"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
429Please respect copyright.PENANAM7Krfuqceo
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
429Please respect copyright.PENANApIBp7HO5cn
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
429Please respect copyright.PENANALPJHCjDUiB
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
429Please respect copyright.PENANA8YJShORcdu
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
429Please respect copyright.PENANAAzenjH8Ntk
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
429Please respect copyright.PENANAqx6pk3GE6u
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
429Please respect copyright.PENANAmISSpYn4DL
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
429Please respect copyright.PENANAIaZS7LgL47
"Baik bos."
429Please respect copyright.PENANAywS9JfdUuT
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
429Please respect copyright.PENANAqrEG9AKB0H
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
429Please respect copyright.PENANAHeLvhJwVBn
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
429Please respect copyright.PENANAbL7b39N2V4
"SIALAN!"
429Please respect copyright.PENANAauALlURYZv
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
429Please respect copyright.PENANAYMzkpxfOE8
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
429Please respect copyright.PENANAinhYe1aMmP
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
429Please respect copyright.PENANAsSzwVPLHTv
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
429Please respect copyright.PENANASxw4y0XAAj
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
429Please respect copyright.PENANAyQdFxqJMa2
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
429Please respect copyright.PENANAZoyw1Yi5Ds
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
429Please respect copyright.PENANAjbx10xa3Wh
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
429Please respect copyright.PENANA4akO2AW4SV
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
429Please respect copyright.PENANA9VuiVpXkyq
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
429Please respect copyright.PENANA9XPilQH1Kd
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
429Please respect copyright.PENANA0llQllH0Sj
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
429Please respect copyright.PENANAW4AeB2vybm
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
429Please respect copyright.PENANADqNAMjUyUI
-----------
429Please respect copyright.PENANAVEN2Yr9hW4
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
429Please respect copyright.PENANAQrTFQjsSj8
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
429Please respect copyright.PENANAIBRal4BDDa
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
429Please respect copyright.PENANAWbQJcHxGNY
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
429Please respect copyright.PENANAyUeeCAtLqh
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
429Please respect copyright.PENANAVgXlncbdvu
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
429Please respect copyright.PENANAO8irFwBeLY
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
429Please respect copyright.PENANAI8Var3Y5WP
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
429Please respect copyright.PENANAFFeenb68kY
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
429Please respect copyright.PENANA3RA7zQi9eU
"Ini adalah kemenangan kita!"
429Please respect copyright.PENANAPMjC02U1vB
"Horeee!"
429Please respect copyright.PENANAm3UdFpY8Da
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
429Please respect copyright.PENANAXBhshi5B8e
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
429Please respect copyright.PENANAf7B8FmJtow
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
429Please respect copyright.PENANAH7CD1Oh6ye
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
429Please respect copyright.PENANAGk7i0RbIbD
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
429Please respect copyright.PENANAA8hnbn81bx
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
429Please respect copyright.PENANAVZtfAAqKMJ
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
429Please respect copyright.PENANAcVP5JZEyOr
"Diam!"
429Please respect copyright.PENANAoLzeWtznri
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
429Please respect copyright.PENANACiiI5FMdoe
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
429Please respect copyright.PENANAJWDJVTsPF8
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
429Please respect copyright.PENANA7KaCez1JKb
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
429Please respect copyright.PENANAmD1O0PjsKl
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
429Please respect copyright.PENANAxLvTcIqa8Y
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
429Please respect copyright.PENANAnMAAPofTBt
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
429Please respect copyright.PENANAiamKuFjwV7
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
429Please respect copyright.PENANAi5osvZbYv7
Semua setuju akan rencana Tara.
429Please respect copyright.PENANAD8xQFe3oPP
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
429Please respect copyright.PENANAfVojQTrhNr
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
429Please respect copyright.PENANAYU66b6hg4y
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
429Please respect copyright.PENANAyfZTkK08Dx
-------
429Please respect copyright.PENANAKVXEiIdssl
Dug! Dug!
429Please respect copyright.PENANAqasD2bhMf1
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
429Please respect copyright.PENANAf7DKS5UpfT
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
429Please respect copyright.PENANADvZkGfjwj6
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
429Please respect copyright.PENANAenxELNyRGF
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
429Please respect copyright.PENANAmm615tijkW
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
429Please respect copyright.PENANAp6kT2MSq14
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
429Please respect copyright.PENANAu9bhMmtG2i
"Hei ambillah."
429Please respect copyright.PENANAXZUHNYS0Pe
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
429Please respect copyright.PENANA4U6uO2LCIZ
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
429Please respect copyright.PENANAtErw4V9aAk
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
429Please respect copyright.PENANA0gM6Hn10C1
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
429Please respect copyright.PENANApedPgDQLpn
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
429Please respect copyright.PENANAF3mVka37Ea
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
429Please respect copyright.PENANAaPtwwm7hlK
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
429Please respect copyright.PENANAqZ2ZqD4Hmg
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
429Please respect copyright.PENANA1ZuvolfHzv
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
429Please respect copyright.PENANAyQLC5VKXXp
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
429Please respect copyright.PENANAdm6mmfUbB5
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
429Please respect copyright.PENANAEeQtplFQ5r
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
429Please respect copyright.PENANA1xC2WsjQ8j
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
429Please respect copyright.PENANAPoEvI8mXyf
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
429Please respect copyright.PENANAGKWhw1hj3N
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
429Please respect copyright.PENANAprhSb9d2K9
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
429Please respect copyright.PENANA1tAtpaSGfQ
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
429Please respect copyright.PENANABGz58eZAqp
"SIAL!"
429Please respect copyright.PENANAGZOLnB2pPE
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
429Please respect copyright.PENANAJO8jP54N2R
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
429Please respect copyright.PENANAZsu9GHMFYt
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
429Please respect copyright.PENANA1mMoRyYjUV
"Jusuf! Aku akan membantumu."
429Please respect copyright.PENANAAYMva4XPnm
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
429Please respect copyright.PENANAJRuEP7gkwN
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
429Please respect copyright.PENANAboS4fcWOkW
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
429Please respect copyright.PENANAwspuW0mwPQ
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
429Please respect copyright.PENANAWcNAl000QK
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
429Please respect copyright.PENANACqyBB89Vet
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
429Please respect copyright.PENANAl5xMlj983U
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
429Please respect copyright.PENANACsTUQOv6ja
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
429Please respect copyright.PENANAX9mfkJMwfG
"Nah sekarang..."
429Please respect copyright.PENANAH5sRNZMY3s
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
429Please respect copyright.PENANAqtALl3LhzD
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
429Please respect copyright.PENANAx3QCj0m6Lx
429Please respect copyright.PENANABnrGkzP7iC