x
Author : Ihsan Iskandar
666Please respect copyright.PENANAB1G515SQOX
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
666Please respect copyright.PENANAwmcF0bOj1U
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
666Please respect copyright.PENANAa9GQxyJhgS
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
666Please respect copyright.PENANAx8PqSzTLzo
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
666Please respect copyright.PENANAWWxCtUNcac
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
666Please respect copyright.PENANA4SoBNnerG6
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
666Please respect copyright.PENANAF5HpzWYoz5
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
666Please respect copyright.PENANAGlamJSf7c5
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
666Please respect copyright.PENANALHlC5SQdRW
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
666Please respect copyright.PENANAlSSniRf4Kt
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
666Please respect copyright.PENANA94b8NjvAUy
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
666Please respect copyright.PENANAPhuOkh3tZL
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
666Please respect copyright.PENANAikmwFQbo3f
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
666Please respect copyright.PENANAjCeObvYaVn
"SIAP PAK!"
666Please respect copyright.PENANAkbwsEYJsgg
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
666Please respect copyright.PENANAz65x5GV2X7
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
666Please respect copyright.PENANAh5LJ2FNJK4
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
666Please respect copyright.PENANA0xuvcPhcT8
"Siap pak!"
666Please respect copyright.PENANAww6I4aLAux
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
666Please respect copyright.PENANAMNtXNoaC4S
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
666Please respect copyright.PENANALk8c057K8P
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
666Please respect copyright.PENANAeaM9voE0Cw
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
666Please respect copyright.PENANAOOoU7VQ1hG
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
666Please respect copyright.PENANAy4dLgvPUrS
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
666Please respect copyright.PENANAiOlGxTC79M
"Ceritakan detailnya"
666Please respect copyright.PENANAXIsYiwCU2L
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
666Please respect copyright.PENANAad0qcqtEIm
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
666Please respect copyright.PENANAEAZ6R6Alcp
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
666Please respect copyright.PENANA1ewrsGyo84
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
666Please respect copyright.PENANAIalhQlbjwL
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
666Please respect copyright.PENANAsey05p2t2O
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
666Please respect copyright.PENANAnJTSG00af1
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
666Please respect copyright.PENANAYRsbouSNvR
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
666Please respect copyright.PENANAe2B6128Ucz
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
666Please respect copyright.PENANAkFhUHkDi3n
"SIAP PAK!"
666Please respect copyright.PENANAb9Lqt4LqvH
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
666Please respect copyright.PENANAifNLNKVaco
"Jaya selalu Madonia"
666Please respect copyright.PENANAV8mL6PgBhj
"JAYA SELALU MADONIA!"
666Please respect copyright.PENANAzTXEmabQpC
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
666Please respect copyright.PENANApiVDMy02s8
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
666Please respect copyright.PENANAIhQOp36R52
"Hoooo!!!!"
666Please respect copyright.PENANANlwKcDWpFc
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
666Please respect copyright.PENANAAGTjTajGVG
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
666Please respect copyright.PENANAnreDU1UBOr
"JAYA SELALU MADONIA!"
666Please respect copyright.PENANA8d5riPbjrC
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
666Please respect copyright.PENANA4t1V1D4h3o
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
666Please respect copyright.PENANA4C2GLV5ZSO
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
666Please respect copyright.PENANAGVqbtQae5T
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
666Please respect copyright.PENANAiQCufkpLQG
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
666Please respect copyright.PENANAuhoWfg9DOl
DOR!
666Please respect copyright.PENANAlnRnz8JH3s
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
666Please respect copyright.PENANAAXftnHcfX1
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
666Please respect copyright.PENANAbWG9MN8zJf
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
666Please respect copyright.PENANAiwpAJtKOK4
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
666Please respect copyright.PENANA8xPLVpPR7i
"Hei Jusup! Sadarlah!"
666Please respect copyright.PENANAZUawh7Ab2i
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
666Please respect copyright.PENANAyqECtTyXVu
"Kak Sherli?"
666Please respect copyright.PENANAPxlSSuZwc4
ns 172.70.178.34da2