
5.Melacak jejak Birahi
Kututup catatan harian istriku dengan perasaan bercampur aduk. Ada perasaan cemburu berat ketika istriku menulis masalah Erwin yang ternyata adik mantan pacar pertamanya itu.
13802Please respect copyright.PENANAHWKi7wcQb0
Tapi seperti biasa, aku tak pernah marah tanpa sebab. Apalagi terhadap istriku sendiri. Apa pun yang telah dan akan terjadi, sudah merupakan resiko dari sesuatu yang telah kuputuskan.
13802Please respect copyright.PENANALeiyvrmYvE
Keesokan malamnya, semua itu seolah hilang dari ingatanku. Karena sepasang suami-istri yang kutunggu-tunggu telah datang
13802Please respect copyright.PENANAeNxBtJSHkp
Rasanya seperti bermimpi, melihat wajah Edo dan Raisha di depan mataku. Sepasang suami istri yang paling dalam menggoreskan kenangan indah di dalam lembaran kehidupanku. Betapa tidak. Dengan merekalah pertama kalinya kami mengenal wife swap alias swinger…….
13802Please respect copyright.PENANANWBqtDNOl4
Laksana dua saudara yang sudah lama berpisah, aku dan Edo berpelukan. Istriku juga berpelukan dengan Raisha.
13802Please respect copyright.PENANAUwLaKIVlII
Ketika giliran berjabatan tangan dan berpelukan dengan Raisha, benar-benar serasa bermimpi. Sehingga secara tak sadar, aku menciumi bibirnya, tak peduli suaminya ada di dekatku. Namun ketika melirik ke sebelah, kulihat Edo pun bukan cuma berpelukan dengan istriku, melainkan juga menciumi bibir istriku dengan mesranya. Tentu aku cemburu melihatnya. Tapi bukankah aku pun lebih mesra berciuman dengan Raisha?
13802Please respect copyright.PENANA8RahTR67a2
13802Please respect copyright.PENANA7lnwZrlkKK
Kemudian kupersilakan Edo membawa koper besarnya ke lantai atas. Raisha dan istriku juga mengikuti langkahku dengan Edo.
13802Please respect copyright.PENANA9hrFJIP8o1
13802Please respect copyright.PENANAB7pPjcMyjM
Setelah menyimpan koper besarnya di kamar yang sebelah kanan, Edo menghampiriku yang sudah duduk di sofa kamar tengah.
13802Please respect copyright.PENANAXrydAwMtLU
13802Please respect copyright.PENANA6QcBzadUwY
“Karena hari sudah malam, lagian kalian pasti masih capek, bicara bisnisnya besok pagi saja,” kataku kepada Edo, “Selain daripada itu…kita sudah lama benar gak ketemu…pasti kita sama-sama kangen… bagaimana kalau kita langsung swing?”
13802Please respect copyright.PENANA9pBl0YkLiB
13802Please respect copyright.PENANAcRJEgiqg34
“Boleh…hahahaaa…itu tawaran yang sangat menarik Bang,” sahut Edo antusias.
13802Please respect copyright.PENANA5l8jbWn2b9
13802Please respect copyright.PENANAIuFnBorl4y
“Oke..” kataku, “jadi malam ini Edo tidur dengan Erni.”
13802Please respect copyright.PENANAFQz4ErTYla
13802Please respect copyright.PENANABYo8fn0Oq4
“Dan Bang Yadi tidur dengan Raisha,” sambung Edo.
13802Please respect copyright.PENANAFdb2sRwtBa
13802Please respect copyright.PENANAvxxxAO8JRt
“Yap ! Ada yang keberatan?”
13802Please respect copyright.PENANAwDTAscJF1J
13802Please respect copyright.PENANA7dGO2kCiR4
Ternyata tidak ada yang keberatan. Bahkan istriku tampak tersenyum-senyum centil.
13802Please respect copyright.PENANAWe4CXddGdg
13802Please respect copyright.PENANAeeZu1TwLYY
“Aku mau mandi dulu ya Bang,” kata istriku sambil berdiri, lalu menuruni tangga menuju kamar yang di bawah.
13802Please respect copyright.PENANAxBPBv60QF5
13802Please respect copyright.PENANAagHE9Diy60
Waktu kubuka tutup botol dry gin, Edo langsung menyambutnya, “Wow…di sini sih selalu ada bahan untuk pemanasan. Tapi saya mau mandi dulu ya Bang.”
13802Please respect copyright.PENANA8uefqNZLNx
13802Please respect copyright.PENANAIzRKVEuQGi
“Oke, Edo mandi di kamar sana,” kataku sambil menunjuk ke kamar kiri, “Raisha kalau mau mandi di kamar situ,” sambungku sambil menunjuk ke pintu kamar yang di sebelah kanan.”
13802Please respect copyright.PENANAKy9xttrp6m
13802Please respect copyright.PENANAFxBfijlw7x
Aku sendiri belum lama mandi. Sehingga waktu menunggu orang-orang pada mandi, kutuangkan saja dry gin ke gelas kosong. Lalu kuminum separonya.
13802Please respect copyright.PENANArLM2Vc1mOr
13802Please respect copyright.PENANA3fH8CSJjVf
Edo pernah curhat di telepon, bahwa kehidupannya di Gorontalo seperti manusia yang tiada harganya. Karena semua yang ada di sana milik keluarga Raisha. Dan Edo merasa jadi penumpang di kampung istrinya itu.
13802Please respect copyright.PENANAiO43jGmV2y
13802Please respect copyright.PENANAGyHtULcTuB
Itulah sebabnya kutawari Edo untuk menjadi wakilku di Kalimantan, karena aku sendiri kurang kerasan di daerah pertambangan yang hawanya panas dengan debu yang pekat di sana-sini. Kalau Edo kerasan di Kalimantan, aku akan tinggal di sini saja, di kota kelahiranku, meski aku bukan 100% asli orang sini.
13802Please respect copyright.PENANAYS2JDMRmHo
13802Please respect copyright.PENANA2oqNvZjK3U
Ternyata Edo menyambut tawaranku. Dan menyatakan siap hidup di daerah pertambangan batubara yang pasti tidak senyaman tinggal di kota besar di pulau Jawa.
13802Please respect copyright.PENANAHbF9BPUwPf
13802Please respect copyright.PENANAlWul52k31D
Yang pertama muncul setelah mandi adalah Edo.
13802Please respect copyright.PENANA3OoSgelcrk
13802Please respect copyright.PENANAaIgdVNOXZs
Ia langsung duduk di sebelah kiriku.
13802Please respect copyright.PENANA846eR1pmom
13802Please respect copyright.PENANAkaT4Vd01MS
“Jadi bener-bener udah siap hidup di pelosok Kalimantan, Do?” tanyaku sambil menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu menyerahkan gelas itu kepada Edo.
13802Please respect copyright.PENANABZ0iNMGJgw
13802Please respect copyright.PENANACaoloPiSuA
“Siap Bang,” sahut Edo sambil menjemput gelas berisi dry gin itu.
13802Please respect copyright.PENANAkQntp7tps2
13802Please respect copyright.PENANAWRdm5WjKii
“Lalu anakmu gimana?”
13802Please respect copyright.PENANA7jUzE1OPb4
13802Please respect copyright.PENANAxzFNSHrtbK
Edo meneguk dry gin yang kusuguhkan, lalu berkata, “Ibunya Raisha menahan anak saya. Dia sangat sayang pada cucunya. Maka saya dan Raisha juga sepakat untuk meninggalkan anak kami di Gorontalo.”
13802Please respect copyright.PENANAqW4quVmnCo
13802Please respect copyright.PENANA38Z7mpw16A
“Terus Raisha sendiri gimana? Apakah dia sudah siap hidup di pelosok yang jauh ke mana-mana? Di sana itu bukan tempat untuk bersolek atau manja-manjaan. Belum lagi penyakit malaria, DBD dsb., harus dipikirin dulu sematang mungkin.”
13802Please respect copyright.PENANAlNHdqMNuiY
13802Please respect copyright.PENANA36c30ckpSm
“Menurut Abang gimana baiknya?”
13802Please respect copyright.PENANA6vxL5lRa0v
13802Please respect copyright.PENANAzGoXysQ9gl
“Besok lah kita rundingkan lagi,” kataku. Sengaja tak mau membicarakan masalah itu dulu, karena Raisha sudah muncul, dalam gaun tidur putih bersih, membuatnya tampak anggun.
13802Please respect copyright.PENANAzQ04x1DL8I
13802Please respect copyright.PENANAwGzbQ35pk2
“Mmmm…manisnya Raisha,” kataku setelah Raisha duduk di samping kananku.
13802Please respect copyright.PENANAzXZWKSJEJM
13802Please respect copyright.PENANAGbJLoXDP0O
Istriku juga muncul. Biasa, dalam kimono merahnya. Setelah kubawa ke alam swinger, istriku jadi senang pakai kimono.
13802Please respect copyright.PENANAbtgfNkkUiy
13802Please respect copyright.PENANAxhU02GnEf1
Tanpa minta izin dariku lagi, istriku duduk merapat di sebelah kiri Edo. Mungkin karena melihat Raisha pun sudah duduk merapat di sebelah kananku. Dan Edo yang sudah menghabiskan dua gelas dry gin, tampak tidak canggung-canggung lagi. Langsung merayapkan tangannya ke paha istriku yang tersembul dari belahan kimononya.
13802Please respect copyright.PENANA4HKEoisisp
13802Please respect copyright.PENANAtja5xKscJC
Tentu darahku berdesir melihat hal itu dengan sudut mataku. Tapi hal seperti itu justru membuat birahiku terhadap istriku senantiasa berkobar. Kelak, setelah cuma berdua dengan istriku, semua yang tampak di mataku itu akan kuingat kembali, lalu membangkitkan gairahku…gairah bernada aneh tapi dahsyat !
13802Please respect copyright.PENANAkONjoLm9Ip
13802Please respect copyright.PENANAKZPddF8rEW
“Bang,” kata Edo sambil meneguk habis sisa minumannya, “Saya minta izin mau istirahat dulu.”
13802Please respect copyright.PENANAynmtRCyFIw
13802Please respect copyright.PENANAh8RE4pEkHD
“Yap,” aku mengangguk sambil bangkit juga.
13802Please respect copyright.PENANAeNkQUn7IY5
13802Please respect copyright.PENANASzBlKCNE3G
Edo melangkah ke kamar sebelah kiri itu sambil menuntun pergelangan tangan istriku. Sementara aku menekan tombol yang terletak di belakang lemari kecil itu, tanpa menarik perhatian Raisha. Lalu kuraih tangan Raisha menuju pintu kamar yang sebelah kanan.
13802Please respect copyright.PENANAr7PKvlFnoz
13802Please respect copyright.PENANAb7z5ZpsdrG
Setelah menutupkan pintu sekaligus menguncikannya, langsung kuterkam Raisha yang selama ini sangat kurindukan.
13802Please respect copyright.PENANA7AIHXUlmvx
13802Please respect copyright.PENANA5fxwg0btQ3
“Aku kangen banget sama Abang,” bisik Raisha sambil menanggalkan gaun tidur putihnya.Sehingga tinggal celana dalam dan bra yang masih melekat di tubuhnya yang senantiasa memancarkan gairah untukku.
13802Please respect copyright.PENANA8lkT1tDgKS
13802Please respect copyright.PENANAKJV8YrCVUm
“Aku apalagi,” sahutku sambil menanggalkan baju piyamaku, “Tapi aku yakin kita bakal ketemu lagi. Sekarang terbukti.”
13802Please respect copyright.PENANAOwJECxUhO2
13802Please respect copyright.PENANApesciH8QjG
Lalu kubantu Raisha melepaskan kancing kait behanya. Payudaranya pun terbuka di depan mataku. O, aku senang sekali meremas dan mencelucupi pentil payudara Raisha yang tidak sebesar payudara istriku, namun selalu terasa hangat dan kenyal.
13802Please respect copyright.PENANAiXBo9A4oVH
13802Please respect copyright.PENANAygEBgz4i3E
Rasanya sekujur batinku bergetar indah ketika aku telah menemukan kembali sosok yang hilang selama ini.
13802Please respect copyright.PENANArUpT21tw86
13802Please respect copyright.PENANAiCVEWH66U4
Lalu, ketika mulutku makin asyik mencelucupi pentil payudara Raisha, tanganku pun merayap ke bawah perutnya. Mulai mengusap-usap pangkal pahanya yang sudah menghangat, lalu menyelusup ke balik celana dalamnya. Dan waktu jemariku sudah menyentuh kemaluannya, tubuh Raisha semakin hangat saja rasanya. Terlebih setelah jemariku menyelundup ke lubang kemaluannya, lalu mengelus kelentitnya yang terasa agak mengeras pertanda sudah horny berat….Raisha pun memagut dan melumat bibirku dengan lahapnya.
13802Please respect copyright.PENANArJeRa0nL38
13802Please respect copyright.PENANAvQhaugmVaG
Sekilas bayangan wajah istriku melintas di pelupuk batinku. Membayangkan ia sedang habis-habisan saling melepaskan kangen setelah sekian lamanya tidak berjumpa. Tapi perasaan cemburuku lalu menjadi gairah dahsyat yang kulampiaskan ke tubuh Raisha.
13802Please respect copyright.PENANAKM7k192TrD
13802Please respect copyright.PENANA0skJg72uP1
Dengan agak kasar kutarik celana dalam Raisha sampai terlepas. Lalu kutekankan moncong penisku ke mulut vagina Raisha. Dan kudorong dengan kuat.
13802Please respect copyright.PENANAHdoPG9GoOq
13802Please respect copyright.PENANAhldicoHPbi
Terdengar Raisha merintih, “Duuuh Bang….disekaliin gini….mmm…..”
13802Please respect copyright.PENANAL7nb7xPPl5
13802Please respect copyright.PENANAfQRu0eTyGh
“Kenapa? Sakit?” tanyaku agak menyesal karena telah memasukkan penisku dengan agak kasar.
13802Please respect copyright.PENANAH0mzhwbbtE
13802Please respect copyright.PENANA2xFPmbSMW3
“Gak…gakpapa…lanjutin aja…enak kok…”
13802Please respect copyright.PENANA1cS5wPOjq0
13802Please respect copyright.PENANA74Xsp5Ju0R
Mendengar ucapan Raisha itu, aku mulai mengayun batang kemaluanku, tapi kali ini kulakukan dengan lembut, karena takut menyakitinya.
13802Please respect copyright.PENANAlOacfl7qtg
13802Please respect copyright.PENANAaB9y6IekXz
Terasa tubuh Raisha bergetar-getar waktu aku mulai menggeser-geserkan batang kemaluanku. Sementara kedua tangannya pun mencengkram sepasang bahuku. Dan matanya kadang terpejam, kadang terbuka dengan sorot kosong seperti sedang melamun. Namun ketika kucium bibirnya, ia menyambutnya dengan lumatan hangat…hangat sekali. Terlebih setelah saling lumat ini kuiringi dengan remasan di payudaranya, terkadang juga dengan jambakan-jambakan lembut di rambutnya yang terurai lepas.
13802Please respect copyright.PENANA5MmaWZLA1Z
13802Please respect copyright.PENANA6cPdCBqi5S
Lalu ia mulai berceloteh histeris, “Duuuh…aaaaah…Baaaang….kenapa ya kalau ML sama Abang rasanya kok enak banget Bang….iya Bang…entot yang kuat Bang… iyaaaaa.aaaa…aku udah mau sampai Bang…….ooooh…Baaaaaang… iyaaaaaa …aaaaaaaaaa…aaaaaa….aaaaaaaaaaaaaaahhhhhh…”
13802Please respect copyright.PENANA3E5MZK9vhF
13802Please respect copyright.PENANAIjBaMEMU62
Lalu sekujur tubuh Raisha terasa mengejang…makin kejang…dan lalu ia menghela napas panjang, pertanda sudah mencapai titik orgasmenya.
13802Please respect copyright.PENANAn2zwfHjxDN
13802Please respect copyright.PENANAk6e6BZSHWS
Tapi aku belum apa-apa. Aku masih menikmati asyiknya menyetubuhi wanita yang kurindukan selama ini.
13802Please respect copyright.PENANASs89WFr6rI
13802Please respect copyright.PENANAJJAyng7tJg
“Gantian ah,” kata Raisha sambil menyontek-nyontek ujung hidungku, “Abang di bawah sekarang…”
13802Please respect copyright.PENANAbmmjaPuwHH
13802Please respect copyright.PENANAXG8eZ3CfmV
“Heheheee…pengen di atas? Oke…” sahutku sambil menggulingkan badan ke sebelah Raisha, tapi karena kurang hati-hati, penisku jadi terlepas dari jepitan lubang kemaluan Raisha.
13802Please respect copyright.PENANA9S8Y7Agx0m
13802Please respect copyright.PENANA8iFt4TBDul
Setelah aku menelentang, dengan sigapnya Raisha memegang batang kemaluanku dan mengarahkannya ke mulut vaginanya. Kemudian ia menurunkan pantatnya sambil memegang batang kemaluanku. Dan tak sulit untuk memasukkan penisku ke dalam liang vaginanya yang masih terasa basah karena habis orgasme itu.
13802Please respect copyright.PENANAfYaa9xJ3NG
13802Please respect copyright.PENANAZiB5Yso9ZQ
Lalu ia mulai aktif menaik turunkan pinggul dengan binalnya. Aku pun tak membiarkan ia berjongkok seperti itu. Lalu kuraih Raisha agar menghimpit dadaku, supaya ia takkan letih di tengah jalan.
13802Please respect copyright.PENANArN8Wep4av4
13802Please respect copyright.PENANAVg8Qcowy4b
Memang kenikmatan suatu persetubuhan sangat dipengaruhi oleh perasaan terhadap partner senggama. Dan aku yang sudah sangat kangen kepada Raisha, lalu merasakan persetubuhanku dengannya jadi sangat indah. Bukan cuma nikmat fisikali.
13802Please respect copyright.PENANA07RAlLb8iP
13802Please respect copyright.PENANAKQmbILGSjz
Ketika batang kemaluanku terasa seperti dibesot-besot oleh jepitan liang kemaluan Raisha, rasanya sekujur batinku ikut bergetar-getar hebat. Bergetar dalam nikmat yang tiada taranya.
13802Please respect copyright.PENANATz4Rih2JJp
13802Please respect copyright.PENANAb4kESbTvxS
Namun belasan menit kemudian Raisha ambruk di dalam dekapanku.
13802Please respect copyright.PENANAolK7oE5e7L
13802Please respect copyright.PENANAdHT7lkHORy
“Kenapa? Udah orga lagi?” bisikku.
13802Please respect copyright.PENANAE5SmjmMnVo
13802Please respect copyright.PENANApCLkSrxA2W
“Iya…terlalu enak sih,” sahut Raisha sambil tersenyum. Lalu menciumi pipiku dan akhirnya melumat bibirku dengan ganasnya.
13802Please respect copyright.PENANAnQ1QCco21M
13802Please respect copyright.PENANAOVhFIazYYI
Aku pun berusaha menggulingkan badan tanpa mencabut batang kemaluanku. Berhasil. Aku menjadi di atas kembali. Dan bisa melanjutkan persetubuhan meski lubang vagina Raisha terasa becek. Aku malah suka mengenjot lubang kemaluan yang sudah becek begitu. Karena itu artinya aku telah berhasil membuatnya orgasme, sehingga aku bebas mau ejakulasi kapan pun.
13802Please respect copyright.PENANAb4QgxDOzni
13802Please respect copyright.PENANAa628yVmiuP
“Becek ya Bang,” bisik Raisha waktu aku sudah mengenjotnya lagi, “Mau dilap dulu?”
13802Please respect copyright.PENANA0PJFyW5flx
13802Please respect copyright.PENANAdW7z38JrTU
“Gak usah, aku malah suka dengan keadaan seperti ini,” sahutku sambil menciumi bibir Raisha yang sensual itu, “Masih pakai alat KB?”
13802Please respect copyright.PENANACSrISeYbYm
13802Please respect copyright.PENANAnEwAFMqeVN
“Masih…” sahut Raisha sambil memeluk leherku erat-erat.
13802Please respect copyright.PENANAqh6J7Os4Ss
13802Please respect copyright.PENANAQUx5vsBZB7
“Asyik…jadi bisa dilepasin di dalam nanti ya.”
13802Please respect copyright.PENANAcgTUq8ELJS
13802Please respect copyright.PENANA3mwc41mecg
“Iya Bang…duuuuh…ini udah enak lagi Bang….entot yang kencang Bang…..iya…iya…. oooooh….enak banget Bang…oooh…Abaaaaang….barengin dong Bang….biar nikmat….”
13802Please respect copyright.PENANAabW7LiSL2O
13802Please respect copyright.PENANASgKxYlKUnj
Mendengar keinginan Raisha untuk mencapai klimaks berbarengan, aku pun berusaha menurutinya. Kugenjot batang kemaluanku dengan kecepatan tinggi, membuat Raisha seperti meraung-raung perlahan….lalu aku berbisik terengah….”Aku udah mau ngecrot nih…”
13802Please respect copyright.PENANASQ3MOpZCbW
13802Please respect copyright.PENANASj4qDw2ycz
“Iya Bang…aku juga udah mau orga….ayo barengin Bang….oooooh Bang……” Raisha gedebak gedebuk menggoyang-goyangkan pinggulnya sedemikian rupa, sehingga kelentitnya berkali-kali menggesek batang kemaluanku.
13802Please respect copyright.PENANAvGp0pWH57t
13802Please respect copyright.PENANAdujvoZzVZU
Dan akhirnya kami seperti manusia-manusia kesurupan. Mata kami jadi beringas….kami seperti mau saling meremukkan dengan saling cengkram dan saling remas sekuat-kuatnya….dan akhirnya moncong penisku menembak-nembakkan air maniku di dalam jepitan liang kemaluan Raisha yang tengah berkedut-kedut dalam orgasmenya.
13802Please respect copyright.PENANAfjN0pRyFQa
13802Please respect copyright.PENANADRd5KMgOkz
Lalu kami sama-sama terkapar di pantai kepuasan.
13802Please respect copyright.PENANAaKFOh8JSWm
13802Please respect copyright.PENANAp7hZ93JtwO
13802Please respect copyright.PENANAs3yH76dk8B
Esok paginya aku ingin melihat hasil rekaman “hidden camera”, yang merekam seluruh perilaku istriku dengan Edo tadi malam. Tapi, sialan….entah di mana errornya, semua yang telah kuatur itu tidak bekerja. Tiada gambar seekor semut pun di komputerku.
13802Please respect copyright.PENANA6ttITJi48F
13802Please respect copyright.PENANA3k5N8DlN8e
Ketika aku menuju ruang depan, Edo menghampiriku.
13802Please respect copyright.PENANA1IAJNq88hq
13802Please respect copyright.PENANAPuwDaez1YH
“Kapan saya harus terbang ke Banjarmasin, Bang?” tanyanya.
13802Please respect copyright.PENANA0fpeVJzOcs
13802Please respect copyright.PENANAD0TQ2bHgGo
“Lebih cepat lebih baik,” kataku, “Nanti Herman menjemput Edo di bandara Syamsuddin Noor.”
13802Please respect copyright.PENANAzy12Khu3T5
13802Please respect copyright.PENANAFsWiGlDSUy
“Herman yang dulu sopir Abang itu?”
13802Please respect copyright.PENANAW4vqGefjqJ
13802Please respect copyright.PENANACeK4q43q3z
“Iya. Dia sekarang pegang bagian logistik di sana, bukan sekadar sopir biasa. Dia juga sudah menguasai liku-liku tambang, sampai ke pengirimannya. Jadi kalau ada yang belum mengerti, tanya saja sama dia nanti. Lagian kita kan bisa contact by phone setiap saat diperlukan.”
13802Please respect copyright.PENANA5SKLtqTdF8
13802Please respect copyright.PENANAIZ4y6BUR4t
“Wah…kalau gitu hari ini saja saya ke Jakarta,” kata Edo, “Nanti di Jakarta saja beli tiket pesawat ke Banjarmasinnya. Lalu…mengenai Raisha gimana Bang?”
