
8.Swinger bertabur Nikmat
Saat itu aku sedang asyik minum kopi sambil menikmati asap rokokku di salah satu café di bandara Juanda, Sidoarjo, Surabaya.
10830Please respect copyright.PENANAcW1KGx1vsR
Tiba-tiba seorang lelaki menghampiriku sambil menunjuk-nunjuk padaku, “Yadi?!” serunya.
10830Please respect copyright.PENANAxtOia4R2eJ
Aku agak kaget dan memperhatikan orang yang memanggil namaku itu. Dan , “Bambang ?!” seruku sambil bangkit dari kursiku.
10830Please respect copyright.PENANAcMJvZ3FRnS
“Hahahaa…sampeyan durung lali ya karo aku?!” kata lelaki itu yang tak lain teman seangkatan waktu masih sama-sama kuliah di Yogya.
10830Please respect copyright.PENANAC6XHASuGBg
“Hehehee..piye kabare rek?”
10830Please respect copyright.PENANAbDZFU4b0cN
“Apik, apik,” Bambang mengangguk-angguk, “Dari mana mau ke mana nih?”
10830Please respect copyright.PENANAcRx7z1CGXu
“Dari Banjarmasin, singgah disek neng Suroboyo. Biasa, urusan sesuap nasi. Sekarang lagi nunggu bojoku yang sebentar lagi pesawatnya landing di sini.”
10830Please respect copyright.PENANAIndtjH8qMK
“Gak bareng-bareng perginya?”
“Gak. Aku kan pulang dari Kalimantan. Sendirian. Istriku pengen tahu jembatan Suramadu, katanya. Ya kusuruh terbang ke sini aja, mumpung aku masih di Surabaya.”
10830Please respect copyright.PENANAUZ2JbXbKVU
“Ogitu. Terus…suka maen ke Yogya?”
10830Please respect copyright.PENANANCw2pQtWzd
“Udah lama banget gak ke Yogya. Sampeyan dewek suka ke sana?”
10830Please respect copyright.PENANAQHLsYV95v9
“Ini baru pulang dari Yogya. Eh, kebetulan kita mau reunian di Yogya. Angkatan kita thok.”
10830Please respect copyright.PENANA1PNBkM83JR
“Kapan?”
10830Please respect copyright.PENANAhCWiNaw4uO
“Rencananya sih bulan depan. Ketua panitianya Surono, sekretarisnya Syamsul, bendaharanya Wandi. Minta nomor hapemu, Yad. Nanti panitia akan hubungi sampeyan.”
10830Please respect copyright.PENANAaYrYkrG8ot
Aku mengangguk, lalu kuberikan nomor handphoneku ke teman sealmamater itu.
10830Please respect copyright.PENANA3wNXgVTcsE
Setelah tukaran nomor handphone, Bambang menepuk tanganku, “Nanti nek bojomu wis teko, sekalian ke rumahku yok. Rumahku di Waru. Gak jauh dari bandara ini.”
10830Please respect copyright.PENANAdrA28S7F2R
“Sorry Bang. Aku lagi buru-buru. Nanti bojoku tak ajak ke Suramadu disek, pulangnya langsung terbang ke Jakarta. Ada hal yang penting nanti malam di Jakarta.”
10830Please respect copyright.PENANA2JTNJJfCQx
“Weleh weleh…udah jadi boss gitu ya?”
10830Please respect copyright.PENANAXFvYu3FVXx
“Ah, kebetulan aja hari ini waktuku sempit banget. Nanti ada saatnya aku sengaja bertamu ke rumahmu. Nah tuh…bojoku udah datang,” kataku sambil menunjuk ke arah Nur yang baru mau keluar dari pintu kedatangan.
10830Please respect copyright.PENANALYguylDWX4
“Yang mana?”
10830Please respect copyright.PENANAgAHlUJ1jcx
“Yang pakai baju orange dan celana panjang coklat tua itu.”
10830Please respect copyright.PENANATDgwCztyr3
“Haaah? Gak salah?”
10830Please respect copyright.PENANA4xyWjk7qCA
“Apanya yang salah?”
10830Please respect copyright.PENANABI6JmVWx9N
“Bojomu itu…tisih nom tenan ketoke (istrimu itu masih muda banget keliatannya).”
10830Please respect copyright.PENANATxoTRXeN6R
Aku tak menjawabnya. Tidak pula mau menjelaskan bahwa Nur itu istri mudaku.
10830Please respect copyright.PENANAV29GIL7icv
Begitu keluar dari pintu kedatangan, pandangan Nur langsung tertuju padaku. Dan melangkah ke arahku.
10830Please respect copyright.PENANA8amHSVGkfJ
Kukenalkan Nur dengan Bambang. “Ini teman seangkatanku waktu sama-sama kuliah di Yogya dulu,” kataku kepada Nur. Dan mereka lalu berjabatan tangan sambil menyebutkan namanya masing-masing.
10830Please respect copyright.PENANAqaZALPpFWs
“Istrimu asli mana, Yad?” tanya Bambang sesaat kemudian.
10830Please respect copyright.PENANAEdPBR6FtLf
“Darah campuran…. Ayahnya Jawa, ibunya Manado,” sahutku.
10830Please respect copyright.PENANA4u3sx5YndB
“O, pantesan,” Bambang mengangguk-angguk.
10830Please respect copyright.PENANASvngndapJt
“Oke,” kataku sambil menepuk bahu Bambang, “Sampai jumpa di reuni nanti ya. Titip salam buat istrimu.”
10830Please respect copyright.PENANA5WNaFFl07y
“Iya. Hati-hati di jalan ya.”
10830Please respect copyright.PENANAN6iYGh8hED
Tak lama kemudian aku dan Nur sudah berada di dalam taksi yang kucarter dari tadi pagi. “Mau makan dulu apa mau langsung ke Suramadu?”
10830Please respect copyright.PENANADjC6ro8jPH
“Di Madura banyak yang jualan makanan, Mas?”
10830Please respect copyright.PENANAiD3OZJpXDN
“Banyak, tapi sulit nyari yang enak. Kecuali kalau kita mau jauh masuk ke Maduranya. Kalau di dekat Suramadu, asal-asalan semua rasanya.”
10830Please respect copyright.PENANAPg86r9SFFB
“Kalau gitu makan di Surabaya aja dulu.”
10830Please respect copyright.PENANAKkObH2Q8bx
“Di resto seafood mau?”
10830Please respect copyright.PENANABjHNfgURTW
“Iya,” Nur mengangguk.
10830Please respect copyright.PENANAsLzO7WeJhD
Lalu kutepuk bahu sopir taksi sambil menyebutkan nama resto seafood langgananku kalau aku sedang berada di Surabaya.
10830Please respect copyright.PENANAp23aMX7CWj
Sopir taksi mengangguk. Lalu menjalankan taksinya keluar dari wilayah bandara Juanda.
10830Please respect copyright.PENANA9ceyORS3IN
Dan aku…pertemuanku dengan Bambang tadi membuatku teringat masa laluku di Yogyakarta. Mulai dari masa waktu baru sebulan berada di Yogyakarta, setelah diterima sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi terkenal.
10830Please respect copyright.PENANA0t259UOy37
Ya, aku masih ingat benar, saat itu aku sudah mulai kuliah, tapi aku masih tetap tinggal di sebuah losmen di daerah Gowongan Kidul.
10830Please respect copyright.PENANA3wMrawPbRI
Setelah sebulan tinggal di Yogyakarta, Papie dan Mamie datang menengokku. Maklum aku anak kesayangan Papie. Beliau ingin tahu yang jelas tentang keberadaanku di Yogya.
10830Please respect copyright.PENANA7YZKfP3Y3l
Dan aku kena tegur, karena masih tinggal di losmen, bukannya di rumah kos, “Kamu itu mau kuliah apa mau foya-foya di Yogya ini, Yad? Masa kuliah tinggal di hotel gini? Nyari rumah kos dong, biar gak cepet abis duitmu.”
10830Please respect copyright.PENANA1GsCOHLqb0
Aku cuma mengangguk-angguk. Malu kepada ayahku. Dan tak menyangka beliau akan datang mendadak seperti itu.
10830Please respect copyright.PENANAeInfaJP1Dg
Setelah Papie dan Mamie pulang, aku pun mencari rumah kos yang tak jauh dari Bulak Sumur. Aku sudah mencari sampai Gampingan, yang relatif jauh dari kampusku, lalu ada juga rumah kos yang masih bisa menerimaku di Bintaran Wetan dan di Ngabean. Tapi akhirnya kutemukan rumah kos yang kuinginkan, yang kebetulan dekat dengan kampusku. Kuliah juga tak usah pakai kendaraan lagi, cukup jalan kaki, karena jaraknya dekat sekali dengan kampusku.
10830Please respect copyright.PENANAbjNOjGeOFV
Rumah kos yang kuputuskan untuk jadi tempat tinggalku itu hanya sebuah rumah kecil. Dan hanya menyediakan dua kamar, masing-masing kamar diisi oleh dua orang.
10830Please respect copyright.PENANA7HGc0h17f0
Aku sekamar dengan Dicky yang berasal dari Balikpapan. Sementara kamar yang satu lagi dihuni oleh dua cewek, Emmy dan Yuanita yang berasal dari Palembang dua-duanya.
10830Please respect copyright.PENANA8ebaeHJecx
Pemilik rumah kos itu Pak Banu dan istrinya yang jauh lebih muda dan biasa kupanggil Mbak Siti.
10830Please respect copyright.PENANA06fmxIHRKD
Pak Banu cuma seorang sopir truk gandengan. Usianya sudah lebih dari 40 tahun. Sementara Mbak Siti kutaksir baru berusia 25 tahunan. Mereka sudah 5 tahun menikah, dan sudah dikaruniai seorang anak yang baru berusia 3 tahun.
10830Please respect copyright.PENANA91FWSCV6fn
Mbak Siti hitam manis orangnya. Tubuhnya langsing, toketnya biasa-biasa saja, gede nggak kecil pun nggak. Tingginya juga biasa-biasa saja, tinggi standard buat wanita Indonesia.
10830Please respect copyright.PENANA5LlEdyODKQ
Aku tak pernah menyangka di rumah kos yang sederhana itu justru akan terjadi serentetan kisah yang tidak sederhana. Kisah yang indah bagiku, yang masih remaja dengan hasrat remaja yang tekdang meluap-luap tak terkendalikan.
10830Please respect copyright.PENANA9shWI7tnFG
10830Please respect copyright.PENANAJDB3C9TQWT
Awal kisah itu terjadi pada saat aku sedang tak ada kuliah, sementara Dicky, Emmy dan Yuanita pada kuliah, karena kami masing-masing beda fakultas dan bahkan beda universitas.
10830Please respect copyright.PENANASlbflRMt2x
10830Please respect copyright.PENANAzMiaEYUrmh
Pak Banu sedang nyopir ke Bengkulu. Biasanya suka lebih dari seminggu kalau muatan truknya harus dikirim ke Sumatra.
10830Please respect copyright.PENANAJKF7OyxPg3
10830Please respect copyright.PENANA5aRCRYRGEg
Aku sedang mendengarkan musik waktu kudengar suara siraman-siraman air di kamar mandi. Dan entah setan dari mana yang mempengaruhi jiwaku, tiba-tiba saja aku ingin iseng…ingin mengintip yang sedang mandi itu…pasti Mbak Siti, karena di rumah tiada siapa-siapa kecuali aku, Mbak Siti dan anaknya yang sedang tidur.
10830Please respect copyright.PENANAvIA1utdGZK
10830Please respect copyright.PENANARsusrvErIn
Seperti pencuri, aku berjalan mengendap-endap menuju pintu kamar mandi yang tertutup. Aku mencari-cari lubang kecil untuk mengintip ke dalam kamar mandi. Tapi tidak ada celah sedikit pun di pintu itu. Untung ada lubang ventilasi yang bisa dijangkau kalau aku naik tangga menuju tempat jemuran pakaian.
10830Please respect copyright.PENANAsH3Y1zVKPW
10830Please respect copyright.PENANAEFot9xAveF
Aku berjalan pelan-pelan menaiki tangga. Cukup naik dua trap, aku sudah bisa menempelkan wajahku ke lubang ventilasi kamar mandi itu. Aku bisa melihat keadaan di dalam kamar mandi secara leluasa. Wow…ternyata tubuh Mbak Siti begitu menggiurkan buat cowok yang masih belasan tahun seperti aku ini. Saat itulah aku melihat sekujur tubuhnya yang langsing, dengan toket yang sedang-sedang saja gedenya, bokongnya juga biasa-biasa saja. Tapi oh, buat anak muda sebaya aku….oi maaak…aku terangsang sekali melihatnya !
10830Please respect copyright.PENANAgiCDQd9R6a
10830Please respect copyright.PENANAOjImkB6K2Y
Tapi dasar sial…baru saja sebentar mengintip Mbak Siti yang sedang telanjang di kamar mandi, tiba-tiba matanya melirik ke arah lubang ventilasi yang sedang kupakai mengintip. Lubang ventiasi ini terlalu besar, sehingga dari dalam kamar mandi pun bisa melihat kalau ada sesuatu yang bergerak di luar.
10830Please respect copyright.PENANAaGO7OIMmCg
10830Please respect copyright.PENANAmQqgDu8LRc
“Waaaaaw !” Mbak Siti menjerit kaget. Aku lebih kaget lagi. Bergegas kutinggalkan tangga itu, kembali ke kamarku dengan perasaan tak menentu. Ada rasa takut pula, karena mungkin Mbak Siti marah setelah selesai mandi nanti. Lalu apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus minta maaf? Kalau tidak, apa alasanku mengintip dia sedang mandi tadi?
10830Please respect copyright.PENANAFkQoJXlcjF
10830Please respect copyright.PENANAD5FrRZ19f7
Aku jadi degdegan sendiri di kamarku. Lalu kudengar pintu kamar mandi dibuka. Aku semakin degdegan. Terlebih ketika kudengar suara Mbak Siti memanggilku, “Yadi !!! Sini !”
10830Please respect copyright.PENANAs26WT91IMl
10830Please respect copyright.PENANA58oWEfBWpE
“Ya Mbak…” sahutku dengan perasaan cemas sekali. Wah pasti gawat nih. Mungkin aku akan diusirnya.
10830Please respect copyright.PENANATxsm2U7xDw
10830Please respect copyright.PENANAL7p3lG4GG8
Aku keluar dari kamarku, melangkah dengan perasaan takut menuju kamar Mbak Siti yang ada di belakang. Kulihat Mbak Siti berdiri di ambang pintu kamarnya, dengan hanya membalut tubuhnya dengan handuk putih. Seksi sekali dalam keadaan seperti itu. Tapi boro-boro mikir yang bukan-bukan, aku malah takut waktu menghampirinya. Yah, namanya orang bersalah, tentu harus takut.
10830Please respect copyright.PENANAKyfEBRMqiG
10830Please respect copyright.PENANAM19bHotQqO
“Kamu yang ngintip saya tadi ya?” terdengar suara Mbak Siti, tapi tidak bernada ketus. Malah terdengar aneh ditelingaku. Tapi ah, perasaanku semakin cemas. Mungkin dia akan mengusirku, dengan cara yang halus supaya aku tidak dendam.
10830Please respect copyright.PENANAsxcVWzCBob
10830Please respect copyright.PENANAnE3jqn1BX7
“Iya Mbak,” sahutku sambil menundukkan kepala, tak berai memandang wajahnya, “Saya terima salah dan takkan mengulanginya lagi.”
10830Please respect copyright.PENANAODj2k2F2yW
10830Please respect copyright.PENANAUNcrRot9eH
“Emang anak-anak lain gak ada?”
10830Please respect copyright.PENANAQWTU8T4gdo
10830Please respect copyright.PENANAdV4ANV2tZJ
“Pada kuliah Mbak. Saya sendiri yang gak ada kuliah hari ini dan besok.”
10830Please respect copyright.PENANAb1BtrsS1vd
10830Please respect copyright.PENANAGT4393feWP
“Lantas tadi ngintip saya mandi kenapa?”
10830Please respect copyright.PENANAiFAxWEEoS7
10830Please respect copyright.PENANAPLndTjBn7S
“Gak sengaja Mbak. Tadinya mau jemur handuk, pas di tangga saya dengar ada suara air gebyar-gebyur…lalu…saya…saya ingin tahu siapa yang sedang mandi itu…”
10830Please respect copyright.PENANAln3JpJMIqb
10830Please respect copyright.PENANAcka4XD1pS7
“Ah, alesan…” Mbak Siti melangkah ke depan meja rias. Aku tetap berdiri di ambang pintu kamarnya, “Sudah sering ya ngintip saya mandi?!”
10830Please respect copyright.PENANAGbTu7yFFHl
10830Please respect copyright.PENANAFEh7jC2Dn2
“Nggak Mbak, saya berani bersumpah apa saja. Baru sekali tadi…itu juga nggak lama, karena Mbak keburu tau…”
10830Please respect copyright.PENANAHIotu7Gv0c
10830Please respect copyright.PENANAxtzgzem1z1
Mbak Siti duduk di depan meja rias sambil menyisir rambutnya yang sebahu dan tergerai lepas. Tetap dalam keadaan cuma dibelit handuk putih di badannya. “Apa saja yang kelihatan sama kamu tadi?” tanyanya sambil menatapku dari kursi depan meja rias itu.
10830Please respect copyright.PENANARHC4QuGduN
10830Please respect copyright.PENANAGXQj18WMBu
“Tadi…saya cuma melihat bagian punggung Mbak,” sahutku berbohong, “Terus keburu Mbak menjerit…”
10830Please respect copyright.PENANARntKWsbBlV
10830Please respect copyright.PENANAFd696brjli
“Maunya sih melihat bagian depannya ya? Hihihi…emangnya kalau sudah melihat semuanya mau ngapain? Paling juga kamu tersiksa kan?” kata Mbak Siti dengan nada yang misterius bagiku. Apakah dia sedang marah atau sedang menghukumku dengan “interogasi” ini?
10830Please respect copyright.PENANAE28ngBv12E
10830Please respect copyright.PENANAmfqGa5Qkkb
Aku tak menjawabnya. Lalu kulihat Mbak Siti bangkit, menghampiriku di ambang pintu kamarnya. Dan memegang pergelangan tanganku. Terasa dingin telapak tangannya, karena dia baru habis mandi.
10830Please respect copyright.PENANAtJ13grg0mz
10830Please respect copyright.PENANAgmfH3CWSzH
Dan tangan yang terasa dingin segar itu menarikku ke dalam kamar. Aku tak tahu apa yang akan dilakukannya. Apakah dia mau menempelengku? Ah, seandainya itu dilakukannya, aku takkan melawan, karena aku memang bersalah.
10830Please respect copyright.PENANAKY2ZsTdPrA
10830Please respect copyright.PENANAHhaUjQtbEu
Tapi kenapa pintu itu ditutup dan dikuncinya?
10830Please respect copyright.PENANABW93uOUub9
10830Please respect copyright.PENANAOej4BGOTV1
“Kamu ingin melihat ini kan?” kata Mbak Siti sambil melepaskan belitan handuknya, sehingga tampak sesuatu yang membuatku gemetaran….ternyata di balik handuk itu tak ada apa-apa lagi selain tubuh Mbak Siti yang begitu aduhai…oooh…apakah aku sedang bermimpi atau gimana?
10830Please respect copyright.PENANASvPZ3gUaP4
10830Please respect copyright.PENANA4jsPHF1UbX
Tapi dalam tempo singkat aku bisa menguasai diri. Aku malah menjadi nekad, karena perbuatan Mbak Siti pasti ada maksudnya. Kenapa aku masih pura-pura bodoh seperti bukan mahasiswa saja? Merasa dikasih angin, kusentuh kemaluan Mbak Siti yang tanpa jembut sehelai pun itu (pasti ia rajin mencukurnya).
10830Please respect copyright.PENANA6NshE4FshC
10830Please respect copyright.PENANAeim769Z0N1
“Iya Mbak…ingin melihat ini…duuuh Mbak…. … Mbak ini … sangat….”
10830Please respect copyright.PENANAgBVP2YvVAX
10830Please respect copyright.PENANAKxsxoxyLOT
“Sangat apa?”
10830Please respect copyright.PENANAsQidQVqE7V
10830Please respect copyright.PENANAH5ZoZScpFc
“Sangat menggiurkan. Duuuh….”
10830Please respect copyright.PENANAm7rHantfyP
10830Please respect copyright.PENANAI4NUE7ucxn
Mbak Siti malah tersenyum mendengar ucapanku. Dan dibiarkannya saja tanganku mengelus-elus kemaluannya.
10830Please respect copyright.PENANAkf62UL3RTP
10830Please respect copyright.PENANAfF2jjqmedu
Saat itu aku cuma mengenakan celana pendek, tanpa celana dalam. Karena pakaianku baru dicuci dan sedang dijemur semua. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memaksakan tangannya menyelinap ke balik celana pendekku yang berkaret di pinggangku.
10830Please respect copyright.PENANAoVWG897xwU
10830Please respect copyright.PENANAQCBFjNYeTP
“Ayooo….ngaceng kan?” kata Mbak Siti nakal, sambil menggenggam penisku. Wah….diperlakukan seperti ini aku jadi salah tingkah. Tapi cepat kukuasai diri. Kupeluk tubuh telanjang yang sintal itu sambil berbisik, “Enak Mbak…iiih…diremas-remas begini bisa meletus nanti…”
10830Please respect copyright.PENANAkhI9ZYqTXq
10830Please respect copyright.PENANAqyynvJv0if
“Jujur aja, kamu mau?” tanyanya tanpa menepiskan pelukanku.
10830Please respect copyright.PENANAnOTCukWtiL
10830Please respect copyright.PENANAa8vjnsPuww
“Mau apa?” tanyaku pura-pura bodoh.
10830Please respect copyright.PENANA8eIYoWdqnr
10830Please respect copyright.PENANAQdfPFs7Wek
“Mau ini gak?” sahutnya perlahan sambil menunjuk ke arah kemaluannya yang tanpa jembut itu.
10830Please respect copyright.PENANAR0Lco2D8CK
10830Please respect copyright.PENANAwSeJaPISrY
Aku terkejut mendengar kalimat itu. Tapi aku senang mendengarnya. Dan sahutku, “Sama Mbak? Oooh…mau banget…”
10830Please respect copyright.PENANADVts7HB6sL
10830Please respect copyright.PENANA8AUgDVBO2D
“Ya udah…buka pakaianmu….tapi awas jangan bilang siapa-siapa ya.”
10830Please respect copyright.PENANAG5iBmu5mLq
10830Please respect copyright.PENANAjwBNHLP1FL
“Dijamin Mbak. Saya takkan bilang siapa-siapa,” kataku sambil melepaskan baju kaus dan celana pendekku.
10830Please respect copyright.PENANAZDyShif1to
10830Please respect copyright.PENANATZpzxKxWPO
Sementara Mbak Siti sudah menelentang sambil memperhatikan batang kemaluanku. aku tak mau buang-buang waktu lagi, langsung naik ke atas tempat tidur ibu kostku yang masih muda itu.
10830Please respect copyright.PENANAhnmWOIF6Hv
10830Please respect copyright.PENANAUAoM5AvPGG
“Jangan berisik ya, nanti anakku bangun,” kata Mbak Siti sambil menunjuk ke tempat tidur kecil di mana anaknya sedang tidur nyenyak, ” Ohya…umurmu berapa sih?” tanya Mbak Siti sambil memegang batang kemaluanku.
10830Please respect copyright.PENANAFVXZB96wZP
10830Please respect copyright.PENANAcfCrBoOVCB
“Delapanbelas tahun, Mbak,” sahutku sambil membiarkan batang kemaluankudipegang dan dielus-elus olehnya.
10830Please respect copyright.PENANABnoyblnVc5
10830Please respect copyright.PENANApbnm7TqeiK
“Delapanbelas taun kontolnya udah gede banget gini…apalagi kalau sudah dewasa nanti….”
10830Please respect copyright.PENANA64dQTfiHfb
10830Please respect copyright.PENANAoFCuWjfxwB
Aku cuma tersenyum. Mbak Siti menarik batang kemaluanku dan meletakkan “topi bajanya” di mulut vegynya sambil berkata, “Ayo masukin aja, takut anak-anak pada datang. Tapi pelan-pelan ya masukinnya, jangan disekaliin. Penismu kegedean sih….m….ya..dorong terus…..mmmm…duuuh…sudah masuk sayang….”
10830Please respect copyright.PENANASSBZsVM77k
10830Please respect copyright.PENANAdFfHxGGe1Q
Batang kemaluanku memang sudah membenam sedikit demi sedikit. Sesuai dengan keinginan Mbak Siti, aku tidak menjebloskannya sekaligus. Masukkan dulu sedikit, lalu kutarik dan kumasukkan lagi lebih dalam, tarik lagi dan masukkan lagi makin dalam …makin dalam…sampai akhirnya kurasakan Mbak Siti mendekapku erat-erat karena aku sudah mulai mengentotnya.
10830Please respect copyright.PENANATBL6Xr6Grx
10830Please respect copyright.PENANABtAtU51yXA
“Duuuh Mbak….enak banget….gak nyangka bakal dikasih hadiah yang luar biasa sama Mbak…” cetusku sebelum mempergencar sodokan dan tarikan batang kemaluanku.
