Bukan perkosaan yang aku harapkan, yang aku inginkan adalah kedekatanku dengan om dendi. Tapi om dendi justru berlawanan dengan perasaan yang aku rasakan. Dia memperkosaku dengan rendi dan teman-temannya.
Apakah hatiku sakit? Sakit, sakit banget. Tetapi rasa sayangku ke om dendi mengalahkan segalanya. Aku mulai pasrah diperlakukan secara tidak senonoh. Itu karena aku cinta dengan om dendi.1601Please respect copyright.PENANAAEFF45HeB7
Ah, ah om, om dendi mencium pipiku dan penisnya menggenjot vaginaku. 1601Please respect copyright.PENANANCrsxISkrx
Saat om dendi mencium telingaku yang tidak tertutup cadar dan hijab. Aku tarik wajah om dendi, aku dekatkan wajahku ke telinga om dendi.1601Please respect copyright.PENANA0t5DKqL2Rn
Kenapa om dendi melakukan ini? Aku berbisik sambil aku menangis. Aku cinta sama om. Air mataku menetes.1601Please respect copyright.PENANATjyExnYu11
Seketika om dendi menghentikan menyetubuhiku. Beliau mencabut penisnya dari vaginaku. 1601Please respect copyright.PENANAPilk7aK3dA
Beliau berdiri dalam keadaan telanjang, dengan amarah om dendi berteriak. Bubar, bubar.1601Please respect copyright.PENANAcnEKcDc3lZ
Teman-teman om dendi ketakutan melarikan diri satu persatu.1601Please respect copyright.PENANAUKOZMCYQTj
Rendi pun berdiri diam mematung. 1601Please respect copyright.PENANAmI9qgXcc27
Aku dipeluk oleh om dendi dengan erat. Maafkan aku nia. Om dendi menangis sesenggukan.
Sudah, sudah om, jangan menangis. Aku gapapa, semua salahku tidak jujur dari awal.1601Please respect copyright.PENANASavvKmSqhp
Om dendi mengambil pakaianku yang berserakan. Kupakai pakaianku kecuali cadarku. 1601Please respect copyright.PENANAtl0c2q5cT5
Aku terduduk di lantai, menatap mata om dendi yang berada di depanku.1601Please respect copyright.PENANAGQ8w5C1Dbt
Tanganku memegang kepala om dendi, kudekatkan bibirku. Dan cup, kukecup bibir om dendi. 1601Please respect copyright.PENANA3NYQcivNZz
Ciuman kita semakin intens, dari ciuman biasa menjadi lumatan.1601Please respect copyright.PENANAbQp9wzDobY
Rendi tetap memandang kami mematung, tidak berani mendekat.1601Please respect copyright.PENANAug5VJrSAkZ
Aku pun tersenyum ke arah rendi. Bang sini, panggilku. Rendi mendekat, ikut menciumi wajahku.1601Please respect copyright.PENANAOeoj8osWR4
Tangan om dendi memegang payudaraku, payudaraku diremas lembut. Begitu juga rendi, dia juga meremas payudaraku.1601Please respect copyright.PENANAxciDy9F5YE
Giliran kutatap rendi, sekarang aku berciuman panas dengan rendi juga.1601Please respect copyright.PENANAmPBf7IIg0U
Lumatan demi lumatan, bertukar ludah. Sampai-sampai decakan ludah kami menggema ke seluruh ruangan.1601Please respect copyright.PENANAmaw0taxtbS
Om dendi dan anaknya bergiliran mencium bibirku, sampai aku kuwalahan.1601Please respect copyright.PENANAqXzH5uPaSg
Mereka berdua menghentikan mencium bibirku, kutatap mata bapak dan anak di sampingku. Lalu aku menatap om dendi, i love you om.1601Please respect copyright.PENANA6xw0nzHLnR
I love you too, jawab om dendi.1601Please respect copyright.PENANAyw76ADBVl3
1601Please respect copyright.PENANATNM2O1tDvK
1601Please respect copyright.PENANACKtaXRJHrc
TAMAT
ns 172.71.254.59da2