13802Please respect copyright.PENANAO6qU4w4Jhz
13802Please respect copyright.PENANA0ZlG7fT37U
“Terserah Edo lah. Dia kan istri sampeyan,” kataku sambil menepuk lutut Edo.
13802Please respect copyright.PENANAIuonXRmj8E
13802Please respect copyright.PENANA3jFYXkffE9
“Begini…” kata Edo yang tampak berpikir sesaat, “Abang gak keberatan kalau saya nitip Raisha dulu di sini, sampai saya merasa kerasan di sana nanti?”
13802Please respect copyright.PENANAhjzoWtTliW
13802Please respect copyright.PENANAw72pml3gGt
Aku tersenyum, lalu membisiki telinganya, “Kalau dititipin di sini, bisa kuajak tidur bareng terus…gimana?”
13802Please respect copyright.PENANAANtTmwBdF5
13802Please respect copyright.PENANAEA3s26fv2P
“Gakpapa,” kata Edo tampak serius, “Asal dengan Abang, saya relakan.”
13802Please respect copyright.PENANA2g7uLeDnOd
13802Please respect copyright.PENANAO28AddOppZ
“Serius nih?”
13802Please respect copyright.PENANAWhK2tYRN7S
13802Please respect copyright.PENANAeVMqi4ojhh
“Serius Bang.”
13802Please respect copyright.PENANAlncryP01sD
13802Please respect copyright.PENANAwDVKolokBd
Lalu kami berjabatan tangan. Seolah terjadi suatu kesepakatan yang aneh buat orang awam dalam soal wife swap dan sebangsanya. “Di Kalimantan juga banyak cewek yang cantik-cantik,” bisikku, “Tapi awas…jangan sampai lupa sama Raisha.”
13802Please respect copyright.PENANA84bRnc7PII
13802Please respect copyright.PENANAehUmpmYxGo
“Ohya…istriku pasti senang nanti,” kataku kemudian, “karena sekarang dia ada kegiatan lain. Raisha bisa dijadikan asistennya.”
13802Please respect copyright.PENANAuizPiNSJwG
13802Please respect copyright.PENANAlANVQ57kxD
Lalu kujelaskan masalah wisma kos milikku itu. Untuk meyakinkan Edo, sekalian kuajak dia dan Raisha ke wisma kos itu. Sementara istriku entah ke mana, mungkin sedang belanja.
13802Please respect copyright.PENANA3bXpg8vH1z
13802Please respect copyright.PENANALViNN3bPIB
Edo dan Raisha tampak takjub menyaksikan wisma kos yang belum pernah mereka ketahui itu.
13802Please respect copyright.PENANAouYyB6iIDT
13802Please respect copyright.PENANALgT4V3jI0c
Raisha tertarik pada kantin yang tampak ramai siang itu. Ia berkata padaku, “Kalau disuruh oleh Mbak Erni, saya mau bantuin mengembangkan kantin itu, Bang.”
13802Please respect copyright.PENANAbo1dV84kyU
13802Please respect copyright.PENANAEqz7ciGetK
“Bagus,” sahutku, “dia memang sedang membutuhkan wanita yang bisa dipercaya untuk mengelola kantin itu. Nanti kita rundingkan sematang-matangnya di rumah.”
13802Please respect copyright.PENANAnf2Xad6mJr
13802Please respect copyright.PENANAmPefRZpdnc
Waktu aku pulang bersama Edo dan Raisha, kulihat istriku sudah ada di ruang keluarga.
13802Please respect copyright.PENANAnDAyD0PgAN
13802Please respect copyright.PENANAAxZqAuEkmL
“Tadi ke mana?” tanyaku kepada istriku yang sedang nonton televisi.
13802Please respect copyright.PENANAFKoAXF60wu
13802Please respect copyright.PENANAcTSWCZyrEt
“Gak ke mana-mana,” sahutnya.
13802Please respect copyright.PENANAPhBDg7F1Ve
13802Please respect copyright.PENANATSnXvmzSRR
“Tadi kucari-cari gak ada.”
13802Please respect copyright.PENANAFWLFLUksVX
13802Please respect copyright.PENANAnHVPFCm8vz
“Abang nyari ke mana? Aku di ruang kerja Abang kok.”
13802Please respect copyright.PENANAEJzBwAizju
13802Please respect copyright.PENANAh2wdQ0OPcd
“Ngapain di situ?”
13802Please respect copyright.PENANAVMVcW4frSj
13802Please respect copyright.PENANA2vGtRzCjHd
“Kan bikin laporan buat suami tercinta.”
13802Please respect copyright.PENANAVnGZ2h5sh8
13802Please respect copyright.PENANAeO1Bc2MJwX
“Ohya?! Laporan yang tadi malam?”
13802Please respect copyright.PENANAmjVMbppXzn
13802Please respect copyright.PENANAI5odBSLQEv
“Iya,” istriku mengangguk sambil mencubit perutku.
13802Please respect copyright.PENANAqHzaOjVXPk
13802Please respect copyright.PENANAFhWNWOCLcO
Beberapa saat kemudian Edo pamitan, mau berangkat ke Jakarta. Lalu akan terbang ke Banjarmasin. Kalau tidak dapat tiket untuk hari ini, ia akan menginap dulu di rumah familinya, katanya.Sebelum berangkat, Edo cipika-cipiki dulu dengan Raisha. Dan diam-diam kuperhatikan, tiada sorot sedih di diri Raisha, meski suaminya akan pergi jauh.
13802Please respect copyright.PENANAtb0jqCcCRa
13802Please respect copyright.PENANAOw9Xlau66V
“Bang, aku mau ngajak Raisha ke wisma kos ya,” kata istriku setelah Edo berlalu.
13802Please respect copyright.PENANAPTvwqnYId1
13802Please respect copyright.PENANAcXplYs2t7g
“Iya,” aku mengangguk.
13802Please respect copyright.PENANArZFIi4Up9h
13802Please respect copyright.PENANAwDR4TMMvZq
Setelah istriku bisa nyetir sendiri, rasanya aku jadi tenang, tak usah nyari-nyari sopir lagi. Lagian sekarang susah nyari sopir yang setia seperti Herman.
13802Please respect copyright.PENANA435ovWzJLz
13802Please respect copyright.PENANAHkeEYG1owv
Tapi kalau aku tidak menetap di Kalimantan lagi, rasanya aku butuh mobil satu lagi untuk keperluanku sendiri.
13802Please respect copyright.PENANAtH1SkRMfcP
13802Please respect copyright.PENANAwocsW0t1oW
Tiba-tiba aku teringat sesuatu….yang tadi dikatakan oleh istriku sebagai “laporan” itu. Bergegas aku menuju ruang kerjaku, menyalakan komputerku, karena istriku biasa mengetik di komputer ini. Sementara laptopku selalu kusembunyikan, kuberi password pula, agar istriku tak bisa sembarangan membuka-buka isinya. Memang sejak laptopku disembunyikan dan dikasih password, istriku tidak bisa membuka [DS]…maaf ya admin [DS], aku terpaksa melakukan hal itu supaya bebas menulis pengalaman-pengalaman yang istriku tidak tahu.
13802Please respect copyright.PENANAbFkghLLZJU
13802Please respect copyright.PENANAZraEiqHfl0
13802Please respect copyright.PENANABavlShlvV0
Aku berhasil menemukan file “laporan” itu di folder yang diberi judul ERNI.
13802Please respect copyright.PENANAYrDFwI9L4y
13802Please respect copyright.PENANAoL3KoiWc8G
Berdebar-debar juga waktu aku membaca “laporan” yang diketik oleh istriku itu :
13802Please respect copyright.PENANALvR00NBOn2
13802Please respect copyright.PENANASCVC61yeDL
13802Please respect copyright.PENANACI4u4dbWwD
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13802Please respect copyright.PENANAnfpMxGKs1z
13802Please respect copyright.PENANAXWIcgaasbd
13802Please respect copyright.PENANAWMISYxQqsg
13802Please respect copyright.PENANAca5xA0NhxF
Aku tak menyangka bakal ketemu lagi dengan Edo yang pernah menggoreskan kenangan manis dan mendalam di dalam diriku. Betapa tidak. Aku menyerahkan tubuhku padanya, sebagai lelaki pertama yang bukan suamiku. Dan kini ia sudah berada di depan mataku. Membuatku tergetar-getar, karena teringat masa lalu, masa ketika pertama kalinya ia menciumiku, lalu meneroboskan batang kemaluannya ke liang surgawiku di villa bersejarah itu.
13802Please respect copyright.PENANAwwh7QpN5K6
13802Please respect copyright.PENANARkOT3mRscc
Dan kini ia sudah bersamaku di kamar lantai atas ini.Ketika aku dan Edo masuk ke dalam kamar yang pintunya sudah ia tutup dan kunci, terasa jantungku memukul kencang. Karena aku tahu pasti apa yang akan terjadi. Sebagai seorang perempuan, lengkap dengan kepekaan perasaan perempuan, tentu saja aku degdegan dibuatnya.
13802Please respect copyright.PENANApf4KT9XyJs
13802Please respect copyright.PENANAxLs3AMmu5H
“Kangen gak sama aku, Mbak?” tanya Edo perlahan sambil memeluk pinggangku dengan sorot muka yang hangat.
13802Please respect copyright.PENANAVACU94zYID
13802Please respect copyright.PENANAlzaRHzDl7i
“Ya tentu aja,” sahutku sambil balas memeluknya, “Edo kan sering memiliki tubuhku. Bagaimana aku bisa melupakannya?”
13802Please respect copyright.PENANAemi5l4Amlo
13802Please respect copyright.PENANAjDET7GdCWE
“Aku apalagi…sangat-sangat kangeeeen…sampai sering pengen terbang ke sini…hanya ingin bertemu dengan Mbak…”
13802Please respect copyright.PENANAqLoWANzDgE
13802Please respect copyright.PENANAIDNdt9SIFY
Lalu kusambut ciuman Edo dengan lumatan bergairah. Yang membuat sekujur tubuhku menghangat, seolah baru pertama kalinya disentuh lelaki.
13802Please respect copyright.PENANAs8GrjIMk79
13802Please respect copyright.PENANAFmgfIiyuxR
Dan Edo setengah mendorongku ke pinggiran tempat tidur, sampai akhirnya aku terlentang di situ.
13802Please respect copyright.PENANAetAiJiGUgO
13802Please respect copyright.PENANAOjkPEQqiEr
Edo pun lalu melepaskan tali kimonoku. Dan tampak senang karena di balik kimono ini aku tak mengenakan apa-apa lagi. Soalnya aku tahu apa yang akan terjadi, sehingga tak mau ribet-ribet mengenakan pakaian dalam lagi.
13802Please respect copyright.PENANApvM2Vaq3eK
13802Please respect copyright.PENANAU823jYfvag
Maka dengan terbukanya kimonoku, tiada apa-apa lagi yang masih melekat di tubuhku. Membuat Edo terasa sangat bergairah untuk menjilati pentil payudaraku, sementara jemarinya mulai menggerayangi kemaluanku yang selalu kucukur bersih ini.
13802Please respect copyright.PENANAeKCk6dLidE
13802Please respect copyright.PENANA2E6lOUydqm
Aku pun tak mau tinggal diam. Kuselusupkan tanganku ke lingkaran karet celana piyama Edo. Ternyata ia pun tak mengenakan celana dalam, sehingga aku bisa langsung menyentuh batang kemaluannya…batang kemaluan yang ternyata sudah tegang sekali. Kok bisa ya langsung ngaceng berat begini?!
13802Please respect copyright.PENANAoQggVL0btc
13802Please respect copyright.PENANAzum8JNECxd
Tapi ketika badan Edo menurun, ketika mulutnya tampak mau menjilati kemaluanku, aku tak bisa lagi memegang penisnya. Maka kataku, “Enam sembilan aja yuk…”
13802Please respect copyright.PENANA3DBiZbT8LN
13802Please respect copyright.PENANAS0zHQmReXi
“Boleh,” Edo mengangguk sambil menurunkan celana piyamanya sampai terlepas. Lalu mengambil posisi terbalik. Kakiku berada di samping kepalanya, sementara kakinya berada di samping kepalaku.
13802Please respect copyright.PENANAcnC7sKV3ZX
13802Please respect copyright.PENANAkwogNwYfyP
“Mbak di atas aja, biar gak berat,” kata Edo sambil menelentang.
13802Please respect copyright.PENANAdrIgmN53Xo
13802Please respect copyright.PENANA3MJG0DOkpX
Aku setuju. Posisi di atas akan membuatku takkan merasa berat menahan beban tubuh Edo.
13802Please respect copyright.PENANA8bTtydjjyz
13802Please respect copyright.PENANAkOG3t6xo7c
Aku merangkak ke atas tubuh Edo. Posisi kemaluanku tepat berada di atas mulut Edo, sementara batang kemaluan Edo tepat berada di bawah mulutku.
13802Please respect copyright.PENANA4yDE0uRjIz
13802Please respect copyright.PENANAhjhqXniPY4
Dan ketika kurasakan kemaluanku mulai dijilati oleh Edo, oh, desir-desir nikmat itu mulai kurasakan. Membuatku jadi bersemangat untuk melahap batang kemaluan Edo yang tampaknya memang sedikit lebih panjang daripada penis suamiku.
13802Please respect copyright.PENANAmc84t3Rcg7
13802Please respect copyright.PENANAnJWOq71jqR
Dengan binalnya kuselomoti penis Edo yang sudah sangat ngaceng ini, sementara kemaluanku pun terasa sedang dijilati habis-habisan oleh sahabat suamiku itu.
13802Please respect copyright.PENANAnElod13Dh0
13802Please respect copyright.PENANAz6cSYCqz75
Ini terlalu nikmat bagiku. terlebih lagi setelah kurasakan bokongku diremas-remas terus oleh Edo. Sehingga tak sampai sepuluh menit kurasakan orgasmeku sudah mau datang. Benar…benar….oooooh….aku sudah mencapai puncak orgasme yang terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Aku mengejang, menahan nafas….lalu ambruk dalam kepuasan, meski Edo baru main oral dan belum memainkan peranan penisnya.
13802Please respect copyright.PENANAythhprfXGW
13802Please respect copyright.PENANAoluPOt0fWi
Aku merebahkan diri, terlentang di samping Edo sambil berkata lirih, “Aku udah orga, Do…jilatannya terlalu edan sih….”
13802Please respect copyright.PENANAgTtaIQYE4D
13802Please respect copyright.PENANA9SOoqT919O
Edo cuma tersenyum. Lalu merayap ke atas perutku. Dan sesaat kemudian ia sudah membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang kewanitaanku. Lalu menariknya…lalu mendoirongnya…menariknya lagi…mendorongnya lagi… Ooooh….ini baru persetubuhan yang sebenarnya. Aku pun menyambutnya dengan sepenuh kehangatanku. Dengan pelukan dan remasan, terkadang dengan ciuman-ciuman di pipi Edo, terkadang membiarkan bibirku dilumatnya habis-habisan. Sementara pinggulku pun mulai dimainkan, dalam goyangan-goyangan terlatih, yang membuat kelentitku berkali-kali tergesek oleh penis Edo. Ini membuatku terpejam-pejam saking nikmatnya.
13802Please respect copyright.PENANAGuup3fKSuG
13802Please respect copyright.PENANA1qhHkHqlnN
Oh indahnya alam ini. Terima kasih, suamiku tercinta. Berkat ajakanmu, aku telah berkali-kali menikmati keindahan yang tiada taranya ini. Sehingga hidupku seolah tengah berada di surga….surga dunia tentunya. Surga yang membuat kami melupakan nsegalanya. Melupakan keringat kami yang sudah bercampur aduk, melupakan air liur kami yang bercampur aduk….semuanya bercampur aduk dalam keindahan yang tak terperikan.
13802Please respect copyright.PENANA5gHncOWktN
13802Please respect copyright.PENANAuKYQEUT52k
Yang aku ingat cuma satu, bahwa sodokan-sodokan batang kemaluan Edo di lubang kemaluanku, membuatku terengah-engah…membuatku merintih-rintih tak terkendalikan lagi, “Edooo…ooooh…Edoooo….ini enak sekali Edoooo…..ooooh….Edo sayaaaang…. entot terus jangan berhenti-berhenti, sayang….ooooh…..aku sedang menjadi milikmu sekarang….lakukanlah seedan mungkin…..ooooh….”
13802Please respect copyright.PENANATXM5UA0XTB
13802Please respect copyright.PENANAFBReHhl3JK
Oh, edannya perttemuanku dengan Edo malam ini. Ketika Edo membenamkan batang kemaluannya dalam jepitan liang kewanitaanku, terasa lorong kenikmatanku disemprot-semprot oleh cairan kental dan hangatnya…luar biasa nikmatnya, karena aku pun sedang menikmati indahnya orgasmeku yang kedua kalinya.
13802Please respect copyright.PENANAYoWreMkR46
13802Please respect copyright.PENANAxq7JucUOOJ
Tapi itu bukan yang berarti bahwa pelipuran kerinduan kami sudah selesai. Belum. Belum selesai. Karena ketika aku sedang mencuci kemaluanku di kamar mandi, Edo memelukku dari belakang. Menggerayangi lagi kemaluanku dengan lembut tapi sangat membangkitkan. Dan ketika kupegang batang kemaluan Edo, ternyata sudah tegang lagi !
13802Please respect copyright.PENANAC8yJEurbEy
13802Please respect copyright.PENANAec8hdMzR37
Aku pun menuruti keinginan Edo. Aku berdiri menyandar ke dinding, sementara Edo berusaha memasukkan penisnya sambil berdiri pula di depanku. Untungnya vaginaku baru mengalami orgasme, sehingga tak sulit bagi Edo untuk membenamkan batang kemaluannya. Lalu ia memelukku sambil mengayun batang kemaluannya. Kusambut dengan ciuman dan lumatan bergairah, dengan pelukan di lehernya…dan berusaha menggoyang pinggulku supaya kelentitku sering bergesekan dengan batang kemaluan Edo.
13802Please respect copyright.PENANAGGd0Y6UBBF
13802Please respect copyright.PENANATYofX8gCyc
Terkadang Edo meremas-remas sepasang payudaraku dengan lembut, terkadang mencium bibirku…dan persetubuhan di dalam kamar mandi ini berlangsung cukup lama, sehingga kakiku terasa agak pegal. Tapi aku tak mau menyerah. Kuladeni kejantanan Edo dengan sepenuh kehangatanku.
13802Please respect copyright.PENANAsrGL67Zqb4
13802Please respect copyright.PENANAUX4FJdlJ4t
Ketika aku merasa sudah dekat-dekat titik orgasme, aku membisiki telinga Edo, “Ayo…barengin lagi kayak tadi yok…biar enak Do…”
13802Please respect copyright.PENANAYJI7DHqopf
13802Please respect copyright.PENANAZ9WJOK323k
Dan manakala Edo membenamkan batang kemaluannya dalam-dalam, sampai menyundul ujung liang kemaluanku…aku sudah mencapai orgasme, yang membuatku ingin menjerit sekuat-kuatnya, “Edaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan….. ini nikmaaaaaaaat !”
13802Please respect copyright.PENANANi8EuhvZ8H
13802Please respect copyright.PENANANCrVDUHTo7
Tapi jeritan itu hanya jeritan batinku. Jeritan wanita yang sedang merasakan nikmatnya gasakan kejantanan.
13802Please respect copyright.PENANAK15Z4oDY99
13802Please respect copyright.PENANAvIhBnsyvvy
Pada saat yang sama moncong penis Edo pun memuntahkan air maninya…yang kusambut dengan ciuman mesra.
13802Please respect copyright.PENANAL5rfhgIZ5R
13802Please respect copyright.PENANAkxkdpS381q
Kemudian kami membersihkan kemaluan kami dengan sabun dan air hangat.
13802Please respect copyright.PENANAfFmPlj69nR
13802Please respect copyright.PENANAfgDK47EMsE
Dan berlari-lari kecil ke arah tempat tidur. Lalu kami tarik selimut, untuk menyelimuti tubuh kami yang talanjang bulat ini. O, betapa indahnya tidur dalam pelukan Edo. Rasanya aku ini seperti pengantin baru di malam pertama.
13802Please respect copyright.PENANAIhdamcIFS2
13802Please respect copyright.PENANAWRkEeyqxAP
Lalu kami sama-sama tertidur di balik sehelai selimut tebal.
13802Please respect copyright.PENANAouLIdf8Qkt
13802Please respect copyright.PENANA285wKPCfXc
Tapi entah kenapa, jam empat pagi aku terbangun. Dengan gairah yang berkobar lagi. Dan dengan perlahan-lahan wajahku mendekati batang kemaluan Edo yang masih tertidur seperti pemiliknya.
13802Please respect copyright.PENANAgJO8d7l5ro
13802Please respect copyright.PENANALbWzmg7fAn
Sepenuh gairah, aku berusaha membangkitkan penis yang terkulai itu, dengan jilatan-jilatan binal di moncongnya, di bagian bawah lehernya…dan lalu kuselomoti sekalian, kukulum penis Edo sambil menggerak-gerakkan lidahku di dalam mulutku.
13802Please respect copyright.PENANAEJyNLTecJH
13802Please respect copyright.PENANA8nDFewBkFl
Sedikit demi sedikit penis Edo mulai bangkit. Makin lama makin tegang. Dan ternyata Edo sudah terbangun dengan senyum di bibir.
13802Please respect copyright.PENANAvjTCX0mvYu
13802Please respect copyright.PENANA1hyH41uvqa
Tanpa banyak bicara lagi aku berjongkok dengan kedua kaki berada di kanan-kiri pinggul Edo. Lalu kumasukkan batang kemaluan Edo yang sudah siap tempur itu ke dalam liang kewanitaanku. Lalu kedua telapak tanganku ditekankan ke kasur, untuk menahan tubuhku. Dan aku mulai beraksi. Menaik turunkan pinggulku sehingga batang kemaluan Edo jadi keluar-masuk di dalam jepitan liang kemaluanku.
13802Please respect copyright.PENANAtq5kX5TwqQ
13802Please respect copyright.PENANAMVNR5MUVkQ
“Aduuuh Mbak Erni….subuh-subuh sudah dikasih sarapan yang enak gini….” cetus Edo sambil membiarkanku beraksi terus.
13802Please respect copyright.PENANAsgFfZKRc24
13802Please respect copyright.PENANAIuvzsibWNh
Belasan menit aku melakukan itu semua. Sampai pada suatu saat, Edo bangkit, duduk berhadapan denganku, dengan batang kemaluan masih menancap di dalam liang vaginaku. Lalu kami lanjutkan persetubuhan ini sambil duduk berhadapan. Dan…oh…nikmatnya bukan main ! Sepasang buah dadaku yang bertempelan dengan dada Edo, terkadang diremas oleh sahabat suamiku itu. Dan leherku berkali kali dijilatinya…sehingga aku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit melukiskannya.
13802Please respect copyright.PENANAL7pBh3QRUn
13802Please respect copyright.PENANA0owIzJSlRy
Ketika Edo mengusulkan untuk berganti posisi ke posisi doggy, aku pun setuju saja. Lalu aku menungging, sementara Edo memasukkan batang kemaluannya dari belakang.
13802Please respect copyright.PENANAbJlH9gsncM
13802Please respect copyright.PENANAaA6W90JoiE
Kini Edo lagi yang aktif mengenjotku.
13802Please respect copyright.PENANAPfayb0V6Cy
13802Please respect copyright.PENANA8S1basUW7r
Ketika fajar mulai menyingsing, persetubuhan kami belum selesai juga. Padahal aku sudah menikmati dua kali orgasme.
13802Please respect copyright.PENANA3AXQD80tYS
13802Please respect copyright.PENANAM1pkHuFNUy
Ketika terdengar suara suamiku dan Raisha yang sudah pada bangun, persetubuhan kami belum juga.
13802Please respect copyright.PENANA8qOn2XigQY
13802Please respect copyright.PENANAogxXvtaiWn
Padahal posisi kami sudah kembali ke posisi klasik. Aku di bawah, Edo di atas. Rasanya Edo makin perkasa di pagi ini. Batang kemaluannya tetap asyik mengenjot liang kenikmatanku.