10830Please respect copyright.PENANAfKSgNOFCpH
10830Please respect copyright.PENANAa7sOQVw9It
“Kebetulan aku juga lagi kepengen…oooh….iya….entot terus sayang….penismu gede gini…enak banget…” sahut Mbak Siti sambil menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang membuat gesekan antara penisku dengan dinding liang kemaluannya jadi makin terasa, “sambil emut dong tetekku, biar tambah enak…oooh…..yesssss…..enak Yadi…aaaah….iya….enjotnya jangan terlalu cepat, biar aku bisa mengahayati gesekannya…”
10830Please respect copyright.PENANA1IbEEjzz5i
10830Please respect copyright.PENANA7uT3lHfRh0
“Iya Mbak….segini ?” tanyaku sambil memperlambat enjotan penisku.
10830Please respect copyright.PENANAdq7RNQRQYC
10830Please respect copyright.PENANA7Ig4KRZW1o
“Iya…segitu…duuuh…enak, Yadiii…. tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya.”
10830Please respect copyright.PENANA7i4OG7Bp7i
10830Please respect copyright.PENANAQv7z5i5Omn
“Iya Mbak…takut hamil ya?”
10830Please respect copyright.PENANA0mHs8koeUQ
10830Please respect copyright.PENANA80mM955lif
“Iya….ooooh…aaaah…..aaaah….enak banget Yadiii…..”
10830Please respect copyright.PENANAMg7powdgWj
10830Please respect copyright.PENANAevQK5SIAmG
Aku makin asyik menggeser-geserkan batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang surgawi Mbak Siti. Aku merasa tangguh sekali. Pasti Mbak Siti juga menyadari hal itu. Bahwa sudah lebih dari setengah jam aku menyetubuhi ibu kostku, tanpa ada gejala-gejala mau ejakulasi. Padahal dalam hal ini aku punya rahasia. Bahwa tadi subuh aku habis ngocok, karena penisku ngaceng terus. Dengan sendirinya waktu menyetubuhi Mbak Siti aku jadi perkasa sekali, karena boleh dibilang persetubuhan itu yang kedua kalinya (walau yang pertama cuma menghadapi tanganku sendiri).
10830Please respect copyright.PENANAuY9mTM3wl7
10830Please respect copyright.PENANA6vYFScYkBV
“Kamu kuat banget sih? Oooh….aku sudah dua kali lepas lho…” bisik Mbak Siti sambil meremas-remas rambutku.
10830Please respect copyright.PENANAco9tDtd5Bp
10830Please respect copyright.PENANA5exjF1dVZj
“Lepas?! Orgasme maksudnya?”
10830Please respect copyright.PENANAFPCFF89flz
10830Please respect copyright.PENANA3QaQWlMRBZ
“Iya….iiih…sekarang juga aku mau lepas lagi nih…duuuh Yadi…Yaaaaad…..” Mbak Siti mengepak-ngepak seperti burung patah sayapnya. Sementara pinggulnya seperti sengaja digoyang-goyang supaya liang kemaluannya bergesek-gesek kencang dengan penisku.
10830Please respect copyright.PENANAaB9pb0Fspm
10830Please respect copyright.PENANA6iIR0qtzaY
Mbak Siti gedebak gedebuk sambil mengacak-acak rambutku sampai kusut masai. Tak beda dengan Bi Yeyen waktu pertama kalinya aku merasakan enaknya tubuh wanita. Bi Yeyen juga gedebak-gedebuk waktu mau mencapai orgasmenya.
10830Please respect copyright.PENANAXeTiyxIvoa
10830Please respect copyright.PENANAxCXQRm9FTc
Dan seperti yang diminta oleh Mbak Siti, ketika aku merasa sudah mau ngecrot, buru-buru kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang kemaluan Mbak Siti. Lalu kumuntahkan air maniku di atas perut ibu kosku itu.
10830Please respect copyright.PENANA6dvU94YUZL
10830Please respect copyright.PENANA56gjGiKqhR
Aku terkapar di samping ibu kosku yang telah menyuguhkan kenikmatan padaku. Tadinya kupikir Mbak Siti akan menyuruhku cepat keluar dari kamarnya, karena takut teman-teman keburu pulang.
10830Please respect copyright.PENANA39NGg5FYqp
10830Please respect copyright.PENANAIBGq3L1eSH
Tapi ia bahkan menggenggam batang kemaluanku yang sudah lemas ini sambil tersenyum-senyum dan bertanya setengah berbisik, “Masih kuat sekali lagi?”
10830Please respect copyright.PENANAjbEckXT1ho
10830Please respect copyright.PENANAsAslp2W0WG
AKu cum menjawabnya dengan senyum. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Lalu terasa jilatan dan isapannya yang membuatku jadi bergairah lagi. Maklum saat itu aku masih remaja sekali.
10830Please respect copyright.PENANAxKIrs9y655
10830Please respect copyright.PENANAzMdXToK2ub
Dalam tempo singkat saja penisku sudah ngaceng berat. Sudah siap tempur lagi.
10830Please respect copyright.PENANAhfEQp8yLT0
10830Please respect copyright.PENANAP02OQq6EZB
Mbak Siti tampak girang dan bersemangat, langsung celentang dan merentangkan sepasang pahanya sambil berkata, “Wis tangi maneh…ayo…mumpung ra ono konco-koncomu, Yad.”
10830Please respect copyright.PENANAfTwLegtvFi
10830Please respect copyright.PENANAN1rPAjEwXe
“Njih Mbak,” kataku sambil tersenyum dan cepat meletakkan moncong penisku di ambang pintu senggama Mbak Siti.
10830Please respect copyright.PENANAClAeVeDwJY
10830Please respect copyright.PENANA7SAefl9aYg
Liang senggama Mbak Siti masih lumayan basah, sehingga aku tak menemui kesulitan untuk membenamkan batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
10830Please respect copyright.PENANA0vDSHE9h0U
10830Please respect copyright.PENANAfhegMnbBXD
“Mmmm…gak nyangka kowe iki kepenak tenan, Yad…” bisik Mbak Siti sambil merengkuh leherku ke dalam dekapannya.
10830Please respect copyright.PENANAiuGqQAQ6F4
10830Please respect copyright.PENANAUVqYOpsxwk
Persetubuhan kedua pun terjadi di dalam kamar Mbak Siti. Tentu dalam waktu yang berlangsung lebih lama daripada persetubuhan sebelumnya.
10830Please respect copyright.PENANA4EDr5aX9Va
10830Please respect copyright.PENANAc2mRcVwTjt
Setelah persetubuhan kedua itu selesai, Mbak Siti malah ketagihan dan ingin disetubuhi lagi untuk yang ketiga kalinya. Tapi anaknya yang masih kecil itu terbangun dan menangis. Sehingga terpaksa ia membatalkan niatnya dan cepat memangku anaknya sambil memberi isyarat padaku agar cepat meninggalkan kamarnya.
10830Please respect copyright.PENANAElL2GApAAX
10830Please respect copyright.PENANAL964pua0vF
Aku pun bergegas meninggalkan kamar Mbak Siti, kembali ke dalam kamarku.
10830Please respect copyright.PENANACLCEYvw625
10830Please respect copyright.PENANAMwG5ZzLOv8
Ternyata Dicky sudah datang dan menyambutku dengan sindiran, “Asyik banget ya temanku ini…”
10830Please respect copyright.PENANAU84ftReDQ0
10830Please respect copyright.PENANAFlPoMHO26v
“Apanya yang asyik?” tanyaku dengan perasaan kuatir juga.
10830Please respect copyright.PENANANQYMyWWMtQ
10830Please respect copyright.PENANAtclr2iDiBT
“Berapa ronde barusan sama Mbak Siti? Lama banget. Aku aja pulang sejam yang lalu, kamu udah enak-enakan ngegenjot Mbak Siti kan?”
10830Please respect copyright.PENANA1rXEFMC8Qm
10830Please respect copyright.PENANAqnlxskEcRC
Aku kaget. Benar-benar kaget. Tapi berusaha menghindari tuduhannya, “Enak aja. Siapa yang genjot dia?”
10830Please respect copyright.PENANAKufZeU7sLM
10830Please respect copyright.PENANATlzww0LfCG
“Heheheee…aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, Yad…jadi orang itu harus jujur, mengakui semua perbuatan yang telah dilakukan.”
10830Please respect copyright.PENANAmYuinZ8eOQ
10830Please respect copyright.PENANAbNFKaas6TX
Aku menghempaskan diri ke atas tempat tidurku dengan perasaan tak menentu.
10830Please respect copyright.PENANAEMepmWtWQR
10830Please respect copyright.PENANAawvjrKTci8
“Pokoknya aku harus dikasih jatah. Kalau tidak….tau sendiri….kubikin heboh aja sekalian,” kata Dicky sambil menyeringai.
10830Please respect copyright.PENANAW0AAScfDcY
10830Please respect copyright.PENANAu1XUXumsOz
Jujur, aku takut sekali mendengar ancaman teman sekamarku itu. Bukan takut berkelahi dengannya, tapi takut ia benar-benar menyebarkan berita tentang skandalku dengan Mbak Siti tadi.
10830Please respect copyright.PENANAfCkpQ588mf
10830Please respect copyright.PENANA7UgGu3eFQO
Lalu aku berusaha melunakkan hati Dicky. Kataku, “Santai aja Dick. Besok aku akan bujuk dia agar kamu bisa diajak join. Oke?”
10830Please respect copyright.PENANA5fdFgCBTLK
10830Please respect copyright.PENANA7GbzGIIr1h
“Bener nih?”
10830Please respect copyright.PENANATexeEdCZQN
10830Please respect copyright.PENANAN8WckL7NtF
“Ya bener lah. Kapan aku pernah ingkar janji sama kamu?”
10830Please respect copyright.PENANAkKRfIS9t9b
10830Please respect copyright.PENANAzKZB5QF1wQ
Sikap Dicky kontan berubah. Jadi lunak kembali.
10830Please respect copyright.PENANAqzhUQsG62n
10830Please respect copyright.PENANAKdTxA9RJDa
Aku pun lalu merundingkan rencanaku itu dengannya. Rencana untuk memasukkan Dicky di “waiting list” besok.
10830Please respect copyright.PENANAAnEq9swuTb
10830Please respect copyright.PENANA3mwgPmLKPn
Tapi malam itu aku jadi sulit memejamkan mataku. Karena aku tahu bahwa rencanaku itu bukan hal yang mudah dilaksanakan. Bagaimana kalau Mbak Siti menolak? Kalau Mbak Siti menolak, tentu aku tak bisa memaksanya.
10830Please respect copyright.PENANAwyuSGaj8WQ
10830Please respect copyright.PENANAAIrmI6ubiB
Tapi biarlah, apa yang mau terjadi, terjadilah. Yang penting aku harus mengutarakan semuanya ini kepada Mbak Siti. Soal baik-buruknya tanggapan dia nanti, bagaimana nanti saja.
10830Please respect copyright.PENANAHGYCKcIw75
10830Please respect copyright.PENANAG9eUHgKRhN
Esok paginya, kebetulan Dicky, Emmy dan Yuanita sudah pada berangkat kuliah. Sehingga aku punya kesempatan untuk menghampiri Mbak Siti yang sedang menyuapi anaknya di depan.
10830Please respect copyright.PENANAt5rtagWL62
10830Please respect copyright.PENANAq6W7n55VIG
“Mbak…” kataku setengah berbisik, “Ada yang gawat…”
10830Please respect copyright.PENANANsacNy7FFD
10830Please respect copyright.PENANAUEVi44xeRS
“Apanya yang gawat?”
10830Please respect copyright.PENANAXxi7J7gfZl
10830Please respect copyright.PENANApXjnLsOAU7
“Kemarin rupanya Dicky nngintip kita. Dia tau semuanya.”
10830Please respect copyright.PENANAh0cRBPyPsJ
10830Please respect copyright.PENANAVaeMicIkvj
“Ah masa?!” Mbak Siti tersentak kaget.
10830Please respect copyright.PENANAfW6cDFmCTG
10830Please respect copyright.PENANACPPbzIrcpW
“Iya Mbak. Dia malah ngancam kalau gak adil mau nyebarin berita tentang kita.”
10830Please respect copyright.PENANAJ56RpIb37v
10830Please respect copyright.PENANAUNMLI1aP1y
“Gak adil gimana?”
10830Please respect copyright.PENANArqzZWmfpQx
10830Please respect copyright.PENANAPwMO97z31f
“Di…dia minta jatah yang sama seperti yang Mbak kasih ke saya.”
10830Please respect copyright.PENANAcZaPH6sxYY
10830Please respect copyright.PENANAwYKPqWjR4J
Mbak Siti menatapku. Lalu tampak seperti berpikir. Dan akhirnya ia berkata, “Ya udah…nanti aku mau nitipin si dede dulu di rumah mbakku di Pengok, biar semuanya bisa berjalan santai, jangan diganggu tangis si dede kayak tadi malam lagi.”
10830Please respect copyright.PENANAQXFcDWwYMN
10830Please respect copyright.PENANAoL4SkRYe1B
“Iya Mbak.”
10830Please respect copyright.PENANAASbZDlL9V8
10830Please respect copyright.PENANA2aQOtRPqAV
“Yang penting mengko sing ati-ati, jangan sampe Nita dan Emmy weruh. Masuk ke kamarku seorang-seorang wae. Yakinkan dulu nek Emmy karo Nita wis turu.”
10830Please respect copyright.PENANA2DBPHPoDxJ
10830Please respect copyright.PENANAHVAXTEMyFB
“Njih Mbak,” sahutku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Mbak Siti, lalu mencium pipinya.
10830Please respect copyright.PENANAbud5xcK9Xn
10830Please respect copyright.PENANAZjdjXSD7f9
“Iiih…sabarlah…nanti malem kan arep tak ke’i…” kata Mbak Siti sambil tersenyum.
10830Please respect copyright.PENANAkHAtXVBexK
10830Please respect copyright.PENANAtGybfSltJP
“Itu kan tanda pamit aja, saya mau ke kampus Mbak. Pareeeeng…”
10830Please respect copyright.PENANAjOFe3OVMX5
10830Please respect copyright.PENANAWTUC1hB43O
“Monggo…” sahut Mbak Siti sambil menutupkan kembali pintu depan rumahnya.
10830Please respect copyright.PENANAgEYfsYqjos
10830Please respect copyright.PENANAjXhafSSIoq
10830Please respect copyright.PENANAmlZpOx3WXA
Sorenya kucegat Dicky di jalan yang biasa dilaluinya kalau pulang atau pergi kuliah. Maklum pada saat itu kami belum punya handphone, karena perangkat komunikasi itu belum populer di Indonesia. Baru orang-orang trertentu saja yang sudah memilikinya.
10830Please respect copyright.PENANAzIdRTbkFlm
10830Please respect copyright.PENANAJn3owImBoc
Supaya tidak kesal menunggu Dicky lewat, aku nongkrong di warung gudeg langgananku.
10830Please respect copyright.PENANAnbnOFjuOgk
10830Please respect copyright.PENANA2AZlu0ogBt
Dan ketika Dicky sudah kelihatan, aku mencegatnya, “Dick…ada kabar baik…”
10830Please respect copyright.PENANA3uGtgxqem7
10830Please respect copyright.PENANAv6FHiNZZhD
“Hah?! Gimana?” Dicky tampak kaget lalu wajahnya mendadak ceria.
10830Please respect copyright.PENANAuZAuRn34N7
10830Please respect copyright.PENANA4PLv22nlj7
Setengah berbisik aku berkata padanya di depan warung gudeg itu, “Dia udah mau.”
10830Please respect copyright.PENANA8fjzaJh6rm
10830Please respect copyright.PENANAjJx3lTPtUV
“Asyiiiik !” wajah Dicky semakin ceria.
10830Please respect copyright.PENANAFHysTjsc7m
10830Please respect copyright.PENANA2IGoS6QDti
” Dia sampai mau nitipin anaknya di kakaknya yang di Pengok Kidul itu. Mungkin dia pengen ladeni kita sebebas mungkin. Tapi kita harus atur gimana baiknya nanti. ”
10830Please respect copyright.PENANARuKa6fRVkk
10830Please respect copyright.PENANAPbcOSqb2KK
“Ikutin kayak di bokep aja.”
10830Please respect copyright.PENANAhJTKIThTEo
10830Please respect copyright.PENANAZXKXezI7k6
“Threesome?”
10830Please respect copyright.PENANAMVsKkfY8Rb
10830Please respect copyright.PENANAjueARllYME
“Iya. Pasti dia juga seneng digituin.”
10830Please respect copyright.PENANAcqNc0OPmYQ
10830Please respect copyright.PENANAKtYA9Y139R
“Iya, tapi jangan kasar-kasar, biar dia gak kapok sama kita.”
10830Please respect copyright.PENANAV2aBXZU4GC
10830Please respect copyright.PENANA4ljB0fw8iR
“Ya iyalah. Pelan-pelan aja. Kalau perlu kita cumbu dulu dia sampai mateng.”
10830Please respect copyright.PENANAcTy5J4Zdg2
10830Please respect copyright.PENANA8Vzvy9pkV6
“Hahahaha…mateng….emangnya rebus pisang?”
10830Please respect copyright.PENANAqsy0pPSTbp
10830Please respect copyright.PENANA0xJvSvVQHz
Setelah berada di dalam kamar, kami lanjutkan rundingan tentang apa yang akan kami lakukan nanti malam. Tentu saja rundingan ini kami lakukan secaran bisik-bisik, agar tiada orang lain yang bisa mendengarnya.
10830Please respect copyright.PENANAqJxZlIIiPY
10830Please respect copyright.PENANAvdWAbnq5SE
10830Please respect copyright.PENANAVmNyIc10R5
Ketika malam tiba, aku dan Dicky resah, tak sabar menunggu sampai kamar Yuanita dan Emmy sunyi sebagai pertanda bahwa mereka sudah tidur.
10830Please respect copyright.PENANA4vOgKtQz15
10830Please respect copyright.PENANAExfBL4CrW5
Sampai pada suatu saat, aku melangkah mengendap-endap tanpa alas kaki, supaya tidak menimbulkan suara, menuju pintu kamar Mbak Siti. Pintu itu tidak terkunci. Aku pun membukanya perlahan. Mbak Siti menyambutku, sambil berkata setengah berbisik, “Ayo masuk. Mereka udah tidur ya?”
10830Please respect copyright.PENANAsqxmOmRFCD
10830Please respect copyright.PENANA7WD7GH72ZP
“Njih Mbak,” sahutku sambil melangkah masuk ke dalam kamar ibu kosku.
10830Please respect copyright.PENANAaE6XPIAXH0
10830Please respect copyright.PENANAfpUPihJKVD
Setelah berada di dalam kamar, aku langsung menyergap pinggang Mbak Siti, sambil melumat bibirnya. Tapi cuma itu yang kulakukan, karena aku masih menunggu Dicky bergerak dari kamar kami. Tadi sudah direncanakan bersama Dicky, bahwa kalau aku tidak kembali dalam dua menit, berarti keadaan sudah aman dan ia sudah boleh masuk ke dalam kamar Mbak Siti.
10830Please respect copyright.PENANA83W2hLhWdD
10830Please respect copyright.PENANAPRxBlSedIy
Tak lama kemudian pintu kamar Mbak Siti terbuka perlahan.
10830Please respect copyright.PENANAkz8JlPf2qy
10830Please respect copyright.PENANAtIDPHyzKMg
“Sttt…ayo masuk Dick,” kataku setengah berbisik.
10830Please respect copyright.PENANAtForPMMqkH
10830Please respect copyright.PENANASfRjdjo4BN
Dicky pun masuk ke dalam kamar Mbak Siti yang saat itu hanya diterangi cahaya lampu 5 watt.
10830Please respect copyright.PENANA4TQcvFLNEG
10830Please respect copyright.PENANA078hz0gyfD
Setelah Dicky masuk, Mbak Siti menutupkan kembali pintu kamarnya, lalu mendorong kunci slot tanpa menimbulkan suara.
10830Please respect copyright.PENANAGk8VZiJ59A
10830Please respect copyright.PENANARsqq5jCdE9
Mbak Siti pun menarik pergelangan tangan DIcky sambil berkata perlahan, “Jangan bersuara keras-keras ya. Jangan sampai kedua temanmu itu terbangun.”
10830Please respect copyright.PENANAX4bo4Rdm9C
10830Please respect copyright.PENANAgSIuKo6dwC
Dicky mengangguk sambil tersenyum-senyum. Lalu duduk di kursi depan meja rias Mbak Siti.
10830Please respect copyright.PENANA4fDCfjyu8B
10830Please respect copyright.PENANAuw9WJS1mjB
Pada saat itulah Mbak Siti menghampiriku, “Mau siapa dulu?”
10830Please respect copyright.PENANAL3pBXPqemu
10830Please respect copyright.PENANAn5L0GX4ruU
“Dicky aja dulu Mbak,” sahutku. Ini berdasarkan pertimbangan bahwa ukuran penis Dicky biasa-biasa saja. Kalau aku yang duluan “maju” bisa longgar nanti pada waktu Dicky maju di kesempatan berikutnya.
10830Please respect copyright.PENANAu33sAeLJZd
10830Please respect copyright.PENANAjl5Hu4tKYE
Mbak Siti tersenyum dan mencubit pipiku dengan mesra. Lalu menghampiri Dicky dan meraih tangannya ke arah tempat tidurnya, sambil berkata, “Kamu ini gak usah ngancam-ngancam segala, Dick. Kalau kepengen ya ngomong aja baek-baek.”
10830Please respect copyright.PENANAD6GRdJRFk4
10830Please respect copyright.PENANASFZ6uY89Mv
“Hehehe…maafin saya Mbak….soalnya saya ngiri juga lihat Yadi dikasih…” sahut Dicky sambil cengar-cengir.
10830Please respect copyright.PENANAHNgjD0VEr3
10830Please respect copyright.PENANA9ajZzDQcS9
Mbak Siti cuma tersenyum. Namun tangannya mulai menyelinap ke balik celana training Dicky, lalu terdengar suaranya perlahan, “Weleh-weleh….udah ngaceng gini….”
10830Please respect copyright.PENANAP0vJVF9Hhx
10830Please respect copyright.PENANAaeGTHEwNHG
Mendengar ucapan Mbak Siti itu, aku jadi ingin ketawa, tapi kututup mulutku sendiri, jangan sampai kedengaran suara tawa ke luar kamar.
10830Please respect copyright.PENANAG7eK6pLixl
10830Please respect copyright.PENANA1heB1IFSLW
“Ya udah, buka disik katok karo kelambimu,” kata Mbak Siti sambil naik ke atas tempat tidurnya. Di situ ia melepaskan daster batiknya, disusul dengan behanya. Kemudian juga celana dalamnya. Setelah telanjang bulat, ia menelentang sambil tersenyum-senyum padaku.
10830Please respect copyright.PENANAafMEM7orbx
10830Please respect copyright.PENANAkZsOlGhO2z
Sementara itu Dicky pun sudah menanggalkan seluruh pakaiannya. Lalu merayap ke arah Mbak Siti yang sudah menunggunya di atas tempat tidur.
10830Please respect copyright.PENANA7xd8SLJqAW
10830Please respect copyright.PENANA2ofl0Yht8m
Ini adalah tontonan yang mengasyikkan bagiku. Maka aku pun duduk di pinggiran tempat tidur. Memperhatikan Dicky yang sudah mulai menciumi betis Mbak Siti, lalu naik ke atas…naik terus sampai ke pangkal paha ibu kosku itu.
10830Please respect copyright.PENANAhntpnVGdEt
10830Please respect copyright.PENANAIM7LVLTTgr
Dan ketika Dicky mulai asyik menjilati kemaluan Mbak Siti, aku pun mulai campur tangan. Kukulum pentil payudara Mbak Siti yang sebelah kanan, sementara tanganku mulai meremas-remas payudara kirinya.
10830Please respect copyright.PENANAfN3jfSbAWd
10830Please respect copyright.PENANA0Sp7ga3Qy7
Tampaknya Mbak Siti senang diperlalukan seperti itu. Dan tangan kanannya membelai rambutku, sementara tangan kirinya membelai rambut Dicky yang sedang asyik menjilati kemaluan ibu kosku itu.
10830Please respect copyright.PENANALAAYUwwkNC
10830Please respect copyright.PENANAX4b25WQz9l
Namun ketika Dicky mulai naik ke atas perut Mbak Siti, aku berniat menjauh. Tapi Mbak Siti menarik tanganku, sambil memegangi ritsleting celana jeansku. Aku pun mengerti apa yang diinginkannya. Bahwa aku harus menyembulkan penisku, karena saat itu aku masih mengenakan celana jeans, baju kaus dan celana dalam. Maka kulepaskan celana jeans dan celana dalamku, kemudian duduk di dekat pinggang Mbak Siti yang sudah mulai dientot oleh Dicky. Rupanya Mbak Siti ingin memegang batang kemaluanku pada saat liang kemaluannya sedang dipompa oleh tombak kejantanan Dicky.
