
8.Swinger bertabur Nikmat
Saat itu aku sedang asyik minum kopi sambil menikmati asap rokokku di salah satu café di bandara Juanda, Sidoarjo, Surabaya.
9661Please respect copyright.PENANAzl8XRfmJpH
Tiba-tiba seorang lelaki menghampiriku sambil menunjuk-nunjuk padaku, “Yadi?!” serunya.
9661Please respect copyright.PENANAW8tarBlOff
Aku agak kaget dan memperhatikan orang yang memanggil namaku itu. Dan , “Bambang ?!” seruku sambil bangkit dari kursiku.
9661Please respect copyright.PENANAXBY4JDgxrb
“Hahahaa…sampeyan durung lali ya karo aku?!” kata lelaki itu yang tak lain teman seangkatan waktu masih sama-sama kuliah di Yogya.
9661Please respect copyright.PENANAMSNuC0Vt3g
“Hehehee..piye kabare rek?”
9661Please respect copyright.PENANAqLjfdHtbg6
“Apik, apik,” Bambang mengangguk-angguk, “Dari mana mau ke mana nih?”
9661Please respect copyright.PENANAVxJ3sVUu5N
“Dari Banjarmasin, singgah disek neng Suroboyo. Biasa, urusan sesuap nasi. Sekarang lagi nunggu bojoku yang sebentar lagi pesawatnya landing di sini.”
9661Please respect copyright.PENANAe823FHGzDD
“Gak bareng-bareng perginya?”
“Gak. Aku kan pulang dari Kalimantan. Sendirian. Istriku pengen tahu jembatan Suramadu, katanya. Ya kusuruh terbang ke sini aja, mumpung aku masih di Surabaya.”
9661Please respect copyright.PENANAw8juRsYJIn
“Ogitu. Terus…suka maen ke Yogya?”
9661Please respect copyright.PENANACs3EpF2gM3
“Udah lama banget gak ke Yogya. Sampeyan dewek suka ke sana?”
9661Please respect copyright.PENANA8kB8hflEZY
“Ini baru pulang dari Yogya. Eh, kebetulan kita mau reunian di Yogya. Angkatan kita thok.”
9661Please respect copyright.PENANAej5Rz6T04d
“Kapan?”
9661Please respect copyright.PENANAWEl6LA8bOz
“Rencananya sih bulan depan. Ketua panitianya Surono, sekretarisnya Syamsul, bendaharanya Wandi. Minta nomor hapemu, Yad. Nanti panitia akan hubungi sampeyan.”
9661Please respect copyright.PENANAFBWKHB7Igc
Aku mengangguk, lalu kuberikan nomor handphoneku ke teman sealmamater itu.
9661Please respect copyright.PENANA97LxOZtFva
Setelah tukaran nomor handphone, Bambang menepuk tanganku, “Nanti nek bojomu wis teko, sekalian ke rumahku yok. Rumahku di Waru. Gak jauh dari bandara ini.”
9661Please respect copyright.PENANA1bElKsWFjC
“Sorry Bang. Aku lagi buru-buru. Nanti bojoku tak ajak ke Suramadu disek, pulangnya langsung terbang ke Jakarta. Ada hal yang penting nanti malam di Jakarta.”
9661Please respect copyright.PENANAvHaS0HR0t8
“Weleh weleh…udah jadi boss gitu ya?”
9661Please respect copyright.PENANAZfZHZGOf7Q
“Ah, kebetulan aja hari ini waktuku sempit banget. Nanti ada saatnya aku sengaja bertamu ke rumahmu. Nah tuh…bojoku udah datang,” kataku sambil menunjuk ke arah Nur yang baru mau keluar dari pintu kedatangan.
9661Please respect copyright.PENANAEM9ncc3qa4
“Yang mana?”
9661Please respect copyright.PENANAcPqgVZhHFR
“Yang pakai baju orange dan celana panjang coklat tua itu.”
9661Please respect copyright.PENANAsuBFiylTVR
“Haaah? Gak salah?”
9661Please respect copyright.PENANAT7WUWYc8Ed
“Apanya yang salah?”
9661Please respect copyright.PENANAotMFqbN17e
“Bojomu itu…tisih nom tenan ketoke (istrimu itu masih muda banget keliatannya).”
9661Please respect copyright.PENANApvZObaUG2e
Aku tak menjawabnya. Tidak pula mau menjelaskan bahwa Nur itu istri mudaku.
9661Please respect copyright.PENANAieeD85O9Uv
Begitu keluar dari pintu kedatangan, pandangan Nur langsung tertuju padaku. Dan melangkah ke arahku.
9661Please respect copyright.PENANAfJ7V59jGAx
Kukenalkan Nur dengan Bambang. “Ini teman seangkatanku waktu sama-sama kuliah di Yogya dulu,” kataku kepada Nur. Dan mereka lalu berjabatan tangan sambil menyebutkan namanya masing-masing.
9661Please respect copyright.PENANA6TDN0GiiRQ
“Istrimu asli mana, Yad?” tanya Bambang sesaat kemudian.
9661Please respect copyright.PENANAOxKJjCR7Xh
“Darah campuran…. Ayahnya Jawa, ibunya Manado,” sahutku.
9661Please respect copyright.PENANAYnCwxzcoBQ
“O, pantesan,” Bambang mengangguk-angguk.
9661Please respect copyright.PENANAeFtiLaPPGj
“Oke,” kataku sambil menepuk bahu Bambang, “Sampai jumpa di reuni nanti ya. Titip salam buat istrimu.”
9661Please respect copyright.PENANAnKkISdKI74
“Iya. Hati-hati di jalan ya.”
9661Please respect copyright.PENANAjPFytqmIru
Tak lama kemudian aku dan Nur sudah berada di dalam taksi yang kucarter dari tadi pagi. “Mau makan dulu apa mau langsung ke Suramadu?”
9661Please respect copyright.PENANAe88p0kYhxK
“Di Madura banyak yang jualan makanan, Mas?”
9661Please respect copyright.PENANAeFY9qbgqcB
“Banyak, tapi sulit nyari yang enak. Kecuali kalau kita mau jauh masuk ke Maduranya. Kalau di dekat Suramadu, asal-asalan semua rasanya.”
9661Please respect copyright.PENANAP8gyQIC9yJ
“Kalau gitu makan di Surabaya aja dulu.”
9661Please respect copyright.PENANAJV4Fh5aSXi
“Di resto seafood mau?”
9661Please respect copyright.PENANAyhmMZKuUe6
“Iya,” Nur mengangguk.
9661Please respect copyright.PENANAOhsBHgYidy
Lalu kutepuk bahu sopir taksi sambil menyebutkan nama resto seafood langgananku kalau aku sedang berada di Surabaya.
9661Please respect copyright.PENANAVe2kJGYvKe
Sopir taksi mengangguk. Lalu menjalankan taksinya keluar dari wilayah bandara Juanda.
9661Please respect copyright.PENANAVa6DCugGRl
Dan aku…pertemuanku dengan Bambang tadi membuatku teringat masa laluku di Yogyakarta. Mulai dari masa waktu baru sebulan berada di Yogyakarta, setelah diterima sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi terkenal.
9661Please respect copyright.PENANAlV6VQwshQw
Ya, aku masih ingat benar, saat itu aku sudah mulai kuliah, tapi aku masih tetap tinggal di sebuah losmen di daerah Gowongan Kidul.
9661Please respect copyright.PENANA06Be7uODbq
Setelah sebulan tinggal di Yogyakarta, Papie dan Mamie datang menengokku. Maklum aku anak kesayangan Papie. Beliau ingin tahu yang jelas tentang keberadaanku di Yogya.
9661Please respect copyright.PENANANvaTjOE0kZ
Dan aku kena tegur, karena masih tinggal di losmen, bukannya di rumah kos, “Kamu itu mau kuliah apa mau foya-foya di Yogya ini, Yad? Masa kuliah tinggal di hotel gini? Nyari rumah kos dong, biar gak cepet abis duitmu.”
9661Please respect copyright.PENANAEjAfvETm1U
Aku cuma mengangguk-angguk. Malu kepada ayahku. Dan tak menyangka beliau akan datang mendadak seperti itu.
9661Please respect copyright.PENANAFTDKyHkRgf
Setelah Papie dan Mamie pulang, aku pun mencari rumah kos yang tak jauh dari Bulak Sumur. Aku sudah mencari sampai Gampingan, yang relatif jauh dari kampusku, lalu ada juga rumah kos yang masih bisa menerimaku di Bintaran Wetan dan di Ngabean. Tapi akhirnya kutemukan rumah kos yang kuinginkan, yang kebetulan dekat dengan kampusku. Kuliah juga tak usah pakai kendaraan lagi, cukup jalan kaki, karena jaraknya dekat sekali dengan kampusku.
9661Please respect copyright.PENANAJ7xRvJBaVh
Rumah kos yang kuputuskan untuk jadi tempat tinggalku itu hanya sebuah rumah kecil. Dan hanya menyediakan dua kamar, masing-masing kamar diisi oleh dua orang.
9661Please respect copyright.PENANABRlzBf5Vlz
Aku sekamar dengan Dicky yang berasal dari Balikpapan. Sementara kamar yang satu lagi dihuni oleh dua cewek, Emmy dan Yuanita yang berasal dari Palembang dua-duanya.
9661Please respect copyright.PENANAzhMD67xbfT
Pemilik rumah kos itu Pak Banu dan istrinya yang jauh lebih muda dan biasa kupanggil Mbak Siti.
9661Please respect copyright.PENANAceyAy3hJZ7
Pak Banu cuma seorang sopir truk gandengan. Usianya sudah lebih dari 40 tahun. Sementara Mbak Siti kutaksir baru berusia 25 tahunan. Mereka sudah 5 tahun menikah, dan sudah dikaruniai seorang anak yang baru berusia 3 tahun.
9661Please respect copyright.PENANAYEJ25abbEe
Mbak Siti hitam manis orangnya. Tubuhnya langsing, toketnya biasa-biasa saja, gede nggak kecil pun nggak. Tingginya juga biasa-biasa saja, tinggi standard buat wanita Indonesia.
9661Please respect copyright.PENANAcfggJFhAuw
Aku tak pernah menyangka di rumah kos yang sederhana itu justru akan terjadi serentetan kisah yang tidak sederhana. Kisah yang indah bagiku, yang masih remaja dengan hasrat remaja yang tekdang meluap-luap tak terkendalikan.
9661Please respect copyright.PENANAjk6D6Krmaa
9661Please respect copyright.PENANAs2iCAn21BD
Awal kisah itu terjadi pada saat aku sedang tak ada kuliah, sementara Dicky, Emmy dan Yuanita pada kuliah, karena kami masing-masing beda fakultas dan bahkan beda universitas.
9661Please respect copyright.PENANAiG2PiqUbvU
9661Please respect copyright.PENANAS5XCZMP5LA
Pak Banu sedang nyopir ke Bengkulu. Biasanya suka lebih dari seminggu kalau muatan truknya harus dikirim ke Sumatra.
9661Please respect copyright.PENANANYH2OBnsWD
9661Please respect copyright.PENANAICnLcPYAuy
Aku sedang mendengarkan musik waktu kudengar suara siraman-siraman air di kamar mandi. Dan entah setan dari mana yang mempengaruhi jiwaku, tiba-tiba saja aku ingin iseng…ingin mengintip yang sedang mandi itu…pasti Mbak Siti, karena di rumah tiada siapa-siapa kecuali aku, Mbak Siti dan anaknya yang sedang tidur.
9661Please respect copyright.PENANA6gO92WOEai
9661Please respect copyright.PENANAQQQEsrnO4i
Seperti pencuri, aku berjalan mengendap-endap menuju pintu kamar mandi yang tertutup. Aku mencari-cari lubang kecil untuk mengintip ke dalam kamar mandi. Tapi tidak ada celah sedikit pun di pintu itu. Untung ada lubang ventilasi yang bisa dijangkau kalau aku naik tangga menuju tempat jemuran pakaian.
9661Please respect copyright.PENANAqF3pNjWFC5
9661Please respect copyright.PENANA1dOiT8jLAV
Aku berjalan pelan-pelan menaiki tangga. Cukup naik dua trap, aku sudah bisa menempelkan wajahku ke lubang ventilasi kamar mandi itu. Aku bisa melihat keadaan di dalam kamar mandi secara leluasa. Wow…ternyata tubuh Mbak Siti begitu menggiurkan buat cowok yang masih belasan tahun seperti aku ini. Saat itulah aku melihat sekujur tubuhnya yang langsing, dengan toket yang sedang-sedang saja gedenya, bokongnya juga biasa-biasa saja. Tapi oh, buat anak muda sebaya aku….oi maaak…aku terangsang sekali melihatnya !
9661Please respect copyright.PENANA5L7nrm6aWs
9661Please respect copyright.PENANA0FKjEwgBtl
Tapi dasar sial…baru saja sebentar mengintip Mbak Siti yang sedang telanjang di kamar mandi, tiba-tiba matanya melirik ke arah lubang ventilasi yang sedang kupakai mengintip. Lubang ventiasi ini terlalu besar, sehingga dari dalam kamar mandi pun bisa melihat kalau ada sesuatu yang bergerak di luar.
9661Please respect copyright.PENANATBV6S9FXOQ
9661Please respect copyright.PENANApblWf18dNm
“Waaaaaw !” Mbak Siti menjerit kaget. Aku lebih kaget lagi. Bergegas kutinggalkan tangga itu, kembali ke kamarku dengan perasaan tak menentu. Ada rasa takut pula, karena mungkin Mbak Siti marah setelah selesai mandi nanti. Lalu apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus minta maaf? Kalau tidak, apa alasanku mengintip dia sedang mandi tadi?
9661Please respect copyright.PENANA6ZWxTQ6rpg
9661Please respect copyright.PENANATX3sglnfpX
Aku jadi degdegan sendiri di kamarku. Lalu kudengar pintu kamar mandi dibuka. Aku semakin degdegan. Terlebih ketika kudengar suara Mbak Siti memanggilku, “Yadi !!! Sini !”
9661Please respect copyright.PENANAXN5AbmDQfT
9661Please respect copyright.PENANAkgzKA8qXMx
“Ya Mbak…” sahutku dengan perasaan cemas sekali. Wah pasti gawat nih. Mungkin aku akan diusirnya.
9661Please respect copyright.PENANA5S6potZQqJ
9661Please respect copyright.PENANA9Q6c0dgGMQ
Aku keluar dari kamarku, melangkah dengan perasaan takut menuju kamar Mbak Siti yang ada di belakang. Kulihat Mbak Siti berdiri di ambang pintu kamarnya, dengan hanya membalut tubuhnya dengan handuk putih. Seksi sekali dalam keadaan seperti itu. Tapi boro-boro mikir yang bukan-bukan, aku malah takut waktu menghampirinya. Yah, namanya orang bersalah, tentu harus takut.
9661Please respect copyright.PENANACppNGYXDOC
9661Please respect copyright.PENANAJauiorW3b3
“Kamu yang ngintip saya tadi ya?” terdengar suara Mbak Siti, tapi tidak bernada ketus. Malah terdengar aneh ditelingaku. Tapi ah, perasaanku semakin cemas. Mungkin dia akan mengusirku, dengan cara yang halus supaya aku tidak dendam.
9661Please respect copyright.PENANAzQA8X88l3B
9661Please respect copyright.PENANA75VfF5Bvoq
“Iya Mbak,” sahutku sambil menundukkan kepala, tak berai memandang wajahnya, “Saya terima salah dan takkan mengulanginya lagi.”
9661Please respect copyright.PENANATJvT5L1OxX
9661Please respect copyright.PENANAbSzEVAONPZ
“Emang anak-anak lain gak ada?”
9661Please respect copyright.PENANAyooMKCOzHn
9661Please respect copyright.PENANApBR5Aty0ln
“Pada kuliah Mbak. Saya sendiri yang gak ada kuliah hari ini dan besok.”
9661Please respect copyright.PENANAgkxpXP4RWd
9661Please respect copyright.PENANAdX1xqHRFSS
“Lantas tadi ngintip saya mandi kenapa?”
9661Please respect copyright.PENANAHVsVH28V4T
9661Please respect copyright.PENANADF9V7YxSUh
“Gak sengaja Mbak. Tadinya mau jemur handuk, pas di tangga saya dengar ada suara air gebyar-gebyur…lalu…saya…saya ingin tahu siapa yang sedang mandi itu…”
9661Please respect copyright.PENANAJTwayrL1Gx
9661Please respect copyright.PENANAnRpF2FH13D
“Ah, alesan…” Mbak Siti melangkah ke depan meja rias. Aku tetap berdiri di ambang pintu kamarnya, “Sudah sering ya ngintip saya mandi?!”
9661Please respect copyright.PENANAmMFMMUB7o5
9661Please respect copyright.PENANAdBzAGVBrgH
“Nggak Mbak, saya berani bersumpah apa saja. Baru sekali tadi…itu juga nggak lama, karena Mbak keburu tau…”
9661Please respect copyright.PENANAF4ueyImYDj
9661Please respect copyright.PENANAKnGfxXvCoG
Mbak Siti duduk di depan meja rias sambil menyisir rambutnya yang sebahu dan tergerai lepas. Tetap dalam keadaan cuma dibelit handuk putih di badannya. “Apa saja yang kelihatan sama kamu tadi?” tanyanya sambil menatapku dari kursi depan meja rias itu.
9661Please respect copyright.PENANA09iR47WFXo
9661Please respect copyright.PENANANfneLJP6fG
“Tadi…saya cuma melihat bagian punggung Mbak,” sahutku berbohong, “Terus keburu Mbak menjerit…”
9661Please respect copyright.PENANAlyAk0vBtG2
9661Please respect copyright.PENANAiMjMggcRTo
“Maunya sih melihat bagian depannya ya? Hihihi…emangnya kalau sudah melihat semuanya mau ngapain? Paling juga kamu tersiksa kan?” kata Mbak Siti dengan nada yang misterius bagiku. Apakah dia sedang marah atau sedang menghukumku dengan “interogasi” ini?
9661Please respect copyright.PENANAiPYIuLif06
9661Please respect copyright.PENANAJOpbHdRCWo
Aku tak menjawabnya. Lalu kulihat Mbak Siti bangkit, menghampiriku di ambang pintu kamarnya. Dan memegang pergelangan tanganku. Terasa dingin telapak tangannya, karena dia baru habis mandi.
9661Please respect copyright.PENANA1Tc58cNASA
9661Please respect copyright.PENANAFGRZ7pfxOb
Dan tangan yang terasa dingin segar itu menarikku ke dalam kamar. Aku tak tahu apa yang akan dilakukannya. Apakah dia mau menempelengku? Ah, seandainya itu dilakukannya, aku takkan melawan, karena aku memang bersalah.
9661Please respect copyright.PENANApatndrF3XW
9661Please respect copyright.PENANAWlonaasYWv
Tapi kenapa pintu itu ditutup dan dikuncinya?
9661Please respect copyright.PENANA54FkNoCfis
9661Please respect copyright.PENANAjnQdTWJZU6
“Kamu ingin melihat ini kan?” kata Mbak Siti sambil melepaskan belitan handuknya, sehingga tampak sesuatu yang membuatku gemetaran….ternyata di balik handuk itu tak ada apa-apa lagi selain tubuh Mbak Siti yang begitu aduhai…oooh…apakah aku sedang bermimpi atau gimana?
9661Please respect copyright.PENANAGlC3Yr8CWy
9661Please respect copyright.PENANApNs731lHke
Tapi dalam tempo singkat aku bisa menguasai diri. Aku malah menjadi nekad, karena perbuatan Mbak Siti pasti ada maksudnya. Kenapa aku masih pura-pura bodoh seperti bukan mahasiswa saja? Merasa dikasih angin, kusentuh kemaluan Mbak Siti yang tanpa jembut sehelai pun itu (pasti ia rajin mencukurnya).
9661Please respect copyright.PENANAcWPfWJfHIQ
9661Please respect copyright.PENANA4G1wdzsgiT
“Iya Mbak…ingin melihat ini…duuuh Mbak…. … Mbak ini … sangat….”
9661Please respect copyright.PENANAuExSR9kcoy
9661Please respect copyright.PENANA3AkmhuO0Ws
“Sangat apa?”
9661Please respect copyright.PENANAm7cAnwpTdd
9661Please respect copyright.PENANAOnBrbrmHf2
“Sangat menggiurkan. Duuuh….”
9661Please respect copyright.PENANAxvPABj0uq9
9661Please respect copyright.PENANACTIkLIrjVh
Mbak Siti malah tersenyum mendengar ucapanku. Dan dibiarkannya saja tanganku mengelus-elus kemaluannya.
9661Please respect copyright.PENANAwDzNA8tOIS
9661Please respect copyright.PENANAFOrfYfejoZ
Saat itu aku cuma mengenakan celana pendek, tanpa celana dalam. Karena pakaianku baru dicuci dan sedang dijemur semua. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memaksakan tangannya menyelinap ke balik celana pendekku yang berkaret di pinggangku.
9661Please respect copyright.PENANAegKR386zzl
9661Please respect copyright.PENANAQyAlUv5nZE
“Ayooo….ngaceng kan?” kata Mbak Siti nakal, sambil menggenggam penisku. Wah….diperlakukan seperti ini aku jadi salah tingkah. Tapi cepat kukuasai diri. Kupeluk tubuh telanjang yang sintal itu sambil berbisik, “Enak Mbak…iiih…diremas-remas begini bisa meletus nanti…”
9661Please respect copyright.PENANAQm69hAYQ6S
9661Please respect copyright.PENANAADcr1OGxzR
“Jujur aja, kamu mau?” tanyanya tanpa menepiskan pelukanku.
9661Please respect copyright.PENANAmF1woJgcp4
9661Please respect copyright.PENANAEMDRisB7mW
“Mau apa?” tanyaku pura-pura bodoh.
9661Please respect copyright.PENANAscjidS5uAT
9661Please respect copyright.PENANARAcC6XIClQ
“Mau ini gak?” sahutnya perlahan sambil menunjuk ke arah kemaluannya yang tanpa jembut itu.
9661Please respect copyright.PENANAnirUO3OISr
9661Please respect copyright.PENANAG844LGGZXx
Aku terkejut mendengar kalimat itu. Tapi aku senang mendengarnya. Dan sahutku, “Sama Mbak? Oooh…mau banget…”
9661Please respect copyright.PENANAemruIaH1Ii
9661Please respect copyright.PENANA4qahTYwuOL
“Ya udah…buka pakaianmu….tapi awas jangan bilang siapa-siapa ya.”
9661Please respect copyright.PENANAlwVDtuB79l
9661Please respect copyright.PENANA8xKp1mdBrf
“Dijamin Mbak. Saya takkan bilang siapa-siapa,” kataku sambil melepaskan baju kaus dan celana pendekku.
9661Please respect copyright.PENANAkertDsayzk
9661Please respect copyright.PENANA6gDUwFlgIe
Sementara Mbak Siti sudah menelentang sambil memperhatikan batang kemaluanku. aku tak mau buang-buang waktu lagi, langsung naik ke atas tempat tidur ibu kostku yang masih muda itu.
9661Please respect copyright.PENANAucUFbIYnqE
9661Please respect copyright.PENANALZq9TpY8yg
“Jangan berisik ya, nanti anakku bangun,” kata Mbak Siti sambil menunjuk ke tempat tidur kecil di mana anaknya sedang tidur nyenyak, ” Ohya…umurmu berapa sih?” tanya Mbak Siti sambil memegang batang kemaluanku.
9661Please respect copyright.PENANAswWmHQZKon
9661Please respect copyright.PENANAgJMytCEenZ
“Delapanbelas tahun, Mbak,” sahutku sambil membiarkan batang kemaluankudipegang dan dielus-elus olehnya.
9661Please respect copyright.PENANAUcyAeRIJpK
9661Please respect copyright.PENANAen1hJN4wq2
“Delapanbelas taun kontolnya udah gede banget gini…apalagi kalau sudah dewasa nanti….”
9661Please respect copyright.PENANAc1vF5pJsL4
9661Please respect copyright.PENANAPPD43gNkQe
Aku cuma tersenyum. Mbak Siti menarik batang kemaluanku dan meletakkan “topi bajanya” di mulut vegynya sambil berkata, “Ayo masukin aja, takut anak-anak pada datang. Tapi pelan-pelan ya masukinnya, jangan disekaliin. Penismu kegedean sih….m….ya..dorong terus…..mmmm…duuuh…sudah masuk sayang….”
9661Please respect copyright.PENANAJTuptqnO4S
9661Please respect copyright.PENANA2Pw19ffANt
Batang kemaluanku memang sudah membenam sedikit demi sedikit. Sesuai dengan keinginan Mbak Siti, aku tidak menjebloskannya sekaligus. Masukkan dulu sedikit, lalu kutarik dan kumasukkan lagi lebih dalam, tarik lagi dan masukkan lagi makin dalam …makin dalam…sampai akhirnya kurasakan Mbak Siti mendekapku erat-erat karena aku sudah mulai mengentotnya.
9661Please respect copyright.PENANA2axsmATx5V
9661Please respect copyright.PENANA55DtPsGdvt
“Duuuh Mbak….enak banget….gak nyangka bakal dikasih hadiah yang luar biasa sama Mbak…” cetusku sebelum mempergencar sodokan dan tarikan batang kemaluanku.