13802Please respect copyright.PENANAOH9V9Obh2X
13802Please respect copyright.PENANA3PGM1ax9PC
Namun setelah mendengar suara Raisha yang cekikikan di kamar tengah, Edo seperti terburu-buru mengenjotku. Maju-mundur-maju-mundur-maju-mundur…….dengan gerakan cepat begitu, akhirnya ia membenamkan batang kemaluannya…terasa dalam sekali ia membenamkannya, sampai terasa kepala penisnya mendesakkan ujung lorong kenikmatanku. Lalu kurasakan lagi tembakan-tembakan air mani Edo di dalam liang kewanitaanku.
13802Please respect copyright.PENANAj0fpjA6Pmc
13802Please respect copyright.PENANAccTFibDm9A
Oh….pagi yang indah sekali….
13802Please respect copyright.PENANAFNUbg4Szjo
13802Please respect copyright.PENANA6P8emDF6FM
13802Please respect copyright.PENANABLklcUplpN
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13802Please respect copyright.PENANAEJcDMCm5Re
13802Please respect copyright.PENANAECSlD6Tysm
13802Please respect copyright.PENANAyfKIAHXWUZ
Catatan terbaru istriku itu selesai kubaca. Ada perasaan iri bercampur cemburu. Karena ternyata yang dilakukan oleh istriku bersama Edo, jauh lebih edan daripada yang kulakukan bersama Raisha. Tapi…kenapa aku harus iri? Bukankah sekarang Raisha berada di dalam kepalanku dan sudah mendapat izin dari suamiku untuk diapakan juga?
13802Please respect copyright.PENANAosNlB13LCk
13802Please respect copyright.PENANAgl9aBTyA2D
Maka sorenya, ketika istriku dan Raisha sudah datang, aku memanggil istriku ke dalam kamarku.
13802Please respect copyright.PENANAnisy1gYreo
13802Please respect copyright.PENANATMUuRzJrdv
“Sayang…ternyata kamu lebih banyak melakukannya bersama Edo. Aku dan Raisha tadi malam cuma main satu kali,” kataku.
13802Please respect copyright.PENANAMtYlxJqBg6
13802Please respect copyright.PENANAQ6YZUIwI46
“Terus?” istriku menyunggingkan senyum menggoda.
13802Please respect copyright.PENANAuCSifT9xwb
13802Please respect copyright.PENANAr6Bc9FodfU
“Boleh aku tidur dengan Raisha lagi malam ini?”
13802Please respect copyright.PENANA8YWYQSyARr
13802Please respect copyright.PENANAhdmsdTrnBa
“Iya boleh,” istriku mengangguk, “tapi aku mau balik lagi ke wisma kos. Boleh kan?”
13802Please respect copyright.PENANAE8hoVCcIL8
13802Please respect copyright.PENANANPEOFZMrrC
“Mmmm…kamu mau ngajak Leo kan?”
13802Please respect copyright.PENANAipu1YpySMp
13802Please respect copyright.PENANAwB0sQulgjB
“Iya. Biar adil. Abang sama Raisha, aku sama Leo.”
13802Please respect copyright.PENANAXmNyKpnvo1
13802Please respect copyright.PENANARRBhFB4exx
Aku terlongong…tak bisa berbicara apa-apa lagi. Ketika mobilku yang dikemudikan sendiri oleh istriku mulai meninggalkan garasi, aku tetap tak bisa bicara apa-apa lagi, selain membayangkan akan terjadi duel habis-habisan di wisma kos sana………….
13802Please respect copyright.PENANAii6PZYuJXd
13802Please respect copyright.PENANAokaiXMGolD
Keresahan melanda batinku. Membayangkan istriku sedang digeluti oleh Leo yang masih remaja itu, batinku jadi berdesir-desir terus dibuatnya. Terbayang, istriku bakal menguras kejantanan dari darah muda Leo, entah seperti apa binalnya ia di rumah kecil itu.
13802Please respect copyright.PENANAIS8TbwyHp0
13802Please respect copyright.PENANAzVe9YDAeiy
Tapi biarlah. Kenapa aku harus iri dan cemburu? Bukankah Leo adik sepupuku sendiri? Lagipula…bukankah aku punya Raisha yang kini sudah berada di kamar lantai atas?
13802Please respect copyright.PENANArB7vkN3cKO
13802Please respect copyright.PENANA74rERgX52b
Kenapa aku tak segera memanfaatkannya? Bukankah Edo juga sudah berkata bahwa ia rela kalau istrinya diapakan pun olehku?
13802Please respect copyright.PENANAoyUYaMHcpV
13802Please respect copyright.PENANAt4UO72z5ud
Sebelum naik ke lantai atas, kuambil dulu sebotol dry gin yang masih baru dan sebotol Martini berikut dua gelas kecil. Lalu aku melangkah ke tangga menuju lantai atas.
13802Please respect copyright.PENANAoCClNYpscH
13802Please respect copyright.PENANAgQHXpqVn3X
“Raisha sayang….sini dong…” seruku setelah berada di kamar tengah yang lantainya sudah dihampari kasur-kasur lebar dan disatukan itu.
13802Please respect copyright.PENANAeE9ghkDHpi
13802Please respect copyright.PENANA1h2UoHiGo9
Raisha membuka pintu kamar yang sebelah kanan, “Waduh…siap-siap mau minum ya?”
13802Please respect copyright.PENANAgwbsNxkYfo
13802Please respect copyright.PENANA6UYBCWKNKo
“Ah…minum sekadar pemanasan aja. Bukan mau minum sampai teler,” sahutku sambil duduk di sofa. Raisha yang mengenakan daster batik pun duduk di sampingku.
13802Please respect copyright.PENANAQhaZmqcVEM
13802Please respect copyright.PENANAOqfnINLrip
“Mbak Erni udah tidur?”
13802Please respect copyright.PENANA93yHMJ0Sg8
13802Please respect copyright.PENANA2f2yCw1DCE
“Udah pergi,” sahutku, “dia mau nginap di wisma kos malam ini.”
13802Please respect copyright.PENANAODLZj42Jcp
13802Please respect copyright.PENANAem5XeUdNI3
“Wow…jadi cuma kita berdua sekarang?”
13802Please respect copyright.PENANAEHhdvw78HR
13802Please respect copyright.PENANA09PlVZGH6p
“Iya,” kataku sambil melingkarkan lengan kiriku ke pinggang Raisha, sementara tangan kananku mengangkat gelas yang sudah diisi martini dan kuserahkan kepada Raisha. Sementara aku sendiri meneguk gelas yang sudah berisi dry gin.
13802Please respect copyright.PENANA0ytluOgzqA
13802Please respect copyright.PENANAXQRuW8ats7
Tanpa ragu-ragu Raisha meneguk martini itu.
13802Please respect copyright.PENANAc9h1bMpxP7
13802Please respect copyright.PENANAVAu4RIFfyw
“Edo sudah memasrahkan Raisha padaku. Ketika kubilang bagaimana kalau Raisha kuajak ML terus tiap malam? Edo malah menjawab, gak apa-apa. Kalau sama Abang sih saya rela, katanya. Baik hati benar ya suamimu itu.”
13802Please respect copyright.PENANAb28BYpmk3r
13802Please respect copyright.PENANAL8jRuAHOtg
“Dia kan mau berjuang di Kalimantan, Bang. Kalau saya ikut, bisa mengganggu kegiatannya nanti,” sahut Raisha sambil memegang tanganku dan terasa remasan lembutnya, membuat perasaanku tenggelam dalam arus aneh, yang tak biasanya kurasakan. Aaaah…jangan-jangan aku mulai jatuh cinta padanya…..?!
13802Please respect copyright.PENANAKKTkx8GxcA
13802Please respect copyright.PENANAQ7zMjW1pbR
Setelah menghabiskan isi gelasku, kucium bibir Raisha…cukup lama, karena Raisha menjulurkan lidahnya, maka kusedot lidah itu dan jkuelus dengan lidahku….aaaah…ini indah sekali.
13802Please respect copyright.PENANATw3EHvcZCa
13802Please respect copyright.PENANAjYWzoy2VE3
Terlebih setelah tanganku merayap ke balik daster bagian dadanya…,ere,as payudaranya yang tak mengenakan beha….payudara yang tidak besar, tapi terasa padat kenyal, seperti payudara wanita yang belum punya anak.
13802Please respect copyright.PENANAAiPzmwUaAe
13802Please respect copyright.PENANAx5D43p4dJT
“Tetek saya kecil ya Bang,” kata Raisha ketika tanganku masih meremas-remas payudaranya.
13802Please respect copyright.PENANAP5TNwtPDo1
13802Please respect copyright.PENANAZNLNcI7Gmp
“Malah enakan yang kecil gini, bisa tergenggam semuanya…gak ada yang tersisa,” kataku sambil menarik kepala Raisha agar rebah di pangkuanku. Raisha menurut saja. Menatapku dari pangkuanku, dengan senyumnya yang….aaaaah….betapa manisnya senyum Raisha itu…!
13802Please respect copyright.PENANAQil1tX3qsr
13802Please respect copyright.PENANAkV0ip0HTNr
Dan tanganku berpindah sasaran. Merayapi pahanya yang tidak tertutup dasternya, karena daster batik itu cukup pendek. Merayapi paha hangat itu, gairahku makin menjadi-jadi. Terlebih ketika aku membayangkan istriku yang tadi malam habis-habisan disetubuhi oleh Edo dan sekarang mungkin mulai habis-habisan disetubuhi oleh Leo…membuat gairahku semakin berkobar. Dan ketika tanganku tiba di pangkal paha Raisha, terasa jembut tipisnya mulai tersentuh. Berarti ia tak memakai celana dalam !
13802Please respect copyright.PENANAmzTZr4CULU
13802Please respect copyright.PENANAjetXNXwM6h
Tapi pada waktu aku menyingkapkan dasternya, sehingga kemaluannya tampak nyata di mataku, Raisha sudah berhasil menyembulkan batang kemaluanku, karena tanpa kusadari barusan diam-diam ia menurunkan celana piyamaku setelah melepaskan talinya.
13802Please respect copyright.PENANALLitbq2oGY
13802Please respect copyright.PENANAORvZ4g69lq
Raisha memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya….hap ! Lalu kurasakan lidahnya bergerak-gerak di dalam mulutnya, membuat batang kemaluanku geli-geli enak…uuuh…ini luar biasa membangkitkan nafsuku…membuat batang kemaluanku semakin kencang saja rasanya.
13802Please respect copyright.PENANATDlSPEFlFb
13802Please respect copyright.PENANAWVmlRs2axu
Maka tanpa ampun lagi aku bergerak sedemikian rupa, sehingga Raisha jadi menelentang di sofa, dengan daster yang sudah dilepaskan, sehingga ia menjadi telanjang bulat. Sementara aku pun menanggalkan celana dan baju piyamaku. “Di sini aja biar leluasa,” kataku sambil menunjuk ke kasur yang terhampar di lantai kamar tengah ini.
13802Please respect copyright.PENANA7N5nPbJ4bA
13802Please respect copyright.PENANAHhRixwf2wz
Aku sudah siap untuk menyetubuhi Raisha, tapi tiba-tiba hpku berdering. Dari Joseph !
13802Please respect copyright.PENANALXMdB82qwj
13802Please respect copyright.PENANAvxhfqU0ffG
Lalu kubuka hubunganku dengan teman lamaku itu:
13802Please respect copyright.PENANA9QEhbuHnFN
13802Please respect copyright.PENANAiBs4ZM14ny
“Hallo Jos! Apakabar?”
13802Please respect copyright.PENANAdBCT2tS8dm
13802Please respect copyright.PENANAZ5KruVOdIW
“Baik-baik aja. Eh kapan kita mau bikin acara lagi? Kata teman-teman, kamu ngadain reuni kecil bersama Kemal dan Erwin ya?”
13802Please respect copyright.PENANAiA9er4nZSc
13802Please respect copyright.PENANAy8xgHwuTDp
“Iya…emang kamu di mana sekarang?”
13802Please respect copyright.PENANAdnT7gEiWTU
13802Please respect copyright.PENANAxuVvA2mfQo
“Gak begitu jauh dari rumahmu.”
13802Please respect copyright.PENANA8TKCetHUua
13802Please respect copyright.PENANAx0me94XuIV
“Ohya? Kalau gitu ke sini aja deh.”
13802Please respect copyright.PENANAbOFHKuQjwJ
13802Please respect copyright.PENANAy50Oqbxjz4
Setelah hubungan telepon ditutup, Raisha bertanya, “Siapa Bang?”
13802Please respect copyright.PENANAMfl9AACrBB
13802Please respect copyright.PENANARZ4cSDdblx
“Teman lamaku. Kita threesome aja yuk…biar lebih seru.”
13802Please respect copyright.PENANAfm7KEAnRkm
13802Please respect copyright.PENANAKSe2SbE6IZ
“Iiiih…Abang….”
13802Please respect copyright.PENANAnblaNJkrgR
13802Please respect copyright.PENANAQQMiEjTfMr
“Orangnya tampan banget, sayang. Nyesel deh kalau kamu gak mau. Udah pernah nyobain nikmatnya digauli sama dua lelaki kan?”
13802Please respect copyright.PENANAcJAp97DWaC
13802Please respect copyright.PENANAY0O1LcDpGH
“Udah, tapi sama Abang dan Mas Edo.”
13802Please respect copyright.PENANAybGFIIZWIl
13802Please respect copyright.PENANAy8YAvP4pZ3
“Seru kan? Sekarang mumpung Edo jauh, istriku juga gak ada. Kapan lagi mau manfaatkan waktu yang baik begini?”
13802Please respect copyright.PENANAIOaiJPwmuY
13802Please respect copyright.PENANA0EP1k2iVjJ
“Tapi…nanti Abang laporan sama Mas Edo…”
13802Please respect copyright.PENANAaOB8vRwCKG
13802Please respect copyright.PENANAoLA0zu2ISh
“Nggak. Rahasia ini kujamin takkan bocor. Sama istriku juga takkan kukasih tau.”
13802Please respect copyright.PENANAYGXOxZ2CC3
13802Please respect copyright.PENANAhOkpIPWILX
“Mmm…terserah Abang deh…”
13802Please respect copyright.PENANA84x2wjbTs6
13802Please respect copyright.PENANAYvISScLtBq
“Pokoknya malam ini kita bikin acara sedahsyat mungkin, oke?!” kataku sambil mengenakan celana piyama. Dengan hanya mengenakan celana piyama tanpa bajunya, aku berlari ke lantai bawah, lalu kubuka kunci pintu ruang depan, tapi pintunya tetap dalam keadaan tertutup. Lalu kukirim sms buat Joseph, “Nanti langsung masuk saja. Pintunya tidak dikunci. Langsung naik ke atas, Jos. Aku lagi sama cewek nih. Siap-siap aja MMFan”.
13802Please respect copyright.PENANAItq79gH7Y2
13802Please respect copyright.PENANA5I5QVM05Dg
Setelah mengirim sms itu, aku buru-buru ke lantai atas lagi.
13802Please respect copyright.PENANALgQxGYeH7M
13802Please respect copyright.PENANAcGF6Zy3nsv
“Ayo kita lanjutkan yang tadi baru mau start,” kataku sambil melepaskan celana piyamaku.
13802Please respect copyright.PENANAUUyNoNSS2Z
13802Please respect copyright.PENANAkIUnNV1fIv
“Nanti temen Abang keburu datang.”
13802Please respect copyright.PENANAXIG5cbbXuH
13802Please respect copyright.PENANABom6GPIVgE
“Gakpapa lah…santai aja,” kataku sambil berusaha memasukkan batang kemaluanku ke liang vagina Raisha. Meski agak sulit, akhirnya aku berhasil juga membenamkannya.
13802Please respect copyright.PENANAwMe4JABk4d
13802Please respect copyright.PENANAkbMuSgUhEG
“Memekmu emang enak banget. Rasanya legit sekali…” bisikku waktu mulai mengentotnya.
13802Please respect copyright.PENANA3OwNQfbrLV
13802Please respect copyright.PENANA3fJGgwudBZ
“Tapi Abang mau kasihin aku ke cowok lain sekarang.”
13802Please respect copyright.PENANAm89nqt2ggZ
13802Please respect copyright.PENANAmb4QJFRzTM
“Justru aku ingin pamer, bahwa aku punya cewek yang memeknya legit banget….juga ingin bikin Raisha puas…sepuas-puasnya…saking sayangnya aku sama Raisha…” bisikku yang kututup dengan ciuman hangat di bibir sensualnya. Raisha pun menyambut dengan lumatan binal…lagi-lagi dengan menjulurkan lidahnya yang kusedot sejadi-jadinya.
13802Please respect copyright.PENANAQSHVEBrT5s
13802Please respect copyright.PENANAZJN6tSPQdx
Ayunan batang kemaluanku mulai lancar. Sementara Raisha pun menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang erotis, membuatku keenakan di atas perutnya. Namun pada saat itulah kudengar langkah manusia menaiki tangga. Berarti Joseph sudah datang dan langsung naik ke atas sesuai dengan petunjuk dariku di sms.
13802Please respect copyright.PENANAoGXcIXGjGl
13802Please respect copyright.PENANAySx41San20
Mendengar suara langkah manusia itu, malah membuatku malah semakin bernafsu untuk menggenjot batang kemaluanku, seperti pembalap sepeda yang takut dikejar oleh saingan di sampingnya. Ya, aku seolah pelari yang sedang lari sprint menjelang finish. Sehingga Raisha tersengal-sengal diselingi oleh rintihan-rintihan histerisnya, “Baaaang…ooooh….Baaaang………Baaaang…..oooooh….ini…edan….edaaan….enak banget Baaaaang….aaaaah……aaaah….”
13802Please respect copyright.PENANAPhxgpxdI3e
13802Please respect copyright.PENANAlBT4DbtBqI
Raisha terpejam-pejam sehingga tidak menyadari bahwa Joseph sudah berada di dalam kamar asmara yang bertaburan nikmat dan kehangatan ini. Ketika aku menoleh ke arah Joseph, teman lamaku itu malah memberi isyarat agar aku melanjutkan persetubuhanku sampai selesai. Mungkin karena apa yang sedang kulakukan bersama Raisha itu merupakan tontonan yang sangat merangsang baginya.
13802Please respect copyright.PENANAhlYjeplT8p
13802Please respect copyright.PENANARzq9Va6HC2
Maka sengaja kuhalangi pandangan Raisha dengan tempelan pipiku, sehingga Raisha tetap tak bisa melihat kehadiran Joseph yang sudah duduk di sofa sambil meneguk minumanku sedikit demi sedikit.
13802Please respect copyright.PENANAxqwSn9hd64
13802Please respect copyright.PENANA1FDSB5FI2j
Lumayan lama Joseph menungguku menuntaskan persetubuhan ini. Raisha tetap tak menyadari kehadiran teman lamaku itu. Karena Joseph seperti sengaja, tak mengeluarkan suara sedikit pun. Tetap asyik menonton sambil menikmati minumannya.
13802Please respect copyright.PENANAmGjXLd6bMM
13802Please respect copyright.PENANAgBHxPnbJeZ
Raisha bahkan terasa mau mencapai orgasmenya. Benar. Ia merengek-rengek erotis lagi, “Baaaang….ooooh….barengin lagi Baaaang….biar enak Baaaang….ooooh……ooooh….”
13802Please respect copyright.PENANAQplzXhOnpL
13802Please respect copyright.PENANAA5qJlprpy0
Dan manakala Raisha terpejam sambil menahan napasnya…dengan kaki terkejang-kejang….dengan lubang kemaluan mengedut-ngedut di puncak orgasmenya, aku pun berhasil mencapai klimaks yang bukan main nikmatnya…dengan mendesakkan batang kemaluanku sekuatnya….sambil menembak-nembakkan air maniku di dalam liang kemaluan Raisha…..!
13802Please respect copyright.PENANAO9jl0C0M3k
13802Please respect copyright.PENANAkpIy3QmqOV
Pada saat itulah Joseph menanggalkan seluruh busananya. Dan turun dari sofa dalam keadaan telanjang bulat, menghampiriku dengan senyum….
13802Please respect copyright.PENANAlyRZkmMSE5
13802Please respect copyright.PENANAeD5DryYh45
Aku pun menarik batang kemaluanku perlahan…perlahan sekali…sementara Raisha masih terpejam, mungkin sedang menikmati kepuasannya yang baru ia rasakan.
13802Please respect copyright.PENANAACiReL9B1v
13802Please respect copyright.PENANAflKQXOHlvF
Secara lembut pula Joseph perlahan-lahan merayap ke atas perut Raisha, sambil memegang batang kemaluannya yang sudah tegang sekali kelihatannya. Tangan yang satu lagi dipakainya untuk menutup mata Raisha, agar wanita muda itu tidak menyadari bahwa kedudukanku sudah diganti oleh teman lamaku itu.
13802Please respect copyright.PENANAcxZo8AHy0T
13802Please respect copyright.PENANA6Dc2GdYgGV
Tak sulit bagi Joseph untuk membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang vagina Raisha yang pasti masih sangat becek itu. Dan setelah Joseph mulai menggerak-gerakkan batang kemaluannya perlahan-lahan, barulah ia biarkan Raisha membuka matanya.
13802Please respect copyright.PENANAKQftyFEJIK
13802Please respect copyright.PENANAyRqXdOSpq6
“Ooooh…..!” Raisha terbelalak melihat lelaki yang baru mulai menyetubuhinya itu.
13802Please respect copyright.PENANA24a9DT05PB
13802Please respect copyright.PENANAXEa4LfhY9Y
Dengan pelukan di leher Raisha, Joseph berkata sambil tersenyum, “Namaku Joseph, sayang….”
13802Please respect copyright.PENANALU6tQzqxch
13802Please respect copyright.PENANAzEgMo4SUbV
Ucapan itu Joseph lanjutkan dengan ciuman yang begitu mesranya di bibir sensual Raisha.
13802Please respect copyright.PENANA7Qv761egeP
13802Please respect copyright.PENANAnlymsYE6cr
Mungkin karena merasa semuanya sudah telanjur seperti itu, mungkin juga karena melihat ketampanan lelaki yang sudah menyatu dengan dirinya itu….Raisha bahkan mendekap pinggang Joseph…dan membiarkan semuanya terjadi…makin lama makin menggila.
13802Please respect copyright.PENANAArjETphkKM
13802Please respect copyright.PENANAmYQcwQjbvP
Aku pun bangkit, lalu menuju kamar mandi sambil tersenyum-senyum sendiri. Soalnya aku jadi teringat dongeng tentang keluarga babah A Liem yang dirampok oleh sekawanan penjahat. Setelah menguras duit dan barang-barang berharga di rumah babah A Liem, kawanan perampok itu mengikat babah A Liem di kursi, sambil menyujmpal mulutnya dengan plakban. Lalu mereka bergiliran memperkosa istri babah A Liem yang masih cantik di usia tuanya. Hal itu mereka lakukan di depan mata babah A Liem yang sudah dibikin tak berdaya itu. Dan keesokan harinya, terjadi pertengkaran sengit antara babah A Liem dengan istrinya. Antara lain terdengar suara keras babah A Liem, “Oweh sih soal luit soal halta mah masi bisa dicaliii ! Yang oweh gak telima, kenapa waktu dientot sama olang-olang jahat itu pantat lu goyang-goyang haaaaaaaaaaaaah ???”
13802Please respect copyright.PENANAHzUtLcJ4IC
13802Please respect copyright.PENANAzLTEaXD9X1
Aku teringat cerita humor itu dan membandingkan dengan apa yang sedang terjadi pada diri Raisha. Ingatan tentang cerita humor itulah yang membuatku tersenyum-senyum terus waktu sedang pipis di kamar mandi. Setelah mencuci batang kemaluanku dengan sabun, seperti yang dianjurkan oleh seorang dokter (agar selalu kencing dan mencuci alat vital setelah bersetubuh), aku pun kembali ke kamar asmara itu. DI mana kusaksikan persetubuhan Joseph dengan Raisha makin seru. Makin mengasyikkan untuk kutonton.