10830Please respect copyright.PENANAqpDRfrXguN
10830Please respect copyright.PENANA0fq7myEoOW
Batang kemaluanku bukan cuma dipegangnya, tapi juga diremas-remasnya dengan lembut, sehingga tentu saja jadi tambah tegang dibuatnya. Tapi aku tak mau menjamah payudara Mbak Siti lagi, karena sudah terhimpit oleh dada Dicky. Yang bisa kulakukan hanya meremas-remas pinggulnya pada saat Mbak Siti makin binal meremas-remas batang kemaluanku, dengan remasan yang terasa seperti gemas.
10830Please respect copyright.PENANAP7mCoGTkKH
10830Please respect copyright.PENANAtfO8RqW74b
Tadinya kupikir DIcky akan sangat lama menyetubuhi ibu kos kami itu. Tapi ternyata Dicky terlalu bernafsu dan tak mampu mengontrol dirinya. Sehingga hanya belasan menit ia mengentot Mbak Siti, lalu mencabut batang kemaluannya lalu menyemprot-nyemprotkan air maninya di atas perut Mbak Siti, sambil mendengus seperti kerbau disembelih.
10830Please respect copyright.PENANApI2kwU9WkB
10830Please respect copyright.PENANAaxWrAy4xP8
“Yadi…tolong ambilin handuk kecil di kamar mandi,” kata Mbak Siti sambil meringis-ringis. Mungkin ia kecewa pada potensi Dicky yang tidak seberapa.
10830Please respect copyright.PENANABMfzOTqnkD
10830Please respect copyright.PENANASQLQRFeYdy
Aku pun bergegas menuju kamar mandi pribadi Mbak Siti. Mengambil handuk kecil yang terlipat rapi di samping bak washtafel, lalu kembali ke tempat tidur Mbak Siti dan menyerahkan handuk itu padanya.
10830Please respect copyright.PENANAdjilT9C21B
10830Please respect copyright.PENANALta0BskqIy
Mbak Siti duduk sambil mengelap air mani Dicky dari perutnya. Lalu menelentang lagi sambil menarik pergelangan tanganku. Ia juga meraih batang kemaluanku dan menempelkan ke ambang pintu vaginanya.
10830Please respect copyright.PENANA70RXzCRDKl
10830Please respect copyright.PENANAtd08i2T4iL
Pada waktu aku berhasil membenamkan batang kemaluanku ke liang surgawi Mbak Siti, kulihat Dicky melangkah tertunduk ke dalam kamar mandi. Dan Mbak Siti membisiki telingaku, “Koncomu itu…nafsune thok sing gede. Maene malah kayak ayam…durung opo-opo wis ngeces.” (temanmu itu nafsunya aja yang gede. Maennya malah kayak ayam, belum apa-apa sudah keluar air liurnya)
10830Please respect copyright.PENANAQ28a1mB364
10830Please respect copyright.PENANAtJUhJ1uN29
Ucapan Mbak Siti itu menggelikan. Tapi aku cuma tersenyum. Tak berani tertawa. Takut suaraku terlalu keras dan terdengar sampai ke kamar dua cewek itu.
10830Please respect copyright.PENANAN6wA938Auk
10830Please respect copyright.PENANAKBNyDjniNo
Mendingan menikmati gesekan antara liang senggama Mbak Siti dengan batang kemaluanku ini.
10830Please respect copyright.PENANARRdOT9ImWS
10830Please respect copyright.PENANAwmumxXbvA9
10830Please respect copyright.PENANAQgBze4GjSt
Kok ngelamun, Mas? Di sini restorannya?” tegur Nur membuyarkan terawangan masa laluku di Yogya yang penuh dengan kenangan manis. Padahal taksi yang kucarter sudah parkir di depan restoran langgananku.
10830Please respect copyright.PENANAqB1G177twU
10830Please respect copyright.PENANA2xCQ6OaHVc
“Oh iya….di sini semua jenis ikan tersedia lengkap, juga cumi, udang, kepiting, kerang dan semua yang berasal dari laut tersedia, tinggal pilih dan tentukan mau diapain,” kataku sambil turun dari taksi.
10830Please respect copyright.PENANAY969FHAOmO
10830Please respect copyright.PENANA5y19lycX4X
Baru saja aku dan Nur duduk di dalam restoran seafood cabang dari Jakarta itu, tiba-tiba hapeku berdering. Kukeluarkan hapeku. Ternyata Jaka yang nelepon : “Hallo Jaka ! Apa kabar?”
10830Please respect copyright.PENANAHGDYkQmtX6
10830Please respect copyright.PENANATFydOsFikV
“Duh kamu lagi di mana Yad? Kok bising gitu, suaramu aja gak jelas.”
10830Please respect copyright.PENANARXIFGJ4vBx
10830Please respect copyright.PENANAGbYdAdzpYs
“Sebentar, aku nyari posisi yang sepi dulu,” kataku sambil menepuk bahu Nur dan memberi isyarat agar pesan makanan yang disukainya. Lalu aku menjauh darinya, menjauh pula dari kebisingan.
10830Please respect copyright.PENANAmqhvgUyZwe
10830Please respect copyright.PENANAZ8vHkA5Qqo
“Nih di sini rada sepi,” kataku di depan mik hapeku, “aku lagi di Surabaya Jak.”
10830Please respect copyright.PENANAV6CpbTvKUr
10830Please respect copyright.PENANABiBXiBLVQi
“Ohya?! Belakangan kamu sering banget ke Surabaya. Ketemuan sama cewek Gresik itu ya?”
10830Please respect copyright.PENANAaJry0xlx5P
10830Please respect copyright.PENANA8eIRdI5xKz
“Hush. Aku kan buka kantor cabang di Surabaya. Ada apa nih, kedengarannya suaramu serius banget ?!”
10830Please respect copyright.PENANAwqi1lW0YZl
10830Please respect copyright.PENANAa7BHb0gO5D
“Furry hamil, Yad.”
10830Please respect copyright.PENANAukL60QAaoN
10830Please respect copyright.PENANAmi7bT3BZed
“Wow ! Selamat deh. Semoga bayi dan ibunya sehat dan lahir dengan lancar.”
10830Please respect copyright.PENANAhGerQbJ4Hl
10830Please respect copyright.PENANAYZnwAPlc3W
“Ntar dulu…dia ngidamnya aneh.”
10830Please respect copyright.PENANADoDZTWRThP
10830Please respect copyright.PENANA8U1q2ifwXJ
“Aneh gimana? Pengen makan sop belalai gajah?”
10830Please respect copyright.PENANApv8lIHiASr
10830Please respect copyright.PENANA8wSQR3mKNZ
“Dia pengen ML sama kamu Yad.”
10830Please respect copyright.PENANAuAPRrt8zPL
10830Please respect copyright.PENANAltFcjQ0WeM
“Ohya?!” aku kaget mendengar ucapan sahabatku itu, ” Emang orang ngidam suka aneh-aneh. Bawaan bayi katanya.”
10830Please respect copyright.PENANAGYRmMdCtoC
10830Please respect copyright.PENANAetW2KTaUIu
“Terus kapan pulang?”
10830Please respect copyright.PENANApVT8HkEK88
10830Please respect copyright.PENANAZdMfLEMZeK
“Nanti malam ada meeting di Jakarta. Besok juga pulang.”
10830Please respect copyright.PENANAA1cXja0iO2
10830Please respect copyright.PENANAjVBbC4HjhR
“Baguslah. Terus kapan bisa penuhi keinginan istriku itu?”
10830Please respect copyright.PENANAhVD9nkn0HQ
10830Please respect copyright.PENANAyPDQiODvNH
“Hai…ini serius?”
10830Please respect copyright.PENANAuHiGvi23l8
10830Please respect copyright.PENANADDs0kKqUr4
“Ya serius lah. Masa aku main-main dalam soal sepenting itu?”
10830Please respect copyright.PENANA4KnrUhwJBc
10830Please respect copyright.PENANAl3hWOq95dG
“Nanti kita bahas lagi kalau aku sudah pulang, ya.”
10830Please respect copyright.PENANAfbXttST4wf
10830Please respect copyright.PENANAOFxevx7cOa
Setelah hubungan teleponku dengan Jaka ditutup, aku balik lagi ke kursi di samping kursi istri mudaku.
10830Please respect copyright.PENANAehFO9trL1z
10830Please respect copyright.PENANAJXzfhU4mfL
Dan ingatanku masih dipengaruhi oleh masa laluku di Yogya, juga oleh telepon dari Jaka tadi. Aku memang seorang petualang. Wanita ngidam waktu sedang hamil muda, juga hal yang biasa bagiku. Tapi keinginan istri Jaka dalam ngidamnya itu, benar-benar hal baru bagiku.
10830Please respect copyright.PENANAo2GDo0WRDM
10830Please respect copyright.PENANARlrJ6rGc71
Namun itulah kejadian awalnya. Bahwa aku mulai mengenal sex lebih dari sepasang, yang lalu kukenal sebagai threesome MMF, yang terjadi pada saat aku masih berumur delapan belas tahun. Bahkan di kota gudeg itu pula aku mulai sering mendapatkan pengalaman baru. Tentunya bukan pengalaman bersama pelacur, perek dan sejenisnya. Karena sampai sekarang aku tak pernah menyentuh yang begituan. Hiii…jangan sampai !
10830Please respect copyright.PENANAf4VyPagMIt
Dua hari kemudian, ketika sedang berada di bandara Soekarno Hatta, aku menyempatkan diri menelpon Jaka di smoking area yang kebetulan cuma aku sendiri berada di dalamnya, sementara Nur kutinggalkan di ruang tunggu.
10830Please respect copyright.PENANALSGSC58uvf
10830Please respect copyright.PENANA19OHJBLqOh
“Harusnya sekarang aku sudah pulang. Tapi ada acara mendadak di Yogya, Jak. Jadi kalau memang Furry benar-benar seperti yang kamu ceritakan, bilangin sabar dulu gitu ya,” kataku mengawali pembicaraan di handphone dengan Jaka.
10830Please respect copyright.PENANAjYEERVo9kn
10830Please respect copyright.PENANA202cpMylIa
“Dalam rangka apa kamu di Yogya? Bisnis atau new female?”
10830Please respect copyright.PENANAh7elEkXREW
10830Please respect copyright.PENANAlMT1ajnvDm
“Mau rapat untuk menyelenggarakan reuni.”
10830Please respect copyright.PENANAREmPft4gbi
10830Please respect copyright.PENANAHBgdE45u4f
“Reuni SMA kita? Kok aku gak dikasitau? Lagian kenapa rapatnya harus di Yogya?”
10830Please respect copyright.PENANAWbEzsNEPIB
10830Please respect copyright.PENANAoNlemSvcDX
“Hahahaa…bukan reuni SMA kita Jak. Reuni teman-teman sefakultas dan seangkatan denganku di Yogya dulu.”
10830Please respect copyright.PENANAXoNwgUYLyH
10830Please respect copyright.PENANAFzYN0tHcRR
“Wah asyik dong. Bisa usul bikin acara swinger kayak reuni kita di Puncak dahulu.”
10830Please respect copyright.PENANAViqFZqN3e7
10830Please respect copyright.PENANAHNXRtM4Rjc
“Gak tau tuh. Soalnya teman-teman kuliahku dahulu pada alim-alim. Aku sendiri yang tergolong nakal saat itu.”
10830Please respect copyright.PENANA7boSoRbqOJ
10830Please respect copyright.PENANAy99ppo2TGX
“Gitu ya? Eeeeh…Yad……nih ngomong sama Furry, jelasin aja apa adanya. Jangan sampai bayinya ngeces nanti.”
10830Please respect copyright.PENANAKbNViQut21
10830Please respect copyright.PENANALdnXYtKJqA
“Mana Furry?”
10830Please respect copyright.PENANANK12lpZQL7
10830Please respect copyright.PENANAqg4vn0oYiU
Lalu terdengar suara Furry, “Hallo…sekarang lagi di mana Bang?”
10830Please respect copyright.PENANAv7sD6Qltkr
10830Please respect copyright.PENANAQYrsHY1G40
“Udah di Jakarta,” sahutku, “tapi sebentar lagi mau terbang ke Yogya. Jadi…acara kita dipending dulu beberapa hari ya.”
10830Please respect copyright.PENANANKkeoICc8w
10830Please respect copyright.PENANAsu0iKqs4Yr
“Mmmmm…..”
10830Please respect copyright.PENANAu6pmMbu1zK
10830Please respect copyright.PENANAkO6mkhvw0H
“Emang betul apa yang Jaka bilang, bahwa kamu lagi ngidam? Dan ngidamnya…..”
10830Please respect copyright.PENANAU5TwDjALKh
10830Please respect copyright.PENANAPd7qcc6GVW
“Ngidamnya pengen digauli sama Bang Yadi !”
10830Please respect copyright.PENANAFdsycCA5BA
10830Please respect copyright.PENANAZ3nzJQBnJw
“Hahahaaa…ya udah…gampang soal itu sih. Tunggu aja sampai aku pulang dari Yogya nanti ya.”
10830Please respect copyright.PENANAHrvK8eo1ZZ
10830Please respect copyright.PENANAOcmLu2FH8a
“Jangan kelamaan Bang. Ntar keburu basi…”
10830Please respect copyright.PENANAKmkYHJvgdw
10830Please respect copyright.PENANA77wfdAKOV6
“Apanya yang basi?”
10830Please respect copyright.PENANAUVQpkElpAs
10830Please respect copyright.PENANApX9hl13P9P
“Hihihihi…Bang Jaka menggodaku nih…dari tadi ketawa-ketawa terus.”
10830Please respect copyright.PENANAkA2NUN7FoL
10830Please respect copyright.PENANAWy7Qw6HqeK
“Oke deh. Nanti kita sambung lagi ya. Aku harus segera cek in…”
10830Please respect copyright.PENANA3ShpbiKMsf
10830Please respect copyright.PENANACwqRMsKI1o
“Iya Bang. Semoga penerbangannya lancar yaaa…”
10830Please respect copyright.PENANA79qf6LNG2E
10830Please respect copyright.PENANAbhbPCTS9Kh
10830Please respect copyright.PENANAUUF8YT19Jm
Dalam penerbangan menuju Yogya, Nur ketiduran di sampingku. Sementara aku memandang ke luar jendela bundar pesawat. Tapi pikiranku tidak memperhatikan gundukan-gundukan awan yang membosankan itu. Aku kembali lagi menerawang masa silamku di kota yang sedang kutuju. Yogya yang penuh dengan kenangan indah.
10830Please respect copyright.PENANAAgrQN1zf6G
10830Please respect copyright.PENANAZjwiHb99Dp
Tentang Dicky yang cuma semalam sempat menyalurkan nafsu seksnya kepada Mbak Siti. Esoknya ada interlokal dari Balikpapan (sekali lagi, saat itu kami belum punya handphone, jadi komunikasi cuma dilakukan lewat telepon rumah kos, yang dipasangi alat untuk koin pula, kalau mau nelepon ke luar kota ya harus pergi ke wartel….tidak semudah dan semurah sekarang). Ternyata interlokal itu mengirim berita duka, berita tentang meninggalnya ayah Dicky. Dan meminta Dicky secepatnya pulang ke Balikpapan.
10830Please respect copyright.PENANAJ97qfQED87
10830Please respect copyright.PENANAKFAL5db2yX
Dicky langsung pulang pada hari itu juga. Sehingga malamnya aku jadi kesepian. Ditambah lagi dengan pulangnya Pak Banu, yang membuatku mati kutu, sementara pacarku nun jauh di Jakarta sana.
10830Please respect copyright.PENANACPZVPdGnas
10830Please respect copyright.PENANAdHuWGiywox
Dan malam pertama ditinggalkan Dicky itu terasa sekali sepinya bagiku. Sepi yang mencekam, sambil membayangkan Mbak Siti yang pasti sedang kangen- kangenan dengan suaminya.
10830Please respect copyright.PENANAZKJipGF92U
10830Please respect copyright.PENANAL63QIdBhhj
Maka malam itu aku hanya bisa nyetelin musik perlahan dari mini compoku (hihihi…pada masa itu punya mini compo juga sudah senang, tentu dianggap ndeso kalau untuk ukuran masa kini).
10830Please respect copyright.PENANAgEspMR0JA8
10830Please respect copyright.PENANAA5HfFVB80Q
Esoknya aku bangun terlambat. Waktu mau mandi (satu-satunya kamar mandi untuk para penghuni kos), aku berpapasan dengan Yuanita (yang biasa kupanggil Yoan) yang baru keluar dari kamar mandi. Saat itu Yoan berlari-lari kecil dengan cuma membelitkan handuk kuning untuk menutupi tubuhnya yang p[utih bersih itu. Aku terlongong dibuatnya, karena saat itu Yoan menggiurkan sekali di mataku. Padahal sebelumnya aku tak pernah tertarik padanya. Karena aku sudah mendengar statusnya yang berbeda dengan Emmy. Usia Yoan pun lima tahun daripada Emmy. Sementara Emmy kira-kira sebaya denganku. Jadi pada saat itu Yoan sudah berusia 23 tahun, sementara aku baru 18 tahun.
10830Please respect copyright.PENANATjNs41zMUH
10830Please respect copyright.PENANAsMT60iTqqd
Menurut cerita yang pernah Emmy tuturkan, Yuanita itu sudah punya suami tapi belum punya anak. Suaminya mendapat tugas belajar di Jerman, sehingga atas persetujuan suaminya Yoan pun melanjutkan kuliahnya di Yogya ini.
10830Please respect copyright.PENANARI6OVHEOr9
10830Please respect copyright.PENANAfSqXQcibdU
Maka meski Yoan itu berperawakan dan berwajah menarik, aku cuek-cuek saja padanya. Rasanya gengsi juga kalau aku harus menggodanya, karena aku sendiri sudah punya pacar yang kurasa lebih cantik daripada Yoan.
10830Please respect copyright.PENANAfqTfDNyYQ8
10830Please respect copyright.PENANAUbvgx6oD8T
Tapi saat itu, ketika aku sudah berada di dalam kamar mandi, pemandangan sepintas tadi terlihat-lihat terus di pelupuk mataku. Tentang tubuh Yoan yang tidak tertutupi handuk kuningnya, begitu menggiurkan !
10830Please respect copyright.PENANAXfaViixQU3
10830Please respect copyright.PENANAaGnAtjnW90
Sampai selesai mandi, pikiranku tertuju ke arah situ terus. Ke arah sesuatu yang menggiurkan tadi.
10830Please respect copyright.PENANA7bOP0o6XDO
10830Please respect copyright.PENANAyAyNzCRAnn
Dan kebetulan pada waktu mau makan siang di ruang yang biasa digunakan untuk ruang makan anak-anak kos, Yoan pun tampak sudah duduk di depan meja makan kami.
10830Please respect copyright.PENANA51tI2zkaLr
10830Please respect copyright.PENANAtKYVnhXRf3
“Kok sepi gini ya?” cetusku sambil mengambil piringku, lalu mengisinya dengan nasi yang sudah disediakan di bakul stainless.
10830Please respect copyright.PENANAVaOoUCoFxq
10830Please respect copyright.PENANAUVaoE3tElC
“Iya,” sahut Yoan, “Emmy kuliah, Mbak Siti pergi sama suaminya entah ke mana.”
10830Please respect copyright.PENANAAN0d9G35LC
10830Please respect copyright.PENANAKIRcQEA1As
“Yoan kuliah sore?”
10830Please respect copyright.PENANAt2a9rdbQ6e
10830Please respect copyright.PENANAjIPjGHQwRl
“Nggak,” Yoan menggeleng, “Hari ini gak ada kuliah.”
10830Please respect copyright.PENANAi95JIjmfmD
10830Please respect copyright.PENANAyoWpHm52MC
“Sama. Aku juga gakda kuliah.”
10830Please respect copyright.PENANA2zl3xpk8JT
10830Please respect copyright.PENANACB2RjLvA1L
Lalu kami sama-sama makan siang. Rumah kos Mbak Siti memang bukan cuma menyediakan kamar, tapi juga menyediakan makan dan mencuci pakaian. Jadi kami yang kos di rumah Mbak Siti tak usah gentayangan nyari tempat makan lagi. Pakaian pun selalu dicucikan oleh Mbok Darmi (pembantu Mbak Siti) yang datang tiap pagi dan pulang sorenya. Makanan kami pun dimasakkan oleh Mbok Darmi itu.
10830Please respect copyright.PENANAfReugmXUW7
10830Please respect copyright.PENANArH1BxChLi5
Sejak aku tinggal di rumah kos Mbak Siti, baru sekali itulah aku ngobrol berkepanjangan dengan Yuanita yang suka kupanggil Yoan itu. Biasanya aku cuek-cuek saja padanya, padahal kelihatannya Yoan ingin akrab denganku, sering melemparkan senyum manisnya padaku, tapi cuma kutanggapi dengan senyum lagi saja. Tidak mengajaknya ngobrol berlama-lama seperti saat itu.
10830Please respect copyright.PENANAW2o9rzQCii
10830Please respect copyright.PENANA0CfN2g9ATc
“Tugas belajar suami Yoan di Jerman berapa lama?”
10830Please respect copyright.PENANAXo4RsQqaN2
10830Please respect copyright.PENANAyJrEb35KZI
“Antara empat sampai lima tahun.”
10830Please respect copyright.PENANAYJAzfOTi9Q
10830Please respect copyright.PENANASZ4xv39Yw5
“Wow…selama ini belum pernah pulang ke Indonesia?”
10830Please respect copyright.PENANAwIRtLzIBU8
10830Please respect copyright.PENANAJoh5vDmedL
“Belum. Paling juga nanti pas libur musim dingin.”
10830Please respect copyright.PENANAt2AcpPPgoe
10830Please respect copyright.PENANANxYmpZFaXH
“Emang gak kangen sama suami?”
10830Please respect copyright.PENANAyYzjjJbzyN
10830Please respect copyright.PENANAjZb254OOqe
“Yah…kangen juga mau diapain? Kalau tugas belajarnya cuma di Jakarta sih sebulan sekali juga bisa pulang.”
10830Please respect copyright.PENANAxRZ0gieFGg
10830Please respect copyright.PENANAd4PZUfXRhx
Aku terdiam. Lalu entah kenapa, seperti ada magnet yang menyebabkanku ingin memegang tangan Yoan yang terletak di atas meja. Yoan tampak kaget dan heran. Tapi ia biarkan saja kupegang tangannya. Cuma bertanya, “Ada apa Yad? Kamu kok lain dari biasanya?”
10830Please respect copyright.PENANAUfgYZzCNhH
10830Please respect copyright.PENANAlSScLpWKND
“Ajarin aku dong.”
10830Please respect copyright.PENANA9BqUBb1Wbc
10830Please respect copyright.PENANAz0acez3QnQ
“Heh? Ajarin apa? Aku kuliah aja baru semester tiga.”
10830Please respect copyright.PENANALeexafNXT2
10830Please respect copyright.PENANAuM89Ww8ak2
“Ajarin maen.”
10830Please respect copyright.PENANAjvF8WXcwEw
10830Please respect copyright.PENANA0hDoRprInu
“Maen apa? Kamu kan jago maen basketball. Masa minta diajarin sama aku?”
10830Please respect copyright.PENANAAX7yNMFBBb
10830Please respect copyright.PENANAsFHGcPcRWb
“Ajarin…hehehe…jangan marah ya…mau gak ajarin aku di…di atas ranjang?”
10830Please respect copyright.PENANAwZoDA9I6Za
10830Please respect copyright.PENANATv1YXyUZ3Q
“Hihihihi ! Gila kamu ! Hihihii!” Yuanita malah mengetawakanku. Tapi feelingku tak pernah meleset. Buktinya ia membiarkan tangannya tetap kupegang erat-erat. Tak meronta sedikit pun.
10830Please respect copyright.PENANAHokvM99nqG
10830Please respect copyright.PENANAHixwIepsXY
“Aku serius, Yoan. Aku pengen diajarin…”
10830Please respect copyright.PENANA3tYIPuI52Q
10830Please respect copyright.PENANAocY2gjp41a
” Emang kamu gak pernah nyobain?” Yoan menatapku dengan sorot serius. Dan sikapnya terasa berubah, seperti sikap seroang cewek kepada kekasihnya.
10830Please respect copyright.PENANAlBVUn9EYzR
10830Please respect copyright.PENANAUyIsdjiBKO
“Belum,” aku menggeleng. Jelas ini suatu kebohongan. Tapi saat itu aku sedang berakting sebagai seorang cowok yang masih awam dalam soal seks. Dan aku yakin Yoan sudah terpancing.
10830Please respect copyright.PENANAwtmq72fPmN
10830Please respect copyright.PENANAgBiRDAqNXj
“Ajak pacarmu dong.”
10830Please respect copyright.PENANAauvGxD625V
10830Please respect copyright.PENANAXGnAIo4NJK
“Pacarku jauh, di Jakarta sana.”
10830Please respect copyright.PENANAnQ0fZCN5Lf
10830Please respect copyright.PENANAkt4c18t1ic
Yoan menengok ke kanan kirinya. Lalu berkata perlahan, “Kalau Emmy atau Mbak Siti datang gimana? Pasti heboh kan?”