9661Please respect copyright.PENANAKIktylKRh9
9661Please respect copyright.PENANAnSaSK8GqJ0
“Kebetulan aku juga lagi kepengen…oooh….iya….entot terus sayang….penismu gede gini…enak banget…” sahut Mbak Siti sambil menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang membuat gesekan antara penisku dengan dinding liang kemaluannya jadi makin terasa, “sambil emut dong tetekku, biar tambah enak…oooh…..yesssss…..enak Yadi…aaaah….iya….enjotnya jangan terlalu cepat, biar aku bisa mengahayati gesekannya…”
9661Please respect copyright.PENANAXnGDi8iCgt
9661Please respect copyright.PENANABEq9L38hLQ
“Iya Mbak….segini ?” tanyaku sambil memperlambat enjotan penisku.
9661Please respect copyright.PENANAjvYTUKwfIi
9661Please respect copyright.PENANAzr21nkFodS
“Iya…segitu…duuuh…enak, Yadiii…. tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya.”
9661Please respect copyright.PENANAXdDVMtKW5p
9661Please respect copyright.PENANAUtlfgnFUUu
“Iya Mbak…takut hamil ya?”
9661Please respect copyright.PENANAK8u5c7xj5m
9661Please respect copyright.PENANAxbamIPDMk5
“Iya….ooooh…aaaah…..aaaah….enak banget Yadiii…..”
9661Please respect copyright.PENANA4WJD4EuY3m
9661Please respect copyright.PENANAl6qvwRL18V
Aku makin asyik menggeser-geserkan batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang surgawi Mbak Siti. Aku merasa tangguh sekali. Pasti Mbak Siti juga menyadari hal itu. Bahwa sudah lebih dari setengah jam aku menyetubuhi ibu kostku, tanpa ada gejala-gejala mau ejakulasi. Padahal dalam hal ini aku punya rahasia. Bahwa tadi subuh aku habis ngocok, karena penisku ngaceng terus. Dengan sendirinya waktu menyetubuhi Mbak Siti aku jadi perkasa sekali, karena boleh dibilang persetubuhan itu yang kedua kalinya (walau yang pertama cuma menghadapi tanganku sendiri).
9661Please respect copyright.PENANAbkynDZ4pWS
9661Please respect copyright.PENANAaOhAc1RKm8
“Kamu kuat banget sih? Oooh….aku sudah dua kali lepas lho…” bisik Mbak Siti sambil meremas-remas rambutku.
9661Please respect copyright.PENANAHC8kcIXP6P
9661Please respect copyright.PENANAB8voJKk6M6
“Lepas?! Orgasme maksudnya?”
9661Please respect copyright.PENANAJ73mWK9AZT
9661Please respect copyright.PENANAHPLeBA0ioX
“Iya….iiih…sekarang juga aku mau lepas lagi nih…duuuh Yadi…Yaaaaad…..” Mbak Siti mengepak-ngepak seperti burung patah sayapnya. Sementara pinggulnya seperti sengaja digoyang-goyang supaya liang kemaluannya bergesek-gesek kencang dengan penisku.
9661Please respect copyright.PENANAWf4KF3uiWv
9661Please respect copyright.PENANAtzCZIRSVGH
Mbak Siti gedebak gedebuk sambil mengacak-acak rambutku sampai kusut masai. Tak beda dengan Bi Yeyen waktu pertama kalinya aku merasakan enaknya tubuh wanita. Bi Yeyen juga gedebak-gedebuk waktu mau mencapai orgasmenya.
9661Please respect copyright.PENANA128BVG0UAM
9661Please respect copyright.PENANA0otUNLW1OS
Dan seperti yang diminta oleh Mbak Siti, ketika aku merasa sudah mau ngecrot, buru-buru kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang kemaluan Mbak Siti. Lalu kumuntahkan air maniku di atas perut ibu kosku itu.
9661Please respect copyright.PENANAzChWBym7Sm
9661Please respect copyright.PENANAOGJoCDeNV0
Aku terkapar di samping ibu kosku yang telah menyuguhkan kenikmatan padaku. Tadinya kupikir Mbak Siti akan menyuruhku cepat keluar dari kamarnya, karena takut teman-teman keburu pulang.
9661Please respect copyright.PENANAKvrLaewFnv
9661Please respect copyright.PENANAMo3Q3S7yuK
Tapi ia bahkan menggenggam batang kemaluanku yang sudah lemas ini sambil tersenyum-senyum dan bertanya setengah berbisik, “Masih kuat sekali lagi?”
9661Please respect copyright.PENANADeDvXh9ZZp
9661Please respect copyright.PENANAWXW71J3JLy
AKu cum menjawabnya dengan senyum. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Lalu terasa jilatan dan isapannya yang membuatku jadi bergairah lagi. Maklum saat itu aku masih remaja sekali.
9661Please respect copyright.PENANAFSQs39B6HK
9661Please respect copyright.PENANAVoGwVWfCFN
Dalam tempo singkat saja penisku sudah ngaceng berat. Sudah siap tempur lagi.
9661Please respect copyright.PENANAdv6tvLXwtL
9661Please respect copyright.PENANAGELZ32O6Gm
Mbak Siti tampak girang dan bersemangat, langsung celentang dan merentangkan sepasang pahanya sambil berkata, “Wis tangi maneh…ayo…mumpung ra ono konco-koncomu, Yad.”
9661Please respect copyright.PENANAZNKc5EpAqB
9661Please respect copyright.PENANAk08AgZbJ1K
“Njih Mbak,” kataku sambil tersenyum dan cepat meletakkan moncong penisku di ambang pintu senggama Mbak Siti.
9661Please respect copyright.PENANA8fvmrwMS2a
9661Please respect copyright.PENANAq7nMxZnJy9
Liang senggama Mbak Siti masih lumayan basah, sehingga aku tak menemui kesulitan untuk membenamkan batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
9661Please respect copyright.PENANAJ807btp2YN
9661Please respect copyright.PENANAVexNqtOAWz
“Mmmm…gak nyangka kowe iki kepenak tenan, Yad…” bisik Mbak Siti sambil merengkuh leherku ke dalam dekapannya.
9661Please respect copyright.PENANAFgGqeoDe66
9661Please respect copyright.PENANALyAWds1pfG
Persetubuhan kedua pun terjadi di dalam kamar Mbak Siti. Tentu dalam waktu yang berlangsung lebih lama daripada persetubuhan sebelumnya.
9661Please respect copyright.PENANAMbKum8MAS2
9661Please respect copyright.PENANAzuJ4JvF19u
Setelah persetubuhan kedua itu selesai, Mbak Siti malah ketagihan dan ingin disetubuhi lagi untuk yang ketiga kalinya. Tapi anaknya yang masih kecil itu terbangun dan menangis. Sehingga terpaksa ia membatalkan niatnya dan cepat memangku anaknya sambil memberi isyarat padaku agar cepat meninggalkan kamarnya.
9661Please respect copyright.PENANA2r9EtVCnE4
9661Please respect copyright.PENANALiLU8FySiV
Aku pun bergegas meninggalkan kamar Mbak Siti, kembali ke dalam kamarku.
9661Please respect copyright.PENANAlMGeqagF7r
9661Please respect copyright.PENANA8AXJD87U4S
Ternyata Dicky sudah datang dan menyambutku dengan sindiran, “Asyik banget ya temanku ini…”
9661Please respect copyright.PENANAd06NywsJzT
9661Please respect copyright.PENANAYASqcAoIXj
“Apanya yang asyik?” tanyaku dengan perasaan kuatir juga.
9661Please respect copyright.PENANAvrUXXcF22g
9661Please respect copyright.PENANALIWImlFBKB
“Berapa ronde barusan sama Mbak Siti? Lama banget. Aku aja pulang sejam yang lalu, kamu udah enak-enakan ngegenjot Mbak Siti kan?”
9661Please respect copyright.PENANAOc9CZTJqiq
9661Please respect copyright.PENANAWNrL9HAZYC
Aku kaget. Benar-benar kaget. Tapi berusaha menghindari tuduhannya, “Enak aja. Siapa yang genjot dia?”
9661Please respect copyright.PENANAkUrQvKYI5r
9661Please respect copyright.PENANAth6lJnOeI8
“Heheheee…aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, Yad…jadi orang itu harus jujur, mengakui semua perbuatan yang telah dilakukan.”
9661Please respect copyright.PENANAIwPh433cCD
9661Please respect copyright.PENANAT32DznG0ZX
Aku menghempaskan diri ke atas tempat tidurku dengan perasaan tak menentu.
9661Please respect copyright.PENANAmoc3JBigNz
9661Please respect copyright.PENANAjKT87EpNrg
“Pokoknya aku harus dikasih jatah. Kalau tidak….tau sendiri….kubikin heboh aja sekalian,” kata Dicky sambil menyeringai.
9661Please respect copyright.PENANAYRz6CkUoSf
9661Please respect copyright.PENANAsgqT0TmYtS
Jujur, aku takut sekali mendengar ancaman teman sekamarku itu. Bukan takut berkelahi dengannya, tapi takut ia benar-benar menyebarkan berita tentang skandalku dengan Mbak Siti tadi.
9661Please respect copyright.PENANAs71gw1fHse
9661Please respect copyright.PENANAswEpYWXVgL
Lalu aku berusaha melunakkan hati Dicky. Kataku, “Santai aja Dick. Besok aku akan bujuk dia agar kamu bisa diajak join. Oke?”
9661Please respect copyright.PENANAxRT4aVPkhG
9661Please respect copyright.PENANAe5ChI7SoIQ
“Bener nih?”
9661Please respect copyright.PENANAdfCbXJkMZB
9661Please respect copyright.PENANAPCQQ7wwWxo
“Ya bener lah. Kapan aku pernah ingkar janji sama kamu?”
9661Please respect copyright.PENANArFXosmhpVa
9661Please respect copyright.PENANAisdWdTiFKr
Sikap Dicky kontan berubah. Jadi lunak kembali.
9661Please respect copyright.PENANASOrwb9fBVm
9661Please respect copyright.PENANAF8FygnEoFC
Aku pun lalu merundingkan rencanaku itu dengannya. Rencana untuk memasukkan Dicky di “waiting list” besok.
9661Please respect copyright.PENANAfzCJMia8oT
9661Please respect copyright.PENANAP78Rt3VxHJ
Tapi malam itu aku jadi sulit memejamkan mataku. Karena aku tahu bahwa rencanaku itu bukan hal yang mudah dilaksanakan. Bagaimana kalau Mbak Siti menolak? Kalau Mbak Siti menolak, tentu aku tak bisa memaksanya.
9661Please respect copyright.PENANAKMRGivgcwy
9661Please respect copyright.PENANA5gXfQdES5K
Tapi biarlah, apa yang mau terjadi, terjadilah. Yang penting aku harus mengutarakan semuanya ini kepada Mbak Siti. Soal baik-buruknya tanggapan dia nanti, bagaimana nanti saja.
9661Please respect copyright.PENANAZSjy9d5lur
9661Please respect copyright.PENANA3wAulFTLbN
Esok paginya, kebetulan Dicky, Emmy dan Yuanita sudah pada berangkat kuliah. Sehingga aku punya kesempatan untuk menghampiri Mbak Siti yang sedang menyuapi anaknya di depan.
9661Please respect copyright.PENANAHByD5QdALx
9661Please respect copyright.PENANABlmrsMPC9F
“Mbak…” kataku setengah berbisik, “Ada yang gawat…”
9661Please respect copyright.PENANAQKDVS03SaL
9661Please respect copyright.PENANAQpmx7HEqTF
“Apanya yang gawat?”
9661Please respect copyright.PENANAIM651NNCiI
9661Please respect copyright.PENANAcWOMcgYq3f
“Kemarin rupanya Dicky nngintip kita. Dia tau semuanya.”
9661Please respect copyright.PENANAYo7PFwpXWv
9661Please respect copyright.PENANAzjOA1T1H2K
“Ah masa?!” Mbak Siti tersentak kaget.
9661Please respect copyright.PENANADGa54i2waq
9661Please respect copyright.PENANAEgeiWa9hKZ
“Iya Mbak. Dia malah ngancam kalau gak adil mau nyebarin berita tentang kita.”
9661Please respect copyright.PENANALE9YTW71T1
9661Please respect copyright.PENANA1aLQxYtogg
“Gak adil gimana?”
9661Please respect copyright.PENANA7VFqqNnGyI
9661Please respect copyright.PENANAiIDuqS1tm1
“Di…dia minta jatah yang sama seperti yang Mbak kasih ke saya.”
9661Please respect copyright.PENANAAozY4Hj53N
9661Please respect copyright.PENANAEiDSRZ9gwT
Mbak Siti menatapku. Lalu tampak seperti berpikir. Dan akhirnya ia berkata, “Ya udah…nanti aku mau nitipin si dede dulu di rumah mbakku di Pengok, biar semuanya bisa berjalan santai, jangan diganggu tangis si dede kayak tadi malam lagi.”
9661Please respect copyright.PENANARQb3t1X9hr
9661Please respect copyright.PENANAy5K7aGTwwD
“Iya Mbak.”
9661Please respect copyright.PENANA04o1kIGmtL
9661Please respect copyright.PENANAAZOo8uJ9Tk
“Yang penting mengko sing ati-ati, jangan sampe Nita dan Emmy weruh. Masuk ke kamarku seorang-seorang wae. Yakinkan dulu nek Emmy karo Nita wis turu.”
9661Please respect copyright.PENANActXnp0RHul
9661Please respect copyright.PENANAfG9GEUk35x
“Njih Mbak,” sahutku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Mbak Siti, lalu mencium pipinya.
9661Please respect copyright.PENANAh5nJXEjgT3
9661Please respect copyright.PENANAAPNdqeakK5
“Iiih…sabarlah…nanti malem kan arep tak ke’i…” kata Mbak Siti sambil tersenyum.
9661Please respect copyright.PENANAyzv8o1IyAW
9661Please respect copyright.PENANARGeCThpKYv
“Itu kan tanda pamit aja, saya mau ke kampus Mbak. Pareeeeng…”
9661Please respect copyright.PENANA0jQS01qu9h
9661Please respect copyright.PENANAcoAFq87aur
“Monggo…” sahut Mbak Siti sambil menutupkan kembali pintu depan rumahnya.
9661Please respect copyright.PENANAZaaC1tGplV
9661Please respect copyright.PENANApFpNfTJYdO
9661Please respect copyright.PENANAnzO8LF20Kt
Sorenya kucegat Dicky di jalan yang biasa dilaluinya kalau pulang atau pergi kuliah. Maklum pada saat itu kami belum punya handphone, karena perangkat komunikasi itu belum populer di Indonesia. Baru orang-orang trertentu saja yang sudah memilikinya.
9661Please respect copyright.PENANAvduWUHPKAj
9661Please respect copyright.PENANAzUZH9DHkkE
Supaya tidak kesal menunggu Dicky lewat, aku nongkrong di warung gudeg langgananku.
9661Please respect copyright.PENANAjFALXJFNpD
9661Please respect copyright.PENANAEK5aYhcXcM
Dan ketika Dicky sudah kelihatan, aku mencegatnya, “Dick…ada kabar baik…”
9661Please respect copyright.PENANAJKeX0HrGdf
9661Please respect copyright.PENANApOXQyzPrZy
“Hah?! Gimana?” Dicky tampak kaget lalu wajahnya mendadak ceria.
9661Please respect copyright.PENANAFWAjbnvKGm
9661Please respect copyright.PENANAGQGSq5O8F2
Setengah berbisik aku berkata padanya di depan warung gudeg itu, “Dia udah mau.”
9661Please respect copyright.PENANAvumFLw1bIE
9661Please respect copyright.PENANAlHckCP393f
“Asyiiiik !” wajah Dicky semakin ceria.
9661Please respect copyright.PENANALe9AK3Mfad
9661Please respect copyright.PENANAxpd0Idm1sI
” Dia sampai mau nitipin anaknya di kakaknya yang di Pengok Kidul itu. Mungkin dia pengen ladeni kita sebebas mungkin. Tapi kita harus atur gimana baiknya nanti. ”
9661Please respect copyright.PENANAbhbUURbwNE
9661Please respect copyright.PENANAxAt5AN1Vsx
“Ikutin kayak di bokep aja.”
9661Please respect copyright.PENANANTwCa8ws5V
9661Please respect copyright.PENANA0MIONikvP5
“Threesome?”
9661Please respect copyright.PENANAAVbc91FpkI
9661Please respect copyright.PENANAUCMwyhR05m
“Iya. Pasti dia juga seneng digituin.”
9661Please respect copyright.PENANAekpr80MeHM
9661Please respect copyright.PENANAJzEgaEBB6a
“Iya, tapi jangan kasar-kasar, biar dia gak kapok sama kita.”
9661Please respect copyright.PENANAKdPi1YeIqA
9661Please respect copyright.PENANAvKePKEPN5m
“Ya iyalah. Pelan-pelan aja. Kalau perlu kita cumbu dulu dia sampai mateng.”
9661Please respect copyright.PENANAZ9atAzkOue
9661Please respect copyright.PENANA8tMg0Jwws6
“Hahahaha…mateng….emangnya rebus pisang?”
9661Please respect copyright.PENANAwVulKgUSZg
9661Please respect copyright.PENANAg1AZOqAIQ0
Setelah berada di dalam kamar, kami lanjutkan rundingan tentang apa yang akan kami lakukan nanti malam. Tentu saja rundingan ini kami lakukan secaran bisik-bisik, agar tiada orang lain yang bisa mendengarnya.
9661Please respect copyright.PENANAf0cThO5t1w
9661Please respect copyright.PENANAPCItwKt87F
9661Please respect copyright.PENANA4nZ9ZOduRj
Ketika malam tiba, aku dan Dicky resah, tak sabar menunggu sampai kamar Yuanita dan Emmy sunyi sebagai pertanda bahwa mereka sudah tidur.
9661Please respect copyright.PENANA9Ve39qdOJq
9661Please respect copyright.PENANASydQe2boOl
Sampai pada suatu saat, aku melangkah mengendap-endap tanpa alas kaki, supaya tidak menimbulkan suara, menuju pintu kamar Mbak Siti. Pintu itu tidak terkunci. Aku pun membukanya perlahan. Mbak Siti menyambutku, sambil berkata setengah berbisik, “Ayo masuk. Mereka udah tidur ya?”
9661Please respect copyright.PENANAY986orYJrl
9661Please respect copyright.PENANACGvqrxVseE
“Njih Mbak,” sahutku sambil melangkah masuk ke dalam kamar ibu kosku.
9661Please respect copyright.PENANABBboEUVloH
9661Please respect copyright.PENANAwzWRk8V9F1
Setelah berada di dalam kamar, aku langsung menyergap pinggang Mbak Siti, sambil melumat bibirnya. Tapi cuma itu yang kulakukan, karena aku masih menunggu Dicky bergerak dari kamar kami. Tadi sudah direncanakan bersama Dicky, bahwa kalau aku tidak kembali dalam dua menit, berarti keadaan sudah aman dan ia sudah boleh masuk ke dalam kamar Mbak Siti.
9661Please respect copyright.PENANAnPruuEFwDq
9661Please respect copyright.PENANAqpmEP1Osd5
Tak lama kemudian pintu kamar Mbak Siti terbuka perlahan.
9661Please respect copyright.PENANA1GN9ZmcFCi
9661Please respect copyright.PENANAuOmLeY8fk6
“Sttt…ayo masuk Dick,” kataku setengah berbisik.
9661Please respect copyright.PENANAA2OUOQY4Wh
9661Please respect copyright.PENANAHP04HC96QP
Dicky pun masuk ke dalam kamar Mbak Siti yang saat itu hanya diterangi cahaya lampu 5 watt.
9661Please respect copyright.PENANAVCdOTOho5m
9661Please respect copyright.PENANAeSbbzaRam3
Setelah Dicky masuk, Mbak Siti menutupkan kembali pintu kamarnya, lalu mendorong kunci slot tanpa menimbulkan suara.
9661Please respect copyright.PENANAHSnB8bw2LJ
9661Please respect copyright.PENANA9vkBWc37eN
Mbak Siti pun menarik pergelangan tangan DIcky sambil berkata perlahan, “Jangan bersuara keras-keras ya. Jangan sampai kedua temanmu itu terbangun.”
9661Please respect copyright.PENANAl2H4eR92bz
9661Please respect copyright.PENANAsTTZQr27Dd
Dicky mengangguk sambil tersenyum-senyum. Lalu duduk di kursi depan meja rias Mbak Siti.
9661Please respect copyright.PENANANisNVbySHk
9661Please respect copyright.PENANAFritk26poP
Pada saat itulah Mbak Siti menghampiriku, “Mau siapa dulu?”
9661Please respect copyright.PENANAw3S03TXbdA
9661Please respect copyright.PENANAjTUysFis0h
“Dicky aja dulu Mbak,” sahutku. Ini berdasarkan pertimbangan bahwa ukuran penis Dicky biasa-biasa saja. Kalau aku yang duluan “maju” bisa longgar nanti pada waktu Dicky maju di kesempatan berikutnya.
9661Please respect copyright.PENANAX06SQ6pOFT
9661Please respect copyright.PENANAbsyJzqEEw1
Mbak Siti tersenyum dan mencubit pipiku dengan mesra. Lalu menghampiri Dicky dan meraih tangannya ke arah tempat tidurnya, sambil berkata, “Kamu ini gak usah ngancam-ngancam segala, Dick. Kalau kepengen ya ngomong aja baek-baek.”
9661Please respect copyright.PENANAqHlJWIz2UA
9661Please respect copyright.PENANAsdTqeFUFvs
“Hehehe…maafin saya Mbak….soalnya saya ngiri juga lihat Yadi dikasih…” sahut Dicky sambil cengar-cengir.
9661Please respect copyright.PENANAxn2R9f2GQW
9661Please respect copyright.PENANAmyoXgtBOIp
Mbak Siti cuma tersenyum. Namun tangannya mulai menyelinap ke balik celana training Dicky, lalu terdengar suaranya perlahan, “Weleh-weleh….udah ngaceng gini….”
9661Please respect copyright.PENANASSQRAZZqQ4
9661Please respect copyright.PENANA6bJXDuLrMV
Mendengar ucapan Mbak Siti itu, aku jadi ingin ketawa, tapi kututup mulutku sendiri, jangan sampai kedengaran suara tawa ke luar kamar.
9661Please respect copyright.PENANAcJrpBnDXQ6
9661Please respect copyright.PENANAWY8FHRMz5d
“Ya udah, buka disik katok karo kelambimu,” kata Mbak Siti sambil naik ke atas tempat tidurnya. Di situ ia melepaskan daster batiknya, disusul dengan behanya. Kemudian juga celana dalamnya. Setelah telanjang bulat, ia menelentang sambil tersenyum-senyum padaku.
9661Please respect copyright.PENANA6eVuZoleTy
9661Please respect copyright.PENANAOXiPVJQ7Kv
Sementara itu Dicky pun sudah menanggalkan seluruh pakaiannya. Lalu merayap ke arah Mbak Siti yang sudah menunggunya di atas tempat tidur.
9661Please respect copyright.PENANAEA5R80zbWz
9661Please respect copyright.PENANAtdcLayqLT5
Ini adalah tontonan yang mengasyikkan bagiku. Maka aku pun duduk di pinggiran tempat tidur. Memperhatikan Dicky yang sudah mulai menciumi betis Mbak Siti, lalu naik ke atas…naik terus sampai ke pangkal paha ibu kosku itu.
9661Please respect copyright.PENANAV11z9QSlq8
9661Please respect copyright.PENANActu15vEofl
Dan ketika Dicky mulai asyik menjilati kemaluan Mbak Siti, aku pun mulai campur tangan. Kukulum pentil payudara Mbak Siti yang sebelah kanan, sementara tanganku mulai meremas-remas payudara kirinya.
9661Please respect copyright.PENANAiG4caC8BDN
9661Please respect copyright.PENANA8A0d6PpFcT
Tampaknya Mbak Siti senang diperlalukan seperti itu. Dan tangan kanannya membelai rambutku, sementara tangan kirinya membelai rambut Dicky yang sedang asyik menjilati kemaluan ibu kosku itu.
9661Please respect copyright.PENANAIrxc30F39X
9661Please respect copyright.PENANAoClwnSNQfM
Namun ketika Dicky mulai naik ke atas perut Mbak Siti, aku berniat menjauh. Tapi Mbak Siti menarik tanganku, sambil memegangi ritsleting celana jeansku. Aku pun mengerti apa yang diinginkannya. Bahwa aku harus menyembulkan penisku, karena saat itu aku masih mengenakan celana jeans, baju kaus dan celana dalam. Maka kulepaskan celana jeans dan celana dalamku, kemudian duduk di dekat pinggang Mbak Siti yang sudah mulai dientot oleh Dicky. Rupanya Mbak Siti ingin memegang batang kemaluanku pada saat liang kemaluannya sedang dipompa oleh tombak kejantanan Dicky.
