Author : Ihsan Iskandar
939Please respect copyright.PENANAPbyrSnpYoH
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
939Please respect copyright.PENANAvLPB6FUCxP
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
939Please respect copyright.PENANAVU9lfQ4JaI
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
939Please respect copyright.PENANAflAI7xEiy7
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
939Please respect copyright.PENANAUiTUXIq05T
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
939Please respect copyright.PENANAZO5BHOs37P
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
939Please respect copyright.PENANAfvNVN6UWc1
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
939Please respect copyright.PENANA7S7HX55aRn
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
939Please respect copyright.PENANAD79ARiJhik
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
939Please respect copyright.PENANAYcDPjVnDVP
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
939Please respect copyright.PENANAfINHUrVqrp
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
939Please respect copyright.PENANAaoukkECvhb
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
939Please respect copyright.PENANAIyqAAMzf9W
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
939Please respect copyright.PENANAtwgKNfZasD
"SIAP PAK!"
939Please respect copyright.PENANA8TvrhAk1Q5
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
939Please respect copyright.PENANALA7eFbO3mu
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
939Please respect copyright.PENANAtcVbTVBPVL
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
939Please respect copyright.PENANAdc03JZOPH1
"Siap pak!"
939Please respect copyright.PENANAx59UBTcGFs
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
939Please respect copyright.PENANAiztNUNXQh1
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
939Please respect copyright.PENANAJWVdmGjvhH
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
939Please respect copyright.PENANAqKySuebPCT
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
939Please respect copyright.PENANAstYc63ZYso
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
939Please respect copyright.PENANA7AikAPyi8F
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
939Please respect copyright.PENANAEezg42qi6i
"Ceritakan detailnya"
939Please respect copyright.PENANAbgkhi50ajT
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
939Please respect copyright.PENANALUTCx1PhC3
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
939Please respect copyright.PENANA1moUD0AZJS
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
939Please respect copyright.PENANAwXCOyYUnQG
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
939Please respect copyright.PENANAtLC0Gv7qPH
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
939Please respect copyright.PENANAMM9RdQ02aS
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
939Please respect copyright.PENANA2F8zEh3B5G
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
939Please respect copyright.PENANAe5Qqy37R6r
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
939Please respect copyright.PENANABRshGIsZyq
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
939Please respect copyright.PENANAAkCiIagiZR
"SIAP PAK!"
939Please respect copyright.PENANAv0ufbjlzTo
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
939Please respect copyright.PENANAYJFAlS2UzN
"Jaya selalu Madonia"
939Please respect copyright.PENANATaEbXr0bo8
"JAYA SELALU MADONIA!"
939Please respect copyright.PENANA858YYVzRWj
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
939Please respect copyright.PENANAXLdugTTOfT
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
939Please respect copyright.PENANA7ZlXYExehQ
"Hoooo!!!!"
939Please respect copyright.PENANAq39jj3TWwP
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
939Please respect copyright.PENANAfWP9TzJUL0
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
939Please respect copyright.PENANAaD1fStNQrz
"JAYA SELALU MADONIA!"
939Please respect copyright.PENANAUyjNFs3dFA
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
939Please respect copyright.PENANApG5h4bVo6H
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
939Please respect copyright.PENANAFcZiNlR4Ze
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
939Please respect copyright.PENANAt6QlQxzAkw
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
939Please respect copyright.PENANALthiC3Q9pT
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
939Please respect copyright.PENANALPtgcGM7QX
DOR!
939Please respect copyright.PENANA5yRBRZzrXN
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
939Please respect copyright.PENANA76KNfZcDT9
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
939Please respect copyright.PENANAImy3QFe1Lu
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
939Please respect copyright.PENANAZnvVd7mkyS
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
939Please respect copyright.PENANAZYMprTLvar
"Hei Jusup! Sadarlah!"
939Please respect copyright.PENANAgPNLZKXUgN
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
939Please respect copyright.PENANAbDecjSJq6b
"Kak Sherli?"
939Please respect copyright.PENANAwBH141WMTb
ns216.73.216.82da2