13802Please respect copyright.PENANA9rUZDCu0Ln
13802Please respect copyright.PENANAksd4YJrLbF
Aku tuangkan dry gin ke dalam gelasku. Kemudian kutenggak sekaligus. Dan bersila di atas kasur yang terhampar di kamar tengah ini.
13802Please respect copyright.PENANAfFxWDFBJ2R
13802Please respect copyright.PENANAhxn0E18Sdt
Kulihat Raisha sudah benar-benar menikmati apa yang sedang dialaminya. Tentu saja. Bukankah istriku juga pernah mengakui, bahwa sosok yang paling mengesankan dalam reuni di Puncak itu adalah Joseph?
13802Please respect copyright.PENANA7ez8WE5u2v
13802Please respect copyright.PENANANvjylc4D8y
Hmm…kalau istriku tahu apa yang sedang terjadi di kamar tengah lantai atas ini, pasti ia cemburu kepada Raisha. Tapi…hmmmm…entah apa pula yang sedang terjadi pada diri istriku di rumah kecil itu. Mungkin dia sedang menggoyang pinggulnya seedan mungkin dan terus-terusan minta disetubuhi oleh Leo yang masih remaja itu.
13802Please respect copyright.PENANAUo85foPSSV
13802Please respect copyright.PENANA9FnSQKGyYo
Sementara itu Raisha berkali-kali melirik padaku yang sedang bersila di dekatnya. Entah apa yang sedang ia rasakan saat itu. Tapi aku memang ingin memanjakannya. Maka ketika ia melirik lagi padaku, kurayapkan tanganku ke payudaranya yang tidak tertutup oleh himpitan dada Joseph. Kupermainkan pentil payudara mungilnya. Sehingga ia terpejam-pejam, pasti karena sedang menikmati enaknya disetubuhi oleh lelaki tampan bernama Joseph itu. Namun ia tidak sepenuhnya lupa daratan. Tangannya masih sempat menjulur, sampai berhasil menggenggam penisku yang masih terkulai letih ini. Telapak tangan halus dan hangat itu mulai meremas-remas penisku, bukan cuma menggenggamnya.
13802Please respect copyright.PENANAWpANgEbWU6
13802Please respect copyright.PENANAUjfmWlkleF
Ketika mereka melanjutkannya dalam posisi doggy, suasananya terasa lebih seru lagi. Karena ketika Joseph mengenjot Raisha dari belakang, aku bisa berlutut di depan Raisha. Dan Raisha bisa menyelomoti batang kemaluanku, sambil menikmati enaknya enjotan Joseph.
13802Please respect copyright.PENANAVqMn0uLrgB
13802Please respect copyright.PENANAWedOyoASas
Begitu binalnya Raisha menyelomoti batang kemaluanku, sehingga dalam tempo singkat saja aku jadi bergairah kembali. Penisku sudah siap tempur lagi. Joseph juga kelihatannya tahu itu. Karena tak lama kemudian ia mendengus sambil berejakulasi di dalam lubang kemaluan Raisha.
13802Please respect copyright.PENANAlJ7NreIXAg
13802Please respect copyright.PENANAZLqdbwp4a9
Joseph dan Raisha pun terkapar. Sama-sama terlentang letih. Dan ketika tahu aku bermaksud menyetubuhinya lagi, Raisha cepat bangkit sambil mendorong dadaku, “Ntar dulu Bang…pengen pipis dulu, sekalian cuci-cuci…”
13802Please respect copyright.PENANAWO2k9S4Cmp
13802Please respect copyright.PENANAsKRGrNrFQ5
Lalu Raisha melangkah dan masuk ke kamar mandi. Mungkin Raisha takut dianggap jorok, sehingga ia merasa perlu membersihkan kemaluannya di kamar mandi sebelum meladeniku.
13802Please respect copyright.PENANAY7LQidkDjw
13802Please respect copyright.PENANAbCBDRcMgPS
“Wow…luar biasa…” cetus Joseph sambil menyeka keringat yang membasahi wajahnya dengan tissue yang kusediakan di atas meja kecil.
13802Please respect copyright.PENANAeumDjeRDkG
13802Please respect copyright.PENANA2ldzXxnttA
“Legit kan?” bisikku di dekat Joseph.
13802Please respect copyright.PENANAzmovCuhLDc
13802Please respect copyright.PENANAOCu4Xx80U8
“Iya…legit banget,” sahut Joseph sambil tersenyum.
13802Please respect copyright.PENANAT9nDGrgMQr
13802Please respect copyright.PENANApo5EI2pL12
Tak lama kemudian Raisha muncul lagi. Langsung memelukku dengan sikap manja. Tapi matanya berkali-kali melirik ke arah Joseph. Dan aku yakin, hati Raisha sudah runtuh oleh ketampanan Joseph, tapi masih malu-malu memperlihatkannya secara terang-terangan. Entahlah kalau mereka hanya berduaan saja, pasti lain ceritanya.
13802Please respect copyright.PENANAntnKJiIXRU
13802Please respect copyright.PENANAkHfa4vwSow
Tapi aku tak peduli dengan itu semua. Aku membayangkan istriku sedang gila-gilaan digauli oleh Leo remaja. Dan aku seolah ingin balas dendam dengan melampiaskannya kepada Raisha.
13802Please respect copyright.PENANAtudsZZOqwn
13802Please respect copyright.PENANAgcfym3FJuM
Maka setelah Raisha meneguk martini setengah gelas kecil, lalu menelentang kembali di atas hamparan kasur lebar itu, langsung kusambut dengan sergapan mulutku ke kemaluannya. Sehingga Raisha seperti kaget pada mulanya, tapi lalu terdiam pasrah. Kemaluan Raisha yang habis dicuci tercium harum sabun mandi. Membuatku bersemangat sekali untuk menjilati kemaluannya. Celah di antara sepasang labia mayoranya kujilati habis-habisan. Jilatanku lebih menggila lagi di kelentit Raisha. Bahkan di bagian terpekanya itu aku menyedot-nyedot sambil mengelusinya dengan ujung lidahku.
13802Please respect copyright.PENANAB7BSF5o5vw
13802Please respect copyright.PENANAhe3geUzmBY
Dan Joseph pun tidak tinggal diam. Ketika aku sedang asyik-asyiknya menjilati kelentit Raisha, Joseph pun mulai menciumi dan mencelucupi pentil buah dada istri Edo itu.
13802Please respect copyright.PENANA6SqQcHdi1D
13802Please respect copyright.PENANAKCVQmO8vv0
Dalam tempo singkat saja Raisha mulai mengejang-ngejang, sementara celah kemaluannya sudah membasah. Aku pun tak mau berlama-lama lagi. Kumasukkan batang kemaluanku ke liang yang sudah basah itu. Josssssssss…….!
13802Please respect copyright.PENANAwq5PMf48RT
13802Please respect copyright.PENANAaITTesXm8Y
Aku tidak menjatuhkan dadaku ke dada Raisha, karena ingin memberi kesempatan pada Joseph untuk memuasi Raisha dari perut ke atasnya. Aku meluruskan kedua tanganku, menahan tubuhku, sehingga tubuhku jadi seperti kalajengking, menjengking ke atas. Memberi kesempatan kepada Joseph yang mulai asik melumat bibir Raisha dari pinggir, sementara tangannya masih bisa meremas-remas payudara Raisha.
13802Please respect copyright.PENANABkVL2SU8ij
13802Please respect copyright.PENANAFY6SeZqhFM
Bahkan aku memberi isyarat kepada Joseph, untuk berlutut dengan posisi lutut di kanan kiri leher Raisha, sehingga Raisha bisa menyelomoti batang kemaluan Joseph.
13802Please respect copyright.PENANAoEq9gax5tL
13802Please respect copyright.PENANADY4n0zRAub
Untungnya Joseph langsung mengerti maksudku. Ya sambil berlutut dengan kedua pahanya agak mengangkang di kanan kiri leher Raisha, Joseph bisa menurunkan batang kemaluannya sampai masuk ke dalam mulut Raisha. Dan aku tetap asyik mengenjot batang kemaluanku di dalam jepitan liang kewanitaan Raisha sambil berpegangan ke bahu Joseph yang sedang membelakangiku.
13802Please respect copyright.PENANAcxuQKl4gcJ
13802Please respect copyright.PENANAcWDDdrsAEc
Raisha tak lagi bisa merengek atau merintih, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph. Raisha hanya bisa mengeluarkan suara dari hidungnya yang cuma terdengar mmmm…mmmmm…..mmmm….mmm…dan mmmmmm…..!
13802Please respect copyright.PENANAevDpaEiKzx
13802Please respect copyright.PENANAmvsxRZpGYf
Lalu aku menepuk bahu Joseph, “Mau gantian?”
13802Please respect copyright.PENANAyMpRhELpaT
13802Please respect copyright.PENANAiVwxpzKvMV
“Oke,” Joseph mengangguk.
13802Please respect copyright.PENANAe60yLUibVg
13802Please respect copyright.PENANAK040F7kTKE
Lalu kucabut batang kemaluanku dari liang licin dan hangat itu. Dan posisiku digantikan oleh Joseph. Dengan mudah ia membenamkan tombak kejantanannya ke dalam kemaluan Raisha. Sementara aku merasa lumayan letih dan ingin beristirahat dulu sambil menikmati dry gin yang kutuangkan lagi ke gelasku.
13802Please respect copyright.PENANAhpCHwUJjjs
13802Please respect copyright.PENANAzPgNw95N4t
Menyaksikan Joseph yang mulai ganas mengenjot liang kemaluan Raisha, adalah tontonan yang sangat merangsang dan mengasyikkan bagiku. Membuat penisku tegang sekali, jauh lebih merangsang daripada nonton film-film bokep yang sering membosankan dan sama sekali tidak merangsang.
13802Please respect copyright.PENANAkoSxIZzmDD
13802Please respect copyright.PENANAlUM7PvRBcr
Setelah belasan menit menunggu, sementara Joseph malah makin asyik menyetubuhi Raisha, sambil berciuman pula dengan mesranya, membuatku tak sabaran. Karena penisku seolah anak kecil yang meronta-ronta minta dibelikan mainan. Sudah tegang sekali. Untungnya, tak lama kemudian Joseph menarik penisnya sampai terlepas dari kemaluan Raisha. Lalu air maninya melejit-lejit dari moncong penisnya. Berhamburan ke atas perut Raisha. Entah kenapa Joseph harus melepaskannya di luar. Mungkin karena ingin menghargaiku, agar aku tidak kebagian lubang kemaluan Raisha yang sudah kebanjiran air mani Joseph.
13802Please respect copyright.PENANAZKVDaKfkE6
13802Please respect copyright.PENANAc7pZHDLlYJ
Kuambil sachet tissue basah dan kub erikan kepada Raisha, untuk membersihkan air mani Joseph dari perutnya.
13802Please respect copyright.PENANAIGA8n0a7NW
13802Please respect copyright.PENANAku54Z93n2v
Waktu aku memasukkan batang kemaluanku ke dalam vagina Raisha, Joseph bahkan pergio ke kamar mandi. Mungkin mau mencuci penisnya di sana. Tapi kudengar ia sedang menerima telepon di kamar mandi. Dan tak lama kemudian ia tampak tergesa-gesa keluar dari kamar mandi.
13802Please respect copyright.PENANAlW5uy2T1QF
13802Please respect copyright.PENANAYmq7otbHmG
Joseph mengenakan pakaian sambil berkata, “Yad, sorry Yad…mmm Raisha juga sorry ya….aku harus pulang…istriku sakit.”
13802Please respect copyright.PENANAxtu1uQIMyv
13802Please respect copyright.PENANAFZWcUssYcP
“Sakit apa?” tanyaku sambil menghentikan gerakan penisku yang sedang enak-enaknya mengenjot Raisha.
13802Please respect copyright.PENANAnaPX59k8ss
13802Please respect copyright.PENANA3MhEF0L2Ei
“Gak tau,” sahut Joseph sambil merapikan rambutnya yang acak-acakan, “Barusan adikku yang telepon. Katanya sih demam sampai menggigil gitu.”
13802Please respect copyright.PENANAVvEb9Adve8
13802Please respect copyright.PENANA0j29puufJa
“Ya udah…pulang aja. Semoga Mila cepat sembuh ya.”
13802Please respect copyright.PENANAJI6fz5nHml
13802Please respect copyright.PENANAYMYIcukByo
“Iya, thanks,” sahut Joseph sambil membungkuk dan mencium pipi Raisha yang sedang kusetubuhi, “Lain kali kita sambung lagi ya sayang.”
13802Please respect copyright.PENANAx5TXMjSDgA
13802Please respect copyright.PENANAmhUuN3xyOa
Raisha cuma mengedipkan matanya ke arah Joseph.
13802Please respect copyright.PENANA8PMABa5Qov
13802Please respect copyright.PENANATe0JNDViHt
“Tolong tutup lagi pintu depan Jos,” seruku waktu Joseph sudah melangkah mau menuruni tangga, “Aku lagi nanggung nih…”
13802Please respect copyright.PENANAlW7J4d6mXI
13802Please respect copyright.PENANAzVpqmx9hpl
“Oke !” sahut Joseph.
13802Please respect copyright.PENANAUvr4G3rHCR
13802Please respect copyright.PENANAWQblA8b61j
Kacau, pikirku, acara ini jadi terganggu, membuat moodku hampir padam.
13802Please respect copyright.PENANAV7PXYreCDN
13802Please respect copyright.PENANA39BEHpWGrP
Tapi kupaksakan melanjutkan persetubuhanku dengan Raisha, meski moodku sudah ngedrop.
13802Please respect copyright.PENANAZZgz8pwPfs
13802Please respect copyright.PENANAVjs38rdWc9
Dan akhirnya aku bisa ejakulasi juga di dalam liang kemaluan Raisha. Tanpa mengetahui apakah Raisha sudah puas atau belum.
13802Please respect copyright.PENANAOEhnE3opba
13802Please respect copyright.PENANA3tkeT0ZtKE
13802Please respect copyright.PENANAYhkZB6lgn1
Keesokan harinya, ketika hari masih pagi, datang utusan dari dealer, mengantarkan mobil baru yang sudah kubayar lunas beberapa hari sebelumnya. Sebuah jeep built in U.S.A. Bukan mobil mewah seperti mobil-mobil Mbak Lies. Tapi harganya jauh lebih mahal daripada sedan Jepang yang sudah kubiarkan jadi pegangan istriku.
13802Please respect copyright.PENANAeuloM9L9mF
13802Please respect copyright.PENANA61WitcCdUt
Istriku belum datang. Mungkin ia sedang sibuk mengurusi wisma kos atau kantinnya. Mungkin juga sedang sibuk menikmati kejantanan Leo remaja. Entahlah. Biar saja. Aku malah lebih tertarik untuk menguji coba jeep baruku yang suspensinya senyaman sedan itu.
13802Please respect copyright.PENANAfh9LMxDDw4
13802Please respect copyright.PENANAhK8WsRyqQU
Kuhampiri Raisha yang baru selesai mandi di lantai atas.
13802Please respect copyright.PENANAeseLh7KLZn
13802Please respect copyright.PENANAME7lfVlt5j
“Aku mau ke wisma kos,” kataku, “mau ikut?”
13802Please respect copyright.PENANA6mhenerXHl
13802Please respect copyright.PENANAFnRx6iK2NI
“Iyalah…masa saya ditinggal sendirian di sini Bang? Tapi tunggu sebentar yaaa….saya mau dandan dulu…”
13802Please respect copyright.PENANAYJUgTtVMJf
13802Please respect copyright.PENANAiDTL1UzTjo
“Oke,” aku mengangguk, “aku tunggu di garasi ya.”
13802Please respect copyright.PENANAkZ4ajyLxzz
13802Please respect copyright.PENANAeBjQuXVMPb
“Iya.”
13802Please respect copyright.PENANALsiZmFHBCc
13802Please respect copyright.PENANAKbGcjzieis
Beberapa saat kemudian Raisha sudah duduk di samping kiriku, di dalam mobil baruku yang terasa masih sangat enak dikemudikannya.
13802Please respect copyright.PENANAVnUrC5fNRP
13802Please respect copyright.PENANAybS8xJ8ORJ
“Ini mobil baru lagi Bang?” tanya Raisha setelah jeep baruku sudah kujalankan di jalan ramai.
13802Please respect copyright.PENANAI1S7jX9A8s
13802Please respect copyright.PENANAUKudUz6weR
“Iya, baru tadi diantarkan dealer ke rumah,” sahutku, “yang sedan kan sudah jadi pegangan istriku.”
13802Please respect copyright.PENANALLkW2mp9ef
13802Please respect copyright.PENANASpRFgvR2QV
“Abang makin kaya aja.”
13802Please respect copyright.PENANAwnO1JtTOdj
13802Please respect copyright.PENANAnIoMahqnxY
“Halaaaaaah….cuma mobil kreditan,” kataku berbohong. Padahal aku sudah kapok ngredit mobil, karena bertahun-tahun harus menyiapkan duit tiap bulan untuk cicilan mobil (yang harganya jadi jauh lebih mahal). Telat sedikit ditagih-tagih oleh debt collectors. Nagihnya pun seperti ngejar maling atau rampok.
13802Please respect copyright.PENANAhT16CEPQ8X
13802Please respect copyright.PENANA4pg3LM4eAU
“Tapi Abang sudah punya wisma kos yang kayak hotel gitu, punya tambang batu bara dan sebagainya.”
13802Please respect copyright.PENANAhGFkEB2hQ1
13802Please respect copyright.PENANAd5IZ51PS6B
“Semuanya itu duit Bank, sayang,” kataku lagi-lagi berbohong. Karena seumur hidupku, kalau bisa aku takkan pernah mau punya hutang ke bank. Urusanku dengan bank, hanya simpan uang. Bukan untuk berhutang (yang biar keren disebut kredit nasabah).
13802Please respect copyright.PENANAwqGM0qcXIj
13802Please respect copyright.PENANAK62de3ihB8
Setibanya di depan rumah kecil dekat ketiga bangunan wisma kos itu, istriku muncul dan tampak terkagum-kagum setelah kukatakan bahwa jeep Amrik itu mobil baruku. Sementara Raisha langsung menuju kantin.
13802Please respect copyright.PENANA1CPXInSp8S
13802Please respect copyright.PENANASuDa3Jvp1B
“Bagus banget mobilnya Bang,” cetus istriku sambil mengelus-elus jeep baruku, “Tapi jangan dipakai nyari cewek mulu ya.”
13802Please respect copyright.PENANATz09GJYy4R
13802Please respect copyright.PENANAVluqT11nkx
“Nggak lah. Kalaupun ada cewek numpang di mobil ini, pasti aku laporan sama kamu,” sahutku, “Justru kamu tuh…tadi malem habis-habisan sama Leo ya?”
13802Please respect copyright.PENANAwDnzlPb2ZK
13802Please respect copyright.PENANA3cC7MPUClD
“Nggak Bang. Dia kan lagi ujian. Dalam seminggu ini, aku gak mau ganggu. Biar dia konsen ke ujiannya.”
13802Please respect copyright.PENANAA1ImgcUS0D
13802Please respect copyright.PENANAhJeyTzpiCw
“Jadi tadi malam gak ngapa-ngapain sama dia?” tanyaku setengah berbisik.
13802Please respect copyright.PENANAtBRNKwMOay
13802Please respect copyright.PENANABmMmxdk2yO
“Cuma satu kali Bang,” sahut istriku sambil mencubit perutku.
13802Please respect copyright.PENANATdXBzxvTD7
13802Please respect copyright.PENANA9LiLukIMFz
Haaa?! Dia bilang “cuma” satu kali? Bukankah itu berarti bahwa tadi malam istriku disetubuhi oleh Leo sampai terkejang-kejang? Lalu kejadian itu disebut “cuma”?
13802Please respect copyright.PENANA1YVNy664Wi
13802Please respect copyright.PENANAFeJZ18xUCS
“Abang sama Raisha tadi malam berapa kali? Ayooo…ngakulah Bang,” cetus istriku setengah berbisik lagi.
13802Please respect copyright.PENANAauaJigl17N
13802Please respect copyright.PENANARmJeef6TN5
“Cuma dua kali,” sahutku dengan senyum.
13802Please respect copyright.PENANAur3PhldDMV
13802Please respect copyright.PENANAEuP0hRSzr9
O, percakapanku dengan istriku ini, kalau terdengar oleh orang “awam”, pasti merasa heran. Mungkin juga akan dianggap percakapan gila. Tapi justru itulah salah satu sudut seninya kehidupanku. Kehidupan yang mulai terbiasa dengan swinger, wife sharing, threesome dan sebangsanya.
13802Please respect copyright.PENANAhKNDkvvQYY
13802Please respect copyright.PENANACvKwrJmhRk
13802Please respect copyright.PENANA2WLyY0SJSk
Seperti yang pernah kukatakan dalam judul awal kisah nyata ini, ada saja jalannya seseorang masuk dan menggoreskan kisah sendiri di dalam lembaran kehidupanku. Padahal aku tidak sengaja mencarinya.
13802Please respect copyright.PENANA6z0WT4rOQJ
13802Please respect copyright.PENANALpZ7GTMVI1
Seperti pada hari itu, sehabis mencoba mobilbaruku, aku melakukan meeting dengan team bisnis dari Cirebon, di mall langgananku. Team itu menawarkan gudang batu bara di pelabuhan Cirebon, karena aku sendiri berminat untuk menampung kiriman batu bara dari Kalimantan, untuk diedarkan ke pabrik-pabrik di Jawa Barat. Selesai meeting dengan orang-orang Cirebon itu, aku masih tetap ingin nongkrong di smoking area, sambil menikmati rokok dan sisa kopi panasku.Dan bahkan minta secangkir black coffee lagi ke café yang di dekat smoking area. Aku juga bermaksud mau pulang setelah menghabiskan kopi cangkir kedua yang terhidang di mejaku.
13802Please respect copyright.PENANAg91wEAQ1dM
13802Please respect copyright.PENANA3uToc4TInH
Tiba-tiba bahuku ditepuk oleh seorang wanita cantik, “Yadi…?!”
13802Please respect copyright.PENANAZusOJvSb3q
13802Please respect copyright.PENANArqeiWzRzw5
Aku agak kaget. Memandang wanita cantik yang usianya kira-kira sebaya denganku itu. Wow…dia itu adik bungsu ibu tiriku !
13802Please respect copyright.PENANAYxiZrP25EP
13802Please respect copyright.PENANACmJ6ZEINHP
“Tante Via…?!” aku bangkit dari kursiku, menjabat tangannya dan mempersilakan duduk di kursi sebelahku, “Kok malam-malam bisa ada di sini?”
13802Please respect copyright.PENANAynluixxxIu
13802Please respect copyright.PENANAgGweEpFw5Z
“Tadi kan pulang dari rumah mamie kamu, Yad. Terus lihat-lihat pakaian dari toko ke toiko lain. Gak terasa hari sudah malam gini. Masih ada travel ke Tasik gak ya?”
13802Please respect copyright.PENANAkJLRg8HWz4
13802Please respect copyright.PENANATlPbUpORMG
“Ngapain pulang malem-malem gini? Eh…gak sama Om Farid?”
13802Please respect copyright.PENANARlsUvqTFLk
13802Please respect copyright.PENANAMlOtNdEQDW
“Lho…emangnya kamu belum dengar dari mamie?”
13802Please respect copyright.PENANAvnVAa0xXc9
13802Please respect copyright.PENANAjpcVkAZgQN
“Dengar soal apa?”
13802Please respect copyright.PENANAdigy1dB4LT
13802Please respect copyright.PENANAtaq9vuGqVy
“Aku udah cerai sama dia, Yad.”
13802Please respect copyright.PENANApeol1M5K1K
13802Please respect copyright.PENANAxPowKYaHjB
“Haaa?” aku kaget juga mendengarnya, “Kapan?”
13802Please respect copyright.PENANAjAxXzXHvLZ
13802Please respect copyright.PENANA8GAqc3xTUp
“Udah enam bulanan.”