9661Please respect copyright.PENANA48RitqRMup
9661Please respect copyright.PENANAZKf9y53Zsm
Batang kemaluanku bukan cuma dipegangnya, tapi juga diremas-remasnya dengan lembut, sehingga tentu saja jadi tambah tegang dibuatnya. Tapi aku tak mau menjamah payudara Mbak Siti lagi, karena sudah terhimpit oleh dada Dicky. Yang bisa kulakukan hanya meremas-remas pinggulnya pada saat Mbak Siti makin binal meremas-remas batang kemaluanku, dengan remasan yang terasa seperti gemas.
9661Please respect copyright.PENANAwfbBAHGNE6
9661Please respect copyright.PENANA6MeJaLLd7p
Tadinya kupikir DIcky akan sangat lama menyetubuhi ibu kos kami itu. Tapi ternyata Dicky terlalu bernafsu dan tak mampu mengontrol dirinya. Sehingga hanya belasan menit ia mengentot Mbak Siti, lalu mencabut batang kemaluannya lalu menyemprot-nyemprotkan air maninya di atas perut Mbak Siti, sambil mendengus seperti kerbau disembelih.
9661Please respect copyright.PENANA0yIYgOmLAQ
9661Please respect copyright.PENANAODsL4XWLBp
“Yadi…tolong ambilin handuk kecil di kamar mandi,” kata Mbak Siti sambil meringis-ringis. Mungkin ia kecewa pada potensi Dicky yang tidak seberapa.
9661Please respect copyright.PENANAc4xaK8I4DO
9661Please respect copyright.PENANAKgw73OueJW
Aku pun bergegas menuju kamar mandi pribadi Mbak Siti. Mengambil handuk kecil yang terlipat rapi di samping bak washtafel, lalu kembali ke tempat tidur Mbak Siti dan menyerahkan handuk itu padanya.
9661Please respect copyright.PENANAMVfTmC8meL
9661Please respect copyright.PENANACPggfOzefD
Mbak Siti duduk sambil mengelap air mani Dicky dari perutnya. Lalu menelentang lagi sambil menarik pergelangan tanganku. Ia juga meraih batang kemaluanku dan menempelkan ke ambang pintu vaginanya.
9661Please respect copyright.PENANAUEiPzpn3Lm
9661Please respect copyright.PENANAXzWCDdORFC
Pada waktu aku berhasil membenamkan batang kemaluanku ke liang surgawi Mbak Siti, kulihat Dicky melangkah tertunduk ke dalam kamar mandi. Dan Mbak Siti membisiki telingaku, “Koncomu itu…nafsune thok sing gede. Maene malah kayak ayam…durung opo-opo wis ngeces.” (temanmu itu nafsunya aja yang gede. Maennya malah kayak ayam, belum apa-apa sudah keluar air liurnya)
9661Please respect copyright.PENANAAyaH1o33rr
9661Please respect copyright.PENANAresDN0u31y
Ucapan Mbak Siti itu menggelikan. Tapi aku cuma tersenyum. Tak berani tertawa. Takut suaraku terlalu keras dan terdengar sampai ke kamar dua cewek itu.
9661Please respect copyright.PENANA4LJcqPLYpa
9661Please respect copyright.PENANAd4QRrKwtVf
Mendingan menikmati gesekan antara liang senggama Mbak Siti dengan batang kemaluanku ini.
9661Please respect copyright.PENANAx1w2GfMEl1
9661Please respect copyright.PENANATg52aUD5A6
9661Please respect copyright.PENANAkKXts7Yups
Kok ngelamun, Mas? Di sini restorannya?” tegur Nur membuyarkan terawangan masa laluku di Yogya yang penuh dengan kenangan manis. Padahal taksi yang kucarter sudah parkir di depan restoran langgananku.
9661Please respect copyright.PENANATwAqjMj1m2
9661Please respect copyright.PENANAxRX9Nqdzra
“Oh iya….di sini semua jenis ikan tersedia lengkap, juga cumi, udang, kepiting, kerang dan semua yang berasal dari laut tersedia, tinggal pilih dan tentukan mau diapain,” kataku sambil turun dari taksi.
9661Please respect copyright.PENANABtivgDfInB
9661Please respect copyright.PENANAmLR325KnuR
Baru saja aku dan Nur duduk di dalam restoran seafood cabang dari Jakarta itu, tiba-tiba hapeku berdering. Kukeluarkan hapeku. Ternyata Jaka yang nelepon : “Hallo Jaka ! Apa kabar?”
9661Please respect copyright.PENANAQ1VyI6B4rZ
9661Please respect copyright.PENANAnsV1tpTWvP
“Duh kamu lagi di mana Yad? Kok bising gitu, suaramu aja gak jelas.”
9661Please respect copyright.PENANA4bI62BS8Tp
9661Please respect copyright.PENANA3pXE3I36sh
“Sebentar, aku nyari posisi yang sepi dulu,” kataku sambil menepuk bahu Nur dan memberi isyarat agar pesan makanan yang disukainya. Lalu aku menjauh darinya, menjauh pula dari kebisingan.
9661Please respect copyright.PENANAnM91lkIjmB
9661Please respect copyright.PENANAMiee2Rzd1u
“Nih di sini rada sepi,” kataku di depan mik hapeku, “aku lagi di Surabaya Jak.”
9661Please respect copyright.PENANASva8tHJXaI
9661Please respect copyright.PENANA5B9uvE3CV0
“Ohya?! Belakangan kamu sering banget ke Surabaya. Ketemuan sama cewek Gresik itu ya?”
9661Please respect copyright.PENANAwwkBX2EvUA
9661Please respect copyright.PENANAnT2Xu0y5bq
“Hush. Aku kan buka kantor cabang di Surabaya. Ada apa nih, kedengarannya suaramu serius banget ?!”
9661Please respect copyright.PENANAc1DUNqCjnc
9661Please respect copyright.PENANA5JWH982zF3
“Furry hamil, Yad.”
9661Please respect copyright.PENANAVOJbQcpkT1
9661Please respect copyright.PENANAjcP26setrd
“Wow ! Selamat deh. Semoga bayi dan ibunya sehat dan lahir dengan lancar.”
9661Please respect copyright.PENANAa9zRUhgFlE
9661Please respect copyright.PENANAAnvW62YYOZ
“Ntar dulu…dia ngidamnya aneh.”
9661Please respect copyright.PENANAumxqxZzB7g
9661Please respect copyright.PENANA0sUo9Xj26X
“Aneh gimana? Pengen makan sop belalai gajah?”
9661Please respect copyright.PENANAIpojNG02b6
9661Please respect copyright.PENANAEq8BZ5SOtJ
“Dia pengen ML sama kamu Yad.”
9661Please respect copyright.PENANAw6tJy4OQj6
9661Please respect copyright.PENANAjv5oLptyuX
“Ohya?!” aku kaget mendengar ucapan sahabatku itu, ” Emang orang ngidam suka aneh-aneh. Bawaan bayi katanya.”
9661Please respect copyright.PENANA1LRVOslc8t
9661Please respect copyright.PENANAjCQsDojfcM
“Terus kapan pulang?”
9661Please respect copyright.PENANAMwWVrJptG9
9661Please respect copyright.PENANA8N4SXxtnDy
“Nanti malam ada meeting di Jakarta. Besok juga pulang.”
9661Please respect copyright.PENANAjUfxzSQFq2
9661Please respect copyright.PENANAuLCBnSyCcb
“Baguslah. Terus kapan bisa penuhi keinginan istriku itu?”
9661Please respect copyright.PENANAouwOuA7BIG
9661Please respect copyright.PENANATicbr4fv8Q
“Hai…ini serius?”
9661Please respect copyright.PENANAkZGVssUDBM
9661Please respect copyright.PENANArtQA0T3Cjo
“Ya serius lah. Masa aku main-main dalam soal sepenting itu?”
9661Please respect copyright.PENANAr0Cjf4NfFG
9661Please respect copyright.PENANAzb5xC2GDCC
“Nanti kita bahas lagi kalau aku sudah pulang, ya.”
9661Please respect copyright.PENANAMBMEGDAorh
9661Please respect copyright.PENANATQhJbP7Rzg
Setelah hubungan teleponku dengan Jaka ditutup, aku balik lagi ke kursi di samping kursi istri mudaku.
9661Please respect copyright.PENANApRigFtmI49
9661Please respect copyright.PENANAl0RcTiCZwj
Dan ingatanku masih dipengaruhi oleh masa laluku di Yogya, juga oleh telepon dari Jaka tadi. Aku memang seorang petualang. Wanita ngidam waktu sedang hamil muda, juga hal yang biasa bagiku. Tapi keinginan istri Jaka dalam ngidamnya itu, benar-benar hal baru bagiku.
9661Please respect copyright.PENANAVyeYnE00IH
9661Please respect copyright.PENANAYnnzW2Sozb
Namun itulah kejadian awalnya. Bahwa aku mulai mengenal sex lebih dari sepasang, yang lalu kukenal sebagai threesome MMF, yang terjadi pada saat aku masih berumur delapan belas tahun. Bahkan di kota gudeg itu pula aku mulai sering mendapatkan pengalaman baru. Tentunya bukan pengalaman bersama pelacur, perek dan sejenisnya. Karena sampai sekarang aku tak pernah menyentuh yang begituan. Hiii…jangan sampai !
9661Please respect copyright.PENANAYFuh9lmnhr
Dua hari kemudian, ketika sedang berada di bandara Soekarno Hatta, aku menyempatkan diri menelpon Jaka di smoking area yang kebetulan cuma aku sendiri berada di dalamnya, sementara Nur kutinggalkan di ruang tunggu.
9661Please respect copyright.PENANAgCELSqv6Mp
9661Please respect copyright.PENANAHJ8sA3T6Ul
“Harusnya sekarang aku sudah pulang. Tapi ada acara mendadak di Yogya, Jak. Jadi kalau memang Furry benar-benar seperti yang kamu ceritakan, bilangin sabar dulu gitu ya,” kataku mengawali pembicaraan di handphone dengan Jaka.
9661Please respect copyright.PENANA0yfsZRXXsA
9661Please respect copyright.PENANAZvohkgwDOi
“Dalam rangka apa kamu di Yogya? Bisnis atau new female?”
9661Please respect copyright.PENANAeu2Ssdj6tS
9661Please respect copyright.PENANA9WeGFuHu5t
“Mau rapat untuk menyelenggarakan reuni.”
9661Please respect copyright.PENANA7F6mtK2D2h
9661Please respect copyright.PENANAxbwauFKr5z
“Reuni SMA kita? Kok aku gak dikasitau? Lagian kenapa rapatnya harus di Yogya?”
9661Please respect copyright.PENANA6HKZiD8TU9
9661Please respect copyright.PENANAwqwI2QG3Y0
“Hahahaa…bukan reuni SMA kita Jak. Reuni teman-teman sefakultas dan seangkatan denganku di Yogya dulu.”
9661Please respect copyright.PENANASOmjVDgnew
9661Please respect copyright.PENANAc3AsAjdlzq
“Wah asyik dong. Bisa usul bikin acara swinger kayak reuni kita di Puncak dahulu.”
9661Please respect copyright.PENANAL4HYQ6PCjl
9661Please respect copyright.PENANAeBA2lUlsRu
“Gak tau tuh. Soalnya teman-teman kuliahku dahulu pada alim-alim. Aku sendiri yang tergolong nakal saat itu.”
9661Please respect copyright.PENANAa2MpWjZTiF
9661Please respect copyright.PENANARsg8VSCTck
“Gitu ya? Eeeeh…Yad……nih ngomong sama Furry, jelasin aja apa adanya. Jangan sampai bayinya ngeces nanti.”
9661Please respect copyright.PENANAz7al6vaIeP
9661Please respect copyright.PENANA5lOYCoaqXm
“Mana Furry?”
9661Please respect copyright.PENANA2dstka92mJ
9661Please respect copyright.PENANAuD9LKBjdx3
Lalu terdengar suara Furry, “Hallo…sekarang lagi di mana Bang?”
9661Please respect copyright.PENANAKsgGE28STy
9661Please respect copyright.PENANAAO80eIAPzg
“Udah di Jakarta,” sahutku, “tapi sebentar lagi mau terbang ke Yogya. Jadi…acara kita dipending dulu beberapa hari ya.”
9661Please respect copyright.PENANA2BX9FyprE2
9661Please respect copyright.PENANAsXwlnQeyiq
“Mmmmm…..”
9661Please respect copyright.PENANAAot32EUxhw
9661Please respect copyright.PENANA1uOe9CboGq
“Emang betul apa yang Jaka bilang, bahwa kamu lagi ngidam? Dan ngidamnya…..”
9661Please respect copyright.PENANAfSkpCH87EH
9661Please respect copyright.PENANAGxABZfCpTp
“Ngidamnya pengen digauli sama Bang Yadi !”
9661Please respect copyright.PENANAEmzROY0kJu
9661Please respect copyright.PENANAJpblQD8DfB
“Hahahaaa…ya udah…gampang soal itu sih. Tunggu aja sampai aku pulang dari Yogya nanti ya.”
9661Please respect copyright.PENANALRhViMFJXQ
9661Please respect copyright.PENANAFriU7giO4r
“Jangan kelamaan Bang. Ntar keburu basi…”
9661Please respect copyright.PENANAdZEcsw5Thp
9661Please respect copyright.PENANAXadoxjq6g6
“Apanya yang basi?”
9661Please respect copyright.PENANAmp3SybH5Rt
9661Please respect copyright.PENANAOMnIZ42uId
“Hihihihi…Bang Jaka menggodaku nih…dari tadi ketawa-ketawa terus.”
9661Please respect copyright.PENANAPtFnQf0KPk
9661Please respect copyright.PENANA1YayfcHqti
“Oke deh. Nanti kita sambung lagi ya. Aku harus segera cek in…”
9661Please respect copyright.PENANAWsPHGaWLpk
9661Please respect copyright.PENANAc4uMhUvWvP
“Iya Bang. Semoga penerbangannya lancar yaaa…”
9661Please respect copyright.PENANAZkmTUP8NbG
9661Please respect copyright.PENANAT7weU2MUdo
9661Please respect copyright.PENANAyWf44hIuY8
Dalam penerbangan menuju Yogya, Nur ketiduran di sampingku. Sementara aku memandang ke luar jendela bundar pesawat. Tapi pikiranku tidak memperhatikan gundukan-gundukan awan yang membosankan itu. Aku kembali lagi menerawang masa silamku di kota yang sedang kutuju. Yogya yang penuh dengan kenangan indah.
9661Please respect copyright.PENANAmdsQgUF3Px
9661Please respect copyright.PENANA6rLXA6e0wF
Tentang Dicky yang cuma semalam sempat menyalurkan nafsu seksnya kepada Mbak Siti. Esoknya ada interlokal dari Balikpapan (sekali lagi, saat itu kami belum punya handphone, jadi komunikasi cuma dilakukan lewat telepon rumah kos, yang dipasangi alat untuk koin pula, kalau mau nelepon ke luar kota ya harus pergi ke wartel….tidak semudah dan semurah sekarang). Ternyata interlokal itu mengirim berita duka, berita tentang meninggalnya ayah Dicky. Dan meminta Dicky secepatnya pulang ke Balikpapan.
9661Please respect copyright.PENANACcA3kaNSQd
9661Please respect copyright.PENANAIHiV5wjTRF
Dicky langsung pulang pada hari itu juga. Sehingga malamnya aku jadi kesepian. Ditambah lagi dengan pulangnya Pak Banu, yang membuatku mati kutu, sementara pacarku nun jauh di Jakarta sana.
9661Please respect copyright.PENANAr57U63K6tB
9661Please respect copyright.PENANAeZdpXjYyrY
Dan malam pertama ditinggalkan Dicky itu terasa sekali sepinya bagiku. Sepi yang mencekam, sambil membayangkan Mbak Siti yang pasti sedang kangen- kangenan dengan suaminya.
9661Please respect copyright.PENANA69Lkyqx6CK
9661Please respect copyright.PENANAW6ReODw96Z
Maka malam itu aku hanya bisa nyetelin musik perlahan dari mini compoku (hihihi…pada masa itu punya mini compo juga sudah senang, tentu dianggap ndeso kalau untuk ukuran masa kini).
9661Please respect copyright.PENANABxasqWIu1w
9661Please respect copyright.PENANAR8kNkKv6cu
Esoknya aku bangun terlambat. Waktu mau mandi (satu-satunya kamar mandi untuk para penghuni kos), aku berpapasan dengan Yuanita (yang biasa kupanggil Yoan) yang baru keluar dari kamar mandi. Saat itu Yoan berlari-lari kecil dengan cuma membelitkan handuk kuning untuk menutupi tubuhnya yang p[utih bersih itu. Aku terlongong dibuatnya, karena saat itu Yoan menggiurkan sekali di mataku. Padahal sebelumnya aku tak pernah tertarik padanya. Karena aku sudah mendengar statusnya yang berbeda dengan Emmy. Usia Yoan pun lima tahun daripada Emmy. Sementara Emmy kira-kira sebaya denganku. Jadi pada saat itu Yoan sudah berusia 23 tahun, sementara aku baru 18 tahun.
9661Please respect copyright.PENANAqO0yOl3Oy8
9661Please respect copyright.PENANAiUbNQc1smQ
Menurut cerita yang pernah Emmy tuturkan, Yuanita itu sudah punya suami tapi belum punya anak. Suaminya mendapat tugas belajar di Jerman, sehingga atas persetujuan suaminya Yoan pun melanjutkan kuliahnya di Yogya ini.
9661Please respect copyright.PENANAgP5NAEEAqt
9661Please respect copyright.PENANAn1pH7v1zt3
Maka meski Yoan itu berperawakan dan berwajah menarik, aku cuek-cuek saja padanya. Rasanya gengsi juga kalau aku harus menggodanya, karena aku sendiri sudah punya pacar yang kurasa lebih cantik daripada Yoan.
9661Please respect copyright.PENANA9eYyQsBesB
9661Please respect copyright.PENANAJV2XsTiRkL
Tapi saat itu, ketika aku sudah berada di dalam kamar mandi, pemandangan sepintas tadi terlihat-lihat terus di pelupuk mataku. Tentang tubuh Yoan yang tidak tertutupi handuk kuningnya, begitu menggiurkan !
9661Please respect copyright.PENANAB1Q41Qkb5O
9661Please respect copyright.PENANAg3mbSvPgvu
Sampai selesai mandi, pikiranku tertuju ke arah situ terus. Ke arah sesuatu yang menggiurkan tadi.
9661Please respect copyright.PENANA7sWOH6zt1p
9661Please respect copyright.PENANAY1wWb42bcd
Dan kebetulan pada waktu mau makan siang di ruang yang biasa digunakan untuk ruang makan anak-anak kos, Yoan pun tampak sudah duduk di depan meja makan kami.
9661Please respect copyright.PENANAjQmhGHXC83
9661Please respect copyright.PENANAxxsatsI0wx
“Kok sepi gini ya?” cetusku sambil mengambil piringku, lalu mengisinya dengan nasi yang sudah disediakan di bakul stainless.
9661Please respect copyright.PENANA3PEdhLWZEL
9661Please respect copyright.PENANA5RhlixVI9Z
“Iya,” sahut Yoan, “Emmy kuliah, Mbak Siti pergi sama suaminya entah ke mana.”
9661Please respect copyright.PENANAaDI47Xbkf5
9661Please respect copyright.PENANAAa91v7axgt
“Yoan kuliah sore?”
9661Please respect copyright.PENANAoNlbY08rDR
9661Please respect copyright.PENANAFBXnEcI1B6
“Nggak,” Yoan menggeleng, “Hari ini gak ada kuliah.”
9661Please respect copyright.PENANAdTnXgBF9PY
9661Please respect copyright.PENANAgNrOjAVurO
“Sama. Aku juga gakda kuliah.”
9661Please respect copyright.PENANAwMszsw8Rw3
9661Please respect copyright.PENANAfyDQmq6f9z
Lalu kami sama-sama makan siang. Rumah kos Mbak Siti memang bukan cuma menyediakan kamar, tapi juga menyediakan makan dan mencuci pakaian. Jadi kami yang kos di rumah Mbak Siti tak usah gentayangan nyari tempat makan lagi. Pakaian pun selalu dicucikan oleh Mbok Darmi (pembantu Mbak Siti) yang datang tiap pagi dan pulang sorenya. Makanan kami pun dimasakkan oleh Mbok Darmi itu.
9661Please respect copyright.PENANA7BWD3sokmp
9661Please respect copyright.PENANAJC5sFGXQE1
Sejak aku tinggal di rumah kos Mbak Siti, baru sekali itulah aku ngobrol berkepanjangan dengan Yuanita yang suka kupanggil Yoan itu. Biasanya aku cuek-cuek saja padanya, padahal kelihatannya Yoan ingin akrab denganku, sering melemparkan senyum manisnya padaku, tapi cuma kutanggapi dengan senyum lagi saja. Tidak mengajaknya ngobrol berlama-lama seperti saat itu.
9661Please respect copyright.PENANAvU83J1ITQi
9661Please respect copyright.PENANAM5keHvmZOS
“Tugas belajar suami Yoan di Jerman berapa lama?”
9661Please respect copyright.PENANAdVpuO90pjC
9661Please respect copyright.PENANADZvSvEVJoD
“Antara empat sampai lima tahun.”
9661Please respect copyright.PENANAfSA4ZkxrXr
9661Please respect copyright.PENANAddFRfSzE3q
“Wow…selama ini belum pernah pulang ke Indonesia?”
9661Please respect copyright.PENANA402QHjw4pe
9661Please respect copyright.PENANAJhLMV4cgxC
“Belum. Paling juga nanti pas libur musim dingin.”
9661Please respect copyright.PENANAydz3OYGAeK
9661Please respect copyright.PENANAAm1PXMEiRE
“Emang gak kangen sama suami?”
9661Please respect copyright.PENANA36sVDs0oJJ
9661Please respect copyright.PENANA2Vrd6JaVTp
“Yah…kangen juga mau diapain? Kalau tugas belajarnya cuma di Jakarta sih sebulan sekali juga bisa pulang.”
9661Please respect copyright.PENANAvD8qAjgp5w
9661Please respect copyright.PENANAR55QrcxCWJ
Aku terdiam. Lalu entah kenapa, seperti ada magnet yang menyebabkanku ingin memegang tangan Yoan yang terletak di atas meja. Yoan tampak kaget dan heran. Tapi ia biarkan saja kupegang tangannya. Cuma bertanya, “Ada apa Yad? Kamu kok lain dari biasanya?”
9661Please respect copyright.PENANAPDYykik8r7
9661Please respect copyright.PENANAnuMQbDfvRZ
“Ajarin aku dong.”
9661Please respect copyright.PENANAep9wvwqLTR
9661Please respect copyright.PENANAP2xXQjO0Wu
“Heh? Ajarin apa? Aku kuliah aja baru semester tiga.”
9661Please respect copyright.PENANAFf6aJACnIf
9661Please respect copyright.PENANAQ9KVRwfAoY
“Ajarin maen.”
9661Please respect copyright.PENANAaWdRtEwwwX
9661Please respect copyright.PENANAIyQdOLpk9E
“Maen apa? Kamu kan jago maen basketball. Masa minta diajarin sama aku?”
9661Please respect copyright.PENANAinSScq8gXw
9661Please respect copyright.PENANAU18OnsUlnQ
“Ajarin…hehehe…jangan marah ya…mau gak ajarin aku di…di atas ranjang?”
9661Please respect copyright.PENANABdD8h7h0D4
9661Please respect copyright.PENANAYN89Y4eG95
“Hihihihi ! Gila kamu ! Hihihii!” Yuanita malah mengetawakanku. Tapi feelingku tak pernah meleset. Buktinya ia membiarkan tangannya tetap kupegang erat-erat. Tak meronta sedikit pun.
9661Please respect copyright.PENANAIL9ZHFPwEE
9661Please respect copyright.PENANAnipRUZl2f2
“Aku serius, Yoan. Aku pengen diajarin…”
9661Please respect copyright.PENANArNkNHWyZaz
9661Please respect copyright.PENANAN8Ej3rGawd
” Emang kamu gak pernah nyobain?” Yoan menatapku dengan sorot serius. Dan sikapnya terasa berubah, seperti sikap seroang cewek kepada kekasihnya.
9661Please respect copyright.PENANALVlXEbPZw2
9661Please respect copyright.PENANAONaLCrVp5N
“Belum,” aku menggeleng. Jelas ini suatu kebohongan. Tapi saat itu aku sedang berakting sebagai seorang cowok yang masih awam dalam soal seks. Dan aku yakin Yoan sudah terpancing.
9661Please respect copyright.PENANAAnJhevDaFQ
9661Please respect copyright.PENANAMr5uo6s7sV
“Ajak pacarmu dong.”
9661Please respect copyright.PENANA0RsQTOipqf
9661Please respect copyright.PENANAlE7MSI1b4S
“Pacarku jauh, di Jakarta sana.”
9661Please respect copyright.PENANA7pw5Fhe3LI
9661Please respect copyright.PENANAA7VfYGXjeo
Yoan menengok ke kanan kirinya. Lalu berkata perlahan, “Kalau Emmy atau Mbak Siti datang gimana? Pasti heboh kan?”