10830Please respect copyright.PENANAKuNWPU7dGy
10830Please respect copyright.PENANACQoJ9ZTl9Y
“Di kamarku aja yuk. Kan aku sekarang tidur sendirian, sampai Dicky pulang lagi.”
10830Please respect copyright.PENANAgFbSPFRISb
10830Please respect copyright.PENANAdjQJKe6Kb7
“Takut ah,” kata Yoan dengan tangannya tetap berada dalam genggamanku.
10830Please respect copyright.PENANAXG8DDeehBe
10830Please respect copyright.PENANA3ID9upZtU7
“Takut apa?” tanyaku sambil berdiri, lalu melangkah ke belakang kursinya. Dan melingkarkan lenganku ke lehernya.
10830Please respect copyright.PENANAchz8M5V7tW
10830Please respect copyright.PENANAQELEnVTbo6
“Takut ketahuan,” kata Yoan tanpa menepiskan lenganku yang sedang melingkari lehernya dari belakang.
10830Please respect copyright.PENANAgBj3olRj6X
10830Please respect copyright.PENANAnVptF7S6ZM
“Emmy biasanya kalau kuliah sampai sore kan? Kadang jam delapan malam baru pulang.”
10830Please respect copyright.PENANAtVgLhaJJm0
10830Please respect copyright.PENANAm3baH6rTGV
Yoan tak menjawab. Mungkin sedang mempertimbangkan keinginanku. Sementara tanganku mulai merayap ke balik daster bagian dadanya, woow….kebetulan banget. Ia sedang tak mengenakan bra. Sehingga tanganku berhasil menyentuh payudaranya yang kenyal dan hangat.
10830Please respect copyright.PENANAa0AH5cwAhn
10830Please respect copyright.PENANARsxqNoe8Fq
Dan Yoan diam saja. Membiarkan tanganku mengelus payudaranya dengan hati-hati. Lalu kurasakan hawa yang semakin hangat dari tubuh teman kosku itu. Dan aku teringat kata orang-orang yang sudah berpengalaman, bahwa menghangatnya tubuh seorang perempuan pada waktu disentuh pria, berarti birahinya sudah terbangkitkan.
10830Please respect copyright.PENANAVLzONpVG9a
10830Please respect copyright.PENANA09Kx53C4ib
“Ya udah…kamu ke kamarmu dulu gih,” kata Yoan dengan suara yang hampir tak terdengar.
10830Please respect copyright.PENANArMkX0EMwGX
10830Please respect copyright.PENANAVD9eoFXokm
“Nanti Yoan menyusul kan?” tanyaku sambil menarik tanganku dari balik dasternya.
10830Please respect copyright.PENANAkNYFAvFOCE
10830Please respect copyright.PENANAyZEKwCNinB
“Iya…aku harus ngatur dulu, supaya Emmy gak curiga kalau dia datang lebih cepat dari biasanya.”
10830Please respect copyright.PENANADKBNtW6nBX
10830Please respect copyright.PENANAnVl1bloexF
“Oke,” kataku sambil mengelus rambut Yoan sesaat, lalu melangkah menuju kamarku. Dengan perasaan gembira sekali. Ya, barangkali faktor keberuntungan selalu mendampingiku dalam soal cewek. Kalau aku sudah menginginkan seorang cewek, tak pernah ada yang menolak. Tapi tentu saja aku mempertimbangkannya terlebih dahulu, apakah cewek itu sepadan denganku atau tidak. Kalau cewek itu terasa kelewat tinggi “levelnya”, aku pun tak pernah mencoba mendapatkannya (kecuali kalau ia datang sendiri, seperti adik Joseph yang sekarang sudah jadi salah seorang istriku).
10830Please respect copyright.PENANAts8ChDSNZZ
10830Please respect copyright.PENANAVLWbnElhN2
Beberapa menit aku menunggu Yoan di dalam kamarku. Kemudian ia datang dengan membawa gaun bersih yang biasanya dipakai untuk bepergian, sambil menjinjing sepatu pula. Kunci kamarnya pun dibawa dan diletakkan di atas meja kecil dekat tempat tidurku.
10830Please respect copyright.PENANAAWVtAVtR1C
10830Please respect copyright.PENANArhnj552ObG
Sebelum sempat aku bertanya dalam heranku, Yoan berkata, “Ini untuk persiapan aja. Kalau Emmy tiba-tiba datang, aku akan bersikap seperti sedang keluar. Lalu dengan gaun dan sepatu itu aku seolah-olah baru pulang dari mana gitu…”
10830Please respect copyright.PENANAAE6kpEmY4r
10830Please respect copyright.PENANAEh4Uk7Ttpn
“Yayaya…aku ngerti,” kataku sambil menguncikan pintu kamarku. Biasanya kalau ada Dicky, aku suka mencabut anak kuncinya setelah pintu itu kukuncikan dari dalam. Supaya Dicky bisa membukanya dengan kunci cadangan. Memang baik kamarku maupun kamar Yoan, disediakan dua anak kunci. Masing-masing memegang sebuah anak kunci.
10830Please respect copyright.PENANAm15WzNzXix
10830Please respect copyright.PENANA6xqBFNIlCf
Setelah menguncikan pintu kamarku, tanpa mencabut anak kuncinya, aku menghampiri Yoan yang sikapnya jauh berbeda daripada sebelumnya. Ia langsung memelukku sambil berkata setengah berbisik, “Kamu pandai banget memancingku…memancing hasratku yang sudah terlalu lama tidak dipuasi oleh suamiku.”
10830Please respect copyright.PENANAAYxx3MyhzA
10830Please respect copyright.PENANAJVcq4dgzgl
“Hehehe…tujuanku kan ingin diajarin…” kataku dengan sikap pura-pura masih awam dalam soal seks.
10830Please respect copyright.PENANASVprAMnqWz
10830Please respect copyright.PENANAepPLPpNTjo
Tiba-tiba Yoan mencium bibirku, terasa hangat dan mesra ciumannya itu. Lalu ia membisiki telingaku, “Aku gak percaya kalau kamu sama sekali belum punya pengalaman. Bilang aja terus-terang, pengen nyobain aku kan?”
10830Please respect copyright.PENANAQKx265IvKn
10830Please respect copyright.PENANAVoAVwv1jPy
Aku terperangah dan merasa bersalah. Lalu kujawab dengan suara setengah berbisik juga, “Iya…aku…aku gak punya kata-kata yang ngepas. Takut Yoan tersinggung. Makanya bilang ajarin aja…”
10830Please respect copyright.PENANA3zuTdzmrAO
10830Please respect copyright.PENANAI59HgX1D9X
Ucapan itu kususul dengan menyingkapkan daster Yoan setinggi mungkin, lalu melepaskannya lewat kepalanya. Sehingga Yoan tinggal mengenakan celana dalam saja, karena sejak tadi pun aku sudah tahu bahwa ia tak mengenakan bra.
10830Please respect copyright.PENANA5zq6DbgLk1
10830Please respect copyright.PENANAdhIpbAzfT6
“Yoan…duuuh…tubuhmu indah sekali….” kataku sambil meraih pinggangnya ke dalam pelukanku.
10830Please respect copyright.PENANA82N0lPJC2h
10830Please respect copyright.PENANAI5UdIrPmKv
“Tapi sejak kapan kamu mikir pengen sama aku?” tanya Yoan disusul dengan kecupannya lagi di bibirku.
10830Please respect copyright.PENANAZKCd3bABgB
10830Please respect copyright.PENANAtkeWgwesVn
“Mau dijawab secara jujur?”
10830Please respect copyright.PENANAaMRWllCbMx
10830Please respect copyright.PENANADEP2XjXwhx
“Ya iyalah. Kamu kan biasanya juga cuek gitu. Tapi hari ini mendadak berubah. Kenapa?”
10830Please respect copyright.PENANAJE4d6YETtI
10830Please respect copyright.PENANAugp64zQauR
“Sejak melihatmu, aku langsung tertarik. Tapi kudengar kamu kan sudah punya suami. Makanya kutahan-tahan aja ketertarikanku ini di dalam hati,” kataku, lagi-lagi berbohong. Padahal sebenarnya aku tergiur olehnya sejak melihatnya keluar dari kamar mandi tadi, dengan tubuh cuma ditutupi oleh sehelai handuk yang dibelitkan.
10830Please respect copyright.PENANAmhIt4AFf40
10830Please respect copyright.PENANAw0hRz4HuHk
“Masa sih?” cetus Yoan yang tampak mempercayai ucapanku, “Sebenarnya perasaanku juga sama. Aku sudah merasa suka sama kamu sejak pertama melihatmu di rumah kos ini. Tapi aku merasa harus mempertahankan diri, karena aku sudah punya suami. Dan hari ini pertahananku runtuh, Yad…”
10830Please respect copyright.PENANAzsmJxeQqnT
10830Please respect copyright.PENANABLKyLun1tu
Yoan melanjutkan pengakuannya dengan menarik ritsleting celana jeansku, lalu menyelinapkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan ia terperangah. Menatapku dengan sorot heran, “Gak salah nih…punyamu gede banget…”
10830Please respect copyright.PENANA9iJnE9YaBZ
10830Please respect copyright.PENANAaDBZFzQLMI
“Gak apa-apa kan? Sebentar lagi yang kamu pegang ini akan menjadi milikmu,” kataku yang mulai lancar membahasakan “kamu” padanya. Padahal biasanya tak pernah pakai istilah itu, mengingat usianya beberapa tahun lebih tua dariku.
10830Please respect copyright.PENANALV6QY7z32l
10830Please respect copyright.PENANARMmxaM3vJM
Yoan tersenyum manis. Lalu menepuk celana dalam yang masih menutupi bagian terpenting bagiku itu sambil berkata, “Ini juga sebentar lagi akan menjadi milikmu.”
10830Please respect copyright.PENANAWmYcHbShvZ
10830Please respect copyright.PENANA5ey4YUp6OL
Tanpa ragu lagi kusergap Yoan ke dalam pelukan hangatku. Kuciumi bibirnya sepuas hati, lalu menelentangkannya di atas tempat tidurku, lalu kulepaskan baju kaus dan celana jeansku, tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuhku.
10830Please respect copyright.PENANAf1QmmDZ4wr
10830Please respect copyright.PENANA3QNAg4yYF1
Tadinya aku mau menerkam dan menggumuli Yoan di atas tempat tidurku. Tapi Yoan mengangkat telapak tangannya sambil berkata perlahan, “Bedmu bunyi-bunyi tuh…”
10830Please respect copyright.PENANADraUjBCAw7
10830Please respect copyright.PENANAOKa7XciIey
Yoan menggerak-gerakkan badannya sambil memberi isyarat padaku agar mendengarkan bunyi yang ditimbulkan oleh bedku. Memang ada bunyi yang lumayan mengganggu, “Krekeeeet…krekeeeet…krekeeeet…”
10830Please respect copyright.PENANAbqlGY7Ddes
10830Please respect copyright.PENANASUSbzrdyv3
Yoan pun turun dari tempat tidurku sambil berkata perlahan, “Turunin aja kasurnya yok. Biar jangan heboh.”
10830Please respect copyright.PENANA5N2WlDUngW
10830Please respect copyright.PENANABZwix1dHpR
Aku mengangguk. Lalu berusaha menarik kasur tebal dari atas tempat tidurku. Yoan pun membantuku, berusaha menarik kasurku dari sisi yang lain.
10830Please respect copyright.PENANAbqdLGOzEWq
10830Please respect copyright.PENANAbRy9PwTlCO
“Iiih…kasurmu kok beda Yad? Tebal dan berat sekali,” kata Yoan setelah berhasil menggeletakkan kasurku di lantai.
10830Please respect copyright.PENANA8lb0NHYxbh
10830Please respect copyright.PENANAB6OABliRqK
“Emang banyak yang beda di kamarku ini,” sahutku, “kasurnya diganti…terus beli sofa itu juga. Di kamarmu gak ada sofanya kan?”
10830Please respect copyright.PENANAf3RA5NuzaY
10830Please respect copyright.PENANAx693GsAxvB
“Iya…iya…berarti kamu pakai modal lagi ya?” ucap Yoan sambil menghamparkan kain seprai di atas kasurku sampai rapi. Bantal-bantalku juga diletakkan di atas kasur yang sudah terhampar di lantai itu.
10830Please respect copyright.PENANA2QcjX6I33h
10830Please respect copyright.PENANAuzT8GK1GtO
Setelah meletakkan kedua bantal itu di bagian pinggir kasurku, Yoan menarik pergelangan tanganku kuat-kuat, sehingga aku terhempas ke atas dadanya. “Sekarang mau lompat-lompatan juga takkan menimbulkan suara yang bisa mencurigakan orang di luar,” kata Yoan disusul dengan lumatan mesranya di bibirku.
10830Please respect copyright.PENANAW2uR5snL7b
10830Please respect copyright.PENANA0yRAw6iyZe
Kusambut lumatan itu dengan belaian lembut di rambutnya. Lalu terdengar bisikannya, “Yad…punyamu kegedean…kalau vegyku gak dijilatin dulu pasti sakit…”
10830Please respect copyright.PENANACs1gCyUSaM
10830Please respect copyright.PENANA9RzlWUlcUy
“Iya,” sahutku, “Santai aja….nanti memekmu kujilati sampai basah kuyup, sayang…”
10830Please respect copyright.PENANAST3iTR9ml7
10830Please respect copyright.PENANAsmUNU9ZDUK
Itulah pertama kalinya aku menyebut “sayang” kepada Yoana yang 5 tahun lebih tua dariku.
10830Please respect copyright.PENANASbOLXUE6P6
10830Please respect copyright.PENANAiXX7ymhazh
“Mmm…ucapan sayang barusan, bikin dadaku berdenyut, honey…” cetus Yoan tetap dengan volume suara terkontrol, agar jangan terdengar ke luar kamar, meski belum terdengar suara orang di luar kamarku.
10830Please respect copyright.PENANAcXlDqfnFvH
10830Please respect copyright.PENANAVbfblKKiwm
Dan aku mulai asyik mencelucupi leher Yoan yang hangat, lalu turun ke puting payudara kirinya, sementara tanganku meremas-remas payudara kanannya. Yoan menyambutnya dengan belaian lembut di rambutku.
10830Please respect copyright.PENANACmbvniaxp5
10830Please respect copyright.PENANAmNf32gr9EI
Dan mulutku melorot ke bawah…ke bawah terus sampai berhadapan dengan celana dalam yang sedang kutarik ke bawah, sehingga kemaluan Yoan mulai tampak jelas di depan mataku. Setelah melepaskan celana dalam Yoan, aku langsung menciumi kemaluan yang tercukur bersih itu.
10830Please respect copyright.PENANAkHOVpeTsbM
10830Please respect copyright.PENANA1Ygv4P39aX
Yoan pun menyambutnya dengan merenggangkan kedua belah pahanya, sambil membelai rambutku dengan lembutnya. Sehingga aku makin bersemangat untuk menjilati celah kemaluannya yang mulai membasah…dan menjilati kelentitnya secara intensif….sehingga ia mulai menggeliat dan mengejang-ngejang. Tapi tak terlontar suara nyata dari mulut Yoan, hanya terdengar desah nafasnya yang tersendat-sendat. Pasti ia sengaja mengontrolnya, agar jangan terdengar suara “aneh” ke luar kamar. Meski belum terdengar suara langkah ataupun suara manusia di luar kamarku.
10830Please respect copyright.PENANAIAuTI6e146
10830Please respect copyright.PENANA3EG3019Vz7
Meski sedang asyik menjilati memek plontos itu, kedua tanganku masih bisa kurayapkan ke atas, sampai menyentuh kedua pentil buah dada Yoan. Lalu kumainkan pentil payudara Yoan itu dengan jemariku, terkadang meremasnya dengan nafsu birahi yang semakin menggila.
10830Please respect copyright.PENANABaWxkVEQZq
10830Please respect copyright.PENANAwRt2e4HyW9
Sampai akhirnya terasa kemaluan Yoan sudah basah kuyup oleh air liurku, mungkin bercampur dengan lendir nafsu Yoan.
10830Please respect copyright.PENANA0iXMT2Xi49
10830Please respect copyright.PENANAO2KAjkpgzi
Cepat kulepaskan celana dalamku dan cepat pula aku merayap ke atas perut Yoan sambil memegang batang kemaluanku yang sudah sangat ngaceng ini.
10830Please respect copyright.PENANAYQQ7edUc97
10830Please respect copyright.PENANA1Z5ZWkqMIN
Yoan pun menyambutku. Memegangi leher penisku, lalu mencolek-colekkan moncongnya ke celah kewanitaannya yang sudah basah itu. Mungkin ia sedang mencari-cari letaknya yang pas, supaya tidak meleset pada waktu penisku didesakkan nanti.
10830Please respect copyright.PENANAXqmAlb4Tj8
10830Please respect copyright.PENANAhGxiPJGwmV
Lalu ia memberi isyarat agar aku mulai beraksi. Maka kudesakkan batang kemaluanku dengan dorongan yang cukup kuat, sehingga terasa kepalanya mulai membenam ke dalam liang kemaluan Yoan yang sudah cukup basah dan licin itu.
10830Please respect copyright.PENANAGzd6MQfMr1
10830Please respect copyright.PENANA3JGrHO6ZTN
Yoan merangkul leherku sambil berbisik, “Iya…udah masuk sedikit Yad…dorong terus…ooooh….punyamu gede gini sih…hhhhhh….”
10830Please respect copyright.PENANAL9YDqyE2v5
10830Please respect copyright.PENANAfMgAkmVZv2
“Sakit?” bisikku sambil mulai mengayun batang kemaluanku perlahan-lahan dulu.
10830Please respect copyright.PENANA4a0TQaM3wB
10830Please respect copyright.PENANAwrsK6iOtFh
“Gak…malah enak banget, sayang. Emwuaaaaah….” ucap Yoan diakhiri dengan ciuman mesra di bibirku.
10830Please respect copyright.PENANAWaTU0mzaTs
10830Please respect copyright.PENANAiqH8f2xFdU
Setiap kali kudorong penisku, aku berusaha agar semakin dalam membenam di dalam liang senggama Yoan. Bahkan selanjutnya, setiap kali aku mendorongnya, terasa moncong penisku sudah mentok, menyundul dasar liang senggama Yoan.
10830Please respect copyright.PENANAUHUMvVskQs
10830Please respect copyright.PENANAFjUvd7giDT
Tampaknya Yoan sangat menghayati persetubuhan ini. Ketika batang kemaluanku makin mantap mengentot liang senggamanya, ia terus-terusan mengajakku berciuman dengan hangatnya.
10830Please respect copyright.PENANAcpTx911qx0
Rasanya persetubuhan dengan Yoan ini bukan cuma pelampiasan nafsu semata. Karena di tengah kenikmatan yang tengah kurasakan ini, terselip sentuhan-sentuhan romantis, yang membuatku berdesir-desir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. Gerakan batang kemaluanku juga tidak terlalu cepat, karena Yoan memintaku perlahan saja mengentotnya. “Biar aku bisa menghayati semuanya ini dengan sepenuh perasaan,” katanya.
10830Please respect copyright.PENANAxuNZ4Txq5J
10830Please respect copyright.PENANAW1HRFilUjs
Dan ketika aku sedang asyik meremas-remas sepasang payudaranya yang tak terlalu besar tapi indah bentuknya, juga kulakukan dengan penuh kelembutan. Sehingga Yoan tampak benar-benar meresapi indahnya persenggamaan kami siang itu.
10830Please respect copyright.PENANAbWUGScVkFP
10830Please respect copyright.PENANA1UGeoWjG4H
Namun pada suatu saat Yoan membisiki telingaku, “Nah sekarang silakan percepat gerakannya, karena aku sudah….sudah mau…mau datang….aaaaaa….aaaaaaahhhh”
10830Please respect copyright.PENANA7pDCBjzepH
10830Please respect copyright.PENANAQj4xSR3MHT
Yoan menggeliat-geliat seperti seekor belut dilempar ke darat. Lalu ia mengejang, tepat pada saat aku sedang mempercepat gerakan penisku di dalam liang senggamanya.
10830Please respect copyright.PENANA4uEJA9bQRX
10830Please respect copyright.PENANAnbiA4Rq0Lj
Saat itu aku memang sudah punya pengalaman, meski belum banyak, tapi sedikitnya aku sudah tahu bagaimana cara memperlakukan perempuan yang sedang kusetubuhi di saat sedang mencapai orgasmenya. Ketika liang senggamanya terasa berkedut-kedut, kudorong batang kemaluanku sedalam mungkin, sampai terasa menyundul dasar liang kewanitaannya. Kutancap penisku tanpa ditarik lagi, sambil meremas payudaranya, sementara Yoan lagi-lagi melumat bibirku dengan pelukan yang terasa ketat sekali.
10830Please respect copyright.PENANAEWJlaT9dN0
10830Please respect copyright.PENANAYRfObDNtQu
Setelah ciumannya terlepas, ia berkata setengah berbisik lagi, “Ooooh…….makasih Yad…enak sekali….tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya….kalau mau, lepasin di mulutku aja….”
10830Please respect copyright.PENANAtirV1uEnPo
10830Please respect copyright.PENANAiFVGSIdj70
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu kuayun lagi batang kemaluanku yang masih sepenuhnya tegang ini.
10830Please respect copyright.PENANAXW08fUo9il
10830Please respect copyright.PENANAyVyMa69rfE
Mengingat sikonnya kurang aman, ada perasaan takut Emmy atau Mbak Siti tahu, maka kupercepat ayunan batang kemaluanku, tanpa dikontrol lagi. Maju-mundur-maju-mundur….dan pada suatu saat kucabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Yoan, lalu cepat aku bergerak ke dekat mulut Yoan sambil mengocok-ngocok penisku. Dengan trampilnya Yoan menarik batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Dan terasa ia menydotnya kuat-kuat, membuatku menyeringai sambil menembak-nembakkan air maniku.
10830Please respect copyright.PENANAG9fPtO2hzI
10830Please respect copyright.PENANAh2lPNgRBI4
Tanpa kelihatan jijik sedikit pun Yoan menelan spermaku sampai habis, tak disisakan setetespun!
10830Please respect copyright.PENANAPMNYcFBdO5
10830Please respect copyright.PENANAXnelEj42Al
Oh, ini benar-benar suatu persetubuhan yang mengesankan. Membuatku nikmat bercampur perasaan terharu.
10830Please respect copyright.PENANAtuHI4m7CUv
10830Please respect copyright.PENANA0dHnIkfyMg
AKu pernah membaca di sebuah rubrik seks, bahwa perempuan yang menelan air mani lelaki, niscaya lelaki itu takkan melupakannya sampai kapan pun.
10830Please respect copyright.PENANAHIapALtOII
10830Please respect copyright.PENANABAITuPQSZ0
“Yoan…rasanya hatiku sudah menjadi milikmu sekarang,” kataklu disusul dengan ciuman di kedua belah pipinya.
10830Please respect copyright.PENANA9h5nxNgosR
10830Please respect copyright.PENANAbyoP6LvPda
Yoan tersenyum manis sambil mengusap-usap rambutrku yang tergerai ke dahiku.
10830Please respect copyright.PENANAZLIroI29fV
10830Please respect copyright.PENANAeM23xf0t4b
“Yang kutakutkan, kita jadi ketagihan, lalu lupa diri dan lama-lama ketahuan oleh Emmy atau Mbak Siti.
10830Please respect copyright.PENANAZoIOB3J8zO
10830Please respect copyright.PENANAABFc1Lo9mY
“Lain kali kalau lagi sama-sama kepengen, kita ketemuan di losmen saja. Gimana?” tanyaku.
10830Please respect copyright.PENANAgB5Y69DV76
10830Please respect copyright.PENANAkmu6jExpD8
“Iya, bagusan begitu,” sahut Yoan.
10830Please respect copyright.PENANAVV2mxL4Agk
10830Please respect copyright.PENANAr1COGK39vQ
“Sebelum kos di sini, aku tinggal di sebuah losmen di Gowongan Kidul. Gimana kalau di sana?”
10830Please respect copyright.PENANAGbl6MT20jJ
10830Please respect copyright.PENANAre7ME09AdA
“Jangan di tengah kota gitu. Carinya yang agak di luar kota. Dari Demangan ke timur lagi. Kan banyak hotel kecil di sana, gak usah di hotel yang mewah-mewah, biar duit kita jangan dikuras.”
10830Please respect copyright.PENANAKA06Tc9rjK
10830Please respect copyright.PENANALA0OAaIUXb
“Santai aja…kalau cuma untuk hotel, aku masih mampu kok,” kataku bernada meyakinkan. Memang sejak aku tinggal di Yogya, aku mulai menjalankan bisnis yang orangtuaku pun tidak mengetahuinya (takut kiriman duitnya dikurangi…xixixiii). Karena itu di lingkungan mahasiswa seangkatanku, aku lah yang selalu tak pernah kekurangan duit. Bahkan teman-temanku sering pinjam uang padaku jika kiriman dari orang tua mereka terlambat.
