Ku kirimkan balasan dengan hati berdebar kencang. Ku tunggu ketukan dipintu itu dan rasanya lama sekali. Semenit serasa sejam. Serasa sesak di dada. Hingga akhirnya suara ketukan yang kunanti terdengar juga. Pelan dan konstan.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKPEbXyYLF
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqy7snJvcvE
“Tok…tok…”17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplXvZrXXdG
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8z9tLuRmQA
Segera tanpa membuang banyak waktu aku mnuju ke pintu dan membukanya. Tampak lah Ani di depan pintu dengan wajahnya yang syahdu. Hasrat dalam diriku menginginkan aku segera menarik dan memeluknya, tetapu justru yang terjadi adalah kami malah berdiri mematung dan saling menatap satu dengan yang lain. Tetapi tatapan matanya yang sayu dan nafasnya yang mulai berat mengisyaratkan kalau sebenarnya dia telah siap untuk menerima sesuatu yang lain.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmDw9kRT8Q
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66rlbVMEGA
Ku dekatkan wajahku ke wajahnya dengan gerakan yang sangat lambat. Kepalanya sedikit mendongak mensejajarkan bibirnya dengan bibirku ketika bibirku sudah mendekat, namun ku hentikan sejenak gerakanku, hingga kemudian ku lihat Ani mulai meredupkan matanya.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLf9XmckRKW
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm6mhKmB1P
Cup…..17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcQdk5gyP3
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7svTJjxGdP
Sebuah kecupan ringan kudaratkan di bibirnya yang ranum. Matanya terpejam dan bibirnya terbuka. Nafasnya yang berat menandakan libidonya telah naik. Kuulang lagi kegiatanku. Ku kecup beberapa kali bibirnya dengan intensitas semakin liar, hingga akhirnya jadilah kami saling melumat dengan buas di depan pintu kamar.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBG1xv3k3aY
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcqQ2NcFET
“Mhhpppphhhh…..ssllrrppp……”17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTngg0wmZ9a
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19D1FqGgv6
Suara dari rongga mulut yang berpadu dengan liur dan permain lidah memenuhi lorong hotel ini. Ku Tarik Ani perlahan masuk kamar dan menutup pintu tanpa melepaskan lumatanku. Kedua tanganku memegang samping kepalanya sedangkan Ani merangkul pinggangku dengan erat.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqf6zm9btk
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2TM6uNBE4
“Ccrrppp….slrrullppppp…..hhmmppppphhhh…..”17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1QJ3MmmOn
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eXgL1NBv5
Tidak ada rasa bosan dan lelah melumat bibir kakak iparku yang sebenarnya lebih muda dariku ini meskipun telah sebelumnya kulakukan itu. Tanganku mulai turun dari kepalanya dan mulai menggerayangi setiap inci tubuhnya yang masih terbalut jaket jeans. Ani juga sangat bernafsu melumat bibirku. Terkadang lidahku dikulum dan disedot sehingga rasanya seperti tertarik keluar. Aku tidak tau apakah kata-kata yang kuungkapkan sudah menggambarkan situasi panas saat ini.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4pc4hedbO
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMmTqBgzPh
“Mppppp……..aahhhhh……” Ani menghela napas panjang ketika ku lepaskan ciumanku. Aku tersenyum padanya dan kubuat senyumku semanis mungkin.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4AkfTn4ji
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNTch5c7c5
“Aku kangen kamu, Ni” kataku sambil menggenggam tangannya.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡox8FK1miBN
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLU7rsFnfS8
“Aku juga, Kang.” Katanya. Lalu perlahan ku tuntun dia untuk duduk di pinggiran ranjang. Dia hadapan Ani yang sedang duduk, ku buka semua pakaianku dan kutelanjangi diriku di depannya. Ku lihat dia menatapku dengan tatapan dalamnya yang memabukkanku. Ketika semuanya telah lepas, ku hampiri Ani yang duduk lalu kami berciuman kembali. Aku yang berdiri agak membungkuk sedangkan Ani mendongakkan wajahnya ke atas. Kami kembali saling melumat, memilin dan menggigit. Tanganku menyelusup di balik jaketnya dan membelai kedua gundukan dada yang menggemaskanku sedankan tangan kanannya juga sudah menggenggam senjataku yang telah tegang masksimal.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEOR0wZRWb
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2px7acDdkF
“Sshhhh….Kanggghhh….udahhh…..kerasss bangettttnihhh…..” katanya sembari mengocok pelan senjataku. Aku hanya berdiri terdiam menikmati kocokannya. Gerakannya yang kaku dan kasar sepertinya memberitahukanku kalau dia tidak terbiasa melakukannya. Ku perhatikan dengan saksama ekspresi Ani ketika mengocok senjataku. Kagum dan melongo, mungkin begitu. Hingga sepertinya gerakan tangannya sudah mulai halus dan lancar. Nikmatnya pun sudah mulai maksimal.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55UwpgFIp5
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTxNnAdegd
“Ni…..kamu pintarrhhhh……..Jadi tambahh nafsuhhhh sama kamu….” Ujarku sambil menggelitiki belakang telinganya pelan dengan membuat gerakan seperti menggaruk tapi dengan sangat lembut.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOS5zlbac1T
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAPjagaLUV
“Shhhh…..ihhhhh….Kanggghhhhh…….” Ani menggerak-gerakkan kepalanya sambil tetap mengocok barangku. Ingin sekali ku tuntun mulutnya untuk mengulum penisku, tetapi aku takut justru akan merusak suasana hingga ku biarkan saja ia menikmati mainan barunya.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡib2UE2qLpy