9661Please respect copyright.PENANANHA1bdFQUW
9661Please respect copyright.PENANAtmwvFAdLcH
“Di kamarku aja yuk. Kan aku sekarang tidur sendirian, sampai Dicky pulang lagi.”
9661Please respect copyright.PENANAOhf6TWMFZb
9661Please respect copyright.PENANABS3ekJoB0v
“Takut ah,” kata Yoan dengan tangannya tetap berada dalam genggamanku.
9661Please respect copyright.PENANA0Vd2b3W8HB
9661Please respect copyright.PENANAo4McqX0lBN
“Takut apa?” tanyaku sambil berdiri, lalu melangkah ke belakang kursinya. Dan melingkarkan lenganku ke lehernya.
9661Please respect copyright.PENANAP2vt8Uh0yG
9661Please respect copyright.PENANASB5LOT6769
“Takut ketahuan,” kata Yoan tanpa menepiskan lenganku yang sedang melingkari lehernya dari belakang.
9661Please respect copyright.PENANA4JAnZXG1il
9661Please respect copyright.PENANAy9OqgLaefr
“Emmy biasanya kalau kuliah sampai sore kan? Kadang jam delapan malam baru pulang.”
9661Please respect copyright.PENANAo3oxgUIXPp
9661Please respect copyright.PENANAdsjlEaQeF0
Yoan tak menjawab. Mungkin sedang mempertimbangkan keinginanku. Sementara tanganku mulai merayap ke balik daster bagian dadanya, woow….kebetulan banget. Ia sedang tak mengenakan bra. Sehingga tanganku berhasil menyentuh payudaranya yang kenyal dan hangat.
9661Please respect copyright.PENANAxvxwcJp1Tw
9661Please respect copyright.PENANAqcQZykzs2Y
Dan Yoan diam saja. Membiarkan tanganku mengelus payudaranya dengan hati-hati. Lalu kurasakan hawa yang semakin hangat dari tubuh teman kosku itu. Dan aku teringat kata orang-orang yang sudah berpengalaman, bahwa menghangatnya tubuh seorang perempuan pada waktu disentuh pria, berarti birahinya sudah terbangkitkan.
9661Please respect copyright.PENANAgcm2hHYBg9
9661Please respect copyright.PENANAdKyU7FespB
“Ya udah…kamu ke kamarmu dulu gih,” kata Yoan dengan suara yang hampir tak terdengar.
9661Please respect copyright.PENANABSTB5TgISC
9661Please respect copyright.PENANAeXD53TRxXC
“Nanti Yoan menyusul kan?” tanyaku sambil menarik tanganku dari balik dasternya.
9661Please respect copyright.PENANAIirrTtBwQS
9661Please respect copyright.PENANAKms7Ch0WVQ
“Iya…aku harus ngatur dulu, supaya Emmy gak curiga kalau dia datang lebih cepat dari biasanya.”
9661Please respect copyright.PENANATfevFfcZWP
9661Please respect copyright.PENANAbAKaGmAeuc
“Oke,” kataku sambil mengelus rambut Yoan sesaat, lalu melangkah menuju kamarku. Dengan perasaan gembira sekali. Ya, barangkali faktor keberuntungan selalu mendampingiku dalam soal cewek. Kalau aku sudah menginginkan seorang cewek, tak pernah ada yang menolak. Tapi tentu saja aku mempertimbangkannya terlebih dahulu, apakah cewek itu sepadan denganku atau tidak. Kalau cewek itu terasa kelewat tinggi “levelnya”, aku pun tak pernah mencoba mendapatkannya (kecuali kalau ia datang sendiri, seperti adik Joseph yang sekarang sudah jadi salah seorang istriku).
9661Please respect copyright.PENANAcXuZM0eWBF
9661Please respect copyright.PENANAIGxuxSJHvS
Beberapa menit aku menunggu Yoan di dalam kamarku. Kemudian ia datang dengan membawa gaun bersih yang biasanya dipakai untuk bepergian, sambil menjinjing sepatu pula. Kunci kamarnya pun dibawa dan diletakkan di atas meja kecil dekat tempat tidurku.
9661Please respect copyright.PENANAgkyslzpSBG
9661Please respect copyright.PENANA5oFl2tfwJl
Sebelum sempat aku bertanya dalam heranku, Yoan berkata, “Ini untuk persiapan aja. Kalau Emmy tiba-tiba datang, aku akan bersikap seperti sedang keluar. Lalu dengan gaun dan sepatu itu aku seolah-olah baru pulang dari mana gitu…”
9661Please respect copyright.PENANA0o6MkXrbp9
9661Please respect copyright.PENANAz7Y1pG7PcS
“Yayaya…aku ngerti,” kataku sambil menguncikan pintu kamarku. Biasanya kalau ada Dicky, aku suka mencabut anak kuncinya setelah pintu itu kukuncikan dari dalam. Supaya Dicky bisa membukanya dengan kunci cadangan. Memang baik kamarku maupun kamar Yoan, disediakan dua anak kunci. Masing-masing memegang sebuah anak kunci.
9661Please respect copyright.PENANAKXpr2o47D7
9661Please respect copyright.PENANAs48Gd2DZWJ
Setelah menguncikan pintu kamarku, tanpa mencabut anak kuncinya, aku menghampiri Yoan yang sikapnya jauh berbeda daripada sebelumnya. Ia langsung memelukku sambil berkata setengah berbisik, “Kamu pandai banget memancingku…memancing hasratku yang sudah terlalu lama tidak dipuasi oleh suamiku.”
9661Please respect copyright.PENANASgl2KBBmZY
9661Please respect copyright.PENANAEEQjwmr7HH
“Hehehe…tujuanku kan ingin diajarin…” kataku dengan sikap pura-pura masih awam dalam soal seks.
9661Please respect copyright.PENANAbxk2TOSTYy
9661Please respect copyright.PENANAqLQpUliRHO
Tiba-tiba Yoan mencium bibirku, terasa hangat dan mesra ciumannya itu. Lalu ia membisiki telingaku, “Aku gak percaya kalau kamu sama sekali belum punya pengalaman. Bilang aja terus-terang, pengen nyobain aku kan?”
9661Please respect copyright.PENANAx8orX05835
9661Please respect copyright.PENANAMlaIPKojxK
Aku terperangah dan merasa bersalah. Lalu kujawab dengan suara setengah berbisik juga, “Iya…aku…aku gak punya kata-kata yang ngepas. Takut Yoan tersinggung. Makanya bilang ajarin aja…”
9661Please respect copyright.PENANAiZMzRlvdwz
9661Please respect copyright.PENANAqmkGBJRklZ
Ucapan itu kususul dengan menyingkapkan daster Yoan setinggi mungkin, lalu melepaskannya lewat kepalanya. Sehingga Yoan tinggal mengenakan celana dalam saja, karena sejak tadi pun aku sudah tahu bahwa ia tak mengenakan bra.
9661Please respect copyright.PENANACmnnF331VL
9661Please respect copyright.PENANAroEiO8zSI8
“Yoan…duuuh…tubuhmu indah sekali….” kataku sambil meraih pinggangnya ke dalam pelukanku.
9661Please respect copyright.PENANAXp3bt2h7Ht
9661Please respect copyright.PENANAftYqppulPC
“Tapi sejak kapan kamu mikir pengen sama aku?” tanya Yoan disusul dengan kecupannya lagi di bibirku.
9661Please respect copyright.PENANA7m3ter2SQi
9661Please respect copyright.PENANAl63mf5xr5K
“Mau dijawab secara jujur?”
9661Please respect copyright.PENANAr78C46xuue
9661Please respect copyright.PENANA7I2EFgEtto
“Ya iyalah. Kamu kan biasanya juga cuek gitu. Tapi hari ini mendadak berubah. Kenapa?”
9661Please respect copyright.PENANAzFqoTiESrz
9661Please respect copyright.PENANAKvLt2HKPOp
“Sejak melihatmu, aku langsung tertarik. Tapi kudengar kamu kan sudah punya suami. Makanya kutahan-tahan aja ketertarikanku ini di dalam hati,” kataku, lagi-lagi berbohong. Padahal sebenarnya aku tergiur olehnya sejak melihatnya keluar dari kamar mandi tadi, dengan tubuh cuma ditutupi oleh sehelai handuk yang dibelitkan.
9661Please respect copyright.PENANATDFYR5Izy7
9661Please respect copyright.PENANAMXakJrS5Qo
“Masa sih?” cetus Yoan yang tampak mempercayai ucapanku, “Sebenarnya perasaanku juga sama. Aku sudah merasa suka sama kamu sejak pertama melihatmu di rumah kos ini. Tapi aku merasa harus mempertahankan diri, karena aku sudah punya suami. Dan hari ini pertahananku runtuh, Yad…”
9661Please respect copyright.PENANAcaEXeWNlB4
9661Please respect copyright.PENANAvrWYw4aP8D
Yoan melanjutkan pengakuannya dengan menarik ritsleting celana jeansku, lalu menyelinapkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan ia terperangah. Menatapku dengan sorot heran, “Gak salah nih…punyamu gede banget…”
9661Please respect copyright.PENANAazEChNwMH5
9661Please respect copyright.PENANAdJOxYBtplT
“Gak apa-apa kan? Sebentar lagi yang kamu pegang ini akan menjadi milikmu,” kataku yang mulai lancar membahasakan “kamu” padanya. Padahal biasanya tak pernah pakai istilah itu, mengingat usianya beberapa tahun lebih tua dariku.
9661Please respect copyright.PENANAo73eUJL4cd
9661Please respect copyright.PENANAwmILGIahAc
Yoan tersenyum manis. Lalu menepuk celana dalam yang masih menutupi bagian terpenting bagiku itu sambil berkata, “Ini juga sebentar lagi akan menjadi milikmu.”
9661Please respect copyright.PENANAWcxxKwU2aE
9661Please respect copyright.PENANAsbHOV6EOLI
Tanpa ragu lagi kusergap Yoan ke dalam pelukan hangatku. Kuciumi bibirnya sepuas hati, lalu menelentangkannya di atas tempat tidurku, lalu kulepaskan baju kaus dan celana jeansku, tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuhku.
9661Please respect copyright.PENANAIHBAxEx0Xq
9661Please respect copyright.PENANAnlsZ2JTvJZ
Tadinya aku mau menerkam dan menggumuli Yoan di atas tempat tidurku. Tapi Yoan mengangkat telapak tangannya sambil berkata perlahan, “Bedmu bunyi-bunyi tuh…”
9661Please respect copyright.PENANADXtebA9RNH
9661Please respect copyright.PENANAzTzAcQ6XPC
Yoan menggerak-gerakkan badannya sambil memberi isyarat padaku agar mendengarkan bunyi yang ditimbulkan oleh bedku. Memang ada bunyi yang lumayan mengganggu, “Krekeeeet…krekeeeet…krekeeeet…”
9661Please respect copyright.PENANAoqwHlZZBm6
9661Please respect copyright.PENANASxL2Cq6k2O
Yoan pun turun dari tempat tidurku sambil berkata perlahan, “Turunin aja kasurnya yok. Biar jangan heboh.”
9661Please respect copyright.PENANA0f35zWaTSH
9661Please respect copyright.PENANAjvsGXymmsW
Aku mengangguk. Lalu berusaha menarik kasur tebal dari atas tempat tidurku. Yoan pun membantuku, berusaha menarik kasurku dari sisi yang lain.
9661Please respect copyright.PENANA6NOPCIm7lr
9661Please respect copyright.PENANAL3nAK61SdV
“Iiih…kasurmu kok beda Yad? Tebal dan berat sekali,” kata Yoan setelah berhasil menggeletakkan kasurku di lantai.
9661Please respect copyright.PENANAUKvKOif3sV
9661Please respect copyright.PENANASALqe5gzU3
“Emang banyak yang beda di kamarku ini,” sahutku, “kasurnya diganti…terus beli sofa itu juga. Di kamarmu gak ada sofanya kan?”
9661Please respect copyright.PENANAv72tx6LhOJ
9661Please respect copyright.PENANARVMSoAfeGD
“Iya…iya…berarti kamu pakai modal lagi ya?” ucap Yoan sambil menghamparkan kain seprai di atas kasurku sampai rapi. Bantal-bantalku juga diletakkan di atas kasur yang sudah terhampar di lantai itu.
9661Please respect copyright.PENANA8C6MjYvU3L
9661Please respect copyright.PENANAxLRfE21n0t
Setelah meletakkan kedua bantal itu di bagian pinggir kasurku, Yoan menarik pergelangan tanganku kuat-kuat, sehingga aku terhempas ke atas dadanya. “Sekarang mau lompat-lompatan juga takkan menimbulkan suara yang bisa mencurigakan orang di luar,” kata Yoan disusul dengan lumatan mesranya di bibirku.
9661Please respect copyright.PENANAwafpKQqGhn
9661Please respect copyright.PENANArez6ZXdGe8
Kusambut lumatan itu dengan belaian lembut di rambutnya. Lalu terdengar bisikannya, “Yad…punyamu kegedean…kalau vegyku gak dijilatin dulu pasti sakit…”
9661Please respect copyright.PENANAzRCgnKd8cZ
9661Please respect copyright.PENANA83krP826HB
“Iya,” sahutku, “Santai aja….nanti memekmu kujilati sampai basah kuyup, sayang…”
9661Please respect copyright.PENANA6XiNSCcWey
9661Please respect copyright.PENANAQOKZUcnbsr
Itulah pertama kalinya aku menyebut “sayang” kepada Yoana yang 5 tahun lebih tua dariku.
9661Please respect copyright.PENANAFtKWhgnEKT
9661Please respect copyright.PENANAWIy3u12EjA
“Mmm…ucapan sayang barusan, bikin dadaku berdenyut, honey…” cetus Yoan tetap dengan volume suara terkontrol, agar jangan terdengar ke luar kamar, meski belum terdengar suara orang di luar kamarku.
9661Please respect copyright.PENANA6KYsy23LSv
9661Please respect copyright.PENANAgJ1qCHdZvr
Dan aku mulai asyik mencelucupi leher Yoan yang hangat, lalu turun ke puting payudara kirinya, sementara tanganku meremas-remas payudara kanannya. Yoan menyambutnya dengan belaian lembut di rambutku.
9661Please respect copyright.PENANAyp6APPioqg
9661Please respect copyright.PENANAx88u670Cdg
Dan mulutku melorot ke bawah…ke bawah terus sampai berhadapan dengan celana dalam yang sedang kutarik ke bawah, sehingga kemaluan Yoan mulai tampak jelas di depan mataku. Setelah melepaskan celana dalam Yoan, aku langsung menciumi kemaluan yang tercukur bersih itu.
9661Please respect copyright.PENANAqKTpfSekp8
9661Please respect copyright.PENANA21SX7XR1b9
Yoan pun menyambutnya dengan merenggangkan kedua belah pahanya, sambil membelai rambutku dengan lembutnya. Sehingga aku makin bersemangat untuk menjilati celah kemaluannya yang mulai membasah…dan menjilati kelentitnya secara intensif….sehingga ia mulai menggeliat dan mengejang-ngejang. Tapi tak terlontar suara nyata dari mulut Yoan, hanya terdengar desah nafasnya yang tersendat-sendat. Pasti ia sengaja mengontrolnya, agar jangan terdengar suara “aneh” ke luar kamar. Meski belum terdengar suara langkah ataupun suara manusia di luar kamarku.
9661Please respect copyright.PENANAvTD2E9SZfs
9661Please respect copyright.PENANAsxuRhAXm8T
Meski sedang asyik menjilati memek plontos itu, kedua tanganku masih bisa kurayapkan ke atas, sampai menyentuh kedua pentil buah dada Yoan. Lalu kumainkan pentil payudara Yoan itu dengan jemariku, terkadang meremasnya dengan nafsu birahi yang semakin menggila.
9661Please respect copyright.PENANADaRYnNXWSI
9661Please respect copyright.PENANAoxvWjaAO7Z
Sampai akhirnya terasa kemaluan Yoan sudah basah kuyup oleh air liurku, mungkin bercampur dengan lendir nafsu Yoan.
9661Please respect copyright.PENANArQG9fyqpit
9661Please respect copyright.PENANAKXoE5se04r
Cepat kulepaskan celana dalamku dan cepat pula aku merayap ke atas perut Yoan sambil memegang batang kemaluanku yang sudah sangat ngaceng ini.
9661Please respect copyright.PENANAyFnFDE01wF
9661Please respect copyright.PENANAuzVUs3uovW
Yoan pun menyambutku. Memegangi leher penisku, lalu mencolek-colekkan moncongnya ke celah kewanitaannya yang sudah basah itu. Mungkin ia sedang mencari-cari letaknya yang pas, supaya tidak meleset pada waktu penisku didesakkan nanti.
9661Please respect copyright.PENANAeOMA0Sehaj
9661Please respect copyright.PENANAJr1AaJDx4s
Lalu ia memberi isyarat agar aku mulai beraksi. Maka kudesakkan batang kemaluanku dengan dorongan yang cukup kuat, sehingga terasa kepalanya mulai membenam ke dalam liang kemaluan Yoan yang sudah cukup basah dan licin itu.
9661Please respect copyright.PENANAAqrtMoPMZW
9661Please respect copyright.PENANAkuK96JL7sU
Yoan merangkul leherku sambil berbisik, “Iya…udah masuk sedikit Yad…dorong terus…ooooh….punyamu gede gini sih…hhhhhh….”
9661Please respect copyright.PENANAIxGFlZiFyt
9661Please respect copyright.PENANAsotix13sH8
“Sakit?” bisikku sambil mulai mengayun batang kemaluanku perlahan-lahan dulu.
9661Please respect copyright.PENANA45H0tzfSef
9661Please respect copyright.PENANAWLAl6ZQKFy
“Gak…malah enak banget, sayang. Emwuaaaaah….” ucap Yoan diakhiri dengan ciuman mesra di bibirku.
9661Please respect copyright.PENANAkGVtlAvYqj
9661Please respect copyright.PENANAhL5Jrw1CAy
Setiap kali kudorong penisku, aku berusaha agar semakin dalam membenam di dalam liang senggama Yoan. Bahkan selanjutnya, setiap kali aku mendorongnya, terasa moncong penisku sudah mentok, menyundul dasar liang senggama Yoan.
9661Please respect copyright.PENANA8txEatmmLd
9661Please respect copyright.PENANAVnSle5KDdB
Tampaknya Yoan sangat menghayati persetubuhan ini. Ketika batang kemaluanku makin mantap mengentot liang senggamanya, ia terus-terusan mengajakku berciuman dengan hangatnya.
9661Please respect copyright.PENANAX279lk2Rd2
Rasanya persetubuhan dengan Yoan ini bukan cuma pelampiasan nafsu semata. Karena di tengah kenikmatan yang tengah kurasakan ini, terselip sentuhan-sentuhan romantis, yang membuatku berdesir-desir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. Gerakan batang kemaluanku juga tidak terlalu cepat, karena Yoan memintaku perlahan saja mengentotnya. “Biar aku bisa menghayati semuanya ini dengan sepenuh perasaan,” katanya.
9661Please respect copyright.PENANAEInDaaYFWV
9661Please respect copyright.PENANAnetBkQJgqY
Dan ketika aku sedang asyik meremas-remas sepasang payudaranya yang tak terlalu besar tapi indah bentuknya, juga kulakukan dengan penuh kelembutan. Sehingga Yoan tampak benar-benar meresapi indahnya persenggamaan kami siang itu.
9661Please respect copyright.PENANA71n2mQduES
9661Please respect copyright.PENANAK1KxcQEdpw
Namun pada suatu saat Yoan membisiki telingaku, “Nah sekarang silakan percepat gerakannya, karena aku sudah….sudah mau…mau datang….aaaaaa….aaaaaaahhhh”
9661Please respect copyright.PENANAiSz64gxhQw
9661Please respect copyright.PENANAMfiTqACEXp
Yoan menggeliat-geliat seperti seekor belut dilempar ke darat. Lalu ia mengejang, tepat pada saat aku sedang mempercepat gerakan penisku di dalam liang senggamanya.
9661Please respect copyright.PENANADykHvxgt5m
9661Please respect copyright.PENANATNkWeaJaer
Saat itu aku memang sudah punya pengalaman, meski belum banyak, tapi sedikitnya aku sudah tahu bagaimana cara memperlakukan perempuan yang sedang kusetubuhi di saat sedang mencapai orgasmenya. Ketika liang senggamanya terasa berkedut-kedut, kudorong batang kemaluanku sedalam mungkin, sampai terasa menyundul dasar liang kewanitaannya. Kutancap penisku tanpa ditarik lagi, sambil meremas payudaranya, sementara Yoan lagi-lagi melumat bibirku dengan pelukan yang terasa ketat sekali.
9661Please respect copyright.PENANAOUo7KqBZkv
9661Please respect copyright.PENANAsaAuqiRjCv
Setelah ciumannya terlepas, ia berkata setengah berbisik lagi, “Ooooh…….makasih Yad…enak sekali….tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya….kalau mau, lepasin di mulutku aja….”
9661Please respect copyright.PENANAlkKR6PonVO
9661Please respect copyright.PENANAMwArk28AoS
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu kuayun lagi batang kemaluanku yang masih sepenuhnya tegang ini.
9661Please respect copyright.PENANAaCSO4A3t6e
9661Please respect copyright.PENANAGmjv0CxMDM
Mengingat sikonnya kurang aman, ada perasaan takut Emmy atau Mbak Siti tahu, maka kupercepat ayunan batang kemaluanku, tanpa dikontrol lagi. Maju-mundur-maju-mundur….dan pada suatu saat kucabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Yoan, lalu cepat aku bergerak ke dekat mulut Yoan sambil mengocok-ngocok penisku. Dengan trampilnya Yoan menarik batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Dan terasa ia menydotnya kuat-kuat, membuatku menyeringai sambil menembak-nembakkan air maniku.
9661Please respect copyright.PENANA9h6v9iMSEm
9661Please respect copyright.PENANACVxwwASIBk
Tanpa kelihatan jijik sedikit pun Yoan menelan spermaku sampai habis, tak disisakan setetespun!
9661Please respect copyright.PENANAFXX83cnEz0
9661Please respect copyright.PENANAYkrRJnmURN
Oh, ini benar-benar suatu persetubuhan yang mengesankan. Membuatku nikmat bercampur perasaan terharu.
9661Please respect copyright.PENANAULyjBPEbq0
9661Please respect copyright.PENANAhlGn0plfB1
AKu pernah membaca di sebuah rubrik seks, bahwa perempuan yang menelan air mani lelaki, niscaya lelaki itu takkan melupakannya sampai kapan pun.
9661Please respect copyright.PENANAhJyBVTdBC4
9661Please respect copyright.PENANASYZvCoCyl4
“Yoan…rasanya hatiku sudah menjadi milikmu sekarang,” kataklu disusul dengan ciuman di kedua belah pipinya.
9661Please respect copyright.PENANAI1YGTW4Tj5
9661Please respect copyright.PENANAPEmclRTiPO
Yoan tersenyum manis sambil mengusap-usap rambutrku yang tergerai ke dahiku.
9661Please respect copyright.PENANAOk6VIXSSaw
9661Please respect copyright.PENANAPNimM9Oh4x
“Yang kutakutkan, kita jadi ketagihan, lalu lupa diri dan lama-lama ketahuan oleh Emmy atau Mbak Siti.
9661Please respect copyright.PENANAQDA9nPxFlI
9661Please respect copyright.PENANAXrmF9qhmb8
“Lain kali kalau lagi sama-sama kepengen, kita ketemuan di losmen saja. Gimana?” tanyaku.
9661Please respect copyright.PENANA9zYBvwxjzH
9661Please respect copyright.PENANAU13sbI8WLf
“Iya, bagusan begitu,” sahut Yoan.
9661Please respect copyright.PENANAdmMSSPlPXC
9661Please respect copyright.PENANABPh5TRZnEr
“Sebelum kos di sini, aku tinggal di sebuah losmen di Gowongan Kidul. Gimana kalau di sana?”
9661Please respect copyright.PENANAsS4YyBCgiK
9661Please respect copyright.PENANAFnZ9R1QBxi
“Jangan di tengah kota gitu. Carinya yang agak di luar kota. Dari Demangan ke timur lagi. Kan banyak hotel kecil di sana, gak usah di hotel yang mewah-mewah, biar duit kita jangan dikuras.”
9661Please respect copyright.PENANAUU3P9ws3UY
9661Please respect copyright.PENANAicFWoPCCTD
“Santai aja…kalau cuma untuk hotel, aku masih mampu kok,” kataku bernada meyakinkan. Memang sejak aku tinggal di Yogya, aku mulai menjalankan bisnis yang orangtuaku pun tidak mengetahuinya (takut kiriman duitnya dikurangi…xixixiii). Karena itu di lingkungan mahasiswa seangkatanku, aku lah yang selalu tak pernah kekurangan duit. Bahkan teman-temanku sering pinjam uang padaku jika kiriman dari orang tua mereka terlambat.