10830Please respect copyright.PENANAQatoR1BK3r
10830Please respect copyright.PENANA5X79OaQcpE
10830Please respect copyright.PENANAFB4yq80Ppu
Ketika pesawat sudah landing di Bandara Adisucipto, aku merasa seolah mulai menginjak kampung halamanku yang kedua. Betapa tidak, aku merasa di Yogya terlalu banyak kenangan indah yang tak mungkin kulupakan. Kenangan indah yang masih tergambar jelas di pelupuk mata batinku. Serasa baru terjadi kemaren. Dan wajah-wajah cantik menghiasi terawanganku. Wajah-wajah yang pasti sudah jadi milik orang lain kini.
10830Please respect copyright.PENANATrcWNtW5uD
10830Please respect copyright.PENANAwuBHprUJBF
Meski tempat rapat itu di sebuah hotel yang tak jauh dari bandara, aku dan Nur memakai taksi untuk mencapai hotel itu.
10830Please respect copyright.PENANAZ3YJbluLVm
“Mas pasti banyak kenangan di kota ini ya,” kata Nur sambil memegang tanganku.
10830Please respect copyright.PENANAxm2qeNzrpo
10830Please respect copyright.PENANAEbtpk2LHF8
“Mmm…yah…hampir semua orang yang pernah kuliah di kota ini, pasti punya kenangan masing-masing,” sahutku agak memproteksi diriku sendiri.
10830Please respect copyright.PENANAbJGlILZ6Oc
10830Please respect copyright.PENANAK5AvdhqWwK
Tapi sekian tahun Mas tinggal di Yogya, pasti ada sosok yang tak bisa Mas lupakan sampai sekarang kan?” suara Nur bernada cemburu.
10830Please respect copyright.PENANAWI8ltYx39d
10830Please respect copyright.PENANALbcAaXOyLE
“Hahahaa…tentu aja ada. Bahkan sampai makanan kesukaanku selama berada di kota ini, seperti rujak tahu, bakmoy, tongseng, sate telur muda dan sebagainya, masih kuingat semua. Kucing kepunyaan ibu kos aja masih kuingat, namanya Yoyo. Apalagi orang-orang yang pernah dekat denganku di kota ini, tentu takkan kulupakan begitu saja. Tapi untuk apa diingat-ingat lagi? Mereka sudah pada jadi istri orang. Lagian sudah bertahun-tahun aku meninggalkan kota ini. Mereka pun pasti sudah melupakan aku. Nah…kita sudah sampai nih.”
10830Please respect copyright.PENANAA2GPHGm93S
10830Please respect copyright.PENANA7vekLyUQ6k
Taksi yang membawaku dari bandara telah tiba di depan hotel yang kutuju. Di hotel inilah aku akan ketemuan dengan kelompok kecil almamaterku, yang jumlahnya hanya 12 orang. Kami akan mengadakan rapat, untuk mempersiapkan reuni dengan seluruh teman-teman seangkatanku nanti.
10830Please respect copyright.PENANACMefy8eqy7
10830Please respect copyright.PENANADe9otdHmql
Ketika aku dan Nur baru turun dari taksi, tampak Surono menghampiriku sambil tertawa lebar. “Yadi ! Hahahaaa…akhirnya sampeyan datang juga !” Surono memelukku dengan hangatnya, sebagai sahabat lama yang bertahun-tahun tak berjumpa.
10830Please respect copyright.PENANAd5P6Sp1aBi
10830Please respect copyright.PENANArP8P2cIs0N
“Kalau ada yang kasitau, pasti aku datang,” sahutku sambil menepuk bahu Surono.
10830Please respect copyright.PENANADrJJqb5f1f
10830Please respect copyright.PENANAEx2qSC60yZ
“Iya, Bambang ngirim nomor handphonemu dua hari yang lalu, kebetulan sekali hari ini kita mau rapat persiapan reuni itu. Ini istrimu?”
10830Please respect copyright.PENANAZB5fgkPEHJ
10830Please respect copyright.PENANAKBGxoHAsBb
“Iya,” aku mengangguk, “Kenalin dulu.”
10830Please respect copyright.PENANANK61DZMCEY
10830Please respect copyright.PENANAvrxYO9bxSy
Surono berjabatan tangan dengan Nur sambil menyebutkan namanya masing-masing.
10830Please respect copyright.PENANAdilwICYN1c
10830Please respect copyright.PENANAHDwVfFxW3p
Sopir taksi menurunkan koporku dan menunggu perintahku di dekat taksinya.
10830Please respect copyright.PENANAPcEgrKE3gO
10830Please respect copyright.PENANAIy0Woa4RDN
“Kalau mau istirahat, silakan istirahat dulu,” kata Surono sambil membaca catatannya di secarik kertas, “Sampeyan dapat kamar nomor tigapuluh lima.”
10830Please respect copyright.PENANAJhTIhidBfE
10830Please respect copyright.PENANAxtGGQ6ctKE
Lalu Surono menoleh ke eorang bellboy yang berdiri di belakangnya, sambil menyebutkan nomor kamar yang sudah disediakan untukku. Bellboy itu mengangguk sopan, lalu menghampiri sopir taksi dan dengan sigap menjinjing kopor besarku. Setelah membayar ongkos taksi, aku dan Nur mengikuti langkah bellboy itu, menuju kamar yang sudah dipesankan untuk aku dan Nur.
10830Please respect copyright.PENANAs7ddDKW8JE
10830Please respect copyright.PENANAexz2q3N44b
10830Please respect copyright.PENANAg1BnXcpwrk
“Hotel ini antik banget ya Mas,” kata Nur setelah berada di dalam kamar 35, “Pintu-pintu, jendela-jendela dan furniturenya diukir semua. Pengerjaannya pasti lama banget.”
10830Please respect copyright.PENANASPqGdwW7ie
10830Please respect copyright.PENANAE906eMCHwa
“Gak juga,” sahutku, “zaman sekarang segalanya tinggal pesan. Pemborongnya cuma tinggal pasang-pasangin doang.”
10830Please respect copyright.PENANAvZ7hwkudLA
10830Please respect copyright.PENANAfJuRcjbkMI
“Iya juga sih. Kelihatannya pintu dan furniture ini ukiran Jepara, ya Mas.”
10830Please respect copyright.PENANAvm9VdbSLsA
10830Please respect copyright.PENANAPclVzrQfOG
“Mungkin,” aku melepaskan kaus kaki dan sepatuku, lalu menggantinya dengan sandal hotel, “Kalau mau mandi atau istirahat, silakan aja. Aku mau ngobrol dulu sama temanku tadi ya.”
10830Please respect copyright.PENANAzXa7JxORrY
10830Please respect copyright.PENANA1wjoXJHrdI
“Iya Mas,” Nur mengangguk sambil melepaskan ikatan rambutnya.
10830Please respect copyright.PENANAIxghQzkLWW
10830Please respect copyright.PENANAbv4d3wNGLo
Lalu aku melangkah ke luar kamar, menuju lobby, di mana kulihat Surono masih duduk sendirian di sofa yang terdekat dengan pintu masuk hotel itu.
10830Please respect copyright.PENANAArl76D9dlE
10830Please respect copyright.PENANAnnB6OcYmbn
“Acara utamanya di samping mempersiapkan reuni angkatan kita, apa lagi, Ron?” tanyaku.
10830Please respect copyright.PENANA4jizf7Wqwk
10830Please respect copyright.PENANAqfcE4hTx9w
Surono, yang biasa kupanggil Rono, menyahut, “Rencananya sih ingin bikin yayasan.”
10830Please respect copyright.PENANA5bOAAZt0L3
10830Please respect copyright.PENANADFWfV3l4wW
“Yayasan yang bergerak di bidang apa?”
10830Please respect copyright.PENANAic1sFFrWhi
10830Please respect copyright.PENANAYGqbEhhx5Z
“Tergantung hasil keputusan bersama nanti. Bisa yayasan sosial dengan membentuk panti asuhan, bisa juga yayasan pendidikan.”
10830Please respect copyright.PENANAOohf95Ngqm
10830Please respect copyright.PENANAWVWPPZTN3c
“Owh, bagus itu.”
10830Please respect copyright.PENANAYadLnNdQPh
10830Please respect copyright.PENANAgMiDWJAqgM
“Itu acara seriusnya. Kalau acara casualnya, sampeyan tentu punya ide-ide cemerlang. Kan sejak dulu juga pikiran sampeyan terkenal paling maju di antara teman-teman seangkatan kita.”
10830Please respect copyright.PENANAWOHvMTcje0
10830Please respect copyright.PENANAwY4U47hPEf
“Waktu acara reuni SMAku dahulu, memang ada acara casualnya. Tapi aku gak tau apakah bisa dilaksanakan di sini atau tidak.”
10830Please respect copyright.PENANA7i7AhDB5JH
10830Please respect copyright.PENANAxlynzMaoR4
“Acaranya gimana toh?”
10830Please respect copyright.PENANAajAIthlSOV
10830Please respect copyright.PENANA2R0E1tkCQd
Aku pun lalu menceritakan pengalamanku waktu reuni di Puncak itu. Semuanya kujelaskan, termasuk soal swinger yang berlangsung lebih dari seminggu itu.
10830Please respect copyright.PENANAVqEcRB0y26
10830Please respect copyright.PENANACbpF6WtTXj
“Wah…wah…itu acara hebat, Yad. Aku justru sering kepikiran ingin nyobain swinger,” kata Rono setengah berbisik, “Tapi kalau di acara kita nanti, mungkin harus diperhalus pelaksanaannya.”
10830Please respect copyright.PENANAiiFZjbIwIc
10830Please respect copyright.PENANAvI38z6rzg7
“Iya, aku juga berpikir kalau selama seminggu terus-terusan wife swap, malah terlalu padat acaranya. Malah lebih mengesankan kalau step by step. Kita kumpulkan aja teman-teman yang berminat. Menyampaikannya juga harus pilih-pilih. Kalau yang kolot-kolot pendiriannya, gak usah diajakin.”
10830Please respect copyright.PENANA91SPSxNiqg
10830Please respect copyright.PENANAbWoDgIIDqh
“Terus, acaranya mau dibikin seperti apa?”
10830Please respect copyright.PENANAINVRcBXk04
10830Please respect copyright.PENANAcaEMC6eUFo
“Kita kumpulkan aja member yang berminat. Lalu wife swapnya dilaksanakan setelah reuni kita selesai aja. Bikin acara bebas aja. Misalnya si A ingin wife swap dengan si B, lalu janjian di mana pelaksanaannya, gitu. Yang penting, swinger itu hanya dilakukan oleh kita-kita aja. Jangan menerima orang luar.”
10830Please respect copyright.PENANAJVHe7gPLaW
10830Please respect copyright.PENANARW4tT0rmPy
“Dan yang paling penting, semua member harus punya surat bebas HIV-AIDS. Betul kan?”
10830Please respect copyright.PENANAihHzRx30pG
10830Please respect copyright.PENANAEx56y8qlC2
“Iya Ron. Di kalangan mantan seangkatanku di SMA juga gitu. Jangan sampai ada penyakit menular di antara kita nanti.”
10830Please respect copyright.PENANA21dXrHoCuh
10830Please respect copyright.PENANABrVrIb3hxj
Pembicaraan kami terhanti, karena seorang wanita muda hitam manis berperawakan montok menghampiri Rono.
10830Please respect copyright.PENANAL8sGywcrlE
10830Please respect copyright.PENANAzz6V8ndq65
“Eeeh, ini istriku Yad. Belum kenal kan?” kata Rono sambil berdiri dan memegang punggung wanita montok bergaun hijau itu.
10830Please respect copyright.PENANA34SP6TIS1P
10830Please respect copyright.PENANAKhyShe2i0X
“Belum,” kataku sambil tersenyum dan mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan istri Rono itu.
10830Please respect copyright.PENANAxOyq8mpuTY
10830Please respect copyright.PENANAs9tXnXRpCB
“Yadi,” kataku memperkenalkan namaku.
10830Please respect copyright.PENANAa45cwwRLNx
10830Please respect copyright.PENANANIFU32E9Cv
“Dini,” kata istri Rono memperkenalkan namanya.
10830Please respect copyright.PENANABslpIwYNUl
10830Please respect copyright.PENANAfZNOC7AaMT
Kemudian wanita bernama Dini itu duduk di samping kanan suaminya, sementara aku duduk di samping kiri Rono.
10830Please respect copyright.PENANAjfuJM3L6Sf
10830Please respect copyright.PENANA9lmkmkhkUt
Kemudian mereka berbicara serius, membahas masalah catering untuk peserta rapat nanti malam. Setelah clear, istri Rono bangkit dan mengangguk sopan padaku sambil berkata, “Saya tinggal dulu ya Mas.”
10830Please respect copyright.PENANA1TxCR85hfy
10830Please respect copyright.PENANAswaC88Nf2w
“Iya Mbak,” sahutku sambil membalas dengan anggukan sopan juga.
10830Please respect copyright.PENANArlw9f9XF9S
10830Please respect copyright.PENANAvaOjlc21h3
Setelah istrinya pergi, Rono menepuk lututku, “Nah…itu istriku. Tidak secantik istrimu, tapi usianya sih mungkin sebaya.”
10830Please respect copyright.PENANAS9JjYud98T
10830Please respect copyright.PENANAuytGuSXIQz
“Manis kok Ron.”
10830Please respect copyright.PENANA9TwbD8VNZR
10830Please respect copyright.PENANA7BMVDNUJwm
“Aku tidur di kamar tigapuluh tiga. Jadi berdampingan dengan kamar sampeyan.”
10830Please respect copyright.PENANAEh9zf4w5Cp
10830Please respect copyright.PENANAKqAVyjgj69
“Alaaah…gak usah sampeyan-sampeyanan…dulu juga kita biasa pakai istilah kowe. Kenapa sekarang jadi sampeyan? Panjenengan aja sekalian. Hahahaaa…”
10830Please respect copyright.PENANAy9UfzkIYcu
10830Please respect copyright.PENANAKZU50mh7Re
“Ya udah, aku mau total pake bahasa Indonesia aja ya.”
10830Please respect copyright.PENANAfMwYbpkuDu
10830Please respect copyright.PENANAncRwE7YKWC
“Ya iyalah. Biar lebih akrab, kalau pakai bahasa Jawa, di sini kan terdengar janggal kalau bahasanya gak halus. Sedangkan aku udah biasa pake bahasa Suroboyoan.”
10830Please respect copyright.PENANARf7rcHN3n6
10830Please respect copyright.PENANAHAPJTA9zIw
“Hahahaaa…kalau di Yogya pake bahasa Suroboyoan, bisa kaget-kaget orang sini, Yad. Oke…aku tadi mau bicara serius malah jadi keputus.”
10830Please respect copyright.PENANAFYCxd28xr4
10830Please respect copyright.PENANAbQP4jHCPJJ
“Oh, iya…tadi kamu kan bilang kamarmu berdampingan dengan kamarku. Terus ?”
10830Please respect copyright.PENANA5j91U9UX90
10830Please respect copyright.PENANAkcyjVbfJOH
“Di antara kamarmu dengan kamarku ada pintu terkunci. Tapi kuncinya bisa kuminta ke pihak hotel ini.”
10830Please respect copyright.PENANA2d1uhbBlQV
10830Please respect copyright.PENANAlogjDVFBqz
“Terus?”
10830Please respect copyright.PENANAItvQL9dNmE
10830Please respect copyright.PENANAcEe7mt48L5
Rono celingukan, seperti takut ada yang ikut mendengarkan. Lalu berbisik ke telingaku, “Nanti malam, sehabis rapat, kita wife swap…gimana? Aku penasaran banget lho, ingin nyobain swinger gitu.”
10830Please respect copyright.PENANAefvrpVLdDe
10830Please respect copyright.PENANAqfSaC7Qjs6
“Emangnya udah pernah membahas soal itu dengan istrimu?”
10830Please respect copyright.PENANANluijmSDU3
10830Please respect copyright.PENANAk5MH5CAOUl
“Sering,” sahut Rono serius, “tapi kalau dengan orang yang belum kenal, takut ada penyakitnya, takut kena tipu juga lagi.”
10830Please respect copyright.PENANA3HMYAJhwcy
10830Please respect copyright.PENANA9tU1Whsq2D
Kutepuk lutut Rono sambil berkata, “Oke…hitung-hitung inreyen, nanti malam kita laksanakan. Jadi kamu tidur dengan istriku, aku tidur dengan istrimu.”
10830Please respect copyright.PENANAj9WCWlcA5s
10830Please respect copyright.PENANAJueMIfmEuX
“Beneran nih?” Rono menatapku dengan sorot ceria.
10830Please respect copyright.PENANARrs93DpX2S
10830Please respect copyright.PENANA6NJtSeL4Zh
“Bener lah. Tapi jujur aja…sebenarnya yang kubawa sekarang istri mudaku. Dia baru satu kali kuajak swinger dengan teman kuliahku waktu ngambil master degree di Canada dulu.”
10830Please respect copyright.PENANAsn6Kjw4obA
10830Please respect copyright.PENANA03ztOofSbn
“Lantas reuni dengan teman-teman SMAmu….?”
10830Please respect copyright.PENANAQINs4aqBPC
10830Please respect copyright.PENANAOhpYCnu71l
“Itu dengan istri pertamaku. Nanti jangan bahas masalah ini dengan istri mudaku ya. Soalnya aku juga belum pernah bilang kalau istri pertamaku pernah diajak swinger dengan teman-teman seSMA dahulu.”
10830Please respect copyright.PENANAz48Wz0mJIV
10830Please respect copyright.PENANAPmLeCecnCA
“Iya…iya…dan teman-teman lain gak usah dikasihtau ya. Ini rahasia kita aja.”
10830Please respect copyright.PENANAo9HLwGEkUU
10830Please respect copyright.PENANAoDOZhGG2BX
“Sip !” kataku sambil mengacungkan jempolku
10830Please respect copyright.PENANA5NerXAMaDC
10830Please respect copyright.PENANA8I4LHpnW8V
10830Please respect copyright.PENANAF4ZX6KRq5T
Ketika kembali ke kamar 35 itu, aku mulai membayangkan menggiurnya tubuh istri Rono yang montok itu. Kebayang kalau ia sudah kutelanjangi….kebayang semuanya !
10830Please respect copyright.PENANAbdXcDr06gU
Nanti malam setelah rapat selesai, ada acara istimewa, sayang,” kataku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Nur.
10830Please respect copyright.PENANAPelQbVpYM7
10830Please respect copyright.PENANA91RB5EjoKp
“Acara apa? Dansa-dansi?” tanya Nur dengan senyum manis.
10830Please respect copyright.PENANAhKmTQrhjuG
10830Please respect copyright.PENANAVi9Rb6wZen
“Iya…dansa dansi di atas kasur. Hihihi…’
10830Please respect copyright.PENANApOiyzHMWct
10830Please respect copyright.PENANAQRZAop0K0P
“Maksud Mas?”
10830Please respect copyright.PENANAPrMrkvWDtA
10830Please respect copyright.PENANAcTqKlZlVTO
“Temanku yang tadi sudah kenalan denganmu di depan itu ngajak wife swap dengan kita.”
10830Please respect copyright.PENANA7yelYPynxY
10830Please respect copyright.PENANAEZfQ5rB16G
“Hah? Sempet-sempetnya mikir ke situ sih? Katanya mau rapat.”
10830Please respect copyright.PENANA1djucVnWXw
10830Please respect copyright.PENANA15juk5TMSG
“Nantinya malah lebih banyak lagi temanku yang akan swinger dengan kita. Tapi untuk sekarang sih dengan Rono aja. Yang lainnya akan diatur kemudian. Gimana?”
10830Please respect copyright.PENANAy15lp3t8TK
10830Please respect copyright.PENANAbSZ7Ofr4zW
“Emangnya mau dilaksanain di mana?” Nur balik bertanya.
10830Please respect copyright.PENANAakBTWAPLFE
10830Please respect copyright.PENANAhacrw5JOcF
“Ya di sini. Kamar Rono di sebelah itu,” kataku sambil menunjuk ke pintu di antara kamar 35 dengan kamar 33, “Sekarang pintunya masih terkunci. Nanti malam akan dibuka. Jadi kamar ini dengan kamar di sebelah seolah menjadi suatu kesatuan.”
10830Please respect copyright.PENANAaaHLLvlvTl
10830Please respect copyright.PENANADx724B4fE2
“Terus…?”
10830Please respect copyright.PENANA5SRQca5AAZ
10830Please respect copyright.PENANAgKOMZll1ou
“Nanti Rono tidur di sini, bersamamu. Aku akan tidur di kamar sebelah…”
10830Please respect copyright.PENANAJtyzZAbmiM
10830Please respect copyright.PENANAwEJMvEYS6l
“Dengan istri Mas Rono?”
10830Please respect copyright.PENANAAJTM3RG0fP
10830Please respect copyright.PENANAEQUrgczP6X
“Begitulah…gimana?”
10830Please respect copyright.PENANAPIAEGroE1h
10830Please respect copyright.PENANAK63pDw6lpm
“Terserah Mas aja. Tapi kebiasaan itu benar-benar takkan meretakkan hubungan kita di kemudian hari, Mas?”
10830Please respect copyright.PENANAQdPVqU21Cz
10830Please respect copyright.PENANAUjhZ258hzt
“Aku jamin hubungan kita malah akan semakin hangat. Yang penting kamu harus jujur. Nanti pulang dari Yogya ini, catat semua yang telah terjadi dengan Rono dengan sejujur-jujurnya, jangan ada yang disembunyikan ya.”
10830Please respect copyright.PENANAsnV5FW7ze7
10830Please respect copyright.PENANArJmqJ1Wtwz
Nur mengangguk perlahan. Entah apa yang sedang bermukim di hatinya.
10830Please respect copyright.PENANAqHn43LZFW2
10830Please respect copyright.PENANAGnFjg4BJUy
“Jangan lupa, makin kamu berterus terang di dalam catatan pengakuanmu nanti, aku akan semakin cemburu. Dan dari cemburu itu aku seolah mendapat perangsang yang luar biasa mujarabnya, sayang. Makanya, kalau enak, katakan enak di dalam catatanmu nanti. Itu akan membuatku cemburu…”
10830Please respect copyright.PENANAvYUr8QYscE
10830Please respect copyright.PENANAyFtQq1Popz
“Iya Mas.”
10830Please respect copyright.PENANAU51oKl9axz
10830Please respect copyright.PENANA55t2WuBCHH
“Kamu masih ingat kan, setelah pulang swinger dengan Anton, aku jadi rakus sekali kan?”
10830Please respect copyright.PENANAw10Cx3exkD
10830Please respect copyright.PENANA4fPGYpSdke
“Iya, Mas terus-terusan ngajak begituan. Apalagi setelah membaca catatan pengakuanku…lebih edan lagi…”
10830Please respect copyright.PENANAGRftknqIvS
10830Please respect copyright.PENANAoaEft2TmMx
“Hihihihi…itulah manfaatnya…”
10830Please respect copyright.PENANAusDlfBP4ia
10830Please respect copyright.PENANASgK8USwhU5
“Mas jadi bisa menyelam sambil minum air…”
10830Please respect copyright.PENANAKrUfmvi9i8
10830Please respect copyright.PENANAjMSIvL6Trd
“Maksudnya?”
10830Please respect copyright.PENANAE6bsttw9dS
10830Please respect copyright.PENANAugEeaWADQm
“Mas bisa nyicipi istri Anton, sambil mendapat perangsang karena cemburu melihatku dengan teman Mas itu.”
10830Please respect copyright.PENANApSC9014JEV
10830Please respect copyright.PENANAezlAs0EpZE
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
10830Please respect copyright.PENANAUh9jvPg1Fj
10830Please respect copyright.PENANAV563DwVBLr
10830Please respect copyright.PENANAFhtsaKb1e0
“Threesome?”
10830Please respect copyright.PENANAm2EVcnnqtV
10830Please respect copyright.PENANARsEm4gbEju
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
10830Please respect copyright.PENANAM5n01qrP46
10830Please respect copyright.PENANAIJfmOuVwIi
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
10830Please respect copyright.PENANAhbRQ2g6Ozf
10830Please respect copyright.PENANAy5cwwYpIVL
“Jaka, bukan Jacki.”
10830Please respect copyright.PENANA7ViU2dQ8S8
10830Please respect copyright.PENANAzdCXeJ7uIH
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
10830Please respect copyright.PENANApGXB4OOVvB
10830Please respect copyright.PENANA34IGPdsPmA
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
10830Please respect copyright.PENANAOXtN8qLs9p
10830Please respect copyright.PENANAWZwjk85a0k
“Iya, iya…aku ingat.”
10830Please respect copyright.PENANAu74IpYUvDz
10830Please respect copyright.PENANANHUkYEJyqw
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
10830Please respect copyright.PENANArWU5wfA2Pj
10830Please respect copyright.PENANAVpnEU2DN0d
“Terus?”
10830Please respect copyright.PENANA06F9Q2obVv
10830Please respect copyright.PENANALn88ViUQx3
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
10830Please respect copyright.PENANAGXAStIDB5t
10830Please respect copyright.PENANAFnjyIyF3CQ
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
10830Please respect copyright.PENANAJqTeE1mpsN
10830Please respect copyright.PENANAnIdKfnKxzt
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
10830Please respect copyright.PENANALY7UnrVhxc
10830Please respect copyright.PENANA3ZMePfK5jU
“Jadi?”