13802Please respect copyright.PENANAty6pDcZbCl
13802Please respect copyright.PENANABJXgmpqGvX
“Ooo…saat itu aku masih di Kalimantan, Tante. Makanya gak denger soal itu. Kok bisa cerai sih?”
13802Please respect copyright.PENANAC0NQTjDATh
13802Please respect copyright.PENANArB0rb3WaMz
“Aaah…panjang ceritanya. Yang jelas aku gak suka punya suami yang kerjanya cuma main judi terus gitu.”
13802Please respect copyright.PENANAYuhZIxlgJf
13802Please respect copyright.PENANAAt3tvlRXYS
“Oh, iya….aku juga sering dengar dari Mamie, bahwa suami Tante Via itu seneng judi.”
13802Please respect copyright.PENANAjEMDUG4lx3
13802Please respect copyright.PENANASkcasCopNF
“Ngobrolnya nanti lagi, Yad. Anterin nyari bis atau travel ke Tasik dong.”
13802Please respect copyright.PENANAfC03u4zmuc
13802Please respect copyright.PENANAgWf54iG0Ei
“Ngapain pulang malem-malem gini? Besok aja pulangnya.”
13802Please respect copyright.PENANA2GUJyiQRDK
13802Please respect copyright.PENANANj4tmeopKg
“Terus mau tidur di mana? Balik lagi ke rumah Mamiemu, gak enak. Masa udah pamitan malah balik lagi…”
13802Please respect copyright.PENANAlTeoQWEds0
13802Please respect copyright.PENANAPqcCvcH2db
“Di sini kan ada hotel, biar aku yang bayarin hotelnya. Tante pulang besok aja.”
13802Please respect copyright.PENANAVFD7Sd8G9v
13802Please respect copyright.PENANAUNnppToK90
“Hotel?! Di mana?”
13802Please respect copyright.PENANARlP3ft59Q6
13802Please respect copyright.PENANAXuUgGUcSPF
“Itu ada pintu lift menuju hotel, Tante. Tinggal melangkah beberapa langkah juga bisa langsung masuk hotel.”
13802Please respect copyright.PENANAL1I6VUXfa9
13802Please respect copyright.PENANA11jaiROZIt
“Ohya? Di mall ini ada hotelnya segala?”
13802Please respect copyright.PENANAgzqH5PKfRJ
13802Please respect copyright.PENANAU4ka0g50BQ
“Ada,” aku mengangguk sambil berdiri, “Yok cek in aja sekarang.”
13802Please respect copyright.PENANApTrtv1S8Pr
13802Please respect copyright.PENANACTnAhHzSbl
Kujinjing tas Tante Via yang umurnya cuma setahun lebih tua dariku itu (karena dia anak bungsu, sementara ibu tiriku anak sulung, jadi perbedaan usianya cukup jauh).
13802Please respect copyright.PENANAVxdZtFP5Hw
13802Please respect copyright.PENANAj9A6pKPVRC
Tante Via pun mengikuti langkahku ke arah pintu lift yang tak jauh dari smoking area itu.
13802Please respect copyright.PENANAEDtWU3bVJ4
13802Please respect copyright.PENANAUHIf2jBCj4
Di dalam lift tidak ada orang lain kecuali aku berdua dengan Tante Via.
13802Please respect copyright.PENANAgBLxWMMYP2
13802Please respect copyright.PENANAqfwzbsc9Dm
“Nanti aku tidur sendirian? Takut juga Yad.”
13802Please respect copyright.PENANAEJrmpMJ9xq
13802Please respect copyright.PENANAJ19Edv0TD6
“Emang mau ditemenin?”
13802Please respect copyright.PENANAoroHdfw3KS
13802Please respect copyright.PENANA25ZTwu1Bh4
“Kalau bisa sih…”
13802Please respect copyright.PENANAXMvgRv6q5D
13802Please respect copyright.PENANA7p3CgxXIiP
“Tante gak takut kuperkosa nanti?”
13802Please respect copyright.PENANAbwZ8QMvv2N
13802Please respect copyright.PENANAS9iBaWVsFR
“Hihihi…!” Tante Via mencubit perutku, “Kalau mau sih minta aja baik-baik, pasti dikasih. Gak usah maen perkosa segala.”
13802Please respect copyright.PENANAK2Svy8ue0a
13802Please respect copyright.PENANAL5JF1aby3j
Aku terkejut mendengar pernyataan Tante Via itu. Kata-katanya mengandung arti yang sangat luas bagiku.
13802Please respect copyright.PENANAPLwYmPKieJ
13802Please respect copyright.PENANA31ByMblyEm
“Serius nih?” tanyaku, langsung memeluk pinggangnya. Tapi pintu lift keburu terbuka. Dan perasaanku jadi berbunga-bunga waktu menghampiri resepsionis di kantornya.
13802Please respect copyright.PENANAyaI7YBS3ov
13802Please respect copyright.PENANApnDW0YX2ti
Setelah berada di dalam kamar yang telah ditentukan oleh resepsionis, kupegang kedua pergelangan tangan Tante Via. Kutatap wajahnya yang mirip artis India, dengan mata bundar dan bibir mencuat sensual.
13802Please respect copyright.PENANA8ZWuGvhxnd
13802Please respect copyright.PENANA1TryO2qNY2
“Beneran mau ditemenin tidur di sini?” tanyaku dengan senyum menggoda.
13802Please respect copyright.PENANAYc23cWfoOC
13802Please respect copyright.PENANABjOYiAIovh
“Bener,” sahutnya dengan senyum juga, “aku kan takut ditinggal sendirian di sini. Tapi…istrimu marah gak?”
13802Please respect copyright.PENANAb2JlgpUiqY
13802Please respect copyright.PENANAOFANFfaELX
“Gak lah…nanti mau ditelepon aja. Biasa juga hilang berhari-hari gak pernah marah. Asal laporan aja.”
13802Please respect copyright.PENANAi8raArLGk1
13802Please respect copyright.PENANAj7oRYirER2
“Ya udah…telepon dulu istrimu gih. Aku mau mandi dulu.”
13802Please respect copyright.PENANAboUwjGcSyJ
13802Please respect copyright.PENANAY29Qp9FMBU
“Pengen ikut mandi…” kataku sambil memegang pergelangan tangan adik ibu tiriku itu.
13802Please respect copyright.PENANAMYA5WolpmW
13802Please respect copyright.PENANALvtIF1GV27
“Kamu sejak kecil masih aja ceriwis sampai sekarang,” kata Tante Via sambil mencium pipiku. Maaaak…ini pertama kalinya aku merasakan dicium oleh Tante Via.
13802Please respect copyright.PENANACfZll66eeI
13802Please respect copyright.PENANAQcrS2fNUgK
“Sejak kecil juga kamu suka padaku kan?” cetus Tante Via lagi.
13802Please respect copyright.PENANAXzFKDBbJPL
13802Please respect copyright.PENANAv9gWkoVZJ1
“Iya. Tapi Mamie seperti sengaja menjauh-jauhkan kita.”
13802Please respect copyright.PENANAehRApsSj9y
13802Please respect copyright.PENANAIXIVxppcvr
“Iya sih. Mungkin dia takut kita melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita kan masih sama-sama ABG saat itu. Terus sekarang masih suka padaku?”
13802Please respect copyright.PENANATAQoWK5S32
13802Please respect copyright.PENANADC2vTPM8oB
“Masih banget…iiih…Tante sekarang makin sexy…”
13802Please respect copyright.PENANAyCFP960eWA
13802Please respect copyright.PENANAS8x4Brixod
“Ya udah…call dulu istrimu gih. Biar tenang. Aku mandi dulu ya.”
13802Please respect copyright.PENANAris2jbqKx7
13802Please respect copyright.PENANAcEzmNsOJYX
Setelah Tante Via masuk ke kamar mandi, aku memijat nomor istriku. Lalu :
13802Please respect copyright.PENANAQz2Gil4A8X
13802Please respect copyright.PENANABXGzyoDTmv
“Sayang…ini aku ada urusan di Cirebon. Aku mau nginap di dekat pelabuhan ya.”
13802Please respect copyright.PENANAoA3n3fPiR7
13802Please respect copyright.PENANAUotQRzLKKA
“Iya Bang. Hati-hati ya.”
13802Please respect copyright.PENANAWd2DXqSyW8
13802Please respect copyright.PENANAmQoYxlUZof
Begitu hubungan telepon dengan istriku ditutup, kulanjutkan dengan mengirim sms kepada seseorang. Lalu terdengar suara Tante Via memanggilku dari kamar mandi, “Yaaaadiii…!”
13802Please respect copyright.PENANANGyV5BljVd
13802Please respect copyright.PENANAG8F3p5AOc0
“Yaaa…” sahutku sambil melangkah ke pintu kamar mandi yang terbuka sedikit.
13802Please respect copyright.PENANAlnHugeSOwb
13802Please respect copyright.PENANAfNU711ozda
Pintu kamar mandi kubuka. Dan tampak pemandangan yang sangat mendebarkan. Tante Via memunggungiku dalam keadaan telanjang bulat
13802Please respect copyright.PENANAOYpEGqEQOK
13802Please respect copyright.PENANAqgrd01cu00
“Sabunin dong punggungku, Yad.”
13802Please respect copyright.PENANAmPAZVnHz77
13802Please respect copyright.PENANA29YLqDAHOh
“Siiip lah !” seruku sambil melepaskan seluruh pakaian yang melekat di tubuhku. Lalu mengambil sabun cair dari dinding kamar mandi.
13802Please respect copyright.PENANA6ztdBHSFlI
13802Please respect copyright.PENANATtoLSR1IR9
“Wow…kamu telanjang juga? Biar jangan kebasahan ya pakaianmu…” cetus Tante Via sambil memandang batang kemaluanku yang sudah agak menegang, “Edan ! Kamu apain penismu itu, Yad? Kok gede banget sih?”
13802Please respect copyright.PENANAITYCrAxWuT
13802Please respect copyright.PENANA0EeD9Ci6hX
“Hehehee…ini belum ngaceng bener Tante. Kan malam ini mau dikasihin buat Tante.”
13802Please respect copyright.PENANAmNqocdVx5T
13802Please respect copyright.PENANAI1HT1Ffe5D
“Mmm…ayo dong sabunin punggungku, Yad.”
13802Please respect copyright.PENANA6nUUoF5UvW
13802Please respect copyright.PENANAfRs8C6RUY3
Kuturuti permintaan Tante Via dengan menyabuni punggungnya sampai berbusa-busa. “Cuma punggungnya, Tante? Ininya gak?” tanyaku sambil mencolek kemaluan Tante Via.
13802Please respect copyright.PENANAsZYX0noc7u
13802Please respect copyright.PENANAEZyUamnQG1
“Terserah,” sahut Tante Via yang seperti penasaran dan tiba-tiba memegang batang kemaluanku, lalu menatapku dengan sorot pasrahnya seorang wanita, “malam ini aku kan milikmu, Yad…”
13802Please respect copyright.PENANAbWciSxyNeV
13802Please respect copyright.PENANAH5GMqR8vWv
“Mmm…” gumamku ssambil menyabuni kemaluan Tante Via yang ternyata jembutnya tipis sekali ini, sehingga bentuk aslinya tidak terhalang, “Hanya malam ini jadi milikku? Lalu besok dan hari-hari selanjutnya milik siapa?”
13802Please respect copyright.PENANA5R4LRX0XVg
13802Please respect copyright.PENANA9vyZ88AgZi
Tante Via mulai menyabuni batang kemaluanku juga, lalu mengocoknya perlahan, sehingga alat kejantananku makin tegang saja rasanya.
13802Please respect copyright.PENANAf2DOPJtlfN
13802Please respect copyright.PENANAOcANzEvhEv
“Aku gak mau nikah dulu lah,” sahut Tante Via, “Jadi aku ingin nikmati aja dulu masa jandaku.”
13802Please respect copyright.PENANAr5K0t8IOTK
13802Please respect copyright.PENANALLEHxTJy0D
“Kalau gitu ikut komunitasku aja, Tante.”
13802Please respect copyright.PENANA0RO8W4TeQV
13802Please respect copyright.PENANA2CH6vXXDmH
“Komunitas apa?”
13802Please respect copyright.PENANA0OcR70tjGH
13802Please respect copyright.PENANAiIVB3L05m9
Lalu kujelaskan secara singkat, tentang wife share, wife swap dan sebagainya. Membuat Tante Via serius mendengarnya. Terlebih setelah aku menceritakan bahwa komunitasku bertampang di atas rata-rata semua, baik prianya maupun wanitanya.
13802Please respect copyright.PENANA493EPtQpZM
13802Please respect copyright.PENANAyBymgor2hZ
“Iiiih…kayak apa ya rasanya digauli sama dua cowok sekaligus?” gumam Tante Via tanpa menghentikan remasan lembutnya di penisku yang sudah siap tempur ini, “Apalagi kalau tititnya segede-gede punyamu ini…iiiihh…gak kebayang…”
13802Please respect copyright.PENANAmbV9AksQ5G
13802Please respect copyright.PENANAUGU2FJ8GqL
“Kita tes aja nanti. Kalau Tante gak mau, boleh nolak kok.”
13802Please respect copyright.PENANAkSDV2DksVH
13802Please respect copyright.PENANAk47KkoRZGo
“Yadi…aku udah horny berat nih,” bisik Tante Via yang mulai kuyakini bahwa nafsunya gede juga, “tapi jangan di sini…di tempat tidur aja…soalnya aku rada kedinginan di sini…”
13802Please respect copyright.PENANAH18HjFYdzH
13802Please respect copyright.PENANA2xopz6PYd9
Aku setuju. Lalu kami mandi bareng. Dan keluar dari kamar mandi. Tante Via mengeringkan rambutnya beberapa saat dengan handuk hotel. Dan aku diam-diam membuka kunci pintu kamar hotel itu, tanpa sepengetahuan Tante Via. Kemudian kuhampiri adik ibu tiriku yang sudah meletakkan handuknya di atas kasur. Mungkin untuk mengelap sesuatu kalau sudah melakukan sesuatu nanti.
13802Please respect copyright.PENANApUSWVrRchA
13802Please respect copyright.PENANAXTThIUtdgH
Setelah Tante Via menelentang di atas kasur bertilam seprai putih bersih itu, aku langsung menghimpitnya. Menciumni bibirnya dengan gairah baru, karena aku memang belum pernah menyetubuhinya meski sudah mengenalnya sejak sama-sama masih kecil.
13802Please respect copyright.PENANAWXNvqXlDWQ
13802Please respect copyright.PENANAYl0pYtN33a
Sengaja aku ingin membangkitkan nafsu Tante Via sehebat mungkin. Dengan jilatan di lehernya, di pentil payudaranya. Bahkan aku berkali-kali menghisap-hisap pentil payudaranya yang tampak mancung menantang itu.
13802Please respect copyright.PENANASFXvzWMarF
13802Please respect copyright.PENANAUYBs2MmKK0
Tak cuma itu. Mulutku turun ke bawah…sampai tepat berada di depan kemaluannya yang berjembut tipis itu. Lalu dengan penuh gairah aku mulai menjilati kemaluan Tante Via yang masih tercium harum sabun mandi. Kemaluan yang baru dibersihkan, terasa segar dan membuatku sangat bersemangat menggelutkan bibir dan lidahku dari celah yang terjangkau di mulut vaginanya sampai terkonsentrasi untuk menjilati kelentitnya.
13802Please respect copyright.PENANAki8FANkMAp
13802Please respect copyright.PENANArEpV6BllQJ
Ketika aku semakin ganas menjilati dan menyedot-nyedot kelentitnya, sepasang kaki Tante Via terasa mengejang-ngejang.
13802Please respect copyright.PENANA1SDXOKrXUM
13802Please respect copyright.PENANAkD645zCjPj
RIntihan histeris Tante Via pun mulai terdengar, “Duuuh….Yaaaad….ooooh….oooh…ini enak banget Yaaaad…ooooh……udah…udah…..masukin aja Yadi sayaaaaang…..”
13802Please respect copyright.PENANAAFIWnWNKgJ
13802Please respect copyright.PENANATxZHMsVFkE
Kuturuti permintaan Tante Via. Aku naik ke atas perutnya, sambil mengarahkan batang kemaluanku agar ngepas moncongnya menempel di mulut vagina adik ibu tiriku itu. Dan kudesakkan batang kemaluanku agak kuat, sehingga kepalanya mulai membenam ke dalam liang kewanitaan Tante Via.
13802Please respect copyright.PENANA0LZdnGa693
13802Please respect copyright.PENANA8X9sXgQV6v
Pada saat itulah diam-diam kuraih hp dari bawah bantal dan kupijat call ke nomor yang sudah janjian denganku. Hanya misscall yang kulakukan.
13802Please respect copyright.PENANAA59tpAAyKC
13802Please respect copyright.PENANALC4uJpHUwj
“Haduuuh…kontolmu gede banget sih Yad…sampe seret gini….padahal udah dibasahin sama air liurmu barusan….iyaaaa…dorong lagi…iya…entotin dulu dikit-dikit…ntar juga masuk semua…” desah Tante Via sambil memeluk leherku, sehingga pipiku bertempelan dengan pipinya. Oh…ini persis seperti waktu aku pertama kalinya menyetubuhi ibu tiriku dahulu !
13802Please respect copyright.PENANAN9w8oKS4s7
13802Please respect copyright.PENANAXxXRgNFQKb
Dan…pada saat itulah kulihat pintu kamarterbuka perlahan. Seorang lelaki muda yang tampan berjingkat-jingkat memasuki kamar ini setelah pitunya ditutupkan kembali tanpa menimbulkan suara. Cepat kuhalangkan kepalaku ke pipi Tante Via lagi, supaya tidak melihat kedatangan lelaki tampan itu, yang tak lain dari Jaka. Ya, tadi setelah menelepon istriku, aku smsan dengannya. Dan semuanya sudah kuatur bersama Jaka lewat smsan itu. Bahwa ia akan segera merapat ke hotel ini. Akan menunggu misscall dariku, sebagai tanda bahwa ia sudah boleh masuk lewat pintu yang tidak kukunci.
13802Please respect copyright.PENANAbDgvAM7UdY
13802Please respect copyright.PENANAyxMrVzAeu1
Sambil mengayun batang kemaluanku, masih sempat aku berbisik ke telinga Tante Via, “Kalau ada cowok seorang lagi pastgi jauh lebih asyik. Tante bisa menikmati entotanku sambil menikmati belaian dan remasan cowok yang satunya lagi. Atau bahkan Tante bisa nyelomotin kontol cowok satunya lagi itu…”
13802Please respect copyright.PENANAH82M5Eyl43
13802Please respect copyright.PENANAPWAJ8TYQqg
“Jangan ngelamun yang nggak-nggak ah,” sahut Tante Via, “itu kan hal yang mustahil buatku saat ini.”
13802Please respect copyright.PENANAvg4AhzCKOS
13802Please respect copyright.PENANADrT0PGOpER
“Siapa bilang mustahil? Aku bisa membuktikannya sekarang…sim salabim !!!”
13802Please respect copyright.PENANAh2ztHpUy7X
13802Please respect copyright.PENANAuBhRo1ndzv
“Selamat malam Tante….” kata Jaka yang sudah berdiri di dekat tempat tidur.
13802Please respect copyright.PENANAVZyOeQD1DN
13802Please respect copyright.PENANAYmPKNPAMrF
“Aaaau !” Tante Via kaget sekali kelihatannya. Mungkin karena munculnya Jaka justru ketika tubuhnya sedang telanjang bulat…sedang disetubuhi pula olehku. Tapi aku yakin Tante Via akan tergiur melihat ketampanan sahabatku itu.
13802Please respect copyright.PENANA7cGN5Oo7mu
13802Please respect copyright.PENANA6Qrm3Mr3fH
Jelas Tante Via takkan bisa ke mana-mana, karena sedang berada di dalam himpitan dan pelukanku, sedang kugenjot pula kemaluannya.
13802Please respect copyright.PENANAT9BKJNNO8W
13802Please respect copyright.PENANABMsDpDn3xb
“Biar sama-sama enak, telanjang dulu, lalu naik ke sini,” kataku kepada Jaka yang dijawab dengan anggukan kepalanya.
13802Please respect copyright.PENANArfjYB4w6aU
13802Please respect copyright.PENANATMuK0oHl8E
Tante Via cuma menatapku terus, seperti tidak berani memandang Jaka yang sedang menelanjangi dirinya.
13802Please respect copyright.PENANAowhG42yyoJ
13802Please respect copyright.PENANAoCIQbXbYc2
Tak lama kemudian Jaka pun naik ke atas tempat tidur, tentu dalam keadaan sudah telanjang bulat seperti yang kusuruh tadi. Jaka langsung duduk di dekat kepala Tante Via.
13802Please respect copyright.PENANAkSLy3QL4xX
13802Please respect copyright.PENANADo3hI1mj7E
“Kenalan dulu dong….pake cium mesra aja kenalannya,” kataku sambil menghentikan enjotanku sesaat.
13802Please respect copyright.PENANAAszGU6ZC4H
13802Please respect copyright.PENANA4kpiSSzoZE
Tanpa ragu Jaka mendekatkan bibirnya ke bibir Tante Via. Dan…hahahaaaaa….Tante Via menyambut ciuman itu dengan rengkuhan di leher Jaka ! Itu berarti Tante Via sudah menerima Jaka untuk bergabung dalam perahu kenikmatan ini.
13802Please respect copyright.PENANAgIE2x5Hv1E
13802Please respect copyright.PENANAn9koa30iW9
“Namanya Jaka,” kataku sambil melanjutkan ayunan batang kemaluanku yang sedang enak-enaknya bergesekan dengan dinding liang kemaluan Tante Via.
13802Please respect copyright.PENANAIsmpvmhbVL
13802Please respect copyright.PENANAAy6Gz30YZ4
Tante Via berusaha tersenyum ke arah Jaka. Pasti dia suka melihat tampannya temanku itu. Maka sambil mengayun batang kemaluanku, masih sempat kutarik tangan Tante Via dan kutempelkan ke penis Jaka yang sudah duduk di dekat dada adik ibu tiriku itu. Ternyata Tante Via memang mengenggam batang kemaluan Jaka, lalu meremas-remasnya….sementara aku semakin asyik mengenjot penisku di dalam jepitan lubang kemaluan adik ibu tiriku itu.
13802Please respect copyright.PENANA7QhCSfiTty
13802Please respect copyright.PENANAF0YavaWOhJ
“Aaaaaah….aaaaah….aaaa….aaaaaah….” Tante Via mulai mendesah-desah histeris, karena aku mulai mempercepat gerakan batang kemaluanku.
13802Please respect copyright.PENANAW25zGSMwNi
13802Please respect copyright.PENANAXizMx2f2E3
Namun solidaritasku kepada teman cukup tinggi. Ketika aku memandang ke arah Jaka, kulihat sorot matanya seperti mengharapkan belas klasihan. Mungkin ia sudah tak tahan lagi dirangsang oleh persetubuhanku dengan Tante Via ini. Maka kukasih isyarat, dengan maksud agar ia menggantikanku untuk menyetubuhi Tante Via. Ia mengangguk senang. Tante Via tidak menyadari pembicaraan lewat isyarat itu.
13802Please respect copyright.PENANAXjCPoCMKOx
13802Please respect copyright.PENANAdQdznNuHR6
Tante Via cuma tercengang, ketika menyadari bahwa kedudukanku sudah diganti oleh Jaka. Bahwa yang sedang mengenjot liang vaginanya itu batang kemaluan Jaka. Bukan batang kemaluanku lagi.
13802Please respect copyright.PENANAGilWwc8WwF
13802Please respect copyright.PENANAd49NERiyKm
Ketika Tante Via menoleh padaku, spontan aku berkata, “Enjoy aja Tante…jangan canggung-canggung gitu…”
13802Please respect copyright.PENANAHeEha5VK5c
13802Please respect copyright.PENANAk7hyYkXSC2
Sementara Jaka mulai asyik mengayun batang kemaluannya.