9661Please respect copyright.PENANAQ2MDGXcHPz
9661Please respect copyright.PENANAdDeRh9UsNO
9661Please respect copyright.PENANADBxGmfQy04
Ketika pesawat sudah landing di Bandara Adisucipto, aku merasa seolah mulai menginjak kampung halamanku yang kedua. Betapa tidak, aku merasa di Yogya terlalu banyak kenangan indah yang tak mungkin kulupakan. Kenangan indah yang masih tergambar jelas di pelupuk mata batinku. Serasa baru terjadi kemaren. Dan wajah-wajah cantik menghiasi terawanganku. Wajah-wajah yang pasti sudah jadi milik orang lain kini.
9661Please respect copyright.PENANARP8R5HgBta
9661Please respect copyright.PENANAUvHv2I9xvP
Meski tempat rapat itu di sebuah hotel yang tak jauh dari bandara, aku dan Nur memakai taksi untuk mencapai hotel itu.
9661Please respect copyright.PENANAwU5zlCriBj
“Mas pasti banyak kenangan di kota ini ya,” kata Nur sambil memegang tanganku.
9661Please respect copyright.PENANA412hRFItjT
9661Please respect copyright.PENANAm7gFpxneIW
“Mmm…yah…hampir semua orang yang pernah kuliah di kota ini, pasti punya kenangan masing-masing,” sahutku agak memproteksi diriku sendiri.
9661Please respect copyright.PENANAsAqsXp6pjE
9661Please respect copyright.PENANA8CK5lmIrN0
Tapi sekian tahun Mas tinggal di Yogya, pasti ada sosok yang tak bisa Mas lupakan sampai sekarang kan?” suara Nur bernada cemburu.
9661Please respect copyright.PENANA1gdTuPbgDH
9661Please respect copyright.PENANAWMuafSm4Kq
“Hahahaa…tentu aja ada. Bahkan sampai makanan kesukaanku selama berada di kota ini, seperti rujak tahu, bakmoy, tongseng, sate telur muda dan sebagainya, masih kuingat semua. Kucing kepunyaan ibu kos aja masih kuingat, namanya Yoyo. Apalagi orang-orang yang pernah dekat denganku di kota ini, tentu takkan kulupakan begitu saja. Tapi untuk apa diingat-ingat lagi? Mereka sudah pada jadi istri orang. Lagian sudah bertahun-tahun aku meninggalkan kota ini. Mereka pun pasti sudah melupakan aku. Nah…kita sudah sampai nih.”
9661Please respect copyright.PENANAvzhPoFtZKM
9661Please respect copyright.PENANAtYQ6Y3meoJ
Taksi yang membawaku dari bandara telah tiba di depan hotel yang kutuju. Di hotel inilah aku akan ketemuan dengan kelompok kecil almamaterku, yang jumlahnya hanya 12 orang. Kami akan mengadakan rapat, untuk mempersiapkan reuni dengan seluruh teman-teman seangkatanku nanti.
9661Please respect copyright.PENANAGmUENfSoNx
9661Please respect copyright.PENANApQ14v14heF
Ketika aku dan Nur baru turun dari taksi, tampak Surono menghampiriku sambil tertawa lebar. “Yadi ! Hahahaaa…akhirnya sampeyan datang juga !” Surono memelukku dengan hangatnya, sebagai sahabat lama yang bertahun-tahun tak berjumpa.
9661Please respect copyright.PENANAQjGX1xTTdO
9661Please respect copyright.PENANA9AfwIuISh5
“Kalau ada yang kasitau, pasti aku datang,” sahutku sambil menepuk bahu Surono.
9661Please respect copyright.PENANA0Tbl5GWQ1n
9661Please respect copyright.PENANAQq9pgPFb5d
“Iya, Bambang ngirim nomor handphonemu dua hari yang lalu, kebetulan sekali hari ini kita mau rapat persiapan reuni itu. Ini istrimu?”
9661Please respect copyright.PENANAyPOeemiBRB
9661Please respect copyright.PENANAeku3rZIcM5
“Iya,” aku mengangguk, “Kenalin dulu.”
9661Please respect copyright.PENANATOTlrAJciA
9661Please respect copyright.PENANAotRnNo7nAN
Surono berjabatan tangan dengan Nur sambil menyebutkan namanya masing-masing.
9661Please respect copyright.PENANAMd4hLUdOLQ
9661Please respect copyright.PENANAN56Yck1bQJ
Sopir taksi menurunkan koporku dan menunggu perintahku di dekat taksinya.
9661Please respect copyright.PENANAaXpzFPwegy
9661Please respect copyright.PENANARGwcxgoZTG
“Kalau mau istirahat, silakan istirahat dulu,” kata Surono sambil membaca catatannya di secarik kertas, “Sampeyan dapat kamar nomor tigapuluh lima.”
9661Please respect copyright.PENANAqgCYRGqz24
9661Please respect copyright.PENANA1BQVMu8EDt
Lalu Surono menoleh ke eorang bellboy yang berdiri di belakangnya, sambil menyebutkan nomor kamar yang sudah disediakan untukku. Bellboy itu mengangguk sopan, lalu menghampiri sopir taksi dan dengan sigap menjinjing kopor besarku. Setelah membayar ongkos taksi, aku dan Nur mengikuti langkah bellboy itu, menuju kamar yang sudah dipesankan untuk aku dan Nur.
9661Please respect copyright.PENANAjqBQxahX8A
9661Please respect copyright.PENANAT019LkPKWk
9661Please respect copyright.PENANAIhtLBC4i9z
“Hotel ini antik banget ya Mas,” kata Nur setelah berada di dalam kamar 35, “Pintu-pintu, jendela-jendela dan furniturenya diukir semua. Pengerjaannya pasti lama banget.”
9661Please respect copyright.PENANATIvVr4D1gz
9661Please respect copyright.PENANAnMfvCmn7GJ
“Gak juga,” sahutku, “zaman sekarang segalanya tinggal pesan. Pemborongnya cuma tinggal pasang-pasangin doang.”
9661Please respect copyright.PENANA3GOfiJeXZM
9661Please respect copyright.PENANAvAy5lhP84v
“Iya juga sih. Kelihatannya pintu dan furniture ini ukiran Jepara, ya Mas.”
9661Please respect copyright.PENANA5Bip0v5HYh
9661Please respect copyright.PENANAgEZDGYsAAw
“Mungkin,” aku melepaskan kaus kaki dan sepatuku, lalu menggantinya dengan sandal hotel, “Kalau mau mandi atau istirahat, silakan aja. Aku mau ngobrol dulu sama temanku tadi ya.”
9661Please respect copyright.PENANA8q8zz7YtH2
9661Please respect copyright.PENANAkCA996JuIr
“Iya Mas,” Nur mengangguk sambil melepaskan ikatan rambutnya.
9661Please respect copyright.PENANAz5GtNLikXU
9661Please respect copyright.PENANABATihrzFbB
Lalu aku melangkah ke luar kamar, menuju lobby, di mana kulihat Surono masih duduk sendirian di sofa yang terdekat dengan pintu masuk hotel itu.
9661Please respect copyright.PENANAgwl03mijOn
9661Please respect copyright.PENANAUvv1eA4Nah
“Acara utamanya di samping mempersiapkan reuni angkatan kita, apa lagi, Ron?” tanyaku.
9661Please respect copyright.PENANAsPwEr6dWo8
9661Please respect copyright.PENANAW2ajgyU58x
Surono, yang biasa kupanggil Rono, menyahut, “Rencananya sih ingin bikin yayasan.”
9661Please respect copyright.PENANAWBuTEYiZNq
9661Please respect copyright.PENANAvni4DP3RxC
“Yayasan yang bergerak di bidang apa?”
9661Please respect copyright.PENANAYiHSF2YNNP
9661Please respect copyright.PENANAvoEarMs4mD
“Tergantung hasil keputusan bersama nanti. Bisa yayasan sosial dengan membentuk panti asuhan, bisa juga yayasan pendidikan.”
9661Please respect copyright.PENANABAfprlbEQo
9661Please respect copyright.PENANAhpiu5EIjNU
“Owh, bagus itu.”
9661Please respect copyright.PENANAXiFizJ4OYu
9661Please respect copyright.PENANAeQISxROx2Q
“Itu acara seriusnya. Kalau acara casualnya, sampeyan tentu punya ide-ide cemerlang. Kan sejak dulu juga pikiran sampeyan terkenal paling maju di antara teman-teman seangkatan kita.”
9661Please respect copyright.PENANAw9l3joadKF
9661Please respect copyright.PENANA9cwQJdoLaG
“Waktu acara reuni SMAku dahulu, memang ada acara casualnya. Tapi aku gak tau apakah bisa dilaksanakan di sini atau tidak.”
9661Please respect copyright.PENANABqLDFuFAmJ
9661Please respect copyright.PENANA6yWRWqSiDo
“Acaranya gimana toh?”
9661Please respect copyright.PENANApHkXtvgN0E
9661Please respect copyright.PENANAclREoFHLNd
Aku pun lalu menceritakan pengalamanku waktu reuni di Puncak itu. Semuanya kujelaskan, termasuk soal swinger yang berlangsung lebih dari seminggu itu.
9661Please respect copyright.PENANA4lrYGOxNNo
9661Please respect copyright.PENANAMqsYPrtv48
“Wah…wah…itu acara hebat, Yad. Aku justru sering kepikiran ingin nyobain swinger,” kata Rono setengah berbisik, “Tapi kalau di acara kita nanti, mungkin harus diperhalus pelaksanaannya.”
9661Please respect copyright.PENANAUzem4IcyIJ
9661Please respect copyright.PENANAiMzBSXwj24
“Iya, aku juga berpikir kalau selama seminggu terus-terusan wife swap, malah terlalu padat acaranya. Malah lebih mengesankan kalau step by step. Kita kumpulkan aja teman-teman yang berminat. Menyampaikannya juga harus pilih-pilih. Kalau yang kolot-kolot pendiriannya, gak usah diajakin.”
9661Please respect copyright.PENANA0tmealTINP
9661Please respect copyright.PENANAvvVbeQ1HW6
“Terus, acaranya mau dibikin seperti apa?”
9661Please respect copyright.PENANAmyaJZDY8in
9661Please respect copyright.PENANAR1ZjvQUoIH
“Kita kumpulkan aja member yang berminat. Lalu wife swapnya dilaksanakan setelah reuni kita selesai aja. Bikin acara bebas aja. Misalnya si A ingin wife swap dengan si B, lalu janjian di mana pelaksanaannya, gitu. Yang penting, swinger itu hanya dilakukan oleh kita-kita aja. Jangan menerima orang luar.”
9661Please respect copyright.PENANAP4cZhCcyL4
9661Please respect copyright.PENANA0NyyCymD60
“Dan yang paling penting, semua member harus punya surat bebas HIV-AIDS. Betul kan?”
9661Please respect copyright.PENANAcIGkwCNYSm
9661Please respect copyright.PENANAJXYRvjmFDO
“Iya Ron. Di kalangan mantan seangkatanku di SMA juga gitu. Jangan sampai ada penyakit menular di antara kita nanti.”
9661Please respect copyright.PENANAOqHQVQia9d
9661Please respect copyright.PENANAqhd9HIUdRI
Pembicaraan kami terhanti, karena seorang wanita muda hitam manis berperawakan montok menghampiri Rono.
9661Please respect copyright.PENANAoDSrwVv0ng
9661Please respect copyright.PENANA1kYrOTWJ3I
“Eeeh, ini istriku Yad. Belum kenal kan?” kata Rono sambil berdiri dan memegang punggung wanita montok bergaun hijau itu.
9661Please respect copyright.PENANAOWsWTKGpOh
9661Please respect copyright.PENANAOkLPKJdS8v
“Belum,” kataku sambil tersenyum dan mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan istri Rono itu.
9661Please respect copyright.PENANA9IjzlcNghJ
9661Please respect copyright.PENANALU1d6ZmkJc
“Yadi,” kataku memperkenalkan namaku.
9661Please respect copyright.PENANAuXNEHshSxM
9661Please respect copyright.PENANA7CeGluyh30
“Dini,” kata istri Rono memperkenalkan namanya.
9661Please respect copyright.PENANAOhCXNukXRz
9661Please respect copyright.PENANAJJagbqqUs0
Kemudian wanita bernama Dini itu duduk di samping kanan suaminya, sementara aku duduk di samping kiri Rono.
9661Please respect copyright.PENANAlPCJwm2xH7
9661Please respect copyright.PENANAo5PtKpw725
Kemudian mereka berbicara serius, membahas masalah catering untuk peserta rapat nanti malam. Setelah clear, istri Rono bangkit dan mengangguk sopan padaku sambil berkata, “Saya tinggal dulu ya Mas.”
9661Please respect copyright.PENANALwMVxSq0tu
9661Please respect copyright.PENANAk1D5Ba4vEE
“Iya Mbak,” sahutku sambil membalas dengan anggukan sopan juga.
9661Please respect copyright.PENANA6vSvcSlHNP
9661Please respect copyright.PENANAsICIL6FN5J
Setelah istrinya pergi, Rono menepuk lututku, “Nah…itu istriku. Tidak secantik istrimu, tapi usianya sih mungkin sebaya.”
9661Please respect copyright.PENANAjPTgM9J0M8
9661Please respect copyright.PENANANLETVCMR8A
“Manis kok Ron.”
9661Please respect copyright.PENANAkLgDidFLJW
9661Please respect copyright.PENANAw4ObpwDZyr
“Aku tidur di kamar tigapuluh tiga. Jadi berdampingan dengan kamar sampeyan.”
9661Please respect copyright.PENANAHQQCbNjgFV
9661Please respect copyright.PENANAPdOnqbYlBp
“Alaaah…gak usah sampeyan-sampeyanan…dulu juga kita biasa pakai istilah kowe. Kenapa sekarang jadi sampeyan? Panjenengan aja sekalian. Hahahaaa…”
9661Please respect copyright.PENANAzWApkU4dYY
9661Please respect copyright.PENANAYEEEIqO4y9
“Ya udah, aku mau total pake bahasa Indonesia aja ya.”
9661Please respect copyright.PENANArqef5Dvj6y
9661Please respect copyright.PENANAGhlmOQKjKd
“Ya iyalah. Biar lebih akrab, kalau pakai bahasa Jawa, di sini kan terdengar janggal kalau bahasanya gak halus. Sedangkan aku udah biasa pake bahasa Suroboyoan.”
9661Please respect copyright.PENANAf4LxwTmGRO
9661Please respect copyright.PENANA3T9qlf3gyL
“Hahahaaa…kalau di Yogya pake bahasa Suroboyoan, bisa kaget-kaget orang sini, Yad. Oke…aku tadi mau bicara serius malah jadi keputus.”
9661Please respect copyright.PENANAMnGow6RXwr
9661Please respect copyright.PENANAFXsX57g8fT
“Oh, iya…tadi kamu kan bilang kamarmu berdampingan dengan kamarku. Terus ?”
9661Please respect copyright.PENANAA7oHNzVXfc
9661Please respect copyright.PENANAhYoWVYzSdz
“Di antara kamarmu dengan kamarku ada pintu terkunci. Tapi kuncinya bisa kuminta ke pihak hotel ini.”
9661Please respect copyright.PENANALy2MRtxJ0i
9661Please respect copyright.PENANAMgwDYY5XKX
“Terus?”
9661Please respect copyright.PENANAKy1HjNNRww
9661Please respect copyright.PENANAgqdlCoyhYM
Rono celingukan, seperti takut ada yang ikut mendengarkan. Lalu berbisik ke telingaku, “Nanti malam, sehabis rapat, kita wife swap…gimana? Aku penasaran banget lho, ingin nyobain swinger gitu.”
9661Please respect copyright.PENANATRdU33noEA
9661Please respect copyright.PENANAR9oYp6gLbB
“Emangnya udah pernah membahas soal itu dengan istrimu?”
9661Please respect copyright.PENANAew8QULVAZS
9661Please respect copyright.PENANAQoTqK7gCja
“Sering,” sahut Rono serius, “tapi kalau dengan orang yang belum kenal, takut ada penyakitnya, takut kena tipu juga lagi.”
9661Please respect copyright.PENANAri9tN7N5rB
9661Please respect copyright.PENANABlgcbe0ZUW
Kutepuk lutut Rono sambil berkata, “Oke…hitung-hitung inreyen, nanti malam kita laksanakan. Jadi kamu tidur dengan istriku, aku tidur dengan istrimu.”
9661Please respect copyright.PENANAsudQtdXR1H
9661Please respect copyright.PENANAHGuTapAMx1
“Beneran nih?” Rono menatapku dengan sorot ceria.
9661Please respect copyright.PENANAxTw2hl9RD3
9661Please respect copyright.PENANAxCz7xHH56W
“Bener lah. Tapi jujur aja…sebenarnya yang kubawa sekarang istri mudaku. Dia baru satu kali kuajak swinger dengan teman kuliahku waktu ngambil master degree di Canada dulu.”
9661Please respect copyright.PENANApxwPoUtJbJ
9661Please respect copyright.PENANA3DIwSMIl0L
“Lantas reuni dengan teman-teman SMAmu….?”
9661Please respect copyright.PENANAhKy1JH4Y1A
9661Please respect copyright.PENANAD3JkkUmKGE
“Itu dengan istri pertamaku. Nanti jangan bahas masalah ini dengan istri mudaku ya. Soalnya aku juga belum pernah bilang kalau istri pertamaku pernah diajak swinger dengan teman-teman seSMA dahulu.”
9661Please respect copyright.PENANAmwTJncmN1q
9661Please respect copyright.PENANAKSRQeJX8TD
“Iya…iya…dan teman-teman lain gak usah dikasihtau ya. Ini rahasia kita aja.”
9661Please respect copyright.PENANAXIexnDHqb0
9661Please respect copyright.PENANAo6EOuyTvb4
“Sip !” kataku sambil mengacungkan jempolku
9661Please respect copyright.PENANAAjsveagoCZ
9661Please respect copyright.PENANA6dlXtlKWmf
9661Please respect copyright.PENANA60Ta2u8PRe
Ketika kembali ke kamar 35 itu, aku mulai membayangkan menggiurnya tubuh istri Rono yang montok itu. Kebayang kalau ia sudah kutelanjangi….kebayang semuanya !
9661Please respect copyright.PENANAsEzNPj2RXf
Nanti malam setelah rapat selesai, ada acara istimewa, sayang,” kataku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Nur.
9661Please respect copyright.PENANAImGjqgnJme
9661Please respect copyright.PENANAYM0cd2J2hC
“Acara apa? Dansa-dansi?” tanya Nur dengan senyum manis.
9661Please respect copyright.PENANAmuGmQs83TS
9661Please respect copyright.PENANA1tKnTmdsBz
“Iya…dansa dansi di atas kasur. Hihihi…’
9661Please respect copyright.PENANAzey2UGeEVM
9661Please respect copyright.PENANAigM5nlVNbm
“Maksud Mas?”
9661Please respect copyright.PENANA5lLSwmQ4Np
9661Please respect copyright.PENANApjS2z0IEvV
“Temanku yang tadi sudah kenalan denganmu di depan itu ngajak wife swap dengan kita.”
9661Please respect copyright.PENANAcsvMRBr1a8
9661Please respect copyright.PENANAF69BADiUBr
“Hah? Sempet-sempetnya mikir ke situ sih? Katanya mau rapat.”
9661Please respect copyright.PENANALWsylPqefN
9661Please respect copyright.PENANAqxKQsHbge8
“Nantinya malah lebih banyak lagi temanku yang akan swinger dengan kita. Tapi untuk sekarang sih dengan Rono aja. Yang lainnya akan diatur kemudian. Gimana?”
9661Please respect copyright.PENANA2AOvLw1Noj
9661Please respect copyright.PENANAzKBcPSqG2g
“Emangnya mau dilaksanain di mana?” Nur balik bertanya.
9661Please respect copyright.PENANAWXieYSS6WZ
9661Please respect copyright.PENANAmCDYyJ63oP
“Ya di sini. Kamar Rono di sebelah itu,” kataku sambil menunjuk ke pintu di antara kamar 35 dengan kamar 33, “Sekarang pintunya masih terkunci. Nanti malam akan dibuka. Jadi kamar ini dengan kamar di sebelah seolah menjadi suatu kesatuan.”
9661Please respect copyright.PENANAqg2AyDRWqF
9661Please respect copyright.PENANAHC5x3hhpDV
“Terus…?”
9661Please respect copyright.PENANAbD8lIrcs0v
9661Please respect copyright.PENANAFbGhnIakm5
“Nanti Rono tidur di sini, bersamamu. Aku akan tidur di kamar sebelah…”
9661Please respect copyright.PENANAmStzHrLBub
9661Please respect copyright.PENANAYG1IOQlAHG
“Dengan istri Mas Rono?”
9661Please respect copyright.PENANAoyXOOtuwbc
9661Please respect copyright.PENANALWmrzbiuQf
“Begitulah…gimana?”
9661Please respect copyright.PENANAqjcnVmlEC4
9661Please respect copyright.PENANAEQDIh5eHLz
“Terserah Mas aja. Tapi kebiasaan itu benar-benar takkan meretakkan hubungan kita di kemudian hari, Mas?”
9661Please respect copyright.PENANAezifEMh6ZF
9661Please respect copyright.PENANAtz92vUVOvU
“Aku jamin hubungan kita malah akan semakin hangat. Yang penting kamu harus jujur. Nanti pulang dari Yogya ini, catat semua yang telah terjadi dengan Rono dengan sejujur-jujurnya, jangan ada yang disembunyikan ya.”
9661Please respect copyright.PENANANLLehKxmjM
9661Please respect copyright.PENANAvb1CWe4SZO
Nur mengangguk perlahan. Entah apa yang sedang bermukim di hatinya.
9661Please respect copyright.PENANAbRPl39P7k7
9661Please respect copyright.PENANAWo1v8OZ1L5
“Jangan lupa, makin kamu berterus terang di dalam catatan pengakuanmu nanti, aku akan semakin cemburu. Dan dari cemburu itu aku seolah mendapat perangsang yang luar biasa mujarabnya, sayang. Makanya, kalau enak, katakan enak di dalam catatanmu nanti. Itu akan membuatku cemburu…”
9661Please respect copyright.PENANA1KEdGsFXqS
9661Please respect copyright.PENANAPYTpHhWBWF
“Iya Mas.”
9661Please respect copyright.PENANAOA5V1mVfvj
9661Please respect copyright.PENANA1hqhViUq3a
“Kamu masih ingat kan, setelah pulang swinger dengan Anton, aku jadi rakus sekali kan?”
9661Please respect copyright.PENANAILkNEVc35N
9661Please respect copyright.PENANAks6cKmxs5c
“Iya, Mas terus-terusan ngajak begituan. Apalagi setelah membaca catatan pengakuanku…lebih edan lagi…”
9661Please respect copyright.PENANA6vnuDLiFcC
9661Please respect copyright.PENANAt9A1ZLLwZU
“Hihihihi…itulah manfaatnya…”
9661Please respect copyright.PENANATzLSikbZxh
9661Please respect copyright.PENANACcswQQzxNf
“Mas jadi bisa menyelam sambil minum air…”
9661Please respect copyright.PENANAVMP1nP2Fr1
9661Please respect copyright.PENANAgwJ39aPqCr
“Maksudnya?”
9661Please respect copyright.PENANArhWkr96sJq
9661Please respect copyright.PENANAC398IbLtE9
“Mas bisa nyicipi istri Anton, sambil mendapat perangsang karena cemburu melihatku dengan teman Mas itu.”
9661Please respect copyright.PENANAK2uI5VhONY
9661Please respect copyright.PENANAvbedMIzEzO
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
9661Please respect copyright.PENANAsLA5dTliQ0
9661Please respect copyright.PENANAZC26XFEcDF
9661Please respect copyright.PENANAGBjRIUiAdR
“Threesome?”
9661Please respect copyright.PENANAmpluk51huR
9661Please respect copyright.PENANA3VRnOhfD6s
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
9661Please respect copyright.PENANAtq7YjcsMpA
9661Please respect copyright.PENANA9mud8p4tY3
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
9661Please respect copyright.PENANAJbFpiaCykU
9661Please respect copyright.PENANAvbNNl4R1GE
“Jaka, bukan Jacki.”
9661Please respect copyright.PENANAyvG4PLI56u
9661Please respect copyright.PENANAxiDbALs2ru
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
9661Please respect copyright.PENANAOy6pv380i9
9661Please respect copyright.PENANAX9zv8Vl9qQ
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
9661Please respect copyright.PENANAkSmYvAZ19F
9661Please respect copyright.PENANA6TCevk35KQ
“Iya, iya…aku ingat.”
9661Please respect copyright.PENANAKzRzNR5Pxs
9661Please respect copyright.PENANAGCKuMOXVXB
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
9661Please respect copyright.PENANACw6dkKR1XA
9661Please respect copyright.PENANASX9cJNN4YK
“Terus?”
9661Please respect copyright.PENANAxI7mgkUlKD
9661Please respect copyright.PENANADopMHS1XeG
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
9661Please respect copyright.PENANABZToShNroQ
9661Please respect copyright.PENANAfc1yxg3gTc
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
9661Please respect copyright.PENANAOteBNFHhyM
9661Please respect copyright.PENANAr7XSe4llNJ
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
9661Please respect copyright.PENANANnT2MArrGj
9661Please respect copyright.PENANAj7cI1AHR2z
“Jadi?”