10830Please respect copyright.PENANAdfhvH1WcLh
10830Please respect copyright.PENANAjjTtgvTEBZ
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
10830Please respect copyright.PENANA3w7VIGWXAg
10830Please respect copyright.PENANA5S0n1IXjei
“Iiiih…Mas….” Nur menyandarkan kepalanya ke dadaku, dengan sikap manja.
10830Please respect copyright.PENANAPF0LCsd2Kg
10830Please respect copyright.PENANAREmD69S4rQ
“Bayangin aja…nanti aku bersila atau selonjoran kaki, kepalamu direbahkan di atas pahaku sambil kupeluk…lalu Jaka memasukkan penisnya ke dalam vegymu…pasti seru…!”
10830Please respect copyright.PENANAgOpXaZtEtF
10830Please respect copyright.PENANAsccBdYDdny
“Hmm…pasti seru lah….” Nur seperti sedang membayangkan seperti apa serunya rencanaku itu.
10830Please respect copyright.PENANASbHEflhZK1
10830Please respect copyright.PENANA8CHbNtOEDh
“Tapi sekarang siap-siap untuk wife swap dengan Rono aja dulu. Nanti setelah rapat selesai, pintu itu akan dibuka. Rono akan masuk ke kamar ini, aku akan masuk ke kamarnya sana.”
10830Please respect copyright.PENANA4JtquLc2sS
10830Please respect copyright.PENANAu6YgTC57c9
10830Please respect copyright.PENANAC3CpaiqnMV
Rapat persiapan reuni telah menghasilkan keputusan-keputusan penting, yang tiada gunanya dituturkan di sini. Yang jelas, Surono memimpin rapat itu secara hemat waktu. Cuma berlangsung sejam. Lalu makan bersama, karena semua yang diundang hadir bersama istrinya masing-masing. Mereka adalah
10830Please respect copyright.PENANAn7aziyQo2p
10830Please respect copyright.PENANA5KzYO7Kbdi
Surono dan istrinya (Dini), Syamsul dan istrinya (Hanifah), Wandi dan istrinya (Yuli), Bahar dan istrinya (Putri), Jono dan istrinya (Laura), David dan istrinya (Regina), Sapto dan istrinya (Sheila), Wayan dan istrinya (Ayu), Johan dan istrinya (Artini), Kunto dan istrinya (Dhalia), Bambang dan istrinya (Winda).
10830Please respect copyright.PENANACdUjzLLyqg
10830Please respect copyright.PENANAJnq8Rpl35h
Setelah rapat ditutup, Surono minta agar semua peserta rapat menuliskan pin BBM atau nomor hape di papan tulis supaya bisa saling menghubungi di kemudian hari. Lalu kami makan malam bersama.
10830Please respect copyright.PENANAvpxmcVd7it
10830Please respect copyright.PENANAFuIrgosugm
Sebelum jam sepuluh malam, peserta rapat pun bubar. Nur dan istri Ropno pun sudah masuk ke dalam kamar masing-masing. Sementara itu Rono masih ingin berbicara denganku di ruang meeting. Pada saat itulaqh Rono menyampaikan, “Tadi aku secara bisik-bisik bilang pada Syamsul, bahwa kita akan membentuk grup swinger. Tau gak? Semua yang hadir dalam rapat tadi menyatakan mau ikut ! Jadi peserta rapat tadi sudah menjadi member…hahahaaaa…”
10830Please respect copyright.PENANA8EshHMoX2k
10830Please respect copyright.PENANA2Bh716Wz4v
“Baguslah, biar hidup ini bervariasi. Tapi pelaksanaannya tak usah digabung-gabung dengan acara reunian.”
10830Please respect copyright.PENANA0hc9K64WAa
10830Please respect copyright.PENANAICYNANyh0d
“Iya. Memang tadi juga Syamsul sudah memberikan masukan, agar pada saatnya nanti, swinger dilaksanakan secara pribadi saja, dengan waktu dan tempat yang mereka pilih masing-masing.”
10830Please respect copyright.PENANAyXM2RkOkki
10830Please respect copyright.PENANApOqRDILn4S
“Ya udah…kalaupun harus ada ketuanya, ya kamu aja ketuanya Ron.”
10830Please respect copyright.PENANAbpeReeJUYH
10830Please respect copyright.PENANA2Iq3c97W5n
“Hush, gak salah nih? Aku kan belum pengalaman dalam soal itu. Baru mau nyobain sebentar lagi. Hihihihi…”
10830Please respect copyright.PENANAgGkUOkLwFT
10830Please respect copyright.PENANA4VhRsHJb02
“Kalau gitu soal ketua dan sebagainya kita atur belakangan aja. Yang penting, jangan memasukkan member dari luar. Takut ada masalah di kemudian hari.”
10830Please respect copyright.PENANAobCsge5BUh
10830Please respect copyright.PENANAv6uOlEECxs
“Iya. Dan setiap member diwajibkan menyerahkan surat bebas HIV-AIDS nanti. Surat itu bisa diminta dari PMI kan?”
10830Please respect copyright.PENANAjxKHY36k32
10830Please respect copyright.PENANAmrm7vto9N4
“Iya. Cek darah ke laboratorium PMI, lalu minta hasilnya secara tertulis. Itu yang bisa kita jadikan patokan.”
10830Please respect copyright.PENANAEBAdLd1NeI
10830Please respect copyright.PENANAS6r0oYxLIc
Setelah berbicara agak panjang mengenai teknis reuni yang akan diselenggarakan bulan depan, aku dan Surono kembali ke kamar masing-masing.
10830Please respect copyright.PENANAh7R9DGsX0R
10830Please respect copyright.PENANAuTqOObGbGd
Nur tampak sedang asyik nonton tv. Dan menyambutku dengan senyum ketika aku sudah berada di belakang kursinya.
10830Please respect copyright.PENANAd4QJy9RX70
10830Please respect copyright.PENANARxk89H1x16
“Sebentar lagi pintu itu akan dibuka,” kataku sambil menunjuk ke pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu, “Lalu Surono masuk ke sini…”
10830Please respect copyright.PENANAVD8oQGFm4K
10830Please respect copyright.PENANAuZdyUavg48
“Dan Mas akan masuk ke kamar Surono,” sela Nur sambil mencubit lenganku, “Asyik tuh Mas…istri Mas Rono montok dan seksi gitu.”
10830Please respect copyright.PENANAV1KxQ8iI14
10830Please respect copyright.PENANAwA7lefFGFG
“Kamu juga takkan kecewa lah. Rono kan simpatik gitu orangnya. Ramah dan murah senyum. Tampan pula,” kataku sambil mencubit hidung Nur.
10830Please respect copyright.PENANAOQYcsooKvn
10830Please respect copyright.PENANA8IHeLlsvin
Klik…terdengar bunyi kunci diputar. Pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu terbuka. Rono muncul di ambang pintu itu sambil bertanya, “Are you ready?”
10830Please respect copyright.PENANAAGpp2xhtZV
10830Please respect copyright.PENANA8aH7Gh6MVr
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu menyempatkan mencium kedua pipi Nur sambil membisikinya, “Enjoy aja ya sayang.”
10830Please respect copyright.PENANAFqTAKV3x4g
10830Please respect copyright.PENANAMNs8FGcU4x
Surono masuk ke dalam kamar 35, aku masuk ke kamar 33.
10830Please respect copyright.PENANAeVMeU8bjct
10830Please respect copyright.PENANAY6wY82UTbM
“Kuncinya ada di situ,” kata Rono, “Kalau mau dikunci silakan.”
10830Please respect copyright.PENANAUecX3KsDYi
10830Please respect copyright.PENANA6v8wOUnx3W
“Gak usah dikunci lah. Tapi jangan intip-intipan ya.”
10830Please respect copyright.PENANALTIlimhiEW
10830Please respect copyright.PENANAF1krjHx1FS
“Hahahaaa…..” Rono tertawa sambil menutupkan pintu itu. Sementara pandanganku langsung terarah ke istri Rono yang bernama Dini itu.
10830Please respect copyright.PENANAHncEkJtH0k
10830Please respect copyright.PENANAPxaq9Hfg9S
Ternyata Dini itu cukup agresif. Setelah pintu itu ditutupkan, Dini langsung menghampiriku dan memelukku dengan hangatnya, “Kami sudah lama ingin swinger begini. Ternyata malam ini kejadiannya.”
10830Please respect copyright.PENANAfIZ64lEdXY
10830Please respect copyright.PENANAQxUJBbuZEg
Aku pun ikut-ikutan agresif. Kucium bibir istri Rono yang montok itu, lalu kataku, “Waktu diperkenalkan sama Rono tadi siang, aku langsung tergiur lho sama sampeyan. Sudah lama aku terobsesi sama wanita yang montok seperti sampeyan ini.”
10830Please respect copyright.PENANAnL7xpGaD3i
10830Please respect copyright.PENANA9iKiWKgTCf
“Kok sama ya? Tadi aku juga langsung suka begitu melihat Mas yang kelihatan jantan begini…mmmm….”
10830Please respect copyright.PENANAkEzHcspfXD
10830Please respect copyright.PENANABBiV9Jc9cW
Aku sudah tak sabaran lagi. Kuselipkan tanganku ke daster Dini bagian dadanya, karena ingin segera menjamah payudara montok istri Rono itu, yang sepertinya tak mengenakan beha. Tebakanku benar, aku langsung menyentuh payudara montok itu. Membuat gairahku semakin menggebu-gebu.
10830Please respect copyright.PENANAK8lWJxkvoL
10830Please respect copyright.PENANAW8L3wEdXd5
“Sebentar Mas…ta buka dulu dasternya, biar Mas bebas mainin tetekku,” kata DIni sambil menarik tanganku dari balik daster bagian dadanya.
10830Please respect copyright.PENANAwswUAKWBhj
10830Please respect copyright.PENANAZ1g58jgIit
Lalu wanita muda yang usianya kira-kira sebaya dengan Nur itu melepaskan dasternya. Sehingga tubuh hitam manis berpayudara montok itu tinggal mengenakan celana dalam saja. Aku pun bereaksi, cepat kutanggalkan kemeja batikku (bekas rapat tadi) dan celana hitamku. Sehingga aku pun tinggal mengenakan celana dalam saja.
10830Please respect copyright.PENANAEqpZGY0iv0
10830Please respect copyright.PENANAu82XMH4QcC
Dini sudah menungguku di atas tempat tidur. Dan menyambutku dengan pelukan hangat ketika aku sudah merayap ke atas tubuhnya.
10830Please respect copyright.PENANA1gC5AKVeDe
10830Please respect copyright.PENANAsCeCvnlhXJ
“Mas punya istri cantik begitu, masih untung Mas mau sama aku,” kata Dini sambil menciumi pipiku dengan binalnya.
10830Please respect copyright.PENANARxnD8uUR2g
10830Please respect copyright.PENANA8vWSD1IeyP
“Kan aku kepengen yang belum kumiliki,” sahutku sambil meremas-remas payudara montok istri Rono itu, “Istriku putih, kepengen yang item. Istriku agak langsing, kepenengen yang montok. Ya sampeyan ini orangnya. Aku jadi mendapatkan sosok yang benar-benar baru…mmmm….”
10830Please respect copyright.PENANAqMFhyEdXoQ
10830Please respect copyright.PENANAdfe456eYtR
Pada saat itulah kurasakan tangan Dini menyelinap ke balik celana dalamku, dan terasa mulai memegang batang kemaluanku, “Mas…iiiih….gede banget punya Mas ini….pasti marem rasanya….hmmmm…”
10830Please respect copyright.PENANA8rVPohLDm6
10830Please respect copyright.PENANAP5X4mcWq87
Dan ketika aku mulai menjilati pentil payudara montok itu, Dini berdesah erotis. Dan terdengar suaranya, “Ooooh…aku langsung horny berat nih Mas….”
10830Please respect copyright.PENANAahyOlyDgcO
10830Please respect copyright.PENANACU4wAoCOgZ
Aku pun lalu turun, mulai menjilati pusar perutnya sambil menurunkan celana dalamnya sedikit demi sedikit. Dan setelah celana dalam itu kulepaskan, kusaksikan sebentuk kemaluan yang “tebal dan kokoh” dengan rambut yang tipis sekali, bekas dicukur pula.
10830Please respect copyright.PENANAU6by09W4D9
10830Please respect copyright.PENANAE3ZPEvrsex
Terbayang bnetapa mencengkramnya kemaluan Dini itu pada waktu kusetubuhi nanti.
10830Please respect copyright.PENANAhsGEFTw9H3
10830Please respect copyright.PENANAwmBlRk0yMB
Tanpa banyak bicara lagi, kupegangi kedua paha yang sudah mengangkang itu, lalu kuciumi dan kujilati kemaluan yang tebal dan kokoh itu.
10830Please respect copyright.PENANAquZB8cPWD9
10830Please respect copyright.PENANAZgdKigWUgP
erasa Dini mengejang-ngejang pada waktu lidah dan bibirku mulai menggeluti kemaluannya. Terlebih ketika aku sudah memfokuskan pada kelentitnya. Kujilati kelentit istri Rono itu dengan penuh semangat, sambil sesekali kusedot-sedot, sehingga wanita itu menggeliat dan mengejang….sampai akhirnya ia merengek histeris, “Maaas….masukin aja Maaas…..”
10830Please respect copyright.PENANA2VhlMcNWbd
10830Please respect copyright.PENANAfWLSF8y5WY
Aku ikuti keinginannya. Kulepaskan celana dalamku lalu merayap naik ke atas perutnya, sambil memegangi batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
10830Please respect copyright.PENANASJ1rdxBhjY
10830Please respect copyright.PENANAt6cIacZNFI
Ketika aku mencolek-colekkan moncong penisku ke mulut vaginanya, Dini membantuku dengan memegangi batang kemaluanku dan meletakkannya pada posisi yang dianggap tepat.
10830Please respect copyright.PENANAHyiRGfFMqu
10830Please respect copyright.PENANAPdPFEWuIan
Lalu kudorong tongkat kejantananku ini kuat-kuat….blessss….melesak masuk ke dalam liang senggama Dini yang terasa empuk tapi unik rasanya.
10830Please respect copyright.PENANAw9aXBLJ2oK
10830Please respect copyright.PENANANsVDmfv06G
“Duuuuh….Mas….ini pertama kalinya aku diginiin oleh lelaki selain Mas Rono…..aduuuh…besar banget punya Mas Yadi ini….marem banget Mas,” ucap Dini sambil merengkuh leherku ke dalam pelukan hangatnya.
10830Please respect copyright.PENANA06FwLIlFYG
10830Please respect copyright.PENANANwBz1pszw2
Meski tidak berkomentar, sebenarnya aku sendiri merasakan nikmat yang lain, karena yang sedang kusetubuhi ini bertubuh sintal, dengan payudara lumayan gede dan liang kemaluannya itu…empuk tapi mencengkram sekali. Sehingga gairahku sangat bergelora ketika penisku mulai lancar mengentot liang senggama empuk dan mencengkram dan hangat tapi licin itu. Luar biasa. Dini ini terasa fantastis sekali.
10830Please respect copyright.PENANAp1WTKPihg0
10830Please respect copyright.PENANA8s0gGra58H
Yang istimewa lagi, meski tubuhnya montok, Dini cukup trampil menggoyang pinggulnya, meliuk-liuk erotis, membuatku makin bersemangtat untuk mengentotnya seedan mungkin.
10830Please respect copyright.PENANAbgO4QT0PaA
10830Please respect copyright.PENANABOzKBqTCqW
Sementara itu Dini pun tiada hentinya berdesah dan berbisik-bisik di telingaku, “Addduh…Maaas….enak banget Maaas….ini…ini em-el yang paling enak dalam hidupku Mas….addddduuuuuh enak tenan Mas Yadi….iya….entot terus Mas…enak Mas…aaaaaah…enak…aaaaah…”
10830Please respect copyright.PENANAac5mF8ADxR
10830Please respect copyright.PENANApvyGElLnjn
Dini hanya berhenti berceloteh kalau aku sudah menyumpal bibir sensualnya dengan ciuman hangat dan terkadang kulumat habis-habisan.
10830Please respect copyright.PENANAKabyQtrNx1
10830Please respect copyright.PENANAHc7KVecfAe
Diam-diam aku pun bisa mengukur, bahwa liang kemaluan Dini tidak sedalam liang kemaluan Nuryati. Sehingga tiap kali penisku didorong, terasa moncong penisku menyundul dasar liang senggama wanita montok itu. Mungkin hal itu pula yang membuatnya merem melek dan berdesah-desah terus.
10830Please respect copyright.PENANAcHL8AN8Meb
10830Please respect copyright.PENANAx0aUIM2ScE
Seperti yang pernah kubaca dalam buku ilmu seks, ada penjelasan bahwa di dasar liang senggama wanita terdapat lingkaran daging berbentuk cincin, disebut cincin purana. Kata pakar seks yang menulis buku itu, kalau cincin purana (cervical) itu tersentuh oleh penis, pasti akan menimbulkan kenikmatan yang luar biasa bagi pihak wanitanya.
10830Please respect copyright.PENANAG1TvY5cHPE
10830Please respect copyright.PENANAvPTGqivNcj
Mungkin karena moncong penisku terus-terusan menyundul cincin purana Dini, maka tak lama kemudian kurasakan tubuh Dini bergetar. Kedua tangannya pun mencengkram bahuku kuat-kuat, disusul dengan rintihan histerisnya, “Mas…ooooh….aku udah mau lepas Mas……”
10830Please respect copyright.PENANAMQ55tnCtSh
10830Please respect copyright.PENANAgo4iT4Xn4A
Aku pun cepat bereaksi. Kupercepat dan kuperdalam entotanku, sampai akhirnya kubenamkan penisku sedalam mungkin, sampai terasa mendesak dasar liang senggama Dini.
10830Please respect copyright.PENANAd4VXbQbiND
10830Please respect copyright.PENANA6WCrkJpQmJ
Pada detik-detik itulah kunikmati betapa indahnya merasakan denyut-denyut liang senggama Dini, yang lalu terasa seperti mau jebol ke luar. Disusul dengan membanjirnya lendir hangat di dalam kemaluannya.
10830Please respect copyright.PENANAYLqD5tVNYp
10830Please respect copyright.PENANAquQaEO4hxs
Kubiarkan batang kemaluanku tetap menancap beberapa saat di dalam jepitan liang senggama istri Surono itu.
10830Please respect copyright.PENANAnTBe9KeH99
10830Please respect copyright.PENANA9Q8apqIQxY
Lalu kuayun lagi perlahan-lahan, sehingga menimbulkan bunyi khas…crek…crok… crek…crok….
10830Please respect copyright.PENANAGFcqoDcW3e
10830Please respect copyright.PENANA9NLgfumNHs
“Duh jadi becek ya Mas,” bisik Dini setelah menyadari betapa beceknya liang senggamanya saat itu, “Mau dilap dulu?”
10830Please respect copyright.PENANAoGpITJsFDU
10830Please respect copyright.PENANAWwzxIEYcmN
“Gak usah,” sahutku, “aku justru suka vegy yang sudah orga dan basah gini. Normal-normal aja kok. Nanti juga mengering sendiri.”
10830Please respect copyright.PENANAzxJHk86AqI
10830Please respect copyright.PENANAWyue3DtzIY
“Iya Mas….duuuh….diginiin sama Mas Yadi sih tiap malam juga mau.”
10830Please respect copyright.PENANAUGQP1NINUb
10830Please respect copyright.PENANAybH5VHLOuv
“Iya…kalau aku ke Yogya lagi, kita ketemuan ya. Aku seneng sama yang montok seperti sampeyan ini.”
10830Please respect copyright.PENANAW6VDOSwQxX
10830Please respect copyright.PENANAaybwgXmhTH
“Iya Mas…duuuh…ini udah enak lagi mas….entotnya yang agak cepet lagi Mas…oooooh….”
10830Please respect copyright.PENANAEXwhRaTI9h
10830Please respect copyright.PENANAH7OpOSAb0W
“Nanti boleh dilepasin di dalam?” tanyaku.
10830Please respect copyright.PENANA7Nicwz0QzI
10830Please respect copyright.PENANAnlhKlzyRE5
“Boleh Mas. Aman kok,” sahut Dini sambil menempelkan pipinya ke pipiku.
10830Please respect copyright.PENANAaKCQKr0G9t
10830Please respect copyright.PENANAGMgUE83WSL
Aku pun mulai beraksi lagi. Mengayun batang kemaluanku dengan gerakan yang agak cepat, karena liang kemaluan istri Rono itu tidak becek lagi.
10830Please respect copyright.PENANAIJTKcMf3XQ
10830Please respect copyright.PENANAObnPtWgP2q
“Wah…ini sih bisa dilepasin bareng-bareng ya,” kataku tanpa menghentikan ayunan penisku.
10830Please respect copyright.PENANAweVUNdxIN4
10830Please respect copyright.PENANACiDKI5qENN
“I…iya Mas…kalau dibarengin suka nikmat, Mas…” sahut Dini sambil menggoyang-goyang lagi pinggulnya.
10830Please respect copyright.PENANAiD4fHa3Pvl
10830Please respect copyright.PENANAIW5l6X9fAQ
Tiba-tiba aku membayangkan apa yang sedang terjadi di kamar 35. Rono pasti rakus sekali melahan istri mudaku yang berperawakan tinggi semampai dan berwajah cantik itu. Entah sedang diapakan Nur saat itu. Brrrrr….aku menggertakkan gigi dan melampiaskan “dendam” kepada Dini.
10830Please respect copyright.PENANAHCCl3TDu1f
10830Please respect copyright.PENANAUEofv986Nk
Mungkin aku mendadak berubah menjadi lelaki yang ganas di atas perut perempuan montok berpayudara gede itu. Kuayun batang kemaluanku dengan gerakan yang cepat dan keras. Pada waktu penisku sedang bergerak maju, kudorong sedalam-dalamnya, sehingga terasa manabrak dasar liang senggama Dini dengan kuatnya. Sementara payudara montok itu pun tak lepas dari sasaran keganasanku. Kuremas dengan remasan-remasan kuat. Terkadang juga kusedot putingnya kuat-kuat.
10830Please respect copyright.PENANATfAyUGGB1j
10830Please respect copyright.PENANAKNicpfF4dh
Tapi Dini justru keenakan dengan entotan ganasku ini. Ia bahkan memelukku dengan eratnya sambil berkata-kata terus, “Iya…Mas…enak Mas…iya Mas…lebih keras lagi Mas remasnya…duuuuh enak Mas…enak sekaliii….”
10830Please respect copyright.PENANAXLXBZ8xzb7
10830Please respect copyright.PENANA8no5iIDsYK
Wow, lain wanita lain selera dan kebiasaannya. Kalau Erni atau Nur diperlakukan seperti ini, pasti menangis kesakitan. Karena mereka terbiasa dengan perlakuan lembutku dalam keseharian maupun di atas ranjang.
10830Please respect copyright.PENANAbQN1I9K2cA
10830Please respect copyright.PENANAjjfiLzrub4
Cukup lama aku menentot Dini dengan gerakan keras ini. Sehingga keringatku bercucuran dengan derasnya, membasahi tubuh DIni dan kain seprai. Sampai akhirnya ia memberitahuku bahwa ia akan mencapai orgasme lagi. Dan ia ingin mencapai puncak kenikmatan itu bersamaan dengan ejakulasiku.
10830Please respect copyright.PENANArZX72IKEQ0
10830Please respect copyright.PENANAV1lLXaR0Dc
Kuikuti saja keinginannya. Kupercepat entotanku sambil menggasak sepasang payudaranya dengan remasan-remasan kerasku.
10830Please respect copyright.PENANAo63uLqOeOg
10830Please respect copyright.PENANAMCejpr982p
Dan akhirnya…wow…kami jadi seperti dua manusia yang sedang kerasukan. Kami saling cengkram. Saling lumat. Dan saling desakkan kemaluan kami agar saling desak…dan tembakan-tembakan air maniku disambut oleh kejutan-kejutan liang senggama Dini.
10830Please respect copyright.PENANALjBv9Wa6CU
10830Please respect copyright.PENANAHk8vcBB3Ub
Aduhai…ini nikmat sekali !
10830Please respect copyright.PENANAoTOyq2yXOr
10830Please respect copyright.PENANAFSfudSPfW7
Nikmat yang lalu membuat kami terkapar di pantai kepuasan.
10830Please respect copyright.PENANAwMNpsa20Et
10830Please respect copyright.PENANAbP77cVApfi
“Duuuh….luar biasa enaknya, Mas….makasih Mas…barusan enak banget…” ucap Dini sambil mengelus dadaku setelah penisku tercabut dari liang kemaluannya.
10830Please respect copyright.PENANACehKlquWvd
10830Please respect copyright.PENANA7CavZGhGCI
10830Please respect copyright.PENANAfUyC4lY8zy
Aku turun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Dini mengikutiku dari belakang, dalam keadaan sama-sama telanjang bulat.
10830Please respect copyright.PENANAqQ5mgIqrTC
10830Please respect copyright.PENANAKLm5bQb6pn
“Mau mandi Mas?” tanya Dini setelah berada di dalam kamar mandi.
