Disebuah halaman rumah malam itu berbaris para tentara natherlands dengan gagahnya memegang senapan masing-masing ditangannya sesekali deru langkah kakinya terdengar hingga kedalam rumah dan sesekali mereka tertawa dan berbicara dengan bahasa natherland. Sementara itu didalam rumah terlihat seorang laki-laki yang diikat di kursi dengan tali tambang yang hampir melilit seluruh tubuhnya itu terlihat sesekali meringis kesakitan, ada aliran darah segar keluar dari pelipisnya, menunduk menahan sakit karna hampir sekujur tubuhnya terluka. 576Please respect copyright.PENANAJaTi3SK8Ib
Kemudian suara derit pintu terdengar memecah keheningan malam itu, lilin-lilin bergerak seolah ada yang meniup atau menghembuskan nafas pelan kearahnya. Langkah kaki prajuritpun terdenger semakin dekat melewati pintu yang sudah setengah terbuka itu, lalu terlihat seorang prajurit menyeret seorang perempuan masuk kedalam ruangan tersebut dengan kasar, menarik rambutnya hingga wanita tersebut terduduk tepat di depan laki-laki yang diikat kala itu. Sambil menangis laki-laki itu menggerutu pelan lalu sesekali melihat raut wajah si wanita itu, yang masih bisa tersenyum melihatnya. Darah segar mengalir disetiap sudut wajah sang wanita itu, lalu saat iya menundukan kepalanya ada seseorang petinggi kala itu yang menarik wajahnya untuk menatapnya lalu ditatap dekat sambil akhirnya bibir wanita dan laki-laki tersebut berdeketan, air mata mengalir di ujung kelopak mata sang wanita itu saat dirinya di dekap oleh salah satu petinggi kala itu, matanya terus tertuju ke laki-laki yang sedang duduk dikursi dan diikat itu.
“ maaf .. maafkan aku “ ucap seorang wanita sambil menangis lalu terdengar suara tembakan dan kemudian hening 576Please respect copyright.PENANAd943WQWgHY