9661Please respect copyright.PENANAVx6i8y8Z1f
9661Please respect copyright.PENANALU4mF9pMvw
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
9661Please respect copyright.PENANAtX47KYIhlX
9661Please respect copyright.PENANALH9RWKYW4h
“Iiiih…Mas….” Nur menyandarkan kepalanya ke dadaku, dengan sikap manja.
9661Please respect copyright.PENANAaSONfmL2Jx
9661Please respect copyright.PENANAOnoGOwF7qC
“Bayangin aja…nanti aku bersila atau selonjoran kaki, kepalamu direbahkan di atas pahaku sambil kupeluk…lalu Jaka memasukkan penisnya ke dalam vegymu…pasti seru…!”
9661Please respect copyright.PENANAbKw13xeuPx
9661Please respect copyright.PENANARGVWsArEjV
“Hmm…pasti seru lah….” Nur seperti sedang membayangkan seperti apa serunya rencanaku itu.
9661Please respect copyright.PENANACUKxi3OVLu
9661Please respect copyright.PENANAdr901ZnsAD
“Tapi sekarang siap-siap untuk wife swap dengan Rono aja dulu. Nanti setelah rapat selesai, pintu itu akan dibuka. Rono akan masuk ke kamar ini, aku akan masuk ke kamarnya sana.”
9661Please respect copyright.PENANAczJxCC93I4
9661Please respect copyright.PENANAjfmvHIOcPQ
9661Please respect copyright.PENANARWxlreoGI0
Rapat persiapan reuni telah menghasilkan keputusan-keputusan penting, yang tiada gunanya dituturkan di sini. Yang jelas, Surono memimpin rapat itu secara hemat waktu. Cuma berlangsung sejam. Lalu makan bersama, karena semua yang diundang hadir bersama istrinya masing-masing. Mereka adalah
9661Please respect copyright.PENANAxYUEX9b3jy
9661Please respect copyright.PENANAIdumOvY4XS
Surono dan istrinya (Dini), Syamsul dan istrinya (Hanifah), Wandi dan istrinya (Yuli), Bahar dan istrinya (Putri), Jono dan istrinya (Laura), David dan istrinya (Regina), Sapto dan istrinya (Sheila), Wayan dan istrinya (Ayu), Johan dan istrinya (Artini), Kunto dan istrinya (Dhalia), Bambang dan istrinya (Winda).
9661Please respect copyright.PENANABKicEHVSJp
9661Please respect copyright.PENANATZib5zbzlF
Setelah rapat ditutup, Surono minta agar semua peserta rapat menuliskan pin BBM atau nomor hape di papan tulis supaya bisa saling menghubungi di kemudian hari. Lalu kami makan malam bersama.
9661Please respect copyright.PENANAWTPHz4Iq7T
9661Please respect copyright.PENANAvjujUzvB4C
Sebelum jam sepuluh malam, peserta rapat pun bubar. Nur dan istri Ropno pun sudah masuk ke dalam kamar masing-masing. Sementara itu Rono masih ingin berbicara denganku di ruang meeting. Pada saat itulaqh Rono menyampaikan, “Tadi aku secara bisik-bisik bilang pada Syamsul, bahwa kita akan membentuk grup swinger. Tau gak? Semua yang hadir dalam rapat tadi menyatakan mau ikut ! Jadi peserta rapat tadi sudah menjadi member…hahahaaaa…”
9661Please respect copyright.PENANArNMfFys5HC
9661Please respect copyright.PENANAp4Olv53FRJ
“Baguslah, biar hidup ini bervariasi. Tapi pelaksanaannya tak usah digabung-gabung dengan acara reunian.”
9661Please respect copyright.PENANA288yLrEoI2
9661Please respect copyright.PENANAZbfdZ4IPts
“Iya. Memang tadi juga Syamsul sudah memberikan masukan, agar pada saatnya nanti, swinger dilaksanakan secara pribadi saja, dengan waktu dan tempat yang mereka pilih masing-masing.”
9661Please respect copyright.PENANAdzlMEj8LZi
9661Please respect copyright.PENANASF7QP3LMwm
“Ya udah…kalaupun harus ada ketuanya, ya kamu aja ketuanya Ron.”
9661Please respect copyright.PENANAEP15APhib7
9661Please respect copyright.PENANACZ2tGpdbq1
“Hush, gak salah nih? Aku kan belum pengalaman dalam soal itu. Baru mau nyobain sebentar lagi. Hihihihi…”
9661Please respect copyright.PENANAPuzZZqY4J4
9661Please respect copyright.PENANAYQ9K7MU8p3
“Kalau gitu soal ketua dan sebagainya kita atur belakangan aja. Yang penting, jangan memasukkan member dari luar. Takut ada masalah di kemudian hari.”
9661Please respect copyright.PENANAV1poqb4D5D
9661Please respect copyright.PENANAPQN0X7NfzL
“Iya. Dan setiap member diwajibkan menyerahkan surat bebas HIV-AIDS nanti. Surat itu bisa diminta dari PMI kan?”
9661Please respect copyright.PENANAwNfjcGjXNZ
9661Please respect copyright.PENANAHOgoWEeSgJ
“Iya. Cek darah ke laboratorium PMI, lalu minta hasilnya secara tertulis. Itu yang bisa kita jadikan patokan.”
9661Please respect copyright.PENANAbFb1fdRjGp
9661Please respect copyright.PENANAbF74vBfECP
Setelah berbicara agak panjang mengenai teknis reuni yang akan diselenggarakan bulan depan, aku dan Surono kembali ke kamar masing-masing.
9661Please respect copyright.PENANAsC9Ntlvt5t
9661Please respect copyright.PENANAs5nV9TMSNg
Nur tampak sedang asyik nonton tv. Dan menyambutku dengan senyum ketika aku sudah berada di belakang kursinya.
9661Please respect copyright.PENANAc2XlzCbnui
9661Please respect copyright.PENANALT95X7NJUh
“Sebentar lagi pintu itu akan dibuka,” kataku sambil menunjuk ke pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu, “Lalu Surono masuk ke sini…”
9661Please respect copyright.PENANAijVyLnNAmL
9661Please respect copyright.PENANAOa2bn3eAa9
“Dan Mas akan masuk ke kamar Surono,” sela Nur sambil mencubit lenganku, “Asyik tuh Mas…istri Mas Rono montok dan seksi gitu.”
9661Please respect copyright.PENANAJjVSK6lQJi
9661Please respect copyright.PENANAQzHcz2nbbF
“Kamu juga takkan kecewa lah. Rono kan simpatik gitu orangnya. Ramah dan murah senyum. Tampan pula,” kataku sambil mencubit hidung Nur.
9661Please respect copyright.PENANAkwOAyZCbKD
9661Please respect copyright.PENANAbG8QGxldB3
Klik…terdengar bunyi kunci diputar. Pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu terbuka. Rono muncul di ambang pintu itu sambil bertanya, “Are you ready?”
9661Please respect copyright.PENANAw66sC4jZ1f
9661Please respect copyright.PENANALXO24X1isT
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu menyempatkan mencium kedua pipi Nur sambil membisikinya, “Enjoy aja ya sayang.”
9661Please respect copyright.PENANAwhgV0z52hP
9661Please respect copyright.PENANAldehvl6AjL
Surono masuk ke dalam kamar 35, aku masuk ke kamar 33.
9661Please respect copyright.PENANAvZLfMHa9Eg
9661Please respect copyright.PENANA2AeSMH9m3J
“Kuncinya ada di situ,” kata Rono, “Kalau mau dikunci silakan.”
9661Please respect copyright.PENANA2sFFXhD2FD
9661Please respect copyright.PENANAyTxAJBlwv3
“Gak usah dikunci lah. Tapi jangan intip-intipan ya.”
9661Please respect copyright.PENANAPMTpf1p47j
9661Please respect copyright.PENANAB3yC1S0hbi
“Hahahaaa…..” Rono tertawa sambil menutupkan pintu itu. Sementara pandanganku langsung terarah ke istri Rono yang bernama Dini itu.
9661Please respect copyright.PENANAAudsUNPwA3
9661Please respect copyright.PENANAcauhgizwqh
Ternyata Dini itu cukup agresif. Setelah pintu itu ditutupkan, Dini langsung menghampiriku dan memelukku dengan hangatnya, “Kami sudah lama ingin swinger begini. Ternyata malam ini kejadiannya.”
9661Please respect copyright.PENANAziDycuh4dT
9661Please respect copyright.PENANAApshBzklSj
Aku pun ikut-ikutan agresif. Kucium bibir istri Rono yang montok itu, lalu kataku, “Waktu diperkenalkan sama Rono tadi siang, aku langsung tergiur lho sama sampeyan. Sudah lama aku terobsesi sama wanita yang montok seperti sampeyan ini.”
9661Please respect copyright.PENANAyJY9AFDUgT
9661Please respect copyright.PENANAKb4VSYnDSN
“Kok sama ya? Tadi aku juga langsung suka begitu melihat Mas yang kelihatan jantan begini…mmmm….”
9661Please respect copyright.PENANAOoBBUfr09r
9661Please respect copyright.PENANAzxUKLlMgMI
Aku sudah tak sabaran lagi. Kuselipkan tanganku ke daster Dini bagian dadanya, karena ingin segera menjamah payudara montok istri Rono itu, yang sepertinya tak mengenakan beha. Tebakanku benar, aku langsung menyentuh payudara montok itu. Membuat gairahku semakin menggebu-gebu.
9661Please respect copyright.PENANAerMx4U29lW
9661Please respect copyright.PENANAxA7umMdNJo
“Sebentar Mas…ta buka dulu dasternya, biar Mas bebas mainin tetekku,” kata DIni sambil menarik tanganku dari balik daster bagian dadanya.
9661Please respect copyright.PENANAmDWWJaIXLg
9661Please respect copyright.PENANA6bO8c3ji9Y
Lalu wanita muda yang usianya kira-kira sebaya dengan Nur itu melepaskan dasternya. Sehingga tubuh hitam manis berpayudara montok itu tinggal mengenakan celana dalam saja. Aku pun bereaksi, cepat kutanggalkan kemeja batikku (bekas rapat tadi) dan celana hitamku. Sehingga aku pun tinggal mengenakan celana dalam saja.
9661Please respect copyright.PENANApD9qPRQRbm
9661Please respect copyright.PENANAKcn8GF4MXt
Dini sudah menungguku di atas tempat tidur. Dan menyambutku dengan pelukan hangat ketika aku sudah merayap ke atas tubuhnya.
9661Please respect copyright.PENANA1BUSqOmd6K
9661Please respect copyright.PENANAOuBbKRVKwd
“Mas punya istri cantik begitu, masih untung Mas mau sama aku,” kata Dini sambil menciumi pipiku dengan binalnya.
9661Please respect copyright.PENANAOXbT0rd8of
9661Please respect copyright.PENANAAP9wB1GV1e
“Kan aku kepengen yang belum kumiliki,” sahutku sambil meremas-remas payudara montok istri Rono itu, “Istriku putih, kepengen yang item. Istriku agak langsing, kepenengen yang montok. Ya sampeyan ini orangnya. Aku jadi mendapatkan sosok yang benar-benar baru…mmmm….”
9661Please respect copyright.PENANAwtpsIUQhPZ
9661Please respect copyright.PENANAKHQiNRpTQy
Pada saat itulah kurasakan tangan Dini menyelinap ke balik celana dalamku, dan terasa mulai memegang batang kemaluanku, “Mas…iiiih….gede banget punya Mas ini….pasti marem rasanya….hmmmm…”
9661Please respect copyright.PENANAQvro5KrnrL
9661Please respect copyright.PENANAyVMSmrf7i4
Dan ketika aku mulai menjilati pentil payudara montok itu, Dini berdesah erotis. Dan terdengar suaranya, “Ooooh…aku langsung horny berat nih Mas….”
9661Please respect copyright.PENANA6YyCUkJptK
9661Please respect copyright.PENANA4r5ejIFg2W
Aku pun lalu turun, mulai menjilati pusar perutnya sambil menurunkan celana dalamnya sedikit demi sedikit. Dan setelah celana dalam itu kulepaskan, kusaksikan sebentuk kemaluan yang “tebal dan kokoh” dengan rambut yang tipis sekali, bekas dicukur pula.
9661Please respect copyright.PENANAXWQMaKNPMN
9661Please respect copyright.PENANAnEIY84f7Vr
Terbayang bnetapa mencengkramnya kemaluan Dini itu pada waktu kusetubuhi nanti.
9661Please respect copyright.PENANA6SXZrRNnuj
9661Please respect copyright.PENANAtEi5mMBK37
Tanpa banyak bicara lagi, kupegangi kedua paha yang sudah mengangkang itu, lalu kuciumi dan kujilati kemaluan yang tebal dan kokoh itu.
9661Please respect copyright.PENANAYxic2qXqQX
9661Please respect copyright.PENANAxBWVHSltVI
erasa Dini mengejang-ngejang pada waktu lidah dan bibirku mulai menggeluti kemaluannya. Terlebih ketika aku sudah memfokuskan pada kelentitnya. Kujilati kelentit istri Rono itu dengan penuh semangat, sambil sesekali kusedot-sedot, sehingga wanita itu menggeliat dan mengejang….sampai akhirnya ia merengek histeris, “Maaas….masukin aja Maaas…..”
9661Please respect copyright.PENANAKvHbg30bHn
9661Please respect copyright.PENANAfnCEUbdty9
Aku ikuti keinginannya. Kulepaskan celana dalamku lalu merayap naik ke atas perutnya, sambil memegangi batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
9661Please respect copyright.PENANAalQtcLjJJt
9661Please respect copyright.PENANA4fC2DzjMzb
Ketika aku mencolek-colekkan moncong penisku ke mulut vaginanya, Dini membantuku dengan memegangi batang kemaluanku dan meletakkannya pada posisi yang dianggap tepat.
9661Please respect copyright.PENANAYImkQu2pxO
9661Please respect copyright.PENANAaLpiUmoTRt
Lalu kudorong tongkat kejantananku ini kuat-kuat….blessss….melesak masuk ke dalam liang senggama Dini yang terasa empuk tapi unik rasanya.
9661Please respect copyright.PENANAqpHJaF7U6U
9661Please respect copyright.PENANARsWrajBFog
“Duuuuh….Mas….ini pertama kalinya aku diginiin oleh lelaki selain Mas Rono…..aduuuh…besar banget punya Mas Yadi ini….marem banget Mas,” ucap Dini sambil merengkuh leherku ke dalam pelukan hangatnya.
9661Please respect copyright.PENANAzz5nqZtdiJ
9661Please respect copyright.PENANA8B8rN4ypoG
Meski tidak berkomentar, sebenarnya aku sendiri merasakan nikmat yang lain, karena yang sedang kusetubuhi ini bertubuh sintal, dengan payudara lumayan gede dan liang kemaluannya itu…empuk tapi mencengkram sekali. Sehingga gairahku sangat bergelora ketika penisku mulai lancar mengentot liang senggama empuk dan mencengkram dan hangat tapi licin itu. Luar biasa. Dini ini terasa fantastis sekali.
9661Please respect copyright.PENANASe03g0KZhA
9661Please respect copyright.PENANAqUhS8742O1
Yang istimewa lagi, meski tubuhnya montok, Dini cukup trampil menggoyang pinggulnya, meliuk-liuk erotis, membuatku makin bersemangtat untuk mengentotnya seedan mungkin.
9661Please respect copyright.PENANAxprs8SGiyt
9661Please respect copyright.PENANAsdNtGJ4fcQ
Sementara itu Dini pun tiada hentinya berdesah dan berbisik-bisik di telingaku, “Addduh…Maaas….enak banget Maaas….ini…ini em-el yang paling enak dalam hidupku Mas….addddduuuuuh enak tenan Mas Yadi….iya….entot terus Mas…enak Mas…aaaaaah…enak…aaaaah…”
9661Please respect copyright.PENANAT0DhsxR8wp
9661Please respect copyright.PENANAim3Ni04MvC
Dini hanya berhenti berceloteh kalau aku sudah menyumpal bibir sensualnya dengan ciuman hangat dan terkadang kulumat habis-habisan.
9661Please respect copyright.PENANAUPjpqUKe0M
9661Please respect copyright.PENANANuv70HZ5O2
Diam-diam aku pun bisa mengukur, bahwa liang kemaluan Dini tidak sedalam liang kemaluan Nuryati. Sehingga tiap kali penisku didorong, terasa moncong penisku menyundul dasar liang senggama wanita montok itu. Mungkin hal itu pula yang membuatnya merem melek dan berdesah-desah terus.
9661Please respect copyright.PENANAtLMKm4ynvS
9661Please respect copyright.PENANAm1HtbXSlNb
Seperti yang pernah kubaca dalam buku ilmu seks, ada penjelasan bahwa di dasar liang senggama wanita terdapat lingkaran daging berbentuk cincin, disebut cincin purana. Kata pakar seks yang menulis buku itu, kalau cincin purana (cervical) itu tersentuh oleh penis, pasti akan menimbulkan kenikmatan yang luar biasa bagi pihak wanitanya.
9661Please respect copyright.PENANAq70TqXRtoC
9661Please respect copyright.PENANAd1OChQNn59
Mungkin karena moncong penisku terus-terusan menyundul cincin purana Dini, maka tak lama kemudian kurasakan tubuh Dini bergetar. Kedua tangannya pun mencengkram bahuku kuat-kuat, disusul dengan rintihan histerisnya, “Mas…ooooh….aku udah mau lepas Mas……”
9661Please respect copyright.PENANAeuoguIGvEj
9661Please respect copyright.PENANAzokCMb1iKY
Aku pun cepat bereaksi. Kupercepat dan kuperdalam entotanku, sampai akhirnya kubenamkan penisku sedalam mungkin, sampai terasa mendesak dasar liang senggama Dini.
9661Please respect copyright.PENANADlhsV7uNUi
9661Please respect copyright.PENANA2b09RmBu7K
Pada detik-detik itulah kunikmati betapa indahnya merasakan denyut-denyut liang senggama Dini, yang lalu terasa seperti mau jebol ke luar. Disusul dengan membanjirnya lendir hangat di dalam kemaluannya.
9661Please respect copyright.PENANAYoVqDFIQ10
9661Please respect copyright.PENANAg27plRKQ7Z
Kubiarkan batang kemaluanku tetap menancap beberapa saat di dalam jepitan liang senggama istri Surono itu.
9661Please respect copyright.PENANAjsV5LWaFyU
9661Please respect copyright.PENANAqScNdywbi4
Lalu kuayun lagi perlahan-lahan, sehingga menimbulkan bunyi khas…crek…crok… crek…crok….
9661Please respect copyright.PENANATOsIpNVZQw
9661Please respect copyright.PENANA0Kwrzp2469
“Duh jadi becek ya Mas,” bisik Dini setelah menyadari betapa beceknya liang senggamanya saat itu, “Mau dilap dulu?”
9661Please respect copyright.PENANAyzX8PrNxGC
9661Please respect copyright.PENANAYcfLIJDG7V
“Gak usah,” sahutku, “aku justru suka vegy yang sudah orga dan basah gini. Normal-normal aja kok. Nanti juga mengering sendiri.”
9661Please respect copyright.PENANA7ZnBhiTTi2
9661Please respect copyright.PENANAjF6Tcw7XdL
“Iya Mas….duuuh….diginiin sama Mas Yadi sih tiap malam juga mau.”
9661Please respect copyright.PENANAAjOzdkKC3c
9661Please respect copyright.PENANAdgB1JO2V0z
“Iya…kalau aku ke Yogya lagi, kita ketemuan ya. Aku seneng sama yang montok seperti sampeyan ini.”
9661Please respect copyright.PENANABOS3nnJLfq
9661Please respect copyright.PENANA8lphCstYj4
“Iya Mas…duuuh…ini udah enak lagi mas….entotnya yang agak cepet lagi Mas…oooooh….”
9661Please respect copyright.PENANAgZaRujiTu7
9661Please respect copyright.PENANAbBwVI8mhvw
“Nanti boleh dilepasin di dalam?” tanyaku.
9661Please respect copyright.PENANAbryrN6g1lY
9661Please respect copyright.PENANAK2ANmDSXa5
“Boleh Mas. Aman kok,” sahut Dini sambil menempelkan pipinya ke pipiku.
9661Please respect copyright.PENANAxHqPnzkZHD
9661Please respect copyright.PENANAStM7SNddJl
Aku pun mulai beraksi lagi. Mengayun batang kemaluanku dengan gerakan yang agak cepat, karena liang kemaluan istri Rono itu tidak becek lagi.
9661Please respect copyright.PENANAQtoYTxqoe4
9661Please respect copyright.PENANAMOiZO1yF5z
“Wah…ini sih bisa dilepasin bareng-bareng ya,” kataku tanpa menghentikan ayunan penisku.
9661Please respect copyright.PENANA48BIApuSSR
9661Please respect copyright.PENANAurEDtAP77J
“I…iya Mas…kalau dibarengin suka nikmat, Mas…” sahut Dini sambil menggoyang-goyang lagi pinggulnya.
9661Please respect copyright.PENANAcewiEujCmW
9661Please respect copyright.PENANAFG0yRwILrh
Tiba-tiba aku membayangkan apa yang sedang terjadi di kamar 35. Rono pasti rakus sekali melahan istri mudaku yang berperawakan tinggi semampai dan berwajah cantik itu. Entah sedang diapakan Nur saat itu. Brrrrr….aku menggertakkan gigi dan melampiaskan “dendam” kepada Dini.
9661Please respect copyright.PENANAX5eEpyj9AY
9661Please respect copyright.PENANATOhhx5cdq4
Mungkin aku mendadak berubah menjadi lelaki yang ganas di atas perut perempuan montok berpayudara gede itu. Kuayun batang kemaluanku dengan gerakan yang cepat dan keras. Pada waktu penisku sedang bergerak maju, kudorong sedalam-dalamnya, sehingga terasa manabrak dasar liang senggama Dini dengan kuatnya. Sementara payudara montok itu pun tak lepas dari sasaran keganasanku. Kuremas dengan remasan-remasan kuat. Terkadang juga kusedot putingnya kuat-kuat.
9661Please respect copyright.PENANAF9IQpvzA38
9661Please respect copyright.PENANAznZcs5LRjH
Tapi Dini justru keenakan dengan entotan ganasku ini. Ia bahkan memelukku dengan eratnya sambil berkata-kata terus, “Iya…Mas…enak Mas…iya Mas…lebih keras lagi Mas remasnya…duuuuh enak Mas…enak sekaliii….”
9661Please respect copyright.PENANASjQNFQD9yC
9661Please respect copyright.PENANARqW9Of6E5y
Wow, lain wanita lain selera dan kebiasaannya. Kalau Erni atau Nur diperlakukan seperti ini, pasti menangis kesakitan. Karena mereka terbiasa dengan perlakuan lembutku dalam keseharian maupun di atas ranjang.
9661Please respect copyright.PENANAet6X0BSCzk
9661Please respect copyright.PENANAZC8nqNQs2j
Cukup lama aku menentot Dini dengan gerakan keras ini. Sehingga keringatku bercucuran dengan derasnya, membasahi tubuh DIni dan kain seprai. Sampai akhirnya ia memberitahuku bahwa ia akan mencapai orgasme lagi. Dan ia ingin mencapai puncak kenikmatan itu bersamaan dengan ejakulasiku.
9661Please respect copyright.PENANAL8FBCW8H1s
9661Please respect copyright.PENANAMq4YAdvo4f
Kuikuti saja keinginannya. Kupercepat entotanku sambil menggasak sepasang payudaranya dengan remasan-remasan kerasku.
9661Please respect copyright.PENANA5O6M9OQEBB
9661Please respect copyright.PENANAC9VDbc7a7R
Dan akhirnya…wow…kami jadi seperti dua manusia yang sedang kerasukan. Kami saling cengkram. Saling lumat. Dan saling desakkan kemaluan kami agar saling desak…dan tembakan-tembakan air maniku disambut oleh kejutan-kejutan liang senggama Dini.
9661Please respect copyright.PENANAalifHCNigG
9661Please respect copyright.PENANAgKh94AjKT3
Aduhai…ini nikmat sekali !
9661Please respect copyright.PENANAZg6QlM0PAs
9661Please respect copyright.PENANA044XmgTXwE
Nikmat yang lalu membuat kami terkapar di pantai kepuasan.
9661Please respect copyright.PENANAONHTKjTUiu
9661Please respect copyright.PENANAt3rm9d94KU
“Duuuh….luar biasa enaknya, Mas….makasih Mas…barusan enak banget…” ucap Dini sambil mengelus dadaku setelah penisku tercabut dari liang kemaluannya.
9661Please respect copyright.PENANAM7sB9idSUp
9661Please respect copyright.PENANA98LRyiY0AP
9661Please respect copyright.PENANAm9mFiYzhNb
Aku turun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Dini mengikutiku dari belakang, dalam keadaan sama-sama telanjang bulat.
9661Please respect copyright.PENANArYM7hRQZbF
9661Please respect copyright.PENANAVfUoYJoUdS
“Mau mandi Mas?” tanya Dini setelah berada di dalam kamar mandi.