10830Please respect copyright.PENANASPFTfZi4ZE
10830Please respect copyright.PENANANu7OLjWSVO
“Iya,” sahutku, “Pengen ngebersihin keringatnya, biar nanti bisa main lagi.”
10830Please respect copyright.PENANA2hsl8MumFN
10830Please respect copyright.PENANAwArYMHAZEt
“Heheheee…iya Mas…”
10830Please respect copyright.PENANAwYVPrq61AT
10830Please respect copyright.PENANAHQT4Iays57
Di kamar mandi, seperti biasanya aku suka iseng menyabuni memek partner seksualku, lalu membuat kami sama-sama horny, sehingga kami pun bisa melakukannya lagi di kamar mandi, meski sambil berdiri dan saling peluk.
10830Please respect copyright.PENANA2gQKPp0gK5
10830Please respect copyright.PENANAh5G48YQlSg
Ya, setelah kulicinkan celah kemaluannya dengan sabun cair, kusandarkan istri Rono itu ke dinding kamar mandi. Lalu dengan sedikit menekuk lututku (karena ia lebih pendek dariku), kubenamkan kembali batang kemaluanku yang sudah siap tempur lagi ini.
10830Please respect copyright.PENANAMvrONcuqqm
10830Please respect copyright.PENANAQiLqWwwlI5
“Oooh…Mas…sambil berdiri gini juga kok enak ya?” cetus Dini ketika aku mulai menggerak-gerakkan batang kemaluanku di dalam liang senggamanya.
10830Please respect copyright.PENANA8v2dRi63Rt
10830Please respect copyright.PENANAcTHaYaMPZF
“Emang belum pernah nyoba dengan Rono?”
10830Please respect copyright.PENANAXzZIO04Hdu
10830Please respect copyright.PENANABOLKxGlsj2
“Belum Mas…oooh….Mas Yadi….beginian sama Mas Yadi kok bisa enak banget gini sih….”
10830Please respect copyright.PENANAJkQXg8KHMN
10830Please respect copyright.PENANAzBw5g5l3dW
Aku pun mulai benar-benar mengentotnya, dengan ayunan penis yang makin cepat. Bersetubuh dalam posisi berdiri memang sensasional. Tapi lama-lama kakiku terasa pegal juga. Mungkin Dini lebih pegal lagi, karena tubuhnya montok begitu. Maka akhirnya kucabut penisku dari liang kemaluan Dini, sambil berkata, “Kita mandi aja dulu ya. Nanti lanjutin di atas tempat tidur aja, biar gak pegel.”
10830Please respect copyright.PENANA3bQcRrkSyy
10830Please respect copyright.PENANAp8bqTOd1mw
“Iya Mas,” sahut Dini yang tampak menurut sekali padaku.
10830Please respect copyright.PENANAvJDYBB868b
10830Please respect copyright.PENANAPEGJ0GJeVg
Lalu kusemprotkan air hangat shower ke sekujur tubuh Dini, sampai air sabunnya terbilas bersih. Tampaknya ia suka sekali dimandikan seperti itu olehku. Selanjutnya kubersihkan tubuhku sendiri dan cepat mengeringkannya dengan handuk. Dini malah sudah duluan membelitkan sehelai handuk ke tubuhnya. Lalu menungguku selesai berhanduk dan lalu kembali ke atas tempat tidur.
10830Please respect copyright.PENANAguVsTsAAkz
10830Please respect copyright.PENANA7GOk3U6JnE
Rasanya tubuhku sudah benar-benar segar. Dan siap untuk melanjutkan persetubuhan yang belum tuntas tadi. Tapi Dini mendahuluiku, beraksi dengan memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Lalu menyelomotinya dengan binalnya.
10830Please respect copyright.PENANAJlLEYlBQzs
10830Please respect copyright.PENANAHCqJCHyWN8
Aku cuma terlentang sambil menikmati enaknya selomotan Dini. Dan setelah puas menyelomoti penisku, Dini pun merangkak ke atas pinggangku, lalu berusaha memasukkan penisku ke dalam liang senggamanya.
10830Please respect copyright.PENANAwcwtXWwlmr
10830Please respect copyright.PENANA9Juinqb0TT
Blessss…..penisku membenam lagi ke dalam liang kemaluan Dini. Dan dengan binalnya ia memperlihatkan kemahirannya untuk bermain dengan posisi WOT, sehingga togenya bergelantungan di atas dadaku. Tentu saja aku tak mau menyia-nyiakan bagian tubuh Dini yang kuanggap istimewa itu. Kuremas dan kuremas terus payudara gede itu, sementara Dini tetap asyik mengayun pinggulnya naik turun dan meliuk-liuk, sehingga penisku terasa seperti dipilin-pilin oleh daging empuk yang hangat dan bergerinjal-gerinjal, licin pula.
10830Please respect copyright.PENANAnlsS5TH8bS
10830Please respect copyright.PENANAoRxiQnyOUv
Tapi aku yakin, biasanya kalau main di atas, perempuan suka cepat mencapai orgasmenya. Ternyata benar. Hanya belasan menit Dini main di atas, pada suatu saat ia ambruk, menghempas ke atas dadaku sambil berkelojotan dan berkata terengah, “Aaa…aku udah lepas, Masss…”
10830Please respect copyright.PENANAGbLcb2haJC
10830Please respect copyright.PENANA8iTEeS5ovg
Kubiarkan dulu ia terkapar di atas dadaku, sambil kudekap erat-erat. Setelah nafasnya terdengar normal, aku membalikkan badan jadi di atas, sambil berusaha agar penisku tetap berada di dalam liang kewanitaan Dini.
10830Please respect copyright.PENANAbMGPPMq50u
10830Please respect copyright.PENANAnkmvG073DA
Setelah berada di bawah, spontan Dini merentangkan kedua pahanya, tak ubahnya dua capit kepiting yang sedang merentang. Itu membuatku leluasa membenamkan batang kemaluanku pada saaat kudorong. Dan ketika aku mulai mengentotnya lagi, terasa moncong penisku menyundul-nyundul dasar liang senggamanya lagi.
10830Please respect copyright.PENANA40SRyEhNic
10830Please respect copyright.PENANAPVu7FF78Rw
Tampaknya hal itu terasa nikmat sekali bagi Dini. Bahkan ia menyatakannya dalam celotehan histerisnya, “Wiiiih…enak Mas…iya Mas….tancap sampai nabrak-nabrak di dalam Mas…ooooh….ooooh….enak sekali Mas…”
10830Please respect copyright.PENANAb4KtbxUsKq
10830Please respect copyright.PENANAB7nVFZyp2C
Meski habis mandi, leher Dini tampak mulai keringatan lagi. Aku pun tak mau membiarkannya. Kugigit-gigit kecil leher berkeringat itu, terkadang kujilati…tapi tak berani mencupangnya, takut jadi masalah dengan Rono nanti.
10830Please respect copyright.PENANAST6MZ1kFFC
10830Please respect copyright.PENANATbG8CAF65P
Lenguhan-lenguhan histeris Dini menjadi-jadi lagi. Dan paqda satu saat ia merengek manja, “Maaas….barengin lagi yo Maaas….biar enak lagi kayak tadi.”
10830Please respect copyright.PENANAqt3k1prRNQ
10830Please respect copyright.PENANA1XGzXxR6tT
Aku ikuti saja keinginannya. Kuayun batang kemaluanku lebih cepat dan lebih keras. Sehingga aku sendiri merasakan jelasnya gesekan liang kemaluan Dini dengan penisku, sampai akhirnya kami seperti orang kerasukan lagi. Terbelalak sambil menyeringai. Saling cengkram seolah ingin saling meremukkan. Lalu kami sama-sama mengejang. Muncratan air maniku disambut oleh gerakan-gerakan dinding liang senggama Dini, yang nikmat tiada bandingannya.
10830Please respect copyright.PENANAFhj2BZvPGJ
10830Please respect copyright.PENANA8ED3NgLWE4
Sepulangnya dari Yogya (dengan segunung kenangan indahku di sana), hanya dua hari aku beristirahat di rumah Erni. Dan setelah merasa staminaku pulih kembali, aku pun menghubungi Jaka lewat bbm. Lalu aku ketemuan di mall langgananku.
10830Please respect copyright.PENANA9mgKUkCr7F
10830Please respect copyright.PENANAAZPO3GZeD4
“Aku mau tau dulu acaranya gimana?” tanyaku.
10830Please respect copyright.PENANAoy4E8jcDFX
10830Please respect copyright.PENANAs8EzWQtdhK
“Pokoknya dia kepengen digituin sama kamu Yad. Kapan bisa dilaksanakan?”
10830Please respect copyright.PENANACN3dCLGHsb
10830Please respect copyright.PENANAiAXMUITPb0
“Sekarang juga bisa. Tapi maksudku prosesnya gimana? Kamu mau ikut mengeroyok dia atau gimana?”
10830Please respect copyright.PENANAgzhYqsgfVm
10830Please respect copyright.PENANABDZScEoJb3
“Kalau dikeroyok, kasian dia Yad. Soalnya lagi hamil. Silakan aja kamu berdua dengan dia…aku ikhlas Yad. Soalnya kamu juga sudah sering sekali berbagi kenikmatan denganku.”
10830Please respect copyright.PENANAOf3pxFTZ0i
10830Please respect copyright.PENANAQDW66Po3AM
“Nanti anakmu campur-campur dong ayahnya.”
10830Please respect copyright.PENANAmh0TijLxxh
10830Please respect copyright.PENANAGHsPjmHgJ5
“Gak lah. Kalau sudah jadi janin gitu, biar digauli sama seratus lelaki juga, tetap aja janin itu anakku.”
10830Please respect copyright.PENANAJOdi54Bikp
10830Please respect copyright.PENANAfPczdunTkm
“Sudah berapa bulan hamilnya ?”
10830Please respect copyright.PENANAwtXEyHDFW2
10830Please respect copyright.PENANAvH00esDxaF
“Baru dua bulan. Belum kelihatan hamil.”
10830Please respect copyright.PENANA9pXzm7K9ZL
10830Please respect copyright.PENANAvxKemqBX8D
Aku terdiam. Aku buru-buru pulang dari Yogya, karena teringat janjiku pada Jaka dan istrinya. Dan setelah bertemu dengan Jaka, aku justru teringat janjiku pada Nur.
10830Please respect copyright.PENANAkgRixj2GXE
10830Please respect copyright.PENANAb6CA8kwju4
Aku masih ingat benar percakapanku dengan Nur waktu mau wife swap dengan Rono itu :
10830Please respect copyright.PENANANjdzlkKQg3
10830Please respect copyright.PENANA1Bfc5RocB4
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
10830Please respect copyright.PENANAwlpi4eHYiK
10830Please respect copyright.PENANADL57DzUh6p
“Threesome?”
10830Please respect copyright.PENANACeTQy9nI8u
10830Please respect copyright.PENANA9ufEuyixBx
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
10830Please respect copyright.PENANAa1XsN5rlsw
10830Please respect copyright.PENANA9xsaczbzlB
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
10830Please respect copyright.PENANAd5z61NhJMS
10830Please respect copyright.PENANAecmUv6nJmr
“Jaka, bukan Jacki.”
10830Please respect copyright.PENANAyIuhCZgT3T
10830Please respect copyright.PENANAXij7HuiFWQ
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
10830Please respect copyright.PENANAvY2yomj4NC
10830Please respect copyright.PENANA7pdEnUajLe
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
10830Please respect copyright.PENANAxksxYGNn3V
10830Please respect copyright.PENANALH4c4rO05H
“Iya, iya…aku ingat.”
10830Please respect copyright.PENANA6fAjzYhyug
10830Please respect copyright.PENANA2hXqmcY4hh
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
10830Please respect copyright.PENANAwwAUNjZxHJ
10830Please respect copyright.PENANAVaLFtJfgbJ
“Terus?”
10830Please respect copyright.PENANAkN6E7uFUyw
10830Please respect copyright.PENANAMNDP8rdUip
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
10830Please respect copyright.PENANAAkVArIIlfl
10830Please respect copyright.PENANArx1hdsW301
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
10830Please respect copyright.PENANAdRcJPTjFen
10830Please respect copyright.PENANAL5F8qaYGcG
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
10830Please respect copyright.PENANAjYdxJ7J53c
10830Please respect copyright.PENANAjPqbO3ALhb
“Jadi?”
10830Please respect copyright.PENANAbQSIQ6QI7Q
10830Please respect copyright.PENANAE5FVR9Zg6N
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
10830Please respect copyright.PENANADmdsQGBXGy
10830Please respect copyright.PENANA0AcUCx8sRA
10830Please respect copyright.PENANA6BKiOgo9PZ
Dan kini Jaka sudah menyerahkan istrinya padaku untuk kugauli. Penyerahan yang mungkin terdengar aneh bagi orang lain. Tapi tidak terlalu aneh bagiku, karena sudah banyak yang kualami bersama Jaka dalam hal-hal yang dianggap aneh itu.
10830Please respect copyright.PENANA1PTNiPA06W
10830Please respect copyright.PENANAsD519k35wL
Yang kuanggap aneh adalah ngidamnya Furry itu. Kenapa dia mengidamkan digauli olehku?
10830Please respect copyright.PENANAuu41OOBkW1
10830Please respect copyright.PENANAfIW5o295Fn
Seandainya Furry punya suami pencemburu, wah, bisa perang dengan suaminya.
10830Please respect copyright.PENANAZr2vQqmJJj
10830Please respect copyright.PENANAsdxA819zZe
“Lalu nanti di mana aku bisa mengajak Furry?”
10830Please respect copyright.PENANAkz7LFCDidc
10830Please respect copyright.PENANAm0aOg9bXu4
“Ajak ke mana aja yang kamu dan Furry suka.”
10830Please respect copyright.PENANAVcCA7uHICz
10830Please respect copyright.PENANAdVoMa0icjJ
Ucapan Jaka yang terasa polos begitu membuatku trenyuh juga. Maka lalu kataku, “Kamu baik banget padaku, Jak. Sebagai kompensasinya, lusa kita bikin acara MMF dengan istri mudaku.”
10830Please respect copyright.PENANAFeDIHP3XXE
10830Please respect copyright.PENANA3rpYW2taVK
“Istri mudamu yang dulu ketemu di klinik dokter anak itu?”
10830Please respect copyright.PENANAg1E15sg3Kp
10830Please respect copyright.PENANAjw0knVsHag
“Iya. Sekarang aku sudah bisa menjinakkannya.”
10830Please respect copyright.PENANAAjtzuQv3cF
10830Please respect copyright.PENANAetCsvwdgZ1
“Hahahaaa…hebat ! Aku langsung bersemangat nih dengarnya.”
10830Please respect copyright.PENANA0aI9OFBEzs
10830Please respect copyright.PENANADvT8ftFt5J
“Besok kita atur lagi teknisnya ya. Ayo sekarang kita jemput Furry dulu.”
10830Please respect copyright.PENANAs7tFsTzm1s
10830Please respect copyright.PENANAtlLhl9ifda
“Dia sudah ada di mall ini kok. Lagi beli baju dulu di bawah.”
10830Please respect copyright.PENANAPSICkntApO
10830Please respect copyright.PENANA1D6n18vWCO
“Ohya? Baguslah. Aku akan bawa dia ke luar kota, boleh?”
10830Please respect copyright.PENANAGz9SQhVBdG
10830Please respect copyright.PENANAASIbJCAdc6
“Terserah. Pokoknya tolong bikin dia bahagia aja, Yad.”
10830Please respect copyright.PENANA0cTlzoRg0X
10830Please respect copyright.PENANAfQokxOvSeW
“Nginap gakpapa kan?”
10830Please respect copyright.PENANAlmWG5oEy4I
10830Please respect copyright.PENANACE2ISy1wct
“Iya. Mau dibawa nginap sebulan juga boleh.”
10830Please respect copyright.PENANAjjlDJn5ESB
10830Please respect copyright.PENANAHiss1vXfTZ
“Gak lah. Paling juga semalam. Kan besok ada acara MMF sama istri mudaku itu.”
10830Please respect copyright.PENANAtzMJIygA4h
10830Please respect copyright.PENANAdC1WaT7ziq
“Iya, iya…siip !” Jaka mengacungkan jempolnya, “Tunggu sebentar ya, mau jemput Furry dulu di bawah.”
10830Please respect copyright.PENANAB1iHUM6Hgk
10830Please respect copyright.PENANADqHEUYXxN4
10830Please respect copyright.PENANAeMqqYN2B1v
Sejam kemudian Furry sudah duduk di sampingku, di dalam mobil yang sedang kusetir menuju villa yang baru kubeli sebulan yang lalu, tigapuluh kilometer di luar kotaku.
10830Please respect copyright.PENANAC3n97H9Jk3
10830Please respect copyright.PENANA6ZNf7yov4J
“Kenapa kamu ngidamnya kok pengen sama aku, Fur?” tanyaku waktu mobilku baru melewati batas kota.
10830Please respect copyright.PENANA4wLuB0rmqS
10830Please respect copyright.PENANArXmqpljlTq
“Gak tau,” sahut Furry sambil menyandarkan kepalanya ke bahu kiriku, “Sejak hamil, aku terus-terusan ingat sama Bang Yadi mulu.”
10830Please respect copyright.PENANA1H6Z5shJqJ
10830Please respect copyright.PENANAvfAEQYONlf
“Untung Jaka baik orangnya. Kalau suami lain, wah…bisa ngajak berantem.”
10830Please respect copyright.PENANAWPqEey8X3R
10830Please respect copyright.PENANAhDcEKTdGHM
“Iya. Tapi Bang Jaka kan yang ngajak aku mengenal tukar pasangan, threesome dan sebagainya. Jadi jangan salahkan aku kalau ngidamku pengen sama Bang Yadi.”
10830Please respect copyright.PENANA4Nohyj0xtt
10830Please respect copyright.PENANA8CitQpiFNT
Aku tak menjawab. Tapi hatiku berkata, “Dikasih memek nganggur, sapa takut?”
10830Please respect copyright.PENANAiRXr20kaEF
10830Please respect copyright.PENANA5zrsBOCY8H
Di depan villa yang sudah jadi milikku itu Furry tertegun, “Wuiiih…ini villa megah banget Bang !” serunya, “Punya siapa sih?”
10830Please respect copyright.PENANAvrmaPgkTL3
10830Please respect copyright.PENANAFjVKshooIz
“Punya orang, mau dijual,” sahutku berbohong. Padahal villa itu sudah jadi milikku dan rencananya akan direnovasi, lalu akan kujual lagi kalau untungnya memadai, “Peralatannya sudah tua-tua, tapi suasananya nyaman kan?”
10830Please respect copyright.PENANA5UKPJp74bS
10830Please respect copyright.PENANAvrZoiaEPnw
“Iya…bagus banget pemandangannya Bang.”
10830Please respect copyright.PENANAM5yhhPbYas
10830Please respect copyright.PENANAXQpgwhA3gZ
“Tapi yang jelas, di pekarangan belakang kita bisa bebas melakukan apa aja.”
10830Please respect copyright.PENANA3zNYctxRFR
10830Please respect copyright.PENANA0zeTdypOzq
“Jangan ngajak maen di atas rumput ah. Ntar gatel-gatel udahnya.”
10830Please respect copyright.PENANABwClgy2HTs
10830Please respect copyright.PENANAOyFiCTTMbv
“Oke, oke…” ucapku sambil mengajak Furry duduk di sofa tua dan kuno itu (kalau sudah datang pesananku, paling juga sofa kuno ini akan kuberikan kepada mang Darta, yang kutugaskan merawat dan menjaga villa ini).
10830Please respect copyright.PENANAIk4zVCqt79
10830Please respect copyright.PENANApdQiROPrrF
“Emangnya mau disetubuhi sama aku berapa kali malam ini?” cetusku sambil memeluk pinggang Furry yang tampak sedang bergairah sekali.
10830Please respect copyright.PENANA4XKzFZxzGv
10830Please respect copyright.PENANAe7bxx8IFuX
Furry menjawabnya dengan mengacungkan kelima jari tangan kanannya.
10830Please respect copyright.PENANAD30DH1vCUG
10830Please respect copyright.PENANAOZ0i2WJwr9
“Hah?! Lima kali dalam semalam ini?” aku terperangah, ” Gila…mana kuat aku, Fur?”
10830Please respect copyright.PENANAcJsHNUD8DT
10830Please respect copyright.PENANAPxtj7HSwbI
“Kuat ah. Kata Bang Jaka juga Bang Yadi kan jagoan.”
10830Please respect copyright.PENANAMQRgxLaLkL
10830Please respect copyright.PENANALXRDJVzgKu
“Kalau lima kali, aku harus minta bantuan orang lain.”
10830Please respect copyright.PENANA7EtaOpSxJ0
10830Please respect copyright.PENANAIN4FjbkWxR
“Terserah. Pokoknya aku pengen dientot lima kali malam ini.”
10830Please respect copyright.PENANAlvmM6CSi7C
10830Please respect copyright.PENANArOJ0liUqee
“Aku ajak teman aja kalau gitu sih. Oke?”
10830Please respect copyright.PENANA5H2t4nDoId
10830Please respect copyright.PENANAPbpPQiLLwR
“Mau ngajak siapa?”
10830Please respect copyright.PENANAROizOPPmkt
10830Please respect copyright.PENANAAHURXwfuSP
“Kalau ngajak Joseph gimana?”
10830Please respect copyright.PENANA0IpcT3BNUS
10830Please respect copyright.PENANAc65t7aO73U
“Joseph yang indo itu?”
10830Please respect copyright.PENANAoz5UQ2uyRq
10830Please respect copyright.PENANA9jActjeqKU
“Iya, Joseph yang indo dan tampan itu.”
10830Please respect copyright.PENANA433daskKwq
10830Please respect copyright.PENANA0qssGSm1km
“Ya udah…kalau ngajak Joseph sih aku mau.”
10830Please respect copyright.PENANAW4HxIvJcuj
10830Please respect copyright.PENANAkFOGVkKpmE
“Tapi jangan laporan sama Jaka nanti ya. Soalnya Jaka ngasihnya sama aku.”
10830Please respect copyright.PENANAcqNkUQiFbS
10830Please respect copyright.PENANAzwdnjDB8sZ
“Iya, iya…tapi Joseph bisa dipanggil sekarang gak?”
10830Please respect copyright.PENANA3eAASxy9B0
10830Please respect copyright.PENANAeafBJefkXB
“Mudah-mudahan bisa. Ntar kutelepon dulu ya.”
10830Please respect copyright.PENANAQsKirAmbW4
10830Please respect copyright.PENANAqlxYcokqF1
Lalu kupijat nomor Joseph di hapeku.
10830Please respect copyright.PENANARQPDXvGJ57
10830Please respect copyright.PENANAAygTZXLnC4
“Tunggu sebentar ya,” kataku sambil menjauh dari Furry.
10830Please respect copyright.PENANATulR7Y0a2G
10830Please respect copyright.PENANA3hOUPT0S7J
Setelah berada di luar villa, kudengar suara Joseph di hapeku, “Hallo Yad ! Apa kabar?”
10830Please respect copyright.PENANAuyCKgKyST4
10830Please respect copyright.PENANAVmMMKgzAzK
“Baik,” sahutku, “Jos…ini aku sedang bersama istri Jaka. Dia lagi ngidam, pengen em-el denganku. Jaka nyerahin padaku. Tapi gilanya, istri Jaka ini minta em-el lima kali malam ini.”
10830Please respect copyright.PENANABPCGAJm0Gg
10830Please respect copyright.PENANAVTR59v0uaR
“Hahahahaaaaa…ada-ada aja ! Terus gimana?”
10830Please respect copyright.PENANA24n2RZAiD0
10830Please respect copyright.PENANAJTECbxAhn9
“Aku bilang kalau mau lima kali sih harus minta bantuan Joseph. Dia mau Jos. Cepetan ke villa yang tempo hari baru kubeli.”
10830Please respect copyright.PENANAG77gVHDG0t
10830Please respect copyright.PENANAvZagHkh7N7
“Iya, iya…paling lambat sejam aku sudah tiba di sana. Ada minuman gak?”
10830Please respect copyright.PENANACyuQdvczlT
10830Please respect copyright.PENANAfoMjs07XRM
“Ada. Udah cepetan berangkat Jos.”
10830Please respect copyright.PENANAq1Yo3p02kt
10830Please respect copyright.PENANA3dM5ZEUkN0
“Oke, adik ipar…”
10830Please respect copyright.PENANACRXCzyrRXx
10830Please respect copyright.PENANAaMcbIGc1RX
“Hahahaaaa….” ketawa juga aku jadinya mendengar istilah “adik ipar” itu. Tapi memang Joseph itu kakak iparku. Dan dia bisa memanggil adik ipar padaku.
10830Please respect copyright.PENANAbRMsEI8pP9
10830Please respect copyright.PENANAIXC6dfBj2n
Aku kembali lagi ke dalam villa. Menuju lemari minumanku. Mengeluarkan sebotol dry gin dan 2 buah sloki. Kuambil juga sebotol fanta dari dalam kulkas. Fanta itu kuberikan pada Furry, sementara untukku sendiri kutuangkan dty gin ke sloki, lalu kuteguk langsung sampai habis. Dan kutuangi lagi sloki itu dengan dry gin.
