Mulustrasi Afifah
1006Please respect copyright.PENANAcGcZ8fI5sP
Umurku sudah menginjak kepala 5, tetapi aku merasa muda lagi. Apalagi aku sekarang bersama anak perempuanku afifah yang membawaku berpetualang di daratan turki.
Baru kali ini aku melihat salju, kalo bukan karena afifah tidak pernah terpikirkan kalo aku akan berkunjung ke turki.1006Please respect copyright.PENANAL8wwp6L2Nh
Tidak lupa kita mampir hagia sophia, cantik sekali. Kulirik anakku afifah, sekarang kita bergandengan seperti sepasang kekasih. Rasanya bahagia sekali. Kupeluk afifa karena suhu musim dingin yang rendah membuatku kedinginan.1006Please respect copyright.PENANARbs7oT1m5C
Dingin ya abi? Sini peluk afifah. Aku pun memeluk anakku afifah sekedar menghangatkan tubuhku.1006Please respect copyright.PENANAolgMoWJmaV
Aku dan afifah kembali ke hotel. Di hotel sangat hangat karena ada penghangat ruangan. Sekarang afifa memakai kaos berwarna putih dengan rok panjang berwarna hitam. Rambutnya yang tergerai bergerak-gerak ketika afifa sedikit berlari untuk memelukku.1006Please respect copyright.PENANAzdX8Qd8tFN
Peluk aku abi, kata afifah. 1006Please respect copyright.PENANAOCYGZTmHOK
Kita pun berpelukan sambil menikmati secangkir kopi cappucino.1006Please respect copyright.PENANAN7cGHvpOAq
Afifa menaruh cangkir kopinya di meja, lalu dia duduk dipangkuanku menatapku. Tangannya dikalungkan ke pundakku. 1006Please respect copyright.PENANA0MsPZnzGbS
Kutaruh cangkirku juga di meja. Kurangkulkan tangan ke pinggang anakku.1006Please respect copyright.PENANAuSwiNR5ejX
Cup, muah. Awalnya hanya ciuman biasa. Kita saling tatap lagi. Afifah memegang kepalaku cup. 1006Please respect copyright.PENANAJdztPapkSY
Kembali afifah menatapku dan bilang ,makasih ya abi sudah mau merawatku. Aku tau semuanya, ntah anak siapa aku. Afifa sedikit menangis lirih.1006Please respect copyright.PENANAJ09y5YHA25
Eh, sudah, sudah jangan nangis. Abi gak mempersalahkan itu fifah. Kamu tetap anak abi. Kataku.1006Please respect copyright.PENANApqgHF4grFi
Afifa kembali bilang, tapi aku menginginkan ini abi. Cup, muah, muah, afifa melumat bibirku dengan panas. 1006Please respect copyright.PENANA2UX5pmpcoP
Lalu afifa melepas kaos putihnya, sekarang terpampang payudara bulat mengkalnya yang tertutup BH. Pletak, BH berwarna maroonnya terlepas, jatuh ke lantai.1006Please respect copyright.PENANARLPr6QorDT
Ciuman kami semakin intens, saling lumat. Bertukar ludah. Kuciumi pipi, leher afifa anakku yang aku rawat sejak kecil. Kini berubah menjadi birahi yang membuncah. 1006Please respect copyright.PENANAkYtCbCkGB0
Celana dalam afifa sudah terlepas, tinggal rok panjangnya yang tersisa. Aku yang masih memakai pakaian lengkap, membuka resletingku. 1006Please respect copyright.PENANAYBUa4BgNhi
Penisku yang tidak begitu besar, keluar dari sarangnya. 1006Please respect copyright.PENANAAfZNrTmxcB
Afifa tersenyum, tangannya turun memegang penisku. Dikocoknya dengan lembut. 1006Please respect copyright.PENANA9CaYJKmCgX
Secara perlahan penisku yang dipegang oleh afifah membelah vagina afifa. Dengan afifa sedikit mengangkat tubuhnya, lalu mengarahkannya ke dalam lubang afifa yang masih rapat.1006Please respect copyright.PENANARiITTS0uS5
Ahhh, abii. Tubuh afifa melengkung ke belakang. 1006Please respect copyright.PENANA78NeA01r43
Ahhh, ahhhh, tubuh afifa naik turun. Dan kita kembali berciuman.1006Please respect copyright.PENANASotFfRtFFc
1006Please respect copyright.PENANAfsJ80QHIQx
1006Please respect copyright.PENANADJb1DeIYnl
TAMAT
1006Please respect copyright.PENANAZBMKeIjlD9