9661Please respect copyright.PENANAqNO5fW9jaa
9661Please respect copyright.PENANAK2MrZY5tfV
“Iya,” sahutku, “Pengen ngebersihin keringatnya, biar nanti bisa main lagi.”
9661Please respect copyright.PENANAAgdwoU3eZJ
9661Please respect copyright.PENANAL5fR87Cy9O
“Heheheee…iya Mas…”
9661Please respect copyright.PENANAJrep8T9O3x
9661Please respect copyright.PENANAesQwRSzRDz
Di kamar mandi, seperti biasanya aku suka iseng menyabuni memek partner seksualku, lalu membuat kami sama-sama horny, sehingga kami pun bisa melakukannya lagi di kamar mandi, meski sambil berdiri dan saling peluk.
9661Please respect copyright.PENANAC6MmvDSDbb
9661Please respect copyright.PENANANLJDJq8w87
Ya, setelah kulicinkan celah kemaluannya dengan sabun cair, kusandarkan istri Rono itu ke dinding kamar mandi. Lalu dengan sedikit menekuk lututku (karena ia lebih pendek dariku), kubenamkan kembali batang kemaluanku yang sudah siap tempur lagi ini.
9661Please respect copyright.PENANAgtrFcmPvl3
9661Please respect copyright.PENANACCqpvlTUOa
“Oooh…Mas…sambil berdiri gini juga kok enak ya?” cetus Dini ketika aku mulai menggerak-gerakkan batang kemaluanku di dalam liang senggamanya.
9661Please respect copyright.PENANAIbFqFAoEWy
9661Please respect copyright.PENANAnCfKdInUuN
“Emang belum pernah nyoba dengan Rono?”
9661Please respect copyright.PENANATVoij03wjQ
9661Please respect copyright.PENANAYsiiDcvvG9
“Belum Mas…oooh….Mas Yadi….beginian sama Mas Yadi kok bisa enak banget gini sih….”
9661Please respect copyright.PENANASVP1OiRH1h
9661Please respect copyright.PENANAwzvZOnLGYM
Aku pun mulai benar-benar mengentotnya, dengan ayunan penis yang makin cepat. Bersetubuh dalam posisi berdiri memang sensasional. Tapi lama-lama kakiku terasa pegal juga. Mungkin Dini lebih pegal lagi, karena tubuhnya montok begitu. Maka akhirnya kucabut penisku dari liang kemaluan Dini, sambil berkata, “Kita mandi aja dulu ya. Nanti lanjutin di atas tempat tidur aja, biar gak pegel.”
9661Please respect copyright.PENANAbTzSOloxEq
9661Please respect copyright.PENANAqgxXLuG0o5
“Iya Mas,” sahut Dini yang tampak menurut sekali padaku.
9661Please respect copyright.PENANASVo4nJ3vIV
9661Please respect copyright.PENANA4dXkszdx5F
Lalu kusemprotkan air hangat shower ke sekujur tubuh Dini, sampai air sabunnya terbilas bersih. Tampaknya ia suka sekali dimandikan seperti itu olehku. Selanjutnya kubersihkan tubuhku sendiri dan cepat mengeringkannya dengan handuk. Dini malah sudah duluan membelitkan sehelai handuk ke tubuhnya. Lalu menungguku selesai berhanduk dan lalu kembali ke atas tempat tidur.
9661Please respect copyright.PENANA5ladtwyZuc
9661Please respect copyright.PENANAQBewBf5iJX
Rasanya tubuhku sudah benar-benar segar. Dan siap untuk melanjutkan persetubuhan yang belum tuntas tadi. Tapi Dini mendahuluiku, beraksi dengan memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Lalu menyelomotinya dengan binalnya.
9661Please respect copyright.PENANAibBwoiRIrg
9661Please respect copyright.PENANAd1tV5soZJm
Aku cuma terlentang sambil menikmati enaknya selomotan Dini. Dan setelah puas menyelomoti penisku, Dini pun merangkak ke atas pinggangku, lalu berusaha memasukkan penisku ke dalam liang senggamanya.
9661Please respect copyright.PENANAKlrsSuGbyO
9661Please respect copyright.PENANAvkjpZeJdUi
Blessss…..penisku membenam lagi ke dalam liang kemaluan Dini. Dan dengan binalnya ia memperlihatkan kemahirannya untuk bermain dengan posisi WOT, sehingga togenya bergelantungan di atas dadaku. Tentu saja aku tak mau menyia-nyiakan bagian tubuh Dini yang kuanggap istimewa itu. Kuremas dan kuremas terus payudara gede itu, sementara Dini tetap asyik mengayun pinggulnya naik turun dan meliuk-liuk, sehingga penisku terasa seperti dipilin-pilin oleh daging empuk yang hangat dan bergerinjal-gerinjal, licin pula.
9661Please respect copyright.PENANAKfjPLR0Kjk
9661Please respect copyright.PENANA8XGXPdtPSz
Tapi aku yakin, biasanya kalau main di atas, perempuan suka cepat mencapai orgasmenya. Ternyata benar. Hanya belasan menit Dini main di atas, pada suatu saat ia ambruk, menghempas ke atas dadaku sambil berkelojotan dan berkata terengah, “Aaa…aku udah lepas, Masss…”
9661Please respect copyright.PENANAXSX0VHhtkk
9661Please respect copyright.PENANAZRA3S3ToCv
Kubiarkan dulu ia terkapar di atas dadaku, sambil kudekap erat-erat. Setelah nafasnya terdengar normal, aku membalikkan badan jadi di atas, sambil berusaha agar penisku tetap berada di dalam liang kewanitaan Dini.
9661Please respect copyright.PENANAX7FbErV21K
9661Please respect copyright.PENANAdDZjAu6ggS
Setelah berada di bawah, spontan Dini merentangkan kedua pahanya, tak ubahnya dua capit kepiting yang sedang merentang. Itu membuatku leluasa membenamkan batang kemaluanku pada saaat kudorong. Dan ketika aku mulai mengentotnya lagi, terasa moncong penisku menyundul-nyundul dasar liang senggamanya lagi.
9661Please respect copyright.PENANAc7tWCXGiRM
9661Please respect copyright.PENANAkmVkLkTUtt
Tampaknya hal itu terasa nikmat sekali bagi Dini. Bahkan ia menyatakannya dalam celotehan histerisnya, “Wiiiih…enak Mas…iya Mas….tancap sampai nabrak-nabrak di dalam Mas…ooooh….ooooh….enak sekali Mas…”
9661Please respect copyright.PENANAMoebwvOa6s
9661Please respect copyright.PENANA1p50KXO74b
Meski habis mandi, leher Dini tampak mulai keringatan lagi. Aku pun tak mau membiarkannya. Kugigit-gigit kecil leher berkeringat itu, terkadang kujilati…tapi tak berani mencupangnya, takut jadi masalah dengan Rono nanti.
9661Please respect copyright.PENANACHfzzIk0T3
9661Please respect copyright.PENANAH0lZC5cbuQ
Lenguhan-lenguhan histeris Dini menjadi-jadi lagi. Dan paqda satu saat ia merengek manja, “Maaas….barengin lagi yo Maaas….biar enak lagi kayak tadi.”
9661Please respect copyright.PENANAXV52Sh1Cv0
9661Please respect copyright.PENANACHPHptTKZk
Aku ikuti saja keinginannya. Kuayun batang kemaluanku lebih cepat dan lebih keras. Sehingga aku sendiri merasakan jelasnya gesekan liang kemaluan Dini dengan penisku, sampai akhirnya kami seperti orang kerasukan lagi. Terbelalak sambil menyeringai. Saling cengkram seolah ingin saling meremukkan. Lalu kami sama-sama mengejang. Muncratan air maniku disambut oleh gerakan-gerakan dinding liang senggama Dini, yang nikmat tiada bandingannya.
9661Please respect copyright.PENANABLuurkjMnG
9661Please respect copyright.PENANAe62d1As4Dq
Sepulangnya dari Yogya (dengan segunung kenangan indahku di sana), hanya dua hari aku beristirahat di rumah Erni. Dan setelah merasa staminaku pulih kembali, aku pun menghubungi Jaka lewat bbm. Lalu aku ketemuan di mall langgananku.
9661Please respect copyright.PENANABDlzxaTYii
9661Please respect copyright.PENANAD9PPudPsdt
“Aku mau tau dulu acaranya gimana?” tanyaku.
9661Please respect copyright.PENANAbkZfSGqSjG
9661Please respect copyright.PENANA4H7EhKoCXI
“Pokoknya dia kepengen digituin sama kamu Yad. Kapan bisa dilaksanakan?”
9661Please respect copyright.PENANA72Z5z0FSsd
9661Please respect copyright.PENANA8bRLjaH70I
“Sekarang juga bisa. Tapi maksudku prosesnya gimana? Kamu mau ikut mengeroyok dia atau gimana?”
9661Please respect copyright.PENANABX23mgi4lv
9661Please respect copyright.PENANARq3wxvwm7G
“Kalau dikeroyok, kasian dia Yad. Soalnya lagi hamil. Silakan aja kamu berdua dengan dia…aku ikhlas Yad. Soalnya kamu juga sudah sering sekali berbagi kenikmatan denganku.”
9661Please respect copyright.PENANARPU4O4MqHu
9661Please respect copyright.PENANALru7OU1z32
“Nanti anakmu campur-campur dong ayahnya.”
9661Please respect copyright.PENANA0SYQGulbwt
9661Please respect copyright.PENANAGHDbRvvACV
“Gak lah. Kalau sudah jadi janin gitu, biar digauli sama seratus lelaki juga, tetap aja janin itu anakku.”
9661Please respect copyright.PENANA0iSK0N4bIc
9661Please respect copyright.PENANAvmOHKM4edW
“Sudah berapa bulan hamilnya ?”
9661Please respect copyright.PENANAxvFcNvZhjC
9661Please respect copyright.PENANAuKowrOPVEX
“Baru dua bulan. Belum kelihatan hamil.”
9661Please respect copyright.PENANACsASqtIhIC
9661Please respect copyright.PENANAb5kCLCyF2F
Aku terdiam. Aku buru-buru pulang dari Yogya, karena teringat janjiku pada Jaka dan istrinya. Dan setelah bertemu dengan Jaka, aku justru teringat janjiku pada Nur.
9661Please respect copyright.PENANAK4zmm6ICWo
9661Please respect copyright.PENANAc36lwCsUiO
Aku masih ingat benar percakapanku dengan Nur waktu mau wife swap dengan Rono itu :
9661Please respect copyright.PENANA5u97nKPMWY
9661Please respect copyright.PENANAPvzSdO6zkx
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
9661Please respect copyright.PENANAq2jJ2jxjat
9661Please respect copyright.PENANAXwqshcrHAD
“Threesome?”
9661Please respect copyright.PENANAlIF29e4SbZ
9661Please respect copyright.PENANAsSepPyyr0k
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
9661Please respect copyright.PENANA5SyLZdW6nl
9661Please respect copyright.PENANALFZr19fBAz
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
9661Please respect copyright.PENANAmhmwYztQPs
9661Please respect copyright.PENANAZJr6g3aoOB
“Jaka, bukan Jacki.”
9661Please respect copyright.PENANATrNDETlaN5
9661Please respect copyright.PENANADSm8pATtlu
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
9661Please respect copyright.PENANAXrGHQznXxe
9661Please respect copyright.PENANAVtPxcINqNL
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
9661Please respect copyright.PENANACJ3GgWLvtp
9661Please respect copyright.PENANA2n02v5r0Z4
“Iya, iya…aku ingat.”
9661Please respect copyright.PENANAKf76966BCC
9661Please respect copyright.PENANA5PJc5ZOM8D
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
9661Please respect copyright.PENANAYILu0ZSzsF
9661Please respect copyright.PENANAmKtqS4luvP
“Terus?”
9661Please respect copyright.PENANAr1Ia33sUbt
9661Please respect copyright.PENANASADtVVfItC
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
9661Please respect copyright.PENANAA6ZOnxetjX
9661Please respect copyright.PENANAYcOJmRmg3a
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
9661Please respect copyright.PENANAm3IfE0VUgx
9661Please respect copyright.PENANAs0kbPw9gJx
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
9661Please respect copyright.PENANAXhTbrlWijD
9661Please respect copyright.PENANA9rBfUZ9OxV
“Jadi?”
9661Please respect copyright.PENANAVeNyvEvinw
9661Please respect copyright.PENANAr4Ic0N1Xjt
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
9661Please respect copyright.PENANAGiwg0mgghb
9661Please respect copyright.PENANA6E6DTGDtEJ
9661Please respect copyright.PENANAHztPwaskhe
Dan kini Jaka sudah menyerahkan istrinya padaku untuk kugauli. Penyerahan yang mungkin terdengar aneh bagi orang lain. Tapi tidak terlalu aneh bagiku, karena sudah banyak yang kualami bersama Jaka dalam hal-hal yang dianggap aneh itu.
9661Please respect copyright.PENANAG8wzHROnZD
9661Please respect copyright.PENANAurVqYldPcH
Yang kuanggap aneh adalah ngidamnya Furry itu. Kenapa dia mengidamkan digauli olehku?
9661Please respect copyright.PENANAXfP09ww1VL
9661Please respect copyright.PENANApIaRpIUVt2
Seandainya Furry punya suami pencemburu, wah, bisa perang dengan suaminya.
9661Please respect copyright.PENANAUEO1uggDwr
9661Please respect copyright.PENANAGmyGjbpbWt
“Lalu nanti di mana aku bisa mengajak Furry?”
9661Please respect copyright.PENANANjblMpDkpm
9661Please respect copyright.PENANA0CbCqdqk46
“Ajak ke mana aja yang kamu dan Furry suka.”
9661Please respect copyright.PENANA0K6AQgN94r
9661Please respect copyright.PENANA1qsyMLXbrY
Ucapan Jaka yang terasa polos begitu membuatku trenyuh juga. Maka lalu kataku, “Kamu baik banget padaku, Jak. Sebagai kompensasinya, lusa kita bikin acara MMF dengan istri mudaku.”
9661Please respect copyright.PENANAbCahRLrTbX
9661Please respect copyright.PENANAaYoUq4ncXG
“Istri mudamu yang dulu ketemu di klinik dokter anak itu?”
9661Please respect copyright.PENANAVeRYAuUbgf
9661Please respect copyright.PENANA5xKSeHoMfz
“Iya. Sekarang aku sudah bisa menjinakkannya.”
9661Please respect copyright.PENANAQ1xsMK2VJb
9661Please respect copyright.PENANAGehQA795kO
“Hahahaaa…hebat ! Aku langsung bersemangat nih dengarnya.”
9661Please respect copyright.PENANAx3qHY1TP2f
9661Please respect copyright.PENANA19JvSAStbi
“Besok kita atur lagi teknisnya ya. Ayo sekarang kita jemput Furry dulu.”
9661Please respect copyright.PENANA7qvIPWmASz
9661Please respect copyright.PENANAAicQJh3mRN
“Dia sudah ada di mall ini kok. Lagi beli baju dulu di bawah.”
9661Please respect copyright.PENANAywGpLdH85b
9661Please respect copyright.PENANA3ntvQU6jUf
“Ohya? Baguslah. Aku akan bawa dia ke luar kota, boleh?”
9661Please respect copyright.PENANAn5wNeTxJjR
9661Please respect copyright.PENANAohGK00Bq7T
“Terserah. Pokoknya tolong bikin dia bahagia aja, Yad.”
9661Please respect copyright.PENANARRuBdKN7eZ
9661Please respect copyright.PENANAFNDO62XNB8
“Nginap gakpapa kan?”
9661Please respect copyright.PENANAkZRtsF4fTZ
9661Please respect copyright.PENANAWoh7tinZp0
“Iya. Mau dibawa nginap sebulan juga boleh.”
9661Please respect copyright.PENANA0EsEkUWMM2
9661Please respect copyright.PENANAZR5osMb5YR
“Gak lah. Paling juga semalam. Kan besok ada acara MMF sama istri mudaku itu.”
9661Please respect copyright.PENANA9OAb8auTvx
9661Please respect copyright.PENANAaLvfqNIvUr
“Iya, iya…siip !” Jaka mengacungkan jempolnya, “Tunggu sebentar ya, mau jemput Furry dulu di bawah.”
9661Please respect copyright.PENANA985IM6Gtv4
9661Please respect copyright.PENANAowoJwpEaOS
9661Please respect copyright.PENANAxdWnZfUwig
Sejam kemudian Furry sudah duduk di sampingku, di dalam mobil yang sedang kusetir menuju villa yang baru kubeli sebulan yang lalu, tigapuluh kilometer di luar kotaku.
9661Please respect copyright.PENANAj4vi9ulEwv
9661Please respect copyright.PENANAjbXccRiqNi
“Kenapa kamu ngidamnya kok pengen sama aku, Fur?” tanyaku waktu mobilku baru melewati batas kota.
9661Please respect copyright.PENANAuRxvkQzNxE
9661Please respect copyright.PENANAYbYKBTkNx7
“Gak tau,” sahut Furry sambil menyandarkan kepalanya ke bahu kiriku, “Sejak hamil, aku terus-terusan ingat sama Bang Yadi mulu.”
9661Please respect copyright.PENANArmwslukH8E
9661Please respect copyright.PENANAKQVfxMoDCU
“Untung Jaka baik orangnya. Kalau suami lain, wah…bisa ngajak berantem.”
9661Please respect copyright.PENANAyp18eWdfHY
9661Please respect copyright.PENANATxWkqQCT8n
“Iya. Tapi Bang Jaka kan yang ngajak aku mengenal tukar pasangan, threesome dan sebagainya. Jadi jangan salahkan aku kalau ngidamku pengen sama Bang Yadi.”
9661Please respect copyright.PENANAjbHcQSsI3H
9661Please respect copyright.PENANAIAKjfhxwkX
Aku tak menjawab. Tapi hatiku berkata, “Dikasih memek nganggur, sapa takut?”
9661Please respect copyright.PENANALndRo1BINB
9661Please respect copyright.PENANAeODS3kcjBb
Di depan villa yang sudah jadi milikku itu Furry tertegun, “Wuiiih…ini villa megah banget Bang !” serunya, “Punya siapa sih?”
9661Please respect copyright.PENANAkam93CDLol
9661Please respect copyright.PENANAjcUMlILnno
“Punya orang, mau dijual,” sahutku berbohong. Padahal villa itu sudah jadi milikku dan rencananya akan direnovasi, lalu akan kujual lagi kalau untungnya memadai, “Peralatannya sudah tua-tua, tapi suasananya nyaman kan?”
9661Please respect copyright.PENANAJqxwdm1oRI
9661Please respect copyright.PENANAxle4GMk5Ou
“Iya…bagus banget pemandangannya Bang.”
9661Please respect copyright.PENANAmE3bglmE1T
9661Please respect copyright.PENANAbUC0uvpEEp
“Tapi yang jelas, di pekarangan belakang kita bisa bebas melakukan apa aja.”
9661Please respect copyright.PENANAmOsn0NA7fm
9661Please respect copyright.PENANAHZZBzvwIL6
“Jangan ngajak maen di atas rumput ah. Ntar gatel-gatel udahnya.”
9661Please respect copyright.PENANAHODTgwe6gW
9661Please respect copyright.PENANAa2GSc9iuyu
“Oke, oke…” ucapku sambil mengajak Furry duduk di sofa tua dan kuno itu (kalau sudah datang pesananku, paling juga sofa kuno ini akan kuberikan kepada mang Darta, yang kutugaskan merawat dan menjaga villa ini).
9661Please respect copyright.PENANAWKKxYjuhX8
9661Please respect copyright.PENANAkDiErvtoXP
“Emangnya mau disetubuhi sama aku berapa kali malam ini?” cetusku sambil memeluk pinggang Furry yang tampak sedang bergairah sekali.
9661Please respect copyright.PENANArP2sbFAQty
9661Please respect copyright.PENANAcYxZ1bTADb
Furry menjawabnya dengan mengacungkan kelima jari tangan kanannya.
9661Please respect copyright.PENANAPVQe16m3nB
9661Please respect copyright.PENANAVuth2zeOc8
“Hah?! Lima kali dalam semalam ini?” aku terperangah, ” Gila…mana kuat aku, Fur?”
9661Please respect copyright.PENANAnVCEszCz0K
9661Please respect copyright.PENANArH3rVOz9W0
“Kuat ah. Kata Bang Jaka juga Bang Yadi kan jagoan.”
9661Please respect copyright.PENANA7i42bwfT02
9661Please respect copyright.PENANAWLQ58gRden
“Kalau lima kali, aku harus minta bantuan orang lain.”
9661Please respect copyright.PENANAeLr0eQqgIQ
9661Please respect copyright.PENANAxyGdJvosko
“Terserah. Pokoknya aku pengen dientot lima kali malam ini.”
9661Please respect copyright.PENANA0IGRYWrFUC
9661Please respect copyright.PENANAXKKP0gAWjc
“Aku ajak teman aja kalau gitu sih. Oke?”
9661Please respect copyright.PENANAghG7IsFndh
9661Please respect copyright.PENANABspgPntXgW
“Mau ngajak siapa?”
9661Please respect copyright.PENANAu0PLLgjeUi
9661Please respect copyright.PENANAVLnjDVOAtW
“Kalau ngajak Joseph gimana?”
9661Please respect copyright.PENANAxKnvzCaM9A
9661Please respect copyright.PENANAWbRi9LQz9u
“Joseph yang indo itu?”
9661Please respect copyright.PENANAftfChFHJ0j
9661Please respect copyright.PENANAQhVC0dnA5R
“Iya, Joseph yang indo dan tampan itu.”
9661Please respect copyright.PENANAwuFCmEt44B
9661Please respect copyright.PENANAzuz2Zvz3Qa
“Ya udah…kalau ngajak Joseph sih aku mau.”
9661Please respect copyright.PENANAJTQd9s2CPM
9661Please respect copyright.PENANAWP1rX7sncO
“Tapi jangan laporan sama Jaka nanti ya. Soalnya Jaka ngasihnya sama aku.”
9661Please respect copyright.PENANAKeOmZljDcQ
9661Please respect copyright.PENANAHcPdMcAI4R
“Iya, iya…tapi Joseph bisa dipanggil sekarang gak?”
9661Please respect copyright.PENANAH25o63EMfg
9661Please respect copyright.PENANAhsUbYh5nze
“Mudah-mudahan bisa. Ntar kutelepon dulu ya.”
9661Please respect copyright.PENANAefmJwltF0T
9661Please respect copyright.PENANAs1DUTVJSAr
Lalu kupijat nomor Joseph di hapeku.
9661Please respect copyright.PENANAsAej2mZr3g
9661Please respect copyright.PENANAp0WEuxOmSq
“Tunggu sebentar ya,” kataku sambil menjauh dari Furry.
9661Please respect copyright.PENANAydJkTpb6cd
9661Please respect copyright.PENANAIqpRCbyMFH
Setelah berada di luar villa, kudengar suara Joseph di hapeku, “Hallo Yad ! Apa kabar?”
9661Please respect copyright.PENANAllTF6QJt3m
9661Please respect copyright.PENANA5u0md6fy0U
“Baik,” sahutku, “Jos…ini aku sedang bersama istri Jaka. Dia lagi ngidam, pengen em-el denganku. Jaka nyerahin padaku. Tapi gilanya, istri Jaka ini minta em-el lima kali malam ini.”
9661Please respect copyright.PENANAMy55efsXsz
9661Please respect copyright.PENANAZLNcw5n7z2
“Hahahahaaaaa…ada-ada aja ! Terus gimana?”
9661Please respect copyright.PENANAYKiCsnjrBx
9661Please respect copyright.PENANAJWT3eSyAqv
“Aku bilang kalau mau lima kali sih harus minta bantuan Joseph. Dia mau Jos. Cepetan ke villa yang tempo hari baru kubeli.”
9661Please respect copyright.PENANA6FwoaGnB4b
9661Please respect copyright.PENANAq9yRr0iPxN
“Iya, iya…paling lambat sejam aku sudah tiba di sana. Ada minuman gak?”
9661Please respect copyright.PENANAV8zxXbACvx
9661Please respect copyright.PENANAN1M8ITVLbB
“Ada. Udah cepetan berangkat Jos.”
9661Please respect copyright.PENANAy3n646TF7O
9661Please respect copyright.PENANA17ZKRJ9r7D
“Oke, adik ipar…”
9661Please respect copyright.PENANAztqdiZAZkL
9661Please respect copyright.PENANAwODYuZJklI
“Hahahaaaa….” ketawa juga aku jadinya mendengar istilah “adik ipar” itu. Tapi memang Joseph itu kakak iparku. Dan dia bisa memanggil adik ipar padaku.
9661Please respect copyright.PENANADVbj4kamqK
9661Please respect copyright.PENANAH30VAaLKIA
Aku kembali lagi ke dalam villa. Menuju lemari minumanku. Mengeluarkan sebotol dry gin dan 2 buah sloki. Kuambil juga sebotol fanta dari dalam kulkas. Fanta itu kuberikan pada Furry, sementara untukku sendiri kutuangkan dty gin ke sloki, lalu kuteguk langsung sampai habis. Dan kutuangi lagi sloki itu dengan dry gin.