13802Please respect copyright.PENANAIdUF3chkm8
13802Please respect copyright.PENANARU8PKIMH4Q
Dan akhirnya, meski dengan sikap malu-malu, Tante Via mulai memeluk leher Jaka. Bahkan pinggul Tante Via pun mulai bergoyang-goyang dengan gerakan yang begitu binalnya.
13802Please respect copyright.PENANAjzJ1Fi6bnU
Jaka memang punya solidaritas tinggi. Meski belum ejakulasi dan tampak sedang enak-enaknya mengentot adik ibu tiriku, Jaka memberi isyarat agar aku menggantikannya dulu. Aku mengangguk. Jaka pun mencabut batang kemaluannya dari jepitan liang kewanitaan Tante Via.
13802Please respect copyright.PENANAFbVWK2qHik
13802Please respect copyright.PENANAnLOSASmx06
Jaka melangkah ke kamar mandi, sementara aku sudah berada di atas perut Tante Via sambil berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam meqi adik ibu tiriku itu. “Enak kan sama dua cowok?” bisikku setelah berhasil membenamkan batang kemaluanku.
13802Please respect copyright.PENANA8ze6GSMdtS
13802Please respect copyright.PENANApZpdW0CsmE
“Hmmm…emang…”
13802Please respect copyright.PENANAD67KdIUOFc
13802Please respect copyright.PENANA16FUuao6Z0
“Tampan pula temanku itu kan?”
13802Please respect copyright.PENANAF0eFof5i9F
13802Please respect copyright.PENANAKvqksq5eKn
Tante Via menjawabnya dengan bisikan, “Tapi punyamu lebih panjang…lebih gede…lebih terasa…”
13802Please respect copyright.PENANAI2DLOTNu7P
13802Please respect copyright.PENANAF2NpdkATzn
“Terus enakan siapa?”
13802Please respect copyright.PENANASIRInyxWqD
13802Please respect copyright.PENANAXXqM6canbI
Tante Via berbisik lagi, “Enakan kamu, sayang. Ayo genjot lagi…masa direndem terus?”
13802Please respect copyright.PENANA8dB4cdoPBc
13802Please respect copyright.PENANACHkqfNIpKO
Aku menahan tawaku sambil mulai mengayun kembali batang kemaluanku, maju mundur di dalam jepitan lubang kemaluan Tante Via yang terasa masih sangat kecil ini. Maklum dia kan belum pernah melahirkan, seperti Mamie.
13802Please respect copyright.PENANAC68CLMcrnC
13802Please respect copyright.PENANAHCmLSbZEns
Beberapa saat kemudian Jaka pun muncul lagi dan langsung duduk sambil menyandar dan melonjorkan kakinya.
13802Please respect copyright.PENANAaEqLqKZDNF
13802Please respect copyright.PENANAfsdLatCs1S
Menyadari kehadiran temanku, Tante Via pun tidak mengabaikannya. Meski tengah merem-melek disetubuhi olehku, Tante Via masih bisa menggerakkan tangannya, untuk menggenggam batang kemaluan Jaka yang masih greng itu.Sekilas pun tampak bahwa Tante Via sedang enjoy sekali dengan suasana ini. Suasana MMF (male-male-female) ini. Apalagi ketika Jaka mulai intervensi, menyelipkan tangannya ke arah payudara Tante Via yang terhimpit oleh dadaku. Aku pun mengangkat dadaku, dengan menahan tubuhku lewat sikutku di kasur, sehingga Jaka bisa meremas-remas payudara Tante Via, sementara aku tetap asyik mengenjot batang kemaluanku bermaju-mundur di dalam jepitan meqi Tante Via.
13802Please respect copyright.PENANASQwORMjprV
13802Please respect copyright.PENANAgFfFDJruoo
Tapi aku teringat sesuatu. Maka lalu kataku, “Kita main doggy Tante yuk,” ajakku.
13802Please respect copyright.PENANAw9w3CxSniU
13802Please respect copyright.PENANAycxZu7CQi3
Tante Via menatapku sesaat. Tapi lalu mengiyakan. Lalu kucabut dulu batang kemaluanku sambil memberi instruksi kepada Jaka, “Kamu celentang, Jak.”
13802Please respect copyright.PENANAVzilRY9uuP
13802Please respect copyright.PENANAxq7IkENcl1
Jaka langsung mengerti. Tante Via pun lalu mengerti setelah kuberi petunjuk singkat. Maka setelah Jaka celentang, tante Via merangkak di antara kedua kaki Jaka yang direntangkan, sampai wajah Tante Via berada tepat di atas batang kemaluan Jaka.
13802Please respect copyright.PENANAmXPFPGQfJi
13802Please respect copyright.PENANAyziBwit2z4
Maka ketika Tante Via sudah menungging sambil memegangi batang kemaluan Jaka yang masih ngaceng itu, aku pun memasukkan batang kemaluanku dari arah bokong Tante Via.
13802Please respect copyright.PENANAUDFBgKAxQz
13802Please respect copyright.PENANAA5jVoGboJh
Sesaat kemudian Tante Via bukan hanya memegang penis Jaka, tapi juga mulai menyelomotinya, laksana anak kecil yang sedang mengemut permen loli. Sementara pinggulnya bergoyang-goyang mengikuti irama ayunan batang kemaluanku yang tengah mengenjotnya dari belakang.
13802Please respect copyright.PENANAWveAwNyddu
13802Please respect copyright.PENANAyOZqzRPtaz
Tapi hanya belasan menit aku mengenjot Tante Via dalam posisi doggy begitu. Kemudian Tante Via ambruk…karena telah mencapai orgasmenya. Tewrpaksa kulanjutkan dalam p[osisi klasik, aku di atas, Tante Via di bawah. Dan aku pun tak mau berlama-lama lagi. Tongkat kejantananku memompa liang kewanitaan Tante Via dengan gerakan agak cepat dan keras, sampai akhirnya terasa seperti mau ejakulasi, maka kubisiki Tante Via, “Lepasin di mana Tante?”
13802Please respect copyright.PENANARdypk1XORy
13802Please respect copyright.PENANAGbYO56i29z
Singkat saja Tante Via menjawab, “Di dalam.”
13802Please respect copyright.PENANAq1hUDcHzvE
13802Please respect copyright.PENANAY3R1LafAdc
Maka sambil membenamkan batang kemaluanku sedalam mungkin, terasa moncong penisku menembak-nembakkan air mani, yang membuatku mendengus……..uu…uu.. uuuuuuuuu……..uuuuuuughhhhhhhhh………….
13802Please respect copyright.PENANAa69silOfWM
13802Please respect copyright.PENANAHe1Umvljly
Setelah mencabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Tante Via, aku melangkah ke kamar mandi, sementara Tante Via mengeluarkan tissue basah dari dalam tas kecilnya, untuk membersihkan dan mengeringkan liang kemaluannya. Disusul dengan merayapnya Jaka ke atas perut adik ibu tiriku itu.
13802Please respect copyright.PENANAo0n7ybFQ4Z
13802Please respect copyright.PENANAGVGqKJ6BUS
Waktu keluar dari kamar mandi, kulihat Tante Via sudah bersetubuh lagi dengan Jaka. Kali ini Tante Via di atas, Jaka menelentang di bawah. Seru juga kelihatannya….
13802Please respect copyright.PENANAtc5u7PAUkU
13802Please respect copyright.PENANALfrtrKHOKG
13802Please respect copyright.PENANAAeSLD0TDlV
Tante Via sudah berada di dalam genggamanku. Satu sosok lagi yang bisa kumanfaatkan untuk pemuasku. Bahkan aku merasa lebih leluasa bersamanya, karena ia seorang janda tanpa anak. Bebas untuk melakukan apa pun. Tidak seperti Raisha, meskipun diberi kebebasan oleh suaminya sendiri, tetap saja statusnya itu istri orang.
13802Please respect copyright.PENANA9zF3O41dn2
13802Please respect copyright.PENANAabrzgBTlrj
Bahkan di hari-hari berikutnya, Raisha dimanfaatkan oleh istriku untuk membantunya di kantin wisma kos yang sudah diperluas dengan bangunan serba bambu dan atap jerami.
13802Please respect copyright.PENANAek0Wh2GGT1
13802Please respect copyright.PENANAfaTEgZggAd
Di belakang rumah kecil itu pun sedang dibangun beberapa kamar lagi, karena dua kamar terasa kurang. Sementara puri yang sudah kubeli itu pun sedang direnovasi di sana-sini. bahkan cat kayu dan cat temboknya pun diganti dengan warna yang sesuai dengan seleraku.
13802Please respect copyright.PENANAX9sd1bBnDT
13802Please respect copyright.PENANApt0OlkQzqH
Untuk kegiatan bisnisku, maka aku mengontrak tempat untuk kantor yang letaknya cukup bagus, tapi bukan di jalan ramai yang sering macet. Di kantor itu aku menempatkan 18 orang pegawai.
13802Please respect copyright.PENANAao0REasnUf
13802Please respect copyright.PENANAVFl4HL234i
Sementara itu, pertemuan demi pertemuan dengan Mbak Lies tetap dilaksanakan secara rutin di rumah yang sudah dibeli di kompleks perumahan elit itu. Meskipun rumah itu sudah dibayar oleh Mbak Lies, balik nama sertifikatnya memakai namaku. Entah mau diberikan padaku atau gimana, entahlah.
13802Please respect copyright.PENANAKfTjB7aNDx
13802Please respect copyright.PENANAOWzqgsPkB0
Memang kuakui, sejak punya hubungan rahasia dengan Mbak Lies, taraf kehidupanku menanjak terus dengan pesatnya.
13802Please respect copyright.PENANAwU91DyeQos
13802Please respect copyright.PENANAYdh7z6b418
Dan hari demi hari berputar terus……..
13802Please respect copyright.PENANAsX7MVIxlVA
Pada suatu hari, ketika aku sedang mengecek laporan keuangan dari Kalimantan, handphoneku berdering. Kulihat nomornya tidak kukenal. Tapi kubuka juga :
13802Please respect copyright.PENANAkyrj5Ik5uC
13802Please respect copyright.PENANAaBdPAxb5KZ
“Hallo…”
13802Please respect copyright.PENANAVKKVmSgfG3
13802Please respect copyright.PENANABzIQoPEy5x
“Hallo…ini Yadi kan?”
13802Please respect copyright.PENANAmMTOdneWiT
13802Please respect copyright.PENANASaDWrloecy
“Iya. Dengan siapa ya?”
13802Please respect copyright.PENANA11uWeepXRO
13802Please respect copyright.PENANA6J5KtBJ6zO
“Aku Tommy. Masih ingat gak?”
13802Please respect copyright.PENANA28SatXH0hc
13802Please respect copyright.PENANA2p0pYULxM2
“Tommy? Tommy mana ya?”
13802Please respect copyright.PENANAWWE3bZmzni
13802Please respect copyright.PENANA1HtxBB13Rf
“Tommy teman sekelas waktu di SMA dulu. Masa lupa lagi.”
13802Please respect copyright.PENANAKABoqZzfoV
13802Please respect copyright.PENANAiPC1ilvjWf
“Hai…Tommy ?! Di mana kamu sekarang?”
13802Please respect copyright.PENANAxcQA4yoczf
13802Please respect copyright.PENANAmH9EnPFTsn
“Aku sekarang di luar kota, Yad. Aku dapat nomor hpmu juga dari Erwin.”
13802Please respect copyright.PENANA0x3rJyQ9Ss
13802Please respect copyright.PENANAEdfBiyw5Li
“Iya, iya….aku jadi pengen ketemu sama kamu Tom !”
13802Please respect copyright.PENANAh8HKBOEBBE
13802Please respect copyright.PENANAB9228h26Lh
“Sama ! Jadi ingat masa ABG dulu ya? Aku pengen ketemu sama kamu, penting banget. Kapan kamu ada waktu?”
13802Please respect copyright.PENANAIeSLUPmy5i
13802Please respect copyright.PENANAh2DPnCBISr
“Aku sih orang bebas, Tom. Kapan juga bisa ketemu, asal nelepon aja dulu, kalau-kalau akunya lagi di luar kota.”
13802Please respect copyright.PENANAvtwDnykhyT
13802Please respect copyright.PENANAJWTqW2NsTg
“Kalau gitu, besok kita ketemuan ya.”
13802Please respect copyright.PENANAqsi5vtnxWv
13802Please respect copyright.PENANAqiGUH4Zq9P
“Boleh.”
13802Please respect copyright.PENANAH3RA4blFa7
13802Please respect copyright.PENANAUnMWm5BXGO
“Di mana ketemuannya?”
13802Please respect copyright.PENANANXjwqOkPld
13802Please respect copyright.PENANAGIcquQzSOQ
“Mending di mall aja lah. Biar sambil cuci mata. Hahahahaaa !”
13802Please respect copyright.PENANAlYTqPpIivv
13802Please respect copyright.PENANAWyENhjBT7r
“Besok pagi bisa ketemuan gak? Sekitar jam sepuluh gitu lah.”
13802Please respect copyright.PENANA5oLYhJySEy
13802Please respect copyright.PENANAvCzpfA0kov
“Oke.”
13802Please respect copyright.PENANAkSqzufSwc7
13802Please respect copyright.PENANAr7Ty3uWwwD
“Di mall mana?” tanya Tommy.
13802Please respect copyright.PENANA3bkkFnR4fG
13802Please respect copyright.PENANAIxsbQxfIFo
Lalu kusebutkan nama mall itu.
13802Please respect copyright.PENANALBJpPhBKSa
13802Please respect copyright.PENANA2sHzLSfbVw
“Iya, iya…kirain mau ketemuan di mall yang dekat sekolah kita dulu.”
13802Please respect copyright.PENANAw4qmXcJ21T
13802Please respect copyright.PENANAwIG5YTZjbL
“Enakan di mall yang kusebutkan tadi. Lebih nyantai. Cari aku di smoking area aja, di lantai tiga.”
13802Please respect copyright.PENANAnb8ZLzazQ3
13802Please respect copyright.PENANAI1LU6s5ak1
“Oke ! Salam buat istrimu Yad.”
13802Please respect copyright.PENANAJeZoJCnFlK
13802Please respect copyright.PENANAXRjVOTL89S
“Iya…salam juga buat istrimu, Tom.”
13802Please respect copyright.PENANA3w9q6mHfmC
13802Please respect copyright.PENANAByMAoebPM1
Setelah hubungan telepon ditutup, aku saving nomor hp bekas teman sekelasku itu. Dan berpikir…apa yang dimaksud penting banget oleh temanku itu? Mau kerja? Ah, tak mungkin. Karena kudengar Tommy sudah lama menikah dengan anak tuan tanah yang kaya, istrinya itu anak tunggal pula katanya. Tapi kenapa tidak mungkin? Bukankah Edo juga akhirnya balik lagi, karena tak kerasan hidup seolah menumpang di daerah mertuanya?
13802Please respect copyright.PENANAlGgRW9FEfZ
13802Please respect copyright.PENANA9P6DWVj7Lb
Esok paginya, kutepati janjiku dengan teman lamaku itu. Sebelum jam sepuluh aku sudah nongkrong di smoking area mall yang dijanjikan.
13802Please respect copyright.PENANAzKE4tLgrIO
13802Please respect copyright.PENANAG91GU2cMLz
Jam sepuluh lebih sedikit, Tommy muncul di depan mataku. Kami saling peluk dan saling tonjok sambil ketawa-ketiwi.
13802Please respect copyright.PENANA7i9dwekJrE
13802Please respect copyright.PENANA7VEvt2oFoz
Lalu kami mengobrol ke barat ke timur. Berbincang tentang teman-teman SMA yang masih kami ingat nama-namanya. Juga berbincang tentang guru-guru kami.
13802Please respect copyright.PENANAE5pP45gpe6
13802Please respect copyright.PENANA0aWshaRIic
Akhirnya Tommy membicarakan hal yang dia anggap penting itu. Dengan suara dipelankan, Tommy bekata, “Aku udah denger mengenai pesta dalam reuni di Puncak itu. Sayang aku gak bisa hadir. Karena istriku gak mau setelah mendengar acaranya…tentang swing-swingan itu. ”
13802Please respect copyright.PENANAvrdo95YyAH
13802Please respect copyright.PENANAzduQqbLO8J
“Terus?”
13802Please respect copyright.PENANAW5bMcA4tbh
13802Please respect copyright.PENANAwhawMVec8X
“Terakhir aku dengar dari Erwin, tentang asyiknya waktu mengadakan reuni kecil di villa itu. Aku ngiler Yad. Pengen banget ngerasain seperti apa wife swap itu. Sayangnya istriku malah marah mendengar keinginanku itu. Eeee…setelah sekian lama membujuk dia terus-terusan, akhirnya aku berhasil juga….akhirnya dia mau.”
13802Please respect copyright.PENANA19vEjJkjsA
13802Please respect copyright.PENANAO15v2Ts1w3
“Hahahaaaa…terus?”
13802Please respect copyright.PENANABu0OfHSLvX
13802Please respect copyright.PENANAC56qgCE4G7
“Dia cuma mau tukar pasangan dengan satu pasangan aja. Gak mau rame-rame seperti di Puncak gitu. Maklum dia kan belum pernah ngerasainnya.”
13802Please respect copyright.PENANASccbLMqQ6G
13802Please respect copyright.PENANAdZR6EUhDyM
“Iya, iya….terus?”
13802Please respect copyright.PENANA37mKQc8ZWn
13802Please respect copyright.PENANAVbPx9xuWvn
“Lalu kusuruh pilih di antara foto-foto kita waktu pesta perpisahan itu. Tau gak? Dia milih kamu, Yad !”
13802Please respect copyright.PENANA2bPOEtNWaI
13802Please respect copyright.PENANA2BLzKRv3TN
“Hah?! Salah lihat kale….foto-foto waktu perpisahan SMA itu kan udah lama sekali. Gak sama dengan kenyataan sekarang. Kenapa dia gak milih Joseph atau Albert, misalnya?”
13802Please respect copyright.PENANAKxoblgZj6S
13802Please respect copyright.PENANA6wIvx9Dn6o
“Dia gak suka tampang indo gitu. Dia suka sama kamu. Malah dia bilang, kalau yang namanya Yadi itu kelihatan macho. Gitu Yad…”
13802Please respect copyright.PENANAvLzlV9nuLi
13802Please respect copyright.PENANAJKhf3IAcCi
“Hahahaaaa….kok bisa ya? Padahal aku bukan yang paling ganteng semasa di SMA dulu.”
13802Please respect copyright.PENANApQXGlLgp1l
13802Please respect copyright.PENANAnDdki0C2yh
“Jangan merendahkan diri, Yad. Waktu di SMA dulu, kamu memang paling gagah di antara kita semua. Sekarang apalagi…makin macho kelihatannya.”
13802Please respect copyright.PENANAVnKlJOYnJy
13802Please respect copyright.PENANA4OzYZp3ZHc
“Hihihihi, gak punya duit recehan, Tom.”
13802Please respect copyright.PENANAfyGqPua0M1
13802Please respect copyright.PENANAEa9X1ix97u
“Terus gimana? Kamu mau swing sama aku gak?”
13802Please respect copyright.PENANA4Y9bZKGzLz
13802Please respect copyright.PENANADH9Ff3CEQs
“Istrimu kayak apa sih?”
13802Please respect copyright.PENANAC49KTewbf3
13802Please respect copyright.PENANAoJzJk1PefN
Sebagai jawaban, Tommy mengeluarkan hp dari saku jaket kulitnya. Lalu diperlihatkannya foto-foto istrinya, “Ini foto-foto istriku…Dyah namanya.”
13802Please respect copyright.PENANAzYkOgx3i3b
13802Please respect copyright.PENANAqObYyUpAzO
“Wooow….cantik dan putih istrimu ya?” komentarku setelah melihat foto-foto istri Tommy yang katanya bernama Dyah itu.
13802Please respect copyright.PENANA4WDRTdcdnX
13802Please respect copyright.PENANAAOA87wayRD
“Alaaa…istrimu juga cantik kan? Aku dengar dari Erwin bagaimana cantik dan seksinya istrimu itu.”
13802Please respect copyright.PENANAaBTMDz2R8Y
13802Please respect copyright.PENANAJ3xE3a1dlu
“Mmm…ada foto istrimu yang nude gak?”
13802Please respect copyright.PENANAKLEKI8TTp8
13802Please respect copyright.PENANA9N7JFfcrls
“Hah? Gak ada tuh. Tapi dijamin deh badannya mulus. Gak ada bekas-bekas korengan sedikit pun.”
13802Please respect copyright.PENANAMJawoWCVvE
13802Please respect copyright.PENANAUETnJToW47
“Iya, aku percaya. Kudengar istrimu kan anak tunggal tuan tanah. Tentu aja dirawat sebaik-baiknya sama mertuamu dulu. Takkan dibiarkan jatoh, luka…apalagi korengan…hahahaaa….ini foto-foto istriku,” kataku sambil memperlihatkan foto-foto istriku yang kusimpan di hpku. Semuanya foto-foto telanjang bulat.
13802Please respect copyright.PENANA4tzGDz0W91
13802Please respect copyright.PENANAKAsBR5SwZg
“Anjriiit….!” seru Tommy tertahan, takut menarik perhatian orang-orang di smoking area itu.
13802Please respect copyright.PENANAlClHdaGu6W
13802Please respect copyright.PENANAJYFkVOXpYV
Setelah mengamati foto-foto di hpku itu, Tommy menyerahkan kembali hpku. Sambil berkata, “Kayaknya kita seimbang, Yad. Istriku dan istriku gak jauh beda nilainya. Cuma tetek istriku lebih kecil daripada tetek istrimu. Kapan kita bisa laksanakan acaranya?”
13802Please respect copyright.PENANAbYmVtjZ2EZ
13802Please respect copyright.PENANAnZfEjhaMxG
“Emang mental kamu udah siap?”
13802Please respect copyright.PENANA60B9EbFIHz
13802Please respect copyright.PENANASTC8O2CmuO
“Siap seratus persen, Yad.”
13802Please respect copyright.PENANAd1l45iQtaV
13802Please respect copyright.PENANAuDdRYFEfe9
“Istrimu udah siap juga mentalnya?”
13802Please respect copyright.PENANA4bIVafRTaG
13802Please respect copyright.PENANAISNkJzxUHi
“Udah. Kan dia udah milih kamu, artinya udah siap juga mentalnya. Eh…ntar…aku foto kamu dulu ya…biar istriku lihat keadaanmu setelah dewasa sekarang,” kata Tommy sambil menyetel kamera hpnya. Lalu berkali-kali memotretku dengan hpnya.
13802Please respect copyright.PENANAf4C11ABvnA
13802Please respect copyright.PENANAo5OLyadGuh
“Hahahaaaa…kamu bikin aku kayak artis aja. Pake difoto-fotoin segala.”
13802Please respect copyright.PENANAtEGnadtWUF
13802Please respect copyright.PENANA40D1tIVgeQ
“Kan untuk semakin meyakinkan istriku. Terus kapan bisa kita laksanakan acara istimewa ini, Yad?”
13802Please respect copyright.PENANAvU6tmGc6dY
13802Please respect copyright.PENANAMQpMusGRnr
“Kalau bisa sebelum akhir bulan ini. Soalnya tanggal satu aku mau ke Kalimantan.”
13802Please respect copyright.PENANA5eUxz007Qz
13802Please respect copyright.PENANAOrwYFOPuFu
“Aku sih udah ngebet banget pengen ngerasain wife swap. Istriku baru kemaren bersih dar menstruasinya. Mmm…sekarang kan hari Senin. Kalu Rabu lusa bisa gak?”
13802Please respect copyright.PENANATwcN4onEbH
13802Please respect copyright.PENANAH4ZwG0eFJL
Aku berpikir sesaat. Serasa diingatkan pada jadwal menstruasi istriku sendiri. Lalu kujawab, “Boleh. Mau di mana?”
13802Please respect copyright.PENANA5ZXLuTKUUw
13802Please respect copyright.PENANAgGtvrx7Orp
“Ya terserah kamu lah yang udah punya pengalaman,” kata Tommy bernada pasrah.
