gambaran sofia
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2D3trMFRE9
Aman masih berhubung dengan Amira tetapi hubungan badan hanya sekali dan jika bertemu hanya ringan-ringan kerana parents Amira telah kembali kerumah dan jarang oustation. Setelah beberapa bulan, Amira dapat kekasih hati jadi hubungan Aman dan Amira agak renggang hanya berbalas senyuman saat berselisih dimana-mana.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RJR611TBr
Tingkatan 4 bukan sekadar tentang Amira, buku dan peperiksaan bagi Aman. Ia tahun perubahan. Tahun di mana dia mula melihat dirinya di cermin dan sedar dia bukan lagi Aman yang kurus berkaca mata besar seperti tingkatan 2 dulu.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7noA1JIWhk
Dengan rambut lurus rebonding, baju lengan panjang yang digulung sampai siku, dan gaya duduk malas bersandar ke dinding kelas Aman mula disedari. Tapi dia tetap Aman yang sama senyap, tak banyak cakap, dan lebih suka tidur dalam kelas berbanding melayan drama sekeliling.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCq6cM2Kjc
Dan pada satu minggu hujung bulan Mac, pelajar baru masuk ke tingkatan 4 kelas ke-3: Sofia.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBqG6KOL1e
---
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMx4iBNPNB
"Eh Aman, budak baru tu tengok kau dari tadi la..." bisik rakan sebelah.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7SqCzqHKQ
Aman angkat kening, malas. “Budak baru yang mana?”
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOK0f7fJudp
“Sofia… yang comel pakai hoodie pink tu. Aku dengar dia masuk kelas 3 tapi lepak sini hari ni.”
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqo8n81JtuB
Aman hanya angguk perlahan dan tunduk semula menekur meja, bersandar, dan tidur seperti biasa.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTmBfkBC96
---
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasbTZ39dOG
Tapi sejak hari itu… Sofia kerap 'tersesat' ke kelas Aman.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ797Ket0YL1
Kadang waktu Matematik. Kadang masa Sejarah. Alasannya pelbagai tertinggal buku, cari kawan, konon tak faham topik. Tapi setiap kali datang, dia akan duduk belakang atau sisi Aman… dan setiap kali Aman tidur, tempat duduknya ‘tukar’ dengan orang lain.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimX8E5arpf
Sofia akan duduk di kerusi sebelah Aman. Meja rapat. Kadang siku mereka hampir bersentuh.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdchQe9bKF
Aman seperti biasa tidur tak sedar dunia.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfw0nHCfxMB
---
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYPIhxFmEL
"Kau tahu tak, Sofia duduk sebelah kau tadi masa kau tidur?"
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KWKMG07xS
"Dia tukar tempat dengan Ijat. Siap tengok muka kau dekat-dekat."
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdVpeEiDcI
Aman hanya geleng dan balas, "Korang ni mengarut lah…"
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXlnc5aGqa
Tapi mereka semua tahu Sofia tak pernah buat begitu pada orang lain.
---
Sofia: Gadis Yang Tidak Suka Ditolak
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmfjiNvjK3
Bukan sekali Sofia cuba minta nombor Aman. Tapi semua usahanya hancur dengan jawapan paling malas:
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡei6UZhfACh
"Tak pakai phone."
Atau…
"Tanya kawan aku je la."
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wY8kyg7lO
Dan lebih dia ditolak, lebih Sofia rasa teruja. Ini pertama kali ada lelaki tak layan dia macam puteri. Dia benci tapi suka.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYINo0Zq8d
---
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqx7ZcoqsiH
Satu hari, Aman sedang tidur kepala atas meja seperti biasa. Sofia datang dengan dua gengnya konon nak ponteng kelas.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0lF2x3dGK
Senyap-senyap dia duduk sebelah. Tangannya hampir menyentuh tangan Aman di meja. Wajahnya condong sedikit. Rambut hadapannya menjuntai sedikit ke dahi Aman.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rDA2M5TDn
"Comelnya bila dia tidur..." bisik Sofia pada kawannya.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKQsqAY5Qj
"Sofia, gila kau ni. Jatuh suka betul ke apa?"
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkjPeJJQ2E
"Dia lain… dia tak peduli. Tu yang buat aku nak lagi."
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvq9zdJZJFG
Dan esoknya, berulang lagi. Sofia datang, duduk sebelah. Kadang hanya tengok. Kadang buka tudung separuh, sengaja biar rambutnya jatuh ke sisi. Kadang cicit bibirnya—sengaja.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGqqlkJjVO
Tapi Aman? Masih tidur. Masih tak percaya Sofia benar-benar tertarik padanya.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslL8sFmQwR
Tamat throwback -----------------------------
Bila memori ini muncul kembali dalam fikiran Aman, dia hanya senyum kecil seperti seseorang yang baru faham betapa banyak perkara dulu dia tak pernah tahu sedang berlaku betul-betul di sebelahnya.
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcXDta1OzL
Dan jauh di sudut hati, dia tertanya:
199Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchVlaUz9z1
“Apa jadi dengan Sofia sekarang…?”
“Kalau aku layan dia masa tu, hidup aku akan jadi macam mana?”