9661Please respect copyright.PENANAg1RcAf8PRZ
9661Please respect copyright.PENANADgigJHxF9G
“Ada Josephnya?” tanya Furry sambil menyedot fanta dinginnya.
9661Please respect copyright.PENANAcydAWv5FKI
9661Please respect copyright.PENANAxZ4VtxwmAz
“Ada,” sahutku, “Dalam sejam juga dia udah merapat ke sini.”
9661Please respect copyright.PENANAN7L2sGUfxd
9661Please respect copyright.PENANA4wsSB2Hy9I
Setelah kuteguk dua sloki dry gin, aku mulai merasakan pengaruh alkohol. Yang membuatku jadi bergairah. Kupeluk tubuh Furry yang agak kurus itu, sambil menciumi lehernya.
9661Please respect copyright.PENANAqskPjAt0jM
9661Please respect copyright.PENANAal6BBLpd9X
“Nanti main threesome ya. Kan sedap bisa dapet dua jenis penis sekaligus,” kataku.
9661Please respect copyright.PENANAgG754PnPIW
9661Please respect copyright.PENANAastOg7RJKB
“Iya lah…sapa takut?” sahut Furry centil, sambil melepaskan baju kaus dan celana jeansnya.
9661Please respect copyright.PENANAl4ECIZhpw2
9661Please respect copyright.PENANAhwn7wDwaAs
“Kamu ini beneran hamil apa gak sih?” tanyaku sambil memegangi perut Furry yang tampak biasa-biasa saja, tidak seperti sedang hamil.
9661Please respect copyright.PENANAiwKJHk496b
9661Please respect copyright.PENANA0WvdqKA6pw
“Betul,” sahutnya, “baru jalan dua bulan. Masa ngebohong?”
9661Please respect copyright.PENANAYD26u8BFEj
9661Please respect copyright.PENANADV8XQJ5i28
“Berarti anakmu bakal jadi dua ya.”
9661Please respect copyright.PENANAMU72o2lDVc
9661Please respect copyright.PENANACDMaPbFfOz
“Iya.”
9661Please respect copyright.PENANA3HOyZlmwra
9661Please respect copyright.PENANAIAP90TyEiM
Bicara begitu, diam-diam aku sudah menyelinapkan tanganku ke balik celana dalam Furry. Sampai menyentuh kemaluannya yang tercukur habis. Bahkan jemarilku sudah mulai menyelip-nyelip ke dalam liang kemaluannya, sehingga dalam tempo singkat liang kemaluan Furry sudah mulai basah.
9661Please respect copyright.PENANAuJjpbngWft
9661Please respect copyright.PENANA2KV0TWIXAL
“Maen aja yok,” ajak Furry sambil memegangi tanganku yang sedang asyik mempermainkan kemaluannya.
9661Please respect copyright.PENANAv6XMYUFFkL
9661Please respect copyright.PENANA7Xvx7rSwXD
“Ntar…kan nungguin Joseph dulu, biar meriah…” sahutku yang semakin asyik memainkan liang kemaluan Furry yang sudah basah itu.
9661Please respect copyright.PENANAWsjrE4QuRy
9661Please respect copyright.PENANAXRxnaPJpBS
Furry bangkit. Menurunkan celana dalamku sambil berkata, “Aku sering teringat, punya Bang Yadi ini panjang dan gede banget. Makanya ngidam juga pengen disetubuhi sama Bang Yadi.”
9661Please respect copyright.PENANA88bQUVRT5x
9661Please respect copyright.PENANAqhojpVwhU7
Dan setelah celana dalamku terlepas, Furry langsung menyergap penisku dengan tangan dan mulutnya. Menjilati di seputar leher dan moncongnya, lalu berusaha menyelomotinya…dan aku cuma terduduk di sofa tua itu.
9661Please respect copyright.PENANAFwMJeZTNOL
9661Please respect copyright.PENANAOuRcLAFUsD
Diselomoti seperti itu, pastilah penisku langsung siap tempur. Furry juga tahu itu. Bahwa batang kemaluanku sudah ngaceng berat. Ia pun lalu beraksi, berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya, dengan posisi setengah berjongkok di atasku.
9661Please respect copyright.PENANAxGWzqH70dE
9661Please respect copyright.PENANAlNu48qZ7wj
Meski sulit, namun akhirnya Furry berhasil melakukannya. Ia menduduki pahaku sambvil membelakangiku, sementara batang kemaluanku sudah amblas ke dalam liang senggamanya. Pada saat itulah kudengar suara mobil Joseph berhenti di depan villa. Lalu terdengar suara langkah menuju teras, disusul oleh ketukan di pintu depan yang kusahut dengan seruanku agak keras, “Buka aja Jos ! Gak dikunci!”
9661Please respect copyright.PENANAeuIpIBosIk
9661Please respect copyright.PENANAsFrHGckMnE
Pintu terbuka. Joseph muncul di ambang pintu, lalu masuk dan menutupkan kembali pintu itu, sekaligus menguncikannya.
9661Please respect copyright.PENANAiijiZljDGA
9661Please respect copyright.PENANAbIYxE680Z6
“Wow ! Sudah dimulai rupanya,” seru Joseph sambil menghampiri sofa yang sedang kami pakai bersetubuh, “Udah ronde ke berapa nih?”
9661Please respect copyright.PENANAFGl3tc3Rkk
9661Please respect copyright.PENANA9uSusvp5PQ
“Baru juga josss….” sahutku.
9661Please respect copyright.PENANAY3ITq6Go1r
9661Please respect copyright.PENANAy0zItFOric
Sementara Joseph agak membungkuk lalu mencium Furry yang sedang mengayun pantatnya sambil membelakangiku (menghadap ke arah Joseph).
9661Please respect copyright.PENANA3ExmAeHiRO
“Waktu reuni di Puncak kita gak pernah ketemu ya?” kata Joseph sambil mempermainkan payudara Furry yang mungil itu.
9661Please respect copyright.PENANArgfvo0Xxya
9661Please respect copyright.PENANAvLDotfVEKe
“Gak…aku kan di gelombang kedua,” sahut Furry sambil menghentikan ayunan pantatnya sesaat. Lalu melanjutkannya lagi, menaik-turunkan pantatnya, sehingga terasa membesot-besot penisku. Memang enak banget permainan Furry ini.
9661Please respect copyright.PENANAP9MNU8mdsf
9661Please respect copyright.PENANABQUTeoG9ow
Sementara itu kulihat Joseph langsung menelanjangi dirinya, lalu mengangsurkan batang kemaluannya ke depan Furry. Tapi Furry cuma memegangi batang kemaluan Joseph itu. Tidak menyelomotinya. Mungkin masih malu-malu, karena ia belum begitu akrab dengan Joseph.
9661Please respect copyright.PENANA5ha6Tll7HF
“Mendingan kamu minum dulu, Jos. Biar tambah hot,” kataku untuk mencairkan suasana kaku di antara Furry dengan Joseph.
9661Please respect copyright.PENANAiqAGsSdY0i
9661Please respect copyright.PENANAMLt8ABRoZN
Joseph mengangguk. Lalu menuangkan dry ginku ke sloki yang masih kosong. Dan duduk di sofa lain sambil menonton persetubuhanku dengan Furry.
9661Please respect copyright.PENANA0BxWFfq9hs
9661Please respect copyright.PENANAWo1QR33PTU
“Posisi klasik aja, Fur,” kataku sambil menepuk punggung Furry perlahan.
9661Please respect copyright.PENANAwiKVfsHXPq
9661Please respect copyright.PENANAs7ajGJTBFh
Furry mengangguk. Lalu menaikkan pantatnya tinggi-tinggi, sampai penisku terlepas dari jepitan liang senggamanya.
9661Please respect copyright.PENANAnJ5TDkpKkc
9661Please respect copyright.PENANALEjdvmhj8W
Lalu Furry terlentang di atas sofa kuno itu, sambil merenggangkan jarak kedua belah pahanya. Aku pun mulai beraksi. Sambil menelungkupi dada Furry, kubenamkan batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan istri sahabatku itu.
9661Please respect copyright.PENANAEoN91YdAfp
Entah berapa sloki minuman yang Joseph habiskan. Yang jelas, ketika aku mulai asyik menyetubuhi Furry dengan posisi klasik, kelihatannya sudah lebih dari dua sloki minuman ia habiskan. Dan dengan mata merah ia menghampiriku. Berdiri di dekat sofa sambil memegangi penisnya yang tampak sudah ngaceng berat.
9661Please respect copyright.PENANAnvq59ckInX
9661Please respect copyright.PENANA4YC7oihmNv
Aku kasihan juga kepada Joseph yang pasti tersiksa oleh nafsunya sendiri. Karena itu aku mengajak Furry melanjutkan dalam posisi doggy, sementara Joseph bisa merebahkan diri di atas sofa, dengan kepala di bagian lengan sofa itu.
9661Please respect copyright.PENANAVTRlWRXv9z
9661Please respect copyright.PENANAZ45ZYn4LLQ
Meski agak bingung pada mulanya, Furry menurut juga. Ia lalu menungging, dengan posisi wajah berada di atas penis Joseph.
9661Please respect copyright.PENANAUMIAkuljrk
9661Please respect copyright.PENANAZjqn6BcKLl
“Nah…kalau begini kamu bisa sambil ngemut penis Joseph tuh Fur,” kataku sambil berusaha memasukkan kembali penisku ke dalam liang senggama dari belakang. Dan sambil memegangi pantat Furry, aku melanjutkan lagi mengentotnya dalam posisi doggy.
9661Please respect copyright.PENANAVkvqxPZODH
9661Please respect copyright.PENANAmsrsi7SU7R
Sementara itu Furry bisa menikmati entotanku sambil menyelomoti batang kemaluan Joseph. Dalam keadaan seperti itu, Furry tidak bisa merintih-rintih lagi, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph.
9661Please respect copyright.PENANAJm98QXRAgg
9661Please respect copyright.PENANA7ZzxawF9gt
Mungkin aku sudah keranjingan dengan hubungan sex “biasa-biasa saja”, atau ada faktor lain, entahlah. Yang jelas, sebelum Joseph datang tadi, gairahku biasa-biasa saja. Seolah melakukan “tugas rutin” untuk menyetubuhi Furry. Tapi setelah Joseph datang, gairahku mendadak berubah, jadi menggebu-gebu !
9661Please respect copyright.PENANAwOGORtnlYj
9661Please respect copyright.PENANAkfduq1bA8F
Sehingga malam itu aku dan Joseph bisa memenuhi keinginan Furry. Bahkan ada bonusnya, aku tiga kali, Joseph juga tiga kali. Berarti Furry enam kali disembur air mani. Padahal permintaannya cuma lima kali.
9661Please respect copyright.PENANACbOULBtL2x
9661Please respect copyright.PENANA6zQ9OqBjwa
Kelihatannya Furry puas sekali dengan apa yang sudah kami lakukan. Tapi dalam perjalanan pulang, aku berkata di belakang setir mobilku, “Ingat…jangan bilang sama Jaka kalau Joseph ikut tadi. Aku takut disalahkan.”
9661Please respect copyright.PENANA5rLlkcGf8O
9661Please respect copyright.PENANACunS8u1m2E
“Iya Bang. Bereslah itu,” sahut Furry sambil menepuk lutut kiriku.
9661Please respect copyright.PENANAiOKMgvMwfr
9661Please respect copyright.PENANAW19XbcyUgF
Kalau wanita lain digasak oleh dua lelaki seperti tadi malam, pasti pulangnya akan tampak letih. Tapi Furry sebaliknya. Ia bahkan tampak lebih segar daripada waktu berangkat kemaren.
9661Please respect copyright.PENANAZFmWXuSMOw
9661Please respect copyright.PENANAvqBqSWtMOI
Apakah itu juga perbawaan bayi yang akan mulai tumbuh di dalam perutnya? Entahlah. Tapi diam-diam aku berharap, semoga Anna ngidamnya tidak seperti Furry. Karena kalau ngidamnya seperti Furry, pasti aku takkan mengabulkannya.
9661Please respect copyright.PENANARXugrKV93J
9661Please respect copyright.PENANA32MUcUCbuJ
Ya, serasa diingatkan. Bahwa Anna juga sedang hamil. Usia kandungannya kira-kira sama dengan Furry. Baru dua bulan, jalan tiga bulan. Berarti aku mau punya anak tiga ! Betapa menyenangkannya kalau aku sudah punya anak dari Anna nanti. Seperti apa anaknya nanti ya? Kebule-bulean atau kecoklat-coklatan seperti kulitku?
9661Please respect copyright.PENANAnjoEVo5VES
Kuantarkan Furry sampai rumahnya. Jaka menyambutku dengan senyum ceria. Dan setelah Furry masuk ke dalam, Jaka membisikiku. Bukan masalah Furry yang dibisikkannya, tapi masalah Nur !
9661Please respect copyright.PENANAqJ9hcsib0z
9661Please respect copyright.PENANA9H1AhIVjLu
“Lusa jadi kan mau em-em-ef bini mudamu?”
9661Please respect copyright.PENANApPS943bKTf
9661Please respect copyright.PENANAHsTFOkVHfM
“Aku kan selalu tepat janji dan tepat waktu,” sahutku, “Hotelnya kamu aja yang booking.”
9661Please respect copyright.PENANA11MFHDQ7Nw
9661Please respect copyright.PENANA81EJhXiclF
Lalu kusebutkan nama sebuah hotel bintang empat yang aku rasakan kenyamanannya.
9661Please respect copyright.PENANAyGR5OgfGwY
9661Please respect copyright.PENANAMBJhwZOFb8
“Beres,” Jaka mengangguk, “Soal hotel, minuman dan sebagainya, biar aku yang nanggung.”
9661Please respect copyright.PENANAJzGNNV2aUj
9661Please respect copyright.PENANAw6z9JzZNIm
9661Please respect copyright.PENANAkDehg61acz
Pada hari yang sudah dijanjikan dengan Jaka itu, pagi-pagi sekali aku sudah berada di rumah Nur.
9661Please respect copyright.PENANAJ3g8zRyLCT
9661Please respect copyright.PENANALVTAcPZ4dm
“Udah mandi, sayang?” tanyaku ketika melihat rambut Nur sudah tersisir rapi, tapi masih mengenakan daster batik.
9661Please respect copyright.PENANAubUcDpNGrt
9661Please respect copyright.PENANAQ7IFHIhixa
“Udah Mas,” sahutnya, lalu membiarkan bibirnya kukecup mesra.
9661Please respect copyright.PENANAA1eIWhVPLV
9661Please respect copyright.PENANAbeUADVG2se
“Kalau begitu, berdandanlah seseksi mungkin. Aku mau memenuhi janjiku tempo hari.”
9661Please respect copyright.PENANALZukWwZq4i
9661Please respect copyright.PENANAoXebG6NcQR
“Janji apa Mas?”
9661Please respect copyright.PENANAczrewug1cf
9661Please respect copyright.PENANASEiSz3on9i
“Janji untuk mengundang Jaka untuk ikut menggaulimu.”
9661Please respect copyright.PENANASJBZv0jpAw
9661Please respect copyright.PENANAXAwLoEJZPd
Nur cuma menatapku dengan sorot sangsi.
9661Please respect copyright.PENANAioUuj9WL3v
9661Please respect copyright.PENANAp8a7M8XJON
“Aku hanya ingin membuktikan, bahwa kalau aku mengajakmu swinger, fokusku adalah ingin melihatmu dipuasi lelaki lain, lalu membuatku cemburu. Dan dari perasaan cemburu itulah aku menemukan perangsang yang luar biasa mujarabnya….seperti sudah kamu buktikan kan?”
9661Please respect copyright.PENANAFkBw3ZdyIE
9661Please respect copyright.PENANAtQ43lwXh00
“Iya Mas. Tapi istri Mas Jaka nanti dibawa juga?”
9661Please respect copyright.PENANAkVSstxxsWm
9661Please respect copyright.PENANAHFMFeRe9Mr
“Nggak. Kamu kan belum merasakan threesome, dua lelaki satu wanita, suka disebut MMF, singkatan dari male-male female.”
9661Please respect copyright.PENANAApnN7qzg4U
9661Please respect copyright.PENANA3HXRgb2h0D
“Jadi?”
9661Please respect copyright.PENANAS9QCrG7P8Y
9661Please respect copyright.PENANAxvOHYuOBW3
“Jadi kamu nanti sendirian, akan digauli olehku bersama Jaka. Ayolah dandan cepetan. Mungkin Jaka sudah nunggu di hotel.”
9661Please respect copyright.PENANA0sabdkFkpf
9661Please respect copyright.PENANAXb8bN1SvGP
“Pakai gaun mana Mas?” tanya Nur sambil membuka pintu lemari pakaiannya.
9661Please respect copyright.PENANA27TfmZfxSR
9661Please respect copyright.PENANAWiVlDO6YKf
Kupilih gaun terusan, berwarna hijau tosca, ke bawahnya berbentuk span dan ada belahan di bagian pahanya.
9661Please respect copyright.PENANAuOPd1zMzgR
9661Please respect copyright.PENANAss8r9j6Ef0
Nur menurut saja pada pilihanku. Lalu mulai berdandan. Sementara aku keluar dari kamar menuju dapur.
9661Please respect copyright.PENANA2cazFTgrpT
9661Please respect copyright.PENANAiD0GMOGIdj
Ita menghampiriku sambil berkata setengah berbisik, “Makasih Mas…transfernya udah Ita terima kemaren. Banyak banget.”
9661Please respect copyright.PENANA2McYxuWzKs
9661Please respect copyright.PENANABIetfDoB3a
“Kan katanya pengen punya Ipad. Belilah Ipad itu. Memang sekarang anak muda udah banyak yang ninggalin laptop dan beralih ke Ipad. Aku sendiri juga udah pake Ipad.”
9661Please respect copyright.PENANAe4PsQ0ZfrQ
9661Please respect copyright.PENANACLdHsDNZxc
“Iya Mas. Makasih.”
9661Please respect copyright.PENANA3LdbsDWgQZ
9661Please respect copyright.PENANAUEqknFFIuJ
“Kamu ada kuliah hari ini?”
9661Please respect copyright.PENANAPT2qOUolak
9661Please respect copyright.PENANAPOXfypakK1
“Gak ada Mas. Kalau besok ada, dari pagi sampai siang, disambung sore sampai malam.”
9661Please respect copyright.PENANAf5EVeX49VF
9661Please respect copyright.PENANAsqdfJKVs8r
“Kalau gitu jagain Yona ya. Aku mau pergi seharian sama Mbakmu.”
9661Please respect copyright.PENANAMwaVEpl6ih
9661Please respect copyright.PENANA8txPoFAx0M
“Iya Mas. Ohya…Mas…kapan kita ketemuan lagi?”
9661Please respect copyright.PENANAsFrZKbedcd
9661Please respect copyright.PENANA9NflnOOmRJ
“Nanti deh kuatur, lewat bbm aja ya.”
9661Please respect copyright.PENANAt4rFv199Ab
9661Please respect copyright.PENANAZ8L8vqnKGh
“Iya Mas…kangen…” sorot mata Ita tampak berharap-harap.
9661Please respect copyright.PENANAwTLjqZgo8S
9661Please respect copyright.PENANAKh6iXCHsA7
“Sama, aku juga kangen. Tapi belakangan ini aku sibuk terus di luar kota. Nanti deh kalau ketemuan, kita lepasin semua rasa kangen kita.”
9661Please respect copyright.PENANA1zTKK6vRFc
9661Please respect copyright.PENANAWJeGmJ5hCU
Tiba-tiba terdengar suara Nur dari ambang pintu kamar, “Mas…!”
9661Please respect copyright.PENANAu7vYMTmN6X
9661Please respect copyright.PENANAz9R7VdGnjc
“Ya…kenapa?” tanyaku sambil melangkah ke arah pintu kamar kami.
9661Please respect copyright.PENANAy8MKZfAdUC
9661Please respect copyright.PENANAg4EfqHEoBM
“Begini udah cukup?” tanya Nur yang sudah selesai berdandan, sambil memutarkan badannya di depan mataku.
9661Please respect copyright.PENANATzaX80znhA
9661Please respect copyright.PENANAQXgPBqKluL
“Iya…udah cukup cantik dan seksi. Ayo…udah siap berangkat?”
9661Please respect copyright.PENANAvFPGEoH1fq
9661Please respect copyright.PENANA4boEKX3mna
“Bawa pakaian ganti jangan?” tanya Nur.
9661Please respect copyright.PENANAogRj5GWm9g
9661Please respect copyright.PENANAWswNgnFQnR
“Bawa kimono aja sehelai,” sahutku sambil menghampiri Yona yang sedang asyik bermain bersama pengasuhnya di teras depan.
9661Please respect copyright.PENANA4TxT8B3qjK
9661Please respect copyright.PENANAiNyzmSRuOr
“Cantiiik…lagi ngapain?” tegurku sambil berjongkok di dekat Yona.
9661Please respect copyright.PENANAXT9mmUKhkW
9661Please respect copyright.PENANAgfoyjx9mj3
Yona tampak senangh, menghampiriku dengan wajah ceria. “Yayah….” cetusnya. Mungkin maksudnya “ayah”.
9661Please respect copyright.PENANA69YVFF5PBW
9661Please respect copyright.PENANAgAeyZRZMdo
Kuciumi pipi anakku yang sedang lucu-lucunya itu. Lalu berkata padanya, “Ayah sama Bunda mau pergi dulu ya sayang. Nanti pulangnya dibawain mainan baru yaaaa.”
9661Please respect copyright.PENANA1L0apRDKXk
9661Please respect copyright.PENANAt8h4kMi4n0
Yona seperti mengerti kata-kataku. Ia mengangguk-angguk sambil berkali-kali menyebut yayah padaku.
9661Please respect copyright.PENANAauYTl2btet
9661Please respect copyright.PENANAwXEVPxcWP2
Waktu aku dan Nur sudah naik ke atas mobil, Yona melambai-lambaikan tangannya sambil bersuara lucu, “Daaaaaa…daaaaaa….” (maksudnya daaaag).
9661Please respect copyright.PENANAqIpSwgpaUO
9661Please respect copyright.PENANAjt8prQdQ2h
Terharu aku melihat kelucuan anakku itu.
9661Please respect copyright.PENANA2ZTEnYWOc3
9661Please respect copyright.PENANAD3AuPfvNNM
Tak lama kemudian mobilku sudah kularikan dengan kecepatan sedang di jalan raya. Datang pula bbm dari Jaka, isinya : “Aku udah di hotel. Di lantai 3 kamar 323.”
9661Please respect copyright.PENANAlkwipHNoeA
9661Please respect copyright.PENANAF5Lq1LX5gW
Kubalas dengan : “Ok. Kami juga otw ke hotel.”
9661Please respect copyright.PENANAZp7a0XqArT
9661Please respect copyright.PENANA6X71nieryg
Lalu kusimpan lagi hapeku di saku celana corduroy biru tuaku. Dan konsentrasi lagi ke jalan yang sedang kami lalui.
9661Please respect copyright.PENANAYHiABwW9bK
9661Please respect copyright.PENANAKInaxMRzKi
“Jaka udah nunggu di hotel,” kataku sambil tetap konsen ke jalan raya yang sudah dipadati kendaraan.
9661Please respect copyright.PENANAFTTnv44hvL
9661Please respect copyright.PENANAZiPsEFNoNn
“Aku degdegan Mas…” sahut Nur hampir tak terdengar.
9661Please respect copyright.PENANA5EPfVisJWd
9661Please respect copyright.PENANALGTT7PvjiR
“Ngapain degdegan? Kamu akan kami belai, kami cumbu dan kami puasi. Bukan mau disakiti.”
9661Please respect copyright.PENANAHAEy8HaJvh
9661Please respect copyright.PENANAYKscAmc1qK
Nur menyandarkan kepalanya ke bahuku sambil berkata, “Ntar kalau aku ketagihan gimana, ayo?”
9661Please respect copyright.PENANATQR5UceMlE
9661Please respect copyright.PENANA19CCzjeShG
“Gampang. Temanku di kota ini banyak. Tinggal pilih aja.”
9661Please respect copyright.PENANAeEUR71xrtV
9661Please respect copyright.PENANAA3f1GNzCKZ
“Ohya…catatan waktu di Yogya belum dibaca ya Mas?”
9661Please respect copyright.PENANAuDEUl7AQmx
9661Please respect copyright.PENANA9yU94ZmrE8
“Belum sempat. Nanti catat juga yang akan kita alami dengan Jaka. Maksudku, bagaimana perasaanmu waktu threesome bersama dia, gitu. Nanti kubaca semuanya.”
9661Please respect copyright.PENANAQiUkZy4Ww5
9661Please respect copyright.PENANAjxKK94IJ7N
“Nanti pelaksanaannya gimana Mas?”
9661Please respect copyright.PENANA9CA8h4dbN7
9661Please respect copyright.PENANAPk0MH7Xxy1
“Pokoknya kamu ikuti aja apa yang aku inginkan. Ingat…kamu jangan canggung meski aku ada di depan matamu ya. Pada waktu Jaka menyetubuhimu, ladeni aja dia sebinal mungkin. Anggap aja aku gak ada. Nah…kita sudah sampai,” kataku sambil membelokkan mobilku.
ns216.73.216.86da2