktu menikah dengan ayahku, ibu tiriku itu sudah jadi janda beranak satu, ya Lusie itu anaknya.”
14650Please respect copyright.PENANAukxApilnl5
14650Please respect copyright.PENANAWCpo080cEn
“Hahahaaa…jadi Erni pernah cinta-cintaan sama Aria?”
14650Please respect copyright.PENANAijuAYXeN4R
14650Please respect copyright.PENANAEAL1lIuvmT
“Yah…cinta monyet gitulah. Namanya juga masih di SMA. Waktu itu Aria udah jadi mahasiswa.”
14650Please respect copyright.PENANAhOI3zyEZtf
14650Please respect copyright.PENANAFZex8xj5sf
Kami mengobrol sambil berjalan makin jauh dari villa. Di sekeliling kami yang tampak cuma kebun teh yang mulai bercampur dengan pohon-pohonan lain (yang aku gak tahu pohon apa namanya).
14650Please respect copyright.PENANAUVmVg3lExA
14650Please respect copyright.PENANAXpham9F9lf
“Capek?” tanya Erwin sambil memeluk pinggangku. Hmmm…sebenarnya dari tadi aku mengharapkan pelukan seperti ini. Sambil membayang Aria di masa laluku. Karena Erwin ini benar-benar mirip Aria.
14650Please respect copyright.PENANA1c2veUaq3s
14650Please respect copyright.PENANA4xsSIMsZ21
Sebagai jawaban, kudekatkan bibirku ke bibir Erwin. Dan Erwin langsung menanggapi. Mencium bibirku dengan penuh kehangatan bagi batinku.
14650Please respect copyright.PENANAwTFwbrR13q
14650Please respect copyright.PENANAGp0NWjf369
Kami memang sudah berada ndi tengah perkebunan yang sudah bisa disebut hutan. Tiada suara apa pun yang terdengar kecuali bunyi angin sepoi-sepoi menggoyangkan dedaunan.
14650Please respect copyright.PENANAiX9FTPIjxw
14650Please respect copyright.PENANAiKwaS9hwMP
Suasana batinku yang tenggelam di terawangan masa laluku bersama Aria, membuatku terlena. Maka ketika Erwin mengajakku duduk di atas rumput di balik rimbunnya semak belukar, tanpa ragu lagi aku menurutinya, duduk setengah menghempaskan diri ke atas rerumputan itu.
14650Please respect copyright.PENANAJTUzQlDzs7
14650Please respect copyright.PENANAzzo6PM5vWA
Aku sadar bahwa bagian bawah gaunklu tersingkapterlalu tinggi, sehingga paha kananku terbuka penuh, sampai mempertontonkan celana dalam juga. Tapi biarlah. Aku memang ingin mulai diserang oleh Erwin. Karena aku yakin di balik semak belukar ini takkan ada orang lihat. Lagian seperti kata suamiku, daerah perkebunan ini milik pribadi owner villa itu. Jadi orang luar pasti segan memasuki perkebunan milik pribadi ini.
14650Please respect copyright.PENANA8wKIYQ2NBs
14650Please respect copyright.PENANAhBX0ZAQMQH
“Dulu pernah diapain aja sama Aria?” tanya Erwin sambil merayapkan tangannya ke pahaku yang terbuka lebar ini.
14650Please respect copyright.PENANAAeQ7gUxAkY
14650Please respect copyright.PENANAUv6gctOvXE
“Gak pernah diapa-apain. Paling juga cium pipi. Itu aja,” sahutku sambil tersenyum.
14650Please respect copyright.PENANADFUISlO497
14650Please respect copyright.PENANAzgvQgAXBX4
Tiba-tiba tangan Erwin menyelinap ke balik celana dalamku, menyentuh kemaluanku dan bertanya, “Gak pernah ciumin ini?”
14650Please respect copyright.PENANAFXFCbHKCLb
14650Please respect copyright.PENANApcIOSH2ZFA
Aku agak kaget karena tangan Erwin langsung menyergap kemaluanku. Tapi kubiarkan saja, “Boro-boro cium ke situ…cium bibir aja belum pernah.”
14650Please respect copyright.PENANAkIa7Ue0TcX
14650Please respect copyright.PENANA3XlwNJWT2Q
“Kalau gitu kalah sama adiknya ya…karena aku pengen ciumin yang masih ketutupan CD ini,” kata Erwin sambil menarik celana dalamku perlahan tapi pasti. Sampai akhirnya terlepas dari kakiku.
14650Please respect copyright.PENANAiSqUos4GLl
14650Please respect copyright.PENANA6VjHgP5ZPj
Erwin menciumi celana dalamku yang sedang dikepalnya, “Mmmm…harumnya celana dalam Erni….”
14650Please respect copyright.PENANAv2BAJHfma3
14650Please respect copyright.PENANAsJCSEiy3Xc
Aku cuma tersenyum. Tapi setelah Erwin menyingkapkan bagian bawah gaunku ke atas perutku, spontan saja kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, untuk menyambut pendaratan bibir dan lidah Erwin di kemaluanku.
14650Please respect copyright.PENANAxPXiHtzFC7
14650Please respect copyright.PENANAqwbnH6OqNV
Oooh…dugaanku benar. Bibir dan lidah Erwin menyergap kemaluanku. Lalu menjilat-jilat di seputar bagian terpeka di tubuhku ini.
14650Please respect copyright.PENANA3NXyojvbFU
14650Please respect copyright.PENANAMWDjfGoevt
Dalam nikmat tiada bandingannya, kuelus rambut Erwin dengan penuh perasaan.
ns216.73.216.94da2