13802Please respect copyright.PENANAjYQGK5VbV3
13802Please respect copyright.PENANA9hPuKH1oor
“Kalau mau yang praktis, kita cek in di hotel aja. Kita booking dua kamar. Nanti kamu dan istriku ke kamar yang satu, aku dan istrimu ke kamar satunya lagi,” kataku, “Tapi kalau mau yang terasa indah dan bebas, ya mending nyewa villa. Tapi tarifnya lumayan mahal, karena villanya memang bagus.”
13802Please respect copyright.PENANAEdZKvKgC9s
13802Please respect copyright.PENANAxbW6PL8n2V
“Aaaah…berapa benar sih sewa villa?!” cetus Tommy terdengar sombong, “Ya udah di villa aja. Kan kata kamu indah dan bebas. Kayaknya istriku perlu suasana seperti itu, karena belum pernah mengelaminya. Kalau di hotel, nanti berbaur sama orang banyak, pasti bikin hatinya gak enak. Sewa villanya biar aku yang bayar,”
13802Please respect copyright.PENANA65Kq7AXInx
13802Please respect copyright.PENANA2ARSz4fHde
Aku mengangguk. Sejak dulu Tommy suka begitu. Suka berlagak boss. Tentu dia belum tahu levelku sekarang. Karena terman-temanku tiada yang tahu seperti apa aku sekarang ini. Dan aku memang tidak suka main pamer kepada siapa pun. Maka kataku, “Siiip ! Ada boss….tuan tanah muda….ohya…tanah mertuamu ditanamin apa aja Tom?”
13802Please respect copyright.PENANAitpxGwulST
13802Please respect copyright.PENANAZCIaVrsXxD
“Sekarang semuanya sudah jadi milik istriku. Kan orang tua istriku udah pada meninggal. Tanahnya ya kebun buah-buahan lah. Ada pohon jeruk, duren, rambutan, dukuh dan sebagainya.”
13802Please respect copyright.PENANAFK8wn9oOVi
13802Please respect copyright.PENANAO7cd7x7jda
“Wow…kalau gitu, kapan-kapan aku mau main juga lah ke rumahmu. Aku juga ada cita-cita ingin punya kebun di luar kota. Sambil bikin gubuk buat istirahat.”
13802Please respect copyright.PENANATExIaUVwyi
13802Please respect copyright.PENANAn6zbhOOJ76
“Oke…kapan pun pintu rumahku selalu terbuka buat kedatanganmu. Tapi jangan diketawain, rumahku di kampung Yad.”
13802Please respect copyright.PENANAMJk1c9Fr0F
13802Please respect copyright.PENANAYwKLo7YxOk
“Zaman sekarang orang-orang malah terobsesi ingin punya rumah di kampung, yang udaranya masih bersih, jalannya gak macet dan banyak alasan lainnya. Ohya, kalau ada fotomu yang berdua sama istrimu kirim ke hpku, pake bluetooth aja, buat dilihatin sama istriku juga.”
13802Please respect copyright.PENANAIUryOcZVMk
13802Please respect copyright.PENANAsOk0RB95AO
“Oke,” Tommy mengangguk, lalu mengaktifkan bluetoothnya dan mengirimkan foto yang kuminta ke hpku.
13802Please respect copyright.PENANA23uzcIJYDm
13802Please respect copyright.PENANAxy1KrQIzzL
“Biasanya acara itu bisa dua atau tiga hari. Tapi ya terserah kamu. Kan kamu yang mau bayarin villanya. Tapi mentalmu harus bener-bener siap. Soalnya pada malam itu istrimu tidur sama aku, istriku tidur sama kamu.”
13802Please respect copyright.PENANASoltNhxHK5
13802Please respect copyright.PENANADAsuC2DAoy
“Siap, Yad. Siap !” kata Tommy sambil mengepalkan tangannya.
13802Please respect copyright.PENANAPSdJJCCsF3
13802Please respect copyright.PENANAeBF27s0YEy
13802Please respect copyright.PENANAAbgEBZF6SL
Malamnya, aku laporkan semuanya itu kepada istriku. Foto Tommy dan istrinya yang sudah tersimpan di hpku, juga kuperlihatkan kepada istriku.
13802Please respect copyright.PENANAkPLQPfYIlc
13802Please respect copyright.PENANA9FBt7XpXmX
Istriku tersenyum-senyum setelah melihat foto itu.
13802Please respect copyright.PENANA2LDMigFR9b
13802Please respect copyright.PENANASygsnjZOq2
“Kenapa? tanyaku.
13802Please respect copyright.PENANA9e3Co2IZ7C
13802Please respect copyright.PENANAnfv6XXTnEe
“Pantesan Abang semangat…istrinya cantik sih.”
13802Please respect copyright.PENANAHbLjOCnPSN
13802Please respect copyright.PENANALwm6Zp5UZs
“Lho…mereka yang pilih kita, bukan aku yang milih mereka.”
13802Please respect copyright.PENANAZoYzIbfz3E
13802Please respect copyright.PENANAFAr5bkw6OS
“Emang kapan acaranya?”
13802Please respect copyright.PENANAIkeIRYUXfO
13802Please respect copyright.PENANAkO99qzdWHx
“Rabu lusa. Kamu gak lagi mens kan?”
13802Please respect copyright.PENANABJ4T1SqAaR
13802Please respect copyright.PENANABXwGvrXUlq
“Gak lah…baru aja lima hari bersihnya juga…”
13802Please respect copyright.PENANABf13NxDxrr
13802Please respect copyright.PENANAMjbxic8uiM
“Sip…!.” kataku sambil mengacungkan jempol, “Acaranya di villa yang pernah kita pakai bersama Edo dulu.”
13802Please respect copyright.PENANATDv9RfEyiO
13802Please respect copyright.PENANApKU0W9vzq2
“Mmmm…boleh usul gak Bang?” tanya istriku sambil menatapku.
13802Please respect copyright.PENANAN5z9d4248o
13802Please respect copyright.PENANAydOaxCWtIg
“Boleh lah. Mau usul apa?”
13802Please respect copyright.PENANAHVEggebCHO
13802Please respect copyright.PENANAW3SiuMUzxi
“Biar berkesan, gimana kalau tambah lagi satu pasangan. Jadi acaranya kayak waktu dengan Erwin dan Kemal itu.”
13802Please respect copyright.PENANAKiICvNkrxz
13802Please respect copyright.PENANAiWnTj7Cw3r
“Kamu pengen nambah satu pasangan…siapa yang kamu pilih?”
13802Please respect copyright.PENANA9LbabRUsAI
13802Please respect copyright.PENANA5hsizbfwfB
“Joseph sama istrinya,”sahut istriku tampak malu-malu.
13802Please respect copyright.PENANA5k5cxs08GN
13802Please respect copyright.PENANAjcqZKwASme
“Hahahaa…Joseph kan yang paling berkesan di antara teman-temanku ya?”
13802Please respect copyright.PENANAD87Ue7pjY3
13802Please respect copyright.PENANAB8rTuo68r1
“Kan Abang yang nyuruh supaya aku punya favorit, biar Abang cemburu.”
13802Please respect copyright.PENANAipVJLs4vVZ
13802Please respect copyright.PENANAYLvMjfobgZ
“Iya, iya. Gak masalah sih. Tapi berarti aku harus tanya kesiapan Joseph dan istrinya dulu. Tommy juga harus diajak berunding lagi, apa dia mau bikin acara seperti itu atau tidak. Tadinya dia kan hanya ingin sama kita.”
13802Please respect copyright.PENANAmACW4ziykf
13802Please respect copyright.PENANAycdHzHEnjA
Beberapa saat kemudian, kutelepon Joseph. Kubahas rencana pertemuan tiga pasang pasutri di villa itu. Joseph langsung setuju. Lalu kutelepon Tommy, juga ingin merundingkan rencana penambahan peserta acara istimewa di villa itu. Kata Tommy, “Aku secara pribadi malah lebih senang dengan masuknya Joseph dan istrinya ke rencana kita. Tapi istriku…harus diyakinkan dulu…atau begini saja…nanti jangan main undian-undian untuk menentukan pasangan. Di hari pertama langsung aja istriku sama kamu, supaya dia gak kaget. Kan kamu yang dipilih olehnya.”
13802Please respect copyright.PENANAnQ6Ws5tXrt
13802Please respect copyright.PENANAPersbO3JSD
Oke…beigini aja…di hari pertama itu aku dengan istrimu. Kamu dengan istri Joseph. Dan Joseph sama istriku.”
13802Please respect copyright.PENANASXPytBKXcL
13802Please respect copyright.PENANA38gJalQy74
“Hahaaahaaa…jadi aku gak sama istrimu ya?”
13802Please respect copyright.PENANABdBxR8iJRH
13802Please respect copyright.PENANAx81IPSh7rf
“Kalau istrimu sama aku, lalu istriku sama kamu…lalu Joseph sama siapa? Masa sama istrinya sendiri?”
13802Please respect copyright.PENANA2c7TZb2z8p
13802Please respect copyright.PENANA0EWfd8on1s
.”Iya ya….kalau sama istri sendiri sih di rumah aja. Ngapain gabung sama kita. Oke deh…berarti di malam pertama aku dengan istri Joseph, kamu dengan istriku, Joseph sama istrimu… terus di hari kedua gimana?”
13802Please respect copyright.PENANAVCleJMDknV
13802Please respect copyright.PENANATxWGN4Tvat
“Di hari kedua, kamu sama istriku, Joseph sama istrimu, aku sama istri Joseph. Beres kan?”
13802Please respect copyright.PENANA84GquZ1hx2
13802Please respect copyright.PENANAJI205iGIDX
“Acaranya cuma itu?”
13802Please respect copyright.PENANABz81wjUc8X
13802Please respect copyright.PENANAAf1aPPJdyW
“Kalau waktu dengan Erwin dan Kemal sih ada farewell party di malam ketiga. Ketiga pasutri main di satu ruangan…lalu ada rolling game….istri-istri diam di tempat, tapi para suami bergantian posisi dengan teman di sebelahnya menurut jarum jam, begitu.”
13802Please respect copyright.PENANA846XJfs6I3
13802Please respect copyright.PENANAvCk2V83Qef
“Woow asyiiiik….ya udahlah, aku setuju aja ! Soal istriku, nanti akan kubujuk dia habis-habisan. Pasti mau juga lah. Acaranya tetap dimulai pada hari Rabu sore kan?”
13802Please respect copyright.PENANAwqOnmZKOIK
13802Please respect copyright.PENANAxwH2Ltuy1h
“Iya, waktu dan tempatnya gak ada perubahan. Cuma ada penambahan pesertanya aja, ya Joseph dengan istrinya itu.”
13802Please respect copyright.PENANAEgEDqIrsLM
13802Please respect copyright.PENANAJLpcHb7Ui2
13802Please respect copyright.PENANArMJ0wNMEtK
Rabu yang dijanjikan sudah tiba. Siangnya kopor besarku sudah dimasukkan ke dalam bagasi sedan istriku. Ketika istriku bertanya, “Gak pakai mobil baru Bang?”, kujawab dengan senyum dingin, “Gak usah pamer lah. Paling juga cuma menimbulkan iri teman-teman.”
13802Please respect copyright.PENANAgRhMVRzn9g
13802Please respect copyright.PENANAUTnuDzKETw
Aku memang tak suka pamer harta benda. Sifat itu pula yang membuat Mbak Lies makin lama makin menyayangiku.
13802Please respect copyright.PENANA0hNIvtTiSb
13802Please respect copyright.PENANARGzlPxfHUI
Jam 15.00 aku duduk di samping istriku yang sudah berada di balik setir sedannya. Sengaja aku membiarkan ia nyetir, supaya makin tinggi jam terbangnya. Dan rasanya ia sudah cukup trampil mengemudikan sedan matic ini. Entahlah kalau dikasih mobil manual apakah masih bisa strampil ini atau harus belajar lagi. Tapi aku pernah membaca berita, bahwa pada suatu saat mobil-mobil manual takkan diproduksi lagi, diganti oleh mobil-mobil matic, tapi dengan system transmisi yang semakin disempurnakan.
13802Please respect copyright.PENANA5WIGJRdXTF
13802Please respect copyright.PENANARVnnByZo5y
Sejam kemudian kami sudah tiba di depan villa berkamar tiga itu. Villa yang pernah dipakai reuni mini dengan Kemal, Erwin dan istrinya masing-masing. Kami datang paling awal. Tommy dan Joseph belum datang.
13802Please respect copyright.PENANAgSZ1JR6bgN
13802Please respect copyright.PENANAia2KnuvDT3
Tapi tak lama kemudian mobil Tommy pun datang, didahului dengan bunyi klakson satu kali.
13802Please respect copyright.PENANAmZD9oWl4mT
13802Please respect copyright.PENANAmAZ1Od7FCq
“Udah lama nunggu Yad?” tanya Tommy setelah turun dari mobilnya.
13802Please respect copyright.PENANA88v3kqxAQ2
13802Please respect copyright.PENANAOqaoHdgFYP
“Baru sepuluh menitan gitu. Oh ini istrimu?” tanya ku sambil memandang ke arah wanita berperawakan tinggi semampai, mengenakan celana denim biru tua dan baju kaus biru ultramarine dengan tulisan New Orleans di bawah payudaranya (kelihatannya ia berpayudara mungil).
13802Please respect copyright.PENANAnOuS5wvpH3
13802Please respect copyright.PENANALbRz4B8pRI
“Iya,” sahut Tommy, “Kenalin dulu…dan ini istrimu kan?”
13802Please respect copyright.PENANAK7HYVpO3bE
13802Please respect copyright.PENANA7rg9cmyGYD
“Iya…ayo sama-sama kenalan dulu, Er,” kataku kepada istriku yang sore itu mengenakan gaun shanghai terbuat dari sutra hitam dengan mitif coretan-coretan abstrak.
13802Please respect copyright.PENANA0K6lD9Gs3J
13802Please respect copyright.PENANA0FkgHwHSjF
Lalu Erni dan istri Tommy berjabatan tangan, disusul dengan cipika-cipiki. Diam-diam aku kagum pada kecantikan istri Tommy itu. Pandai juga Tommy mencari istri, sudah cantik anak orang kaya pula.
13802Please respect copyright.PENANAc9RJ62qvxo
13802Please respect copyright.PENANAJTI1BH5qKY
Pada waktu berjabatan tangan denganku, istri Tommy yang bernama Dyah itu tampak agak grogi. Tangannya pun terasa agak bergetar. Mungkin karena ia sudah tahu bahwa malam nanti ia akan menjadi milikku. Atau mungkin juga ada sesuatu di dalam hatinya, sehingga ia memilihku sebagai pasangan swingernya. Hahaaa, mana aku tahu ?
13802Please respect copyright.PENANASvdecgDNhn
13802Please respect copyright.PENANAH2obkNbhm2
Tak lama kemudian Joseph dan istrinya pun datang. Aku masih ingat benar beberapa hari yang lalu Joseph bergegas pulang dari rumahku, dalam acis (acara istimewa) dengan Raisha, karena istrinya sakit. Tapi sekarang kelihatannya Mila sudah segar bugar kembali, bahkan terlihat lebih montok dari biasanya.
13802Please respect copyright.PENANANKaMpBNafK
13802Please respect copyright.PENANAFBJJsBq0cP
Seperti biasa, sebelum masuk ke kamar masing-masing, kami minum dulu sampai agak leyengan. Barulah kemudian kami membawa pasangan masing-masing yang telah ditentukan untuk semalam itu.
13802Please respect copyright.PENANAQ7QJgQvfrF
13802Please respect copyright.PENANA8qBcEVbWwU
13802Please respect copyright.PENANAK5v93qp1JK
Setelah berada di dalam kamar yang pintunya sudah ditutup dan dikunci, ternyata sikap istri Tommy yang bernama Dyah ini sangat berbeda dengan waktu ngobrol di luar tadi. Ia tidak malu-malu lagi. Ia bahkan duluan melingkarkan lengannya di pinggangku, sambil menatapku dan berkata, “Mas Yadi jauh lebih macho daripada di fotonya.”
13802Please respect copyright.PENANAeuGycrvNwD
13802Please respect copyright.PENANAUwDE4WRJEB
“Ohya ?!” sahutku sambil mengepit sepasang pipinya dengan kedua telapak tanganku, “Tommy bilang, Dyah yang memilihku setelah lihat foto perpisahan SMA itu. Benar?”
13802Please respect copyright.PENANAOpgJVvgp10
13802Please respect copyright.PENANAg7Kh5eRg68
“Iya,” Dyah mengangguk sambil tersenyum. O, oo..manisnya senyum Dyah itu, “Begitu melihat wajah Mas Yadi, aku langsung klop…suka deh pokoknya.”
13802Please respect copyright.PENANATwluWzej0E
13802Please respect copyright.PENANAhH0YqK1cxF
“Mmm…makasih…senengnya hatiku karena disukai oleh wanita secantik ini,” ucapanku perlahan, yang kuikuti dengan kecupan mesra di bibir Dyah.
13802Please respect copyright.PENANAA6mk94Rt9e
13802Please respect copyright.PENANA0F1xuptquj
“Ini yang pertama kalinya aku bersentuhan dengan lelaki yang bukan suamiku,” desisnya ketika aku mulai menciumi lehernya.
13802Please respect copyright.PENANApPQDqbSinJ
13802Please respect copyright.PENANAkLqyL8MKKC
“Tadinya susah banget diajak jalanin acara ini ya?”
13802Please respect copyright.PENANA0HFj0MF1ZT
13802Please respect copyright.PENANAtqufi1Km2C
“Iya. Tapi Mas Tommy maksa-maksa terus…akhirnya…ya enjoy aja lah. Sekarang sih aku siap mau diapa-apain juga sama Mas Yadi.”
13802Please respect copyright.PENANAGnU668P7Bv
13802Please respect copyright.PENANA8mJ0nraHJX
“Aku memang bakal abis-abisan menikmati wajahmu yang cantik, tubuhmu yang semampai dan…semuanya. Siap?”
13802Please respect copyright.PENANAfEbNrlimBy
13802Please respect copyright.PENANAYTiePaVKkL
“Siap, Mas…” desis Dyah dengan senyum lagi…senyum yang begitu manis lagi…
13802Please respect copyright.PENANAgofB8mJu5U
13802Please respect copyright.PENANA2581LNoXXG
Aku gemas melihat bibirnya yang tipis merekah itu, terlebih pada waktu tersenyum, manis sekali. Maka kuraih Dyah agar duduk di sampingku, di sofa. Lalu kuciumi bibir tipis merekah itu. Dan akhirnya kulumat dengan hasrat yang menghangat.
13802Please respect copyright.PENANA8Bli1lyBm3
13802Please respect copyright.PENANA5WJgoidwiH
DYah pun membalas lumatanku. Terkadang sambil memeluk leherku erat-erat. Dan semakin erat pelukannya ketika aku berhasil menyelusupkan tanganku ke balik baju kausnya, mengelus perutnya yang berkulit halus hangat, menyelundup dengan paksa ke balik behanya…lalu kutemukan payudara yang sedang-sedang saja besarnya. Kegedean nggak, kekecilan pun nggak.
13802Please respect copyright.PENANAHLwoVaDMTe
13802Please respect copyright.PENANAEc6JRcd7U2
“Ntar Mas…buka dulu behanya ya, takut putus kancingnya,” kata Dyah sambil menarik baju kausnya ke atas, lalu melepaskan baju kaus itu tanpa ragu. Sehingga kulit mulusnya makin tampak di mataku.
13802Please respect copyright.PENANA7bDiRcJOXF
13802Please respect copyright.PENANA1XckwWTLr0
Aku pun membantunya untuk melepaskan kancing kait behanya yang terletak di bagian punggungnya.
13802Please respect copyright.PENANAFTf3LHfVFn
13802Please respect copyright.PENANAiTJczijJIU
“Mas…tau gak? Sebenarnya aku degdegan nih sekarang,” kata Dyah yang belum melepaskan behanya, meski kancing kaitnya sudah kulepaskan.
13802Please respect copyright.PENANAKCCtC3OQpT
13802Please respect copyright.PENANAgfPadMRduO
“Kenapa degdegan? AKu gak bakalan gigit kok,” sahutku sambil menjilati daun telinganya, “paling juga ngemut…atau jilatin kayak gini….”
13802Please respect copyright.PENANAFg3Q3RdHOm
13802Please respect copyright.PENANABJDD0Q3fkH
Tampaknya Dyah sedang penuh perasaan padaku. Mendengar ucapanku itu, ia langsung mencium bibirku, lumayan lama dia melumat bibirku. Dan membiarkanku menarik behanya yang masih dipergunakan menutupi payudaranya. Setelah beha itu terlempar ke atas meja kecil di depan sofa yang kami duduki, giliran aku menyerangnya. Menciumi putting payudaranya yang tampak indah itu.
13802Please respect copyright.PENANAa3MiSWxUBw
13802Please respect copyright.PENANAx5PSjKbGKe
Seperti kukatakan tadi, payudara Dyah itu tidak kegedean, tapi tidak pula kekecilan. Bahkan ketika tangan kiriku meremas payudara yang satu, sementara payudara yang satu lagi sedang kuselomoti pentilnya, jujur saja…payudara Dyah terasa lebih kencang.
13802Please respect copyright.PENANAESm6GczCyz
13802Please respect copyright.PENANAumu9zx80xB
Celucupanku di pentil payudara istri Tommy itu, membuat tubuhnya terasa menghangat. Mungkin ia sudah semakin horny. Tapi pada suatu saat, ia lari dan melompat ke atas tempat tidur, sambil ketawa cekikikan. Lalu di atas tempat tidur ia melepaskan celana denimnya, sehingga tinggal celana dalam berwarna merah yang masih melekat di tubuh putih mulusnya.
13802Please respect copyright.PENANADSaxB72rax
13802Please respect copyright.PENANA3W1t3n4gdD
Aku pun cepat menanggalkan pakaianku sehelai demi sehelai, sehingga tinggal celana dalam saja yang masih melekat di tubuhku. Lalu aku melompat ke atas tempat tidur berseprai putih bersih itu. Dan kuterkam tubuh semampai itu ke dalam pelukanku, “Masih degdegan?” bisikku.
13802Please respect copyright.PENANArZ1tZ2riBH
13802Please respect copyright.PENANAYwmyWvu6x9
“Gak…malah seneng…soalnya Mas Yadi romantis sih…” sahutnya sambil menatapku. Padahal tanganku mulai menggerayangi perutnya, lalu turun ke bawah dan menyelinap ke balik celana dalam merahnya
13802Please respect copyright.PENANAKhCrecBeij
13802Please respect copyright.PENANAZNqZI6ByJ5
Au yakin Dyah sudah horny berat, sehingga tak usah main jilmem, dengan permainan jari saja pasti meqinya akan basah.
13802Please respect copyright.PENANA2N9D5hnsZi
13802Please respect copyright.PENANAJTJgSP1d9V
Ternyata prediksiku benar. Setelah beberapa menit saja tanganku memainkan kemaluan Dyah di balik celana dalamnya, mulailah ia menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku. Dan memang lubang kemaluannya sudah terasa basah sekali.
13802Please respect copyright.PENANAOB3ERImRdT
13802Please respect copyright.PENANAwR8MjG1s4h
Sementara penisku juga sudah ngacung dari tadi. Maka kuturunkan celana dalamku, sehingga tongkat kejantananku tampak jelas di mata istri Tommy itu. Dan…ia memekik tertahan, “Maaas…waaaw…itunya kok gede amat sih?”
13802Please respect copyright.PENANAaCBVLg4qH9
13802Please respect copyright.PENANAVHTfieQoKt
“Ah, punya orang lain ada yang lebih panjang dan gede lagi,” sahutku sambil memperhatikan Dyah yang sedang menurunkan celana dalam merahnya, dengan pandangan tertuju ke arah penisku terus.
13802Please respect copyright.PENANA2EOooSJ2cm
13802Please respect copyright.PENANAFXznSOSbJB
Lalu ia menelentang sambil berkata, “Kalau abis main sama Mas Yadi, lalu main sama Mas Tommy, pasti longgar…hihihi…”
13802Please respect copyright.PENANA1AF3m2Z2yP
13802Please respect copyright.PENANAybr2M0GX2Z
“Emang punya Tommy kecil?” tanyaku sambil merayap ke atas perut Dyah.
