Putri, gadis manis berambut panjang sepunggung itu menjejakkan kaki di sekolah barunya. Sebuah jepit rambut mungil berwarna ungu bertengger di rambut indahnya. Tak lama dia bergegas menuju ke kelas barunya.
Ini adalah pertengahan tahun ajaran. Kehadiran siswi baru kelas X tentu menarik perhatian. Dalam sekejap, Putri sudah mempunyai banyak teman. Salah satunya adalah Ika Rahayu, teman sebangkunya yang dalam sekejap naik pangkat menjadi sahabat Putri.
Dengan setia, Ika, si gadis dengan potongan rambut bob itu, mengantar sahabat barunya keliling sekolah. Lalu sesaat terdengar kegaduhan dari ruang yang bertuliskan ruang OSIS di depannya.
"Itu tempat rapat pengurus OSIS di sekolah kita," jelas Ika. Putri mengangguk, dia dulu juga pengurus OSIS di SMP nya. Tak lama pintu ruangan itu dibuka dan dari dalamnya keluar sosok berwajah rupawan.
"Siapa dia?" tanya Putri, tapi sahabat barunya itu hanya diam, menatap sosok berwajah tampan itu berlalu begitu saja di depannya. Putri menyentuh pelan bahu sahabatnya itu. Terlihat Ika terkesiap seolah terbangun dari mimpi.
"Cowok itu siapa?" ulang Putri lagi.
"Ketua OSIS kita, Devan Adriano," desis Ika tanpa menoleh. Gadis itu masih saja melihat ke arah perginya si cowok ketua OSIS berwajah tampan itu.
Putri hanya mengangguk pelan, lalu mengajak Ika kembali ke kelas, karena dering bel yang berbunyi menandakan waktu istirahat mereka sudah berakhir. Sesaat setelah mereka pergi, Devan melihat mereka dari kejauhan. Gadis yang menarik, anak baru rupanya, aku harus mendapatkannya, tekad cowok itu dalam hati. Seulas senyum miring tersungging di bibirnya.
ns 172.69.6.125da2