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlujPDC11w
“Kangghhhh….basahh nihhh……”ujarnya semakin bernafsu. Dengan gemas Ani menggenggam erat senjataku hingga urat-uratnya menonjol keluar. Wow….aku sendiri kagum melihat senjataku dalam genggaman tangannya yang mungil. Ku perhatikan wajahnya, sepertinya dia mulai penasaran untuk merasakan batangku di dalam mulutnya. Dan benar saja apa yang ku duga.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoS73wEdvrq
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMe7HfCOFV
Cup……17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RoX41zb1e
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrzlGFwlDm
Ani mencium kecil kepalanya lalu ia menatapku dengan tersenyum. Secara fisik memang tidak berasa, tetapi sensasinya itu membuat hasrat kenikmatanku menjadi berkali lipat. Ani yang kurindukan, mencium batangku dengan masih mengenakan jilbabnya. Merinding sekujur permukaan kulitku.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8zASBM8An
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAuGGt5qd0
“Ani….kamu nakall……”17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1xb6zXVy3
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTenbSnfqe
Hap…..akhirnya masuk juga senjataku ke dalam mulutnya yang mungil dan seksi itu. Ohhh…nikmatnya tak terkira. Pada awalnya Ani hanya mendiamkannya saja lalu kemudian ia memainkan kepalanya seperti mengemut permen.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHVRVfSOU3
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAgWOV9Gd6
“Niiiihhhhh……mantapppphhh Niiii…..” ujarku membelai kepalanya yang masih berbalut jilbab itu. Rupanya desahku seakan memberinya tenaga tambahan sehingga Ani mulai memaju mundurkan mulutnya. Gesekan lidah dan sedotannya itu membuat tubuhku memanas. Aku sangat gemas melihat tingkah wanita cantik ini. Ani terlihat sangat menikmatinya.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIItkxJSjC
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PKU3xR2Js
“Hinganga, Hang…..?” tanyanya sambil tetap mengulum senjataku.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpKhPCZCuO
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYXBiCF4Xr
“Mantap, NI….Ohhhhh…..” ujarku sambil memberinya jempol. Ani hanya tersenyum lalu kembali melanjutkan kegiatannya. Kalau lama-lama seperti ini pertahananku bisa jebol rupanya. Ini harus dihentikan.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPCSWTVvTc
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgagxQkh7zx
Ku tuntun Ani untuk melepas senjataku dari mulutnya dan ku berdirikan menghadapku. Ku peluk dia dengan lembut dan ku belai seluruh permukaan punggungnya. Aku lalu membuka jilbabnya dan dia memmantuku. Rambutnya sedikit lebih panjang dari waktu itu, tetapi tetap lembut dan wangi. Aku tidak tahan lagi, dan ku dekatkan kembali bibirku dengan bibirnya. Kami kembali berciuman dengan ganas. Ku lumat kembali bibirnya yang penuh dengan liurnya dan cairan semenku.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMT2DjtO07l
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUD9I8VJOr
“Sllrrpphhh….Hooowwhhh……” kami mendesah dalam panasnya ciuman kami seolah ada dahaga hebat yang membutuhkan pemuasan tuntas. Sensasi menjilat bibir Ani yang masih berbalut lipstick tidak mempengaruhi gairahku sama sekali. Tanganku menggerayangi tubuhnya di balik pakaian lengkapnya sedangkan tangannya terus mengocok senjataku dengan gemas.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu81CxoXEM
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWprlpbFNgX
Perlahan ku buka kancing Ani sambil masih tetap melumat bibirnya. Ani mengerti lalu melanjutkan dengan membuka jaketnya hingga tubuh bagian atasnya hanya menyisakan BH putih saja yang membalut gundukan mungil payudaranya. Ku lepaskan ciumanku lalu ku tatap matanya. Kami saling tersenyum dan kali ini senyumannya agak nakal.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kfTWDLpz0
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIP4ctBirJ3
“Ni….Kalo Papanya Faqih yang buka bh kamu biasanya bagaimana?” tanyaku.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAG9mQ6GQ7X
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL79Thbmzop
“Gaak pernah. Aku terus yang bukain” katanya.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TQuoo3w6N
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEONPvB5P5
“Wah….rugi tuh….coba lihat ini…..” kataku sambil meraih kancing bhnya. Dan….hap….cukup butuh waktu sedetik kancing bhnya sudah terlepas.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEKWi8X5yG
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ703k3Msi9F
“Wahhh….” Ani melongo menatapku seakan tidak percaya. Dia tersenyum dan geleng-geleng kepala. Ku lepaskan bh nya dan ku lemparkan ke atas ranjang.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3TteloAkP
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xtAg3bupC
“Biasalah, bukain bhnya Arni kalo kita lagi kebelet main dadakan hehehe…..” jawabku. Sambil kembali meraba susunya yang ranum. Ani mendesah pelan.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZxBx0SGBE
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXz7JEXjyr3
“Sshhhh…..uuhhhhh…..” desahnya sambil membelai rambutku dengan lembut. Ku rendahkan wajahku hingga bibirku sejajar dengan putting kanannya.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOpo3FcvGy
17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHl3w86ltG
Cup…… ku kecup lembut putingnya.17373Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwjbpq9ywV
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