10830Please respect copyright.PENANAg4IqKZla7I
10830Please respect copyright.PENANAZCD4WpiBX2
“Ada Josephnya?” tanya Furry sambil menyedot fanta dinginnya.
10830Please respect copyright.PENANAexphzNvkdf
10830Please respect copyright.PENANARVN8XHxvqM
“Ada,” sahutku, “Dalam sejam juga dia udah merapat ke sini.”
10830Please respect copyright.PENANA9TasJIOvSt
10830Please respect copyright.PENANAB1FxPO6UW0
Setelah kuteguk dua sloki dry gin, aku mulai merasakan pengaruh alkohol. Yang membuatku jadi bergairah. Kupeluk tubuh Furry yang agak kurus itu, sambil menciumi lehernya.
10830Please respect copyright.PENANAQrI3U7IGrX
10830Please respect copyright.PENANAV21g3Wk6x3
“Nanti main threesome ya. Kan sedap bisa dapet dua jenis penis sekaligus,” kataku.
10830Please respect copyright.PENANAF8UOKNNYzT
10830Please respect copyright.PENANA4NuOOh7d5f
“Iya lah…sapa takut?” sahut Furry centil, sambil melepaskan baju kaus dan celana jeansnya.
10830Please respect copyright.PENANA1zrJG47ziB
10830Please respect copyright.PENANAgrJrTMiafM
“Kamu ini beneran hamil apa gak sih?” tanyaku sambil memegangi perut Furry yang tampak biasa-biasa saja, tidak seperti sedang hamil.
10830Please respect copyright.PENANA07btRBP7ae
10830Please respect copyright.PENANAgR6qQTIAVD
“Betul,” sahutnya, “baru jalan dua bulan. Masa ngebohong?”
10830Please respect copyright.PENANANdwr4OHvu7
10830Please respect copyright.PENANAwUtjbEzoOH
“Berarti anakmu bakal jadi dua ya.”
10830Please respect copyright.PENANAppumD37915
10830Please respect copyright.PENANAHsPUV6rP5T
“Iya.”
10830Please respect copyright.PENANA4dSaCuxLu0
10830Please respect copyright.PENANArXuLCJT7LF
Bicara begitu, diam-diam aku sudah menyelinapkan tanganku ke balik celana dalam Furry. Sampai menyentuh kemaluannya yang tercukur habis. Bahkan jemarilku sudah mulai menyelip-nyelip ke dalam liang kemaluannya, sehingga dalam tempo singkat liang kemaluan Furry sudah mulai basah.
10830Please respect copyright.PENANAAL9x6BQN0i
10830Please respect copyright.PENANAIbLD3HwDTu
“Maen aja yok,” ajak Furry sambil memegangi tanganku yang sedang asyik mempermainkan kemaluannya.
10830Please respect copyright.PENANAWluuysEhIP
10830Please respect copyright.PENANAjrW2NgGc8q
“Ntar…kan nungguin Joseph dulu, biar meriah…” sahutku yang semakin asyik memainkan liang kemaluan Furry yang sudah basah itu.
10830Please respect copyright.PENANAJXH2yZ5yLX
10830Please respect copyright.PENANAR2dG0I59c0
Furry bangkit. Menurunkan celana dalamku sambil berkata, “Aku sering teringat, punya Bang Yadi ini panjang dan gede banget. Makanya ngidam juga pengen disetubuhi sama Bang Yadi.”
10830Please respect copyright.PENANAQJLxf1Or0Q
10830Please respect copyright.PENANAXRcmZzNg4X
Dan setelah celana dalamku terlepas, Furry langsung menyergap penisku dengan tangan dan mulutnya. Menjilati di seputar leher dan moncongnya, lalu berusaha menyelomotinya…dan aku cuma terduduk di sofa tua itu.
10830Please respect copyright.PENANAeDtPRotBsE
10830Please respect copyright.PENANAPInES0cMw5
Diselomoti seperti itu, pastilah penisku langsung siap tempur. Furry juga tahu itu. Bahwa batang kemaluanku sudah ngaceng berat. Ia pun lalu beraksi, berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya, dengan posisi setengah berjongkok di atasku.
10830Please respect copyright.PENANAUrfihEx83r
10830Please respect copyright.PENANA6IVv3dlgVM
Meski sulit, namun akhirnya Furry berhasil melakukannya. Ia menduduki pahaku sambvil membelakangiku, sementara batang kemaluanku sudah amblas ke dalam liang senggamanya. Pada saat itulah kudengar suara mobil Joseph berhenti di depan villa. Lalu terdengar suara langkah menuju teras, disusul oleh ketukan di pintu depan yang kusahut dengan seruanku agak keras, “Buka aja Jos ! Gak dikunci!”
10830Please respect copyright.PENANAtkk9pv5ZZL
10830Please respect copyright.PENANAiirMfrufPF
Pintu terbuka. Joseph muncul di ambang pintu, lalu masuk dan menutupkan kembali pintu itu, sekaligus menguncikannya.
10830Please respect copyright.PENANAUGxl2CqucV
10830Please respect copyright.PENANABrGvM7X2Kk
“Wow ! Sudah dimulai rupanya,” seru Joseph sambil menghampiri sofa yang sedang kami pakai bersetubuh, “Udah ronde ke berapa nih?”
10830Please respect copyright.PENANAtdRa1215Ce
10830Please respect copyright.PENANAP5jgZsR4X8
“Baru juga josss….” sahutku.
10830Please respect copyright.PENANABQYtaqfn0A
10830Please respect copyright.PENANAFRHLnsunIw
Sementara Joseph agak membungkuk lalu mencium Furry yang sedang mengayun pantatnya sambil membelakangiku (menghadap ke arah Joseph).
10830Please respect copyright.PENANAEFFzthoNZd
“Waktu reuni di Puncak kita gak pernah ketemu ya?” kata Joseph sambil mempermainkan payudara Furry yang mungil itu.
10830Please respect copyright.PENANAsu3XbIqLsE
10830Please respect copyright.PENANAzSr3doPIPX
“Gak…aku kan di gelombang kedua,” sahut Furry sambil menghentikan ayunan pantatnya sesaat. Lalu melanjutkannya lagi, menaik-turunkan pantatnya, sehingga terasa membesot-besot penisku. Memang enak banget permainan Furry ini.
10830Please respect copyright.PENANAIqGdRpBeQ6
10830Please respect copyright.PENANAQ8CSpHHaYk
Sementara itu kulihat Joseph langsung menelanjangi dirinya, lalu mengangsurkan batang kemaluannya ke depan Furry. Tapi Furry cuma memegangi batang kemaluan Joseph itu. Tidak menyelomotinya. Mungkin masih malu-malu, karena ia belum begitu akrab dengan Joseph.
10830Please respect copyright.PENANAjriEZ7LSTE
“Mendingan kamu minum dulu, Jos. Biar tambah hot,” kataku untuk mencairkan suasana kaku di antara Furry dengan Joseph.
10830Please respect copyright.PENANAQnGTAWdqLs
10830Please respect copyright.PENANAkdRRCT5V8f
Joseph mengangguk. Lalu menuangkan dry ginku ke sloki yang masih kosong. Dan duduk di sofa lain sambil menonton persetubuhanku dengan Furry.
10830Please respect copyright.PENANAai0FzkkxZO
10830Please respect copyright.PENANAm4QQpSTSMG
“Posisi klasik aja, Fur,” kataku sambil menepuk punggung Furry perlahan.
10830Please respect copyright.PENANAasYtzDeXeC
10830Please respect copyright.PENANAqDfQvW7EI7
Furry mengangguk. Lalu menaikkan pantatnya tinggi-tinggi, sampai penisku terlepas dari jepitan liang senggamanya.
10830Please respect copyright.PENANAsIyP1eYF5e
10830Please respect copyright.PENANAyiWFhvu93f
Lalu Furry terlentang di atas sofa kuno itu, sambil merenggangkan jarak kedua belah pahanya. Aku pun mulai beraksi. Sambil menelungkupi dada Furry, kubenamkan batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan istri sahabatku itu.
10830Please respect copyright.PENANAk8PALe9prB
Entah berapa sloki minuman yang Joseph habiskan. Yang jelas, ketika aku mulai asyik menyetubuhi Furry dengan posisi klasik, kelihatannya sudah lebih dari dua sloki minuman ia habiskan. Dan dengan mata merah ia menghampiriku. Berdiri di dekat sofa sambil memegangi penisnya yang tampak sudah ngaceng berat.
10830Please respect copyright.PENANATl9QyVs4XB
10830Please respect copyright.PENANAVmHzwrH5mI
Aku kasihan juga kepada Joseph yang pasti tersiksa oleh nafsunya sendiri. Karena itu aku mengajak Furry melanjutkan dalam posisi doggy, sementara Joseph bisa merebahkan diri di atas sofa, dengan kepala di bagian lengan sofa itu.
10830Please respect copyright.PENANAkA6lbrbl7m
10830Please respect copyright.PENANAOQSCBnDxQb
Meski agak bingung pada mulanya, Furry menurut juga. Ia lalu menungging, dengan posisi wajah berada di atas penis Joseph.
10830Please respect copyright.PENANA8IzdiCADN7
10830Please respect copyright.PENANAhSttTN6za6
“Nah…kalau begini kamu bisa sambil ngemut penis Joseph tuh Fur,” kataku sambil berusaha memasukkan kembali penisku ke dalam liang senggama dari belakang. Dan sambil memegangi pantat Furry, aku melanjutkan lagi mengentotnya dalam posisi doggy.
10830Please respect copyright.PENANArjbnEozvlf
10830Please respect copyright.PENANAzBZB5WUUGj
Sementara itu Furry bisa menikmati entotanku sambil menyelomoti batang kemaluan Joseph. Dalam keadaan seperti itu, Furry tidak bisa merintih-rintih lagi, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph.
10830Please respect copyright.PENANAk5RzDLN77F
10830Please respect copyright.PENANAGhAzR5mK0D
Mungkin aku sudah keranjingan dengan hubungan sex “biasa-biasa saja”, atau ada faktor lain, entahlah. Yang jelas, sebelum Joseph datang tadi, gairahku biasa-biasa saja. Seolah melakukan “tugas rutin” untuk menyetubuhi Furry. Tapi setelah Joseph datang, gairahku mendadak berubah, jadi menggebu-gebu !
10830Please respect copyright.PENANA5Hsz9lWSKs
10830Please respect copyright.PENANA2XfjgK2EcA
Sehingga malam itu aku dan Joseph bisa memenuhi keinginan Furry. Bahkan ada bonusnya, aku tiga kali, Joseph juga tiga kali. Berarti Furry enam kali disembur air mani. Padahal permintaannya cuma lima kali.
10830Please respect copyright.PENANApb8PnstRcV
10830Please respect copyright.PENANA6zawPzmEI0
Kelihatannya Furry puas sekali dengan apa yang sudah kami lakukan. Tapi dalam perjalanan pulang, aku berkata di belakang setir mobilku, “Ingat…jangan bilang sama Jaka kalau Joseph ikut tadi. Aku takut disalahkan.”
10830Please respect copyright.PENANArd8yQxPuBH
10830Please respect copyright.PENANAL6iD1A0m9w
“Iya Bang. Bereslah itu,” sahut Furry sambil menepuk lutut kiriku.
10830Please respect copyright.PENANA9F1sWZQtvo
10830Please respect copyright.PENANAycJT7PPqti
Kalau wanita lain digasak oleh dua lelaki seperti tadi malam, pasti pulangnya akan tampak letih. Tapi Furry sebaliknya. Ia bahkan tampak lebih segar daripada waktu berangkat kemaren.
10830Please respect copyright.PENANAGb7Vbsb1Dn
10830Please respect copyright.PENANAXyYzXclup8
Apakah itu juga perbawaan bayi yang akan mulai tumbuh di dalam perutnya? Entahlah. Tapi diam-diam aku berharap, semoga Anna ngidamnya tidak seperti Furry. Karena kalau ngidamnya seperti Furry, pasti aku takkan mengabulkannya.
10830Please respect copyright.PENANAlY2Lp8Rwo8
10830Please respect copyright.PENANAgKi7aH3dRx
Ya, serasa diingatkan. Bahwa Anna juga sedang hamil. Usia kandungannya kira-kira sama dengan Furry. Baru dua bulan, jalan tiga bulan. Berarti aku mau punya anak tiga ! Betapa menyenangkannya kalau aku sudah punya anak dari Anna nanti. Seperti apa anaknya nanti ya? Kebule-bulean atau kecoklat-coklatan seperti kulitku?
10830Please respect copyright.PENANARDPWtyzw08
Kuantarkan Furry sampai rumahnya. Jaka menyambutku dengan senyum ceria. Dan setelah Furry masuk ke dalam, Jaka membisikiku. Bukan masalah Furry yang dibisikkannya, tapi masalah Nur !
10830Please respect copyright.PENANAY1vZKAQq8q
10830Please respect copyright.PENANAe0FEmfxo7K
“Lusa jadi kan mau em-em-ef bini mudamu?”
10830Please respect copyright.PENANAAUgvaHhPsh
10830Please respect copyright.PENANAJCy7uIUD2Y
“Aku kan selalu tepat janji dan tepat waktu,” sahutku, “Hotelnya kamu aja yang booking.”
10830Please respect copyright.PENANAJfcQxsfSSi
10830Please respect copyright.PENANA3onUlditD5
Lalu kusebutkan nama sebuah hotel bintang empat yang aku rasakan kenyamanannya.
10830Please respect copyright.PENANAU1x0H2YZGl
10830Please respect copyright.PENANAgIBmQ3UvPF
“Beres,” Jaka mengangguk, “Soal hotel, minuman dan sebagainya, biar aku yang nanggung.”
10830Please respect copyright.PENANAVepREs1K5v
10830Please respect copyright.PENANA81WQgTTjSL
10830Please respect copyright.PENANArPFSto7t0Q
Pada hari yang sudah dijanjikan dengan Jaka itu, pagi-pagi sekali aku sudah berada di rumah Nur.
10830Please respect copyright.PENANA22XIrgK3r6
10830Please respect copyright.PENANAJXQFNQV6zo
“Udah mandi, sayang?” tanyaku ketika melihat rambut Nur sudah tersisir rapi, tapi masih mengenakan daster batik.
10830Please respect copyright.PENANA37ym5Tlz99
10830Please respect copyright.PENANA0jgATDd0af
“Udah Mas,” sahutnya, lalu membiarkan bibirnya kukecup mesra.
10830Please respect copyright.PENANALgMNknMPjh
10830Please respect copyright.PENANA3xnTluZhxF
“Kalau begitu, berdandanlah seseksi mungkin. Aku mau memenuhi janjiku tempo hari.”
10830Please respect copyright.PENANAOBMoe1Ca0Z
10830Please respect copyright.PENANAMVD0tdpvn4
“Janji apa Mas?”
10830Please respect copyright.PENANAe1QArISWEV
10830Please respect copyright.PENANAHXupwM1pva
“Janji untuk mengundang Jaka untuk ikut menggaulimu.”
10830Please respect copyright.PENANADe6H1wnuUy
10830Please respect copyright.PENANAcYvwjtTlZX
Nur cuma menatapku dengan sorot sangsi.
10830Please respect copyright.PENANAvU1fPhf6sn
10830Please respect copyright.PENANAiJc4CncSC3
“Aku hanya ingin membuktikan, bahwa kalau aku mengajakmu swinger, fokusku adalah ingin melihatmu dipuasi lelaki lain, lalu membuatku cemburu. Dan dari perasaan cemburu itulah aku menemukan perangsang yang luar biasa mujarabnya….seperti sudah kamu buktikan kan?”
10830Please respect copyright.PENANARNwZ3MA3fo
10830Please respect copyright.PENANAUMxQ1hja9u
“Iya Mas. Tapi istri Mas Jaka nanti dibawa juga?”
10830Please respect copyright.PENANAATScpBykqd
10830Please respect copyright.PENANA2XBxiFIJOx
“Nggak. Kamu kan belum merasakan threesome, dua lelaki satu wanita, suka disebut MMF, singkatan dari male-male female.”
10830Please respect copyright.PENANARlo6xqW5c3
10830Please respect copyright.PENANAPRM7hTHoXi
“Jadi?”
10830Please respect copyright.PENANAtOIVGS8gMd
10830Please respect copyright.PENANATHaoKreQ62
“Jadi kamu nanti sendirian, akan digauli olehku bersama Jaka. Ayolah dandan cepetan. Mungkin Jaka sudah nunggu di hotel.”
10830Please respect copyright.PENANA4p1uCCuLS1
10830Please respect copyright.PENANAMM48AquJKb
“Pakai gaun mana Mas?” tanya Nur sambil membuka pintu lemari pakaiannya.
10830Please respect copyright.PENANA3Gfp5XnvYN
10830Please respect copyright.PENANAJHel3aciKY
Kupilih gaun terusan, berwarna hijau tosca, ke bawahnya berbentuk span dan ada belahan di bagian pahanya.
10830Please respect copyright.PENANAUabDP2s88L
10830Please respect copyright.PENANAnhKeCL1sv5
Nur menurut saja pada pilihanku. Lalu mulai berdandan. Sementara aku keluar dari kamar menuju dapur.
10830Please respect copyright.PENANAcMCjWAqNyh
10830Please respect copyright.PENANA3apnutzij5
Ita menghampiriku sambil berkata setengah berbisik, “Makasih Mas…transfernya udah Ita terima kemaren. Banyak banget.”
10830Please respect copyright.PENANAjVdH5hy9Pm
10830Please respect copyright.PENANAK6uC4AEQAY
“Kan katanya pengen punya Ipad. Belilah Ipad itu. Memang sekarang anak muda udah banyak yang ninggalin laptop dan beralih ke Ipad. Aku sendiri juga udah pake Ipad.”
10830Please respect copyright.PENANAR8bB88PopC
10830Please respect copyright.PENANA7sIIBg879B
“Iya Mas. Makasih.”
10830Please respect copyright.PENANAiod9CmXxzd
10830Please respect copyright.PENANAvGEuVOqXQ3
“Kamu ada kuliah hari ini?”
10830Please respect copyright.PENANA8S2eV3uw5K
10830Please respect copyright.PENANA65A5dm3r2Y
“Gak ada Mas. Kalau besok ada, dari pagi sampai siang, disambung sore sampai malam.”
10830Please respect copyright.PENANAtJNzH2IgwF
10830Please respect copyright.PENANApBAoJ7epHC
“Kalau gitu jagain Yona ya. Aku mau pergi seharian sama Mbakmu.”
10830Please respect copyright.PENANAhXWtnQvy6c
10830Please respect copyright.PENANAp9s75KRKjv
“Iya Mas. Ohya…Mas…kapan kita ketemuan lagi?”
10830Please respect copyright.PENANAPz8n27AYYp
10830Please respect copyright.PENANAZtzu6KAXSZ
“Nanti deh kuatur, lewat bbm aja ya.”
10830Please respect copyright.PENANAAmKvT7UgiG
10830Please respect copyright.PENANAV32LKESA5m
“Iya Mas…kangen…” sorot mata Ita tampak berharap-harap.
10830Please respect copyright.PENANAyXs0ECxaRs
10830Please respect copyright.PENANAAOKtggg7ks
“Sama, aku juga kangen. Tapi belakangan ini aku sibuk terus di luar kota. Nanti deh kalau ketemuan, kita lepasin semua rasa kangen kita.”
10830Please respect copyright.PENANAByYreOO0xY
10830Please respect copyright.PENANAS0fSbo4R36
Tiba-tiba terdengar suara Nur dari ambang pintu kamar, “Mas…!”
10830Please respect copyright.PENANAdf9kMjzojL
10830Please respect copyright.PENANAnxnbwaQnSG
“Ya…kenapa?” tanyaku sambil melangkah ke arah pintu kamar kami.
10830Please respect copyright.PENANAnStZFnqgl1
10830Please respect copyright.PENANA220OiJ7A26
“Begini udah cukup?” tanya Nur yang sudah selesai berdandan, sambil memutarkan badannya di depan mataku.
10830Please respect copyright.PENANAZZ4pa3BEyH
10830Please respect copyright.PENANAnRN5DhjqS1
“Iya…udah cukup cantik dan seksi. Ayo…udah siap berangkat?”
10830Please respect copyright.PENANA2YoXlJbwCR
10830Please respect copyright.PENANAggD1v7LdlQ
“Bawa pakaian ganti jangan?” tanya Nur.
10830Please respect copyright.PENANAo7199n2OGD
10830Please respect copyright.PENANAj9UtAPTdZ4
“Bawa kimono aja sehelai,” sahutku sambil menghampiri Yona yang sedang asyik bermain bersama pengasuhnya di teras depan.
10830Please respect copyright.PENANAKSMe6emHdG
10830Please respect copyright.PENANAK9fdK637rT
“Cantiiik…lagi ngapain?” tegurku sambil berjongkok di dekat Yona.
10830Please respect copyright.PENANAIOOAV5zafk
10830Please respect copyright.PENANAh53LehpuAe
Yona tampak senangh, menghampiriku dengan wajah ceria. “Yayah….” cetusnya. Mungkin maksudnya “ayah”.
10830Please respect copyright.PENANAvQgHIq35M7
10830Please respect copyright.PENANAwr3OrfrPQ6
Kuciumi pipi anakku yang sedang lucu-lucunya itu. Lalu berkata padanya, “Ayah sama Bunda mau pergi dulu ya sayang. Nanti pulangnya dibawain mainan baru yaaaa.”
10830Please respect copyright.PENANAjkKk76fvz5
10830Please respect copyright.PENANArY8FxOgicR
Yona seperti mengerti kata-kataku. Ia mengangguk-angguk sambil berkali-kali menyebut yayah padaku.
10830Please respect copyright.PENANArkPsNqtb0b
10830Please respect copyright.PENANAeEIOvYLIPD
Waktu aku dan Nur sudah naik ke atas mobil, Yona melambai-lambaikan tangannya sambil bersuara lucu, “Daaaaaa…daaaaaa….” (maksudnya daaaag).
10830Please respect copyright.PENANASPRydTcEWL
10830Please respect copyright.PENANACplBs8QhRQ
Terharu aku melihat kelucuan anakku itu.
10830Please respect copyright.PENANAOZzk5qi6LG
10830Please respect copyright.PENANAFVj4CqDaXv
Tak lama kemudian mobilku sudah kularikan dengan kecepatan sedang di jalan raya. Datang pula bbm dari Jaka, isinya : “Aku udah di hotel. Di lantai 3 kamar 323.”
10830Please respect copyright.PENANAK3XV6KmFV2
10830Please respect copyright.PENANAJjBMAqqZZE
Kubalas dengan : “Ok. Kami juga otw ke hotel.”
10830Please respect copyright.PENANAYeiY6dTlzD
10830Please respect copyright.PENANATUat3HcZKv
Lalu kusimpan lagi hapeku di saku celana corduroy biru tuaku. Dan konsentrasi lagi ke jalan yang sedang kami lalui.
10830Please respect copyright.PENANAO3HIYMStMM
10830Please respect copyright.PENANAmeaPkIa2h6
“Jaka udah nunggu di hotel,” kataku sambil tetap konsen ke jalan raya yang sudah dipadati kendaraan.
10830Please respect copyright.PENANAzIgLFvBRjL
10830Please respect copyright.PENANAXOQYwHTBNb
“Aku degdegan Mas…” sahut Nur hampir tak terdengar.
10830Please respect copyright.PENANAj54RQUF7rh
10830Please respect copyright.PENANACvyTIWgcFR
“Ngapain degdegan? Kamu akan kami belai, kami cumbu dan kami puasi. Bukan mau disakiti.”
10830Please respect copyright.PENANAEwZVU6hmhC
10830Please respect copyright.PENANAeMSrIYIsOT
Nur menyandarkan kepalanya ke bahuku sambil berkata, “Ntar kalau aku ketagihan gimana, ayo?”
10830Please respect copyright.PENANA1OhZOL3eMI
10830Please respect copyright.PENANAnG4X2EpyXC
“Gampang. Temanku di kota ini banyak. Tinggal pilih aja.”
10830Please respect copyright.PENANAqVRmsScWUD
10830Please respect copyright.PENANA5ek33rmVTQ
“Ohya…catatan waktu di Yogya belum dibaca ya Mas?”
10830Please respect copyright.PENANATcGyL5sDld
10830Please respect copyright.PENANAwq0zpt9BdG
“Belum sempat. Nanti catat juga yang akan kita alami dengan Jaka. Maksudku, bagaimana perasaanmu waktu threesome bersama dia, gitu. Nanti kubaca semuanya.”
10830Please respect copyright.PENANAAZ8sMizljk
10830Please respect copyright.PENANAdpBOCVwMyG
“Nanti pelaksanaannya gimana Mas?”
10830Please respect copyright.PENANAq5h6uvNq6K
10830Please respect copyright.PENANAZQgIsytvct
“Pokoknya kamu ikuti aja apa yang aku inginkan. Ingat…kamu jangan canggung meski aku ada di depan matamu ya. Pada waktu Jaka menyetubuhimu, ladeni aja dia sebinal mungkin. Anggap aja aku gak ada. Nah…kita sudah sampai,” kataku sambil membelokkan mobilku.
ns216.73.216.238da2