13802Please respect copyright.PENANAG0YVQJ6DiK
13802Please respect copyright.PENANAmzuwlj2xKR
“Banget,” sahutnya, “Kalau dibandingin sama punya Mas Yadi sih gak ada apa-apanya….aaau…pelan-pelan Mas….” Dyah meringis, karena aku mulai membenamkan puncak penisku…lalu kutekan-tekan tidak terlalu kuat….mulai masuk separonya…lalu kuayun perlahan-lahan…sehingga makin lama makin membenam jauh ke dalam liang kewanitaan Dyah.
13802Please respect copyright.PENANA4Pl4V7oIeD
13802Please respect copyright.PENANA3o3nWeJP2z
Dan akhirnya, manakala penisku kudorong, ujungnya sudah bisa menyentuh dasar lubang kewanitaan Dyah.
13802Please respect copyright.PENANA55T5AeVjtz
13802Please respect copyright.PENANAdnHHNCAOvc
Pada saat itulah Dyah mulai memeluk leherku sambil menciumi bibirku dengan binalnya.
13802Please respect copyright.PENANALA9vDy6Cwk
13802Please respect copyright.PENANAPzoXe2s9vS
Ketika aku mulai benar-benar mengayun batang kemaluanku, Dyah pun mulai berceloteh tak terkendalikan lagi, “Hadaaaah….Maaas….gak nyangka bakal dapat kenikmatan di sini, Mas….ooooh….iya Mas….ini sih enak banget Mas……..ooooh…..ooooh….sampai merinding sekujur-kujur, Mas…..saking enaknya kali……….aaaaaaah….padahal ini pertama kalinya aku disetubuhi lelaki yang bukan suamiku Mas………ooooooooooohhhhhhhhh….”
13802Please respect copyright.PENANADPqEjKUHuu
13802Please respect copyright.PENANAbQvgRl4ebU
Aku pun menjawabnya dengan bisikan, “Memek Dyah ternyata enak banget …..lebih legit dari dodol Garut….”
13802Please respect copyright.PENANAkPet8TwPWA
13802Please respect copyright.PENANAuiQJX3dYqp
“Mmmm…Mas samain sama dodol sih? Mmmm…iya Mas…entot terus Mas….oooh…enak banget Mas…enaaak….aaaaah…gila…terasa banget gesekannya Mas….ooooh….ini sih bakal bikin aku ketagihan nanti, Mas…..”
13802Please respect copyright.PENANATPyBJ7t9m0
13802Please respect copyright.PENANAzwyCp8tR2S
Celotehan Dyah makin lama terdengar makin keras. Terpaksa kusumpal mulutnya dengan ciuman dan lumatan ganas, agar raungan dan celotehannya tidak terdengar ka kamar lain.
13802Please respect copyright.PENANAmDunaDxFGx
13802Please respect copyright.PENANABdl5ocharc
Tampaknya usahaku berhasil. Dyah jadi lebih menikmati lumatanku, lalu membalasnya dengan lumatan yang makin lama makin binal. Bahkan terkadang ia menggigit-gigit daun telingaku.
13802Please respect copyright.PENANACInPh7kLfV
13802Please respect copyright.PENANAPzEra4zuby
Namun di saat aku sedang enak-enaknya mengenjotnya, tiba-tiba ia berdesah dan tersengal, “Mas…aku…aku udah mau nyampe…Masss…emut tetekku Maaas….bi…biar nikmat…..ooooh….iya gitu Mas…oooooh…ohhhh….”
13802Please respect copyright.PENANAf1VGLWrhUj
13802Please respect copyright.PENANAWdUab02bvV
Dyah gedebak-gedebuk, lalu terkejang-kejang sambil memejamkan matanya. Dan akhirnya terasa lubang kemaluannya berkedut-kedut….kemudian terasa seperti digenangi cairan hangat…pertanda ia telah mencapai orgasme yang sempurna.
13802Please respect copyright.PENANA0Wh66qkA5h
13802Please respect copyright.PENANAggK1gwfVef
Namun aku masih belum apa-apa. Aku tetap asyik mengayun alat kejantananku di ddalam liang meqi yang sudah banjir itu. Tapi aku suka ini. Suka liang kemaluan yang sudah mencapai orgasme ini, karena terasa lebih licin dan lebih mudah dienjotnya.
13802Please respect copyright.PENANAsAR1dipBOq
Aku heran, karena Dyah waktu belum masuk ke kamar ini kelihatan malu-malu sekali. Tapi setelah berada di dalam kamar, ia laksana orang kelaparan yang lalu begitu rakusnya setelah menemukan makanan lezat.
13802Please respect copyright.PENANAUOuqCMyqzl
13802Please respect copyright.PENANACNEQBoTYbm
Setelah menyelesaikan persetubuhan pertamaku dengan istri Tommy itu, aku mencoba menjajaki jiwanya. Kalau bisa aku ingin mengetahui latar belakang kehidupannya. Dan banyak lagi yang ingin kuketahui darinya. Soalnya Dyah itu cantik. Kapan pun Tommy mengajak wife swap denganku, pasti aku bersedia.
13802Please respect copyright.PENANAFEuIBpznwJ
13802Please respect copyright.PENANADA6KmjDC2A
Akhirnya terbuka juga. Meski dengan berat hati, Dyah menceritakan keadaan Tommy yang sebenarnya. Bahwa Tommy sangat lemah dalam soal sex. Bukan cuma ukuran penisnya yang kecil, tapi juga nafsu Tommy sulit dibangkitkan. Sekalinya Dyah berhasil membangkitkan nafsu Tommy, selalu kecewa dan kecewa terus yang Dyah alami. Karena Tommy selalu mengalami ejakulasi prematur. Baru saja Dyah “manasin mesin”, Tommy sudah keburu ngecrot.
13802Please respect copyright.PENANAHS8yGG0aUZ
13802Please respect copyright.PENANAgab2k18kVK
“Tapi Mas Yadi jangan bilang-bilang sama siapa pun nanti ya,” kata Dyah di ujung penuturannya, “Soalnya aku merasa kasihan juga sama dia. Malah ada satu lagi rahasia kami…”
13802Please respect copyright.PENANAHwRrRluUtp
13802Please respect copyright.PENANAeFyznWzCqy
“Apa tuh rahasianya kalau boleh aku tahu?”
13802Please respect copyright.PENANAZUishig4Hy
13802Please respect copyright.PENANAVVuxQ4Eg62
“Aku gak pernah punya anak, Mas.”
13802Please respect copyright.PENANAt4HFriAabo
13802Please respect copyright.PENANACFZavL5ryd
“Lho…katanya sudah punya anak cowok seorang.”
13802Please respect copyright.PENANAJwffM3uITH
13802Please respect copyright.PENANADz6lPWaulz
“Itu anak pungut, Mas. Aslinya sih kami belum punya anak. Padahal aku sudah lima tahun kawin sama Mas Tommy.”
13802Please respect copyright.PENANAcUkD5zdIh5
13802Please respect copyright.PENANAxpEVB002HE
Aku terlongong mendengar pengakuan baru itu. Pantasan tadi aku merasa seperti bersetubuh dengan seorang gadis. Rupanya Dyah memang belum punya anak.
13802Please respect copyright.PENANAcwfnqyjdB0
13802Please respect copyright.PENANAS5mr1vnSvO
Lalu kata Dyah lagi, “Itulah sebabnya, waktu dia ngajak wife swap tadinya kutolak terus. Bukan apa-apa sih…tapi emang dia bisa apa dengan istri-istri temannya di sini? Tapi dia berkeras, entah sengaja ingin membuatku puas atau dia ingin mengobati dirinya sendiri. Entahlah.”
13802Please respect copyright.PENANAiDjbM6r2Bg
13802Please respect copyright.PENANAoi0eskB6EH
Dan di puncak pengakuannya, Dyah berkata lirih, “Mas…terus terang…baru sekali ini aku mendapatkan kepuasan. Baru sekali ini aku merasakan bahwa sex itu indah sekali, Mas.”
13802Please respect copyright.PENANA2GfxLAG4P6
13802Please respect copyright.PENANAwzeDr96JHS
Ucapan itu Dyah ikuti dengan ciuman bertubi-tubi, mwuah…..mwuah……mwuaaahhh ……mwuaaaaaaaahhhh…mwuaaah…..!
13802Please respect copyright.PENANAZlm9YP2GvJ
13802Please respect copyright.PENANAgh3B62TYWZ
Lalu ia mengelus dadaku yang masih telanjang, seperti dadanya juga, “Sekarang aku sudah benar-benar Mas miliki….membuatku bahagia, Mas.”
13802Please respect copyright.PENANAQxSsJ4I4SM
13802Please respect copyright.PENANAIftSZY3ejb
“Dyah juga membuatku bahagia hari ini,” sahutku untuk mengimbangi, “Ohya, para istri yang pernah ikut dalam acara komunitas kita, kuanjurkan untuk menulis semacam catatan dan pengakuan sejujurnya tentang apa yang telah mereka rasakan setelah mengalami wife swap…lalu kuminta untuk mengemailkannya padaku. Nanti Dyah juga bikin tulisan ya. Mmm…minimal berupa catatan kesan-kesan dari acara istimewa ini.”
13802Please respect copyright.PENANAYBHJSff9LA
13802Please respect copyright.PENANASsND1qkwfO
“Iya Mas. Nanti kasih aja alamat emailnya.”
13802Please respect copyright.PENANAcYHIJurROD
13802Please respect copyright.PENANAZOzFMtds6e
(sebenarnya sudah banyak email dari komunitasku, berikut foto-fotonya juga, lumayan banyak untuk dijadikan bahan tulisanku nanti)
13802Please respect copyright.PENANAaQDsVGPG4X
13802Please respect copyright.PENANAUwJhuZEMLH
“Sekarang kita mandi dulu yok. Biar seger lagi badannya,” kataku sambil bangkit dan turun dari tempat tidur.
13802Please respect copyright.PENANAHuddoEAAEX
13802Please respect copyright.PENANAhDCuqIbSqM
“Malem-malem gini mau mandi?” Dyah tampak sangsi.
13802Please respect copyright.PENANAzgl4Rug9DQ
13802Please respect copyright.PENANApsi59aRoTQ
“Kan pake air panas. Emangnya Dyah gak mau kumandiin, kusabuni dan sebagainya?”
13802Please respect copyright.PENANArdkD6VXT2B
13802Please respect copyright.PENANAelRvVzggim
“Mau…mauuu…” Dyah langsung bangkit dan mengikuti langkahku ke kamar mandi.
13802Please respect copyright.PENANAltKwfXI50g
13802Please respect copyright.PENANA2mrFRHvsDN
Di kamar mandi, Dyah jadi manja sekali. Dan tampak enjoy waktu kusabuni sekujur tubuhnya. Terlebih waktu aku menyabuni kemaluannya, ia bahkan terpejam-pejam sambil memegang bahuku.
13802Please respect copyright.PENANAuGRFEOd3Uw
13802Please respect copyright.PENANAQPuhwKGfFf
Namun seperti biasa, pada suatu saat, ketika kemaluan Dyah terasa sudah sangat licin oleh air sabun, kusandarkan ia ke dinding. Dan kubenamkan batang kemaluanku ke liang kewanitaannya. Tak sulit melakukannya, karena licinnya air sabun membantuku untuk memasukkan tongkat kejantananku.
13802Please respect copyright.PENANAa8Yz0nHuCV
13802Please respect copyright.PENANAgPcEdkl8fu
Dyah menyambutku dengan pelukan di leherku, sementara aku melakukannya sambil meremas-remas sepasang bokongnya yang mulus dan masih kencang.
13802Please respect copyright.PENANAus1n7lrEGS
13802Please respect copyright.PENANA8VWL4it1mi
Bahkan Dyah memagut bibirku, lalu melumatnya. Kubiarkan ia berbuat sesukanya, karena memang enak. Setelah ciumannya terlepas, giliran aku menjilati lehernya. Terkadang disertai dengan gigitan-gigitan kecil, membuatnya mulai merengek-rengek histeris, “Maaaa….ooooh….Maaaas……….iya Massss….enjot terus Maaaas…..ini enak sekali Maaas…..”
13802Please respect copyright.PENANAtNIpXSPeZ6
13802Please respect copyright.PENANAwPvjNbhUGV
Kali ini aku ingin menyelesaikannya di kamar mandi juga, karena Dyah mengajakku untuk menacapai titik klimaks berbarengan. Maka kugenjot batang kemaluanku sehebat mungkin, membuat Dyah merem melek dan mendesah-desah seperti orang kepedasan.
13802Please respect copyright.PENANAwarEz437eL
13802Please respect copyright.PENANAwF83ly123m
Jam terbangku sudah cukup tinggi. Sehingga aku tahu persis kapan air maniku harus dihamburkan. Tepat di saat Dyah mengejang dan memeluk leherku erat-erat…lalu terasa lubang kemaluannya berkedut-kedut, berbarengan dengan kejutan-kejutan batang kemaluanku waktu menembak-nembakkan air maniku.
13802Please respect copyright.PENANAb4ADJVCmqd
13802Please respect copyright.PENANAdqnhtgOvc8
“Haduuuuuuh….lututku lemesss….” ucap Dyah setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan liang kemaluannya.
13802Please respect copyright.PENANAbPuDxZw38o
13802Please respect copyright.PENANAcFAYIGxUc7
Kemudian shower menyemprotkan air hangat ke tubuh kami, untuk membilas air sabun dan keringat kami sampai bersih sekali. Waktu keluar dari kamar mandi, Dyah memeluk pinggangku dengan sikap manja dan mesra. Seolah sedang berbulan madu bersama suaminya.
13802Please respect copyright.PENANA0sfR4hnuho
13802Please respect copyright.PENANAZokq0QnLt5
Setelah menyisir rambutku yang masih basah kelimis, kuajak Dyah nyari makanan. Karena makanan malam yang dihidangkan sudah dingin semua.
13802Please respect copyright.PENANArlvSI6Dqna
13802Please respect copyright.PENANArQvDu0tgTP
Dyah mau saja. Karena dalam perjanjian, setiap istri yang sedang wife swap boleh dibawa ke mana pun, asalkan si istri setuju.
13802Please respect copyright.PENANAOFQxhkdYr8
13802Please respect copyright.PENANAtiq2HvQJw2
Maka tanpa ragu Dyah pun masuk ke dalam sedan istriku, yang kunci cadangannya ada padaku.
13802Please respect copyright.PENANAxVK2dXavhc
13802Please respect copyright.PENANAyeTJ2vcoRV
Pada waktu menyalakan mesin sedan ini, ingatanku melayang-layang tak menentu.
13802Please respect copyright.PENANA4xx6NG8anP
13802Please respect copyright.PENANAd9XjvMJk5B
Membayangkan apa yang sedang terjadi pada diri istriku bersama Joseph. Seperti biasa, kecemburuanku berdesir hebat. Tapi aku tak mau mendramatisir perasaan cemburu ini. Justru mendapatkan kompensasi yang lebih dari seharusnya. Dyah ini kompensasinya. Ia tak hanya lebih cantik daripada Mila (istri Joseph), tapi juga lebih cantik daripada istriku sendiri.
13802Please respect copyright.PENANA5QmDJl5yaD
13802Please respect copyright.PENANAkFARLSv8sW
Maka ketika aku membawanya duduk di rumah makan yang menyediakan sate dan gulai kambing, rasanya aku bangga berada di sisinya, dengan sikap manjanya yang berulang-ulang menyandarkan kepalanya di bahuku. Bangga ketika beberapa pasang mata lelaki di rumah makan itu memperlihatkan sorot kagumnya. Maklum hari sudah malam, otak kaumku biasanya mulai ngeres kalau melihat wanita secantik Dyah ini. Meski Dyah tidak mengenakan pakaian sexy saat itu, cuma mengenakan celana legging jeans, dengan baju kaus hitam ditutupi jaket jeans juga.
13802Please respect copyright.PENANA39JJFZOxtj
13802Please respect copyright.PENANASUCNI9kRem
Aku sendiri setelah makan sate kambing 20 tusuk tanpa nasi, sementara Dyah hanya makan nasi dengan sop kambing, membuat badan kami tidak kedinginan lagi di daerah ketinggian ini.
13802Please respect copyright.PENANAviXVtqsZht
13802Please respect copyright.PENANAhfszVmehQu
Setelah berada di dalam villa lagi, justru Dyah yang tampak seperti mengharapkanku lagi. Dengan sengaja ia menanggalkan jaket jeansnya, baju kaus hitamnya yang tiada beha di baliknya. Dan terakhir ia menanggalkan celana legging jeansnya yang ketat. Lalu tampak lagi bagian yang paling indah di tubuhnya itu, karena ia tak mengenakan celana dalam di balik legging jeans itu.
13802Please respect copyright.PENANAJ2LUBfYvPW
13802Please respect copyright.PENANAB45hfkSsMh
Entah karena sate kambing setengah matang itu atau karena sinar erotis yang terpancar dari aura Dyah, entahlah. Yang jelas, aku sudah terangsang lagi sepenuhnya….meski di luar udara gelap dan dingin sekali…
13802Please respect copyright.PENANA6XP4HnQjE0
Acara “reuni 3 pasang” yang kedua itu kuanggap kurang sukses. Mungkin karena kelemahan Tommy itu penyebabnya. Tapi aku tak mau menceritakan kekurangan temanku sendiri. Karena itu aku ingin memantau tulisan istriku saja. Mungkin ia lebih objektif menulisnya, terutama mengenai kelemahan Tommy itu.
13802Please respect copyright.PENANAWEaXefOFou
13802Please respect copyright.PENANA8ZRUVf2gHJ
Yang jelas aku sendiri terkesan dengan kehadiran Dyah itu. Tapi beberapa hari kemudian aku lalu sadar bahwa istriku lebih terkesan lagi, seperti kubaca dari pengakuan di catatan hariannya itu :
13802Please respect copyright.PENANA34sOReUdV2
13802Please respect copyright.PENANAN1jBz21p1u
13802Please respect copyright.PENANAeq6w5HYClh
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13802Please respect copyright.PENANAchT6E4P3eK
13802Please respect copyright.PENANAMftgIkM8tR
13802Please respect copyright.PENANAbPmxsJPIb1
13802Please respect copyright.PENANA7YZ4116uPL
Alangkah indahnya alam yang telah suamiku bentangkan ini. Bahwa aku bisa melampiaskan hasratku kepada lelaki-lelaki yang kusukai. Meski demikian, aku tetap mencintai suamiku dengan sepenuh hati. Dan semua yang kudapatkan dari lelaki lain, kuanggap sebagai hiburan semata.
13802Please respect copyright.PENANApO9751xXwf
13802Please respect copyright.PENANAompu9Qdpeu
Tapi benarkah aku menganggap Joseph sebagai sosok penghiburku belaka?
13802Please respect copyright.PENANAYn6TfzERlq
13802Please respect copyright.PENANA7NhDed4Fj2
Entahlah. Suamiku juga tahu bahwa di antara para peserta reuni di puncak dahulu itu, yang paling kusukai adalah Joseph. Terus terang, melihat gerak-geriknya saja aku suka. Terlebih jika ia sedang mencium bibirku, rasanya sekujur batinku jadi hangat dan indah.
13802Please respect copyright.PENANADr9qUpiCwZ
13802Please respect copyright.PENANAP4LcUG6WAC
Karena itu dengan sejujurnya aku memilih Joseph untuk menjadi tambahan peserta dalam acara wife swap di villa itu.
13802Please respect copyright.PENANAk3EoelykQc
13802Please respect copyright.PENANAs1wrn7Gjcg
Maka ketika aku dan Joseph sudah masuk ke dalam kamar, kulampiaskan desir-desir hasratku dengan pelukan hangat dan senyum manisku. Yang lalu ditanggapi dengan ciuman mesra Joseph…ciuman yang selalu mampu menggetarkan nuraniku.
13802Please respect copyright.PENANAuwbXCPmv0m
13802Please respect copyright.PENANAVBxBvh4EQN
“Aku kangen banget, Jos,” kataku setengah berbisik setelah ciuman Joseph terlepas.
13802Please respect copyright.PENANAYVzBiz8PGw
13802Please respect copyright.PENANAwdeE45AMgy
“Sama,” sahut Joseph sambil menyunggingkan senyum di bibirnya. Senyum yang selalu.
13802Please respect copyright.PENANA82oCuyguz0
13802Please respect copyright.PENANAdmjZx5Npek
Dan…ketika Joseph mengajakku duduk di sofa…ketika tangan Joseph mulai merayapi lutut dan pahaku, aneh…baru disentuh begitu saja hasratku langsung berdesir-desir. Terlebih lagi setelah ia melengkapi elusan hangatnya itu dengan kecupan, jilatan dan lumatannya di seputar leher dan wajahku.
13802Please respect copyright.PENANAYQ2l5xlls7
13802Please respect copyright.PENANA5HRLpNAOU6
O, Joseph yang tampan dan romantis…aku sepenuhnya runtuh ke kaki kejantananmu! Baru tersentuh sedikit pun hasratku langsung berdesir. Apalagi setelah Joseph merebahkanku di atas tempat tidur, dengan kecupan dan gigitan-gigitan kecil di leherku, di payudaraku dan bahkan di ketiakku. Oh, Joseph…ini indah sekali !
13802Please respect copyright.PENANAMcYZ5Ua4Gc
13802Please respect copyright.PENANAvcduRNtYT6
Maka ketika Joseph menanggalkan gaunku, rasanya hasrat birahiku sudah makin memuncak. Terlebih setelah ia menanggalkan behaku, lalu mencelucupi pentil payudaraku, oh….aku pun tak kuasa lagi menahan nafsuku. Maka dengan penuh hasrat, kutarik ritsleting celana panjang Joseph. Lalu kumasukkan tanganku ke dalamnya. Kugenggam tombak kejantanannya dengan penuh gairah.
13802Please respect copyright.PENANAFvt7OKfFUt
13802Please respect copyright.PENANA9h2zzs8XIQ
Pada saat yang sama, tangan Joseph pun sudah berada di balik celana dalamku. Dan ketika aku mulai meremas-remas penisnya yang sudah menegang itu, jemari Joseph pun sudah menyelusup-nyelusup ke dalam liang kemaluanku. Oooh…permainan sederhana ini tidak kecil artinya bagiku. Karena api birahiku dibuat berkobar dengan hebatnya. Membuat liang kemaluanku basah. Sehingga tanpa malu-malu aku membisiki telinga Joseph, “Mulai aja Jos…aku udah horny berat….”
13802Please respect copyright.PENANASJ6caiezdA
13802Please respect copyright.PENANA1YGb6P1bOG
Joseph mengangguk dengan senyum. Lalu menelanjangiku, kemudian menelanjangi dirinya sendiri. Dan menerkamku dengan hangatnya. Aku langsung memegang batang kemaluannya dan kuarahkan agar pas menuju lubang kemaluanku. Lalu kukedipkan mataku sebagai isyarat agar ia mendorong. Dan ia melakukannya. Mendesakkan batang kemaluannya sampai membenam ke dalam liang kemaluanku yang sudah basah ini.
13802Please respect copyright.PENANA3Hg1GeeZQd
13802Please respect copyright.PENANAFxwAoecgCA
Ooooh…untuk kesekian kalinya aku merasakan nnikmat yang luar biasa. Nikmat yang membuatku inegin menciumi bibir Joseph, ingin memeluk pinggang Joseph seerat-eratnya, seolah tak mau renggang lagi sedikit pun. Terlebih setelah kurasakan gesekan-gesekan dari batang kemaluan Joseph yang mulai diayun perlahan…makin lama makin mantap…makin mantap lagi….sungguh nikmat rasanya. Membuat mataku kadang terbuka kadang terpejam.
13802Please respect copyright.PENANAuZbgm8GwUU
13802Please respect copyright.PENANAwPDQiFU3NE
Dahulu aku menganggap sex hanya kembang kehidupan. Boleh ada boleh tidak. Tapi sekarang aku menganggap sex sebagai suatu kebutuhan.
ns216.73.216.208da2